Anda di halaman 1dari 24

Prosedur dan Prinsip

Pengembangan Bahan Ajar


Mata Kuliah: Pengembangan Bahan Ajar Matematika
Prodi: S1 Pendidikan Matematika
Prosedur Pengembangan Bahan Ajar

Pendekatan ADDIE

Model ASSURE
Pendekatan ADDIE
Komponen dalam Pendekatan ADDIE:
• Analysis
• Design
• Development
• Implementation
• Evaluation
Pendekatan ADDIE
Analysis
• Bertujuan untuk memperoleh informasi yang memadai tentang
profil calon pengguna bahan ajar.
• Yang dilakukan pada tahap ini: analisis kebutuhan / need assessment
yaitu proses pengumpulan data dan informasi yang dapat dilakukan
menggunakan teknik pengumpulan data seperti observasi,
wawancara, kuesioner, dan tes.
• Kesenjangan antara kemampuan yang sudah dimiliki peserta didik
dengan Kemampuan yang seharusnya dikuasi  menjadi dasar
untuk mendesain sebuah bahan ajar
Pendekatan ADDIE
Design
• Berfungsi sebagai dasar atau fondasi dalam pengembangan bahan
ajar lebih lanjut.
• Yang dilakukan: membuat rencana / blueprint tentang bagaimana
bahan ajar akan dikembangkan secara efektif dan efisien.
• Dalam mendesain bahan ajar perlu diselaraskan dengan
kompetensi/tujuan pembelajaran yang perlu dicapai peserta didik.
• Desain biasanya memuat kompetensi yang akan dicapai, isi atau
subjek pelajaran, topik dan subtopik, serta metode yang akan
digunakan untuk menyampaikan bahan ajar.
Pendekatan ADDIE
Development
• Pada tahap ini, rancangan bahan ajar akan di tulis dan diproduksi
menjadi bahan ajar yang siap untuk disempurnakan melalui proses
revisi yang berkesinambungan
• Sistematika umum bahan ajar:
Pendekatan ADDIE
Implementation
• Pada tahap ini dilakukan observasi untuk mengetahui apakah bahan
ajar yang dikembangkan dapat memberikan kontribusi yang optimal
pada penggunanya.
• Kontribusi bahan ajar dapat diukur dengan beberapa indikator
seperti:
• Kemampuan bahan ajar memfasilitasi proses belajar untuk mencapai
tujuan pembelajaran
• Kemampuan bahan ajar dalam meningkatkan motivasi belajar siswa
• Kemampuan bahan ajar dalam meningkatkan retensi siswa
• Kemampuan bahan ajar membuat siswa mampu menerapkan apa yang
telah dipelajari
Pendekatan ADDIE
Evaluation
• Diperlukan untuk menilai kualitas bahan ajar yang dikembangkan.
• Berdasarkan tujuannya, evaluasi dapat dikategorikan menjadi:
evaluasi sumatif dan evaluasi formatif.
• Evaluasi Sumatif bertujuan untuk menilai efektivitas dan efisiensi
bahan ajar. Dari hasil evaluasi ini pengguna dapat memutuskan
apakah program perlu dilanjutkan atau dihentikan.
• Evaluasi Formatif bertujuan untuk menilai kekuatan dan kelemahan
dalam produk yang dikembangkan. Hasil evaluasi ini digunakan
untuk menyempurnakan produk sebelum dipakai pada kondisi
sesungguhnya.
Pendekatan ADDIE
Evaluation
• Jenis evaluasi yang tepat untuk pengembangan bahan ajar : evaluasi
formatif.
• Evaluasi formatif berisi serangkaian tahap uji coba bahan ajar
terhadap calon pengguna bahan ajar tersebut.
• Hasil dari uji coba ini digunakan sebagai bahan pertimbangan dalam
memperbaiki bahan ajar.
Model ASSURE
Langkah-langkah pengembanagn bahan ajar menurut model ASSURE:
1. Mengenal karakteristik calon pengguna bahan ajar.
2. Menentukan kompetensi/tujuan pembelajaran yang perlu dimiliki
siswa setelah menggunakan bahan ajar
3. Mendesain bahan ajar sesuai tujuan pembelajaran yang telah
ditentukan
4. Memproduksi bahan ajar sesuai desain
5. Melibatkan siswa dalam menggunakan bahan ajar
6. Melakukan evaluasi dan revisi bahan ajar yang dikembangkan
Model ASSURE
Mengenal karakteristik calon pengguna bahan ajar
• Diperlukan untuk dapat menentujan tujuan, isi/materi, metode,
media, strategi pembelajaran dan recangan evaluasi dari bahan ajar
yang akan dikembangkan.
• Informasi yang perlu diketahui terkait karakteristik peserta didik
sebelum mengembangkan bahan ajar antara lain: kemampuan awal
(entry behavior) dan learning style (gaya belajar).
• Pemahaman tentang pengetahuan awal dan gaya belajar akan
menjamin bahwa bahan ajar yang dikembangkan sesuai kebutuhan
dan preferensi belajar siswa.
Model ASSURE
Mengenal karakteristik calon pengguna bahan ajar
Model ASSURE
Menentukan Kompetensi / Tujuan Pembelajaran
• Tujuan pembelajaran berisi informasi tentang pengetahuan,
ketrampilan maupun sikap yang perlu dimiliki peserta didik setelah
melakukan prosesn pembelajaran.
• Penetapan tujuan pembelajaran akan mengarahkan pendidik dan
siswa melakukan proses pembelajaran yang sistematis.
• Tujuan pembelajaran yang berkaitan dengan pengetahuan megukur
beberapa jenjang kognitif meliputi kemampuan: mengingat (C1),
memahami (C2), menerapkan (C3), menganalisis (C4), mengevaluasi
(C5), dan mengkreasi/mencipta (C6)  Taksonomi Bloom revisi
Model ASSURE
Menentukan Kompetensi / Tujuan Pembelajaran
• Tujuan pembelajaran yang berkaitan dengan sikap/afektif
mempunyai jenjang kemampuan sebagai berikut: (1) menerima
nilai, (2) memberikan respon terhadap nilai, (3) mengapresiasi nilai,
(4) mengorganisasi nilai dan (5) memberikan karakter terhadap nilai.
• Tujuan pembelajaran yang berkaitan dengan aspek
ketrampilan/psikomotr memiliki jenjang: (1) meniru / imitasi, (2)
memanipulasi, (3) presisi, (4) artikulasi, dan (5) naturalisasi
Model ASSURE
Menentukan Kompetensi / Tujuan Pembelajaran
Aspek Kognitif Deskripsi Tujuan Pembelajaran (Kata Kerja)
Mengingat Mengingat fakta-fakta dan konsep dasar Mendefinisikan, menduplikasi,
menyusun daftar, menghafal,
mengulang, menetapkan
Memahami Menjelaskan ide-ide dan gagasan Membuat klasifikasi, mendeskripsikan,
mendiskusikan, mengidentifikasi,
membuat laporan, memilih,
menerjemahkan
Menerapkan Menggunakan informasi ke dalam Melakukan eksekusi,
situasi baru mengimplementasikan, memcahkan
masalah, mendemonstrasikan,
menafsirkan, mengoperasikan,
menyusun jadwal, membuat sketsa
Model ASSURE
Menentukan Kompetensi / Tujuan Pembelajaran
Aspek Kognitif Deskripsi Tujuan Pembelajaran (Kata Kerja)
Menganalisis Menggambarkan hubungan/koneksi Membedakan, mengorganisasikan,
antar ide atau gagasan menghubungkan, membandingkan,
menguji, melakukan percobaan,
mengajukan pertanyaan, melakukan tes
Mengevaluasi Mengambil dan membuat sebuah Menilai, membuat argumentasi,
keputusan setelah melakukan penilaian mempertahankan pendapat, memilih,
mendukung, memberikan nilai,
mengkritisi, memberi bobot
Menciptakan Menghasilkan sesuatu yang baru dan Merancang, merakit, menyusun,
bersifat orisinil mengaitkan , mengembangkan, menulis,
merumuskan, melakukan investigasi
Model ASSURE
Menentukan Kompetensi / Tujuan Pembelajaran
Model ASSURE
Menentukan Kompetensi / Tujuan Pembelajaran
Aspek Psikomotor Deskripsi kemampuan
Imitasi / meniru Peserta didik mempelajari aktivitas dengan cara mengamati dan
meniru
Memanipulasi Peserta didik melakukan aktivitas dengan mengingat cara yang
telah diajarkan
Melakukan sesuatu dengan presisi Peserta didik melakukan suatu kegiatan dan tindakan dengan
keahlian dan presisi
Melakukan artikulasi Peserta didik melakukan beberapa kegiatan bersamaan secara
harmonis
Melakukan sesuatu secara natural Peserta didik memperlihatkan kemampuan tertinggi dan piawai
melakukan tindakan dan suatu aktivitas
Model ASSURE
Mendesain Bahan Ajar
• Bahan ajar perlu didesain agar dapat mencapai sasaran dan sesuai
target / rencana
• Faktor yang perlu dipertimbangkan dalam pengembangan bahan
ajar:
• Karakteristik peserta didik (kemampuan awal dan gaya belajar)
• Karakteristik isi / materi
• Kemudahan penggunaan bahan ajar
Model ASSURE
Memproduksi Bahan Ajar

• Proses produksi harus sesuai dengan outline / kerangka / blueprint


yang telah dibuat.
Model ASSURE
Melibatkan Peserta Didik dalam Menggunakan Bahan Ajar
• Pelibatan peserta didik dalam pembelajaran dapat mengoptimalkan
pencapaian tujuan pembelajaran.
• Untuk itu bahan ajar yang dikembangkan perlu didesaian agar
melibatkan siswa dalam penggunaannya.
• Usaha untuk melibatkan peserta didik dalam penggunaan bahan
ajar dapat dilakukan salah satunya dengan pemilihan metode
pembelajaran yang sesuai.
Model ASSURE
Melibatkan Peserta Didik dalam Menggunakan Bahan Ajar
Model ASSURE
Melakukan Evaluasi dan Revisi terhadap Bahan Ajar
• Evaluasi dilakukan untuk menilai kualitas bahan ajar.
• Serangkaian uji coba bahan ajar terhadap calon pengguna dilakukan
dengan maksud memperbaiki dan menyempurnakan bahan ajar.
• Jenis Evaluasi yang dapat digunakan: evaluasi formatif tiga tahap
(the three stages of formative evaluation) dari Dick, Carey, & Carey.
• Evaluasi formatif tiga langkah terdiri dari: evaluasi perorangan,
evaluasi kelompok kecil, dan evaluasi lapangan.

Anda mungkin juga menyukai