Anda di halaman 1dari 49

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT, atas segala limpahan dan
rahmatNya sehingga buku penuntun praktikum Anatomi Fisiologi semester I Jurusan
Analis Kesehatan Poltekkes Kemenkes Jakarta III ini dapat disusun. Buku ini disusun
dengan harapan dapat membantu dan mempermudah mahasiswa dalam mempelajari
materi praktikum statistika. Materi dalam buku ini disusun secara lengkap sesuai
dengan kurikulum Perguruan Tinggi Jurusan Analis Kesehatan.
Pada kesempatan ini, penyusun mengucapka terima kasih kepada berbagai pihak
yang telah membantu baik pikiran, tenaga, saran ataupun masukan. Penyusun
menyadari bahwa buku ini masih belum sempurna, maka diharapkan kritik dan saran
untuk perbaikan dan penyempurnaannya. Semoga buku penuntun praktikum ini dapat
bermanfaat.

Bekasi, Mei 2017

Tim penyusun

1|ANFIS
DAFTAR ISI

Kata Pengantar ………………………………………………………………….. 1


Daftar Isi ………………………………………………………………………... 2
Pengantar ……………………………………………………………………….. 3
Materi I Anatomi Fisiologi Sistem Kardiovaskuler..…………………………… 6
Materi II Anatomi Fisiologi Sistem Peredaran Darah.………………………….. 9
Materi III Anatomi Fisiologi Struktur Darah……………………………………. 14
Materi IV Anatomi Fisiologi Sistem Respirasi………………………………….. 17
Materi V Anatomi Fisiologi Sistem Digesti……………………………………… 20
Materi VI Anatomi Fisiologi Sistem Pankreas, Hati, Kandung Empedu………… 24
Materi VII Anatomi Fisiologi Sistem Limfatik dan Pertahanan Tubuh…..……… 28
Materi VIII Anatomi Fisiologi Sistem Endokrin ………………………………… 32
Materi IX Anatomi Fisiologi Sistem Urinari …………………………………….. 36
Materi X Anatomi Fisiologi Sistem Reproduksi………………………………..... 39
Materi XI Pengukuran Tekanan Darah ………………………………………….. 44

2|ANFIS
PENGANTAR
MATA KULIAH ANATOMI FISIOLOGI

Mata kuliah ini diberikan sebagai mata kuliah dasar keahlian yang membahas tentang
anatomi fungsional manusia. Fokus mata kuliah ini adalah memberikan pengetahuan
untuk menunjang keahlian dalam pemeriksaan laboratorium di bidang hematologi,
kimia klinik dan imunologi.

I. CAPAIAN PEMBELAJARAN
Setelah mengikuti kuliah mata kuliah ini peserta didik mampu:
a. Menjelaskan anatomi dan fisiologi dari sistem kardiovaskuler dan peredaran
darah, sistem darah, sistem respirasi, sistem digesti, pankreas, hepar, kantung
empedu, sistem urinari, sistem reproduksi, sistem endokrin, sistem limfatik dan
pertahanan tubuh.
b. Menerapkan konsep anatomi fisiologi dalam pemeriksaan–pemeriksaan
laboratorium kesehatan.
c. Menerangkan mengenai:
1. Istilah dalam anatomi dan fisiologi
2. Anatomi dan fisiologi sistem kardiovaskuler (anatomi jantung dan
pembuluh darah)
3. Anatomi dan fisiologi sistem peredaran darah
4. Tekanan darah dan faktor yang mempengaruhinya
5. Anatomi dan fisiologi sistem Respiratori (saluran pernafasan dan paru-paru)
6. Anatomi dan fisiologi sistem endokrin
7. Anatomi dan fisiologi sistem digesti
8. Anatomi dan struktur sel hepar dan kandung empedu
9. Anatomi dan fisiologi sistem urinari
10. Anatomi dan fisiologi sistem reproduksi
11. Anatomi dan fisiologi sistem limfatik dan pertahanan tubuh

3|ANFIS
II. BAHAN KAJIAN
Bahan kajian perkuliahan meliputi:
a. Istilah dalam anatomi dan fisiologi
b. Anatomi dan fisiologi sistem kardiovaskuler (anatomi jantung dan pembuluh
darah)
c. Anatomi dan fisiologi sistem peredaran darah
d. Tekanan darah dan faktor yang mempengaruhinya
e. Anatomi dan fisiologi sistem Respiratori (saluran pernafasan dan paru-paru)
f. Anatomi dan fisiologi sistem endokrin
g. Anatomi dan fisiologi sistem digesti
h. Anatomi dan struktur sel hepar dan kandung empedu
i. Anatomi dan fisiologi sistem urinari
j. Anatomi dan fisiologi sistem reproduksi
k. Anatomi dan fisiologi sistem limfatik dan pertahanan tubuh

III. TATA TERTIB PRAKTIKUM


Sehubungan dengan hal tersebut, maka perlu dibuat tata tertib. Tata tertib
praktikum ini adalah sebagai berikut:
1. Mengecek persiapan alat dan tempat yang diperlukan pada kegiatan
praktikum.
2. Hadir sebelum praktikum dimulai dan telah siap dengan modul praktikum
serta alat-alat tulis.
3. Teori praktikum harus sudah dipelajari demi kelancaran melakukan praktikum.
4. Selama praktikum, praktikan dilarang makan, minum, merokok, gaduh,
melakukan coretan-coretan pada phantom atau media yang ada di laboratorium
dan berbicara yang tidak perlu dengan sesama praktikan atau melakukan
aktivitas yang tidak diperlukan dengan sesama praktikan.
5. Menjaga kebersihan dan keamanan alat bahan, media dan phantoom yang
digunakanselama praktikum.
6. Mengembalikan alat bahan, media dan phantom yang telah digunakan sesuai
dengan prosedur pengembalian.

4|ANFIS
7. Tanyakan hal-hal yang belum dimengerti selama pelaksanaan praktikum
kepada fasilitator.
8. Lakukan latihan praktik dengan sesama peer group (kelompok kecil),
kemudian lakukan simulasi performance asesmen sesama peer group.
9. Meminta evaluasi performance asesmen akhir praktikum pada
pembimbing atau fasilitator atau instruktur praktik klinik Anda.

5|ANFIS
MATERI I
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM KARDIOVASKULER

TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Tujuan Pembelajaran Umum:
Mahasiswa mampu memahami, menjelaskan tentang anatomi dan fisiologi sistem
kardiovaskuler
2. Tujuan Pembelajaran Khusus:
a. Mahasiswa mampu memahami dan mengidentifikasi anatomi sistem
kardiovaskuler
b. Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan tentang fisiologi sistem
kardiovaskuler

PENDAHULUAN
Sistem kardiovaskuler terdiri dari jantung, yang merupakan pompa, dengan jaringan
pembuluh darah yang luas, yang merupakan sistem pengangkut untuk darah. Bersama-
sama, mereka menyediakan nutrisi bagi seluruh jaringan tubuh dan membuang zat sisa.

Bacalah Referensi
1. Anderson, Anatomi & Fisiologi Tubuh Manusia, Jakarta : EGC Penerbit Buku
Kedokteran
2. Anne Waugh dan Allison Grant, Dasar-dasar Anatomi dan Fisiologi, Jakarta :
Salemba Medika
3. Ethel Sloane, Anatomi & Fisiologi untuk pemula, Jakarta : EGC Penerbit Buku
Kedokteran
4. Gibson, Anatomi dan Fisiologi Untuk Para Medis, , Jakarta : EGC, Penerbit
Buku Kedokteran
5. Guyton, Fisiologi Kedokteran, , Jakarta : EGC, Penerbit Buku Kedokteran
6. Lauralee Sherwood, Fisiologi Manusia dari sel ke Sistem, Edisi 2, Jakarta : EGC,
Penerbit Buku Kedokteran
7. Pearce, Evelyn C, Anatomi dan Fisiologi untuk Paramedis, Jakarta: PT Gramedia
8. Sobbota, Atlas Human Anatomi, Jakarta: EGC, Penerbit Buku Kedokteran

6|ANFIS
TUGAS:
Tuliskan nama-nama bagian anatomi sistem kardiovaskuler berikut ini dan identifikasi
pada phantom.

8
1
9

10
2
11
3
12
4 13

5
14

Nama Ada Tidak Ada


No

10

7|ANFIS
11

12

13

14

DISKUSI DAN PEMBAHASAN:

Mengetahui, Bekasi, …………………..


Fasilitator Praktikan,

………………………….. ……………………………

8|ANFIS
MATERI II
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM PEREDARAN DARAH

TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Tujuan Pembelajaran Umum:
Mahasiswa mampu memahami, menjelaskan tentang anatomi dan fisiologi sistem
peredaran darah
2. Tujuan Pembelajaran Khusus:
a. Mahasiswa mampu memahami dan mengidentifikasi anatomi sistem peredaran
darah
b. Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan tentang fisiologi sistem
peredaran darah

PENDAHULUAN
Ada dua jenis sistem peredaran darah: sistem peredaran darah terbuka, dan sistem
peredaran darah tertutup. Sistem peredaran darah, yang merupakan juga bagian dari
kinerja jantung dan jaringan pembuluh darah (sistem kardiovaskuler) dibentuk. Sistem
ini menjamin kelangsungan hidup organisme, didukung oleh metabolisme
setiap sel dalam tubuh dan mempertahankan sifat kimia dan fisiologis cairan tubuh.
1. Pertama, darah mengangkut oksigen dari paru-paru ke sel dan karbon dioksida
dalam arah yang berlawanan (lihat respirasi).
2. Kedua, yang diangkut dari nutrisi yang berasal pencernaan seperti lemak, gula
dan protein dari saluran pencernaan dalam jaringan masing-masing untuk
mengonsumsi, sesuai dengan kebutuhan mereka, diproses atau disimpan.
Metabolit yang dihasilkan atau produk limbah (seperti urea atau asam urat) yang
kemudian diangkut ke jaringan lain atau organ-organ ekskresi (ginjal dan usus besar).
Juga mendistribusikan darah seperti hormon, sel-sel kekebalan tubuh dan bagian-bagian
dari sistem pembekuan dalam tubuh.

Bacalah Referensi
1. Anderson, Anatomi & Fisiologi Tubuh Manusia, Jakarta : EGC Penerbit Buku
Kedokteran

9|ANFIS
2. Anne Waugh dan Allison Grant, Dasar-dasar Anatomi dan Fisiologi, Jakarta :
Salemba Medika
3. Ethel Sloane, Anatomi & Fisiologi untuk pemula, Jakarta : EGC Penerbit Buku
Kedokteran
4. Gibson, Anatomi dan Fisiologi Untuk Para Medis, , Jakarta : EGC, Penerbit
Buku Kedokteran
5. Guyton, Fisiologi Kedokteran, , Jakarta : EGC, Penerbit Buku Kedokteran
6. Lauralee Sherwood, Fisiologi Manusia dari sel ke Sistem, Edisi 2, Jakarta : EGC,
Penerbit Buku Kedokteran
7. Pearce, Evelyn C, Anatomi dan Fisiologi untuk Paramedis, Jakarta: PT Gramedia
8. Sobbota, Atlas Human Anatomi, Jakarta: EGC, Penerbit Buku Kedokteran

10 | A N F I S
TUGAS:
Tuliskan nama-nama bagian anatomi sistem peredaran darah berikut ini dan identifikasi
pada phantom.

1 17
2 18

19
3
20
4
21

5 22

23
6
24

7 25

26
8 27
28
9
29
10

11
30

31

32
12

13

14

15

33

16

11 | A N F I S
Nama Ada Tidak Ada
No

10

11

12

13

14

15

16

17

18

19

20

21

22

23

24

12 | A N F I S
25

26

27

28

29

30

31

32

33

DISKUSI DAN PEMBAHASAN:

Mengetahui, Bekasi, …………………..


Fasilitator Praktikan,

………………………….. ……………………………

13 | A N F I S
MATERI III
ANATOMI FISIOLOGI STRUKTUR DARAH

TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Tujuan Pembelajaran Umum:
Mahasiswa mampu memahami, menjelaskan tentang anatomi dan fisiologi struktur
darah
2. Tujuan Pembelajaran Khusus:
a. Mahasiswa mampu memahami dan mengidentifikasi anatomi struktur darah
b. Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan tentang fisiologi struktur darah

PENDAHULUAN
Darah adalah cairan penghubung jaringan, yang bergerak dalam system peredaran darah
tetutup. Darah membawa nutrisi, zat sisa, gas pernafasan, dan zat penting lainnya bagi
fungsi tubuh. Darah terdiri dari banyak komponen (konstituen), termasuk 55% plasma,
45% komponen sel darah. Dari jumlah tersebut, 99% adalah eritrosit (sel darah merah)
dan 1% adalah leukosit (sel darah putih) dan trombosit (platelet darah).

Bacalah Referensi
1. Anderson, Anatomi & Fisiologi Tubuh Manusia, Jakarta : EGC Penerbit Buku
Kedokteran
2. Anne Waugh dan Allison Grant, Dasar-dasar Anatomi dan Fisiologi, Jakarta :
Salemba Medika
3. Ethel Sloane, Anatomi & Fisiologi untuk pemula, Jakarta : EGC Penerbit Buku
Kedokteran
4. Gibson, Anatomi dan Fisiologi Untuk Para Medis, , Jakarta : EGC, Penerbit
Buku Kedokteran
5. Guyton, Fisiologi Kedokteran, , Jakarta : EGC, Penerbit Buku Kedokteran
6. Lauralee Sherwood, Fisiologi Manusia dari sel ke Sistem, Edisi 2, Jakarta :
EGC, Penerbit Buku Kedokteran
7. Pearce, Evelyn C, Anatomi dan Fisiologi untuk Paramedis, Jakarta: PT
Gramedia
8. Sobbota, Atlas Human Anatomi, Jakarta: EGC, Penerbit Buku Kedokteran

14 | A N F I S
TUGAS:
Tuliskan nama-nama bagian anatomi struktur darah berikut ini:

3 6
2 4 5
8

15 | A N F I S
Nama Ada Tidak Ada
No

DISKUSI DAN PEMBAHASAN:

Mengetahui, Bekasi, …………………..


Fasilitator Praktikan,

………………………….. ……………………………

16 | A N F I S
MATERI IV
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM RESPIRASI

TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Tujuan Pembelajaran Umum:
Mahasiswa mampu memahami, menjelaskan tentang anatomi dan fisiologi sistem
respirasi
2. Tujuan Pembelajaran Khusus:
a. Mahasiswa mampu memahami dan mengidentifikasi anatomi sistem respirasi
b. Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan tentang fisiologi sistem respirasi

PENDAHULUAN
Sistem respirasi atau pernafasan adalah sekumpulan jaringan dan organ yang memiliki
fungsi kolektif primer yaitu menghirup oksigen dan mengelminasi karbondioksida.
Secara konvensional, sistem pernafasan dibagi menjadi saluran pernafasan bagian atas
(struktur-struktur yang tidak berada dalam rongga dada) dan saluran pernafasan bagian
bawah (struktur-struktur yang ditemukan dalam rongga dada).

Bacalah Referensi
1. Anderson, Anatomi & Fisiologi Tubuh Manusia, Jakarta : EGC Penerbit Buku
Kedokteran
2. Anne Waugh dan Allison Grant, Dasar-dasar Anatomi dan Fisiologi, Jakarta :
Salemba Medika
3. Ethel Sloane, Anatomi & Fisiologi untuk pemula, Jakarta : EGC Penerbit Buku
Kedokteran
4. Gibson, Anatomi dan Fisiologi Untuk Para Medis, , Jakarta : EGC, Penerbit
Buku Kedokteran
5. Guyton, Fisiologi Kedokteran, , Jakarta : EGC, Penerbit Buku Kedokteran
6. Lauralee Sherwood, Fisiologi Manusia dari sel ke Sistem, Edisi 2, Jakarta :
EGC, Penerbit Buku Kedokteran
7. Pearce, Evelyn C, Anatomi dan Fisiologi untuk Paramedis, Jakarta: PT
Gramedia
8. Sobbota, Atlas Human Anatomi, Jakarta: EGC, Penerbit Buku Kedokteran

17 | A N F I S
TUGAS:
Tuliskan nama-nama bagian anatomi sistem respirasi berikut ini dan identifikasi pada
phantom:

1 2
3

4 8

5 9

6
12
7
11
10

13 14

Nama Ada Tidak Ada


No

18 | A N F I S
10

11

12

13

14

DISKUSI DAN PEMBAHASAN:

Mengetahui, Bekasi, …………………..


Fasilitator Praktikan,

………………………….. ……………………………

19 | A N F I S
MATERI V
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM DIGESTI

TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Tujuan Pembelajaran Umum:
Mahasiswa mampu memahami, menjelaskan tentang anatomi dan fisiologi sistem
digesti
2. Tujuan Pembelajaran Khusus:
a. Mahasiswa mampu memahami dan mengidentifikasi anatomi sistem digesti
b. Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan tentang fisiologi sistem digesti

PENDAHULUAN
Digesti (pencernaan) adalah proses pemecahan zat-zat makanan sehingga dapat
diabsorpsi oleh saluran pencernaan. Proses digesti meliputi: (1) pengambilan makanan
(prehensi), (2) memamah (mastikasi), (3) penelanan (deglutisi), (4) pencernaan
(digesti), dan (5) pengeluaran sisa-sisa pencernaan (egesti). Berdasarkan proses
pencernaannya dapat dibedakan menjadi digesti makanan secara mekanis, enzimatis,
dan mikrobiotis. Sistem digesti tersusun atas saluran digesti yaitu mulut, faring,
esophagus, gaster, intestinum tenue (duodenum, jejunum, ileum), intestinum crasum
(caecum, colon ascenden, colon trasversal, colon descenden), rectum, anus.

Bacalah Referensi
1. Anderson, Anatomi & Fisiologi Tubuh Manusia, Jakarta : EGC Penerbit Buku
Kedokteran
2. Anne Waugh dan Allison Grant, Dasar-dasar Anatomi dan Fisiologi, Jakarta :
Salemba Medika
3. Ethel Sloane, Anatomi & Fisiologi untuk pemula, Jakarta : EGC Penerbit Buku
Kedokteran
4. Gibson, Anatomi dan Fisiologi Untuk Para Medis, , Jakarta : EGC, Penerbit
Buku Kedokteran
5. Guyton, Fisiologi Kedokteran, , Jakarta : EGC, Penerbit Buku Kedokteran
6. Lauralee Sherwood, Fisiologi Manusia dari sel ke Sistem, Edisi 2, Jakarta :
EGC, Penerbit Buku Kedokteran

20 | A N F I S
7. Pearce, Evelyn C, Anatomi dan Fisiologi untuk Paramedis, Jakarta: PT
Gramedia
8. Sobbota, Atlas Human Anatomi, Jakarta: EGC, Penerbit Buku Kedokteran

21 | A N F I S
TUGAS:
Tuliskan nama-nama bagian anatomi sistem digesti berikut ini dan identifikasi pada
phantom:

Nama Ada Tidak Ada


No

7a

7b

7c

9a

22 | A N F I S
9b

9c

9d

10

11

12

13

14

15

16

17

18

19

20

21

22

DISKUSI DAN PEMBAHASAN:

Mengetahui, Bekasi, …………………..


Fasilitator Praktikan,

………………………….. ……………………………

23 | A N F I S
MATERI VI
ANATOMI FISIOLOGI PANKREAS, HATI, KANDUNG EMPEDU

TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Tujuan Pembelajaran Umum:
Mahasiswa mampu memahami, menjelaskan tentang anatomi dan fisiologi
pankreas, hati, dan kandung empedu
2. Tujuan Pembelajaran Khusus:
a. Mahasiswa mampu memahami dan mengidentifikasi anatomi pankreas, hati, dan
kandung empedu
b. Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan tentang fisiologi pankreas, hati,
dan kandung empedu

PENDAHULUAN
Bagian dari sistem digesti selain saluran digesti adalah organ aksesoris yaitu kelenjar
pancreas dan hati serta kandung empedu yang membantu menghasilkan cairan dan
hormone yang diperlukan dalam proses pencernaan.

Bacalah Referensi
1. Anderson, Anatomi & Fisiologi Tubuh Manusia, Jakarta : EGC Penerbit Buku
Kedokteran
2. Anne Waugh dan Allison Grant, Dasar-dasar Anatomi dan Fisiologi, Jakarta :
Salemba Medika
3. Ethel Sloane, Anatomi & Fisiologi untuk pemula, Jakarta : EGC Penerbit Buku
Kedokteran
4. Gibson, Anatomi dan Fisiologi Untuk Para Medis, , Jakarta : EGC, Penerbit
Buku Kedokteran
5. Guyton, Fisiologi Kedokteran, , Jakarta : EGC, Penerbit Buku Kedokteran
6. Lauralee Sherwood, Fisiologi Manusia dari sel ke Sistem, Edisi 2, Jakarta :
EGC, Penerbit Buku Kedokteran
7. Pearce, Evelyn C, Anatomi dan Fisiologi untuk Paramedis, Jakarta: PT
Gramedia
8. Sobbota, Atlas Human Anatomi, Jakarta: EGC, Penerbit Buku Kedokteran

24 | A N F I S
TUGAS:
Tuliskan nama-nama bagian anatomi pankreas, hati, dan kandung empedu berikut ini
dan identifikasi pada phantom:

Nama Ada Tidak Ada


No

10

25 | A N F I S
11

12

13

14

15

PANKREAS

Nama Ada Tidak Ada


No

26 | A N F I S
6

KANDUNG EMPEDU

Nama Ada Tidak Ada


No

DISKUSI DAN PEMBAHASAN:

Mengetahui, Bekasi, …………………..


Fasilitator Praktikan,

………………………….. ……………………………

27 | A N F I S
MATERI VII
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM LIMFATIK DAN PERTAHANAN TUBUH

TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Tujuan Pembelajaran Umum:
Mahasiswa mampu memahami, menjelaskan tentang anatomi dan fisiologi sistem
limfatik dan pertahanan tubuh
2. Tujuan Pembelajaran Khusus:
a. Mahasiswa mampu memahami dan mengidentifikasi anatomi sistem limfatik dan
pertahanan tubuh
b. Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan tentang fisiologi sistem limfatik
dan pertahanan tubuh

PENDAHULUAN
Sistem limfatik adalah suatu sistem sirkulasi sekunder yang berfungsi mengalirkan
limfa atau getah bening di dalam tubuh. Limfa (bukan limpa) berasal dari
plasma darahyang keluar dari sistem kardiovaskular ke dalam jaringan sekitarnya.
Cairan ini kemudian dikumpulkan oleh sistem limfa melalui proses difusi ke dalam
kelenjar limfa dan dikembalikan ke dalam sistem sirkulasi.

Bacalah Referensi
1. Anderson, Anatomi & Fisiologi Tubuh Manusia, Jakarta : EGC Penerbit Buku
Kedokteran
2. Anne Waugh dan Allison Grant, Dasar-dasar Anatomi dan Fisiologi, Jakarta :
Salemba Medika
3. Ethel Sloane, Anatomi & Fisiologi untuk pemula, Jakarta : EGC Penerbit Buku
Kedokteran
4. Gibson, Anatomi dan Fisiologi Untuk Para Medis, , Jakarta : EGC, Penerbit
Buku Kedokteran
5. Guyton, Fisiologi Kedokteran, , Jakarta : EGC, Penerbit Buku Kedokteran
6. Lauralee Sherwood, Fisiologi Manusia dari sel ke Sistem, Edisi 2, Jakarta :
EGC, Penerbit Buku Kedokteran

28 | A N F I S
7. Pearce, Evelyn C, Anatomi dan Fisiologi untuk Paramedis, Jakarta: PT
Gramedia
8. Sobbota, Atlas Human Anatomi, Jakarta: EGC, Penerbit Buku Kedokteran

29 | A N F I S
TUGAS:
Tuliskan nama-nama bagian anatomi sistem limfatik dan pertahanan tubuh berikut ini
dan identifikasi pada phantom:

Nama Ada Tidak Ada


No

30 | A N F I S
7

10

DISKUSI DAN PEMBAHASAN:

Mengetahui, Bekasi, …………………..


Fasilitator Praktikan,

………………………….. ……………………………

31 | A N F I S
MATERI VIII
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM ENDOKRIN

TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Tujuan Pembelajaran Umum:
Mahasiswa mampu memahami, menjelaskan tentang anatomi dan fisiologi sistem
endokrin
2. Tujuan Pembelajaran Khusus:
a. Mahasiswa mampu memahami dan mengidentifikasi anatomi sistem endokrin
b. Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan tentang fisiologi sistem endokrin

PENDAHULUAN
Sistem endokrin adalah sistem kontrol kelenjar tanpa saluran (ductless) yang
menghasilkan hormon yang tersirkulasi di tubuh melalui aliran darah untuk
memengaruhi organ-organ lain. Hormon bertindak sebagai "pembawa pesan" dan
dibawa oleh aliran darah ke berbagai sel dalam tubuh, yang selanjutnya akan
menerjemahkan "pesan" tersebut menjadi suatu tindakan. Sistem endokrin tidak
memasukkan kelenjar eksokrin seperti kelenjar ludah, kelenjar keringat, dan kelenjar-
kelenjar lain dalam saluran gastroinstestin.

Bacalah Referensi
1. Anderson, Anatomi & Fisiologi Tubuh Manusia, Jakarta : EGC Penerbit Buku
Kedokteran
2. Anne Waugh dan Allison Grant, Dasar-dasar Anatomi dan Fisiologi, Jakarta :
Salemba Medika
3. Ethel Sloane, Anatomi & Fisiologi untuk pemula, Jakarta : EGC Penerbit Buku
Kedokteran
4. Gibson, Anatomi dan Fisiologi Untuk Para Medis, , Jakarta : EGC, Penerbit
Buku Kedokteran
5. Guyton, Fisiologi Kedokteran, , Jakarta : EGC, Penerbit Buku Kedokteran
6. Lauralee Sherwood, Fisiologi Manusia dari sel ke Sistem, Edisi 2, Jakarta :
EGC, Penerbit Buku Kedokteran

32 | A N F I S
7. Pearce, Evelyn C, Anatomi dan Fisiologi untuk Paramedis, Jakarta: PT
Gramedia
8. Sobbota, Atlas Human Anatomi, Jakarta: EGC, Penerbit Buku Kedokteran

33 | A N F I S
TUGAS:
Tuliskan nama-nama bagian anatomi sistem endokrin berikut ini dan identifikasi pada
phantom:

Nama Ada Tidak Ada


No

34 | A N F I S
8

10

11

12

DISKUSI DAN PEMBAHASAN:

Mengetahui, Bekasi, …………………..


Fasilitator Praktikan,

………………………….. ……………………………

35 | A N F I S
MATERI IX
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM URINARI

TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Tujuan Pembelajaran Umum:
Mahasiswa mampu memahami, menjelaskan tentang anatomi dan fisiologi sistem
urinari
2. Tujuan Pembelajaran Khusus:
a. Mahasiswa mampu memahami dan mengidentifikasi anatomi sistem urinari
b. Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan tentang fisiologi sistem urinari

PENDAHULUAN
Sistem urinari atau perkemihan adalah sistem organ yang memproduksi, menyimpan,
dan mengalirkan urin. Pada manusia, sistem ini terdiri dari dua ginjal,
dua ureter, kandung kemih, dua otot sphincter, dan uretra.

Bacalah Referensi
1. Anderson, Anatomi & Fisiologi Tubuh Manusia, Jakarta : EGC Penerbit Buku
Kedokteran
2. Anne Waugh dan Allison Grant, Dasar-dasar Anatomi dan Fisiologi, Jakarta :
Salemba Medika
3. Ethel Sloane, Anatomi & Fisiologi untuk pemula, Jakarta : EGC Penerbit Buku
Kedokteran
4. Gibson, Anatomi dan Fisiologi Untuk Para Medis, , Jakarta : EGC, Penerbit
Buku Kedokteran
5. Guyton, Fisiologi Kedokteran, , Jakarta : EGC, Penerbit Buku Kedokteran
6. Lauralee Sherwood, Fisiologi Manusia dari sel ke Sistem, Edisi 2, Jakarta :
EGC, Penerbit Buku Kedokteran
7. Pearce, Evelyn C, Anatomi dan Fisiologi untuk Paramedis, Jakarta: PT
Gramedia
8. Sobbota, Atlas Human Anatomi, Jakarta: EGC, Penerbit Buku Kedokteran

36 | A N F I S
TUGAS:
Tuliskan nama-nama bagian anatomi sistem urinari berikut ini dan identifikasi pada
phantom:

Nama Ada Tidak Ada


No

37 | A N F I S
8

DISKUSI DAN PEMBAHASAN:

Mengetahui, Bekasi, …………………..


Fasilitator Praktikan,

………………………….. ……………………………

38 | A N F I S
MATERI X
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM REPRODUKSI

TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Tujuan Pembelajaran Umum:
Mahasiswa mampu memahami, menjelaskan tentang anatomi dan fisiologi sistem
reproduksi
2. Tujuan Pembelajaran Khusus:
a. Mahasiswa mampu memahami dan mengidentifikasi anatomi sistem reproduksi
b. Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan tentang fisiologi sistem
reproduksi

PENDAHULUAN

Sistem reproduksi manusia biasanya melibatkan fertilisasi internal dengan hubungan


seksual. Dalam proses ini, laki-laki memasukkan penis ke
dalam vagina dan berejakulasi semen yang mengandung sperma. Sebagian kecil dari
sperma melewati leher rahim ke dalam rahim, kemudian ke saluran telur untuk
pembuahan ovum. Hanya satu sperma yang dibutuhkan untuk membuahi ovum. Setelah
berhasil pembuahan, ovum dibuahi atau zigot, berjalan keluar dari tuba falopi ke rahim,
di mana ia berimplan di dinding rahim. Ini merupakan tanda-tanda awal kehamilan,
yang berlangsung selama sekitar sembilan bulan bagi janin untuk berkembang. Ketika
janin telah berkembang ke titik tertentu, kehamilan diakhiri dengan proses persalinan,
yang melibatkan tenaga kerja. Selama persalinan, otot-otot rahim berkontraksi dan
melebarkan leher rahim selama berjam-jam, dan bayi melewati keluar dari vagina.
Sistem reproduksi wanita memiliki dua fungsi: untuk memproduksi sel telur, dan untuk
melindungi dan memelihara janin hingga lahir. Sistem reproduksi laki-laki memiliki
satu fungsi: untuk produksi dan penyimpanan sperma. Manusia memiliki tingkat
diferensiasi seksual yang tertinggi. Selain perbedaan di hampir setiap organ reproduksi,
ada banyak perbedaan ciri-ciri seks sekunder yang khas.

39 | A N F I S
Bacalah Referensi
1. Anderson, Anatomi & Fisiologi Tubuh Manusia, Jakarta : EGC Penerbit Buku
Kedokteran
2. Anne Waugh dan Allison Grant, Dasar-dasar Anatomi dan Fisiologi, Jakarta :
Salemba Medika
3. Ethel Sloane, Anatomi & Fisiologi untuk pemula, Jakarta : EGC Penerbit Buku
Kedokteran
4. Gibson, Anatomi dan Fisiologi Untuk Para Medis, , Jakarta : EGC, Penerbit
Buku Kedokteran
5. Guyton, Fisiologi Kedokteran, , Jakarta : EGC, Penerbit Buku Kedokteran
6. Lauralee Sherwood, Fisiologi Manusia dari sel ke Sistem, Edisi 2, Jakarta :
EGC, Penerbit Buku Kedokteran
7. Pearce, Evelyn C, Anatomi dan Fisiologi untuk Paramedis, Jakarta: PT
Gramedia
8. Sobbota, Atlas Human Anatomi, Jakarta: EGC, Penerbit Buku Kedokteran

40 | A N F I S
TUGAS:
Tuliskan nama-nama bagian anatomi sistem reproduksi berikut ini dan identifikasi pada
phantom:

Nama Ada Tidak Ada


No

41 | A N F I S
10

11

DISKUSI DAN PEMBAHASAN:

Nama Ada Tidak Ada


No

42 | A N F I S
10

11

12

13

DISKUSI DAN PEMBAHASAN:

Mengetahui, Bekasi, …………………..


Fasilitator Praktikan,

………………………….. ……………………………

43 | A N F I S
MATERI XI
PENGUKURAN TEKANAN DARAH

TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Tujuan Pembelajaran Umum:
Mahasiswa mampu memahami dan melakukan pengukuran tekanan darah
2. Tujuan Pembelajaran Khusus:
a. Mahasiswa mampu memahami konsep pengukuran tekanan darah
b. Mahasiswa mampu melakukan pengukuran tekanan darah dengan benar

PENDAHULUAN
Tekanan darah merujuk kepada tekanan yang dialami darah pada pembuluh arteri darah
ketika darah di pompa oleh jantung ke seluruh anggota tubuh manusia. Tekanan darah
dibuat dengan mengambil dua ukuran dan biasanya diukur seperti berikut - 120 /80
mmHg. Nomor atas (120) menunjukkan tekanan ke atas pembuluh arteri akibat
denyutan jantung, dan disebut tekanan sistole. Nomor bawah (80) menunjukkan tekanan
saat jantung beristirahat di antara pemompaan, dan disebut tekanan diastole. Saat yang
paling baik untuk mengukur tekanan darah adalah saat Anda istirahat dan dalam
keadaan duduk atau berbaring.
Tekanan darah dalam kehidupan seseorang bervariasi secara alami. Bayi dan anak-anak
secara normal memiliki tekanan darah yang jauh lebih rendah daripada dewasa.
Tekanan darah juga dipengaruhi oleh aktivitas fisik, di mana akan lebih tinggi pada saat
melakukan aktivitas dan lebih rendah ketika beristirahat. Tekanan darah dalam satu hari
juga berbeda; paling tinggi di waktu pagi hari dan paling rendah pada saat tidur malam
hari.
Bila tekanan darah diketahui lebih tinggi dari biasanya secara berkelanjutan, orang itu
dikatakan mengalami masalah darah tinggi. Penderita darah tinggi mesti sekurang-
kurangnya mempunyai tiga bacaan tekanan darah yang melebihi 140/90 mmHg saat
istirahat.

44 | A N F I S
Bacalah Referensi
1. Anderson, Anatomi & Fisiologi Tubuh Manusia, Jakarta : EGC Penerbit Buku
Kedokteran
2. Anne Waugh dan Allison Grant, Dasar-dasar Anatomi dan Fisiologi, Jakarta :
Salemba Medika
3. Ethel Sloane, Anatomi & Fisiologi untuk pemula, Jakarta : EGC Penerbit Buku
Kedokteran
4. Gibson, Anatomi dan Fisiologi Untuk Para Medis, , Jakarta : EGC, Penerbit
Buku Kedokteran
5. Guyton, Fisiologi Kedokteran, , Jakarta : EGC, Penerbit Buku Kedokteran
6. Lauralee Sherwood, Fisiologi Manusia dari sel ke Sistem, Edisi 2, Jakarta :
EGC, Penerbit Buku Kedokteran
7. Pearce, Evelyn C, Anatomi dan Fisiologi untuk Paramedis, Jakarta: PT
Gramedia
8. Sobbota, Atlas Human Anatomi, Jakarta: EGC, Penerbit Buku Kedokteran

45 | A N F I S
TUGAS:
Lakukan pengukuran tekanan darah terhadap temanmu dan tuliskan hasilnya.
Nama : ……………………………..
Tekanan sistole: …………………
Tekanan diastole: ………………..

Persiapan alat:
Tensimeter (Spigmomanometer), stetoskop, bolpoin, lembar observasi

DAFTAR TILIK PENGUKURAN TEKANAN DARAH


No Prosedur (√)
1 Siapkan peralatan yang diperlukan
2 Cuci tangan
3 Jelaskan prosedur pada klien
4 Minta klien untuk duduk atau berbaring, pastikan klien nyaman. Beri
kesempatan klien untuk beristirahatn minimal 5 menit jika klien baru saja
melakukan latihan/aktivitas. Jika dibutuhkan pengukuran tekanan darah
posisi berdiri dan berbaring maka lakukan dalam posisi berbaring
terlebih dahulu
5 Gulung lengan baju klien dan pasang manset pada lengan bagian atas

46 | A N F I S
dengan pipia berada di atas arteri brachialis (pilih ukuran manset yang
sesuai dengan ukuran lengan klien, pilih lengan yang bebas dari
pemasangan infus, fraktur, edema, kelumpuhan atau lengan yang berada
pada sisi yang dilakukan masektomi). Manset harus berada 2-3 cm di
atas tempat pulsasi nadi brachialis.
6 Posisikan lengan lurus dan sejajar jantung dengan telapak tangan
menghadap ke atas
7 Palpasi nadi brachialis dan tempatkan stetoskop di sana
8 Posisikan manometer sejajar dengan mata kita (untuk tensimeter air
raksa) atau tempatkan manometer di tempat yang mudah terbaca
9 Palapasi nadi radialis
10 Tutup panel udara manset dan mulai memompa sampai pulsasi nadi
radialis menghilang (ini menunjukkan tekanan sistolik), baca manometer
11 Pompa lagi 10 mmHg
12 Fiksasi stetoskop, buka panel udara manset dan turunkan tekanan secara
perlahan
13 Sambil melihat manometer dengarkan suara denyut nadi di stetoskop
14 Bunyi “dug” yang pertama menunjukkan tekanan sistolik
15 Bunyi “dug” yang terakhir menunjukkan tekanan diastolik
16 Lepaskan udara dari manset
17 Bereskan perakatan dari klien
18 Catat hasil pengukuran di lembar observasi dan informasikan hasil
pengukuran pada klien

47 | A N F I S
DISKUSI DAN PEMBAHASAN:

Mengetahui, Bekasi, …………………..


Fasilitator Praktikan,

………………………….. ……………………………

48 | A N F I S

Anda mungkin juga menyukai