Anda di halaman 1dari 13

Orientasi Pelatihan

SMAN 1 KOTA BIMA


Tujuan dan Pembagian Sesi Orientasi Pelatihan
Tujuan Sesi Orientasi Pelatihan :
Peserta mengetahui tujuan, konten, proses, dan evaluasi pelatihan
serta mampu menyusun rencana belajarnya

Pembagian Sesi Orientasi Pelatihan :


1. Sinkronus pertama (2JP) ;
2. Asinkronus 2 JP ; Pengenalan penggunaan LMS dan pembuatan
jadwal piket kelompok
3. Sinkronus kedua (2JP) ; Penguatan penggunaan LMS
Tujuan pembelajaran
● Saling mengenal teman-teman yang lain
● Mengetahui alur dan tujuan pelatihan
● Memetakan harapan dan kekhawatiran selama pelatihan
● Membuat kesepakatan kelas
● Bekerja sama menyusun jadwal piket harian dan penugasannya untuk
mendukung kelas pelatihan yang efektif
● Menggunakan LMS untuk memfasilitasi pembelajaran

Produk yang dihasilkan


● Hasil pemetaan harapan dan kekhawatiran
● Kesepakatan kelas
● Rencana Belajar
● Pembagian jadwal piket
Agenda Sesi Orientasi Pelatihan-1
1. Pembukaan dan Penyampaian Agenda Sesi
2. Perkenalan
3. Penjelasan Tujuan, Proses, Alur dan Evaluasi Pelatihan
4. Pemetaan Harapan dan Kekhawatiran
5. Kesepakatan Kelas
6. Rencana Belajar
7. Penutup
Perkenalan Diri

- Perkenalkan diri :
1. Nama dan Instansi
2. Hal yang membuat Bapak/Ibu mudah diingat oleh orang lain

contoh : nama unik, rambut putih, suara besar, dll.


- Perkenalkan secara singkat masing-masing maksimal 15 detik

https://vclock.com/timer/#countdown=00:00:15&enabled=0&seconds=0&title=Timer
Capaian Akhir Pelatihan
Guru
Peserta memahami filosofi pembelajaran
yang memerdekakan, profil pelajar
Pancasila, dan implikasinya dalam
pembelajaran
Capaian Tiap Modul Pelatihan Guru dan Pendidik
PAUD
1. Kebijakan Program Sekolah Penggerak

2. Orientasi Pelatihan 3. Pendidikan yang Memerdekakan 4. Kerangka Kurikulum


Mengetahui tujuan, konten, proses, dan evaluasi Merefleksikan nilai dan filosofi Ki Hajar Dewantara Memahami dasar kurikulum sekolah penggerak serta
pelatihan serta mampu menyusun rencana belajarnya dengan perannya sebagai guru/pendidik PAUD/kepala peran dan fungsi pemangku kepentingan dari tingkat
sekolah/pengawas sekolah dan merumuskan strategi pusat sampai satuan pendidikan dalam menciptakan
pembelajaran yang sesuai dengan nilai dan filosofi Ki pembelajaran dan asesmen yang berpusat pada murid
Hajar Dewantara

5. Capaian Pembelajaran 6. Perangkat Ajar 7. Asesmen


Menggunakan pembelajaran untuk mengidentifikasi Memahami prinsip penyusunan ATP dan modul ajar Menggunakan pembelajaran untuk memahami fungsi
rasional, tujuan, karakteristik dan elemen capaian dari capaian pembelajaran pada mata pelajaran yang dan prinsip asesmen dalam pembelajaran dan
pembelajaran pada mata pelajaran yang diampu. diampunya, dan memilih ATP dan modul ajar serta merancang asesmen pembelajaran yang tepat
Peserta mengaitkan peranan capaian pembelajaran sumber belajar yang sesuai untuk mendukung
sesuai dengan tingkat pencapaian siswa (kebutuhan, pembelajaran yang berpusat pada murid.
kecepatan, dan gaya belajar sesuai dengan fase
perkembangan anak).

8. Kurikulum Operasional di Satuan Pendidikan 9. Pengenalan Literasi Digital 10. Pelaksanaan IHT di Satuan Pendidikan
Mandiri menggunakan pembelajaran untuk Memahami peran teknologi dalam peningkatan Memahami prinsip pembelajaran orang dewasa dan
mengetahui peranannya dalam penyusunan KOS kualitas pendidikan di satuan pendidikan teknik-teknik fasilitasi untuk merancang sebuah
sebagai gambaran konsep sekolah yang berpusat pelatihan di satuan pendidikannya
pada anak, berdasarkan aspirasi, dan situasi untuk
mencapai Profil Pelajar Pancasila
Model Pembelajaran
Sinkronus

CHECK IN:
Prinsip Pembelajaran
•Ice-breaking Prinsip Umum
•Kesepakatan kelas
•Refleksi • Andragogi
• Pembelajaran mandiri (aktif mencari bahan belajar lain di luar platform
untuk menunjang proses pemahaman)
Materi
•Diskusi pemahaman • Kolaborasi dan berbagi pengalaman antar peserta
•Presentasi tugas • Reflektif (berdasarkan pengalaman)
kelompok • Memperhatikan keragaman karakter peserta
•Tanya jawab materi
•Alur belajar harian • Partisipasi aktif
•Diskusi capaian • Menerapkan model pembelajaran Flip dan menerapkan konsep MERRDEKA
pembelajaran hari ini
Prinsip Khusus

• Memperhatikan fokus peserta (max 9 JP/ hari)


• Kelas kecil (max 20 orang/ kelas)
Asinkronus • Pemanfaatan Teknologi
•Materi kunci
•Kuis
•Pertanyaan reflektif
•Tugas kelompok
•Refleksi harian
Konsep MERRDEKA dalam pembelajaran Implementasi
Kurikulum Merdeka
Asinkronus Sinkronus

Langkah Eksplorasi Ruang Refleksi Demonstrasi Elaborasi Koneksi antar


Mulai dari diri Aksi nyata
Pembelajaran konsep kolaborasi terbimbing Kontekstual pemahaman materi
Pengertian Pertanyaan Materi kunci untuk Penugasan Peserta Penugasan Diskusi dan tanya Diskusi refleksi Melaksanakan
reflektif untuk membangun kelompok untuk menuliskan mandiri untuk jawab dengan belajar dan aksi nyata di
memulai topik pemahaman memperdalam refleksi mengevaluasi instruktur pembuatan sekolah / di kelas
pemahaman dan pembelajaran pemahaman rencana tindak
mendorong dengan panduan lanjut
kolaborasi pertanyaan yang
disiapkan
Perangkat Ajar Lembar kerja Video dan Lembar kerja Lembar kerja Lembar kerja Panduan diskusi Panduan diskusi Storage untuk
perangkat kelompok untuk instruktur untuk instruktur portfolio
pembelajaran Panduan diskusi
lainnya
Aktivitas Forum diskusi Peserta melihat Peserta Forum diskusi HOTS test Video conference Drive
(participants bisa video dan mendapatkan (participants bisa Including RK dan penyimpanan
melihat dan membaca artikel panduan LK, hasil melihat dan materi kunci portfolio, bisa
komen peserta Mengerjakan kuis, kerja kelompok komen peserta diakses peserta
lain) jawaban kuis diupload dan lain) Scoring lain
langsung dapat dilihat Peserta bisa re-
diberikan ke peserta lain, take test
peserta rubrik penilaian
untuk instruktur

Keterangan:
- Tabel warna kuning = di LMS
- Beberapa modul alur tidak sama persis dengan konsep MERRDEKA karena penyesuaian dengan jadwal kegiatan
Evaluasi Peserta
Aspek Evaluasi Hasil Evaluasi
a. Evaluasi pengetahuan, dilakukan melalui tes Aspek setiap evaluasi diolah menggunakan rumus sebagai
menggunakan instrumen soal berbentuk pilihan berikut:
ganda;
b. Evaluasi sikap, dilakukan melalui pengamatan NA = 15% NS + 70% NK + 15% NP
komitmen peserta dalam kehadiran dan partisipasi
pada sesi sinkronus ; kerjasama, tanggung jawab Keterangan :
dalam melaksanakan penugasan, serta keaktifan
dalam diskusi asinkronus; dan NA : Nilai Akhir NS : Nilai Sikap
c. Evaluasi keterampilan, dilakukan melalui NK : Nilai Keterampilan NK : Nilai Pengetahuan
penugasan penyusunan rencana fasilitasi dan
rekaman simulasi praktik fasilitasi
Tabel Predikat Hasil Evaluasi
Pemetaan Harapan dan Kekhawatiran
Tuliskan pada kolom chat harapan dan kekhawatiran selama
pelatihan.

Harapan yang dimaksud bisa terkait pengetahuan dan keterampilan


yang akan didapatkan selama pelatihan, proses belajar selama
pelatihan dan hal-hal lain yang mempengaruhi proses belajar bapak
ibu selama pelatihan.

Kekhawatiran adalah hal-hal yang bapak ibu harapkan tidak terjadi


selama pelatihan.
Kesepakatan Kelas
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai