Anda di halaman 1dari 52

Panduan Penyusunan Soal

Higher Order Thinking Skills (HOTS)

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN MENENGAH
DIREKTORAT PEMBINAAN SMA
TAHUN 2017
Latar Belakang

Kurikulum 2013

Tantangan Tantangan Eksternal


Internal (Globalisasi)

Kemajuan
Lingkungan Kemajuan Industri
Pendidikan
hidup Teknologi Kreatif
Internasional

Sistem
Konten
evaluasi
*) Permendikbud No. 59 Tahun 2014
(Lampiran I)
TUNTUTAN KETRAMPILAN LULUSAN PENDIDIKAN

DI ABAD 21

Inovatif Multi
Berpikir Pemecahan & Kreatif ICT Komunikasi
Kritis Masalah Bahasa

BERDAMPAK PADA CARA


PEMBELAJARAN OLEH GURU
What HOTS ?

Higher-order thinking
Berpikir level analisis, sintesis, dan
evaluasi.
Apakah Higher-Order Thinking?

Higher-order thinking adalah


meminimalisir kemampuan mengingat
kembali informasi (recall) dan asesmen
lebih mengukur kemampuan:
Apakah Higher-Order Thinking?

o Transfer satu konsep ke konsep


lainnya
o Memproses dan menerapkan informasi
o Mencari kaitan dari berbagai informasi
yang berbeda-beda
o Menggunakan informasi untuk
menyelesaikan masalah
o Menelaah ide dan informasi secara
kritis
Apakah Higher-Order Thinking?
Higher-order thinking termasuk menunjukkan pemahaman
akan informasi dan bernalar bukan sekedar mengingat
kembali/recall informasi.

Higher order thinking tidak berarti soal yang lebih sulit


daripada soal recall.

Ada beberapa cara yang dapat dijadikan pedoman oleh para


penulis soal untuk menulis butir soal yang menuntut berpikir
tingkat tinggi, yakni materi yang akan ditanyakan diukur
dengan perilaku sesuai dengan ranah kognitif Bloom pada
level analisis, evaluasi dan mengkreasi, setiap pertanyaan
diberikan dasar pertanyaan (stimulus) dan soal mengukur
kemampuan berpikir kritis.
PRINSIP KHUSUS PENILAIAN AUTENTIK
1. Materi penilaian dikembangkan dari kurikulum.
2. Bersifat lintas muatan atau mata pelajaran.
3. Berkaitan dengan kemampuan peserta didik.
4. Berbasis kinerja peserta didik.
5. Memotivasi belajar peserta didik.
6. Menekankan pada kegiatan dan pengalaman belajar peserta didik.
7. Memberi kebebasan peserta didik untuk mengkonstruksi responnya.
8. Menekankan keterpaduan sikap, pengetahuan, dan keterampilan.
9. Mengembangkan kemampuan berpikir divergen.
10. Menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari pembelajaran.
11. Menghendaki balikan yang segera dan terus menerus.
12. Menekankan konteks yang mencerminkan dunia nyata.
13. Terkait dengan dunia kerja.
14. Menggunakan data yang diperoleh langsung dari dunia nyata.
15. Menggunakan berbagai cara dan instrumen.
PENILAIAN Kur 13
 PERFORMANS/KINERJA/PRAKTIK
Pengamatan terhadap aktivitas pada saat kegiatannya sedang
berlangsung (unjuk kerja, tingkah laku, interaksi)
 PROYEK
Tugas –tugas belajar yang meliputi kegiatan :
- perancangan,
- pelaksanaan, dan
- pelaporan secara tertulis maupun lisan dalam waktu tertentu
 PORTOFOLIO
Penilaian melalui koleksi karya (hasil kerja) siswa secara sistematis

 TES TERTULIS:
Higher order thinking skills (HOTS)
Table of Thinking

Krulik & Bloom Bloom Presseisen “HOTS”


Rudnick Orisinil Revisi
recall Pengetahuan Mengingat
basic Pemahaman Memahami
Penerapan Menerapkan
critical Analisis Menganalisis • Berpikir kritis;
creative Sintesis Mengevaluasi • Berpikir kreatif;
• Pemecahan
Evaluasi Mencipta masalah;
• Pembuatan
keputusan
Karakterisasi Instrumen untuk mengukur HoTs

Taksonomi Bloom
KETERAMPILAN BERPIKIR TINGKAT TINGGI

o BERPIKIR KRITIS

o BERPIKIR KREATIF
HOT
o PEMECAHAN MASALAH
o PEMBUATAN
KEPUTUSAN
KETERAMPILAN BERPIKIR TINGKAT TINGGI

Berfikir Kritis adalah berfikir yang memeriksa, menghubungkan, dan


mengevaluasi semua aspek situasi atau masalah.  Termasuk di dalamnya
mengumpulkan, mengorganisir, mengingat, dan menganalisa informasi. 
Berfikir kritis termasuk kemampuan membaca dengan pemahaman dan
mengidentifikasi materi yang dibutuhkan dan tidak dibutuhkan.  Kemampuan
menarik kesimpulan yang benar dari data yang diberikan dan mampu
menentukan ketidak-konsistenan reasoning] reasoning] dalam sekelompok data
dan pertentangan
merupakan bagian dari keterampilan berfikir kritis.  Dengan kata lain,
berfikir kritis adalah analitis dan refleksif.

Berfikir Kreatif yang sifatnya orisinil dan reflektif.  Hasil dari keterampilan
berfikir ini adalah sesuatu yang kompleks.  Kegiatan yang dilakukan di
antaranya menyatukan ide, menciptakan ide baru, dan menentukan
efektifitasnya.  Berfikir kreatif meliputi juga kemampuan menarik
kesimpulan yang biasanya menelorkan hasil akhir yang baru.
Process kognitif apa
saja yang bisa
dikategorikan

HOTS
Taksonomi Bloom LOTS ke HOTS
(McCurry)

EVALUASI
EVALUASI

SINTESIS
SINTESIS

ANALISIS
ANALISIS

APLIKASI
APLIKASI
  
HOT
PEMAHAMAN
PEMAHAMAN ‘‘

  

PENGETAHUAN
PENGETAHUAN

LOT HOTS
S
Piramida Bloom
EVALUASI

SINTESIS
HIGHER ORDER THINKING SKILLS
ANALISIS

APLIKASI

PEMAHAMAN

LOWER ORDER THINKING SKILLS


PENGETAHUAN
Proses Kognitif Bloom
(Anderson & Krathwohl, 2001)
Proses Kognitif Definisi
Ingatan Mengambil pengetahuan yang relevan dari ingatan jangka-panjang

Pemahaman Membangun arti dari proses pembelajaran, termasuk komunikasi lisan,


tertulis, dan gambar

Aplikasi Melakukan atau menggunakan prosedur di dalam situasi yang tidak


biasa

Analisis Memecah materi ke dalam bagian-bagiannya dan menentukan


bagaimana bagian-bagian itu terhubungkan antarbagian dan ke struktur
atau tujuan keseluruhan

Evaluasi Membuat pertimbangan berdasarkan kriteria atau standar


Kreasi Menempatkan unsur-unsur secara bersama-sama untuk membentuk
keseluruhan secara koheren atau fungsional; menyusun kembali unsur-
unsur ke dalam pola atau struktur baru
Tabel berikut mengklasifikasi instruksi-instruksi
yang umum digunakan dalam soal/pertanyaan sesuai
kategori Bloom taxonomy.

Mengingat Pemahaman Aplikasi Analisa Evaluasi Kreasi


(Remembe (Understan (Applicat (Analysis) (Evaluate (Create)
r) d) ion) )
•Uraikan •Berikan •Aplikasi •Analisa •Menilai •Buat
•Identifika contoh kan •Kategorik •Pilih •Bangun
si Uraikan •Tunjukk an •Kritik •Rancan
•Urutkan • Tentukan an •Bandingk •Evaluasi g
•Sebutkan •Jelaskan •Gunaka an •Telaah •Kemban
•Ingat Ekspresika n •Simpulka •Peringk gkan
kembali n •Manfaat n at •Hasilka
•Kenali •Jelaskan kan •Bedakan •Kaji n
•Catat dengan •Ilustrasi •Temukan ulang •Susun
•Hubungk kata-kata kan •Gambark •Cermati •Rakit
an sendiri •Operasi an •Kumpul •Bentuk
•Ulangi •Identifikasi kan •Artikan kan
Higher-Order Thinking Skills

Menganalisis
Menggunakan keterampilan yang telah dipelajarinya terhadap suatu informasi
yang belum diketahuinya dalam mengelompokkan informasi, menentukan
keterhubungan antara satu kelompok/informasi atau menguraikan suatu materi
menjadi komponen-komponen yang lebih jelas.

Contoh
Kemampuan mengelompokkan benda berdasarkan persamaan dan perbedaan ciri-
cirinya, memberi nama bagi kelompok tersebut, menentukan apakah satu
kelompok sejajar/lebih tinggi/lebih luas dari yang lain, menentukan mana yang
lebih dulu dan mana yang belakangan muncul, menentukan mana yang
memberikan pengaruh dan mana yang menerima pengaruh, menemukan
keterkaitan antara fakta dengan kesimpulan, menentukan konsistensi antara apa
yang dikemukakan di bagian awal dengan bagian berikutnya, menemukan pikiran
pokok penulis/pembicara/ nara sumber, menemukan kesamaan dalam alur berpikir
antara satu karya dengan karya lainnya, dan sebagainya
Higher-Order Thinking Skills
Mengevaluasi
Kemampuan menilai suatu benda atau informasi berdasarkan suatu
kriteria(menilai suatu ide, kreasi, cara, atau metode).
Contoh
Kemampuan menilai apakah informasi yang diberikan berguna, apakah
suatu informasi/benda menarik/ menyenangkan bagi dirinya, adakah
penyimpangan dari kriteria suatu pekerjaan/keputusan/peraturan,
memberikan pertimbangan alternatif mana yang harus dipilih
berdasarkan kriteria, menilai benar/salah/bagus/jelek dan sebagainya
suatu hasil kerja berdasarkan kriteria.
Higher-Order Thinking Skills

Mencipta
Membuat sesuatu yang baru dari apa yang sudah ada
sehingga hasil tersebut merupakan satu kesatuan utuh dan
berbeda dari komponen yang digunakan untuk
membentuknya

Contoh
Kemampuan membuat suatu cerita/tulisan dari berbagai
sumber yang dibacanya, membuat suatu benda dari bahan
yang tersedia, mengembangkan fungsi baru dari suatu
benda, mengembangkan berbagai bentuk kreativitas lainnya.
PENGETAHUAN
DEFINISI MENGIDENTIFKASI DAN MENGINGAT
INFORMASI

DILAKUKAN OLEH BERCERITA, MENUNJUKKAN,


GURU MEMERINTAHKAN

DILAKUKAN OLEH MENYERAP, MENGINGAT, MENGENAL


SISWA INFORMASI

KLUE MENGINGAT, MENULISKAN DAFTAR,


MENYEBUTKAN NAMA
PEMAHAMAN
DEFINISI MEMAHAMI INFORMASI YANG DISEDIAKAN

DILAKUKAN OLEH MENDEMONSTRASIKAN,


GURU MEMBANDINGKAN, MEMBEDAKAN

DILAKUKAN OLEH MENJELASKAN, MENTERJEMAHKAN,


SISWA MENDEMONSTRASIKAN

KLUE MENGIDENTIFIKASI, MENCERITAKAN,


MENDISKUSIKAN
APLIKASI
DEFINISI MENGGUNAKAN KONSEP DALAM SITUASI
BARU

DILAKUKAN OLEH MENGOBSERVASI, MEMFASILITASI,


GURU MENGKRITISI

DILAKUKAN OLEH MEMECAHKAN MASALAH,


SISWA MENDEMONSTRASIKAN PENGETAHUAN

KLUE MENGINTERPRETASI, MENGGUNAKAN DAN


MENGILUSTRASIKAN
ANALISIS
DEFINISI MELAKUKAN KAJIAN BERDASARKAN
TEORI

DILAKUKAN OLEH MEMFASILITASI, MENGEMBANGKAN


GURU

DILAKUKAN OLEH MENGKAJI, MENAFSIRKAN


SISWA

KLUE MENENTUKKAN, MENERAPKAN,


MENGHITUNG
SINTESIS
DEFINISI MENGGABUNGKAN INFORMASI UNTUK
MENGHASILKAN SUATU YANG BARU

DILAKUKAN OLEH MENGEMBANGKAN, MENGEVALUASI,


GURU MEREFLEKSIKAN

DILAKUKAN OLEH MENGGENERALISASI, MEMFORMULASI,


SISWA MERENCANAKAN

KLUE MENGUSULKAN, MENGORGANISASI,


MEMBUAT YANG BARU
EVALUASI
DEFINISI MENILAI BERDASARKAN KRITERIA

DILAKUKAN KLARIFIKASI, MENERIMA,


OLEH GURU MENYEIMBANGKAN

DILAKUKAN MEMPERMASALAHKAN, MENYELEKSI,


OLEH SISWA MEMBANDINGKAN

KLUE MEMILIH, MENGESTIMASI,


MEMPREDIKSI
Bagaimana Butir Soal yang dapat
menuntut HOTS...?
Agar butir soal yang ditulis dapat menuntut berpikir
tingkat tinggi, maka setiap butir soal selalu diberikan
dasar pertanyaan (stimulus)
 berbentuk sumber/bahan bacaan seperti: teks
bacaan, paragrap, teks drama, penggalan
novel/cerita/dongeng, puisi, kasus, gambar, grafik,
foto, rumus, tabel, daftar kata/symbol, contoh, peta,
film, atau suara yang direkam
 dianalisis, dievaluasi, dan dikreasikan
SiTIMULUS
Gambar,
Teks,
Grafik,
HOTS
Tabel,
Diagram,
Deskripsi singkat
………………….
Teknik Penulisan Butir HOTS
Perhatikan cakupan materi yang diharuskan untuk level
pendidikan
Perhatikan beberapa kompetensi yang diharapkan pada tiap
level pendidikan yang kemudian diturunkan menjadi beberapa
indikator dan tujuan dari pembelajaran berdasarkan anjuran
yang tertuang pada kurikulum
Penggunaan pengetahuan dasar untuk suatu cakupan materi
sangat mungkin berbeda sesuai dengan level pendidikan
Menggunakan pengetahuan atau kemampuan dasar nya untuk
menyesaikan permasalahan yang ada
Dalam taksonomi Bloom tingkatan yang paling rendah dapat
menjadi pengetahuan dasar untuk menjawab pertanyaan ke
tingkatan selanjutnya
Teknik Penulisan Butir HOTS

 Dianjurkan untuk menyediakan berbagai macam data


(pernyataan, tabel, grafik, hasil dari percobaan yang dilakukan,
laporan, bahan bacaan, hasil observasi, dll) sebagai stimulus
untuk menjawab soal-soal HOTS
 Berbagai macam data yang disediakan seharusnya
memberikan informasi kepada siswa merujuk kepada
pengetahuan atau kemampuan dasar sehingga dapat diolah
lebih lanjut
 Data yang diajukkan sebagai stimulus kepada siswa sedapat
mungkin dibuat dengan situasi yang “autentik” atau nyata
 Menulis soal tertulis HOTS dapat berupa soal : PG, Uraian,
menjodohkan, benar-salah
Aplikasi
Topik : reproduksi organisme
Indikator : Disajikan prinsip-prinsip
reproduksi aseksual pada tumbuhan,
peserta didik dapat melakukan percobaan
pada tumbuhan yang tepat
Kata kerja Ranah Kognitif :
menginterpretasi, menggunakan dan
mengilustrasikan
Analisis
• Topik : Pengukuran dasar
• Indikator : Disajikan gambar percobaan
pengukuran, peserta didik dapat
menentukan ukuran panjang suatu benda
• Kata kerja Ranah Kognitif : Menganalisis
dan Mengukur
Analisis

Topik : Reaksi Kimia


Indikator : Disajikan data resep
pembuatan dua macam produk
campuran, peserta didik dapat
menentukan cara-cara yang tepat sesuai
dengan produk yang diinginkan
Kata kerja Ranah Kognitif : Menganalisis
dan menyimpulkan
Sintesis
• Topik : Listrik
• Indikator : Disajikan bagan sirkuit listrik,
peserta didik dapat menunjukkan sirkuit
yang tepat sesuai dengan kebutuhan
• Kata kerja Ranah Kognitif : Menggabungkan
dan merancang
Evaluasi
Topik : Pengukuran dasar
Indikator : Disajikan grafik hubungan
waktu dengan jarak, peserta didik dapat
menentukan jarak atau waktu yang
digunakan berdasarkan data grafik
Kata kerja Ranah Kognitif : Menganalisis
dan menyimpulkan
Evaluasi
Topik : Fotosintesis
Indikator : Disajikan dua gambar
percobaan fotosintesis, peserta didik
dapat menentukan percobaan yang tepat
Kata kerja Ranah Kognitif :
Membandingkan, menafsirkan dan
menyimpulkan
Evaluasi
Topik : Larutan asam dan basa
Indikator : Disajikan tabel data percobaan
pembuatan indikator alam, peserta didik
dapat menentukan tumbuhan yang baik
sebagai indikator alam
Kata kerja Ranah Kognitif :
Membandingkan, memilih dan
menyimpulkan
Analisis & Sintesis

Topik : Campuran
Indikator : Disajikan data resep
pembuatan dua macam produk
campuran peserta didik dapat
menentukan cara-cara yang tepat sesuai
dengan produk yang diinginkan
Kata kerja Ranah Kognitif : Menyeleksi
dan mengkombinasikan
•Beberapa contoh soal
Contoh stimulus berbentuk gambar (PG)
Kompetensi yang diuji : Menerapkan konsep dinamika gerak lurus dan
gerak melingkar.
Indikator : Disajikan gambar sepeda, siswa dapat menentukan
perbandingan kelajuan linier dua gir sepeda yang mempunyai
jari-jari berbeda.

Contoh Soal : Sebuah sepeda terlihat seperti pada gambar di bawah!

Perbandingan jari-jari gir depan dan jari-jari gir belakang 2 : 1. Jika sepeda
dikayuh, maka perbandingan laju linier gir depan dan laju linier gir belakang
adalah ....
a. 1 : 1
b. 1 : 2
c. 1 : 4
d. 2 : 1
e. 4 : 1 Kunci : A
Contoh stimulus berbentuk gambar : Geografi
Perhatikan peta geologi di bawah ini

1 2 3 4 5

1. Berdasarkan citra penginderaan jauh di atas, jawablah pertanyaan berikut ini:


Jenis batuan sedimen pada peta geologi di atas adalah....
 A. 1, 2, 3, 4
 B. 2, 3, 4, 5
 C. 3, 4, 5, 1
 D. 4, 5, 1, 2
 E. 5, 1, 2, 3
2. Berdasarkan kronologi dan posisi batuan, apa yang dapat disimpulkan dari proses terbentuknya batuan di atas?
 ……………………………………………………………………………….
 ……………………………………………………………………………….
Contoh stimulus berbentuk gambar : PJOK

1. Perhatikan gambar, pada kejadian tersebut pemain sepak bola


seragam biru-putih dengan no punggung 5 sedang melakukan
pelanggaran di depan kotak pinalti, pelanggaran yang dilakukan
adalah .......
A.Tacling
B.Off side
C.Hand ball
D.Menjatuhkan lawan
E.Berbuat kasar terhadap lawan
Contoh soal Uraian
 2. Gambar adegan pertandingan sepak bola di atas
memperlihatkan suatu pelanggaran sedang terjadi
a. Pelanggaran yang terjadi di depan kotak pinalti dalam
gambar tersebut adalah ....
b. Hukuman apa yang bisa diberikan oleh wasit atas
pelanggaran tersebut
Contoh stimulus berbentuk Diskripsi : Kimia
Sistem Kesetimbangan didalam tubuh manusia.
• Di dalam tubuh manusia, terdapat suatu sistem kesetimbangan yang berperan dalam
menjaga fungsi fisiologis tubuh untuk beradaptasi dengan lingkungannya. Salah satu
proses adaptasi yang dilakukan oleh tubuh manusia adalah beradaptasi terhadap
perubahan ketinggian yang tiba-tiba. Jika seseorang yang bertempat tinggal di 
Jakarta dengan ketinggian 0 km dari permukaan laut (dpl) pergi dengan
menggunakan pesawat terbang ke Mexico City dengan ketinggian 2,3 km dpl, maka
setelah tiba di Mexico City akan merasa pusing, mual, atau rasa tidak nyaman
lainnya.
Keadaan tersebut dapat dijelaskan berdasarkan sistem reaksi kesetimbangan
pengikatan oksigen oleh hemoglobin: Hb(aq) + O2(aq) ↔ HbO2(aq)
HbO2 merupakan oksihemoglobin yang berperan aktif dalam membawa oksigen ke
seluruh jaringan tubuh termasuk ke otak. Tetapan kesetimbangan dari reaksi tersebut
adalah: Pada ketinggian 3 km, tekanan parsial gas oksigen sekitar 0,14 atm,
sedangkan pada permukaan laut tekanan parsial gas oksigen sebesar 0,2 atm.
•  
Pertanyaan 1 : Kesetimbangan dalam Tubuh manusia.
1. Hal-hal berikut ini yang menyebabkan seorang penumpang pesawat dari
Jakarta menuju Mexico mengalami pusing dan mual setelah sampai di
Mexico adalah….
A. Kota Mexico letaknya lebih tinggi diatas permukaan laut
B. Tekanan udara kota Mexico lebih tinggi dari Jakarta
C. Oksihemoglobin dalam tubuh orang tersebut meningkat
D. Kadar oksigen dalam darah orang tersebut berkurang
E. Kadar hemoglobin dalam darah manusia bertambah
 
Pertanyaan 2 : Kesetimbangan dalam Tubuh manusia
 
2. Berdasarkan bacaan diatas agar sistem kesetimbangan dalam darah tetap stabil, sesuai dengan
asas Le Chatelier maka yang harus dilakukan sistem adalah….
A. volume darah perlu ditambah
B. konsentrasi O2 perlu ditambah
C. konsentrasi Hb dalam darah dikurangi
D. konsentrasi Hb dan O2 dikurangi
E. konsentrasi HbO2 dalam darah ditambah
Contoh stimulus berbentuk teks : Ekonomi

 Jakarta, EnergiToday-- Diperlukan ketegasan pemerintah agar jangan


terpengaruh oleh oknum lainnya terkait kelangkaan elpiji. Pemerhati Kebijakan
Publik, Agus Pambagyo menyebutkan, jangan sampai elpiji dijadikan sebagai
permainan dagang oleh beberapa pihak.
 "Kita perlu ketegasan agar jangan jadi barang dagangan. Bagaimana caranya
dibuat agar jangan dipengaruhi oleh oknum yang ingin mencari keuntungan,"
ujarnya di Cikini, Jakarta, seperti dikutip dalam Okezone.com, Minggu (8/3).
 Pambagyo memperkirakan, ketahanan energi nasional akan habis, apabila tidak
ada kebijakan yang jelas, sehingga hal tersebut dapat berpotensi menimbulkan
kericuhan pada masa yang akan datang. Kemudian, dijelaskannya bahwa
Pemerintah tidak memiliki rencana yang jelas untuk kedepannya. (ws/ok
 Sumber :
http://m.energitoday.com/2015/03/09/soal-kelangkaan-elpiji-pengamat-elpiji-j
angan-dijadikan-barang-dagangan/
Pertanyaan 1 :
1. Dari berita di atas lingkarilah pilihan ya/tidak dari pernyataan di bawah ini
No Pernyataan Pilihan
1 Salah sat penyebab kelangkaan elpiji yang terjadi adalah Ya / Tidak
akibat ketidak tegasan pemerintah
2 Untuk mengantisipasi kelangkaan gas elpiji pemerintah Ya / Tidak
dapat melakukan operasi pasar
3 Memutus matarantai distribusi penjualan elpiji 3kg ke tingkat Ya / Tidak
pengecer menyebabkan harga menjadi lebih mahal
• Pertanyaan : 2
2. Pernyataan Agus Pambagyo “ketahanan energy nasional akan habis,
apabila tidak ada kebijakan yang jelas, sehingga hal tersebut dapat
berpotensi menimbulkan kericuhan pada masa yang akan datang”. Jelaskan
kebijakan – kebijakan yang seharusnya dibuat secara tegas oleh
pemerintah untuk menjaga ketahanan energy nasional !
Analisis
Disajikan gambar / bagan rantai makanan

Perhatikan gambar rantai makanan berikut ini


a. Apa yang akan terjadi jika rumput mati?
…………………………………………………………………
b. Apa yang akan terjadi jika populasi siput menurun?
……………………………………………………………………
c. Apa yang akan terjadi jika populasi serangga
menurun?
....................................................................
Sintesis
Disajikan sebuah permasalahan/ fenomena

• Tuliskan satu rencana untuk pembuktian ...


• Tuliskan sebuah laporan ...
Evaluasi
Disajikan dua buah rangkaian percobaan

• Apakah kelebihan dan kelemahan ....


TERIMA KASIH
Selamat membuat soal
sampai

S !
O T
H

Anda mungkin juga menyukai