Anda di halaman 1dari 20

Asesmen Berpikir Tingkat Tinggi

Higher-Order Thinking Skills (HOTS)

KELOMPOK 5
1. HASRUDDIN
2. AKBAR RIANSYAH
3. FADILLAH REZKI AMALIAH
Pengertian HOTS
Kemampuan berpikir yang tidak sekedar
mengingat (recall), menyatakan kembali atau
meujuk tanpa melakukan pengolahan(recite)
Apakah Higher-Order Thinking?

o Transfer satu konsep ke konsep


lainnya
o Memproses dan menerapkan
informasi
o Mencari kaitan dari berbagai
informasi yang berbeda-beda
o Menggunakan informasi untuk
menyelesaikan masalah
o Menelaah ide dan informasi secara
kritis
Apakah Higher-Order Thinking?
Higher-order thinking termasuk menunjukkan
pemahaman akan informasi dan bernalar bukan
sekedar mengingat kembali/recall informasi.

Higher order thinking tidak berarti soal yang lebih sulit


daripada soal recall.

Ada beberapa cara yang dapat dijadikan pedoman oleh


para penulis soal untuk menulis butir soal yang menuntut
berpikir tingkat tinggi, yakni materi yang akan
ditanyakan diukur dengan perilaku sesuai dengan ranah
kognitif Bloom pada level analisis, evaluasi dan
mengkreasi, setiap pertanyaan diberikan dasar
pertanyaan (stimulus) dan soal mengukur kemampuan
berpikir kritis.
Table of Thinking

Krulik & Bloom Bloom Presseisen HOTS


Rudnick Orisinil Revisi
recall Pengetahuan Mengingat
basic Pemahaman Memahami
Penerapan Menerapkan
critical Analisis Menganalisis Berpikir kritis;
Berpikir kreatif;
creative Sintesis Mengevaluasi
Pemecahan
Evaluasi Mencipta masalah;
Pembuatan
keputusan
Karakterisasi Instrumen untuk mengukur HoTs

Taksonomi Bloom
KETERAMPILAN BERPIKIR TINGKAT TINGGI

o BERPIKIR KRITIS

o BERPIKIR KREATIF
HOT
o PEMECAHAN MASALAH

o PEMBUATAN KEPUTUSAN
KETERAMPILAN BERPIKIR TINGKAT TINGGI

Berfikir Kritis adalah berfikir yang memeriksa, menghubungkan, dan


mengevaluasi semua aspek situasi atau masalah. Termasuk di dalamnya
mengumpulkan, mengorganisir, mengingat, dan menganalisa
informasi. Berfikir kritis termasuk kemampuan membaca dengan
pemahaman dan mengidentifikasi materi yang dibutuhkan dan tidak
dibutuhkan. Kemampuan menarik kesimpulan yang benar dari data
yang diberikan dan mampu menentukan ketidak-konsistenan dan
pertentangan dalam sekelompok data merupakan bagian dari
keterampilan berfikir kritis. Dengan kata lain, berfikir kritis adalah analitis
dan refleksif.

Berfikir Kreatif yang sifatnya orisinil dan reflektif. Hasil dari keterampilan
berfikir ini adalah sesuatu yang kompleks. Kegiatan yang dilakukan di
antaranya menyatukan ide, menciptakan ide baru, dan menentukan
efektifitasnya. Berfikir kreatif meliputi juga kemampuan menarik
kesimpulan yang biasanya menelorkan hasil akhir yang baru.
Robert W. Bailey (1989), pemecahan masalah
merupakan suatu kegiatan yang kompleks dan
tingkat tinggi dari proses mental seseorang yang
mengombinasikan gagasan cemerlang untuk
membentuk kombinasi gagasan yang baru
berdasarkan penalara.

Horold dan Cyril ODonnell, pengambilan keputusan


adalah pemilihan diantara alternatif mengenai suatu
cara bertindak yaitu inti dari perencanaan, suatu
rencana tidak dapat dikatakan tidak ada jika tidak ada
keputusan, suatu sumber yang dapat dipercaya,
petunjuk atau reputasi yang telah dibuat.
Tabel berikut mengklasifikasi instruksi-instruksi
yang umum digunakan dalam soal/pertanyaan sesuai
kategori Bloom taxonomy.
Mengingat Pemahaman Aplikasi Analisa Evaluasi Kreasi
(Remember) (Understand) (Application) (Analysis) (Evaluate) (Create)
Uraikan Berikan contoh Aplikasikan Analisa Menilai Buat
Identifikasi Uraikan Tunjukkan Kategorikan Pilih Bangun
Urutkan Tentukan Gunakan Bandingkan Kritik Rancang
Sebutkan Jelaskan Manfaatkan Simpulkan Evaluasi Kembangkan
Ingat kembali Ekspresikan Ilustrasikan Bedakan Telaah Hasilkan
Kenali Jelaskan dengan Operasikan Temukan Peringkat Susun
Catat kata-kata sendiri Terapkan Gambarkan Kaji ulang Rakit
Hubungkan Identifikasi Artikan Cermati Bentuk
Ulangi Temukan Telaah Kumpulkan
Garis bawahi Ulangi Prediksi Rumuskan
Pilih Kelola
Sebutkan Modifikasi
Terjemahkan Mengubah
Sintesa
Proses Kognitif Bloom
(Anderson & Krathwohl, 2001)
Proses Kognitif Definisi
Ingatan Mengambil pengetahuan yang relevan dari ingatan jangka-panjang

Pemahaman Membangun arti dari proses pembelajaran, termasuk komunikasi


lisan, tertulis, dan gambar

Aplikasi Melakukan atau menggunakan prosedur di dalam situasi yang tidak


biasa

Analisis Memecah materi ke dalam bagian-bagiannya dan menentukan


bagaimana bagian-bagian itu terhubungkan antarbagian dan ke
struktur atau tujuan keseluruhan

Evaluasi Membuat pertimbangan berdasarkan kriteria atau standar


Kreasi Menempatkan unsur-unsur secara bersama-sama untuk membentuk
keseluruhan secara koheren atau fungsional; menyusun kembali
unsur-unsur ke dalam pola atau struktur baru
Taksonomi Bloom LOTS ke HOTS
(McCurry)
EVALUASI
EVALUASI

SINTESIS
SINTESIS

ANALISIS
ANALISIS

HOT
APLIKASI
APLIKASI

PEMAHAMAN
PEMAHAMAN

PENGETAHUAN
PENGETAHUAN

LOTS HOTS
Higher-Order Thinking Skills
Menganalisis
Menggunakan keterampilan yang telah dipelajari terhadap suatu informasi yang
belum diketahuinya dalam mengelompokkan informasi, menentukan
keterhubungan antara satu kelompok/informasi atau menguraikan suatu materi
menjadi komponen-komponen yang lebih jelas.

Contoh
Kemampuan mengelompokkan benda berdasarkan persamaan dan perbedaan
ciri- cirinya, memberi nama bagi kelompok tersebut, menentukan apakah satu
kelompok sejajar/lebih tinggi/lebih luas dari yang lain, menentukan mana yang
lebih dulu dan mana yang belakangan muncul, menentukan mana yang
memberikan pengaruh dan mana yang menerima pengaruh, menemukan
keterkaitan antara fakta dengan kesimpulan, menentukan konsistensi antara apa
yang dikemukakan di bagian awal dengan bagian berikutnya, menemukan pikiran
pokok penulis/pembicara/ nara sumber, menemukan kesamaan dalam alur
berpikir antara satu karya dengan karya lainnya, dan sebagainya
Higher-Order Thinking Skills
Mengevaluasi
Kemampuan menilai suatu benda atau informasi
berdasarkan suatu kriteria(menilai suatu ide, kreasi, cara,
atau metode).

Contoh
Kemampuan menilai apakah informasi yang diberikan
berguna, apakah suatu informasi/benda menarik/
menyenangkan bagi dirinya, adakah penyimpangan dari
kriteria suatu pekerjaan/keputusan/peraturan, memberikan
pertimbangan alternatif mana yang harus dipilih
berdasarkan kriteria, menilai benar/salah/bagus/jelek dan
sebagainya suatu hasil kerja berdasarkan kriteria.
Higher-Order Thinking Skills

Mencipta
Membuat sesuatu yang baru dari apa yang sudah ada
sehingga hasil tersebut merupakan satu kesatuan utuh dan
berbeda dari komponen yang digunakan untuk
membentuknya

Contoh
Kemampuan membuat suatu cerita/tulisan dari berbagai
sumber yang dibacanya, membuat suatu benda dari bahan
yang tersedia, mengembangkan fungsi baru dari suatu
benda, mengembangkan berbagai bentuk kreativitas
lainnya.
Higher-Order Thinking Skillss
Menilai atau mengukur bukan sekadar untuk menghafal sejumlah
informasi, namun lebih kepada bagaimana memproses sejumlah
informasi untuk mendapatkan solusi dari permasalahan yang
diajukkan.
Higher-order thinking menunjukkan pemahaman terhadap informasi
dan bernalar (reasoning) bukan hanya sekedar mengingat informasi.
Kita tidak menguji ingatan, sehingga kadang-kadang perlu untuk
menyediakan informasi yang diperlukan untuk menjawab pertanyaan dan
siswa menunjukkan pemahaman terhadap gagasan dan informasi dan/atau
memanipulasi atau menggunakan informasi tersebut.
Teknik kegiatan-kegiatan lain yang dapat mengembangkan keterampilan
berfikir kritis dan kreatif siswa dalam bentuk menjawab pertanyaan-
pertanyaan inovatif:
Adakah Cara lain? (Whats another way?),
Bagaimana jika? (What if ?)
Apakah yang akan terjadi pada ... jika? (What would you do?) (Krulik &
Rudnick, 1999).
HAL-HAL PENTING DALAM MENULIS SOAL HOTS

1. Pilih materi yang sesuai dengan indikator soal


2. Periksa materi
Apakah bermanfaat?
Apakah merefleksikan kurikulum?
Apakah menarik? Relevan? Cocok?
3. HOTS
Menganalisis
Mengevaluasi
mengkreasi
Contoh Soal
Empat orang siswa yang bernama Juli, Poppy, Parmin dan Anang menyelidiki apakah
tanaman membutuhkan cahaya untuk bertahan hidup. Mereka masing-masing menanam
tanaman yang sama dalam kondisi yang berbeda seperti yang tertera pada gambar berikut

Dari ke-empat siswa tersebut, siapakah melakukan percobaan dengan menggunakan


variabel kontrol yang tepat...
A. Anang C. Poppy
B. Parmin D. Juli
Soal 1
Apakah peran burung elang dalam suatu rantai makanan?
Soal 2
seorang ilmuan berhasil menemukan pestisida ampuh pembasmi
ulat sehingga jumlah ulat menurun dengan drastis. Apakah yang
akan terjadi kepada elang?
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai