Anda di halaman 1dari 54

BEDAH SKL UN

2017

OLEH
HASBI LATIF
PENGAWAS DISDIKBUD KOTA
PAREPARE
Level Kognisi
K1. Pengetahuan dan Pemahaman (C1 C2)

C1.Ingatan
menarik kembali informasi yang tersimpan dalam
memori jangka panjang


C2.Pemahaman
mengkonstruk makna atau pengertian berdasarkan
pengetahuan awal yang dimiliki, mengaitkan
informasi yang baru dengan pengetahuan yang
telah dimiliki, atau mengintegrasikan pengetahuan
yang baru ke dalam skema yang telah ada dalam
pemikiran siswa
Level Kognisi
KKO Pengetahuan dan Pemahaman
Mendeskripsikan
Membuat tabulasi
Menghitung
Mengklasifikasi
Memprediksi
Menentukan
Level Kognisi
K2. Aplikasi (C3)
penggunaan suatu prosedur guna
menyelesaikan masalah atau
mengerjakan tugas

KKO Aplikasi
Mengkonstruksi
Menyelesaikan masalah
Level Kognisi
K3. Penalaran (C4 C5)
C4. Menganalisis

menguraikan suatu permasalahan atau


obyek ke unsur-unsurnya dan menentukan
bagaimana saling keterkaitan antar unsur-
unsur tersebut dan struktur besarnya
C5. Mengevaluasi

membuat suatu pertimbangan berdasarkan


kriteria dan standar yang ada
Level Kognisi

KKO Penalaran
Menafsirkan
Menyimpulkan
menginterpretasi
Apakah Higher-Order Thinking?

Higher-order thinking adalah ketika


mengingat kembali informasi (recall atau
ingatan) diminimalkan dan penekanan
diberikan terhadap:
mentransfer dari satu konteks ke konteks
lainnya
memproses dan menerapkan informasi
melihat keterkaitan antara informasi yang
berbeda-beda
menggunakan informasi untuk
menyelesaikan masalah
Secara kritis mengkaji/menelaah ide atau
gagasan dan informasi
Higher-order thinking termasuk
menunjukkan pemahaman akan
informasi dan bernalar daripada sekedar
mengingat kembali/recall informasi.

Tidak sedang menguji ingatan


adakalanya perlu memberi informasi yang
dibutuhkan untuk menjawab pertanyaan
tersebut dan siswa menunjukkan
pemahaman terhadap ide dan informasi
dan/atau memanipulasi atau menggunakan
informasi.
Higher-order thinking tidak terpaku
hanya untuk siswa yang lebih dewasa
atau kurikulum yang lebih sulit:

Penilaian yang fokus pada higher-order


thinking turut melibatkan:
Pertanyaan dan jawaban;
Eksplorasi dan analisis;
Memakai nalar ketika memperoleh
informasi, bukan mengingatnya kembali;
Memecahkan, menilai, mengkritik dan
menerjemahkan.
Pertanyaan yang sifatnya higher-order
thinking tidak selalu harus lebih sulit.
Sulit tidak sama dengan
Higher-Order Thinking.
Contoh:

Mengetahui arti dari kata yang


jarang digunakan, mungkin
termasuk sulit tapi itu bukan Higher-
Order Thinking, kecuali turut
melibatkan proses penalaran
(seperti mencari arti dari
konteks/stimulus).
Proses-proses
kognitif mana
saja yang
kemungkinan
melibatkan
Higher-Order
Thinking?
Bloom taxonomy dipandang sebagai sebuah hierarki
kegiatan-kegiatan yang bersifat lower order dan higher
order.
(berdasarkan McCurry)

EVALUATIO
N

SYNTHESIS

ANALYSI
S

APPLICATIO
N

COMPREHEN 'higher
SION order'

KNOWLED
GE

'lower order'
mengklasifikasikan kata kerja operasional yang umumnya digunakan dalam pertanyaan ke
Bloom
Dimensi Proses Kognitif
(dari Anderson & Krathwohl, 2001)
Kategori/ proses kognitif Definisi
Mengingat (Remember) Mengambil pengetahuan yang relevan dari
ingatan jangka panjang.
Mengerti (Understand) Mengambil arti/makna dari instruksi yang
diberikan, termasuk komunikasi secara
oral/lisan, tulisan dan grafik.
Menerapkan (Apply) Mengikuti atau menggunakan prosedur di
situasi yang berbeda/tidak lazim.
Menganalisa (Analyse) Pisahkan bahan menjadi bagian-bagian dan
tentukan bagaimana tiap bagian tersebut
saling berhubungan satu sama lain dan
terhadap suatu struktur atau fungsi secara
keseluruhan.
Mengevaluasi (Evaluate) Membuat penilaian berdasarkan kriteria dan
standar.
Membuat (Create) Menyatukan elemen-elemen agar
membentuk sebuah kesatuan yang logis
atau fungsional; menyusun kembali elemen-
elemen menjadi sebuah pola atau struktur
baru.
RATHER HOT (agak HOTTER(lebi
COOL(soal tinggi) h tinggi)
biasa)
Apa yang Apa pandangan yang Apa kesimpulan yang
disebutkan/disampaik disampaikan dalam dapat diambil tentang
an di sini? materi ini? nilai-nilai si penulis
(Rangkum materi ini) materi ini?

Sebutkan nama Sebutkan nama Dengan cara apa


sungai di peta ini. sungai lain yang sungai
perannya sama mengendalikan
seperti sungai yang alirannya?
ada di peta ini.
Lihat lukisan ini. Lihat lukisan ini. Apa Lihat lukisan ini.
Bagaimana si pelukis pengaruh cahaya Mana pernyataan di
menangkap cahaya terhadap lukisan bawah ini yang
dalam lukisan? tersebut? memberikan
interpretasi paling
positif tentang lukisan
tersebut?
Menulis Soal Pilihan Ganda:
Istilah
Item (soal): pertanyaan dengan bentuk
Pilihan Ganda (PG).

Stimulus: adalah materi yang digunakan


dalam tes dari mana soal-soal tersebut
berasal.

Stem: kata-kata yang digunakan dalam


pertanyaan (pokok soal).

Key (kunci): jawaban terhadap pertanyaan


PG.

Distracter (pengecoh): alternatif/pilihan-


pilihan jawaban selain kunci untuk
Beberapa Hal terkait
Pertanyaan PG
Isu 1
25% siswa yang tidak tahu atau tidak yakin mana
jawaban yang benar, akhirnya akan menebak.

Apabila pengecoh/distraktor (pilihan jawaban salah)


yang dibuat sifatnya meragukan, kemungkinan
siswa menebak dengan benar bisa melebihi 25%.

Penulis soal bertujuan untuk mengurangi faktor


menebak dengan membuat soal-soal yang baik dan
berkualitas.
Isu 2

Pada pertanyaan PG, keahlian penulis soal


menjadi sangat menentukan dalam
menghasilkan penilaian-penilaian sahih (valid).

Pada pertanyaan uraian, keahlian penskor


yang menjadi sangat penting dalam
menghasilkan penilaian-penilaian yang sahih
dan dapat dibandingkan.
Isu 3
Kualitas
pertanyaan PG hanya
sebaik stimulus yang terkait
dengannya.

Apabila stimulusnya terlalu mudah,


tidak relevan atau terlalu rumit,
akan terlalu sulit untuk membuat
pertanyaan-pertanyaan PG yang
baik.
Yang diperlukan untuk membuat
pertanyaan PG yang baik (1)

Sebuah kisi-kisi yang jelas benar-benar


tahu apa yang sedang diujikan /dites.

Menggunakan stimulus yang mendorong


pemikiran tentang konsep yang sedang diuji.

Sebuah jawaban yang jelas lebih baik


daripada distraktor/pengecohnya yang
salah.

Satu set pengecoh/distraktor yang mungkin


dipilih oleh siswa yang tidak tahu.
Yang diperlukan untuk membuat
pertanyaan PG yang baik (2)
Yang membuat soal sulit seharusnya adalah
konsep yang sedang diuji/dinilai dan bukannya
pada kerumitan kata-kata yang ada di soal.
Tidak ada hubungan verbal antara pokok soal
(stem) dengan jawaban benar.
Jawaban soal tidak tergantung pada soal lain
yang berasal dari stimulus yang sama.
Tidak ada tipuan, artinya jawaban benar dan
salah hanya seputar soal, bukan isu berbeda
sehingga bisa menarik siswa.
Soal negatif sangatlah jarang dipakai atau tidak
sama sekali. Jika dipakai, kata negatif harus
diberi penekanan, misalnya dicetak tebal.
Beberapa Jenis Pertanyaan
PG
1. Sebuah pertanyaan yang diikuti
ungkapan/frasa terpisah.
Menurut informasi, darimana sebagian besar sampah karbon
yang ada di pesawat ruang angkasa berasal?
A Makanan yang dikonsumsi oleh astronot.
B Oksigen yang ada di sistem.
C Air minum.
D Filter arang.

2. Sebuah pertanyaan yang diikuti dengan


kalimat-kalimat lengkap.
Dari bukti yang diberikan dalam narasi/cerita, manakah
keterangan di bawah ini yang benar tentang Harry Potter?
A Dia orang yang baik hati.
B Dia senang melakukan kekerasan.
C Dia percaya semua penyihir adalah orang bodoh.
D Dia tidak siap mengakui kesalahannya.

Sebuah soal (stem) tidak lengkap yang diselesaikan
dengan beberapa alternatif.

Filter yang terpisah/terisolasi menyerap .


A. radiasi ultra-violet
B. cahaya biru dan hijau
C. panas dari lampu
D. cahaya yang berpijar

1.Sebuah pertanyaan yang diikuti beberapa pilihan grafis atau tabel.


2.Berikut adalah beberapa gambar serangga yang diperbesar.
2.
3.Manakah yang panjangnya sekitar 3 mm?

A. lalat B. laba-laba C. semut D. kumbang


Beberapa mekanisme/teknik membuat soal
PG

Berikan sebanyak mungkin keterangan ke dalam


pokok soal (stem). Ini akan mengurangi waktu untuk
membaca pilihan.

Gunakan bahasa yang mudah dimengerti oleh


sebagian besar siswa. Ini seringkali berarti
menurunkan kemampuan membaca siswa sampai di
bawah rata-rata pada tingkat pendidikan tersebut.

Jangan membuat kalimat jawaban yang benar lebih


panjang dibandingkan jawaban yang salah.

Aturlah pilihan jawaban sesuai panjang kalimatnya.

Buatlah semua pilihan jawaban (yang benar maupun


salah) tetap mengacu pada pertanyaannya.
Contoh: Berikan keterangan sebanyak mungkin
ke dalam stem.
Susu dapat dipasteurisasi di rumah dengan cara
(A) memanaskannya sampai pada temperatur 35ooC selama 30 menit.
(B) memanaskannya sampai pada temperatur 45ooC selama 30 menit.
(C) memanaskannya sampai pada temperatur 55ooC selama 30 menit.
(D) memanaskannya sampai pada temperatur 65ooC selama 30 menit.

Sebaiknya:
Temperatur minimum yang dapat digunakan untuk mempasteurisasi susu
di rumah adalah .
(A) 35ooC.
(B) 45ooC.
(C) 55ooC.
(D) 65ooC.
Bahasa yang digunakan harus mudah
dimengerti oleh sebagian besar siswa.

Bahasa yang digunakan dalam


pertanyaan jangan lebih sulit dibaca
dibandingkan stimulusnya.

Gunakanlah bahasa yang sederhana,


jelas dan tidak bermakna ganda/rancu.
Contoh:
Pernyataan-pernyataan salah yang sifatnya
memungkinkan, tetapi dapat dikaitkan dengan ide
utama bisa menjadi masalah ketika sedang menyusun
soal tes yang bentuknya apa?
(A) esai
(B) pilihan ganda
(C) jawaban singkat
(D) benar/salah
Sebaiknya
Kurangnya pilihan jawaban-jawaban salah yang
sifatnya memungkinkan akan membuat kita sulit
sekali ketika membuat pertanyaan .
(A) esai
(B) PG
(C) jawaban singkat
(D) benar/salah

(Gronlund, 1968)
Pengaturan pilihan-pilihan jawaban (options)
Jangan membuat pilihan jawaban yang tepat dengan
bentuk kalimat yang terpanjang.
Aturlah pilihan-pilihan jawaban (yang benar maupun
salah) berdasarkan panjang kalimatnya.
Contoh
Penulis menggunakan contoh dari ibu jari seseorang dan
perkembangan evolusi untuk membuat kesimpulan tentang
kamera. Apa kesimpulannya?

A. Kamera telah menggantikan sebagian dari kemampuan sensor manusia.


B. Kamera pada intinya adalah perpanjangan dari kemampuan sensor
manusia.
C. Kamera telah menggunakan kemampuan sensor manusia yang
sebelumnya tidak dikembangkan.
D. Kamera telah diterima manusia secara luas sehingga telah menjadi
sebuah alat dimana manusia bergantung.
Semua pilihan jawaban (benar maupun salah)
harus berkaitan dengan pertanyaannya.

Tes/ujian membantu para siswa memperbaiki


pembelajaran mereka dengan .
(A) menginformasikan tentang kemajuan yang
mereka alami
(B) mendorong semua siswa untuk giat belajar
(C) memberikan perasaan sukses pada semua
siswa
(D) mengurangi waktu yang dihabiskan untuk
bermain olah raga
Isu Kendali Mutu:
Apakah kita mempunyai dasar yang
kuat untuk membela/mempertahankan
soal ini dari kritikan?

Bisakah kita membuat jawabannya


bertahan menghadapi tantangan/kritik?

Pertanyaan yang berbentuk paralel


harus dapat dibandingkan.
HAL-HAL PENTING DALAM MENULIS SOAL HOT

1. Pilih materi yang sesuai dengan indikator soal (disebut


stimulus)
2. Periksa materi (stimulus)
. Apakah bermanfaat?
. Apakah merefleksikan kurikulum?
. Apakah menarik? Relevan? Cocok?
. Apakah pertanyaan penting yang dapat diidentifikasi dari
stimulus?
3. HOT
. Analisis
. Sintesis
. Evaluasi
4. Soal pilihan ganda dapat muncul dari pertanyaan HOT
Tes PISA
Higher Order Thinking
Contextual Assessment
KOMPETENSI: BILANGAN PECAHAN
LEVEL KOGNITIVE TERTINGGI: REASONING (RELATIONAL
STRUCTURE)
IBU MEMBELI SEBUAH MARTABAK DAN MEMBAGI SEPARUH MARTABAK KEPADA TIGA
ORANG ANAKNYA. TIDAK BERAPA LAMA, AYAH DATANG. IBU MEMBAGI SISA SEPARUH
MARTABAK TERSEBUT, SEHINGGA AYAH DAN KETIGA ANAK PADA AKHIRNYA AKAN
MENDAPATKAN BAGIAN MARTABAK YANG SAMA .

JIKA BAGIAN DIARSIR PADA DIAGRAM BERIKUT ADALAH ILUSTRASI SEPARUH


MARTABAK YANG TELAH DIBAGI TIGA, GAMBARKAN PEMBAGIAN YANG IBU
LAKUKAN TERHADAP SEPARUH MARTABAK SISANYA!
KISAH KAKEK DAN PENCURI PEPAYA
Diambil dari
http://www.kisahinspirasi.com/2012/09/kisah-kakek-dan-penc
uri-pepaya.html
Cerita ini tentang seorang kakek yang
sederhana, hidup sebagai orang
kampung yang bersahaja. Suatu sore,
ia mendapati pohon pepaya di depan
rumahnya telah berbuah. Walaupun
hanya dua buah namun telah
menguning dan siap dipanen. Ia
berencana memetik buah itu di
keesokan hari. Namun, tatkala pagi
tiba, ia mendapati satu buah
pepayanya hilang dicuri orang.
Kakek itu begitu bersedih, hingga istrinya merasa heran.
Suamiku, jangan hanya karena sebuah pepaya saja engkau
demikian murung ujar sang istri. Bukan itu yang aku
sedihkan, jawab sang kakek. Aku berpikir, betapa sulitnya
orang itu mengambil pepaya kita. Ia harus sembunyi-sembunyi
di tengah malam agar tidak ketahuan orang. Belum lagi mesti
memanjatnya dengan susah payah untuk bisa memetik pepaya.

Oleh karena itu istriku..., lanjut sang kakek. Saya akan


meminjam tangga dan saya taruh di bawah pohon pepaya kita.
Mudah-mudahan ia datang kembali malam ini dan tidak akan
kesulitan lagi mengambil pepaya yang satunya. Namun saat
pagi kembali hadir, ia mendapati pepaya yang tinggal sebuah itu
tetap ada beserta tangganya tanpa bergeser sedikit pun. Sang
Kakek tetap menunggu. Namun di pagi berikutnya, tetap saja
buah pepaya itu masih di tempatnya.

Di sore harinya, sang kakek kedatangan seorang tamu yang


menenteng dua buah pepaya besar di tangannya. Sang kakek
belum pernah mengenal si tamu tersebut. Singkat cerita, setelah
berbincang lama, sang tamu dengan amat menyesal mengaku
bahwa ialah yang telah mencuri pepayanya.

Sebenarnya, dimalam berikutnya saya
ingin mencuri buah pepaya yang tersisa.
Namun saat saya menemukan ada tangga
di sana, saya tersadarkan dan sejak itu
saya bertekad untuk tidak mencuri lagi.
Untuk itu, saya kembalikan pepaya Anda
dan untuk menebus kesalahan saya, saya
hadiahkan pepaya yang baru saya beli di
pasar untuk Anda.
Contoh Soal Level Kognitif: access and retrieve
Apakah yang membuat perasaan Kakek sedih setelah
menyadari satu buah pepaya miliknya hilang?
Apakah yang dilakukan sang pencuri untuk menebus
kesalahannya?
Contoh soal level kognitif: Integrate and interpret
Seorang pembaca berpendapat bahwa sifat Kakek
tersebut dermawan. Setujukah kamu dengan pendapat
pembaca tersebut? Jelaskan alasanmu!
Menurutmu, apakah yang membuat si pencuri tersadar
untuk tidak mencuri lagi?
Contoh soal level kognitif: Reflect and evaluate
Setelah selesai membaca cerita tersebut, Ani menilai
bahwa sifat pencurilah yang menjadikan cerita tersebut
menarik. Setujukah kamu dengan pendapat Ani?
Jelaskan alasanmu!
Apakah pendapatmu jika pada cerita tersebut si pencuri
tetap mengambil pepaya milik Kakek yang kedua?
Bagaimana PISA mendefinisikan Literasi?
Membaca Matematika Sains
Kemampuan seseorang Kemampuan seseorang untuk Kemampuan yang dimiliki
untuk memahami, memformulasi, menerapkan, seseorang untuk:
menggunakan, merefleksi dan menginterpretasi --memiliki pengetahuan
serta terlibat pada wacana matematika pada beragam sains dan menggunakan
teks dalam rangka mencapai konteks. Termasuk bernalar pengetahuan itu untuk
tujuan membaca, matematika, menggunakan menjelaskan fenomena
mengembangkan konsep matematika, prosedur, alam, memperoleh
pengetahuan dan potensi diri fakta dan alat untuk pengetahuan baru, menarik
serta berpartisipasi dalam mendeskripsikan, menjelaskan, kesimpulan berdasarkan
masyarakat. dan memprediksi fenomena. bukti-bukti ilmiah.
PISA fokus pada membaca PISA mendefinisikan literasi --memahami karakter sains
untuk belajar bukan belajar matematika kepada fungsi dan Literasi sains yang
membaca. Oleh karena itu, kegunaan matematika yang didefinisikan PISA tidak
tes PISA tidak menguji lebih luas. hanya sebatas pemahaman
kemampuan membaca konsep sains tetapi juga
tingkat dasar. kemampuan untuk
menerapkan sains dan
berfikir ilmiah berdasarkan
bukti.
PISA mengukur tingkat
kompetensi
6 708 Siswa secara konsisten mampu Rumah kaca
mengidentifikasi, menjelaskan dan P5
mengaplikasikan pengetahuan sains
dan berfikir sains dalam berbagai
situasi yang kompleks
5 633 Siswa mempu mengidentifikasi unsur Rumah kaca
sains pada situasi yang kompleks, P2
mengaplikasikan pengetahuan sains
dan berfikir sains serta bisa memilih
bukti ilmiah yang sesuai untuk
menjawab permasalahan
4 559 Pakaian P1

3 484 Mary Montagu


P4
2 409 Siswa memiliki cukup pengetahuan sains Makanan Hasil
untuk memberikan penjelasan ilmiah pada Rekayasa
konteks yang sangat familiar Genetika P3
1 335 Siswa memiliki pengetahuan sains yang Olahraga P3
terbatas dan hanya mampu
mengaplikasikannya ke sedikit saja situasi
nyata
Level 1
OLAH RAGA
Olah raga teratur tetapi tidak berlebihan baik bagi kesehatan kita.

Apa yang terjadi pada otot ketika berolah raga?


Lingkari Ya atau Tidak untuk setiap pernyataan.

Apakah hal ini terjadi pada otot ketika berolah raga? Ya atau Tidak?
Otot mendapatkan penyediaan darah yang meningkat. Ya / Tidak
Lemak terbentuk di dalam otot. Ya / Tidak
Bahan-bahan yang kaya energi dipecah di dalam otot. Ya / Tidak

PENSKORAN OLAH RAGA 3


Nilai penuh
Kode 1: Ketiga jawaban benar dengan urutan: Ya, Tidak, Ya.
Tidak ada nilai
Kode 0: Jawaban lain.
Kode 9: Kosong.
Level 2
MAKANAN HASIL REKAYASA GENETIKA
JAGUNG HASIL REKAYASA GENETIKA SEHARUSNYA DILARANG
Kelompok yang mendukung kelestarian lingkungan memohon supaya jenis jagung baru
hasil rekayasa genetika (RG) dilarang.
Jagung RG ini diciptakan supaya tidak terpengaruh oleh herbisida baru yang ampuh,
yang mampu mematikan tanaman jagung biasa. Herbisida baru ini akan mematikan
sebagian besar gulma yang tumbuh di ladang jagung.
Kelompok tersebut mengatakan bahwa gulma-gulma ini merupakan makanan bagi
hewan-hewan kecil, khususnya insekta, penggunaan herbisida baru pada tanaman
jagung RG akan berdampak buruk terhadap lingkungan. Pendukung penggunaan
jagung RG mengatakan bahwa penelitian ilmiah telah membuktikan bahwa hal ini tidak
akan terjadi.

Ini adalah uraian dari penelitian ilmiah yang disebutkan di dalam artikel di atas.
Jagung ditanam di 200 ladang yang ada di seluruh negara.
Setiap ladang dibagi menjadi dua. Setengah bagian ditanami jagung hasil rekayasa
genetika dan disemprot dengan herbisida baru, dan setengahnya lagi ditanami
jagung biasa dan disemprot dengan herbisida biasa.
Jumlah insekta yang ditemukan di dalam jagung hasil rekayasa genetika yang
disemprot dengan herbisida baru sama dengan jumlah insekta yang ditemukan di
dalam jagung biasa yang disemprot dengan herbisida biasa.
Level 2

Jagung ditanam di 200 ladang di seluruh negara.


Mengapa ilmuwan menggunakan lebih dari satu ladang?
A. Agar banyak petani dapat mencoba jagung baru hasil rekayasa genetika.
B. Untuk melihat seberapa banyak jagung hasil rekayasa genetika dapat
tumbuh.
C. Untuk menanami sebanyak mungkin ladang dengan tanaman jagung hasil
rekayasa genetika.
D. Untuk memperoleh data pertumbuhan jagung pada kondisi yang bervariasi.

PENSKORAN MAKANAN HASIL REKAYASA GENETIKA 3


Nilai penuh
Kode 1: D. Untuk memperoleh data pertumbuhan jagung pada kondisi yang
bervariasi.
Tidak ada nilai
Kode 0: Jawaban lain.
Kode 9: Kosong.
LEVEL 3
MARY MONTAGU
Bacalah artikel koran berikut dan jawablah pertanyaan-pertanyaannya.

SEJARAH VAKSINASI

Mary Montagu adalah seorang wanita cantik. Dia mampu bertahan hidup dari serangan
cacar pada tahun 1715, tetapi hal tersebut meninggalkan bekas luka berupa bopeng.
Ketika tinggal di Turki pada tahun 1717, dia mengamati metode inokulasi yang
umumnya digunakan di sana. Ini meliputi penggoresan sejenis cacar yang lemah ke
dalam kulit orang muda yang sehat, yang kemudian menjadi sakit dalam waktu yang
singkat. Masa sakit yang singkat ini tidak meninggalkan bekas luka dan tidak pernah
mematikan seseorang seperti yang terjadi pada penyakit cacar yang normal.
Mary sangat yakin terhadap keamanan metode inokulasi tersebut (sering disebut
vaksinasi) sehingga dia mengijinkan anak laki-laki dan perempuannya untuk
diinokulasi.
Pada tahun 1796, Edward Jenner menggunakan metode inokulasi tersebut pada
penyakit cacar sejenis pada sapi, untuk menimbulkan antibodi melawan penyakit
cacar. Jenner akhirnya disebut bapak vaksinasi. Mary Montagu seharusnya disebut
ibu vaksinasi.
Pertanyaan 1: MARY MONTAGU
Apakah pernyataan-pernyataan ini tepat berkaitan
dengan pengobatan penyakit dengan vaksinasi dan
antibodi? Lingkari Ya atau Tidak pada setiap kasus.

Apakah pernyataan ini benar? Ya atau Tidak?


Vaksinasi adalah suatu usaha menggunakan sistem kekebalan
tubuh sendiri melawan penyakit. Ya / Tidak

Pengobatan antibiotika adalah suatu usaha menggunakan sistem


kekebalan tubuh sendiri melawan penyakit. Ya / Tidak

Pengobatan antibiotika adalah efektif melawan penyakit virus


seperti cacar. Ya / Tidak
Level 4

Dapatkah pernyataan yang dibuat dalam artikel ini diuji melalui penelitian ilmiah di
laboratorium?
Lingkari Ya atau Tidak untuk masing-masing.
Bahan ini dapat Dapatkah pernyataan ini diuji melalui
penelitian ilmiah di laboratorium?
Dicuci tanpa merusaknya Ya / Tidak
Dililitkan pada benda tanpa merusaknya Ya / Tidak
Diremas-remas tanpa merusaknya Ya / Tidak
Diproduksi secara masal dengan harga Ya / Tidak
murah

PENILAIAN PAKAIAN 1
Nilai Penuh
Kode 1: Ya, Ya, Ya, Tidak, dalam urutan itu.
Tanpa Nilai
Kode 0: Jawaban lain.
Kode 9: Tidak ada jawaban.
Level 5 dan Level 6

Efek Rumah Kaca


KISI-KISI
1. Pilihlah KD
2. Pilih materi yang dapat dibuat soal HOT
3. Tentukan stimulus yang memuat informasi
untuk menjawab soal.
Stimulus: gambar/grafik/wacana/data yang
merupakan konteks dari dunia nyata.
5. Buatlah indikator yang merefleksikan soal
HOT: analisis, sintesis, evaluasi
Format Kisi-kisi
No Stimul No. Bentu
KD Materi Indikator
. us Soal k soal
1. Mendeskripsi Dampak Hujan Siswa dapat 1 PG
kan dampak polusi asam menganalisis
polusi penyakit
terhadap yang timbul
kesehatan akibat hujan
manusia dan asam
lingkungan
MARI KITA BEDAH
KISI KISI SOAL UN
SD 2017 DAN
MARI BERLATIH

Anda mungkin juga menyukai