Anda di halaman 1dari 2

Langkah Pemilihan Materi Ajar

Kriteria pokok pemilihan materi pembelajaran adalah standar kompetensi dan kompetensi dasar.
Setelah diketahui kriteria pemilihan bahan ajar, sampailah pada langkah-langkah pemilihan bahan
ajar meliputi:
a. Identifikansi aspek-aspek yang terdapat dalam standar kompetensi dan kompetensi dasar.
Setiap standar kompetensi dan kompetensi dasar memiliki aspek yang berbeda baik materi ajar,
maupun strategi pengajarannya. Jenis materi fakta tentu menghendaki referensi yang lengkap seperti
ensiklopedi dan rumus-rumus secara akurat. Materi bersifat fakta pun dengan segera akan menuntut
cara mengajar yag spesifik misalnya dengan memberikan cara menghafalkan unsur kimia dengan
jembatan keledai.
b. Identifikasi jenis-jenis materi bahan ajar.
Jenis materi diketahui bervariasi seperti materi bersifat fakta, konsep, prinsip, prosedur. Selain itu
terdapat jenis materi yang menekankan pada ranah afektif, psikomotor. Pada pembelajaran sains
materi yang bersifat prinsip dan prosedural akan memilih strategi pengajaran praktikum. Berbagai
jenis praktikum memiliki variasinya. Prkatikum yang bersifat guided dan free discovery/inquiry
menghendaki variasi referensi yang harus diperoleh siswa baik melalui internet, perpustakaan,
maupun wawancara pakar. Materi yang bersifat afektif seperti pemberian respon, penerimaan
(apresiasi), internalisasi, dan penilaian. Materi pembelajaran aspek motorik terdiri dari keterampilan
siswa dalam menggunakan mikroskop dan melakukan titrasi zat.
c. Memilih bahan ajar yang sesuai atau relevan dengan standar kompetensi dan kompetensi dasar.
Bahan ajar mengacu pada standar kompetensi dan kompetensi dasarnya. Dengan mengacu pada
kompetensi dasar, kita akan mengetahui apakah materi yang harus kita ajarkan berupa fakta, konsep,
prinsip, prosedur, aspek sikap, atau psikomotorik.
d. Memilih sumber bahan ajar.
Sumber bahan ajar dapat diperoleh melalui internet, buku, wawancara pakar, ensiklopedi, kliping
koran atau majalah yang tepat. 

Hal yang saya lakukan dalam menentukan materi ajar yaitu mengetahui terlebih dahulu prinsip yang
akan digunakan dalam pembelajaran, prinsip-prinsip dalam pemilihan materi pembelajaran meliputi prinsip
relevansi, konsistensi, dan kecukupan. Prinsip relevasi yaitu keterkaitan. Dimana materi yang diajarkan
mengenai puisi harus relevan dengan pencapaian kompetensi dan kompetensi dasar. Prinsip konsistensi yaitu ke
ajegan. Jika kompetensi dasar yang harus dikuasai siswa sebanyak 3 maka bahan ajar yang akan diajarkan juga
harus sebanyak 3. Misalnya pengertian,jenis-jenis, dan contoh puisi. Dan yang terakhir prinsip kecukupan yang
artinya materi yang diajarkan hendaknya cukup memadai dalam membantu siswa menguasai kompetensi dasar
yang diajarkan. Materi puisi yang diberikan tidak boleh terlalu sedikit dan tidak boleh terlalu banyak. Jika
terlalu sedikit akan kurang membantu mencapai standar kompetensi dan kompetensi dasar. Sebaliknya, jika
terlalu banyak akan membuang-buang waktu dan tenaga yang tidak perlu untuk mempelajarinya.

Prinsip relevansi artinya keterkaitan. Materi pembelajaran hendaknya relevan atau ada kaitan atau ada
hubungannya dengan pencapaian standar kompetensi dan kompetensi dasar. Sebagai misal, jika kompetensi
yang diharapkan dikuasai siswa berupa menghafal fakta, maka materi pembelajaran yang diajarkan harus berupa
fakta atau ghbahan hafalan.
Prinsip konsistensi artinya keajegan. Jika kompetensi dasar yang harus dikuasai siswa empat macam,
maka bahan ajar yang harus diajarkan juga harus meliputi empat macam. Misalnya kompetensi dasar yang harus
dikuasai siswa  adalah pengoperasian bilangan yang meliputi penambahan, pengurangan, perkalian, dan
pembagian, maka materi yang diajarkan juga harus meliputi teknik penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan
pembagian.
Prinsip kecukupan artinya materi yang diajarkan hendaknya cukup memadai dalam membantu siswa
menguasai kompetensi dasar yang diajarkan. Materi tidak boleh terlalu sedikit, dan tidak boleh terlalu banyak.
Jika terlalu sedikit akan kurang membantu mencapai standar kompetensi dan kompetensi dasar. Sebaliknya, jika
terlalu banyak akan membuang-buang waktu dan tenaga yang tidak perlu untuk mempelajarinya.

Anda mungkin juga menyukai