LAMIJAN 2
Kemampuan akhir :
1. Membedakan pengertian dan kegunaan tes, pengukuran
dan penilaian hasil belajar
2. Menjelaskan etika melakukan tes, pengukuran dan
penilaian
3. Menyusun perencanaan tes hasil belajar (dalam bentuk
kisi-kisi)
4. Mengkonstruksi butir soal objektif dan soal uraian
5. Menyusun pedoman penskoran tes objektif dan tes
uraian
6. Menjelaskan cara mengadministrasikan dan mengolah
hasil tes
7. Menjelaskan penggunaan berbagai pendekatan penilaian
hasil belajar
LAMIJAN 3
EVALUASI / PENILAIAN
EVALUASI HASIL
BELAJAR
EVALUASI
EVALUASI PROSES
BELAJAR
LAMIJAN 4
HAKIKAT PENDIDIKAN
Pendidikan adalah usaha sadar seseorang
atau sekelompok orang untuk mengem-
bangkan kecerdasan, kepribadian, dan
keterampilan di dalam dan di luar sekolah
yang berlangsung seumur (Lamijan,
Pengantar Ilmu Pendidikan, Buku Ajar, 1995).
LAMIJAN 5
Berbagai Tujuan
1. Cita-cita Nasional dan Tujuan Nasional
(Pembukaan UUD NRI 1945)
2. Tujuan Pembangunan Nasional (UU PPN)
3. Tujuan Pendidikan Nasional (UU Sisdiknas)
4. Tujuan Institusional (tiap satuan pendidikan)
5. Tujuan Kurikuler (tiap bidang studi /mata
kuliah)
6. Tujuan Pembelajaran (CP dan KAD)
LAMIJAN 6
Cita-Cita dan Tujuan Nasional Indonesia
• Visi:
Negara Indonesia yang merdeka, bersatu,
berdaulat, adil dan makmur.
• Misi:
1) melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah
darah Indonesia,
2) memajukan kesejahteraan umum,
3) mencerdaskan kehidupan bangsa, dan
4) ikut melaksanakan ketertiban dunia berdasarkan
perdamaian abadi dan keadilan sosial.
LAMIJAN 7
Tujuan Pembangunan Nasioanal
• Pembangunan nasional adalah proses dan
serangkaian usaha perubahan baik yang bersifat
material maupun spiritual secara berkelanjutan
bagi seluruh masyarakat, bangsa, dan negara,
untuk mencapai taraf kehidupan yang lebih baik.
• Indikator taraf kehidupan yang lebih baik, a.l.:
terwujudnya manusia Indonesia yang beriman
dan bertakwa, sehat jasmani dan rohani, damai,
sejahtera, berkeadilan, demokratis, berdaya
saing, maju dan mandiri, disiplin, memiliki etos
kerja tinggi, menguasai ilmu dan teknologi.
LAMIJAN 8
Fungsi dan Tujuan Pendidikan Nasional
Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan
kemampuan dan membentuk watak serta peradaban
bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan
kehidupan bangsa,
bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik
agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa
kepada Tuhan YME, berakhlak mulia, sehat, berilmu,
cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warganegara yang
demokratis serta bertanggung jawab (Pasal 3 UU No.20
Th 2003)
LAMIJAN 9
RANAH CAPAIAN/TUJUAN PEMBELAJARAN
LAMIJAN 10
DIMENSI PROSES KOGNITIF (Anderson & Krathwohl, 2001)
B. PELAKSANAAN C. PENILAIAN
(PROSES BELAJAR) (EVALUASI HASIL
BELAJAR)
LAMIJAN 13
ISTILAH KONSEP SINONIM WUJUD
LAMIJAN 14
DEFINISI
DOSEN
MANFAAT
PENILAIAN INSTITUSI
MASYARAKAT
PEMERINTAH
LAMIJAN 17
PRINSIP PENILAIAN
• Edukatif,
• Otentik,
• Objektif,
• Akuntabel, dan
• Transparan
yang dilakukan secara terintegrasi
(Pasal 22 (1) Permen Dikbud No.3 Th 2020 ttg SN-Dikti)
LAMIJAN 18
TEKNIK PENILAIAN
Salah satu/beberapa/gabungan dari :
• Observasi,
• Partisipasi,
• Unjuk kerja,
• Tes tertulis,
• Tes lisan, dan
• Angket.
(Pasal 23 (1) Permen Dikbud No.3 Th 2020 ttg SN-Dikti)
LAMIJAN 19
INSTRUMEN PENILAIAN
• Instrumen Penilaian:
(1) penilaian proses dalam bentuk rubrik
dan/ atau
(2) penilaian hasil dalam bentuk portofolio
atau karya desain.
LAMIJAN 20
RUANG LINGKUP PENILAIAN
Keterampilan
Pengetahuan
Sikap
• Tes Praktek
• Kerja Projek
• Portofolio
LAMIJAN 21
Instrumen Penilaian Pengetahuan
Tes
Tes Lisan
Tertulis
Penugasan
Lembar Penugasan
(PR, susun kliping /
makalah, dll.)
LAMIJAN 22
PRINSIP-PRINSIP DASAR PENYUSUNAN INSTRUMEN TES
HASIL BELAJAR
LAMIJAN 23
Prinsip Penyunan THB (2)
LAMIJAN 24
JENIS TES TERTULIS
URAIAN OBJEKTIF
Uji coba
analisis soal
soal baik
kalibrasi
LAMIJAN 28
TABEL SPESIFIKASI DAN KISI-KISI TES)
Tabel Spesifikasi Tes adalah tampilan dalam bentuk
matriks yang menunjukkan proporsi dan jumlah
angka mutlak dari setiap aspek butir soal (tes
objektif dan tes esai) yang membentuk suatu
perangkat tes.
Dlm Tabel Spesifikasi Tes harus dgn mudah terbaca:
(1) bahan kajian yang diuji: (2) kemampuan /
kompetensi yang diuji (level ranah kognitif); dan
(3) tingkat kesukaran butir soal (dengan asumsi
pertimbangan ada pada dosen/penulis soal).
(Asmawi Zainul & Noehi Nasution, 2005: 24)
LAMIJAN 29
Langkah Menyusun Tabel Spesifikasi
LAMIJAN 30
Tabel Spesifikasi Ranah Kognitif
Tingkat/ Jenjang Kognitif
Kemampu-
C1 C2 C3 C4 C5 C6 Jmlh
an akhir (ingatan) (pmahamn) (pnerapan) (analisis) (evaluasi) (kreasi)
Ke-1 (..%)
Ke-2 (..%)
…..
Ke-n (..%)
Jumlah
LAMIJAN 31
Contoh isian: Tabel Spesifikasi Ranah Kognitif
Tingkat/Jenjang Kognitif
Kemampuan Jumlah
akhir C1 C2 C3 C4 C5 C6 (100%)
(ingatan) (pemahamn) (penerapan) (anaisis) (evaluasi) (kreasi)
10% 16,7% 26,7% 30% 10% 6,6%
Ke-1 (5%) 1 1 2
Ke-2 (7%) 1 1 1 3
Ke-3 (10%) 1 1 1 1 4
….. …. …. …. …. …. …. …..
Ke-n (8%) 1 1 1 3
Jumlah 4 7 11 12 4 2 40 btr
LAMIJAN 32
Contoh: Tabel Kisi-kisi Tes Objektif & Tes Esei Ranah Kognitif
Ranah yg Ingatan Pemaha Aplikasi (C3) Analisis, Jumlah
diukur (C1) man (C2) Evaluasi,
KA / Kreasi
Materi Kajian 10% 20% 40% (C4,C5,C6)
30%
Kompetensi 1 2 4 3 10 (2)
Dasar I md Sd,sk Md,2sd,1sk 2sd,1sk
25% sd* sk*
Kompetensi 2 3 6 5 16 (3)
Dasar II Md,sd Md,sd, 2md,3sd, 1md,3sd,
40% sk, sk* 1sk, sk* 1sk, sk*
Kompetensi 1 3 6 4 14 (3)
Dasar III md 2md,1sd, 2md,3sd, 3sd, 1sk
35% md* 1sk, sd* sk*
JUMLAH
BUTIR SOAL
PROSENTASE 100
LAMIJAN 34
Contoh: KISI-KISI TES OBJEKTIF (PILIHAN GANDA)
No KA / C1 C2 C3 C4, C5, C6 Jml
Materi
Kajian
md sd sk md sd sk md sd sk md sd sk
1 Materi 1 1 - - - 2 - 4 - 7 - - - 10
- - - - - - 5 8 10
- - - - - 3 6 9
2 Materi 2 11 - 13 14 18 23 16
12 16 19 22 24
15 17 20 21 25 26
3 Materi 3 27 - - 30 - 33 - 37 14
.dstnya.. 28 31 34 38 40
29 32 35 36 39
Jlh 3 1 0 3 3 2 5 8 3 1 8 3 40
LAMIJAN 35
Form Kisi-Kisi Tes Uraian
Mata Kuliah : …..
NO KA / MATERI JUMLAH SOAL PROSES BERPIKIR JMLAH %
KAJIAN MAKSIMAL BUTIR
C2 C3 C4 C5 C6 SOAL
1. ......... md sd sk md sd sk md sd sk md sd sk md sd sk
2. .........
3. .........
4. dst...
1 1... - - - - 1 - - - - - - 2
2... 2
3...
2 1... - - - - - - - 4 - - 3
2... 5
3... 3
3 1... - - - 6 - - - - - - 3
2... 8
3... 7
Jlh 1 1 1 1 1 3 8
LAMIJAN 37
1. Saripati permasalahan harus ditempatkan pada
pokok soal (Stem)
2. Hindari pengulangan kata-kata yang sama dalam
pilihan
3. Hindari rumusan kata yang berlebihan
4. Bila pokok soal merupakan pernyataan yang belum
lengkap, maka kata yang melengkapi harus diletak-
kan pada ujung pernyataan, bukan di tengah-tengah
kalimat
5. Susunan alternatif jawaban dibuat teratur dan
sederhana
LAMIJAN 38
6. Hindari kata-kata sangat teknis, ilmiah atau istilah
yang aneh atau mentereng
7. Semua pilihan jawaban harus homogen dan
dimungkinkan sebagai jawaban yang benar
8. Hindari keadaan di mana jawaban yang benar
selalu ditulis lebih panjang dari jawaban yang
salah
9. Hindari adanya petunjuk / indikator pada jawaban
yang benar
10. Hindari menggunakan pilihan yang berbunyi
“semua yang di atas benar” atau “tidak satu pun
yang di atas benar”
LAMIJAN 39
11. Gunakan tiga atau lebih alternatif pilihan
12. Pokok soal diusahakan tidak menggunakan
ungkapan atau kata-kata yang bermakna tidak
tentu
13. Pokok soal sedapat mungkin dalam pernyataan
atau pertanyaan positif
14. Pokok soal jangan mengarah pada pilihan
jawaban yang benar
15. Gunakan bahasa/kata yang efektif dan efisen,
serta penulisan yang baku/benar.
LAMIJAN 40
PRINSIP DASAR KONSTRUKSI BUTIR
SOAL URAIAN/ESAI
1. Beritahukan sebelumnya tentang penggunaan tipe
tes uraian,
2. Batasi ruang lingkup materi/bahan tes secara pasti,
3. Usahakan pertanyaan untuk mengukur tujuan hasil
belajar yang penting saja,
4. Jangan gunakan tipe tes uraian ini untuk mengukur
kemampuan mengingat (recall, menghapal),
5. Hindari memulai kalimat butir soal dengan kata-
kata seperti apa dan siapa, karena berisi jawaban
singkat yg bersifat ingatan (recal),
LAMIJAN 41
KONSTRUKSI BUTIR SOAL URAIAN (2)
6. Mempertimbangkan kemampuan dan
keterampilan menulis peserta tes,
7. Jangan memberikan butir soal yang dapat
dipilih atau dapat tidak dikerjakan,
8. Setiap soal harus jelas, apakah jenis jawaban
bebas/terbuka atau jawaban terbatas,
9. Dalam setiap perangkat tes hendaknya ada
kombinasi tipe tes uraian terbatas dan tipe
tes uraian bebas,
10. Dalam setiap butir soal perlu dijelaskan skor
maksimal untuk jawaban yg sesuai
LAMIJAN 42
KONSTRUKSI BUTIR SOAL URAIAN (3)
LAMIJAN 44
PERTANYAAN: Hitunglah nilai X dari persamaan: X (X-5) = 4X-14
Contoh Pedoman Penskoran
1. X (X-5) = 4X - 14 1
2. X . X - 5 . X = 4X - 14 (KONSEP DISTRIBUTIF) 1
3. X2 - 5X = 4X - 14 (KONSEP KOMUTATIF) 1
4. X - 5X - 4X = 4X - 4X - 14 (KONSEP ADITIF)
2 1
5. X2 - 9X = -14 1
6. X2 - 9X + 14 = 0 1
-b + b2 - 4ac
7. a. X1,2 = atau b. (x - 7) (x - 2) = 0 1
2a
8. X1,2 = 9+ 81 - 56 1
2
9. 9+ 25
X1,2 =
2 X-2=0
X-7=0
} 1
10. X1 = 9 + =257
2 X1 - 7 = 0
11. X2 = 9 -=52 X2 - 2 = 0 } 1
2
Skor Maksimum 10
45
PEDOMAN PEMBERIAN SKOR/NILAI
Untuk Butir Soal Uraian Terbuka
Skor
Skor
Kriteria Bobot
Maksimum Pemeriksa 1 Pemeriksa 2 Rerata
1. Materi 1 24
2. Organisasi 1/4 6
3. Proses:
3.1. Penyelesaian
jawaban
1/8 3
- Ketelitian
1/8 3
- Konsisten
1/8 3
- Keaslian
3.2. Argumentasi
1/8 3
- Ketelitian
1/8 3
- Konsisten
1/8 3
- Keaslian
Jumlah rerata:
Jumlah skor rerata yang dicapai
LAMIJAN Persentase skor jumlah
= skor maksimum x 100 46
PERSYARATAN TES
• VALIDITAS
• RELIABELITAS
• DAYA PEMBEDA BUTIR
• TINGKAT KESUKARAN BUTIR
• EFEKTIVITAS DISTRAKTOR
LAMIJAN 47
Validitas
Analisis
Perangkat
Soal Reliabelitas
Analisis
Soal Tes Tingkat
kesukaran
Analisis
Butir Soal Daya beda
Berfungsi
pengecoh
LAMIJAN 48
KONSEP VALIDITAS
• Validitas menunjuk kepada ketepatan dan
kecermatan tes dalam menjalankan fungsi
pengukurannya.
• Suatu butir tes dikatakan valid apabila butir tes
tersebut dapat mengukur dengan tepat apa
yang hendak diukur.
• Suatu butir tes dikatakan memiliki validitas
tinggi apabila tes tersebut memberikan hasil
ukur sesuai dengan tujuan diadakannya tes
tersebut.
LAMIJAN 49
Tipe Validitas (1)
• Validitas isi (konten), menjawab pertanyaan
“sejauh mana item-item dalam tes mencakup
keseluruhan ciri perilaku yang ingin diukur oleh tes
tersebut”.
• Face validity, validitas yang menyatakan
kesesuaian / relevansi butir-butir tes dalam
mengukur aspek yang dikehendaki.
• Logical validity, menunjuk kepada sejauh mana
keseluruhan butir tes telah mencakup atau
meliputi secara komprehensif semua ranah/aspek
yang hendak diukur beserta ciri-ciri perilakunya.
LAMIJAN 50
Tipe Validitas (2)
• Validitas konstruk, menyangkut masalah theoretical
construct yang menjadi dasar dalam penyusunan tes.
Pengukuran validitas konstruk merupakan proses yang
terus berlanjut sejalan dengan perkembangan konsep
mengenai sifat atau aspek kepribadian yang diukur.
• Validitas konkuren, diuji dengan melakukan analisis
statistika melalui teknik komputasi korelasional.
• Validitas prediktif, dimaksudkan sbg ukuran fungsi
prediksi yang dimiliki oleh tes, dengan menghitung
korelasi antara prediktor dengan kriteria (ciri perilaku
yang ingin diprediksikan).
LAMIJAN 51
DIAGRAM VALIDITAS
VALIDITAS
TEORETIK EMPIRIK
KONTEN KONSTRUK KONKUREN PREDIKTIF
FACE LOGICAL
SKOR DIKOTOMI SKOR KONTINUM
(0,1) (1,2,3, …..)
LAMIJAN 52
ANALISIS BUTIR KUALITATIF
Telaah butir soal secara kualitatif dilakukan
terhadap aspek:
• Materi: berkaitan dengan substansi mata
pelajaran yang ditanyakan serta tingkat
berfikir di dalamnya.
• Konstruksi: berkaitan dengan teknik
penulisan soal, baik untuk soal objektif
maupun soal non objektif.
• Bahasa: berkaitan dengan penggunaan
bahasa yang baku dan mudah dipahami.
LAMIJAN 53
Kaidah Telaah Butir Soal secara Kualitatif
• Segi Materi (Substansi)
(1) Materi sudah dipelajari oleh siswa
(2) Butir soal sesuai dengan CP dan KAD
(3) Antar butir tidak saling tergantung
• Segi Konstruksi
(1) Pokok soal dirumuskan dengan singkat dan jelas
(2) Pokok soal bebas dari pernyataan yang dapat menimbulkan
penafsiran ganda
(3) Butir soal tidak tergantung kepada jawaban butir soal yang
lain
(4) Pengecohnya sudah disusun dengan baik
• Segi Bahasa
(1) Menggunakan bahasa Indonesia yangg baik dan benar
(2) Menggunakan bahasa yang komunikatif
(3) Tidak menggunakan bahasa yg berlaku setempat
LAMIJAN 54
KARTU TELAAH SOAL
BENTUK PILIHAN GANDA
Nomor Soal
Aspek yang ditelaah
1 2 3 4 5 6 7 dst
Materi
1. Soal sesuai dengan indikator (menuntut tes tertulis untuk bentuk
pilihan ganda)
2. Materi yang diukur sesuai dengan kompetensi relevansi,
kontinuitas, keterpakaian sehari-hari tinggi)
3. Pilihan jawaban homogen dan logis
4. Hanya ada satu kunci jawaban
Konstruksi
5. Pokok soal dirumuskan dengan singkat, jelas, dan tegas
6. Rumusan pokok soal dan pilihan jawaban merupakan pernyataan
yang diperlukan saja
7. Pokok soal tidak memberi petunjuk kunci jawaban
8. Pokok soal bebas dari pernyataan yang bersifat negatif ganda
9. Pilihan jawaban homogen dan logis ditinjau dari segi materi
LAMIJAN 55
KARTU TELAAH SOAL
BENTUK PILIHAN GANDA
Lanjutan…
Nomor Soal
Aspek yang ditelaah
1 2 3 4 5 6 7 dst
6. Gambar, grafik, tabel, diagram, atau sejenisnya jelas dan
berfungsi
7. Panjang pilihan jawaban relatif sama
8. Pilihan jawaban tidak menggunakan pernyataan semua jawaban di
atas salah/benar" dan sejenisnya
9. Pilihan jawaban yang berbentuk angka/waktu disusun berdasarkan
urutan besar kecilnya angka atau kronologisnya
10. Butir soal tidak bergantung pada jawaban soal sebelumnya.
Bahasa/Budaya
11. Menggunakan bahasa yang sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia
12. Menggunakan bahasa yang komunikatif
13. Tidak menggunakan bahasa yang berlaku setempat/ tabu
14. Pilihan jawaban tidak mengulang kata/kelompok kata yang sama,
kecuali merupakan satu kesatuan pengertian.
LAMIJAN 56
INSTRUMEN TELAAH BUTIR SOAL PG SECARA KUALITATIF (Ringkas)
No Pedoman 1 2 3 4 5 dst
1. Kunci jawaban yang benar hanya satu
2. Soal sesuai dengan indikator
3. Semua pilihan jawaban logis
4. Rumusan soal jelas
5. Tidak ada petunjuk pada jawaban yang benar
6. Tidak menggunakan negatif ganda
7. Semua pilihan jawaban paralel
8. Panjang kalimat jawaban hampir sama
9. Tidak menggunakan pilihan “semua salah” atau
“semua benar”
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
dst.
LAMIJAN 58
Validitas dgn Rumus Matematis dari Korelasi :
• Mencari hubungan antara Variabel X dan Y
• Rumus::
nxy (x)(y )
rxy =
{nx (x) }{ny (y ) }
2 2 2 2
0.55 – 0.70 –
0 < 0.4 0.40 – <0.55 <0.70 <0.90 > 0.90
LAMIJAN 59
Contoh:
Diketahui X n X Y X2 Y2 XY
sebagai skor 1 2 10 4 100 20
butir ke-i dan Y
2 4 20 16 400 80
sebagai skor
butir total. 3 6 50 36 2500 300
Berapa besar 4 6 55 36 3025 330
koefisien
5 8 60 64 3600 480
korelasinya?
Dan apakah 6 8 65 64 4225 520
hubungan 7 9 75 81 5625 675
tersebut 8 8 70 64 4900 560
signifikan ?
9 9 81 81 6561 729
10 10 85 100 7225 850
Jmlah 70 LAMIJAN571 546 38161 4544
60
1. Hipotesis :
Hipotesis yang diajukan dalam analisis korelasi:
Ho : rxy = 0 (tidak ada korelasi)
Ha : rxy ≠ 0 (ada korelasi)
2. Kriteria :
Terima Ho, Jika t hitung ≤ t tabel
Tolak Ho, Jika t hitung > t tabel
LAMIJAN
XiYi = 4544 61
4. Menghitung r :
LAMIJAN 64
RELIABILITAS (3)
7. Ada berbagai macam cara untuk mengestimasi
koefisien reliabilitas, misalnya rumus Cronbach
Alpha atau rumus Kuder-Richardson (KR)
8. Jika koefisien reliabilitas disebut r11 maka tidak
dilakukan uji signifikansi untuk r11, tetapi
ditentukan nilai ambang batas tertentu untuk r11
9. Biasanya digunakan nilai 0.70 sebagai ambang
batas. Jadi, suatu instrumen dikatakan reliabel
jika r11 ≥ 0.70
LAMIJAN 65
DIAGRAM RELIABILITAS
RELIABILITAS
LAMIJAN 66
1. Reliabilitas Instrumen
q=1-p
LAMIJAN 67
Reliabilitas Instrumen
LAMIJAN 68
Mengestimasi Koefisien Reliabilitas dengan KR-20
LAMIJAN 69
Mencari Koefisien Reliabilitas dgn Cronbach Alpha (untuk angket)
LAMIJAN
Ini berarti, angket tersebut reliabel 70
-
LAMIJAN 72
c. Pendekatan Kuder-Richardson (Kuder-Richardson
Approach)
LAMIJAN 73
LAMIJAN 74
•
LAMIJAN 75
•
LAMIJAN 76
Cara Mencari Besarnya Reliabilitas Tes (dalam soal tes
bentuk uraian)
•
LAMIJAN 77
•
LAMIJAN 78
•
LAMIJAN 79
ANALISIS BUTIR SOAL
1) Tingkat kesukaran
2) Daya beda
LAMIJAN 80
1) TINGKAT KESUKARAN BUTIR SOAL
• Tingkat kesukaran butir soal (P) adalah proporsi
banyaknya peserta yang menjawab benar butir soal
(B) tersebut terhadap seluruh jumlah peserta tes (N)
P B
N
• Makin besar nilai P, butir soal semakin mudah
• Makin kecil nilai P, butir soal semakin sukar
• Rentangan nilai P adalah:
0.0 P 1.0
LAMIJAN 81
Kiriteria Tingkat Kesukaran Butir Soal
• Tidak ada uji signifikansi untuk tingkat kesukaran
butir soal
• Sebuah butir mempunyai tingkat kesukaran yang
baik, dalam arti dapat memberikan distribusi
yang menyebar, jika tidak terlalu sukar dan tidak
terlalu mudah.
• Pada instrumen untuk variabel terikat dituntut
mempunyai tingkat kesukaran yang memadai
dalam rangka untuk membuat variansi yang besar
pada variabel terikat.
LAMIJAN 82
Tingkat Kesukaran Butir Soal
• Untuk memperoleh skor yang
menyebar, nilai P (persentase) harus
makin mendekati 0,5
• Biasanya kriterianya adalah sbb:
0.3 P 0.7
LAMIJAN 83
INDEKS TINGKAT KESUKARAN
PERSENTASE YANG
KATEGORI BUTIR SOAL
MENJAWAB BENAR
LAMIJAN 84
Contoh Mencari P tingkat kesukaran
P B
N
• Butir 1: P = 1.0
• Butir 2: P = 0.0
• Butir 3: P = 0.5
• Butir 4: P = 0.5
• Butir 5: P = 0.5
• Butir 6: P = 0.625
LAMIJAN 85
2) Daya Beda Butir Soal
• Suatu butir soal mempunyai daya pembeda
baik jika kelompok mahasiswa pandai yang
menjawab benar butir soal lebih banyak
daripada kelompok mahasiswa tidak pandai.
• Daya beda suatu butir soal dapat dipakai
untuk membedakan mahasiswa yang pandai
dan tidak pandai.
• Sebagai tolok ukur pandai atau tidak pandai
adalah skor total dari sekumpulan butir yang
dianalisis.
LAMIJAN 86
INDEKS DAYA PEMBEDA
LAMIJAN 87
Kriteria Daya Beda Butir Soal
• Tidak ada uji signifikansi untuk Daya Beda
• Rentang nilai daya beda: -1,00 hingga +1,00.
-1.0 ≤ D ≤ 1.0
• Butir soal mempunyai daya pembeda yang
baik, jika D ≥ 0.30.
• Kelly, titik optimum dua kondisi seimbang
dicapai pada 27% K Atas dan K Bawah
• Ada beberapa cara untuk mengukur daya
pembeda
LAMIJAN 88
Daya Beda Butir Soal
Ba Bb
Cara Pertama : D
Na Nb
Cara Kedua :
2
dengan Y Y2
n
Y
n
LAMIJAN 89
Daya Beda Butir Soal
z 2
1
f (z) e 2
2
Ba Bb
D
Na Nb
• Butir 1: D = 0.0
• Butir 2: D = 0.0
• Butir 3: D = 1.0
• Butir 4: D = -1.0
• Butir 5: D = 0.5
• Butir 6: D = 0.75
Dalam hal ini: Aa, Bb, Cc, dan Dd
merupakan kelompok atas dan Ee,
• Butir 7: D = 0.0
Ff, Gg, dan Hh merupakan
kelompok bawah
LAMIJAN 91
Contoh
Mencari Daya Beda dengan Rumus Kedua utk Butir Ketiga
LAMIJAN 92
Contoh
Mencari Daya Beda dengan Rumus Ketiga utk Butir Ketiga
D rbis
Y1 Y p x
f ( z )
Y
D
7 5.375 0.5
1.798 0.3989
1.13
LAMIJAN 94
3) BERFUNGSINYA PENGECOH BUTIR JAWAB
• Distractor/Pengecoh /Penyesat/Penggoda
disebut berfungsi Efektif jika:
(1) dipilih oleh sebagian mahasiswa,
(2) mhs kelompok pandai memilih lebih sedikit
daripada mhs kelompok tidak pandai
• Suatu butir soal punya pengecoh yang baik, jika
banyaknya mahasiswa yang memilih pengecoh
tersebut minimal 2,5% (atau 5%), dan mahasiswa
kelompok pandai memilih lebih sedikit daripada
mahasiswa kelompok tidak pandai.
LAMIJAN 95
ANALISIS BUTIR SOAL
Cerdas (Atas) 0 6 3 1 0
Bodoh (Bawah) 3 2 2 3 0
Keterangan:
Jumlah 10 mhs = 5 Atas dan 5 Bawah
Kunci Jawab : C
LAMIJAN 96
LAMIJAN 97
PENILAIAN OTENTIK
Rubrik Penilaian
Tes Perbuatan Pedoman (Aspek yg dinilai
Obsevasi
dan skore nilainya)
Rubrik Penilaian
Tes Hasil Kerja Portofolio (Aspek yg diniai
dan skore nilainya)
LAMIJAN 98
PENDEKATAN PENILAIAN
LAMIJAN 99
DUA MACAM
STANDAR/NORMA/KRITERIA/ACUAN)
LAMIJAN 100
A. PENILAIAN ACUAN PATOKAN (PAP)
• Patokan yang dimaksud adalah tujuan yang
dicita-citakan, yaitu menguasai seluruh materi
(100%), bila tidak mampu, diperhitungkan
berapa bersen (%) dari 100% tersebut.
LAMIJAN 101
PENILAIAN ACUAN PATOKAN (PAP)
LAMIJAN 102
PENILAIAN ACUAN PATOKAN (PAP)
Contoh:
Nilai tertinggi yang ditetapkan = 100.
Jumlah soal/materi yang harus dikuasai = 10.
Seorang mahasiswa hanya menguasai 4.
Nilai mahasiswa tersebut: (4:10) X 100 = 40.
Nilai 40 tetap 40, berapapun nilai teman-temannya,
karena tidak tergantung dengan perolehan nilai dari
temannya.
Terkait tentang lulus/tidak lulus, ada kriteria sendiri,
misalnya nilai 60. Jadi, mahasiswa tsb tidak lulus.
LAMIJAN 103
B. PENILAIAN ACUAN NORMA (PAN)
• Norma yang dimaksud adalah nilai tertinggi
yang diperoleh kelompok / kelasnya
(norma empiris), bersifat relatif, tergantung
pada perolehan teman satu kelompok /
kelasnya.
• Untuk menentukan kedudukan tiap maha-
siswa di dalam kelompoknya digunakan
acuan kurve normal, maka disebut
Penilaian Acuan Norma.
LAMIJAN 104
STANDAR PENILAIAN
(MENGACU KURVE NORMAL)
LAMIJAN 105
PENILAIAN DENGAN STANDAR LIMA
LAMIJAN 106
1. PENGHITUNGAN PENILAIAN STANDAR LIMA DENGAN:
MEAN ±0,50 SD DAN ±1.50 SD
E D C B A
0 1 2 3 4
LAMIJAN 107
1. PENGHITUNGAN PENILAIAN STANDAR LIMA DNG:
MEAN ±0,50 SD DAN ±1.50 SD
LAMIJAN 108
1. PENGHITUNGAN PENILAIAN STANDAR LIMA DENGAN:
MEAN ±0,50 SD DAN ±1.50 SD
E D C B A
0 1 2 3 4
LAMIJAN 109
1. PENGHITUNGAN PENILAIAN STANDAR LIMA DENGAN:
MEAN ±0,50 SD DAN ±1.50 SD
LAMIJAN 110
1. PENGHITUNGAN PENILAIAN STANDAR LIMA DENGAN:
MEAN ±0,50 SD DAN ±1.50 SD
LAMIJAN 111
Contoh: Pengemb Interpretasi Skor Nilai
N0 SKOR NILAI MUTU BOBOT
1 85,00 - 100 A 4,00
2 75,00 - 84,99 AB 3,50
3 67,00 -74,99 B 3,00
4 60,00 - 66,99 BC 2,50
5 55,00 - 59,99 C 2,00
6 45,00 - 54,99 CD 1,50
7 35,00 - 44,99 D 1,00
8 00,00 - 34,99 E 0,00
LAMIJAN 112
TUGAS AKHIR PELATIHAN
LAMIJAN 113
Latihan: Data hasil ujian ditunjukkan pada Tabel I di bawah ini.
Hitunglah validitas butir, reliabilitas tes, daya pembeda butir,
tingkat kesukaran butir, dan efektivitas distraktor.
TABEL I
1 2 3 4 5 JUMLAH
1. ANI 1 1 0 1 0
2. BUDI 0 1 0 0 1
3. CECEP 1 1 1 1 1
4. DEDE 0 1 0 0 1
5. EVI 0 1 1 1 1
6. FANI 1 1 0 1 1
7. GAGUK 0 1 0 1 1
8. HARUN 1 1 0 1 0
9. IRAWATI 1 1 0 0 1
10. JONO 1 1 1 1 0
JUMLAH
Latihan: Data hasil ujian ditunjukkan pada Tabel II di bawah
ini. Hitunglah validitas butir, reliabilitas tes, daya pembeda
butir, dan tingkat kesukaran butir
TABEL II
1 2 3 4 5 JUMLAH
1. ANI 60 75 80 85 90
2. BUDI 75 70 75 80 85
3. CECEP 80 75 70 65 60
4. DEDE 70 75 70 75 70
5. EVI 50 55 60 60 65
6. FANI 40 75 60 65 80
7. GAGUK 75 70 80 85 90
8. HARUN 80 75 70 65 60
9. IRAWATI 65 65 75 75 70
10. JONO 60 60 70 70 75
JUMLAH
TUGAS AKHIR PESERTA LOKAKARYA
1. Buatlah Tabel Spesifikasi Tes, masing-masing utk ranah
kognitif, ranah afektif, dan ranah psikomotorik)
2. Buatlah Kisi-kisi Tes Pilihan Ganda, sebanyak 40 butir
3. Buatlah Kisi-kisi Tes Uraian/Esei, sebanyak 5 butir
4. Tulislah Tes/Soal Pilihan Ganda, sebanyak 20 butir dengan
4 pilihan jawaban, beserta kunci jawabannya
5. Tulislah Tes/Soal Uraian, sebanyak 5 butir yang masing2
butir terdapat dua pertanyaan, beserta kunci jawaban
dan pedoman penyekorannya (marching scheme),
6. Tentukan Rumus/Pedoman Nilai Akhir (integrasi hasil Tes
PG dan Tes Uraian), baik dengan Acuan PAP maupun
Acuan PAN.
LAMIJAN 116
TUGAS PESERTA LOKAKARYA
8. BUATLAH ANALISIS BUTIR SOAL, TERKAIT DENGAN:
a. Validitas Tes: (Tes PG dgn Point Biserial,
dan Tes Uraian dng Product Moment)
b. Reliabilitas Tes
c. Daya Beda
d. Tingkat Kesukaran Tes
e. Efektivitas Distraktor
LAMIJAN 117
TERIMA KASIH
LAMIJAN 118