Anda di halaman 1dari 24

Penilaian HOTS

Kelompok 7
Novita Saputri 19129050
Nurul Salsabilla 19129150
Popi Ulpa Wahyuni 19129151
Rico Aulia Rahman 19129157
Pengertian
Penilaian HOTS
Pengertian Penilaian HOTS
Menurut Setiawati, dkk (2018)
Soal-soal HOTS pada konteks penilaian mengukur kemampuan 1) transfer satu konsep ke
konsep lainnya, 2) memproses dan menerapkan informasi, 3) mencari kaitan dari berbagai
informasi yang berbeda-beda, 4) menggunakan informasi untuk menyelesaikan masalah, dan
5) menelaah ide dan informasi secara kritis.
Menurut Ahmad et al., (2020)
Kemampuan berpikir tingkat tinggi atau Higher Order Thinking Skills (HOTS) berupa soal
analisis, kemampuan pengevaluasian berupa kemampuan berpikir kritis dan pengkreasian
atau mencipta yakni mengembangkan kemampuan berpikir kreatif dalam memecahkan
masalah yang diberikan atau yang dihadapi.
Kesimpulan:

Penilaian HOTS adalah penilaian yang melibatkan kemampuan HOTS atau kemampuan
berpikir tingkat tinggi siswa, antara lain: kemampuan berpikir kritis, kreatif, analisis,
evaluasi, mencipta, melibatkan pembentukan konsep, kreativitas, penyelesaian masalah, dan
pemikiran logis, atau membutuhkan pemikiran ke tingkat yang lebih tinggi daripada hanya
menyatakan kembali sebuah fakta.
Proses Kognitif Bloom
(Anderson & Krathwohl, 2001)

Proses Kognitif Definisi


Mengingat Mengambil pengetahuan yang relevan dari ingatan

Memahami Membangun arti dari proses pembelajaran, termasuk komunikasi lisan,


tertulis, dan gambar

Menerapkan Melakukan atau menggunakan prosedur di dalam situasi yang tidak biasa

Menganalisis Memecah materi ke dalam bagian-bagiannya dan menentukan bagaimana


bagian-bagian itu terhubungkan antarbagian dan ke struktur atau tujuan
keseluruhan

Menilai Membuat pertimbangan berdasarkan kriteria atau standar

Mengkreasi Menempatkan unsur-unsur secara bersama-sama untuk membentuk


keseluruhan secara koheren atau fungsional; menyusun kembali unsur-unsur
ke dalam pola atau struktur baru
Dimensi Proses Kognitif
(Anderson & Krathwohl, 2001)

• Mengkreasi ide/gagasan sendiri.


Mengkreasi • Kata kerja: mengkonstruksi, desain, kreasi,
mengembangkan, menulis, memformulasikan, dll.
• Mengambil keputusan sendiri.
Penalaran
HOTS Mengevaluasi • Kata kerja: evaluasi, menilai, menyanggah,
(Level Kognitif 3)
memutuskan, memilih, mendukung, dll.
• Menspesifikasi aspek-aspek/elemen.
Menganalisis • Kata kerja: membandingkan, memeriksa, ,
mengkritisi, menguji, dll.
• Menggunakan informasi pada domain berbeda
Aplikasi
Mengaplikasi • Kata kerja: menggunakan, mendemonstrasikan,
(Level Kognitif 2)
mengilustrasikan, mengoperasikan, dll.
MOTS
• Menjelaskan ide/konsep.
Memahami • Kata kerja: menjelaskan, mengklasifikasi,
Pengetahuan &
menerima, melaporkan, dll.
Pemahaman (Level
• Mengingat kembali.
Kognitif 1)
LOTS Mengingat • Kata kerja: mengingat, mendaftar, mengulang,
menirukan, menentukan, dll.
Muatan Bahasa Indonesia
Kompetensi Dasar Indikator

3.3 Menggali (C2) informasi dari seorang tokoh 3.3.1 Menguraikan (C2) macam-macam kata tanya

melalui wawancara menggunakan daftar 3.3.2 Menganalisis (C4) tanya menggunakan

pertanyaan kosakata baku dan kalimat efektif

4.3 Melaksanakan (P2) hasil wawancara 4.3.1 Membuat (P2) macam-macam kata tanya

menggunakan kosa kata baku dan kalimat efektif 4.3.2 Merangkaikan (P5) peta pikiran tentang kata

dalam bentuk teks tulis tanya

Keterangan :
Warna hijau : LOTS
Warna merah : HOTS
Karakteristik
Penilaian HOTS
Karakteristik Penilaian HOTS
1. Mengukur kemampuan berpikir tingkat tinggi
Kemampuan berpikir tingkat tinggi merupakan proses: menganalisis, merefleksi,
memberikan argumen (alasan), menerapkan konsep pada situasi berbeda,
menyusun, menciptakan.

2. Bersifat Divergen
Instrumen penilaian HOTS bersifat divergen, artinya memungkinkan peserta didik
memberikan jawaban berbeda-beda sesuai proses berpikir dan sudut pandang yang
digunakan karena mengukur proses berpikir analitis, kritis, dan kreatif yang cenderung
bersifat unik atau berbeda-beda responsnya bagi setiap individu

3. Menggunakan Multirepresentasi
Maksudnya yaitu, instrumen penilaian HOTS umumnya tidak menyajikan semua informasi
secara tersurat, tetapi memaksa peserta didik menggali sendiri informasi yang tersirat.
Karakteristik Penilaian HOTS

4. Berbasis Permasalahan Kontekstual


Menurut Setiawan,dkk (2019:41) Soal-soal HOTS merupakan asesmen yang berbasis
situasi nyata dalam kehidupan sehari-hari, di mana peserta didik diharapkan dapat
menerapkan konsep-konsep pembelajaran di kelas untuk menyelesaikan masalah.

5. Menggunakan Bentuk Soal Beragam


Menurut Setiawan,dkk (2019:42) bentuk-bentuk soal yang beragam dalam sebuah
perangkat tes (soal-soal HOTS) sebagaimana yang digunakan dalam PISA, bertujuan agar
dapat memberikan informasi yang lebih rinci dan menyeluruh tentang kemampuan
peserta tes.
Menyusun Stimulus HOTS
a. Pilihlah beberapa informasi dapat berupa gambar, grafik, tabel,
wacana, dll yang memiliki keterkaitan dalam sebuah kasus.

b. Stimulus hendaknya menuntut kemampuan menginterpretasi,


mencari hubungan, menganalisis, menyimpulkan, atau menciptakan.

c. Pilihlah kasus/permasalahan konstekstual dan menarik (terkini)


memotivasi peserta didik untuk membaca. Pengecualian untuk
mapel Bahasa, Sejarah boleh tidak kontekstual.

d. Terkait langsung dengan pertanyaan (pokok soal) dan berfungsi.


Langkah-Langkah Menyusun Soal HOTS

1. Menganalisis KD yang dapat dibuatkan soal HOTS.

2. Menyusun kisi-kisi soal.

3. Memilih stimulus yang menarik dan kontekstual;

4. Menulis butir pertanyaan pada kartu soal sesuai dengan kisi-kisi


soal. Butir-butir pertanyaan ditulis agar sesuai dengan kaidah
penulisan butir soal.

5. Membuat pedoman penskoran atau kunci jawaban.


Tips Menyusun Soal HOTS
1. Gunakan Konteks Dunia Nyata
Penyajian kasus nyata memungkinkan proses menelaah informasi

2. Berikan Pertanyaan yang terkait analisa visual


Melalui analisa visual bagan yang kompleks, maka tingkat berfikir ordenya lebih tinggi

Bukan HOTS
Apakah peran burung elang dalam suatu rantai makanan?

HOTS
Seorang ilmuwan berhasil menemukan pestisida ampuh
pembasmi ulat sehingga jumlah ulat menurun dengan
drastis. Apakah yang akan terjadi kepada elang?
Tips Menyusun Soal HOTS
3. Tanyakan alasan dari jawaban yang diberikan
Contoh:
Abad 21 adalah abad teknologi informasi. Arus informasi yang begitu deras bisa
berdampak negatif terhadap persatuan dan kesatuan bangsa. Misalnya kejadian
perkelahian antarsiswa yang berbeda suku bangsa di suatu sekolah yang belum
dapat dibuktikan kebenarannya, diunggah seorang pelajar di media sosial. Berita
tersebut akan cepat tersebar ke masyarakat luas sehingga memicu konflik antar
suku bangsa. Oleh karena itu, pembatasan penggunaan media sosial harus
diterapkan kepada semua pelajar.

Setujukah kamu dengan pernyataan tersebut? Jelaskan alasanmu!


4. Gunakan Bentuk Soal yang Beragam (misalnya pilihan
ganda dan uraian)
Contoh
Penilaian HOTS
Contoh Penilaian HOTS (Pengetahuan)
Kelas : IV
Tema : 8 (Daerah Tempat Tinggalku)
Subtema : 1 (Lingkungan Tempat Tinggalku)
Kompetensi Dasar Menganalisis (C4) kegiatan ekonomi dan
hubungannya dengan berbagai bidang
pekerjaan serta kehidupan sosial dan budaya di
lingkungan sekitar sampai provinsi.
Materi IPS (Kegiatan Ekonomi dan Hubungannya)
Indikator Soal Menganalisis mata pencaharian penduduk
sesuai lingkungannya
Soal :

Lingkungan mempengaruhi mata pencaharian penduduk di suatu daerah. Mata


pencaharian penduduk di suatu daerah berbeda dengan daerah lain. Mara Pencaharian
penduduk di daerah pesisir pantai berbeda dengan penduduk di daerah dataran rendah
maupun dataran tinggi. Simak penjelasan berikut ini :
a. Penduduk di daerah pantai bermakna bermata pencaharian sebagai nelayan, petani
tambak, pedagang, petani garam dan perajin.
b. Penduduk di daerah dataran rendah bermata pencaharian sebagai buruh, petani,
pedagang dan peternak
c. Petani penduduk di daerah dataran tinggi bermata pencaharian sebagai petani,
Selain itu, penduduk yang tinggal did esa juga memiliki mata pencaharian yang
berbeda dengan penduduk di kota. Penduduk di desa lebih banyak bermata
pencaharian sebagai petani, peternak, pedagang, buruh tani dan perkebunan.
Sedangkan penduduk di kota bermata pencaharian sebagai pekerja jasa (pegawai bank,
konsultan, pengacara, supir), karyawan, pedagang dan buruh pabrik.
No Kunci/Kriteria Jawaban Skor

1. Karena kekayaan alam setiap daerah berbeda-beda. Oleh 5


karena itu, jenis mata pencahariannya pun beragam.
Penalaran
Kompetensi Dasar : Membandingkan siklus hidup beberapa jenis makhluk hidup
serta mengaitkan dengan upaya pelestariannya.
Materi : Pertumbuhan hewan
Kelas/Sem : IV/2
Indikator Soal : Disajikan siklus daur hidup hewan tertentu, siswa dapat menyimpulkan
peristiwa yang akan terjadi jika suatu fenomena kegiatan manusia
mempengaruhi siklus tersebut.
Level Kognitif : 3 (menganalisis-C4)
Soal :
Apa yang akan terjadi terhadap siklus pertumbuhan kupu-kupu apabila
kebutuhan kain sutra meningkat dengan tajam?
Kunci : Kebutuhan kain sutra yang meningkat mengakibatkan kebutuhan ulat sutra
meningkat sehingga mengakibatkan menurunnya jumlah populasi kepompong dan kupu-
kupu. Lambat laun kupu-kupu bisa punah.
Penalaran
Pedoman penskoran :
Jawaban Skor

Jika kosong atau jawaban salah 0

Kain sutra meningkat maka kebutuhan ulat sutra meningkat 1

Kain sutra meningkat maka kebutuhan ulat sutra meningkat sehingga mengakibatkan 2

menurunnya jumlah populasi kepompong


Kain sutra meningkat maka kebutuhan ulat sutra meningkat sehingga mengakibatkan 3

menurunnya jumlah populasi kepompong dan kupu-kupu


,,, 4

Penjelasan:
Soal tersebut termasuk level kognitif 3 (menganalisis) karena siswa harus menganalisis dan
menggabungkan beberapa konsep dan informasi baru yang tidak familiar
Contoh Penilaian HOTS (Keterampilan)
Kelas :1
Tema : 1 (Diriku)
Subtema : 4 (Aku istimewa)
Kompetensi Dasar 4.4 Membuat karya dari bahan alam

Materi SBdP (Menciptakan karya dari kulit jagung)

Indikator Soal Menciptakan sebuah hiasan pensil berupa boneka

dari kulit jagung


Level Keterampilan (P5)
Rubrik Penilaian HOTS (Keterampilan)
No Kriteria 4 3 2 1 0
1 Bahan terdiri atas lem, pensil, kulit jagung dan rambut

jagung.
2 Alat terdiri atas gunting dan spidol
3 Bentuk dan ukuran boneka proporsional
4 Kelengkapan anggota tubuh boneka
5 Komposisi warna
6 Kerapian
Skor maksimum 22
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai