PA D A A N A K
FIKI WIJAYANTI
Antropometri (ukuran tubuh) merupakan salah satu cara langsung menilai status
gizi, khususnya keadaan energi dan protein tubuh seseorang. Dengan demikian,
antropometri merupakan indikator status gizi yang berkaitan dengan masalah
kekurangan energi dan protein yang dikenal dengan KEP. Antropometri
dipengaruhi oleh faktor genetik dan faktor lingkungan.
Z Score adalah Z Score adalah suatu ukuran penyimpangan data dari nilai
rata-ratanya yang diukur dalam satuan standar deviasinya. Jika nilainya
terletak diatas rata-rata maka Z score-nya akan bernilai positif, sedangkan
apabila nilainya dibawah nilai rata-rata maka Z score-nya akan bernilai
negatif.
Z Score ini juga disebut dengan Nilai Standar atau Nilai Baku.
BIOKIMIA
Penilaian status gizi dengan biokimia adalah pemeriksaan spesimen yang diuji secara
laboratoris yang dilakukan pada berbagai macam jaringan tubuh. Jaringan tubuh yang
digunakan antara lain: darah, urine, tinja dan juga beberapa jaringan tubuh seperti hati dan
otot.
NILAI NORMAL
• Pada bayi yang baru lahir kadar hemoglobinnya adalah 17
- Laki – Laki : 14 – 18 gr %
sampai 22 gram per desiliter (g/dl) - Wanita : 12 – 16 gr %
- Wanita Hamil : 11 gr %
• pada anak – anak 11 sampai 13 g/dl,
2. Hemaktokrit (HCT)
Hemaktorit adalah volume eritrosit yang di pisahkan dari plasma dengan cara memutarnya di dalam tabung
khusus yang nilainya di nyatakan dalam persen (%).
Setelah sentrifugasi, tinggi kolom sel merah diukur dan di bandingkan dengan tinggi darah penuh yang asli.
Presentase massa sel merah pada volume darah yang asli merupakan hematokrit.
rentang nilai normal hematokrit berdasarkan usia dan jenis kelamin, yaitu: Bayi baru lahir: 55%–68% Usia 1
minggu: 47%–65% Usia 1 bulan: 37%–49%, Anak-anak: 30 – 40 %.
Albumin merupakan indikator status gizi. Dengan demikian penurunan protein
makanan akan tercermin dalam kadar albumin serum, dan konsentrasi yang sangat
rendah dijumpai pada malnutrisi akibat kelaparan atau mereabsorbsi.
anak-anak sebanyak 4,0 – 5,8 gr/dl, bayi sebanyak 4,4 – 5,4 gr/dl, sedangkan untuk bayi baru lahir
kadar normal albumin yaitu sebanyak 2,9 – 5,4 gr/dl
SERUM ALBUMIN
- < 1 Th : Cukup > 2,5 gr/dl
- 1 sd 5 Th : Cukup > 3 gr/dl
- 6 sd 16 Th : Cukup > 3,5 gr/dl
- 16 Th
Cukup : > 3,5 gr/dl
Kurang : < 2,8 gr/dl
Margin : 2,8 – 3,4 gr/dl
- Wanita Hamil
Cukup : > 3,5 gr/dl
Kurang : < 3,5 gr/dl
Margin : 3 – 3,4 gr/dl
CLINIS / klinical sign
Pemeriksaan clinis adalah metode yang sangat penting untuk menilai status gizi masyarakat. Metode ini
didasarkan atas perubahan-perubahan yang terjadi yang dihubungkan dengan ketidakcukupan zat gizi. Hal ini
dapat dilihat pada jaringan epitel (supervicial epithelial tissue) seperti kulit, mata, rambut dan mukosa oral atau
pada organ-organ yang dekat dengan permukaan tubuh seperti kelenjar tiroid.
Penggunaan
Penggunaan metode ini umumnya untuk surfei klinis secara cepat (rapid clinical surfeys). Surfei ini dirancang
untuk mendeteksi secara cepat tanda-tanda klinis umum dari kekurangan salah satu atau lebih zat gizi. Disamping
itu digunakan untuk mengetahui tingkat status gizi seseorang dengan melakukan pemeriksaan fisik yaitu tanda
(sign) dan gejala (symptom) atau riwayat penyakit.