ROCH MULYATI
KETERAMPILAN ABAD 21
1. Karakter : mampu beradaptasi dengan
lingkungan yang dinamis
2. Literasi Dasar: mampu menerapkan
keterampilan dasar dalam kehidupan sehari-
hari
3. Kompetensi: mampu memecahkan masalah
yang kompleks dengan 4 C ( critis, creative,
colaborative, comunicative)
Benjamin S. Bloom (1956)
Tujuan pembelajaran terbagi 3 ranah:
1. Kognitif
2. Afektif
3. Psikomotorik
Lorin Anderson, David Karthwohl,dkk
(2001)
Ranah Kognitif versi Bloom, diubah menjadi:
1. Mengingat (remembering)/C 1
2. Memahami (understanding)/C 2
3. Mengaplikasikan (applying)/ C 3
4. Menganalisis (analyzing)/ C 4
5. Mengevaluasi (evaluating)/ C 5
6. Mencipta (creating)/ C 6
PROSES KOGNITIF DEFINISI
Mengambil pengetahuan yang relevan dari
C1 Mengingat
L ingatan
O Membangun arti dari proses pembelajaran,
C2 Memahami
T termasuk komunikasi lisan, tertulis, dan gambar
S Menerapkan/ Melakukan atau menggunakan prosedur di
C3
Mengaplikasikan dalam situasi yang tidak biasa
Memecah materi ke dalam bagian-bagiannya dan
menentukan bagaimana bagian-bagian itu
C4 Menganalisis
terhubungkan antarbagian dan ke struktur atau
H tujuan keseluruhan
O Menilai/ Membuat pertimbangan berdasarkan kriteria atau
C5
T Mengevaluasi standar
S Menempatkan unsur-unsur secara bersama-sama
Mengkreasi/ untuk membentuk keseluruhan secara koheren
C6
Mencipta atau fungsional; menyusun kembali unsur-unsur ke
dalam pola atau struktur baru
• C1
PENGETAHUAN • C2
&PEMAHAMAN
• C3
PENERAPAN
• C4
• C5
PENALARAN • C6
Aspek Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi
Transfer of
knowledge
Keterampila
n berpikir
tingkat tinggi
A1 Penerimaan semacam kepekaan dalam menerima rangsangan atau
stimulasi dari luar yang datang pada diri peserta didik
A3 Penilaian memberikan nilai, penghargaan dan kepercayaan terhadap
suatu gejala atau stimulus tertentu.
A4 Mengelola konseptualisasi nilai-nilai menjadi sistem nilai, serta
pemantapan dan prioritas nilai yang telah dimiliki.
A5 Karakterisasi keterpaduan semua sistem nilai yang telah dimiliki seseorang
yang mempengaruhi pola kepribadian dan tingkah lakunya.
Kata Kerja Operasional Ranah Afektif
Menerima Merespon Menghargai Mengorgan Karakterisasi
(A1) (A2) (A3) nisasikan Menurut
(A4) Nilai
(A5)
Mengikuti Menyenangi Mengasumsik Mengubah Membiasakan
Menganut Mengompromi- -an Menata Mengubah-
Mematuhi kan Meyakini Membangun perilaku
Meminati Menyambut Meyakinkan Membentuk- Berakhlak mulia
Mendukung Memper- pendapat Melayani
Melaporkan jelas Memadukn Mempengaruhi
Memilih Menekankan Mengelola Mengkualifikasi
Memilah Mempra- Merembuk Membuktikan
Menolak karsai Menegosiasi Memecahkan
Menampilkan Menyumbang
kan Mengimani
Menyetujui
Mengatakan
PSIKOMOTOR
PROSES PSIKOMOTOR DEFINISI
P1 Imitasi Imitasi berarti meniru tindakan seseorang
Manipulasi berarti melakukan keterampilan
P2 Manipulasi atau menghasilkan produk dengan cara dengan mengikuti
petunjuk umum, bukan berdasarkan observasi
Presisi berarti secara independen melakukan
P3 Presisi keterampilan atau menghasilkan produk dengan akurasi,
proporsi, dan ketepatan.
Naturalisasi artinya menyelesaikan satu atau
lebih keterampilan dengan mudah dan membuat
P5 Naturalisasi keterampilan otomatis dengan tenaga fisik atau mental
yang ada.
Kata kerja operasional ranah psikomotor
Meniru Manipulasi Presisi Artikulasi Naturalisasi
(P1) (P2) (P3) (P4) (P5)
Menyalin Kembali Menunjukkan Membangun Mendesain
Mengikuti membuat Melengkapi Mengatasi Menentuka
Mereplikasi Membangun Menyempurna- Menggabung n Mengelola
Mengulangi Melakukan kan kan- koordinat Menciptakn
Mematuhi Melaksanakan Mengkalibrasi Mengintegrasi-
Mengaktifkan Menerapkan Mengendalikan kan
Menyesuaikn Mengoreksi Mengalihkan Beradaptasi
Menggabung- Mendemonstrasi Menggantikan Mengembang-
kan -kan Memutar kan
Mengatur Merancang Mengirim Merumuskan
Mengumpul- Melatih Memproduksi Memodifikasi
kan Memperbaiki Mencampur master
Menimbang Memanipulasi Mengemas Mensketsa
Memperkecil Mereparasi Menyajikan
Mengubah
Critical and creative thinking
Elemen dasar tahapan keterampilan berpikir kritis
ELEMEN DEFINISI
1. Menentukan masalah
2. Mengeksplorasi masalah, hal yang terkait
3. Merencanakan solusi
4. Melaksanakan rencana
5. Mengevaluasi solusi yang digunakan untuk
memecahkan masalah.
6. Mengevaluasi, memperkirakan hasil yang
diperoleh ketika mengimplementasikan solusi
Pengembangan IPK memperhatikan:
1. Tentukanlah proses berpikir yang akan
dilakukan oleh peserta didik.
2. Rumusan IPK menggunakan kata kerja
operasional (KKO) yang bisa diukur
3. Dirumuskan dalam kalimat yang simpel, jelas
dan mudah dipahami.
4. Tidak menggunakan kata yang bermakna ganda
5. Hanya mengandung satu tindakan.
6. Memperhatikan karakteristik mata pelajaran,
potensi & kebutuhan peserta didik, sekolah,
masyarakat dan lingkungan/daerah
Kategori indikator
1. Indikator kunci
2. Indikator pendukung/penunjang
3. Indikator pengayaan/kompleks
Pertanyaan pembelajaran HOTS
1. Pertanyaan Inferensial.
Pertanyaan ini bertujuan mengungkap apa yang
dilihat atau didapati dan apa yang difahami oleh
peserta didik setelah mengamati atau
membaca bahan yang disajikan oleh guru. Bahan
berupa gambar, grafik, berita, puisi, dsb
2. Pertanyaan pertanyaan interpretasi.
Pertanyaan berkaitan dengan informasi yang
tidak lengkap, atau tidak ada dalam bahan yang
disajikan oleh guru, agar para peserta didik bisa
memberikan makna suatu konswensi dari suatu
gejala atau sebab yang ada.
Contoh: Ada beberapa penyebab korupsi, yaitu
terpaksa, tamak, dan dirancang secara
berjamaah, bentuk mana yang paling
berbahaya?
3. Pertanyaan transfer.
Merupakan upaya untuk memperluas
wawasan peserta didik.
Contoh:
• Bagaimana kalau teori ini diterapkan pada
kasus …?
• Bagaimana, apabila jawaban saudara dipisah
antara yang negatif dan positif?
• Apakah mungkin apabila hal tsb dilaksanakan
di …?
4. Pertanyaan pertanyaan hipotetik
Untuk mendorong peserta didik melakukan prediksi atau
peramalan dari sesuatu permasalahan yang dihadapi
dan/atau mengambil kesimpulan untuk generalisasi.
Contoh:
• Apa yang terjadi manakala cuaca panas dingin berubah
cepat silih berganti?
• Bagaimana hasilnya kalua orang tidur diatas banyak
paku dan bagaimana pula kalau tidur diatas dua atau
tiga paku?
• Bagaimana seandainya, kebijakan kendaraan genap
ganjil yang dijalankan di Jakarta dilaksanakan di kota
saudara?