Anda di halaman 1dari 13

KELEMBAGAAN DAN

ADMINISTRASI SEKOLAH
M Alhabib Yusron & Achmad Syaiful Anam
Abstrak
Lembaga pendidikan adalah suatu wadah
untuk membina manusia, membawa ke
arah masa depan yang lebih baik. Setiap
orang yang berada pada wadah tersebut
akan mengalami perubahan dan
perkembangan menurut warna dan corak
institusi tersebut. Istilah lain untuk sebuah
lembaga pendidikan adalah satuan
pendidikan. Dalam prosesnya untuk dapat
menyelenggarakan proses pendidikan
yang berkualitas, kita harus memahami
makna dari satuan pendidikan,
administrasi pendidikan dan juga
manajemen pendidikan.
POKOK BAHASAN

Kelembagaan Satuan
Pendidikan

Administrasi Perbedaan antara


Sekolah manajemen sekolah dan
administrasi sekolah
KELEMBAGAAN SATUAN PENDIDIKAN
Pengertian
Secara bahasa, lembaga adalah badan atau organisasi.
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia disebutkan
bahwa, lembaga adalah badan atau organisasi yang
tujuannya melakukan suatu penyelidikan keilmuan atau
melakukan suatu usaha.

Ibrahim Bafadhol
Adapun lembaga pendidikan adalah organisasi atau
kelompok manusia yang karena satu dan lain hal memikul
tanggung jawab pendidikan kepada peserta didik sesuai
dengan misi badan tersebut

Satuan Pendidikan (UU No. 20 tahun 2003)


kelompok layanan pendidikan yang menyelenggarakan
pendidikan pada jalur formal, nonformal, dan informal
pada setiap jenjang dan jenis pendidikan.
Macam-macam Satuan Pendidikan
Formal Nonformal Informal

• Memiliki kurikulum yang jelas. • Pendidikan yang berlangsung dalam • Kegiatan belajar terbentuk secara
• Materi pembelajaran yang digunakan lingkunagan masyarakat. mandiri.
bersifat akademis. • Guru merupakan fasilitator yang diperlukan. • Tidak terikat waktu dan tempat.
• Memberlakukan syarat tertentu bagi • Tidak adanya sebuah pembatasan usia. • Proses belajar berlangsung
peserta didik. • Materi pelajaran yang praktis disesuaikan antara orang tua dengan anak
• Proses pendidikannya cukup lama. dengan kebutuhan pragmatis. atau antara kakak dengan adik.
• Penyelenggaran pendidikan berasal dari • Waktu belajar singkat dan padat materi. • Tidak mengenal persyaratan usia.
pihak pemerintah maupun swasta. • Mempunyai manajemen yang terukur dan • Tidak terdapat persyaratan
• Tenaga pengajar harus memenuhi terarah. khusus yang harus dilengkapi.
klasifikasi tertentu. • Biasanya pembelajaran bertujuan • Peserta didik tidak perlu
• Peserta didik mengikuti ujian formal. membekali peserta dengan keterampilan mengikuti ujian tertentu.
• Adanya pemberlakukan administrasi khusus untuk persiapan diri dalam dunia • Proses pendidikan dilakukan
yang seragam. kerja. keluarga dan lingkungan, dsb.
Administrasi Banghart dan Trull
Administrasi pendidikan mencakup
Pendidikan di Sekolah perencanaan dan penyediaan lingkungan fisik,
perencanaan kurikulum, perencanaan sumber,
program dan strategi pengajaran, kerjasam
sekolah dan masyarakat, pelatihan guru dalam
jabatan dan evaluasi.
Administrasi Carter V. Good
(a) Pengarahan, pengendalian dan pengelolaan semua
Pendidikan di Sekolah masalah yang berhubungan dengan urusan-urusan
persekolahan, meliputi administrasi keuangan, selama
aspek-aspek kegiatan sekolah itu memang diarahkan
untuk mencapai tujuan pendidikan,
(b) Pengarahan, pengendalian dan pengelolaan aspek-aspek
(bidang garapan) administrasi sekolah itu terutama secara
langsung diarahkan pada proses pengajaran bukan pada
aspek-aspek lainnya (seperti keuangan, guru, siswa,
program pengajaran, program kerja kurikuler, metode, alat
bantu mengajar dan bimbingan).
Dari beberapa definisi atau pengertian yang dikemukakan di atas
dapat disimpulkan bahwa administrasi pendidikan merupakan
upaya memberdayakan seluruh sumber daya yang ada, baik
sumber daya manusia maupun sumber daya fasilitas, agar proses
pendidikan dan pembelajaran berlangsung secara efektif dan
efisien untuk mencapai tujuan pendidikan dan pengajaran secara
keseluruhan. Oleh karenanya, proses dan prosedur pemanfaatan
sumber daya manusia dan sumber daya fasilitas merupakan
substansi studi administrasi pendidikan.

ADMINISTRASI PENDIDIKAN DI SEKOLAH


Prinsip-prinsip Administrasi Sekolah

Prinsip efisien
Administrasi akan berhasil dalam tugasnya bila
dia menggunakan semua sumber, dana,
tenaga, dan fasilitas yang ada secara efisien.
Prinsip pengelolaan
Administrator akan memperoleh hasil yang paling efektif
dengan cara melakukan pekerjaan manajemen, yakni
merencanakan, mengorganisasikan, mengarahkan dan
melakukan pemeriksaan (pengontrolan) Prinsip pengutamaan tugas pengelolaan
Bila diharuskan untuk memilih pekerjaan manajemen dan
pekerjaan operatif dalam waktu yang sama, seorang
Prinsip kepemimpinan yang efektif administrator cenderung memprioritaskan pekerjaan
operatif.
Seorang administrator akan berhasil dalam tugas nya
apabila ia memiliki gaya kepemimpinan yang efektif,
yakni memperhatikan hubungan antar manusia (human
Prinsip kerja sama
relationdhip) pelaksanaan tugas serta memperhatikan
situasi dan kondisi Administrator dikatakan berhasil dalam melakukan
tugasnya bila ia mampu mengembangkan kerja sama
antara seluruh anggota baik secara horizontal
maupun secara vertikal
Bidang Tata Usaha

Bidang Personalia Murid

Bidang Personalia Guru

Bidang Pengawasan (supervisi)

Bidang Pelaksanaan Kurikulum

RUANG LINGKUP
ADMINISTRASI SEKOLAH
Fungsi Administrasi Sekolah
meningkatkan efisiensi
proses dan efektivitas hasil
kerja. Fungsi tersebut timbul

aan antara lain karena adanya


n penentuan dan distribusi
nca tugas, tanggung jawab dan
r e
Pe kewenangan yang
asi sesungguhnya bermuara

a nis pada relevansi, efektivitas


meliputi pengamatan
g dan efisiensi hasil kerja
Or yang hendak dicapai proses pengelolaan
mencakup berbagai asi secara menyeluruh,
in
kegiatan seperti ord sehingga tercapailah
menentukan kebutuhan, Ko hasil sesuai dengan
program kerja
yang diikuti oleh
penentuan strategi meliputi pengelolaan
asi
pencapaian tujuan dan personel, sarana dan
o tiv n
kemudian penentuan prasarana, distribusi M asa
w
ga
program guna pengelolaan personel, merupakan stabilisator
distribusi tugas dan n
melaksanakan strategi
tanggung jawab, yang
antar berbagai tugas,
e pe
pencapaian tersebut tanggung jawab dan K
berwujud sebagai suatu kewenangan untuk
badan peengelolaan menjamin tercapainya
yang integral relevansi, dan efektivitas
program kerja yang
dilaksanakan
Perbedaan antara Manajemen Sekolah dengan Administrasi Sekolah
Beberapa perbedaan utama antara manajemen dan administrasi pada umumnya adalah sebagai berikut:
1. Manajemen adalah cara sistematis dalam mengatur orang dan hal-hal di dalam organisasi. Administrasi
didefinisikan sebagai suatu tindakan mengelola keseluruhan oganisasi oleh sekelompok orang.
2. Manajemen adalah aktivitas pada tingkat fungsional dan bisnis, sementara administrasi adalah aktivitas pada
level tinggi.
3. Manajemen memainkan peran eksekutif di organisasi. Tidak seperti administrasi yang memiliki peran
menentukan.
4. Administrasi menentukan semua keputusan penting dari organisasi sementara manajemen membuat keputusan
di dalam batas yang ditentukan administrasi.
5. Suatu kumpulan orang yang merupakan karyawan dari organisasi secara kolektif disebut sebagai manajemen. Di
sisi lain, administrasi mewakili pemilik dari organisasi.
6. Manajemen bisa dilihat pada organisasi yang menghasilkan keuntungan seperti usaha bisnis. Sebaliknya,
administrasi ditemukan pada kantor pemerintah dan militer, perkumpulan, rumah sakit, organisasi keagamaan,
dan semua usaha yang tidak menghasilkan profit.
7. Manajemen merupakan semua tentag rencana dan tindakan, tetapi administrasi lebih berhubungan dengan
penyusunan kebijakan dan penentuan tujuan.
8. \Manajer mengurus manajemen dari organisasi, sementar administrator bertanggung jawab untuk administrasi
organisasi.
9. Manajemen berfokus pada pengelolaan orang dan pekerjaannya. Di sisi lain, adminitrasi berfokus pada
pembuatan pemanfaatan terbaik yang memungkinkan dari sumber daya organisasi.
‫شكرا وجزاكم هللا على حسن انتباهكم واهتمامكم‬

Anda mungkin juga menyukai