HOT
Higher Order Thinking
Keterampilan berfikir terdiri atas empat tingkat,
yaitu: menghafal (recall thinking), dasar (basic
thinking), kritis (critical thinking) dan kreatif
(creative thinking) (Krulik & Rudnick, 1999).
EVALUATION
SYNTHESIS
ANALYSIS
APPLICATION
COMPREHENSION
'higher order'
KNOWLEDGE
'lower order'
Sebutkan nama sungai di Sebutkan nama sungai Dengan cara apa sungai
peta ini. lain yang perannya sama mengendalikan alirannya?
seperti sungai yang ada di
peta ini.
Lihat lukisan ini. Lihat lukisan ini. Apa Lihat lukisan ini. Mana
Bagaimana si pelukis pengaruh cahaya pernyataan di bawah ini
menangkap cahaya dalam terhadap lukisan yang memberikan
lukisan? tersebut? interpretasi paling positif
tentang lukisan tersebut?
Deskripsi Kemampuan Berpikir Tingkat Tinggi
(Higher Order Thinking Skills - HOTS)
Menganalisis
Menggunakan keterampilan yang telah dipelajarinya
terhadap suatu informasi yang belum diketahuinya
dalam mengelompokkan informasi, menentukan
keterhubungan antara satu kelompok/ informasi
Mengevaluasi
Menentukan nilai suatu benda atau informasi
berdasarkan suatu kriteria
Deskripsi Kemampuan Berpikir Tingkat Tinggi
(Higher Order Thinking - HOT)
Mencipta
Membuat sesuatu yang baru dari apa yang sudah
ada sehingga hasil tersebut merupakan satu
kesatuan utuh dan berbeda dari komponen yang
digunakan untuk membentuknya
Menganalisis
Kemampuan mengelompokkan benda berdasarkan
persamaan dan perbedaan ciri- cirinya, memberi
nama bagi kelompok tersebut, menentukan apakah
satukelompok sejajar/lebih tinggi/lebih luas dari
yang lain, menentukan mana yang lebih dulu dan
mana yang belakangan muncul, menentukan mana
yang memberikan pengaruh dan mana yang
menerima pengaruh, menemukan keterkaitan antara
fakta dengan kesimpulan, menentukan konsistensi
antara apa yang dikemukakan di bagian awal
dengan bagian berikutnya, menemukan pikiran
pokok penulis/pembicara/ nara sumber, menemukan
kesamaan dalam alur berpikir antara satu karya
dengan karya lainnya, dan sebagainya
Mengevaluasi
Kemampuan menilai apakah informasi yang
diberikan berguna, apakah suatu informasi/
benda menarik/menyenangkan bagi dirinya,
adakah penyimpangan dari kriteria suatu
pekerjaan/ keputusan/peraturan, memberikan
pertimbangan alternatif mana yang harus dipilih
berdasarkan kriteria, menilai benar/salah/bagus/
jelek dan sebagainya suatu hasil kerja
berdasarkan kriteria.
Mencipta
Kemampuan membuat suatu cerita/tulisan dari
berbagai sumber yang dibacanya, membuat
suatu benda dari bahan yang tersedia,
mengembangkan fungsi baru dari suatu benda,
mengembangkan berbagai bentuk kreativitas
lainnya.
MANFAAT SOAL HOT
KEMAMPUAN BERFIKIR
Analisis Evaluasi Mencipta
Menganalisa Menilai Merumuskan
Mengkategorikan Menguji Merencanakan
Membandingkan Memilih Memproduksi
Menyimpulkan Mengkritik Merakit
Mengkontraskan Mengevaluasi Menemukan
Mendeduksi Memutuskan Memformulasikan
Membedakan Meratingkan Membentuk
Memisahkan Memberi nilai Menyempurnakan
Mengambil/membu Membangun
at simpulan Mengembangkan
Menginterpretasi Membuat
Menguji Melengkapi
Merumuskan
Memprediksi
Contoh Stimulus Matematika
tari
setya
budi
ana
60 65 70 75 80 85 90 95
Pada suatu masa, ada seorang wanita yang telah menjanda dan memiliki
dua orang putri. Putri tertua memiliki wajah dan perangai yang sangat
mirip dengan ibunya sehingga orang sering berkata bahwa siapapun
yang melihat putri tertua tersebut, sama dengan melihat ibunya. Mereka
berdua mempunyai sifat jelek yang sama, sangat sombong dan tidak
pernah menghargai orang lain.
Putri yang termuda, merupakan gambaran dari ayahnya yang telah
meninggal, sama-sama memiliki sifat baik hati, senang membantu orang
dan sangat sopan. Banyak yang menganggap bahwa putri termuda
adalah wanita yang tercantik yang pernah mereka lihat.
Karena kecenderungan orang untuk menyukai hal yang sama dengan diri
mereka, ibunya menjadi sangat sayang kepada putri yang tertua,
sedangkan putri yang termuda diperlakukan dengan buruk, putri termuda
sering disuruhnya bekerja tanpa henti dan tidak boleh bersama mereka
makan di meja makan. Dia hanya diperbolehkan makan di ruang dapur
sendiri saja.
Putri yang termuda sering dipaksa dua kali sehari untuk mengambil air dari
sumur yang letaknya sangat jauh dari rumah mereka. Suatu hari ketika
putri yang termuda berada di mata air ini, datanglah seorang wanita tua
yang kelihatan sangat miskin, yang memintanya untuk mengambilkan
dirinya air minum.
"Oh! ya, dengan senang hati," kata gadis cantik ini yang dengan segera
mengambil kendinya, mengambil air dari tempat yang paling jernih di
mata air tersebut, dan memberikan kepada wanita itu, sambil membantu
memegang kendinya agar wanita tua itu dapat minum dengan mudah.
Setelah minum, wanita tersebut berkata kepada putri termuda:
"Kamu sangat cantik, sangat baik budi dan sangat sopan, saya tidak bisa
tidak memberikan kamu hadiah." Ternyata wanita tua tersebut adalah
seorang peri yang menyamar menjadi wanita tua yang miskin untuk
melihat seberapa jauh kebaikan hati dan kesopanan putri termuda.
"Saya akan memberikan kamu sebuah hadiah," lanjut sang Peri, "Mulai
saat ini, dari setiap kata yang kamu ucapkan, dari mulutmu akan keluar
sebuah bunga atau sebuah batu berharga.”
Ketika putri termuda yang cantik ini pulang kerumah, dimana saat itu ibunya
memarahinya karena menganggap putri termuda tersebut terlalu lama kembali
dari mengambil air.
"Saya minta maaf, mama," kata putri termuda, "karena saya terlambat pulang."
Saat mengucapkan kata itu, dari mulutnya keluarlah dua buah bunga, dua buah
mutiara dan dua buah permata.
"Apa yang saya lihat itu?" kata ibunya dengan sangat terkejut, "Saya melihat
mutiara dan permata keluar dari mulutmu! Bagaimana hal ini bisa terjadi,
anakku?"
Untuk pertama kalinya ibunya memanggilnya dengan sebutan 'anakku'.
Putri termuda kemudian menceritakan semua kejadian yang dialami secara terus
terang, dan dari mulutnya juga berturut-turut keluarlah permata yang tidak
terhitung jumlahnya.
"Sungguh mengagumkan," kata ibunya, "Saya harus mengirim anakku yang satu
lagi kesana." Dia lalu memanggil putri tertua dan berkata "Kemarilah, lihat apa
yang keluar dari mulut adikmu ketika dia berbicara. Apakah kamu tidak ingin
memiliki hal yang dimiliki adikmu? Kamu harus segera berangkat ke mata air
tersebut dan apabila kamu menemui wanita tua yang meminta kamu untuk
mengambilkan air minum, ambilkanlah untuknya dengan cara yang sangat
sopan."
"Adik termuda pasti sangat senang melihat saya mengambil air dari mata air
yang jauh," katanya dengan cemberut.
"Kamu harus pergi, sekarang juga!" kata ibunya lagi.
Akhirnya putri tertua berangkat juga sambil mengomel di perjalanan, sambil
membawa kendi terbaik yang terbuat dari perak.
Tidak lama kemudian dia tiba di mata air tersebut, kemudian dia melihat
seorang wanita yang berpakaian sangat mewah keluar dari dalam hutan,
mendekatinya, dan memintanya untuk mengambilkan air minum. Wanita
ini sebenarnya adalah peri yang bertemu dengan adiknya, tetapi kali ini
peri tersebut menyamar menjadi seorang putri bangsawan.
"Apakah saya datang kesini," kata putri tertua dengan sangat sombong,
"hanya untuk memberikan kamu air? dan kamu pikir saya membawa kendi
perak ini untuk kamu? Kalau kamu memang mau minum, kamu boleh
meminumnya jika kamu merasa pantas.”
"Kamu keterlaluan dan berlaku tidak sopan," jawab sang Peri, "Baiklah, mulai
sekarang, karena kamu sangat tidak sopan dan sombong, saya akan
memberikan kamu hadiah, dari setiap kata yang kamu ucapkan, dari
mulutmu akan keluar seekor ular atau seekor katak."
Saat dia pulang, ibunya yang melihat kedatangannya dengan gembira
menyambutnya dan bertanya:
"Bagaimana, anakku?"
"Bagaimana apanya, ma?" putri tertua menjawab dengan cara yang tidak
sopan, dan dari mulutnya keluarlah dua ekor ular berbisa dan dua ekor
katak.
"Oh! ampun," kata ibunya; "apa yang saya lihat ini? Oh! pastilah adik mu yang
sengaja telah merencanakan kejadian ini, tapi dia akan mendapatkan
hukumannya"; dan dengan segera dia berlari mendekati putri termudanya
dan memukulnya. Putri termuda kemudian lari menjauh darinya dan
bersembunyi di dalam hutan yang tidak jauh dari rumahnya agar tidak
mendapat pukulan lagi.
Level Kognitif : menemukan informasi dalam wacana
Selatan
Utara
Manakah berikut ini yang paling mungkin merupakan waktu lari bagi
pemenang medali emas lomba lari wanita 800 m?
A. 1:00,18
B. 1:20,43
C. 1:48,02
D. 1:56,15
D
Untuk merayakan hari ulang tahun anaknya bu Anah membuat minuman
dengan cara mencampur sari buah apel, sari buah jeruk, dan sari buah melon
dengan perbandingan seperti pada gambar di bawah ini.
Bila bu Anah mengambil 24 cangkir sari buah apel, berapa cangkir sari
buah jeruk yang diperlukan?
8 cangkir.
12 cangkir.
16 cangkir.
36 cangkir.
Gambar berikut menunjukkan bagaimana seorang siswa menyusun beberapa
peralatan di laboratorium untuk suatu penelitian. Tabung reaksi yang terbalik
dipenuhi air pada awal penelitian seperti terlihat pada gambar 1. Setelah
beberapa jam, permukaan air dalam tabung reaksi telah turun seperti terlihat
pada gambar 2.
Apa yang terkandung di bagian atas tabung reaksi bertanda x pada gambar 2?
(Berilah tanda cek pada satu kotak)
Udara
Oksigen
karbon dioksida
Hampa
Melalui analisa visual
bagan yang kompleks,
Soal B.1 maka tingkat berfikir
Apakah peran burung elang dalam suatu ordenya lebih tinggi
rantai makanan?
Soal B.2
Seorang ilmuwan berhasil menemukan
pestisida ampuh pembasmi ulat sehingga
jumlah ulat menurun dengan drastis.
Apakah yang akan terjadi kepada elang?
TAHAPAN PENGEMBANGAN SOAL
Langkah-Langkah Penyusunan Soal HOT
Disajikan gambar letak benda dan jarak bayangan benda pada lensa. Bila benda digeser mendekati/menjauhi lensa,
Kondisi/konteks/stimulus
peserta didik dapat menghitung jarak bayangan benda pertama dengan jarak bayangan benda setelah benda digeser
Subjek Perilaku
KISI-KISI PENULISAN SOAL
Jenjang Pendidikan : SMA/MA
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia IPA/IPS
Kurikulum : 2013
Kelas :X
Jumlah Soal :
Bentuk Soal : Pilihan Ganda (PG) + 1 Uraian
No Bentuk
No. Kompetensi Dasar Kelas Materi Indikator soal Level kognitif
Soal Soal
1. 4.1. menginterpretasi makna X Teks laporan Disajikan satu paragraf laporan tentang Pemahaman (L1) 1 PG
teks anekdot, eksposisi, hasil observasi isu pemanasan global, peserta didik
laporan hasil observasi, dapat menjawab pertanyaan sesuai isi
prosedur kompleks, dan paragraf tersebut.
negosiasi baik secara lisan
maupun tulisan.
Kaidah Soal Pilihan Ganda