Disusun oleh:
LABORATORIUM FARMAKOLOGI
PROGRAM STUDI SARJANA FARMASI
SEKOLAH TINGGI ILMU FARMASI MAKASSAR
SEMESTER AKHIR TAHUN AKADEMIK
2020/2021
Modul Praktikum Anatomi Fisiologi Manusia
MODUL PRAKTIKUM
ANATOMI FISIOLOGI MANUSIA
Disusun oleh:
LABORATORIUM FARMAKOLOGI
PROGRAM STUDI SARJANA FARMASI
SEKOLAH TINGGI ILMU FARMASI MAKASSAR
SEMESTER AKHIR TAHUN AKADEMIK
2020/2021
PENGESAHAN
TIM PENYUSUN
(St, Rahimah, S.Farm., M.Si., Apt) (Akbar Awaluddin, S.Si., M.Si., Apt)
NIDN. 0902058702 NIDN. 0927078804
KATA PENGANTAR
Tim Penyusun,
DAFTAR ISI
BAGIAN I
IDENTITAS MATA KULIAH
SEMESTER : II/GENAP
BAGIAN II
PENDAHULUAN
PERCOBAAN I
SISTEM RANGKA
I. Teori Singkat
Sistem rangka merupakan rangkaian tulang yang berfungsi untuk
mendukung dan melindungi beberapa organ lunak, membantu dalam
pergerakan dan tempat melekatnya beberapa otot. Secara umum
kerangka dapat dibagi menjadi 2 kelompok besar :
1. Kerangka axial/kerangka sumbu terdiri atas tulang-tulang yang
menyusun kepala dan badan, meliputi tengkorak, tulang belakang,
tulang dada.
2. Kerangka appendikuler terdiri atas anggota gerak dan gelang
panggul.
Klasifikasi tulang
Tulang-tulang kerangka diklasifikasikan sesuai dengan bentuk dan
formasinya :
a. Tulang panjang atau tulang pipa, dijumpai pada anggota gerak.
Setiap tulang panjang terdiri dari bagian batang dan dua bagian
ujung. Tulang pipa bekerja sebagai alat ungkit dari tubuh dan
memungkinkannya untuk bergerak.
b. Tulang pendek, sebagian besar terdapat pada telapak tangan dan
telapak kaki. Terbuat dari jaringan tulang yang jarang karena
diperlukan sifat yang ringan dan kuat
c. Tulang pipih, terdiri dari dua lapisan jaringan tulang keras dengan di
tengahnya lapisan tulang seperti spons. Tulang ini dijumpai pada
tengkorak, tulang panggul dan skapula.
d. Tulang tak beraturan
e. Tulang sesamoid, yaitu tulang yang berkembangn dalam tendon
otot-otot dan dijumpai dekat sendi.
II. Alat
Torso rangka
Paraf Asisten
( )
PERCOBAAN II
SISTEM SARAF PUSAT
I. Teori Singkat :
Sistem saraf dibagi menjadi sistem saraf pusat dan sistem saraf
perifer. Sistem saraf pusat terdiri dari otak dan sumsum tulang
belakang.
Otak terletak di dalam rongga kranium tengkorak, secara
anatomi dibagi menjadi 3 bagian :
- Otak besar, terdiri dari 2 hemisfer yaitu hemisfer kiri dan kanan.
Tiap hemisfer terdiri dari lobus-lobus.
- Otak kecil, berada di bawah otak besar, berperan dalam proses
koordinasi tubuh.
- Batang otak, menhubungkan otak dengan sumsum tulang
belakang. Terdiri dari dua bagian yaitu medulla oblongata dan
pons.
Sumsum tulang belakang, bermula pada medula oblongata dan
berakhir di lumbal. Pada sumsum tulang belakang terdapat dua
penebalan yaitu penebalan servikal dan lumbal yang merupakan
tempat keluarnya serabut-serabut saraf.
II. Alat :
Torso otak dan sumsum tulang belakang
III. Cara Kerja :
Amati torso kemudian catat organ dan bagian-bagian organ penyusun
sistem saraf pusat beserta fungsi fisiologisnya.
Paraf Asisten
( )
PERCOBAAN III
SISTEM INDERA
I. Teori Singkat
Sistem indera atau panca indera adalah organ-organ yang dikhususkan
menerima jenis rangsangan tertentu. Organ-organ ini dipersarafi oleh
serabut saraf yang membawa impuls sensory dari organ ke bagian otak
untuk ditafsirkan. Terdapat 5 organ yang termasuk ke dalam sistem
indera yaitu mata, telinga, hidung, lidah dan kulit. Berdasarkan respon
yang diperantarai, maka organ indera dibagi dalam 3 kelompok yaitu :
- Kemoreseptor, indera yang merespon terhadap rangsangan zat
kimia. Organ indera yang termasuk dalam kelompok ini adalah
hidung (pembau) dan lidah (pengecap).
- Mekanoreseptor, indera yang merespon terhadap rangsangan gaya
berat, tekanan, dan tegangan suara. Organ indera yang termasuk
dalam kelompok ini adalah kulit (peraba) dan telinga (pendengaran)
- Fotoreseptor, indera yang merespon terhadap rangsangan cahaya,
contoh organnya adalah mata (penglihatan).
II. Alat
Torso kulit, torso mata, gambar lidah, telinga dan hidung.
III. Cara Kerja
Amati torso kemudian catat organ dan bagian-bagian organ penyusun
sistem indera dan jelaskan fungsi fisiologisnya.
Paraf Asisten
( )
PERCOBAAN IV
SISTEM KARDIOVASKULAR DAN URINARI
A. SISTEM KARDIOVASKULAR
I. Teori Singkat
Sistem kardiovaskular adalah sistem organ yang berperan
dalam proses peredaran darah. Sistem ini terdiri dari jantung dan
pembuluh darah.
Jantung, terletak di dalam torax sebelah kiri, di antara paru-
paru. Organ ini berbentuk kerucut, terdiri dari otot khusus yang
berbeda dari otot rangka atau otot polos usus. Berat jantung
manusia semitar 300 gram. Jantung terbagi oleh sekat menjadi dua
belah yaitu kiri dan kanan, setiap belahan kemudian terbagi lagi
menjadi dua uang yaitu atrium (sebelah atas) dan ventrikel (sebelah
bawah).
Pembuluh darah dibagi menjadi dua jenis yaitu 1) arteri dan
arteriol; bertugas membawa darah keluar dari jantung ke jaringan,
2) Vena dan venula bertugas membawa darah dari jaringan ke
jantung.
II. Alat
Torso jantung, stetoskop, spigmomanometer.
III. Cara Kerja
1. Pengamatan anatomi
Amati torso organ jantung dan catat hasil pengamatan.
2. Pengukuran denyut jantung dan tekanan darah
- Tempatkan jari pada bagian tubuh tertentu di mana terdapat
arteri superfisial, misalnya pada pergelangan tangan.
- Hitung denyut jantung permenit dalam posisi berdiri, duduk dan
berbaring, setelah latihan ringan (lari di tempat 20 langkah) dan
setelah latihan berat (lari di tempat 50 langkah).
Paraf Asisten
( )
B. SISTEM URINARI
I. Teori Singkat
Sistem urinari terdiri dari :
Ginjal, menyaring darah sehingga diperoleh sekret urine.
Ureter, menyalurkan urine dari ginjal ke kandung kemih.
Kandung kemih, menampung urine
Uretra, menyalurkan urine dari kandung kemih untuk dikeluarkan dari
tubuh.
II. Alat
Torso ginjal
III. Cara Kerja
Amati torso organ ginjal dan catat hasil pengamatan.
IV. Hasil Pengamatan dan Pembahasan
Paraf Asisten
( )
PERCOBAAN V
SISTEM PENCERNAAN DAN SISTEM PERNAPASAN
A. SISTEM PENCERNAAN
I. Teori Singkat
Sistem pencernaan bertanggungjawab dalam penerimaan
makanan dan proses pencernaannya untuk proses metabolisme.
Saluran pencernaan (gastrointestinal tract) dimulai dari mulut
sampai ke anus. Selama proses pencernaan makanan akan
dihancurkan menjadi zat-zat yang sederhana sehingga dapat
diserap dan digunakan oleh sel tubuh. Proses ini dibantu oleh
enzim yang terkandung dalam cairan pencernaan.
II. Cara Kerja
Amati torso organ ginjal dan catat hasil pengamatan.
III. Hasil Pengamatan dan Pembahasan
Paraf Asisten
( )
B. SISTEM PERNAPASAN
I. Tujuan Percobaan
- Mahasiswa mampu mengetahui organ penyusun sistem
pernapasan manusia.
- Mahasiswa mampu menjelaskan proses pernapasan yang
terjadi di organ paru-paru.
II. Teori Singkat
Sistem pernapasan adalah sistem organ yang berperan
dalam proses bertukaran udara. Dengan bernapas, setiap sel
dalam tubuh menerima oksigen dan melepaskan karbondioksida.
Susunan organ dalam sistem pernapasan adalah rongga hidung,
faring, laring, trakea dan paru-paru.
III. Alat
Torso paru-paru/gambar organ pernapasan
IV. Cara Kerja
Amati torso organ paru dan catat hasil pengamatan.
V. Hasil Pengamatan dan Pembahasan
Paraf Asisten
( )
PERCOBAAN VI
SISTEM REPRODUKSI
I. Teori Singkat
Sistem reproduksi adalah sistem organ yang dipergunakan untuk
berkembang biak. Sistem reproduksi pada suatu organisme berbeda
antara jantan dan betina. Alat reproduksi pria terdiri dari sepasang
testis yang menghasilkan sperma, epidimis, skrotum (selaput yang
membungkus testis), vas deferens, dan penis (alat untuk memasukkan
sperma ke dalam alat reproduksi wanita). Alat reproduksi wanita terdiri
dari sepasang ovarium (sebagai penghasil sel telur), tuba palovi
(saluran telur), uterus (rahim) tempat janin, dan vagina.
II. Alat
Torso alat reproduksi atau gambar alat reproduksi.
III. Cara Kerja
Amati torso atau gambar organ reproduksi dan catat hasil pengamatan.
IV. Hasil Pengamatan dan Pembahasan
Paraf Asisten
( )
DAFTAR PUSTAKA