Anda di halaman 1dari 23

Kegiatan B.

1
Konsep dan Pendalaman Materi
Pembelajaran Berorientasi HOTS
Waktu: 3 JP

Bimbingan Teknis Narasumber/IN/GI


Pengantar
TUJUAN
Menjelaskan pengembangan pembelajaran berorientasi
keterampilan berpikir tingkat tinggi (Higher Order Thinking
Skills)
SKENARIO
Simulasi pengisian dan Fasilitator menjelaskan Identifikasi kegiatan
diskusi penilaian diri konsep dasar HOTS dan secara berkelompok
(40’) membagi pembelajaran pada
kelompok(30’) video (60’)

Penguatan (10’) Persentasi (40’)


BAHAN/MEDIA
• Buku Pegangan Pembekalan Instruktur Kab./Kota
• Unit Pembelajaran HOTS
• Dokumen Regulasi yang terkait
• Bahan Presentasi
• Format Self Assesment
• LK-1a Analisis Video Pembelajaran
PENILAIAN DIRI (40’)
PENILAIAN DIRI
Penilaian diri merupakan gambaran awal tingkat
kompetensi guru terhadap kompetensi yang harus dikuasai,
dimana hasil jawaban dijadikan sebagai bahan masukkan
bagi guru dalam memperbaiki komponen-komponen yang
belum dikuasai sehingga kompetensi pedagogik dan
profesional menjadi lebih baik.
LANGKAH KERJA:
1. Mendiskusikan teknik pengisian instrumen penilaian diri
2. Mengisi instrumen penilaian diri
3. Mendiskusikan hasil penilaian diri
INSTRUMEN
PENILAIAN DIRI
DISKUSI
Konsep Dasar HOTS (30’)
PENGERTIAN
Higher order thinking is difficult to define but easy to recognize when it occurs

“HOTS sulit untuk didefinisikan tapi mudah dikenali jika sudah didapatkan”

Higher order thinking involves a cluster of elaborative mental activities


requiring nuanced judgment and analysis of complex situations according to
multiple criteria.

“HOTS melibatkan sekelompok aktivitas mental elaborative (membutuhkan


penjabaran/pemaparan) yang memerlukan penilaian yang berbeda dan analisis
situasi yang kompleks berdasarkan serangkaian kriteria”
(Resnick:1987)
KETERAMPILAN BERPIKIR TINGKAT TINGGI
DALAM PEMBELAJARAN
Sebagai
(Brookheart: 2010) Transfer -Meaningful learning; bisa menggunakan logika
-Menerapkan pengetahuan dan keterampilannya
dalam konteks yang baru.
-Mengkaitkan pembelajaran dengan hal lain yang
belum pernah diajarkan

Mengidentifikasi masalah dan menyelesaikan


Berpikir reflektif dan menggunakan alasan dalam
masalah tersebut baik di dunia akademik Keterampilan rangka membuat keputusan yang tepat
maupun kehidupan sehari-hari Berikir
Tingkat TInggi

Sebagai Sebagai
Problem Critical
Solving Thinking
1. HOTS sebagai TRANSFER
Anderson dan Krathwol (2001) menyatakan bahwa dua tujuan paling penting dari Pendidikan
adalah untuk meningkatkan retensi (daya ingat) dan meningkatkan transfer (pembelajaran
bermakna/meaningful learning)

• Retensi = Mengingat pelajaran


• Transfer = Mengingat pelajaran, menggunakan logika, dan memanfaatkan semuanya
(dalam kehidupan)

HOTS sebagai Transfer artinya dalam pembelajaran HOTS:


- peserta didik dapat mengaplikasikan pengetahuan dan keterampilan (yang telah
dikembangkannya di kelas) pada konteks yang baru; atau
- Peserta didik dapat mengaitkan hasil belajar mereka pada hal-hal lain yang tidak pernah
dipelajarinya
2. HOTS sebagai CRITICAL THINKING

Menurut Norris dan Ennis (1989) Berpikir kritis adalah berpikir reflektif menggunakan alasan
dengan focus untuk memutuskan apakah akan percaya ataukah tidak (terhadap sesuatu).

HOTS sebagai critical thinking artinya dalam pembelajaran HOTS:


- Peserta didik dapat memberi penilaian yang bijaksana atau memberikan kritik yang masuk akal
- Peserta didik dapat melakukan refleksi, mengemukakan argumen, dan membuat keputusan yang
jelas
1. Elemen dasar tahapan keterampilan berpikir kritis, yaitu FRISCO
(Ennis:1991).

ELEMEN DEFINISI
F Focus Mengidentifikasi masalah yang dikritisi dengan baik

Alasan-alasan yang diberikan bersifat logis atau tidak untuk disimpulkan


R Reason
seperti yang telah ditentukan dalam permasalahan

Jika alasan yang dikembangkan adalah tepat, maka alasan tersebut harus
I Inference
cukup sampai pada kesimpulan yang sebenarnya

S Situation Membandingkan dengan situasi yang sebenarnya

Harus ada kejelasan istilah maupun penjelasan yang digunakan pada


C Clarity
argumen sehingga tidak terjadi kesalahan dalam mengambil kesimpulan

Pengecekan terhadap sesuatu yang telah ditemukan, diputuskan,


O Overview diperhatikan, dipelajari, dan disimpulkan.
3. HOTS sebagai PROBLEM SOLVING
• Setiap bidang studi mempunyai masalah untuk dipecahkan, baik di bidang praktis maupun teoretis

• Dalam pembelajaran HOTS peserta didik dilatih mengidentifikasi masalah dan menyelesaikannya,
baik dalam akademik maupun kehidupan sehari-hari

• Masalah ada yang solusinya terbatas dengan langkah-langkah sistematis yang telah diajarkan
(closed problem), ada yang solusinya tidak terbatas dan benar-benar baru (open-ended problem)

• Pendidikan pada dasarnya menyiapkan peserta didik untuk bisa menyelesaikan masalah (sebagai
problem solver) di kehidupan nyata.

• Manusia yang berpikir (tingkat tinggi) adalah manusia yang bisa menyelesaikan masalah dan
bekerja secara kreatif.
1. Menentukan masalah, dengan mendefinisikan masalah, menjelaskan permasalahan,
menentukan kebutuhan data dan informasi yang harus diketahui sebelum digunakan untuk
mendefinisikan masalah sehingga menjadi lebih detail, dan mempersiapkan kriteria untuk
menentukan hasil pembahasan dari masalah yang dihadapi.
2. Mengeksplorasi masalah, dengan menentukan objek yang berhubungan dengan masalah,
memeriksa masalah yang terkait dengan asumsi dan menyatakan hipotesis yang terkait
dengan masalah.
3. Merencanakan solusi dimana peserta didik mengembangkan rencana untuk memecahkan
masalah, memetakan sub-materi yang terkait dengan masalah, memilih teori prinsip dan
pendekatan yang sesuai dengan masalah, dan menentukan informasi untuk menemukan
solusi.
4. Melaksanakan rencana, pada tahap ini peserta didik menerapkan rencana yang telah
ditetapkan.
5. Memeriksa solusi, mengevaluasi solusi yang digunakan untuk memecahkan masalah.
6. Mengevaluasi, dalam langkah ini, solusi diperiksa, asumsi yang terkait dengan solusi dibuat,
memperkirakan hasil yang diperoleh ketika mengimplementasikan solusi dan
mengkomunikasikan solusi yang telah dibuat.
Level Kognitif dalam Pembelajaran HOTS
PROSES KOGNITIF DEFINISI
C1 Mengingat Mengambil pengetahuan yang relevan dari ingatan
L Membangun arti dari proses pembelajaran, termasuk
C2 O Memahami
komunikasi lisan, tertulis, dan gambar
T
S Menerapkan / Melakukan atau menggunakan prosedur di dalam situasi yang
C3
Mengaplikasikan tidak biasa
Memecah informasi ke dalam bagian-bagiannya dan
C4 Menganalisis menentukan bagaimana bagian-bagian itu terhubungkan
antarbagian dan ke struktur atau tujuan keseluruhan
H
Menilai /
C5 O Membuat pertimbangan berdasarkan kriteria atau standar
Mengevaluasi
T
Menempatkan unsur-unsur secara bersama-sama untuk
S
Mengkreasi / membentuk keseluruhan secara koheren atau fungsional;
C6
Mencipta menyusun kembali unsur-unsur ke dalam pola atau struktur
baru
TUGAS (60’)
Langkah Kegiatan:
1. Peserta dibagi ke dalam kelompok maksimal berangotakan 4 orang
2. Mengkaji Konsep HOTS menggunakan LK-1a dengan langkah-langkah
sebagai berikut
a. Cermatilah contoh Video Pembelajaran
b. Cermatilah RPP yang sesuai dengan video pembelajaran yang
dianalisis!
c. Tulislah unsur HOTS dalam pembelajaran tersebut!
Presentasi Kelompok (40’)
Penguatan (10’)
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai