Anda di halaman 1dari 4

Nama : Yulhana Faradilla

NPM : 1910306103
Kelas : 02

ETNOMATEMATIKA

Tugas Pertemuan 5

Nama
No Judul Jurnal Rangkuman Jurnal Daftar Pustaka
Jurnal
1 Etnomatematika Paradikma: Tujuan penelitian ini adalah untuk menelusuri unsur etnomatematika pada Harahap, N. S. &
pada Permainan Jurnal permainan tradisional engklek yang nantinya dapat digunakan untuk media Jaelani, A. (2022).
Tradisional Pendidikan pembelajaran matematika peserta didik. Penelitian ini merupakan penelitian Etnomatematika pada
Engklek Matematika kualitatif dengan menggunakan pendekatan etnografi. Metode pengumpulan Permainan Tradisional
data yang digunakan adalah observasi dan dokumentasi. Permainan Engklek. Paradikma,
tradisional engklek memiliki berbagai macam bentuk, seperti engklek 15(1), 86-90.
pesawat, engklek gunung, engklek baling-baling. Pada penelitian ini https://doi.org/10.24114
dilakukan observasi pada salah satu jenis permainan engklek yaitu engklek /paradikma.v15i1.35995
gunung. Berdasarkan hasil penelitian dari observsi yang telah dilakukan,
dapat diasumsikan bahwa ditemukannya etnomatematika pada permainan
tradisional engklek. Etnomatematika permainan engklek terdapat pada
bentuk petak engklek, bentuk gaco, peraturan permainan, serta urutan
pemain yang mengandung unsur bangun datar, bilangan, logika matematika,
dan peluang. Pada petak engklek terdapat unsur bangun datar dan bilangan.
Begitu pula pada bentuk gaco yang memiliki unsur bangun datar. Sedangkan
pada urutan pemain memiliki unsur peluang yang digunakan untuk
menghitung pola urutan, serta logika matematika yang terkandung pada saat
pemain melanggar peraturan. Pembahasan pada penelitian ini mencakup
terkait konsep matematis yang tedapat pada permainan engklek diantaranya:
peraturan permainan engklek, petak engklek, gaco pada engklek, dan pemain
engklek. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat penerapan konsep-
konsep matematika dalam permainan tradisional engklek. Penerapan konsep
matematika yang dimaksud terdapat pada media yang digunakan dalam
permainan engklek serta proses dalam bermain engklek. Konsep matematika
tersebut yaitu konsep bangun datar dan kesimetrisan bentuk.
2. ETNOMATEM Math (Wahyuni dan Pertiwi 2017) menyatakan bahwa salah satu yang dapat Wahyuni, Astri, dan
ATIKA Didactic: menjembatani antara budaya dan pendidikan matematika adalah Surgawi Pertiwi. 2017.
DALAM Jurnal etnomatematika. Secarasingkat, pengertian dari etnomatematika adalah “Etnomatematika dalam
RAGAM HIAS Pendidikan matematika dalam budaya. Etnomatematika terdiri atas dua kata, etno ragam hias melayu.”
MELAYU Matematika (etnis/budaya) dan matematika. Itu berarti bahwa etnomatematika merupakan Math Didactic: Jurnal
matematika dalam budaya. Istilah etnomatematika diperkenalkan oleh Pendidikan Matematika
D’Ambrosio seorang matematikawan Brazil pada tahun 1977. Secara bahasa, 3(2): 113–18.
awalan “ethno” diartikan sebagai sesuatu yang sangat luas yang mengacu
pada konteks sosial budaya, termasuk bahasa, jargon, kode perilaku, mitos
dan simbol. Kata dasar “mathema” cenderung berarti menjelaskan,
mengetahui, memahami, dan melakukan kegiatan seperti pengkodean,
mengukur, mengklarifikasi, menyimpulkan, dan pemodelan. Akhiran “tics”
berasal dari katatechne dan bermakna sama seperti teknik (D’Ambrosio,
1994: 449).
3. Eksplorasi Jurnal Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kandungan unsur matematika pada Karina, C. D., Supardi,
Etnomatematika Cendekia: permainan patok lele, permainan gundu, permainan congklak, permainan & Suparman. (2021).
Pada Permainan Jurnal ular tangga raksasa, permainan layangan, permainan dampu bulan, dan Eksplorasi
Tradisional Pendidikan permainan bekel. Metode penelitian yang digunakan adalah metode etnografi Etnomatematika Pada
Indonesia Matematika dengan spesifikasi etnomatematika. Pengumpulan data yang digunakan Permainan Tradisional
Komunitas TGR adalah dengan melakukan wawancara mendalam, metode dokumenter dan Indonesia Komunitas
(Traditional metode observasi atau pengamatan. Dari hasil analisis diperoleh simpulan, TGR (Traditional
Games Return) penjelasannya sebagai berikut: (1) Permainan tradisional patok lele Games Return). Jurnal
mengandung unsur satuan panjang, mengenal bangun ruang tabung, dan Cendekia: Jurnal
menghitung skor mencakup operasi penjumlahan, perkalian, pengurangan Pendidikan Matematika,
dan pembagian. (2) Permainan tradisional gundu mengandung unsur bangun 5(2). 1599-1615.
ruang bola, bangun datar lingkaran, operasi pengurangan, dan membuat pola https://doi.org/10.31004
lingkaran. (3) Permainan tradisional congklak mengandung unsur operasi /cendekia.v5i2.674
hitung dan urutan bilangan. (4) Permainan tradisional ular tangga raksasa
mengandung unsur bilangan, operasi hitung dan peluang. (5) Permainan
tradisional layangan mengandung unsur bangun datar layang-layang. (6)
Permainan tardisional dampu bulan mengandung unsur membuat pola,
bangun datar persegi, persegi panjang dan setengah lingkaran, dan operasi
hitung. (7) Permainan tradisional bekel mengandung unsur bngun ruang bola
dan operasi hitung. Unsur-unsur pada permainan tradisional tersebut dapat
digunakan sebagai media edukasi pembelajaran matematika dan
membuktikan bahwa matematika bisa dipelajari dengan cara menyenangkan.
4. Efektifitas Jurnal Etnomatematika adalah matematika dalam suatu budaya. Budaya yang Sarwoedi, Marinka, D.
Etnomatematika Pendidikan dimaksud adalah kebiasaan-kebiasaan perilaku manusia dalam O., Febriani, P., &
dalam Matematika lingkungannya, seperti perilaku kelompok masyarakat perkotaan atau Wirne, I. N. (2018).
Meningkatkan Raflesia pedesaan, kelompok kerja, kelas profesi, siswa dalam kelompok umur, Efektifitas
Kemampuan masyarakat pribumi, dan kelompok-kelompok tertentu lainnya. Berbagai Etnomatematika dalam
Pemahaman Upaya telah dilakukan untuk menumbuhkan semangat dan motivasi belajar Meningkatkan
Matematika siswa terhadap matematika. Misalnya perbaikan dalam kurikulum, metode, Kemampuan
Siswa serta model pembelajaran yang diterapkan. Dengan harapan dapat Pemahaman
meningkatkan hasil belajar dan kemampuan siswa. Salah satu upaya tersebut Matematika Siswa.
adalah melalui pembelajaran yang berbasis etnomatematika. Pembelajaran Jurnal Pendidikan
matematika berbasis etnomatematika terbukti efektif dalam meningkatkan Matematika Raflesia,
kemampuan pemahaman matematika siswa. Hal ini terbukti bahwa dari hasil 3(2), 171-176.
penelitian dan beberapa indiktor kemampuan pemahaman siswa menyatakan https://doi.org/10.33369
bahwa ada pengaruh etnomatematika terhadap kemampuan pemahaman /jpmr.v3i2.7521
matematika siswa, yaitu dalam hal Mengidentifikasi, Menerjemah,
menafsirkan makna simbol, Memahamai dan menerapkan ide matametis,
Membuat suatu eksplorasi (perkiraan). Serta meningkatnya perolehan nilai
hasil belajar siswa.
5. Etnomatematika JIP: Jurnal Matematika itu pada hakekatnya tumbuh dari keterampilan atau aktivitas Patri, S. F. D. &
Dalam Seni Inovasi lingkungan budaya, sehingga matematika seseorang dipengaruhi oleh latar Heswari, S. (2021).
Anyaman Jambi Penelitian belakang budayanya. Ethnomathematics merupakan representasi kompleks Etnomatematika Dalam
Sebagai Sumber dan dinamis yang menggambarkan pengaruh kultural penggunaan Seni Anyaman Jambi
Pembelajaran matematika dalam aplikasinya. Dari etnomatematika peneliti akan meneliti Sebagai Sumber
Matematika dan menganalisis tentang seni anyaman sebagai penelitian dari budaya yang Pembelajaran
dikaitkan dengan matematika. Seni anyaman yang digunakan oleh penliti Matematika. JIP:
yaitu anyaman tikar dan topi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis Jurnal Inovasi
aspek-aspek matematika dalam seni anyaman Jambi terhadap pembelajaran Penelitian, 2(8), 2705-
matematika dan mengetahui keterkaitan etnomatematika dengan seni 2714.
anyaman Jambi sehingga bisa dijadikan sebagai sumber pembelajaran https://doi.org/10.47492
matematika. Penelitian ini termasuk jenis penelitian deskriptif yang /jip.v2i8.1150
menggunakan metodologi pendekatan penelitian kualitatif. Berdasarkan hasil
identifikasi dan pengkodingan yang telah dilakukan oleh peneliti, diketahui
bahwa terdapat 3 aspek etnomatemnatika dari 6 aspek yang telah ada, yaitu
aspek counting (perhitungan), aspek measuring (pengukuran), dan aspek
explaining (menjelaskan). Selain itu, juga diperoleh hasil keterkaitan
etnomatematika dengan seni anyaman Jambi yang dapat dijadikan sebagai
sumber pembelajaran matematika yaitu pada materi perkalian dua (aljabar)
dan perbandingan senilai, luas dan keliling bangun datar, pola barisan dan
deret, geometri (pencerminan) terdapat aspek explaining, program linear
terdapat aspek measuring.

Anda mungkin juga menyukai