Anda di halaman 1dari 14

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI

UNIVERSITAS NEGERI MALANG (UM)


FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
JURUSAN BIOLOGI
Jalan Semarang 5, Malang 65145, Telepon: (0341) 562-180
Laman: www.um.ac.id

RENCANA PERKULIAHAN SEMESTER


PRODI PENDIDIKAN BIOLOGI – FMIPA UM
Semester Genap 2018/2019

A. IDENTITAS MATAKULIAH
NAMA MATA KULIAH : ASESMEN DAN EVALUASI
KODE MK: : PBIO605
Sks/Js : 3/5
DISAJIKAN PADA SEMESTER KE :2
MATA KULIAH PRASYARAT :-
DOSEN PENGAMPU : Drs. Triastono Imam Prasetyo, M.Pd

B. UNSUR CAPAIAN PEMBELAJARAN (LEARNING OUTCOME)


Capaian pembelajaran matakuliah ini mengacu pada Capaian Pembelajaran Lulusan:
1. Ranah Sikap
Mengacu pada seluruh Ranah Sikap Capaian Pembelajaran Lulusan
2. Ranah Keterampilan Umum
1.1. mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam konteks pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan
dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai
1.2. mampu menunjukkan kinerja mandiri, bermutu, dan terukur;
1.3. mampu mengambil keputusan secara tepat dalam konteks penyelesaian masalah di bidang keahliannya, berdasarkan hasil analisis
informasi dan data;
1.4. mampu memelihara dan mengembangkan jaringan kerja dengan pembimbing, kolega, sejawat baik di dalam maupun di luar lembaganya;
1.5. mampu melakukan proses evaluasi diri terhadap kelompok kerja yang berada dibawah tanggung jawabnya, dan mampu mengelola
pembelajaran secara mandiri;
1.6. mampu mendokumentasikan, menyimpan, mengamankan, dan menemukan kembali data untukmenjamin kesahihan dan mencegah
plagiasi;
2. Ranah Keterampilan Khusus
Mampu membuat instrumen penilaian proses dan hasil mata pelajaran biologi berdasarkan indikator, menerapkan evaluasi dalam pembelajara
biologi dan menganalisis butir soal
3. Ranah Pengetahuan
Menguasai filosofi, konsep, prinsip, dan metode asesmen dan evaluasi pendidikan biologi

C. CAPAIAN PEMBELAJARAN MATAKULIAH


1. Memahami filosofi, konsep, prinsip dan prosedur dalam asesmen dan evaluasi pendidikan.
2. melakukan evaluasi proses dan hasil belajar yang bermanfaat bagi profesinya sebagai calon pendidik.
3. Menganalisis serta memanfaatkan hasil asesmen dan evaluasi dalam bidang pendidikan

C. KOMPETENSI DASAR (KD)/KEMAMPUAN :


AKHIR YANG DIHARAPKAN
Selesai mengikuti perkuliahan, mahasiswa memiliki pengetahuan dan keterampilan untuk melakukan evaluasi proses dan hasil belajar biologi
yang bermanfaat bagi profesinya sebagai guru biologi.

D. RENCANA KEGIATAN PEMBELAJARAN

Minggu Kemampuan yang Indikator Penilaian Strategi Pengalaman Bahan kajian Asesmen Referensi
ke Diharapkan /Model belajar mahasiswa (Nomor)
Pembelajaran
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (9)
1-3 Mengidentifikasi 1. Menjelaskan Project Base Menghimpun informasi Konsep: pengukuran, Tes penguasaan
alat-alat penelitian pengertian Learning terkait dengan indikator penilaian, evaluasi konsep
pengukuran, (PJBL) nomor 1 - 8 (dengan contoh) dan
penilaian, dan Diskusi asesmen Tugas LKS
evaluasi (dengan -
contoh)
2. Menjelaskan
pengertian evaluasi,
penilaian dan
asesmen
3. Menjelaskan
kedudukan
penilaian dalam
pembelajaran
4. Menjelaskan
tujuan/fungsi
penilaian
pendidikan
5. Menjelaskan waktu
penilaian
pendidikan
6. Mendeskripsikan 5
ciri/sifat penilaian
dalam pendidikan
7. Menjelaskan 4
faktor yang
memungkinkan
terjadinya kesalahan
penilaian
pendidikan dan
cara
menghindarinya
8. Menjelaskan subyek
dan obyek penilaian
pendidikan serta
contohnya
-
4-5 Memahami ranah TES 1 Project Base Menghimpun informasi  Ranah hasil belajar Tes penguasaan
hasil belajar 9. Menjelaskan Learning terkait dengan indikator (afektif, kognitif, dan konsep
(afektif, kognitif, pengertian hasil (PJBL) nomor 9 - 14 psikomotorik)
dan psikomotorik) belajar dan hasil Diskusi  PAP dan PAN Tugas LKS
Membedakan PAP belajar yang diukur
dan PAN
pada siswa
10. Menjelaskan
pengertian dan
tujuan evaluasi
formatif, sumatif,
penempatan, dan
diagnostik
11. Menjelaskan cara
mengukur evaluasi
formatif, sumatif,
penempatan, dan
diagnostik
12. Menjelaskan
kekhususan evaluasi
pembelajaran sains
13. Pengertian evaluasi
menggunakan
standar mutlak
(patokan) dan
evaluasi
menggunakan
standar relatif
14. Menjelaskan
kekurangan dan
kelebihan Penilaian
Acuan Patokan
(PAP) dan Penilaian
Acuan Normatif
(PAN)
6-8 Memahami KI1, TES 2 Project Base Menghimpun informasi  KBK, KTSP dan Tes penguasaan
KI2, KI3, KD, 15. Menjelaskan Learning terkait dengan indikator K13, KI1, KI2, KI3, konsep
indikator, tujuan pengertian (PJBL) nomor 15 - 22 KD, indikator, tujuan
pembelajaran. Kurikulum Berbasis Diskusi pembelajaran. Tugas LKS
Memahami belajar  Penilaian Berbasis
Kompetensi (KBK)
tuntas dan Kelas
pembelajaran 16. Menjelaskan  Memahami belajar
remidi pengertian tuntas dan
kompetensi inti (KI pembelajaran remidi
1, KI 2 dan KI 3)
17. Memberikan contoh
KI 1, KI 2 dan KI 3
dan cara
mengukurnya
18. Menjelaskan
pengertian dan
hubungan antara
standar kompetensi
(SK), kompetensi
dasar (KD),
indikator dan tujuan
pembelajaran (TP)
19. Mendeskripsikan 5
tujuan belajar
menurut Gagne dan
Briggs
20. Menjelaskan
pengertian penilaian
berbasis kelas
(PBK)
21. Menjelaskan
pengertian belajar
tuntas dan acuan
pengukurannya
22. Menjelaskan
pengertian
pembelajaran
remidi dan
pelaksanaannya
9 - 11 Memahami ranah TES 3 Project Base Menghimpun informasi  Ranah afektif, Tes penguasaan
afektif, kognitif, 23. Menjelaskan Learning tentang ranah afektif, kognitif, psikomotor, konsep
psikomotor, contoh pengertian ranah (PJBL) kognitif, psikomotor, contoh dan faktor-
dan faktor-faktor kognitif, afektif, dan Diskusi contoh dan faktor-faktor faktor yang Portofolio
yang yang mempengaruhi mempengaruhi
psikomotorik
mempengaruhi terkait dengan indikator
24. Menjelaskan no 23 - 27
pengertian dan
contoh ranah
kognitif yang
bersifat
pengetahuan,
pemahaman,
penerapan, analisis,
sintesis, dan
evaluasi
25. Menjelaskan faktor-
faktor yang
mempengaruhi/men
entukan sikap
26. Menjelaskan
pengertian dan
contoh, ranah
afektif yang bersifat
penerimaan,
penanggapan,
penilaian,
organisasi, dan
pemeranan
27. Menjelaskan
pengertian dan
contoh ranah
psikomotorik yang
termasuk
kategoripersepsi,
kesiapan,
mekanisme, respon
yang kompleks,
penyesuaian yang
kompleks dan
mencipta
-
12 - 14 Merumuskan TES 4 Project Base Menghimpun informasi  Indikator sebagai Tes penguasaan
indikator dan 28. Menjelaskan Learning tentang acuan evaluasi acuan konsep
menyusun indikator sebagai (PJBL) dan macam-macam tes  Validitas instrumen
instrumen penilaian acuan Diskusi Membuat soal tes benar evaluasi Tugas LKS
salah, isian singkat dan  Asesmen otentik
evaluasi/pengukura
menjodohkan  Jenis-jenis Tes
n (validasi isi,
validitas konstruk);
kata kerja dalam
indikator
(menunjukkan
kompetensi)
29. Menjelaskan
pengertian asesmen
otentik, tes obyektif
dengan tes subyektif
30. Mendeskripsikan
kriteria tes benar-
salah dan menyusun
tes benar-salah
31. Mendeskripsikan
kriteria tes isian
singkat dan
membuat/menyusun
tes isian singkat
32. Mendeskripsikan
kriteria tes
menjodohkan dan
membuat/menyusun
tes menjodohkan

15 - 20 Memahami tes PG TES 5 Project Base Menghimpun informasi  Tes PG dan uraian Tes penguasaan
dan tes uraian, 33. Menjelaskan Learning tentang tes PG dan uraian konsep
menyusun soal tes pengertian, kriteria (PJBL) Membuat soal tes PG dan
PG dan soal tes dan macam tes Diskusi uraian Tugas LKS
uraian Membuat soal
pilihan ganda (PG) :
PG dan uraian
jawaban tunggal,
asosiasi, sebab
akibat)
34. Membuat/menyusun
tes PG (jawaban
tunggal, asosiasi,
sebab akibat)
35. Menjelaskan
pengertian dan
kriteria tes uraian
terbatas
36. Membuat/menyusun
tes uraian terbatas
37. MenjelaskanPengert
ian dan kriteria tes
uraian tak terbatas
38. Membuat/menyusun
tes uraian tak
terbatas

21 - 26 Memahami TES 6 Project Base Menghimpun informasi  Asesmen kinerja, Tes penguasaan
pengertian dan 39. Menjelaskan Learning tentang asesmen kinerja, diskusi, produk, konsep
menyusun soal/ pengertian dan (PJBL) diskusi, produk, proyek proyek dan portofolio
instrumen asesmen kriteria asesmen Diskusi dan portofolio Tugas LKS
kinerja (kerja lab, Membuat asesmen Membuat
kinerja laboratorium
diskusi, produk, kinerja, diskusi, produk, asesmen
proyek, portofolio)
terbatas /praktikum proyek dan portofolio kinerja, diskusi,
40. Membuat asesmen produk dan
kinerja laboratorium proyek
terbatas /praktikum
41. Menjelaskan
pengertian dan
kriteria asesmen
diskusi
42. Membuat asesmen
diskusi
43. Pengertian dan
kriteria asesmen
produk
44. Membuat asesmen
produk (termasuk
poster)
45. Menjelaskan
pengertian dan
kriteria asesmen
proyek
46. Membuat asesmen
proyek
47. Menjelaskan
pengertian
portofolio, contoh
dan asesmen
portofolio

27 - 32 Memahami dan TES 7 Project Base Membuat alat ukur  Alat ukur kompetensi Tes penguasaan
membuat alat ukur 48. Memberikan contoh Learning kompetensi sikap dan sikap dan konsep
kompetensi sikap Alat Ukur (PJBL) psikomotorik psikomotorik
dan psikomotorik Kompetensi Sikap Diskusi Mengolah hasil  Pengolahan hasil Tugas LKS
Mengolah data pengukuran menjadi nilai pengukuran menjadi Membuat alat
dalam pembelajaran
penilaian dan soal Pelaporan penilaian nilai ukur sikap dan
49. alMemberikan Melakukan uji coba tes di  Laporan penilaian psikomotorik
contoh Alat Ukur sekolah  Analisis butir soal Membuat
Kompetensi Melakukan analisis butir laporan
Psikomotorik soal penilaian
50. Membuat alat ukur Tes analisis
kompetensi butir soal
psikomotorik
51. mengolah data hasil
pengukuran menjadi
nilai
52. Melaksanakan uji
coba soal tes di
sekolah
53. Menjelaskan
pengertian dan
melakukan analisis
butir soal (Validitas,
reliabilitas, taraf
kesukaran dan daya
pembeda)
54. Melaporkan hasil
penilaian
-

E. PENILAIAN DAN EVALUASI


Evaluasi dilaksanakan secara menyeluruh dan berkesinambungan sepanjang semester. Aspek-aspek yang dinilai berupa aspek kognitif, afektif, maupun
kinerja dalam bentuk tugas matakuliah. Bobot masing-masing penilaian adalah:
a. Tes penguasaan konsep (.... X) : 50%
b. Tugas : 50%
Selsin itu, keterlibatan individual dalam diskusi mmberikan sumbangan skor pada penetapan nilai akhir

F. DAFTAR REFERENSI

(1) Anonim. 2013. Panduan Penilaian di SD. Jakarta: Kemendikbud


(2) Anonim. 2007. Panduan Penulisan Soal Pilihan Ganda. Jakarta: Balitbang Depdiknas.

(3) Arikunto, Suharsimi. 2003. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: PT Bumi Aksara.

(4) Barrow, Dorian A. 1993. The Use of Portfolio to Assess Studen Learning. A Florida College’s Experiment In a General Chemistry Class.Journal
of College Science Teaching XXII (3):148—153.

(5) Collins,Angelo. 1992. Portfolio for Science Education: Isuess in Purpose, Structure, and Authenticity.Science Education 76 (4): 451—463.

(6) Dave, R. H. 1967. Taxonomy of Educational Objectives and Achievment Test. London: University of London Press.

(5) Depdiknas, 2003. Sistem Penilaian Kelas SD,SMP,SMA dan SMK. Jakarta. Kepala Pusat Penilaian Pendidikan.

(7) Depdiknas, 2010. Model Penilaian Kelas SMP/MTs. Jakarta: BPPPN Pusat Kurikulum.

(8) Depdiknas, 2014. Pedoman pengembangan instrumen dan penilaian ranah sikap Departemen Pendidikan Nasional Direktorat Jenderal Pendidikan
Dasar dan Menengah. .

(9) Gagne. R. M. 1997. The Conditions of Learning for Instruction. New York: Holt Reniham and Winson.

(10)Joesmani.1988. Pengukuran dan Evaluasi dalam Pengajaran. Jakarta: DIKTI.

(11)Joni, Raka. 1984. Pengukuran dan Penilaian Pendidikan. Malang: Yayasan Pusat Pengkajian Latihan dan Pengembangan Masyarakat.

(12) Kardi Suparman. 2004. Tujuan Pembelajaran. Makalah pelatihan Dosen untuk mengembangkan kemampuan self regulated learning mahasiswa.
Jurusan Biologi FMIPA UM.

(13) Kusaeri, S., 2012 Asesmen Pembelajaran Fisika, Modul PLPG,Universitas Negeri Malang.

(14) Leighbody. G. B. 1968. Methods of Teaching Shop and Tecnical Subjects. New York: Delmar Publishing.

(15) Mohammad Nur, Prima Retno Wikadari. 1998. Pendekatan-pendekatan Konstruktivis dalam Pembelajaran Institus Keguruan dan Ilmu pendidikan
Surabaya.

(16) Mundilarto, 2013. Membangun Karakter Melalui Pembelajaran Sains.Seminar Nasional Sains.Program Studi Pendidikan Sains. Program Pasca
Sarjana Universitas Negeri Surabaya. 19 Januari 2013.
(17) Nuhiddin. 2010. Problem Based Learning Memberdayakan Keteramilan Berpikir Kritis Pebelajar pada Pembelajaran Biologi. Jurnal Pendidikan
Biologi FMIPA UM.
(18) Nur Mohammad. 1991. Pengadaptasian Test of Logical Thinking (TOLT) dalam Setting Indonesia. Pusat Penelitian Institut Keguruan dan Ilmu
Pendidikan Surabaya.

(19) Pedoman pengembangan instrumen dan penilaian ranah psikomotor Departemen Pendidikan Nasional Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan
Menengah. 2014.

(20) Permendikbud No. 66 Tahun 2013 tentang Standar Penilaian.

(21) Permen Nomor 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah. 2006. Jakarta: Kemendiknas.

(22) Piaget, J. (1977). The Essential Piaget. ed by Howard E. Gruber and J. Jacques Voneche Gruber, New York: Basic Books.

(23) Pusat Kurikulum. 2006. Model Pengembangan silabus Mata Pelajaran dan rencana Pelaksanaan Pembelajaran BIOLOGI Terpadu. Jakarta:
Pusat Kurikulum Balitbang Depdiknas.

(24) Ross, John A. 2006. The Reliability, Validity, and Using of Self Assessment. Journal:

(25) Parctical Assessment Research & Evaluation Vol. 11 No. 10. November 2006.

(26) Siahaan, F.M., 2014. Kurikulum 2013 dan Penilaian Diri Seminar Nasional Evaluasi Pendidikan yang diselenggarakan oleh Program Studi
Penelitian dan Evaluasi Pendidikan Pascasarjana Universitas Negeri Jakarta pada 8 Maret 2014

(27) Slater, F. Timothy. 1997. The Effectiveness of Portfolio Assessment in Science. Integrating an Alternative, Holistic Approach to Learning into the
Classroom.Journal of College Science Teaching XXVI (5): 315—318.

(28) Subiyanto. 1988. Evaluasi Pendidikan Ilmu Pengetahuan Alam. Jakarta: Proyek Pengembangan Lembaga Tenaga Kependidikan. Dirjen Dikti.
Departemen Pendidikan Nasional.

(29) Triana D,D,. 2014. Objektivitas Penilaian Diri Dalam Pembelajaran Seni Budaya Sebagai Upaya Pembentukan Karakter. Seminar Nasional
Evaluasi Pendidikan yang diselenggarakan oleh Program Studi Penelitian dan Evaluasi Pendidikan Pascasarjana Universitas Negeri Jakarta
pada 8 Maret 2014.

(30) Thoha, Chabib. 2003. Teknik Evaluasi Pendidikan. Jakarta: PT Raja Grafindo
G. ATURAN-ATURAN DALAM PERKULIAHAN.
1. LKS dikerjakan secara berkelompok di luar jam tatap muka. Kelompok ditentukan oleh kelas.
2. Kelompok menyerahkan hasil LKS dalam bentuk file pada jam tatap muka. LKS disertai gambar/skema dan menyebutkan sumber rujukan/daftar
pustaka
3. Diskusi kelas di jam tatap muka lebih kepada aktivitas individual mahasiswa. Dosen akan menunjuk mahasiswa, atau mahasiswa berinisiatip
menjawab/berpendapat. Aktivitas keterlibatan mahasiswa dalam diskusi kelas akan memperoleh reward
4. Pada setiap jam tatap muka mahasiswa mengenakan badge nama (Karton bertuliskan nama) yang dipasang di dada
5. Toleransi keterlambatan 3 menit. Terlambat > 10 menit tidak usah masuk kelas. Terlambat > 3 - 10 menit akan dihukum.
6. Semua kelompok wajib mengumpulkan semua tugas/LKS tepat waktu; keterlambatan berdampak pada skor
7. Semua mahasiswa wajib mengumpulkan tugas
8. Semua mahasiswa wajib mengikuti semua tes. Tidak mengikuti tes wajib lapor paling lambat seminggu setelah pelaksanaan tes
9. Mahasiswa tidak hadir wajib menyertakan surat
MODEL PEMBELAJARAN MK ASESMEN & EVALUASI SEMESTER GENAP
17/18

1. Model Pembelajaran
a. Nama: Konstruktivis, pendekatan saintifik, kerja kelompok, tanggung jawab kelompok
dan individu
b. Rasional: 1) mahasiswa telah memiliki bekal pendidikan secara umum dan biologi 2)
pembelajaran konstruktivis berdasarkan no 1, dapat mengaktifkan mahasiswa, melatih
siswa berpendapat, dsb., 3) pendekatan saintifik sesuai dengan konstruktivis dan dapat
mengembangkan ketrampilan proses sains
c. Langkah2 pembelajaran:
1. Dosen menyusun Rencana Perkuliahan Semester (RPS)
2. RPS memuat: capaian pembelajaran (KD dan IK), pokok-pokok materi dan referensi,
jadwal kuliah dan skenario pembelajaran, dan instrumen evaluasi (soal)
3. Langkah pembelajaran
 Dosen membagi peserta menjadi kelompok2 a 5 orang mahasiswa
 Dosen menjelaskan proses pembelajaran dan penilaian
 Dosen melontarkan beberapa pertanyaan kontekstual secara lisan kepada kelas
terkait dengan topik/sub materi yang akan dipelajari
 Dosen melontarkan beberapa pertanyaan tertulis (semacam LKM) kepada semua
kelompok sesuai dengan topik/sub materi yang akan dipelajari
 Kelompok mendiskusikan dan mencari jawaban atas pertanyaan dalam LKM (di
luar dan di dalam jam kuliah) dengan mengakses segala sumber belajar yang
tersedia (TIK dan non TIK)
 Dosen meminta jawaban pertanyaan dalam LKM kepada mahasiswa secara
inidvidual --- terjadi diskusi. Dosen memberikan penguatan dan pemantapan
(penambahan gambar dan vidio terkait).
 Kerja kelompok dikumpulkan (ada skor). Jawaban individual dapat skor.
Mahasiswa berpendapat dapat skor

2. Evaluasi
1. Penetapan nilai akhir berdasarkan: tugas kelompok, jawaban individual, berpendapat
dalam diskusi kelas, dan tes. Bobot: 1+ 2 + 2 + 3
2. Tugas kelompok dalam bentuk file dikumpulkan setelah diskusi selesai.
3. Skor tugas kelompok tergantung pada jumlah pertanyaan
4. Jawaban individual dan pendapat mahasiswa: jawaban/pendapat salah skor 50,
jawaban/pendapat kurang benar/kurang lengkap skor 75, jawaban/pendapat benar
skor 100
5. Tes berbentuk PG jawaban tunggal dan asosiasi. Tes ditayangkan via LCD dan
dikoreksi langsung setelah tes selesai oleh mahasiswa sendiri sehingga dapat langsung
diketahui hasilnya. Dalam Pedoman Akademik UM: lembar jawaban soal harus
dibagikan/dikelmbalikan kpd mahasiswa. Dosen merekam skor tes. Lembar jawaban
tes....., waktu jawaban .... (waktu tes)
6. Level kognitif: sesuai dengan rumusan kt kerja pada IK. Level kognitif tinggi (≥ C 2)
dapat muncul dalam pertanyaan di LKM, diskusi kelas, dan PG asosiasi

Anda mungkin juga menyukai