Anda di halaman 1dari 32

WORKSHOP

Penilaian Berbasis HOTS


(Higher Order Thinking
Skill)

Oleh:
Heru Sukoco,S.Pd., M.Pd.
Apakah Higher-Order Thinking?

Higher-order thinking
adalah meminimalisir
kemampuan mengingat
kembali informasi (recall)
dan asesmen lebih
mengukur kemampuan:
Apakah Higher-Order Thinking?

o Transfer satu konsep ke konsep


lainnya
o Memproses dan menerapkan
informasi
o Mencari kaitan dari berbagai
informasi yang berbeda-beda
o Menggunakan informasi untuk
menyelesaikan masalah
o Menelaah ide dan informasi
secara kritis
Apakah Higher-Order Thinking?

• Higher-order thinking termasuk


menunjukkan pemahaman akan
informasi dan bernalar bukan sekedar
mengingat kembali/recall informasi.
• Higher order thinking tidak berarti soal yang
lebih sulit daripada soal recall.

• Ada beberapa cara yang dapat dijadikan


pedoman oleh para penulis soal untuk
menulis butir soal yang menuntut berpikir
tingkat tinggi, yakni materi yang akan
ditanyakan diukur dengan perilaku sesuai
dengan ranah kognitif Bloom pada level
analisis, evaluasi dan mengkreasi, setiap
pertanyaan diberikan dasar pertanyaan
(stimulus) dan soal mengukur kemampuan
berpikir kritis.
Karakterisasi Instrumen untuk
mengukur HoTs

Taksonomi Bloom
KETERAMPILAN BERPIKIR
TINGKAT TINGGI

o BERPIKIR KRITIS

o BERPIKIR KREATIF
HO
T o PEMECAHAN
MASALAH
o PEMBUATAN
KEPUTUSAN
KETERAMPILAN BERPIKIR TINGKAT
TINGGI
Berfikir Kritis adalah berfikir yang memeriksa, menghubungkan,
dan mengevaluasi semua aspek situasi atau masalah. Termasuk
di dalamnya mengumpulkan, mengorganisir, mengingat, dan
menganalisa informasi. Berfikir kritis termasuk kemampuan
membaca dengan pemahaman dan mengidentifikasi materi
yang dibutuhkan dan tidak dibutuhkan. Kemampuan menarik
kesimpulan yang benar dari data yang diberikan dan mampu
menentukan ketidak-konsistenan dan pertentangan dalam
sekelompok data merupakan bagian dari keterampilan berfikir
kritis. Dengan kata lain, berfikir kritis adalah analitis dan
refleksif.

Berfikir Kreatif yang sifatnya orisinil dan reflektif. Hasil dari


keterampilan berfikir ini adalah sesuatu yang
kompleks. Kegiatan yang dilakukan di antaranya menyatukan
ide, menciptakan ide baru, dan menentukan
efektifitasnya. Berfikir kreatif meliputi juga kemampuan
menarik kesimpulan yang biasanya menelorkan hasil akhir yang
baru.
KETERAMPILAN BERPIKIR TINGKAT
TINGGI

Pemecahan Masalah
Robert W. Bailey (1989), pemecahan masalah
merupakan suatu kegiatan yang kompleks dan
tingkat tinggi dari proses mental seseorang yang
mengombinasikan gagasan cemerlang untuk
membentuk kombinasi gagasan yang baru
berdasarkan penalaran. Pengetahuan yang
diperoleh sebagai hasil belajar dimanfaatkan
untuk mengatasi persoalan yang terjadi pada diri
peserta didik dan lingkungannya. Berbagai
informasi yang didapat sebagai salah satu bahan
pertimbangan untuk mengambil tindakan dalam
mengatasi permasalahan yang ada.
KETERAMPILAN BERPIKIR TINGKAT
TINGGI
Pembuat Keputusan
Horold dan Cyril O’Donnell, pengambilan
keputusan adalah pemilihan diantara alternatif
mengenai suatu cara bertindak yaitu inti dari
perencanaan, suatu rencana tidak dapat
dikatakan tidak ada jika tidak ada keputusan,
suatu sumber yang dapat dipercaya, petunjuk
atau reputasi yang telah dibuat. Peserta didik
dilatih untuk terbiasa mampu membuat
keputusan deng cepat dan akurat sebagai hasil
belajar dalam menelaah setiap informasi yang
diterima. Informasi tersebut diproses dan
ditindaklanjuti untuk melaksanakan atau
menerapkan informasi tersebut dalam kehidupan
sehari-hari peserta didik.
Tabel berikut mengklasifikasi instruksi-instruksi
yang umum digunakan dalam soal/pertanyaan sesuai
kategori Bloom taxonomy.
Mengingat Pemahaman Aplikasi Analisa Evaluasi Kreasi
(Remember) (Understand) (Application) (Analysis) (Evaluate) (Create)

•Uraikan • Berikan contoh • Aplikasikan • Analisa • Menilai • Buat


•Identifikasi Uraikan • Tunjukkan • Kategorikan • Pilih • Bangun
•Urutkan • Tentukan • Gunakan • Bandingkan • Kritik • Rancang
•Sebutkan • Jelaskan • Manfaatkan • Simpulkan • Evaluasi • Kembangkan
•Ingat kembali Ekspresikan • Ilustrasikan • Bedakan • Telaah • Hasilkan
•Kenali • Jelaskan dengan • Operasikan • Temukan • Peringkat • Susun
•Catat kata-kata • Terapkan • Gambarkan • Kaji ulang • Rakit
sendiri
•Hubungkan • Artikan • Cermati • Bentuk
• Identifikasi
•Ulangi • Telaah • Kumpulkan
•Garis bawahi • Temukan • Prediksi • Rumuskan
• Ulangi
• Kelola
• Pilih
• Modifikasi
• Sebutkan • Mengubah
• Terjemahkan
• Sintesa
Proses Kognitif Bloom
(Anderson & Krathwohl, 2001)
Proses Kognitif Definisi
Ingatan Mengambil pengetahuan yang relevan dari ingatan
jangka-panjang
Pemahaman Membangun arti dari proses pembelajaran,
termasuk komunikasi lisan, tertulis, dan gambar

Aplikasi Melakukan atau menggunakan prosedur di dalam


situasi yang tidak biasa

Analisis Memecah materi ke dalam bagian-bagiannya dan


menentukan bagaimana bagian-bagian itu
terhubungkan antarbagian dan ke struktur atau
tujuan keseluruhan
Evaluasi Membuat pertimbangan berdasarkan kriteria atau
standar
Kreasi Menempatkan unsur-unsur secara bersama-sama
untuk membentuk keseluruhan secara koheren
atau fungsional; menyusun kembali unsur-unsur ke
dalam pola atau struktur baru
Taksonomi Bloom LOTS ke HOTS
KREASI

EVALUASI
EVALUASI

ANALISIS
SINTESIS

APLIKASI
ANALISIS

HOT
PEMAHAMAN
APLIKASI ‘


PENGETAHUAN
PEMAHAM
AN

PENGETAHU
AN

LOTS HOTS
Higher-Order Thinking Skills
Menganalisis
Menggunakan keterampilan yang telah dipelajarinya
terhadap suatu informasi yang belum diketahuinya dalam
mengelompokkan informasi, menentukan keterhubungan
antara satu kelompok/informasi atau menguraikan suatu
materi menjadi komponen-komponen yang lebih jelas.
Contoh
Kemampuan mengelompokkan benda berdasarkan persamaan dan
perbedaan ciri- cirinya, memberi nama bagi kelompok tersebut,
menentukan apakah satu kelompok sejajar/lebih tinggi/lebih luas
dari yang lain, menentukan mana yang lebih dulu dan mana yang
belakangan muncul, menentukan mana yang memberikan
pengaruh dan mana yang menerima pengaruh, menemukan
keterkaitan antara fakta dengan kesimpulan, menentukan
konsistensi antara apa yang dikemukakan di bagian awal dengan
bagian berikutnya, menemukan pikiran pokok penulis/pembicara/
nara sumber, menemukan kesamaan dalam alur berpikir antara
satu karya dengan karya lainnya, dan sebagainya
Higher-Order Thinking Skills
Mengevaluasi
Kemampuan menilai suatu benda atau informasi
berdasarkan suatu kriteria(menilai suatu ide, kreasi,
cara, atau metode).

Contoh
Kemampuan menilai apakah informasi yang
diberikan berguna, apakah suatu informasi/benda
menarik/ menyenangkan bagi dirinya, adakah
penyimpangan dari kriteria suatu
pekerjaan/keputusan/peraturan, memberikan
pertimbangan alternatif mana yang harus dipilih
berdasarkan kriteria, menilai
benar/salah/bagus/jelek dan sebagainya suatu hasil
kerja berdasarkan kriteria.
Higher-Order Thinking Skills

Mencipta
Membuat sesuatu yang baru dari apa yang sudah
ada sehingga hasil tersebut merupakan satu
kesatuan utuh dan berbeda dari komponen yang
digunakan untuk membentuknya

Contoh
Kemampuan membuat suatu cerita/tulisan dari
berbagai sumber yang dibacanya, membuat suatu
benda dari bahan yang tersedia, mengembangkan
fungsi baru dari suatu benda, mengembangkan
berbagai bentuk kreativitas lainnya.
Bagaimana Butir Soal yang
dapat menuntut HOTS...?

Agar butir soal yang ditulis dapat menuntut


berpikir tingkat tinggi, maka setiap butir soal
selalu diberikan dasar pertanyaan (stimulus)
 berbentuk sumber/bahan bacaan seperti:
teks bacaan, paragrap, teks drama,
penggalan novel/cerita/dongeng, puisi,
kasus, gambar, grafik, foto, rumus, tabel,
daftar kata/symbol, contoh, peta, film, atau
suara yang direkam
 dianalisis, dievaluasi, dan dikreasikan
Teknik Penulisan Butir HOTS
 Perhatikan cakupan materi sesuai KI dan KD
 Perhatikan beberapa kompetensi yang
diharapkan pada tiap KD kemudian
diturunkan menjadi beberapa indikator dan
tujuan dari pembelajaran pada RPP.
 Menggunakan pengetahuan atau
kemampuan dasar nya untuk menyesaikan
permasalahan yang ada
 Dalam taksonomi Bloom tingkatan yang
paling rendah dapat menjadi pengetahuan
dasar untuk menjawab pertanyaan ke
tingkatan selanjutnya
Teknik Penulisan Butir HOTS

 Dianjurkan untuk menyediakan berbagai


macam data (pernyataan, tabel, grafik,
hasil dari percobaan yang dilakukan,
laporan, bahan bacaan, hasil observasi, dll)
sebagai stimulus untuk menjawab soal-soal
HOTS
 Berbagai macam data yang disediakan
seharusnya memberikan informasi kepada
siswa merujuk kepada pengetahuan atau
kemampuan dasar sehingga dapat diolah
lebih lanjut
 Data yang diajukkan sebagai stimulus
kepada siswa sedapat mungkin dibuat
dengan situasi yang “autentik” atau nyata
Contoh Soal Ranah Kognitif Bloom
C1, C2
Mengingat (C1): menarik kembali informasi yang tersimpan
dalam memori jangka panjang.

Larutan Asam adalah jika dilarutkan dalam air menghasilkan ion


H+. Pernyataan ini diungkapkan oleh…
A. Arrhenius C. Lewis
B. Bronsted-lowry D. Dalton

Memahami (C2): mengkonstruksi makna atau pengertian


berdasarkan pengetahuan awal yang dimiliki, mengaitkan
informasi yang baru dengan pengetahuan yang telah dimiliki, atau
mengintegrasikan pengetahuan yang baru ke dalam skema yang
telah ada dalam pemikiran siswa

Apakah yang terjadi menurut Arrhenius jika suatu asam


dilarutkan dalam air...
A. mengikat H+ C. terurai sempurna
mengasilkan ion H+
B. menghasilkan ion H+ D. terjadi reaksi dengan air
Contoh Soal Ranah Kognitif Bloom
C3
Aplikasi (C3): melibatkan penggunaan
prosedur-prosedur tertentu untuk menyelesaikan
masalah atau mengerjakan tugas

Jika konsentrasi suatu larutan H2SO4 0,1M maka


konsentrasi ion H+ adalah....
A. dua kali konsentrasi H2SO4
B. setengah kali konsentrasi H2SO4
C. sama dengan Konsentrasi H2SO4
D. tergantung jumlah H2SO4 yang ada

Berapakah pH larutan HCl dengan konsentrasi


0,01 M
A. 1 C. 13
B. 2 D. 12
Contoh Soal Ranah Kognitif Bloom
C4
Analisis (C4): menguraikan suatu permasalahan atau
obyek ke unsur-unsurnya dan menentukan bagaimana
saling keterkaitan antar unsur-unsur tersebut dan struktur
besarnya

Jika Larutan HCl dan H2SO4 mempunyai konsentarsi yang


sama maka perbandingan konsentrasi H+ pada kedua
larutan tersebut adalah...
A. sama besar
B. konsentrasi H+ pada HCl lebih besar daripada
konsentrasi H+ pada H2SO4
C. konsentrasi H+ pada H2SO4 lebih besar daripada
konsentrasi H+ pada HCl
D. konsentrasi H+ pada HCl ½ kali lebih besar daripada
konsentrasi H+ pada H2SO4
Contoh Soal Ranah Kognitif Bloom
C5
Evaluasi (C5): membuat suatu pertimbangan atau
keputusan berdasarkan kriteria dan standar yang
ada

4 orang siswa ingin mereaksikan logam Mg dengan


2 buah asam, yaitu HCl dan H2SO4. Reaksi yang
dilakukan haruslah menghasilkan jumlah gas H2
yang sama. Berikut hal yang dilakukan ke-4 siswa
tersebut:
Siswa A: mereaksikan sejumlah Mg dengan sejumlah H2SO4 dan
HCl yang sama
Siswa B: mereaksikan sejumlah Mg dengan sejumlah H2SO4 2
kali dari HCl
Siswa C: mereaksikan sejumlah Mg dengan sejumlah HCl 2 kali
dari H2SO4
Siswa D: mereaksikan sejumlah 2 kali Mg dengan dengan
sejumlah H2SO4 dan HCl yang sama

Dari percobaan yang dilakukkan oleh ke-4 siswa


Contoh Soal Ranah Kognitif Bloom
C6
Kreasi (C6)  memadukan bagian-bagian
untuk membuat sesuatu yang baru dan saling
berhubungan yang masuk akal atau dapat juga
untuk menghasilkan suatu produk yang orisinil

Jika anda akan membuat suatu larutan HCl dan


H2SO4 dengan pH yang sama besar maka yang
akan anda lakukan adalah......
A. Mengencerkan kedua larutan itu hingga
mendapatkan pH yang sama dengan
menggunakan pengukuran indikator universal
B. Membuat Konsentrasi larutan HCl menjadi 2
kali larutan H2SO4
C. Menuliskan reaksi keduanya dan memeriksa
jumlah H+ yang terlibat dari kedua reaksi
tersebut
Contoh Soal Matematika
Contoh Soal Kimia
Pengujian sifat larutan asam atau basa dapat digunakan bahan
alam sekitar sebagai pengganti kertas lakmus. Berikut ini
Beberapa kelompok siswa akan menguji sifat asam dan basa
suatu larutan dengan menggunakan berbagai bahan yang ada
dirumahnya. Mereka terlebih dahulu membuat beberapa
indikator alam untuk mengujinya. Data yang diperoleh dari
berbagai tanaman tertera pada tabel.

Bahan indikator mana seharusnya dipilih mereka untuk menguji


bahan-bahan lain yang mempunyai sifat asam basa yang belum
diketahui?
A. Tomat dan daun pandan
B. Kembang sepatu dan tomat
C. Kol ungu dan kembang sepatu
D. Daun pandan dan kembang sepatu
Contoh Soal Biologi1
Empat orang siswa yang bernama Juli, Poppy, Parmin dan Anang
menyelidiki apakah tanaman membutuhkan cahaya untuk bertahan
hidup. Mereka masing-masing menanam tanaman yang sama dalam
kondisi yang berbeda seperti yang tertera pada gambar berikut

Dari ke-empat siswa tersebut, siapakah melakukan percobaan


dengan menggunakan variabel kontrol yang tepat...
A. Anang C. Poppy
B. Parmin D. Juli

1) Ditulis oleh Poppy,P4TK IPA


Contoh Soal Fisika1
Contoh Soal Bhs Indonesia
Sempurna

Kau begitu sempurna


Di mataku kau begitu indah
Kau membuat diriku

Akan selalu memujamu


Di setiap langkahku
ku kan selalu merindukan dirimu Mengkreasi :
Tapi satu bayangkan hidup tanpa Tulislah sebuah puisi tentang
cintamu
seseorang yang kamu kirimi
surat!
Janganlah kau tinggal diriku
Ku tak akan mampu semua
Hanya bersamamu ku akan bisa Mengevaluasi :
Selama ini sikap baik apa yang
Kau adalah darahku sudah kamu lakukan kepada
Kau adalah jantungku seseorang yang kamu kirimi
Kau adalah hidupku surat?
Engkau di diriku, oh sayangku
Engkau begitu sempurna Menganalisis :
Bandingkan perasaanmu antara
Dinyanyikan oleh: Gita Gutawa kepada temanmu dengan kepada
Contoh Soal Bhs Inggris
Kancil and Crocodile

Kancil was a clever mousedeer. He had many


enemies. One of them was Crocodile. Crocodile
lived in a river in the forest.
Now, one day, Kancil went to the river. It was a very
hot day, and he wanted to have a bath. Kancil
bathed and splashed about in the water.
Crocodile saw Kancil. "A nice meal," he thought. Mengkreasi :
Then, he crawled behind Kancil and grabbed him. Compose a letter of
He caught one of Kancil's legs. apology from Kancil to
Kancil was terrified. Then, he had an idea. He saw a Crocodile.
twig floating near him. He picked it up and said,
"You stupid fool! So you think you've got me. You're Mengevaluasi :
biting a twig - not my leg. Here, this is my leg." Do you think Kancil has
And with that, he showed Crocodile the twig.
done the right thing? Why?
Crocodile could not see well. He was a very stupid
creature, too. He believed the cunning mousedeer. Menganalisis :
He freed the mousedeer's leg and snapped upon In what ways are Kancil and
the twig. Kancil ran out of the water immediately. Crocodile different?
"Ha! Ha!" he laughed. "I tricked you!".
Contoh Soal IPS
Contoh Soal Membaca
Terima Kasih
Selamat Berkarya

Anda mungkin juga menyukai