21( K 13 )
TERDAPAT
4 BAGIAN YANG PENTING
4 C dalam pembelajaran
Tujuan utama dari kemampuan berpikir kritis atau critical thinking adalah mengarahkan anak untuk dapat
menyelesaikan masalah (problem solving). Pola pikir yang kritis juga perlu diterapkan agar anak dapat
melatih diri untuk mencari kebenaran dari setiap informasi yang di dapatkannya. Keterampilan ini sangat
diperlukan untuk mengatasi dampak negatif dari akses informasi tak terbatas di abad ke-21.
Creativity (Keterampilan Berpikir
Kreatif)
Creativity tidak selalu identik dengan anak yang pintar menggambar atau merangkai kata dalam
tulisan. Namun, kreativitas juga dapat dimaknai sebagai kemampuan berpikir outside the box tanpa
dibatasi aturan yang cenderung mengikat. Anak-anak yang memiliki kreativitas tinggi mampu
berpikir dan melihat suatu masalah dari berbagai sisi atau perspektif. Hasilnya, mereka akan
berpikiran lebih terbuka dalam menyelesaikan masalah.
Collaboration (Keterampilan Bekerja
Sama atau Berkolaborasi)
Collaboration adalah aktivitas bekerja sama dengan seseorang atau beberapa orang dalam satu
kelompok untuk mencapai tujuan yang ditetapkan bersama. Aktivitas ini penting diterapkan dalam
proses pembelajaran agar anak mampu dan siap untuk bekerja sama dengan siapa saja dalam
kehidupannya mendatang. Saat berkolaborasi bersama orang lain, anak akan terlatih untuk
mengembangkan solusi terbaik yang bisa diterima oleh semua orang dalam kelompoknya.
Communication (Keterampilan
Berkomunikasi)
Communication dimaknai sebagai kemampuan anak dalam menyampaikan ide dan pikirannya
secara cepat, jelas, dan efektif. Keterampilan ini terdiri dari sejumlah sub-skill, seperti
kemampuan berbahasa yang tepat sasaran, kemampuan memahami konteks, serta kemampuan
membaca pendengar (audience) untuk memastikan pesannya tersampaikan.
2. Literasi
Yang terdiri dari :
1. Bahasa
2. Numerasi
3. Sains
4. Digital
5. Finansial
6. Budaya dan kewirausahaan
3.Pendidikan Karakter
meliputi :
re : religius
nam : nasionalis, mandiri
go : gotong royong
tik : integritas
4. HOTS ( Higher Order Thingking Skill )
kemampuan analisis tingkat tinggi
Hal ini sudah dalam tataran
- C4 : Menganalisisi
- C5 : Menilai/mengevaluasi
- C6 : Mengkreasi/ Mencipta
C1 : Mengingat
C2 : Memahami
C3 : Menerapkan/ Mengaplikasic1
6 Profil Pelajar Pancasila
IMTAQGLO GOMAN LARKRE
iman dan takwa
Berkebinekaan global
Gotong royong
Mandiri
Bernalar kritis
kreatif
Terima Kasih,
Alhamdulillah
Dimensi Proses Kognitif
• Mengkreasi ide/gagasan sendiri.
Mengkreasi • Kata kerja: mengkonstruksi, desain, kreasi,
mengembangkan, menulis, memformulasikan, dll.
• Mengambil keputusan sendiri.
Penalaran
HOTS Mengevaluasi • Kata kerja: evaluasi, menilai, menyanggah,
(Level Kognitif 3)
memutuskan, memilih, mendukung, dll.
• Menspesifikasi aspek-aspek/elemen.
Menganalisis • Kata kerja: membandingkan, memeriksa, ,
mengkritisi, menguji, dll.
• Menggunakan informasi pada domain berbeda
Aplikasi
Mengaplikasi • Kata kerja: menggunakan, mendemonstrasikan,
(Level Kognitif 2)
mengilustrasikan, mengoperasikan, dll.
MOTS
• Menjelaskan ide/konsep.
Memahami • Kata kerja: menjelaskan, mengklasifikasi,
Pengetahuan &
menerima, melaporkan, dll.
Pemahaman (Level
• Mengingat kembali.
Kognitif 1)
LOTS Mengingat • Kata kerja: mengingat, mendaftar, mengulang,
menirukan, menentukan, dll.