Anda di halaman 1dari 22

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH


DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH DASAR
TAHUN 2017

Pengembangan
Soal HOTS
Salam Kenal:
TITIK KURNIAWATI, S.Pd, M.Pd.
KS SDN NGADI
Alamat:
HP/WA: 082142148661
Email titikkurniawati1973@gmail.com
Alamat Jl Raya Pohsarang 19 Semen
KOMPETENSI YANG DIHARAPKAN

1. Meningkatnya pemahaman guru


SD tentang konsep penyusunan
soal HOTS; dan

2. Meningkatnya keterampilan guru


untuk menyusun butir soal
HOTS;

Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar


Bagaimana komentar Anda?

Soal A:
Apakah peran burung elang dalam rantai makanan tersebut?
Soal B:
Seorang ilmuwan berhasil menemukan pestisida ampuh
pembasmi ulat sehingga jumlah ulat menurun dengan drastis.
Apakah yang akan terjadi kepada elang?

Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar


Mengapa asesmen di Indonesia diarahkan
ke model asesmen Higher Order Thinking
Skills (HOTS)?

Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar


6

Kecakapan Abad 21 yang dibutuhkan

1 2 3

Kualitas Karakter Kompetensi Literasi Dasar


Bagaimana menghadapi Bagaimana mengatasi Bagaimana menerapkan
lingkungan yang terus berubah. tantangan yang kompleks. keterampilan inti untuk
kegiatan sehari-hari.
1.
2. Agenda
Iman & taqwa
Rasa ingin tahu
1. Berpikir
kritis/memecahkan
1.
2.
Baca tulis
Berhitung
3. Inisiatif masalah 3. Literasi sains
4. Gigih 2. Kreativitas 4. Literasi informasi
5. Kemampuan beradaptasi 3. Komunikasi 5. teknologi dan komunikasi
6. Kepemimpinan 4. Kolaborasi 6. Literasi keuangan
Kesadaran sosial dan 7. Literasi budaya dan
budaya kewarganegaraan

Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar


Bagaimana
proses kognitif?
Dimensi Proses Kognitif

Krulik & Bloom Bloom Presseisen


Rudnick Orisinil Revisi “HOTS”
recall Pengetahuan Mengingat
basic Pemahaman Memahami
Penerapan Menerapkan
critical Analisis Menganalisis Berpikir kritis; Berpikir
kreatif; Pemecahan
creative Sintesis Mengevaluasi masalah; Pembuatan
keputusan
Evaluasi Mencipta

Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar


Proses Kognitif Bloom
(Anderson & Krathwohl, 2001)
Proses Kognitif Definisi
Mengingat Mengambil pengetahuan yang relevan dari ingatan
Memahami Membangun arti dari proses pembelajaran, termasuk komunikasi lisan,
tertulis, dan gambar
Menerapkan Melakukan atau menggunakan prosedur di dalam situasi yang tidak
biasa
Menganalisis Memecah materi ke dalam bagian-bagiannya dan menentukan
bagaimana bagian-bagian itu terhubungkan antarbagian dan ke
struktur atau tujuan keseluruhan
Menilai Membuat pertimbangan berdasarkan kriteria atau standar
Mengkreasi Menempatkan unsur-unsur secara bersama-sama untuk membentuk
keseluruhan secara koheren atau fungsional; menyusun kembali unsur-
unsur ke dalam pola atau struktur baru

Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar


Bagaimana
Level Kognitif?
Mengkresai (C6)
Mengevaluasi (C5)
Level 3
Menganalisis (C4)

Level 2 Mengaplikasi (C3)

Memahami (C2)
Level 1
Mengingat (C1)
Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar
Dimensi Proses Kognitif
• Mengkreasi ide/gagasan sendiri.
Mengkreasi • Kata kerja: mengkonstruksi, desain, kreasi,
mengembangkan, menulis, memformulasikan, dll.
• Mengambil keputusan sendiri.
Penalaran
HOTS Mengevaluasi • Kata kerja: evaluasi, menilai, menyanggah,
(Level Kognitif 3)
memutuskan, memilih, mendukung, dll.
• Menspesifikasi aspek-aspek/elemen.
Menganalisis • Kata kerja: membandingkan, memeriksa, ,
mengkritisi, menguji, dll.
• Menggunakan informasi pada domain berbeda
Aplikasi
Mengaplikasi • Kata kerja: menggunakan, mendemonstrasikan,
(Level Kognitif 2)
mengilustrasikan, mengoperasikan, dll.
MOTS
• Menjelaskan ide/konsep.
Memahami • Kata kerja: menjelaskan, mengklasifikasi,
Pengetahuan &
menerima, melaporkan, dll.
Pemahaman (Level
• Mengingat kembali.
Kognitif 1)
LOTS Mengingat • Kata kerja: mengingat, mendaftar, mengulang,
menirukan, menentukan, dll.

Sumber: Anderson&Krathwohl (2001) & Puspendik


Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar
Level Kognitif
Level LEVEL KARAKTERISTIK SOAL
KOGNITIF
1 Pengetahuan & Mengukur pengetahuan faktual, konsep, dan
Pemahaman prosedural.
2 Aplikasi  Menggunakan pengetahuan faktual, konsep, dan
prosedural tertentu pada konsep lain dalam
mapel yang sama atau mapel lainnya,
 Menggunakan pengetahuan faktual, konsep, dan
prosedural tertentu untuk menyelesaikan
masalah kontekstual (situasi lain).
3 Penalaran Menggunakan penalaran dan logika untuk:
 Mengambil keputusan (evaluasi)
 Memprediksi & Refleksi
 Menyusun strategi baru untuk memecahkan
masalah
Sumber: Puspendik
Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar
Standar Level Kemampuan
• LEVEL 1:
Peserta didik memiliki kemampuan standar minimum
dalam menguasai pelajaran (Knowing)

• LEVEL 2:
Peserta didik memiliki kemampuan aplikatif
(Applying)

• LEVEL 3:
Peserta didik memiliki kemampuan penalaran dan
logika (Reasoning).
Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar
LEVEL 1:
• Memperlihatkan ingatan dan pemahaman dasar
terhadap materi pelajaran dan dapat membuat
generalisasi yang sederhana.
• Memperlihatkan tingkatan dasar dalam pemecahan
masalah dalam pembelajaran, paling tidak dengan
satu cara.
• Memperlihatkan pemahaman dasar terhadap
grafik-grafik, label-label, dan materi visual lainnya.
• Dapat mengkomunikasikan fakta-fakta dasar
dengan menggunakan terminologi yang sederhana.

Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar


LEVEL 2:
• Memperlihatkan pengetahuan dan pemahaman
terhadap materi pelajaran dan dapat mengaplikasikan
gagasan-gagasan dan konsep-konsep dalam konteks
tertentu.
• Dapat menginterpretasi dan menganalisis informasi dan
data.
• Dapat memecahkan masalah-masalah rutin dalam
pelajaran.
• Dapat menginterpretasi grafik-grafik, tabel-tabel, dan
materi visual lainnya.
• Dapat mengkomunikasikan dengan jelas dan terorganisir
penggunaan terminologi.
Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar
LEVEL 3:
• Memperlihatkan pengetahuan dan pemahaman yang luas
terhadap materi pelajaran dan dapat menerapkan gagasan-
gagasan dan konsep-konsep dalam situasi yang familiar, maupun
dengan cara yang berbeda.
• Dapat menganalisis, mensintesis, dan mengevaluasi gagasan-
gagasan dan informasi yang faktual.
• Dapat menjelaskan hubungan konseptual dan informasi yang
faktual
• Dapat menginterpretasi dan menjelaskan gagasan-gagasan yang
kompleks dalam pelajaran.
• Dapat mengekspresikan gagasan-gagasan nyata dan akurat
dengan menggunakan terminologi yang benar.
• Dapat memecahkan masalah dengan berbagai cara dan
melibatkan banyak variabel.
• Dapat mendemonstrasikan pemikiran-pemikiran yang original.
Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar
Pengertian HOTS
Kemampuan berpikir yang tidak sekadar mengingat
(recall), menyatakan kembali (restate), atau merujuk
tanpa melakukan pengolahan (recite)

Soal-soal HOTS mengukur kemampuan:


1) transfer satu konsep ke konsep lainnya,
2) memproses dan menerapkan informasi,
3) mencari kaitan dari berbagai informasi yang
berbeda-beda,
4) menggunakan informasi untuk menyelesaikan
masalah,
5) menelaah ide dan informasi secara kritis.

Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar


Karakteristik Soal HOTS
1. Mengukur kemampuan berpikir tingkat tinggi,
meminimalkan aspek mengingat dan
memahami
2. Berbasis permasalahan kontekstual;
3. Stimulus menarik;
4. Tidak Familiar
5. Kebaruan

Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar


‘Difficulty’ is NOT the same as higher-
order thinking.

Mengetahui arti dari kata yang jarang


digunakan mungkin sulit, tetapi ini
bukanlah Higher-Order Thinking kecuali
melibatkan proses bernalar (seperti
mencari arti dari konteks/stimulus).

Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar


Terima Kasih

Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar

Anda mungkin juga menyukai