SOAL
adalah
MEMBUAT
ALAT
UKUR
MEMBUAT SOAL ITU
MEMBUAT ALAT UKUR
Telah mulai tertanam kesadaran pada para guru
bahwa tujuan pembelajaran harus dirumuskan
sebelum pembelajaran berlangsung.
Perilaku
Tindakan
3.1 / Kls 1
MATERI
Kegiatan
bermusyawarah
: apa di mana seperti
apa
1. Kegiatan musyawrah di
sekolah ( saat di dlm
kelas, saat di luar kelas)
– pemilihan ket kls,
susun regu piket,
3.1 Mengenal
menentukan permainan,
kegiatan
dll
bermusyawarah
1. Kegiatan musyawarah di
rumah ( ….. )
1. Kegiatan musyawarah di
masyarakat – kampung
(….)
Perumusan
Indikator
Perumusan Indikator
Pengertian
Indikator adalah perilaku yang dapat diukur dan/atau diobservasi untuk
menunjukkan ketercapaian kompetensi dasar (KD) tertentu yang
menjadi acuan penilaian mata pelajaran, (Mulyasa, 2007:139).
Fungsi
Fungsi indikator antara lain sebagai pedoman dalam:
Mengembangkan materi pembelajaran atau bahan ajar.
Mendesain kegiatan pembelajaran.
Merancang dan melaksanakan penilaian hasil belajar.
Ketentuan Merumuskan Indikator
NKRI
Karakter
Matematika
Bahasa
menghormati keberagaman, jujur, adil, empati,
PJOK
PA-BP
PPKn
IPS
IPA
penyayang, rasa hormat, kesederhanaan, pengampun,
rendah hati, integritas, disiplin, kerja keras, kreatif,
mandiri, demokratis, rasa ingin tahu, semangat
kebangsaan, menghargai prestasi, bersahabat
/komunikatif, cinta damai, gemar membaca, peduli
lingkungan, peduli sosial, tanggungjawab, kerja keras,
sederhana, berani, peduli dll.
Mata Pelajaran
Tentukan KD yang akan diturunkan menjadi indikator.
Misal : Muatan Pelajaran PPKN (BG Kelas 1, T 6 ST 1 PB 1 Halaman 3)
Mengidentifikasi:
C1 (Mengingat)
•Tentukan Kata Kerja Operasional (KKO) lain dengan mencocokkan kata kerja
tersebut di atas (mengidentifikasi) dengan KKO yang ada pada ranah C1 pada
Taxonomi Bloom.
Penentuan materi penting yang akan diujikan sangat perlu karena di dalam satu tes tidak
mungkin semua materi yang telah diajarkan dapat diujikan dalam waktu yang terbatas,
misalnya satu atau dua jam.
Setiap guru harus menentukan materi mana yang sangat penting dan penunjang, sehingga
dalam waktu yang sangat terbatas, materi yang diujikan hanya menanyakan materi-materi
yang sangat penting saja.
Materi yang telah ditentukan harus dapat diukur sesuai dengan alat ukur yang akan digunakan
yaitu tes atau non-tes. Penentuan materi penting dilakukan dengan memperhatikan kriteria:
1. Urgensi, yaitu materi secara teoritis mutlak harus dikuasai oleh peserta didik,
2. Kontinuitas, yaitu materi lanjutan yang merupakan pendalaman dari satu atau lebih materi
yang sudah dipelajari sebelumnya,
3. Relevansi, yaitu materi yang diperlukan untuk mempelajari atau memahami, mata
pelajaran lain,
4. Keterpakaian, yaitu materi yang memiliki nilai terapan tinggi dalam kehidupan sehari-
hari.
1. Kategorikan Indikator :
a. Indikator Kunci
- Indikator yang sangat memenuhi kriteria UKRK.
- Kompetensi yang dituntut adalah kompetensi minimal yang terdapat pada KD.
- Memiliki sasaran untuk mengukur ketercapaian standar minimal dari KD.
- Dinyatakan secara tertulis dalam pengembangan RPP dan harus teraktualisasi dalam
pelaksanaan proses pembelajaran, sehingga kompetensi minimal yang harus dikuasai siswa
tercapai berdasarkan tuntutan KD mata pelajaran.
b. Indikator Pendukung
- Membantu peserta didik memahami indikator kunci.
- Dinamakan juga indikator prasyarat yang berarti kompetensi yang sebelumnya telah
dipelajari siswa, berkaitan dengan indikator kunci yang dipelajari.
c. Indikator Pengayaan
- Mempunyai tuntutan kompetensi yang melebihi dari tuntutan kompetensi dari standar
minimal KD.
- Tidak selalu harus ada.
- Dirumuskan oleh pendidik apabila potensi peserta didik memiliki kompetensi yang lebih
tinggi dan perlu peningkatan yang baik dari standar minimal KD.
Indikator:
Keterangan:
1. Indikator yang harus diujikan kepada siswa (dinilai) adalah indikator kunci.
2. Indikator kunci tidak boleh terabaikan oleh pendidik dalam pelaksanaan penilaian, karena
indikator inilah yang menjadi tolok ukur dalam mengukur ketercapaian kompetensi
minimal siswa berdasarkan KD.
3. Di samping itu, pencapaian komptensi minimal ini merupakan pencapaian yang berstandar
nasional.
4. Seperti halnya dengan indikator pendukung dan indikator pengayaan di dalam melakukan
penilaian disesuaikan dengan tingkat kebutuhan pemahaman peserta didik terhadap
indikator kunci yang telah diberikan.
Penentuan dan Penyebaran Soal
Sebelum menyusun kisi-kisi dan butir soal perlu ditentukan jumlah soal setiap
kompetensi dasar dan penyebaran soalnya. Untuk lebih jelasnya, perhatikan contoh
penilaian akhir semester berikut ini. Contoh penyebaran butir soal untuk penilaian
akhir semester ganjil.
2 ............ ........... 3 1 1 --
.. .. ... ..
Jumlah soal
Penyusunan Kisi-kisi
Kisi-kisi merupakan deskripsi kompetensi dan materi yang akan diujikan. Tujuan penyusunan
kisi-kisi adalah untuk menentukan ruang lingkup dan sebagai petunjuk dalam menulis soal.
Kisi-kisi dapat berbentuk format atau matriks seperti contoh berikut ini.
FORMAT KISI-KISI PENULISAN SOAL
3.
3.3 Menggali informasi dari
seorang
tokoh melalui wawancara
4. menggunakan daftar pertanyaan
20 10 5
4. Menampilkan nilai-nilai 4.1 Mengenal nilai kejujuran, kedisiplinan, dan senang bekerja
Pancasila dalam kehidupan sehari-hari
4.2 Melaksanakan perilaku jujur, disiplin, dan senang bekerja dalam
kegiatan sehari-hari
Kelas I, Semester 2
MEMETAKAN
INDIKATOR SOAL