Pengertian
Keterampilan berpikir tingkat tinggi atau High Order
Thinking Skill (HOTS) adalah proses berfikir kompleks
dalam menguraikan materi, membuat kesimpulan,
membangun representasi, menganalisis, dan membangun
hubungan dengan melibatkan aktivitas mental yang
paling dasar. (Resnick: 987)
ASPEK KETERAMPILAN BERPIKIR
TINGKAT TINGGI (HOTS)
Keterampilan berpikir sesuai
dengan ranah kognitif, afektif,
dan psikomotor yang menjadi
satu kesatuan dalam proses
Keterampilan yang memiliki belajar dan mengajar.
keinginan kuat untuk dapat
memecahkan masalah
muncul pada kehidupan
sehari-hari
Contoh
Kemampuan mengelompokkan benda berdasarkan persamaan dan perbedaan
ciri- cirinya, memberi nama bagi kelompok tersebut, menentukan apakah satu
kelompok sejajar/lebih tinggi/lebih luas dari yang lain, menentukan mana yang
lebih dulu dan mana yang belakangan muncul, menentukan mana yang
memberikan pengaruh dan mana yang menerima pengaruh, menemukan
keterkaitan antara fakta dengan kesimpulan, menentukan konsistensi antara apa
yang dikemukakan di bagian awal dengan bagian berikutnya, menemukan pikiran
pokok penulis/pembicara/ nara sumber, menemukan kesamaan dalam alur
berpikir antara satu karya dengan karya lainnya, dan sebagainya
Higher-Order Thinking Skills
Mengevaluasi
Kemampuan menilai suatu benda atau informasi
berdasarkan suatu kriteria (menilai suatu ide, kreasi, cara,
atau metode).
Contoh
Kemampuan menilai apakah informasi yang diberikan
berguna, apakah suatu informasi/benda menarik/
menyenangkan bagi dirinya, adakah penyimpangan dari
kriteria suatu pekerjaan/keputusan/peraturan, memberikan
pertimbangan alternatif mana yang harus dipilih
berdasarkan kriteria, menilai benar/salah/bagus/jelek dan
sebagainya suatu hasil kerja berdasarkan kriteria.
Higher-Order Thinking Skills
Mencipta
Membuat sesuatu yang baru dari apa yang sudah ada
sehingga hasil tersebut merupakan satu kesatuan utuh dan
berbeda dari komponen yang digunakan untuk
membentuknya
Contoh
Kemampuan membuat suatu cerita/tulisan dari berbagai
sumber yang dibacanya, membuat suatu benda dari bahan
yang tersedia, mengembangkan fungsi baru dari suatu
benda, mengembangkan berbagai bentuk kreativitas
lainnya.
Mengingat Memahami Mengaplikasikan Menganalisis Mengevaluasi Mencipta/
(C1) (C2) (C3) (C4) (C5) Membuat
(C6)
Mengutip Memperkirakan Menugaskan Mengaudit Membandingkan Mengumpulkan
Mengurutkan Mengatur Mengabstraksi
Menyebutkan Menjelaskan Menyimpulkan
Menentukan Menganimasi Mengatur
Menjelaskan Menceritakan Menerapkan Mengumpulkan Menilai Menganimasi
Menggambar Mengkatagorikan Mengkalkulasi Memecahkan Mengarahkan Mengkatagorikan
Mencirikan Memodifikasi Menegaskan Membangun
Membilang Menghitung Menganalisis
Memprediksi Mengkreasikan
Merinci
Mengidentifikasi Membangun Menyeleksi Memperjelas Mengoreksi
Mengasosiasikan
Mendaftar Mencegah Merinci Menugaskan Merencanakan
Membandingkan Menentukan Menominasikan Memadukan
Menunjukkan Menghitung Menggambarkan Mendiagramkan
Menafsirkan Mendikte
Memberi label Mengkontraskan Menggunakan Mengkorelasikan Mempertahankan Membentuk
Memberi indeks Menilai Menguji Memerinci Meningkatkan
Menjalin
Melatih Mencerahkan Menanggulangi
Memasagkan Mendiskusikan Menggali Membagankan
Mengukur Menggeneralisasi
Membaca Mencontohkan Mengemukakan Menyimpulkan Merangkum Menggabungkan
Menamai Mengemukakan Mengadaptasi Menjelajah Membuktikan Merancang
Mempolakan Menyelidiki Memaksimalkan Membatas
Menandai Mempersoalkan Memerintahkan
Memvalidasi Mereparasi
Menghafal Memperluas Mengetes
Mengkonsepkan Mengaitkan Membuat
Menyimpulkan Melaksanakan Mentransfer Menyiapkan
Meniru Mendukung
Meramalkan Memproduksi Melatih Memproduksi
Mencatat Memproses Mengedit
Memilih Memperjelas
Merangkum
Mengulang Menjabarkan Mengaitkan Menemukan Memproyeksikan Merangkum
Mereproduksi Menyusun Menyeleksi Mengkritik Merekonstruksi
Menggali Memecahkan Mengoreksi Mengarang
Meninjau Mengubah Melakukan Mendeteksi
Mengarahkan Menyusun
Memilih Mempertahankan Mensimulasikan Menelaah Memutuskan Mengkode
Mentabulasi Mengartikan Mentabulasi Mengukur Memisahkan Mengkombinasikan
Memproses Membangunkan Memfasilitasi
Memberi kode Menerangkan menimbang
Membiasakan Merasionalkan Mengkonstruksi
Menulis Menafsirkan Mengklasifikasi Mendiagnosis Merumuskan
Menyatakan Memprediksi Menyesuaikan Memfokuskan Menghubungkan
Melaporkan Mengoperasikan Memadukan Menciptakan
Menelusuri Meramalkan Menampilkan
Membedakan
2. Ranah Afektif
Proses Afektif Definisi
Penerimaan adalah semacam kepekaan dalam menerima
A1 Penerimaan rangsanagn atau stimulasi dari luar yang datang pada diri
peserta didik
suatu sikap yang menunjukkan adanya partisipasi aktif
A2 Menanggapi untuk mengikutsertakan dirinya dalam fenomena tertentu
dan membuat reaksi terhadapnya dengan salah satu cara.
memberikan nilai, penghargaan dan kepercayaan terhadap
A3 Penilaian
suatu gejala atau stimulus tertentu.
konseptualisasi nilai-nilai menjadi sistem nilai, serta
A4 Mengelola
pemantapan dan prioritas nilai yang telah dimiliki.
keterpaduan semua sistem nilai yang telah dimiliki
A5 Karakterisasi seseorang yang mempengaruhi pola kepribadian dan
tingkah lakunya.
Mengorganisai Karakterisasi
Menerima Merespon Menghargai
kan Menurut Nilai
(A1) (A2) (A3)
(A4) (A5)
Mengikuti Menyenangi Mengasumsika Mengubah Membiasakan
Menganut Mengompromik n Menata Mengubah
Mematuhi an Meyakini Membangun perilaku
Meminati Menyambut Meyakinkan Membentuk- Berakhlak mulia
Mendukung Memperjelas pendapat Melayani
Melaporkan Menekankan Memadukan Mempengaruhi
Memilih Memprakarsai Mengelola Mengkualifikasi
Memilah Menyumbang Merembuk Membuktikan
Menolak Mengimani Menegosiasi Memecahkan
Menampilkan
Menyetujui
Mengatakan
3. Ranah Psikomotor
Proses Berfikir Makna
P1 Imitasi Imitasi berarti meniru tindakan seseorang
P2 Manipulasi Kategori manipulasi berarti melakukan keterampilan atau
menghasilkan produk dengan cara dengan mengikuti petunjuk
umum, bukan berdasarkan observasi. Pada kategori ini, siswa
dipandu melalui instruksi untuk melakukan keterampilan tertentu.
P3 Presisi Kategori presisi berarti secara independen melakukan keterampilan
atau menghasilkan produk dengan akurasi, proporsi, dan ketepatan.
Dalam bahasa sehari-hari, kategori ini dinyatakan sebagai “tingkat
mahir
P4 Artikulasi Kategori artikulasi artinya memodifikasi keterampilan atau produk
agar sesuai dengan situasi baru, atau menggabungkan lebih dari
satu keterampilan dalam urutan harmonis dan konsisten.
P5 Naturalisasi Kategori naturalisasi artinya menyelesaikan satu atau lebih
keterampilan dengan mudah dan membuat keterampilan otomatis
dengan tenaga fisik atau mental yang ada. Pada kategori ini, sifat
aktivitas telah otomatis, sadar penguasaan aktivitas, dan
penguasaan keterampilan terkait sudah pada tingkat strategis
(misalnya dapat menentukan langkah yang lebih efisien).
Meniru Manipulasi Presisi Artikulasi Naturalisasi
(P1) (P2) (P3) (P4) (P5)
Menyalin Kembali Menunjukkan Membangun Mendesain
Mengikuti membuat Melengkapi Mengatasi Menentukan
Mereplikasi Membangun Menyempurnak Menggabungkan Mengelola
Mengulangi Melakukan an koordinat Menciptakan
Mematuhi Melaksanakan Mengkalibrasi Mengintegrasikan
Mengaktifkan Menerapkan Mengendalikan Beradaptasi
Menyesuaikan Mengoreksi Mengalihkan Mengembangkan
Menggabungk Mendemonstrasi Menggantikan Merumuskan
an kan Memutar Memodifikasi
Mengatur Merancang Mengirim master
Mengumpulka Melatih Memproduksi Mensketsa
n Memperbaiki Mencampur
Menimbang Memanipulasi Mengemas
Memperkecil Mereparasi Menyajikan
Mengubah
Proyeksikan dalam sumbu simetri Kombinasi dimensi
pengetahuan dan proses berpikir. (LK-2d)
Matrik Sumbu Simetri Kombinasi
Tentang SKL Pendidikan Dasar dan
(Permendikbud No. 20 Tahun 2016
METAKOGNITI
F
DIMENSI PENGETAHUAN
Menangah)
PROSEDURAL
KONSEPTUAL
FAKTUAL
C3 C4 C5
C1 C2 C6
MENGAPLIKASI MENGANALI MENGEVALU
MENGINGAT MEMAHAMI MENCIPTA
KAN SIS ASI
Prosedural
Konseptual
Faktual
KD Keterampilan:
LK-1b Format Kajian Kegiatan Pembelajaran dalam
Unit/Materi Pembelajaran
Unsur HOTS pada Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan Pembelajaran
HOTS
KD IPK Materi
Critical thinking, Problem
Transfer Knowledge
Creativity Solving
Kegiatan Pembelajaran
Unsur
KD
Keterampilan
IPK
Abad 21
Materi
pada Kegiatan Pembelajaran
Keterampilan abad 21
PPK Literasi 4C
Kesesuaian Penilaian
Pengembangan Penilaian HOTS
IPK Materi
Penilaian
Terima Kasih