Anda di halaman 1dari 3

Nama :Mulat Wening Astuti

Tugas Biokimia1 :

1. Beri contoh 5 reaksi biokimia yang terjadi dalam tubuh kita


Jawab:
a. Glukogenesis adalah proses sintesis glukosa dari senyawa senyawa bukan
karbohidrat misalnya asam laktat dan beberapa asam amino. Proses glukogenesis
berlangsung terutama dalam hati.
b. Glikolisis adalah reaksi pemecahan glukosa menjadi piruvat sebagai
langkah awal dari pembentukan molekul adenosin trifosfat (ATP).5,10 Dalam hal
ini, sel-sel darah melakukan glikolisis. Sel darah merah dan sel darah putih
melakukan glikolisis. Sel darah merah tidak memiliki sistem mitokondria,oleh
karena itu sel darah merah hanya bisa menyelesaikan glikolisis saja dan tidak bisa
mengoksidasi piruvat.
c. Siklus asam sitrat adalah serangkaian reaksi kimia dalam sel yaitu pada
mitokondria yang berlangsung secara berurutan dan berulang, tujuan untuk
mengubah asam piruvat menjadi karbondioksida dan air serta sejumlah energi.
Proses ini adalah proses oksidasi dengan menggunakan oksigen atau aerob. Siklus
asam sitrat ini disebut juga siklus krebs.
d. Anabolisme (reaksi penyusunan) adalah proses pembentukan molekul kompleks
di dalam tubuh dari sel yang lebih sederhana sehingga membutuhkan energi.
e. katabolisme (reaksi pemecahan) adalah pemecahan molekul kompleks menjadi sel
yang lebih sederhana sehingga akan melepas energi. Katabolisme (penguraian)
dari masing-masing nutrien
untuk menghasilkan energi utama (karbohidrat, lipid dan protein), berlangsung
secara bertahap melalui sejumlah reaksi enzimatik yang berurutan.
2. Beri contoh pemeriksaan biokimia (uji laboratorium) yang sering dilakukan untuk cek
kesehatan
Jawab:
Menilai status gizi dengan metode biokimiawi. Data biokimia memberikan informasi
tentang status energy protein, vitamin dan mineral, keseimbangan cairan dan
elektrolit, dan fungsi organ. Kebanyakan tes berdasarkan analisis sampel darah atau
urin, yang mengandung protein, zat gizi, dan metabolit yang mencerminkan status gizi
dan kesehatan.
a. Pemeriksaan Status Gizi Zat Besi
Tabel batasan hemoglobin darah

Kelompok Batas nilai Hb

Bayi / balita 11 g/dl

Usia sekolah 12 g/dl

Ibu hamil 11 g/dl


Pria dewasa 13 g/dl

Wanita dewasa 12 g /dl

Tabel batasan anemia

kelompok Batasan Normal

Anak Balita 11 gram %

Anak Usia Sekolah 12 gram %

Wanita Dewasa 12 gram %

Pria Dewasa 13 gram %

b. Penilaian Status Protein


Di dalam darah ada 3 fraksi protein yaitu:
Albumin : 3,5 – 5 gr/100ml
Globulin : 1,5 – 3 gr/100 ml
Fibrinogen : 0,2 – 0,6 gr/100 ml
Pemeriksaan biokimia dalam protein dibagi menjadi 2 kelompok yaitu penilaian
terhadap somatic protein dan penilaian terhadap visceral protein.

Tabel nilai prealbumin dengan status gizi

Status Gizi Nilai Prealbumin ug/dk

Baik 23,8+/-0,9

Sedang 16,5+/-0,8

Buruk (marasmus) 12,4+/-1,0

Kurang (marasmus-kwashiorkhor) 7,6+/0,6

3. Bagaimana kita dapat menyimpulkan nilai-nilai dari data lab tsb bahwa kondisi tubuh
kita masih sehat?
Jawab: Kondisi sehat apabila kadar hemoglobin tidak melampaui atau kurang dari
nilai-nilai data lab tsb.
- Agar dapat berfungsi dengan baik, kadar hemoglobin dalam darah harus berada
dalam kisaran normal. Kadar Hb normal untuk laki-laki dewasa adalah 13 g/dL
(gram per desiliter), sedangkan kadar Hb normal wanita dewasa adalah 12 g/dL.
Pada bayi, kadar Hb normal adalah 11 g/dL, anak-anak usia 1–6 tahun adalah 11,5
g/dL, dan anak hingga remaja usia 6–18 tahun di kisaran 12 g/dL. Sementara itu,
kadar Hb normal untuk wanita hamil adalah 11 g/dL.
- Hasil penilaian status gizi dapat menggambarkan berbagai tingkat kekurangan
gizi, misalnya status gizi yang berhubungan dengan tingkat kesehatan, atau
berhubungan dengan penyakit tertentu.

4. Bagaimana kita dapat menyimpulkan nilai-nilai dari data lab tsb bahwa kondisi tubuh
kita kurang sehat/sakit?
Jawab:

a. Anemia Zat Gizi Besi


Tanda klinis yang bisa dilihat yaitu lelah, lesu, letih, lalai, bibir tampak pucat,
nafas pendek, lidah licin, susah BAB, anoreksia dan mudah mengantuk. Cara
penentuan anemia zat gizi besi adalah dengan pemeriksaan inspeksi terhadap
organ yaitu mata, kuku, bibir, dan lidah.
b. Kekurangan Energi Protein
Tanda-tanda klinis pada penderita KEP yaitu:
a. Marasmus
b. Kwashiokhor
Metode penentuan untuk mendeteksi KEP yaitu pemeriksaan inspeksi terhadap
target organ yaitu kulit seluruh tubuh terutama wajah, tangan dan kaki, otot,
rambut, mata, hati, muka, dan gerakan motoric.

5. Apa yang perlu dilakukan bila ditemukan bahwa parameter uji lab menunjukkan data
bahwa tubuh kita kurang sehat/sakit?
a. Cara mengatasi kekurangan hemoglobin
Meningkatkan asupan zat besi, vitamin B12, dan folat
Transfuse darah apabila diperlukan
b. Pencegahan kekurangan energi protein
Mematau perkebangan BB dan TB, pemberian makanan yang cukup sesuai
kebutuhan gizi tidak lebih dan kurang

Anda mungkin juga menyukai