Anda di halaman 1dari 58

Penyusunan Soal

Higher Order Thinking Skills (HOTS)


Sabar dan Bijak Ala Gandhi
http://www.andriewongso.com/articles/details/14525/Sabar-dan-Bijak-Ala-Gandhi
Alkisah dahulu, ketika Mahatma Gandhi (1869-1948) sedang
belajar Ilmu Hukum di University of College, London, Inggris, ada
seorang profesor Bahasa Inggris bernama Peters, yang kurang
menyukai Gandhi.

Suatu hari, ketika Prof. Peters sedang makan siang di kantin


kampus, Gandhi muda datang dan duduk di sampingnya sambil
membawa makan siangnya. Prof. Peters lantas berkata, "Gandhi,
apakah Anda tidak mengerti bahwa seekor sapi dengan seekor
burung tidak duduk berdampingan untuk makan?"

Gandhi bagai orang tua yang menatap anak nakal, menjawab


dengan tenang, "Jangan khawatir, Prof. Saya akan segera
‘terbang’." Gandhi pun segera pergi untuk makan di meja lainnya.
Muka Prof. Peters memerah penuh kemarahan. Ia memutuskan
untuk balas dendam di kesempatan berikut.
@ Dit. PSMA
Esoknya, di dalam kelas, Prof. Peters dengan sengaja mengajukan pertanyaan ke Gandhi,
"Gandhi, andai kamu sedang berjalan, lalu tiba-tiba menemukan paket berisi 1 tas penuh uang
serta 1 tas penuh dengan kebijaksanaan... mana yang kamu ambil?"

Tanpa ragu Gandhi menjawab, "Yaaa, uang."

Prof. Peters sambil tersenyum sinis berkata, "Jika itu aku... maka aku akan mengambil
kebijaksanaan."

Gandhi menjawab, “Seseorang akan mengambil apa yang tidak dia punya."

Prof. Peters hilang akal, tidak bisa berkata apa-apa. Pada kesempatan berikut, dengan penuh
kemarahan, dia menulis kata "idiot" pada lembar jawaban ujian Gandhi dan memberikannya ke
Gandhi. Gandhi mengambil, duduk sambil berusaha keras tetap tenang.

Beberapa menit kemudian Gandhi berdiri dan menghampiri sang profesor seraya berkata
dengan sangat sopan, "Prof. Peters, Anda hanya menanda tangani lembar jawaban saya tapi
belum memberi nilai..."

@ Dit. PSMA
Contoh Soal Lower Order Thinking dari
Wacana Gandhi
Siapakah nama professor yang kurang menyukai Gandhi? (1)

Apakah yang dipilih oleh Prof. Peters; 1 tas penuh uang atau 1
tas penuh kebijaksanaan? (2)

Hanya Merujuk
Informasi yang
Terdapat pada Wacana
(Recite)

@ Dit. PSMA
Contoh Soal Higher Order Thinking dari
Wacana Gandhi
Siapakah karakter yang disiratkan oleh Gandhi saat
menjawab, “Jangan khawatir, Prof. Saya akan segera
‘terbang’” ? (3)

Apakah makna yang tersirat dari jawaban Gandhi,


“Seseorang akan mengambil apa yang tidak dia punya"? (4)

Untuk dapat menjawab


perlu mengaitkan
informasi antar bagian
wacana

@ Dit. PSMA
Mengapa asesmen di Indonesia
diarahkan ke model asesmen
Higher Order Thinking dan
Thematic/Contextual Assessment?

@ Dit. PSMA
Kurikulum 2013

Tantangan Tantangan Eksternal


Internal (Globalisasi)

Kemajuan
Lingkungan Kemajuan Industri
Pendidikan
hidup Teknologi Kreatif
Internasional

Sistem
Konten
evaluasi

@ Dit. PSMA
Kecakapan Abad 21yang dibutuhkan
1 2 3

Kualitas Karakter Kompetensi Literasi Dasar


Bagaimana menghadapi lingkungan Bagaimana mengatasi tantangan Bagaimana menerapkan
yang terus berubah. yang kompleks. keterampilan inti untuk kegiatan
sehari-hari.
1. Iman & taqwa 1. Berpikir kritis/memecahkan 1. Baca tulis
2. Rasa ingin tahu masalah 2. Berhitung
3. Inisiatif Kreativitas 3. Literasi sains
4. Gigih 2. Komunikasi 4. Literasi informasi teknologi
5. Kemampuan beradaptasi 3. Kolaborasi 5. dan komunikasi
6. Kepemimpinan 4. 6. Literasi keuangan
Kesadaran sosial dan budaya 7. Literasi budaya dan
kewarganegaraan
Hasil PISA 2012: mayoritas siswa usia 15 tahun belum memiliki literasi
dasar (membaca, matematika, sains)
Anak-anak kita tidak akan berdaya saing bila di sekolah mereka tidak dilatih kecakapan hidup abad 21, misalnya: untuk
membuat perbandingan, membuat penilaian data, berpikir kritis, membuat kesimpulan, memecahkan masalah dan
menerapkan pengetahuan mereka pada konteks kehidupan nyata serta pada situasi yang masih asing

Matematika Membaca
75% siswa di bawah kompetensi minimum 56% siswa di bawah kompetensi minimum

Source: Rodrigo, World Bank, Extracted from OECD. Pisa 2012 Results in Focus: What Students Know and What They Can Do
With What They Know.
Thinking is NOT
• Knowing
• Remembering
• Repeating

@ Dit. PSMA
‘Difficulty’ is NOT same as higher-order
thinking.

Mengetahui arti dari kata yang jarang


digunakan mungkin sulit, tetapi ini bukanlah
Higher-Order Thinking kecuali melibatkan
proses bernalar (seperti mencari arti dari
konteks/stimulus).

@ Dit. PSMA
Apa yang dimaksud berpikir?
• menemukan
• menganalisis
• mencipta
• merefleksi
• berargumen

@ Dit. PSMA
Pengertian HOTS

Kemampuan berpikir yang tidak sekadar


mengingat (recall), menyatakan kembali (restate),
atau merujuk tanpa melakukan pengolahan
(recite)

@ Dit. PSMA
Pengertian HOTS
Kemampuan berpikir yang tidak sekadar mengingat (recall),
menyatakan kembali (restate), atau merujuk tanpa melakukan
pengolahan (recite)

Soal-soal HOTS mengukur kemampuan:


1) transfer satu konsep ke konsep lainnya,
2) memproses dan menerapkan informasi,
3) mencari kaitan dari berbagai informasi yang berbeda-
beda,
4) menggunakan informasi untuk menyelesaikan masalah,
5) menelaah ide dan informasi secara kritis.

@ Dit. PSMA
HOTS
Higher-order thinking  meminimalkan
aspek ingatan atau pengetahuan.
Penekanannya pada:
• Mentransfer dari satu konteks ke konteks lain;
• Memproses dan menerapkan informasi;
• Melihat hubungan antara informasi yang berbeda;
• Menggunakan informasi untuk menyelesaikan
masalah;
• Menguji gagasan dan informasi secara kritis.

@ Dit. PSMA
HOTS
• Critical thinking & problem solving:
keterampilan yang sangat esensial pada abad ke-21;
• Critical thinking dapat dilatih berbasis pembelajaran
di kelas;
• Creative problem solving mencakup:
– Menganalisis situasi yang tidak familiar;
– Mengevaluasi strategi pemecahan masalah;
– Menciptakan metode baru pemecahan masalah;

@ Dit. PSMA
Karakteristik HOTS
• Mengukur kemampuan berpikir tingkat tinggi, meminimalkan
aspek ingatan atau pengetahuan,
Ciri-ciri berpikir tingkat tinggi, kemampuan:
– menemukan
– menganalisis
– menciptakan metode baru
– mereflksi
– memprediksi
– berargumen
– mengambil keputusan yang tepat
• Berbasis permasalahan kontekstual;
• Menggunakan bentuk soal beragam;

@ Dit. PSMA
Dimensi proses kognitif
HOTS
• Mengkreasi ide/gagasan sendiri.
Mencipta • Kata kerja: mengkonstruksi, desain, kreasi,
mengembangkan, menulis, memformulasikan.
• Mengambil keputusan sendiri.
HOTS Evaluasi • Kata kerja: evaluasi, menilai, menyanggah,
memutuskan, memilih, mendukung.
• Menspesifikasi aspek-aspek/elemen.
Analisis • Kata kerja: membandingkan, memeriksa,
menguji, mengkritisi, menguji.
Sumber: Anderson&Krathwohl (2001)

@ Dit. PSMA
Table of Thinking
Krulik & Bloom Bloom Presseisen
Rudnick Orisinil Revisi “HOTS”
recall Pengetahuan Mengingat
basic Pemahaman Memahami
Penerapan Menerapkan
critical Analisis Menganalisis Berpikir kritis; Berpikir
kreatif; Pemecahan
creative Sintesis Mengevaluasi masalah; Pembuatan
Evaluasi Mencipta keputusan

@ Dit. PSMA
Dimensi Proses Kognitif
• Mengkreasi ide/gagasan sendiri.
Mengkreasi • Kata kerja: mengkonstruksi, desain, kreasi, mengembangkan,
menulis, memformulasikan.
• Mengambil keputusan sendiri.
HOTS Mengevaluasi • Kata kerja: evaluasi, menilai, menyanggah, memutuskan,
memilih, mendukung.
• Menspesifikasi aspek-aspek/elemen.
Menganalisis • Kata kerja: membandingkan, memeriksa, , mengkritisi,
menguji.
• Menggunakan informasi pada domain berbeda
Mengaplikasi • Kata kerja: menggunakan, mendemonstrasikan,
mengilustrasikan, mengoperasikan.
MOTS
• Menjelaskan ide/konsep.
Memahami • Kata kerja: menjelaskan, mengklasifikasi, menerima,
melaporkan.
• Mengingat kembali.
LOTS Mengetahui
• Kata kerja: mengingat, mendaftar, mengulang, menirukan.
Sumber: Anderson&Krathwohl (2001)

@ Dit. PSMA
Level Kognitif
NO. LEVEL KARAKTERISTIK SOAL
KOGNITIF
1. Pengetahuan dan Mengukur pengetahuan faktual, konsep, dan
Pemahaman prosedural.
2. Aplikasi  Menggunakan pengetahuan faktual, konsep, dan
prosedural tertentu pada konsep lain dalam
mapel yang sama atau mapel lainnya;
 Menggunakan pengetahuan faktual, konsep, dan
prosedural tertentu untuk menyelesaikan
masalah kontekstual (situasi lain unfamiliar).
3. Penalaran Menggunakan penalaran dan logika untuk:
 Mengambil keputusan (evaluasi)
 Memprediksi & Refleksi
 Menyusun strategi baru untuk memecahkan
masalah

@ Dit. PSMA
AGAK COOL ‘HOT’ ‘HOTTER’
Sebutkan nama Sebutkan nama sungai Dengan cara apa
sungai pada peta lain yang memiliki sungai dapat
ini! peran mirip dengan dikendalikan hingga
sungai pada peta ini! arusnya stabil?

Buatlah sebuah Buatlah kerangka Buatlah karangan


judul karangan karangan sesuai judul sesuai judul yang
sesuai topik yang disajikan! disajikan!
yang disajikan!

@ Dit. PSMA
Level Kognitif
1. Pengetahuan dan Pemahaman
 MateriPokok: Fungsi
Level Kognitif: Pengetahuan danPemahaman

Jika invers fungsi f(x) adalah , makanilai f(-3) adalah….


A. -1
B. 9
C. 10
D. 11
E. 12

@ Dit. PSMA
Level Kognitif
1. Pengetahuan dan Pemahaman
Di antara eubacteria berikut yang dapat menimbulkan sakit
perut (diare) pada manusia adalah….
A. Psedomonas sp
B. Thiobaccilus ferrooksidan
C. Clostridium botulinum
D. Escerichia coli
E. Acetobacter xylinum

@ Dit. PSMA
2. Aplikasi (Penerapan)

Jumlah uang yang beredar di masyarakat sebesar Rp 100 milyar,


tingkat harga umum yang berlaku Rp 200.000,00 dan jumlah barang
yang diperdagangkan 5.000.000 unit, maka kecepatan uang yang
beredar menurut teori kuantitas Irving Fisher adalah …..
A. 5 kali
B. 10 kali
C. 50 kali
D. 100 kali
E. 1000 kali

@ Dit. PSMA
2. Aplikasi (Penerapan)

Toko Pakaian “ARIZONA”,


menawarkan harga baju sebagai
berikut.
Jumlah Baju Harga
1 $4
2 $8
3 $16

 Jika Budi hendak membeli 2004 potong baju, makajumlah uang yang harus
dibayarkan oleh Budiadalah….
A. zeds
B. zeds
C. zeds
D. zeds
E. zeds
@ Dit. PSMA
Mengapa ranah Aplikasi?
f(1)= 4= 2.2
f(2)= 8 = 2.f(1)
f(3)= 16 = 2.8 = 2.f(2).2.f(1) = 2.2.f(2).f(1).

f(x+1)=2.f(x)
Menerapkan konsep fungsi, f(x+1)=2.f(x),
sehingga f(4)= 2.f(3) = 2.2.f(2)= 2.2.[2.f(1)]= 2.2.2.2.2= 25
f(2004)= 2.f(2003)=2.2.f(2002)=2.2.2.f(2001)=2.2.2.2.f(2000)
=2.2.2.2.2….2.f(1)= 2.2.2.2.2…4= 2.2.2.2.2.2.2…(2.2)
=22005
Jawab: E

@ Dit. PSMA
3. Penalaran
Seorang pemain penyerang melakukan serangan ke gawang. Pemain yang bertahan
berupaya untuk mempertahankan daerah pertahanan dan merebut bola. Penjaga
gawang berupaya agar gawangnya tidak kemasukan bola. Perhatikan gambar berikut!

Dalam merancang strategi pertahanan, pemain-pemain manakah yang harus merebut


bola untuk menutup ruang apabila pembawa bola menuju ke arah pertahanan bagian
kanan keeper?
A. 1 dan 2
B. 1 dan 4
C. 1 dan 5
D. 2 dan 4
E. 4 dan 5
@ Dit. PSMA
3. Penalaran
Materi Pokok:
Sistem pertidaksamaan linear dua variabel
Ahmad adalah siswa lulusan SMA yang ingin melanjutkan ke
Fakultas Pertanian IPB. Syarat untuk dapat diterima di
Fakultas Pertanian IPB harus lulus tes Matematika dengan
nilai tidak kurang dari 70 dan tes Biologi dengan nilai tidak
kurang dari 50, serta jumlah nilai Matematika dan Biologi
tidak boleh kurang dari 130.
Ternyata jumlah nilai Ahmad untuk dua kali nilai Matematika
dan tiga kali nilai Biologi sama dengan 300.
 
Apakah Ahmad diterima atau ditolak di Fakultas Pertanian
IPB? Jelaskan jawaban Anda!

@ Dit. PSMA
Pedoman Penskoran
Penyelesaian Skor
Nilai tes Matematika = x (1) 4
Nilai tes Biologi = y
Didapat pertidaksamaan : x  70 dan y  50 ........... (1)
Syarat diterima :
x  y  130 ........... (2)

Kita misalkan juga seorang peserta tes mendapat nilai C, maka 1


didapat satu persamaan yaitu: C = 2x + 3y ................. (3)
Agar diterima, nilai peserta tes harus lebih besar dari C minimal.

g1  x  70 1

g 2  y  50

g 3  x  y  130

@ Dit. PSMA
Pedoman Penskoran
Tentukan koordinat titik A dan B. Daerah penyelesaiannya adalah seperti yang diarsir 1
Koordinat titi A adalah perpotongan garis g1 dan g 3 maka koordinat A(70,60)
Koordinat titik B adalah perpotongan g 2 dan g 3 maka koordinat B(80,50)
C = 2x + 3y pada B(80,50) 1
C = 2(80) + 3(50)
C = 310
C = 2x + 3y pada A(70,60) = 2(70) + 3(60)
= 320
Karena nilai minimal C=2x+3y adalah 310, sedangkan jumlah nilai Ahmad 1
2x+3y=300. Kesimpulan Ahmad ditolak
Total skor 6

@ Dit. PSMA
@ Dit. PSMA
Sebuah surat kabar menuliskan bahwa jumlah
pengguna internet di Indonesia 55 juta jiwa, lebih besar
dibandingkan Korea. Jika melihat infografis pada
stimulus, benarkah berita di surat kabar tersebut?
Jelaskan alasanmu!
Soal tersebut memenuhi semua ciri soal HOT:
1) transfer satu konsep ke konsep lainnya
2) memproses dan menerapkan informasi
3) mencari kaitan dari berbagai informasi yang berbeda- beda
4) menggunakan informasi untuk menyelesaikan masalah
5) menelaah ide dan informasi secara kritis

@ Dit. PSMA
Tips Menyusun Soal HOTS
1. Gunakan Konteks Dunia Nyata
2. Berikan Pertanyaan yang terkait analisis visual
Soal 1 Melalui analisa visual bagan yang
Apakah peran burung elang dalam suatu kompleks, maka tingkat berpikir
rantai makanan? ordenya lebih tinggi

Soal 2
Seorang ilmuwan berhasil menemukan
pestisida ampuh pembasmi ulat
sehingga jumlah ulat menurun dengan
drastis. Apakah yang akan terjadi kepada
elang?
@ Dit. PSMA
3. Tanyakan alasan dari jawaban yang diberikan
Abad 21 adalah abad digital dan abad informasi. Arus informasi
yang begitu deras berdampak negatif terhadap disintegrasi
bangsa. Misalnya kejadian SARA di suatu sekolah yang belum
terverifikasi kebenarannya, diunggah seorang pelajar di media
sosial. Berita tersebut akan cepat tersebar ke masyarakat luas
sehingga memicu konflik antar kelompok. Oleh karena itu,
pembatasan penggunaan media sosial harus diterapkan kepada
semua pelajar.
 
Setujukah kamu dengan pernyataan tersebut? Jelaskan
alasanmu!

@ Dit. PSMA
4. Soal Pilihan ganda DAPAT mengukur HOTS

@ Dit. PSMA
Langkah-langkah Menyusun Soal HOTS
1. Menganalisis KD yang dapat dibuatkan soal HOTS.
2. Menyusun kisi-kisi soal.
3. Menulis butir pertanyaan sesuai dengan kisi-kisi soal. Butir-
butir pertanyaan ditulis agar sesuai dengan kaidah penulisan
butir soal.
4. Membuat pedoman penskoran atau kunci jawaban.

@ Dit. PSMA
HAL-HAL PENTING DALAM MENULIS SOAL HOTS
1. Pilih materi yang sesuai dengan indikator soal (disebut “stimulus”)
2. Periksa materi (stimulus)
• Apakah bermanfaat?
• Apakah merefleksikan kurikulum?
• Apakah menarik? Relevan? Cocok?
• Pertanyaan penting apa yang dapat diidentifikasi dari stimulus?
3. HOTS
• Menganalisis
• Mengevaluasi
• Mengkreasi
4. Soal pilihan ganda dapat muncul dari pertanyaan HOTS
5. Untuk mendapatkan soal PG yang baik:
• ekstensif (menjangkau secara luas)
• ketat (teliti, cermat dan rapi)
• dipanelkan
@ Dit. PSMA
Kisi-Kisi
Mata Pelajaran : PPKn
Kelas/Peminatan : Umum
Kelas/Semester : XII/1

Be ntuk So a l
No .
Ko mp e te nsi Da sa r Ma te ri Po kok Stim ulus Ind ika tor
So a l

KD 3.1 Me ng a na lisis Ha k Asa si Ma nusia Wa c a na / • Pe se rta d id ik d a p a t Ura ia n 1


b e rb a ga i ka sus d a la m Pa nc a sila Te ks me ng e va luasi
p e la ng ga ra n HAM p e la ng ga ra n HAM ya ng
d isa jika n d a la m se b ua h
se c a ra a rg um e nta tif
wa c a na .
d a n sa ling
ke te rhub ung a n • Pe se rta d id ik d a p a t
a nta ra a sp e k id e a l, me mpre diksi d a m p a k
instrum e nta l d a n p e la ng ga ra n HAM ya ng
p ra ksis sila -sila d isa jika n d a la m se b ua h 2
Pa nc a sila wa c a na

@ Dit. PSMA
Beberapa Permasalahan:

1. Menjabarkan KD Menjadi IPK dan Indikator Soal

Esensi IPK:
 Menentukan tujuan pembelajaran
 Menentukan materi pelajaran (faktual, konseptual,
prosedural, metakognitif)
 Menentukan langkah-langkah pembelajaran
 Menentukan media dan sumber belajar
 Menentukan bentuk instrumen penilaian

@ Dit. PSMA
Meta
kognitif
Dimensi pengetahuan

Prosedural

Konseptual

Faktual

Mengingat Memahami Menerap Meng- Meng-


eva luasi
Mencipta
kan
analisis
Dimensi proses kognitif
Contoh:
KD: 3.5 Menganalisis informasi/data dari berbagai sumber tentang ekosistem dan
semua interaksi yang berlangsung di dalamnya.
Tuntutan KD: pengetahuan metakognitif, dan kemampuan berpikir menganalisis
@ Dit. PSMA
KD: 3.5 Menganalisis informasi/data dari berbagai sumber tentang
ekosistem dan semua interaksi yang berlangsung di dalamnya.
Dimensi Pengetahuan Materi Pelajaran
1. Faktual  Kolam: katak, nyamuk, air, ikan air tawar, burung
bangau, dll.
 Laut: ikan laut, burung camar, air laut, rumput laut,
ganggang, dll.
 Sungai: air, ikan, lumut, dll.
 Dst.
2. Konseptual Pengertian: ekosistem, rantai makanan, interaksi, dll.
3. Prosedural Rantai makanan (urutan).
4. Metakognitif Kemampuan memecahkan masalah kontekstual
menggunakan konsep ekosistem.
@ Dit. PSMA
No. Proses Kognitif Kata Kerja Operasional
1. Mengingat (C1) Mendeskripsikan, menjelaskan,
menyebutkan, melafalkan, menuliskan
kembali, menghafal.
2. Memahami (C2) Membedakan, menjelaskan, menyebutkan,
menceritakan kembali.
3. Menerapkan (C3) Menerapkan, mengaplikasikan, menggunakan
4. Menganalisis (C4) Membandingkan, mengkritisi, menguji,
mengelompokkan
5. Mengevaluasi (C5) Menyimpulkan, memilih, memprediksi,
memutuskan
6. Mengkreasi/mencipta (C6) Menyusun, menemukan, merancang,
membuat

@ Dit. PSMA
IPK Indikator soal
1. Menyebutkan beberapa contoh ekosistem; Siswa dapat menyebutkan 3 contoh ekosistem
2. Menjelaskan pengertian ekosistem; Siswa dapat menjelaskan pengertian ekosistem.
3. Menyebutkan komponen-komponen Disajikan gambar tentang ekosistem, siswa dapat
ekosistem; menyebutkan komponen-komponen dalam
ekosistem.
4. Menjelaskan interaksi yang terjadi dalam Disajikan gambar tentang ekosistem, siswa dapat
ekosistem; menjelaskan interaksi yang terjadi dalam
ekosistem.
5. Menjelaskan pengertian rantai makanan; Siswa dapat menjelaskan pengertian rantai
makanan.
6. Membandingkan interaksi yang berlangsung Disajikan beberapa kasus dalam ekosistem, siswa
dalam ekosistem; dapat membandingkan interaksi yang terjadi
dalam ekosistem.
7. Menyelesaikan permasalahan kontekstual Disajikan permasalahan kontekstual tentang
menggunakan konsep ekosistem. ekosistem, siswa dapat menyelesaikan
permasalahan tersebut menggunakan konsep
ekosistem.

@ Dit. PSMA
2. Menyusun stimulus HOTS
a. Pilihlah beberapa informasi dapat berupa gambar,
grafik, tabel, wacana, dll yang memiliki keterkaitan
dalam sebuah kasus.
b. Stimulus hendaknya menuntut kemampuan
menginterpretasi, mencari hubungan, menganalisis,
menyimpulkan, atau menciptakan.
c. Pilihlah kasus/permasalahan konstekstual dan menarik
(terkini) memotivasi peserta didik untuk membaca.
Pengecualian untuk mapel Bahasa, Sejarah boleh tidak
kontekstual.
d. Terkait langsung dengan pertanyaan (pokok soal),
berfungsi.

@ Dit. PSMA
PENGGUNA INTERNET DI DUNIA
 
Pengguna Internet dari hari ke hari selalu mengalami perkembangan dan salah satu cara
mengetahui pengguna Internet dunia adalah dengan melihat data ter-update. Biasanya
tempat untuk mengecek atau melihat data urutan pengguna Internet dari seluruh adalah
melalui Internet World Stats (IWS). Melalui IWS kita bisa melihat perkembangan
Pengguna Internet dari tahun ke tahun. Gambar 1 berikut adalah data pengguna Internet di
dunia di berbagai wilayah.

Tabel 1.
Perkiraan jumlah penduduk.
Jumlah
No Nama Region Penduduk
(dalam juta)
1 Asia 2.531
2 Eropa 739
3 Amerika Latin/Karibia 93
4 Amerika Utara 351
5 Afrika 1.125
6 Timur Tengah 279
7 Oceania/Australia 36
Jumlah 5.154

@ Dit. PSMA
Pengguna Internet di Indonesia adalah 73 juta orang pengguna.
Dari data di atas, hitunglah perbandingan pengguna internet di
Indonesia terhadap negara-negara di Asia!
Kunci/Pedoman Penskoran:
Penyelesaian Skor
Jumlah pengguna internet di Asia
= 47.5% x 5.154
= 2.448 juta ................................................................................. 1

Pengguna Internet di Indonesia


= 73 juta
Jadi perbandingan pengguna internet di Indonesia dibandingkan
dengan pengguna internet di Asia adalah 73 : 2.448 atau sekitar
73
𝑥 100% = 2,98% ....................................................................
2448
1
Jumlah skor Maksimum 2

@ Dit. PSMA
Keterangan:
Soal masuk kategori HOTS karena untuk menyelesaikan soal ini:
1. diperlukan pemahaman konsep membaca diagram dan
membaca tabel, serta melihat keterkaitan (mencari hubungan)
informasi pada stimulus.
2. menghitung jumlah pengguna internet dengan menggunakan
perbandingan.
3. membandingkan pengguna internet di Indonesia dengan
pengguna di Asia.

@ Dit. PSMA Panduan Penyusunan Soal Standar Internasional


KAIDAH PENULISAN BUTIR SOAL HOTS
BENTUK TES PILIHAN GANDA
Butir Soal
No. Komponen/Aspek
1 2 3 4 5
A. Materi
1. Soal sesuai dengan indikator.
2. Soal tidak mengandung unsur SARAPPPK (Suku, Agama, Ras,
Anatargolongan, Pornografi, Politik, Propopaganda, dan Kekerasan).
3. Soal menggunakan stimulus yang menarik (baru, mendorong peserta didik
untuk membaca).
4. Soal menggunakan stimulus yang kontekstual (gambar/grafik, teks, visualisasi,
dll, sesuai dengan dunia nyata)*
5. Soal mengukur level kognitif penalaran (menganalisis, mengevaluasi,
mencipta). Sebelum menentukan pilihan, peserta didik melakukaan tahapan-
tahapan tertentu.
6. Jawaban tersirat pada stimulus.
7. Pilihan jawaban homogen dan logis.
8. Setiap soal hanya ada satu jawaban yang benar.

@ Dit. PSMA
B. Konstruksi
8. Pokok soal dirumuskan dengan singkat, jelas, dan tegas.
9. Rumusan pokok soal dan pilihan jawaban merupakan pernyataan yang
diperlukan saja.
10. Pokok soal tidak memberi petunjuk ke kunci jawaban.
11. Pokok soal bebas dari pernyataan yang bersifat negatif ganda.
12. Gambar, grafik, tabel, diagram, atau sejenisnya jelas dan berfungsi.
13. Panjang pilihan jawaban relatif sama.
14. Pilihan jawaban tidak menggunakan pernyataan "semua jawaban di atas salah”
atau “semua jawaban di atas benar" dan sejenisnya.
15. Pilihan jawaban yang berbentuk angka/waktu disusun berdasarkan urutan besar
kecilnya angka atau kronologisnya.
16. Butir soal tidak bergantung pada jawaban soal lain.
C. Bahasa
17. Menggunakan bahasa yang sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia, untuk
bahasa daerah dan bahasa asing sesuai kaidahnya.
18. Tidak menggunakan bahasa yang berlaku setempat/tabu.
19. Soal menggunakan kalimat yang komunikatif.
20. Pilihan jawaban tidak mengulang kata/kelompok katayang sama, kecuali merupakan
satu kesatuan pengertian.

@ Dit. PSMA
KAIDAH PENULISAN BUTIR SOAL HOTS
BENTUK TES URAIAN
Butir Soal
No. Komponen/Aspek
1 2 3 4 5

A. Materi
1. Soal sesuai dengan indikator (menuntut tes tertulis untuk bentuk Uraian).
2. Soal tidak mengandung unsur SARAPPPK (Suku, Agama, Ras,
Anatargolongan, Pornografi, Politik, Propopaganda, dan Kekerasan).
3. Soal menggunakan stimulus yang menarik (baru, mendorong peserta didik
untuk membaca).
4. Soal menggunakan stimulus yang kontekstual (gambar/grafik, teks, visualisasi,
dll, sesuai dengan dunia nyata)*
5. Soal mengukur level kognitif penalaran (menganalisis, mengevaluasi,
mencipta). Sebelum menentukan pilihan, peserta didik melakukaan tahapan-
tahapan tertentu.
6. Jawaban tersirat pada stimulus.

@ Dit. PSMA
B. Konstruksi
6. Rumusan kalimat soal atau pertanyaan menggunakan kata-kata tanya atau
perintah yang menuntut jawaban terurai.
7. Memuat petunjuk yang jelas tentang cara mengerjakan soal.
8. Ada pedoman penskoran/rubrik sesuai dengan kriteria/kalimat yang
mengandung kata kunci.
9. Gambar, grafik, tabel, diagram, atau sejenisnya jelas dan berfungsi.
10. Butir soal tidak bergantung pada jawaban soal lain.

C. Bahasa
11. Menggunakan bahasa yang sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia, untuk
bahasa daerah dan bahasa asing sesuai kaidahnya.
12. Tidak menggunakan bahasa yang berlaku setempat/tabu.
13. Soal menggunakan kalimat yang komunikatif.

@ Dit. PSMA
KARTU SOAL NOMOR 1
(PILIHAN GANDA)

Mata Pelajaran : ........................................


Kelas/Semester : ........................................
Kurikulum : ........................................
Kompetensi Dasar :
Materi :
Indikator Soal :
Level Kognitif :

Soal:

Kunci/Pedoman Penskoran:

Keterangan:
Soal ini termasuk soal HOTS karena
1. .....................................
2. .....................................
3. .....................................
@ Dit. PSMA
KARTU SOAL NOMOR 1
(URAIAN)

Mata Pelajaran : ........................................


Kelas/Semester : ........................................
Kurikulum : ........................................
Kompetensi Dasar :
Materi :
Indikator Soal :
Level Kognitif :

Soal:

PEDOMAN PENSKORAN
No. Uraian Jawaban/Kata Kunci Skor

Total Skor

Keterangan:
Soal ini termasuk soal HOTS karena:
1. .....................................
2. .....................................
@ Dit. PSMA
KISI-KISI SOAL
Mata Pelajaran : PPKn

Kelas/ Level Bentuk No.


No. Kompetensi Dasar Materi Indikator Soal
Semester Kognitif Soal Soal
1. Menganalisis berbagai kasus Hak asasi manusia XII/1 Disajikan kasus kontekstual, Penalaran Uraian 1
pelanggaran HAM secara dalam Pancasila peserta didik mampu menganalisis
argumentatif dan saling berbagai informasi yang disajikan
dalam kasus.
keterhubungan antara aspek
ideal, instrumental, dan
praksis sila-sila Pancasila.

@ Dit. PSMA
Pedoman Penskoran
Mata Pelajaran : PPKn
Kelas/Peminatan : Umum
Kelas/Semester : XII/1

No Jawaban Skor
1. Langkah ke-1 …………………………… 1
Langkah ke-2 …………………………… 1
Langkah ke-3 …………………………… 1
……………. ….

Jumlah 5

@ Dit. PSMA
Terima Kasih

@ Dit. PSMA
Permasalahan sehari-hari:
1. Bank A menggunakan sistem anuitas untuk pencicilan hutang,
sedangkan Bank B menggunakan sistem bunga menurun. Manakah yang
lebih ringan bunganya?
2. Ada 2 desa yang berdekatan sedang dilanda konflik adat. Apa yang harus
dilakukan, jika Anda menjadi salah satu kepala desa tersebut?
3. Bagaimana cara mengetahui umur suatu pohon yang tidak diketahui
kapan ditanam, tanpa menebangnya terlebih dahulu?
4. Bagaimana cara memperlambat proses korosi pada badan kapal laut?
5. Bagaimana cara mengembangbiakkan mangga agar buahnya sejak kecil
terasa manis?
6. Jika Anda menjadi kepala sekolah, trobosan apa yang akan dilakukan
untuk meningkatkan mutu pendidikan di sekolah Anda, jika dana komite
tidak ada?

@ Dit. PSMA

Anda mungkin juga menyukai