PEMBELAJARAN BERPIKIR
TINGKAT TINGGI
Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan melalui
Pendidikan dan Pelatihan Guru Tahun 2018
Pengantar (10’)
Tujuan
menjelaskan pengembangan pembelajaran berorientasi
keterampilan berpikir tingkat tinggi (Higher Order
Thinking Skills)
mengidentifikasi peran guru bimbingan dan konseling/
konselor dalam menyiapkan peserta didik abad 21.
Skenario
Bahan/media
• Buku Pegangan Pembekalan Narasumber Nasional/Instruktur
Nasional
• Bahan Presentasi
• Lembar Kerja
Konsep Dasar (45’)
Pengertian
Keterampilan berpikir tingkat tinggi atau High Order Thinking
Skill (HOTS) adalah proses berfikir kompleks dalam
menguraikan materi, membuat kesimpulan, membangun
representasi, mengnalisis, dan membangun hubungan dengan
melibatkan aktivitas mental yang paling dasar. (Resnick:987)
ASPEK KETERAMPILAN BERFIKIR
TINGKAT TINGGI
Keterampilan berpikir sesuai dengan ranah
kognitif, afektif, dan psikomotor yang menjadi satu
kesatuan dalam proses belajar dan mengajar.
Keterampilan yang memiliki keinginan kuat Keterampilan yang dikerahkan dalam memecahkan
untuk dapat memecahkan masalah muncul persamalahan yang muncul, mengambil keputusan,
pada kehidupan sehari-hari menganalisis, menginvestigasi, dan menyimpulkan
Peta Kompetensi Keterampilan 4C
sesuai dengan P21
Framework 21st
Kompetensi Berpikir P21
Century Skills
Peserta didik dapat menghasilkan, mengembangkan, dan
Creativity Thinking
mengimplementasikan ide-ide mereka secara kreatif baik
and innovation
secara mandiri maupun berkelompok.
Peserta didik dapat mengidentifikasi, menganalisis,
menginterpretasikan, dan mengevaluasi bukti-bukti,
Critical Thinking and
argumentasi, klaim dan data-data yang tersaji secara luas
Problem Solving
melalui pengakajian secara mendalam, serta merefleksikannya
dalam kehidupan sehari-hari.
Peserta didik dapat mengkomunikasikan ide-ide dan gagasan
Communication secara efektif menggunakan media lisan, tertulis, maupun
teknologi.
Peserta didik dapat bekerja sama dalam sebuah kelompok
Collaboration
dalam memecahkan permsalahan yang ditemukan
Peserta didik dapat mengakses informasi dari berbagai
Information, Media
sumber, menilai informasi secara akurat, dan menggunakan
and Technology Skills
informasi secara relevan.
Dimensi Pengetahuan
Dimensi Defenisi
Pengetahuan
Faktual pengetahuan tentang eleman-elemen terpisah dan memiliki cirinya tersendiri, meliputi
pengetahuan tentang terminology dan detail dan elemen yang lebih spesifik.
Konseptual pengetahuan tentang bentuk yang lebih kompleks dan terorganisasi, mencakup
klasifikasi dan kategori, prinsip, model, dan struktur
Prosedural pengetahuan tentang bagaimana melakukan sesuatu, mencakup pengetahuan dalam
hal keterampilan dan algoritmik, Teknik dan metode, dan model dan struktur.
Bimbingan Klasikal
Bimbingan Kelompok
Konseling Kelompok
Konseling Individual, dll
Layanan Melalui Media
Diskusi (45’) dan
Presentasi (90’)
UPAYA YANG DILAKUKAN GURU
BK/KONSELOR
• Menyusun program bimbingan dan konseling yang membekali
keterampilan abad 21.
• Mengorientasikan tujuan layanan pada membekali peserta didik
dalam menghadapi tantangan abad 21
• Mengembangkan materi bimbingan dan konseling sesuai
tuntutan perkembangan peserta didik.
• Mengembangan berbagai strategi layanan bimbingan dan
konseling berbasis aktivitas.
• Memberikan layanan dengan memanfaatkan teknologi informasi
dan komunikasi.
26
Lanjutan :
• Melaksanakan evaluasi guna melakukan kegiatan tindak
lanjut perbaikan dan pengembangan program BK.
• Berkolaborasi dengan berbagai fihak untuk memberikan
pelayanan yang terbaik bagi peserta didik.
• Mengembangkan mekanisme layanan bimbingan dan
konseling yang lebih jelas sesuai dengan tugas dan
fungsinya.
• Selalu mengembangkan diri melalui pengembangan
keprofesian berkelanjutan.
27
TERIMA KASIH