PEMBELAJARAN
Hesti Wahyuningsih
Lembaga Inovasi Kurikulum dan Pembelajaran
(LINK-UP)
Universitas Sumatera Utara
hesti@usu.ac.id
CAPAIAN PEMBELAJARAN:
Setelah menyelesaikan materi ini, peserta AA akan mampu:
Menjelaskan model-model
desain pembelajaran /
desain instruksional dengan 01
benar
1 2 3 4 5
Mengidentifikasi tujuan Mengidentifikasi kebutuhan instruksional &
Menentukan tujuan dan daftar topik
pembelajaran. menulis tujuan instruksional umum
Melakukan analisis instruksional. Menganalisis karakteristik mahasiswa Melakukan analisis instruksional.
Menganalisis karakteristik Menetapkan tujuan pembelajaran Mengidentifikasi perilaku dan karakteristik
mahasiswa dan konteks yang ingin dicapai siswa
pembelajaran.
Merumuskan tujuan pembelajaran Menentukan isi materi pelajar yang Menulis tujuan instruksional khusus
khusus. dapat mendukung tiap tujuan
Mengembangkan instrumen Pengembangan penilaian awal Menulis tes acuan patokan
penilaian.
Mengembangkan strategi Memilih aktivitas dan sumber Menyusun strategi instruksional
pembelajaran. pembelajaran
Mengembangkan dan memilih Mengkoordinasi dukungan pelayanan Mengembangkan bahan instruksional
bahan ajar. atau sarana penunjang
Merancang dan mengembangkan Mengevaluasi pembelajaran peserta mendesain dan melaksanakan evaluasi
evaluasi formatif. didik berupa evaluasi formatif dan formatif yang termasuk didalamnya
evaluasi sumatif. kegiatan merevisi
Melakukan revisi terhadap program
pembelajaran.
Merancang dan mengembangkan
evaluasi sumatif.
MODEL PENGEMBANGAN INSTRUKSIONAL
Mengidentifikasi
perilaku awal
dan Menyusun
karakteristik Sub Strategi
CPMK awal siswa Instruksional
DESAIN INSTRUKSIONAL
ANALISIS PEMBELAJARAN / ANALISIS
INSTRUKSIONAL
DESAIN INSTRUKSIONAL
MENGIDENTIFIKASI KEBUTUHAN INSTRUKSIONAL
• Proses mengidentifikasi kebutuhan instruksional : kompetensi mahasiswa
saat ini untuk dibandingkan dengan kompetensi yang seharusnya dikuasai
untuk melaksanakan tugas
• Mahasiswa (telah bekerja) Observasi, interview,
CARA
• Masyarakat (orang tua – analisis logis
pengguna lulusan)
• Pendidik (pengajar – PERLU UNTUK SETIAP MATA KULIAH ?
pengelola program) TIDAK!
Cara ini hanya diterapkan pada:
• Mata kuliah yang sudah biasa diajarkan
• Mata kuliah yang telah ditentukan ruang
Siapa yang lingkup garis besarnya oleh Lembaga
menentukan? Pendidikan
• T.I.U. Mata kuliah dari lembaga lain
TUJUAN PEMBELAJARAN / TUJUAN
INSTRUKSIONAL
Ranah
Kognitif
Ranah Ranah
Afektif Psikomotor
KEMAMPUAN ⚫ Berorientasi pada kemampuan berfikir mencakup kemampuan intelektual
BERPIKIR/DOMAIN yang sederhana, yaitu mengingat sampai pada kemampuan memecahkan
KOGNITIF (Bloom, 1956) suatu masalah.
EVALUASI
SINTESIS
ANALISIS
PENERAPAN Membanding
PEMAHAMAN Memecahkan Menggabung kan nilai-nilai,
konsep kan bagian- ide-ide,
PENGETAHUAN Menggunakan
menjadi bagian metode dsb.
konsep prinsip,
bagian- menjadi dengan
dan prosedur
Menerjemahkan bagian standar
untuk satu
* Mengingat Menginterpretasikan
memecahkan Mencari kesatuan
* Menghafal Menyimpulkan
masalah hubungan
antar bagian
Kata Kerja Operasional (KKO) Edisi Revisi Teori Bloom
DOMAIN AFEKTIF ⚫ Berorientasi pada kemampuan yang berhubungan dengan perasaan,emosi,
(Krathwohl, Bloom & Masia, sistem nilai dan sikap hati yang menunjukkan penerimaan atau penolakan
1964) terhadap sesuatu.
PENGORGANI PENGAMALAN
PENGHARGAAN
SASIAN
TERHADAP
PEMBERIAN NILAI • Internalisasi nilai-
RESPON nilai menjadi pola
• Menghubungkan
hidup
PENGENALAN • Menerima nilai- nilai yang dipilih
• Aktif hadir • nilai, setia dengan sistem
nilai yang ada • Mencapai prilaku
• Ingin menerima, kepada nilai-
yang diintregasikan
mengenal, • Berpartisipasi nilai.
ke dalam filsafat
memperhatikan • Mengintegrasikan
hidup dan konsisten
• Bereaksi • Memegang nilai-nilai
terhadap teguh nilai-nilai tersebut ke
• Sadar akan
gagasan, dalam hidupnya
situasi objek,
fenomena benda atau • Berprilaku
sistem nilai sesuai nilai
• Bersikap pasif meskipun tidak
diminta
Kata Kerja Operasional (KKO) Edisi Revisi Teori Bloom
DOMAIN PSIKOMOTOR ⚫ Berorientasi pada keterampilan motorik yang berhubungan dengan
(Dave 1967, Harrow 1972) anggota tubuh, atau tindakan.
NATURALISASI
PERANGKAIAN
KETEPATAN * Melakukan
PENGGUNAAN gerak secara
* Merangkaikan wajar dan
PENIRUAN * Melakukan berbagai efisien.
gerak dengan gerakan secara
* Menggunakan teliti dan benar, berkesinambung * Melakukan
* Menirukan konsep tanpa an, benar dan Gerakan
gerak yang untuk mela- menggunakan akurat tertentu
telah diamati kukan gerak petunjuk tertulis secara
dan contoh spontan atau
visual otomatis
Kata Kerja Operasional (KKO) Edisi Revisi Teori Bloom
PROSEDUR ANALISIS INSTRUKSIONAL
1. Menulis kompetensi yang ada dalam Tujuan Instruksional Umum
(CP);
2. Melakukan analisis dengan cara:
a. Menulis kompetensi khusus yang relevan dengan kompetensi
umum dalam CP pada kertas-kertas kecil yang telah
disediakan;
b. Menentukan hubungan antar kompetensi khusus dalam
susunan Hirarkhikal/ Prosedural/Pengelompokan/Kombinasi;
c. Menggambarkan hubungan antar kompetensi khusus tersebut
dalam bentuk bagan.
PROSEDUR ANALISIS INSTRUKSIONAL
3. Mengidentifikasi kompetensi khusus yang sudah dikuasai mahasiswa
(kompetensi awal);
4. Membuat garis batas horizontal untuk memisahkan kompetensi khusus
yang sudah dikuasai dari kompetensi yang belum dikuasai mahasiswa;
5. Memberi nomor setiap kompetensi khusus, dimulai dari kompetensi
yang paling awal yang harus dikuasai mahasiswa (dimulai dengan
nomor 1);
6. Memberi tanda panah pada kompetensi khusus dimulai dari kompetensi
yang paling rendah ke kompetensi yang lebih tinggi.
CPMK
15
Penomoran CPMK
12 13 14
6 11
3 4 5 8 9 10
2 7
1
garis entry behaviour
DISKUSI
Susunlah capaian pembelajaran untuk
perilaku khusus
Perilaku
Khusus: Kata kerja (aktif dan terukur) +
obyek/materi kompetensi
‘menjelaskan’
Menjelaskan arti… Menjelaskan
definisi…
Menjelaskan cara menggunakan…
Menjelaskan perbedaan antara….
Menjelaskan kaitan antara...
Menjelaskan kemungkinan terjadinya…
Implikasi bila CPMK.→ Sub CPMK tidak dijabarkan
dengan analisis instruksional
1. Daftar sub CPMK tidak konsisten dengan CPMK.
2. Materi tes tidak terperinci
3. Urutan isi pelajaran kurang sistematis
4. TiSub CPMK berangkat materi pelajaran tidak sesuai dengan
kemampuan awal mahasiswa
5. Cara penyajian kurang sesuai dengan karakteristik Sub
CPMK mahasiswa
Perilaku Khusus Diidentifikasi
Perilaku Awal
Sub CPMK
Populasi sasaran dirumuskan secara spesifik
Tingkat kemampuan populasi sasaran diidentifikasi
: Perilaku Khusus
Sumber : - Mahasiswa,Guru, Pengelola program
Teknik : Kuesioner, Interviu, Observasi
Tes Penampilan Mahasiswa Tidak
mungkin
Skala penilaian
Analisis Instruksional
(Hasilnya : Perilaku Khusus)
CONTOH :
Sub CP MK …… Menilai Aspek Produksi Perusahaan ….. Pokok Bahasan : Aspek Produksi Perusahaan
Contoh:
A V O
Sub CPMK: Mahasiswa mampu menilai aspek produksi perusahaan.
Sub CPMK
1. Mahasiswa akan dapat menjelaskan pengertian sistem produksi
2. Mahasiswa akan dapat menjelaskan komponen-komponen sistem
produksi