Anda di halaman 1dari 3

MODIFIKASI PERILAKU & PEMBENTUKAN KEBIASAAN (BEHAVIOR

MODIFICATION & HABIT FORMATION)

Modifikasi perilaku (Behavior modification) adalah sebuah proses yang bertujuan untuk
mengubah perilaku manusia. Proses ini dapat dilakukan dengan berbagai cara, termasuk
penggunaan teknik-teknik modifikasi perilaku.
Pembentukan kebiasaan (Habit formation) adalah proses menciptakan kebiasaan.
Kebiasaan adalah perilaku yang diulang secara teratur.
Prinsip-prinsip Modifikasi Perilaku (Behavior modification)
Berikut adalah beberapa prinsip modifikasi perilaku:
 Perilaku dikendalikan oleh konsekuensinya: Perilaku yang diikuti oleh konsekuensi
positif cenderung diulang, sementara perilaku yang diikuti oleh konsekuensi negatif
cenderung berkurang.
 Perilaku dapat diubah dengan mengubah konsekuensinya: Untuk mengubah perilaku,
kita dapat mengubah konsekuensinya. Konsekuensi positif dapat digunakan untuk
memperkuat perilaku yang diinginkan, sementara konsekuensi negatif dapat
digunakan untuk mengurangi perilaku yang tidak diinginkan.
 Perilaku yang dipelajari dapat dilupakan: Perilaku yang dipelajari dapat dilupakan
jika tidak dilakukan secara rutin.
Teknik-teknik Modifikasi Perilaku (Behavior modification)
Ada berbagai teknik modifikasi perilaku yang dapat digunakan untuk mengubah perilaku,
termasuk:
1. Positive reinforcement (Penguatan positif): Penguatan positif adalah teknik
memberikan konsekuensi positif untuk meningkatkan perilaku yang diinginkan.
2. Penguatan negatif (Negative reinforcement): Penguatan negatif adalah teknik
menghilangkan konsekuensi negatif untuk meningkatkan perilaku yang diinginkan.
3. Hukuman (Punishment): Hukuman melibatkan pemberian konsekuensi negatif untuk
mengurangi perilaku yang tidak diinginkan.
4. Extinction: Pemadaman adalah teknik menahan pemberian konsekuensi untuk
mengurangi perilaku yang tidak diinginkan.
5. Modeling: Modeling adalah teknik meniru perilaku orang lain untuk mempelajari
perilaku baru.
6. Pengelolaan diri: Pengelolaan diri adalah teknik mengatur perilaku diri sendiri untuk
mengubah perilaku.
Pembentukan Kebiasaan (habit formation)
Kebiasaan terbentuk melalui tindakan yang berulang-ulang. Semakin sering suatu perilaku
dilakukan, semakin besar kemungkinan perilaku tersebut menjadi kebiasaan.
Berikut adalah beberapa tips untuk membentuk kebiasaan (habit formation)
1. Mulai dengan perilaku kecil: Mulailah dengan perilaku yang mudah dilakukan dan
memiliki konsekuensi positif.
2. Konsisten: Lakukan perilaku tersebut secara teratur, bahkan jika Anda tidak ingin
melakukannya.
3. Temukan motivasi: Temukan motivasi untuk melakukan perilaku tersebut.
4. Jangan menyerah: Jangan menyerah jika Anda tidak berhasil pada awalnya.
Modifikasi Perilaku (Behavior modification) dalam Pembelajaran:
Modifikasi perilaku dalam konteks pembelajaran adalah proses mengubah perilaku siswa atau
peserta pelatihan untuk mencapai hasil pembelajaran yang lebih baik. Ini bisa melibatkan
penggunaan insentif positif, penguatan, dan strategi lain untuk meningkatkan motivasi dan
efektivitas belajar. Contoh-contohnya termasuk:
1. Pemberian Hadiah (Reward Systems): Dalam pendidikan anak-anak, guru dapat
memberikan poin atau stiker positif sebagai hadiah bagi siswa yang menyelesaikan
tugas dengan baik atau berperilaku positif. Ini mendorong siswa untuk belajar dan
berperilaku dengan baik.
2. Umpan Balik Positif: Memberikan umpan balik positif kepada siswa ketika mereka
berhasil menyelesaikan tugas atau mencapai tujuan pembelajaran. Ini meningkatkan
motivasi siswa untuk terus berusaha.
3. Jadwal Penguatan (Reinforcement Schedules): Menerapkan jadwal penguatan seperti
penguatan intermiten (misalnya, memberikan pujian acak) untuk mempertahankan
perilaku yang diinginkan dalam jangka panjang.
Pembentukan Kebiasaan (habit formation) dalam Pembelajaran:
Pembentukan kebiasaan dalam konteks pembelajaran adalah upaya untuk membuat tindakan
belajar menjadi rutinitas yang terintegrasi ke dalam kehidupan sehari-hari siswa. Contohnya
adalah:
1. Studi Rutin: Seorang mahasiswa yang ingin membentuk kebiasaan belajar dapat
menjadwalkan waktu studi secara teratur setiap hari. Dengan melakukannya secara
konsisten, belajar akan menjadi kebiasaan yang sulit dilupakan.
2. Pembentukan Kebiasaan Membaca: Seorang siswa yang ingin membentuk kebiasaan
membaca dapat menentukan target harian atau mingguan dan melibatkan diri dalam
membaca pada waktu tertentu setiap hari. Dalam jangka panjang, membaca akan
menjadi kebiasaan.
3. Latihan Fisik dalam Pembelajaran: Untuk meningkatkan konsentrasi dan kesehatan
fisik siswa, sekolah dapat memasukkan kegiatan fisik ke dalam jadwal harian. Siswa
akan membentuk kebiasaan berolahraga secara teratur di sekolah.

Anda mungkin juga menyukai