KELOMPOK 5
1. HASRUDDIN
2. AKBAR RIANSYAH
3. FADILLAH REZKI AMALIAH
Pengertian HOTS
Kemampuan berpikir yang tidak sekedar
mengingat (recall), menyatakan kembali atau
meujuk tanpa melakukan pengolahan(recite)
Apakah Higher-Order Thinking?
Taksonomi Bloom
KETERAMPILAN BERPIKIR TINGKAT TINGGI
o BERPIKIR KRITIS
o BERPIKIR KREATIF
HOT
o PEMECAHAN MASALAH
o PEMBUATAN KEPUTUSAN
KETERAMPILAN BERPIKIR TINGKAT TINGGI
Berfikir Kreatif yang sifatnya orisinil dan reflektif. Hasil dari keterampilan
berfikir ini adalah sesuatu yang kompleks. Kegiatan yang dilakukan di
antaranya menyatukan ide, menciptakan ide baru, dan menentukan
efektifitasnya. Berfikir kreatif meliputi juga kemampuan menarik
kesimpulan yang biasanya menelorkan hasil akhir yang baru.
Robert W. Bailey (1989), pemecahan masalah
merupakan suatu kegiatan yang kompleks dan
tingkat tinggi dari proses mental seseorang yang
mengombinasikan gagasan cemerlang untuk
membentuk kombinasi gagasan yang baru
berdasarkan penalara.
SINTESIS
SINTESIS
ANALISIS
ANALISIS
HOT
APLIKASI
APLIKASI
PEMAHAMAN
PEMAHAMAN
PENGETAHUAN
PENGETAHUAN
LOTS HOTS
Higher-Order Thinking Skills
Menganalisis
Menggunakan keterampilan yang telah dipelajari terhadap suatu informasi yang
belum diketahuinya dalam mengelompokkan informasi, menentukan
keterhubungan antara satu kelompok/informasi atau menguraikan suatu materi
menjadi komponen-komponen yang lebih jelas.
Contoh
Kemampuan mengelompokkan benda berdasarkan persamaan dan perbedaan
ciri- cirinya, memberi nama bagi kelompok tersebut, menentukan apakah satu
kelompok sejajar/lebih tinggi/lebih luas dari yang lain, menentukan mana yang
lebih dulu dan mana yang belakangan muncul, menentukan mana yang
memberikan pengaruh dan mana yang menerima pengaruh, menemukan
keterkaitan antara fakta dengan kesimpulan, menentukan konsistensi antara apa
yang dikemukakan di bagian awal dengan bagian berikutnya, menemukan pikiran
pokok penulis/pembicara/ nara sumber, menemukan kesamaan dalam alur
berpikir antara satu karya dengan karya lainnya, dan sebagainya
Higher-Order Thinking Skills
Mengevaluasi
Kemampuan menilai suatu benda atau informasi
berdasarkan suatu kriteria(menilai suatu ide, kreasi, cara,
atau metode).
Contoh
Kemampuan menilai apakah informasi yang diberikan
berguna, apakah suatu informasi/benda menarik/
menyenangkan bagi dirinya, adakah penyimpangan dari
kriteria suatu pekerjaan/keputusan/peraturan, memberikan
pertimbangan alternatif mana yang harus dipilih
berdasarkan kriteria, menilai benar/salah/bagus/jelek dan
sebagainya suatu hasil kerja berdasarkan kriteria.
Higher-Order Thinking Skills
Mencipta
Membuat sesuatu yang baru dari apa yang sudah ada
sehingga hasil tersebut merupakan satu kesatuan utuh dan
berbeda dari komponen yang digunakan untuk
membentuknya
Contoh
Kemampuan membuat suatu cerita/tulisan dari berbagai
sumber yang dibacanya, membuat suatu benda dari bahan
yang tersedia, mengembangkan fungsi baru dari suatu
benda, mengembangkan berbagai bentuk kreativitas
lainnya.
Higher-Order Thinking Skillss
Menilai atau mengukur bukan sekadar untuk menghafal sejumlah
informasi, namun lebih kepada bagaimana memproses sejumlah
informasi untuk mendapatkan solusi dari permasalahan yang
diajukkan.
Higher-order thinking menunjukkan pemahaman terhadap informasi
dan bernalar (reasoning) bukan hanya sekedar mengingat informasi.
Kita tidak menguji ingatan, sehingga kadang-kadang perlu untuk
menyediakan informasi yang diperlukan untuk menjawab pertanyaan dan
siswa menunjukkan pemahaman terhadap gagasan dan informasi dan/atau
memanipulasi atau menggunakan informasi tersebut.
Teknik kegiatan-kegiatan lain yang dapat mengembangkan keterampilan
berfikir kritis dan kreatif siswa dalam bentuk menjawab pertanyaan-
pertanyaan inovatif:
Adakah Cara lain? (Whats another way?),
Bagaimana jika? (What if ?)
Apakah yang akan terjadi pada ... jika? (What would you do?) (Krulik &
Rudnick, 1999).
HAL-HAL PENTING DALAM MENULIS SOAL HOTS