PENILAIAN STATUS

GIZI SECARA
BIOKIMIA
PEMERIKSAAN BIOKIMIA
1. Pemeriksaan Biokimia dapat memeberikan
kekurangan zat gizi yang lebih objektif
karena mnggunakan alat ukur/instrumen
2. Pemeriksaan lab selain berfungsi sebagai
cara untuk menentukan identifikasi maslah
gizi juga dipakai sebagai penunjang untuk
pemeriksaan metode lain.
3. Pemeriksaan lab. Ditujukan selain untuk
mengetahui kandungan zat gizijaringan atau
cairan tubuh, juga untuk mengetahui fungsi
organ, apakah ada gangguan atau tidak
PENILAIAN STATUS GIZI BESI
1. Hemoglobin (Hb)
Parameter yang digunakan secara luas
untuk menetapkan prevalensi anemia gizi
besi.
Normal : Pria :14-18mg/100 ml
wanita : 12-16mg/100 ml
atau
Pria :13mg/100 ml
wanita : 11-16mg/100 ml
PENILAIAN STATUS GIZI BESI
Batasan Hb.darah (sumber WHO, 1975)
kelompok batas
Bayi/balita 11.0 g/dl
Usia sekolah 12.0 g/dl
Ibu Hamil 11.0 g/dl
Pria Dewasa 13.0 g/dl
Wanita dewasa 12.0 g/dl
PENILAIAN STATUS GIZI BESI
MENURUT DEPKES

Kelompok Batas normal

Anak balita 11 g %
Anak usia sekolah 12 g %
Wanita dewasa 12 g %
Laki-laki dewsa 13 g %
Ibu hamil 11 g %
Ibu menyusui > 3 bulan 12 g %
PENILAIAN STATUS GIZI BESI
2. Hematokrit (HTC)
Volume eritrosityang dipisahkan dari plasma dengan cara
memutarnya didalam tabung khusu, nilainya dinyatakan
dalam %
Nilai normal :
menurut Wells, laki-laki 42-50 %
wanita 40- 48 %
menurut Hepler, Laki-laki 40-54 %
Wanita 37-47 %
Or. Tua 23-34 %
Nilai Abnormal - Kurang dari nilai normal pada anemia
- Lebih dari nilai normal pada polisetemia
PENILAIAN STATUS GIZI BESI
3. Transferin saturation (TS) dengan indikator
Total Iron Binding Capacity (TIBC) dalam
serum. Kadar meningkat pada penderita
anemia.
Nilai normal : Dewasa < 16 %
Anak-anak < 14 %
Bayi < 12 %
TS di atas 16 mg % pembentukan sel-sel
darah merah pada sumsum tulang
berkurang/terganggu eritropoisis
PENILAIAN STATUS GIZI BESI
4.Free erythrocyte protophorphyrin (FEP)

Penyediaan zat besi tidak cukup banyak

untuk pembentukan sel-sel darah merah
disumsum tulang maka surkulasi FEP
menikat.
Kadar FEP Normal 35 50 ug/dl BIC, jika
FEP 100ug/dl BIC maka individu
kekurangan besi
PENILAIAN STATUS GIZI BESI
5. Serum Firritin (FS)
Banyaknya firritin yang dikeluarkan ke
dalam darah secara proporsional
menggambarkan banyaknya simpanan zat
besi dalam hati.
Kadar norma SF :
- Dewasa Laki-laki 90 ug/dl
- Dewasa wanita 30 ug/dl
bila sesorang kadar SF < 12 ug/dl
dinyatakan kurang zat besi
PENILAIAN STATUS PROTEIN
Protein dalam darah mempunyai peranan fisiologi yang
penting bagi tubuh antara lain :
1. Untuk mengatur tekanan air, dengan adanya tekanan
osmose dari plasma protein
2. Sebagai cadangan protein tubuh
3. Untuk mengatur perdarahan
4. Sebagai transport zat-zat gizi tertentu
5. Sebagai antibody
6. Untuk mengatur aliran darah
Kadar normal
- Albumin -- 3,5 5 gram/100 ml
- Globulin -- 1,5 3 gram/100 ml
- fibrinogen -- 0,2 0,6 gram/100 ml
PENILAIAN STATUS MINERAL
IODINE
mineral penting bagi kehidupan, derlukan untuk
pertumbuhan, perkembangan dan serta fungsi otak.
Kebutuhan orang dewasa rata-rata :
150 ug, tetapi harus ada setiap hari, indikator
def.iodin adalah :
1. Tahap 1 ekskresi lebih 50 ug/gr kreatinin urin,
cukup untuk fisik - normal
2. Tahap 2 ekskresi yodium dalam urin 25-50ug/gr,
mengarah kehipotiroid
3. Ekresi yodium dalam urin kurang 25ug/gr -
mengrah ke kretinisme (andi hakim, 1988)
SATATUS VIT A MENJADI
MASALH KES.WHO, 1982
NDIKATOR BATAS PREVALENSI
PLASMA VITAMIN A
>= 10 ug/dl >= 5%
LIVER VITAMIN A
>= 5 UG/DL >= 5%
TERIMA KASIH