Anda di halaman 1dari 33

Penyusunan Soal HOTS

DIREKTORAT PEMBINAAN SMA


DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
TAHUN 2019
Mengapa asesmen di Indonesia diarahkan ke
model asesmen Higher Order Thinking Skills
(HOTS) dan Contextual Assessment?

Beberapa alasan
1. Kebutuhan kecakapan hidup abad ke-21
2. Hasil PISA rendah
3. Permasalahan dalam kehidupan sehari-hari
menuntut kemampuan HOTS.
Kecakapan Abad Ke-21
1 2 3

Kualitas Karakter Kompetensi Literasi Dasar


Bagaimana menghadapi Bagaimana mengatasi Bagaimana menerapkan
lingkungan yang terus tantangan yang kompleks. keterampilan inti untuk
berubah. kegiatan sehari-hari.
1. Iman & taqwa 1. Berpikir 1. Baca tulis
2. Rasa ingin tahu kritis/memecahkan 2. Berhitung
3. Inisiatif masalah 3. Literasi sains
4. Gigih 2. Kreativitas 4. Literasi informasi
5. Kemampuan beradaptasi 3. Komunikasi teknologi dan
Kepemimpinan 4. Kolaborasi komunikasi
6. Kesadaran sosial dan 5. Literasi keuangan
7. budaya 6. Literasi budaya dan
kewarganegaraan
4
Hasil PISA 2012: mayoritas siswa usia 15 tahun belum memiliki literasi
dasar (membaca, matematika, sains)
Anak-anak kita tidak akan berdaya saing bila di sekolah mereka tidak dilatih kecakapan hidup abad 21, misalnya: untuk
membuat perbandingan, membuat penilaian data, berpikir kritis, membuat kesimpulan, memecahkan masalah dan
menerapkan pengetahuan mereka pada konteks kehidupan nyata serta pada situasi yang masih asing

Matematika Membaca
75% siswa di bawah kompetensi minimum 56% siswa di bawah kompetensi minimum

Source: Rodrigo, World Bank, Extracted from OECD. Pisa 2012 Results in Focus: What Students Know and What They Can Do
With What They Know.
Dasar Hukum
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
Nomor 36 Tahun 2018 Tentang Perubahan atas
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor
59 Tahun 2014 tentang Kurikulum 2013 Sekolah
Menengah Atas/Madrasah Aliyah pada lampiran I
menyatakan bahwa salah satu dasar penyempurnaan
kurikulum adalah adanya
tantangan eksternal, antara lain terkait dengan
arus globalisasi
Arah Penyempurnaan K13

Membekali siswa sejumlah kompetensi yang dibutuhkan


menyongsong abad ke-21 yakni dirumuskan dalam 4C yaitu:
(1) Critical thinking
(2) Creativity (kreativitas)
(3) Collaboration (kerjasama)
(4) Communication (kemampuan berkomunikasi}
Kurikulum 2013

Tantangan Tantangan Eksternal


Internal (Globalisasi)

Kemajuan
Lingkungan Kemajuan Industri
Pendidikan
hidup Teknologi Kreatif
Internasional

Sistem
Konten
evaluasi
Hasil telaah butir soal yang dilakukan oleh
Direktorat Pembinaan 2018/2019
Terhadap 26 mata pelajaran pada 136 SMA
Rujukan yang tersebar di 34 Provinsi,
menunjukkanbahwa dari 1.779 butir soal yang
dianalisis sebagian besarada pada Level-1 dan
Level-
Dari 136 SMA Rujukan, hanya 27 sekolah yang
menyusun soal HOTSsebanyak 20% dari seluruh
soal USBN yang dibuat, 84 sekolah menyusun
soal HOTSdi bawah 20%, dan 25 sekolah
menyatakan tidak tahu apakah itu HOTS
Pengertian HOTS
Kemampuan berpikir yang tidak sekadar mengingat (recall),
menyatakan kembali (restate), atau merujuk tanpa melakukan
pengolahan (recite)

Soal-soal HOTS mengukur kemampuan:


1) transfer satu konsep ke konsep lainnya;
2) memproses dan menerapkan informasi;
3) mencari kaitan dari berbagai informasi yang berbeda-
beda;
4) menggunakan informasi untuk menyelesaikan masalah;
5) menelaah ide dan informasi secara kritis.
Karakteristik HOTS
1. Mengukur kemampuan berpikir tingkat tinggi (C4, C5, atau C6);
Ciri-ciri berpikir tingkat tinggi, kemampuan:
– menemukan
– menganalisis
– menciptakan metode baru
– merefleksi
– memprediksi
– berargumen
– mengambil keputusan yang tepat
2. Kontekstual (berbasis kasus);
3. Stimulus menarik (trending topic);
4. Tidak rutin.
Prinsip Penilaian HOTS
• Menyajikan stimulus bagi siswauntuk dipikirkan,
biasanya dalam bentuk pengantar teks, visual,
skenario, wacana,atau masalah (kasus).
• Menggunakan permasalahan baru bagi siswa,
belum dibahas di kelas, dan bukan pertanyaan
hanya untuk proses mengingat.
• Membedakanantara tingkat kesulitan soal (mudah,
sedang, atau sulit) dan level kognitif (berpikir
tingkat rendah dan berpikir tingkat tinggi)
‘Difficulty’ is NOT the same as higher-order thinking.

Pangeran Diponegoro wafat pada tanggal….


A. 11 November 1785
B. 11 Desember 1785
C. 8 Januari 1855
D. 8 Juni 1865
E. 8 November1895

Kunci: C
Dimensi Pengetahuan
1. Faktual: simbol, lambang, nama orang, pristiwa sejarah,
dll.
2. Konseptual: pengertian, konsep, rumus, definisi
3. Prosedural: teknik, cara, algoritma, langkah-langkah,
prosedur.
4. Metakognitif: kemampuan menggunakan ketiga dimensi
sebelumnya.

Sumber: Anderson&Krathwohl (2001)


Dimensi Proses Kognitif
• Mengkreasi ide/gagasan sendiri.
Mengkreasi • Kata kerja: mengkonstruksi, desain, kreasi, mengembangkan,
menulis, memformulasikan.
• Mengambil keputusan sendiri.
HOTS Mengevaluasi • Kata kerja: evaluasi, menilai, menyanggah, memutuskan,
memilih, mendukung.
• Menspesifikasi aspek-aspek/elemen.
Menganalisis • Kata kerja: membandingkan, memeriksa, , mengkritisi,
menguji.
• Menggunakan informasi pada domain berbeda
MOTS Mengaplikasi • Kata kerja: menggunakan, mendemonstrasikan,
mengilustrasikan, mengoperasikan.
• Menjelaskan ide/konsep.
Memahami • Kata kerja: menjelaskan, mengklasifikasi, menerima,
LOTS melaporkan.
• Mengingat kembali.
Mengetahui
• Kata kerja: mengingat, mendaftar, mengulang, menirukan.

Sumber: Anderson&Krathwohl (2001)


Langkah-langkah Menyusun Soal HOTS
1. Menganalisis KD yang dapat dibuatkan soal HOTS.
2. Menyusun kisi-kisi soal.
3. Memilih stimulus yang menarik dan kontekstual;
4. Menulis butir pertanyaan sesuai dengan kisi-kisi soal. Butir-
butir pertanyaan ditulis agar sesuai dengan kaidah penulisan
butir soal.
5. Membuat pedoman penskoran atau kunci jawaban.
Menyusun stimulus HOTS
a. Pilihlah beberapa informasi dapat berupa gambar,
grafik, tabel, wacana, dll yang memiliki keterkaitan
dalam sebuah kasus.
b. Stimulus hendaknya menuntut kemampuan
menginterpretasi, mencari hubungan, menganalisis,
menyimpulkan, atau menciptakan.
c. Pilihlah kasus/permasalahan konstekstual dan menarik
(terkini) memotivasi peserta didik untuk membaca.
Pengecualian untuk mapel Bahasa, Sejarah boleh tidak
kontekstual.
d. Terkait langsung dengan pertanyaan (pokok soal),
berfungsi.
Level Kognitif dalam UN
No. Level Kognitif Karakteristik Soal
1. Pengetahuan dan Mengukur pengetahuan faktual, konsep, dan
Pemahaman prosedural.
2. Aplikasi  Menggunakan pengetahuan faktual, konsep, dan
prosedural tertentu pada konsep lain dalam mapel
yang sama atau mapel lainnya;
 Menggunakan pengetahuan faktual, konsep, dan
prosedural tertentu untuk menyelesaikan masalah
kontekstual (situasi lain).

3. Penalaran Menggunakan penalaran dan logika untuk:


 Mengambil keputusan (evaluasi)
 Memprediksi & Refleksi
 Menyusun strategi baru untuk memecahkan
masalah
Level HOTS
• Puspendik (2015) mengklasifikasikan HOTS
dalam 3 level yaitu:
1. Level 1 (C1 dan C2/Pengetahuan dan
Pemahaman)
2. Level 2 ( C3/Aplikasi)
3. Level 3 (C4, C5, dan C6/Penalaran)
Level 1
(Pengetahuan/C1 dan Pemahaman/C2)
Rumusan butir soal :
Sistem tubuh yang diserang oleh virus HIV adalah….
A. Peredaran darah
B. Pencernaan
C. Pernafasan
D. Rangka
E. Kekebalan
Jawaban : E
Keterangan :
Soal di atas termasuk soal level 1 (ingatan) karena peserta
didik hanya dituntut mengingat sistem tubuh yang diserang virus
Contoh soal Biologi
CONTOH SOAL HOTS DAN BUKAN HOTS BIOLOGI
SOAL PILIHAN GANDA

Mata Pelajaran : BIOLOGI


Kelas/Semester : X MIPA/1
Kurikulum : 2013
Kompetensi Dasar : 3.1 Menjelaskan ruang lingkup biologi (permasalahan pada berbagai
obyek biologi dan tingkat organisasi kehidupan), melalui
penerapan metode ilmiah dan prinsip keselamatan kerja

Materi : Metode ilmiah


Indikator Soal : Diberikan gambar desain suatu percobaan, siswa dapat menentukan
variabel penelitiannya dengan tepat.

• Catatan level yang berbeda dengan KD yang sama


Soal:
Beberapa jam setelah mencampur adonan, juru masak menimbang dan mengamati
bahwa massa adonan tersebut telah berkurang.

Pada awalnya, massa adonan adalah sama pada masing-masing dari keempat
percobaan yang ditunjukkan di bawah ini. Manakah dua percobaan yang harus
dibandingkan oleh juru masak untuk menguji bahwa ragi adalah penyebab
berkurangnya massa adonan tersebut juru masak harus membandingkan percobaan
….
A. 1 dan 2
B. 1 dan 3
C. 1 dan 4
D. 2 dan 4
E. 3 dan 4

Kunci/Pedoman Penskoran: E
Keterangan:
Level kognitif: 3 (C5)

• Catatan level yang berbeda dengan KD yang sama


Mata Pelajaran : BIOLOGI
Kelas/Semester : X MIPA/Gasal
Kurikulum : 2013
Kompetensi Dasar : 3.1 Menjelaskan ruang lingkup biologi (permasalahan pada berbagai
obyek biologi dan tingkat organisasi kehidupan), melalui penerapan
metode ilmiah dan prinsip keselamatan kerja
Materi : Metode ilmiah
Indikator Soal : Diberikan gambar desain suatu percobaan, siswa dapat menentukan
variabel penelitiannya dengan tepat.
Soal:

Yang merupakan bukan variabel kontrol dalam percobaan di atas adalah ….

A. jumlah bahan
B. jenis tepung
C. jumlah air
D. waktu percobaan
E. ragi
Kunci/Pedoman Penskoran: E
Keterangan:
Level kognitif: 2 (C3)

• Catatan level yang berbeda dengan KD yang sama


REPLIKASI VIRUS

Keterangan:
• Adsorpsi; virus menempel pada sel inang
• Penetrasi: virus menusukan ekornya, kemudian menginjeksikan materi genetiknya ke
dalam sel inang.
• Eklifase; materi genetik virus menempel pasa sel inang kemudian virus mengambil alih
fungsinya.
• Sintesis: penyusunan komponen-komponen tubuh virus.
• Perakitan: komponen-komponen tubuh virus dirakit menjadi virus-virus baru.
• Lisis: pecahnya sel inang
Contoh Soal Biologi 1
Empat orang siswa yang bernama Juli, Poppy, Parmin dan Anang menyelidiki apakah
tanaman membutuhkan cahaya untuk bertahan hidup. Mereka masing-masing menanam
tanaman yang sama dalam kondisi yang berbeda seperti yang tertera pada gambar berikut

Dari ke-empat siswa tersebut, siapakah melakukan percobaan dengan menggunakan


variabel kontrol yang tepat...
A. Anang C. Poppy
B. Parmin D. Juli

1) Ditulis oleh Poppy,P4TK IPA


Pernyataan berikut yang tepat tentang terbentuknya virus-
virus baru yang terjadi pada tahapan nomor 5 adalah ….
A. komponen virus baru seluruhnya berasal dari virus awal
B. komponen virus baru hanya sebagian berasal dari virus
awal
C. induk virus akan melakukan konjugasi di dalam tubuh
inangnya
D. komponen virus baru seluruhnya berasal dari bahan yang
berasal dari sel inang
E. penyusunan tubuh virus baru dilakukan oleh enzim yang
dibawa oleh virus awal

Kunci jawaban: C
Level kognitif: 3
KISI-KISI SOAL
Mata Pelajaran : .............................................................

Kelas/ Level Bentuk No.


No. Kompetensi Dasar Materi Indikator Soal
Semester Kognitif Soal Soal

..............................., ....................................
Mengetahui Koordinator MGMP .....................................
Kepala SMA .........................................

................................................................ ................................................................
NIP. NIP.
KARTU SOAL NOMOR 1
(PILIHAN GANDA)

Mata Pelajaran : ........................................


Kelas/Semester : ........................................
Kurikulum : ........................................
Kompetensi Dasar :
Materi :
Indikator Soal :
Level Kognitif :

Soal:

Kunci/Pedoman Penskoran:

Keterangan:
Soal ini termasuk soal HOTS karena
1. .....................................
2. .....................................
3. .....................................
KARTU SOAL NOMOR 1
(URAIAN)

Mata Pelajaran : ........................................


Kelas/Semester : ........................................
Kurikulum : ........................................
Kompetensi Dasar :
Materi :
Indikator Soal :
Level Kognitif :

Soal:

PEDOMAN PENSKORAN
No. Uraian Jawaban/Kata Kunci Skor

Total Skor

Keterangan:
Soal ini termasuk soal HOTS karena:
1. .....................................
2. .....................................
KAKEK DAN PENCURI
PEPAYA
Cerita ini tentang seorang kakek yang sederhana, hidup sebagai orang kampung
yang bersahaja. Suatu sore, ia mendapati pohon pepaya di depan rumahnya telah
berbuah. Walaupun hanya dua buah namun telah menguning dan siap dipanen. Ia
berencana memetik buah itu di keesokan hari. Namun, tatkala pagi tiba, ia
mendapati satu buah pepayanya hilang dicuri orang.

Kakek itu begitu bersedih, hingga istrinya merasa heran. “Suamiku, jangan hanya
karena sebuah pepaya saja engkau demikian murung” ujar sang istri. “Bukan itu
yang aku sedihkan,” jawab sang kakek. “Aku berpikir, betapa sulitnya orang itu
mengambil pepaya kita. Ia harus sembunyi-sembunyi di tengah malam agar tidak
ketahuan orang. Belum lagi mesti memanjatnya dengan susah payah untuk bisa
memetik pepaya.”
“Oleh karena itu istriku...,” lanjut sang kakek. “Saya akan meminjam tangga dan
saya taruh di bawah pohon pepaya kita. Mudah-mudahan ia datang kembali
malam ini dan tidak akan kesulitan lagi mengambil pepaya yang satunya.” Namun
saat pagi kembali hadir, ia mendapati pepaya yang tinggal sebuah itu tetap ada
beserta tangganya tanpa bergeser sedikitpun. Sang Kakek tetap menunggu.
Namun di pagi berikutnya, tetap saja buah pepaya itu masih di tempatnya.

Di sore harinya, sang kakek kedatangan seorang tamu yang menenteng dua buah
pepaya besar di tangannya. Sang kakek belum pernah mengenal si tamu tersebut.
Singkat cerita, setelah berbincang lama, sang tamu dengan amat menyesal
mengaku bahwa dialah yang telah mencuri pepayanya.
“Sebenarnya, di malam berikutnya saya ingin mencuri buah pepaya
yang tersisa. Namun saat saya menemukan ada tangga di sana, saya
tersadarkan dan sejak itu saya bertekad untuk tidak mencuri lagi.
Untuk itu, saya kembalikan pepaya Anda dan untuk menebus
kesalahan saya, saya hadiahkan pepaya yang baru saya beli di pasar
untuk Anda.”

Diambil dari
http://www.kisahinspirasi.com/2012/09/kisah-kakek-
dan-pencuri-pepaya.html
PERTANYAAN
1. Ani berpendapat bahwa sifat Kakek tersebut dermawan.
Setujukah kamu dengan pendapat Ani tersebut? Jelaskan
alasanmu!
2. Apakah pendapatmu jika pada cerita tersebut si pencuri tetap
mengambil pepaya milik Kakek yang kedua?
3. Apakah yang membuat perasaan Kakek sedih setelah
menyadari satu buah pepaya miliknya hilang?**)
4. Apakah yang dilakukan sang pencuri untuk menebus
kesalahannya?**)
**) bukan soal HOTS
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai