Anda di halaman 1dari 8

SMA NEGERI 1

MAPEL : PKWU
Ibu ;

• Ananda dwi bijak Diynah aulia


• Ahmad maulana Faradika Abd Kadir
• Anggun m rufai Zulkifli Suhardi
2

Rumania, mempunyai selera makanan yang menggunakan berbumbu tajam dari rempah-rempaah seperti
lada.
3) Eropa timur wilayahnya : Italia, Portugal, Spayol selera makanan pada umumnya berbumbu tajam pula
yaitu pala lada dan kayu manis .

Masakan kontionental biasannya menggunakan bumbu instan atau bumbusiap pakai berupa bumbu
kering, bumbu yang banyak digunakan orang Eropa adalah bumbu herb, dan garam, tidak menyukai
vetsin. Masakan kontionental dilakukan secara bertahap dengan alat makan berbeda tiap jenis makanan
dan dihidangkan sesuai giliran,. Susunan makanan utama merupakan satu rangkaian yang terdiri protein
hewani, Makanan makanan pokok dan sayuran.

Urutan menu Kontinental adalah:


1) Sntapan mula dingin atau panas (appetizer cold atau hot”s deeuvre)
2) Sup (soup)
3) Entree
3

.
B Pengertian sistem produksi Makanan Internasional
1. Pengertian dan Karakteristrik Makanan Internasonal
Makanan Internasional dibagi menjadi 2 yakni masakan Kontionental dan makanan oriental. Perbedaan
antara masakan Kontionental dan oriental dapat dijumpai dalam beberapa hal.
A. Masakan kontinental
Masakan Kontionental adalah masakan yang berasal dari negara yang mempunyai dataran luas,
Perancis, Inggris, Amerika, Australia, (negara-negara Eropa). Sejarah masakan Kontionental dimulai
ketika bangsa Romawi Jaya melawan Erop, untuk merayakan diadakanlah pesta Orang tidak puas lagi
dengan hidangan yang sederhana.
Makanan Kontionental merupakan makanan dari Benua Eropa dengan ciri-ciri
Berikut ;
1) Eropa barat wilayahnya : Perancis, Belgia, Swiss, Belanda, dan Jerman. Memiliki selera makan
yang sama. Bumbu yang sering dipakai adalah Merica dan Garam.
2) Eropa timur wilayahnya : Chekoslovakia, Hongaria, Yugoslavia, Yunani, Romawi, dan
4) Santapan utama (maindish) yang dapat berupa ikan (fishdish), daging (meatdish) atau ayam
(pouldish)
5) Santapan penutup (dessert)
6) Keju (cheese)
7) Buah (Fruits)
8) Kopi (coffe)
9) Likeur (ligour)
Melihat benyaknya giliran menu hidangan 2 hidangan tersebut perlu dikombinasikan dengan
baik sehingga semua giliran menu dapat dihidangkan.
Yang perlu diperhatikan mengenai urutan giliran santapan tersebut adalah sebagai berikut:
10) Pada menu yang luas, dapat dihidangkan 2 macam sup agar para tamu dapat memilih antara sup
yang berwarna muda atau sup yang berwarna tua yang biasannya lebih tajam rasannya atau
antara consume dan potagen
11) Masakan yang rasannya lebih tajam dihidangkan sesudah makanan yang rasannya agak tawar
3) Hidangan dingin diberikan sesudah hidangan panas dari bahan yang sama, kecuali hors’d oevre
yang selalu merupakan giliran pertama dalam menu

4) Saji dayuran diberikan antara 2 macam saji daging satau sesudah 1 saji daging

5) Saji ikan atau daging yang dingin merupakan giliran terakhir sebelum santapan

Saat ini susunan menu makanan continental disusulkan menjadi 4 giliran yaitu appetizer, soup, main
course, dan dessert.
6

1) Appetizer (makanan
pembuka)
Sebagai hidangan pembuka appetizer
berfungsi untuk membangkitkan selera atau
merangsang selera makanan, berukuran kecil
(bite size, finger food), dan disajikan dengan
penampilan menarik.
7

2). Main course (makanan


utama

Makanan utama (main course) adalah hidangan menu lengkap.


Main course disajikan lengkap terdiri dari makanan sebagai
-sumber karbohidrat : Kentang, nasi, pasta
-Protein dan Lemak : Daging, unggas, Ikan, telur
-Vitamin dan mineral : Sayuran
8

-https://www.gramedia.com/literasi/appetizer-adalah/
-https://www.gramedia,com/literasi/maincourse//
=Buku prakarya dan kewirausahaan edisi revisi 2017

Anda mungkin juga menyukai