Transformasi
unTuk PerTumbuhan
berkeLanjuTan
2017
LaPoran Tahunan
Mengenal Jasa Ikhtisar 2017 Saham JSMR dan Laporan Dewan Laporan Direksi Analisa dan Kinerja
Marga Obligasi Jasa Marga Komisaris Pembahasan Pembangunan Jalan
Manajemen Tol Jasa Marga
Transformasi
unTuk PerTumbuhan
berkeLanjuTan
Sebagai pionir pembangunan infrastruktur jalan tol di Indonesia, Jasa Marga tidak pernah
berhenti melakukan berbagai macam inovasi guna melancarkan segenap transformasi untuk
membangun konektivitas negeri.
Ketatnya persaingan dunia usaha mengharuskan setiap perusahaan untuk melakukan inovasi
dan bertransformasi seiring dengan perkembangan zaman. Hukum besi ini berlaku juga untuk
Jasa Marga. Dengan terbukanya peluang di industri jalan tol seiring dengan nawacita Pemerintah
untuk membangun ribuan kilometer hingga tahun 2025, beberapa pemain baru dalam bisnis
infrastruktur transportasi, baik dari dalam maupun luar negeri, mulai menggeliat. Selain itu,
perkembangan transportasi massal semakin meningkat.
Hal ini menandakan kompetisi dalam bisnis infrastruktur transportasi, khususnya jalan tol,
menjadi semakin ketat. Jasa Marga menganggap hal tersebut sebagai tantangan yang harus
dijawab, seiring dengan visi Perseroan untuk menjadi perusahaan jalan tol nasional terbesar,
terpercaya dan berkesinambungan.
Sejak didirikan pada tahun 1978, Jasa Marga tidak pernah berhenti berinovasi untuk selalu
berkontribusi dalam membangun negeri. Jasa Marga melihat kebutuhan akan jalan alternatif
yang semakin mendesak di Jakarta raya, oleh karena itu Perseroan melakukan inovasi dengan
membangun Jalan Tol Jakarta-Bogor-Ciawi (Jagorawi) yang mulai beroperasi sejak tahun 1978
hingga hari ini.
Sejalan dengan itu, Jasa Marga terus melakukan inovasi dan bertransformasi menjadi
perusahaan modern yang memegang kepemilikan jalan tol terbesar di Indonesia. Berbagai
inovasi dalam perkembangan teknologi dan kebutuhan operasional di jalan tol mulai
dikembangkan oleh Jasa Marga guna memenuhi misi Perseroan dalam memimpin pembangunan
jalan tol di Indonesia untuk meningkatkan konektivitas nasional, menjalankan usaha jalan tol di
seluruh rantai nilai secara profesional dan berkesinambungan, memaksimalkan pengembangan
kawasan untuk meningkatkan kemajuan masyarakat dan keuntungan perusahaan, serta
meningkatkan kepuasan pelanggan dengan pelayanan yang prima.
Pada perjalanannya, Jasa Marga terus mengembangkan infrastruktur jalan tol yang
mengoneksikan berbagai daerah di negeri ini. Tidak sekadar dalam aspek pembangunan
jalan tol, Jasa Marga juga menjadi pionir dalam berbagai inovasi bisnis jalan tol, baik dari segi
operasional maupun pelayanan.
Jembatan Tuntang, Jalan Tol Semarang-Solo Ruas Bawen-Salatiga (17,6 km), dioperasikan pada 25 September 2017.
Pada tahun 2017, Jasa Marga kembali memelopori sederet inovasi dan transformasi yang
signifikan guna meningkatkan kapabilitas Perseroan dalam rantai nilai dan lini bisnis. Tahun
2017, menjadi tahun yang bersejarah bagi Jasa Marga, dimana Perseroan berhasil menorehkan
capaian prestasi yang luar biasa baik pada bidang pengembangan, pengoperasian jalan tol,
serta mencari solusi alternatif pendanaan.
Salah satu terobosan yang telah dilakukan Jasa Marga pada tahun 2017 adalah program
recycling dengan menerbitkan sekuritisasi yang berbasiskan hak atas sebagian pendapatan
Ruas Jagorawi, yang merupakan salah satu ruas tol paling mature yang dimiliki oleh Jasa Marga.
Produk sekuritisasi ini mendapat respon yang sangat baik, dimana penjualannya oversubscibed
hingga 3 kali.
Selain itu, untuk memenuhi pendanaan, Jasa Marga tidak berhenti dalam melakukan inovasi
terkait alternatif pendanaan. Melalui program Debt Recycling, kali ini Jasa Marga berinovasi
dengan mengeluarkan obligasi di level anak perusahaan, atau project bond, dimana untuk
pertama kalinya dilakukan oleh anak usaha Jasa Marga, yaitu PT Marga Lingkar Jakarta (MLJ)
untuk Ruas Jalan Tol JORR W2 Utara atau Kebon Jeruk-Ulujami sepanjang 7,7 km, yang telah
beroperasi penuh sejak tahun 2014.
Melengkapi sederet prestasi Jasa Marga dalam bidang Saat ini, Jasa Marga telah mengoperasikan lebih dari
pendanaan, untuk pertama kalinya obligasi global 680 km jalan tol di seluruh Indonesia. Tidak berhenti
berdenominasi Rupiah dicatatkan di London Stock hingga di situ, Jasa Marga terus melalukan inovasi
Exchange dan Singapore Stock Exchange pada bulan dalam mewujudkan pengoperasian seluruh konsesi jalan
Desember 2017 dengan nilai Rp4 triliun. Obligasi tersebut tol sepanjang 1.260 km hingga tahun 2019. Segenap
juga mendapatkan peringkat Baa3 oleh Moody’s dan BB percepatan dan pengembangan jalan tol ini merupakan
+ oleh S&P. Tingginya permintaan yang masuk mencapai upaya berkelanjutan Jasa Marga sesuai dengan misi
lebih dari Rp15 triliun mengindikasikan kelebihan untuk meningkatkan konektivitas nasional.
pemesanan lebih dari 3 kali. Oleh karena itu, Jasa Marga
dimungkinkan untuk menurunkan tingkat bunga dari Percepatan dalam pembangunan infrastruktur menjadi
indikasi awal menjadi 7,50%. salah satu fokus Jasa Marga sejalan dengan program
pemerintah yang memprioritaskan pembangunan jalan
Selain dari bidang pendanaan, Jasa Marga pun tol sebagai konektivitas. Langkah itu pula yang dilakukan
melakukan beragam inovasi dalam bidang pengoperasian oleh Jasa Marga dalam membangun bangsa.
dan layanan. Program Pemerintah atas Gerakan Nasional
Non Tunai (GNNT) atau mewujudkan cashless society Tidak berhenti sampai di situ, Jasa Marga melalui
disambut baik oleh Jasa Marga. Jasa Marga melalui rangkaian upaya inovasinya, melebarkan sayap hingga
serangkaian inovasi berhasil menjadi pelopor yang merambah aspek bisnis lainnya di luar pembangunan dan
mewujudkan transformasi sistem pembayaran 100% pengelolaan jalan tol. Jasa Marga mengembangkan bisnis
elektronik sesuai dengan instruksi Pemerintah. melalui anak-anak usaha yang dimilikinya, di antaranya
adalah dalam bidang properti, layanan operasional jalan
Dalam waktu yang cukup singkat, Jasa Marga berhasil tol, dan layanan pemeliharaan jalan tol.
mengimplementasikan 100% pembayaran non tunai di
seluruh wilayah operasi jalan tolnya. Jika dibandingkan Segala langkah inovasi yang dilakukan oleh Jasa Marga
dengan transaksi konvensional, transaksi menggunakan untuk bertransformasi tidak berbuah percuma. Dalam
uang elektronik di gerbang tol dapat memangkas lebih memaknai tata kelola perusahaan yang baik, Jasa
dari setengah waktu transaksi, serta lebih aman dan Marga memiliki prinsip-prinsip dasar yaitu mendorong
praktis digunakan oleh para pengguna jalan tol. Good Corporate Governance (GCG) sebagai bagian
dari pengelolaan Perseroan melalui penerapan suatu
Jasa Marga juga telah berinovasi untuk meningkatkan sistem yang mencerminkan prinsip-prinsip keterbukaan
pelayanan dalam bidang transaksi, salah satunya adalah informasi, akuntablitas, kesertaraan dan tanggung jawab.
melakukan integrasi jalan tol. Integrasi yang diterapkan
oleh Jasa Marga pada tahun 2017 ialah Ruas Jakarta- Melalui self-assessment GCG yang dilakukan berdasarkan
Tangerang dan Ruas Tangerang-Merak yang dikelola parameter penilaian Kementerian BUMN, pada tahun
oleh PT Marga Mandala Sakti. Dengan dilakukannya 2017 Jasa Marga memperoleh nilai sebesar 97,17%. Hal
integrasi jalan tol, pengguna jalan tol dimudahkan ini berarti, secara keseluruhan pada tahun 2017, Jasa
dengan hanya perlu membayar satu kali di gerbang tol Marga berada pada kualitas penerapan GCG “Sangat
keluar tempat tujuan. Baik”.
Selain itu, Jasa Marga sebagai operator dan pengembang Dengan semangat inovasi dalam melakukan transformasi,
jalan tol terbesar di Indonesia memiliki peranan yang Jasa Marga selalu berkomitmen dalam membangun
penting dalam mendukung pertumbuhan ekonomi bangsa. Selain itu, melalui pengalaman, kompetensi
nasional melalui pembangunan dan pengoperasian jalan dan sumber daya yang berdaya saing dan mumpuni,
tol sebagai prasarana distribusi barang dan jasa maupun Jasa Marga siap mendorong percepatan dan perluasan
prasarana pembentuk struktur ruang wilayah. Pada sektor pembangunan infrastruktur, khususnya jalan tol, di
pengembangan usaha di tahun 2017, Jasa Marga berhasil seluruh Indonesia. Hal tersebut demi menumbuhkan taraf
menambah konsesi jalan tol yang dimilikinya sepanjang perekonomian bangsa secara merata serta mewujudkan
237 km. Indonesia menjadi yang lebih baik lagi***.
TaTa keLoLa
Perusahaan
261 Tanggung jaWab
sosiaL Dan Lingkungan
451
DafTar isi
Transformasi untuk Pertumbuhan Berkelanjutan 1 Kinerja Dewan Komisaris 112
Daftar Isi 5 Program Kerja, Rapat, Frekuensi dan Cara
Mengenal Jasa Marga 9 Pemberian Nasihat Dewan Komisaris Kepada 112
Identitas Jasa Marga 11 Direksi
Logo Jasa Marga 12 Penilaian Terhadap Kinerja Dewan Komisaris
Visi & Misi dan Strategi Jasa Marga 13 dan Kepatuhan dalam Penerapan Tata Kelola 112
Tata Nilai dan Budaya Jasa Marga 16 Perusahaan yang Baik
Jasa Marga Selayang Pandang 22
Perjalanan Penting Jasa Marga 22 Pandangan Atas Prospek Usaha Perseroan yang
113
Riwayat Singkat Jasa Marga 28 Disusun oleh Direksi
Kegiatan Usaha 29 RKAP dan Penunjukan Kantor Akuntan Publik 114
Perkembangan Industri Jalan Tol di Indonesia 31 Pengawasan Terhadap Implementasi Strategi
116
Perkembangan Bisnis Jasa Marga 31 Perseroan
Struktur Organisasi 34 Penilaian Terhadap Kinerja Direksi Mengenai
116
Struktur Korporasi Jasa Marga 37 Pengelolaan Perseroan Sesuai dengan RKAP
Struktur Kelompok Usaha Jasa Marga 37 Pandangan Atas Penerapan Tata Kelola
119
Entitas Anak 38 Perusahaan
Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama 46 Kepatuhan Terhadap Ketentuan Peraturan
Perundang-Undangan dan Pengendalian Internal 119
Aset Keuangan 47
Modal Insani Jasa Marga 49 Penerapan Prinsip-prinsip Tata Kelola Perusahaan
120
Transformasi di Bidang Modal Insani 49 yang Baik
Jumlah dan Komposisi Karyawan 51 Penerapan Sistem Pelaporan Pelanggaran
Kebijakan dalam Kesempatan Kerja 55 121
(Whistleblowing System/WBS)
Pengembangan Kompetensi, Kinerja dan Karir 56 Laporan Direksi 123
Karyawan Strategi dan Kebijakan Strategis Perseroan 126
Pendidikan dan Pelatihan 56 Analisis Kinerja Perseroan 130
Produktivitas Karyawan 59 Perbandingan Target dan Pencapaian Kinerja 130
Remunerasi Karyawan 59 Perseroan
Penghargaan kepada Karyawan 60 Kendala yang Dihadapi Perseroan dan Langkah 131
Harmonisasi Hubungan Industrial 60 Penyelesaiannya
Biaya Sumber Daya Manusia 60 Prospek Usaha Perseroan ke Depan 133
Situs Web Jasa Marga 61 Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang 134
Manajemen Jasa Marga 62 Berkesinambungan
Dewan Komisaris 62 Pengelolaan Human Capital 135
Direksi 64 Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan 135
Komite Audit 66 Perusahaan
Komite Nominasi, Remunerasi dan Risiko 67 Perubahan Komposisi Direksi dan Alasan 136
Pejabat Senior Jasa Marga 68 Perubahannya
Ikhtisar 2017 77 Ucapan Terima Kasih 137
Ikhtisar Keuangan 2013-2017 78
Ikhtisar Operasional 2013-2017 80 Analisa dan Pembahasan Manajemen 141
Program Transaksi non tunai di jalan tol 84 Tinjauan Umum 142
Tinjauan Kinerja Perseroan Dibandingkan dengan 142
Kilas Balik 2017 86 Industri Jalan Tol
Penghargaan dan Sertifikasi 90 Tinjauan Operasi per Segmen Usaha 145
Saham JSMR dan Obligasi Jasa Marga 93 Dasar Penerapan Segmen Usaha Jasa Marga 146
Saham JSMR dan Obligasi 94 Segmen Usaha Jalan Tol 146
Kronologi Pencatatan Saham JSMR 94 Kinerja Tol Segmen Utama 151
Informasi Harga dan Volume Perdagangan 94 Kinerja tol Segmen Lainnya 156
Saham JSMR Segmen Usaha Pengembangan Usaha Lain 168
Kondisi Pasar Modal dan Kinerja Saham 98 Analisa Kinerja Keuangan Komprehensif 170
JSMR Selama Tahun 2017 Kinerja Keuangan 2017 dan 2016 170
Komposisi Kepemilikan Saham JSMR 98 Laporan Laba Rugi Konsolidasian 170
Informasi Pemegang Saham Utama dan 99 Pendapatan Usaha 171
Pengendali Beban Usaha 171
Pemegang Saham JSMR dengan Kepemilikan 99 Pendapatan Tol 171
5% atau Lebih Pendapatan usaha lannya 173
Pemegang Saham JSMR dengan Kepemilikan 99 Pendapatan konstruksi 173
Kurang dari 5% Beban tol dan usaha lainnya 175
Kepemilikan Saham JSMR oleh Dewan 100 Laba bruto 176
Komisaris, Direksi dan Karyawan Beban umum dan adminstrasi 176
Pemegang Saham JSMR 100 Penghasilan keuangan dan penghasilan lain- 177
Obligasi Jasa Marga 101 lain
Kronologi Emisi Obligasi Jasa Marga 101 Laba Usaha 179
Obligasi Jasa Marga Beredar Tahun 2016 dan 102 Biaya keuangan dan bagian atas rugi neto 179
2017 entias asosiasi
Sepuluh Pemegang Obligasi terbesar Jasa Marga 103 Laba sebelum pajak 180
Komodo Bond 105 Beban Pajak penghasilan 180
Informasi Aksi Korporasi 106 Laba Tahun Berjalan 181
Sekuritisasi Aset Jagorawi 106 Penghasilan (beban) komprehensif lain 181
Laporan Dewan Komisaris 110 Laba komprehensif tahun berjalan 182
Perubahan Komposisi dan Perubahan Pembagian Bagian atas rugi neto entitas asosiasi 183
111 Laba per saham 183
Tugas Dewan Komisaris
Laporan posisi keuangan konsolidasian 184
Aset 184
DafTar isi
Komite Nominasi, Remunerasi dan Risiko 391 Pengelolaan Laporan Harta Kekayaan 440
Dasar Hukum Pembentukan Komite 391 Penyelenggara Negara (LHKPN)
Nominasi, Remunerasi dan Risiko Tata Kelola Teknologi Informasi 440
Tugas dan Tanggung Jawab Komite 391 Auditor Eksternal 447
Nominasi, Remunerasi dan Risiko Akses Terhadap Informasi dan Data Perseroan 449
Independensi Komite Nominasi, 392 Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan 451
Remunerasi dan Risiko Lingkungan Hidup 456
Kebijakan Suksesi Direksi 393 Pelestarian Lingkungan Hidup 456
Pelatihan dan Pengembangan 394 Rencana Kegiatan 456
Kompetensi Komite Nominasi, Ketenagakerjaan, Keselamatan, dan Kesehatan 458
Remunerasi dan Risiko Kerja
Rapat Komite Nominasi, 394 Rencana Kegiatan 460
Remunerasi dan Risiko Kegiatan yang Dilakukan 462
Remunerasi Komite Nominasi, 395 Keselamatan dan Kesehatan Kerja 465
Remunerasi dan Risiko Rencana Kegiatan 465
Pencapaian Indikator Kinerja Kunci 395 Kegiatan yang Dilakukan dan Dampak Kegiatan 466
Komite Nominasi, Remunerasi dan Pengembangan Sosial dan Kemasyarakatan 469
Risiko Rencana Kegiatan 469
Laporan Pelaksanaan Tugas Komite 395 Kegiata yang Dilakukan 470
Nominasi, Remunerasi dan Risiko Tanggung Jawab kepada Konsumen 476
Profil Komite Nominasi, Remunerasi 396 Rencana Kegiatan 476
dan Risiko Kegiatan yang Dilakukan dan Dampak Kegiatan 476
Sekretaris Dewan Komisaris 399 Daftar Alamat 482
Sekretaris Perusahaan 400 Kantor Pusat Jasa Marga 482
Struktur Organisasi Corporate Secretary 400 Kantor Cabang Jasa Marga 483
Tugas dan Tanggung Jawab Corporate 401
Entitas Anak Jasa Marga 483
Secretary
Entitas Asosiasi Jasa Marga 485
Pelaksanaan Kegiatan Corporate Secretary 401
Riwayat Jabatan Corporate Secretary 402 Aset Keuangan Jasa Marga 486
Pengembangan Kompentensi Corporate 402 Lembaga dan Profesi Penunjang Pasar Modal 486
Secretary Tanggung Jawab Manajemen atas Laporan Tahunan 2017 488
Profil Corporate Secretary 402 Lampiran 490
Unit Internal Audit 403 Daftar Istilah 490
Pengangkatan dan Pemberhentian Head of 403 Referensi Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) 491
Internal Audit No. 29/POJK.04/2016 dan Surat Edaran OJK No. 30/
Struktur dan Kedudukan Unit Internal Audit 403 SEOJK.04/2016
Pedoman Kerja Internal Audit 404 Laporan Keuangan Konsolidasian 502
Kode Etik Auditor Internal 404
Tugas dan Tanggung Jawab Internal Audit 405
Pengembangan Kompetensi Sumber Daya 405
Manusia Internal Audit dan Sertifikasi Profesi
Audit Dalam Laporan Tahunan ini, nama PT Jasa Marga (Persero) Tbk.
Hasil Audit Unit Internal Audit 406
Kegiatan Pendukung Audit Lainnya 406 dapat disingkat “Jasa Marga”, “Perseroan” atau “Perusahaan”.
Evaluasi Kinerja Unit Internal Audit 406
Laporan Pelaksanaan Kegiatan Unit Internal 407 Pernyataan Penyangkalan
Audit Tahun 2017 Dokumen ini dapat berisi beberapa pernyataan yang merupakan
Profil Head of Internal Audit 407 proyeksi dan pandangan masa depan yang menggambarkan
Sistem Pengendalian Internal Perusahaan 407 cara pandang Perseroan terhadap kejadian-kejadian dan kinerja
Sosialisasi Pemahaman Kerangka SPIP 408 keuangan di masa depan, serta kondisi keuangan, hasil operasi
Review atas Pelaksanaan Sistem 408 dan hasil usaha, kondisi ekonomi, kondisi sektor, kondisi lalu
Pengendalian Internal Perusahaan lintas, serta rencana dan tujuan terkait. Pandangan-pandangan
Manajemen Risiko Jasa Marga 409 ini didasarkan pada beberapa estimasi dan asumsi saat ini
Kebijakan Manajemen Risiko 410 yang dapat berubah seiring dengan ketidakpastian, kontijensi
Perjalanan Pengelolaan Risiko Jasa Marga 410 dan berbagai risiko bisnis, ekonomi dan kompetisi yang dapat
Struktur Tata Kelola Manajemen Risiko 411
berubah sewaktu-waktu; dapat menyebabkan hasil, kinerja dan
Risiko Perseroan dan Pengelolaannya 414
Implementasi Program Kerja Manajemen 418 kejadian sebenarnya berbeda secara material dari yang telah
Risiko diprediksi atau diproyeksi; dan hal ini berada di luar kendali
Profil VP Risk and Quality Management 423 Perseroan dan Direksi Perseroan. Pernyataan-pernyataan
Perkara Penting yang Dihadapi Jasa Marga 424 tersebut tidak terkait baik secara langsung maupun secara
Informasi tentang Sanksi Administratif 428 ekslusif dengan fakta-fakta historis dan tidak mencerminkan
Kode Etik 429 niat, rencana, ekspektasi, asumsi dan keyakinan Perseroan
Program Kepemilikan Saham oleh Karyawan dan/ 434 mengenai kejadian-kejadian di masa datang. Tidak ada jaminan
atau Manajemen bahwa kejadian di masa datang akan muncul, proyeksi akan
Sistem Pelaporan Pelanggaran (Whistleblowing 435 tercapai, atau asumsi Perseroan benar. Pernyataan-pernyataan
System) tersebut bukan dan tidak dapat dianggap sebagai representasi
Konsistensi Penerapan GCG 439 atas kinerja Perseroan di masa datang.
Perlakuan yang Sama Terhadap Seluruh 439
Pemegang Saham Informasi lebih lanjut dapat dilihat di situs web www.jasamarga.
Pengadaan Barang dan Jasa 439
com
mengenaL
jasa marga
Kan
Pla tor Pus
za T
ol T at PT J
MII a
Jak sa Ma
arta rga
(Perse
ro)
T bk.
yan
g te
rlet
ak d
i
kegiaTan usaha
KEGIATAN USAHA SESUAI ANGGARAN DASAR KEGIATAN USAHA yANG DIJALANKAN
Sesuai Anggaran Dasar yang telah disesuaikan dalam rangka Untuk mencapai maksud dan tujuan tersebut, Perseroan
standarisasi BUMN Terbuka dan pemenuhan tata kelola di melaksanakan kegiatan usaha dan penunjang sebagai
bidang peraturan Pasar Modal sebagaimana dinyatakan berikut:
dalam Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 98 tanggal
28 April 2017 yang dibuat dihadapan Ir. Nanette Cahyanie Kegiatan Usaha Utama
Handari Adi Warsito, SH., Notaris di Jakarta berikut surat 1. Melakukan perencanaan teknis, pelaksanaan konstruksi,
Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Anggaran Dasar dari pengoperasian dan/atau pemeliharaan jalan tol.
Direktur Jenderal Administrasi Hukum Umum Kementeriaan 2. Mengusahakan lahan di ruang milik jalan tol (Rumijatol)
HAM No. AHU-0055628.AH.01.11.TAHUN 2017 tanggal 28 dan lahan yang berbatasan dengan Rumijatol untuk
April 2017 dan telah didaftar dalam Daftar Perseroan No. tempat istirahat dan pelayanan, berikut dengan fasilitas-
AHU-0036530.AH.01.11.TAHUN 2017 tanggal 28 April 2017 fasilitas dan usaha lainnya.
serta Akta Pernyataan Keputusan Rapat Umum Pemegang
Saham Tahunan tertanggal 15 Maret 2017 No. 20 dan Akta Kegiatan Usaha Penunjang
Pernyataan Keputusan Rapat tertanggal 23 Maret 2017 No. 1. Bidang pengembangan properti di wilayah yang
37, yang keduanya dibuat oleh Ir. Nanette Cahyanie Handari berdekatan dengan koridor jalan tol.
Adi Warsito, SH., Notaris di Jakarta serta telah mendapatkan 2. Bidang pengembangan jasa untuk usaha-usaha yang
Penerimaan Pemberitahuan dari Direktur Jenderal terkait dengan moda-moda/sarana transportasi,
Administrasi Hukum Umum tanggal 24 Maret 2017 No. AHU- pendistribusian material cair/padat/gas, jaringan sarana
AH.01.03-0121417, maksud dan tujuan Perseroan adalah informasi, teknologi dan komunikasi, terkait dengan
turut serta melaksanakan dan menunjang kebijaksanaan dan koridor jalan tol.
program Pemerintah di bidang ekonomi dan pembangunan 3. Bidang jasa dan perdagangan untuk layanan konstruksi
nasional pada umumnya, khususnya pembangunan di pemeliharaan dan pengoperasian jalan tol.
bidang pengusahaan jalan tol dengan sarana penunjangnya
dengan menerapkan prinsip-prinsip perseroan terbatas.
Dewan Komisaris dan Direksi secara berkala setiap tahun Terbesar Potensi Indikator Pengukuran:
• Panjang jalan tol yang dimiliki vs.
melakukan evaluasi terhadap pencapaian Visi dan Misi kompetitor.
Perseroan dan untuk tahun buku 2017, visi dan misi telah • Cakupan bisnis di setiap rantai nilai.
direview dan disetujui oleh Direksi/Dewan Komisaris.
Pengertian:
BAGAN PROSES PENyUSUNAN VISI DAN MISI
• Menjadi tulang punggung pemerintah
dalam pembangunan dan pengelolaan
jalan tol.
KEBUTUHAN DAN HARAPAN
PARA PEMANGKU
• Menjadi pilihan utama investor, mitra,
KEPENTINGAN dan pelanggan.
• Beroperasi sesuai dengan prinsip-prinsip
good corporate governance.
Terpercaya
DIREKSI DAN Potensi Indikator Pengukuran:
DEWAN KOMISARIS • Persepsi pemerintah, investor, dan mitra.
• Tingkat kepuasan pelanggan.
VISI DAN MISI
• Jumlah dispute dengan investor dan
PERUBAHAN STRATEGIS PENCAPAIAN KINERJA DAN mitra.
LINGKUNGAN EKSTERNAL KEKUATAN INTERNAL • GCG Score.
DAN PELUANG BISNIS PERUSAHAAN
Pengertian:
• Memiliki pertumbuhan skala bisnis dan
keuntungan yang berkelanjutan.
Dalam rangka percepatan transformasi ekonomi Indonesia
• Memiliki bisnis non-tol yang bersinergi
dan penguatan konektivitas nasional sebagai salah satu dengan bisnis jalan tol.
pilar utama dalam program Masterplan Percepatan dan
Perluasan Pembangunan Ekonomi di Indonesia (MP3EI) Potensi Indikator Pengukuran:
yang ditetapkan Pemerintah, diperlukan pondasi keuangan Berkesinambungan • Pertumbuhan aset.
dan aset Perseroan yang kuat sebagai market leader yang • Pertumbuhan kinerja keuangan bisnis
menguasai mayoritas jalan tol di Indonesia dengan kapasitas jalan tol dan non-tol.
keuangan yang memungkinkan Perseroan untuk mengambil
Penjelasan:
Memimpin • Meningkatkan konektivitas antar daerah di Indonesia
Pembangunan Jalan melalui pengembangan jalan tol dengan berbagai skema
Tol di Indonesia bisnis.
untuk Meningkatkan • Turut serta dalam proyek-proyek jalan tol flagship
Konektivitas Nasional pemerintah dengan tetap memperhatikan factor
kelayakan komersial.
Penjelasan:
• Menjalankan usaha di seluruh rantai nilai jalan tol dengan
Menjalankan Usaha
Jalan Tol di Seluruh berbagai skema bisnis secara efisien dan kompetitif.
Rantai Nilai Secara • Memastikan pertumbuhan bisnis di seluruh rantai nilai jalan
Profesional dan tol berkelanjutan.
Berkesinambungan • Mengoptimalkan sinergi antar bisnis di seluruh rantai nilai
jalan tol.
Penjelasan:
Memastikan potensi-potensi bisnis yang timbul dari
pembangunan jalan tol dapat dimanfaatkan dengan
bebagai skema bisnis untuk kemajuan masyarakat dan
Memaksimalkan Pengembangan keuntungan Perusahaan.
Kawasan untuk Meningkatkan Kemajuan
Masyarakat dan Keuntungan Perusahaan
Penjelasan:
Memastikan kepuasan pelanggan melalui:
Meningkatkan • Penyediaan jalan tol yang aman dan berkualitas.
Kepuasan Pelanggan
dengan Pelayanan
• Pelayanan lalu lintas dan transaksi yang baik, cepat
Prima tanggap, dan akurat dengan memanfaatkan teknologi
secara optimal.
Sejak ditetapkannya Visi dan Misi Perseroan pada tahun 3. Organisasi dan Sumber Daya Manusia (SDM)
2017, Perseroan melakukan langkah-langkah strategis dan Strategi di bidang organisasi dan SDM ditetapkan
terus melakukan pengembangan di berbagai bidang guna melalui pembagian peran dan lingkup tugas di antara
tercapainya Visi tahun 2027 “Menjadi Perusahaan Jalan Tol fungsi asset owner, asset manager, dan service
Nasional Terbesar, Terpercaya dan Berkesinambungan”. provider dalam kelompok usaha (group) Jasa Marga.
Selanjutnya, dilakukan pelatihan sumber daya manusia
Untuk mencapai sasaran pokok yang telah ditetapkan, (SDM) yang disesuaikan dengan pengembangan
Perseroan telah menetapkan strategi yang dibagi kapabilitas organisasi. Selain itu, budaya Perseroan
berdasarkan 4 (empat) bidang sebagai berikut: dikembangkan dan harus dapat diukur dalam
1. Operasional kontribusinya bagi peningkatan kinerja Perseroan.
Di level operasional khususnya pada transaksi tol, Sementara, pengembangan sistem teknologi informasi
pelayanan lalu lintas, dan pelayanan konstruksi, strategi dikelompokkan dalam fungsi enterprise dan bisnis.
yang ditetapkan meliputi peningkatan efisiensi dan
efektivitas operasional untuk meningkatkan EBITDA 4. Keuangan
ruas-ruas tol yang sudah beroperasi. Secara bertahap, Strategi Perseroan adalah dengan melakukan penerbitan
pengoperasian dan pemeliharaan akan menjadi alternatif pendanaan untuk memperoleh sumber
kompetensi utama anak perusahaan yang bergerak di pendanaan baru dalam rangka memenuhi kebutuhan
bidang pengoperasian tol dan pemeliharaan dengan capex yang cukup tinggi, sehingga Perseroan memiliki
konsep cost leadership dan operational excellence fleksibilitas dalam melakukan pendanaan jalan tol baru,
berbasis teknologi melalui metode operating lease serta memastikan setiap transaksi material atau investasi
sampai tahun 2022. melalui proses kajian yang sesuai dengan aturan yang
berlaku.
2. Pengembangan Usaha
Dengan total konsesi sepanjang 1.497 km pada akhir Seluruh langkah-langkah yang dilakukan Perseroan dalam
2017, Perseroan adalah pemegang hak konsesi 33 ruas rangka pencapaian Visi dan Misinya dilakukan dengan
jalan tol, yang 21 ruas di antaranya dengan panjang 681 tetap berpegang teguh pada prinsip-prinsip Tata Kelola
km telah beroperasi (baik seluruhnya atau sebagian) Perusahaan yang Baik (Good Corporate Governance),
dan sisanya masih dalam proses pembebasan lahan manajemen risiko dan mitigasinya, serta pengendalian
dan/atau konstruksi. Pengembangan usaha dilakukan internal.
dengan menyeleksi ruas-ruas potensial berdasarkan
skala prioritas disesuai dengan kapasitas yang dimiliki
oleh Perseroan dan disesuaikan dengan skema
pendanaan, serta dengan mengembangkan usaha lain
melalui pemanfaatan koridor jalan tol dan property
development.
JUJUR
Jasa Marga dalam menjalankan kegiatan usahanya selalu
JUJUR, adil, transparan, dan bebas dari benturan kepentingan.
JUJUR:
Semangat integritas dari hati nurani, bukan hanya mematuhi
peraturan.
J ADIL:
Menjunjung tinggi kesetaraan dan fairness.
SIGAP
Jasa Marga SIGAP melayani pelanggan dan pemangku
kepentingan lainnya dengan bertindak peduli dan proaktif
serta tetap mengedepankan kehati-hatian.
SIGAP MELAyANI:
Bertindak dengan semangat tinggi dalam melayani.
S PEDULI:
Memberikan perhatian dengan penuh empati.
melalui intervensi pada ketiga aspek yaitu kepemimpinan, Empat Nilai inilah yang menjadi landasan dalam interaksi
sistem dan karyawan. Dengan pendekatan tersebut, Insan Jasa Marga dengan para pemangku kepentingan
budaya Jasa Marga selain tertulis dalam kebijakan dan (stakeholders).
prosedur, juga menjadi suatu disiplin (soft skills) yang
dipraktikkan oleh Dewan Komisaris, Direksi dan karyawan Pokok-Pokok buDaya jasa marga
dalam pelaksanaan pekerjaan sehari-hari. Perseroan telah menetapkan Tata Nilai Jasa Marga
sebagai budaya perusahaan yang menjadi landasan dalam
Untuk menyesuaikan dengan arah pertumbuhan dan interaksi Insan Jasa Marga dengan para stakeholders.
pengembangan jangka panjang perusahaan dimana Penjabaran Tata Nilai Jasa Marga berdasarkan Keputusan
potensi bisnis jalan tol untuk masa yang akan datang Direksi Jasa Marga No. 08/KPTS/2016 tentang Penjabaran
masih besar, serta untuk mencapai Visi dan Misi Tata Nilai PT Jasa Marga (Persero) Tbk. adalah sebagai
Perseroan, maka Tata Nilai Jasa Marga pada tahun 2013 berikut:
diubah menjadi: Jujur, Sigap, Mumpuni, dan Respek.
MUMPUNI
Jasa Marga MUMPUNI dalam bekerja atas dasar
kompetensi, konsisten, dan inovatif.
KOMPETEN:
Memiliki kemampuan dan kemauan melaksanakan pekerjaan.
KONSISTEN:
INOVATIf:
Mengembangkan gagasan untuk melakukan perbaikan berkesinambungan.
RESPEK
Jasa Marga RESPEK terhadap pemangku
kepentingan dalam bersinergi mencapai prestasi.
RESPEK:
Menghargai pihak lain secara proporsional.
Memperkenalkan Memperkenalkan
dan memberikan pemahaman nilai-nilai
gambaran yang JSMR kepada insan
tepat mengenai Jasa Marga, sehingga
JSMR secara formal mereka memiliki
kepada seluruh pemahaman yang
insan Jasa Marga sama
Meningkatkan Menumbuhkan
komitmen dan sikap dan perilaku
kinerja anggota yang mampu
organisasi guna berperan memberi
mendukung kontribusi
pencapaian kinerja optimal terhadap
Jasa Marga pencapaian visi
dan misi insan
Jasa Marga
Beberapa program yang telah dilakukan antara lain: 4. Sosialisasi dan survey pemahaman dan efektifitas
1. Kewajiban pencantuman Tata Nilai Perseroan dalam sosialisasi Keputusan Direksi No. 173/KPTS/2014
dokumen pengadaan barang/jasa di lingkungan tanggal 15 Oktober 2014 perihal pedoman sosialisasi
Perseroan dan pada saat dilakukannya aanwijzing (rapat dan evaluasi Visi, Misi dan Tata Nilai Perusahaan pada
penjelasan). Oktober 2014.
2. Dilakukannya survey online Visi, Misi dan Tata Nilai
Perseroan pada seluruh unit kerja dan Cabang. Evaluasi Program peluncuran awal Tata Nilai JSMR telah dilakukan
mencakup evaluasi pemahaman terhadap Visi, Misi pada tanggal 15 Oktober 2014 sesuai dengan SK Direksi No.
dan Tata Nilai serta evaluasi terhadap tingkat efektivitas 173/KPTS/2014, baik secara langsung maupun berjenjang
sosialisasi Visi, Misi dan Tata nilai. (cascading), namun belum diukur efektifitasnya. Dengan
3. Dilakukannya penjabaran Visi, Misi dan Tata Nilai bantuan Konsultan Manajemen, maka tanggal 06-22 Maret
sampai dengan tingkat operasional oleh konsultan. 2015 telah dilakukan Culture Assessment (Pengukuran
Sebagaimana ditetapkan dalam keputusan Direksi No. Budaya) secara online yang ditujukan kepada seluruh
08/KPTS/2016 tentang Penjabaran Tata Nilai PT Jasa responden Jasa Marga, dengan mempertimbangkan upaya
Marga (Persero) Tbk. sosialisasi dan internalisasi yang telah dilakukan oleh Jasa
Marga beberapa waktu yang lalu.
Culture Assessment (Pengukuran Budaya) JSMR lebih Selanjutnya Culture Assessment (Pengukuran Budaya)
dititikberatkan kepada: JSMR akan dilakukan secara berkala setiap tahun untuk
1. Pengenalan (awareness). mengevaluasi dan memantau perkembangan implementasi
2. Pemahaman (understanding). Tata Nilai JSMR. Dengan demikian semua kegiatan
3. Indeks Budaya. terkait dengan implementasi Tata Nilai JSMR dapat
terukur efektifitasnya dan dapat dipahami kelebihan serta
kekurangannya sehingga terkelola dengan baik.
7
6
Roll out
5 Sistem Sosialisasi dan
4 Evaluasi dan Internalisasi
Program Roll Monitoring
Out Sosialisasi Budaya
3 dan Implementasi
Blueprint
Implementasi Internalisasi Budaya
2 Culture Budaya Budaya Perusahaan
Assessment Organisasi Selesai
1 Tata Nilai Index
Operasional
Potret Organisasi
Kondisi
Saat Ini
Mulai Menyusun
Sistem Pelaksanaan roll
Mempersiapkan out, sosialisasi
Evaluasi dan
Menyusun program roll dan internalisasi
1. Melakukan Monitoring
sasaran, strategi out sosialisasi budaya
culture sebagai
Menjabarkan dan program dan internalisasi perusahaan
Kick-off assessment umpan
Mengkaji tata nilai implementasi budaya
meeting & 2. Melakukan balik untuk
kondisi menjadi lebih budaya organisasi organisasi
Strategy analisis perbaikan
organisasi operasional kesenjangan
Exploratory
Meeting
Dengan mempertimbangkan hasil Culture Assessment (Pengukuran Budaya) JSMR, Perseroan merancang program
peluncuran ulang penjabaran JSMR yang bertujuan untuk menghidupkan kembali semangat dalam menerapkan JSMR lebih
lanjut dengan memperhatikan upaya sosialisasi dan internalisasi yang telah dilakukan dinilai cukup berhasil, berdasarkan
klasifikasi kriteria sebagai berikut:
TABEL KLASIFIKASI KRITERIA Hasil Pengukuran Tingkat Pemahaman Visi, Misi dan Tata Nilai Perseroan Tahun 2016
HASIL SURVERy BERDASARKAN dan 2017 disajikan dalam tabel sebagai berikut:
NILAI HASIL SURVEy
Nilai Kriteria TABEL HASIL PENGUKURAN TINGKAT PEMAHAMAN VISI, MISI DAN TATA NILAI
PERSEROAN TAHUN 2016 DAN 2017
<50 Buruk
50-80 Cukup Responden Hasil (%)
2016 2017
>80 Efektif
Internal Perseroan 89,25 (Efektif) 95,9 (Efektif)
External Perseroan 76,00 (Cukup) 99,3 (Efektif)
Tata Nilai Jasa Marga beserta Makna dan Perilaku Utamanya adalah sebagai berikut:
Agility Gesit dan mampu menghadapi perubahan serta berkembang • Cepat, lincah dan adaptif.
secara berkesinambungan dengan tetap memperhatikan prinsip • Gigih, tangguh, pantang
kehati-hatian. menyerah.
Professionalism Memiliki kompetensi terbaik dan bertanggung jawab dalam • Disiplin dan bekerja tuntas.
menyelesaikan pekerjaan secara sistematis, dengan penuh • Kreatif dan inovatif.
semangat dan berorientasi ke depan. • Kerja sama sinergis.
Integrity Konsistensi antara pikiran, perkataan dan tindakan berlandaskan • Jujur dan beretika.
kejujuran, kebenaran, keadilan serta taat pada aturan dan etika • Memenuhi komitmen.
yang berlaku.
Customer focus Memberikan pelayanan yang terbaik dan berkelanjutan kepada • Peduli dan saling menghargai.
pelanggan di seluruh rantai proses bisnis sesuai kebutuhan dan • Sigap dan proaktif.
harapan pelanggan. • Memberikan solusi terbaik.
1978 1983
1984
1986
• Jasa Marga didirikan dengan bidang
usaha pengelolaan, pemeliharaan dan
pengadaan jaringan jalan tol.
• Jagorawi sebagai jalan tol pertama di
Indonesia mulai beroperasi.
1987
1988 1990
2011
• Pengoperasian Jalan
Akusisi PT Jasamarga
Tol Surabaya-Mojokerto
Tollroad Maintenance
(Seksi 1A Ruas
Waru-Sepanjang) dan 2012 (dahulu PT Jasa
Layanan Pemeliharaan).
Jalan Tol Semarang-
Solo (Seksi 1 Ruas 2013
Semarang-Ungaran).
• Penandatanganan
Perjanjian Pengusahaan 2014
Jalan Tol (PPJT) Nusa
Dua-Ngurah Rai-Benoa.
• Pengoperasian Jalan
Tol Nusa Dua-Ngurah
Rai-Benoa (Jalan Tol • Pengoperasian Jalan Tol
Bali Mandara) dan Semarang-Solo (Seksi 2 Ruas
Jalan Tol JORR W2 Ungaran-Bawen), Jalan Tol
Utara (Ruas Kebon Bogor Outer Ring Road (Seksi
Jeruk-Ciledug). 2A Kedung Halang-Kedung
Badak) dan Jalan Tol JORR W2
• Pendirian PT Utara (Ruas Ciledug-Ulujami).
Jasamarga Properti • Memenangkan tender hak
pengusahaan Jalan Tol Medan-
Kualanamu-Tebing Tinggi.
• Penandatanganan Perjanjian
Pengoperasian
Jembatan Tol Surabaya -
Madura.
Pengoperasian
Jalan Tol Jakarta
Outer Ring Pengoperasian
Road (Seksi S Jalan Tol
Palikanci Pendirian
Ruas Pondok Pengoperasian
(Palimanan- PT Jalan Tol Fungsi Otorisator
Pinang-Lenteng Jalan Tol
Kanci). Lingkar Luar dikembalikan
Agung). Cipularang
Jakarta. kepada Pemerintah
(Cikampek-
Purwakarta- (Departemen
Padalarang). Pekerjaan Umum
c.q. Badan Pengatur
Jalan Tol (BPJT).
2007 2006
2009 2008
Penandatanganan Perjanjian
• Perubahan Logo Jasa Marga yang Pengusahaan Jalan Tol (PPJT) Bogor
• Pengoperasian Jalan Tol Bogor Penandatanganan Menggambarkan Modernisasi dan Outer Ring Road, PPJT Semarang-
Outer Ring Road (Seksi 1 Ruas Perjanjian Transformasi Perseroan. Solo, PPJT Gempol-Pasuruan, PPJT
Sentul Selatan-Kedung Halang). Pengusahaan • Jasa Marga menjadi perusahaan Gempol-Pandaan, PPJT JORR W2
• Implementasi e-Toll Card. Jalan Tol (PPJT) terbuka melalui Initial Public Utara, PPJT Surabaya-Mojokerto
• Penandatanganan Perjanjian Kunciran- Offering (IPO) dan mencatatkan dan 13 ruas jalan tol yang telah
Pengusahaan Jalan Tol (PPJT) Serpong. sahamnya di Bursa Efek Indonesia. dioperasikan oleh Perseroan.
Cengkareng-Kunciran. • Jalan tol JORR terintegrasi dari
• Akuisisi Jalan Tol Surabaya - Ulujami-Cilincing.
Mojokerto.
01 02
03 04
06
05
08
07
13
14 15
17
16
19
18
20
21 22
17 2010 Akuisisi Jasa Layanan
Pemeliharaan
24
25
Jala
ini m n Tol J
a
yan ulai d goraw
gm ib i
eng angun tahun
hub 1
ung pada t 985. R
kan ahu u
Jak n 19 as jala
arta 73, n to
-Bo m l
gor embe pertam
-Cia n
wi. tang s a di In
epa d
njan onesia
g5
9K
m
Dasar PenDirian Saham Tahunan tertanggal 15 Maret 2017 No. 20 dan Akta
Untuk mendukung gerak pertumbuhan ekonomi, Indonesia Pernyataan Keputusan Rapat tertanggal 23 Maret 2017 No.
membutuhkan jaringan jalan yang andal. PT Jasa Marga 37, yang keduanya dibuat oleh Ir. Nanette Cahyanie Handari
(Persero) Tbk. dibentuk berdasarkan Peraturan Pemerintah Adi Warsito, SH., Notaris di Jakarta serta telah mendapatkan
Republik Indonesia No. 04 tahun 1978 tentang Penyertaan Penerimaan Pemberitahuan dari Direktur Jenderal
Modal Negara Republik Indonesia dalam pendirian Administrasi Hukum Umum Kementerian Hukum dan HAM
Perusahaan Perseroan (Persero) di bidang pengelolaan, tanggal 24 Maret 2017 No. AHU-AH.01.03-0121417 dan
pemeliharaan dan pengadaan jaringan jalan tol, serta telah didaftar dalam Daftar Perseroan No. AHU-0040235.
ketentuan-ketentuan pengusahaannya (Lembaran Negara AH.01.11TAHUN 2017 tanggal 24 April 2017.
Republik Indonesia No. 04 tahun 1978 juncto Surat Keputusan
Menteri Keuangan Republik Indonesia No. 90/KMK.06/1978 Perubahan nama Perseroan
tentang Penetapan Modal Perusahaan Perseroan (Persero) PT Selain perubahan nama terkait perubahan status Perseroan
Jasa Marga tanggal 27 Februari 1978). menjadi perusahaan terbuka pada 12 November 2007,
Perseroan tidak pernah melakukan perubahan nama.
Perseroan didirikan berdasarkan Akta No. 1 tanggal 01 Maret
1978, dengan nama, “PT Jasa Marga (Indonesia Highway kegiaTan usaha
Corporation)”, yang kemudian diubah berdasarkan Akta No. Berdasarkan Pasal 3 Anggaran Dasar Perseroan, maksud
187 tanggal 19 Mei 1981 dan nama Perseroan diubah menjadi dan tujuan Perseroan adalah turut serta melaksanakan
“PT Jasa Marga (Persero)”, keduanya dibuat dihadapan Kartini dan menunjang kebijaksanaan dan program Pemerintah di
Muljadi, SH., pada saat itu Notaris di Jakarta. bidang ekonomi dan pembangunan nasional pada umumnya,
khususnya pembangunan di bidang pengusahaan jalan tol
Berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham dengan sarana penunjangnya dengan menerapkan prinsip-
Luar Biasa pada tanggal 12 September 2007 tentang prinsip perusahaan terbatas. Untuk mencapai maksud dan
perubahan seluruh Anggaran Dasar Perseroan dalam rangka tujuan tersebut, Perseroan melaksanakan kegiatan usaha
Penawaran Umum Perdana Saham, termasuk peningkatan utama sebagai berikut:
modal dasar, modal ditempatkan dan disetor, perubahan nilai 1. Melakukan perencanaan teknis, pelaksanaan konstruksi,
nominal dan klasifikasi saham, perubahan status Perseroan pengoperasian dan/atau pemeliharaan jalan tol.
dari perusahaan tertutup menjadi perusahaan terbuka, dan 2. Mengusahakan lahan di ruang milik jalan tol (Rumijatol)
perubahan nama Perseroan menjadi Perusahaan Perseroan dan lahan yang berbatasan dengan Rumijatol untuk
(Persero) PT Jasa Marga (Indonesia Highway Corporatama) tempat istirahat dan pelayanan, berikut dengan fasilitas-
Tbk. atau PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Keputusan mengenai fasilitas dan usaha lainnya.
perubahan seluruh Anggaran Dasar tersebut dinyatakan
dalam Akta No. 27 tanggal 12 September 2007 dari Notaris Kegiatan usaha tersebut dilakukan Perseroan melalui proses
Ny. Poerbaningsih Adi Warsito, SH. Akta tersebut telah merencanakan, membangun, mengoperasikan dan memelihara
memperoleh pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi jalan tol serta sarana kelengkapannya agar jalan tol dapat
Manusia Republik Indonesia melalui Keputusan No. W7- berfungsi sebagai jalan bebas hambatan yang memberikan
10487 HT.01.04-TH.2007 tanggal 21 September 2007. manfaat lebih tinggi daripada jalan umum bukan tol.
Anggaran Dasar Perseroan telah mengalami beberapa kali Berdasarkan Anggaran Dasar Perseroan, selain melakukan
perubahan dan terakhir telah disesuaikan dalam rangka kegiatan usaha utama, Perseroan juga melakukan kegiatan
standarisasi BUMN Terbuka dan pemenuhan tata kelola di usaha penunjang, yaitu:
bidang peraturan Pasar Modal sebagaimana dinyatakan 1. Bidang pengembangan properti di wilayah yang
dalam Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 98 tanggal berdekatan dengan koridor jalan tol.
28 April 2017 dibuat dihadapan Ir. Nanette Cahyanie 2. Bidang pengembangan jasa untuk usaha-usaha yang
Handari Adi Warsito, SH., Notaris di Jakarta, berikut Surat terkait dengan moda-moda/sarana transportasi,
Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Anggaran Dasar dari pendistribusian material cair/padat/gas, jaringan sarana
Direktur Jenderal Administrasi Hukum Umum Kementerian informasi, teknologi dan komunikasi, terkait dengan
Hukum dan HAM No. AHU-AH.01.03-0131742 tanggal 28 koridor jalan tol.
April 2017 dan telah didaftar dalam Daftar Perseroan No. 3. Bidang jasa dan perdagangan untuk layanan konstruksi,
AHU-055628.AH.01.11TAHUN 2017 tanggal 28 April 2017 pemeliharaan dan pengoperasian jalan tol.
serta Akta Pernyataan Keputusan Rapat Umum Pemegang
PERKEMBANGAN INDUSTRI JALAN TOL DI INDONESIA Pada dasawarsa tahun 1990-an Perseroan lebih berperan
sebagai lembaga otoritas yang memfasilitasi investor-investor
1978 swasta yang sebagian besar ternyata gagal mewujudkan
Sejarah perkembangan industri jalan tol di Indonesia proyeknya. Beberapa jalan tol yang diambil alih Perseroan
dimulai ketika pada tahun 1978, Jalan Tol Jagorawi resmi antara lain adalah JORR (Jakarta Outer Ring Road) dan
dioperasikan untuk pertama kalinya. Pembangunan Jalan Cipularang.
Tol Jagorawi, yang menghubungkan Jakarta-Bogor-Ciawi,
dilakukan oleh pemerintah dengan menggunakan anggaran Dengan terbitnya Peraturan Pemerintah No. 15 tahun
pemerintah dan pinjaman luar negeri, yang diserahkan 2005 yang mengatur tentang jalan tol, peran otorisator
kepada PT Jasa Marga (Persero) Tbk. sebagai penyertaan dikembalikan dari Perseroan kepada Pemerintah. Sebagai
modal. konsekuensinya, Perseroan menjalankan fungsi sepenuhnya
sebagai sebuah perusahaan pengembang dan operator jalan
1980 tol yang akan mendapatkan ijin penyelenggaraan tol dari
Pada akhir dasawarsa tahun 1980-an Pemerintah Indonesia Pemerintah.
mulai mengikutsertakan pihak swasta untuk berpartisipasi
dalam pembangunan jalan tol melalui mekanisme Build, Pembangunan dan pengoperasian jalan tol sejak saat itu
Operate and Transfer (BOT). didasarkan kepada konsep investasi dimana Perseroan
sebagai investor akan berinvestasi pada jalan-jalan tol
2004 yang mempunyai tingkat kelayakan pengembalian secara
Penerbitan Undang Undang No. 38 tahun 2004 tentang Jalan finansial sesuai dengan masa konsesi. Proses untuk
yang menggantikan Undang Undang No. 13 tahun 1980 mendapatkan konsesi jalan tol baru juga harus melalui
serta terbitnya Peraturan Pemerintah No. 15 tahun 2005 yang pembentukan entitas bisnis usaha tersendiri. Perolehan
mengatur lebih spesifik tentang jalan tol, terjadi perubahan konsesi jalan tol didapatkan melalui beberapa cara, yaitu
mekanisme bisnis jalan tol di antaranya adalah dibentuknya dengan berpartisipasi dalam tender ruas jalan tol yang
Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) sebagai regulator industri diselenggarakan oleh pemerintah, maupun akuisisi dengan
jalan tol di Indonesia, serta penetapan tarif tol oleh Menteri menambah kepemilikan saham pada ruas-ruas tol potensial.
Pekerjaan Umum dengan penyesuaian setiap dua tahun Selain itu, Perseroan juga dapat mengajukan kepada
berdasarkan angka inflasi. Pemerintah untuk membangun suatu ruas jalan tol yang tidak
terdapat dalam rencana Pemerintah, yang merupakan skema
PERKEMBANGAN BISNIS JASA MARGA yang disebut unsolicited.
Pada awal berdirinya, Perseroan berperan tidak hanya
sebagai operator tetapi memikul tanggung jawab sebagai Untuk mendukung ekspansi dan pengembangannya,
otoritas jalan tol di Indonesia. Hingga tahun 1987 Perseroan Perseroan menjadi perusahaan terbuka dan tercatat di Bursa
adalah satu-satunya penyelenggara jalan tol di Indonesia Efek Indonesia (dahulu Bursa Efek Jakarta) sejak Pemerintah
yang pengembangannya dibiayai Pemerintah dengan melepas 30% sahamnya kepada masyaraka/publik pada
dana berasal dari pinjaman luar negeri serta penerbitan tanggal 12 November 2007.
obligasi Jasa Marga. Sebagai jalan tol pertama di Indonesia
yang dioperasikan oleh Perseroan, Jalan Tol Jagorawi
(Jakarta-Bogor-Ciawi) merupakan tonggak sejarah bagi
perkembangan industri jalan tol di Tanah Air yang mulai
dioperasikan sejak tahun 1978.
Management Trainee PT Jasa Marga (Persero) Tbk. tengah mempelajari proyek Jalan Tol Kunciran-Cengkareng.
PERKEMBANGAN BISNIS JALAN TOL pengusahaan jalan tol (PPJT) yaitu Jalan Tol Bogor Outer
Melalui Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol (PPJT) yang Ring Road yang konsesinya dipegang oleh PT Marga Sarana
ditandatangani pada tanggal 07 Juli 2006, 13 (tiga belas) Jabar, Jalan Tol Semarang-Solo oleh PT Trans Marga Jateng,
ruas jalan tol Perseroan yang sudah beroperasi saat itu Jalan Tol Gempol-Pasuruan oleh PT Jasamarga Gempol
mempunyai masa konsesi selama 40 tahun berlaku efektif Pasuruan, PPJT Gempol-Pandaan oleh PT Jasamarga
sejak 01 Januari 2005, dengan pengecualian PPJT JORR Pandaan Tol, Jalan Tol JORR W2 Utara oleh PT Marga
Seksi S yang pada tahun 2013, Jasa Marga telah ditunjuk Lingkar Jakarta, dan Jalan Tol Surabaya-Mojokerto oleh
sebagai operator sementara berdasarkan Keputusan PT Jasamarga Surabaya Mojokerto.
Menteri Pekerjaan Umum No. 80.1/KPTS/M/2013
tentang Pengoperasian Sementara Jalan Tol Lingkar Luar Selain terus berupaya menambah jumlah konsesi jalan
Jakarta Seksi Pondok Pinang-Jagorawi (JORR S). Dalam tol baru, Perseroan juga menambah porsi kepemilikan di
perkembangannya, Perseroan terus melakukan upaya untuk Anak Perusahaan pemegang konsesi jalan tol. Tahun 2009,
menambah kepemilikan konsesi jalan tol baru. Sejak tahun Perseroan meningkatkan penyertaan kepemilikan saham dan
2006, Perseroan telah menandatangani 6 (enam) perjanjian menjadi pemegang saham mayoritas pada
PT Marga Kunciran Cengkareng, pemegang konsesi Jalan Tol Sedangkan pada tahun 2017, Jasa Marga mengoperasikan
Cengkareng-Kunciran; PT Marga Trans Nusantara, pemegang jalan tol sepanjang 88,59 km, yaitu Jalan Tol Semarang-
konsesi Jalan Tol Kunciran-Serpong; dan PT Marga Solo Seksi Bawen-Salatiga (17,5 km), Jalan Tol Medan-
Nujyasumo Agung, pemegang konsesi Jalan Tol Surabaya- Kualanamu-Tebing Tinggi Ruas Kualanamu-Sei Rampah
Mojokerto yang mempunyai masa konsesi 35 tahun. Tahun (41,69 km), Jalan Tol Gempol-Pasuruan Ruas Gempol-
2011, Perseroan meningkatkan penyertaan kepemilikan Rembang (13,9 km), dan Jalan Tol Surabaya-Mojokerto Seksi
saham hingga menjadi pemegang saham mayoritas dengan Sepanjang-Krian (15,5 km). Selain itu, pada tahun 2017, Jasa
melakukan pembelian saham pemegang saham eksisting Marga telah memenangkan tender Jalan Tol Probolinggo-
pada PT Marga Bumi Adhikaraya sebagai pemilik konsesi Banyuwangi (172,9 km) dan Jakarta-Cikampek II Selatan (64
Jalan Tol Gempol-Pandaan dengan masa konsesi 35 tahun. km) yang merupakan proyek inisiasi Perseroan.
Selain itu, bersama konsorsium 4 (empat) BUMN, BUMD dan
Pemerintah Daerah, Perseroan ditunjuk sebagai pemrakarsa Dengan demikian, sampai dengan 31 Desember 2017,
proyek Jalan Tol Nusa Dua-Ngurah Rai-Benoa di Bali dengan melalui 8 Cabang dan 22 Anak Perusahaan di bidang usaha
masa konsesi 45 tahun. jalan tol (APJT-Anak Perusahaan Jalan Tol), Perseroan adalah
pemegang hak konsesi untuk 33 ruas jalan tol sepanjang
Pada tahun 2014, bersama 3 (tiga) konsorsium BUMN, 1.497 km, yang 21 ruas di antaranya dengan panjang
Perseroan memenangkan tender pengusahaan Jalan Tol 681 km telah beroperasi (baik seluruhnya atau sebagian),
Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi, sehingga sampai dengan sehingga Perseroan masih menjadi pemimpin pasar dengan
akhir tahun 2014 melalui Anak Perusahaan yang dibentuk menguasai pangsa pasar sebesar 62% dalam panjang jalan
Perseroan dengan beberapa partner usaha dimana Perseroan tol beroperasi di Indonesia.
mempunyai kepemilikan mayoritas lebih dari 51%, Perseroan
memiliki tambahan 10 (sepuluh) ruas jalan tol baru dengan PERKEMBANGAN USAHA LAIN
panjang 273 km. Kemudian pada tahun 2015, Perseroan Selain bergerak dalam bisnis jalan tol, Perseroan juga
mengakuisisi Jalan Tol Solo-Ngawi, Jalan Tol Ngawi- melakukan beberapa kegiatan usaha lain untuk mensinergikan
Kertosono, dan Jalan Tol Cinere-Serpong. dan memaksimalkan pengembangan aset-aset yang dimiliki
Perseroan. Kegiatan usaha tersebut diperkuat dengan
Tahun 2016, Perseroan telah memenangkan tender Jalan Tol mendirikan tiga entitas anak perusahaan yaitu PT Jasamarga
Semarang-Batang (75 km), Jalan Tol Balikpapan-Samarinda Tollroad Maintenance (dahulu PT Jasa Layanan Pemeliharaan/
(99,35 km), Jalan Tol Manado-Bitung (39,9 km), Jalan Tol JLP, sebelumnya PT Sarana Marga Utama), yang didirikan
Pandaan-Malang (37,6 km), dan Jalan Tol Jakarta-Cikampek pada tahun 1988 dan diakuisisi sejak tahun 2010 bergerak
II Elevated (36,4 km) yang merupakan proyek inisiasi dalam bidang jasa konstruksi, perdagangan dan persewaan
Perseroan. Sampai dengan akhir tahun 2016, Perseroan telah kendaraan; PT Jasamarga Properti yang didirikan pada tahun
mengoperasikan jalan tol sepanjang 593 km, termasuk ruas- 2013 dan bergerak dalam bidang pembangunan, perdagangan
ruas baru yang dioperasikan secara bertahap yaitu Jalan Tol dan jasa terkait properti; serta PT Jasamarga Tollroad
Bogor Outer Ring Road Ruas Sentul Selatan-Kedung Badak Operator (dahulu PT Jasa Layanan Operasi) yang didirikan
(5,8 km); Jalan Tol Semarang-Solo Ruas Semarang-Bawen pada tahun 2015 dan bergerak dalam bidang usaha layanan
(23,1 km); serta Jalan Tol Surabaya-Mojokerto Ruas Waru- pengoperasian Jalan Tol.
Sepanjang (2,3 km), dan Ruas Krian-Mojokerto (18,5 km); dan
mengoperasikan secara penuh Jalan Tol Nusa Dua-Ngurah Berdasarkan jenis usaha yang dilakukan maka pendapatan
Rai-Benoa (10 km), Jalan Tol JORR W2 Utara (7,7 km), dan usaha Perseroan berasal dari transaksi kendaraan yang
Jalan Tol Gempol-Pandaan (13,61 km). melewati jalan tol (pendapatan tol) dan pendapatan usaha
lain yang terdiri dari sewa lahan, pendapatan iklan, tempat
peristirahatan dan jasa pengoperasian jalan tol pihak lain
serta jasa pemeliharaan.
sTrukTur organisasi
Dalam rangka mencapai Visi dan Misi serta rencana strategis bisnis Perseroan dan sesuai dengan
kebijakan strategis di bidang modal insani yang berbasis pada kompetensi, Perseroan memerlukan
organisasi yang merupakan pengelompokan fungsi dengan pendekatan hard dan soft competencies
untuk menunjang efektifitas dan kinerja organisasi.
DIVISI HIGHWAy
DIVISI ACCOUNTING AND TAX ENGINEERING PLANNING
AND DEVELOPMENT
Siti Sarah
Ayu Widya Kiswari
DIREKTUR UTAMA
Desi Arryani
Dadan Waradia
Nixon Sitorus
UNIT COMMUNITY
NON-TOLL ROAD DEVELOPMENT PROGRAM
SUBSIDIARIES BRANCH OFFICES
COMPANIES Prihandayani
Perseroan memiliki 5 direktorat dimana setiap direktorat pengoperasian dan pemeliharaan jalan tol yang
memiliki fungsi dan ruang lingkup kerja masing-masing. diaksanakan oleh Cabang.
• Mengarahan pengelolaan Anak Perusahaan Jalan Tol di
bidang operasi dan pemeliharaan.
DirekToraT Pengembangan
DirekToraT sumber Daya manusia Dan
UNIT KERJA: umum
Divisi Toll Road Business Development; Divisi Related UNIT KERJA:
Business Development; dan Divisi Highway Engineering Divisi Human Capital Strategy and Policy, Divisi Human
Planning and Development. Capital Services, Unit Jasa Marga Learning Institute, Unit
Community Development Program dan Divisi General
Fungsi dan Ruang Lingkup Kerja: Affairs.
• Memastikan rencana strategis pengembangan
usaha jalan tol dan bisnis lain serta perencanaan dan Fungsi dan Ruang Lingkup Kerja:
pengembangan teknik jalan tol. • Memastikan tersedianya rencana strategis bidang
• Mengkoordinir pengendalian Anak Perusahaan Jalan pengembangan dan pengelolaan bidang human
Tol dan Anak Perusahaan Usaha Lain terutama bidang capital, bidang umum dan program kemitraan dan bina
eksekusi investasi pengembangan bisnis jalan tol lingkungan.
tahap persiapan dan konstruksi dan usaha lain tahap • Mengarahkan pengelolaan Anak Perusahaan di bidang
perencanaan, pengembangan dan pengendalian pengelolaan human capital dan umum.
investasi.
DirekToraT keuangan
DirekToraT oPerasi i UNIT KERJA:
UNIT KERJA: Divisi Corporate Planning & Portfolio Management, Divisi
Divisi Information and Technology dan Divisi Business Corporate Finance, Divisi Accounting and Tax, Divisi Risk
Management. and Quality Management dan Divisi Legal and Compliance.
Fungsi dan Ruang Lingkup Kerja: Fungsi dan Ruang Lingkup Kerja:
• Memastikan tersedianya rencana strategis bidang • Memastikan tersedianya rencana strategis bidang
teknologi dan komunikasi perusahaan dan mengarahkan, keuangan dan investasi, bidang manajemen risiko dan
memimpin dan mengendalikan pelaksanaan kegiatan mutu, serta bidang hokum dan kepatuhan Perusahaan
dan program kerja di bidang pengoperasian Jalan Tol untuk memastikan terjadinya keselarasan antara stategi
Anak Perusahaan. bisnis Perusahaan yang tertuang dalam Rencana
• Mengoordinasikan pengendalian Anak Perusahaan Jangka Panjang Perusahaan (RJPP) dengan kegiatan
Jalan Tol tahap operasi dan konstruksi-operasi serta operasional Perusahaan dan Anak Perusahaan sehingga
pengendalian Usaha Lain dan Anak Perusahaan. dapat mendukung pertumbuhan dan perkembangan
Perusahaan.
DirekToraT oPerasi ii • Memberikan arahan pengelolaan Anak Perusahaan di
UNIT KERJA: bidang keuangan, hukum dan kepatuhan dan risiko,
Divisi Operation Management, Divisi Maintenance dan mutu, K3 dan lingkungan serta kinerja ekselen.
Cabang.
Selain unit-unit kerja di atas, Perseroan juga memiliki
Fungsi dan Ruang Lingkup Kerja: beberapa unit kerja yang langsung dikendalikan oleh
• Memastikan tersedianya rencana strategis bidang Direktur Utama yaitu Unit Internal Audit dan Corporate
pengoperasian dan pemeliharaan jalan tol dan Secretary. Sedangkan Toll Road Subsidiaries dan Non
mengarahkan, memimpin dan mengendalikan Toll Road Subsidiaries berada di bawah kendali Direksi
pelaksanaan kegiatan dan program kerja di bidang Perseroan.
70% 30%
NEGARA REPUBLIK PUBLIK
INDONESIA
99,8%
PT Jasamarga
Properti
Catatan:
* Investasi di PT Trans Marga Jateng (TMJ) dicatat sebagai investasi pada Ventura Bersama, sehingga Perseroan tidak mengkonsolidasi laporan keuangan
TMJ ke dalam laporan keuangan konsolidasian Perseroan.
enTiTas anak
Status*
Beroperasi 62,8%
JLJ merupakan entitas anak Jasa Marga yang yang
Susunan Pengurus
bergerak dalam bidang jasa pengoperasian jalan tol.
Direktur Utama: Ricky Distawardhana
Pendapatan utama JLJ diperoleh dari pengoperasian,
Direktur Keuangan dan Umum: Satria
220,0
pemeliharaan dan pengamanan Jalan Tol Lingkar Luar
Ganefanto
135,1
Jakarta (Jakarta Outer Ring Road/JORR). JLJ didirikan
Komisaris Utama:
pada tanggal 22 Desember 2000.
Kushartanto Koeswiranto
Komisaris: Siswadi
Kepemilikan Saham
Komisaris: R. Kristianto
Jasa Marga: 99%
2016
2017
Inkopkar Jasa Marga: 0,1%
Status*
MSJ merupakan entitas anak Jasa Marga yang Beroperasi
didirikan untuk melaksanakan pengusahaan Jalan Tol 15,6%
Bogor Outer Ring Road, yang meliputi pendanaan, Susunan Pengurus
perencanaan teknik, pelaksanaan konstruksi, Direktur Utama: Hendro Atmodjo
pengoperasian dan pemeliharaan jalan tol, serta Direktur Keuangan: Muhdor Nurohman
usaha-usaha lainnya sesuai dengan ketentuan- Direktur Teknik & Operasi: Tita Paulina
1.933,0
ketentuan dan peraturan perundang undangan yang Komisaris Utama: Sari Putra Joseph
berlaku. Jalan Tol Bogor Outer Ring Road (BORR)
1.671,4
2017
Kepemilikan Saham
Jasa Marga: 55%
PT CMNP Tbk: 30%
PT Jasa Sarana: 15%
Status*
JSM merupakan entitas anak Jasa Marga yang didirikan Beroperasi
untuk melaksanakan pengusahaan Jalan Tol Surabaya- 32,4%
Mojokerto, yang meliputi pendanaan, perencanaan Susunan Pengurus
teknik, pelaksanaan konstruksi, pengoperasian dan Direktur Utama: Budi Pramono
pemeliharaan jalan tol, serta usaha-usaha lainnya Direktur Keuangan: Syafaruddin A.R.
sesuai dengan ketentuan-ketentuan dan peraturan Direktur Teknik dan Operasional: Ari
5.073,7
perundang undangan yang berlaku. JSM didirikan Wibowo
3.832,5
pada tanggal 19 Agustus 1994. Jalan Tol Surabaya- Direktur Administrasi dan Umum: Kamil
Mojokerto Ruas Waru-Sepanjang (2,3 km) beroperasi
Rusnandar
sejak 05 September 2011 dan Ruas Sepanjang-Krian
Komisaris Utama: Agung yunanto
(15,5 km) beroperasi sejak 19 Desember 2017.
Komisaris: Amien Moeladi
2016
2017
Komisaris: Muh Najib Fauzan
Kepemilikan Saham
Jasa Marga: 55%
Moeladi Grup: 25%
PT Wijaya Karya: 20%
Status*
Beroperasi
JBT merupakan entitas anak Jasa Marga yang didirikan
untuk melaksanakan pengusahaan Jalan Tol Nusa
Susunan Pengurus
Dua-Ngurah Rai-Benoa, yang meliputi pendanaan,
perencanaan teknik, pelaksanaan konstruksi,
Direktur Utama: Enkky Sasono A. W. (1,9)%
Direktur Keuangan: Sukariyadi Rudi
pengoperasian dan pemeliharaan jalan tol, serta usaha-
Meidiyanto
usaha lainnya sesuai dengan ketentuan-ketentuan dan
Direktur Teknik dan Operasional:
peraturan perundang undangan yang berlaku. JBT
Komisaris Utama: Subakti Syukur
didirikan pada tanggal 22 Agustus 2011. Jalan Tol Nusa 1.900,8
1.938,3
2017
Status*
Beroperasi
MLJ merupakan entitas anak Jasa Marga yang didirikan
untuk melaksanakan pengusahaan Jalan Tol JORR 5,8%
Susunan Pengurus
W2 Utara, yang meliputi pendanaan, perencanaan
Direktur Utama: R. Kristianto
teknik, pelaksanaan konstruksi, pengoperasian dan
Direktur: Sri Nugroho
pemeliharaan jalan tol, serta usaha-usaha lainnya sesuai
Komisaris Utama: Satya Heragandhi
dengan ketentuan-ketentuan dan peraturan perundang
2.132,5
2.015,5
2017
2014.
Kepemilikan Saham
Jasa Marga: 65%
PT Jakarta Marga Jaya: 35%
Status*
Beroperasi
38,6%
JGP (sebelumnya bernama PT Transmarga Jatim Pasuruan) Susunan Pengurus
merupakan entitas anak Jasa Marga yang didirikan untuk Plt. Direktur Utama: Rahardjo
melaksanakan pengusahaan Jalan Tol Gempol-Pasuruan, Direktur Teknik: -
yang meliputi pendanaan, perencanaan teknik, pelaksanaan Direktur Keuangan: Syachriani
2.186,4
konstruksi, pengoperasian dan pemeliharaan jalan tol, serta Atim
1.577,8
usaha-usaha lainnya sesuai dengan ketentuan-ketentuan dan Komisaris Utama: Christantio
peraturan perundang undangan yang berlaku. JGP didirikan Prihambodo
pada tanggal 28 Juni 2010. Jalan Tol Gempol-Pasuruan Ruas Komisaris: Imron
Gempol-Rembang beroperasi sejak Maret 2017. Komisaris: Moh. Noor Marzuki
2016
2017
Kepemilikan Saham
Jasa Marga: 98,81%
PT Jatim Prasarana Utama: 1,19%
Status*
Beroperasi
3,9%
JPT merupakan entitas anak Jasa Marga yang didirikan untuk
Susunan Pengurus
melaksanakan pengusahaan Jalan Tol Gempol-Pandaan,
Direktur Utama: Sari
yang meliputi pendanaan, perencanaan teknik, pelaksanaan
Purnawarman
konstruksi, pengoperasian dan pemeliharaan jalan tol, serta
Direktur Teknik:
usaha-usaha lainnya sesuai dengan ketentuan-ketentuan dan
1.309,1
Direktur Keuangan: Bahrul Alam
1.260,2
2017
Kepemilikan Saham
Jasa Marga: 92,2%
Perusahaan Daeah Jalan Tol Kabupaten Pasuruan: 7,8%
Status*
MTN merupakan entitas anak Jasa Marga yang didirikan Belum Beroperasi
untuk melaksanakan pengusahaan Jalan Tol Kunciran- 71,8%
Serpong, yang meliputi pendanaan, perencanaan teknik, Susunan Pengurus
pelaksanaan konstruksi, pengoperasian dan pemeliharaan Presiden Direktur:
jalan tol, serta usaha-usaha lainnya sesuai dengan ketentuan- Truly Nawangsasi
ketentuan dan peraturan perundang undangan yang berlaku. Direktur Operasional dan Teknik:
2.877,3
MTN didirikan pada tanggal 14 Mei 2008. Sampai dengan Jinto Sirait
Presiden Komisaris: Irawan
1.674,7
2017
Status*
JKC merupakan entitas anak Jasa Marga yang didirikan untuk Belum Beroperasi
melaksanakan pengusahaan Jalan Tol Kunciran-Cengkareng, 48,7%
yang meliputi pendanaan, perencanaan teknik, pelaksanaan Susunan Pengurus
konstruksi, pengoperasian dan pemeliharaan jalan tol, serta Direktur Utama: Edwin Cahyadi
usaha-usaha lainnya sesuai dengan ketentuan-ketentuan dan Direktur Teknik:
peraturan perundang undangan yang berlaku. JKC didirikan pada Mirza Nurul Handayani
2.129,6
tanggal 14 Mei 2008. Sampai dengan 31 Desember 2017, Jalan Direktur Keuangan: Zaidi bin
Tol Kunciran-Cengkareng belum beroperasi karena masih dalam Ibrahim
1.432,0
tahap pembebasan lahan dan konstruksi. Komisaris Utama: Ibnu Purna
Muchtar
Kepemilikan Saham Komisaris: Mohamad bin Husin
2016
2017
Jasa Marga: 76,24%
CMS WIL: 21,01%
PT Wijaya Karya: 2,10%
PT Nindya Karya: 0,28%
PT Istaka Karya: 0,37%
Status*
JKT merupakan entitas anak Jasa Marga yang didirikan untuk Beroperasi
melaksanakan pengusahaan Jalan Tol Medan-Kualanamu- 88,3%
Tebing Tinggi, yang meliputi pendanaan, perencanaan teknik, Susunan Pengurus
pelaksanaan konstruksi, pengoperasian dan pemeliharaan Direktur Utama: Agus Suharjanto
jalan tol, serta usaha-usaha lainnya sesuai dengan ketentuan- Direktur Keuangan: Asmuji
ketentuan dan peraturan perundang undangan yang berlaku. Direktur Teknik: Agus Choliq
JKT didirikan pada tanggal 25 November 2014. Jalan Tol Medan- 3.581,2
Komisaris Utama:
Kualanamu-Tebing Tinggi Ruas Kualanamu-Sei Rampah (41,69 Iwan Rosa Putra
km) beroperasi sejak Oktober 2017.
1.901,8
Kepemilikan Saham
Jasa Marga: 55%
2016
2017
Status*
Belum Beroperasi
77,1%
JSN merupakan entitas anak Jasa Marga yang didirikan untuk Susunan Pengurus
melaksanakan pengusahaan Jalan Tol Solo-Ngawi, yang meliputi Direktur Utama: David Wijayatno
pendanaan, perencanaan teknik, pelaksanaan konstruksi, Direktur Teknik: Thorry Hendrarto
Plt. Direktur Keuangan dan
6.572,2
2017
Kepemilikan Saham
Jasa Marga: 60%
PT Waskita Toll Road: 40%
Status*
NKJ merupakan entitas anak Jasa Marga yang didirikan untuk
Belum Beroperasi
melaksanakan pengusahaan Jalan Tol Ngawi-Kertosono, 85,1%
yang meliputi pendanaan, perencanaan teknik, pelaksanaan
Susunan Pengurus
konstruksi, pengoperasian dan pemeliharaan jalan tol, serta
Direktur Utama: Iwan Moedyarno
usaha-usaha lainnya sesuai dengan ketentuan-ketentuan dan
Direktur Teknik: yudhi Dharmawan
peraturan perundang undangan yang berlaku. NKJ didirikan
Direktur Keuangan dan
4.197,7
pada tanggal 24 Maret 2009. Sampai dengan 31 Desember
Administrasi: Mei Prabowo
2017, Jalan Tol Ngawi-Kertosono belum beroperasi karena
Komisaris Utama: A. Pandu
2.268,1
masih dalam tahap pembebasan lahan dan konstruksi.
Djajanto
Komisaris: Munib Lusianto
Kepemilikan Saham
Jasa Marga: 60%
2016
2017
PT Waskita Toll Road: 40%
Status*
CSJ merupakan entitas anak Jasa Marga yang didirikan
Belum Beroperasi
untuk melaksanakan pengusahaan Jalan Tol Cinere-Serpong,
65,6%
yang meliputi pendanaan, perencanaan teknik, pelaksanaan
Susunan Pengurus
konstruksi, pengoperasian dan pemeliharaan jalan tol, serta
Direktur Utama: Silvester Aryan
usaha-usaha lainnya sesuai dengan ketentuan-ketentuan dan
Widodo
peraturan perundang undangan yang berlaku. CSJ didirikan
Direktur Keuangan: Sri Dewi
1.919,1
pada tanggal 10 Juli 2008. Sampai dengan 31 Desember
1.159,0
Mustikarini
2017, Jalan Tol Cinere-Serpong belum beroperasi karena
Direktur Teknik: Mokh. Sadali
masih dalam tahap pembebasan lahan dan konstruksi.
Komisaris Utama: Adityawarman
Komisaris: yuli Ariandi Siregar
Kepemilikan Saham
Komisaris: Abdul Hadi Hs.
Jasa Marga: 55%
2016
2017
Status*
Belum Beroperasi
JSB merupakan entitas anak Jasa Marga yang didirikan untuk 163,3%
melaksanakan pengusahaan Jalan Tol Batang-Semarang, Susunan Pengurus
yang meliputi pendanaan, perencanaan teknik, pelaksanaan Direktur Utama: Arie Irianto
konstruksi, pengoperasian dan pemeliharaan jalan tol, serta Direktur Keuangan:
usaha-usaha lainnya sesuai dengan ketentuan-ketentuan dan Heru Zulkarnaen
9.636,0
peraturan perundang undangan yang berlaku. JSB didirikan Direktur Teknik: Abdul Rokhim
pada tanggal 21 April 2016. Sampai dengan 31 Desember Komisaris Utama: Nyoman Wirya
2017, Jalan Tol Batang-Semarang belum beroperasi karena Adnyana
3.659,6
masih dalam tahap pembebasan lahan dan konstruksi. Komisaris: Truly Nawangsasi
2016
2017
Kepemilikan Saham
Jasa Marga: 60%
PT Waskita Toll Road: 40%
Status*
Belum Beroperasi
JBS merupakan entitas anak Jasa Marga yang didirikan untuk
995,6%
melaksanakan pengusahaan Jalan Tol Balikpapan-Samarinda,
Susunan Pengurus
yang meliputi pendanaan, perencanaan teknik, pelaksanaan
Direktur Utama: STH Saragi
konstruksi, pengoperasian dan pemeliharaan jalan tol, serta
Direktur Keuangan: Netty Renova
usaha-usaha lainnya sesuai dengan ketentuan-ketentuan dan
Direktur Teknik: Bandung
3.044,1
peraturan perundang undangan yang berlaku. JBS didirikan pada
Sasmitoharjo
tanggal 06 Juni 2016. Sampai dengan 31 Desember 2017, Jalan
Komisaris Utama: Agung Budi
Tol Balikpapan-Samarinda belum beroperasi karena masih dalam
Waskito
tahap pembebasan lahan dan konstruksi.
Komisaris: Trihadi Karnanto
Komisaris: Ayu Widya Kiswari
277,9
Kepemilikan Saham
2016
2017
Jasa Marga: 55%
PT Wijaya Karya: 15%
PT Pembangunan Perumahan: 15%
PT Bangun Tjipta Sarana: 15%
Status*
JMB merupakan entitas anak Jasa Marga yang didirikan Belum Beroperasi
untuk melaksanakan pengusahaan Jalan Tol Manado-Bitung, 536,8%
yang meliputi pendanaan, perencanaan teknik, pelaksanaan Susunan Pengurus
konstruksi, pengoperasian dan pemeliharaan jalan tol, serta Direktur Utama: George IMP
usaha-usaha lainnya sesuai dengan ketentuan-ketentuan dan Manurung
peraturan perundang undangan yang berlaku. JMB didirikan Direktur Keuangan: Surya
918,1
pada 06 Juni 2016. Sampai dengan 31 Desember 2017, Jalan Panyuluh
Tol Manado-Bitung belum beroperasi karena masih dalam tahap Direktur Teknik: Bambang Saptadi
pembebasan lahan dan konstruksi. Sukarno
Komisaris Utama: Hadjar Seti Adji
Kepemilikan Saham Komisaris: Theodorus
144,2
2017
Dondokambey
PT Wijaya Karya: 20% Komisaris: Dedi Krisnariawan
PT Pembangunan Perumahan: 15% Sunoto
Status*
Belum Beroperasi
JPM merupakan entitas anak Jasa Marga yang didirikan untuk 205,9%
melaksanakan pengusahaan Jalan Tol Pandaan-Malang, Susunan Pengurus
yang meliputi pendanaan, perencanaan teknik, pelaksanaan Plt. Direktur Utama: Agus
konstruksi, pengoperasian dan pemeliharaan jalan tol, serta Purnomo
usaha-usaha lainnya sesuai dengan ketentuan-ketentuan dan Direktur Keuangan:
3.004,8
peraturan perundang undangan yang berlaku. JPM didirikan Eko Hari Purwanto
pada 06 Juni 2016. Sampai dengan 31 Desember 2017, Jalan Tol Direktur Teknik:
Pandaan-Malang belum beroperasi karena masih dalam tahap Agus Samuel Kana
pembebasan lahan dan konstruksi. Komisaris Utama: Abdul Hadi Hs.
Komisaris: Lukman Hidayat
982,3
2016
2017
Kepemilikan Saham
Jasa Marga: 60%
PT Pembangunan Perumahan: 35%
PT Sarana Multi Infrastruktur: 5%
Status*
Belum Beroperasi
JJC merupakan entitas anak Jasa Marga yang didirikan untuk 11.085,1%
melaksanakan pengusahaan Jalan Tol Jakarta-Cikampek Susunan Pengurus
II Elevated, yang meliputi pendanaan, perencanaan teknik, Direktur Utama: Djoko Dwijono
pelaksanaan konstruksi, pengoperasian dan pemeliharaan Direktur: Harris Prayudi
jalan tol, serta usaha-usaha lainnya sesuai dengan ketentuan- Direktur: Biswanto
2.462,1
ketentuan dan peraturan perundang undangan yang berlaku. Komisaris Utama: Hasanudin
JJC didirikan pada tanggal 24 November 2016. Sampai Komisaris: Intani Choirina
dengan 31 Desember 2017, Jalan Tol Jakarta-Cikampek
II Elevated belum beroperasi karena masih dalam tahap
konstruksi.
2016
2017
22,0
Kepemilikan Saham
Jasa Marga: 80%
PT Ranggi Sugiron Perkasa: 20%
Status Perusahaan
807
Status*
Belum Beroperasi
JJS merupakan entitas anak Jasa Marga yang didirikan untuk
Susunan Pengurus
melaksanakan pengusahaan Jalan Tol Jakarta-Cikampek
Direktur Utama: Dedi Krisnariawan Sunoto
II Selatan, yang meliputi pendanaan, perencanaan teknik,
Direktur Keuangan: Ida Bagus Kade yudharta
pelaksanaan konstruksi, pengoperasian dan pemeliharaan
Komisaris Utama: Marijanto
jalan tol, serta usaha-usaha lainnya sesuai dengan ketentuan-
Komisaris: Reza Febriano
ketentuan dan peraturan perundang undangan yang berlaku.
JJS didirikan pada tanggal 29 Desember 2017. Sampai
dengan 31 Desember 2017, Jalan Tol Jakarta-Cikampek II
Selatan masih dalam tahap pembebasan lahan.
Kepemilikan Saham
Jasa Marga: 80%
PT Wira Nusantara Bumi: 20%
Status*
Belum Beroperasi
JPB merupakan entitas anak Jasa Marga yang didirikan Susunan Pengurus
untuk melaksanakan pengusahaan Jalan Tol Probolinggo- Direktur Utama: D. Hari Pratama
Banyuwangi, yang meliputi pendanaan, perencanaan teknik, Direktur Keuangan: Rudi Kurniadi
pelaksanaan konstruksi, pengoperasian dan pemeliharaan Komisaris Utama: Subakti Syukur
jalan tol, serta usaha-usaha lainnya sesuai dengan ketentuan- Komisaris: R. Herman Dwi Haryanto
ketentuan dan peraturan perundang undangan yang
berlaku. JPB didirikan pada tanggal 29 Desember 2017.
Sampai dengan 31 Desember 2017, Jalan Tol Probolinggo-
Banyuwangi masih dalam tahap pembebasan lahan.
Kepemilikan Saham
Jasa Marga: 55%
PT Waskita Toll Road: 40%
PT Brantas Abipraya (Persero): 5%
M. Hutapea
Usaha Jalan Tol lainnya. JMTO didirikan pada tanggal 21
81,9
2017
Status*
Beroperasi 62,3%
JMTM (sebelumnya bernama PT Jasa Layanan
Pemeliharaan) merupakan entitas anak Perseroan yang Susunan Pengurus
didirikan dalam rangka pengusahaan jasa konstruksi dan Direktur Utama:
pemeliharaan jalan tol, jasa sewa peralatan tol, serta Roy Ardian Darwis
524,0
323,0
jasa sewa kendaraan. JMTM didirikan pada tanggal 26 Direktur Teknik: Florysco Partogi
Agustus 1988. Siahaan
Direktur Keuangan dan Umum:
Kepemilikan Saham Surta Nababan
Jasa Marga: 99,7% Komisaris Utama: Muh Najib
Inkopkar Jasa Marga: 0,3% Fauzan
2016
2017
902,1
Kepemilikan Saham
860,7
Direktur Keuangan:
Jasa Marga: 99,8% Direktur Pengembangan Bisnis
Inkopkar Jasa Marga: 0,2% dan Teknik:
Komisaris Utama: Anggiasari
2016
2017
Keterangan:
*) Status merupakan status pengoperasian jalan tol untuk bidang usaha jalan tol dan status pengoperasian jasa/usaha lain untuk bidang usaha non-tol.
**) Investasi di PT Trans Marga Jateng (TMJ) dicatat sebagai investasi pada Ventura Bersama, sehingga Perseroan tidak mengkonsolidasi laporan
keuangan TMJ ke dalam laporan keuangan konsolidasian Perseroan.
Bidang Usaha
Pengusahaan Jasa Sewa Ruang Perkantoran
Status*
Beroperasi
aseT keuangan
Status*
3. PT Citra Margatama Surabaya (CMS) Beroperasi
CMS didirikan pada tanggal 26 Desember 1996.
Penyertaan pada CMS dilakukan sehubungan dengan
penyelenggaraan proyek Jalan Tol Waru-Juanda.
Bidang Usaha
Penyelenggaraan Jalan Tol Waru-Juanda
Status*
Beroperasi
Status*
7. PT Pilar Sinergi BUMN Indonesia (PSBI) Beroperasi
PSBI didirikan pada tanggal 02 Oktober 2015 dalam
rangka pengoperasian kereta cepat Jakarta-Bandung.
Bidang Usaha
Pengoperasian Kereta Cepat Jakarta-Bandung
Status*
Belum Beroperasi
berbagai urusan masyarakat yang berkaitan dengan dan bersertifikat, dan 439 formasi staf Anak Perusahaan
transaksi. Dengan uang elektronik, proses transaksi menjadi Usaha Lain (APUL) yang meliputi PT Jasamarga Properti,
lebih cepat. PT Jasamarga Tollroad Operator (dahulu PT Jasa Layanan
Operasi), dan PT Jasamarga Tollroad Maintenance (dahulu
Dengan diimplementasikannya program elektronifikasi, Jasa PT Jasa Layanan Pemeliharaan). Selain itu, Jasa Marga juga
Marga memastikan tidak adanya pengurangan karyawan. mendorong karyawannya untuk menggeluti bidang wirausaha
Untuk itu, agar program elektronifikasi tanpa pengurangan dengan menyediakan sekitar 100 outlet usaha UMKM di
karyawan dapat terlaksana, Jasa Marga menggagas program berbagai rest area yang tersebar di seluruh ruas jalan tol.
yang dinamakan Program Alih Profesi atau A-Life sebagai Dengan demikian, karyawan mendirikan bisnisnya sendiri
solusi bagi karyawan yang terdampak oleh elektronifikasi. sekaligus turut berpartisipasi dalam mengembangkan rest
A-Life merupakan pengalihan pekerjaan atau perubahan jalur area yang dikelola oleh Jasa Marga.
karir ke bidang yang berbeda dengan bidang sebelumnya
yang bertujuan untuk memberi kesempatan kepada karyawan Karyawan dipersilakan untuk memilih profesi baru sesuai
untuk menambah dan mengembangkan pengalaman dengan minat dan bakatnya. Selanjutnya, sebelum dilakukan
baru sesuai dengan kemampuan dan minatnya. Program seleksi untuk melakukan alih profesi, Jasa Marga akan
A-Life merupakan penegasan bahwa Jasa Marga tidak melakukan pelatihan guna meningkatkan kompetensi
mengorbankan kepentingan karyawan dalam menerapkan karyawan di bidang yang baru, dan dalam rangka
modernisasi. mempersiapkan karyawan Jasa Marga agar mampu bertahan
dalam perubahan era berbasis tenaga manusia menjadi
Terdapat ± 900 formasi dari Jasa Marga Group yang dapat berbasis teknologi. JMLi melaksanakan program-program
dijadikan pilihan bagi para karyawan yang mengambil opsi pelatihan terkini di antaranya untuk membekali karyawan
alih profesi, yang terdiri dari 291 formasi Senior Officer dan yang melakukan alih profesi. Jasa Marga melalui JMLi terus
Officer di Kantor Pusat atau Cabang, 170 formasi staf Anak membina karyawan Perseroan untuk mengelola perubahan
Perusahaan Jalan Tol (APJT) sebagai tenaga kerja terampil dengan cara terus belajar.
4.692
4.561
4.447
4.205
2013
2014
2015
2016
2017
877
9,35% 1.024
11,19% 54 915
45 0,59%
0,48% 10,08%
51
0,56%
3.906
4.007 2015 2016 43,02% 2017
42,74%
4.205
46,31%
61 36
40 42 33 0,67% 0,40%
21
0,44% 0,45% 0,35%
0,23%
1 136
1 2 0,01% 0,50%
0,01% 0,02%
1,63
2015 17,73% 2016 1,951 2017
2017
20,81% 279
6.936 3,07%
423 426
75,78% 4,54%
4,62% 6,803 6.637
72,56% 73,09%
8.249 8.424
90,12% 2015 89,85% 2016 2017
8.263
91,00%
1.420 1.575
1.363 15,15% 17,35%
14,89% 2.139
2.517 2.357
27,50% 25,14% 23,56%
1.502 1.523
16,41% 2015 16,24% 2016 1.431 2017
15,76% 1.515
1.021 1.357
11,15% 14,47% 16,69%
1.363 1.401
14,89% 472 14,94% 500
1.338 534
5,16% 5,33%
14,74% 5,88%
915 818 548
10,00% 8,72% 6,04%
Pengembangan komPeTensi, kinerja Dan dapat memberikan unjuk kerja terbaik dalam mendukung
karir karyaWan pencapaian tujuan Perseroan.
Kompetensi Perseroan dan kompetensi karyawan memiliki
keterkaitan, yaitu kompetensi karyawan merupakan Sistem Manajemen Karier berbasis kompetensi mengacu
cascading dari kompetensi Perseroan. Sebagai wujud pada konsep cluster dimana jabatan dikelompokkan
implementasi konsep Competency Based Human Resources berdasarkan kompetensi, sehingga perpindahan karier bagi
Management (CBHRM) maka pengembangan SDM karyawan menjadi lebih fleksibel dan kesempatan karier
berdasarkan pada peningkatan kompetensi karyawan. Untuk bagi karyawan menjadi lebih luas. Siklus manajemen karier
itu, Perseroan telah merumuskan model kompetensi yang berbasis kompetensi terbagi atas:
dilengkapi dengan Kamus Kompetensi yang merupakan 1. Periode Peminatan: dilaksanakan untuk mengidentifikasi
kombinasi hard skill dan soft skill yang harus dimiliki setiap minat karyawan sebagai acuan dalam penyusunan
individu berdasarkan kebutuhan kompetensi setiap unit. rencana karier karyawan.
Kamus Kompetensi dituangkan dalam Keputusan Direksi No. 2. Periode Pemantapan: dilaksanakan untuk memberikan
183/KPTS/2013 tanggal 24 Desember 2013. kesempatan bagi karyawan mengembangkan
kompetensi individu secara optimal.
Sejalan dengan pengembangan bisnis Perseroan yang 3. Periode Pengayaan: dilaksanakan untuk membuka
terus tumbuh melalui pembentukan Anak-anak Perusahaan wawasan karyawan dan untuk memberikan pengalaman
baik yang bergerak di bisnis tol maupun non tol telah yang dapat memperkaya kompetensi individu karyawan.
memberikan peluang bagi karyawan Jasa Marga untuk
mengembangkan kariernya. Mulai meningkatnya jumlah Perseroan telah mengatur sistem pemilihan kandidat yang
pemangku jabatan yang berada pada posisi strategis di akan menduduki suatu jabatan melalui proses rekrutmen
Perseroan yang memasuki masa pensiun selain menjadi dan seleksi yang selektif dan kompetitif dengan tetap
tantangan bagi Manajemen untuk menciptakan sistem berlandaskan azas keadilan. Masa kerja tidak lagi menjadi
kaderisasi yang andal, disisi lain menciptakan peluang karier faktor dominan, namun kompetensilah yang memainkan
bagi karyawan yang kompeten dalam Sistem Manajemen peranan penting.
Karier berbasis kompetensi. Hal ini sejalan dengan maksud
dan tujuan sistem manajemen karier yaitu untuk melakukan Pergerakan karier karyawan baik berupa promosi dan
penempatan karyawan sesuai formasi jabatan secara optimal maupun rotasi tahun 2015, 2016 dan 2017 dapat dilihat pada
dengan mempertimbangkan kesesuaian antara kompetensi tabel berikut:
jabatan dan kompetensi individu, sehingga karyawan
Wilayah Kerja
Jumlah
Uraian Kantor Pusat Kantor Cabang & Proyek Anak Perusahaan
2015 2016 2017 2015 2016 2017 2015 2016 2017 2015 2016 2017
Promosi 30 101 71 124 127 149 31 63 54 185 291 274
Rotasi 143 52 317 267 417 838 47 42 164 457 511 1.319
TOTAL 173 153 388 391 544 987 78 105 218 642 802 1.593
KELOMPOK PROGRAM
PELATIHAN
Prioritas
Pengembangan
Sistem pengembangan kompetensi dan pembelajaran karyawan dengan memprioritaskan kompetensi inti Perusahaan,
yaitu menjadi Perusahaan yang Unggul dalam Investasi Pengembangan Jalan Tol dan Inovatif dalam Pengoperasian Jalan
Tol dengan Tata Kelola yang Baik. Sejalan dengan hal tersebut, pendekatan yang digunakan dalam penyusunan program
pendidikan dan pelatihan yaitu dengan 5 (lima) akademi: Toll Road Business, Related Business, Highway and Traffic
Engineering, Leadership and Culture dan Corporate Enabler. Susunan dan prioritas program pelatihan dikelompokkan dalam
program Core Business dan Non Core (Support) dan Program Khusus.
Program Pelatihan pada tahun 2017 difokuskan pada Dalam rangka memberikan kesadaran akan posisi bisnis
Kelompok Program Utama dan tujuan masing-masing Jasa Marga di era Disruption, tantangan-tantangan yang
sebagai berikut: dihadapi serta cara memimpin yang efektif, dilakukan
1. Pengembangan kompetensi di Bidang Bisnis Jalan Tol program pelatihan yang berjudul Leading in The High
Dalam rangka mendukung percepatan pembangunan Challenges (Disruptions) Workshop. Pelatihan ini diikuti oleh
jalan tol serta menunjang performansi dan berbagai level jabatan mulai dari setingkat Vice President
kesinambungan proses bisnis eksisting Perusahaan, sampai dengan Senior Officer/Officer serta Serikat
maka Jasa Marga Learning Institute (JMLi) karyawan. Diharapkan dengan adanya workshop ini akan
menyelenggarakan berbagai program pelatihan untuk meningkatkan kesadaran karyawan untuk tetap berperan
meningkatkan kompetensi karyawan. serta aktif mendukung rencana strategis Perseroan di
tengah VUCA world (Volatility, Uncertainty, Complexity,
Pada aspek bisnis pengoperasian jalan tol diadakan Ambiguity) dengan memberikan kinerja yang optimal.
pelatihan Peramalan Lalu Lintas berbasis IT (IT Traffic 3. Program Pelatihan dalam Rangka Mendukung Rencana
Forecasting) menggunakan aplikasi CUBE. Selain itu, Strategis Perseroan (Dampak Transaksi Cashless)
dilaksanakan pula pelatihan Manajemen Lansekap terkait Dalam rangka mempersiapkan karyawan operasional
upaya beautifikasi ruas tol eksisting serta pelatihan yang mengalami pengalihan pekerjaan atau
mengenai pengendalian mutu pekerjaan di lapangan secara perubahan jalur karir ke bidang yang berbeda, JMLi
in-house. Adapun JMLi juga menyelenggarakan pelatihan menyelenggarakan pelatihan Beat the Challenge
publik, seperti pelatihan mengenai Leger Jalan Tol guna Workshop and Selection (Program A-Life 1) yang
mendukung akuntabilitas pencatatan aset jalan tol. dilaksanakan di seluruh Kantor Cabang Jasa Marga.
Pelatihan tersebut memberikan materi kepada karyawan
Pada aspek bisnis konstruksi, JMLi menyelenggarakan yang mengikuti Program A-Life 1 mengenai pemahaman
pelatihan berkelanjutan melalui experience site tugas dan tanggung jawab officer serta pengenalan
yang sarat pembelajaran. Program dimaksud diberi dasar-dasar komputer administrasi dan gambaran umum
nama Construction Challenge, yang telah berjalan mengenai proses pengadaan barang dan jasa.
beberapa batch sepanjang tahun 2017. Adapun
pelatihan dimaksud termasuk percepatan untuk Selanjutnya, dalam rangka memberikan pengetahuan
memperkaya wawasan dan kompetensi karyawan dan best practice menjadi seorang Entrepreneur kepada
terkait permasalahan pada proyek-proyek strategis yang Karyawan yang memilih Program A-Life 4 & 5, dilaksanakan
berjalan, seperti Proyek Jalan Tol Bogor Ring Road, Program Pelatihan Beat The Challenge Entrepreneurship
Proyek Jalan Tol Ngawi Kertosono dan Proyek Jalan Tol Training yang berlokasi di Kantor Pusat dan Cabang
Porong Gempol. Jasa Marga. Pelatihan ini memberikan pemahaman dan
gambaran mengenai strategi pengelolaan keuangan bagi
Di samping itu, turut diupayakan untuk mengambil peran mereka yang akan menjalani masa pensiun serta kiat-kiat
aktif di taraf nasional dan internasional, seperti pada membangun bisnis atau wirausaha.
konferensi internasional Road Engineering Association
of Asia and Australasia (REAAA), Pelatihan Persatuan Selain pelatihan di dalam negeri, Perseroan juga menugaskan
Insinyur Indonesia (PII), Infrastructure Seminar and beberapa orang karyawan untuk mengikuti pelatihan di luar
Workshop: Structural and Geotechnical Concept of Toll negeri agar dapat tetap mengikuti perkembangan yang ada di
Road Engineering, serta International Conference 3rd dunia internasional, serta Beasiswa Luar Negeri sebagai salah
Annual Infrastructure Project Finance. satu program pengembangan Future Leader Jasa Marga.
2. Program Leadership and Culture
Selaras dengan upaya menyiapkan kader-kader pemimpin Pada tahun 2017, Perseroan sudah menetapkan target hari
di masa depan, pada tahun 2017 JMLi menyelenggarakan pelatihan per karyawan, dengan realisasi sejumlah 23.824
berbagai Program Pelatihan Leadership, antara lain hari pelatihan per karyawan. Jumlah hari pelatihan dan
adalah Basic Leadership bagi karyawan baru setingkat peserta pelatihan tahun 2015-2017 disajikan dalam tabel
Assistant Manager dan Junior Leadership untuk para sebagai berikut:
calon Manager. Program ini yang dipersiapkan sebagai
kader pemimpin masa depan Perseroan untuk menduduki
posisi-posisi kunci di Perseroan.
Sebagai bentuk komitmen Perseroan dalam meningkatkan kompetensi karyawan yang berkelanjutan serta dalam rangka
menciptakan pemimpin Perseroan yang mumpuni, biaya pendidikan dan pelatihan pada tahun 2015 dan 2016 terealisasi
sebesar Rp 15,75 miliar dan Rp 17,46 miliar atau meningkat 10,87%. Sedangkan pada tahun 2017 biaya pendidikan dan
pelatihan menjadi Rp 21,05 miliar atau meningkat 20,60% dibandingkan dengan tahun 2016, seiring dengan peningkatan
program-program pengembangan karyawan dikarenakan target peningkatan kompetensi secara merata untuk seluruh
karyawan dengan ditetapkannya target jumlah hari pelatihan minimum/tahun per karyawan.
ProDukTiViTas karyaWan dalam rasio jumlah karyawan per pendapatan dari sebesar
Manajemen berkomitmen penuh untuk senantiasa 1: Rp 1,8 miliar pada tahun 2016 menjadi sebesar 1 : Rp 3,9
menyediakan karyawan yang andal dan berkontribusi secara miliar pada tahun 2017.
maksimal dalam mendukung pencapaian Visi dan Misi
Perseroan. Perhitungan kebutuhan karyawan baik secara remunerasi karyaWan
jumlah maupun kualitas dikaji secara komprehensif melalui Jasa Marga memberikan kepastian remunerasi yang menarik
perencanaan tenaga kerja dengan mempertimbangkan (attractive) dan kompetitif sehingga dapat memelihara
rencana kerja dan pengembangan bisnis Perseroan. keterikatan serta dapat meningkatkan motivasi karyawan
untuk menghasilkan kinerja tinggi. Pengaturan penghasilan
Perseroan melakukan berbagai penyempurnaan terhadap karyawan dilakukan dengan menetapkan struktur gaji
sistem-sistem pengelolaan human capital yang terangkum berbasis pasar. Selain itu kenaikan gaji dan pemberian
dalam Sembilan Proses Strategis Sistem Human Capital insentif didasarkan pada pencapaian kinerja karyawan.
dilakukan agar terjadi akselerasi pengembangan kompetensi Perubahan pengaturan penghasilan karyawan dilakukan
karyawan yang diharapkan berdampak signifikan terhadap dari yang berbasis pada masa kerja dengan sistem table
pencapaian tujuan Perseroan. Perkembangan bisnis menjadi berbasis kinerja dengan menetapkan struktur gaji
Perseroan yang menuntut peningkatan jumlah tenaga berbasis pasar, serta memperhatikan pemenuhan terhadap
pendukung tetap dikendalikan melalui peningkatan ketentuan ketenagakerjaan yang berlaku serta kemampuan
kompetensi, prioritas rekrutmen karyawan baru untuk Perusahaan. Remunerasi karyawan diatur dalam Keputusan
kaderisasi pemimpin serta peningkatan peran teknologi Direksi No. 99/KPTS/2014 tentang Kelompok dan Komponen
informasi, khususnya dalam otomatisasi transaksi tol. Remunerasi serta No. 122.1/KPTS/2014 tentang Kompensasi
Bulanan bagi Karyawan Tetap.
Berbagai upaya pengelolaan human capital ini telah
menunjukkan perbaikan produktivitas karyawan yang terlihat
Biaya Sumber Daya Manusia sebesar Rp 1,56 triliun pada tahun 2015 menjadi Rp 1,72 triliun pada tahun 2016 atau meningkat
10,40%. Sedangkan pada tahun 2017 biaya SDM menjadi Rp 1,80 triliun, meningkat 4,61% dibandingkan dengan tahun 2016
disebabkan penambahan konsesi baru yang dimiliki Perseroan.
Jasa Marga telah memiliki situs web resmi dengan dua yang berbeda dari fungsi Situs Web Jasa Marga tahun ini
Bahasa yakni Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris di alamat adalah penambahan menu:
www.jasamarga.com yang merupakan sarana dan prasarana 1. Pemandu Tol
penunjang penyampaian informasi bagi stakeholders, di Fungsi ini memberikan layanan kepada pengguna jalan
samping sebagai bentuk kepatuhan Perseroan selaku yang ingin mengetahui informasi ruas tol, rute, tarif serta
perusahaan publik dalam hal keterbukaan informasi. Di dalam lalu lintas (traffic) tol yang akan dilintasi (map based)
situs web tersebut juga terdapat tautan Jasa Marga Live 2. Informasi lalu lintas yang real time
Streaming yang dikelola oleh Jasa Marga Traffic Information Informasi lalu lintas yang disajikan di Situs Web Jasa
Centre (JMTIC). Marga mengakses langsung ke live streaming dan media
sosial (twitter) Jasa Marga yang memberikan informasi
Selain informasi yang bersifat umum, situs web Perseroan terkait kondisi lalu lintas secara real time
yang dapat di akses baik melalui Desktop maupun Mobile 3. Fasilitas Tol
(Smartphone) ini, juga memberikan informasi yang lebih Menu ini memberikan informasi tentang fasilitas
spesifik, di antaranya terkait hal-hal sebagai berikut: penunjang yang ada di tol seperti lokasi gerbang tol, rest
1. Struktur korporasi grup Jasa Marga. area dan tarif ruas jalan tol Jasa Marga
2. Informasi kepemilikan saham JSMR. 4. CCTV
3. Profil Direksi dan Dewan Komisaris Jasa Marga. Pantauan kondisi lalu lintas di area tol dengan bantuan
4. Analisa kinerja keuangan. CCTV yang tersebar di seluruh ruas tol dapat anda akses
5. Laporan keuangan tahunan dan triwulanan lebih dari 5 melalui Situs Web Jasa Marga.
tahun terakhir. 5. Aplikasi Keluhan Pelanggan
6. Laporan tahunan lebih dari 5 tahun terakhir. Aplikasi keluhan pelanggan online Jasa Marga (JM
7. Tata Kelola Perusahaan Act) dapat diakses melalui situs web Jasa Marga untuk
8. Penyaluran Kemitraan dan Bina Lingkungan serta CSR memudahkan pengguna jalan menyampaikan keluhan/
9. Kontak/Alamat Perusahaan saran/kritik untuk Perseroan.
6. Portal Berita Perseroan
Situs Web Jasa Marga telah melalui proses perbaikan Kegiatan Perseroan serta informasi lainnya yang terkini
tampilan dan peningkatan beberapa fungsi guna memberikan juga dapat dilihat melalui portal berita yang ada di situs
pemanfaatan yang optimal bagi para stakeholders. Tampilan web Jasa Marga.
yang disajikan saat ini lebih terlihat modern dan dinamis,
serta memudahkan pengguna untuk mengakses informasi
terkait Perseroan.
Dewan Komisaris
• Warga Negara Indonesia, berdomisili di sebagai Staf Khusus Menteri Sekretaris Negara
Jakarta. Bidang Hukum (Desember 2014-Maret 2015),
• Usia per 31 Desember 2017 adalah 47 Direktur Eksekutif Constitutional and Electoral
tahun. Reform Centre (2013-2014), Staf Ahli Kelompok
• Diangkat menjadi Komisaris Utama/ DPD di MPR (2009-2014), Staf Ahli Ketua DPR
Komisaris Independen berdasarkan (2010), Peneliti Senior Centre for Electoral
Keputusan RUPS Tahunan tanggal 18 Reform (2008-2013), dan Staf Ahli Mahkamah
Maret 2015. Konstitusi (2003-2007).
• Saat ini juga menjadi Konsultan Hukum • Meraih gelar S1 Sarjana Hukum dari Fakultas
Tata Negara pada Refly Harun & Partners Hukum Universitas Gadjah Mada (1995), gelar
(sebelumnya Harpa Law Firm) (sejak S2 Magister Hukum dari Fakultas Hukum
2009), Dosen Fakultas Hukum Universitas Universitas Indonesia (2002), dan gelar LL.M.
Tarumanagara dan Pengajar (tidak tetap) (Master Hukum) dari University of Notre Dame,
Refly Harun
Komisaris Utama/ pada Program Pascasarjana Fakultas Amerika Serikat (2007), serta gelar Doktor dari
Komisaris Independen Hukum Universitas Gadjah Mada (sejak Universitas Andalas (2016).
2014). Sebelumnya pernah menjabat
• Warga Negara Indonesia, berdomisili Usaha Milik Negara sebagai Komisaris Utama
di Jakarta. PT Pelni (2014-2015), dan Dewan Komisaris
• Usia per 31 Desember 2017 adalah PT ASDP Indonesia Ferry (2015-2017), dan
56 tahun. pernah menjabat pada Instansi Kementrian
• Menjabat sebagai Komisaris sejak Perhubungan sebagai Staf Ahli Logistik
tanggal 15 Maret 2017 berdasarkan dan Multimoda (2014-2015) dan Direktur
Keputusan RUPS Tahunan tanggal Lalu Lintas dan Transportasi Kementerian
15 Maret 2017. Perhubungan (2012-2014).
• Saat ini juga menjabat sebagai • Meraih gelar S1 Teknik Sipil Universitas
Sekretaris Jenderal Kementerian Indonesia (1989) dan S2 Administrasi
Perhubungan (2015-sekarang). Kebijakan Publik Universitas Indonesia (2005).
Sebelumnya menjabat pada Badan
Sugihardjo
Komisaris
Direksi
Desi Arryani
Direktur Utama
Mohammad Sofyan
Direktur Operasi I
Subakti Syukur
Direktur Operasi II
Komite Audit
• Menjadi Ketua Komite Audit sejak April kembali menjadi Ketua Komite Audit sejak April
2015 berdasarkan Keputusan Dewan 2017 berdasarkan Keputusan Dewan Komisaris
Komisaris Jasa Marga No. KEP-066/ Jasa Marga No. KEP 83/IV/2017.
IV/2015, diangkat kembali menjadi Ketua • Saat ini juga menjabat sebagai Komisaris
Komite Audit sejak April 2016 berdasarkan Independen Jasa Marga.
Keputusan Dewan Komisaris Jasa Marga • Profil ringkas dapat dilihat di bagian profil
No. KEP-036/III/2016 dan diangkat Dewan Komisaris.
Sigit Widyawan
Ketua
• Warga Negara Indonesia, berdomisili di Kantor Akuntan Publik (KAP) S. Darmawan &
Jakarta. Co. (1996-2000) dan Auditor Eksternal KAP
• Usia per 31 Desember 2017 adalah 52 Prasetio Utomo (1992-1996).
tahun. • Meraih gelar Sarjana Akuntansi Fakultas
• Menjadi Anggota Komite Audit sejak Ekonomi dari Universitas Negeri Sebelas Maret,
Maret 2016 berdasarkan Keputusan Solo (1991) dan merupakan pemegang Sertifikat
Dewan Komisaris No. KEP-036/III/2016 Akuntan Negara Terdaftar dari Kementerian
dan diangkat kembali menjadi Anggota Keuangan, Konsultan Pajak Bersertifikasi
Komite Audit sejak April 2017 berdasarkan dari Direktorat Jenderal Pajak, Chartered
Keputusan Dewan Komisaris Jasa Marga Accountant (CA) dari Ikatan Akuntan Indonesia
No. KEP 85/IV/2017. (IAI), Certification in Audit Committee Practices
• Saat ini juga merupakan Managing (CACP) dari Ikatan Komite Audit Indonesia (IKAI)
Partner of Tax Accounting & Management dan Certified Professional Auditor of Indonesia
Teguh Prastiyo Consultants, Prastiyo & Co. (sejak 2007). (CPAI) dari Institut Akuntan Publik Indonesia
Anggota Sebelumnya pernah menjadi Anggota (IAPI), serta merupakan anggota Ikatan Akuntan
Komite Audit PT Reasuransi Nasional Indonesia (IAI), Institut Akuntan Publik Indonesia
Indonesia (2014-2016), Partner of Tax (IAPI), Ikatan Konsultan Pajak Indonesia (IKPI),
Accounting and Management Consultants dan Ikatan Komite Audit Indonesia (IKAI).
ABW & Co. (2000-2007), Auditor Eksternal
Refly Harun
Ketua
Agus Suharyono
Wakil Ketua
Kantor Pusat
• Warga Negara Indonesia, berdomisili di • Warga Negara Indonesia, berdomisili di • Warga Negara Indonesia, berdomisili di
Bogor. Tangerang Selatan. Jakarta.
• Usia per 31 Desember 2017 adalah 46 tahun. • Usia per 31 Desember 2017 adalah 55 tahun. • Usia per 31 Desember 2017 adalah 39 tahun.
• Bergabung dengan Jasa Marga sejak 02 • Bergabung dengan Jasa Marga sejak tahun • Bergabung dengan Jasa Marga sejak 06
Desember 1996. Diangkat menjadi Corporate 1989. Diangkat menjadi Head of Internal Oktober 2003. Diangkat menjadi VP Toll
Secretary sejak tanggal 28 April 2017 Audit sejak 24 Januari 2017 berdasarkan Road Business Development berdasarkan
berdasarkan Keputusan Direksi No. 080/ Keputusan Direksi No. 009/AA.P-6a/2017 Keputusan Direksi 059/AA.P-6a/2018 tanggal
AA.P-6a/2017 tanggal 28 April 2017. tanggal 24 Januari 2017. 12 Februari 2018.
• Sebelumnya menempati berbagai posisi • Sebelumnya menempati berbagai posisi • Sebelumnya menjabat sebagai VP
kunci di Jasa Marga di antaranya Direktur kunci di antaranya Senior Auditor, Internal Related Business Development (2017-
Utama PT Jasamarga Pandaan Malang Audit (2015-2017), Deputy General Manager 2018), Assistant Vice President Highway
(2016-2017), Direktur Utama PT Jasamarga Maintenance Planning and Administration, Engineering, Divisi Highway and Traffic
Properti (2014-2016), dan VP Related Cabang Jagorawi (2013-2015) dan Kepala Engineering (2016-2017), Kepala Divisi
Business Development (2012-2014). Bagian Program dan Administrasi Teknik, Pemeliharaan PT Jalantol Lingkarluar
• Menyelesaikan pendidikan S1 Teknik Sipil Cabang Jagorawi (2012-2013). Jakarta (2015) dan Assistant Vice President
di Institut Teknologi Bandung (1995) dan • Menyelesaikan pendidikan S1 Teknik Sipil Maintenance Program, Divisi Maintenance
S2 Teknik Pengelolaan Jaringan Jalan, Transportasi dari Universitas Trisakti, Jakarta (2013-2015).
kerjasama Departemen Pekerjaan Umum (1988). • Menyelesaikan pendidikan S1 Teknik Sipil
dengan Universitas Parahyangan Bandung dari Universitas Sriwijaya (2000) dan S2
(2009). Magister Management dari Universitas
Indonesia (2003).
• Warga Negara Indonesia, berdomisili di • Warga Negara Indonesia, berdomisili di • Warga Negara Indonesia, berdomisili di
Tangerang. Jakarta. Jakarta.
• Usia per 31 Desember 2017 adalah 49 tahun. • Usia per 31 Desember 2017 adalah 47 tahun. • Usia per 31 Desember 2017 adalah 46 tahun.
• Bergabung dengan Jasa Marga sejak 01 • Bergabung dengan Jasa Marga sejak • Diangkat menjadi VP Information and
September 1995. Diangkat sebagai VP 01 September 1995. Diangkat sebagai Technology berdasarkan Kontrak Direksi
Related Business Development berdasarkan VP Highway Engineering Planning and No. 73/KONTRAK-DIR/2016 tanggal 13 Juni
Keputusan Direksi No. 060/AA.P-6a/2018 Development dengan Surat Keputusan 2016.
tanggal 14 Februari 2018. Direksi No. 209/AA.P-6a/2016 tanggal 31 • Sebelumnya menjabat sebagai Manager
• Sebelumnya menjabat sebagai Direktur Desember 2016. Decision Support & EIS Development, Divisi
Pengembangan dan Teknik PT Jasa Marga • Sebelumnya menjabat sebagai VP Highway IT PT Telkom Indonesia (2014-2016) dan
Properti (2016-2018), General Manager and Traffic Engineering (2015-2016), VP Manager Decision Support System & Data
Teknik dan Operasional PT Jasa Marga Maintenance (2014-2015), Maintenance Mining, Divisi IT PT Telkom Indonesia (2012-
Properti (2015-2016), dan AVP Property Project Control Advisor (2013-2014), dan Staf 2014).
Business Development, Divisi Related Utama Bidang Pengendalian Pelaksanaan, • Meraih gelar S1 Teknik Elektro dari Sekolah
Business Development (2013-2015). Divisi Pemeliharaan (2011-2013). Tinggi Teknologi Telkom Bandung (1995), dan
• Meraih gelar S1 Teknik Sipil dari Universitas • Meraih gelar S1 Teknik Sipil Perhubungan S2 Business Telecommunication dari Telkom
Katolik Parahyangan Bandung (1992) dan S2 dari Institut Teknologi Sepuluh November University (2016).
Magister Teknik Sipil dari Universitas Katolik Surabaya (1994).
Parahyangan Bandung (2011).
• Warga Negara Indonesia, berdomisili di • Warga Negara Indonesia, berdomisili di • Warga Negara Indonesia, berdomisili di
Bogor. Jakarta. Bogor.
• Usia per 31 Desember 2017 adalah 54 tahun. • Usia per 31 Desember 2017 adalah 44 tahun. • Usia per 31 Desember 2017 adalah 49 tahun.
• Bergabung dengan Jasa Marga sejak • Bergabung dengan Jasa Marga sejak 01 • Bergabung dengan Jasa Marga sejak 01
18 Januari 1988. Diangkat sebagai VP Agustus 1997. Diangkat sebagai VP Business September 1995. Diangkat sebagai GM
Corporate Planning berdasarkan Keputusan Management berdasarkan Keputusan Direksi Cawang-Tomang-Cengkareng berdasarkan
Direksi No. 148/AA.P-6a/2016 tanggal 21 No. 131/AA.P-6a/2018 tanggal 09 Januari Keputusan Direksi No. 002/AA.P-6a/2017
September 2016. 2018. tanggal 10 Januari 2017. Selanjutnya sejak
• Sebelumnya menjabat sebagai Senior • Sebelumnya menjabat sebagai Direktur 01 Juni 2017 menjabat sebagai GM Cawang-
Auditor, Internal Audit (2014-2016), dan Utama PT Jasa Layanan Pemeliharaan Tangerang-Cengkareng.
Direktur Keuangan dan Umum, PT Sarana (2015-2018), Direktur Teknik PT Jasa • Sebelumnya menjabat sebagai GM Jagorawi
Marga Utama (2013-2014). Layanan Pemeliharaan (2015), Assistant Vice (2015-2017), GM Semarang (2014-2015), dan
• Meraih gelar S1 Sarjana Akuntansi dari STIE President Area 1 Subsidiary Management, Assistant Vice President Traffic Management,
YAI Jakarta (1997). Divisi Toll Road Business Development Divisi Operation Management (2013-2014).
(2014), dan Pemimpin Proyek JORR W2 • Meraih gelar S1 Teknik sipil dari Universitas
Utara, PT Marga Lingkar Jakarta (2012- Brawijaya (1993).
2014).
• Meraih gelar S1 Teknik Sipil dari Universitas
Diponegoro (1996) dan S2 Manajemen
Proyek dari Universitas Indonesia (2003).
• Warga Negara Indonesia, berdomisili di • Warga Negara Indonesia, berdomisili di • Warga Negara Indonesia, berdomisili di
Jakarta. Bekasi. Bogor.
• Usia per 31 Desember 2017 adalah 46 tahun. • Usia per 31 Desember 2017 adalah 43 tahun. • Usia per 31 Desember 2017 adalah 53 tahun.
• Bergabung dengan Jasa Marga sejak • Bergabung dengan Jasa Marga sejak 01 • Bergabung dengan Jasa Marga sejak 19 Juli
01 Agustus 1997. Diangkat sebagai VP Agustus 1996. Diangkat sebagai VP Human 1984. Diangkat sebagai GM Human Capital
Maintenance berdasarkan Keputusan Direksi Capital Strategy and Policy berdasarkan Services berdasarkan Keputusan Direksi No.
Direksi No. 158/AA.P-6a/2016 tanggal 12 Keputusan Direksi No. 041/AA.P-6a/2018 105/EA.P-6a/2017 tanggal 31 Mei 2017.
September 2017. tanggal 09 Februari 2018. • Sebelumnya menjabat sebagai Manager
• Sebelumnya menjabat sebagai Plt. Direktur • Sebelumnya menjabat sebagai Senior Divisi Human Resources, PT Kereta Cepat
Teknik, PT Trans Marga Jatim Pasuruan Manager Career Management, Divisi Human Indonesia China (2016-2017), Senior
(2017), Project Manager, PT Trans Marga Capital Services (2016-2018), Assistant Vice Manager Remuneration, Human Capital
Jatim (2013-2017), dan Kepala Bagian President Human Capital Development, Divisi Services (2011-2016), dan Kepala Bagian
Perencanaan Teknik, Proyek Bisnis Human Capital Strategy and Policy (2013- Hubungan Industrial, Biro Manajemen
Pengembangan Properti di Koridor Jalan Tol 2016), dan Staf Madya Bidang Pelatihan dan Sumber Daya Manusia (2004-2011).
di Jawa Timur (2012-2013). Pengembangan SDM, Biro Pengembangan • Meraih gelar S1 Sarjana Ilmu Administrasi
• Meraih gelar S1 Teknik Sipil dari Institut Organisasi dan Manajemen (2011-2013). dari STIA LAN RI, Jakarta (1999).
Teknologi Bandung (1996) dan S2 Magister • Meraih gelar Sarjana D3 Teknik Komputer
Teknik Sipil dari Universitas Katolik dari Politeknik ITB (1996) dan S1 Sarjana
Parahyangan (2010). Teknik Informatika dari Universitas Respati
Jakarta (2007).
• Warga Negara Indonesia, berdomisili di • Warga Negara Indonesia, berdomisili di • Warga Negara Indonesia, berdomisili di
Bogor. Jakarta. Jakarta.
• Usia per 31 Desember 2017 adalah 51 tahun. • Usia per 31 Desember 2017 adalah 45 tahun. • Usia per 31 Desember 2017 adalah 50 tahun.
• Bergabung dengan Jasa Marga sejak 09 • Bergabung dengan Jasa Marga sejak tahun • Bergabung dengan Jasa Marga sejak 16
Desember 1991. Diangkat sebagai GM 1997. Diangkat sebagai GM Jasa Marga April 1987. Diangkat sebagai GM Community
General Affairs berdasarkan Keputusan Learning Institute berdasarkan Keputusan Development Program berdasarkan
Direksi No. 027/AA.P-6a/2018 tanggal 30 Direksi No. 053/AA.P-6a/2015 tanggal 09 Keputusan Direksi No. 094/AA.P-6a/2015
Januari 2018. Februari 2018. tanggal 29 Juni 2015.
• Sebelumnya menjabat sebagai Direktur • Sebelumnya menjabat sebagai VP Risk • Sebelumnya menjabat sebagai Assistant Vice
Keuangan PT Hutama Marga Waskita and Quality Management (2015-2018), dan President Services Business Development,
(2017-2018), GM Keuangan dan Administrasi Deputy General Manager Toll Collection Divisi Related Business Development
PT Cinere Serpong Jaya (2016-2017), dan Management, Cabang Cawang-Tomang- (2013-2015), dan Kepala Bagian Administrasi
Assistant Vice President IT Planning and Cengkareng (2013-2015). Keuangan dan Pengendalian Program, Unit
Development, Divisi Information Technology • Meraih gelar S1 Teknik Sipil di Institut Program Kemitraan dan Bina Lingkungan
(2013-2016). Teknologi Bandung (1995) dan S2 (2007-2013).
• Meraih gelar S1-Sarjana Teknik Statistika dari Manajemen Proyek dari Universitas • Meraih gelar S1 Sarjana Akuntansi dari STIE
Institut Pertanian Bogor (1990). Indonesia (2005). YAI Jakarta (1991).
• Warga Negara Indonesia, berdomisili di • Warga Negara Indonesia, berdomisili di • Warga Negara Indonesia, berdomisili di
Jakarta. Jakarta. Jakarta.
• UUsia per 31 Desember 2017 adalah 47 • Usia per 31 Desember 2017 adalah 43 tahun. • Usia per 31 Desember 2017 adalah 35 tahun.
tahun. • Bergabung dengan Jasa Marga sejak 06 • Bergabung dengan Jasa Marga sejak 01
• Bergabung dengan Jasa Marga sejak Oktober 2003. Menjabat sebagai VP Risk Mei 2017. Diangkat sebagai VP Legal and
01 Agustus 1997. Diangkat sebagai VP and Quality Management berdasarkan Compliance berdasarkan Kontrak Direksi
Accounting and Tax berdasarkan Keputusan Keputusan Direksi No. 054/AA.P-6a/2018 No. 67/KONTRAK-DIR/2017 tanggal 02 Mei
Direksi No. 057/AA.P-6a/2018 tanggal 14 tanggal 09 Februari 2018. 2017.
Februari 2018. • Sebelumnya menjabat sebagai Assistant • Sebelumnya menjabat sebagai Legal and
• Sebelumnya menjabat sebagai Direktur Vice President Maintenance Program, Business Contract Advisor, PT GMF Aero
Keuangan PT Jasamarga Pandaan Malang Divisi Maintenance (2015-2018), Asia (Garuda Indonesia Group) (2009-2017),
(2016-2018), Assistant Vice President Deputy General Manager Toll Collection Legal Expert, PT Pertamina (Persero) (2007-
Accounting, Divisi Finance and Accounting Management, Cabang Jagorawi (2014- 2009), dan Corporate Lawyer, Marsinih
(2014-2016), dan Senior Specialist Financial 2015), Deputy General Manager Toll Martoatmodjo Iskandar K Law Office (2005-
Accounting Divisi Finance and Accounting Collection Management, Cabang Jakarta- 2007).
(2009-2013). Tangerang (2012-2014), dan Kepala Bagian • Meraih gelar S1 Sarjana Hukum dari
• Meraih gelar S1 Sarjana Akuntansi dari Pengendalian Pelaksanaan Proyek Penataan Universitas Indonesia (2006).
Universitas Padjadjaran Bandung (1996) dan Perluasan Kantor Pusat, Gerbang Tol
dan S2 Magister Akuntansi dari Universitas TMII Utama, Jagorawi dan Sekitarnya (2012).
Indonesia (2010). • Menyelesaikan pendidikan S1 Teknik Sipil
dari Universitas HKBP Nommensen Medan
(1998) dan meraih gelar S2 Teknik Sipil dari Eka Setya Adrianto
Universitas Indonesia (2002). Plt. VP Corporate Finance
Kantor Cabang
• Warga Negara Indonesia, berdomisili di • Warga Negara Indonesia, berdomisili di • Warga Negara Indonesia, berdomisili di
Jakarta. Tangerang. Bogor.
• Usia per 31 Desember 2017 adalah 43 tahun. • Usia per 31 Desember 2017 adalah 49 tahun. • Usia per 31 Desember 2017 adalah 50 tahun.
• Bergabung dengan Jasa Marga sejak 01 • Bergabung dengan Jasa Marga sejak 04 • Bergabung dengan Jasa Marga sejak 02
Januari 1998. Diangkat sebagai GM Jagorawi September 1995. Diangkat sebagai GM Desember 1996. Diangkat sebagai VP
berdasarkan Keputusan Direksi No. 034/ Jakarta-Tangerang-Cengkareng berdasarkan Operation Management dengan Surat
AA.P-6a/2018 tanggal 09 Februari 2018. Keputusan Direksi No. 024/AA.P-6a/2018 Keputusan Direksi No. 056/AA.P-6a/2017
• Sebelumnya menjabat sebagai Assistant tanggal 30 Januari 2018. tanggal 14 Maret 2017.
Vice President Toll Collection Management, • Sebelumnya menjabat sebagai GM • Sebelumnya menjabat sebagai GM
Divisi Operation Management (2012-2018), Surabaya-Gempol (2017-2018), GM Surabaya-Gempol (2015-2017), GM Belmera
Kepala Bagian Manajemen Pengumpulan Semarang (2017), dan GM Palikanci (2015- (2014), dan Deputy General Manager Toll
Tol Cabang Jakarta-Tangerang (2010-2012), 2017). Collection Management, Cabang Jakarta-
dan Kepala Seksi Perencanaan Program dan • Meraih gelar S1 Teknik Sipil, Universitas Cikampek (2012-2014).
Pengelolaan Data, Divisi Manajemen Operasi Tanjungpura Pontianak (1993) dan S2 Teknik • Meraih gelar S1 Teknik Sipil dari Universitas
(2007-2010) Sipil Universitas Taruma Negara (2015). Indonesia (1994).
• Meraih gelar S1 Teknik Mesin dari Universitas
Indonesia (1997).
Entitas Anak
• Warga Negara Indonesia, berdomisili di • Warga Negara Indonesia, berdomisili di • Warga Negara Indonesia, berdomisili di
Bandung. Jakarta. Depok.
• Usia per 31 Desember 2017 adalah 52 tahun. • Usia per 31 Desember 2017 adalah 57 tahun. • Usia per 31 Desember 2017 adalah 58 tahun.
• Bergabung dengan Jasa Marga sejak 01 • Bergabung dengan Jasa Marga sejak 01 • Bergabung dengan Jasa Marga sejak 02 Juni
November 1989. Diangkat sebagai Direktur November 1989. Diangkat sebagai Direktur 1986. Diangkat sebagai Direktur Utama PT
Utama PT Jalantol Lingkarluar Jakarta Utama PT Marga Sarana Jabar berdasarkan Trans Marga Jateng berdasarkan Akta RUPS
berdasarkan Keputusan Direksi No. 046/ Keputusan Direksi No. 115/AA.P-6c/2015 Luar Biasa No. 13/207 tanggal 22 Maret
AA.P-6a/2017 tanggal 13 Maret 2017. sejak tanggal 11 Juni 2015. 2017.
• Sebelumnya menjabat sebagai GM • Sebelumnya menjabat sebagai Direktur • Sebelumnya menjabat sebagai Direktur
Purbaleunyi (2014-2017), VP Maintenance Teknik PT Marga Kunciran Cengkareng Utama PT Jalantol Lingkarluar Jakarta (2015-
(2012-2014), dan Kepala Cabang Jakarta- (2012-2015), dan Kepala Cabang Jagorawi 2017), GM Jakarta-Cikampek (2012-2015),
Tangerang (2010-2012). (2009-2012). Pemimpin Proyek Penambahan Lajur Jalan
• Meraih gelar S1 Teknik Sipil dari Institut • Meraih gelar S1 Teknik Sipil dari Institut Tol Jagorawi dan Relokasi Gerbang Tol
Teknologi Bandung (1989). Teknologi Bandung (1986) dan S2 Teknik Taman Mini (2010-2012).
Sipil, Institut Teknologi Bandung (2008). • Meraih gelar S1 Teknik Sipil Struktur dari
Institut Teknologi Bandung (1985) dan
S2 Teknik Sipil Transportasi Universitas
Indonesia (1998).
• Warga Negara Indonesia, berdomisili di • Warga Negara Indonesia, berdomisili di • Warga Negara Indonesia, berdomisili di
Bogor. Bekasi. Bekasi.
• Usia per 31 Desember 2017 adalah 57 tahun. • Usia per 31 Desember 2017 adalah 51 tahun. • Usia per 31 Desember 2017 adalah 55 tahun.
• Bergabung dengan Jasa Marga sejak 02 Juni • Bergabung dengan Jasa Marga sejak 10 Juli • Bergabung dengan Jasa Marga sejak
1986. Diangkat sebagai Direktur Utama PT 1986. Diangkat sebagai Direktur Utama PT 01 November 1989. Diangkat sebagai
Jasamarga Surabaya Mojokerto berdasarkan Jasamarga Bali Tol berdasarkan Keputusan Direktur Utama PT Marga Lingkar Jakarta
Keputusan Direksi No. 072/AA.P-6a/2014 Direksi No. 039/AA.P-6a/2018 tanggal 09 berdasarkan Keputusan Direksi No. 022/
tanggal 09 Juni 2014. Februari 2018. AA.P-6a/2018 tanggal 08 Januari 2018.
• Sebelumnya menjabat sebagai Direktur • Sebelumnya menjabat sebagai Direktur • Sebelumnya menjabat sebagai GM Jakarta-
Teknik PT Trans Lingkar Kita Jaya (2012- Keuangan dan Operasi PT Ismawa Trimitra Cikampek (2017-2018), GM Semarang
2014), Kepala Cabang Jakarta-Cikampek (2015-2018), GM Community Development (2015-2017), dan Kepala Bagian Manajemen
(2009-2012), dan Kepala Cabang Jagorawi Program (2015), dan GM Jasa Marga Lalu Lintas, Cabang Cawang-Tomang-
(2006-2009). Development Center (2011-2015). Cengkareng (2007-2012).
• Meraih gelar S1 Teknik Sipil Transportasi dari • Meraih gelar S1 Administrasi Niaga dari • Meraih gelar S1 Teknik Sipil, Universitas
Institut Teknologi 10 November Surabaya STIA LAN Jakarta (1996), gelar Magister Indonesia (1988).
(1985). Manajemen dari STIE IPWI Jakarta (2001),
dan gelar Sarjana Teknik Industri dari
Universitas Mercu Buana (2016).
• Warga Negara Indonesia, berdomisili di • Warga Negara Indonesia, berdomisili di • Warga Negara Indonesia, berdomisili di
Bogor. Bandung. Jakarta.
• Usia per 31 Desember 2017 adalah 55 tahun. • Usia per 31 Desember 2017 adalah 54 tahun. • Usia per 31 Desember 2017 adalah 49 tahun.
• Bergabung dengan Jasa Marga sejak 18 • Bergabung dengan Jasa Marga sejak 02 • Bergabung dengan Jasa Marga sejak
Januari 1988. Diangkat sebagai Plt. Direktur Juni 1986. Diangkat sebagai Direktur Utama 02 Desember 1996. Diangkat menjadi
Utama Jasamarga Gempol Pasuruan PT Jasamarga Pandaan Tol berdasarkan Direktur Utama PT Marga Trans Nusantara
berdasarkan Keputusan Direksi No. 140/ Keputusan Direksi No. 078/EA.P-6a/2017 berdasarkan Keputusan Direksi No. 050/
AA.P-6a/2017 tanggal 31 Juli 2017. tanggal 07 April 2017. AA.P-6a/2018 tanggal 12 Februari 2018.
• Sebelumnya menjabat sebagai Direktur • Sebelumnya menjabat sebagai GM Jakarta- • Sebelumnya menempati berbagai posisi
Teknik PT Jasamarga Gempol Pasuruan Tangerang (2014-2017), GM Semarang kunci di antaranya VP Toll Road Business
(2015-2017), Advisor PT Jasamarga Pandaan (2012-2014), dan Kepala Bagian Manajemen Development (2015-2018), VP Highway
Tol (2013-2015), dan Staf Utama Bidang Lalu Lintas, Cabang Jagorawi (2010-2012). Traffic and Engineering (2014-2015),
Pelaksanaan Pemeliharaan, PT Margabumi • Meraih gelar S1 Teknik Sipil dari Universitas dan Assistant Vice President Toll Road
Adhikaraya (2012-2013). Diponegoro (2003). Investment Development, Divisi Toll Road
• Meraih gelar S1 Teknik Sipil dari Institut Business Development (2013-2014).
Teknologi 10 November Surabaya (1985). • Menyelesaikan pendidikan S1 Teknik Sipil
dari Universitas Indonesia (1992).
• Warga Negara Indonesia, berdomisili di • Warga Negara Indonesia, berdomisili di • Warga Negara Indonesia, berdomisili di
Jakarta. Jakarta. Bogor.
• Usia per 31 Desember 2017 adalah 54 tahun. • Usia per 31 Desember 2017 adalah 58 tahun. • Usia per 31 Desember 2017 adalah 58 tahun.
• Bergabung dengan Jasa Marga sejak 18 • Bergabung dengan Jasa Marga sejak 01 • Bergabung dengan Jasa Marga sejak 01
Januari 1988. Diangkat sebagai Direktur Juni 1986. Diangkat sebagai Direktur Utama Januari 1988. Diangkat sebagai Direktur
Utama PT Jasamarga Kunciran Cengkareng PT Jasamarga Kualanamu Tol berdasarkan Utama PT Jasamarga Solo Ngawi
berdasarkan Keputusan Direksi No. 011/ Keputusan Direksi No. 011/AA.P-6a/2015 berdasarkan Keputusan Direksi No. 091/
AA.P-6a/2018 tanggal 08 Januari 2018. tanggal 02 Februari 2015. AA.P-6a/2015 tanggal 02 Februari 2015.
• Sebelumnya menjabat sebagai Direktur • Sebelumnya menjabat sebagai VP Toll Road • Sebelumnya menjabat sebagai Corporate
Utama PT Marga Lingkar Jakarta (2016- Business Development (2014) merangkap Secretary (2012-2015), Pemimpin Proyek
2018), Direktur Teknik dan Operasi, PT Direktur Utama PT Jasamarga Kualanamu Bisnis Pengembangan Properti JORR 2,
Jalantol Lingkarluar Jakarta (2015-2016), Tol dan Direktur Utama PT Marga Trans BORR, Semarang-Solo dan Surabaya-
Direktur Teknik dan Operasi PT Marga Nusantara (2011-2014), dan Direktur Utama Mojokerto (2010-2012), dan Kepala Cabang
Nujyasumo Agung (2009-2015), Kepala PT Trans Marga Jateng (2007-2011). Cawang-Tomang-Cengkareng (2006-2008).
Cabang Semarang (2008-2009), dan Kepala • Meraih gelar S1 Teknik Sipil Konstruksi dari • Meraih gelar S1 Teknik Sipil Transportasi dari
Cabang Belmera (2006-2008). Universitas Gajah Mada (1986). Universitas Gajah Mada (1986).
• Meraih gelar S1 Teknik Sipil dari Universitas
Medan Area (1998).
• Warga Negara Indonesia, berdomisili di • Warga Negara Indonesia, berdomisili di • Warga Negara Indonesia, berdomisili di Jakarta.
Jakarta. Jakarta. • Usia per 31 Desember 2017 adalah 45 tahun.
• Usia per 31 Desember 2017 adalah 58 tahun. • Usia per 31 Desember 2017 adalah 58 tahun. • Bergabung dengan Jasa Marga sejak 01 Agustus
• Bergabung dengan Jasa Marga sejak 02 • Bergabung dengan Jasa Marga sejak 29 Juli 1997. Diangkat sebagai Direktur Utama PT PT
Juni 1986. Diangkat sebagai Direktur Utama 1985. Diangkat sebagai Direktur Utama PT Jasamarga Semarang Batang berdasarkan
Keputusan Direksi No. 036/AA.P-6a/2016
PT Ngawi Kertosono Jaya berdasarkan Cinere Serpong Jaya berdasarkan Keputusan
tanggal 09 Februari 2018.
Keputusan Direksi No. 091/AA.P-6a/2015 Direksi No. 132/AA.P-6a/2015 tanggal 01 • Sebelumnya menjabat sebagai Direktur Utama
tanggal 01 Juli 2015. September 2015. PT Jasamarga Balikpapan Samarinda (2016-
• Sebelumnya menjabat sebagai Direktur • Sebelumnya menjabat sebagai Pemimpin 2018), Direktur Teknik dan Operasi PT Trans
Utama PT Ismawa Trimitra (2013-2015), Proyek Bisnis Pengembangan Usaha Marga Jateng (2015-2016), Assistant Vice
Pemimpin Proyek Pengembangan Properti Teknologi Informasi dan Komunikasi (2010- President Area 1 Subsidiary Management, Divisi
di Lahan Ex-Workshop dan Kantor Cabang 2015), Kepala Divisi Teknik PT Jalantol Toll Road Business Development (2014-2015),
Jagorawi (2010-2015), dan Kepala Divisi Lingkarluar Jakarta (2003-2007), dan dan Senior Specialist Bidang Perencanaan
Pengembangan Usaha Lain (2008-2010). Kepala Sub Divisi Administrasi Teknik, Divisi Teknik, PT Trans Marga Jateng (2012-2014).
• Meraih gelar S1 Teknik Sipil dari Institut Perencanaan Teknik (1997-2002). • Meraih gelar S1 Teknik Sipil dari Universitas
Teknologi Bandung (1985), dan S2 Bisnis, • Meraih gelar S1 Teknik Sipil dari Institut Katolik Parahyangan Bandung (1996) dan S2
IIM-Pittsburgh State University (1993). Teknologi Bandung (1985). Manajemen Proyek dari Universitas Indonesia
(2005).
• Warga Negara Indonesia, berdomisili di • Warga Negara Indonesia, berdomisili di • Warga Negara Indonesia, berdomisili di
Jakarta. Jakarta. Bandung.
• Usia per 31 Desember 2017 adalah 51 tahun. • Usia per 31 Desember 2017 adalah 46 tahun. • Usia per 31 Desember 2017 adalah 54 tahun.
• Bergabung dengan Jasa Marga sejak 01 • Bergabung dengan Jasa Marga sejak 01 • Bergabung dengan Jasa Marga sejak 18
September 1995. Diangkat sebagai Direktur Desember 1996. Diangkat sebagai Direktur Januari 1988. Diangkat sebagai Plt. Direktur
Utama PT Jasamarga Balikpapan Samarinda Utama PT Jasamarga Manado Bitung Utama PT Jasamarga Pandaan Malang
berdasarkan Keputusan Direksi No. 037/ berdasarkan Keputusan Direksi No. 056/ berdasarkan Keputusan Direksi No. 104/
AA.P-6a/2018 tanggal 09 Februari 2018. AA.P-6a/2016 tanggal 06 Juni 2016. AA.P-6a/2017 tanggal 31 Juli 2017.
• Sebelumnya menjabat sebagai Direktur • Sebelumnya menjabat sebagai Direktur • Sebelumnya menjabat sebagai Direktur
Teknik PT Jasamarga Kunciran Cengkareng Teknik dan Operasi PT Marga Sarana Jabar Utama PT Jasamarga Gempol Pasuruan
(2017-2018), Highway Engineering Planning (2015-2016), Assistant Vice President Toll (2015-2017), Head of Internal Audit (2015),
and Development Advisor, Divisi Highway Road Investment Development, Divisi Toll dan GM Cawang-Tomang-Cengkareng
Engineering Planning and Development Road Business & Development (2015), dan (2014-2015).
(2016-2017), dan Highway Engineering Pemimpin Proyek Pembangunan Jalan Tol • Meraih gelar S1 Teknik Sipil dari Institut
Advisor, Divisi Highway and Traffic Bogor Ring Road Seksi 2A (2012-2014). Teknologi 10 November Surabaya (1987).
Engineering (2013-2016). • Meraih gelar S1 Teknik Sipil dari Institut
• Meraih gelar S1 Teknik Sipil dari Institut Teknologi Bandung (1996) dan S2 Business
Teknologi Bandung (1992). and Technology dari University of New South
Wales, Australia (2002).
• Warga Negara Indonesia, berdomisili di • Warga Negara Indonesia, berdomisili di • Warga Negara Indonesia, berdomisili di
Jakarta. Jakarta. Jakarta.
• Usia per 31 Desember 2017 adalah 58 tahun. • Usia per 31 Desember 2017 adalah 54 tahun. • Usia per 31 Desember 2017 adalah 54 tahun.
• Bergabung dengan Jasa Marga sejak 02 • Bergabung dengan Jasa Marga sejak 18 • Bergabung dengan Jasa Marga sejak 01
Juni 1986. Diangkat sebagai Direktur Utama Januari 1988. Diangkat sebagai Direktur November 1989. Diangkat sebagai Direktur
PT Jasamarga Jalanlayang Cikampek Utama PT Jasamarga Transjawa Tol Utama PT Jasamarga Japek Selatan
berdasarkan Akta Pendirian Perusahaan No. berdasarkan Akta Pendirian Perusahaan No. berdasarkan Akte Pendirian Perseroan
13 tanggal 24 November 2016. 22 tanggal 02 Juni 2017. Terbatas PT Jasamarga Japek Selatan No.
• Sebelumnya menjabat sebagai Direktur • Saat ini juga menjabat sebagai Komisaris 19 tanggal 29 Desember 2017.
Operasi PT Trans Lingkar Kita Jaya (2015- Utama PT Jasamarga Gempol Pasuruan • Sebelumnya menjabat sebagai VP Business
2016), Head of Internal Audit (2008-2015), (sejak 2015). Sebelumnya menjabat sebagai Management (2016-2017), VP Corporate
dan Kepala Divisi Pengembangan Usaha Direktur Sumber Daya Manusia dan Umum Planning (2015-2016), VP Related Business
Lain (2006-2008). PT Jasa Marga (Persero) Tbk. (2016-2017), Development (2014-2015), dan VP Toll Road
• Meraih gelar S1 Teknik Sipil dari Institut Direktur Operasi PT Jasa Marga (Persero) Business Development (2006-2014).
Teknologi Bandung (1986) dan S2 Tbk. (2015-2016), VP Highway and Traffic • Meraih gelar S1 Teknik Sipil dari Universitas
Engineering University of Melbourne, Engineering (2015), dan GM Surabaya- Gadjah Mada (1988).
Australia (1994). Gempol (2014-2015).
• Meraih gelar S1 Teknik Sipil dari Universitas
Indonesia (2002).
ikhTisar 2017
ikhTisar keuangan 2013-2017
(dalam miliar Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
*) Disajikan kembali
**) Akan ditentukan dalam RUPS Tahunan pada tahun 2017
***) Total Belanja Modal Konsolidasi
Grafik Pendapatan 2013-2017 Grafik Beban Pendapatan 2013-2017 Grafik Laba Usaha 013-2017
(miliar Rupiah) (miliar Rupiah) (miliar Rupiah)
2.259
3.073
3.478
4.166
4.648
10.271
9.174
9.848
16.661
35.092
(8.012)
(5.484)
(5.720)
(11.805)
(29.784)
2013
2014
2015
2016
2017
2013
2014
2015
2016
2017
2013
2014
2015
2016
2017
Grafik Laba Sebelum Pajak Grafik Laba Bersih per Saham
Grafik Laba Tahun Berjalan
Penghasilan 2013-2017 yang Dapat Diatribusikan kepada 2013-2017
(miliar Rupiah)
(miliar Rupiah) Pemilik Entitas Induk 2013-2017
(miliar Rupiah)
151
209
216
277
303
1.311
1.851
2.068
2.650
3.250
1.028
1.422
1.466
1.889
2.200
2013
2014
2015
2016
2017
2013
2014
2015
2016
2017
2013
2014
2015
2016
2017
31.860
36.725
53.500
79.193
17.500
20.839
24.356
37.161
60.833
10.558
11.021
12.369
16.339
18.385
2013
2014
2015
2016
2017
2013
2014
2015
2016
2017
2013
2014
2015
2016
2017
Hak Konsesi Jalan Tol (km) 738 779 987 1.260 1.497
Jumlah Petugas Pengumpulan Tol/Pultol (Orang)* 2.521 2.468 4.662 4.652 4.542
Pendapatan Tol Harian Rata-rata (ribuan Rupiah) 15.897.897 18.209.295 19.509.657 21.716.923 22.688.414
576
590
593
680
738
779
987
1.260
1.497
2013
2014
2015
2016
2017
2013
2014
2015
2016
2017
FUN RALLY
TALKSHOW
MEDIA LUAR RUANG
ADlibsCOH
PUBLISHER
ADVERTORIAL CINEMA
MEDIA MASSA
Flyer
TRANSAKSI
TEMU
100%
Digital
BALIHO IKLAN
PELANGGAN VMS GNNT BTL
PGSM GDN
Social Media
JMCARe
INSTAGRAM
SMS BLAST
TWITTER
BROSUR
TALKSHOW
INFO PUBLIK
FOCUS MEDIA
PRESS RELEASE
RADIO
NON
TUNAI
SPANDUK
PrintAd
s
aTi
OTOm
ksi
nsaO) Manfaat
DISKUSI PUBLIK ra
u T (GT
Ga
rd Elektronifikasi
LEAFLET
Jalan Tol bagi
pengguna jalan
POSM
pembayaran
• Transparansi Transaksi :
Membantu usaha pencegahan
dan identifikasi kejahatan
criminal
• Mengurangi antrean di gerbang
tol akibat waktu transaksi yang
lebih cepat di gerbang tol
• Perencanaan Ekonomi lebih
Akurat : transaksi tercatat
secara lebih lengkap sehingga
perencanaan lebih akurat
PROSES IMPLEMENTASI
100%
25,47%
16,43%
13,00%
11,03%
9,26%
1,21%
2,29%
0,79%
2009
2010
2011
2012
2013
2014
2015
2016
2017
Ruas Dalam GT PGB JORR Jagorawi Belmera Palikanci Ruas Dalam Jagorawi Penandatanganan HIMBARA Transaksi
Kota GT PGT Jakarta- Semarang Kota (tertutup) Sinergi BUMN • JORR dan Ulujami-Pd. Aren non tunai
Cikampek Surabaya-Gempol Jakarta- Pembayaran Tol • Jakarta-Tangerang, BORR sepenuhnya
(terbuka) Jakarta-Tangerang Cikampek Elektronik dengan • Jakarta-Cikampek (tertutup) terimplementasi
incl. BCA
(tertutup) HIMBARA
• Padaleunyi & Cipularang
Purbaleunyi incl. BCA
• Palikanci
• Jagorawi (terbuka)
• Dalam Kota & Sediyatmo
Pada faktanya Perseroan telah melakukan implementasi media luar ruang, melakukan komunikasi melalui Media
transaksi non tunai ini sejak tahun 2009, dengan dimulai dari Massa, Leaflet, Infografis, Diskusi Publik, dan juga
ruas dalam kota dimulai dengan progress transaksi non tunai melalui digital seperti VMS, Twitter, Instagram dan
sebesar 0.79% dari total transaksi perseroan. Pada tahun JMCARe
2015 terdapat penandatanganan sinergi BUMN Pembayaran
Tol Elektronik dengan Himpunan Bank Negara (HIMBARA) Sampai dengan pada tanggal 31 Oktober Perseroan
dan terimplementasi hingga tahun 2016 dan meningkatkan berhasil sepenuhnya mengimplementasikan transaksi
porsi transaksi non tunai menjadi 25,47% pada akhir tahun. non tunai diseluruh gerbang tol. 7 Gerbang Tol (GT) yang
Sehubungan dengan adanya Peraturan Menteri Pekerjaan terakhir menerapkan 100% pembayaran non tunai adalah
Umum dan Perumahan Rakyat No 16/PRT/M/2017 GT Surabaya dan GT Madura di Ruas Jalan Tol Surabaya-
tentang Transaksi Non Tunai di Jalan Tol diatas, untuk Madura, serta GT Kriyan, GT Penompo, GT Driyorejo 1, GT
mengimplementasikan hal tersebut, Perseroan melakukan Driyorejo 2, dan GT Warugunung di Ruas Jalan Tol Surabaya-
beberapa tahapan proses yaitu: Mojokerto.
1. Penyiapan Peralatan dan Pentahapan Gerbang Non
Tunai Di hari pertama implementasi sistem pembayaran tol tanpa
Perubahan Gardu Reguler Terbuka/Keluar (Hybrid) uang tunai di seluruh jalan tol di Indonesia, Jasa Marga
menjadi Gardu Semi Otomatis (GSO), sehingga selalu menjalankan Standard Operating Procedure (SOP)
memudahkan pengguna jalan melakukan tapping e-Toll sebagai upaya untuk mengurangi antrean dan penumpukan
Card secara mandiri dan juga menambah titik top kendaraan di setiap gerbang tolnya. Upaya lainnya yang
up tunai di beberapa titik gardu. Selain itu dilakukan dilakukan oleh Jasa Marga adalah dengan menyiagakan
rencana secara bertahap implementasi pemilihan petugas operasional untuk membantu kelancaran di setiap
gerbang non tunai yang dimulai dari gerbang tol pada gerbang tol. Para petugas juga dikerahkan guna melakukan
ruas JORR yang dimulai pada tanggal 10 September sosialisasi dan edukasi kepada pengguna jalan tol terkait
2017 hingga berakhir pada ruas tol yang berada di sistem pembayaran non-tunai.
Medan. Guna mendukung kelancaran penerapan 100% Selain memberikan edukasi kepada para pengguna jalan
pembayaran non tunai, Perseroan juga memastikan terkait elektronifikasi di gerbang tol, pada masa transisi ini,
infrastruktur yang laik fungsi serta dukungan petugas para petugas pengumpul tol berperan untuk memberikan
di lapangan melalui Standard Operating Procedure bantuan kepada pengguna jalan tol yang mengalami kendala
(SOP) untuk mengantisipasi apabila terjadi kepadatan di saat melakukan tapping uang elektronik.
gerbang tol, yang dapat diakibatkan karena saldo Uang Pada sisi SDM, hal ini juga membuktikan bahwa penerapan
Elektronik yang habis/kurang atau Uang Elektronik yang pembayaran non tunai di jalan tol tidak berdampak pada
tidak terbaca/rusak/hilang. Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) karyawan. Sebagai bentuk
2. Mempersiapkan Uang Elektronik Multibank antisipasi terhadap pengurangan SDM yang terdampak
Selain dengan Himpunan Bank Negara (HIMBARA) elektronifikasi, Perseroan telah menyiapkan program Alih
perseroan juga melakukan kerja sama dengan bank Profesi (A-Life). Program A-Life menyediakan kurang lebih
swasta yang bertujuan untuk memudahkan masyarakat 900 formasi di Kantor Pusat Jasa Marga, Cabang, Anak
untuk mendapatkan kartu elektronik. Perusahaan, atau menjadi entrepreneur yang dapat dipilih
3. Melakukan Strategi Komunikasi oleh para karyawan yang ingin mengubah haluan karirnya.
Perseroan melakukan strategi komunikasi dengan
melakukan sosialisasi diberbagai daerah dengan
beberapa cara seperti melakukan edukasi, membuat
01 02
05
03
04 06
01 1 Ulang Tahun PT Jasa Marga 03 16 Pembukaan Kembali 05 13 Peresmian Jalan Tol Gempol-
Mar (Persero) Tbk. ke 39. Mar Jembatan Cisomang Untuk Apr Pasuruan Ruas Gempol-
Kendaraan Golongan I Non Rembang Seksi Bangil-
02 15 Rapat Umum Pemegang Bus. Rembang (7,1 km).
Mar Saham PT Jasa Marga 06 19 Jasa Marga Resmikan Masjid
(Persero) Tbk. 04 9 Apr Integrasi Sistem Transaksi Mei Al Safar, Masjid Terbesar se-
Pembayaran Tol Ruas rest area di Indonesia
Jakarta-Tangerang-Merak
Mulai Berlaku, Transaksi Tol
di Gerbang Tol Karang Tengah
Ditiadakan.
07 08 09
10 11
13
12
07 22 Diskon Tarif Tol 10% Dalam 09 30 Jasa Marga kembali 11 17 Sinergi BUMN (PT Jasa Marga
Jun Rangka Idul fitri 1438 H/ Jul menerima penghargaan atas Agst (Persero) Tbk (Jasa Marga),
Tahun 2017. upaya kelancaran arus mudik PT Surveyor Indonesia (SI)
balik Lebaran 1438 H/2017, dan PT Pengembangan
08 12 Jasa Marga Raih Dua penghargaan dari Kepala Pariwisata Indonesia
Jul Penghargaan Dari Kepolisian Republik Indonesia (Persero)) dalam Program
Kementerian Perhubungan, diberikan atas prestasi BUMN Hadir di Provinsi Bali
Kategori II Apresiasi atas meningkatnya keselamatan Tahun 2017.
Pelayanan Jasa Transportasi dan kelancaran arus mudik 12 25 Penawaran Umum KIK
yang Optimal dalam Lebaran 2017. Agst EBA Mandiri JSMR01
Penyelenggaraan Angkutan Surat Berharga Hak Atas
Lebaran Tahun 2017 dan 10 3 Peresmian Jalan Tol Gempol Pendapatan Tol Jagorawi.
Kategori III Dukungan Agst Pasuruan Ruas Gempol-
Sepenuhnya secara aktif Rembang Seksi Gempol- 13 28 Dalam Rangka Mendukung
dalam Penyelenggaraan Bangil (6,8 km). Agst GNNT, Jasa Marga Berikan
Angkutan Lebaran. Diskon 10% Bagi Pengguna
Uang Elektronik.
14
16
15
17 18
14 31 Pencatatan Perdana KIK EBA 16 25 Presiden Republik Indonesia 17 13 Peresmian Jalan Tol Medan-
Agst JSMR 01 Sep Joko Widodo meresmikan Okt Kualanamu-Tebing Tinggi
15 8 8 September Pukul 00.00 WIB, Jalan Tol Semarang – Solo Ruas Kualanamu-Sei Rampah
Sep Perubahan Sistem Transaksi Ruas Bawen – Salatiga oleh Presiden Republik
Jalan Tol Jagorawi Berlaku, Indonesia Joko Widodo.
Transaksi Tol di GT Cimanggis 18 13 Investor Gathering PT Marga
Utama dan GT Cibubur Utama Okt Lingkar Jakarta.
Ditiadakan.
20
19
21 22
24
23
72 Emiten Pilihan Analis 2017 Contact Center Service Corporate Image (IMAC) Kategori II Apresiasi atas
Emiten pilihan Analis dalam Excellence Award (CCSEA) 2017 Award 2017 Pencapaian Hasil yang Optimal
acara CSA (Certified Securities kategori Public Service dengan dalam Penyelenggaraan
Analyst) Gathering nilai 89.729atau predikat Tempo Media Group Angkutan Lebaran Tahun 2017
Excellent untuk ke lima kalinya.
Asosiasi Analis Efek Indonesia Hotel Mulia Jakarta, 09 Juni Menteri Perhubungan Republik
(AAEI) dan CSA Institute Carre CCSL dan Majalah Service 2017 Indonesia
Excellence
Main Hall Bursa Efek Indonesia Kementerian Perhubungan,
14 Maret 2017 Hotel Mulia Jakarta, 11 Juli 2017
12 April 20167
Kategori III Atas Pelayanan Penghargaan atas upaya Social Business Innovation The Most Popular Company
Jasa Transportasi keselamatan dan kelancaran Award 2017 Category Toll Category Transportation
yang Optimal dalam arus mudik lebaran 1438H/2017 Road Product (Indonesia Corporate PR Award
Penyelenggaraan Angkutan 2017)
Lebaran Tahun 2017 Kepala Kepolisian Republik Majalah Warta Ekonomi
Indonesia Majalah Warta Ekonomi
Menteri Perhubungan Republik 10 Agustus 2017
Indonesia Jakarta, Minggu, 30 Juli 2017 Balai Kartini, 29 September 2017
The Best PR for Company The Best Head Of PR Best Rights of Shareholders Best Communicators 2017
(Indonesia Corporate PR (Indonesia Corporate PR
Award 2017) Award 2017) Indonesian Institute for Kategori CEO BUMN
Corporate Director TBK
Majalah Warta Ekonomi Majalah Warta Ekonomi Majalah PR Indonesia
Ballrom Hotel Pullman,Jakarta,
Balai Kartini, 29 September 2017 Balai Kartini,29 September 2017 27 November 2017 yogyakarta, 26 Agustus 2018
serTifikasi
PENERAPAN SISTEM MANAJEMEN TERINTEGRASI PT JASA MARGA (PERSERO) TBK
Seluruh Kantor Cabang Jasa Marga telah mendapatkan sertifikat ISO 9001:2008 untuk mutu pengoperasian jalan tol dan
sertifikat OHSAS 18001:2007 untuk kesehatan dan keselamatan kerja sebagai bukti Jasa Marga telah memenuhi standar
internasional untuk sistem manajemen mutu atau kualitas dan standar internasional untuk Sistem Manajemen Kesehatan dan
Keselamatan Kerja yang bertujuan untuk mengelola aspek kesehatan dan keselamatan kerja (K3) pada setiap proses kerja di
tempat kerja. Sertifikasi di seluruh Cabang Jasa Marga dilakukan oleh Badan Sertifikasi SGS.
Manfaat Penerapan ISO 9001:2008 dan OHSAS 18001:2007 antara lain sebagai berikut:
Dalam rangka mencapai tujuan PT. Jasa Marga (Persero) • Meningkatkan image positif Perseroan dengan adanya
Tbk untuk meningkatkan efektivitas pelayanan kepada verifikasi pihak independen berdasarkan standar yang
pelanggan mengantisipasi perkembangan jalan tol di diakui Melindungi pekerja dari berbagai bahaya kerja
Indonesia serta membentuk pola pengorganisasian yang yang juga dapat menganggu kesehatan saat kerja
memiliki kesamaan untuk mendukung pengelolaan bisnis • Meningkatkan efisiensi dan produktivitas pekerja dengan
yang optimal dan harmonis, dikembangkan Jasa Marga mencegah/mengurangi risiko kecelakaan dan penyakit
Integrated Management System dengan nama JM WAy yang akibat kerja
mengintegrasikan ISO 9001:2015, ISO 14001:2015, ISO/DIS • Menerapkan peraturan Pemerintah terkait perlindungan
45001:2016, dan Baldrige Criteria. tenaga kerja
• Mendukung Perusahan mencapai kinerja tinggi
Manfaat Penerapan Integrated Management System antara berkelas dunia dengan memperhatikan 11 tata nilai inti
lain sebagai berikut: perusahaan yaitu :
• Meningkatkan kepercayaan pelanggan - Kepemimpinan yang visioner
• Memberikan jaminan kualitas produk dan proses - Keunggulan yang didorong oleh pelanggan
• Meningkatkan produktivitas Perseroan dan market gain - Pembelajaran organisasi dan individu
• Meningkatkan motivasi, moral dan kinerja karyawan - Pengharkatan tenaga kerja dan mitra
serta komunikasi internal - Kecekatan
• Meningkatkan hubungan saling menguntungkan dengan - Fokus pada masa depan
pemasok - Pengelolaan inovasi
• Meningkatkan cost efficiency dan keamanan produk - Manajemen berdasarkan fakta
dengan adanya sistem yang terdokumentasi, serta - Tanggung jawab kemasyarakatan
meminimalkan kehilangan waktu kerja karena - Fokus pada hasil dan pencapaian nilai
kecelakaan, penurunan kesehatan dan biaya kompensasi - Perspektif kepemimpinan
hukum
TABEL INFORMASI HARGA & VOLUME PERDAGANGAN SAHAM JSMR DI BURSA EFEK INDONESIA PER TRIWULAN
2007-2017
Harga Harga
Harga Volume Kapitalisasi
Tertinggi Terendah Jumlah Saham
Tahun TW Penutupan Perdagangan Pasar
(Rupiah (Rupiah Beredar (lembar)
(Rupiah penuh) (lembar) (Rp miliar)
penuh) penuh)
2007 4 2.200 1.700 1.900 7.779.000 6.800.000.000 12.920
1 2.025 1.220 1.400 844.500 6.800.000.000 9.520
2 1.450 1.150 1.160 2.034.500 6.800.000.000 7.888
2008
3 1.380 830 1.010 667.500 6.800.000.000 6.868
4 1.000 610 910 10.152.500 6.800.000.000 6.188
1 1.060 830 900 11.740.000 6.800.000.000 6.120
2 1.740 900 1.550 1.768.000 6.800.000.000 10.540
2009
3 1.920 1.540 1.870 6.375.000 6.800.000.000 12.716
4 1.940 1.710 1.810 5.534.500 6.775.476.500 12.264
1 1.900 1.660 1.790 12.074.000 6.775.476.500 12.128
2 2.200 1.750 2.025 7.123.000 6.775.476.500 13.720
2010
3 3.375 2.000 3.200 8.456.500 6.775.476.500 21.682
4 3.900 3.150 3.425 9.506.500 6.775.476.500 23.206
1 3.575 2.925 3.400 10.509.500 6.775.476.500 23.037
2 3.650 3.250 3.625 16.022.000 6.775.476.500 24.561
2011
3 4.275 3.400 3.975 6.335.500 6.775.476.500 26.933
4 4.275 3.550 4.200 2.323.500 6.775.476.500 28.457
Harga Harga
Harga Volume Kapitalisasi
Tertinggi Terendah Jumlah Saham
Tahun TW Penutupan Perdagangan Pasar
(Rupiah (Rupiah Beredar (lembar)
(Rupiah penuh) (lembar) (Rp miliar)
penuh) penuh)
1 5.150 4.125 5.150 17.973.000 6.775.476.500 34.894
2 5.700 4.875 5.400 8.058.500 6.800.000.000 36.720
2012
3 6.000 5.300 5.850 10.731.500 6.800.000.000 39.780
4 5.950 5.450 5.450 10.019.500 6.800.000.000 37.060
1 5.950 5.100 5.950 17.130.000 6.800.000.000 40.460
2 6.950 5.700 6.050 16.095.500 6.800.000.000 41.140
2013
3 6.000 5.300 5.200 11.699.000 6.800.000.000 35.360
4 5.800 4.525 4.725 4.192.000 6.800.000.000 32.130
1 6.000 4.450 6.000 8.783.600 6.800.000.000 40.800
2 6.175 5.800 5.975 6.053.800 6.800.000.000 40.630
2014
3 6.625 5.925 6.450 5.031.500 6.800.000.000 43.860
4 7.050 5.950 7.050 5.713.100 6.800.000.000 47.940
1 7.250 6.900 7.200 6.392.800 6.800.000.000 48.960
2 7.200 5.275 5.475 11.233.600 6.800.000.000 37.230
2015
3 6.075 4.680 4.825 5.138.600 6.800.000.000 32.810
4 5.625 4.500 5.225 9.124.700 6.800.000.000 35.530
1 5.525 5350 5.400 13.848.300 6.800.000.000 36.720
2 5.325 5.250 5.275 9.417.900 6.800.000.000 35.870
2016
3 4.720 4.600 4.600 7.498.800 6.800.000.000 31.280
4 5.660 3.910 4.320 6.963.200 7.157.142.857 30.919
1 4.820 4.430 4.620 5.159.500 7.157.142.857 33.066
2 5.450 4.980 5.350 5.483.400 7.157.142.857 38.291
2017
3 6.050 5.525 5.600 6.353.900 7.157.142.857 40.080
4 6.775 4.180 6.400 7.635.800 7.157.142.857 45.806
Keterangan:
*) Pada Triwulan 4 2009, Perseroan melakukan buyback sebesar 24.523.500 lembar saham dan pada Triwulan 2 2012 Perseroan melakukan penjualan
kembali saham buyback tersebut.
**) Pada Triwulan 4 2016, Perseroan melakukan rights issue sebesar 457.871.200 lembar saham
6.500,00
6.400.000
6.000,00
5.500,00
5.000,00
4.500,00
4.500,00
JAN MAR MAy JUL SEP NOV 2017 MAR MAy JUL SEP NOV
7000
6.400.000
5000
4000
3000
2000
1000
10
0.58
124.245M
2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017
IHSG JSMR
Sejak tercatat di Bursa Efek Jakarta pada tanggal 12 November 2007 sampai dengan 31 Desember 2017, JSMR memberikan tingkat
pengembalian sebesar 237% dan sebesar 48% selama tahun 2017.
Sampai dengan 31 Desember 2017, JSMR juga tercatat dalam beberapa Indeks Lokal dan Internasional.
2 JAKINFR Jakarta Stock Exchange Index yang berisi perusahaan tercatat dalam bidang Infrastruktur, Utilitas
Infrastructure Utility and dan Transportasi di Indonesia
Transportation Index
3 SKEHATI Sustainable Responsible Indeks dari 25 saham perusahaan tercatat yang dipilih dengan
Investment Index – SRI mempertimbangkan kriteria emiten-emiten yang memiliki kinerja sangat
KEHATI INDEX baik dalam mendorong usaha berkelanjutan, serta memiliki kesadaran
terhadap lingkungan dan menjalankan tata kelola perusahaan yang baik.
4 INVE33 Investor33 Indeks dari 33 konstituen yang terdiri dari saham/emiten yang dipilih
berdasarkan kriteria kapitalisasi pasar, likuiditas pasar dan faktor-faktor
fundamental.
5 SMINFRA18 Jakarta Stock Exchange dan Indeks yang berisi 18 saham yang dipilih dari daftar saham sektor
PT SMI Infrastructure Index infrastruktur dan penunjangnya yang berperan dalam pembangunan
infrastruktur dengan faktor fundamental yang baik, memiliki kapitalisasi
pasar besar, serta memiliki free float saham dan aktivitas transaksi saham
yang tinggi (nilai, frekuensi, dan hari transaksi).
6 KOMPAS100 Kompas 100 Index Indeks 100 saham perusahaan publik yang diperdagangkan di Bursa Efek
Indonesia (BEI), yang secara resmi diterbitkan oleh BEI bekerja sama
dengan koran Kompas.
7 MNC36 MNC 36 Index Indeks yang berisi 36 saham yang dipilih bedasarkan kriteria kapitalisasi
pasar, likuiditas transaksi dan faktor fundamental.
11 FTSE4Good Emerging Index Indeks perusahaan yang dipilih berdasarkan kepedulian terhadap
lingkunga, sosial dan tata kelola yang baik
konDisi Pasar moDaL Dan kinerja saham jsmr seLama Tahun 2017
Sepanjang tahun 2017, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang dibuka Rp5.275 pada 2 Januari 2017 dan ditutup
Rp6.355 pada akhir tahun 2017 atau naik 21%. Pertumbuhan IHSG tersebut dipengaruhi oleh pertumbuhan ekonomi
Indonesia dan pertumbuhan ekonomi global. Pada awal tahun 2017, saham JSMR menunjukan kinerja yang positif dan
masih lebih baik dari IHSG.
Last Price
JSMR IJ Equity 6400.00 6500
JCI Index 63556538 6400.00
6000
5500
5000
4500
4000
300M
0
Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Des Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Des
2016 2017 2018
IHSG JSMR
Pemerintah Indonesia
Saham Dwi Warna 1
Saham Seri B 5.080.509.839
Jumlah 5.080.509.840 70,000%
Pemodal Nasional
Perorangan Indonesia 95.867.759 1.321%
LBG/BDN Usaha Indonesia 399.224.354 5,501%
Asuransi 285.051.179 3,927%
yayasan 10.716.763 0,148%
Koperasi 105.781 0,001%
Reksadana 227.391.758 3,133%
Jumlah 1.025.139.356 14,031%
Pemodal Asing
Perorangan Asing 2.278.240 0,031%
Badan Usaha Asing 1.156.725.526 15,938%
Jumlah 1.159.003.766 15,969%
TOTAL 7.257.871.200 100%
Perorangan
Indonesia
1.321%
LBG/BDN Usaha
Indonesia
5.501%
Pemodal
Asing
15.969% Asuransi
3.927%
yayasan
0.148%
Koperasi
0.001%
Reksadana
3.133%
Tanggal Tanggal
Jumlah Tenor
Obligasi ** Penerbitan Jatuh Tempo Peringkat Status
(Rp Juta) (Tahun)
(tgl-bln-thn) (tgl-bln-thn)
Tanggal Tanggal
Jumlah Tenor
Obligasi ** Penerbitan Jatuh Tempo Peringkat Status
(Rp Juta) (Tahun)
(tgl-bln-thn) (tgl-bln-thn)
Belum
26 Jasa Marga XIV (JM-10) 1.000.000 10 10-12-2010 10-12-2020 AA
id Lunas
Keterangan:
* Tidak Dicatatkan
** Obligasi Jasa Marga dicatatkan di Bursa Efek Indonesia
*** Obligasi Jasa Marga dicatatkan di London Stock Exchange
Obligasi Jasa Marga secara rutin dinilai oleh lembaga pemeringkatan guna mendukung kelayakan obligasi yang diterbitkan.
Untuk obligasi yang diterbitkan dan dicatatkan di Bursa Efek Indonesia, Jasa Marga menggunakan Pefindo sebagai lembaga
pemeringkat obligasi.
Sementara itu, dengan diterbitkannya Komodo Bond, Jasa Marga menunjuk dua Lembaga Rating International yaitu Moody’s
dan S&P Global sebagai Lembaga Pemeringkat Komodo Bond Jasa Marga. Adapun definisi dari setiap peringkat obligasi yang
diberikan adalah sebagai berikut:
id
AA merupakan peringkat yang menggambarkan obligor memiliki kapasitas yang sangat kuat
untuk memenuhi komitmen finansial jangka panjang dalam pembayaran hutangnya relatif
terhadap obligor Indonesia lainnya.
Berdasarkan surat Pefindo kepada Perseroan No. RC-512/PEF-DIR/VI/2017, No. RC-513/PEF-
DIR/VI/2017 dan RC-514/PEF-DIR/VI/2017. tanggal 12 Juni 2017 atas Obligasi Jasa Marga di
atas. ditetapkan peringkat idAA (double A; Stable Outlook).
Baa3 merupakan peringkat yang menggambarkan obligasi dengan risiko moderat dan oleh
karenanya memiliki karakteristik spekulatif
BB+ merupakan obligor yang memiliki tingkat risiko lebih baik (moderat) dibandingkan dengan
obligor dengan rating lebih rendah lainnya.
KOMODO BOND
Seiring dengan kebutuhan investasi perusahaan, Pada tahun 2017 Jasa Marga melakukan inovasi dibidang pendanaan dengan
mengeluarkan Global IDR Bond yang dicatatkan di London Stock Exchange pada tanggal 13 Desember 2017. Obligasi ini
merupakan obligasi pertama Jasa Marga yang berdenominasi Rupiah dan tercatat di luar negeri. Penerbitan obligasi ini disambut
baik oleh Investor dan terbukti dengan penawaran kepada investor yang oversubscribed sabanyak 3,8 kali. Adapun detail dari
Komodo Bond tersebut adalah sebagai berikut:
Nilai Rp4.000.000.000.000
Untuk pendanaan capital expenditure, aktivitas akuisisi, kebutuhan working capital, dan
Penggunaan Dana
kebutuhan perusahaan lainnya.
Kupon 7,5%
Pencatatan LSE (London Stock Exchange) dan SGX (Singapore Exchange Limited)
Melalui dukungan para stakeholder, obligasi ini mendapatkan apresiasi yang sangat positif dari publik, terlihat dari tingkat
permintaan yang oversubscribed mencapai Rp 1,8 triliun atau setara dengan 1,37 kali dari total nilai penerbitan Rp 1,5 Triliun,
adapun hal ini juga mencerminkan minat yang tinggi dari para investor terhadap Project Bonds ini. Adapun detail dari Obligasi I
Marga Lingkar Jakarta Tahun 2017 adalah sebagai berikut:
Nilai Rp1.500.000.000.000
Peringkat idAAA(sf) (Triple A; Structured Finance) oleh PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo)
SEKURITISASI
Disamping mengeluarkan obligasi baru dilevel Korporasi dan Anak Perusahaan, pada tahun 2017, Jasa Marga telah melakukan
aksi korporasi berupa Sekuritisasi Aset. Sekuritisasi tersebut adalah sekuritisasi Hak Atas Pendapatan Tol Jagorawi dan pada
tanggal 31 Agustus 2017 Perseroan telah melakukan pencatatan perdana KIK EBA Hak Atas Pendapatan Tol Jagorawi tersebut
atau disebut dengan KIK EBA JSMR01 di Bursa Efek Indonesia. Investor menyambut baik terbukti dengan produk sekuritisasi
yang oversubscribe mencapai 2,7 kali dari total nilai penerbitan.
Adapun detail dari KIK EBA adalah sebagai berikut:
Struktur Investasi KIK EBA Mandiri JSMR01 – Surat Berharga Hak Atas Pendapatan Tol Jagorawi
Skema Sekuritisasi
Sekuritisasi menggunakan skema jual putus dimana Jasa Marga menjual surat berharga hak atas pendapatan tol Jagorawi KIK
EBA Mandiri JSMR01 kepada manajer investasi yang kemudian manajer investasi menjual KIK EBA Mandiri JSMR01 tersebut
kepada investor. Jasa Marga juga bertindak sebagai collecting manager yang bertugas untuk mengumpulkan pendapatan tol
dan mendistribusikannya kepada manajer investasi. Adapun detail skema KIK EBA Mandiri JSMR01 adalah sebagai berikut:
Collection
Manager
3
Jasa Marga bertindak sebagai
Collection Manager yang bertugas
mengumpulkan pendapatan tol dan
mendistribusikannya ke Manajer
Investasi.
Refly Harun
Komisaris Utama/
Komisaris Independen
LaPoran
DeWan komisaris
Pertama-tama kami mengucapkan puji dan syukur ke Jenderal Kementerian Perhubungan, sehingga susunan
hadirat Allah SWT yang dengan segala berkah dan Dewan Komisaris Tahun 2017 menjadi sebagai berikut.
rahmat-Nya, Dewan Komisaris dapat melaporkan 1. Komisaris Utama/Komisaris Independen: Refly Harun
pelaksanaan tugas dan kewajiban memberikan 2. Komisaris Independen: Sigit Widyawan
pengawasan dan nasihat kepada Direksi dalam 3. Komisaris: Boediarso Teguh Widodo
pengelolaan dan pengembangan Perseroan selama tahun 4. Komisaris: Sugihardjo
2017, dengan pokok-pokok penjelasan sebagai berikut. 5. Komisaris: Agus Suharyono
6. Komisaris: Muhammad Sapta Murti
Perubahan komPosisi Dan Perubahan
Pembagian Tugas DeWan komisaris Sehubungan dengan adanya perubahan susunan Dewan
Dalam mengawali laporan pelaksanaan tugas dan Komisaris dan Direksi, Dewan Komisaris telah mengatur dan
kewajiban Dewan Komisaris, perlu kami laporkan menata kembali uraian tugas dan tanggung jawab setiap
bahwa pada tahun 2017, terdapat perubahan susunan anggota Dewan Komisaris, serta menetapkannya dalam Surat
komposisi Dewan Komisaris Perseroan. Berdasarkan Keputusan Dewan Komisaris No. KEP-087/IV/2017 tanggal
keputusan RUPS Tahunan pada 15 Maret 2017, telah 27 April 2017 tentang Revisi Pembagian Tugas Anggota
diputuskan untuk memberhentikan Taufik Widjoyono, Dewan Komisaris PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Pengaturan
angggota Dewan Komisaris yang telah memasuki masa dan penataan uraian tugas dan tanggung jawab itu bertujuan
purnatugas sebagai Sekretaris Jenderal Kementerian mempertahankan dan meningkatkan efektivitas dan efisiensi
Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, dan sebagai fungsi Dewan Komisaris untuk melakukan pengawasan dan
penggantinya diangkat anggota baru Dewan Komisaris, pemberian nasihat kepada Direksi dalam pengelolaan dan
yaitu Sugihardjo, yang saat ini menjabat Sekretaris pengembangan Perseroan.
perusahaan yang baik (good corporate governance/GCG). paparan konsultan dan kemudian memberikan masukan-
Setiap tahunnya, penerapan prinsip-prinsip itu dievaluasi masukan. Kemudian Direksi merangkum masukan-masukan
dan dinilai oleh konsultan independen, yang penunjukannya hasil diskusi pada 4 Maret 2017 tersebut dan menyusun
dilakukan oleh Direksi dengan persetujuan Dewan Komisaris. kembali pengembangan strategi untuk meningkatkan nilai
Perseroan untuk didiskusikan dengan Dewan Komisaris
Dari hasil penilaian konsultan independen atas penerapan pada 10 Agustus 2017. Pokok-pokok diskusi meliputi (1)
GCG di lingkungan Dewan Komisaris Tahun 2017 diperoleh transformasi dan prosesnya, (2) visi dan misi, (3) arahan
skor penilaian 98,86% dengan predikat penilaian “Sangat strategis dan arahan strategi lini bisnis dan model bisnisnya,
Baik” meskipun sedikit turun dari capaian skor penilaian GCG (4) peran dan lingkup pekerjaan dan pembagian peran dan
tahun 2016 yang sebesar 99,36%. tanggung jawab grup JSMR, (5) potensi pengelompokan
fungsi sesuai dengan arahan strategis, (6) potensi struktur
Dewan Komisaris akan secara konsisten menerapkan organisasi JSMR jangka panjang dan jangka pendek, (7)
prinsip-prinsip GCG secara efektif, efisien, berkelanjutan, dan potensi pembentukan struktur holding BUMN konstruksi dan
membudaya dalam menjalankan tugas pengawasan, dengan jalan tol dan potensi pengambilalihan bisnis jalan tol dan
sasaran mendorong seluruh jajaran Perseroan mewujudkan bisnis nontol, (8) potensi struktur organisasi JSMR tanpa
visi dan misi Perseroan dalam bisnis jalan tol dan nontol, adanya business alignment holding BUMN dan dengan
yang akan menguntungkan seluruh stakeholder dan dengan adanya alignment, (9) potensi struktur organisasi JSMR
demikian, Perseroan akan memiliki kemampuan dan daya dengan adanya holding BUMN, dan (10) skenario proyeksi
saing yang kuat untuk berkembang baik di tingkat nasional keuangan JSMR (tanpa divestasi).
maupun regional, serta menyukseskan program pemerintah
dalam mempercepat pembangunan infrastruktur nasional, Dewan Komisaris secara umum menerima penjelasan Direksi
khususnya jalan tol di Jawa, Sumatera, Kalimantan, dan mengenai konsep dasar kebijakan dan strategi usulan
Sulawesi. Rencana Jangka Panjang Perusahaan Tahun 2018-2022
dan meminta Direksi untuk menyiapkan strategi komunikasi
kepada publik terkait proyeksi keuangan Perseroan pada
PANDANGAN ATAS PROSPEK USAHA PERSEROAN tahun 2018 dan 2019, serta menyiapkan langkah-langkah
yANG DISUSUN OLEH DIREKSI korporasi untuk menjaga target pertumbuhan laba Perseroan.
Kemudian dalam rapat koordinasi Dewan Komisaris
Rencana Pengembangan Perseroan bersama Direksi pada 27 September 2017, Dewan Komisaris
Terkait dengan rencana pengembangan Perseroan menerima hasil review atas pelaksanaan RJPP 2013-2017
sebagaimana yang disebut dalam Rencana Jangka Panjang serta usulan pokok kebijakan dan strategi untuk penyusunan
Perusahaan (RJPP) Tahun 2013–2017, atas pencapaian RJPP 2018-2022, dan menegaskan kembali perlunya Direksi
sasaran-sasaran target sampai dengan tahun 2017 sebagai menyiapkan materi dan strategi komunikasi publik mengenai
tahun kelima RJPP, Dewan Komisaris menyarankan agar RJPP 2018-2022 serta menyetujui pokok-pokok kebijakan
target sasaran pembangunan jalan tol baru tahun 2017 dan strategi serta sasaran program untuk penyusunan RKAP
dipacu dan diselesaikan secepatnya dan beberapa program 2018.
baru yang tidak dapat diakomodasi dalam RKAP 2017
dimasukkan ke RKAP 2018, sebagai tahun pertama RJPP
2018-2022 yang sedang dibahas Dewan Komisaris bersama Rencana pengembangan Perseroan yang tecermin dalam
Direksi dan ditargetkan dapat disetujui dan disahkan sebelum RJPP 2018-2022 itu akhirnya disetujui oleh Dewan Komisaris
akhir tahun 2017. pada 27 November 2017 setelah Direksi menyampaikan
skenario-skenario proyeksi keuangan dan dibahas
Dalam rangka diskusi tentang pengembangan strategi untuk bersama Dewan Komisaris dalam rapat koordinasi Dewan
meningkatkan nilai Perseroan yang akan dipergunakan Komisaris bersama Direksi pada 27 November 2017. Dalam
sebagai bahan pertimbangan menetapkan visi-misi kesempatan tersebut Dewan Komisaris juga menyetujui
perusahaan sebagai dasar arahan strategis penyusunan secara prinsip usulan RKAP 2018 (sebagai tahun pertama
usulan RJPP 2018-2022, pada 4 Maret 2017 Dewan dan RJPP 2018-2022).
Komisaris telah diundang Direksi untuk mendengarkan
Perubahan Lingkungan Bisnis yang Berdampak Besar Selain permasalahan yang telah diuraikan di atas, Dewan
pada Usaha Perseroan Komisaris meminta Direksi untuk fokus pada pemenuhan
Selain isu pembentukan holding BUMN yang akan kebutuhan SDM yang profesional dan berintegritas bagi
berdampak besar pada usaha Perseroan, Dewan Komisaris anak-anak perusahaan jalan tol baru yang akan atau sedang
minta agar Direksi juga membuat antisipasi dalam penyiapan dibangun agar nantinya pengelolaan perusahaan berjalan
dan penyediaan sumber daya Perseroan, kebijakan dan efektif dan efisien dalam menghasilkan pendapatan dan laba
strategi Perseroan yang tepat, efektif, dan efisien, serta usaha, serta SDM profesional dan berpengalaman dalam
manajemen risiko dan mitigasinya, agar target-target sasaran bidang pengawasan dalam jumlah yang cukup agar bisnis
yang telah dirumuskan dalam RJPP 2018-2022 tetap jalan tol dilakukan dengan bersih dan memenuhi ketentuan-
tercapai dengan baik, yakni sehubungan dengan program ketentuan governance-nya.
pemerintah untuk mempercepat pembangunan infrastrukur
khususnya yang terkait dengan penyediaan sarana dan
prasarana perhubungan, yang perlu mendapat dukungan dan RKAP DAN PENUNJUKAN KANTOR AKUNTAN
keterlibatan Perseroan sebagai salah satu BUMN pemerintah PUBLIK
yang cukup besar dan andal.
RKAP Tahun 2018
Salah satu program yang telah melibatkan Jasa Marga ialah Dalam memenuhi ketentuan dalam Anggaran Dasar
pembangunan jalur kereta api cepat Jakarta-Bandung dan Perseroan Pasal 15 ayat 2 huruf b2, yaitu kewajiban Dewan
LRT, yang keduanya dibangun di koridor jalan tol Jasa Marga, Komisaris untuk memberikan pendapat dan persetujuan
serta percepatan penyelesaian ruas-ruas Jalan Tol Trans- atas usulan RKAP yang disiapkan dan diajukan oleh Direksi,
Jawa yang berpotensi. Dalam melakukan akuisisi ruas-ruas Dewan Komisaris dalam rapat koordinasi bersama Direksi
jalan tol yang belum dibangun, Dewan Komisaris minta pada 27 November 2017 pada prinsipnya menyetujui RKAP
Direksi mengkaji lebih dalam dan teliti aspek-aspek legal, 2018 dengan menerbitkan surat Dewan Komisaris No. DK-
teknis, dan finansial, risiko yang ada dan mitigasinya, serta 202/XI/2017 tanggal 27 November 2017 tentang Persetujuan
prospeknya di masa depan. dan Pengesahan RKAP PT Jasa Marga (Persero) Tbk.
Tahun 2018. Persetujuan Dewan Komisaris tersebut lebih
Hal-hal tersebut tentunya akan memengaruhi jumlah cepat dua bulan daripada ketentuan yang diatur dalam
pengguna jalan tol dan berpengaruh pada likuiditas Pasal 17 ayat 4 Anggaran Dasar Perseroan. Penyusunan
keuangan Perseroan pada saat pembangunan proyek RKAP 2018 tersebut telah memperhatikan dan diselaraskan
dan pengoperasiannya selama masa cost recovery atau dengan aspirasi pemegang saham tersebut pada surat Plt.
breakeven point belum tercapai. Selain itu, ada dampak Deputi Bidang Usaha Konstruksi dan Sarana dan Prasarana
dari kebijakan pemerintah untuk mempercepat pelaksanaan Perhubungan Kementerian Badan Usaha Milik Negara No.
pembebasan tanah yang diperlukan untuk pembangunan S-19/D4.MBU/10/2017 tanggal 23 Oktober 2017. Selain itu,
Proyek Strategis Nasional (PSN) termasuk proyek jalan tol Dewan Komisaris telah meneliti, mengkaji, dan memberikan
Jasa Marga, melalui pemberian fasilitas dana talangan. Dalam persetujuan atas usulan revisi RKAP 2017, yaitu yang
pelaksanaan pemanfaatannya, proses pengadministrasiannya pertama dalam rapat koordinasi Dewan Komisaris bersama
cukup berisiko sehingga Dewan Komisaris memutuskan agar Direksi pada 12 Maret 2017 dan revisi RKAP 2017 yang
Direksi mendorong percepatan penyelesaian administrasi dan kedua pada 9 November 2017 dalam rapat khusus Dewan
melakukan kajian risiko pembayaran dana talangan, serta Komisaris.
kajian risiko atas keterlibatan dalam proyek kereta api cepat
Jakarta-Bandung, LRT. Hasil evaluasi akan menjadi bagian
yang tidak terpisahkan bagi persetujuan Dewan Komisaris
terhadap tindakan-tindakan Direksi selanjutnya.
KAP untuk Audit Laporan Keuangan Konsolidasian Jasa Marga (Persero) Tbk. Tahun Buku 2017 termasuk 22
Perseroan entitas anak perusahaan. Penunjukan itu juga dilaporkan
Dewan Komisaris kepada Menteri BUMN selaku pemegang
Tahun Buku 2017 saham Seri A Dwiwarna, melalui surat No. DK 047/III/2017
Untuk melakukan audit Laporan Keuangan Perseroan Tahun tanggal 7 Maret 2017.
Buku 2017, Dewan Komisaris setelah mempertimbangkan
hasil evaluasi Komite Audit atas kinerja kantor akuntan publik RUPS Tahunan Tahun Buku 2016 pada 15 Maret 2017
(KAP), audit tahun buku 2016 yang dinyatakan layak, dan dengan suara terbanyak menyetujui dan memutuskan
memutuskan untuk menunjuk kembali KAP Purwantono, menunjuk Kantor Akuntan Publik Purwantono, Sungkoro,
Sungkoro, & Surja yang bekerja sama dengan Ernst & young & Surja (KAP E&y) untuk melakukan audit Laporan
Global Limited (selanjutnya disebut KAP E&y). Sehubungan Keuangan Konsolidasian Perseroan dan Laporan Keuangan
dengan hal tersebut, Dewan Komisaris menyusun jadwal Pelaksanaan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan
pengadaan dan membentuk Panitia Negosiasi Harga. Untuk Perseroan Tahun Buku 2017.
mengantisiapsi apabila negosiasi gagal, Dewan Komisaris
akan mengusulkan kepada RUPS Tahunan Tahun Buku 2016 Tahun Buku 2018
yang diselenggarakan pada Maret 2017 untuk melimpahkan Untuk rencana pengadaan KAP tahun buku 2018
kewenangan penunjukan KAP kepada Dewan Komisaris dalam rangka melakukan audit atas Laporan Keuangan
setelah mendapat persetujuan terlebih dahulu dari pemegang Konsolidasian Perseroan Tahun Buku 2018 dan Rencana
saham Seri A Dwiwarna. Kegiatan dan Anggaran Tahunan (RKAT) Program Kemitraan
dan Bina Lingkungan Tahun 2018, Dewan Komisaris dalam
Kemudian Panitia Negosiasi Harga merumuskan Kerangka rapat pada 10 Agustus 2017, setelah mempertimbangkan
Acuan Kerja dan merumuskan biaya audit yang dilakukan hasil evaluasi Komite Audit atas kinerja KAP E&y pada
dengan cara menggabungkan pelaksanaan audit Kantor 2017 yang dinilai belum memenuhi sebagaimana yang
Induk Jasa Marga dengan audit seluruh anak perusahaan diharapkan, memutuskan untuk melakukan pengadaan
sekaligus supaya memperoleh perhitungan biaya yang lebih KAP audit Laporan Perusahaan Tahun Buku 2018 melalui
efisien. prosedur lelang dan pengadaan agar segera dilaksanakan.
Kemudian Dewan Komisaris melalui Surat Keputusan Dewan
Setelah dilakukan negosiasi harga dengan KAP E&y dan Komisaris No. KEP 161/IX/2017 tanggal 14 September 2017
berdasarkan Laporan Ketua Panitia Negosiasi Harga Jasa membentuk Tim Pengadaan Jasa Kantor Akuntan Publik PT
Akuntan Publik dalam Rangka Audit Umum PT Jasa Marga Jasa Marga (Persero) Tbk. untuk Tahun Buku 2018.
(Persero) Tbk. Tahun Buku 2017 No. 10/PAN/KAP-2017/
III/2017 tanggal 2 Maret 2017 tentang Laporan Hasil Dalam rapat pada 20 September 2017, Dewan Komisaris
Negosiasi Harga Kontrak Jasa Akuntan Publik dalam Rangka menerima laporan progres pengadaan KAP untuk audit tahun
Audit Umum PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Tahun Buku 2017, buku 2018 dan meminta agar pemenuhan jadwal pengadaan
Dewan Komisaris menunjuk dan menetapkan kantor akuntan dijaga. Dalam laporannya pada rapat Dewan Komisaris pada
publik untuk melaksanakan audit tahun buku 2017 dengan 20 November 2017, Ketua Komite Audit selaku Ketua Panitia
harga kontrak untuk biaya jasa audit umum Rp4.900.000.000 Pengadaan KAP untuk audit tahun 2018 menyampaikan
(empat miliar sembilan ratus juta rupiah) sudah termasuk progres pengadaan dan untuk mendapatkan calon penawar
PPN 10% dan out of pocket expenses (OPE) maksimum yang lebih banyak dan tetap qualified, mengusulkan
Rp853.600.000 (delapan ratus lima puluh tiga juta enam ratus perlunya diadakan perubahan kriteria pengalaman, yaitu dari
ribu rupiah). Sesuai dengan Pasal 16 ayat (7) g dan Pasal sebelumnya pernah melakukan audit aset senilai Rp60 triliun
20 ayat (2) d Anggaran Dasar Perseroan, Direksi diminta menjadi Rp50 triliun. Dewan Komisaris menyetujui usulan
mengusulkan kantor akuntan publik tersebut kepada RUPS tersebut dan menekankan agar pengadaan KAP harus selesai
Tahunan Tahun Buku 2016 Jasa Marga pada 15 Maret 2017 sebelum Februari 2018.
untuk disetujui dan ditetapkan melakukan audit umum PT
PengaWasan TerhaDaP imPLemenTasi
Sejalan dengan hal tersebut, pengawasan juga dilakukan PENILAIAN TERHADAP KINERJA DIREKSI MENGENAI
atas kepatuhan terhadap ketentuan perundang-undangan PENGELOLAAN PERSEROAN DAN DASAR
dan prinsip-prinsip GCG, serta memberikan saran dan PENILAIANNyA
rekomendasi yang diperlukan. Pemantauan dan evaluasi Selain menilai kinerja diri sendiri melalui metode self-
tersebut dilakukan Dewan Komisaris melalui forum rapat- assessment, Dewan Komisaris melakukan penilaian atas
rapat Dewan Komisaris dan rapat koordinasi Dewan kinerja Direksi dalam pengelolaan Perseroan. Dasar penilaian
Komisaris bersama Direksi, serta kunjungan kerja Dewan kinerja Direksi ialah Peraturan Menteri BUMN No. 01/
Komisaris ke cabang-cabang Perseroan dan/atau termasuk MBU/ 2011 tanggal 1 Agustus 2011 tentang Penerapan
ke beberapa proyek jalan tol Jasa Marga yang sedang dalam Tata Kelola Perusahaan yang Baik di BUMN dan Surat
tahap pembangunan dan tahap awal beroperasi lapangan. Keputusan Sekretaris Kementerian BUMN No. SK-16/S.
MB/2012 tanggal 6 Juni 2012 tentang Indikator/Parameter
Pada 2017 Dewan Komisaris memberikan perhatian untuk Penilaian dan Evaluasi Penerapan Tata Kelola Perusahaan
peningkatan efektivitas pengendalian intern yang dilakukan yang Baik, Lampiran I/6-15 Aspek Pengujian/Indikator
Direksi beserta Unit Internal Audit atas anak perusahaan Butir 17 Parameter No. 58 dan 59, serta Aspek Pengujian/
jalan tol (APJT) dan anak perusahaan usaha lain (APUL) Indikator Butir 19 Parameter No. 67. Selain itu penilaian
serta cabang-cabang Perseroan. Dewan Komisaris juga anggota Direksi memperhatikan Peraturan Menteri BUMN
mencermati laporan hasil audit auditor eksternal dan No. PER-03/MBU/02/2015 tanggal 17 Februari 2015 tentang
mengawasi pelaksanaan tindak lanjut rekomendasi- Persyaratan, Tata Cara Pengangkatan dan Pemberhentian
rekomendasi eksternal auditor tersebut, serta saran-saran Anggota Direksi BUMN, Lampiran BAB II Persyaratan
Dewan Komisaris yang disampaikan pada saat kunjungan Anggota Direksi BUMN Butir B Persyaratan Materiil.
Dewan Komisaris ke cabang, APJT, dan APUL. Pelaksanaan penilaian anggota Direksi Tahun 2017 dilakukan
melalui Surat Komisaris Utama Perseroan No. DK–0190/A/
Dalam hal menjalankan pengelolaan Perseroan untuk XI/2017 tanggal 9 November 2017.
merealisasikan sasaran-sasaran program yang ditargetkan
dalam RKAP 2017, Dewan Komisaris menilai bahwa Cara dan metode pelaksanaan penilaian terhadap kinerja
tindakan/aksi korporasi yang dilakukan Direksi telah Direksi ialah melakukan evaluasi atas Laporan Manajemen
mematuhi ketentuan peraturan perundang-undangan dan Perusahaan Triwulanan Tahun 2017 dan menilai kepatuhan
tidak menyimpang dari RKAP sebagaimana yang telah Direksi menjalankan perusahaan sesuai dengan RKAP 2017
diuraikan dalam uraian dimuka tentang penilaian terhadap dan/atau RJPP 2013-2017, serta menilai kinerja Direksi
kinerja direksi dalam pengelolaan perusahaan dan dasar dalam menindaklanjuti keputusan-keputusan rapat Dewan
penilaiannya, butir 5 tentang evaluasi dan penilaian atas Komisaris dan rapat koordinasi Dewan Komisaris bersama
kepatuhan Direksi menjalankan perusahaan sesuai dengan Direksi dan tindak lanjut atas saran-rekomendasi hasil audit
RKAP 2017 dan RJPP 2013-2017. Untuk tindakan-tindakan auditor eksternal, serta kepatuhan terhadap pemenuhan
korporasi lainnya oleh Direksi sebagaimana yang telah ketentuan yang diatur dalam perjanjian dengan pihak ketiga.
diprogramkan dalam RKAP 2017, yakni mengadakan kerja
sama investasi dan operasi dengan pihak lain dalam rangka
Kunjungan Dewan Komisaris dan Anggota Komite PT Jasa Marga (Persero) Tbk. ke proyek Jalan Tol Balikpapan-Samarinda,
Sabtu, 18 November 2017.
1. Evaluasi dan Penilaian atas Kinerja Direksi dalam d. Kinerja operasional yang terdiri dari kinerja
Pencapaian atas Target Kinerja Utama Tahun 2017 (1) realisasi volume lalu lintas transaksi, (2)
Tersebut pada Laporan Manajemen Perusahaan pendapatan tol, dan (3) pemenuhan standar
Triwulanan Tahun 2017 pelayanan minimal.
a. Kinerja utama korporat, yang diukur dari penilaian e. Kinerja sumber daya manusia (SDM) dan umum,
atas perspektif (1) keuangan dan pasar, (2) yang terdiri dari (1) pemenuhan kompetensi dan (2)
efektivitas produk dan proses, (3) fokus tenaga program corporate social responsibility (CSR).
kerja, dan (4) kepemimpinan, tata kelola, dan
tanggung jawab kemasyarakatan. Sesuai dengan struktur organisasi Jasa Marga hasil
b. Kinerja keuangan, yang terdiri dari pencapaian RUPS Luar Biasa Tahun 2016, termasuk perubahan
return on equity (ROE) dan interest coverage ratio nomenklatur jabatan Direksi, kinerja operasional di
(ICR). bawah tanggung jawab Direktur Operasi II. Hal-hal
c. Kinerja pengembangan, yang terdiri dari kinerja (1) yang menyangkut risiko dan mutu serta hukum dan
pertumbuhan aset dan (2) progres pelaksanaan kepatuhan menjadi tanggung jawab Direktur Keuangan.
proyek jalan tol baru dan pengembangan usaha Hal yang menyangkut teknologi informasi dan
lain. manajemen bisnis sepenuhnya menjadi tanggung jawab
Direktur Operasi I.
Dari hasil evaluasi Dewan Komisaris, kinerja utama termasuk mengkaji kemungkinan penerapan payment
korporat tercapai cukup baik, kinerja keuangan tercapai gateway.
dengan baik, sedangkan kinerja pengembangan
tidak mencapai target sebab dari sasaran target 4. Evaluasi dan Penilaian atas Kepatuhan Direksi
sebesar 14,00, realisasinya mencapai 12,92, terutama Menjalankan Perusahaan Sesuai dengan Ketentuan
karena kinerja pelaksanaan proyek jalan tol dan Peraturan Perundang-undangan yang Berlaku
pengembangan usaha lain yang di bawah target. dan/atau Ketentuan yang Diatur dalam Perjanjian
Kinerja operasional tercapai cukup baik karena kinerja dengan Pihak Ketiga
capaian volume lalu lintas transaksi tercapai dengan Secara umum Dewan Komisaris menilai bahwa
baik, dan pemenuhan SPM sesuai dengan target, kepatuhan Direksi dalam menjalankan Perseroan sesuai
tetapi pendapatan tol tercapai sedikit di bawah rencana dengan ketentuan peraturan perundang-undangan
(99,32%). Kinerja SDM & umum untuk pemenuhan yang berlaku dan isi ketentuan dalam perjanjian
kompetensi tercapai sesuai dengan target, tetapi untuk dengan pihak ketiga sudah baik. Dalam hal akan
program CSR, capaiannya masih di bawah target. terjadi penyimpangan ataupun terjadi masalah hukum,
Direksi akan melakukan kajian legal dan nonlegal,
2. Evaluasi dan Penilaian atas Kinerja Direksi dalam serta melakukan penyelesaian melalui jalur hukum
Menindaklanjuti Keputusan-Keputusan Rapat agar terpenuhinya aspek-aspek governance, serta
Dewan Komisaris dan Rapat Koordinasi Dewan menyiapkan langkah-langkah tindak lanjut dan mitigasi
Komisaris Bersama Direksi risiko yang diperlukan.
Dari hasil pemantauan terhadap keputusan rapat
yang perlu ditindaklanjuti selama tahun 2017, dapat 5. Evaluasi dan Penilaian atas Kepatuhan Direksi
disimpulkan bahwa tindak lanjut sebagian besar Menjalankan Perusahaan Sesuai dengan RKAP 2017
keputusan rapat telah selesai dilaksanakan oleh Direksi dan RJPP 2013-2017.
dan sebagian kecil masih dalam proses tindak lanjut. Dewan Komisaris menilai bahwa kepatuhan Direksi
Sampai dengan akhir 2017 dari 137 (seratus tiga dalam menjalankan perusahaan sesuai dengan
puluh tujuh) keputusan rapat, 129 (seratus dua puluh RKAP 2017 dan RJPP 2013-2017 sudah baik. Hal itu
sembilan) atau 94% telah selesai ditindaklanjuti dan didasarkan pada beberapa hal, antara lain sebagai
8 (delapan) keputusan/permasalahan atau 6% masih berikut.
dalam proses tindak lanjut.
Dalam tahun buku 2017, dalam rangka mendukung
3. Evaluasi dan Penilaian atas Kinerja Direksi dalam program pemerintah untuk mempercepat pembangunan
Menindaklanjuti Saran/Rekomendasi atas Temuan- infrastruktur, khususnya pembangunan ruas-ruas jalan
Temuan yang Dilaporkan oleh Auditor Eksternal tol baru dan prasarana-sarana transportasi yang terkait
Dari hasil evaluasi atas penjelasan Direksi mengenai dengan bisnis Jasa Marga, seperti pembangunan LRT
Laporan Auditor Independen Tahun Buku 2016, Bekasi-Cawang-Dukuh Atas yang menyatu dengan ruas
Dewan Komisaris menilai bahwa Direksi telah LRT Cibubur-Cawang, jalur kereta api cepat Jakarta-
menindaklanjuti temuan dan saran tindak lanjut yang Bandung, percepatan penyelesaian dan pengoperasian
direkomendasi auditor (KAP). Namun, Direksi diminta Jalan Tol Trans-Jawa yang dijadwalkan tahun 2019,
untuk menyampaikan bukti-bukti atas pelaksanaan serta percepatan pembangunan ruas-ruas jalan tol baru
tindak lanjut temuan tersebut. Selain itu, Direksi diminta di Sumatera, Kalimantan, dan Sulawesi, Manajemen
untuk menjelaskan beberapa hal yang terkait dengan dituntut untuk menjawab tantangan tersebut dengan
operasionalisasi ruas-ruas jalan tol seperti penggunaan aksi-aksi korporasi Perseroan, baik di bidang keuangan,
aplikasi proyeksi lalu lintas, data transaksi elektronik pengembangan usaha, maupun penyediaan sumber
yang belum terkoneksi, dan langkah Direksi untuk daya manusia yang diperlukan. Dalam beberapa kasus,
mengatasi permasalahan jeda waktu rekonsiliasi data program kegiatan yang harus dilaksanakan belum
transaksi elektronik antara Jasa Marga dan Bank, terwadahi dalam RKAP 2017 dan/atau RJPP 2013-2017
dan sekiranya tidak tertampung dalam kedua dokumen PanDangan aTas PeneraPan TaTa keLoLa
tersebut, diprogramkan dalam RKAP 2018 dan RJPP Perusahaan
2018-2022.
KEPATUHAN TERHADAP KETENTUAN PERATURAN
Oleh karena itu, dalam rapat koordinasi Dewan PERUNDANG-UNDANGAN DAN PENGENDALIAN
Komisaris bersama Direksi yang diselenggarakan INTERNAL
di Kantor Pusat Jasa Marga pada 12 Maret 2017 Dewan Komisaris selalu mendorong Direksi dalam melakukan
diputuskan untuk melakukan revisi pertama RKAP pengelolaan Perseroan agar selalu mematuhi dan/atau
tahun buku 2017. Revisi diperlukan antara lain untuk memenuhi ketentuan peraturan perundang-undangan
membiayai adanya kebutuhan peningkatan investasi, dan prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik serta
aksi korporasi untuk melakukan restrukturisasi ketentuan-ketentuan yang tercantum dalam dokumen
keuangan, adanya divestasi saham di anak perusahaan perjanjian dengan pihak ketiga. Oleh karena itu, sebelum
jalan tol (PT Trans Marga Jateng dan PT Jalan Lingkar RUPS Tahunan diselenggarakan, Dewan Komisaris dengan
Baratsatu) dan untuk menambah alokasi capital dibantu Komite Audit meneliti dan mengevaluasi laporan
expenditure seiring dengan pembangunan ruas awal hasil temuan audit oleh KAP, yang untuk tahun buku
Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Elevated, serta untuk 2016 dilakukan oleh KAP E&y. Tujuannya ialah meyakini
menampung aspirasi pemegang saham tersebut apakah temuan-temuan hasil audit tersebut benar-benar
pada surat Menteri BUMN No. S-51/D4.MBU/11/2016 terjadi karena kelalaian Direksi atau karena kurangnya
tanggal 14 November 2016. Selain itu, revisi RKAP 2017 penjelasan dan/atau klarifikasi dan/atau dokumen/data yang
dilakukan untuk mengakomodasi keputusan dalam disampaikan kepada auditor atau kurangnya pemahaman
rapat koordinasi Dewan Komisaris bersama Direksi auditor atas permasalahan dan solusi yang telah ditempuh
Dewan pada 20 Juli 2017 tentang perkembangan Direksi. Hasil kajian Dewan Komisaris itu akan dibahas
rencana pembentukan perusahaan subholding Trans- bersama Direksi dan dengan demikian, laporan keuangan
Java, serta karena telah banyak rencana implementasi konsolidasian Perseroan dan laporan realisasi Program
kegiatan dalam RKAP 2017 yang tidak tercapai dan Kemitraan dan Bina Lingkungan yang disampaikan dan
adanya usulan rencana kegiatan proyek tol baru. dipertanggungjawabkan dalam RUPS Tahunan Tahun Buku
2016 pada pertengahan Maret 2017 benar-benar telah sesuai
Dewan Komisaris juga telah menerima menerima dengan yang seharusnya dan dapat dipertanggungjawabkan
laporan Direksi mengenai laporan keuangan s.d. secara finansial dan legal.
triwulan III 2017 dan prognosis laporan keuangan
berkala dan langkah-langkah yang dilakukan Direksi Setelah penyelenggaraan RUPS, selanjutnya Dewan
untuk menjaga pemenuhan target keuangan Perseroan Komisaris akan memantau rekomendasi dan saran KAP atas
tahun 2017. Revisi kedua RKAP 2017 telah disetujui temuan yang ada, apakah telah selesai ditindaklanjuti oleh
Dewan Komisaris pada 13 November 2017. Direksi. Selain itu Dewan Komisaris selalu memantau serta
menekankan kepada Direksi agar temuan-temuan yang
Penilaian bagi setiap anggota Direksi Tahun 2017 telah pernah ada tidak terjadi lagi dan menjadi temuan ulang.
dilakukan oleh Dewan Komisaris melalui surat Komisaris
Utama Perseroan No. DK-0190/A/XI/2017 tanggal 9 Dalam rapat Dewan Komisaris pada awal Februari 2017,
November 2017 dan hasilnya akan dilaporkan kepada Dewan Komisaris menerima laporan Komite Audit adanya 5
pemegang saham pada RUPS Tahunan Tahun Buku 2017. isu audit tahun buku 2016 dan 2 di antaranya tetap menjadi
temuan dan dalam rapat koordinasi Dewan Komisaris
bersama Direksi pada Maret 2017, rapat meresumekan hasil
akhir audit KAP Tahun Buku 2016 sebagai berikut.
1. Kepatuhan terhadap Peraturan Perundang-undangan, Sebagai persiapan pelaksanaan audit tahun buku 2017,
yang di antaranya sebagai berikut: pada rapat Dewan Komisaris pada November 2017 Dewan
a. Rekonsiliasi pendapatan tol. Komisaris menyarankan agar Program Kerja Audit Tahunan
2. Kepatuhan terhadap Pengendalian Internal, yang di (PKAT) disusun dengan memperhatikan area-area yang
antaranya sebagai berikut: memiliki risiko tinggi sesuai laporan Divisi Risk & Quality
a. Pengkinian data volume lalu lintas. Management, mendorong Unit Internal Audit agar lebih
b. Pencatatan modal saham tidak sesuai dengan fakta intensif melakukan klarifikasi atas temuan-temuan yang ada,
dan pengesahan Kemenkumham. serta melibatkan Komite Audit dalam penyusunan PKAT.
c. Jaminan pelaksanaan kontraktor yang habis masa
berlakunya sebelum berita acara sementara PHO PENERAPAN PRINSIP-PRINSIP TATA KELOLA
hasil pekerjaan. PERUSAHAAN yANG BAIK
d. Data proyeksi volume lalu lintas tidak Untuk tahun buku 2017, dalam rangka menilai konsistensi
termutakhirkan (updated). baik Dewan Komisaris maupun Direksi dalam menerapkan
prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik, pada awal
Atas temuan-temuan tersebut, Dewan Komisaris terus November 2017 telah dimulai proses penilaian secara self-
memantau tindak lanjut penyelesaiannya, antara lain pada assessment GCG tahun 2017 yang dilakukan oleh tim dari
rapat Dewan Komisaris pada Juni 2017, Dewan Komisaris Kantor Pusat Jasa Marga yang dibantu dan disupervisi oleh
minta agar Direksi menjelaskan hal-hal sebagai berikut. konsultan independen. Dewan Komisaris diminta untuk
a. Penggunaan aplikasi proyeksi lalu lintas oleh konsultan menyampaikan 23 berkas dokumen yang terkait dengan
independen tiap tahun. pelaksanaan GCG yang terdiri dari 34 macam pertanyaan,
b. Data transaksi elektronik yang belum terkoneks. termasuk tindak lanjut atas rekomendasi yang disampaikan
c. Langkah Direksi untuk mengatasi permasalahan jeda oleh konsultan independen yang melaksanakan penilaian
waktu rekonsiliasi data transaksi elektronik, termasuk tahun 2016.
mengkaji kemungkinan penerapan payment gateway.
Hasil penilaian secara self-assessment itu akan disampaikan
Dalam rapat koordinasi Dewan Komisaris bersama Direksi pada pertengahan Desember 2017, yaitu dengan capaian
pada 20 Juni 2017 Dewan Komisaris meminta Direksi untuk nilai sebagai berikut.
melanjutkan langkah-langkah tindak lanjut atas hal-hal
berikut. Jasa Marga 97,17%
a. Pembentukan Tim Pengawasan dan Pengendalian Dewan Komisaris Jasa Marga 98,86%
Pengoperasian Terpadu pada ruas jalan tol yang saling Direksi Jasa Marga 97,37%
terkait.
b. Penyelesaian amendemen perjanjian untuk
mengabaikan atau mengecualikan kewajiban
pembatasan rasio keuangan.
c. Peninjauan ulang terhadap penggunaan aplikasi
proyeksi lalu lintas dengan konsultan independen dan
melaporkannya dalam rapat Dewan Komisaris-Direksi
berikutnya.
Ketiganya mendapat predikat “Sangat Baik” meskipun untuk kegiatan, (c) penilaian risiko, (d) informasi dan komunikasi,
Dewan Komisaris capaian penilaian tersebut sedikit menurun dan (e) monitoring.
jika dibandingkan dengan capaian tahun 2016, yaitu 99,36%,
karena keterlambatan penyampaian surat pemberitahuan ke Pengembangan prosedur whistleblowing perlu terus
OJK tentang adanya perubahan personalia di Komite Audit dikembangkan oleh Direksi dengan membudayakan
dan tidak dibuatnya laporan hasil keiikutsertaan anggota kepatuhan terhadap kode etik yang telah disepakati
Dewan Komisaris/anggota Komite dalam program-program bersama, meningkatkan efektivitas prosedur pendeteksian,
pelatihan dan/atau pelatihan dan/atau seminar di dalam serta investigasi atas terjadinya pelanggaran kepatuhan
maupun di luar negeri. dan mekanisme komunikasi di perusahaan atas suatu
pelanggaran.
Sejalan dengan konsistensi penerapan tata kelola
perusahaan yang baik tersebut, pada tahun 2017 Dewan Dewan Komisaris menyetujui penempatan feedback box
Komisaris bersama Direksi telah melakukan peninjauan dan di Kantor Dewan Komisaris serta memfasilitasi Sekretariat
pemutakhiran Pedoman Tata Kelola Perusahaan (Code of Dewan Komisaris dengan e-mail khusus sebagai saluran
Corporate Governance) dan Pedoman Perilaku (Code of pengaduan secara langsung kepada Dewan Komisaris
Conduct) dan setiap anggota Dewan Komisaris dan anggota atas indikasi fraud/kecurangan. Komite Audit juga ditugasi
Direksi telah menyatakan persetujuan dan menandatangani untuk melakukan kajian, evaluasi atas laporan-laporan
kedua dokumen tersebut. whistleblower dari Direksi dan melaporkan kepada Dewan
Komisaris untuk dibahas dan ditindaklanjuti Direksi.
Selain itu, Dewan Komisaris telah melakukan self-assessment
atas kinerja Dewan Komisaris Tahun 2017 dengan capaian PenuTuP
nilai sebesar 4,92 dari nilai maksimal sebesar 5,0 dengan Sebagai akhir kata, Dewan Komisaris mengucapkan terima
predikat penilaiannya ialah “Sangat Baik”. Pencapaian skor kasih kepada seluruh stakeholder atas perhatian, partisipasi,
itu lebih baik dan meningkat dari tahun 2016 yang sebesar dan kerja sama dalam mengawasi dan membina Jasa Marga
4,77. Piagam (Charter) Komite Audit juga telah dimutakhirkan sehingga dapat tumbuh dengan pesat dan memberikan
melalui Surat Keputusan Dewan Komisaris No. KEP-204/ manfaat bagi seluruh pemangku kepentingan serta
XII/2017 tanggal 4 Desember 2017. berkontribusi dalam percepatan pembangunan infrastruktur
yang sedang dilaksanakan oleh pemerintah, khususnya jalan
PENERAPAN SISTEM PELAPORAN PELANGGARAN tol. Dewan Komisaris terus meningkatkan komitmen untuk
(WhistlebloWing system/Wbs) mengawal agar visi dan misi Jasa Marga s.d. tahun 2022
Dewan Komisaris memberikan perhatian yang besar atas tercapai dengan baik, yaitu menjadi perusahaan yang terus
risiko-risiko korporat, khususnya risiko fraud atau kecurangan bertumbuh dan meningkat nilainya dengan total aset. Secara
yang dapat terjadi dalam menjalankan bisnis tol dan nontol. tidak langsung, Perseroan juga memberikan andil dalam
Oleh karena itu, Dewan Komisaris menekankan perlunya rangka meningkatkan investasi dan meningkatkan efisiensi-
dibuat mekanisme pencegahan aktivitas terkait dengan fraud efektivitas distribusi barang dan jasa, yang pada gilirannya
yang efektif dalam pedoman pelaksanaan manajemen risiko akan menekan harga serta menciptakan keadilan yang
yang didasarkan pada framework pengendalian internal yang merata bagi seluruh penduduk Indonesia.
dapat terdiri dari (a) control environment, (b) pengendalian
Refly Harun
Komisaris Utama/Komisaris Independen
Desi Arryani
Direktur Utama
LaPoran
Direksi
untuk meningkatkan produktivitas dan kinerjanya secara • Menjadi lini bisnis yang mandiri dan
menyeluruh. berorientasi pada cost leadership dan
operational excellence serta meningkatkan
Untuk mendukung hal tersebut, menjadi penting dalam competitive advantage di seluruh kelompok
manajemen mengembangkan prinsip kepemimpinan usaha Jasa Marga.
strategis, pemantauan kinerja, strategi pendanaan yang tepat
sasaran, pengembangan kapabilitas, serta meningkatkan nilai 3. Prospektif bisnis
positif identitas dan citra Perusahaan. Selain itu, Perseroan • Mengembangkan bisnis usaha lain yang terkait
terus-menerus meningkatkan nilai-nilai fundamental dan secara strategis menguatkan dan mendukung
memaksimalkan potensi aset yang dimiliki. Tidak hanya itu, pertumbuhan bisnis jalan tol.
Perseroan memaksimalkan peluang investasi jalan tol dengan • Memaksimalkan potensi pasar toll corridor
berbagai skema bisnis, memaksimalkan potensi bisnis jasa development (TCD), transit oriented
operasi, pemeliharaan, konstruksi tol, dan teknologi tol, serta development (TOD), tempat istirahat dan
memaksimalkan potensi bisnis di sepanjang aset jalan tol (toll pelayanan (TIP) secara proaktif dan selektif.
corridor development). • Meningkatkan kontribusi terhadap pendapatan
Perseroan dengan memaksimalkan potensi
Untuk mencapai visi dan misi serta sasaran strategis bisnis yang ada.
Perseroan, disusun beberapa strategi kunci yang dibagi
ke dalam strategi operasi dan strategi pendanaan. Adapun Untuk mencapai sasaran strategis tersebut, Perseroan
untuk strategi kunci pengoperasian ialah sebagai berikut. memfokuskan pencapaian sasaran-sasaran utama
tersebut pada tahun 2017 ini sebagai berikut. Di bidang
1. Pengembangan bisnis jalan tol pengembangan bisnis jalan tol, Perseroan memfokuskan
• Memaksimalkan perolehan ruas jalan tol baru penyelesaian 15 konsesi ruas jalan tol baru hingga tahun
yang fokus pada kelayakan dan minimum IRR 2019 dapat beroperasi penuh dan dapat memberikan
melalui berbagai skema bisnis dan pendanaan. konstribusi di pendapatan tol. Perusahaan juga terus
• Memastikan pengoperasian penambahan jalan mencari dan mengkaji potesi penambahan konsesi baru
tol baru yang sudah dimiliki konsesinya 1.260 yang terkoneksi dengan ruas tol existing serta memiliki IRR
km pada tahun 2019. Penambahan panjang yang layak. Untuk mendukung hal tersebut, Perseroan juga
jalan tol baru itu diharapkan dapat memberikan mencari peluang dan potensi bisnis usaha lain yang terkait
nilai tambah bagi Perseroan dan menjaga dengan bisnis inti melalui Anak Perusahaan.
posisi market leader industri jalan tol di masa
mendatang. Dalam bidang pengoperasian jalan tol, Perseroan menjaga
• Dalam jangka panjang, menargetkan untuk pemenuhan standar pelayanan minimal (SPM) secara
terus menjadi operator jalan tol komersil berkelanjutan, dengan tiga poin utamanya ialah pelayanan
yang memiliki kualitas tinggi serta memiliki
diferensiasi dengan para kompetitor.
transaksi tol, pelayanan lalu lintas, dan pelayanan Jasa Marga. Perseroan mencanangkan implementasi
kualitas konstruksi. Untuk meningkatkan layanan operasi, teknologi informasi untuk meningkatkan produktivitas dan
Perseroan bekerja sama dengan Pihak Kepolisian dan layanan operasional, serta modernisasi sistem peralatan tol
Dinas Perhubungan dalam mengelola jalan tol di wilayah untuk mengantisipasi perkembangan teknologi e-payment.
Jakarta dan sekitarnya yang telah mengalami kepadatan lalu yang tidak kalah penting, sejalan dengan implementasi
lintas melalui penataan dan perbaikan rekayasa lalu lintas penuh transaksi nontunai, penyelenggaraan program
pada daerah-daerah yang tingkat kepadatan lalu lintasnya Alih Profesi (A-Life) menjadi momentum penting dalam
tinggi. Perseroan juga melakukan integrasi sistem transaksi transformasi Perseroan menuju industry leader. Program-
pembayaran tol untuk mengefisienkan proses transaksi program pengayaan kompetensi tersebut dilengkapi dengan
pembayaran tol dan mengurangi antrean pada gerbang- pengembangan budaya perusahaan untuk bertransformasi
gerbang tol utama melalui pengurangan jumlah gerbang berbasis kinerja.
transaksi. Dalam pengembangan pelayanan transaksi,
Perseroan telah berhasil mengimplementasikan 100% Di sisi peningkatan kapasitas keuangan, Perseroan
cashless payment di ruas-ruas tol yang dimilikinya. Hal itu meningkatkan kapasitas keuangan dengan melakukan upaya
dilakukan sebagai upaya peningkatan pelayanan penggunaan
inisiatif alternatif pendanaan untuk mendapatkan sumber-
transaksi nontunai melalui kartu pembayaran elektronik
sumber pendanaan baru untuk mendukung akselerasi
(e-payment).
pembangunan jalan tol serta menjaga rasio-rasio keuangan
Untuk memperkuat lini bisnis usaha lain, Perseroan akan Perseroan. Saat ini Perseroan sedang membangun 18
menaikan peningkatan kapasitas dan daya saing anak ruas tol baru dengan total investasi lebih dari Rp100 triliun,
perusahaan Perseroan di bidang jasa layanan operasi dengan sisa pembangunan yang ada masih membutuhkan
untuk meningkatkan pendapatan usaha lain baik melalui dana sekitar Rp60 triliun. Perseroan juga merestrukturisasi
jasa pengoperasian ruas-ruas jalan tol yang dimiliki utang di level anak perusahaan dan memperbaiki struktur
oleh Perseroan maupun ruas-ruas jalan tol yang dimiliki
keuangan Perseroan. Strategi pendanaan yang potensial,
oleh badan usaha jalan tol lainnya. Perseroan juga akan
sesuai dengan kondisi Perseroan untuk meminimalkan risiko
mempertinggi peran dan daya saing anak perusahaan
keuangan, ialah sebagai berikut.
Perseroan di bidang jasa layanan pemeliharaan untuk
meningkatkan pendapatan usaha lain baik melalui jasa
pemeliharaan ruas-ruas jalan tol yang dimiliki oleh Perseroan
maupun ruas-ruas jalan tol yang dimiliki oleh badan usaha
jalan tol lainnya. Perseroan juga akan melakukan peningkatan Dalam pengembangan pelayanan
peran dan daya saing anak perusahaan Perseroan di bidang transaksi, Perseroan telah berhasil
properti, khususnya peningkatan pelayanan di tempat
istirahat dan pelayanan (Rest Area) serta meningkatkan mengimplementasikan 100%
pendapatan usaha lain melalui peningkatan investasi properti cashless payment di ruas-ruas tol
di sekitar koridor jalan tol.
yang dimiliki. hal itu dilakukan
Sejalan dengan target pencapaian strategi Perseroan sebagai upaya peningkatan
pelayanan penggunaan
tersebut, bidang sumber daya manusia juga perlu diimbangi
dengan upaya peningkatan kapabilitas organisasi dan
kompetensi sumber daya manusia untuk meningkatkan transaksi nontunai melalui
produktivitas. Perseroan merencanakan perbaikan proses
bisnis dan penataan kembali struktur organisasi melalui
kartu pembayaran elektronik
pembagian lingkup dan peran bisnis di kelompok usaha (e-payment).
Jajaran Direksi PT Jasa Marga (Persero) Tbk. menjalankan tugas pelaksanaan pengurusan Perseroan untuk kepentingan dan tujuan Perseroan.
(Dari Kiri - ke Kanan: Mohammad Sofyan. Hasanudin. Kushartanto Koeswiranto, Subakti Syukur, Donny Arsal. Duduk: Desi Arryani)
ANALISIS KINERJA PERSEROAN Perseroan mendapatkan penyesuaian tarif tol pada tahun
2017 yang diberlakukan mulai 8 Desember 2017 di 5 ruas tol
PERBANDINGAN TARGET DAN PENCAPAIAN KINERJA milik Perseroan, yaitu Jalan Tol Cawang-Tomang-Pluit, Jalan
PERSEROAN Tol Surabaya-Gempol, Jalan Tol Belawan-Medan-Tanjung
Morawa, Jalan Tol Palimanan-Kanci (Palikanci), dan Jalan Tol
Pada tahun 2017, di bidang pengoperasian jalan tol baru, Semarang dan 3 ruas jalan tol anak perusahaan. Besaran
Perseroan telah berhasil mengoperasikan Jalan Tol Gempol- angka penyesuaian tarif ruas tersebut didasarkan pada inflasi
Pasuruan Ruas Gempol-Rembang (13,9 km), terdiri atas selama 2 tahun yang rata-rata sebesar 7%.
Seksi Bangil-Rembang (7,1 km) yang dioperasikan pada
13 April 2017 dan Seksi Gempol-Bangil (6,8 km) yang Di bidang pelayanan pengoperasian jalan tol, Perseroan telah
dioperasikan pada 3 Agustus 2017. Jalan Tol Semarang- berhasil mengimplementasikan 100% transaksi nontunai,
Solo Ruas Bawen-Salatiga (17,5 km) dioperasikan pada 25 yang ditargetkan pada awal tahun untuk dapat dicapai pada
September 2017. Jalan Tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi akhir Oktober 2017. Hal itu, selain meningkatkan pelayanan
Ruas Kualanamu-Sei Rampah (41,69 km) dioperasikan pada transaksi, merupakan upaya untuk mengendalikan beban
20 Oktober 2017, dan Jalan Tol Surabaya-Mojokerto Seksi usaha Perseroan.
Sepanjang-Krian (15,5 km) dioperasikan pada 19 Desember
2017, sehingga panjang jalan tol operasi Perseroan menjadi Pada tahun 2017, Perseroan juga menyederhanakan sistem
680 km dari total konsesi jalan tol sepanjang 1.497 km pada transaksi bersama-sama dengan badan usaha jalan tol lain
akhir tahun 2017. melalui integrasi pelayanan transaksi pada Ruas Jalan Tol
Jakarta-Tangerang dan Jalan Tol Tangerang-Merak dengan
Perseroan berhasil meningkatkan hak konsesi jalan tol mengeliminasi Gerbang Tol Karang Tengah. Penyederhanaan
dengan menambah 2 konsesi tol baru sepanjang 237 km sistem transaksi itu memberi kemudahan bagi pengguna
dari 1.260 km pada akhir 2016 menjadi 1.497 km pada akhir jalan tol karena jumlah transaksi berkurang. Perseroan juga
2017. Konsesi ruas jalan tol baru diperoleh melalui proses melakukan penyesuaian sistem transaksi di Ruas Jalan Tol
tender, yaitu Jalan Tol Probolinggo-Banyuwangi sepanjang Jagorawi, dari sistem transaksi tertutup menjadi sistem
sekitar 173 km, dan Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Selatan transaksi terbuka, sehingga diberlakukan single tariff di
sepanjang 64 km yang diperoleh melalui project initiative destinasi atau setiap transaksi gerbang tol. Di ruas tersebut
dengan persetujuan proyek tersebut sudah diterima pada juga dieliminasi Gerbang Tol Cibubur Utama dan Gerbang Tol
tahun 2016 lalu dan tetap melalui proses tender, tetapi Cimanggis Utama untuk mempercepat dan memperlancar
Perseroan memiliki right to match untuk mendapatkan hak arus lalu lintas.
konsesi.
Pada bagian layanan informasi jalan tol, Perseroan juga
Selama tahun 2016, Perseroan juga telah berhasil melakukan upaya untuk meningkatkan aksesibilitas informasi
meningkatkan aktivitas konstruksi dan pembebasan lahan melalui penggantian call center pelayanan pusat informasi
pada ruas-ruas jalan tol baru, sehingga penyerapan anggaran dari Traffic Information Center melalui 14080 dan peningkatan
investasi jalan tol baru ialah sebesar Rp23,58 triliun atau layanan JMCARe yang memberikan informasi terkini kondisi
mencapai sekitar 106,21% dari rencana tahun 2017. jalan tol dengan fitur berbasis push notification message.
Dari kinerja aspek pengoperasian jalan tol, target volume Pada tahun 2017, pengembangan usaha lain ditopang oleh
lalu lintas transaksi tercapai sebesar 1,35 miliar transaksi jasa pemeliharaan jalan tol, jasa pengoperasian jalan tol,
kendaraan. Pencapaian volume lalu lintas transaksi tersebut serta pengelolaan investasi properti dan tempat istirahat
juga lebih tinggi 1,05% daripada rencana tahun 2017. dan pelayanan. Pendapatan usaha lain Perseroan pada
tahun 2017 sebesar Rp 640,4 miliar. Terdapat penyesuaian
Sesuai dengan UU No. 38 Tahun 2004 tentang Jalan dan perlakuan akuntansi atas transaksi afiliasi atas Induk dan
Peraturan Pemerintah No. 15 Tahun 2005 tentang Jalan Tol, Anak, sehingga terlihat terjadi penurunan sebesar 29,3%.
Seremoni Listing Komodo Bond PT Jasa Marga (Persero) Tbk. di London Stock Exchange, Rabu, 13 Desember 2017. PT Jasa Marga (Persero)
Tbk. telah membuka jalan bagi masa depan pasar modal Indonesia dengan melakukan penawaran global perdana obligasi berdenominasi
Rupiah atau disebut Komodo Bond.
penanganan kepadatan lalu lintas yang tinggi di wilayah Khususnya dalam menangani masalah kepadatan lalu
Jakarta dan sekitarnya, peningkatan produktivitas dan lintas di wilayah Jakarta dan sekitarnya yang volume lalu
penyiapan kader pemimpin perusahaan dan pendanaan juga lintasnya telah melampaui kapasitas jalan tol yang ada,
masih menjadi tantangan tersendiri bagi Perseroan. Perseroan berupaya meningkatkan kelancaran lalu lintas
melalui penyederhanaan sistem transaksi di gerbang tol,
Dalam mengantisipasi kompetisi di industri jalan tol, meningkatkan penetrasi penggunaan pembayaran nontunai
Perseroan terus meningkatkan kompetensi inti dan (e-payment) dan rekayasa lalu lintas pada lokasi-lokasi yang
mengembangkan struktur anak perusahaan yang tingkat kepadatan lalu lintasnya tinggi. Upaya lain yang
dikhususkan untuk menghadapi penetrasi pasar dilakukan Perseroan untuk mengurai kepadatan lalu lintas di
pengoperasian tol di Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) lain. Jalan Tol Jakarta-Cikampek yang telah mencapai V/C ratio
lebih dari 1,5 ialah mengusulkan pembangunan Tol Jakarta-
Pada aspek pembebasan lahan, Perseroan berupaya Cikampek II Elevated dan Jakarta-Cikampek II Selatan.
melakukan percepatan pembebasan lahan dengan secara
aktif berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait baik di tingkat Di tengah ekspansi yang dilakukan, Perseroan mengalami
pemerintah pusat maupun di pemerintah daerah. Selain itu, kekurangan sumber daya manusia pada posisi pimpinan
dengan memperhatikan keterbatasan APBN dalam alokasi senior perusahaan yang memasuki masa pensiun. Dalam
anggaran pembebasan lahan, Perseroan menyiapkan dana menghadapi kendala ini, Perseroan mengupayakan
talangan tanah terlebih dahulu. rekrutmen karyawan baru dan melakukan peningkatan
kompetensi dan akselerasi terhadap generasi muda, kader-
kader pimpinan perusahaan. Prinsip-prinsip Good Corporate
Governance menjadi modal utama dalam menyiapkan
kader pimpinan di masa mendatang. Nilai-nilai tata kelola Meningkatnya daya beli masyarakat serta program pemerintah
perusahaan yang baik tidak berhenti disosialisasikan dan melalui Gerakan Nasional Nontunai (GNNT) menjadikan produk
diinternalisasikan di seluruh kelompok usaha Jasa Marga. keuangan e-Payment memiliki potensi penetrasi penggunaan
kartu elekronik pre-paid sebagai alat transasksi pembayaran
Pada aspek pendanaan jalan tol baru di masa mendatang, tol. Setelah berhasil mengimplementasikan 100% pembayaran
Perseroan akan dihadapkan pada kendala berupa transaksi nontunai menggunakan e-Toll card baik dengan bank
terbatasnya dana yang dimiliki untuk melakukan ekspansi negara maupun swasta pada 31 Oktober 2017 lalu, Perseroan
secara masif di bisnis jalan tol. Untuk itu, pada tahun 2017, melihat adanya peluang untuk meningkatkan pelayanan
Perseroan telah melakukan beberapa inisiatif alternatif transaksi ini menjadi potensi bisnis transaksi tol. Hal itu selaras
pendanaan, seperti sekuritisasi pendapatan tol di muka Jalan dengan tujuan Perseroan untuk dapat mengendalikan beban
Tol Jagorawi, project bond JORR W2N dan Komodo Bond usaha pelayanan operasional dan meningkatkan pendapatan
(Global IDR Bond). Selain itu, Perseroan menerapkan metode dari usaha lain.
pembiayaan konstruksi proyek jalan tol baru, yaitu dengan
menggunakan Contractor Pre Financing (CPF) di beberapa Dalam mendukung pelayanan operasional, Perseroan juga
proyek jalan tol baru, dengan Perseroan membayarkan akan terus meningkatkan pelayanan kepada pengguna jalan
seluruh biaya konstruksi kepada kontraktor setelah proses dengan melanjutkan proses integrasi pengoperasian di ruas
konstruksi selesai. Kebijakan itu dilakukan agar kinerja tol lain serta akan dilakukan juga perubahan sistem transaksi
keuangan Perseroan dapat terjaga lebih baik dengan di ruas-ruas jalan tol yang telah dikaji terlebih dahulu.
mengelola cash flow yang ada.
Dari sisi pengembangan usaha lain, seiring dengan semakin
ProsPek usaha Perseroan ke DePan bertambahnya panjang jalan tol di Indonesia baik yang
Pertumbuhan pembangunan jalan tol menjadi sangat dimiliki oleh Perseroan maupun oleh perusahaan jalan tol
dibutuhkan, karena diharapkan dapat meningkatkan lain, Perseroan optimistis dapat meningkatkan pendapatan
konektivitas wilayah di Indonesia. Potensi pertumbuhan daya usaha jasa layanan pemeliharaan, jasa pengoperasian jalan
beli masyarakat juga akan memberikan efek positif bagi tol, dan pengelolaan properti dan rest area melalui anak
sektor infrastruktur, khususnya jalan tol. Kecenderungan perusahaan Perseroan. Potensi bisnis yang terkait dengan
turunnya suku bunga juga akan membantu masyarakat industri jalan tol masih sangat besar dan perlu dikaji lebih
membeli hunian baru dan kendaraan baru. Peningkatan lanjut. Mengembangkan bisnis usaha lain yang terkait
komposisi usia produktif juga diproyeksikan akan terus terjadi secara strategis menguatkan dan mendukung pertumbuhan
hingga 20 tahun ke depan. bisnis jalan tol. Potensi pasar toll corridor development
(TCD), transit oriented development (TOD), Tempat Istirahat
Dalam rangka meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan Pelayanan (TIP) menjadi salah satu prospek usaha
nasional, pemerintah mengupayakan memperbaiki Jasa Marga di masa depan yang saat ini sedang dikaji dan
infrastruktur yang diperlukan seperti jalan tol, pelabuhan,
dan bandara untuk menurunkan biaya logistik di
Indonesia. Transformasi pada percepatan infrastruktur ini
dapat menciptakan peluang pertumbuhan bisnis logistik
jasa marga menjadi perusahaan
memicu kebutuhan akan jaringan jalan. pertama di indonesia
Setelah mencermati upaya pemerintah dalam percepatan
yang menerbitkan obligasi
pembangunan infrastruktur, Perseroan optimistis akan berdenominasi rupiah di pasar
menambah pengoperasian jalan tol baru sepanjang 200
km setiap tahunnya hingga dua tahun ke depan. Perseroan
global (global iDr bond), komodo
optimistis bahwa seiring dengan meningkatnya pertumbuhan bond dan mencatatkan produk
ekonomi, volume lalu lintas transaksi akan terus meningkat.
tersebut di London stock exchange
pada bulan Desember 2017.
dipersiapkan. Hal itu dapat meningkatkan kontribusi terhadap Performance Indicator (KPI) yang disepakati pada awal tahun.
pendapatan Perseroan dengan memaksimalkan potensi
bisnis yang ada. Upaya untuk selalu meningkatkan praktik-praktik GCG
tecermin pada kemampuan Perseroan mempertahankan hasil
PeneraPan TaTa keLoLa Perusahaan penilaian skor GCG Perseroan. Pada tahun 2017 Perseroan
seCara berkesinambungan kembali berhasil meraih predikat “Sangat Baik” dengan nilai
Perseroan berkomitmen memastikan aktivitas pengelolaan 97,17%, yang naik dari skor tahun sebelumnya.
bisnis dilakukan secara hati-hati dan berdasarkan prinsip-
prinsip Good Corporate Governance (GCG). Perseroan juga Penerapan GCG merupakan landasan bagi Perseroan
terus berupaya menyempurnakan praktik-praktik GCG yang melakukan strategi bisnis yang dapat memberikan nilai
selama ini telah diterapkan. Untuk mewujudkan perusahaan tambah, baik bagi internal Perusahaan, masyarakat
yang berdaya saing tinggi dan tumbuh berkelanjutan, sekitar, maupun pertumbuhan ekonomi dan pembangunan
Perseroan telah dan terus mengembangkan struktur dan Infrastruktur di Indonesia.
sistem tata kelola perusahaan dengan memperhatikan
prinsip-prinsip GCG sesuai dengan ketentuan yang berlaku Sebagai upaya untuk terus memperbaiki tata kelola
dan best practice yang ada. perusahaan, Perseroan juga secara berkala mengikuti proses
assessment KPKU (Kriteria Penilaian Kinerja Unggul) dari
Jasa Marga senantiasa berupaya menjalankan usaha Kementerian Badan Usaha Milik Negara. Pada tahun 2017,
sesuai dengan prinsip-prinsip GCG. Untuk mewujudkan hal skor KPKU Perseroan mencapai nilai 725,5 (level industry
tersebut, Jasa Marga telah memiliki Code of Conduct yang leader) atau meningkat 37 poin dari tahun 2016.
dinamakan Kode Etik Jasa Marga yang telah diberlakukan
sejak tahun 2005. Kode Etik Jasa Marga ini merupakan Dalam menjalankan operasional dan melakukan bisnis,
pedoman internal perusahaan yang berisikan sistem nilai Perseroan berupaya untuk selalu mengedepankan prinsip-
atau norma yang dianut oleh seluruh insan Jasa Marga dalam prinsip manajemen risiko dalam pengelolaan perusahaan.
melaksanakan tugas, yang di dalamnya memuat etika bisnis Perseroan juga terus memperbaiki tata kelola manajemen
dan perilaku seluruh insan Jasa Marga dalam mencapai risiko Perseroan. Pada tahun 2017, tingkat kematangan risiko
tujuan, visi dan Misi Perseroan dengan seluruh pemangku Perseroan mencapai 3,85 (kategori mahir) atau naik 0,07 poin
kepentingan dan lingkungannya. dari tahun 2016. Pada sisi pengelolaan teknologi informasi,
Perseroan terus berupaya memperbaiki tingkat implementasi
Untuk memperkuat implementasi GCG, Perseroan secara IT Perseroan sebagai upaya untuk terus meningkatkan
aktif telah melakukan beberapa program pengembangan produktivitas dan perbaikan proses bisnis dalam mendukung
penerapan tata kelola perusahaan, yakni penerapan Kode pengembangan Perseroan. Pada tahun 2017, tingkat
Etik Jasa Marga dan internalisasi prinsip GCG; penerapan maturitas tata kelola IT Perseroan mencapai skor 3,22
Pedoman Benturan kepentingan; Program Pengendalian meningkat dari tahun sebelumnya yaitu 3,15.
Gratifikasi; pengelolaan Whistleblowing System; Komitmen
Pakta Integritas; serta pengelolaan Laporan Hasil Kekayaan Pengembangan penerapan tata kelola perusahaan ini juga
Pejabat Negara (LHKPN). Dalam mendukung program dilakukan sebagai upaya untuk menjamin hak-hak pemegang
tersebut, Perseroan juga turut berpartisipasi aktif dalam saham dan partisipasi seluruh pemangku kepentingan.
beberapa ajang penghargaan atau award di bidang GCG, Dalam menjamin hak-hak pemegang saham, Perseroan
assessment atau penilaian implementasi GCG oleh lembaga menjaga keberlangsungan Rapat Umum Pemegang Saham
independen maupun self-assessment, penerapan ISO dan (RUPS) sesuai dengan peraturan dan tata tertib yang berlaku,
Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja serta meningkatkan kualitas komunikasi Perseroan dengan
(SMK3) untuk mendukung operasional perusahaan, serta para pemegang saham melalui website, forum-forum
menanamkan budaya inovasi di seluruh aspek dan lapisan dengan investor dan merespons kebutuhan informasi yang
manajemen dan kelompok usaha Jasa Marga yang kemudian diperlukan. Kemudian dalam meningkatkan aspek tata kelola
diukur dalam sasaran kerja masing-masing atau Key perusahaan melalui partisipasi pemangku kepentingan,
Perseroan juga memiliki kebijakan untuk mencegah adanya Perseroan melakukan berbagai penyempurnaan terhadap
kemungkinan insider trading, kebijakan antikorupsi dan sistem-sistem pengelolaan human capital yang diharapkan
anti-fraud, kebijakan dalam menyeleksi pemasok, kebijakan berdampak signifikan terhadap pencapaian tujuan Perseroan.
pemenuhan hak-hak kreditur, kebijakan Whistleblowing Perkembangan bisnis Perseroan yang menuntut peningkatan
System (WBS) dan kebijakan pemberian insetif jangka jumlah tenaga pendukung tetap dikendalikan melalui
panjang kepada karyawan. peningkatan kompetensi, prioritas rekrutmen karyawan baru
untuk kaderisasi pemimpin serta peningkatan peran teknologi
Pelaksanaan keterbukaan informasi juga menjadi penting informasi, khususnya dalam otomatisasi transaksi tol atau
dilakukan secara menyeluruh di kelompok usaha Jasa elektronifikasi.
Marga. Pemanfaatan teknologi sebagai media penyampaian
informasi juga terus ditingkatkan. Guna mendukung Dengan diimplementasikannya program elektronifikasi, Jasa
pengembangan penerapan tata kelola perusahaan, tata nilai Marga memastikan tidak adanya pengurangan karyawan.
budaya kerja Jasa Marga, JSMR (Jujur, Sigap, Mumpuni, Untuk itu, agar program elektronifikasi tanpa pengurangan
dan Respek) menjadi landasan Perseroan mencapai visi dan karyawan dapat terlaksana, Jasa Marga menggagas program
misi perusahaan untuk senantiasa unggul dalam memberikan yang dinamakan Program Alih Profesi atau A-Life sebagai
pelayanan dan menjaga kinerja serta komitmen yang kuat solusi bagi karyawan yang terdampak oleh elektronifikasi.
dari segenap insan Jasa Marga kepada seluruh pemangku A-Life merupakan pengalihan pekerjaan atau perubahan jalur
kepentingan dan lingkungan sekitar. Tata nilai tersebut kami karir ke bidang yang berbeda dengan bidang sebelumnya
perbarui kembali pada awal tahun 2018 ini, disesuaikan yang bertujuan untuk memberi kesempatan kepada karyawan
dengan kondisi dan tantangan yang ada, menjadi APIC untuk menambah dan mengembangkan pengalaman
(Agility, Profesionalism, Integrity, dan Consumer Focus). Kami baru sesuai dengan kemampuan dan minatnya. Program
berharap tata nilai tersebut sebagai cerminan nilai-nilai yang A-Life merupakan penegasan bahwa Jasa Marga tidak
mendasari insan Jasa Marga bekerja dan berkarya untuk mengorbankan kepentingan karyawan dalam menerapkan
mewujudkan visi dan misi Perseroan. modernisasi.
Sinergi antara perusahaan dan pemangku kepentingan dan paling lama 5 tahun dengan memperhatikan peraturan
menjadi landasan yang kokoh untuk mewujudkan komitmen di bidang pasar modal dan tanpa mengurangi hak RUPS
perusahaan dalam melaksanakan tanggung jawab atas untuk memberhentikannya sewaktu-waktu. Anggota Direksi
pengelolaan lingkungan dan sosial. Kami berkeyakinan dan Dewan Komisaris yang diangkat dan diberhentikan
bahwa dengan keunggulan daya saing dan nilai-nilai oleh RUPS telah melalui proses pencalonan sesuai dengan
berkelanjutan yang dimiliki, Perseroan mampu mewujudkan Peraturan Menteri BUMN yang kemudian diusulkan melalui
keseimbangan antara kinerja ekonomi (profit), dukungan keputusan RUPS. Penetapan komposisi dan jumlah anggota
karyawan dan lingkungan sosial (people), serta dukungan Direksi dilakukan dengan memperhatikan visi dan misi
lingkungan alam sekitar (planet). Kami menyadari bahwa serta rencana strategis Perseroan sehingga pengambilan
Triple Bottom Line (3Ps) bukanlah hanya sekedar konsep keputusan dapat dilakukan secara efektif, tepat dan cepat,
yang perlu dipahami, melainkan harus diimplementasikan serta menjunjung tinggi independensi, dan semata-mata
dalam strategi dan proses bisnis keseharian. untuk kepentingan Perseroan.
Komitmen tersebut kemudian dijabarkan melalui adanya Di jajaran Dewan Direksi, Rapat Umum Pemegang Saham
unit yang bertanggung jawab atas berbagai program Tahunan menetapkan memberhentikan Moh Najib Fauzan
kerja khususnya terkait dengan tangung jawab sosial dari menjabat Direktur Operasi I, Anggiasari dari menjabat
dan lingkungan. Komitmen tersebut juga tertuang dalam Direktur Keuangan/Direktur Independen, dan Christantio
anggaran yang kami alokasikan secara khusus untuk Prihambodo dari menjabat Direktur Sumber Daya Manusia
mendorong berbagai aktivitas dan program di bidang dan Umum. Kemudian selanjutnya mengangkat Mohammad
antara lain: pengembangan sosial dan masyarakat Sofyan sebagai Direktur Operasi I, Donny Arsal sebagai
(community development), kesehatan dan keselamatan Direktur Keuangan, dan Kushartanto Koeswiranto sebagai
kerja, perlindungan dan edukasi konsumen, serta program di Direktur Sumber Daya Manusia dan Umum/Direktur
bidang kelestarian alam sekitar. Independen. Di jajaran Dewan Komisaris, Rapat Umum
Pemegang Saham Tahunan memberhentikan Taufik
Komitmen Jasa Marga untuk terus berkontribusi dan tampil Widjoyono dari menjabat Komisaris, dan mengangkat
sebagai pilar dan penggerak bagi lajunya pembangunan Sugihardjo sebagai Komisaris.
ekonomi nasional melalui penyediaan dan pengelolaan
infrastruktur yang berkualitas khususnya jalan tol. Sebagai Sebagai tindak lanjut dari keputusan RUPS Tahunan
badan usaha yang memfasilitasi operasi jalan tol, Jasa Perseroan tersebut, Risalah RUPS Tahunan No. 20 tanggal
Marga berperan strategis dalam menghubungkan sentra 15 Maret 2017, susunan Direksi Perseroan menjadi sebagai
dan distribusi ekonomi masyarakat sehingga mampu berikut.
menghasilkan nilai tambah perekonomian dan pemerataan Direktur Utama: Desi Arryani
pembangunan nasional. Direktur Operasi I: Mohammad Sofyan
Direktur Operasi II: Subakti Syukur
Perubahan komPosisi Direksi Dan aLasan Direktur Pengembangan: Hasanudin
Perubahannya Direktur Keuangan: Donny Arsal
Pada RUPS Tahunan Perseroan Tahun Buku 2016 pada Direktur SDM dan Umum/
15 Maret 2017, telah terjadi pergantian jabatan di Direksi Direktur Independen: Kushartanto Koeswiranto
dan Komisaris berdasarkan usulan Menteri BUMN selaku
Pemegang Saham Seri A Dwiwarna melalui surat No. SR- Susunan Komisaris Perseroan menjadi sebagai berikut.
171/MBU/03/2017 tentang Usulan Perubahan Pengurus PT Komisaris Utama: Refly Harun
Jasa Marga (Persero) Tbk. Berdasarkan keputusan RUPS Komisaris: Agus Suharyono
tersebut, usulan pemegang saham Seri A Dwiwarna tersebut Komisaris: Boediarso Teguh Widodo
disetujui dengan masa jabatan terhitung sejak tanggal Komisaris: Muhammad Sapta Murti
penutupan RUPS Tahunan sampai dengan penutupan RUPS Komisaris: Sugihardjo
Tahunan yang kelima setelah tanggal pengangkatannya Komisaris Independen: Sigit Widyawan
Direksi merupakan organ perusahaan yang bertugas dan perusahaan untuk menjadi perusahaan jalan tol nasional
bertanggung jawab untuk melakukan pengelolaan Perseroan terbesar, terpercaya dan berkesinambungan. Penilaian
serta melaksanakan GCG pada seluruh tingkatan atau dilakukan secara menyeluruh di seluruh aspek jenjang
jenjang organisasi di kelompok usaha Jasa Marga. Direksi organisasi untuk mendapatkan evaluasi dan rekomendasi
berpedoman pada Pedoman Kerja Direksi dan Dewan menjadikan Perseroan lebih baik lagi di kemudian hari
Komisaris (Board Manual) yang berisi petunjuk tata laksana dengan memperhatikan prinsip-prinsip GCG serta tata nilai
kerja sehingga tercapai standar kerja yang tinggi. Dalam perusahaan.
Board Manual tersebut diatur tugas Direksi; kewajiban
Direksi; wewenang Direksi; hak Direksi; persyaratan Direksi; uCaPan Terima kasih
keanggotaan Direksi; Program Pengenalan dan Peningkatan Dengan semangat kerja yang tinggi serta disertai
Kapabilitas; etika jabatan Direksi; rapat Direksi; dan evaluasi kebersamaan yang erat, kami optimistis kinerja Perseroan
kinerja Direksi. di masa yang akan datang akan terus membaik. Perseroan
juga optimistis mampu berkontribusi dalam meningkatkan
Direksi Jasa Marga terdiri dari 6 orang, yaitu 1 Direktur konektivitas nasional sesuai dengan tema Laporan Tahunan
Utama dan 5 Direktur, seluruhnya berdomisili di Indonesia. Tahun 2017 ini “Transformasi”.
Seluruh anggota Direksi Perseroan telah memenuhi
persyaratan formal dan material yang berlaku. Persyaratan Tak lupa kami menyampaikan terima kasih kepada seluruh
formal bersifat umum, sesuai dengan peraturan perundang- karyawan sehingga Jasa Marga dapat mencapai kinerja
undangan yang berlaku, sedangkan persyaratan material yang baik selama tahun 2017. Semua pencapaian tersebut
bersifat khusus, yang disesuaikan dengan kebutuhan dan merupakan hasil kerja keras dan dedikasi para karyawan
sifat bisnis Perseroan. Perseroan juga memiliki 1 Direktur Jasa Marga yang telah memberikan kontribusi positif kepada
Independen, yang memiliki integritas dan kompetensi yang Perseroan.
memadai, bebas dari pengaruh yang berhubungan dengan
kepentingan pribadi atau pihak lain, serta dapat bertindak Direksi juga menyampaikan terima kasih dan penghargaan
secara objektif dan independen dengan berpedoman pada yang setinggi-tingginya kepada pemegang saham atas
prinsip-prinsip GCG. Keberadaan Direktur Independen segala dukungan yang diberikan, sehingga pada tahun
dimaksudkan untuk menciptakan iklim yang lebih objektif dan 2017 Perseroan dapat terus melaksanakan berbagai
independen, dan juga untuk menjaga fairness serta mampu pengembangan. Penghargaan juga kami sampaikan kepada
memberikan keseimbangan antara kepentingan pemegang pemerintah, masyarakat, pengguna jalan tol, serta para mitra
saham mayoritas dan perlindungan terhadap kepentingan kerja dan stakeholder lainnya atas kerja sama dan dukungan
pemegang saham minoritas termasuk pemegang saham yang telah diberikan kepada Jasa Marga.
publik dan pemangku kepentingan lainnya. Dalam mengelola
Perseroan, Direksi secara berkala menjalankan rapat Direksi Semoga Tuhan yang Maha Esa memberikan karunia-Nya
untuk membahas berbagai aspek operasional, investasi, kepada kita semua.
pengelolaan finansial, SDM, peluang dan prospek usaha ke
depan.
05 06
07 08
2 Direktur Operasi I
Menghadiri Seremonial
Elektronifikasi Jalan Tol
Bali- Mandara
01 02 3 Kunjungan Direktur
Pengembangan ke
Proyek Jalan Tol Ngawi-
Kertosono
12
05
04 06
anaLisa
Dan Pembahasan manajemen
Tinjauan umum ini terjadi akibat pembangunan yang tidak merata dan secara
Ditinjau dari aspek makro ekonomi, terdapat beberapa umum masih berpusat di Pulau Jawa. Dapat dilihat luas lahan
faktor yang mempengaruhi perusahaan diantaranya (i) laju kawasan industri sebesar 72% masih berada di Pulau Jawa
pertumbuhan GDP, (ii) komposisi masyarakat, (iii) suku bunga, sementara sisanya berada di Luar Pulau Jawa. Ketimpangan
(iv) kebijakan pemerintah. ini berbanding lurus dengan kenaikan tingkat urbanisasi
Pertama, laju pertumbuhan GDP Indonesia diproyeksikan dimana wilayah perkotaan akan semakin berkembang
akan terus meningkat. Peningkatan ini menjadi salah satu dan padat. Untuk mengatasi masalah ini, pemerintah
pendukung dalam peningkatan daya beli masyarakat yang mengupayakan perbaikan infrastruktur di berbagai wilayah
akan memberikan efek positif bagi pertumbuhan di sektor di Indonesia dengan salah satu caranya mengusahakan
ritel. Proyeksi peningkatan ini tidak hanya terjadi pada pembangunan jalan tol dalam rangka meningkatkan
laju pertumbuhan GDP tetapi juga terjadi pada komposisi pertumbuhan ekonomi nasional dan mendukung
masyarakat ekonomi menengah. Meningkatnya kedua hal implementasi masterplan infrastruktur ASEAN.
tersebut akan mendorong permintaan khususnya pada
kendaraan bermotor. Dimana seiring dengan pertumbuhan
kepemilikan kendaraan bermotor tersebut maka dibutuhkan sTraTegi Dan Tinjauan kinerja Perseroan
pula peningkatan pembangunan jalan dalam rangka
meningkatkan konektivitas antarwilayah di Indonesia. DIBANDINGKAN INDUSTRI JALAN TOL
Sementara itu, kecenderungan turunnya suku bunga akan Untuk mendukung percepatan pembangunan infrastruktur,
membantu masyarakat untuk memiliki hunian yang pada pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan
umumnya berada di area Kota Terpadu Mandiri (KTM). Hal ini Perumahan Rakyat (PUPR) menargetkan pada tahun 2025
didukung pula oleh kebijakan pemerintah untuk memudahkan Indonesia memiliki jalan tol sepanjang 6.115 km. Target
kepemilikan rumah bagi masyarakat. Oleh karena itu, pemerintah tersebut berdampak pada peningkatan prospek
percepatan konstruksi dibutuhkan untuk menangkap peluang tumbuhnya industri jalan tol ke depan.
pertumbuhan industri khususnya di bidang infrastruktur.
Diharapkan dengan infrastruktur yang semakin baik, semakin Sementara, perusahaan hingga akhir tahun 2017 telah
membaik pula pertumbuhan ekonomi Indonesia. mengoperasikan 680 km jalan tol atau sebesar 62% dari
total panjang jalan tol beroperasi di Indonesia. Direncanakan
Namun di sisi lain hingga saat ini, kesenjangan dari kontribusi pula perusahaan akan menambah jalan tol baru sepanjang
pertumbuhan ekonomi antar wilayah di Indonesia masih ±800 km sehingga, keseluruhan jalan tol yang dioperasikan
tinggi. Perbandingan antara Pulau Jawa dan Luar Pulau Jawa perusahaan hingga akhir tahun 2020 yakni sepanjang
yakni masing-masing sebesar 60% dan 40%. Ketimpangan ±1.497 km.
MARKET SHARE
Lainnya
20%
Lainnya
38%
BIDANG PENGEMBANGAN JALAN TOL tol. Program ini merupakan program alih profesi dimana para
Dalam rangka mempertahankan posisi perusahaan sebagai karyawan yang bekerja di gerbang tol diberikan kesempatan
market leader di bidang pengoperasian jalan tol, perusahaan untuk mengubah jalur karirnya mengembangkan diri, dan
berfokus menyelesaikan pembangunan ruas jalan tol yang menambah pengalaman sesuai dengan kemampuan dan
konsesinya telah diperoleh. Pada tahun 2017, perusahaan minat yang dimiliki.
telah menyelesaikan pembangunan atas jalan tol sepanjang
88,97 km meliputi ruas Gempol-Pasuruan seksi Gempol- Selain itu, perusahaan juga melakukan upaya lain untuk
Rembang, ruas Semarang-Solo seksi Bawen-Salatiga, meningkatkan pelayanan kepada pengguna jalan diantaranya
ruas Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi, dan ruas Surabaya- adalah meniadakan transaksi di gerbang tol yang menjadi
Mojokerto. Sehingga, keseluruhan jalan tol yang dioperasikan simpul kepadatan, melakukan integrasi ruas, dan melakukan
oleh perusahaan pada akhir tahun 2017 sepanjang 680 km. perubahan sistem transaksi pembayaran tol.
Tidak hanya itu, perusahaan juga menginisasi pembangunan
atas ruas-ruas jalan tol baru yang potensial dan layak secara Keberhasilan perusahaan dalam melakukan integrasi ruas
finansial. Potensi penambahan atas pembangunan ruas- dan perubahan sistem transaksi pada tahun 2017 ditunjukkan
ruas jalan tol tersebut diperkirakan mencapai ±800 km. Hal pada ruas Jakarta-Tangerang. Integrasi ini dilakukan dengan
tersebut dapat dilihat dari keberhasilan perusahaan di tahun menggabungkan ruas Jakarta-Tangerang dengan ruas
2017 untuk memenangkan tender atas dua ruas jalan tol baru Cawang-Tomang-Cengkareng yang kini dikenal dengan ruas
yakni ruas Jakarta-Cikampek II Selatan dan ruas Probolinggo- Jakarta-Tangerang-Cengkareng. Sementara, perubahan
Banyuwangi. Dengan bertambahnya 2 konsesi ruas jalan tol sistem transaksi pembayaran tol di ruas Jakarta-Tangerang
baru tersebut, perusahaan secara keseluruhan telah memiliki dilakukan dengan mengintegrasikan sistem transaksi
33 hak konsesi atau setara 1.497 km. Dengan hak konsesi pembayaran tol di ruas Jakarta-Tangerang dengan ruas
tersebut Perseroan menargetkan lebih dari 600 km tambahan Tangerang-Merak segmen simpang susun Tomang-Tangerang
ruas jalan tol beroperasi hingga 3 tahun kedepan, tidak hanya Bawar-Cikupa. Selain itu, peniadaan transaksi dilakukan
di Pulau Jawa, Perseroan juga telah melakukan ekspansi ke perusahaan di gerbang tol karang tengah yang berada di ruas
pulau Kalimantan dan Pulau Sulawesi, hal ini menegaskan Jakarta-Tangerang.
komitmen Jasa Marga untuk terus membangun jalan tol di
Indonesia. Keberhasilan lain perusahaan atas upaya peningkatan
pelayanan ditunjukkan pula pada ruas Jakarta-Bogor-Ciawi
BIDANG PENGOPERASIAN JALAN TOL (Jagorawi). Perusahaan berhasil melakukan peniadaan
Bidang pengoperasian jalan tol terdiri dari tiga bagian utama transaksi pada gerbang tol cimanggis utama dan gerbang tol
yakni transaksi tol, pelayanan lalu lintas, dan pemeliharaan cibubur utama. Di samping itu, perusahaan juga melakukan
jalan tol. Kegiatan di bidang ini bertujuan untuk memastikan perubahan sistem transaksi pembayaran tol di ruas ini menjadi
terpenuhinya standar pelayanan minimal (SPM) sebagai bagian sistem transaksi terbuka sepenuhnya. Pengguna jalan tol
dari komitmen perusahaan dalam melayani pengguna jalan. hanya perlu melakukan satu kali transaksi pembayaran.
Selaras hal tersebut, kenyamanan pengguna jalan tol akan
Pencapaian perusahaan dalam bidang pengoperasian semakin meningkat karena efisiensi waktu dan biaya operasi
jalan tol salah satunya yakni perusahaan berhasil dalam kendaraan lebih optimal.
mengimplementasikan transaksi elektronik untuk pembayaran
tol di seluruh gardu tolnya pada tanggal 31 Oktober 2017. BIDANG PENGEMBANGAN USAHA LAIN
Hal ini merupakan satu pencapaian penting perusahaan Perusahaan menyadari pentingnya peran dari bidang
dalam keikutsertaannya mendukung Gerakan Nasional Non pengembangan usaha lain sebagai pendukung bisnis
Tunai (GNNT) yang dicanangkan oleh pemerintah. Di sisi utamanya di bidang usaha jalan tol. Oleh karena itu,
lain, dampak dari keberhasilan elektronifikasi tersebut telah perusahaan menyusun strategi dalam rangka melakukan
berhasil pula diantisipasi oleh perusahaan. Program Alife sinergi antara bisnis jalan tol dan bisnis usaha lain. Strategi
adalah upaya yang dilakukan perusahaan untuk menjembatani perusahaan di bidang pengembangan usaha lain dilakukan
keberlangsungan kerja para karyawan yang bekerja di gerbang
dengan cara membagi peran diantara anak perusahaan usaha BIDANG KEUANGAN
lain. Jasa Layanan Operasi (JLO) yang berubah nama menjadi Pada bidang keuangan perseroan telah melakukan strategi
Jasamarga Tollroad Operator (JMTO) menjadi asset operator; pendanaan lain untuk mendukung percepatan pembangunan
Jasa Layanan Pemeliharaan (JLP) yang berubah nama menjadi proyek jalan tol, dengan tiga program pendaan strategis yaitu
Jasamarga Tollroad Maintenance (JMTM) menjadi asset asset recycling, debt recycling dan equity fund raising.
maintener; Jasa Marga Properti (JMP) menjadi asset optimizer
yang bergerak di bidang pengelolaan tempat istirahat dan Salah satu terobosan yang telah dilakukan oleh Perseroan
pelayanan (TIP). pada bulan juli 2017 lalu adalah program asset recycling
dengan melakukan penerbitan sekuritisasi yang berbasis hak
JMTO dan JMTM dibentuk dengan tujuan agar kompetensi inti atas sebagian pendapatan ruas Jagorawi (Jakarta-Bogor-
di bidang operasional pengelolaan jalan tol dapat difokuskan Ciawi), yang merupakan salah satu ruas tol paling mature yang
dan terus dikembangkan, kelincahan dalam bersaing dapat dimiliki oleh Jasa Marga. Produk ini mendapat respon yang
ditingkatkan, dan mencapai economic of scale sehingga dari sangat bagus dimana penjualannya oversubscribed hingga
aspek beban dapat ditekan. JLO dan JLP disiapkan untuk tiga kali.
mampu menangkap peluang ke depan dengan semakin
banyaknya ruas jalan tol yang pembangunannya telah Selain itu, untuk memenuhi kebutuhan pendanaan, Jasa
diselesaikan. JMTO dan JMTM diharapkan dapat memberikan Marga tidak berhenti untuk melakukan inovasi alternatif
layanan pengoperasian dan pemeliharaan jalan tol tidak hanya pendanaan. Melalui program debt recycling, pada Oktober
di ruas jalan tol yang dimiliki oleh perusahaan saja tetapi juga 2017, Perseroan berinovasi untuk mengeluarkan Obligasi
ruas jalan tol yang dimiliki oleh investor lainnya. Sehingga, di level Anak Perusahaan atau Project Bond, dimana untuk
direncanakan anak perusahaan usaha lain ini kedepannya pertama kalinya dilakukan oleh anak usaha Jasa Marga, yaitu
mampu berkontribusi besar dalam mengefisiensikan beban PT Marga Lingkar Jakarta (MLJ) untuk Ruas Tol JORR W2
operasional perusahaan dan meningkatkan kontribusi Utara atau Kebon Jeruk-Ulujami sepanjang 7,7 km, yang telah
pendapatan usaha yang berasal dari usaha lain. beroperasi penuh sejak tahun 2014.
Selain itu, perusahaan melaksanakan pula pengembangan TIP Pada pertengahan Desember tahun 2017, Perseroan
dan mengembangkan properti melalui JMP. Pengembangan telah berhasil melakukan pencatatan obligasi pertama
tersebut dilakukan dengan melakukan land banking dan berdenominasi rupiah yang dijual di pasar global oleh
akuisisi properti pada kawasan di sekitar koridor jalan tol. perusahaan Indonesia, di London Stock Exchange dan
Nilai tambah yang dihasilkan meliputi apresiasi nilai tanah dan Singapur Stock Exchange. Pencatatan obligasi pertama yang
properti seiring dengan pengembangan jalan tol perusahaan. kita dinamakan Komodo Bond dengan jangka waktu tiga
tahun ini meraih Rp 4 triliun atau setara dengan USD 295,7
juta.
Tinjauan oPerasi Per segmen usaha merupakan 5 (lima) segmen tol utama dengan hasil
usaha terbesar atau segmen-segmen dengan hasil
DASAR PENERAPAN SEGMEN USAHA JASA MARGA usaha yang digabungkan sebesar 75% dari total
Dalam menjalankan kegiatan operasionalnya, pendekatan hasil usaha, sedangkan kelompok kedua segmen tol
segmen usaha Jasa Marga dibagi berdasarkan sifat lainnya berkontribusi 17% dari total pendapatan usaha.
usaha Perseroan, dimana sesuai dengan Anggaran Dasar Sedangkan kelompok kedua adalah Segmen Usaha
Perseroan, Segmen Usaha Perseroan dibagi menjadi: Lainnya yang bukan merupakan bagian dari segmen
pada kelompok pertama, atau yang memenuhi 7% dari
I. Segmen Usaha Tol total hasil usaha.
Sesuai PSAK 5 (Revisi 2009) mengenai Segmen
Operasi, Segmen Usaha Tol Perseroan dibagi menjadi II. Segmen Usaha Lainnya
2 (dua) kelompok besar yaitu segmen usaha tol yang Sebagai bagian dari optimalisasi aset Perseroan
berkontribusi sekitar 93% dari total pendapatan sebagaimana Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol,
usaha dan segmen usaha lain yang berkontribusi Pengembangan Usaha Lain terbagi atas beberapa
7% dari total pendapatan usaha. Kelompok pertama segmen usaha.
Utama Lainnya
PT Jasamarga
Kualanamu Tol
*) Informasi detail terkait informasi segmen usaha dapat dilihat pada catatan 47 Laporan Keuangan Konsolidasian Perseroan.
**) Cabang Cawang-Tomang-Cengkareng telah diintegrasikan dengan cabang Jakarta-Tangerang menjadi Jakarta-Tangerang- Cengkareng
kinerja segmen Perseroan 2016 Dan 2017 Pada Tahun 2017, total Volume Lalu Lintas transaksi
Berikut adalah hasil kinerja segmen usaha Perseroan untuk Perseroan mencapai 1,35 miliar kendaraan, dengan 88%
tahun 2016 dan 2017 merupakan kendaraan golongan I (sedan, pick up) dan
12% merupakan golongan kendaraan besar (truk dan
SEGMEN USAHA JALAN TOL bus). Kontribusi terbesar pencapaian volume lalu lintas
Berdasarkan Keputusan Menteri Pekerjaan Umum Nomor Perseroan diperoleh dari pengoperasian Ruas Jalan Tol
370/KPTS/M/2007 tentang Penetapan Golongan Jenis Dalam Kota Jakarta, Sedyatmo dan Jakarta Tangerang,
Kendaraan Bermotor pada Ruas Jalan Tol yang Sudah dimana kontribusinya mencapai 32,2% dari total transaksi
Beroperasi dan Besarnya Tarif Tol pada Beberapa Ruas secara keseluruhan atau sebesar 433,9 juta transaksi.
Jalan Tol, ditetapkan Golongan jenis kendaraan sebagai Dengan pencapaian volume lalu lintas tersebut, Pendapatan
berikut: Tol Perseroan mencapai Rp 8,3 triliun Rupiah. Kontribusi
Pendapatan Tol terbesar berasal dari Ruas Jalan Tol Dalam
Kota Jakarta, Sedyatmo dan Jakarta Tangerang, dengan
Golongan Jenis Kendaraan kontribusi Pendapatan Tol sebesar 26,9% atau Rp 2,2 triliun.
I Sedan, jip, pick up/truk, dan bus
Meningkatnya Pendapatan Tol antara lain disebabkan
II Truk dengan 2 (dua) gandar
oleh adanya peningkatan volume lalu lintas jalan tol milik
III Truk dengan 3 (tiga) gandar Perseroan. Ketentuan penyesuaian tarif telah ditetapkan
IV Truk dengan 4 (empat) gandar dalam Undang Undang No. 38 tahun 2004 tentang Jalan
Pasal 48 dan Peraturan Pemerintah No. 15 tahun 2005
V Truk dengan 5 (lima) gandar atau lebih
Pasal 6 ayat (1) dan (2) yang menyebutkan bahwa operator
jalan tol dapat menyesuaikan tarif setiap dua tahun sekali
berdasarkan laju inflasi.
2016 2017
Cabang/Anak
No. Segmen Ruas Proporsi Proporsi ∆ ∆%
Perusahaan Jumlah Jumlah
(%) (%)
6 Segmen Surabaya-Gempol Surabaya- 97,7 7,2 101,0 7,5 3,3 3,4
Lainnya Gempol
Semarang Semarang 51,8 5,1 52,6 3,9 0,9 1,7
Belmera Belmera 25,8 2,5 27,9 2,1 2,1 8,3
Palikanci**** Palikanci 19,0 1,9 14,6 1,1 (4,4) (23,3)
Bogor Outer Ring PT Marga 16,5 1,6 15,8 1,2 (0,7) (4,2)
Road/BORR Sarana Jabar
Surabaya- PT Jasamarga 15,4 1,5 17,1 1,3 1,8 11,6
Mojokerto Surabaya
Mojokerto
Semarang-Solo PT Trans 20,5 2,0 19,8 1,5 (0,7) (3,6)
Marga Jateng
Nusa Dua-Ngurah PT Jasamarga 17,5 1,7 18,2 1,3 0,7 4,2
Rai-Benoa Bali Tol
Kebon Jeruk- PT Marga 26,9 2,7 30,5 2,3 3,6 13,3
Ciledug (JORR W2 Lingkar Jakarta
Utara)
Gempol-Pandaan PT Jasa Marga 5,8 0,6 7,2 0,5 1,4 23,4
Pandaan Tol
Gempol-Pasuruan PT Jasamarga - - 0,7 0,1 0,7 N/A
Gempol
Pasuruan
Medan-Kualanamu PT Jasamarga 0,8 0,1 0,8 N/A
Medan
Kualanamu
TOTAL 1.361,3 100,9 1.349,7 99,9 (11,7) (0,9)
Catatan: *)
* Terdapat perubahan system pencatatan volume lalu linta transaksi menjadi sepenuhnya sistem transaksi terbuka
** Terdapat perubahan pada sistem transaksi dan impact dari peniadaan gerbang tol cikopo dikarenakan integrasi cluster 1 (Cikampek, Padaleunyi,
Cipularang, Cikopo-Palimanan) yang telah berlaku sejak juni 2016.
*** Terdapat integrasi ruas cawang Tomang Cengkareng dengan Jakarta-Tangerang
**** Terdapat perubahan pencatatan transaksi menjadi sistem transaksi tertutup serta peniadaan gerbang tol Plumbon 3, Plumbon 4 dan Ciperna Utama
dikarenakan integrasi Cluster II (Palimanan-Kanci, Kanci-Pejagan, dan brebes timur)
216,6
215,3
207,7
189,5
133,1
130,9
100,0
97,7
98,3
84,2
95,8
79,6
62,2
61,0
52,6
51,8
47,5
46,1
30,5
26,9
27,9
25,8
17,1
20,4
18,2
15,4
19,0
19,8
17,5
15,8
16,5
14,6
7,2
0,7
0,8
5,8
6,6
6,5
i k i l * a)
w pe
o R ng ny an
g
RR en po an
g
er
a
*** RR rto lo oa ar an an u
ra at
m
/J
IR ra eu ar O Ar ar ci O ke So en Ut da ru na
m
o m y e l l J k em lm n B o -
i-B
n u
ag i ka ed rta ng da pu d/ do -G em Be li ka d/ oj ng 2 Pa as al
a
J
-C S ka -T
a Pa
i
Ro
a
on ya S
Pa
a -M ar
a Ra W l- l-P Ku
rta I r. Ja rta
C
ba Ro ya m ah RR po po n-
a r. a a ng i-P a g a Se r O em a
ak .D ot ak Ri am ur Ri
n
r ab gu (J G em ed
J of K J er lu
j S
er Su a-
N g G M
Pr am ut U ut du
l O Du ile
Da ta rO us k-
C
ar go N ru
Ja
k Bo Je
n
2016 2017 bo
Ke
934,3
900,9
990,9
967,2
869,0
851,2
874,0
697,0
755,7
511,8
541,2
580,7
418,6
402,0
359,7
337,3
331,7
276,5
181,2
169,5
138,9
155,8
152,8
149,9
143,3
146,1
136,6
100,2
113,7
105,5
98,7
59,7
57,7
50,5
36,0
68,1
24,2
13,0
8,6
-
-
i i i l ci )
w pe
k o R ng uy an
g S S nj po an
g
er
a
RR rto lo oa ra an an u
ra at
m
/J
IR ra le ar on RR Ra ar an O ke So en ta da ru na
m
o m y e a l N em lm l ik B o - U n u
ag ka ed rta ng ad pu JO ok -G em Be Pa d/ oj ng i-B 2 Pa as al
a
J
-C
i
S ka -T
a P i RR d
ya S a -M ar
a Ra W l- l-P Ku
r. Ja
C
JO on Ro po po n-
rta r.
I rta i-P ba ya m ah RR
ak
a
.D ot
a a
ur
a n g
ab
a Se gu
r
JO em em ed
a
J of K Jak ja
m
S Ri r N ( G G
Pr lu er Su a- du
g M
l am U ut Du
Da rO ile
go us k-
C
N ru
Bo Je
n
2016 2017 bo
Ke
1. Cabang Jagorawi
874,0
207,7
189,5
697,0
25,4%
2016
2017
2016
2017
8,8%
Ruas : Jagorawi Proporsi Volume Transaksi Proporsi Pendapatan Tol
Panjang jalan : 59 km
Konsesi s.d tahun : 2044 14,0% 10,6%
Tahun beroperasi : 1978
Jumlah Pegawai : 488 orang
Jumlah gardu : 156
V/C Rasio rata-rata : 0,6-1,16
Sistem pengoperasian : Terbuka & Tertutup
Lokasi pengoperasian : Jakarta, 86,0%
89,4%
Bogor
Kinerja Tahun 2017 Transaksi yang berdampak pada penurunan Volume Lalu
Pada tahun 2017, volume lalu lintas transaksi Cabang Jagorawi Lintas Transaksi Ruas Jakarta-Bogor-Ciawi pada tahun 2017
tercatat sebesar 189,5 juta kendaraan, turun sebesar 8,8% terhadap Volume Lalu Lintas Transaksi tahun 2016. Dengan
dibandingkan dengan volume lalu lintas transaksi tahun 2016 diberlakukannya perubahan sistem transaksi pada Ruas SS
sebesar 207,7 juta kendaraan. Tahun 2017, kontribusi Cabang Cimanggis s.d Bogor/Ciawi, maka mengakibatkan adanya
Jagorawi terhadap total volume lalu lintas transaksi Perseroan penysuaian tarif tol pada Ruas Jalan Tol Jakarta-Bogor-Ciawi
mencapai 14,0%. Sementara itu, pendapatan tol mencapai (Golongan 1=Rp.6500, Golongan 2=Rp.9500, Golongan
Rp 874,0 miliar, naik sebesar 25,4% dibandingkan tahun 2016 3=Rp.13.000, Golongan 4=Rp.16.000, Golongan 5=Rp.19.500).
sebesar Rp 697 miliar. Kontribusi Pendapatan Tol mencapai Sehingga terjadi peningkatan pendapatan tol total sebesar 850
10,6% terhadap total pendapatan tol Perseroan. juta per hari atau 40% terhadap kondisi sebelum perubahan
sistem transaksi.
Profitabilitas
Tahun 2017, Laba Usaha Cabang Jagorawi mencapai sebesar Pada tahun 2017, Perseroan melakukan sekuritisasi aset
Rp 508,9 miliar atau meningkat sebesar 35,8% dari tahun dengan menerbitkan Kredit Investasi Kolektif Efek Beragun
lalu Rp 374,8 miliar. Aset (KIK-EBA) Pendapatan tol Jagorawi sebesar Rp 2 triliun.
Adapun perlakuan terhadap sekuritisasi aset tersebut adalah
Analisa Kinerja Tahun 2017 pokok dan bunga KIK-EBA mengurangi pendapatan tol
Peningkatan volume lalu lintas transaksi disebabkan oleh jagorawi. Adapun skema pengurangan pendapatan tol adalah
perkembangan daerah pemukiman di sekitar Cibubur, Sentul bersifat tetap (fixed) yang dikurangkan setiap bulannya dan
dan Bogor yang didukung oleh pertumbuhan ekonomi pada dibayarkan setiap triwulan.
Kota Bogor. Selain itu, peningkatan volume lalu lintas transaksi
juga dipengaruhi oleh beroperasinya Jalan Tol Bogor Outer Prospek Usaha
Ring Road sejak tahun 2009 dan Jalan Tol Cinere-Jagorawi Ke depan, pertumbuhan volume lalu lintas transaksi di Jalan Tol
sejak tahun 2012. Jagorawi akan ditopang oleh adanya pengembangan wilayah
di sekitar Jalan Tol Jagorawi khususnya di daerah Cibubur,
Berdasarkan Surat Kepala Badan Pengatur Jalan Tol Nomor Ciawi dan Bogor, serta pengoperasian Jalan Tol JORR 2.
: JL.03.04-P/64 tanggal 21 Maret 2017 perihal Perubahan
Sistem Transaksi Pembayaran Tol pada Ruas Jalan Tol Jakarta- Selain itu, rencana penyelesaian pembangunan ruas tol Bogor
Bogor-Ciawi, maka telah dilakukan perubahan sistem transaksi Outer Ring Road seksi 2B, seksi 3A dan seksi 3B yang nantinya
dari yang sebelumnya tertutup dan terbuka menjadi terbuka akan tersambung dengan ruas tol Jagorawi akan menimbulkan
seluruhnya pada tanggal 8 September 2017 pukul 00.00 WIB bangkitan Lalu Lintas Baru dari dan ke arah Ruas Bogor Outer
serta adanya peniadaan transaksi juga dilakukan di Gerbang Ring Road.
Tol Cimanggis Utama dan Gerbang Tol Cibubur Utama. Hal
ini menyebabkan perubahan pencatatan Volume Lalu Lintas
2. Cabang Jakarta-Cikampek
1.232,5
1.265,7
221,7
205,5
2,7%
2016
2016
2017
-7,3%
Ruas : Jakarta-Cikampek Proporsi Volume Transaksi Proporsi Pendapatan Tol
Panjang jalan : 83 km
Konsesi s.d tahun : 2044 15,2% 15,3%
Tahun beroperasi : 1988
Jumlah Pegawai : 629 orang
Jumlah gardu : 177
V/C Rasio rata-rata : 0,32-1,35
Sistem pengoperasian : Terbuka & Tertutup
Lokasi jalan tol : Jakarta, Bekasi, 84,8%
Karawang, 84,7%
Cikampek
3. Cabang Jakarta-Tangerang-Cengkareng
2.230,9
1.992,4
433,9
425,8
11,9%
1,9%
2016
2017
2016
2017
Ruas : Prof. Dr. Ir. Sedyatmo, Proporsi Volume Transaksi Proporsi Pendapatan Tol
Dalam Kota Jakarta
Panjang jalan : 38 km 32,2% 26,9%
Konsesi s.d tahun : 2044
Tahun beroperasi : 1984 & 1987
Jumlah Pegawai : 997 orang
Jumlah gardu : 144
V/C Rasio rata-rata : 0,42-1,37
67,8% 73,1%
Sistem pengoperasian : Terbuka
Lokasi jalan tol : Jakarta, Tangerang
4. Cabang Purbaleunyi
Volume
VolumeTransaksi (juta
Transaksi transaksi)
(juta transaksi)
Pendapatan
Pendapatan Tol Tol (Rp miliar)
(Rp miliar)
1.299,0
1.350,6
68,8
67,5
1,9%
2016
2017
2016
2017
3,8%
Ruas : Padaleunyi, Cipularang Proporsi Volume Transaksi Proporsi Pendapatan Tol
Panjang jalan : 123 km
Konsesi s.d tahun : 2044 5,1%
15,7%
Tahun beroperasi : 1990 & 2003
Jumlah Pegawai : 382 orang
Jumlah gardu : 94
V/C Rasio rata-rata : 0,12-1,00
Sistem pengoperasian : Terbuka
Lokasi jalan tol : Padalarang,
Cileunyi,
84,3%
Cikampek, 94,9%
Purwakarta
1.024,8
1.010,2
145,8
141,9
2,8%
1,4%
2016
2017
2016
2017
Ruas : JORR Proporsi Volume Transaksi Proporsi Pendapatan Tol
Ulujami-Pondok Aren
10,8%
Panjang jalan : 49 km 12,4%
Konsesi s.d tahun : 2044
Tahun beroperasi : 1991 & 2001
Jumlah Pegawai : 1.022 orang
Jumlah gardu : 158
V/C Rasio rata-rata : 0,28-1,37
Sistem pengoperasian : Terbuka 89,2% 87,6%
Lokasi jalan tol : Jakarta, Bekasi
1. Cabang Surabaya-Gempol
Volume
VolumeTransaksi (juta
Transaksi transaksi)
(juta transaksi)
Pendapatan
Pendapatan Tol Tol (Rp miliar)
(Rp miliar)
101,0
418,6
402,0
97,7
3,4%
4,1%
2016
2017
2016
2017
Ruas : Surabaya-Gempol Proporsi Volume Transaksi Proporsi Pendapatan Tol
Panjang jalan : 49 km
7,5% 5,1%
Konsesi s.d tahun : 2044
Tahun beroperasi : 1986
Jumlah Pegawai : 413 orang
Jumlah gardu : 92
V/C Rasio rata-rata : 0,34-0,99
Sistem pengoperasian : Terbuka & Tertutup
Lokasi jalan tol : Surabaya, 92,5%
94,9%
Gempol
Kinerja Tahun 2017 Pertumbuhan volume lalu lintas dan pendapatan tol,
Pada tahun 2017, volume lalu lintas transaksi Cabang terpengaruh juga oleh telah selesainya pelebaran jalan Tol
Surabaya-Gempol tercatat sebesar 101,0 juta transaksi, Ruas Sidoarjo - Waru (km 28 s.d km 17) sehingga berpengaruh
naik sebesar 3,4% dibandingkan dengan volume lalu lintas meningkatnya volume lalu lintas yang berdampak pada
transaksi tahun 2016 sebesar 97,7 juta transaksi. Tahun 2017, kenyamanan pengendara. Sebagai solusi untuk mengatasi
kontribusi Cabang Surabaya-Gempol terhadap total volume kepadatan kendaraan. Dilanjutkan pembangunan pelebaran
lalu lintas transaksi Perseroan mencapai 7,5%. Sementara itu, sisi sebaliknya Ruas Waru – Sidoarjo (tertutup) sehingga dua
pendapatan tol mencapai Rp 418,6 miliar, naik sebesar 4,1% jalan sama sama tiga lajur.
dibandingkan tahun 2016 sebesar Rp 402,05 miliar. Kontribusi
Pendapatan Tol dari Cabang Surabaya-Gempol mencapai Prospek Usaha
5,1% terhadap total pendapatan tol. Pertumbuhan lalu lintas akan ditopang oleh penambahan
sistem jaringan jalan tol Trans Jawa, Gempol - Pasuruan dan
Profitabilitas Pandaan-Malang.
Tahun 2017, laba usaha Cabang Surabaya-Gempol mencapai
sebesar Rp 163,07 miliar atau meningkat sebesar 43,5% dari Rencana Integrasi Ruas Surabaya-Gempol dengan Ruas Waru-
tahun lalu sebesar Rp 113,67 miliar. Juanda akan menimbulkan bangkitan Volume Lalu Lintas baru
dari dan ke arah Juanda, sehingga berpotensi meningkatkan
Analisa Kinerja Tahun 2016 Volume Lalu Lintas Ruas Surabaya-Gempol.
Pendapatan Tol Cabang Surabaya-Gempol tumbuh 4,1% dari
tahun lalu disebabkan oleh pertumbuhan volume lalu lintas
transaksi yang naik sebesar 3,4%. Salah satunya dikarenakan
pada tanggal 2 agustus 2017, ruas gempol bangil mulai
beroperasi, sehingga ruas bangil rembang terintegrasi dengan
ruas gempol pandaaan dan ruas porong gempol.
2. Cabang Semarang
52,6
138,9
136,6
51,8
1,77%
1,7%
2016
2017
2016
2017
Proporsi Volume Transaksi Proporsi Pendapatan Tol
Ruas : Semarang
3,9% 1,7%
Panjang jalan : 25 km
Konsesi s.d tahun : 2044
Tahun beroperasi : 1983
Jumlah Pegawai : 163 orang
Jumlah gardu : 30
V/C Rasio rata-rata : 0,21-0,72
Sistem pengoperasian : Terbuka 96,1%
Lokasi jalan tol : Semarang 98,3%
3. Cabang Belmera
Volume
VolumeTransaksi (juta
Transaksi transaksi)
(juta transaksi)
Pendapatan
Pendapatan Tol Tol (Rp miliar)
(Rp miliar)
25,8
105,5
113,7
27,9
8,3%
7,8%
2016
2017
2016
2017
Ruas : Belmera Proporsi Volume Transaksi Proporsi Pendapatan Tol
Panjang jalan : 43 km
2,1% 1,4%
Konsesi s.d tahun : 2044
Tahun beroperasi : 1986
Jumlah Pegawai : 173 orang
Jumlah gardu : 51
V/C Rasio rata-rata : 0,14-0,43
Sistem pengoperasian : Terbuka
Lokasi jalan tol : Belawan, Medan, 97,9% 98,6%
Tanjung Morawa
4. Cabang Palikanci
181.2
19,0
169,5
14,6
6,9%
2016
2017
2016
2017
23,3%
Panjang jalan : 26 km Proporsi Volume Transaksi Proporsi Pendapatan Tol
Konsesi s.d tahun : 2044 1,1% 2,2%
Volume
VolumeTransaksi (juta
Transaksi transaksi)
(juta transaksi)
Pendapatan
Pendapatan Tol Tol (Rp miliar)
(Rp miliar)
16,5
100,2
15,8
98,7
1,5%
2016
2017
2016
2017
-4,2%
Panjang jalan : 5,8 km Proporsi Volume Transaksi Proporsi Pendapatan Tol
(seksi I & seksi 2A) 1,2%
1,2%
Konsesi s.d tahun : 2054
Tahun beroperasi : 2009
Jumlah Pegawai : 38 orang
Jumlah gardu : 10
V/C Rasio rata-rata : 0,74-0,79
Sistem pengoperasian : Terbuka
Lokasi jalan tol : Bogor 98,8% 98,8%
17,1
15,4
50,5
36,0
11,6%
40,4%
2016
2017
2016
2017
Ruas : Surabaya-Mojokerto Proporsi Volume Transaksi Proporsi Pendapatan Tol
Panjang jalan : 2 km (seksi I) 1,3% 0,6%
& 18,47 km (Seksi IV)
Konsesi s.d tahun : 2049
Tahun beroperasi : 2011
Jumlah Pegawai : 47 orang
Jumlah gardu : 9
V/C Rasio rata-rata : 0,33-0,63
Sistem pengoperasian : Terbuka 98,7% 99,4%
Lokasi jalan tol : Waru
Volume
VolumeTransaksi (juta
Transaksi transaksi)
(juta transaksi)
Pendapatan
Pendapatan Tol Tol (Rp miliar)
(Rp miliar)
20,5
152,8
19,8
57,7
62,21%
2016
2017
2016
2017
3,6%
Panjang jalan : 22,95 km (seksi I Proporsi Volume Transaksi Proporsi Pendapatan Tol
& seksi II) 1,5% 0,7%
Konsesi s.d tahun : 2055
Tahun beroperasi : 2011
Jumlah Pegawai : 179 orang
Jumlah gardu : 20
V/C Rasio rata-rata : 0,25-0,40
Sistem pengoperasian : Tertutup
98,5%
Lokasi jalan tol : Semarang 99,3%
Kinerja Tahun 2017 3.66%. Penurunan volume lalu lintas transaksi disebabkan
Pada tahun 2017, volume lalu lintas transaksi Ruas Pada tanggal 16 September 2017, telah dilakukan perubahan
Semarang-Salatiga tercatat sebesar 19,8 juta transaksi, sistem transaksi pada Ruas Semarang Solo dari yang
turun sebesar 3,6% dibandingkan dengan volume lalu lintas sebelumnya sistem transaksi terbuka menjadi sistem
transaksi tahun 2016 sebesar 20,5 juta transaksi. Tahun transaksi tertutup.
2017, kontribusi Ruas Semarang-Salatiga terhadap total
volume lalu lintas transaksi mencapai 1,5%. Sementara Pada tahun 2017, PT Trans Marga Jateng telah
itu, Pendapatan Tol mencapai Rp 57,7 miliar, turun sebesar mengoperasikan Jalan Tol Semarang-Solo Seksi Bawen-
62,2% dibandingkan tahun 2016 sebesar Rp 152,8 miliar. Salatiga (17,6 km) sehingga saat ini Jalan Tol Semarang-Solo
Kontribusi Pendapatan Tol dari Jalan Tol Semarang-Solo telah beroperasi sepanjang 40,7 km. Dengan pengoperasian
Seksi Semarang-Salatiga mencapai 0.70% terhadap total Jalan Tol Seksi Bawen-Salatiga ini diharapkan mampu
Pendapatan Tol. memberikan kontribusi terhadap kinerja PT Trans Marga
Jateng.
Profitabilitas
Tahun 2017, Laba Usaha ruas ini mencapai sebesar Prospek Usaha
Rp 84,8 miliar atau naik sebesar 4,8% dari tahun lalu sebesar Ruas Jalan Tol Semarang - Solo merupakan bagian dari salah
Rp80,8 miliar. satu ruas Jalan Tol Trans Jawa dengan total panjang 72,64 Km.
Hingga saat ini Jalan Tol Semarang – Solo yang baru beroperasi
Analisa Kinerja Tahun 2017 adalah Ruas Semarang-Bawen sepanjang 23,10 km. Ke depan,
Pendapatan Tol PT Trans Marga Jateng turun sebesar 62,2% pertumbuhan volume lalu lintas pada Jalan Tol Semarang-
dari tahun lalu hal ini disebabkan Pada bulan Mei Tahun Solo diprediksi akan terus tumbuh seiring dengan rencana
2017, Perseroan telah melakukan perubahan pengendalian terkoneksinya wilayah Semarang dan Solo Pada Tahun 2018.
menjadi Joint Control. Hal ini mengakibatkan hilangnya
pencatatan pendapatan tol PT Trans Marga Jateng sehingga
pendapatan tol yang dicatatkan merupakan pendapatan tol
PT Trans Marga Jateng dari bulan Januari hingga Mei 2017.
Pertumbuhan volume lalu lintas transaksi turun sebesar
143,3
149,9
17,5
18,2
4,2%
4,6%
2016
2017
2016
2017
Panjang jalan : 10 km Proporsi Volume Transaksi Proporsi Pendapatan Tol
Konsesi s.d tahun : 2057 1,3% 1,8%
Profitabilitas
Tahun 2017, Laba Usaha PT Jasamarga Bali Tol mencapai
sebesar Rp 80,80 miliar atau turun sebesar 2,2% dari tahun
lalu sebesar Rp 82,61 miliar.
Volume
VolumeTransaksi (juta
Transaksi transaksi)
(juta transaksi)
Pendapatan
Pendapatan Tol Tol (Rp miliar)
(Rp miliar)
26,9
30,5
337,3
276,5
13,3%
18,0%
2016
2017
2016
2017
Panjang jalan : 7,87 km (Seksi I) Proporsi Volume Transaksi Proporsi Pendapatan Tol
Konsesi s.d tahun : 2057 2,3% 3,3%
68.1
7,2
59,7
5,8
1,4%
14%
2016
2017
2016
2017
Panjang jalan : 13,60 km Proporsi Volume Transaksi Proporsi Pendapatan Tol
Konsesi s.d tahun : 2048
0,5% 0,8%
Tahun beroperasi : 2015
Jumlah Pegawai : 129 orang
Jumlah gardu : 12
V/C Rasio rata-rata :
Sistem pengoperasian : Tertutup
99,5%
Lokasi jalan tol : Jawa Timur 99,2%
Volume
VolumeTransaksi (juta
Transaksi transaksi)
(juta transaksi)
Pendapatan
Pendapatan Tol Tol (Rp miliar)
(Rp miliar)
8,6
0,7
2017
2017
Panjang jalan : 34.15 km Proporsi Volume Transaksi Proporsi Pendapatan Tol
Konsesi s.d tahun : 2058 0,1% 0,1%
24,2
0,8
2016
2017
2016
2017
-
-
Panjang jalan : Medan-Kualanamu Proporsi Volume Transaksi Proporsi Pendapatan Tol
-Tebing Tinggi
0,1% 0,3%
Konsesi s.d tahun : 61,7
Tahun beroperasi : 2056
Konsesi s.d tahun : 2017
Jumlah Pegawai : 31 orang
Jumlah gardu : 15 gardu exit 15+2
gardu reversable
V/C Rasio rata-rata : 0,125
99,9% 99,9%
Sistem pengoperasian : Tertutup
Lokasi jalan tol : Medan
Segmen Usaha Lain merupakan segmen usaha yang berasal disajikan sebagai Pendapatan Usaha Lain, dimana pada tahun
dari pemanfaatan aset perseroan baik tangible maupun tersebut Pendapatan Usaha Lain mencapai Rp 640,4 miliar
intangible serta usaha yang berasal dari entitas anak terlihat terjadi penurunan 29,3% hal ini dikarenakan adanya
perusahaan usaha lain. Hasil segmen usaha Pengembangan transaksi afiliasi sehingga terdapat perubahan perlakuan
Usaha Lain pada Laporan Keuangan Konsolidasian tahun 2017 akuntansi atas transaksi induk dan anak.
2016 2017 Δ
No. Segment
Proporsi Proporsi
Jumlah Jumlah Jumlah (%)
(%) (%)
3 Jasa Pengoperasian Jalan Tol 208,8 23,0 212,8 33,2 4,0 1,9
Pihak Lain
ANALISA KINERJA KEUANGAN KOMPREHENSIF Konsolidasian sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari
Analisa kinerja keuangan komprehensif ini dibuat Laporan Tahunan ini.
berdasarkan informasi yang diperoleh dari Laporan Keuangan
Konsolidasian PT Jasa Marga (Persero) Tbk. dan Entitas LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF
Anak untuk periode 31 Desember 2016 dan 2017 yang KONSOLIDASIAN
telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik oleh Purwantono, Pada tahun 2017, Perseroan mampu mencatat kinerja
Sungkoro & Surja (firma anggota Ernst & Young Global yang baik. Kinerja yang baik ini diperoleh saat Perseroan
Limited) melalui Laporan Audit No. RPC-2903/PSS/2017 sedang dalam tahapan akselerasi investasi pembangunan
tanggal 31 Januari 2018, dan memperoleh pendapat/opini jalan tol baru. Pencapaian Laba Tahun Berjalan yang dapat
wajar, dalam semua hal yang material, posisi keuangan diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk sebesar Rp 2,2
konsolidasian PT Jasa Marga (Persero) Tbk. dan entitas triliun, naik 16,46% atau Rp 310,94 miliar dibandingkan
anaknya tanggal 31 Desember 2016, serta kinerja keuangan tahun 2016. Kenaikan ini disebabkan oleh meningkatnya
dan arus kas konsolidasiannya untuk tahun yang berakhir Pendapatan Tol Perseroan sebagai dampak dari penyesuaian
pada tanggal tersebut, sesuai dengan Standar Akuntansi tarif tol pada akhir tahun 2016 serta mulai beroperasinya
Keuangan di Indonesia. ruas-ruas tol baru, peningkatan Pendapatan Usaha Lain
dan keberhasilan Perseroan dalam mengelola Beban Tol
Pemahaman atas uraian tinjauan keuangan ini tetap dan Usaha Lainnya serta Beban Bunga sehingga tidak naik
memperhatikan penjelasan pada catatan Laporan Keuangan signifikan.
29.784,31
16.661,40
11.805,01
5.307,89
4.856,39
5.481,02
4.487,83
4.165,51
4.648,08
2.200,26
1.988,01
1.889,31
1.770,73
Rp miliar
303,15
276,97
Pendapatan Beban Pendapatan Laba Bruto Laba Usaha Laba Tahun Laba Komprehensif EBITDA Laba Bersih per
Berjalan yang yang dapat Saham
dapat diatribusikan diatribusikan (Rp Penuh)
2016 2017 kepada Pemilik kepada Pemilik
Entitas Induk Entitas Induk
PENDAPATAN USAHA
Rp miliar
2016 2017 ∆
Uraian
Jumlah Proporsi (%) Jumlah Proporsi (%) Jumlah %
Pendapatan Tol dan Usaha Lainnya 8.832,35 53,01 8.921,67 25,42 89,32 1,01
Pendapatan Konstruksi 7.829,06 46,99 26.170,53 74,58 18.341,47 234,27
Total Pendapatan 16.661,40 100,00 35.092,20 100,00 18.430,79 110,62
26.170,53
35.092,20
- PSAK 34: Kontrak
8.921,67
8.832,35
Kontruksi
- PSAK dan ISAK lain
16.661,40
yang relevan.
7.829,06
Rp miliar
2016
2017
2016
2017
2016
2017
Pendapatan Perseroan terdiri dari Pendapatan Tol dan Usaha PenDaPaTan ToL
Lainnya dan Pendapatan Konstruksi. Selama tahun 2017, Pendapatan tol merupakan pendapatan dari pengoperasian
Pendapatan Perseroan mencapai Rp 35,09 triliun atau naik jalan tol sendiri yang diakui pada saat pengguna jalan
110,62% dari Pendapatan tahun 2016 sebesar Rp 16,66 melakukan transaksi pembayaran di gardu tol, dan
triliun. Untuk dapat melakukan analisa secara lebih tepat, pengoperasian jalan tol dengan investor dengan kuasa
diharapkan untuk dapat menggunakan Pendapatan diluar penyelenggaraan diakui pada saat penjualan karcis tol
Pendapatan Konstruksi. Hal ini mengingat, Pendapatan setelah dikurangi bagian investor tersebut.
Konstruksi akan net off dengan Beban Konstruksi, dan
margin konstruksi yang didapatkan tidak signifikan. Pada tahun 2017 Pendapatan tol mencapai Rp 8,28riliun atau
Pendapatan Tol dan Usaha Lainnya mengalami kenaikan meningkat 4,5% dari tahun 2016 yang mencapai Rp 7,93
sebesar Rp 89,32 miliar dari sebelumnya Rp 8,83 triliun pada triliun. Peningkatan tersebut disebabkan oleh meningkatnya
tahun 2016 menjadi Rp 8,92 triliun pada tahun 2017. volume lalu lintas transaksi dan adanya penyesuaian tarif
pada beberapa ruas jalan tol di akhir tahun 2017 dan operasi
ruas-ruas tol baru serta adanya integrasi di ruas Jakarta-
Tangerang dan perubahan sistem transaksi di ruas tol
Jagorawi.
Rp miliar
2016 2017 ∆
Uraian
Jumlah Proporsi (%) Jumlah Proporsi (%) Jumlah %
Kantor Cabang
Jakarta - Cikampek 1.232,54 15,50 1.265,74 15,28 33,20 2,69
Cikampek - Padalarang 990,94 12,50 967,31 11,68 (23,63) (2,38)
Jalan Tol Dalam Kota 900,88 11,37 934,03 11,28 33,15 3,68
JORR Seksi Non S 851,19 10,74 868,98 10,49 17,79 2,09
Jakarta - Bogor - Ciawi 696,99 8,79 874,01 10,55 177,01 26,40
Jakarta - Tangerang 580,65 7,33 755,68 9,13 175,02 30,14
Prof. Dr. Ir. Sedyatmo 511,84 6,46 541,15 6,53 29,32 5,73
Surabaya - Gempol 402,05 5,07 418,58 5,05 16,53 4,11
Padalarang - Cileunyi 359,69 4,54 331,69 4,01 (28,00) (7,79)
Palimanan - Kanci 169,49 2,14 181,22 2,19 11,73 6,92
Pondok Aren-Ulujami 146,08 1,84 155,84 1,88 9,76 6,68
Semarang 136,59 1,72 138,95 1,68 2,35 1,72
Belmera 105,49 1,33 113,74 1,37 8,25 7,82
JORR S 12,97 0,16 - - (12,97) (100,00)
Total 7.097,40 89,54 7.546,92 91,13 449,52 6,33
Entitas Anak
JORR W2 Utara 337,29 4,26 276,53 3,34 (60,76) (18,01)
Semarang - Solo 152,80 1,93 57,74 0,70 (95,06) (62,21)
Nusa Dua-Ngurah Rai-Benoa 143,25 1,81 149,89 1,81 6,64 4,64
Bogor Outer Ring Road 100,21 1,26 98,69 1,19 (1,52) (1,52)
Gempol - Pandaan 59,73 0,75 68,11 0,82 8,39 14,05
Surabaya - Mojokerto 36,00 0,45 50,53 0,61 14,53 40,36
Gempol-Pasuruan - - 8,61 1,10 8,61 N/A
Medan-Kualanamu - - 24,24 0,29 24,24 N/A
Dari tabel dan grafik diatas, terlihat pertumbuhan hampir terbesar pendapatan yang diperoleh Perusahaan, dengan
disemua ruas tol Perseroan. Kontribusi terbesar pendapatan total kontribusi sebesar 91,1%. Untuk ruas-ruas tol baru
tol berasal dari ruas jalan tol Jakarta-Cikampek yang yang sudah beroperasi, memberikan kontribusi sebesar
mencapai Rp 1,26 triliun atau 15,3% dari total Pendapatan 8,9% dari total Pendapatan Tol. Ke depan, ruas-ruas tol baru
Tol secara keseluruhan, ruas-ruas yang berlokasi di Area diharapkan dapat memberikan kontribusi yang signifikan.
Provinsi Jakarta dan Jawa Barat masih menjadi penyumbang
Rp miliar
2016 2017 ∆
Uraian
Jumlah Proporsi (%) Jumlah Proporsi (%) Jumlah %
Pendapatan pemeliharaan jalan tol 293,36 32,39 103,96 16,23 (189,40) (64,56)
Ja sa Pe ngoperasian Jalan Tol Pi hak Lain 208,75 23,05 212,77 33,22 4,02 1,93
Pendapatan BBM SPBU 180,77 19,96 109,62 17,12 (71,15) (39,36)
Sewa Lahan 146,86 16,22 145,68 22,75 (1,18) (0,80)
Pendapatan dari penjualan properti 24,44 2,70 34,45 5,38 10,02 40,99
Pendapatan Iklan 6,29 0,69 15,63 2,44 9,33 148,25
Lainnya 45,20 4,99 18,29 2,86 (26,91) (59,54)
Total 905,67 100,00 640,40 100,00 (265,27) (29,29)
15.63
45,20
109,09
212.77
293,36
34.45
208.75
103.96
24,44
18.29
6,29
Rp miliar
2016
2017
2016
2017
2016
2017
2016
2017
2016
2017
2016
2017
2016
2017
Pendapatan Usaha Lainnya merupakan pendapatan Lainnya memberikan kontribusi sebesar 7,18% terhadap total
pemeliharaan jalan tol, jasa pengoperasian jalan tol pihak Pendapatan Tol dan Usaha Lainnya. Penurunan pendapatan
lain, pendapatan BBM SPBU, Sewa Lahan, Pendapatan dari usaha lain ini disebabkan oleh perubahan perlakuan
penjualan properti, pendapatan iklan dan lainnya. pencatatan akuntansi atas transaksi induk dan anak
perusahaan pada tahun 2017 dan penurunan pada penjualan
Pada 2017, Pendapatan Usaha Lainnya mencapai Rp 640,40 BBM oleh PT Jasa Marga Properti.
miliar, turun sebesar 29,28% dibandingkan tahun 2016
sebesar Rp 905,67 miliar. Secara total, Pendapatan Usaha
PenDaPaTan konsTruksi
Rp miliar
2016 2017 ∆
Uraian
Jumlah Jumlah Jumlah %
Pendapatan Konstruksi 7.829,06 26.170,53 18.341 234,27
Beban Konstruksi 7.782,15 26.012,25 18.230 234,26
Marjin Konstruksi 46,90 158,28 111 237,48
Digunakan:
26,012.25
26,170.53
- PSAK dan ISAK
158.28
lain yang relevan.
- PSAK 16
7.782,15
7.829,06
46,90
Rp miliar
2016
2017
2016
2017
2016
2017
Pendapatan konstruksi merupakan pendapatan jasa Tahun 2017, Pendapatan Konstruksi naik 234,27% menjadi
pembangunan jalan tol baru dan peningkatan kapasitas Rp 26,17 triliun dengan jumlah Beban Konstruksi Rp 26,01
jalan tol. Pendapatan konstruksi diakui sesuai dengan triliun dan Marjin Konstruksi Rp 158,28 miliar atau naik
tahap penyelesaian aktivitas konstruksi pada akhir periode 237,48 % dari tahun sebelumnya. Kenaikan ini disebabkan
pelaporan sebesar biaya konstruksi ditambah marjin karena meningkatnya aktivitas konstruksi pembangunan ruas
konstruksi (cost-plus). jalan tol baru di Anak Perusahaan.
BEBAN PENDAPATAN
Rp miliar
2016 2017 ∆
Uraian
Jumlah Proporsi (%) Jumlah Proporsi (%) Jumlah %
Beban tol dan usaha lainnya 4.022,86 34,08 3.772,06 12,66 (250,80) (6,23)
Beban konstruksi 7.782,15 65,92 26.012,25 87,34 18.230,09 234,26
Total Beban Pendapatan 11.805,01 100,00 29.784,31 100,00 17.979,30 152,30
Pendapatan
7.782,15
2017
2016
2017
yang relevan.
- PSAK 39: KSO
Beban adalah penurunan manfaat ekonomi selama Tahun 2017, Beban Pendapatan Perseroan meningkat
suatu periode akuntansi dalam bentuk arus keluar 152,30 % dari Rp 11,81 triliun di tahun 2016, menjadi Rp
atau berkurangnya aset atau terjadinya liabilitas yang 29,78 triliun di tahun 2017. Hal ini terjadi karena adanya
mengakibatkan penurunan ekuitas yang tidak menyangkut peningkatan signifikan di sisi Beban Konstruksi yang
distribusi kepada pemegang saham. Beban Pendapatan meningkat 234,26 % dari tahun sebelumnya Karena
adalah beban yang timbul dari aktivitas utama perusahaan meningkatnya aktivitas konstruksi pembangunan ruas jalan
sebagaimana tersebut dalam anggaran dasar perusahaan. tol baru di Anak Perusahaan.
Standar yang Digunakan: - PSAK 19: Aset - PSAK 34: Beban - PSAK 39: KSO
- PSAK 14: Harga Pokok Takberwujud Kontruksi
Pendapatan - PSAK 24: Gaji - PSAK dan ISAK lain yang
- PSAK 16: Amortisasi relevan.
1.167,0
1.165,5
918,2
797,1
479,0
176,1
489,4
463,1
294,8
276,5
219.6
186,7
170,9
136,0
126,4
Rp miliar
91,5
92,6
79,9
62,2
66,7
59,8
43,2
50,5
53,7
49,4
38,6
40,5
0
i k i r ai
ga
n
as an
g
sa ja da
n as ai n
da ol an l n n g
tis ul ja M Pa n tap er O) n ak tol i d to da n ta l in )
an or op (KS da an an t em an as an n na pu il to as iliar
un
j n an BB rti ka t te a r l a a m m
t am sa t
pa n, p
e a i a tri
k r
a lat p
n jal
t
is p ja e s - m
pi rb ase m is nd ra na in gka n tam nj ha g
in 3
an n la da raa pro Pe an sa ,l ha r pe as Rp
id da pe en liha & ja ar ke pe ya dm len si pe a
aj n i p a r k a l a A r r s ( m h
G ut
a is k e BU ar ke ba w Pe pe be Ja ya w
a
ov ko em P ih an n Se m nn ba
us Pr el ha Pe ai di
ny po n p S e m eb a L
P e a
g na p B B
ar a
H lay
2016 2017
Beban Tol dan Usaha Lainnya adalah beban yang timbul akibat kegiatan pengumpulan tol, pelayanan kepada pemakai jalan
tol, pemeliharaan jalan tol, kerja sama operasi dan harga pokok pendapatan jasa layanan pemeliharaan, BBM SPBU dan
penjualan properti.
Pada tahun 2017, Beban Tol dan Usaha Lainnya turun 6,2% dibandingkan tahun 2016, yaitu dari Rp 4,02 triliun menjadi Rp
3,77 triliun. Penurunan disebabkan oleh Harga Pokok Penjualan Jasa Layanan Pemeliharaan akibat dari perubahan perlakuan
pencatatan akuntansi atas transaksi induk dan anak dan penurunan penjualan volume BBM SPBU.
LABA BRUTO
Rp miliar
∆
Uraian 2016 2017
Jumlah %
Pendapatan 16.661,40 35.092,20 18.430,79 110,62
Beban Pendapatan 11.805,01 29.784,31 17.979,30 152,30
Laba Bruto 4.856,39 5.307,89 451,50 9,30
2017
Rp miliar
2016 2017 ∆
Uraian
Jumlah Proporsi (%) Jumlah Proporsi (%) Jumlah %
Gaji dan tunjangan 553,14 58,29 633,95 55,01 80,81 14,61
Penyusutan dan amortisasi 81,56 8,59 86,63 7,52 5,07 6,22
Administrasi kantor dan sumbangan 73,34 7,73 91,98 7,98 18,64 25,41
Perbaikan dan pemeliharaan aset tetap 48,95 5,16 73,19 6,35 24,24 49,52
Jasa profesional 42,63 4,49 48,82 4,24 6,19 14,52
Sewa 28,67 3,02 40,20 3,49 11,53 40,20
Pajak iuran dan retribusi 26,39 2,78 31,26 2,71 4,88 18,48
Transportasi dan perjalanan dinas 23,23 2,45 27,53 2,39 4,31 18,54
Bahan bakar, listrik dan air 22,35 2,36 23,51 2,04 1,16 5,18
Publikasi 14,21 1,50 26,83 2,33 12,62 88,79
Lainnya (masing-masing dibawah Rp 3 miliar) 34,53 3,64 68,56 5,95 34,03 98,56
Total 949,00 100,00 1.152,47 100,00 203,47 21,44
Standar yang Digunakan: - PSAK 19: Aset - PSAK 34: Beban - PSAK 39: KSO
- PSAK 14: Harga Pokok Takberwujud Kontruksi
Pendapatan - PSAK 24: Gaji - PSAK dan ISAK lain yang
- PSAK 16: Amortisasi relevan.
634.0
553,1
92,0
81,6
Rp miliar
73,3
73,2
68,5
48,9
48,8
40,2
42,6
26,8
34,5
86,6
27,5
23,5
31.3
28,7
23,2
22,4
26,4
14,2
i l si as ir si
ga
n as ga
n
eta
p na wa ibu na ka
jan rtis an t t sio Se din bli ing
o b e ofe etr n da
Pu as r)
tun am um as pr nr ana trik -m milia
an an ns an sa da jal lis in g
ji d nd a ara Ja an pe
r ar, as p 3
Ga rd lih iur k (m R
s uta n to e k dan ba ya wah
yu ka em aja si h an in n a
P en a si np P
orta Ba La dib
str da sp
ini an n
m ik Tra
Ad rba
Pe 2016 2017
Beban Umum dan Administrasi adalah beban yang timbul akibat kegiatan di bidang umum dan administrasi. Pada tahun 2017,
Beban Beban Umum dan Administrasi naik 21,44% dibandingkan tahun 2016, yaitu dari Rp 949,0 miliar menjadi Rp 1,15
triliun. Peningkatan ini terutama disebabkan oleh Gaji dan tunjangan bagi karyawan di bidang operasional yang mengikuti
program Alih Profesi (A-Life) dimana karyawan operasional yang dialih fungsikan ke non-operasional.
(16,8)
84,1
194,7
(35,6)
178,0
154,4
(30,8)
0,3
0,3
45,4
24,7
55,6
(4,9)
Rp miliar
2016
2017
2016
2017
2016
2017
2016
2017
2016
2017
2016
2017
2016
2017
0
Penghasilan keuangan merupakan penghasilan dari bunga Penghasilan Lain-Lain Perseroan pada tahun 2017 mencapai
pinjaman talangan tanah, bunga deposito dan penghasilan Rp 55,9 miliar atau turun sebesar 71,35% dibandingkan
jasa giro. Pada tahun 2017, Penghasilan Keuangan dengan tahun 2016.
meningkat sebesar 40,1% dibandingkan tahun 2016.
Sementara itu, Beban Lain-lain Perseroan yang merupakan
Penghasilan lain-lain merupakan pendapatan diluar beban administrasi bank, provisi pinjaman, penghapusan
pendapatan usaha. Contohnya keuntungan penjualan aset piutang dan lainnya mengalami peningkatan sebesar Rp
tetap dan lain-lain. 264,01 miliar dibandingkan tahun 2016 dikarenakan adanya
termasuk beban pensiun dini sebesar Rp182.559.758.
LABA USAHA
Rp miliar
∆
Uraian 2016 2017
Jumlah %
LABA BRUTO 4.856,39 5.307,89 451,50 9,30
Penghasilan lain-lain 195,00 55,86 (139,14) (71,35)
Penghasilan keuangan 202,68 283,96 81,28 40,10
Keuntungan dari pelepasan investasi - 563,46 563,46 N/A
Beban pajak atas penghasilan keuangan (40,55) (47,59) 7,04 17,36
Beban umum dan administrasi (949,00) (1.152,47) 203,47 21,44
Beban lain-lain (99,00) (363,02) 264,02 266,67
LABA USAHA 4.165,51 4.648,08 482,57 11,58
4.648,08
4.165,51
- PSAK dan ISAK lain yang relevan.
Laba Usaha merupakan selisih dari Pendapatan Usaha dan Beban Usaha Perseroan.
Laba Usaha Perusahaan di tahun 2017 mencapai Rp 4,64 triliun. Pencapaian tersebut lebih
Rp miliar
2016
2017
tinggi dari tahun 2016 yang mencapai Rp 4,17 triliun atau meningkat 11,58 %. Hal ini relevan
dengan pencapaian Pendapatan Usaha dan Beban Usaha Perseroan.
Standar yang Digunakan: BIAYA KEUANGAN - NETO BAGIAN ATAS RUGI NETO
ENTITAS ASOSIASI
- PSAK 15: Investasi pada
1.509,00
relevan.
Rp miliar
2016
2017
2016
2017
Biaya Keuangan Perseroan pada tahun 2017 mengalami 1.786,73%, dari Rp 6,82 miliar pada tahun 2016 menjadi
penurunan 15,91% Penurunan ini dikarenakan adanya Rp 128,76 miliar pada tahun 2017. Hal ini dikarenakan
eliminasi bunga atas pinjaman dana talangan dengan pencatatan join control pada PT Trans Marga Jateng
pendapatan atas bunga dana talangan mempengaruhi penurunan utang bank serta adanya
refinancing utang bank ke utang lembaga keuangan nonbank
Bagian Atas Rugi Neto Entitas Asosiasi naik sebesar dan pembiayaan syariah.
- PSAK 1: Penyajian
3.250,45
Laporan Keuangan
2.649,68
2016
2017
Pada tahun 2017, Laba Sebelum Pajak Perseroan mencapai Rp 3,25 triliun, meningkat sebesar Rp 600,77 miliar atau
22,67 % dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai Rp 2,65 triliun. Peningkatan ini sejalan dengan kenaikan
Pendapatan Usaha Perseroan.
Standar yang Digunakan: PAJAK KINI PAJAK TANGGUHAN TOTAL BEBAN PAJAK
PENGHASILAN
- PSAK 46: Pajak
Penghasilan
1.156,80
1.011,2
relevan.
121,47
Rp miliar
145,5
2016
2017
2016
2017
2016
2017
Beban pajak penghasilan adalah jumlah agregat pajak kini dan pajak tangguhan yang diperhitungkan dalam menentukan laba
rugi pada suatu periode.
Beban Pajak Penghasilan Perseroan di tahun 2017 meningkat sebesar 310,17 % dari Rp 846,62 miliar di tahun 2016 menjadi
Rp 1,16 triliun di tahun 2017. Kenaikan Beban Pajak Penghasilan dipengaruhi oleh transaksi penjualan PT TMJ.
Standar yang Digunakan: PEMILIK ENTITAS KEPENTINGAN NON TOTAL LABA (RUGI) TAHUN
INDUK PENGENDALI BERJALAN
- PSAK 1: Penyajian
2.093,66
Laporan Keuangan
2.200,26
1.803,05
1.889,31
2016
2017
2016
2017
2016
2017
Laba Tahun Berjalan Perseroan mencapai Rp 2,09 triliun, apabila dibandingkan dengan pencapaian tahun 2016, Laba Tahun
Berjalan mengalami kenaikan sebesar 16,1 %. Laba Tahun Berjalan yang diatribusikan kepada Entitas Induk mencapai
Rp 2,2 triliun meningkat sebesar 16,5 % dibandingkan pencapaian tahun 2016. Peningkatan laba ini merupakan hal yang
sangat positif di tengah masa ekspansi yang tengah gencar dilakukan oleh Perseroan. Di sisi lain, Laba (Rugi) Tahun Berjalan
yang diatribusikan kepada Kepentingan Non Pengendali di 2017 mencapai Rp 106,6 miliar.
Standar yang Digunakan: RUGI AKTUARIAL ATAS LIABILITAS KEUNTUNGAN (KERUGIAN) yANG BELUM
IMBALAN KERJA JANGKA PANJANG DIREALISASI DARI EfEK TERSEDIA UNTUK DIJUAL
- PSAK 24: Imbalan Kerja
- PSAK 10: Pengaruh
Perubahan Kurs
- PSAK 15: Investasi 218.4
119,6
pada entitas
- PSAK dan ISAK lain
yang relevan.
2016
2017
2016
2017
(0,8)
Pada tahun 2017 Beban Komprehensif Lain mengalami kenaikan sebesar Rp 93,6 miliar dibanding 2016 hal ini disebabkan (6.0)
adanya naiknya Rugi aktuarial atas liabilitas imbalan kerja jangka panjang sebesar Rp 218,4 miliar.
Standar yang Digunakan: PEMILIK ENTITAS KEPENTINGAN NON TOTAL LABA KOMPREHENSIf
INDUK PENGENDALI TAHUN BERJALAN
- PSAK 1: Penyajian Laporan
Keuangan
1.881,19
1.988,01
1.684,23
relevan.
(106,83)
Rp miliar
86,50
2016
2017
2016
2017
2016
2017
Laba Komprehensif Tahun Berjalan mencapai Rp 1,88 triliun, meningkat sebesar 23,96% dibandingkan dengan tahun 2016
yang mencapai Rp 1,68 miliar. Laba Komprehensif Tahun Berjalan yang Dapat diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk
mencapai Rp 1,99 triliun, mengalami kenaikan sebesar 12,27 % dibandingkan tahun 2016. Sedangkan Rugi Komprehensif
yang diatribusikan kepada Kepentingan Non Pengendali mengalami kenaikan sebesar Rp 20,33 miliar.
(128,76)
(6,82)
asosiasi sebesar 94,7% dikarenakan pencatatan akuntansi
2016
2017
atas laba (rugi) PT Trans Marga Jateng sesuai porsi
kepemilikan.
relevan.
Rp miliar
2016
2017
Tahun 2017 Laba Bersih per Saham (Rupiah penuh) sebesar Rp 303,15 naik sebesar 9,45 % dari tahun 2016 yang
mencapai Rp 276.97. Kenaikan ini disebabkan oleh kenaikan pada Laba Tahun Berjalan yang Dapat diatribusikan kepada
pemilik Entitas Induk.
Posisi Keuangan Konsolidasian Perseroan di tahun 2017 tersebut menyebabkan liabilitas Perseroan meningkat
menunjukkan kinerja yang meningkat. Tahun ini, aset sebesar 63,70% dibandingkan tahun sebelumnya karena
Perseroan tercatat sebesar Rp 79,19 triliun atau tumbuh terdapat penambahan pinjaman untuk mendukung aktivitas
48,02% dibandingkan tahun 2016. Pertumbuhan ini konstruksi jalan tol baru. Sedangkan ekuitas Perseroan
disebabkan karena adanya pertumbuhan Hak Pengusahaan meningkat 12,37% dari tahun lalu sebagai cerminan bahwa
Jalan Tol baru, seiring upaya Perseroan untuk terus Perseroan tetap berkomitmen menjaga perolehan laba
melakukan pengembangan usaha. Di sisi lain, kondisi ditengah upaya ekspansi yang dilakukan.
ASET
Rp miliar
2016 2017 ∆
Uraian
Jumlah Proporsi (%) Jumlah Proporsi (%) Jumlah %
Aset Lancar 12.964,98 24,24 18.987,07 23,98 6.002,08 46,45
Aset Tidak Lancar 40.535,34 75,76 60.205,71 76,02 19.670,37 48,53
Total Aset 53.500,32 100,00 79.192,77 100,00 25.692,45 48,02
40.535,34
53.500,32
12.964,98
Rp miliar
2016
2017
2016
2017
2016
2017
Aset adalah sumber daya yang dikuasai oleh perusahaan sebagai akibat dari peristiwa masa lalu dan dari mana manfaat
ekonomi di masa depan diperkirakan akan diperoleh perusahaan.
Aset Perseroan tanggal 31 Desember 2017 adalah sebesar Rp 79,19 triliun yang terdiri dari aset lancar sebesar Rp 18,99
triliun dan aset tidak lancar sebesar Rp 60,21 triliun. Aset Perseroan meningkat sebesar Rp 25,70 triliun atau 48,02%
dibandingkan aset Perseroan pada tanggal 31 Desember 2016 sebesar Rp 53,50 triliun. Kenaikan ini terutama disebabkan
karena meningkatnya aset tak berwujud neto hak pengusahaan jalan tol Perseroan seiring dengan pembangunan pada ruas-
ruas jalan tol baru yang dibangun oleh Perseroan.
ASET LANCAR
Rp miliar
2016 2017 ∆
Uraian
Jumlah Proporsi (%) Jumlah Proporsi (%) Jumlah %
Kas dan Setara kas 4.124,89 31,82 6.873,02 36,20 2.748,13 66,62
Investasi jangka pendek 7,71 0,06 157,35 0,83 149,64 1.939,67
Piutang lain-lain 8.277,64 63,85 11.547,36 60,82 3.269,73 39,50
Persediaan 86,98 0,67 134,24 0,71 47,27 54,35
Biaya dibayar dimuka 313,74 2,42 227,36 1,20 (86,37) (27,53)
Pajak dibayar dimuka 154,03 1,19 47,72 0,25 (106,31) (69,02)
Total Aset Lancar 12.964,98 100,00 18.987,07 100,00 6.022,08 46,45
Aset Lancar adalah aset yang memenuhi klasifikasi, Aset lancar Perseroan terdiri dari kas dan setara kas,
diperkirakan akan direalisasi atau dimiliki untuk dijual investasi jangka pendek, piutang lain-lain lancar, persediaan,
atau digunakan dalam jangka waktu siklus operasi biaya dibayar di muka dan pajak dibayar dimuka. Aset lancar
normal perusahaan; atau, dimiliki untuk diperdagangkan Perseroan tanggal 31 Desember 2017 adalah sebesar Rp
atau untuk tujuan jangka pendek dan diharapkan akan 18,99 triliun, meningkat sebesar Rp 6,02 triliun atau 46,45%
direalisasikan dalam jangka waktu dua belas bulan setelah dibandingkan dengan aset lancar Perseroan pada tanggal
tanggal pelaporan; atau berupa kas atau setara kas yang 31 Desember 2016 sebesar Rp 12,96 triliun. Peningkatan ini
penggunaannya tidak dibatasi. terutama terjadi pada piutang lain-lain sebesar Rp 3,3 triliun
pada tahun 2017, yang dikarenakan peningkatan piutang
dana talangan tanah sejalan dengan progress peningkatan
pembebasan lahan pada proyek ruas-ruas jalan tol baru.
Jalan Tol Semarang-Solo memiliki total panjang 72,64 Km yang menghubungkan Kota Semarang, Salatiga, dan Surakarta.
∆
Uraian 2016 2017
Jumlah %
Kas dan Setara kas 4.124,89 6.873,02 2.748,13 66,62
Kas merupakan uang tunai rupiah, valas, dan rekening giro. KAS DAN SETARA KAS
Sedangkan Setara kas meliputi deposito jangka pendek yang
jangka waktunya sama dengan atau kurang dari 3 (tiga) bulan
6.873,02
sejak tanggal penempatannya dan tidak dijaminkan serta
tidak dibatasi penggunaannya.
4.124,89
Pada 31 Desember 2017, jumlah kas dan setara kas
mengalami peningkatan sebesar 66,62% dari Rp 4,12 triliun
di 31 Desember 2016 menjadi Rp 6,87 triliun di 31 Desember
2017. Peningkatan ini disebabkan oleh adanya aksi korporasi
Rp miliar
2016
2017
terkait alternative pendanaan di akhir tahun 2017 yang akan
terserap maksimal ditahun berikutnya.
∆
Uraian 2016 2017
Jumlah %
Investasi jangka pendek 7,71 157,35 149,64 1.939,67
2016
2017
∆
Uraian 2016 2017
Jumlah %
Piutang lain-lain-neto 8.277,64 11.547,36 3.269,73 39,50
11.547,36
yang akan diterima oleh Perusahaan dalam jangka pendek
atau kurang dari 1 tahun.
8.277,64
Piutang lain-lain lancar meningkat sebesar Rp 3,27 triliun
atau 39,50% menjadi Rp 11,55 triliun pada 31 Desember
2017 dibandingkan dengan nilai piutang lain-lain lancar
pada tanggal 31 Desember 2016 sebesar Rp 8,28 miliar.
Rp miliar
PERSEDIAAN
Rp miliar
∆
Uraian 2016 2017
Jumlah %
Persediaan 86,98 134,24 47,27 54,35
2016
2017
∆
Uraian 2016 2017
Jumlah %
Biaya dibayar dimuka 313,74 227,36 (86,37) (27,53)
227,36
Biaya dibayar dimuka Perseroan turun sebesar Rp 86,37
miliar atau sebesar 27,53% dari sebesar Rp 313,74 miliar
pada tanggal 31 Desember 2016 menjadi sebesar Rp 227,36
313,74
miliar pada tanggal 31 Desember 2017. Hal ini terjadi karena
turunnya biaya dibayar dimuka dan uang muka pekerjaan
atas berbagai pekerjaan yang ada di Perseroan.
Rp miliar
2016
2017
∆
Uraian 2016 2017
Jumlah %
Pajak dibayar dimuka 154,03 47,72 (106,31) (69,02)
2016
2017
Aset tidak lancar adalah aset yang tidak memenuhi definisi Nilai aset tidak lancar Perseroan pada tanggal 31 Desember
aset lancar, misalnya aset tetap atau aset tak berwujud. 2017 adalah sebesar Rp 60,21 triliun, meningkat sebesar Rp
19,67 triliun atau 48,53% dibandingkan dengan aset tidak
Aset tidak lancar Perseroan terdiri dari piutang lain-lain, dana lancar Perseroan pada tanggal 31 Desember 2016 sebesar
dibatasi penggunaannya, aset pajak tangguhan, investasi Rp 40,53 triliun. Peningkatan ini terutama disebabkan karena
pada Entitas Asosiasi, aset tetap-neto, properti investasi, meningkatnya hak pengusahaan jalan tol Perseroan seiring
Aset tak berwujud-neto, goodwill, aset keuangan lainnya dan dengan kegiatan konstruksi ruas-ruas tol baru Perseroan
aset tidak lancar lainnya. pada entitas Anak Jalan Tol
∆
Uraian 2016 2017
Jumlah %
Piutang lain-lain 111,21 264,24 153,03 137,60
Piutang lain-lain – Tidak Lancar merupakan pendapatan yang akan diterima PIUTANG LAIN-LAIN
dari sewa lahan, sewa tempat istirahat, sewa ruang iklan dan bunga yang
akan diterima dari deposito berjangka yang akan diterima oleh Perusahaan
264,24
111,21
dalam jangka panjang atau lebih dari 1 tahun.
2016
2017
meningkat sebesar Rp 153,03 miliar atau setara 137,60% dari Rp 111,21
miliar pada tanggal 31 Desember 2016 menjadi Rp 264,24 miliar pada 31
Desember 2017. Hal ini meningkat dikarena Perubahan join control pada PT
Trans Marga Jateng yang mengakibatkan peningkatan sebesar Rp 261,68
miliar atas shareholder loan yang tidak lagi dieliminasi.
∆
Uraian 2016 2017
Jumlah %
Dana ditetapkan penggunaannya 1.011,76 780,09 (231,68) (22,90)
miliar dari sebesar Rp 1,01 triliun pada tanggal 31 Desember 2016 menjadi
sebesar Rp 780,09 miliar pada tanggal 31 Desember 2017. Penurunan ini
disebabkan oleh turunnya jaminan sindikasi bank, jaminan pelaksanaan dan
jaminan pembebasan tanah.
2016
2017
∆
Uraian 2016 2017
Jumlah %
Aset pajak tangguhan - neto 66,08 34,14 (31,94) (48,34)
ASET PAJAK Aset Pajak Tangguhan - Neto adalah pengakuan atas seluruh perbedaan temporer yang
TANGGUHAN - NETO
dapat dikurangkan, sepanjang besar kemungkinannya bahwa penghasilan kena pajak akan
tersedia sehingga semua bagian dari aset pajak tangguhan dapat dimanfaatkan.
Istilah aset pajak tangguhan muncul akibat adanya beda tetap dan beda pemanen dalam
66,08
beberapa perbedaan dalam pengakuan dan perlakuannya (beda tetap) dan beda
permanen).
Rp miliar
Aset Pajak Tangguhan – Neto Perseroan turun sebesar Rp 31,94 miliar dari sebesar Rp
2016
2017
66,08 miliar pada tanggal 31 Desember 2016 menjadi sebesar Rp 34,14 miliar pada tanggal
31 Desember 2017.
Seiring perkembangan Perseroan, pada tanggal 31 Desember 2017 Investasi pada Entitas
Asosiasi naik menjadi Rp 886,62 miliar atau naik 460,15% dibandingkan 31 Desember
158,28
2016. Berdasar Akta Notaris Leolin Jayayanti, S.H., No. 71 tanggal 17 Mei 2017 mengenai
Perubahan dan Pernyataan Kembali Perjanjian usaha Patungan, para pemegang saham
PT Trans Marga Jateng (TMJ) telah sepakat bahwa pengendalian TMJ dilakukan secara
Rp miliar
bersama oleh Perusahaan dan PT Astra Tol Nusantara. Hal ini mengakibatkan sejak tanggal
2016
2017
17 Mei 2017, Perusahaan tidak melakukan konsolidasi atas laporan keuangan Perusahaan.
Pada tanggal 17 Mei 2017, Perusahaan melakukan penjualan saham di PT TMJ sebanyak
15% kepemilikan dengan harga sebesar Rp783.354.396.000 (rupiah penuh). Transaksi
tersebut diaktakan pada Akta Notaris Ni Nyoman Rai Sumawati, S.H., M.Kn. Nomor 20
tanggal 17 Mei 2017. Kepemilikan saham Perusahaan di TMJ menjadi sebesar 58,91%
pada tanggal 30 Desember 2017. Selisih antara harga jual dengan nilai kepemilikan yang
dilepas dicatat sebagai penghasilan lain-lain dalam laporan keuangan konsolidasian
tanggal 31 Oktober 2017.
ASET TETAP
Rp miliar
∆
Uraian 2016 2017
Jumlah %
Aset tetap - neto 884,67 1.035,92 151,26 17,10
ASET TETAP - NETO
Aset tetap adalah aset berwujud yang dimiliki untuk digunakan dalam
1.035,92
Pada tanggal 31 Desember 2017 Aset Tetap mencapai Rp 1,04 triliun naik
17,10% dari sebelumnya Rp 884,67 miliar. Kenaikan tersebut disebabkan
Rp miliar
2017
PROPERTI INVESTASI
Rp miliar
∆
Uraian 2016 2017
Jumlah %
Properti investasi 232,32 241,93 9,61 4,14
PROPERTI INVESTASI
tidak untuk digunakan dalam produksi atau penyediaan barang atau jasa
atau untuk tujuan administrative atau dijual dalam kegiatan usaha sehari-
hari. Properti investasi merupakan akun yang dimiliki oleh entitas anak PT
Jasamarga Properti (PT JMP)
Rp miliar
Pada tanggal 31 Desember 2017, nilai properti investasi naik sebesar 4,14%
2016
2017
atau Rp 9,61 miliar, dari Rp 232,32 miliar pada 31 Desember 2016 menjadi Rp
241,93 miliar. Peningkatan ini disebabkan oleh sejalan dengan proses bisnis
PT Jasa Marga Properti.
∆
Uraian 2016 2017
Jumlah %
Hak pengusahaan jalan tol 34.703,31 55.957,70 21.254,39 61,25
HAK PENGUSAHAAN JALAN TOL Hak pengusahaan jalan tol (HPJT) adalah aset takberwujud yang berasal
dari konsesi pembangunan jalan tol, yang merupakan kompensasi atas
55.957,70
Aset tak berwujud neto dalam bentuk Hak Pengusahaan Jalan Tol meningkat
sebesar Rp 21,25 triliun atau 61,25% dari sebesar Rp 34,70 triliun pada
34.703,31
2017
∆
Uraian 2016 2017
Jumlah %
Lainnya 2.195,58 131,32 (2.064,26) (94,02)
LAINNyA Aset takberwujud lain adalah aset nonmoneter yang dapat diidentifikasikan dan
tidak mempunyai bentuk wujud fisik selain Hak Pengusahaan Jalan Tol (HPJT).
Aset takberwujud lain terdiri dari tanah prakonstruksi dan perangkat lunak.
2.195,58
131,32
Aset tak berwujud neto lainnya menurun hingga Rp 2,06 triliun atau 94,02%
dari sebesar Rp 2,20 triliun pada tanggal 31 Desember 2016 menjadi sebesar
Rp 131,32 miliar pada tanggal 31 Desember 2017. Penurunan ini disebabkan
karena adanya reklasifikasi dari tanah prakonstruksi atas jalan tol yang masih
konstruksi ke aset tak berwujud hak pengusahaan jalan tol karena sudah
Rp miliar
2017
∆
Uraian 2016 2017
Jumlah %
Goodwill 41,85 41,85 - -
GOODWILL
Goodwill adalah selisih lebih antara jumlah yang dibayarkan (considerations) dan
nilai wajar aset neto bisnis yang diperoleh.
41,85
41,85
2016
2017
∆
Uraian 2016 2017
Jumlah %
Aset Keuangan Lainnya-Neto 247,30 247,30 - -
ASET KEUANGAN LAINNyA-NETO Aset Keuangan Lainnya merupakan penyertaan saham ke beberapa entitas yang
dikategorikan sebagai aset keuanga tersedia untuk di jual.
247,30
247,30
2016
2017
∆
Uraian 2016 2017
Jumlah %
Aset tidak lancar lainnya 882,98 584,61 (298,36) (33,79)
ASET TIDAK LANCAR LAINNyA Aset Tidak Lancar Lainnya terdiri dari uang muka kontraktor dan konsultan, uang muka
dana talangan tanah, aset diambil alih serta jalan tol Ruas Surabaya-Gempol seksi
Porong-Gempol.
882,98
584,61
Uang muka kontraktor merupakan uang muka dalam rangka pembagunan jalan
tol, pelapisan ulang, pengadaan jalan tol dan pengadaan jalan lain yang akan
diperhitungkan dengan tagihan atas kemajuan pekerjaan kontraktor dan konsultan.
Uang muka dana talangan merupakan uang muka bunga dana talangan tanah atas nilai
Rp miliar
2017
Jalan Tol Seksi Porong-Gempol merupakan bagian dari jalan tol Surabaya-Gempol
yang mengalami dampak dari musibah genangan lumpur PT Lapindo Brantas sehingga
mengakibatkan tidak berfungsinya jalan tol tersebut
Pada tanggal 31 Desember 2017, Aset Tidak Lancar Lainnya mencapai Rp 584,61
miliar atau meningkat 33,79% dari Rp 882,98 miliar pada tanggal 31 Desember 2016.
Penurunan ini disebabkan oleh penurunan uang muka kontraktor dikarenakan sudah
diterima manfaatnya.
LIABILITAS
Rp miliar
2016 2017 ∆
Uraian
Jumlah Proporsi (%) Jumlah Proporsi (%) Jumlah %
LIABILITAS JANGKA PENDEK 18.626,99 0,50 24.997,94 0,41 6.370,95 34,20
LIABILITAS JANGKA PANJANG 18.534,49 0,50 35.835,39 0,59 17.300,90 93,34
TOTAL LIABILITAS 37.161,48 1,00 60.833,33 1,00 23.671,85 63,70
Standar yang Digunakan: LIABILITAS JANGKA PENDEK LIABILITAS JANGKA PANJANG TOTAL LIABILITAS
- PSAK 1: Penyajian Laporan
Keuangan
- PSAK 30: Sewa
60.833,33
18.534,49
:Pengungkapan
- PSAK 57 : Provisi, Liabilitas dan
Aset Konstijensi
- PSAK 24 : Imbalan Kerja
- PSAK dan ISAK lain yang
relevan.
Rp miliar
2016
2017
2016
2017
2016
2017
Liabilitas adalah kewajiban perusahaan masa kini yang sebesar Rp 35,84 triliun. Liabilitas Perseroan meningkat
timbul dari peristiwa masa lalu, penyelesaiannya diperkirakan sebesar Rp 23,67 triliun atau 63,70% dibandingkan liabilitas
mengakibatkan arus keluar dari sumber daya perusahaan Perseroan pada tanggal 31 Desember 2016 sebesar Rp
yang mengandung manfaat ekonomi. 37,16 triliun. Kenaikan ini terutama disebabkan karena
Perseroan memperoleh tambahan pinjaman dari pihak
Liabilitas Perseroan pada tanggal 31 Desember 2017 adalah berelasi yang digunakan untuk pembangunan ruas tol-
sebesar Rp 60,83 triliun yang terdiri dari liabilitas jangka tol baru serta beban akrual akibat kenaikan pembayaran
pendek sebesar Rp 25,0 triliun dan liabilitas jangka panjang kontraktor sejalan dengan progress konstruksi ruas ruas jalan
tol baru.
Liabilitas Jangka Pendek merupakan liabilitas dimana diperkirakan akan diselesaikan dalam jangka waktu dua belas bulan
setelah tanggal pelaporan atau satu siklus normal operasi perseroan.
Liabilitas jangka pendek Perseroan terdiri dari utang usaha, utang kontraktor, utang pajak, liabilitas keuangan jangka pendek
lainnya, beban akrual, liabilitas imbalan kerja jangka pendek serta liabilitas yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun. Liabilitas
jangka pendek Perseroan pada tanggal 31 Desember 2017 adalah sebesar Rp 25 triliun, naik sebesar Rp 6 triliun atau 34,20%
dibandingkan dengan liabilitas jangka pendek Perseroan pada tanggal 31 Desember 2016 sebesar Rp 18,63 triliun. Kenaikan
terbesar terlihat dari beban akrual yang terdiri dari beban kontraktor dan konsultan sejalan dengan progress konstruksi di ruas-
ruas jalan tol baru.
UTANG USAHA
Rp miliar
∆
Uraian 2016 2017
Jumlah %
Utang Usaha 134,77 350,92 216,15 160,38
UTANG USAHA Utang usaha adalah kewajiban untuk menyerahkan kas dan setara
kas yang timbul dari kegiatan usaha yang diatur dalam anggaran
dasar perusahaan, akun ini merupakan merupakan utang kepada
350,92
kantor, karcis tol, obat-obatan dan pakaian dinas serta utang usaha
atas jasa pemeliharaan dan pembersihan jalan tol.
2016
2017
UTANG KONTRAKTOR
Rp miliar
∆
Uraian 2016 2017
Jumlah %
Utang kontraktor 1.279,58 1.289,21 9,64 0,75
bangunan lain.
Utang kontraktor naik sebesar Rp 9,64 miliar atau 0.75% dari sebesar
Rp 1,28 triliun pada tanggal 31 Desember 2016 menjadi Rp 1,29
triliun pada 31 Desember 2017.
Rp miliar
2016
2017
UTANG PAJAK
Rp miliar
∆
Uraian 2016 2017
Jumlah %
Utang pajak 158,56 317,25 158,68 100,08
UTANG PAJAK Utang pajak adalah pajak yang belum disetor ke kas negara.
Utang pajak naik sebesar Rp 158,68 miliar atau sebesar 100,08%
dari sebesar Rp 158,56 miliar pada tanggal 31 Desember 2016
317,25
2016
2017
∆
Uraian 2016 2017
Jumlah %
Liabilitas keuangan jangka pendek lainnya 1.956,03 2.967,23 1.011,20 51,70
LIABILITAS KEUANGAN JANGKA Liabilitas keuangan jangka pendek lainnya terdiri dari utang dana
PENDEK LAINNyA
talangan tanah serta liabilitas pada pihak ketiga. Utang dana
2.967,23
2017
BEBAN AKRUAL
Rp miliar
∆
Uraian 2016 2017
Jumlah %
Beban akrual 2.601,44 13.814,45 11.213,02 431,03
BEBAN AKRUAL Beban Akrual adalah beban yang sudah terjadi tetapi belum dicatat dalam
akun, yang terdiri dari akrual atas Beban kontraktor dan konsultan, akrual
13.814,45
atas beban bunga utang dan dana talangan tanah, dll. Beban akrual
Perseroan meningkat sebesar Rp 11,21 triliun atau 431,03% pada
tanggal 31 Desember 2017 dari sebesar Rp 2,60 triliun pada tanggal 31
Desember 2016 menjadi Rp 13,81 triliun pada tanggal 31 Desember 2017.
2.601,44
2016
2017
∆
Uraian 2016 2017
Jumlah %
Liabilitas imbalan kerja jangka pendek 244,70 329,33 84,63 34,59
LIABILITAS IMBALAN KERJA JANGKA Liabilitas imbalan kerja adalah liabilitas yang timbul dari imbalan kerja
PENDEK
(selain pesangon pemutusan hubungan kerja) yang terutang setelah
pekerja menyelesaikan masa kerjanya, yang akan direalisasikan dalam
329,33
Liabilitas imbalan kerja jangka pendek naik 34,59% dari Rp 244,70 miliar
pada tahun 2016 menjadi Rp 329,33 miliar pada tahun 2017.
Rp miliar
2016
2017
∆
Uraian 2016 2017
Jumlah %
Utang bank jangka pendek 4.590,85 1.278,66 (3.312,19) (72,15)
UTANG BANK JANGKA PENDEK Utang bank jangka pendek merupakan fasilitas pinjaman yang memiliki
jangka waktu pembiayaan maksimal selama satu tahun.
4.590,85
Utang bank yang akan jatuh tempo kurang dari satu tahun turun sebesar
Rp 3,31 triliun atau 72,15% dari Rp 4,59 triliun pada 31 Desember 2016
1.278,66
2016
2017
∆
Uraian 2016 2017
Jumlah %
Utang lembaga keuangan bukan bank jangka pendek 3.462,68 500,00 (2.962,68) (85,56)
UTANG LEMBAGA KEUANGAN BUKAN Utang lembaga keuangan jangka pendek merupakan fasilitas pinjaman
BANK JANGKA PENDEK
yang memiliki jangka waktu pembiayaan maksimal selama satu tahun.
3.462,68
Utang lembaga keuangan bukan bank turun sebesar Rp 2,96 triliun atau
85,56% dari Rp 3,46 triliun pada tanggal 31 Desember 2016 menjadi Rp
500 miliar pada tanggal 31 Desember 2017. Penurunan ini disebabkan
pelunasan hutang dana talangan tanah kepada lembaga keuangan
bukan bank.
500,00
Rp miliar
2016
2017
∆
Uraian 2016 2017
Jumlah %
Utang bank 342,09 557,80 215,71 63,06
Utang obligasi 1.500,00 1.000,00 (500,00) (33,33)
Liabilitas pembebasan tanah 2.015,12 1.872,49 (142,63) (7,08)
Utang sewa pembiayaan 8,80 4,54 (4,26) (48,40)
Provisi pelapisan jalan tol 332,37 341,34 8,97 2,70
Pendapatan ditangguhkan - 374,71 374,71 n/a
jangka panjang yang akan jatuh tempo dalam waktu dua Liabilitas Pembebasan Tanah menurun sebesar Rp 142,63
belas bulan setelah tanggal pelaporan yang disajikan miliar atau 7,08% dari sebesar Rp 2,02 triliun pada tanggal
dalam Laporan Posisi Keuangan dengan cara merinci jenis 31 Desember 2016 menjadi Rp 1,87 triliun pada tanggal 31
kewajiban jangka panjang yang akan jatuh tempo dalam Desember 2017. Penurunan ini diakibatkan oleh pencatatan
waktu satu tahun. joint control di PT TMJ.
Utang sewa pembiayaan menurun sebesar 48,40% atau Rp
Utang bank yang akan jatuh tempo kurang dari satu 4,26 miliar dari Rp 8,80 miliar pada tanggal 31 Desember
tahun naik sebesar Rp 215,71 miliar atau 63,06% dari Rp 2016 menjadi Rp 4,54miliar pada 31 Desember 2017.
342,09 miliar pada tanggal 31 Desember 2016 menjadi Rp
557,80miliar pada tanggal 31 Desember 2017. Kenaikan Provisi pelapisan jalan Perseroan meningkat sebesar Rp
ini sejalan dengan jadwal pelunasan kredit investasi di anak 8,97 miliar atau 2,70% dari sebesar Rp 332,37 miliar pada
perusahaan. tanggal 31 Desember 2016 menjadi Rp 341,34 miliar pada
tanggal 31 Desember 2017. Peningkatan ini disebabkan
Utang obligasi yang akan jatuh tempo kurang dari satu karena meningkatnya aktivitas pelapisan jalan tol di masa
tahun turun sebesar Rp 500 miliar atau sebesar 33,33% mendatang.
dari sebesar Rp 1,50 triliun pada tanggal 31 Desember
2016 menjadi Rp 1,00 triliun pada tanggal 31 Desember Pada tahun 2017 terdapat pendapatan ditangguhkan
2017. Penurunan ini terjadi akibat pelunasan obligasi seri R sebesar Rp 374,71 miliar yang mana merupakan efek dari
yang telah dilunasi pada tahun 2017 dan adanya pelunasan sekuritisasi pendapatan dimasa datang pada ruas Jagorawi
obligasi seri SC yang akan dilunasi pada tahun 2018. yang merupakan hasil dari amortisasi pendapatan Rp 2 Triliun
untuk 5 tahun
2017 ∆
Uraian
Jumlah Proporsi (%) Jumlah Proporsi (%) Jumlah %
Liabilitas pajak tangguhan 696,38 3,76 593,67 1,66 (102,71) (14,75)
Utang kontraktor jangka panjang 394,47 2,13 496,70 1,39 102,23 25,92
Beban akrual jangka panjang 608,80 3,28 2.197,23 6,13 1.588,43 260,91
Liabilitas jangka panjang - setelah dikurangi
bagian yang jatuh tempo dalam satu tahun
Utang bank 11.597,38 62,57 21.160,37 59,05 9.562,98 82,46
Utang lembaga keuangan bukan bank 533,25 2,88 534,05 1,49 0,80 0,15
Utang obligasi 2.993,44 16,15 7.418,39 20,70 4.424,95 147,82
Liabilitas kerjasama operasi 0,82 0,00 0,82 0,00 - -
Liabilitas pembebasan tanah 320,21 1,73 109,01 0,30 (211,21) (65,96)
Utang sewa pembiayaan 28,53 0,15 19,04 0,05 (9,49) (33,27)
Provisi pelapisan jalan tol 221,80 1,20 202,28 0,56 (19,52) (8,80)
Pendapatan ditangguhkan 112,68 0,61 1.619,13 4,52 1.506,45 1.336,93
Liabilitas jangka panjang lainnya 266,37 1,44 478,96 1,34 212,59 79,81
Liabilitas imbalan kerja jangka panjang 760,35 4,10 1.005,74 2,81 245,39 32,27
TOTAL LIABILITAS JANGKA PANJANG 18.534,49 100,00 35.835,39 100,00 17.300,90 93,34
Liabilitas Jangka Panjang adalah kewajiban kepada kreditur liabilitas jangka panjang lainnya dan liabilitas imbalan kerja
yang jangka waktu penyelesaiannya lebih dari dua belas jangka panjang.
bulan setelah periode pelaporan.
Liabilitas jangka panjang Perseroan pada tanggal 31
Liabilitas jangka panjang Perseroan terdiri dari liabilitas Desember 2017 adalah sebesar Rp 35,84 triliun, naik sebesar
pajak tangguhan, utang kontraktor jangka panjang, beban Rp 17,30 triliun atau 93,34% dibandingkan dengan liabilitas
akrual jangka panjang, serta liabilitas jangka panjang jangka panjang Perseroan pada tanggal 31 Desember 2016
setelah dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam satu sebesar Rp 18,53 triliun.
tahun yang terdiri dari utang bank, utang lembaga keuangan
bukan bank, utang obligasi, liabilitas kerjasama operasi, Kenaikan terbesar diakibatkan oleh meningkatnya hutang
liabilitas pembebasan tanah, utang sewa pembiayaan, bank dan penerbitan obligasi untuk pembiayaan jalan tol baru
provisi pelapisan jalan,pendapatan ditangguhkan serta serta kebijakan perusahaan untuk mengganti hutang jangka
pendek menjadi hutang jangka panjang
∆
Uraian 2016 2017
Jumlah %
Liabilitas pajak tangguhan 696,38 593,67 (102,71) (14,75)
LIABILITAS PAJAK TANGGUHAN Liabilitas pajak tangguhan adalah jumlah pajak penghasilan terutang pada
periode mendatang sebagai akibat adanya perbedaan temporer kena pajak.
Perbedaan temporer adalah perbedaan antara jumlah tercatat aset atau
696,38
Desember 2017.
2016
2017
∆
Uraian 2016 2017
Jumlah %
Utang kontraktor jangka panjang 394,47 496,70 102,23 25,92
bangunan lain
2016
2017
Utang kontraktor jangka panjang naik sebesar Rp 102,23 miliar atau 25,92%
dari Rp 394,47 miliar pada tanggal 31 Desember 2016 menjadi Rp 496,70
miliar pada 31 Desember 2017. Kenaikan ini disebabkan oleh meningkatnya
utang kontraktor jangka panjang sehubungan dengan aktifnya kegiatan
konstruksi jalan tol baru melalui entitas anak.
∆
Uraian 2016 2017
Jumlah %
Beban akrual jangka panjang 608,80 2.197,23 1.588,43 260,91
12 bulan setelah tanggal pelaporan. Beban akrual jangka panjang terdiri dari
akrual atas beban kontraktor dan konsultan, akrual atas beban bunga utang
dana talangan tanah, dll.
2017
LIABILITAS JANGKA PANJANG - SETELAH DIKURANGI BAGIAN YANG JATUH TEMPO DALAM SATU TAHUN
∆
Uraian 2016 2017
Jumlah %
Liabilitas jangka panjang - setelah dikurangi bagian yang jatuh
tempo dalam satu tahun
Utang bank 11.597,38 21.160,37 9.562,98 82,46
Utang lembaga keuangan bukan bank 533,25 534,05 0,80 0,15
Utang obligasi 2.993,44 7.418,39 4.424,95 147,82
Liabilitas kerjasama operasi 0,82 0,82 0 0
Liabilitas pembebasan tanah 320,21 109,01 (211,21) (65,96)
Utang sewa pembiayaan 28,53 19,04 (9,49) (33,27)
Provisi pelapisan jalan tol 221,80 202,28 (19,52) (8,80)
Pendapatan ditangguhkan 112,68 1.619,13 1.506,45 1.336,93
21.160,37
11.597,38
2.993,44
7.418,39
1.619,13
534,05
320,21
109,01
221,80
533,25
112,68
202,28
Rp miliar
28,53
19,04
0,82
0,82
2016 2017
Liabilitas Jangka Panjang setelah Dikurangi Bagian yang Jatuh Tempo dalam Satu Tahun adalah liabilitas jangka panjang yang
akan jatuh tempo dalam waktu lebih dari dua belas bulan setelah tanggal pelaporan yang disajikan.
Utang bank Perseroan meningkat sebesar Rp 9,56 triliun Liabilitas pembebasan tanah turun sebesar Rp 211,21 miliar
atau 82,46% dari sebesar Rp 11,60 triliun pada tanggal atau 65,96% dari sebesar Rp 320,21 miliar pada tanggal
31 Desember 2016 menjadi sebesar Rp 21,16 triliun pada 31 Desember 2016 menjadi sebesar Rp 109,01 miliar
tanggal 31 Desember 2017. Kenaikan ini disebabkan karena pada tanggal 31 Desember 2017. Penurunan diakibatkan
Perseroan memperoleh pinjaman kredit investasi untuk pelunasan pembebasan tanah dana yang menggunakan
pembangunan ruas-ruas tol baru dana BLU pada beberapa ruas yang telah beroperasi.
Utang lembaga keuangan bukan bank sejumlah Rp 534,05 Utang sewa pembiayaan turun sebesar Rp 9,49 miliar
miliar pada tanggal 31 Desember 2017. atau 33,27% dari sebesar Rp 28,53 miliar pada tanggal
31 Desember 2016 menjadi Rp 19,04 miliar tanggal 31
Utang obligasi Desember 2017 sebesar Rp 7,42 triliun naik Desember 2017.
sebesar Rp 4,42 miliar atau 147,82%. kenaikan ini disebabkan
oleh penerbitan global idr bond sebesar Rp. 4 Triliun.
Provisi pelapisan jalan menurun sebesar Rp 19,52 miliar atau 8,80% dari sebesar Rp 221,80 miliar pada tanggal 31
Desember 2016 menjadi Rp 202,28 miliar pada tanggal 31 Desember 2017. Penurunan ini diakibatkan oleh perlakuan
pencatatan joint control atas PT TMJ.
Pendapatan ditangguhkan naik 1.336,93% atau sebesar Rp1,51 triliun dari sebesar Rp 112,68 miliar pada tanggal 31
Desember 2016 menjadi Rp 1,62 triliun pada tanggal 31 Desember 2017, kenaikan ini dikarenakan penerbitan Efek Berangun
Aset Mandiri JSMR01-Surat Berharga Ha katas Pendapatan Tol Jagorawi sebesar 2 Triliun.
∆
Uraian 2016 2017
Jumlah %
Liabilitas jangka panjang lainnya 266,37 478,96 212,59 79,81
2017
∆
Uraian 2016 2017
Jumlah %
Liabilitas imbalan kerja jangka panjang 760,4 1.005,74 245,39 32,27
LIABILITAS IMBALAN KERJA JANGKA Liabilitas imbalan kerja jangka panjang adalah liabilitas yang timbul dari
PANJANG
imbalan kerja (selain pesangon pemutusan hubungan kerja) yang terutang
setelah pekerja menyelesaikan masa kerjanya, yang akan direalisasikan
1.005,74
760,4
dalam jangka waktu lebih dari dua belas bulan setelah tanggal pelaporan.
Rp miliar
Liabilitas imbalan kerja jangka panjang naik sebesar Rp 245,39 miliar dari
sebesar Rp 760,35 miliar pada tanggal 31 Desember 2016 menjadi sebesar
Rp 1.005,74 miliar pada tanggal 31 Desember 2017.
2016
2017
EKUITAS
Rp miliar
∆
Uraian 2016 2017
Jumlah %
EKUITAS
Ekuitas yang Dapat Diatribusikan
kepada Pemilik Entitas Induk
Modal ditempatkan dan disetor 3.628,94 3.628,94 - -
Tambahan modal disetor - neto 3.997,09 3.997,09 - -
Selisih atas transaksi entitas nonpengendali 11,28 8,82 (2,46) (21,84)
Saldo laba 6.491,37 8.124,83 1.633,46 25,16
Penghasilan komprehensif lain:
Keuntungan yang belum direalisasi dari efek tersedia untuk dijual 3,19 9,16 5,98 187,70
Keuntungan (kerugian) aktuarial liabilitas imbalan kerja (452,73) (671,18) (218,45) 48,25
jangka panjang
Ekuitas Neto yang Dapat
Diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk 13.679,13 15.097,65 1.418,53 10,37
Kepentingan Non Pengendali 2.659,71 3.261,79 602,07 22,64
TOTAL EKUITAS 16.338,84 18.359,44 2.020,60 12,37
Ekuitas adalah hak residual atas aset perusahaan setelah dikurangi semua liabilitas. Ekuitas terdiri Modal Saham,
Tambahan Modal Disetor, Keuntungan (Kerugian) Belum Direalisasi Efek Tersedia untuk Dijual, dan Saldo Laba.
Ekuitas Perseroan pada tanggal 31 Desember 2017 adalah sebesar Rp 18,36 triliun, meningkat sebesar
Rp 2,02 triliun atau 12,37%% dibandingkan dengan ekuitas Perseroan pada tanggal 31 Desember 2016
sebesar Rp 16,34 triliun. Peningkatan ini terutama disebabkan karena meningkatnya saldo laba Perseroan
sebesar Rp 1,63 triliun dari sebesar Rp 6,49 triliun pada tanggal 31 Desember 2016 menjadi sebesar Rp 8,12
triliun pada tanggal 31 Desember 2017 serta meningkatnya kepentingan non pengendali akibat setoran modal
dari pemegang saham minoritas.
2016 2017
Uraian ∆ %
Jumlah Proporsi Jumlah Proporsi
Arus Kas Bersih dari Aktivitas 2.245,04 54,43 4.356,19 63,38 2.111,14 94,04
Operasi
Arus Kas Bersih Digunakan (13.904,35) (337,08) (12.678,34) (184,47) 1.226,01 (8,82)
untuk Aktivitas Investasi
Arus Kas Bersih diperoleh dari 12.460,97 302,09 11.185,41 162,74 (1.275,56) (10,24)
Aktivitas Pendanaan
Saldo Kas dan Setara Kas pada 4.124,89 100,00 6.873,02 100,00 2.748,13 66,62
Akhir Tahun
Standar yang Digunakan: ARUS KAS BERSIH ARUS KAS BERSIH ARUS KAS BERSIH SALDO KAS DAN
DARI AKTIVITAS DIGUNAKAN UNTUK DIPEROLEH SETARA KAS PADA
- PSAK 23: Pendapatan OPERASI AKTIVITAS INVESTASI DARI AKTIVITAS AKHIR TAHUN
- PSAK 30: Sewa PENDANAAN
13.904,35
11.185,41
12.460,97
Kontruksi
- PSAK dan ISAK lain yang
relevan.
6.873,02
4.124,89
4.356,19
2.245,04
2016
2017
2016
2017
2016
2017
2016
2017
Laporan arus kas adalah komponen laporan keuangan yang ARUS KAS BERSIH DIPEROLEH DARI AKTIVITAS
menunjukan penerimaan dan pengeluaran kas dan setara kas OPERASI
selama periode tertentu yang dikelompokkan dalam aktivitas Arus Kas Bersih Diperoleh dari Aktivitas Operasi pada
operasi, investasi, dan pendanaan. 2017 mencapai Rp 4,36 triliun atau naik 94,04% dibanding
tahun 2016. Peningkatan terbesar disebabkan oleh adanya
penerbitan Efek Beragun Aset Mandiri JSMR01-Surat Berharga
Hak Atas Pendapatan Tol Jagorawi sebesar Rp 2 triliun.
ARUS KAS BERSIH DIGUNAKAN UNTUK AKTIVITAS GROSS NET ROE ROA MARGIN
PROfIT PROfIT (RetuRn (RetuRn EBITDA
INVESTASI MARGIN MARGIN on on
Arus Kas Bersih untuk Aktivitas Investasi hingga 2017 equity) Assets)
61,43%
59,20%
aktivitas investasi tahun 2016. Penurunan ini diakibatkan
52,63%
52,21%
oleh mulai banyaknya kegiatan konstruksi ditahun 2017
Rp miliar
dibandingkan dengan tahun 2016, sehingga kebutuhan dana
24,66%
21,39%
pembebasan tanah tidak sebesar tahun 2016 hal sejalan
11,98%
11,56%
dengan penambahan hak pengusahaan jalan tol dan aset
takberwujud lainnya.
3,53%
2,78%
2016
2017
2016
2017
2016
2017
2016
2017
2016
2017
ARUS KAS BERSIH DIPEROLEH DARI AKTIVITAS
PENDANAAN
Arus Kas yang diperoleh dari Aktivitas Pendanaan hingga
2017 mencapai Rp 11,18 triliun akibat penerbitan global IDR
bond, Project Bond dan hutang bank, dan hutang lembaga
Rasio ini digunakan untuk mengukur kemampuan
keuangan bukan bank yang digunakan untuk pelunasan,
perusahaan dalam menghasilkan keuntungan.
refinancing hutang dan setoran modal pada entitas anak
sejalan dengan aktivitas kegiatan pembangunan.
Kemampuan Membayar Utang dan Kolektibilitas Piutang
Kemampuan membayar hutang perseroan untuk membayar
RASIO KEUANGAN
kewajiban jangka pendek dipengaruhi oleh tingkat likuiditas
dan solvabilitas Perseroan tercermin pada rasio-rasio berikut:
RASIO PROFITABILITAS
Rp miliar
RASIO LIKUIDITAS
Uraian 2016 2017 Kemampuan membayar Utang Jangka Pendek dicerminkan
Total Aset 53.500,3 79.192,8 dengan Rasio Likuiditas. Tingkat likuiditas dilihat dari Rasio
Ekuitas 16.338,8 18.359,4 Lancar (Current Ratio) Rasio Kas (Cash Ratio).
Pendapatan tol dan usaha lainnya 8.832,3 8.921,7
Laba Usaha 4.648,1 4.657,9 Rp miliar
2017
2016
2017
0,77
0,69
2016
2017
2016
2017
2016
2017
SERTA PROYEKSI
3,31
2,27
1,13
Rencana Realisasi
1,14
Uraian
2017 2017
Aset 75,03 79,19
2016
2017
2016
2017
2016
2017
PERBANDINGAN
TARGET 2017 DAN REALISASI 2017
Laba Bersih
Rp triliun
Perseroan memiliki kebijakan untuk tidak mengungkapkan
Laba Bersih.
Rencana Realisasi
Uraian
2017 2017
Struktur Modal
Capex Induk 6.905,1 4.769,5
Operasional 2.181,2 2.038,2 Perseroan memiliki kebijakan untuk tidak mengungkapkan
Pengembangan jalan tol 3.501,4 2.200,2 Struktur Modal.
Investasi Usaha Lain 1.039,8 288,1
Investasi Sarana Penunjang Non 182,7 243,0 Kebijakan Dividen
Operasional
Perseroan memiliki kebijakan untuk tidak mengungkapkan
Kebijakan Dividen.
IKATAN MATERIAL UNTUK INVESTASI BARANG MODAL Dari sisi pengembangan usaha lain, seiring dengan semakin
Di tahun 2017 Perseroan tidak melakukan ikatan yang bertambahnya panjang jalan tol di Indonesia baik yang
material atas investasi barang modal. dimiliki oleh Perseroan maupun oleh perusahaan jalan tol lain,
Perseroan optimis dapat meningkatkan pendapatan usaha
INfORMASI DAN fAKTA MATERIAL yANG TERJADI jasa layanan pemeliharaan, jasa pengoperasian jalan tol dan
SETELAH TANGGAL LAPORAN AKUNTAN pengelolaan properti dan rest area melalui anak perusahaan
Tidak terdapat kejadian penting setelah tanggal Neraca yang Perseroan.
memerlukan penyesuaian dan pengungkapan dalam laporan
keuangan. Dari sisi pendanaan, Perseroan telah melakukan beberapa
inovasi guna memenuhi kebutuhan dana Perseroan untuk
membangun ruas-ruas jalan tol baru. Perseroan telah
PROSPEK USAHA menerbitkan KIK-EBA Pendapatan Tol Jagorawi, Obligasi
I (Project Bond) Marga Lingkar Jakarta I serta IDR Global
Kondisi Industri dan Kondisi Ekonomi Bond.
Mencermati upaya Pemerintah dalam percepatan
pembangunan infrastruktur, Perseroan optimis akan Pemasaran dan Pangsa Pasar
memiliki hak konsesi 2.000 km jalan tol dan Untuk tetap menempati posisi sebagai market leader dalam
mengoperasikan 1.497 km jalan tol dengan nilai Aset pengoperasian jalan tol di Indonesia, Perseroan melakukan
sebesar Rp 112 triliun. Pada tahun 2018, Perseroan upaya-upaya untuk meningkatkan panjang jalan tol yang
menargetkan akan mengoperasikan jalan tol sepanjang 337 dioperasikan dengan membangun ruas-ruas tol baru yang
km yang berasal dari Jalan Tol Medan-Kualanamu Tebing memiliki kelayakan dari segi finansial. Pengoperasian
Tinggi (Tanjung Morawa-Parbarakan), Bogor Ring Road jalan tol baru yang diusahakan oleh Perseroan harus
(Kd.Badak-Yasmin), Batang-Semarang, Semarang-Solo terkoneksi dengan jalan tol yang telah beroperasi untuk
(Salatiga-Kartasura), Solo-Ngawi, Ngawi-Kertosono, memberikan jaminan adanya volume lalu lintas pada
Gempol-Pasuruan (Rembang-Pasuruan), Gempol- jalan-jalan tol baru. Sebagian besar jalan tol baru yang
Pandaan (Pandaan Arah Malang), Pandaan-Malang diusahakan oleh Perseroan saat ini terkoneksi dengan
(Pandaan-Purwodadi, Purwodadi-Lawang, Lawang- jalan tol eksisting yang telah beroperasi. Jalan Tol Bogor
Pakis I) Ring Road terkoneksi dengan Jalan Tol Jagorawi; Jalan
Tol Semarang-Solo terkoneksi dengan Jalan Tol Semarang
Perseroan optimis bahwa dengan seiring dengan Seksi A, B, C; Jalan Tol Serpong-Kunciran dan Kunciran-
meningkatnya pertumbuhan ekonomi, volume transaksi akan Cengkareng terkoneksi dengan Jalan Tol Jakarta-Tangerang
terus meningkat. Pada tahun 2017, Perseroan menargetkan dan Sedyatmo (Bandara); Jalan Tol Gempol-Pasuruan dan
pertumbuhan volume transaksi sebesar 2%. Pada sisi Jalan Tol Surabaya-Mojokerto terkoneksi dengan Jalan Tol
pelayanan operasional, Perseroan akan terus meningkatkan Surabaya-Gempol; Jalan Tol JORR W2 Utara terkoneksi
pelayanan kepada pengguna jalan dengan melanjutkan dengan Jalan Tol JORR; dan Jalan Tol Medan Kualanamu
proses integrasi pengoperasian, di Jalan Tol Jakarta- Tebing Tinggi terkoneksi dengan Jalan Tol Belmera yang saat
Tangerang dan Tangerang-Merak serta telah dilakukan juga ini juga telah beroperasi. Sampai dengan saat ini Perseroan
Perubahan Sistem Transaksi di Jalan Tol Jagorawi. Selain mengoperasikan 62.5% jalan tol dari seluruh jalan tol yang
itu, Perseroan juga telah melaksanakan elektronifikasi guna beroperasi di Indonesia dengan total panjang jalan tol 680
mendukung gerakan non-tunai yang dicanangkan oleh km. Jumlah ini akan terus bertambah seiring dengan rencana
pemerintah sehingga penetrasi penggunaan transaksi non pengoperasian ± 600 km sampai dengan tahun 2019.
tunai (e-payment) telah mencapai 100%.
KEBIJAKAN DIVIDEN
Kebijakan Perseroan adalah memberikan payout dividen minimal 20%, namun untuk hasil pencapaian tahun 2010 sampai
dengan tahun 2017 payout dividen Perseroan sebesar 60%, 60%, 40%, 40%, 30% dan 20%. Perseroan merencanakan
tingkat pembayaran dividen yang dapat memberikan hasil atau return yang reguler kepada para Pemegang Saham, namun
tetap memungkinkan Perseroan untuk memanfaatkan sebagian besar saldo laba untuk diinvestasikan kembali dalam kegiatan
usaha Perseroan. Besaran payout ratio untuk Dividen diputuskan dalam mekanisme Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan
berdasarkan usulan dari pengurus Perseroan.
Rp miliar
534,526
535,78
566,79
491,20
Rp miliar
293,28
Dividen per saham
jumlah Dividen
jumlah Dividen
jumlah Dividen
jumlah Dividen
jumlah Dividen
78,09
94,24
72,24
78,61
78,88
43,13
REALISASI PENGGUNAAN DANA HASIL PENAWARAN triliun yaitu kontribusi modal ke PT Marga Sarana Jabar untuk
UMUM ruas Jalan Tol Bogor Outer Ring Road sebesar Rp 195,52
miliar, PT Trans Marga Jateng untuk ruas Jalan Tol Semarang-
Realisasi Pengunaan Dana IPO Solo sebesar Rp 1.299,40 miliar, PT Trans Marga Jatim Rp
Proceed Dana IPO bersih yang diterima Perseroan pada 441,90 miliar, PT Jasamarga Kunciran Cengkareng untuk
tahun 2007 adalah sebesar Rp3,36 triliun. Sampai dengan Jalan Tol Cengkareng-Kunciran sebesar Rp 263,33 miliar,
akhir tahun 2017, Realisasi Penggunaan Dana IPO telah PT Marga Trans Nusantara untuk ruas Jalan Tol Kunciran-
mencapai Rp3,14 triliun. Seiring dengan ketersediaan lahan Serpong sebesar Rp 194,10 miliar, PT Jasamarga Surabaya
untuk konstruksi maka Dana IPO yang telah dimanfaatkan Mojokerto untuk ruas Jalan Tol Surabaya-Mojokerto sebesar
adalah 92,29% dari total proceed bersih IPO. Penggunaan Rp 394,00 miliar dan PT Jasamarga Kualanamu Tol untuk
Dana IPO tersebut terdiri dari Ekspansi, Refinancing dan ruas Medan-Kualanamu-Tebing Tingi Rp 220,00 miliar.
Modal Kerja. Penggunaan Refinancing digunakan untuk melunasi Obligasi
Jasa Marga VIII Seri M Tahun 2000 sebesar Rp 150,00 miliar.
Sampai dengan tahun 2017, Ekspansi Perseroan dalam Sementara Pengunaan Dana untuk Modal Kerja sebesar
bentuk kontribusi modal Entitas Anak mencapai Rp 2.938,25 Rp 52,65 miliar.
Rp miliar
3.366,55
3.366,55
3.140,90
3.048,31
2.845,65
2.938,25
Rp miliar
318,24
150,00
150,00
225,65
101,45
101,45
2016
2017
2016
2017
2016
2017
2016
2017
2016
2017
2016
2017
2016
2017
Realisasi Pengunaan Dana Obligasi Realisasi dana Obligasi dilakukan untuk ekspansi di bidang
Obligasi Jasa Marga XIV Seri JM-10 Dengan Tingkat Bunga Properti sebesar Rp 280 miliar untuk pengembangan
Tetap dan Obligasi Jasa Marga I Seri JM-10 Tanpa Bunga Tempat Istirahat & Pelayanan (TIP) dan bidang Engineering
Pada tahun 2010. sebesar Rp 15 miliar untuk Pemeliharaan Jalan Tol dan
Konstruksi lainnya.
Perseroan menerbitkan Obligasi Jasa Marga XIV Seri JM-
10 Dengan Tingkat Bunga Tetap sebesar Rp 1 triliun dan Pengunaan Refinancing untuk pelunasan Obligasi Seri O
Obligasi Jasa Marga I Seri JM-10 Tanpa Bunga sebesar Rp tahun 2002 Sebesar Rp 650,00 miliar dan pelunasan Kredit
385,03 miliar. Sampai dengan akhir tahun 2016 dana Obligasi Investasi PT BCA, Tbk sebesar Rp 400,00 miliar. Sedangkan
tersebut telah dimanfaatkan sebesar 99,6% dari Hasil Bersih penggunaan Modal Kerja adalah sebesar Rp 29,41 miliar.
Obligasi sebesar Rp 1,38 triliun. Pengunaan dana yang
diperoleh dari penawaran umum Obligasi digunakan untuk
Ekspansi, Refinancing dan Modal Kerja.
Jala
n
yan Tol N
g te g
rgab awi-Ke
ung rt
ke d osono
alam mem
pro il
yek iki tota
Jala lp
n To anjang
l Tra
ns J 49,50 K
awa m
.
07 Kinerja Usaha
Pengembangan
Jalan Tol
Sampai dengan akhir tahun 2017, Jasa Marga berhasil memiliki total konsesi pengelolaan jalan tol sepanjang 1.497 km dan
mengoperasikan jalan tol sepanjang 680 km.
Tidak hanya di Pulau Jawa, dalam proses bisnisnya Jasa Marga juga telah melakukan ekspansi ke Pulau Kalimantan dan
Pulau Sulawesi. Hal ini menegaskan komitmen Jasa Marga untuk terus membangun jalan tol di Indonesia, guna meningkatkan
konektivitas dan membangun pertumbuhan ekonomi.
JABODETABEK
DAN JAWA BARAT
• Jagorawi : 59,00 Km
• Jakarta - Tangerang : 33,00 Km
• Ulujami- Pondok Aren : 5,55 Km
• Jakarta Inner Ring Road : 23,55 Km
• Prof Dr. Ir. Sedyatmo : 14,30 Km
• Jakarta - Cikampek : 83,00 Km
• Jakarta Outer Ring Road : 28,3 Km
• Cikampek - Padalarang : 58,50 Km JAWA TENGAH JAWA TIMUR
• Padalarang - Cileunyi : 64,40 Km
• Palikanci : 26,30 Km
• Bogor Outer Ring Road : 11,00 Km • Semarang : 24,75 Km • Surabaya - Gempol : 49,00 Km
• Cengkareng - Kunciran : 14,19 Km • Semarang - Solo : 72,64 Km • Surabaya - Mojokerto : 36,27 Km
• Kunciran - Serpong : 11,19 Km • Solo - Ngawi : 90,43 Km • Gempol - Pasuruan : 34,15 Km
• Cinere - Serpong : 10,14 Km • Ngawi - Kertosono : 87,02 Km • Gempol - Pandaan : 13,61 Km
• Jakarta-Cikampek II Elevated: 36,40 Km • Batang - Semarang : 75,00 Km • Pandaan - Malang : 37,62 Km
• Jakarta-Cikampek II Selatan : 64,00 Km • Probolinggo-Banyuwangi : 172,91 Km
SUMATERA UTARA
KALIMANTAN TIMUR
• Belmera : 42.70 Km
• Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi : 61,70 Km • Balikpapan-Samarinda : 99,35 Km
SULAWESI UTARA
• Manado-Bitung : 39,90 Km
Telah Beroperasi
BALI Beroperasi sebagian dan tahap konstruksi
Tahap pembebasan lahan dan konstruksi
• Nusa Dua - Ngurah Rai - Benoa : 10,00 Km
Sampai dengan akhir tahun 2017, status dan masa konsesi ruas-ruas jalan tol Perseroan adalah sebagai berikut:
Masa Penandatangan
Panjang Tahun Mulai
Konsesi Operator Konsesi PPJT Status
(km) Konsesi
(tahun) (tgl-bln-thn)
17. Kunciran-Serpong PT Marga Trans 11,19 2017 35 22-09-2008 Pembebasan
Nusantara lahan dan
konstruksi
18. Semarang-Solo PT Trans Marga 72,64 2010 45 15-12-2006 Beroperasi
Jateng sejak 2011
19. Surabaya-Mojokerto PT Jasamarga 36,27 2007 42 06-04-2006 Beroperasi
Surabaya Mojokerto sejak 2011
20. Gempol-Pasuruan PT Jasamarga 34,20 2013 45 29-05-2006 Beoperasi
Gempol Pasuruan sejak 2017
21. Gempol-Pandaan PT Jasamarga 13,61 2012 35 19-12-2006 Beroperasi
Pandaan Tol sejak 2015
22. Nusa Dua-Ngurah Rai- PT Jasamarga Bali Tol 9,70 2012 45 16-12-2011 Beroperasi
Benoa sejak 2013
23. Medan-Kualanamu- PT Jasa Marga 61,70 2015 40 05-01-2015 Beroperasi
Tebing Tinggi Kualanamu Tol sejak 2017
24. Solo-Ngawi PT Jasamarga Solo 90,43 2015 40 28-06-2011 Pembebasan
Ngawi lahan dan
konstruksi
25. Ngawi-Kertosono PT Ngawi Kertosono 87,02 2015 35 28-06-2011 Pembebasan
Jaya lahan dan
konstruksi
26. Cinere-Serpong PT Cinere Serpong 10,14 2017 35 28-06-2011 Pembebasan
Jaya lahan dan
konstuksi
27. Batang-Semarang PT Jasamarga 75,00 2017 45 27-04-2016 Pembebasan
Semarang Batang lahan dan
konstruksi
28. Balikpapan-Samarinda PT Jasamarga 99,35 2017 40 09-06-2016 Pembebasan
Balikpapan Samarinda lahan dan
konstuksi
29. Manado-Bitung PT Jasamarga 39,90 2017 40 09-06-2016 Pembebasan
Manado Bitung lahan dan
konstuksi
30. Pandaan-Malang PT Jasamarga 37,62 2017 35 09-06-2016 Pembebasan
Pandaan Malang lahan dan
konstuksi
31. Jakarta-Cikampek II PT Jasamarga 36,40 2017 45 05-12-2016 Konstruksi
Elevated Jalanlayang Cikampek
32. Probolinggo-Banyuwangi PT Jasamarga 172,91 2018 35 29-12-2017 Pembebasan
Probolinggo Lahan
33. Jakarta-Cikampek II PT Jasamarga Japek 64,00 2018 35 29-12-2017 Pembebasan
Selatan Selatan Lahan
Keterangan:
*) Tidak termasuk JORR Seksi S
PROSPEK INDUSTRI JALAN TOL Selain itu, Perseroan tengah melakukan konstruksi Jalan
Pemerintah telah menetapkan Rencana Pembangunan Tol Batang-Semarang (75,00 km), Jalan Tol Solo-Ngawi
Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015-2019 yang (90,10 km), Jalan Tol Ngawi-Kertosono (87,02) dan Jalan
menargetkan pencapaian pertumbuhan ekonomi di angka Tol Gempol-Pasuruan (34,15 km) dimana jalan tol tersebut
7,1% dan bertujuan untuk meningkatkan konektivitas ditargetkan dapat beroperasi pada tahun 2018.
nasional dengan menargetkan pembangunan 1.000 km
jalan tol baru sampai dengan tahun 2019, yang diharapkan PENGEMBANGAN USAHA JALAN TOL JASA MARGA
dapat meningkatkan konektivitas antar wilayah, memangkas
waktu distribusi barang, menurunkan logistic cost, dan Target Pengoperasian 600 KM Jalan Tol Baru Dalam
mengendalikan inflasi di kisaran 3,5-4,5%. Waktu 3 Tahun
Tahun 2017 menandai perkembangan terbesar Perseroan
Jalan tol merupakan salah satu proyek yang menjadi dalam melakukan percepatan pembangunan jalan tol
prioritras Pemerintah dengan memberikan fasilitas jaminan baru, dengan target akhir tahun 2019 Perseroan akan
politik, perizinan, dan finansial yang tertuang dalam mengoperasikan jalan tol sepanjang 1.260 km. Hal ini
Peraturan Presiden (Perpres) No. 3 Tahun 2016 tentang disebabkan sejak tahun 1978 hingga tahun 2016 atau
Percepatan Pelaksanaan Proyek Strategis Nasional. Potensi dalam waktu 38 tahun, Jasa Marga baru mengoperasikan
pembangunan infrastruktur khususnya jalan tol masih sangat sejumlah ±600 km jalan tol di Indonesia. Dengan target jalan
besar dalam jangka panjang. Sebagai gambaran akan tol operasi 1.260 km di tahun 2019, Jasa Marga optimis dan
potensi tersebut adalah kebutuhan pembangunan jalan tol di berkomitmen untuk menambah ±600 km jalan jol baru dalam
Pulau Sumatera sepanjang ±2.700 km dengan nilai investasi waktu 3 tahun dengan menyelesaikan pembangunan 200 km
± Rp 375 triliun, demikian pula kebutuhan pembangunan jalan tol setiap tahunnya.
jalan tol di Pulau Kalimantan dan Pulau Sulawesi. Di samping
potensi yang besar tersebut, Perseroan juga optimis dengan Demi percepatan, penyempurnaan peraturan dan
komitmen Pemerintah untuk mempercepat pembangunan kebijakan untuk dana talangan pembebasan lahan
infrastruktur, yang ditunjukkan melalui peran aktif Pemerintah memang terus dilakukan. Seperti melalui penandatanganan
dalam mendorong percepatan pembebasan lahan dan nota kesepahaman mengenai Percepatan Pembayaran
mengeluarkan kebijakan-kebijakan yang menciptakan Penggantian Dana Pengadaan Tanah bagi Proyek Strategis
lingkungan yang mendukung investasi secara umum dan Nasional (PSN) Jalan Tol antara Badan Pengawasan
jalan tol khususnya. Keuangan dan Pembangunan (BPKP), Lembaga Manajemen
Aset Negara (LMAN), Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT), Ditjen
JASA MARGA: ConneCting inDonesiA Bina Marga – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan
Rakyat (PUPR) dan Ditjen Pengadaan Tanah – Kementerian
Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/
BPN) untuk percepatan pembiayaan dana talangan jalan tol
yang mulai dilakukan sejak Tahun 2016.
Selain itu, dalam rangka mendukung rencana pemerintah Pada tahun 2017 Perseroan berhasil menambah panjang
dan untuk meningkatkan nilai Perseroan dalam jangka jalan tol operasi dengan mengoperasikan ruas-ruas baru,
panjang, Perseroan juga menargetkan untuk menambah sehingga pada akhir tahun 2017 total jalan tol operasi
hak konsesi baru sepanjang ±800 km dari 1.260 km yang Perseroan menjadi 680 km.
dimiliki Perseroan pada akhir tahun 2016, sehingga pada
akhir tahun 2019, Perseroan akan memiliki ±2.000 km hak
konsesi jalan tol.
Jasa Marga terus berupaya untuk meningkatkan hak konsesi untuk meningkatkan nilai Perseroan dalam jangka panjang. Untuk
itu, Jasa Marga berpartisipasi dalam proyek jalan tol potensial baik melalui tender, akuisisi, maupun unsolicited.
Pada tahun 2017, Perseroan telah berhasil menambah hak konsesi 2 (dua) ruas jalan tol baru sepanjang 237 km sehingga
pada akhir tahun 2017 Perseroan telah memiliki secara total 1.497 km.
Pada tahun 2017 Perseroan juga secara bertahap melakukan aktivitas pembebasan lahan dan konstruksi jalan tol baru melalui
anak perusahaan Perseroan dengan total nilai penyerapan investasi pembangunan jalan tol baru di anak perusahaan pada
tahun 2017 sebesar Rp 23 triliun.
TABEL SERAPAN INVESTASI PEMBANGUNAN JALAN TOL BARU TAHUN 2017 (Rp miliar)
Jasa Marga terus berupaya meningkatkan panjang jalan tol konsesinya dengan melakukan investasi pada proyek jalan tol
sepanjang 954 km dengan nilai total investasi sebesar Rp 133 triliun yang saat ini telah beroperasi sebagian, serta dalam tahap
pembebasan lahan dan konstruksi.
Berikut adalah perkembangan proyek jalan tol baru Perseroan hingga akhir tahun 2017:
PuLau sumaTera
Progres Pembangunan
Perseroan terus melakukan ekspansi dengan turut berinvestasi dalam pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera. Saat ini
Perseroan sedang melakukan konstruksi Jalan Tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi yang mempunyai peranan penting dalam
memperlancar arus distribusi barang jasa yang berdampak pada sektor riil di Pulau Sumatera, khususnya Sumatera Utara,
dan Sulawesi
dimana jalan tol tersebut ditargetkan beroperasi penuh pada tahun 2019.
^hDdZ
SUMATERA
DĞĚĂŶͲ<ƵĂůĂŶĂŵƵͲdĞďŝŶŐdŝŶŐŐŝ;ϲϭ͕ϳŬŵͿ
<ŽŶƐƚƌƵŬƐŝ͗ϴϵ͕ϳϬй
ŬƵŝƐŝƐŝ >ĂŚĂŶ͗ϵϬ͕ϳϮй
Keterangan:
* Progres pembebasan tanah setelah ditambahkan dengan luasan tanah yang belum terakomodir dalam Final Engineering Design (FED).
DĞĚĂŶͲ<ƵĂůĂŶĂŵƵͲdĞďŝŶŐdŝŶŐŐŝ;ϲϭ͕ϳŬŵͿ ĂůŝŬƉĂƉĂŶͲ^ĂŵĂƌŝŶĚĂ ;ϵ
<ŽŶƐƚƌƵŬƐŝ͗ϴϵ͕ϳϬй <ŽŶƐƚƌƵŬƐŝ͗ ϯϭ͕ϵϵй
ŬƵŝƐŝƐŝ >ĂŚĂŶ͗ϵϬ͕ϳϮй ŬƵŝƐŝƐŝ >ĂŚĂŶ͗ϵϰ͕ϴϮй
ĞƌŽƉĞƌĂƐŝ ^ĞďĂŐŝĂŶ
WiLayah jaboTabek
Di wilayah Jakarta-Bogor-Tangerang-Bekasi (Jabotabek) meningkatkan kapasitas lajur seperti pelebaran jalan yang
merupakan ruas-ruas jalan tol milik Jasa Marga dengan dilakukan di Jalan Tol Prof. Dr. Ir. Sedyatmo.
jumlah lalu lintas tinggi, Jasa Marga selaku operator
jalan tol terus berupaya melakukan peningkatan kualitas Selain itu, Jasa Marga saat ini juga tengah membangun
pelayanannya. Jakarta Cikampek II (Elevated) (36.40 km) serta
memenangkan konsesi atas Jakarta-Cikampek II Selatan
Selain peningkatan kualitas pelayanan, Jasa Marga juga turut (64,00 km) yang juga menjadi salah satu upaya mengurangi
Pr
of
,D
r,
ed
S
iya
Cengkareng t mo
Pluit
Penjaringan ad
H a r b o ur Ro Cilincing
JO RR W1
Batuceper
JORR E3
Ir.
W iyoto
Tomang Cakung
Wiyono, Msc
D
OA
C aw
L
Kebon Jeruk
R
OL
GT
an
AN GERA N o
g-
JORR E2
JAKARTA-T
T
JOR
Kunciran Cibitung
an
Bekasi
g-P
RW
t
lu
i
2U
Ulujami JAK
ART
Cawang JAK
A-CIK
AM
Pondok Aren
JORR E1S4
Cikunir ART
A-CIK
AM
PEK
TOL
L RO
AD
JO RR
PEK
W
Antasari II EL
EVA
T ED
Serpong 2S
3
1S
JORR RE
S JOR
JORR E1S1-2
Cinere
CIJAGO
Cimanggis
D
R OA
OLL
Depok
WI T
RA
GO
LEGENDA
JA
iya
Cengkareng t mo
Pluit
Penjaringan ad
H a r b o ur Ro Cilincing
JO RR W1
Batuceper
JORR E3
Ir.
W iyoto
Tomang Cakung
Wiyono, Msc
D
OA
C aw
L
Kebon Jeruk
R
OL
GT
an
AN
ANGER o
g-
JORR E2
JAKARTA-T
T
JOR
Kunciran Cibitung
an
Bekasi
g-P
RW
t
lu
i
2U
Ulujami JAK
ART
Cawang JAK
A-CIK
AM
Pondok Aren
JORR E1S4
Cikunir ART
A-CIK
AM
PEK
TOL
L RO
AD
JO RR
PEK
W
Antasari II EL
EVA
T ED
Serpong 2S
3
1S
JORR RE
S JOR
JORR E1S1-2
Cinere
CIJAGO
Cimanggis
D
R OA
OLL
Depok
WI T
RA
GO
LEGENDA
JA
iya
Cengkareng t mo
Pluit6,90
Kunciran-Parigi 71,25 94,11 - 24,58
Penjaringan oad
H arb o ur R Cilincing
JO RR W1
Tomang Cakung
Wiyono, Msc
D
OA
C aw
L
Kebon Jeruk
R
OL
GT
an
AN
ANGER o
g-
JORR E2
JAKARTA-T
T
JOR
Kunciran Cibitung
an
Bekasi
g-P
RW
t
lu
i
2U
Ulujami JAK
ART
Cawang JAK
A-CIK
AM
Pondok Aren
JORR E1S4
Cikunir ART
A-CIK
AM
PEK
TOL
L RO
AD
JO RR
PEK
W
Antasari II EL
EVA
T ED
Serpong 2S
3
1S
JORR RE
S JOR
JORR E1S1-2
Cinere
CIJAGO
Cimanggis
D
R OA
OLL
Depok
WI T
RA
GO
LEGENDA
JA
iya
Cengkareng t mo
Pluit
Penjaringan
TABEL KEMAJUAN JALAN TOL SERPONG-CINERE ad
H a r b o ur Ro Cilincing
JO RR W1
JORR E3
Panjang Ir. (%) (%)
Ruas
W iyoto
(km)
2016 2017 2016 2017
Tomang Cakung
Wiyono,
Seksi 1 Serpong-Pamulang
O AD 6,73 30,40 -
C aw
L
Kebon Jeruk 60,62 7,04
R
OL
Seksi 2 GT
Pamulang-Cinere 3,41 - -
an
ANERA N
G o
g-
JORR E2
Ms c
JAKARTA-T
T
JOR
Kunciran Cibitung
an
Bekasi
g-P
RW
t
lu
i
2U
Ulujami JAK
ART
Cawang JAK
A-CIK
AM
Pondok Aren
JORR E1S4
Cikunir ART
A-CIK
AM
PEK
TOL
L RO
AD
JO RR
PEK
W
Antasari II EL
EVA
T ED
Serpong 2S
3
1S
JORR RE
S JOR
JORR E1S1-2
Cinere
CIJAGO
Cimanggis
D
R OA
OLL
Depok
WI T
RA
GO
LEGENDA
JA
JALAN TOL BOGOR OUTER RING ROAD sehubungan dengan pesatnya pertumbuhan kegiatan
(PT MARGA SARANA JABAR) ekonomi, industri, maupun perumahan di wilayah Bogor.
Jalan Tol Lingkar Luar Bogor atau yang lebih dikenal dengan
Bogor Outer Ring Road (BORR) dengan panjang 11 km, Keberadaan jalan tol ini sangat memudahkan masyarakat
dioperasikan oleh PT Marga Sarana Jabar (MSJ). BORR yang menggunakan Jalan Tol Jagorawi dan ingin melanjutkan
merupakan jalan tol yang terbentang mulai dari Sentul perjalanan menuju Bogor bagian Utara tanpa harus melalui
Selatan sampai dengan Darmaga. Jalan tol ini menjadi kota Bogor terlebih dahulu. Jalan Tol BORR ditargetkan untuk
jawaban atas kebutuhan akses jalan yang semakin tinggi beroperasi pada tahun 2018.
JALAN TOL JAKARTA CIKAMPEK II SELATAN Pembangunan Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Selatan
(PT JASAMARGA JAPEK SELATAN) merupakan salah satu upaya mengurangi kepadatan ruas
Jalan Tol Jakarta Cikampek II Selatan terbentang sepanjang Jakarta-Cikampek yang diharapkan dapat menjadi alternatif
64 Km di sisi Selatan Jalan Tol Jakarta Cikampek yang ada, pengguna jalan tol menuju jalan tol Cipularang. Selain
dimana saat ini nilai investasinya adalah Rp. 14,6 Triliun. itu, dengan adanya jalan tol ini juga diharapkan dapat
Jalan tol ini dioperasikan oleh PT Jasamarga Japek Selatan membangun pusat pertumbuhan baru di sisi selatan Jalan Tol
(JJS) yang terdiri dari konsorsium PT Jasa Marga (Persero) Jakarta-Cikampek.
Tbk dan PT Wira Nusantara Bumi.
Jatiasih
Sadang
PuLau jaWa
Guna memperlancar arus distribusi barang dan jasa serta menurunkan biaya logistik di pulau Jawa,
Pemerintah menargetkan pengoperasian Jalan Tol Trans Jawa pada tahun 2019. Hingga akhir tahun
2017, Jasa Marga memiliki hak konsesi terpanjang di Jalan Tol Trans Jawa, termasuk penambahan
salah satu konsesi yang dimenangkan oleh Perseroan pada Desember 2017, yaitu Jalan Tol
Probolinggo-Banyuwangi.
MERAK SE
Pulau Sangiang Banten JAKARTA
Anyer
SERANG
TANGERANG
CIKAMPEK
Pulau
Paniatan
Pulau Tinjil
JOG
LEGEND
Toll Roads Operated by Jasa Marga
Planned Toll Roads by Jasa Marga
LEGENDA
Toll Roads Operated by Other Investors
Ruas Tol Dioperasikan Oleh Jasa Marga
Planned Toll Roads by Other Investors
Ruas Tol Jasa Marga Dalam Rencana
Ruas Tol Non Jasa Marga Dalam Rencana
Ruas Tol Lain
Saat ini Perseroan telah mengoperasikan Jalan Tol Jakarta-Tangerang (33,00 km), Jalan Tol
Dalam Kota (23,55 km), Jalan Tol Jakarta-Cikampek (83,00 km), Jalan Tol Palikanci (26,30 km),
Jalan Tol Semarang (24.75 km), Jalan Tol Surabaya-Gempol (49,00 km), Jalan Tol Surabaya-
Mojokerto (36,27 km) dan sebagian Jalan Tol Semarang-Solo (23,10 km).
SEMARANG
GRESIK
BAWEN
MANTINGAN
SURABAYA
GEMPOL-PANDAAN (14 KM)
NGAWI MOJOKERTO
Baturetno
MALANG
PANDAAN-MALANG (37,62 KM)
BANYUWANGI
Pulau Sempu
Pulau Nusa Barung
Pesanggaran Grajagan
Gerbang Tol Salatiga acapkali disebut mirip dengan salah satu Gerbang Tol di Swiss, karena memiliki panorama yang sangat indah
yang berlatarkan Gunung Merbabu.
Keterangan:
* Progres pembebasan tanah setelah ditambahkan lahan untuk under pass, over pass, dan interchange yang tidak terakomodir pada Row Plan yang
telah disetujui
** Dibangun oleh Pemerintah.
lawesi
Perseroan juga telah melakukan ekspansi di pulau pada tahun 2019 akan memangkas biaya logistik karena
Kalimantan melalui Jalan Tol Balikpapan-Samarinda yang distribusi barang antar dua kota tersebut menjadi lebih cepat,
merupakan jalan tol pertama di Pulau Kalimantan, yang juga yang semula menghabiskan waktu tiga jam, nantinya dapat
diharapkan menjadi cikal bakal Jalan Tol Trans Kalimantan. ditempuh hanya dalam waktu satu jam.
KALIMANTA N
<>/DEdE
PuLau suLaWesi
Pada tahun 2016 Perseroan melakukan ekspansi di pulau Sulawesi melalui Jalan Tol Manado-Bitung. Pembangunan
jalan tol tersebut akan menjadi jalan alternative untuk menuju dan dari pelabuhan laut yang ada di wilayah Bitung
dan diharapkan mampu memecahkan permasalahan transportasi darat yang akan berdampak pada perkembangan
perekonomian di Indonesia, khususnya di Pulau Sulawesi.
SULAWESI
Pengembangan
usaha Lain
Perseroan juga akan melakukan peningkatan peran dan daya
saing anak perusahaan Perseroan di bidang jasa layanan
pemeliharaan untuk memelihara ruas-ruas jalan tol yang
dimiliki oleh Perseroan maupun ruas-ruas jalan tol yang
dimiliki oleh badan usaha jalan Tol lainnya.
Salah satu arahan strategis Perseroan untuk memperkuat Pengembangan usaha jasa Layanan
fondasi keuangan Perseroan adalah dengan menambah oPerasi
sumber pendapatan di luar jalan tol atau pengembangan Perseroan akan meningkatan kapasitas dan daya saing
usaha lain, serta untuk mengembangkan lingkup operasi anak perusahaan Perseroan di bidang jasa layanan operasi
Perseroan, tidak terbatas kepada pengembangan dan untuk mengoperasikan ruas-ruas jalan tol yang dimiliki oleh
pengoperasian jalan tol tetapi juga meliputi pemeliharaan Perseroan dan ruas-ruas jalan tol yang dimiliki oleh Badan
jalan tol, pengembangan bisnis Tempat Istirahat & Pelayanan Usaha Jalan Tol. Perseroan akan meningkatkan kemampuan
(TIP), Iklan, Utilitas dan properti. Pendapatan Perseroan anak perusahaan di bidang jasa layanan operasi untuk
melalui Pengembangan Usaha Lain secara konsolidasi dapat menguasai jasa layanan transaksi dan layanan lalu lintas
memberikan kontribusi sebesar 7%. jalan tol.
Sesuai dengan arahan Perseroan, kebijakan strategis Pesatnya pertumbuhan jalan tol saat ini, akan berdampak
PT Jasamarga Tollroad Operator dalam pengembangan di terhadap bisnis di bidang jasa layanan operasi. Para BUJT
bidang jasa layanan operasi adalah: akan membutuhkan pihak ketiga yang memliki kompetensi
• Mengintegrasikan biaya investasi jalan tol dan biaya khusus untuk menyediakan jasa layanan operasi ketika akan
operasi jalan tol baru. mengoperasikan ruas jalan tol. PT JMTO diharapkan dapat
• Menciptakan nilai tambah secara holistik bagi memanfaatkan peluang ini dengan masuk dan terlibat dalam
kepentingan Jasa Marga, industri jalan tol dan operasional jalan tol, tidak hanya pada ruas tol yang dikelola
Pemerintah. oleh Jasa Marga dan anak perusahaannya, tetapi juga pada
ruas tol di bawah pengelolaan BUJT lainnya.
Adapun ruang lingkup bisnis Layanan Transaksi dari
PT JMTO adalah pengendalian pengumpulan tol, Realisasi Pendapatan Usaha PT JMTO di tahun 2017 telah
pengadaan dan pemeliharaan peralatan tol, pengadaan dan mencapai Rp 289 Miliar dari pengoperasian jalan tol cluster
pemeliharaan perlengkapan pengumpulan tol, pelatihan, PT Jasa Marga (Persero) Tbk maupun beberapa BUJT
sewa, kendaraan shuttle, sewa kendaraan operasional, lainnya. Jika dibandingkan dengan pendapatan pada tahun
bbm kendaraan, logistik, consumable. Sedangkan dari sisi 2016, pendapatan meningkat sebesar 12% di tahun 2017.
ruang lingkup bisnis Layanan Lalu Lintas PT JMTO adalah
pengadaan dan pemeliharaan traffic information centre, Potensi Pasar (Cabang, dan BUJT lainnya)
pengaturan lalu lintas, pengadaan satuan pengamanan, Dalam perkembangannya, PT JMTO diharapkan dapat
penyuluhan, sewa kendaraan patrol, pengadaan derek, berperan aktif dalam menggerakkan roda operasional di
pengadaan rescue, pengadaan ambulance, pengadaan seluruh cabang Jasa Marga. Pengalaman Jasa Marga
dan pemeliharaan CCTV, pengadaan dan pemeliharaan dalam pengelolaan jalan tol selama hampir 40 tahun serta
VMS, pengadaan dan pemeliharaan radio komunikasi, BBM perkembangan lalu lintas yang semakin tinggi, diharapkan
kendaraan, dan alat bantu kerja. dapat didukung dengan hadirnya petugas-petugas yang
mumpuni di bidangnya, mulai dari petugas pengumpul tol,
Kompetisi industri jalan tol yang kian ketat dengan tingginya petugas jasa layanan jalan tol, dan petugas operasional
target Pemerintah dalam pengembangan Infrastruktur lainnya.
nasional mendorong Jasa Marga berupaya meningkatkan
value perusahaan melalui peningkatan kapasitas produksi Selain di Kantor Cabang, PT JMTO diharapkan juga dapat
perusahaan. Jasa Marga tidak hanya berfokus pada mulai mengembangkan sayap bisnisnya, dengan masuk ke
pengembangan jalan tol melalui penambahan konsesi ruas lingkaran bisnis operasional jalan tol, baik yang dikelola oleh
baru, tetapi juga dengan meningkatkan kapasitas pelayanan anak perusahaan Jasa Marga, maupun di bawah pengelolaan
dari sisi operasional meliputi layanan transaksi, layanan lalu BUJT lainnya. Dengan fokus pemerintah di pertumbuhan
lintas, dan layanan pemeliharaan. infrastruktur, bisnis jalan tol masih akan terus berkembang
pesat menjangkau seluruh provinsi di Indonesia.
Inovasi Teknologi
Peningkatan Pelayanan
Transaksi serta menuju Multi
Lane Free Flow, PT Jasa
Marga telah menerapkan
pembayaran transaksi dengan
On Board Unit (OBU), dimana
pengguna jalan tidak perlu
membuka kaca mobil untuk
melakukan uang elektroniknya.
Perkembangan jaman menuntut PT JMTO untuk semakin Desember 2000 yang bergerak dibidang Jasa Manajemen
berinovasi dan mengembangkan diri di bidang pengoperasian Layanan Transaksi, Jasa Manajemen Layanan Lalu Lintas dan
tol. PT JMTO berdasarkan arahan dari PT Jasa Marga Jasa Manajemen Layanan Pemeliharaan Jalan Tol.
(Persero) Tbk sebagai induk perusahaan memfokuskan
perusahaannya dengan Beralih dari human-based menuju PT JLJ sendiri menjalani pengoperasian pada ruas tol mulai
technology-based yang bergerak dalam bidang sistem dari Ulujami - Pondok Pinang - TMII Junction - Cikunir -
transaksi elektronik, peralatan tol, serta sistem informasi dan Cakung – Rorotan mengelilingi Kota Jakarta sepanjang 45
komunikasi dan juga akan Mengembangkan project layanan km.
traffic information center pada tiap region jalan tol, agar
pelayanan PT JMTO semakin prima dan semakin terpercaya. Pengembangan usaha jasa Layanan
PemeLiharaan
PT JAKARTA LINGKARLUAR JAKARTA (JLJ) Perseroan juga akan melakukan peningkatan peran dan daya
PT. Jalantol Lingkarluar Jakarta merupakan anak perusahaan saing anak perusahaan Perseroan di bidang jasa layanan
PT. Jasa Marga (Persero) Tbk yang didirikan pada tanggal 22
pemeliharaan untuk memelihara ruas-ruas jalan tol yang Sesuai dengan arahan Perseroan, kebijakan strategis PT
dimiliki oleh Perseroan maupun ruas-ruas jalan tol yang JMTM adalah:
dimiliki oleh Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) lainnya. Anak • Portofolio usaha adalah sebesar 90% pekerjaan
perusahaan Perseroan akan didorong menguasai teknologi sipil (konstruksi dan pemeliharaan) dan 10% usaha
dan memiliki peralatan yang khusus serta daya saing yang pendukung lainnya (peralatan tol, asphalt mixing plant,
tinggi di bidang pekerjaan pemeliharaan jalan dan jembatan. dan sewa kendaraan).
• Aktif mencari peluang usaha pada Perseroan dan
PT JASAMARGA TOLLROAD MAINTENANCE (PT JMTM) entitas anak perusahaan jalan tol.
PT Jasamarga Tollroad Maintenance, semula bernama PT • Mendukung pencapaian standar pelayanan minimum
Sarana Marga Utama didirikan berdasarkan akta notaris No. jalan tol.
41 tanggal 26 Agustus 1988 dari notaris Abdul Latif S.H., • Peningkatan kapasitas sumber daya manusia.
diakusisi Perseroan pada tahun 2010, merupakan entitas
Anak Perusahaan Perseroan yang didirikan dalam rangka Pencapaian Target Proyek 2017
pengusahaan jasa konstruksi dan pemeliharaan jalan tol, jasa Pada tahun 2017, PT JMTM menargetkan untuk memegang
sewa peralatan tol, serta jasa sewa kendaraan. Tujuan akusisi proyek pemeliharaan ruas tol di beberapa cabang dan anak
PT Jasamarga Tollroad Maintenance adalah untuk bersinergi perusahaan, berperan dalam pembangunan beberapa proyek
dengan bisnis jalan tol untuk mencapai sasaran strategis jalan tol baru, serta memperluas lingkup produksi pada teknis
perusahaan dalam pemenuhan Standar Pelayanan Minimum konstruksi jalan tol.
(SPM) jalan tol.
Pada realisasinya PT JMTM telah mendapatkan dan
mengerjakan beberapa proyek pemeliharaan serta
pembangunan sebagaimana daftar tabel berikut:
Perseroan juga melakukan peningkatan peran dan daya PT JMP yang didirikan berdasarkan akta notaris No. 2 tanggal
saing anak perusahaan terutama di bidang properti yaitu 15 Januari 2013 dari Notaris Windalina, S.H., merupakan
PT Jasamarga Properti (JMP) melalui peningkatan dan entitas Anak Perusahaan Perseroan yang bergerak di bidang
perluasan investasi properti terutama di sekitar koridor jalan pembangunan, perdagangan, dan jasa terkait properti.
tol. Selain itu, PT JMP telah melakukan pengembangan Tujuan pendirian PT JMP adalah untuk meningkatkan
serta pengelolaan Tempat Istirahat dan Pelayanan (TIP) yang pendapatan Perseroan melalui optimalisasi aset Perseroan
merupakan salah satu fokus PT Jasa Marga (Persero) Tbk dan pengembangan properti di koridor jalan tol serta
untuk memberikan pelayanan terbaik kepada pengguna jalan pengembangan maupun pengelolaan Tempat Istirahat dan
tol serta menjaga Standar Pelayanan Minimal TIP di jalan tol. Pelayanan (TIP) di koridor jalan tol.
Realisasi Pendapatan Usaha PT JMP di Tahun 2017 mencapai Rp 174 Miliar yang bersumber dari penjualan properti dan
pendapatan pengelolaan Tempat Pelayanan dan Istirahat (TIP) di koridor jalan tol.
Gedung perkantoran ini terdiri dari 6 lantai perkantoran, 1 rooftop garden, dan 1 semi basement yang
terdiri dari 3 area komersil dan 6 kios. Fasilitas yang ditawarkan pun cukup lengkap, diantaranya adalah
meeting room, rooftop garden, area komersil, gym(extension), dan fasilitas yang lengkap untuk fungsi
umum perkantoran, yaitu pusat bisnis dan ruang server.
4 Grand Sawangan Perumahan Grand Sawangan Residence Depok terletak dilahan seluas 18 Ha, dan bekerjasama dengan
Residence mitra, yaitu PT Abdi Luhur Kawulo Alit. Direncanakan akan diprioritaskan untuk perumahan karyawan LIPI
sesuai dengan Surat Perjanjian Kerjasama dengan Koperasi LIPI nomor 05/ SPK/KOP-LIP/II/2015 dan 01/
KSO-ALKA-JMP/II/2015 tanggal 5 Februari 2015.
Lokasi lahan terletak ± 5 Km dari rencana exit tol Rangkapan Jaya, Jalan Tol Depok-Antasari. Pelaksanaan
groundbreaking telah dilaksanakan pada tanggal 21 September 2015.
5 Green Residence Perumahan Green Residence merupakan perumahan sederhana yang dibangun secara bertahap dengan
Sidoarjo konsep cluster. Perumahan ini memiliki akses lokasi yang baik ke Bandara Juanda Surabaya dan Pusat Kota
Sidoarjo. Perumahan ini sepenuhnya dimiliki oleh Perseroan dan pengembangannya dilakukan dengan
bekerjasama dengan PT Bhumimas Sentosa sebagai mitra pengembang lokal di Jawa Timur. Pada tahun
2016 telah dilakukan serah terima dan sisa penjualan 20% akan digabungkan pada pengembangan Green
View Residence Sidoarjo.
6 Royal Pandaan Perumahan Royal Pandaan Residence adalah proyek perumahan menengah ke atas yang dikembangkan
Residence oleh PT Jasamarga Properti yang memiliki konsep unik dan dilengkapi dengan kawasan komersial dan
permainan wahana air. Pada area komersial juga akan dikembangkan hotel dan supermarket.
7 Kepemilikan Unit Pembelian unit Tamansari Jivva dilaksanakan pada 22 Desember 2015 sebanyak 33 unit kamar dan 1 unit
Tamansari Jivva villa. Progress konstruksi telah selesai pada Juni 2016 dan sudah mulai beroperasi pada November 2016.
8 Kepemilikan Unit Pembelian Tamansari Lagoon dilaksanakan pada 22 Desember 2015 sebanyak 22 unit kamar. Progress
Tamansari Lagoon konstruksi telah selesai pada Juni 2016. Uji coba operasi mulai pada Oktober 2016 dan grand opening
akan dilaksanakan pada April 2017.
9 Kepemilikan Unit Pembelian Gedung Perkantoran Tamansari Parama dilaksanakan pada 22 Desember 2015 sebanyak 2
Tamansari Parama space. Progress konstruksi telah selesai pada Oktober 2016 dan diproyeksikan akan mulai beroperasi
pada tahun 2017.
10 Tempat Istirahat dan TIP KM 88 A (arah Bandung) Jalan Tol Purbaleunyi memiliki luas 18,6 Ha dan sudah dimanfaatkan oleh
Pelayanan (TIP) KM 88 A Perseroan seluas ± 5 Ha, yang secara optimal digunakan sebagai tempat istirahat bagi pengguna jalan
Jalan Tol Purbaleunyi tol dengan sejumlah fasilitas yaitu SPBU, area parkir, toilet, sarana ibadah, pujasera, dan tempat makan.
Kedepannya Perseroan berencana untuk mengembangkan TIP ini sehingga tidak hanya berfungsi sebagai
tempat istirahat, namun juga akan berkembang menjadi area wisata kuliner, retail, dan sarana rekreasi
dengan tetap memperhatikan kenyamanan, keamanan, dan pelayanan kepada pengguna jalan tol.
11 Tempat Istirahat dan TIP KM 88 B (arah Jakarta) Jalan Tol Purbaleunyi merupakan TIP yang dikelola oleh Perseroan yang memiliki
Pelayanan (TIP) KM 88 B luas 23 Ha. Sampai saat ini, lahan tersebut sudah dimanfaatkan oleh Perseroan seluas ± 5 Ha yang secara
Jalan Tol Purbaleunyi optimal digunakan sebagai tempat istirahat bagi pengguna jalan dengan sejumlah fasilitas yaitu SPBU, area
parkir, toilet, sarana ibadah, pujasera, dan tempat makan. Kedepannya Perseroan memiliki rencana untuk
mengembangkan TIP menjadi area kuliner, retail, dan rekreasi dengan tetap memperhatikan kenyamanan,
keamanan, dan pelayanan kepada pengguna jalan tol.
12 Tempat Istirahat dan TIP KM 207 A Jalan Tol Palikanci memiliki lahan seluas ± 6 Ha yang telah beroperasi secara penuh untuk
Pelayanan (TIP) KM memenuhi kebutuhan pengguna jalan tol dengan sejumlah fasilitas yaitu SPBU, area parkir, sarana ibadah,
207 A toilet, pujasera, dan rumah makan.
Jalan Tol Palikanci
Sudah beroperasi:
1. TIP Jalan Tol Purbaleunyi KM 88 A
2. TIP Jalan Tol Purbaleunyi KM 88 B
3. TIP Jalan Tol Palikanci KM 207 A
Tahap Inisisasi:
1. TIP Jalan Tol JORR W2 Utara
2. TI Jalan Tol Batang-Semarang KM 389 B
3. TIP Jalan Tol Batang-Semarang KM 407 A
4. TIP Jalan Tol Batang-Semarang KM 418 B
5. TI Jalan Tol Batang-Semarang KM 420 A
6. TI Jalan Tol Semarang-Solo KM 22 B
7. TI Jalan Tol Semarang-Solo KM 49 A
8. TIP Jalan Tol Semarang-Solo KM 49 B
9. TI Jalan Tol Semarang-Solo KM 62 B
10. TIP Jalan Tol Semarang-Solo KM 65 A
11. TIP Jalan Tol Semarang-Solo KM 80 A
12. TIP Jalan Tol Semarang-Solo KM 80 B
13. TIP Jalan Tol Gempol-Pasuruan KM 16 A
14. TIP Jalan Tol Gempol-Pasuruan KM 16 B
15. TIP Jalan Tol–Pandaan Malang KM 7 A
16. TIP Jalan Tol–Panaan Malang KM 7 B
17. TIP Jalan Tol–Pandaan Malang KM 26 A
18. TIP Jalan Tol–Pandaan Malang KM 26 B
19. TIP Jalan Tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi KM 65 A
20. TIP Jalan Tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi KM 65 B
21. TIP Jalan Tol Balikpapan-Samarinda KM 26 A
22. TIP Jalan Tol Balikpapan-Samarinda KM 26 B
23. TIP Jalan Tol Manado-Bitung KM 26 A
24. TIP Jalan Tol Manado-Bitung KM 26 B
Sesuai dengan arahan Perseroan, kebijakan strategis PT JMP SDM dan Organisasi
dalam pengembangan properti dan usaha lainnya terbagi Fokus terhadap peningkatan kompetensi SDM sebagai
dalam beberapa sektor lingkup kerja yaitu: langkah awal untuk mengelola peluang bisnis properti. Selain
itu, didukung dengan pembentukan struktur organisasi yang
PERKEMBANGAN BISNIS tepat dalam menghadapi perkembangan bisnis di bidang
Bidang properti memiliki daya tarik tersendiri bagi industri properti yang terus berubah.
konstruksi, khususnya jika dikaitkan dengan keberadaan
akses jalan. Hal itu karena nilai sebuah properti akan Teknologi Informasi
semakin meningkat jika didukung dengan akses jalan Implementasi teknologi informasi guna mendukung
yang baik dan memiliki jangkauan yang luas. Peluang ini efektivitas dan efisiensi pengendalian keuangan
yang diharapkan dapat dimaanfaatkan Perseroan melalui
pembentukan PT JMP sebagai Anak Perusahaan non-jalan Keuangan
tol. PT JMP diharapkan lebih agresif dalam pengembangan Pengelolaan keuangan untuk mendapatkan instrumen
properti di wilayah sekitar pintu masuk dan keluar serta pendanaan yang lebih murah dan mendukung pola investasi
pengembangan bisnis Tempat Istirahat dan Pelayanan. properti
Peluang ini dapat dimanfaatkan dengan maksimal, mengingat
PT JMP merupakan salah satu anak perusahaan Jasa Marga Manajemen Risiko
sehingga dengan banyaknya rencana pembangunan jalan tol Pengendalian risiko investasi dilakukan secara berkala pada
di berbagai kota di Indonesia, maka peluang pemanfaatan seluruh tahapan investasi
wilayan untuk pengembangan properti maupun mendapatkan
hak pengelolaan Tempat Istirahat dan Pelayanan (TIP) akan
semakin besar.
Jala
dike n Tol M
ber lola ole edan-K
d
per ampak h PT J ualana
tum a m
buh perce samar u-Teb
an p pata ga in
erek n di Kuala g Ting
ono strib nam gi s
e
mia u u
n di si bara Tol, y panjan
Sum ng d ang g
atra an sa 42 km
Uta jasa s ngat
ra. erta
men
dor
ong
09 TATA KELOLA
PERUSAHAAN
TaTa keLoLa
Perusahaan
jasa marga memiliki komitmen penuh dan secara konsisten
menegakkan Tata kelola Perusahaan yang baik (good
Corporate governance-gCg) yang tercermin salah satunya
dalam hasil self-assessment gCg tahun 2017 dengan skor
97,17 atau “SANGAT BAIK”
Dasar hukum PeneraPan gCg jasa marga Milik Negara, dengan perubahan terakhirnya yaitu
Jasa Marga memiliki komitmen penuh dan secara konsisten No. PER-15/MBU/2012.
menegakkan penerapan GCG dengan mengacu kepada b. Peraturan Menteri Negara Badan Usaha Milik
beberapa aturan formal yang menjadi landasan bagi Negara No. PER-12/MBU/2012 tentang Organ
Perseroan dalam penerapan GCG, yaitu: Pendukung Dewan Komisaris/Dewan Pengawas
Badan Usaha Milik Negara.
1. Undang Undang Republik Indonesia, di antaranya c. Peraturan Menteri Negara Badan Usaha
adalah: Milik Negara No. PER-01/MBU/2011 tentang
a. Undang Undang Republik Indonesia No. 8 tahun Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik
1995 tentang Pasar Modal. (Good Corporate Governance) pada Badan Usaha
b. Undang Undang Republik Indonesia No. 19 tahun Milik Negara dan perubahan terakhirnya No. PER-
2003 tentang BUMN. 09/MBU/2012.
c. Undang Undang Republik Indonesia No. 38 tahun d. Peraturan Menteri Negara BUMN No. PER-02/
2004 tentang Jalan. MBU/02/2015 tentang Persyaratan dan Tata
d. Undang Undang Republik Indonesia No. 40 tahun Cara Pengangkatan dan Pemberhentian Anggota
2007 tentang Perseroan Terbatas. Dewan Komisaris Badan Usaha Milik Negara.
e. Undang Undang Republik Indonesia No. 14 tahun e. Peraturan Menteri Negara BUMN No. PER-03/
2008 tentang Keterbukaan Informasi. MBU/02/2015 tentang Persyaratan dan Tata
f. Undang Undang Republik Indonesia No. 11 tahun Cara Pengangkatan dan Pemberhentian Anggota
2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik. Direksi Badan Usaha Milik Negara.
g. Undang Undang No. 28 tahun 1999 tentang f. Peraturan Menteri Negara Badan Usaha Milik
Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas Negara No. PER-04/MBU/2014 tentang Pedoman
dari Korupsi Kolusi dan Nepotisme. Penetapan Penghasilan Direksi, Dewan Komisaris,
dan Dewan Pengawas Badan Usaha Milik Negara
2. Peraturan Pemerintah, di antaranya adalah: dan perubahan-perubahannya.
a. Peraturan Pemerintah No. 15 tahun 2005 tentang
Jalan Tol dan perubahan-perubahannya. 4. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK – dahulu
b. Peraturan Pemerintah No. 45 tahun 2005 tentang Bapepam-LK), di antaranya adalah:
Pendirian, Pengawasan dan Pembubaran Badan a. Keputusan Ketua Bapepam No. Kep-36/PM/2003
Usaha Milik Negara. tanggal 30 September 2003, Peraturan No.
X.K.2 tentang Kewajiban Penyampaian Laporan
3. Peraturan Menteri Badan Usaha Milik Negara, di Keuangan Berkala.
antaranya adalah: b. Keputusan Ketua Bapepam No. Kep-40/PM/2003,
a. Peraturan Menteri Negara Badan Usaha Peraturan Bapepam No. VIII.G.11 tentang
Milik Negara No. PER-05/MBU/2008 tentang Tanggung Jawab Direksi Atas Laporan Keuangan.
Pengadaan Barang dan Jasa di Badan Usaha c. Keputusan Ketua Bapepam-LK No. Kep-179/
BL/2008 tanggal 14 Mei 2008, Peraturan No.
IX.J.1 tentang Pokok-pokok Anggaran Dasar m. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 31/
Perseroan yang melakukan Penawaran Umum POJK.04/2015 tanggal 16 Desember 2015
Efek bersifat Ekuitas dan Perubahan Publik. tentang Keterbukaan Atas Informasi Atau Fakta
d. Keputusan Ketua Bapepam dan LK No. Kep-413/ Material Oleh Emiten Atau Perusahaan Publik.
BL/2009 tanggal 25 November 2009, Peraturan n. Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan No. 32/
Bapepam-LK No. IX.E.2 tentang Transaksi SEOJK.04/2015 tanggal 17 November 2015
Material dan Perubahan Kegiatan Usaha Utama. tentang Pedoman Tata Kelola Perusahaan
e. Keputusan Ketua Bapepam dan LK No. Kep-412/ Terbuka.
BL/2009 tanggal 25 November 2009, Peraturan o. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 55/
Bapepam-LK No. IX.E.1 tentang Transaksi Afiliasi POJK.04/2015 tanggal 23 Desember 2015
dan Benturan Kepentingan Transaksi Tertentu. tentang Pembentukan dan Pedoman Pelaksanaan
f. Keputusan Ketua Bapepam No. Kep-554/BL/2010 Kerja Komite Audit.
tanggal 30 Desember 2010 tentang Perubahan p. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 56/
Keputusan Ketua Bapepam No. Kep-06/PM/2000 POJK.04/2015 tanggal 23 Desember 2015
tanggal 13 Maret 2000 tentang Perubahan tentang Pembentukan dan Pedoman Penyusunan
Peraturan Bapepam No. VIII.G.7 Tentang Piagam Unit Audit Internal.
Pedoman Penyajian Laporan Keuangan. q. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 29/
g. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 32/ POJK.04/2016 tanggal 29 Juli 2016 tentang
POJK.04/2014 tanggal 08 Desember 2014 Kewajiban Penyampaian Laporan Tahunan bagi
tentang Rencana dan Penyelenggaraan Rapat Emiten dan Perusahaan Publik.
Umum Pemegang Saham Perusahaan Terbuka.
h. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 33/ 5. Anggaran Dasar yang telah disesuaikan dalam rangka
POJK.04/2014 tanggal 08 Desember 2014 standarisasi BUMN Terbuka dan pemenuhan tata
tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau kelola di bidang peraturan Pasar Modal sebagaimana
Perusahaan Publik. dinyatakan dalam Akta Pernyataan Keputusan Rapat
i. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 34/ No. 98 tanggal 28 April 2017 dibuat dihadapan Ir.
POJK.04/2014 tanggal 08 Desember 2014 Nanette Cahyanie Handari Adi Warsito, SH., Notaris
tentang Komite Nominasi dan Remunerasi Emiten di Jakarta, berikut Surat Penerimaan Pemberitahuan
atau Perusahaan Publik. Perubahan Anggaran Dasar dari Direktur Jenderal
j. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 35/ Administrasi Hukum Umum Kementerian Hukum dan
POJK.04/2014 tanggal 08 Desember 2014 HAM No. AHU-AH.01.03-0131742 tanggal 28 April
tentang Sekretaris Perusahaan Emiten atau 2017 dan telah didaftar dalam Daftar Perseroan No.
Perusahaan Publik. AHU-055628.AH.01.11TAHUN 2017 tanggal 28 April
k. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 21/ 2017.
POJK.04/2015 tanggal 16 November 2015
tentang Penerapan Pedoman Tata Kelola
Perusahaan Terbuka
l. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 30/
POJK.04/2015 tanggal 16 Desember 2015
tentang Laporan Realisasi Penggunaan Dana
Hasil Penawaran Umum.
6. Keputusan Direksi PT Jasa Marga (Persero) Tbk., di 7. Board Manual Direksi dan Dewan Komisaris Jasa
antaranya adalah: Marga.
a. Keputusan Direksi No. 129/KPTS/2017 tentang
Pedoman Penanganan Gratifikasi PT Jasa Marga 8. Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS)
(Persero) Tbk. yang tercantum dalam Risalah RUPS.
b. Keputusan Direksi No. 128/KPTS/2017 tentang
Pedoman Benturan Kepentingan (Conflict of
Interest) PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Selain itu, Jasa Marga dalam praktiknya juga memperhatikan
c. Keputusan Direksi No. 127/KPTS/2017 tentang prinsip-prinsip GCG sesuai ketentuan dan peraturan serta
Pedoman Tata Perilaku (Code of Conduct) PT best practice. Pelaksanaan GCG yang diimplementasikan
Jasa Marga (Persero) Tbk. Perseroan didasarkan pada Peraturan Menteri Negara BUMN
d. Keputusan Direksi Jasa Marga No. 126/ No. PER-01/MBU/2011 tanggal 01 Agustus 2011 tentang
KPTS/2017 tentang Pedoman Tata Kelola Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik pada BUMN
Perusahaan (Code of Corporate Governance) PT dengan perubahan terakhirnya yaitu Peraturan Menteri
Jasa Marga (Persero) Tbk. Negara BUMN No. PER-09/MBU/2012 yang menyebutkan
e. Keputusan Direksi No. 67/KPTS/2017 tentang bahwa “BUMN wajib melaksanakan operasional perusahaan
Visi, Misi dan Tata Nilai Perusahaan. dengan berpegang pada prinsip-prinsip GCG yaitu
f. Keputusan Direksi No. 149/KPTS/2016 tentang transparansi, akuntanbilitas, responsibilitas, independensi
Pembagian Tugas dan Wewenang Direksi PT Jasa dan kewajaran”.
Marga (Persero) Tbk.
g. Keputusan Direksi No. 116/KPTS/2016 tentang PRINSIP-PRINSIP GCG
Struktur Organisasi PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Peningkatan praktik Good Corporate Governance di Jasa
dan perubahan-perubahannya. Marga tidak terlepas dari komitmen segenap insan Jasa
h. Keputusan Direksi No. 08/KPTS/2016 tentang Marga untuk melaksanakan prinsip-prinsip Good Corporate
Penjabaran Tata Nilai PT Jasa Marga (Persero) Governance sebagai landasan dalam menjalankan bisnis
Tbk. jalan tol, yang meliputi Transparansi, Akuntabilitas,
i. Keputusan Direksi No. 43/KPTS/2015 tentang Responsibilitas, Independensi, dan Fairness (TARIF).
Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara
di Lingkungan Perusahaan.
j. Keputusan Direksi No. 09/KPTS/2013 tentang
Pedoman Whistleblowing System PT Jasa Marga
(Persero) Tbk.
k. Keputusan Direksi No. 197/KPTS/2011 tentang
Pedoman Pelaksanaan Rapat Direksi PT Jasa
Marga (Persero) Tbk.
TRANSPARENCy Jasa Marga menjamin pengungkapan informasi materiil dan relevan mengenai kinerja, kondisi
keuangan dan informasi lainnya secara jelas, memadai, akurat, dapat dibandingkan dan tepat
waktu serta mudah diakses oleh Stakeholders sesuai dengan haknya. Prinsip keterbukaan ini tidak
mengurangi kewajiban untuk melindungi informasi rahasia mengenai Perseroan dan Pelanggan serta
Mitra Kerja sesuai dengan peraturan perundangan undangan yang berlaku.
ACCOUNTABILITy Jasa Marga menjamin kejelasan fungsi, hak, kewajiban, wewenang, dan pertanggungjawaban Jajaran
Perseroan yang memungkinkan pengelolaan Perseroan terlaksana secara efektif. Akuntabilitas
merujuk kepada kewajiban seseorang atau organ kerja Perseroan yang berkaitan dengan pelaksanaan
wewenang yang dimilikinya dan/atau pelaksanaan tanggung jawab yang dibebankan oleh Perseroan
kepadanya. Tiap kegiatan dapat diukur tanggung jawab dan ketepatan waktunya, serta memberikan
rasa kepuasan bagi Pengguna Layanan Jalan Tol.
RESPONSIBILITy Jasa Marga menjamin kesesuaian dalam melaksanakan aktivitas bisnisnya berdasarkan prinsip
korporasi yang sehat, pemenuhan kewajiban terhadap Pemerintah sesuai peraturan yang berlaku,
bekerja sama secara aktif untuk manfaat bersama dan berusaha untuk dapat memberikan kontribusi
yang nyata kepada masyarakat.
INDEPENDENCy Jasa Marga menjamin pengelolaan Perseroan secara profesional tanpa benturan kepentingan dan
pengaruh/tekanan dari pihak manapun yang tidak sesuai dengan peraturan perundang undangan
yang berlaku dan prinsip-prinsip korporasi yang sehat.
fAIRNESS Jasa Marga menjamin perlakuan yang adil dan setara dalam memenuhi hak-hak Stakeholders
berdasarkan ketentuan dan peraturan perundang undangan yang berlaku.
TUJUAN PENERAPAN GCG JASA MARGA 1. Mengendalikan dan mengarahkan hubungan antara
Untuk mewujudkan perusahaan yang berdaya saing tinggi Pemegang Saham, Dewan Komisaris, Direksi,
dan terus tumbuh berkembang, Jasa Marga telah dan terus Karyawan, Pengguna Jalan Tol/Pelanggan lainnya,
mengembangkan struktur dan sistem tata kelola perusahaan Mitra Usaha, Kreditur/Investor, serta Masyarakat dan
(Good Corporate Governance/GCG) dengan memperhatikan Lingkungan.
prinsip-prinsip GCG sesuai ketentuan dan peraturan serta 2. Mendorong dan mendukung pengembangan,
best practice. Pelaksanaan GCG yang diimplementasikan pengelolaan risiko Perseroan secara lebih hati-hati
Perseroan didasarkan pada Peraturan Menteri Negara BUMN (prudent), akuntabel, dan bertanggung jawab sejalan
No. PER-01/MBU/2011 tanggal 01 Agustus 2011 tentang dengan prinsip-prinsip GCG.
Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik pada BUMN 3. Memaksimalkan nilai Perusahaan agar Perseroan
dengan perubahan terakhirnya yaitu Peraturan Menteri memiliki daya saing yang kuat, baik secara nasional
Negara BUMN No. PER-09/MBU/2012 yang menyebutkan maupun internasional.
bahwa “BUMN wajib melaksanakan operasional perusahaan 4. Memberdayakan fungsi dan kemandirian masing-
dengan berpegang pada prinsip-prinsip GCG yaitu masing Organ Perseroan.
transparansi, akuntanbilitas, responsibilitas, independensi 5. Mendorong pengelolaan Perseroan secara profesional,
dan kewajaran”. efektif dan efisien demi tercapainya Visi dan Misi
Perseroan.
Berdasarkan Pedoman Tata Kelola Perusahaan (Code of 6. Mendorong agar pengelola Perseroan dalam membuat
Corporate Governance) sebagaimana Keputusan Direksi keputusan dan menjalankan tindakan dilandasi nilai
No. 174/KPTS/2013 tanggal 17 Desember 2013, tujuan moral yang tinggi dan kepatuhan terhadap peraturan
penerapan GCG di Jasa Marga adalah sebagai berikut: perundang undangan yang berlaku serta kesadaran
akan adanya tanggung jawab sosial perusahaan.
Dewan Komisaris PT Jasa Marga (Persero) melakukan rapat rutin guna memastikan perkembangan bisnis dan pelayanan Perseroan berjalan
dengan baik, Kamis, 14 Desember 2017.
Kode Etik Insan Jasa Marga pada prinsipnya mewajibkan 12. Tidak memanfaatkan posisi untuk kepentingan pribadi
segenap Insan Jasa Marga untuk melakukan hal-hal sebagai (benturan kepentingan).
berikut: 13. Aktivitas politik.
1. Komitmen Insan Jasa Marga.
2. Menjaga nama baik Perseroan. Pembahasan lebih rinci mengenai Kode Etik dapat dilihat di
3. Menjaga hubungan baik antar Insan Jasa Marga. Sub Bab Kode Etik pada Bab Tata Kelola Perusahaan.
4. Menjaga kerahasiaan Perseroan.
5. Menjaga dan menggunakan asset Perseroan. SOSIALISASI DAN INTERNALISASI GCG
6. Menjaga keselamatan, kesehatan, dan lingkungan kerja. Selain penyempurnaan aturan, Perseroan juga melanjutkan
7. Perilaku asusila, narkotika, obat terlarang, perjudian, dan sosialisasi dan internalisasi GCG kepada segenap Insan Jasa
merokok. Marga untuk memastikan ketaatan terhadap praktik GCG.
8. Melakukan pencatatan data Perseroan dan penyusunan Perseroan percaya, bahwa penerapan GCG tidak cukup
laporan. dilakukan hanya dengan mematuhi berbagai ketentuan yang
9. Menghindari terjadinya konflik kepentingan pribadi berlaku, namun harus ditunjukkan dalam praktik sehari-hari.
(insider trading). Perseroan meyakini, bahwa dengan melaksanakan GCG,
10. Penanganan Gratifikasi. kepercayaan dari para stakeholder dapat terus dijaga dan
11. Kewajiban Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Perseroan pun bertekad menuju Good Corporate Citizen.
Negara (LHKPN).
2011
2010
2009
2008 1. Review Pedoman
2007 1. Pedoman
Tata Kelola
GCG Perusahaan
(COCG dan COC)
2006 Perusahaan 2. Pedoman
2005 (Code of
Corporate
Bantuan
Kepentingan
1. Penandatanganan Governance) 3. Pedoman
Pakta Integritas 2. Pedoman Gratifikasi
Manajemen Review Prosedur Perilaku (Code
Kik off penerapan 4. Penandatanganan
Perusahaan Pengadaan of Corporate Pakta Integritas
GCG: 1. Pakta dalam Penerapan Barang dan Jasa Governance) oleh seluruh Insan
1. Etika Usaha Penandatanganan Integritas GCG di Lingkungan 3. Tata Nilai Jasa Marga
2. Etika Kerja Manajemen 2. Review Pedoman Perusahaan 5. Pernyataan Mulai
Pakta Integritas GCG Perusahaan
Perusahaan
3. Statemetn 2. Review 4. Review Whistleblowing
Manajemen dan Kelengkapan pengelolaan System
Corporate Perusahaan Pedoman GCG soft structure Manajemen Risiko
Infant dalam Penerapan Perusahaan GCG Perusahaan Perusahaan
4. Board Manual GCG
5. Laporan
Kepatuhan
J JUJUR Jasa Marga dalam menjalankan kegiatan usahanya selalu JUJUR, adil, transparan dan bebas dari
benturan kepentingan.
S SIGAP Jasa Marga SIGAP melayani pelanggan dan pemangku kepentingan lainnya dengan bertindak
peduli dan proaktif serta tetap mengedepankan kehati-hatian.
M MUMPUNI Jasa Marga MUMPUNI dalam bekerja atas dasar kompetensi, konsisten dan inovatif.
R RESPEK Jasa Marga RESPEK terhadap pemangku kepentingan dalam bersinergi mencapai prestasi.
Tata nilai budaya kerja Jasa Marga menjadi landasan Saham, Dewan Komisaris, Direksi dan Karyawan, serta
bagaimana Jasa Marga mencapai Visi “Menjadi Perusahaan menjadi acuan bagi para pemangku kepentingan lainnya
Pengembang dan Operator Jalan Tol Terkemuka di Indonesia”. dalam berhubungan dengan Perseroan.
Nilai-nilai yang terkandung dalam budaya kerja diharapkan
akan dapat mendukung pencapaian Visi dan Misi Jasa Marga Berbagai hal yang diatur dalam Pedoman Tata Kelola
untuk senantiasa unggul dalam layanan dan kinerja karena Perusahaan (Code of Corporate Governance):
mencerminkan keinginan sungguh-sungguh dan komitmen 1. Hubungan antara Perseroan dengan Pemegang Saham.
yang kuat dari segenap insan Jasa Marga untuk memberi yang 2. Fungsi serta peran Dewan Komisaris.
terbaik kepada seluruh pihak yang berkepentingan pemangku 3. Fungsi serta peran Direksi.
kepentingan baik internal maupun eksternal. 4. Hubungan antara Perseroan dengan Stakeholders.
5. Prinsip-prinsip mengenai kebijakan Perseroan yang
PEDOMAN TATA KELOLA PERUSAHAAN penting, seperti Kebijakan Sistem Pengendalian
Untuk meningkatkan kinerja dan kepatuhan terhadap Internal, Manajemen Risiko, Teknologi Informasi,
peraturan perundang-undangan yang berlaku, Perseroan Akuntansi dan Keuangan, Sistem Pengadaan Barang/
menyusun Pedoman Tata Kelola Perusahaan (Code of Jasa dan kebijakan lainnya.
Corporate Governance) yang diterapkan secara konsisten
sehingga semua nilai yang dimiliki oleh pihak-pihak yang PEDOMAN BENTURAN KEPENTINGAN
berkepentingan atas Perseroan dapat didayagunakan secara Dalam rangka penerapan prinsip-prinsip Good Corporate
optimal dan menghasilkan pola hubungan ekonomis yang Governance secara konsisten dan berkesinambungan,
saling menguntungkan. dan sejalan dengan visi dan misi Perseroan serta untuk
meningkatkan nilai tambah Perseroan bagi segenap
Pedoman Tata Kelola Perusahaan (Code of Corporate pemangku kepentingan, maka Perseroan memandang
Governance) sebagaimana perubahan terakhirnya yaitu perlu untuk menyusun suatu pedoman yang mengatur
Keputusan Direksi No. 126/KPTS/2017 merupakan penanganan benturan kepentingan. Hal ini perlu dilakukan
seperangkat peraturan dan praktik yang menjadi dasar mengingat dalam kegiatan usaha Perseroan tidak terlepas
atau acuan bagi Organ Perseroan dan Manajemen dalam dari hubungan dan interaksi antar pemangku kepentingan
mengelola Perseroan. Pedoman Tata Kelola Perusahaan maupun pihak-pihak lainnya yang mungkin menimbulkan
(Code of Corporate Governance) berisikan prinsip-prinsip potensi terjadinya benturan kepentingan.
pengelolaan Perseroan yang selaras dengan Visi, Misi dan
nilai-nilai Perseroan. Pedoman Tata Kelola Perusahaan (Code Perseroan menyadari pentingnya pemahaman terhadap
of Corporate Governance) merupakan kristalisasi dari kaidah- benturan kepentingan untuk menciptakan hubungan kerja
kaidah GCG, peraturan perundang-undangan yang berlaku, yang harmonis antar pemangku kepentingan sehingga
nilai-nilai budaya, Visi dan Misi, serta praktik-praktk terbaik tercipta tata kelola perusahaan yang baik, maka disusunlah
di bidang GCG. Pedoman Tata Kelola Perusahaan (Code Pedoman Benturan Kepentingan yang berpedoman pada
of Corporate Governance) menjadi acuan bagi Pemegang peraturan perundangan yang berlaku serta diselaraskan
dengan nilai-nilai yang berlaku di perusahaan. Perseroan 2017 merupakan penyesuaian dan penyempurnaan tata
telah memiliki kebijakan terkait benturan kepentingan yang kelola peraturan Pasar Modal. Proses penyesuaian Board
cukup lengkap dan tersebar dalam beberapa ketentuan, Manual 2017 telah diselesaikan pada akhir tahun 2017 dan
di antaranya diatur dalam ketentuan kepegawaian, sanksi ditandatangani pada awal 2018. Board Manual Direksi dan
administratif, pengadaan barang dan jasa, perkreditan, kode Dewan Komisaris Jasa Marga dapat dilihat di situs web
etik serta Anggaran Dasar Perseroan. Perseroan www.jasamarga.com
Pedoman Benturan Kepentingan tersebut telah dimuat dalam Secara garis besar, isi dari Board Manual adalah sebagai
Keputusan Direksi No. 128/KPTS/2017. berikut:
Bab I Pendahuluan
PEDOMAN TATA TERTIB KERJA DIREKSI DAN DEWAN Bab II Dewan Komisaris
KOMISARIS (boARD mAnuAl) Bab III Direksi
Dalam rangka pelaksanaan GCG, Direksi dan Dewan Bab IV Kegiatan Antar Organ Perusahaan
Komisaris wajib memiliki Pedoman dan Tata Tertib Kerja yang Bab V Penutup
mengikat bagi setiap anggota Direksi dan Dewan Komisaris.
Sehubungan dengan hal tersebut, maka disusun Pedoman WHISTLEBLOWING SySTEM
Tata Tertib Kerja yang ditandatangani bersama oleh Direksi Implementasi Whistlebowing System (WBS) merupakan
dan Dewan Komisaris. salah satu mekanisme deteksi dini atas terjadinya suatu
tindak pelanggaran di Jasa Marga yang dapat menimbulkan
Board Manual merupakan salah satu bentuk komitmen dari kerugian finansial termasuk hal-hal yang dapat merusak
Direksi dan Dewan Komisaris dalam mengimplementasikan image Jasa Marga. Pengelolaan WBS dilakukan bekerja
prinsip-prinsip Good Corporate Governance (GCG). Board sama dengan pihak eksternal yaitu PT Deloitte Konsultan
Manual menjelaskan tata laksana kerja Direksi dan Dewan Indonesia. Dengan demikian, WBS merupakan komitmen
Komisaris agar tercipta pengelolaan perusahaan secara untuk mewujudkan lingkungan kerja yang bersih dan
professional, transparan dan efisien untuk mencapai Visi dan berintegritas dalam bentuk partisipasi aktif insan Jasa Marga
Misi Perseroan. Direksi dan Dewan Komisaris bersepakat untuk melaporkan pelanggaran yang terjadi di lingkungan
untuk menggunakan Board Manual sebagai panduan dalam Jasa Marga.
berhubungan kerja, sehingga tercipta sinergi dan kerja sama
yang baik serta sesuai dengan prinsip-prinsip GCG. Pembahasan lebih rinci mengenai WBS dapat dilihat
pada Sub Bab Whistleblowing System, Bab Tata Kelola
Pengembangan Board Manual dilakukan sesuai dengan Perusahaan.
kondisi dan kebutuhan Perseroan. Board Manual tahun
2012 Komitmen Jasa Marga Bersih antara Manajemen dan Serikat Karyawan Jasa
Marga
Pada tahun 2017, Perseroan melaksanakan Sosialisasi terkait 21/POJK.04/2015 tanggal 16 November 2015 tentang
Gratifikasi secara Intensif, di antaranya sebagai berikut: Penerapan Pedoman Tata Kelola Perusahaan Terbuka yang
1. Sosialisasi Pedoman Pengendalian Gratifikasi di Kantor dijabarkan dalam Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan
Pusat dengan mengundang perwakilan Unit Kerja Kantor No. 32/SEOJK.04/2015 tanggal 17 November 2015 tentang
Pusat, Kantor Cabang dan Anak Perusahaan. Pedoman Tata Kelola Perusahaan Terbuka.
2. Sosialisasi Gratifikasi dan LHKPN yang mengundang
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Refly Harun Peraturan dan Surat Edaran OJK tersebut mengatur
sebagai Narasumber dengan peserta Pejabat Struktural pedoman tata kelola perusahaan yang baik yang dibagi
dan Non-Struktural hingga dua tingkat di bawah Direksi. ke dalam 5 (lima) aspek tata kelola perusahaan terbuka, 8
3. Survey Visi, Misi dan Tata Nilai secara online. (delapan) prinsip tata kelola perusahaan yang baik, serta 25
(dua puluh lima) rekomendasi penerapan aspek dan prinsip
PENERAPAN PEDOMAN TATA KELOLA PERUSAHAAN tata kelola perusahaan yang baik.
TERBUKA
Pedoman tata kelola perusahaan terbuka diatur Tabel Kepatuhan Jasa Marga terhadap Peraturan dan Surat
berdasarkan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) No. Edaran OJK Terkait Pedoman Tata Kelola Perusahaan Terbuka.
Keterangan: Explain
3. Ringkasan risalah RUPS Ringkasan risalah RUPS tersedia
tersedia dalam Situs Web dalam situs web Perseroan paling
Perusahaan Terbuka paling sedikit selama 1 (satu) tahun untuk
sedikit selama 1 (satu) tahun. menyediakan kecukupan waktu bagi
Pemegang Saham untuk memperoleh
informasi.
Keterangan: Comply
2. Meningkatkan Kualitas 1. Perusahaan Terbuka memiliki Perseroan memiliki peraturan
Komunikasi Perusahaan suatu kebijakan komunikasi tentang Pedoman Penyampaian
Terbuka dengan dengan pemegang saham atau Informasi Perseroan melalui Non-Deal
Pemegang Saham atau investor. Roadshow, Investor Conference,
Investor. Analyst Meeting dan Public Expose
yang memuat waktu penyampaian
informasi, lokasi penyelenggaraan,
kriteria penyelenggaraan,
materi presentasi, frekuensi
pelaksanaan kegiatan, feedback
dari penyelenggara, dan laporan
penyelenggaraan.
Keterangan: Comply
Keterangan: Comply
2. Fungsi dan 3. Memperkuat 1. Penentuan jumlah Penentuan jumlah anggota
Peran Dewan Keanggotaan dan anggota Dewan Komisaris Dewan Komisaris berpedoman
Komisaris. Komposisi Dewan mempertimbangkan kondisi pada peraturan yang berlaku dan
Komisaris. Perusahaan Terbuka. mempertimbangkan kondisi Perseroan
sebagai perusahaan terbuka.
Keterangan: Comply
2. Penentuan komposisi Komposisi anggota Dewan Komisaris
anggota Dewan Komisaris telah memenuhi aspek keberagaman
memperhatikan keberagaman keahlian, pengetahuan, dan
keahlian, pengetahuan, dan pengalaman yang dibutuhkan sesuai
pengalaman yang dibutuhkan. dengan bidang usaha Perseroan.
Keterangan: Comply
4. Meningkatkan Kualitas 1. Dewan Komisaris mempunyai Dewan Komisaris telah memiliki
Pelaksanaan Tugas dan kebijakan penilaian sendiri (self kebijakan penilaian sendiri (self-
Tanggung Jawab Dewan assessment) untuk menilai assessment) sesuai dengan
Komisaris. kinerja Dewan Komisaris. Keputusan Dewan Komisaris No.
KEP-00177/XI/2012.
Keterangan: Comply
2. Kebijakan penilaian sendiri Kebijakan self-assessment Dewan
(self assessment) untuk menilai Komisaris diungkapkan dalam
kinerja Dewan Komisaris, Laporan Tahunan.
diungkapkan melalui Laporan
Tahunan Perusahaan Terbuka.
Keterangan: Comply
3. Dewan Komisaris mempunyai Kebijakan Dewan Komisaris terkait
kebijakan terkait pengunduran pengunduran diri anggota Dewan
diri anggota Dewan Komisaris Komisaris apabila terlibat dalam
apabila terlibat dalam kejahatan kejahatan keuangan dimuat dalam
keuangan. Pedoman Dewan Komisaris.
Keterangan: Comply
4. Dewan Komisaris atau Komite Perseroan telah memiliki Komite
yang menjalankan fungsi Nominasi, Remunerasi dan Risiko
Nominasi dan Remunerasi yang menyusun kebijakan suksesi
menyusun kebijakan suksesi dalam proses Nominasi anggota
dalam proses Nominasi Direksi.
anggota Direksi.
Keterangan: Comply
3. Fungsi dan 5. Memperkuat 1. Penentuan jumlah anggota Penentuan jumlah anggota Direksi
Peran Direksi. Keanggotaan dan Direksi mempertimbangkan berpedoman pada peraturan yang
Komposisi Direksi. kondisi Perusahaan Terbuka berlaku dan mempertimbangkan
serta efektifitas dalam kondisi Perseroan sebagai
pengambilan keputusan. perusahaan terbuka.
Keterangan: Comply
Keterangan: Comply
3. Anggota Direksi yang Anggota Direksi yang membawahi
membawahi bidang akuntansi bidang akuntansi atau keuangan
atau keuangan memiliki memiliki keahlian dan/atau
keahlian dan/atau pengetahuan pengetahuan di bidang akuntansi
di bidang akuntansi. yang dibuktikan dengan latar
belakang pendidikan, sertifikasi
pelatihan dan/atau pengalaman kerja
terkait.
Keterangan: Comply
6. Meningkatkan Kualitas 1. Direksi mempunyai kebijakan Direksi telah memiliki mempunyai
Pelaksanaan Tugas dan penilaian sendiri (self kebijakan penilaian sendiri (self-
Tanggung Jawab Direksi. assessment) untuk menilai assessment).
kinerja Direksi.
Keterangan: Comply
2. Kebijakan penilaian sendiri Kebijakan self-assessment Direksi
(self assessment) untuk menilai diungkapkan dalam laporan tahunan
kinerja Direksi diungkapkan Perseroan.
melalui laporan tahunan
Perusahaan Terbuka.
Keterangan: Comply
3. Direksi mempunyai kebijakan Kebijakan Direksi terkait pengunduran
terkait pengunduran diri diri anggota Dirkesi apabila terlibat
anggota Direksi apabila terlibat dalam kejahatan keuangan dimuat
dalam kejahatan keuangan. dalam Pedoman Direksi.
Keterangan: Comply
4. Partisipasi 7. Meningkatkan Aspek 1. Perusahaan Terbuka memiliki Perseroan memiliki kebijakan untuk
Pemangku Tata Kelola Perusahaan kebijakan untuk mencegah mencegah terjadinya insider trading
Kepentingan. melalui Partisipasi terjadinya insider trading. yang memisahkan secara tegas data
Pemangku Kepentingan. dan/atau informasi yang bersifat
rahasia dengan yang bersifat publik,
serta membagi tugas dan tanggung
jawab atas pengelolaan informasi
dimaksud secara proporsional dan
efisien.
Keterangan: Comply
2. Perusahaan Terbuka memiliki Perseroan memiliki kebijakan
kebijakan anti korupsi dan anti anti korupsi dan anti fraud yang
fraud. merupakan bagian dari kode etik
yang menggambarkan pencegahan
terhadap segala praktik korupsi baik
baik memberi atau menerima dari
pihak lain.
Keterangan: Comply
Keterangan: Comply
4. Perusahaan Terbuka memiliki Perseroan memiliki kebijakan untuk
kebijakan tentang pemenuhan pemenuhan hak-hak kreditur yang
hak-hak kreditur. digunakan sebagai pedoman dalam
melakukan pinjaman kepada kreditur,
yang mencakup pertimbangan dalam
melakukan perjanjian, serta tindak
lanjut dalam pemenuhan kewajiban
Perseroan kepada kreditur.
Keterangan: Comply
5. Perusahaan Terbuka Perseroan telah memiliki
memiliki kebijakan sistem whistleblowing system yang
whistleblowing. mencakup jenis pelanggaran yang
dapat dilaporkan, cara pengaduan,
perlindungan dan jaminan kerahasiaan
pelapor, penanganan pengaduan,
pihak yang mengelola aduan dan
hasil penanganan serta tindak lanjut
pengaduan.
Keterangan: Comply
6. Perusahaan Terbuka memiliki Kebijakan pemberian insentif jangka
kebijakan pemberian insentif panjang kepada Karyawan diatur
jangka panjang kepada Direksi dalam Perjanjian Kerja Bersama (PKB)
dan karyawan. Tahun 2017-2019 Pasal 39 tentang
Insentif Kinerja.
Keterangan: Explain
5. Keterbukaan 8. Meningkatkan 1. Perusahaan Terbuka Selain situs web, Perseroan
Informasi. Pelaksanaan memanfaatkan penggunaan memanfaatkan penggunaan teknologi
Keterbukaan Informasi. teknologi informasi secara lebih informasi sebagai media keterbukaan
luas selain Situs Web sebagai informasi.
media keterbukaan informasi.
Keterangan: Comply
2. Laporan Tahunan Perusahaan Laporan Tahunan Jasa Marga
Terbuka mengungkapkan mengungkapkan pemilik manfaat
pemilik manfaat akhir dalam akhir dalam kepemilikan saham
kepemilikan saham Perusahaan Perseroan paling sedikit 5%, selain
Terbuka paling sedikit pengungkapan pemilik manfaat akhir
5%, selain pengungkapan dalam kepemilikan saham Perseroan
pemilik manfaat akhir dalam melalui Pemegang Saham Utama dan
kepemilikan saham Perusahaan Pengendali.
Terbuka melalui pemegang
saham utama dan pengendali.
Keterangan: Comply
PeniLaian aTas PeneraPan gCg jasa marga Tahun 2017 adalah sebesar 97,09 yang setara dengan 97,09% sehingga
secara keseluruhan, hasil assessment atas implementasi
Assessment GCG GCG Perseroan tahun 2016 menempatkan Perseroan pada
Assessment GCG dilakukan dengan menggunakan Kualitas Penerapan GCG “Sangat Baik”. Sedangkan pada
parameter penilaian Kementerian BUMN yaitu SK-16/S. tahun buku 2017, dilakukan sefl-assessment GCG dengan
MBU/2012 tanggal 06 Juni 2012 tentang Indikator/ perolehan nilai sebesar 97,17%. Hal ini berarti, secara
Parameter Penilaian dan Evaluasi Atas Penerapan Tata keseluruhan pada tahun 2017, Perseroan berada pada
Kelola Perusahaan yang Baik (Good Corporate Governance) kualitas penerapan GCG “Sangat Baik”. Sedangkan pada
pada Badan Usaha Milik Negara. tahun buku 2017, dilakukan self-assessment GCG dengan
perolehan nilai sebesar 97,17%. Hal ini berarti, secara
Pada tahun buku 2016, dari total nilai maksimal sebesar keseluruhan pada tahun 2017, Perseroan berada pada
100,00 total nilai Assessment GCG yang diperoleh Perseroan kualitas penerapan GCG “Sangat Baik”.
97,09
97,17
9.6,63
96,77
95,54
95,01
94,60
87,22
80,33
80,33
80,09
72,34
2009
2006
2008
2007
2010
2011
2012
2013
2014
2015
2016
2017
Catatan:
Sejak tahun 2012 diberlakukan parameter penilaian baru yaitu SK-16/S.MBU/2012 tanggal 06 Juni 2012 tentang Indikator/
Parameter Penilaian dan Evaluasi Atas Penerapan Tata Kelola Perusahan yang Baik (Good Corporate Governance) pada Badan
Usaha Milik Negara.
Ringkasan hasil assessment penerapan good corporate governance Jasa Marga tahun 2017 adalah sebagai berikut:
ASEAN CG Scorecard Pada penilaian tahun 2015 yang dilaksanakan pada tahun
Jasa Marga mengikuti Assessment GCG yang dilakukan oleh 2016, sesuai dengan keputusan ASEAN Capital Market
the Indonesian Institue for Corporate Directorship (IICD), Forum (ACMF) dari masing-masing 6 (enam) negara belum
yang menilai praktik corporate governance (CG) berdasarkan terdapat penunjukan sebagai Domestic Ranking Body
ASEAN CG (Corporate Governance) Scorecard. (DRB). Sehubungan dengan hal tersebut, penilaian ASEAN
CG Scorecard dilakukan tidak secara regional tetapi secara
Penilaian tahun 2015 yang dilaksanakan pada tahun domestik di masing-masing negara, sehingga tidak ada peer
2016 didasarkan pada informasi publik, terutama pada review. Selain itu juga belum ada penentuan Top 50 ASEAN.
laporan tahunan serta situs web Perseroan. Hasil penilaian
menunjukkan bahwa total skor Jasa Marga adalah 83,74% Penilaian ASEAN CG Scorecard secara domestik dilakukan
dengan predikat “GOOD”. Total skor Perseroan berada di oleh Indonesian Institute for Corporate Directorship bekerja
atas skor rata-rata. sama dengan pihak Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan
Asosiasi Emiten Indonesia (AEI).
GRAFIK HASIL ASSESSMENT GCG JASA MARGA Sebagai bentuk apresiasi atas peningkatan praktik penerapan
BERDASARKAN ASEAN CG SCORECARD CG yang baik, IICD melakukan penilaian terhadap 200 emiten
dengan kapitalisasi pasar terbesar di Bursa Efek Indonesia
(BEI), yang dilaksanakan pada bulan Juni-November 2017,
83,74
2014
2015
6. Pengelolaan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara 10. Survey Visi Misi dan Tata Nilai
Negara Kegiatan yang dilakukan adalah menghimpun data
Dalam rangka memenuhi Undang Undang No. 28 tahun survey yang dilakukan secara online yang telah diisi oleh
1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Insan Jasa Marga sehingga menghasilkan data tingkat
Bebas dari Korupsi Kolusi dan Nepotisme. Melalui Surat pemahaman karyawan terhadap Visi, Misi dan Tata Nilai
Keputusan Direksi No. 43/KPTS/2015 tanggal 02 Maret Perusahaan, sebagaimana dimaksud dalam Keputusan
2015 tentang Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Direksi No. 67/KPTS/2017 tentang Visi, Misi dan Tata
Negara di Lingkungan Perusahaan, pada dasarnya Nilai Perusahaan.
Jasa Marga telah menerapkan kewajiban penyampaian 11. Pengukuran Kinerja
LHKPN kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Untuk menunjang strategi perusahaan dan meningkatkan
7. Pengukuran Implementasi GCG. kinerja perusahaan, sejak tahun 2008 Perseroan
Kegiatan yang dilakukan adalah melakukan self- menerapkan Malcolm Baldrige sebelum akhirnya pada
assessment GCG tahun 2017, dengan pencapaian tahun 2012 beralih ke KPKU yang bersifat mandatori
score pada tahun 2017 berdasarkan penilaian parameter dari Kementerian Negara BUMN. KPKU merupakan alat
Kementerian BUMN dengan skor 96,93% atau SANGAT ukur kinerja perusahaan sebagaimana Surat Kementerian
BAIK. Negara BUMN No. S-153/S.MBU/2012 tanggal 19 Juli
8. Pelaporan dan Keterbukaan Informasi ke OJK dan 2012 tentang Pelaporan Kinerja Berdasarkan Pendekatan
Bursa Efek Indonesia Kriteria Penilaian Kinerja Unggul (KPKU) BUMN.
Kegiatan yang dilakukan adalah menyusun pelaporan
dalam bentuk keterbukaan informasi jika terdapat aksi Kriteria Penilaian Kinerja Unggul (KPKU) adalah
korporasi atau informasi yang bersifat material yang suatu kriteria yang komprehensif untuk mengukur
wajib untuk diinformasikan kepada pemegang saham. kinerja BUMN sekaligus sebagai pedoman guna
9. Program Pengenalan bagi Direksi dan Anggota meningkatkan kinerja BUMN sehingga dapat
Komisaris yang baru diangkat memainkan peranan yang lebih besar dalam
Kegiatan yang dilakukan adalah Anggota Direksi dan mewujudkan kemakmuran bangsa.
Dewan Komisaris yang baru diangkat diberikan Program
Pengenalan Adapun materi Program Pengenalan Hasil asesmen KPKU BUMN tahun 2016, Perseroan
adalah Visi, Misi dan Tata Nilai Jasa Marga, Konsep dan meraih total skor 688,5 atau di level Industry Leader.
Pengusahaan Jalan Tol, Good Corporate Governance Sedangkan pada tahun tahun 2017, Perseroan
Jasa Marga, Jasa Marga Update (Ikhtisar Bisnis dan berhasil meraih total skor sebesar 725,5 atau di level
Kinerja Jasa Marga). Industry Leader.
2010
2014
2016
2012
2013
2015
2017
2011
Skor %
1 Komitmen terhadap 6,870 98,14 1. Menyampaikan secara berkala Laporan • Laporan pengelolaan
Penerapan Tata pengelolaan Whistleblowing System kepada Whistleblowing System
Kelola Perusahaan Direksi dan Dewan Komisaris sesuai dengan (WBS) disampaikan oleh Tim
yang Baik Secara Kebijakan No. 09/KPTS/2013 tanggal 16 Pengelolaan WBS kepada
Berkelanjutan Januari 2013 tentang Whistleblowing System Direksi berdasarkan Nota
PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Dinas No. 01/WBS-XI/2017
2. Melakukan review dan evaluasi kebijakan tanggal 22 November
Whistleblowing System secara menyeluruh 2017 perihal Laporan Hasil
termasuk pelaksanaaan kebijakan tersebut. Penerapan WBS dari Ketua
Tim Pengelola WBS kepada
Direktur Utama.
• Berdasarkan konfirmasi
dan review dokumen,
penyampaian laporan
kepada Dewan Komisaris
terkait Laporan Hasil
Penerapan WBS
disampaikan melalui e-mail
kepada Komite NRR selaku
organ Pendukung Dewan
Komisaris pada tanggal 22
November 2017.
• Pelaksanaan evaluasi
dan pelaporan terhadap
pelaksanaan kebijakan
WBS akan disosialisasikan
dan dievaluasi secara
berkelanjutan kepada
seluruh Insan Jasa Marga
dan secara berkala akan
dilaksanakan pemutakhiran/
penyempurnaan WBS ini
dalam rangka perbaikan
berkelanjutan sesuai dengan
perkembangan bisnis
Perseroan.
Skor %
2 Pemegang Saham 8,703 96,70 1. Pemegang Saham Seri A Dwiwarna Hal ini adalah kebijakan
dan RUPS/Pemilik mencantumkan alasan pemberhentian Pemegang Saham Seri A
Modal sewaktu-waktu anggota Direksi/Dewan Dwiwarna, sesuai Anggaran
Komisaris sebelum habis masa jabatannya Dasar Perseroan Pemegang
dalam Keputusan RUPS. Saham Seri A Dwiwarna memiliki
2. RUPS perlu menegaskan bahwa alasan hak istimewa yang salah satunya
pemberhentian telah disampaikan oleh untuk menyetujui dalam RUPS
Pemegang Saham Seri A kepada anggota terkait dengan pengangkatan dan
Direksi/Dewan Komisaris yang bersangkutan pemberhentian anggota Direksi
dan telah diterima atau yang bersangkutan dan Dewan Komisaris, serta
tidak berkeberatan. memiliki hak untuk mengusulkan
calon anggota Direksi dan Dewan
Komisaris.
3 Dewan Komisaris 34,602 98,86 a. Menyusun laporan pelatihan yang telah diikuti Dewan Komisaris telah membuat
oleh Anggota Dewan Komisaris. program pelatihan dalam rangka
meningkatkan kompetensi
anggota Dewan Komisaris sesuai
kebutuhan.
Skor %
4 Direksi 34,078 97,37 1. Menyusun Rencana Kerja dan Anggaran Rencana Kerja dan Anggaran
Program Peningkatan Kapabilitas Direksi. Program Peningkatan Kapabilitas
2. Mengajukan permohonan persetujuan Direksi untuk tahun 2018 sudah
perjalanan dinas luar negeri dilakukan sesuai disampaikan kepada Jasa Marga
dengan ketentuan Surat Edaran Kementerian Learning Institute (JMLi).
BUMN No. SE-08/MBU/12/2015 tanggal 23
Desember 2015 tentang Perjalanan Dinas
Ke Luar Negeri bagi Direksi dan Dewan
Komisaris/Dewan Pengawas yaitu selambat-
lambatnya 14 hari kerja sebelum jadwal
perjalanan dinas.
3. Menyusun laporan pelatihan yang telah diikuti
oleh Anggota Direksi.
Skor %
5 Pengungkapan 8,633 95,93 1. Mencantumkan di dalam Laporan Tahunan Dalam penyusunan Laporan
Informasi dan terkait Laporan Dewan Komisaris mengenai Tahunan 2017 sudah dimasukkan
Transparansi pandangan atas penerapan/pengelolaan Laporan Dewan Komisaris atas
whistleblowing system (WBS) dan peran penerapan/pengelolaan WBS dan
Dewan Komisaris dalam penerapan WBS peran Dewan Komisaris dalam
tersebut penerapan WBS tersebut.
Skor %
6 Aspek Lainnya 4,286 85,71 Memastikan pengelolaan Perseroan dan Direksi telah membentuk
pengendalian internal Perseroan, sesuai prinsip- Tim Khusus dalam rangka
prinsip Tata Kelola Perusahaan yang Baik. peningkatan GCG Jasa Marga
sebagaimana SK No. 179/
KPTS/2017 tanggal 17 November
2017.
Jasa Marga telah memiliki Struktur Tata Kelola yang lengkap khususnya dalam penerapan prinsip-prinsip GCG, sebagai
berikut:
Dewan
RUPS Direksi
Komisaris
Komite Nominasi,
Sekretariat Dewan Komite
Remunerasi
Komisaris Audit
& Risiko
Investor
Relations
Organ Perseroan memainkan peran kunci dalam keberhasilan Nominasi, Remunerasi dan Risiko. Di masing-masing komite,
pelaksanaan GCG. Organ Perseroan menjalankan fungsinya salah satu anggotanya adalah anggota Dewan Komisaris.
sesuai dengan ketentuan perundang undangan, Anggaran Sekretariat Dewan Komisaris dan Komite dibentuk oleh dan
Dasar Perseroan dan ketentuan lainnya atas dasar prinsip bertanggungjawab kepada Dewan Komisaris.
bahwa masing-masing organ mempunyai independensi • Sekretariat Dewan Komisaris.
dalam melaksanakan tugas, fungsi dan tanggung jawabnya Sekretariat Dewan Komisaris dibentuk untuk membantu
untuk kepentingan Perseroan. Dewan Komisaris dalam melaksanakan tugasnya
berupa menyelenggarakan rapat Dewan Komisaris,
RUPS, Direksi dan Dewan Komisaris saling menghormati membuat risalah rapat, mengadministrasikan dokumen
tugas, tanggung jawab dan wewenang masing-masing sesuai baik surat masuk, surat keluar, risalah rapat maupun
Peraturan Perundang undangan dan Anggaran Dasar. dokumen lainnya, menyusun RKAP Dewan Komisaris,
menyusun konsep surat keputusan dan laporan-
Dalam menjalankan tugas pengurusan perusahaan, Direksi laporan Dewan Komisaris, serta memastikan bahwa
dibantu oleh Corporate Secretary dan Internal Audit, serta Dewan Komisaris mematuhi peraturan perundang
satuan kerja lain yang menjalankan fungsi kepengurusan undangan dan menerapkan prinsip-prinsip GCG,
Perseroan. memberikan informasi yang dibutuhkan Dewan
Komisaris, mengkoordinasikan anggota Komite untuk
Dalam menjalankan tugas pengawasan, Dewan Komisaris di memperlancar tugas Dewan Komisaris dan bertindak
bantu oleh organ pendukung Dewan Komisaris, yang terdiri sebagai penghubung Dewan Komisaris dengan pihak
dari Sekretariat Dewan Komisaris, Komite Audit dan Komite lainnya.
• Komite Audit.
Komite yang dibentuk oleh Dewan Komisaris untuk membantu Dewan Komisaris memenuhi tugas dan kewajibannya
dalam mengkaji efektivitas sistem pengendalian internal, efektivitas pelaksanaan tugas auditor eksternal dan internal,
serta dalam mengkaji dan memberikan persetujuan semua informasi dan usulan yang disiapkan dan diajukan pihak
lainnya seperti Laporan Keuangan dan Non Keuangan, serta Laporan Tahunan Perseroan.
Anggaran Dasar
Board Manual
Kebijakan Standar
Lainnya Operasional
Perseroan menyebut governance mechanism dengan sebutan soft-structure GCG. Soft-structure merupakan aspek penting
dalam implementasi GCG, karena soft-structure GCG akan menjadi living document bagi segenap jajaran dan tingkatan
organisasi di suatu perusahaan.
Mekanisme Tata Kelola yang dimiliki Perseroan antara lain adalah sebagai berikut:
Pedoman Whistleblowing System Pedoman bagi Insan Jasa Marga dalam mencegah dan mendeteksi potensi pelanggaran di
Perseroan
Piagam Komite di Bawah Dewan Memiliki peran sebagai panduan bagi Komite Audit dan Komite Nominasi, Remunerasi
Komisaris dan Risiko dalam pelaksanaan tugas sebagai organ pendukung Dewan Komisaris.
Karakteristik Piagam Komite ini bersifat fleksibel dan dilakukan sesuai kebutuhan. Isi
Piagam Komite antara lain: tugas dan tanggung jawab sera wewenang, komposisi, struktur
dan persyaratan keanggotaan, tata cara dan prosedur kerja, kebijakan penyelenggaraan
rapat, sistim pelaporan kegiatan, ketentuan mengenai penanganan/kajian suatu masalah
dan pelaporannya, serta masa penugasannya.
Piagam Internal Audit (Internal Audit Berperan untuk meningkatkan fungsi pengendalian yang terintegrasi di lingkup Perseroan
Charter) dan memastikan kegiatan operasional telah dijalankan dengan baik sesuai dengan aturan
main yang berlaku.
Kebijakan Tata Kelola Teknologi Panduan pengelolaan Teknolgi Informasi yang standar secara menyeluruh, sesuai lingkup
Informasi kebutuhan bisnis Perseroan dan memenuhi kepatuhan terhadap peraturan yang berlaku.
Kebijakan Manajemen Risiko Komitmen untuk penerapan manajemen risiko di seluruh organisasi secara luas dan
terintegrasi, dalam rangka menunjang kepastian pencapaian Sasaran Jangka Panjang
Perusahaan dan sebagai kerangka penerapan manajemen risiko secara sistematis dan
terukur sesuai persyaratan internasional.
PT Jasa Marga (Persero) Tbk. membuka Rapat Umum Pemegang Saham, Kamis, 15 Maret 2017, dengan 8 agenda pembahasan.
Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), baik RUPS Tahunan Dalam melaksanakan wewenangnya, RUPS memperhatikan
maupun RUPS Luar Biasa merupakan instansi tertinggi kepentingan pengembangan dan kesehatan Perseroan,
dalam tata kelola perusahaan, mempunyai wewenang kepentingan para stakeholders serta hak-hak Perseroan.
yang tidak diberikan kepada Direksi atau Dewan Komisaris
dalam batas yang ditentukan dalam Anggaran Dasar dan Penyelenggaraan RUPS adalah sebagai berikut:
peraturan perundang undangan yang berlaku. Wewenang • Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan yang
tersebut mencakup permintaan pertanggungjawaban diselenggarakan setiap tahun buku selambat-lambatnya
Direksi dan Dewan Komisaris terkait dengan pengelolaan 6 (enam) bulan setelah tahun buku Perseroan berakhir.
Perseroan, mengubah Anggaran Dasar, mengangkat dan • Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa yaitu
memberhentikan Direksi dan Dewan Komisaris, dan lain-lain. Rapat Umum Pemegang Saham yang dapat diadakan
RUPS juga merupakan forum bagi pemegang saham dalam sewaktu-waktu berdasarkan kebutuhan atau
menggunakan hak dan wewenangnya terhadap manajemen kepentingan Perseroan untuk membicarakan dan
Perseroan. memutuskan mata acara Rapat Umum Pemegang
Saham, kecuali mata acara Rapat Umum Pemegang
Saham yang dimaksud pada Pasal 20 ayat 2 huruf a, b,
c, dan d dengan memperhatikan peraturan perundang-
undangan serta Anggaran Dasar Perseoan.
Berdasarkan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) No. 32/POJK.04/2014 Tentang Rencana dan Penyelenggaraan Rapat
Umum Pemegang Saham Perusahaan Terbuka, Perseroan wajib menyampaikan hal-hal sebagai berikut:
• Pemberitahuan mata acara rapat kepada Otoritas Jasa Keuangan paling lambat 5 hari kerja sebelum pengumuman
RUPS dengan tidak memperhitungkan tanggal pengumuman RUPS.
• Pengumuman RUPS kepada pemegang saham paling lambat 14 hari sebelum pemanggilan RUPS, dengan tidak
memperhitungkan tanggal pengumuman dan tanggal pemanggilan, melalui 1 (satu) surat kabar harian berbahasa
Indonesia yang berperedaran nasional, situs web Bursa Efek Indonesia, dan situs web Perseroan dalam Bahasa
Indonesia dan Bahasa Inggris.
• Pemanggilan kepada pemegang saham paling lambat 21 hari sebelum RUPS dengan tidak memperhitungkan tanggal
pemanggilan dan tanggal RUPS, melalui 1 (satu) surat kabar harian berbahasa Indonesia yang berperedaran nasional,
situs web Bursa Efek Indonesia, dan situs web Perseroan dalam Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris.
• Setelah penyelenggaraan RUPS, Perseroan wajib honorarium, tunjangan dan fasilitas lainnya bagi anggota
melaporkan hasil RUPS ke OJK selambat-lambatnya 2 Direksi dan Dewan Komisaris untuk tahun berikutnya, laporan
hari kerja serta mengumumkan Ringkasan Risalah Hasil penggunaan dana hasil penawaran umum, perubahan
RUPS melalui sedikitnya 1 (satu) surat kabar harian susunan pengurus Perseroan, serta hal-hal lain yang
berbahasa Indonesia yang berperedaran nasional, situs memerlukan persetujuan pemegang saham dalam RUPS,
web Bursa Efek Indonesia, dan situs web Perseroan sedangkan Dewan Komisaris melaporkan tugas pengawasan
dalam Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris. terhadap kegiatan pengurusan Perseroan yang telah
dilakukan Direksi.
Seluruh saham yang diterbitkan memiliki satu hak suara jika
tidak dinyatakan lain oleh Anggaran Dasar Perseroan. Sebagai BUMN, Jasa Marga tunduk pada Undang Undang
No. 19 tahun 2003 tentang Badan Usaha Milik Negara dan
Dalam RUPS Tahunan, Direksi Perseroan mempresentasikan Undang Undang No. 40 tahun 2007 tentang Perseroan
Laporan Tahunan Perseroan mengenai keadaan dan Terbatas yang mewajibkan Perseroan untuk melaporkan
jalannya Perseroan yang telah dilaksanakan oleh Direksi kinerjanya kepada Pemegang Saham yang dituangkan dalam
Perseroan selama tahun buku berjalan, usulan penggunaan Laporan Tahunan untuk mendapatkan pengesahan RUPS,
laba bersih Perseroan, usulan penunjukan dan penetapan paling lambat lima bulan setelah tahun buku berakhir.
Kantor Akuntan Publik (KAP) untuk melakukan audit laporan
keuangan Perseroan dan laporan keuangan program PENyELENGGARAAN RUPS JASA MARGA DI TAHUN
kemitraan dan program bina lingkungan untuk tahun 2017
buku berjalan berdasarkan usulan Dewan Komisaris atau Selama tahun 2017 Jasa Marga telah menyelenggarakan 1
memberikan kuasa atau wewenang kepada Dewan Komisaris (satu) RUPS, yaitu RUPS Tahunan Tahun Buku 2016 pada
untuk memproses penunjukan KAP untuk kemudian tanggal 15 Maret 2017.
mendapatkan persetujuan dari Pemegang Saham Seri A
Dwi Warna, penetapan Tantiem tahun buku berjalan, gaji,
Penyelenggaraan RUPS Tahunan tahun buku 2016 pada tanggal 15 Maret 2017 telah melalui proses persiapan dan
penyelenggaraan sesuai dengan Undang Undang No. 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas Pasal 81, 82, dan 83;
Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 32/POJK.04/2014 tentang Rencana dan Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang
Saham Perusahaan Terbuka; dan Anggaran Dasar Perseroan.
Proses rencana dan pelaksanaan RUPS Tahunan tersebut telah tertuang dalam surat Perseroan yang telah disampaikan ke
OJK, serta pemasangan iklan Pemberitahuan, Panggilan dan Pengumuman Ringkasan Risalah Hasil RUPS Tahunan masing-
masing pada 2 (dua) surat kabar berbahasa Indonesia yang berperedaran Nasional serta situs web Bursa Efek Indonesia
(IDXnet) dan situs web Perseroan dalam Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris, dengan detail sebagai berikut:
Penyampaian Rencana
Pemanggilan RUPS Pengumuman Ringkasan Risalah
dan Mata Acara RUPS Pengumuman RUPS Tahunan
Tahunan Hasil RUPS Tahunan
Tahunan
Surat ke Otoritas Jasa Iklan di Harian Bisnis Indonesia Iklan di Harian Bisnis Iklan di Harian Bisnis Indonesia
Keuangan dan Investor Daily, serta situs Indonesia dan Investor dan Investor Daily, serta situs web
web Perseroan dan IDXnet Daily, serta situs web Perseroan dan IDXnet
Perseroan dan IDXnet
No. AA.AK06.162
No. AA.AK06.194
No. AA.AK06.241
Mata Acara RUPS Tahunan Perseroan adalah sebagai Memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu I
berikut: Tahun 2016.
1. Persetujuan Laporan Tahunan Perseroan Mengenai 8. Pengukuhan Peraturan Menteri BUMN:
Keadaan dan Jalannya Perseroan Selama Tahun a. No. PER-11/MBU/09/2015 tentang Perubahan
Buku 2016 termasuk Laporan Pelaksanaan Tugas Peraturan Menteri BUMN No. PER-08/
Pengawasan Dewan Komisaris Selama Tahun Buku MBU/06/2015 tentang Pedoman Pelaporan
2016 dan Pengesahan Laporan Keuangan Perseroan Realisasi Penggunaan Tambahan Dana
Tahun Buku 2016. Penyertaan Modal Negara Kepada Badan Usaha
2. Pengesahan Laporan Tahunan Program Kemitraan dan Milik Negara dan Perseroan Terbatas;
Program Bina Lingkungan Tahun Buku 2016. b. No. PER-02/MBU/06/2016 tentang Perubahan
3. Penetapan Penggunaan Laba Bersih Perseroan untuk Atas Peraturan Menteri BUMN No. PER-04/
Tahun Buku 2016. MBU/2014 tentang Pedoman Penetapan
4. Penunjukan Kantor Akuntan Publik untuk mengaudit Penghasilan Direksi, Dewan Komisaris dan Dewan
Laporan Keuangan Perseroan Tahun Buku 2017 dan Pengawas Badan Usaha Milik Negara;
Laporan Keuangan Program Kemitraan dan Bina c. No. PER-03/MBU/12/2016 tentang Perubahan
Lingkungan Tahun Buku 2017. Atas Peraturan Menteri BUMN No. PER-09/
5. Penetapan Tantiem Tahun Buku 2016, Gaji, Honorarium MBU/07/2015 tentang Program Kemitraan dan
dan Tunjangan serta Fasilitas Lainnya bagi Anggota Program Bina Lingkungan Badan Usaha Milik
Direksi dan Dewan Komisaris untuk tahun 2017. Negara.
6. Laporan Direksi Mengenai Realisasi Penggunaan Dana: 9. Perubahan Anggaran Dasar Perseroan
a. Hasil Penawaran Umum Saham (IPO) Tahun 2007 10. Perubahan Pengurus Perseroan.
b. Obligasi Jasa Marga dan;
c. Penawaran Umum Terbatas untuk Penambahan Mata Acara RUPS Tahunan (Rapat) dipublikasikan dalam
Modal Dengan Memberikan Hak Memesan Efek Iklan Pemanggilan. Dalam Iklan Pemanggilan RUPS, selain
Terlebih Dahulu I Tahun 2016 dipublikasikan Mata Acara Rapat, juga disebutkan beberapa
7. Perubahan Peruntukan Penggunaan Dana Penawaran catatan sebagai berikut:
Umum Terbatas untuk Penambahan Modal Dengan
1. Perseroan tidak mengirimkan undangan tersendiri Perseroan yang berbentuk Badan Hukum diminta untuk
kepada Pemegang Saham karena iklan Pemanggilan ini membawa fotokopi Anggaran Dasar Perusahaan berikut
sudah merupakan undangan resmi. perubahannya dan susunan pengurus yang terakhir.
2. yang berhak menghadiri dan diwakili dalam Rapat Bagi Pemegang Saham Perseroan yang sahamnya
adalah para Pemegang Saham yang namanya tercatat dimasukkan dalam penitipan kolektif PT Kustodian
dalam Daftar Pemegang Saham Perseroan pada hari Sentral Efek Indonesia diwajibkan membawa Konfirmasi
Senin tanggal 20 Februari 2017 pukul 16:15 WIB, atau Tertulis Untuk Rapat (KTUR) yang dapat diperoleh
pemilik saldo rekening efek di Penitipan Kolektif PT di perusahaan efek atau di bank kustodian dimana
Kustodian Sentral Efek Indonesia pada penutupan Pemegang Saham membuka rekening efeknya.
perdagangan saham pada hari Senin tanggal 20 8. Untuk mempermudah pengaturan dan tertibnya Rapat,
Februari 2017. Pemegang Saham atau Kuasa-kuasanya yang sah
3. Pemegang Saham Perseroan yang tidak hadir dalam dimohon dengan hormat telah berada di tempat Rapat
Rapat dapat diwakili oleh Kuasanya. Para anggota sedikitnya 30 (tiga puluh) menit sebelum Rapat dimulai.
Direksi, anggota Dewan Komisaris dan Karyawan
Perseroan dapat bertindak sebagai kuasa Pemegang Kehadiran Dewan Komisaris dan Direksi
Saham Perseroan dalam Rapat ini namun suara yang Rapat dihadiri oleh Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan
mereka keluarkan selaku Kuasa dalam Rapat tidak sebagai berikut:
dihitung dalam pemungutan suara.
4. Formulir Surat Kuasa dapat diperoleh selama jam kerja Dewan Komisaris
di: Komisaris Utama/
Kantor Perseroan Kantor Biro Administrasi Efek Komisaris Independen: Refly Harun
Plaza Tol Taman Mini PT Datindo Entrycom Komisaris: Muhammad Sapta Murti
Indonesia Indah Puri Datindo-Wisma Sudirman
Jakarta 13550 Jln. Jend Sudirman Kav. 34- Komisaris: Agus Suharyono
Telp. (021) 841 3526, 35 Komisaris: Taufik Widjoyono
841 3630 ext. 227 dan Telp. (021) 570 9009 Komisaris Independen: Sigit Widyawan
223 Fax (021) 570 9026, 570 8914
5. Surat Kuasa yang telah diisi lengkap harus sudah
Direksi
diterima kembali oleh Perseroan selambat-lambatnya
Direktur Utama: Desi Arryani
pada tanggal 08 Maret 2017 sampai dengan pukul
Direktur Direktur Operasi I: Muh Najib Fauzan
16:15 WIB melalui Kantor Perseroan atau Kantor Biro
Direktur Operasi II: Subakti Syukur
Administrasi Efek Perseroan.
Direktur Pengembangan: Hasanudin
6. Bahan-bahan yang akan dibicarakan dalam Rapat telah
Direktur Keuangan/
tersedia dan dapat diperoleh di situs web Perseroan
Direktur Independen: Anggiasari
www.jasamarga.com atau pada setiap jam kerja di
Direktur Sumber Daya
Kantor Pusat Perseroan dengan alamat Plaza Tol Taman
Manusia & Umum: Christantio Prihambodo
Mini Indonesia Indah, Jakarta 13550, sejak tanggal
Pemanggilan ini kecuali untuk bahan terkait Mata
Penyelenggaraan RUPS Tahunan didukung oleh pihak
Acara Rapat Perubahan Pengurus Perseroan yang
independen dalam hal ini Konsultan Hukum, Notaris dan Biro
mana akan tersedia paling lambat pada tanggal Rapat
Administrasi Efek (BAE). Selain itu, Kantor Akuntan Publik
diselenggarakan. Salinan dokumen fisik dapat diberikan
yang mengaudit Laporan Keuangan Perseroan dan Anak
kepada Pemegang Saham atas permintaan tertulis
Perusahaan serta Laporan Keuangan Program Kemitraan dan
kepada Corporate Secretary.
Bina Lingkungan tahun buku 2016 juga hadir dalam RUPS
7. Para Pemegang Saham Perseroan atau Kuasa-kuasa
Tahunan tersebut.
Pemegang Saham Perseroan yang akan menghadiri
Rapat diminta untuk menyerahkan fotokopi Kartu Tanda
Ketentuan Korum dan Kehadiran Pemegang Saham
Penduduk (KTP) atau bukti jati diri lainnya baik yang
Untuk Mata Acara Kesatu sampai dengan Kedelapan berlaku
memberi kuasa maupun yang diberi kuasa sebelum
ketentuan kuorum sebagaimana diatur dalam Pasal 24 ayat
memasuki ruangan Rapat. Bagi Pemegang Saham
1.a. Anggaran Dasar Perseroan dan Pasal 86 ayat (1) Undang TABEL JUMLAH SAHAM yANG HADIR PADA RUPS
Undang No. 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas. TAHUNAN JASA MARGA 15 MARET 2017
Berdasarkan ketentuan tersebut Rapat ini adalah sah apabila Jumlah Saham Persentase (%)
dihadiri dan/atau diwakili oleh lebih dari ½ (satu per dua) 5.995.508.452 82,60
bagian dari jumlah seluruh saham dengan hak suara yang
sah yang telah dikeluarkan oleh Perseroan. Dengan demikian ketentuan mengenai korum kehadiran
dalam Rapat sebagaimana diatur dalam Anggaran Dasar
Untuk Mata Acara Rapat Kesembilan mengenai Perubahan Perseroan dan Undang Undang No. 40 tahun 2007 tentang
Anggaran Dasar, berdasarkan ketentuan Pasal 27 ayat 1 Perseroan Terbatas serta Peraturan di bidang Pasar Modal,
Anggaran Dasar Perseroan dan Pasal 88 Undang-Undang telah terpenuhi, dan Rapat adalah sah dan dapat mengambil
No. 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas, Rapat keputusan keputusan yang sah dan mengikat para
adalah sah dan berhak mengambil keputusan yang sah dan Pemegang Saham Perseroan untuk Mata Acara Rapat.
mengikat, apabila dihadiri/diwakili oleh Pemegang Saham
Seri A Dwiwarna dan Pemegang Saham lainnya yang Perhitungan jumlah Pemegang Saham yang hadir atau
bersama-sama mewakili paling sedikit 2/3 (dua per tiga) terwakili di dalam Rapat dilakukan oleh Notaris dan hanya
bagian dari jumlah seluruh saham dengan hak suara yang dilakukan 1 (satu) kali, yaitu sebelum Rapat dibuka oleh
sah yang telah dikeluarkan Perseroan. Pemimpin Rapat.
Pemimpin Rapat akan membacakan pertanyaan atau Pemegang Saham Seri A Dwiwarna dan Pemegang Saham
pendapat Pemegang Saham atau Kuasa Pemegang Saham, lainnya yang bersama-sama mewakili lebih dari ½ (satu per
dan akan dijawab atau ditanggapi oleh Pemimpin Rapat atau dua) bagian dari jumlah seluruh saham dengan hak suara
pihak yang ditunjuk oleh Pemimpin Rapat. yang sah yang hadir dalam Rapat.
Jumlah penanya pada Mata Acara Rapat Kesatu dan Pemungutan suara dilakukan secara lisan. Pemegang
Kedua ada 4 (empat) pemegang saham yang mengajukan Saham yang tidak setuju atau mengeluarkan suara abstain
pertanyaan dan pada Mata Acara Rapat Ketiga sampai diminta mengangkat tangan dan memberi tanda pada salah
dengan Mata Acara Rapat Kesepuluh tidak ada yang satu kotak pilihan di Kartu Suara dan menyerahkan Kartu
mengajukan pertanyaan. Suaranya yang sudah terisi kepada petugas. Bagi Pemegang
Saham yang tidak mengumpulkan Kartu Suara pada saat
Keputusan Rapat dan Pemungutan Suara pemungutan suara, maka dianggap menyetujui.
Setelah semua pertanyaan dijawab dan ditanggapi, dilakukan
pengambilan keputusan. Semua keputusan Rapat diambil Sesuai dengan ketentuan Pasal 30 Peraturan Otoritas
berdasarkan musyawarah untuk mufakat, namun apabila Jasa Keuangan No. 32/POJK.04/2014 tentang Rencana
ada Pemegang Saham atau Kuasa Pemegang Saham yang dan Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham
tidak menyetujui atau memberikan suara abstain, maka Perusahaan Terbuka, suara abstain mengikuti suara
keputusan diambil dengan cara pemungutan suara dengan terbanyak yang dikeluarkan dalam Rapat
cara menyerahkan Kartu Suara. Tiap-tiap pemegang 1 (satu)
saham berhak mengeluarkan satu suara. Setelah pemungutan suara, Notaris membacakan hasil
pemungutan suara tersebut.
Dalam hal keputusan berdasarkan musyawarah untuk
mufakat tidak tercapai, maka keputusan untuk Mata Acara Mata Acara, Keputusan, Hasil Voting dan Tindak Lanjut
Rapat Kesatu sampai dengan Kedelapan, diambil dengan Keputusan RUPS Tahunan
pemungutan suara berdasarkan suara setuju lebih dari ½ Rapat Perseroan dibuka pada pukul 11:10 WIB dan ditutup
(satu per dua) bagian dari jumlah seluruh saham dengan hak pada pukul 14:04 WIB.
suara yang sah yang hadir dalam Rapat.
Perseroan telah menunjuk Notaris Ir. Nanette Cahyanie
Untuk Mata Acara Rapat Kesembilan, mengenai Perubahan Handari Adi Warsito, SH., notaris di Jakarta, sebagai
Anggaran Dasar, berdasarkan ketentuan Pasal 27 ayat 1 pihak independen untuk melakukan validasi suara dan
Anggaran Dasar Perseroan, keputusan diambil berdasarkan menyusun minuta akta Rapat. Dalam Rapat tersebut telah
pemungutan suara yang disetujui oleh Pemegang Saham Seri diambil keputusan yaitu sebagaimana dituangkan dalam
A Dwiwarna dan Pemegang Saham lainnya yang bersama- Akta Risalah Rapat tertanggal 15 Maret 2017 No. 20, yang
sama mewakili paling sedikit 2/3 (dua per tiga) bagian dari minuta aktanya dibuat oleh Ir. Nanette Cahyanie Handari
jumlah seluruh saham dengan hak suara yang sah yang hadir Adi Warsito, SH., Notaris di Jakarta, yang pada pokoknya
dalam Rapat. adalah sebagai berikut:
Mata Acara, Keputusan, Hasil Voting dan Tindak Lanjut Keputusan RUPS Tahunan
Pembayaran dividen tahun buku 2016 dibagikan pada tanggal 13 April 2017.
Dewan Komisaris
Komisaris Utama/Komisaris Independen : Refly Harun
Komisaris : Agus Suharyono
Komisaris : Boediarso Teguh Widodo
Komisaris : Sugihardjo
Komisaris : Muhammad Sapta Murti
Komisaris Independen : Sigit Widyawan
4. Memberikan kuasa dan wewenang kepada Direksi Perseroan dengan hak subsitusi untuk melakukan segala tindakan yang
diperlukan berkaitan dengan keputusan agenda ini sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku, termasuk
untuk menyatakan dalam Akta Notaris tersendiri dan memberitahukan susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan kepada
Kementerian Hukum dan HAM sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Tindak Lanjut
Pembagian tugas dan wewenang bagi setiap anggota Direksi di luar Direktur Utama mengacu pada Keputusan Direksi Jasa Marga •
tanggal • dan Keputusan Rapat Direksi No. • tanggal •.
Pengumuman Ringkasan Risalah RUPS Tahunan juga 2. Bagi Pemegang Saham yang sahamnya
memuat Jadwal dan Tata Cara Pembayaran Dividen sebagai dimasukkan dalam penitipan kolektif KSEI,
berikut: Pembayaran dividen tunai akan dilaksanakan
melalui KSEI dan akan didistribusikan ke dalam
Jadwal dan Tata Cara Pembagian Dividen Tunai Tahun rekening Perusahaan Efek atau Bank Kustodian
Buku 2016 pada tanggal 13 April 2017. Bukti Pembayaran
Selanjutnya sesuai dengan pasal 25 ayat 1 Anggaran Dasar dividen tunai akan disampaikan oleh KSEI
Perseroan, melalui keputusan Rapat Umum Pemegang kepada Pemegang Saham melalui Perusahaan
Saham (RUPS) Tahunan tanggal 15 Maret 2017, telah Efek atau Bank Kustodian dimana Pemegang
diputuskan antara lain pembagian dividen tunai sebesar 30% Saham membuka rekeningnya. Sedangkan
dari Laba Bersih Perseroan untuk Tahun Buku 2016 yaitu Rp bagi Pemegang Saham yang sahamnya tidak
1.889.312.723.412 (satu triliun, delapan ratus delapan puluh dimasukkan dalam penitipan kolektif KSEI maka
sembilan miliar, tiga ratus dua belas juta, tujuh ratus dua pembayaran dividen tunai akan ditransfer ke
puluh tiga ribu, empat ratus dua belas Rupiah) atau sebesar rekening Pemegang Saham.
Rp 78,0937 (tujuh puluh delapan sembilan ratus tiga puluh 3. Dividen tunai tersebut akan dikenakan pajak
tujuh rupiah) per lembar saham dengan jadwal dan tata cara sesuai dengan peraturan perundang undangan
pembayaran yang akan dilakukan dengan memperhatikan perpajakan yang berlaku. Jumlah pajak yang yang
ketentuan perdagangan saham yang berlaku di Bursa Efek dikenakan akan menjadi tanggungan Pemegang
Indonesia (BEI) sebagai berikut Saham yang bersangkutan serta dipotong dari
jumlah dividen tunai yang menjadi hak Pemegang
A. Jadwal Saham yang bersangkutan.
4. Bagi Pemegang Saham yang merupakan Wajib
No. Keterangan Tanggal
Pajak Dalam Negeri yang berbentuk Badan
1 Akhir Periode Perdagangan Saham
Hukum yang belum mencantumkan Nomor Pokok
dengan Hak Dividen (Cum Dividen)
• Pasar Reguler dan Negosiasi 22 Maret 2017 Wajib Pajak (NPWP) diminta menyampaikan
• Pasar Tunai 27 Maret 2017 NPWP kepada KSEI atau Biro Administrasi Efek
2 Awal Periode Perdagangan Saham Tanpa PT Datindo Entrycom – Jln. Hayam Wuruk No.
Hak Dividen (Ex Dividen)
a. Pasar Reguler dan Negosiasi 23 Maret 2017 28 Jakarta 10120, Tel. 021-350 8077 (Hunting)
b. Pasar Tunai 29 Maret 2017 Fax. 021-350 8078 paling lambat pada tanggal 27
3 Tanggal Daftar Pemegang Saham yang 27 Maret 2017 Maret 2017 pukul 16:00 WIB. Tanpa pencantuman
berhak Dividen (Recording Date)
NPWP, dividen tunai yang dibayarkan kepada
4 Tanggal Pembayaran Dividen Tunai Tahun 13 April 2017
Wajib Pajak Dalam Negeri yang berbentuk Badan
Buku 2016
Hukum tersebut akan dikenakan tarif PPh 100%
B. Tata Cara Pembayaran Dividen TunaI lebih tinggi dari tarif normal.
1. Dividen tunai akan dibagikan kepada Pemegang 5. Bagi Pemegang Saham yang merupakan Wajib
Saham yang namanya tercatat dalam Daftar Pajak Luar Negeri yang pemotongan pajaknya
Pemegang Saham Perseroan (Recording Date) akan menggunakan tarif berdasarkan Persetujuan
pada tanggal 27 Maret 2017 sampai dengan pukul Penghindaran Pajak Berganda (P3B) wajib
16:15 WIB dan/atau Pemilik Saham Perseroan memenuhi persyaratan Pasal 26 Undang Undang
pada Sub Rekening Efek Indonesia (KSEI) pada Pajak Penghasilan No. 36 tahun 2008 serta
penutupan perdagangan saham di Bursa Efek menyampaikan Form DGT-1 atau DGT-2 yang
Indonesia tanggal 27 Maret 2017. telah dilegalisasi oleh Kantor Pelayanan Pajak
Perusahaan Masuk Bursa kepada KSEI atau TINDAK LANJUT KEPUTUSAN RUPS yANG
BAE paling lambat pada tanggal 31 Maret 2017. DISELENGGARAKAN PADA TAHUN 2016
Tanpa adanya dokumen dengan format dimaksud, Perseroan telah merealisasikan seluruh keputusan RUPS
dividen tunai yang dibayarkan akan dikenakan pada tahun 2016 yaitu, RUPS Tahunan Tahun Buku 2015
PPh Pasal 26 sebesar 20%. yang diselenggarakan pada tanggal 30 Maret 2016 dan
6. Bagi Pemegang Saham yang sahamnya dalam RUPS Luar Biasa yang diselenggarakan pada tanggal 29
penitipan kolektif KSEI, bukti pemotongan pajak Agustus 2016. Tindak lanjut dan realisasi keputusan RUPS
dividen dapat diambil di Perusahaan Efek dan/ Tahunan dan RUPS Luar Biasa tersebut adalah sebagai
atau Bank Kustodian dimana Pemegang Saham berikut:
membuka rekening efeknya dan bagi Pemegang
Saham warkat diambil di kantor Biro Administrasi
Efek PT Datindo Entrycom mulai tanggal 22 Mei
2017.
TABEL TINDAK LANJUT DAN REALISASI KEPUTUSAN RUPS TAHUNAN TAHUN BUKU 2015
TABEL TINDAK LANJUT DAN REALISASI KEPUTUSAN RUPS LUAR BIASA TAHUN 2016
DeWan komisaris
Dewan Komisaris merupakan majelis dan setiap anggota tanggal 08 Desember 2014, dimana jumlah anggota Dewan
Dewan Komisaris tidak dapat bertindak sendiri-sendiri Komisaris Independen adalah 2 (dua) orang atau 30% (tiga
melainkan berdasarkan keputusan Dewan Komisaris. Sebagai puluh persen) dari jumlah seluruh anggota Dewan Komisaris.
organ perusahaan yang bertanggung jawab secara kolektif
untuk melakukan pengawasan dan memberikan nasihat Masa jabatan anggota Dewan Komisaris adalah efektif sejak
kepada Direksi dalam pengelolaan dan pengembangan tanggal yang ditetapkan oleh RUPS yang mengangkatnya
Perseroan, Dewan Komisaris memastikan bahwa seluruh dan berakhir pada penutupan RUPS Tahunan yang ke-5
tingkatan atau jenjang organisasi Jasa Marga melaksanakan (lima) setelah tanggal pengangkatannya, dengan syarat
GCG. Dalam melaksanakan tugas dan kewajibannya, Dewan tidak boleh melebihi jangka waktu 5 (lima) tahun, dengan
Komisaris dibantu oleh organ pendukung Dewan Komisaris memperhatikan peraturan perundangan di bidang Pasar
yang terdiri Sekretariat Dewan Komisaris, Komite Audit dan Modal, dimana 1 (satu) periode masa jabatan anggota Dewan
Komite Nominasi, Remunerasi dan Risiko. Komisaris paling lama 5 (lima) tahun atau sampai dengan
penutupan RUPS Tahunan pada akhir 1 (satu) periode
KOMPOSISI DEWAN KOMISARIS masa jabatan dimaksud. Namun demikian hal tersebut
Komposisi dan jumlah anggota Dewan Komisaris ditetapkan tidak mengurangi hak RUPS untuk sewaktu-waktu dapat
oleh RUPS dengan memperhatikan visi, misi, dan rencana memberhentikan para anggota Dewan Komisaris sebelum
strategis Perseroan untuk memungkinkan pengambilan masa jabatannya berakhir. Setelah masa jabatannya berakhir,
keputusan yang efektif, tepat dan cepat, serta dapat para anggota Dewan Komisaris dapat diangkat kembali oleh
bertindak secara independen. Dewan Komisaris terdiri dari RUPS untuk 1 (satu) kali masa jabatan.
Komisaris dan Komisaris Independen. Jumlah Komisaris
Independen sesuai dengan ketentuan dan peraturan Sampai dengan ditutupnya RUPS Tahunan Tahun Buku 2016
perundangan yang berlaku, seperti tersebut pada Pasal 120 yang diselenggarakan pada tanggal 15 Maret 2017, anggota
Undang Undang Perseroan Terbatas No. 40 Tahun 2007 dan Dewan Komisaris Perseroan berjumlah 6 (enam) orang
ketentuan peraturan di bidang pasar modal tersebut pada dengan komposisi sebagai berikut:
Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 33/POJK.04/2014
Di tahun 2017 terdapat perubahan susunan komposisi Dewan Komisaris Perseroan. Pengukuhan pemberhentian dan
pengangkatan Dewan Komisaris dilakukan berdasarkan Keputusan RUPS melalui mekanisme pengambilan suara.
Berdasarkan Risalah RUPS Tahunan No. 20 tanggal 15 Maret 2017, terdapat pengukuhan pemberhentian 1 (satu) anggota
Dewan Komisaris yaitu Taufik Widjoyono serta pengangkatan 1 (satu) anggota Dewan Komisaris yaitu Sugihardjo yang
diajukan oleh Pemegang Saham Seri A Dwiwarna melalui Surat Menteri BUMN selaku Pemegang Saham Seri A Dwiwarna
No. SR-171/MBU/03/2017 tentang Usulan Perubahan Pengurus PT Jasa Marga (Persero) Tbk., dan sesuai dengan ketentuan
Pasal 15 ayat 4 Anggaran Dasar Perseroan, maka diusulkan kepada RUPS untuk menyetujui pergantian pengurus Perseroan
setelah dilakukan penilaian atas profesionalisme dan integritas calon anggota Dewan Komisaris yang bersangkutan dengan
memperhatikan kepentingan Pemegang Saham Minoritas secara wajar, untuk menjamin kompetensi pengawasan di bidang
bisnis Perseroan.
Anggota Dewan Komisaris yang baru tersebut melengkapi keberagaman pengalaman dan pemahaman atas kegiatan usaha
Perseroan yang bergerak di bidang jalan tol.
Sehingga berdasarkan Keputusan RUPS Tahunan Perseroan yang dilaksanakan tanggal 15 Maret 2017, komposisi Dewan
Komisaris Jasa Marga adalah sebagai berikut:
TABEL DEWAN KOMISARIS JASA MARGA BERDASARKAN KEPUTUSAN RUPS TAHUNAN TANGGAL 15 MARET 2017
Nama Jabatan Dasar Pengangkatan
Refly Harun Komisaris Utama/Komisaris Independen Keputusan RUPS Tahunan tanggal 18 Maret 2015
Sigit Widyawan Komisaris Independen Keputusan RUPS Tahunan tanggal 18 Maret 2015
Boediarso Teguh Widodo Komisaris Keputusan RUPS Tahunan tanggal 11 Maret 2013
Sugihardjo Komisaris Keputusan RUPS Tahunan tanggal 15 Maret 2017
Muhammad Sapta Murti Komisaris Keputusan RUPS Tahunan tanggal 30 Maret 2016
Agus Suharyono Komisaris Keputusan RUPS Tahunan tanggal 30 Maret 2016
Persetujuan pemberhentian dan pengangkatan anggota aktivitas secara terstruktur, sistematis, mudah dipahami dan
Dewan Komisaris yang baru tersebut dilakukan melalui dapat dijalankan dengan konsisten, dapat menjadi acuan
pemungutan suara dari peserta RUPS Tahunan yang hadir bagi Dewan Komisaris dan Direksi dalam melaksanakan
dengan Total Suara Setuju sebesar 91,63% dari seluruh tugas masing-masing untuk mencapai Visi dan Misi
jumlah suara yang dikeluarkan dalam RUPS Tahunan Perseroan, sehingga diharapkan akan tercapai standar kerja
(termasuk suara abstain; sesuai Peraturan Bapepam-LK No. yang tinggi selaras dengan prinsip-prinsip GCG. Board
IX.J.1, suara abstain dianggap mengeluarkan suara yang Manual dapat dilihat di situs web Perseroan www.jasamarga.
sama dengan suara mayoritas pemegang saham). com
PEDOMAN DAN TATA TERTIB KERJA DEWAN Selain berpedoman pada Board Manual, Direksi dan
KOMISARIS (boARD mAnuAl) Dewan Komisaris juga telah menyatakan komitmen dan
Dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya, persetujuannya dengan menandatangani Code of Corporate
Dewan Komisaris berpedoman pada Pedoman Kerja Dewan Governance dan Code of Conduct pada akhir tahun 2017.
Komisaris dan Direksi (Board Manual). Proses pembaharuan Penyusunan Board Manual, Code of Corporate Governance
Board Manual telah selesai pada akhir tahun 2017 dan dan Code of Conduct, merupakan salah satu wujud
ditandatangani oleh seluruh anggota Dewan Komisaris dan komitmen Perseroan dalam mengimplementasikan prinsip-
Direksi Perseroan pada awal tahun 2018. Buku Pedoman prinsip Good Corporate Governance (GCG) secara konsisten
Kerja tersebut berisi tentang petunjuk tata laksana kerja dalam pengelolaan Perseroan untuk menjalankan misi dan
Dewan Komisaris dan Direksi serta menjelaskan tahapan visi yang telah ditetapkan.
Board Manual disusun berdasarkan prinsip-prinsip hukum Jumlah anggota Dewan Komisaris dilakukan dengan
korporasi, ketentuan Anggaran Dasar, peraturan dan memperhatikan Visi & Misi serta rencana strategis Perseroan,
ketentuan perundang undangan yang berlaku, arahan serta memperhatikan jumlah anggota Direksi sehingga setiap
Pemegang Saham serta praktik-praktik terbaik (best anggota Komisaris mempunyai counterpart-nya masing-
practices) Good Corporate Governance. masing, meskipun dalam pengambilan setiap keputusan
Dewan Komisaris dilakukan secara kolektif, namun tetap
Pengaturan dari Board Manual terkait Dewan Komisaris menjunjung tinggi independensi dan semata-mata untuk
terdapat dalam Bab II tentang Dewan Komisaris yang secara kepentingan Perseroan.
garis besar mengatur sebagai berikut:
A. Tugas Dewan Komisaris Anggota Dewan Komisaris harus memenuhi ketentuan
B. Hak dan Kewenangan Dewan Komisaris persyaratan formal, materiil dan persyaratan lain yang
C. Kewajiban Dewan Komisaris ditetapkan dalam Anggaran Dasar Perseroan dan Peraturan
D. Persyaratan Dewan Komisaris Menteri BUMN No. PER-02/MBU/02/2015 dan Peraturan
E. Keanggotaan Dewan Komisaris Otoritas Jasa Keuangan No. 33/POJK.04/2014 dan tertuang
F. Komisaris Independen dalam Board Manual, yang mencakup antara lain:
G. Komite-Komite Dewan Komisaris 1. Wajib dan memiliki komitmen mengikuti ketentuan
H. Sekretaris Dewan Komisaris Undang Undang Tentang Perseroan Terbatas (UUPT),
I. Program Pengenalan dan Peningkatan Kapabilitas Peraturan Perundangan di Pasar Modal dan Peraturan
J. Etika Jabatan Dewan Komisaris Perundangan lain temasuk peraturan yang terkait
K. Rapat Dewan Komisaris dengan kegiatan usaha Perseroan.
L. Fungsi Pengawasan Dewan Komisaris 2. Orang perseorangan yang memenuhi persyaratan
M. Kinerja dan Pelaporan Dewan Komisaris pada saat diangkat dan selama menjabat: mempunyai
akhlak, moral, integritas dan dedikasi yang baik, cakap
PERSyARATAN DAN KEBERAGAMAN KOMPOSISI melakukan perbuatan hukum, memahami masalah-
DEWAN KOMISARIS masalah manajemen perusahaan yang berkaitan dengan
Dewan Komisaris terdiri dari Komisaris dan Komisaris salah satu fungsi manajemen dan tata kelola perusahaan
Independen. Jumlah Komisaris Independen sesuai dengan yang baik, memiliki pengetahuan dan/atau keahlian yang
ketentuan dan peraturan perundangan yang berlaku. memadai di bidang usaha Perseroan/yang dibutuhkan
Perseroan dimana yang bersangkutan dicalonkan,
Anggota Dewan Komisaris diangkat dan diberhentikan oleh serta dapat menyediakan waktu yang cukup untuk
RUPS dari calon-calon yang diusulkan oleh Pemegang melaksanakan tugasnya.
Saham Seri A Dwiwarna setelah melalui proses pencalonan 3. Dalam 5 (lima) tahun sebelum pengangkatan dan selama
sesuai dengan peraturan perundang undangan. menjabat:
a. Tidak pernah dinyatakan pailit.
Dalam pengangkatan dan/atau penggantian anggota b. Tidak pernah menjadi anggota Direksi dan/atau
Dewan Komisaris, Pemegang Saham Seri A Dwiwarna anggota Dewan Komisaris yang dinyatakan bersalah
memperhatikan adanya keberagaman komposisi Dewan menyebabkan suatu perusahaan dinyatakan pailit.
Komisaris, dimana Dewan Komisaris beranggotakan c. Tidak pernah dihukum karena melakukan tindak
komisaris yang memiliki berbagai bidang disiplin pidana yang merugikan keuangan negara dan/atau
pengalaman, keahlian dan profesionalisme serta kompetensi yang berkaitan dengan sektor keuangan.
yang terkait dan diperlukan dalam menjalankan tugas
pengawasan dan pemberian nasihat kepada Direksi.
d. Tidak pernah menjadi anggota Direksi dan/atau h. Antar para Anggota Dewan Komisaris dan antar
anggota Dewan Komisaris yang selama menjabat: Anggota Dewan Komisaris dengan Anggota Direksi
1) Pernah tidak menyelenggarakan RUPS tahunan. tidak memiliki hubungan keluarga sedarah sampai
2) Pertanggungjawabannya sebagai anggota dengan derajat ketiga, baik menurut garis lurus
Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris maupun garis ke samping, termasuk hubungan yang
pernah tidak diterima oleh RUPS atau pernah timbul karena perkawinan.
tidak memberikan pertanggungjawaban sebagai 5. Selain memenuhi ketentuan sebagaimana dimaksud
anggota Direksi dan/atau anggota Dewan pada butir 1 s.d. 5 diatas, bagi Komisaris Independen
Komisaris kepada RUPS. wajib memenuhi persyaratan sebagai berikut:
3) Pernah menyebabkan perusahaan yang a. Bukan merupakan orang yang bekerja atau
memperoleh izin, persetujuan, atau pendaftaran mempuinyai wewenang dan tanggung jawab
dari Otoritas Jasa Keuangan tidak memenuhi untuk merencanakan, memimpin, mengendalikan,
kewajiban menyampaikan laporan tahunan dan/ atau mengawasi kegiatan Perseroan dalam waktu
atau laporan keuangan kepada Otoritas Jasa 6(enam) bulan terakhir, kecuali untuk pengangkatan
Keuangan. kembali sebagai Komisaris Independen Perseroan
4. Memenuhi persyaratan-persyaratan lainnya pada periode berikutnya.
sebagaimana ditentukan dalam butir 1 s.d. 3 di atas b. Tidak mempunyai saham baik langsung maupun
dan/atau dilarang memangku jabatan rangkap, sebagai tidak langsung pada Perseroan.
berikut: c. Tidak mempunyai hubungan afiliasi dengan
a. Bukan Anggota Direksi pada Badan Usaha Milik Perseroan, anggota Dewan Komisaris, anggota
Negara, Badan Usaha Milik Daerah dan Badan Direksi atau pemegang saham utama Perseroan.
Usaha Milik Swasta. d. Tidak mempunyai hubungan usaha baik langsung
b. Pengurus partai politik dan/atau calon anggota dan/ maupun tidak langsung yang berlaitan dengan
atau anggota DPR, DPD, DPRD Tingkat I dan DPRD kegiatan usaha Perseroan.
Tingkat II.
c. Calon Kepala /Wakil Kepala Daerah dan/atau Kepala Tata cara pengangkatan, alasan dan tata cara
/Wakil Kepala Daerah. pemberhentian, serta ketentuan tentang berakhirnya anggota
d. Tidak menjabat sebagai Anggota Dewan Komisaris Dewan Komisaris yang mewakili Pemegang Saham unsur
pada Perseroan selama 2 (dua) periode berturut- Negara Republik Indonesia mengacu pada Peraturan Menteri
turut. BUMN No. PER-02/MBU/02/2015 tentang Persyaratan
e. Sehat jasmani dan rohani (tidak sedang menderita dan Tata Cara Pengangkatan dan Pemberhentian Anggota
suatu penyakit yang dapat menghambat Dewan Komisaris dan Dewan Pengawas Badan Usaha Milik
pelaksanaan tugas sebagai anggota Dewan Negara dan/atau Anggaran Dasar Perseroan serta peraruran
Komisaris yang dibuktikan dengan surat keterangan perundang undangan yang terkait.
dari Dokter.
f. Bagi bakal calon dari Kementerian Teknis atau Komposisi anggota Dewan Komisaris mempertimbangkan
Instansi Pemerintah lain, harus berdasarkan usulan latar belakang pengalaman dan kompetensi masing-masing
dari instansi yang bersangkutan. anggota Dewan Komisaris.
g. Tidak memiliki rangkap jabatan sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang undangan yang
berpotensi menimbulkan benturan kepenting- an
dengan Perseroan dan bersedia mengundurkan diri
jika terpilih sebagai Anggota Dewan Komisaris.
Penentuan komposisi anggota Dewan Komisaris merupakan sehingga Perseroan tidak mengenal perbedaan gender
hak dari Pemegang Saham Seri A Dwiwarna dan sampai dan mengimplementasikan kebijakan yang bersifat non-
dengan saat ini belum ada ketentuan spesifik terkait diskriminatif. Anggota Dewan Komisaris Jasa Marga memiliki
keberagaman gender di dalam struktur keanggotaan keahlian di bidang teknik, hukum, keuangan, sumber daya
Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan. Namun sejak manusia, ekonomi dan tata kelola.
tahun 2016, dalam komponen struktur Direksi Jasa Marga
telah ada 2 (dua) orang anggota Direksi wanita, yang Dalam rangka mewujudkan proses dan mekanisme pemilihan
seorang menjabat sebagai Direktur Utama dan seorang dan penggantian anggota Dewan Komisaris yang transparan,
lagi sebagai Direkstur Keuangan PT Jasa Marga. Dalam akuntabel dan dapat dipertanggungjawabkan, Perseroan
struktur keanggotaan Dewan Komisaris belum ada anggota telah mengikuti persyaratan dan tata cara yang diatur melalui
Komisaris yang dijabat oleh wanita, tapi Perseroan meyakini Peraturan Menteri Negara BUMN No. PER-02/MBU/02/2015
bahwa dengan adanya keberagaman dalam aspek keahlian, tanggal 17 Februari 2015 tentang Persyaratan dan Tata
pengalaman dan latar belakang pendidikan akan sangat Cara Pengangkatan dan Pemberhentian Anggota Dewan
berkontribusi terhadap efektivitas pelaksanaan fungsi tugas Komisaris dan Dewan Pengawas Badan Usaha Milik Negara.
pengawasan dan pemberian nasihat Dewan Komisaris,
L = Laki-laki
P = Perempuan
Pertanggungjawaban Dewan Komisaris kepada RUPS Dalam melaksanakan tugasnya setiap anggota Dewan
merupakan perwujudan akuntabilitas atas pelaksanaan Komisaris harus:
tugas pengawasan dan pemberian nasihat atas pengelolaan 1. Tunduk dan mematuhi Anggaran Dasar Perseroan,
Perseroan dalam rangka pelaksanaan prinsip-prinsip GCG. Peraturan Perundangan serta keputusan RUPS dan
bertindak dan bersikap profesional, efisien, transparan,
Tugas Dewan Komisaris menjaga kemandirian, akuntabel, bertanggungjawab
Pembagian tugas di antara anggota Dewan Komisaris dan kewajaran.
ditetapkan berdasarkan atas peran masing-masing 2. Bertindak untuk kepentingan Perseroan dan sesuai
anggota Dewan Komisaris, sesuai dengan kompetensi dan dengan maksud dan tujuan Perseroan, serta tidak
pengalamannya untuk tetap mempertahankan dan menjamin dimaksudkan untuk kepentingan pihak dan golongan
bahwa Dewan Komisaris dapat melakukan tugas dan tertentu.
tanggung jawabnya secara efektif, transparan dan akuntabel; 3. Beritikad baik, berintegritas, penuh kehati-hatian,
tidak terafiliasi dengan kepentingan Direksi dan pemegang menjunjung dan/atau memegang prinsip-prinsip GCG.
saham pengendali; serta tidak mengabaikan kepentingan 4. Menjaga kerahasiaan data dan/atau informasi
pemegang saham publik, pemegang saham minoritas, dan Perseroan.
pemangku kepentingan lainnya, serta dengan memperhatikan
bidang tugas masing-masing anggota Direksi. Khusus untuk Wewenang Dewan Komisaris
2 (dua) orang anggota Komisaris Indpenden, masing-masing Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud di
mendapat tugas sebagai Ketua Komite Audit dan Ketua atas, maka Dewan Komisaris berwenang untuk:
Komite Nominasi, Remunerasi dan Risiko. 1. Memeriksa buku-buku, surat-surat, serta dokumen-
dokumen lainnya, memeriksa kas untuk keperluan
Tugas Pokok Dewan Komisaris adalah: verifikasi dan lain-lain surat berharga dan memeriksa
1. Melakukan pengawasan terhadap kebijakan kekayaan Perseroan.
pengurusan, jalannya pengurusan pada umumnya 2. Memasuki pekarangan, gedung dan kantor yang
baik mengenai Perseroan maupun usaha Perseroan dipergunakan oleh Perseroan.
yang dilakukan oleh Direksi, serta memberikan nasihat 3. Meminta penjelasan dari Direksi dan/atau pejabat
kepada Direksi dalam menjalankan Perseroan, termasuk lainnya mengenai segala persoalan yang menyangkut
pemberian nasihat dalam penyusunan Rencana Jangka pengelolaan Perseroan.
Panjang Perseroan dan Rencana Kerja dan Anggaran 4. Mengetahui segala kebijakan dan tindakan yang telah
Tahunan Perseroan dan memberikan persetujuan atas dan akan dijalankan oleh Direksi.
Rencana Jangka Panjang Perseroan dan Rencana Kerja 5. Meminta Direksi dan/atau pejabat lainnya di bawah
dan Anggaran Tahunan Perseroan termasuk usulan Direksi dengan sepengetahuan Direksi untuk menghadiri
revisinya yang disampaikan Direksi, serta pengawasan rapat Dewan Komisaris.
terhadap pelaksanaannya, termasuk pelaksanaan 6. Mengangkat dan memberhentikan seorang Sekretaris
ketentuan-ketentuan Anggaran Dasar dan Keputusan Dewan Komisaris.
RUPS dan peraturan perundangan yang berlaku, untuk 7. Memberhentikan sementara anggota Direksi sesuai
kepentingan Perseroan dan sesuai dengan maksud dan dengan ketentuan Anggaran Dasar.
tujuan Perseroan. 8. Membentuk Komite Audit, Komite Remunerasi dan
2. Memberikan nasihat dan dorongan kepada Direksi Nominasi, Komite Pemantau Risiko dan komite-komite
dalam menjalankan Perseroan untuk menerapkan lain, jika dianggap perlu dengan memperhatikan
prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik atau kemampuan Perseroan.
Good Corporate Governance (GCG) secara konsisten
dan berkesinambungan, serta memiliki moral tinggi
dalam berusaha.
Jajaran Dewan Komisaris PT Jasa Marga (Persero) Tbk. berkomitmen untuk selalu mendorong Perseroan agar tetap sustain, dengan memberikan masukan, arahan, dan
rekomendasi dalam rangka pelaksanaan tugas pengawasan.
(Dari Kiri ke Kanan): Sigit Widyawan, Agus Suharyono, Sugihardjo, Refly Harun, Muhammad Sapta Murti, Boediarso Teguh Widodo)
9. Mengangkat tenaga ahli untuk hal tertentu dan dalam rencana lainnya yang disiapkan Direksi, sesuai
jangka waktu tertentu atas beban Perseroan, jika dengan ketentuan Anggaran Dasar.
dianggap perlu. c. Melaporkan kepada Pemegang Saham Seri A
10. Melakukan tindakan pengurusan Perseroan dalam Dwiwarna apabila terjadi gejala menurunnya kinerja
keadaan tertentu untuk jangka waktu tertentu sesuai Perseroan.
dengan ketentuan Anggaran Dasar. d. Meneliti dan menelaah laporan berkala dan
11. Menyetujui pengangkatan dan pemberhentian Sekretaris laporan tahunan yang disiapkan Direksi serta
Perusahaan dan/atau Kepala Satuan Pengawas Intern. menandatangani laporan tahunan.
12. Menghadiri rapat Direksi dan memberikan pandangan- e. Membuat risalah rapat Dewan Komisaris dan
pandangan terhadap hal-hal yang dibicarakan. menyimpan salinannya.
13. Melaksanakan kewenangan pengawasan lainnya f. Melaporkan kepada Perseroan mengenai
sepanjang tidak bertentangan dengan Peraturan kepemilikan sahamnya dan/atau keluarganya pada
Perundangan, Anggaran Dasar dan/atau keputusan Perseroan tersebut dan Perseroan lainnya.
RUPS. g. Memberikan penjelasan tentang hal yang
ditanyakan atau yang diminta Pemegang Saham
Kewajiban Dewan Komisaris Seri A Dwiwarna dengan memperhatikan Peraturan
Dalam menjalankan pengawasan, Dewan Komisaris wajib Perundangan khususnya yang berlaku di bidang
melaksanakan tugas-tugas sebagai berikut: Pasar Modal.
1. Umum. h. Melaksanakan kewajiban lainnya dalam rangka
a. Memberikan nasihat kepada Direksi dalam tugas pengawasan dan pemberian nasihat
melaksanakan pengurusan Perseroan. sepanjang tidak bertentangan dengan Peraturan
b. Memberikan pendapat dan persetujuan Rencana Perundangan, Anggaran Dasar, dan/atau keputusan
Kerja dan Anggaran Tahunan Perseroan serta RUPS.
2. Tugas terkait Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS). i. Dalam hal Dewan Komisaris memberhentikan
a. Menunjuk salah seorang Anggota Dewan Komisaris untuk sementara anggota Direksi dengan alasan
untuk memimpin RUPS. Penunjukan tersebut sesuai dengan ketentuan yang diatur dalam
melalui Surat Keputusan Dewan Komisaris. Anggaran Dasar Perseroan, maka dalam jangka
b. Mengikuti perkembangan kegiatan Perseroan, waktu paling lambat 90 (sembilan puluh) hari
menyampaikan saran dan pandapat kepada RUPS setelah pemberhentian sementara dimaksud,
mengenai setiap masalah yang dianggap penting Dewan Komisaris harus menyelenggarakan RUPS
bagi kepengurusan pengelolaan Perseroan dan untuk mencabut atau menguatkan keputusan
rencana pengembangan Perseroan. pemberhentian sementara tersebut.
c. Memberikan laporan tentang tugas pengawasan j. Memberikan tanggapan tertulis atas tindakan-
yang telah dilakukan selama tahun buku yang baru tindakan Direksi yang memerlukan persetujuan
lampau yang menjadi bagian yang tidak terpisahkan RUPS seperti melakukan transaksi material
dari laporan tahunan yang disusun Direksi dan dengan nilai di ata 50% dari ekuitas Perseroan,
dilaporkan kepada RUPS, disertai dengan saran dan transaksi yang mengandung benturan kepentingan
langkah perbaikan yang harus ditempuh, apabila sesuai peraturan yang berlaku di Pasar Modal
Perseroan menunjukkan gejala kemunduran. dan transaksi lain guna memenuhi peraturan
d. Memberikan penjelasan, pendapat dan saran perundangan yang berlaku di Pasar Modal.
kepada RUPS mengenai Laporan Tahunan, apabila Tanggapan tertulis Dewan Komisaris wajib diberikan
diminta. dalam waktu 30 (tiga puluh) hari sejak diterimanya
e. Mengusulkan kepada RUPS melalui Direksi, permohonan atau penjelasan dan dokumen dari
penunjukan Kantor Akuntan Publik yang terdaftar Direksi.
di Otoritas Jasa Keuangan untuk melakukan audit
atas laporan keuangan Perseroan tahun berjalan, 3. Tugas terkait Srategi dan Rencana Kerja
termasuk audit pengendalian internal atas pelaporan a. Melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan
keuangan sesuai ketentuan yang berlaku dari Rencana Jangka Panjang Perseroan, Rencana
otoritas pasar modal di tempat saham Perseroan Kerja dan Anggaran Perseroan untuk kepentingan
terdaftar dan/atau tercatat. Perseroan san sesuai dengan maksud dan tujuan
f. Menyampaikan kepada RUPS laporan target dan Perseroan.
realisasi pencapaian indikator pencapaian kinerja b. Dewan Komisaris wajib menyusun program kerja
(Key Performance Indicator) Dewan Komisaris Dewan Komisaris yang menjadi bagian yang tidak
selama tahun buku yang baru lampau, sebagai terpisahkan dari Rencana Kerja dan Anggaran
bagian dari Laporan Tahunan Perseroan. Tahunan Perseroan yang disusun oleh Direksi.
g. Dalam kondisi tertentu, Dewan Komisaris c. Memberikan pendapat dan persetujuan Rencana
wajib menyelenggarakan RUPS tahunan dan Kerja dan Anggaran Tahunan Perseroan serta
RUPS lainnya sesuai dengan kewenangannya rencana kerja lainnya yang disiapkan Direksi, sesuai
sebagaimana diatur dalam peraturan perundang dengan ketentuan Anggaran Dasar Perseroan.
undangan dan Anggaran Dasar. d. Rancangan Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan
h. Dewan Komisaris wajib melakukan pengumuman Perseroan yang telah ditanda tangani oleh seluruh
RUPS kepada Pemegang Saham dalam jangka anggota Direksi disampaikan kepada Dewan
waktu paling lambat 15 (lima belas) hari terhitung Komisaris 30 (tiga puluh) hari sebelum tahun buku
sejak tanggal permintaan penyelenggaraan RUPS dimulai atau dalam waktu yang ditetapkan dalam
diterima Dewan Komisaris, dalam hal Direksi tidak Peraturan Perundangan yang berlaku, untuk
melakukan pengumuman RUPS mendapat persetujuan Dewan Komisaris.
e. Rancangan Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan b. Melakukan tugas pengawasan terkait dengan
Perseroan disetujui oleh Dewan Komisaris paling pelaksanaan Rencana Jangka Panjang Perseroan,
lambat 30 (tiga puluh) hari setelah tahun anggaran Dewan Komisaris memberikan arahan mengenai
berjalan (tahun anggaran RKAP Tahunan Perseroan kebijakan dan strategi dalam penyusunan Rencana
yang bersangkutan) atau dalam waktu yang Jangka Panjang Perseroan, memberikan pendapat
ditetapkan dalam Peraturan Perundangan yang dan persetujuan Rencana Jangka Panjang
berlaku. Perseroan, serta memberikan pendapat dan
f. Dalam hal rancangan Rencana Kerja dan Anggaran persetujuan atas usulan revisi terhadap Rencana
Perusahaan belum disampaikan oleh Direksi dan/ Jangka Panjang Perseroan yang diajukan oleh
atau Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan Direksi.
belum disetujui dalam kurun waktu sebagaimana c. Melakukan tugas pengawasan terkait dengan
diatur dalam butir d dan e di atas, maka Rencana pelaksanaan jalannya kepengurusan pengelolaan
Kerja dan Anggaran Perusahaan tahun sebelumnya Perseroan dan pengembangan usaha Perseroan
yang diberlakukan. selama satu tahun anggaran, Dewan Komisaris
g. Dewan Komisaris menelaah dan menandatangani melakukan penelaahan atas konsep Laporan
Kontrak Manajemen Korporat tentang ukuran kinerja Tahunan Perseroan yang disusun Direksi, termasuk
utama Perseroan terkait target dan pencapaian laporan keuangan yang telah diaudit oleh akuntan
target RKAP yang disampaikan Direksi, sebagai publik, serta memastikan bahwa dalam Laporan
bagian dari dokumen RKAP Perseroan. Tahunan Perseroan telah memuat informasi
h. Melakukan penelitian dan penelaahan atas laporan- mengenai identitas, pekerjaan-pekerjaan utamanya,
laporan dari Direksi antara lain laporan triwulanan jabatan Dewan Komisaris di perusahaan lain
pelaksanaan RKAP dan laporan yang berkaitan (bila ada), termasuk rapat-rapat yang dilakukan
dengan tugas-tugas spesifik yang telah diputuskan dalam satu tahun buku (rapat Dewan Komisaris
bersama. maupun rapat koordinasi Dewan Komisaris yang
i. Menyampaikan laporan triwulanan mengenai mengundang kehadiran Direksi), serta honorarium,
perkembangan realisasi indikator pencapaian kinerja fasilitas, dan/atau tunjangan lain yang diterima dari
Dewan Komisaris kepada Pemegang Saham Seri A Perseroan.
Dwiwarna. Laporan Tahunan Perseroan yang telah
ditandatangani oleh seluruh anggota Direksi
4. Tugas terkait Fungsi Pengawasan disampaikan kepada Dewan Komisaris untuk
a. Melakukan pengawasan terhadap kebijakan mendapat persetujuan dan ditandatangani oleh
pengurusan, jalannya pengurusan Perseroan seluruh anggota Dewan Komisaris, sebelum
maupun usaha Perseroan yang dilakukan Direksi, disampaikan kepada RUPS untuk mendapat
termasuk pengawasan terhadap pelaksanaan persetujuan dan pengesahan.
Rencana Jangka Panjang Perseroan, Rencana Laporan Tahunan tersebut disampaikan paling
Kerja dan Anggaran Perseroan serta ketentuan lambat 5 (lima) bulan setelah tahun buku berakhir,
Anggaran Dasar, Keputusan RUPS serta Peraturan dengan memperhatikan ketentuan yang berlaku.
Perundangan yang berlaku, untuk kepentingan d. Melakukan tugas pengawasan terkait dengan
Perseroan dan sesuai dengan maksud dan tujuan pelaksanaan Rencana Kerja dan Anggaran
Perseroan. Perusahaan Tahunan, Dewan Komisaris melakukan
c. Memastikan bahwa daftar riwayat hidup calon f. Menyetujui pengangkatan dan pemberhentian
anggota Direksi yang akan diusulkan untuk diangkat Sekretaris Perseroan dan/atau Kepala Satuan
dalam RUPS tersedia pada waktunya dan dapat Pengawas Intern sebagaimana diatur dalam Pasal
diumumkan pada saat penyelenggaraan RUPS 12 ayat 2 huruf a.5. Anggaran Dasar Perseroan.
sebelum pengambilan keputusan mengenai g. Mengangkat dan memberhentikan seorang
pengangkatan yang bersangkutan sebagai anggota Sekretaris Dewan Komisaris.
Direksi. h. Membentuk Komite Audit, Komite Remunerasi dan
d. Dewan Komisaris sewaktu-waktu dapat Nominasi, Komite Pemantau Risiko dan Komite-
memberhentikan untuk sementara anggota Direksi komite lain, jika dianggap perlu.
dengan menyebutkan alasannya apabila mereka i. Memberikan persetujuan tertulis atas wakil
bertindak bertentangan dengan Anggaran Dasar Perseroan untuk menjadi calon Direksi dan Dewan
atau terdapat indikasi melakukan tindakan yang Komisaris pada anak perusahaan yang memberikan
merugikan Perseroan atau melalaikan kewajibannya kontribusi signifikan kepada Perseroan dan/atau
atau terdapat alasan yang mendesak bagi Perseroan bernilai strategis yang ditetapkan oleh Dewan
dengan memperhatikan ketentuan sebagai berikut: Komisaris, sebagaimana diatur dalam Pasal 12
1) Pemberhentian sementara dimaksud harus ayat 7 huruf g. Anggaran Dasar Perseroan, setelah
diberitahukan secara tertulis kepad anggota penetapan batasan dan/atau kriteria yang diusulkan
Direksi yang bersangkutan disertai alasannya. oleh Dewan Komisaris disetujui oleh Pemegang
2) Pemberitahuan tersebut butir (1) di atas Saham Seri A Dwiwarna dan usulan calon Direksi
disampaikan dalam waktu paling lambat 2 (dua) dan Dewan Komisaris pada anak perusahaan oleh
hari kerja setelah penetapan pemberhentian Dewan Komisaris kepada Pemegang Saham Seri A
sementara tersebut. Dwiwarna mendapatkan persetujuan.
3) Anggota Direksi yang diberhentikan sementara Keputusan Dewan Komisaris terkait dengan hal
tidak berwewenang menjalankan pengurusan tersebut di atas diberikan paling lama 30 (tiga puluh)
Perseroan untuk kepentingan Perseroan sesuai hari sejak diterimanya permohonan atau penjelasan
dengan maksud dan tujuan Perseroan serta dan dokumen secara lengkap dari Direksi.
mewakili Perseroan di dalam maupun di luar j. Melakukan penelaahan dan pengawasan untuk
pengadilan. memastikan bahwa Perseroan telah memiliki strategi
4) Dalam jangka waktu paling lambat 90 (sembilan dan kebijakan nominasi yang meliputi proses
puluh) hari setelah pemberhentian sementara analisis organisasi, prosedur dan kriteria rekrutmen,
tsb. Dewan Komisaris harus menyelenggarakan seleksi dan promosi.
RUPS untuk mencabut atau menguatkan
keputusan pemberhentian sementara tersebut. Remunerasi
5) Dengan lampaunya jangka waktu a. Memastikan bahwa Perseroan memiliki sistem
penyelenggaraan RUPS sebagaimana dimaksud remunerasi yang transparan berupa gaji atau
butir (4) di atas atau RUPS tidak dapat honorarium, tunjangan dan fasilitas yang bersifat
mengambil keputusan, maka pemberhentian tetap dan insentif yang bersifat variabel.
sementara tersebut menjadi batal. b. Melakukan kajian secara berkala atas sistem
e. Rapat Dewan Komisaris memberikan persetujuan remunerasi yang sesuai bagi Anggota Dewan
atas perangkapan jabatan oleh anggota Direksi yang Komisaris dan Direksi.
tidak termasuk dalam perangkapan jabatan oleh
anggota Direksi sebagaimana yang diatur dalam
Pasal 28 Anggaran Dasar Perseroan.
c. Dalam hal RUPS memberikan wewenang dan kuasa e. Menyusun sistem pengukuran dan penilaian
kepada Dewan Komisaris dengan terlebih dahulu (evaluasi) kinerja Dewan dan individu/Anggota
mendapatkan persetujuan Pemegang Saham Seri Dewan Komisaris dan Direksi dan mengajukan
A Dwiwarna untuk menetapkan besarnya tantiem kepada RUPS.
untuk Direksi Perseroan Tahun Buku yang baru f. Mengusulkan KPI beserta target-targetnya yang
lampau serta gaji, tunjangan dan fasilitas untuk disampaikan setiap tahunnya kepada RUPS untuk
tahun buku berjalan. disahkan.
d. Menetapkan besaran tantiem untuk Dewan g. Melakukan penilaian kinerja Direksi secara individual
Komisaris Perseroan untuk tahun buku yang dan dilaporkan kepada Pemegang Saham.
lampau, serta honorarium berikut tunjangan h. Dalam melakukan penilaian terhadap kinerja Direksi,
dan fasilitas untuk tahun buku berjalan sesuai Dewan Komisaris:
dengan ketentuan yang berlaku dan selanjutnya 1) Menyusun kebijakan mengenai penilaian kinerja
menguasakan kepada Dewan Komisaris setelah Direksi dan pelaporannya kepada Pemegang
berkonsultasi dengan Pemegang Saham Seri Saham.
A Dwiwarna untuk menuangkan secara rinci 2) Menelaah kriteria, target dan indikator kinerja
keputusan tersebut dalam Surat Keputusan Dewan utama yang tercakup dalam kontrak manajemen
Komisaris atas nama Rapat Umum Pemegang Direksi/rencana kerja dan anggaran Perseroan
Saham. baik secara individu maupun kolegial dan
e. Mengusulkan remunerasi Direksi sesuai dengan menyampaikannya kepada Pemegang Saham
ketentuan yang berlaku dan penilaian kinerja Direksi. dalam laporan tugas pengawasan secara
f. Menelaah usulan honorarium dan remunerasi semesteran atau tahunan.
(gaji, tunjangan dan fasilitas) Dewan Komisaris
dan Direksi bersama dengan Komite terkait dan 7. Tugas terkait Penerapan Good Corporate Governance
mengusulkan hal tersebut kepada RUPS untuk (GCG)
memperoleh persetujuan. a. Menerapkan Good Corporate Governance secara
g. Mengusulkan insentif kinerja/tantiem Dewan konsisten sesuai dengan kebijakan yang ditetapkan
Komisaris dan Direksi dengan mempertimbangkan Perseroan.
penilaian kinerja Direksi dan pencapaian tingkat b. Memantau dan memastikan efektivitas praktik GCG
kesehatan Perseroan kepada RUPS untuk di Perseroan, dengan ketentuan sebagai berikut:
memperoleh persetujuan. 1) Penilaian, yaitu program untuk
mengidentifikasikan pelaksanaan GCG di
6. Tugas terkait Evaluasi Kinerja Dewan Komisaris dan Perseroan melalui pengukuran pelaksanaan
Direksi dan penerapan GCG yang dilaksanakan secara
a. Melakukan evaluasi kinerja melalui penyusunan berkala minimal setiap 2 (dua) tahun.
Key Performance Indicator (KPI) Dewan Komisaris 2) Evaluasi, yaitu program untuk mendeskripsikan
dengan sistem self assessment atau sistem lain tindak lanjut pelaksanaan dan penerapan GCG
untuk kemudian diputuskan dalam rapat Dewan di Perseroan yang dilaksanakan pada tahun
Komisaris. berikutnya setelah penilaian, meliputi evaluasi
b. Memberikan tanggapan dan rekomendasi mengenai terhadap hasil penilaian dan tindak lanjut atas
penetapan KPI Direksi pada setiap awal tahun kerja. rekomendasi perbaikan.
c. Melakukan evaluasi masing-masing kinerja Anggota 3) Pelaksanaan penilaian dilakukan oleh penilai
Dewan Komisaris dan dituangkan dalam risalah (assessor) independen yang ditunjuk oleh
rapat Dewan Komisaris. Dewan Komisaris melalui proses sesuai dengan
d. Laporan kinerja Dewan Komisaris disampaikan ketentuan pengadaan barang dan jasa di
dalam laporan tugas pelaksanaan tugas Perseroan, yang jika perlu dapat minta bantuan
pengawasan Dewan Komisaris. Direksi dalam proses penunjukkannya.
4) Pelaksanaan evaluasi dapat dilakukan sendiri g. Menilai risiko atas rencana proyek-proyek dan
oleh yang bersangkutan, yang pelaksanaannya investasi Perseroan, untuk selanjutnya memberikan
dapat didiskusikan dengan atau meminta pendapat dan/atau saran terkait kelanjutan proyek-
bantuan penilai Independen atau menggunakan proyek tersebut.
jasa Instansi Pemerintah yang berkompeten di
bidang GCG. 9. Tugas terkait Sistem Pengendalian Internal
5) Hasil pelaksanaan penilaian dan evaluasi a. Memastikan efektifitas sistem pengendalian internal.
dilaporkan kepada RUPS dalam Laporan b. Memastikan pelaksanaan tugas Auditor Internal
Tahunan. dan Auditor Eksternal, dengan menilai kompetensi,
independensi serta ruang lingkup tugas Auditor
8. Tugas terkait Penerapan Manajemen Risiko Internal dan Auditor Eksternal serta melaksanakan
a. Melakukan penilaian secara berkala dan telaah atas pengaduan yang berkaitan dengan
memberikan rekomendasi tentang risiko usaha Perseroan yang diterima oleh Dewan Komisaris.
dan jenis serta jumlah asuransi yang ditutup oleh c. Memastikan Auditor Internal, Auditor Eksternal dan
Perseroan dalam hubungannya dengan risiko Komite Audit memiliki akses terhadap informasi
usaha dengan penerapan manajemen risiko secara mengenai Perseroan yang diperlukan untuk
menyeluruh di Perseroan. melaksanakan tugasnya.
b. Melakukan penelaahan atas Manajemen Risiko d. Melakukan penilaian atas akurasi informasi yang
Perseroan yang mencakup berbagai risiko yang disiapkan untuk pihak lain, khususnya dalam
dihadapi Perseroan, sistem, strategi dan Kebijakan laporan keuangan dan laporan tahunan.
Manajemen Perseroan, pengendalian internal e. Membentuk Komite Audit, yang diangkat dan
Perseroan, termasuk kebijakan, metodologi dan diberhentikan oleh Dewan Komisaris dan dilaporkan
infrastruktur, hasil penelaahan atas berbagai model kepada RUPS dan wajib menyampaikan kepada
pengukuran risiko yang digunakan Perseroan dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) informasi mengenai
atas pelaksanaan manajemen. pengangkatan dan pemberhentian Komite Audit
c. Menyusun kebijakan dan strategi investasi dalam dalam waktu 2 (dua) hari kerja setelah pengangkatan
bisnis jalan tol dan nol tol dalam rangka penyusunan dan pemberhentiannya, serta informasi tersebut
RJPP, menyampaikan kepada Direksi sebagaisaran, wajib dimuat dalam laman atau website Perseroan.
masukan dan pendapat termasuk unsur risiko f. Meneliti dan menelaah laporan-laporan dari komite-
investasi dan usaha. komite yang ada di bawah Dewan Komisaris.
d. Melakukan evaluasi atas kebijakan investasi dan
mengidentifikasi serta menilai potensi risikonya. 10. Tugas terkait Keterbukaan dan Kerahasiaan Informasi
e. Melakukan evaluasi tahapan proses manajemen a. Memantau proses keterbukaan dan efektifitas
investasi dan risiko Perseroan, mulai dari identifikasi komunikasi dalam Perseroan.
sampai dengan pengungkapan serta mitigasi risiko. b. Memastikan adanya akurasi data, transparansi
f. Menyampaikan hasil evaluasi sebagai bahan dan keterbukaan laporan keuangan Perseroan dan
Direksi untuk mereview dan memperbaiki berbagai menjamin perlakuan yang adil terhadap Pemegang
kebijakan dan pelaksanaan manajemen risiko Saham Minoritas dan Stakeholders yang lain, serta
dan mitigasi risiko termasuk untuk menghindari akuntabilitas Organ Perseroan dan kepatuhan
terjadinya “cost over run”dan meningkatkan efisiensi Perseroan pada peraturan perundangan-undangan
dan efektifitas di bidang investasi jalan tol dan non yang berlaku.
tol.
c. Memastikan informasi termasuk namun tidak d. Mengikuti perkembangan kegiatan Perseroan, baik
terbatas pada laporan keuangan, laporan tahunan dari informasi-informasi internal yang disediakan
yang disampaikan Perseroan kepada shareholder oleh Perseroan maupun dari informasi-informasi
maupun stakeholder Perseroan dilakukan secara eksternal yang berasal dari media maupun dari
tepat waktu, lengkap dan akurat. sumber-sumber lainnya.
d. Memastikan data/informasi yang disampaikan e. Bersama dengan Direksi menyusun pedoman
ke publik sesuai dengan peraturan perundang yang mengikat setiap anggota Direksi dan Dewan
undangan yang berlaku. Komisaris, sesuai dengan ketentuan peraturan
perundangan yang berlaku.
11. Tugas Terkait Teknologi Informasi f. Bersama dengan Direksi menyusun kode etik yang
a. Mendapatkan informasi atas sistem IT yang berlaku bagi seluruh Anggota Direksi dan Dewan
digunakan oleh Perseroan termasuk namun tidak Komisaris, karyawan/pegawai serta pendukung
terbatas pada kebijakan dan penerapannya, serta organ yang dimiliki Perseroan, sesuai dengan
aplikasi yang digunakan. ketentuan peraturan perundangan yang berlaku.
b. Memberikan arahan atas implementasi dan rencana g. Melaksanakan kewajiban lainnya dalam rangka
sistem IT yang diterapkan Perseroan. tugas pengawasan dan pemberian nasihat,
sepanjang tidak bertentangan dengan peraturan
12. Tugas Terkait Pelaporan perundang undangan, Anggaran Dasar, dan/atau
a. Melaporkan kepada Perseroan (Corporate keputusan RUPS.
Secretary) mengenai kepemilikan sahamnya dan/
atau keluarganya di Perseroan dan perusahaan Tanggung Jawab Dewan Komisaris
lain, termasuk setiap perubahannya untuk dicatat Berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris No. KEP
dalam Daftar Khusus sesuai dengan peraturan 087/IV/2017 tanggal 27 April 2017 tentang Revisi Pembagian
perundangan yang berlaku. Tugas Dewan Komisaris PT Jasa Marga (Persero) Tbk. dan
b. Menyampaikan laporan harta kekayaan sesuai Anggaran Dasar Perseroan tanggal 28 April 2017, bidang
dengan ketentuan peraturan perundang undangan tugas Anggota Dewan Komisaris dibagi dalam 6 (enam)
yang berlaku. bidang tugas pengawasan dan pemberian nasihat kepada
Direksi, yang meliputi:
13. Tugas Lainnya 1. Bidang Kebijakan & Strategi Pengelolaan dan
a. Mematuhi peraturan perundang undangan yang Pengembangan Perseroan.
berlaku, Anggaran Dasar, dan Pedoman GCG 2. Bidang Keuangan.
serta kebijakan-kebijakan Perseroan yang telah 3. Bidang Pengembangan.
ditetapkan. 4. Bidang Operasi I.
b. Membuat pembagian tugas yang diatur sendiri 5. Bidang Operasi II.
oleh Dewan Komisaris, pembagian tugas tersebut 6. Bidang Organisasi, Sumber Daya Manusia & Umum.
mencakup seluruh bidang tugas Direksi.
c. Melakukan pembagian tugas Anggota Dewan
Komisaris sebagai Ketua/Wakil Ketua/Anggota
Komite Dewan Komisaris.
tahunan Komite Audit sebagai bagian dari laporan i. Melakukan penggabungan, peleburan, pengambil
tahunan Dewan Komisaris yang disampaikan kepada alihan, pemisahan, dan pembubaran anak
Direksi untuk bahan penyusunan laporan tahunan perusahaan dan perusahaan patungan dengan nilai
Perseroan. tertentu yang ditetapkan Dewan Komisaris dengan
(13) Berdasarkan Pasal 12 ayat 7.i. huruf a. s.d. huruf o dan memperhatikan ketentuan di bidang Pasar Modal.
ayat 7.ii. dan iii serta memperhatikan ayat 8 dan ayat j. Mengikat Perseroan sebagai penjamin (borg atau
10 huruf a dan b Anggaran Dasar Perseroan, bersama avalist) dengan nilai tertentu yang ditetapkan Dewan
anggota Dewan Komisaris lainnya memberikan masukan Komisaris dengan memperhatikan ketentuan di
dan rekomendasi dan/atau tanggapan tertulis dan/atau bidang Pasar Modal.
persetujuan tertulis Komisaris kepada Direksi, antara lain k. Menerima pinjaman jangka menengah/panjang dan
dalam hal: memberikan pinjaman jangka menengah/panjang
a. Melepaskan/memindahtangankan dan/atau dengan nilai tertentu yang ditetapkan Dewan
mengagunkan aset Perseroan dengan nilai tertentu Komisaris dengan memperhatikan ketentuan di
melebihi jumlah tertentu yang ditetapkan oleh bidang Pasar Modal.
Dewan Komisaris, kecuali aset yang dicatat sebagai l. Memberikan pinjaman jangka pendek/menengah/
persediaan dengan memperhatikan ketentuan di panjang yang tidak bersifat operasional, kecuali
bidang pasar modal. pinjaman kepada anak perusahaan cukup
b. Mengadakan kerjasama dengan badan usaha atau dilaporkan kepada Dewan Komisaris.
pihak lain dalam bentuk kerjasama KSO, KSU, BOT, m. Menghapuskan dari pembukuan terhadap piutang
BTO, BOO dan kerjasama lisensi dan perjanjian- macet dan persediaan barang mati dalam nilai
perjanjian lain yang mempunyai sifat sama yang yang melebihi batas yang ditetapkan oleh Dewan
jangka waktunya ataupun nilainya melebihi dari yang Komisaris.
ditetapkan oleh Dewan Komisaris. n. Melakukan tindakan-tindakan yang termasuk dalam
c. Menetapkan dan mengubah logo Perseroan. transaksi material sebagaimana ditetapkan oleh
d. Menetapkan struktur organisasi 1 (satu) tingkat di Perundang undangan di bidang pasar modal dengan
bawah Direksi. nilai dengan nilai tertentu yang ditetapkan Dewan
e. Melakukan penyertaan modal dalam jumlah tertentu Komisaris, kecuali tindakan tersebut termasuk
yang ditetapkan Dewan Komisaris pada perseroan dalam transaksi material yang dikecualikan oleh
lain, anak perusahaan dan perusahaan patungan Peraturan Perundangan yang berlaku di bidang
yang tidak dalam rangka penyelamatan piutang Pasar Modal.
dengan memperhatikan ketentuan di bidang pasar o. Tindakan-tindakan yang belum ditetapkan dalam
modal. RKAP.
f. Mendirikan perusahaan dan/atau perusahaan p. Melakukan tindakan-tindakan material yang
patungan dengan nilai tertentu yang ditetapkan termasuk dalam transaksi material sebagaimana
Dewan Komisaris pada perusahaan lain, anak ditetapkan oleh Peraturan Perundangan di bidang
perusahaan dan perusahaan patungan dengan Pasar Modal dengan nilai di atas 50% (lima puluh
memperhatikan ketentuan di bidang Pasar Modal. persen) dari ekuitas Perseroan, kecuali tindakan
g. Mengusulkan wakil Perseroan untuk menjadi calon tersebut termasuk dalam transaksi material yang
Anggota Direksi dan Dewan Komisaris pada anak dikecualikan oleh Peraturan Perundangan yang
perusahaan yang memberikan kontribusi signifikan berlaku di bidang Pasar Modal.
kepada Perseroan dan/atau bernilai strategis yang q. Melakukan transaksi yang mengandung benturan
ditetapkan Dewan Komisaris. kepentingan sebagaimana ditentukan dalam
h. Melepaskan penyertaan modal dengan nilai tertentu Peraturan Perundangan yang berlaku di bidang
yang ditetapkan Dewan Komisaris pada perseroan Pasar Modal.
lain, anak perusahaan dan perusahaan patungan r. Melakukan transaksi lain guna memenuhi Peraturan
dengan memperhatikan ketentuan di bidang Pasar Perundangan yang berlaku di bidang Pasar Modal.
Modal.
(5) Melakukan pengawasan melalui pemantauan dan e. Melakukan penyertaan modal dalam jumlah tertentu
evaluasi atas pelaksanaan pengendalian terhadap yang ditetapkan Dewan Komisaris pada perseroan
Anak Perusahaan Jalan Tol (APJT) dan Anak lain, anak perusahaan dan perusahaan patungan
Perusahaan Usaha Lain (APUL) yang dilakukan Direksi yang tidak dalam rangka penyelamatan piutang
Pengembangan, sejak pembentukan APJT dan APUL, dengan memperhatikan ketentuan di bidang pasar
pengisian Personilnya (Direksi dan/atau Komisaris), modal.
pelaksanaan persiapan Proyek (penyediaan lahan) f. Mendirikan perusahaan dan/atau perusahaan
pelaksanaan konstruksi dan sampai dengan jalan tol patungan dengan nilai tertentu yang ditetapkan
atau bangunan sarana dan prasarana investasi usaha Dewan Komisaris pada perseroan lain, anak
lain tersebut siap dioperasikan, agar mencapai sasaran perusahaan dan perusahaan patungan dengan
strategis, standar sistem operasi dan tolok ukur kinerja memperhatikan ketentuan di bidang Pasar Modal.
(KPI) yang ditetapkan, sehingga jalan tol dan bangunan g. Mengusulkan wakil Perseroan untuk menjadi calon
investasi usaha lain tersebut andal dioperasikan Anggota Direksi dan Dewan Komisaris pada anak
mendatangkan pendapatan usaha yang menguntungkan perusahaan yang memberikan kontribusi signifikan
Perseroan. kepada Perseroan dan/atau bernilai strategis yang
(6) Melakukan pengawasan atas penyusunan dan ditetapkan Dewan Komisaris.
penetapan rencana investasi, risiko dan pengelolaan h. Melepaskan penyertaan modal dengan nilai tertentu
manajemen risiko beserta mitigasinya terkait dengan yang ditetapkan Dewan Komisaris pada perseroan
pembangunan jalan tol baru dan akuisisi ruas-ruas jalan lain, anak perusahaan dan perusahaan patungan
tol serta pembangunan sarana dan prasarana investasi dengan memperhatikan ketentuan di bidang Pasar
usaha lain. Modal.
(7) Berdasarkan Pasal 12 ayat 7.i huruf a. s.d. huruf o dan i. Melakukan penggabungan, peleburan, pengambil
ayat 7.ii. dan iii serta memperhatikan ayat 8 dan ayat alihan, pemisahan, dan pembubaran anak
10 huruf a dan b Anggaran Dasar Perseroan, bersama perusahaan dan perusahaan patungan dengan nilai
anggota Dewan Komisaris lainnya memberikan masukan tertentu yang ditetapkan Dewan Komisaris dengan
dan rekomendasi dan/atau tanggapan tertulis serta memperhatikan ketentuan di bidang Pasar Modal.
persetujuan tertulis Komisaris kepada Direksi, antara lain j. Mengikat Perseroan sebagai penjamin (borg atau
dalam hal: avalist) dengan nilai tertentu yang ditetapkan Dewan
a. Melepaskan/memindahtangankan dan/atau Komisaris dengan memperhatikan ketentuan di
mengagunkan aset Perseroan dengan nilai tertentu bidang Pasar Modal.
melebihi jumlah tertentu yang ditetapkan oleh k. Menerima pinjaman jangka menengah/panjang dan
Dewan Komisaris, kecuali aset yang dicatat sebagai memberikan pinjaman jangka menengah/panjang
persediaan dengan memperhatikan ketentuan di dengan nilai tertentu yang ditetapkan Dewan
bidang Pasar Modal. Komisaris dengan memperhatikan ketentuan di
b. Mengadakan kerjasama dengan badan usaha atau bidang Pasar Modal.
pihak lain dalam bentuk kerjasama KSO, KSU, BOT, l. Memberikan pinjaman jangka pendek/menengah/
BTO, BOO dan kerjasama lisensi dan perjanjian- panjang yang tidak bersifat operasional, kecuali
perjanjian lain yang mempunyai sifat sama yang pinjaman kepada anak perusahaan cukup
jangka waktunya ataupun nilainya melebihi dari yang dilaporkan kepada Dewan Komisaris.
ditetapkan oleh Dewan Komisaris. m. Menghapuskan dari pembukuan terhadap piutang
c. Menetapkan dan mengubah logo Perseroan. macet dan persediaan barang mati dalam nilai
d. Menetapkan struktur organisasi 1 (satu) tingkat di yang melebihi batas yang ditetapkan oleh Dewan
bawah Direksi. Komisaris.
n. Melakukan tindakan-tindakan yang termasuk dalam (1) Penetapan arah kebijakan dan strategi dalam
transaksi material sebagaimana ditetapkan oleh pengoperasian jalan tol, pemeliharaan dan peningkatan
Perundang undangan di bidang pasar modal dengan jalan tol, dan pengendalian kinerja dan pengoperasian
nilai dengan nilai tertentu yang ditetapkan Dewan Cabang.
Komisaris, kecuali tindakan tersebut termasuk (2) Pengelolaan manajemen pengoperasian jalan tol yang
dalam transaksi material yang dikecualikan oleh meliputi pengumpulan tol dan manajemen lalu lintas
Peraturan Perundangan yang berlaku di bidang jalan tol yang efektif, aman dan andal dimana:
Pasar Modal. a. Transaksi pembayaran tol lancar, aman dari
o. Tindakan-tindakan yang belum ditetapkan dalam manipulasi/kerusakan, serta memenuhi standar
RKAP. pelayanan minimum, dan pengumpulan pendapatan
p. Melakukan tindakan-tindakan material yang tol transparan, aman, akuntabel dan cepat.
termasuk dalam transaksi material sebagaimana b. Kelancaran lalu lintas di gardu tol dan antrian
ditetapkan oleh Peraturan Perundangan di bidang kendaraan di gerbang tol sesuai dengan standar
Pasar Modal dengan nilai di atas 50% (lima puluh pelayanan minimum.
persen) dari ekuitas Perseroan, kecuali tindakan c. Manajemen pengoperasian jalan tol yang modern,
tersebut termasuk dalam transaksi material yang efektif, aman dan andal, dengan memanfaatkan
dikecualikan oleh Peraturan Perundangan yang teknologi informasi yang canggih, penggunaan
berlaku di bidang Pasar Modal. peralatan tehnis gardu tol yang canggih, compatible
q. Melakukan transaksi yang mengandung benturan dan andal, serta didukung dengan sarana dan
kepentingan sebagaimana ditentukan dalam prasarana penunjang jalan tol yang cukup, dalam
Peraturan Perundangan yang berlaku di bidang rangka pemberian pelayanan lalu lintas jalan tol
Pasar Modal. yang memenuhi standar keamanan, kecepatan
r. Melakukan transaksi lain guna memenuhi Peraturan tempuh serta peningkatan response time
Perundangan yang berlaku di bidang Pasar Modal. penanganan gangguan perjalanan yang memenuhi
standar pelayanan minimal.
(3) Pengelolaan manajemen pemeliharaan dan peningkatan
kapasitas jalan tol beserta seluruh sarana dan prasarana
penunjang jalan tol dilakukan secara efektif dan efisien,
Boediarso Teguh Widodo serta tepat pada waktunya, sehingga kondisi jalan tol
Komisaris yang andal untuk mendukung tercapainya kecepatan
tempuh rata-rata, keamanan, kenyamanan dan mobilitas,
serta dioperasikan dalam kondisi yang selalu memenuhi
standar pelayanan minimum dan menjamin kenaikan
tarif dicapai tepat sesuai dengan jadwalnya. Selain
itu akan terjadi penghematan biaya pemeliharaan dan
peningkatan jalan tol, serta kenaikan tarif dicapai tepat
sesuai dengan jadwalnya.
Bidang Tugas:
(4) Pengelolaan dan pengendalian kinerja pengoperasian
Operasi II.
Cabang dalam manajemen pengumpulan tol dan
pengembangan sistem teknologi operasi, penyusunan
Uraian Tugas:
standar pemeliharaan, penyusunan program
Memberikan masukan, arahan dan rekomendasi, dalam
pemeliharaan dan manajemen proyek pemeliharaan.
rangka pelaksanaan tugas pengawasan dan pemberian
nasihat kepada Direksi dalam melaksanakan kewajiban-
kewajiban sebagaimana yang diatur dalam Anggaran Dasar
Perseroan dalam hal:
(5) Berdasarkan Pasal 12 ayat 6 dan ayat 14 juncto Pasal f. Mendirikan perusahaan dan/atau perusahaan
16 ayat 1 huruf b dan 11 huruf d dan Pasal 18 ayat 2 patungan dengan nilai tertentu yang ditetapkan
dan ayat 3 Anggaran Dasar Perseroan, bersama anggota Dewan Komisaris pada perseroan lain, anak
Dewan Komisaris lainnya memberikan masukan, arahan perusahaan dan perusahaan patungan dengan
dan rekomendasi persetujuan tertulis Dewan Komisaris memperhatikan ketentuan di bidang Pasar Modal.
kepada Direksi, antara lain dalam rangka: g. Mengusulkan wakil Perseroan untuk menjadi calon
a. Penyusunan dan penetapan Rencana Jangka Anggota Direksi dan Dewan Komisaris pada anak
Panjang Perseroan dan Rencana Kerja dan perusahaan yang memberikan kontribusi signifikan
Anggaran Perseroan yang disampaikan Direksi, kepada Perseroan dan/atau bernilai strategis yang
serta dalam hal revisinya. ditetapkan Dewan Komisaris.
b. Pencalonan anggota Direksi dan Komisaris pada h. Melepaskan penyertaan modal dengan nilai tertentu
Anak Perusahaan dari Perseroan, termasuk yang ditetapkan Dewan Komisaris pada perseroan
Sekretaris Perusahaan dan Kepala Satuan lain, anak perusahaan dan perusahaan patungan
Pengawas Internal. dengan memperhatikan ketentuan di bidang Pasar
(6) Berdasarkan Pasal 12 ayat 7.i huruf a. s.d. huruf o dan Modal.
ayat 7.ii. dan iii serta memperhatikan ayat 8 dan ayat i. Melakukan penggabungan, peleburan, pengambil
10 huruf a dan b Anggaran Dasar Perseroan, bersama alihan, pemisahan, dan pembubaran anak
anggota Dewan Komisaris lainnya memberikan masukan perusahaan dan perusahaan patungan dengan nilai
dan rekomendasi dan/atau tanggapan tertulis serta tertentu yang ditetapkan Dewan Komisaris dengan
persetujuan tertulis Komisaris kepada Direksi, antara lain memperhatikan ketentuan di bidang Pasar Modal.
dalam hal: j. Mengikat Perseroan sebagai penjamin (borg atau
a. Melepaskan/memindahtangankan dan/atau avalist) dengan nilai tertentu yang ditetapkan Dewan
mengagunkan aset Perseroan dengan nilai tertentu Komisaris dengan memperhatikan ketentuan di
melebihi jumlah tertentu yang ditetapkan oleh bidang Pasar Modal.
Dewan Komisaris, kecuali aset yang dicatat sebagai k. Menerima pinjaman jangka menengah/panjang dan
persediaan dengan memperhatikan ketentuan di memberikan pinjaman jangka menengah/panjang
bidang Pasar Modal. dengan nilai tertentu yang ditetapkan Dewan
b. Mengadakan kerjasama dengan badan usaha atau Komisaris dengan memperhatikan ketentuan di
pihak lain dalam bentuk kerjasama KSO, KSU, BOT, bidang Pasar Modal.
BTO, BOO dan kerjasama lisensi dan perjanjian- l. Memberikan pinjaman jangka pendek/menengah/
perjanjian lain yang mempunyai sifat sama yang panjang yang tidak bersifat operasional, kecuali
jangka waktunya ataupun nilainya melebihi dari yang pinjaman kepada anak perusahaan cukup
ditetapkan oleh Dewan Komisaris. dilaporkan kepada Dewan Komisaris.
c. Menetapkan dan mengubah logo Perseroan. m. Menghapuskan dari pembukuan terhadap piutang
d. Menetapkan struktur organisasi 1 (satu) tingkat di macet dan persediaan barang mati dalam nilai
bawah Direksi. yang melebihi batas yang ditetapkan oleh Dewan
e. Melakukan penyertaan modal dalam jumlah tertentu Komisaris.
yang ditetapkan Dewan Komisaris pada perseroan n. Melakukan tindakan-tindakan yang termasuk dalam
lain, anak perusahaan dan perusahaan patungan transaksi material sebagaimana ditetapkan oleh
yang tidak dalam rangka penyelamatan piutang Perundang undangan di bidang pasar modal dengan
dengan memperhatikan ketentuan di bidang pasar nilai dengan nilai tertentu yang ditetapkan Dewan
modal. Komisaris, kecuali tindakan tersebut termasuk
dalam transaksi material yang dikecualikan oleh
Peraturan Perundangan yang berlaku di bidang
Pasar Modal.
o. Tindakan-tindakan yang belum ditetapkan dalam informasi Perseroan termasuk teknologi operasi jalan tol
RKAP. dan pengembangan teknologi informasi Perseroan.
p. Melakukan tindakan-tindakan material yang (2) Penetapan arah kebijakan dan strategi dalam
termasuk dalam transaksi material sebagaimana pemantauan, evaluasi, koordinasi dan pengendalian
ditetapkan oleh Peraturan Perundangan di bidang oleh Perusahaan Induk (Kantor Pusat Perseroan) atas
Pasar Modal dengan nilai di atas 50% (lima puluh Anak Perusahaan Jalan Tol (APJT) dan Anak Perusahaan
persen) dari ekuitas Perseroan, kecuali tindakan Usaha Lain (APUL) pada tahap operasional, untuk
tersebut termasuk dalam transaksi material yang mencapai sasaran strategis, standar sistem operasi dan
dikecualikan oleh Peraturan Perundangan yang tolok ukur kinerja.
berlaku di bidang Pasar Modal. (3) Pengelolaan manajemen bisnis, yang meliputi bisnis
q. Melakukan transaksi yang mengandung benturan jalan tol dan pengembangan bisnis lain, dalam hal
kepentingan sebagaimana ditentukan dalam melakukan eksekusi dan meningkatkan peluang bisnis
Peraturan Perundangan yang berlaku di bidang baik di dalam maupun diluar wilayah operasi kelompok
Pasar Modal. usaha Perseroan guna memaksimal kan pendapatan
r. Melakukan transaksi lain guna memenuhi Peraturan pendapatan melalui pengembangan operasi jalan tol
Perundangan yang berlaku di bidang Pasar Modal. Anak Perusahaan dan Usaha lain Induk dan Anak
Pembahasan dengan anggota Dewan Komisaris Perusahaan yang telah beroperasi.
lainnya untuk perbuatan-perbuatan Direksi lainnya (4) Pengawasan atas pelaksanaan manajamen penyusunan
yang harus mendapat persetujuan tertulis dari dan penetapan rencana investasi, risiko dan pengelolaan
Komisaris tersebut pada Anggaran Dasar Perseroan manajemen risiko beserta mitigasinya terkait dengan
Pasal 12 ayat 6 butir a sampai dengan m. pembangunan jalan tol baru dan akuisisi ruas-ruas jalan tol.
(5) Pengawasan atas pelaksanaan pengelolaan manajemen
sistem informasi dan teknologi informasi Perusahaan,
termasuk manajemen bisnis non jalan tol dan
pengembangannya.
Agus Suharyono (6) Berdasarkan Pasal 12 ayat 7.i huruf a. s.d. huruf o dan ayat
Komisaris 7.ii. dan iii serta memperhatikan ayat 8 dan ayat 10 huruf
a dan b. Anggaran Dasar Perseroan, bersama anggota
Dewan Komisaris lainnya memberikan masukan dan
rekomendasi dan/atau tanggapan tertulis serta persetujuan
tertulis Komisaris kepada Direksi, antara lain dalam hal:
a. Melepaskan/memindahtangankan dan/atau
mengagunkan aset Perseroan dengan nilai tertentu
melebihi jumlah tertentu yang ditetapkan oleh
Bidang Tugas:
Dewan Komisaris, kecuali aset yang dicatat sebagai
Operasi I.
persediaan dengan memperhatikan ketentuan di
Merangkap sebagai Wakil Ketua Komite Nominasi,
bidang Pasar Modal.
Remunerasi dan Risiko.
b. Mengadakan kerjasama dengan badan usaha atau
pihak lain dalam bentuk kerjasama KSO, KSU, BOT,
Uraian Tugas:
BTO, BOO dan kerjasama lisensi dan perjanjian-
Memberikan masukan, arahan dan rekomendasi, dalam
perjanjian lain yang mempunyai sifat sama yang
rangka pelaksanaan tugas pengawasan dan pemberian
nasihat kepada Direksi dalam melaksanakan kewajiban-
kewajiban sebagaimana yang diatur dalam Anggaran Dasar
Perseroan dalam hal:
(1) Penetapan arah kebijakan dan strategi dalam
pengelolaan manajemen sistem informasi dan teknologi
jangka waktunya ataupun nilainya melebihi dari yang macet dan persediaan barang mati dalam nilai yang
ditetapkan oleh Dewan Komisaris. melebihi batas yang ditetapkan oleh Dewan Komisaris.
c. Menetapkan dan mengubah logo Perseroan. n. Melakukan tindakan-tindakan yang termasuk dalam
d. Menetapkan struktur organisasi 1 (satu) tingkat di transaksi material sebagaimana ditetapkan oleh
bawah Direksi. Perundang undangan di bidang pasar modal dengan
e. Melakukan penyertaan modal dalam jumlah tertentu nilai dengan nilai tertentu yang ditetapkan Dewan
yang ditetapkan Dewan Komisaris pada perseroan Komisaris, kecuali tindakan tersebut termasuk dalam
lain, anak perusahaan dan perusahaan patungan yang transaksi material yang dikecualikan oleh Peraturan
tidak dalam rangka penyelamatan piutang dengan Perundangan yang berlaku di bidang Pasar Modal.
memperhatikan ketentuan di bidang Pasar Modal. o. Tindakan-tindakan yang belum ditetapkan dalam
f. Mendirikan perusahaan dan/atau perusahaan RKAP.
patungan dengan nilai tertentu yang ditetapkan p. Melakukan tindakan-tindakan material yang
Dewan Komisaris pada perseroan lain, anak termasuk dalam transaksi material sebagaimana
perusahaan dan perusahaan patungan dengan ditetapkan oleh Peraturan Perundangan di bidang
memperhatikan ketentuan di bidang Pasar Modal. Pasar Modal dengan nilai di atas 50% (lima puluh
g. Mengusulkan wakil Perseroan untuk menjadi calon persen) dari ekuitas Perseroan, kecuali tindakan
Anggota Direksi dan Dewan Komisaris pada anak tersebut termasuk dalam transaksi material yang
perusahaan yang memberikan kontribusi signifikan dikecualikan oleh Peraturan Perundangan yang
kepada Perseroan dan/atau bernilai strategis yang berlaku di bidang Pasar Modal.
ditetapkan Dewan Komisaris. q. Melakukan transaksi yang mengandung benturan
h. Melepaskan penyertaan modal dengan nilai tertentu kepentingan sebagaimana ditentukan dalam
yang ditetapkan Dewan Komisaris pada perseroan lain, Peraturan Perundangan yang berlaku di bidang
anak perusahaan dan perusahaan patungan dengan Pasar Modal.
memperhatikan ketentuan di bidang Pasar Modal. r. Melakukan transaksi lain guna memenuhi Peraturan
i. Melakukan penggabungan, peleburan, pengambil Perundangan yang berlaku di bidang Pasar Modal.
alihan, pemisahan, dan pembubaran anak (7) Selaku Wakil Ketua Komite Nominasi, Remunerasi dan
perusahaan dan perusahaan patungan dengan nilai Risiko:
tertentu yang ditetapkan Dewan Komisaris dengan a. Memfinalkan penyusunan program kerja tahunan
memperhatikan ketentuan di bidang Pasar Modal. Komite dan menetapkan indikator kinerja kunci
j. Mengikat Perseroan sebagai penjamin (borg atau Komite, untuk ditetapkan oleh Ketua Komite
avalist) dengan nilai tertentu yang ditetapkan Dewan Nominasi, Remunerasi dan Risiko.
Komisaris dengan memperhatikan ketentuan di b. Memantau dan mengendalikan aktivitas dan
bidang Pasar Modal. kinerja Komite untuk mencapai sasaran target yang
k. Menerima pinjaman jangka menengah/panjang dan ditetapkan dilakukan secara efektif dan efisien,
memberikan pinjaman jangka menengah/panjang serta menyampaikan kepada Dewan Komisaris hasil
dengan nilai tertentu yang ditetapkan Dewan kajian-kajian atas usulan-usulan dari Direksi untuk
Komisaris dengan memperhatikan ketentuan di dibahas dan mendapatkan keputusan.
bidang Pasar Modal. c. Memfinalkan penyusunan laporan evaluasi
l. Memberikan pinjaman jangka pendek/menengah/ semesteran dan tahunan pencapaian kinerja Komite
panjang yang tidak bersifat operasional, kecuali secara self assessment, serta penyusunan laporan
pinjaman kepada anak perusahaan cukup tahunan Komite, sebagai bagian dari laporan
dilaporkan kepada Dewan Komisaris. tahunan Dewan Komisaris yang akan disampaikan
m. Menghapuskan dari pembukuan terhadap piutang kepada Direksi untuk bahan penyusunan laporan
tahunan Perseroan.
g. Mengusulkan wakil Perseroan untuk menjadi calon tersebut termasuk dalam transaksi material yang
Anggota Direksi dan Dewan Komisaris pada anak dikecualikan oleh Peraturan Perundangan yang
perusahaan yang memberikan kontribusi signifikan berlaku di bidang Pasar Modal.
kepada Perseroan dan/atau bernilai strategis yang q. Melakukan transaksi yang mengandung benturan
ditetapkan Dewan Komisaris. kepentingan sebagaimana ditentukan dalam
h. Melepaskan penyertaan modal dengan nilai tertentu Peraturan Perundangan yang berlaku di bidang
yang ditetapkan Dewan Komisaris pada perseroan Pasar Modal.
lain, anak perusahaan dan perusahaan patungan r. Melakukan transaksi lain guna memenuhi Peraturan
dengan memperhatikan ketentuan di bidang Pasar Perundangan yang berlaku di bidang Pasar Modal.
Modal.
i. Melakukan penggabungan, peleburan, pengambil KOMISARIS INDEPENDEN DAN INDEPENDENSI DEWAN
alihan, pemisahan, dan pembubaran anak KOMISARIS
perusahaan dan perusahaan patungan dengan nilai Komisaris Independen adalah anggota Dewan Komisaris
tertentu yang ditetapkan Dewan Komisaris dengan yang berasal dari luar Emiten atau Perseroan dan memenuhi
memperhatikan ketentuan di bidang Pasar Modal. persyaratan sebagai Komisaris Independen yaitu tidak
j. Mengikat Perseroan sebagai penjamin (borg atau memiliki hubungan keuangan, kepengurusan, kepemilikan
avalist) dengan nilai tertentu yang ditetapkan Dewan saham, dan/atau keluarga dengan anggota Dewan Komisaris
Komisaris dengan memperhatikan ketentuan di lainnya, Direksi dan/atau Pemegang Saham Pengendali atau
bidang Pasar Modal. hubungan yang dapat mempengaruhi kemampuannya untuk
k. Menerima pinjaman jangka menengah/panjang dan bertindak independen dan telah memenuhi persyaratan
memberikan pinjaman jangka menengah/panjang sebagai Komisaris Independen sebagaimana peraturan
dengan nilai tertentu yang ditetapkan Dewan perundang undangan yang berlaku serta berpedoman pada
Komisaris dengan memperhatikan ketentuan di prinsip-prinsip GCG.
bidang Pasar Modal.
l. Memberikan pinjaman jangka pendek/menengah/ Keberadaan Komisaris Independen dimaksudkan untuk
panjang yang tidak bersifat operasional, kecuali menciptakan iklim yang lebih objektif dan independen, dan
pinjaman kepada anak perusahaan cukup juga untuk menjaga “fairness” serta mampu memberikan
dilaporkan kepada Dewan Komisaris. keseimbangan antara kepentingan pemegang saham
m. Menghapuskan dari pembukuan terhadap piutang mayoritas dan perlindungan terhadap kepentingan pemegang
macet dan persediaan barang mati dalam nilai saham minoritas termasuk pemegang saham publik dan
yang melebihi batas yang ditetapkan oleh Dewan pemangku kepentingan lainnya.
Komisaris.
n. Melakukan tindakan-tindakan yang termasuk Kriteria Komisaris Independen
dalam transaksi material sebagaimana ditetapkan Sebagai perusahaan publik yang telah tercatat di Bursa Efek
oleh Perundang undangan di bidang Pasar Indonesia, Jasa Marga telah memenuhi ketentuan yang diatur
Modal dengan nilai dengan nilai tertentu yang regulator pasar modal terkait kriteria Komisaris Independen.
ditetapkan Dewan Komisaris, kecuali tindakan Ketentuan yang wajib dipenuhi tersebut tersebut adalah
tersebut termasuk dalam transaksi material yang sebagai berikut:
dikecualikan oleh Peraturan Perundangan yang a. Bukan merupakan orang yang bekerja atau mempunyai
berlaku di bidang Pasar Modal. wewenang dan tanggung jawab untuk merencanakan,
o. Tindakan-tindakan yang belum ditetapkan dalam memimpin, mengendalikan, atau mengawasi kegiatan
RKAP. Emiten atau Jasa Marga dalam waktu 6 (enam) bulan
p. Melakukan tindakan-tindakan material yang terakhir, kecuali untuk pengangkatan kembali sebagai
termasuk dalam transaksi material sebagaimana Komisaris Independen Perseroan pada periode
ditetapkan oleh Peraturan Perundangan di bidang berikutnya.
Pasar Modal dengan nilai di atas 50% (lima puluh b. Tidak mempunyai saham baik langsung mauoun tidak
persen) dari ekuitas Perseroan, kecuali tindakan langsung pada Perseroan.
c. Tidak mempunyai hubungan afiliasi dengan Emiten kepemilikan saham Perseroan, dan Komisaris Independen
(Perseroan), anggota Dewan Komisaris, anggota Direksi Perseroan tidak memiliki saham Perseroan baik langsung
atau Pemegang Saham Utama Perseroan. maupun tidak langsung dengan Perseroan. Pernyataan ini
d. Tidak mempunyai hubungan usaha baik langsung ditandatangani oleh masing-masing Komisaris Independen
mauopun tidak langsung yang berkaitan dengan dalam dokumen Pakta Integritas yang di lakukan setiap
kegiatan usaha Emiten (Perseroan). tahun, pada setiap awal tahun.
e. Ketentuan lainnya antara lain sebagai berikut:
1) Berasal dari luar perusahaan publik. Bersama dengan anggota Komisaris lainnya, Komisaris
2) Tidak bekerja rangkap sebagai direktur di Independen telah menandatangani Pernyataan Komitmen
perusahaan lainnya yang terafiliasi dengan dan Persetujuan Dewan Komisaris dan Direksi terhadap
perusahaan yang bersangkutan. Pedoman Tata Kelola Perusahaan (Code of Corporate
3) Memahami peraturan perundang undangan di Governance) dan Pedoman Perilaku (Code of Conduct)
bidang Pasar Modal. yang telah ditinjau dan dimutakhirkan secara berkala.
Pemutakhiran yang terakhir dilakukan pada bulan Agustus
Jumlah Komisaris Independen Jasa Marga telah memenuhi 2017 melalui Surat Keputusan No. 126/KPTS/2017 tanggal
ketentuan sesuai dengan Keputusan Direksi PT Bursa Efek 30 Agustus 2017 dan telah ditandatangani oleh seluruh
Indonesia No. Kep-305/BEJ/07-2004 tentang Peraturan No. anggota Komisaris dan Direksi pada bulan November
I-A tentang Pencatatan Saham dan Efek Bersifat Ekuitas 2017. Independensi anggota Komisaris Independen ini
Selain Saham yang Diterbitkan oleh Perusahaan Tercatat, juga dinyatakan dan ditegaskan dalam Pakta Integritas
dimana setiap perusahaan publik harus memiliki Komisaris Good Corporate Governance dan Pernyataan Komitmen
Independen sekurang-kurangnya 30% dari jumlah seluruh dan Persetujuan Dewan Komisaris dan Direksi Terhadap
anggota Dewan Komisaris, serta Peraturan Otoritas Jasa Pedoman Tata Kelola Perusahaan dan Pedoman Perilaku
Keuangan tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten yang ditandatangani oleh kedua Komisaris Independen di
atau Perusahaan Publik No. 33/POJK.04/2014 tanggal 08 Dewan Komisaris Perseroan.
Desember dimana dalam hal Dewan Komisaris terdiri lebih
dari 2 (dua) orang anggota Dewan Komisaris, maka jumlah Hubungan Afiliasi dan Kepengurusan di Perusahaan Lain
Komisaris Independen wajib paling kurang 30% (tiga puluh) yang Terafiliasi dengan Perseroan
persen dari jumlah seluruh anggota Dewan Komisaris. Antar anggota Dewan Komisaris dan antara anggota Dewan
Komisaris dengan anggota Direksi tidak ada hubungan
Berdasarkan Keputusan RUPS Tahunan Perseroan tanggal keluarga sedarah sampai dengan derajat ketiga, baik menurut
18 Maret 2015, Perseroan memiliki 2 (dua) Komisaris garis lurus maupun garis ke samping atau hubungan semenda.
Independen yaitu Refly Harun dan Sigit Widyawan, dari
total keseluruhan 6 (enam) anggota Dewan Komisaris atau Kepemilikan saham anggota Dewan Komisaris dan
berjumlah 33,33% yang berarti Perseroan telah memenuhi keluarganya telah dilaporkan dan disimpan dalam Daftar
peraturan perundang undangan yang berlaku. Khusus kepemilikan saham Dewan Komisaris. Daftar
Khusus tersebut disimpan di Perseroan, dalam hal ini unit
Pernyataan Independensi Anggota Komisaris Independen Corporate Secretary.
Komisaris Independen Perseroan menyatakan tidak
mempunyai hubungan afiliasi dengan Perseroan, Komisaris, Hubungan keluarga anggota Dewan Komisaris dengan
Direksi atau pemegang saham utama Perseroan, dan tidak sesama anggota Dewan Komisaris dan/atau anggota Direksi
memiliki hubungan usaha baik langsung maupun tidak serta Pemegang Saham dapat dilihat di Bab Hubungan
langsung berkaitan dengan usaha Perseroan. Anggota Direksi dan Dewan Komisaris.
Dewan Komisaris Perseroan telah membuat pernyataan
Kepengurusan anggota Dewan Komisaris pada perusahaan
lain yang terafiliasi dengan Perseroan dapat dilihat pada tabel
sebagai berikut:
TABEL KEPENGURUSAN DIREKSI JASA MARGA DI PERUSAHAAN LAIN yANG TERAFILIASI DENGAN JASA MARGA
Sebagai Pemegang Saham
Nama Sebagai Dewan Komisaris Sebagai Direksi
Utama/Pengendali
Refly Harun û û û
Sigit Widyawan û û û
Boediarso Teguh Widodo û û û
Sugihardjo* û û û
Muhammad Sapta Murti û û û
Agus Suharyono û û û
Taufik Widjoyono** û û û
Keterangan:
ü ada
û tidak ada
Rangkap Jabatan dan Benturan Kepentingan Untuk menjaga independensi dan profesionalisme, setiap
Berdasarkan ketentuan Anggaran Dasar Perseroan, anggota anggota Dewan Komisaris harus memiliki etika sebagai
Dewan Komisaris dilarang merangkap jabatan sebagai: berikut:
1. Anggota Direksi pada BUMN, BUMD, dan badan usaha 1. Mengambil sikap, pendapat dan tindakan harus
milik swasta. didasarkan atas unsur obyektivitas, profesional
2. Pengurus partai politik dan/atau calon/anggota DPR, dan independen demi kepentingan Perseroan yang
DPD, DPRD Tingkat I dan DPRD Tingkat II dan/atau seimbang dengan kepentingan Stakeholders.
calon Kepala Daerah/Wakil Kepala Daerah. 2. Menjalankan tugas dan kewajiban dengan
3. Jabatan lain sesuai dengan ketentuan dalam Peraturan menempatkan kepentingan Dewan Komisaris secara
Perundangan. keseluruhan, di atas kepentingan pribadi.
4. Jabatan lainnya yang dapat menimbulkan bentruran 3. Selama menjabat, Anggota Dewan Komisaris tidak
kepentingan. diperkenankan untuk:
a. Mengambil peluang bisnis Perseroan untuk
Selama tahun 2017, tidak ada anggota Dewan Komisaris kepentingan dirinya sendiri, keluarga, kelompok
yang merangkap jabatan sebagaimana disebutkan dalam usahanya dan/atau pihak lain.
Anggaran Dasar Perseroan. b. Menggunakan aset Perseroan, informasi
Perseroan atau jabatannya selaku Anggota Dewan
Untuk meminimalisir terjadinya benturan kepentingan, setiap Komisaris untuk kepentingan pribadi ataupun
Anggota Dewan Komisaris juga diwajibkan untuk membuat orang lain, yang bertentangan dengan ketentuan
Daftar Khusus, yang berisikan keterangan kepemilikan saham peraturan perundang undangan serta kebijakan
Anggota Dewan Komisaris dan/atau keluarganya pada Perseroan yang berlaku.
Perseroan maupun perusahaan lain. Daftar Khusus disimpan c. Berkompetisi dengan Perseroan yaitu
dan diadministrasikan oleh Sekretaris Dewan Komisaris. menggunakan pengetahuan/informasi dari
dalam (inside information) untuk mendapatkan
keuntungan bagi kepentingan selain kepentingan
Perseroan.
d. Mengambil keuntungan pribadi dari kegiatan tertulis hal-hal yang berpotensi menimbulkan benturan
Perseroan, selain gaji dan fasilitas yang kepentingan terhadap dirinya dan menyampaikannya
diterimanya sebagai Anggota Dewan Komisaris, kepada RUPS dan/atau OJK.
yang ditentukan oleh RUPS. 10. Mematuhi peraturan perundang undangan yang
4. Menjaga kerahasiaan informasi-informasi Perseroan berlaku, termasuk dengan tidak melibatkan diri pada
yang bersifat rahasia yang dipercayakan kepadanya perdagangan orang dalam (insider trading) untuk
sesuai ketentuan peraturan perundang undangan yang memperoleh keuntungan pribadi.
berlaku. 11. Dilarang untuk memberikan atau menawarkan, atau
5. Tidak memanfaatkan jabatan bagi kepentingan pribadi menerima baik langsung ataupun tidak langsung
atau bagi kepentingan orang atau pihak lain yang imbalan dan/atau hadiah, dan/atau hibah dan/atau
bertentangan dengan kepentingan Perseroan. sumbangan dan/atau entertainment dalam bentuk
6. Menghindari setiap aktivitas yang dapat mempengaruhi apapun dari pihak yang memiliki hubungan bisnis atau
independensinya dalam melaksanakan tugas. pesaing Perseroan, yang bertujuan untuk mendapatkan
7. Melakukan pengungkapan dalam hal terjadi benturan informasi, atau sesuatu hal yang tidak dibenarkan
kepentingan, dan Anggota Dewan Komisaris yang oleh ketentuan perundang undangan yang berlaku,
bersangkutan tidak boleh melibatkan diri dalam proses atau untuk mempengaruhinya untuk melakukan dan/
pengambilan keputusan Perseroan yang berkaitan atau tidak melakukan suatu hal berkaitan dengan
dengan hal tersebut. kedudukan/jabatannya.
8. Tidak merangkap jabatan lain yang dapat menimbulkan 12. Tidak diperkenankan memberikan dan menerima
benturan kepentingan secara langsung dengan hadiah, bingkisan, parsel, karangan bunga dan bentuk
Perseroan dan/atau yang bertentangan dengan pemberian lainnya pada hari raya keagamaan maupun
ketentuan peraturan perundang undangan yang hari-hari besar/tertentu lainnya kepada pejabat/
berlaku. karyawan di lingkungan instansi Pemerintah dan/atau
9. Menandatangani pernyataan tidak memiliki benturan pihak yang memiliki hubungan bisnis.
kepentingan (Pakta Integritas) dan menyatakan secara
TABEL PENGEMBANGAN KOMPETENSI yANG DIIKUTI OLEH ANGGOTA DEWAN KOMISARIS TAHUN 2017
Keterangan:
* Menjadi anggota Dewan Komisaris Jasa Marga sejak 15 Maret 2017.
** Menjadi anggota Dewan Komisaris Jasa Marga sampai 15 Maret 2017.
TABEL RENCANA JADWAL DAN AGENDA RAPAT INTERNAL DEWAN KOMISARIS TAHUN 2017
Tanggal
Bulan Rapat Agenda
(tgl-bln-thn)
Januari 18-01-2017 1. Tindak lanjut keputusan rapat Dewan Komisaris carry-over tahun 2016.
2. Hasil pelaksanaan tugas Komite Audit dan Komite NRR tahun 2016.
3. Program Kerja Tahunan Dewan Komisaris dan Komite tahun 2017.
4. Laporan proses pengadaan KAP untuk audit tahun buku 2017.
Februari 08-02-2017 1. Pelaksanaan pengembangan TI dan arahan kebijakan pengembangannya.
2. Laporan hasil pengadaan KAP untuk audit tahun buku 2017.
3. Laporan awal temuan KAP atas audit tahun buku 2016 dan memastikan audit telah
dilaksanakan dengan efektif.
4. Penyusunan usulan Laporan Pelaksanaan Pengawasan Dewan Komisaris Tahun Buku
2016 untuk disampaikan RUPS Tahunan Tahun Buku 2016.
5. Laporan hasil penilaian penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik Dewan Komisaris
tahun 2016.
Maret 23-03-2017 1. Tindak lanjut keputusan rapat Dewan Komisaris s.d. akhir Februari 2017.
2. Laporan hasil kajian Komite Audit yang akan dipergunakan sebagai bahan pemberian
arahan Dewan Komisaris kepada Direksi.
3. Laporan hasil kajian NRR yang akan dipergunakan sebagai bahan pemberian arahan
Dewan Komisaris kepada Direksi.
4. Penyusunan Laporan Pelaksanaan Pengawasan Dewan Komisaris Tahun Buku 2016
untuk dipertanggungawabkan di RUPS Tahunan Tahun Buku 2016.
Tanggal
Bulan Rapat Agenda
(tgl-bln-thn)
April 18-04-2017 1. Tindak lanjut keputusan rapat Dewan Komisaris Triwulan 1 2017.
2. Pelaksanaan pengembangan usaha lain Triwulan 1 2017 dan pemberian arahan kebijakan
dan strategi pengembangannya dari Dewan Komisaris.
3. Rencana dan pelaksanaan pemeliharaan jalan tol Triwulan 1 2017 dan pemberian arahan
kebijakan dan strategi peningkatan mutu jalan tol.
Mei 17-05-2017 1. Tindak lanjut keputusan rapat Dewan Komisaris s.d. April 2017.
2. Evaluasi dan tanggapan Dewan Komisaris atas Laporan Manajemen Perusahaan Triwulan
1 2017 dari hasil kajian Komite, terkait dengan progres pencapaian KPI.
3. Hasil kajian Komite Audit yang akan dipergunakan sebagai bahan pemberian arahan
Dewan Komisaris kepada Direksi.
4. Laporan kinerja Komite Audit dan Komite NRR Triwulan 1 2017.
Juni 14-06-2017 1. Tindak lanjut keputusan rapat Dewan Komisaris s.d. Mei 2017.
2. Pemenuhan SPM ruas-ruas jalan tol.
3. Tindak lanjut temuan auditor eksternal.
Juli 19-07-2017 1. Tindak lanjut keputusan rapat Dewan Komisaris s.d. Triwulan 2 2017.
2. Hasil kajian Komite NRR selama semester 1 2017 yang akan dipergunakan sebagai bahan
pemberian arahan Dewan Komisaris kepada Direksi.
3. Pelaksanaan pengembangan usaha lain Triwulan 2 2017 dan tanggapan Dewan
Komisaris.
4. Hasil kajian Komite Audit yang akan dipergunakan sebagai bahan pemberian arahan
Dewan Komisaris kepada Direksi.
Agustus 16-08-2017 1. Tindak lanjut keputusan rapat Dewan Komisaris s.d. Juli 2017.
2. Evaluasi dan tanggapan Dewan Komisaris atas Laporan Manajemen Perusahaan Triwulan
2 2017 dari hasil kajian Komite, terkait dengan progres pencapaian KPI.
3. Hasil kajian Komite Audit yang akan dipergunakan sebagai bahan pemberian arahan
Dewan Komisaris kepada Direksi.
4. Laporan kinerja Komite Audit dan Komite NRR Triwulan 2 2017.
5. Hasil kajian Komite NRR atas rencana dan realisasi pengisian jabatan dan pemenuhan
kompetensi pejabatnya s.d. Semester 1 2017.
September 20-09-2017 1. Tindak lanjut keputusan rapat Dewan Komisaris. s.d. Agustus 2017.
2. Hasil kajian Komite Audit atas kebijakan Direksi tentang pengadaan dan pelaksanaannya
serta pemberian arahan Dewan Komisaris kepada Direksi.
3. Hasil kajian Komite NRR atas kebijakan Direksi tentang nominasi, remunerasi dan
pelaksanaannya, dan arahan Dewan Komisaris kepada Direksi.
4. Rencana pengadaan KAP tahun buku 2018.
5. Hasil kajian Komite NRR atas RJPP 2013-2017 sebagai bahan pemberian arahan Dewan
Komisaris kepada Direksi tentang pelaksanaan RJPP dan penyusunan RJPP 2018-2022.
Oktober 18-10-2017 1. Tindak lanjut keputusan rapat Dewan Komisaris Triwulan 3 2017.
2. Paparan dan pembahasan hasil evaluasi Komite Audit dan Komite NRR atas rancangan
RKAP 2018 yang diajukan Direksi dan tanggapan Dewan Komisaris kepada Direksi.
3. Laporan hasil kajian Komite Audit atas pelaksanaan kebijakan akuntansi dan sistem
administrasi keuangan yang dipergunakan Perseroan dan pemberian arahan Dewan
Komisaris kepada Direksi.
4. Kepatuhan Direksi dalam menjalankan Perseroan sesuai dengan peraturan perundang
undangan yang berlaku dan perjanjian dengan pihak ke-3 s.d. Triwulan 3 2017.
5. Hasil kajian Komite Audit atas Laporan Keuangan Prognosa s.d. Desember 2016 dan
arahan Dewan Komisaris kepada Direksi.
Tanggal
Bulan Rapat Agenda
(tgl-bln-thn)
November 22-11-2017 1. Tindak lanjut keputusan rapat Dewan Komisaris. s.d. Oktober 2017.
2. Efektivitas pelaksanaan audit oleh auditor eksternal dan/atau auditor internal.
3. Evaluasi dan tanggapan Dewan Komisaris atas Laporan Manajemen Perusahaan Triwulan
3 2017 dari hasil kajian Komite, terkait dengan progres pencapaian KPI.
4. Rencana dan realisasi investasi dan akuisisi jalan tol baru s.d. Oktober 2017.
5. Kajian atas finalisasi penyusunan RJPP 2018-2022 oleh Komite NRR dan penyiapan
tanggapan Dewan Komisaris kepada Direksi.
Desember 13-12-2017 1. Tindak lanjut keputusan rapat Dewan Komisaris s.d. November 2017.
2. Laporan kegiatan dan hasil penugasan yang diterima Komite Audit dan Komite NRR s.d.
November 2017.
3. Prognosa pencapaian ROE s.d. akhir Desember 2017.
4. Penyusunan Laporan Hasil Self Assessment Kinerja Dewan Komisaris 2017.
5. Pelaksanaan pengembangan usaha lain Triwulan 3 2017 dan pemberian arahan kebijakan
dan strategi pengembangannya.
TABEL REALISASI RAPAT, AGENDA RAPAT DAN REKAPITULASI KEHADIRAN ANGGOTA DEWAN KOMISARIS DALAM RAPAT
INTERNAL DEWAN KOMISARIS TAHUN 2017
Tanggal
Boediarso
Rapat Refly Muhammad Agus Sigit Taufik
No. Agenda Teguh Sugihardjo*
(tgl-bln- Harun Sapta Murti Suharyono Widyawan Widjoyono**
Widodo
thn)
1 18-01- · Status Tindak ü ü ü ü ü ü
2017 Lanjut Keputusan
Dewan Komisaris
(carry over tahun
2016).
· Tugas Komite Audit
dan Komite NRR.
2 08-02- · Tindak Lanjut ü ü ü û ü ü
2017 Keputusan Rapat
Dewan Komisaris.
· Progres
Pembangunan
Jalan Tol Baru.
· Laporan Hasil
Temuan KAP.
· Kajian Agenda
RUPS.
· Pelaksanaan
Pengembangan
Teknologi
Informasi.
Tanggal
Boediarso
Rapat Refly Muhammad Agus Sigit Taufik
No. Agenda Teguh Sugihardjo*
(tgl-bln- Harun Sapta Murti Suharyono Widyawan Widjoyono**
Widodo
thn)
3 23-03- · Tindak Lanjut ü û û ü ü ü
2017 Keputusan Rapat
Dewan Komisaris.
· Hasil Kajian Komite
Audit.
· Laporan Hasil
Kajian Komite
NRR.
4 13-04- · Pembentukan Joint ü û û ü ü ü
2017 Venture.
· Penjajakan mitra
pendanaan melalui
direct investment
pada ruas-ruas
jalan tol.
5 18-04- · Tindak Lanjut ü ü û ü ü ü
2017 Keputusan Rapat
Dewan Komisaris.
· Pengembangan
Usaha Lain.
6 17-05- · Tindak Lanjut ü û ü û ü û
2017 Keputusan Rapat
Dewan Komisaris.
· Laporan
Manajemen.
· Kajian Komite
Audit.
· Laporan Kinerja
Komite.
7 19-06- · Tindak Lanjut ü ü ü ü ü ü
2017 Keputusan Rapat
Dewan Komisaris.
· SPM Jalan Tol.
· Tindak Lanjut Hasil
Audit.
8 19-07- · Tindak Lanjut ü ü û ü ü ü
2017 Keputusan Rapat
Dewan Komisaris.
· Hasil Kajian Komite
NRR.
· Pengembangan
Usaha Lain.
· Kajian Komite
Audit.
· Kajian Komite
NRR.
Tanggal
Boediarso
Rapat Refly Muhammad Agus Sigit Taufik
No. Agenda Teguh Sugihardjo*
(tgl-bln- Harun Sapta Murti Suharyono Widyawan Widjoyono**
Widodo
thn)
9 08-08- · Tindak Lanjut ü ü ü û ü ü
2017 Keputusan Rapat
Dewan Komisaris.
· Laporan
Manajemen.
· Kajian Komite
Audit.
· Laporan Kinerja
Komite.
· Laporan Hasil
Kajian ROE.
10 20-09- · Tindak Lanjut ü ü ü ü ü ü
2017 Keputusan Rapat
Dewan Komisaris.
· Laporan Hasil
Kajian RJPP.
· Pengadaan KAP.
· Kebijakan
Cahsless.
· Proyek Strategis.
11 17-10- · Tindak Lanjut ü ü ü ü ü ü
2017 Keputusan Rapat
Dewan Komisaris.
· RKAP.
· Kebijakan
Akuntansi dan
Administrasi
Keuangan.
· Kepatuhan Direksi.
· Laporan Keuangan
Prognosa.
12 09-11- · Pembahasan ü û û ü ü ü
2017 usulan Direksi
terkait akuisisi
ruas-ruas jalan tol.
· Pembahasan
usulan revisi RKAP
2017.
13 22-11- · Tindak Lanjut ü ü ü û ü ü
2017 Keputusan Rapat
Dewan Komisaris.
· Efektivitas Audit.
· Laporan
Manajemen
Triwulan 3 2017.
· Progres
Pencapaian KPI.
· Investasi dan
akuisisi ruas-ruas
jalan tol baru.
· RJPP 2018-2022
oleh Komite NRR.
Tanggal
Boediarso
Rapat Refly Muhammad Agus Sigit Taufik
No. Agenda Teguh Sugihardjo*
(tgl-bln- Harun Sapta Murti Suharyono Widyawan Widjoyono**
Widodo
thn)
14 18-12- · Tindak Lanjut ü ü û ü ü û
2017 Keputusan Rapat
Dewan Komisaris.
· Laporan Kegiatan
dan Hasil
Penugasan Komite
Audit dan Komite
NRR.
· Prognosa
Pencapaian ROE
2017.
· Laporan Hasil
self Assessment
Kinerja Dewan
Komisaris 2017.
· Pelaksanaan
Pengembangan
Usaha Lain.
Jumlah Rapat dalam Setahun 14
Jumlah Rapat yang Wajib Dihadiri 14 14 14 14 14 12 2
Jumlah Rapat yang Dihadiri 14 10 8 10 14 10 2
Presentase Kehadiran (%) 100 71 80 71 100 83 100
Rata-rata (%) 87
Keterangan:
ü Hadir
û Tidak Hadir
Catatan:
• Ketidakhadiran anggota Dewan Komisaris dalam rapat disebabkan yang bersangkutan sedang melakukan tugas di luar kota atau menghadiri acara/
rapat penting yang tidak dapat diwakilkan.
• Perbedaan Jumlah Rapat yang Wajib Dihadiri adalah karena perbedaan periode jabatan sebagai anggota Dewan Komisaris.
Selain rapat–rapat rutin bulanan, Dewan Komisaris juga Dalam rangka mendukung pelaksanaan tugasnya Dewan
mengadakan rapat koordinasi Dewan Komisaris bersama Komisaris dibantu organ pendukung Dewan Komisaris yang
dengan Direksi. Rekapitulasi rapat Dewan Komisaris bersama meliputi Sekretariat Dewan Komisaris, Komite Audit dan
Direksi tersebut secara detail dapat dilihat pada Bab Komite Nominasi, Remunerasi dan Risiko. Pembahasan
Hubungan Direksi dan Dewan Komisaris. mengenai Sekretaris Dewan Komisaris, Komite Audit dan
Komite Nominasi, Remunerasi dan Risiko akan diuraikan
Keputusan yang diambil dalam rapat Dewan Komisaris dalam bagian tersendiri, yaitu Bab Komite-komite.
telah dicatat dan didokumentasikan dengan baik dalam
risalah rapat Dewan Komisaris. risalah rapat di tandatangani Keputusan-keputusan Dewan Komisaris tahun 2017
oleh pimpinan rapat dan seluruh peserta yang hadir Sebagai bagian dari pelaksanaan tugas dan tanggung
serta didistribusikan kepada semua anggota Dewan jawabnya, Dewan Komisaris Jasa Marga terus mendorong
Komisaris yang menghadiri rapat maupun tidak. Perbedaan pelaksanaan keputusan pengawasan dan penasehatan yang
pendapat (disenting opinion) yang terjadi dalam rapat akan semakin efektif.
dicantumkan dalam risalah rapat disertai alasan mengenai
perbedaan pendapat.
Selama tahun 2017, Dewan Komisaris telah mengeluarkan 13. Surat No. DK063/III/2017, tanggal 29 Maret 2017,
berbagai surat dan keputusan yang bersifat pengawasan Perihal Pemberian Persetujuan Pembongkaran
sebagai berikut: Gerbang Tol.
14. Surat No. DK069/IV/2017, tanggal 17 April 2017,
A. Persetujuan Dewan Komisaris kepada Direksi Perihal Persetujuan Pembentukan Perusahaan
Perseroan Patungan Pengelola Jalan Tol Trans Jawa.
1. Surat No. DK005/I/2017, tanggal 09 Januari 2017, 15. Surat No. DK072/IV/2017, tanggal 18 April 2017,
Perihal Persetujuan atas Usulan Calon Komisaris Perihal Persetujuan Prinsip Atas Penawaran Umum
Utama Anak Perusahaan. Berkelanjutan (PUB) Obligasi.
2. Surat No. DK006/I/2017, tanggal 09 Januari 2017, 16. Surat No. DK073/IV/2017, tanggal 18 April 2017,
Perihal Persetujuan atas Usulan Calon Direksi dan Perihal Persetujuan Pengangkatan Corporate
Komisaris Anak Perusahaan. Secretary PT Jasa Marga (Persero) Tbk.
3. Surat No. DK007/I/2017, tanggal 10 Januari 2017, 17. Surat No. DK078/IV/2017, tanggal 21 April 2017,
Perihal Persetujuan atas Usulan Calon Komisaris Perihal Usulan Pengisian Direksi dan Komisaris
dan Direksi Anak Perusahaan. Anak Perusahaan.
4. Surat No. DK013/I/2017, tanggal 19 Januari 2017, 18. Surat No. DK088/V/2017, tanggal 02 Mei 2017,
Perihal Persetujuan Pengangkatan Head of Internal Perihal Pemberian Persetujuan dan Penetapan
Audit. Perubahan Struktur Organisasi Cabang PT Jasa
5. Surat No. DK015/I/2017, tanggal 23 Januari 2017, Marga (Persero) Tbk.
Perihal Persetujuan Ijin Prinsip Dalam Rangka 19. Surat No. DK099/V/2017, tanggal 24 Mei 2017,
Pemberian Shareholder Loan Tahap II Kepada PT Perihal Pemberian Persetujuan Perpanjangan
Pilar Sinergi BUMN Indonesia (PT PSBI). Pinjaman Dana Talangan Tanah Kepada Anak
6. Surat No. DK025/II/2017, tanggal 02 Februari 2017, Perusahaan Jalan Tol (APJT).
Perihal Pemberian Persetujuan Perubahan Alokasi 20. Surat No. DK112/VI/2017, tanggal 19 Juni 2017,
Dana PMHMETD. Perihal Usulan Pengisian Direksi Anak Perusahaan.
7. Surat No. DK031/II/2017, tanggal 10 Februari 21. Surat No. DK113/VI/2017, tanggal 19 Juni
2017, Perihal Persetujuan Melakukan Investasi dan 2017, Perihal Persetujuan Prinsip atas Program
Pembentukan Perusahaan Patungan Jalan Tol Kuala Pengembangan Properti pada Lokasi Lahan Kaum
Tanjung-Tebing Tinggi-Parapat. Sari, Andara dan Pangkalan.
8. Surat No. DK038/II/2017, tanggal 28 Februari 2017, 22. Surat No. DK114/VI/2017, tanggal 19 Juni 2017,
Perihal Persetujuan atas Usulan Calon Direksi Anak Perihal Pemberian Persetujuan terkait Pinjaman PT
Perusahaan Jasa Marga (Persero) Tbk. dengan Perbankan.
9. Surat No. DK 044/III/2017, tanggal 06 Maret 2017, 23. Surat No. DK116/VI/2017, tanggal 20 Juni 2017,
Perihal Persetujuan Ralat Usulan Perubahan Perihal Persetujuan Penghapusan Gedung Kantor
Nomenklatur. Cabang Semarang dan Pembongkaran Overpass
10. Surat No. DK060/III/2017, tanggal 29 Maret Ketapang.
2017, Perihal Pemberian Persetujuan Ijin Prinsip 24. Surat No. DK118/VI/2017, tanggal 20 Juni 2017,
Kerjasama Penyelenggaraan Tempat Istirahat (TI) Perihal Usulan Pengisian Direksi Anak Perusahaan.
Km 5 + 200 A/B Jalan Tol Semarang dan TI Km 1A 25. Surat No. DK138/VlI/2017, tanggal 20 Juli 2017,
Pasteur Jalan Tol Purbaleunyi Perihal Persetujuan Ijin Penerbitan Alternatif
11. Surat No. DK061/III/2017, tanggal 29 Maret 2017, Pendanaan PT Jasa Marga (Persero) Tbk.
Perihal Pemberian Persetujuan Penambahan 26. Surat No. DK145/VIlI/2017, tanggal 09 Agustus
Divestasi 5% Saham PT Trans Marga Jateng milik 2017, Perihal Pengangkatan Pengurus Anak
PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Perusahaan di Lingkungan PT Jasa Marga (Persero)
12. Surat No. DK062/III/2017, tanggal 29 Maret 2017, Tbk.
Perihal Pemberian Persetujuan Terkait Pinjaman PT 27. Surat No. DK 155/VIlI/2017, tanggal 31 Agustus
Jasa Marga (Persero) Tbk. dengan Perbankan. 2017, Perihal Usulan Perubahan Susunan Komisaris
Anak Perusahaan.
28. Surat No. DK 156/VIlI/2017, tanggal 28 Agustus Ketua Komite Nominasi, Remunerasi dan Risiko PT
2017, Perihal Rotasi Direktur Anak Perusahaan. Jasa Marga (Persero) Tbk.
29. Surat No. DK 177/X/2017, tanggal 17 Oktober 6. KEP 076/IV/2017, tanggal 20 April 2017, tentang
2017, Permohonan Persetujuan Setoran Modal PT Pengangkatan Anggota Komite Nominasi,
Jasamarga Properti Tahun 2017. Remunerasi dan Risiko PT Jasa Marga (Persero)
30. Surat No. DK 179/X/2017, tanggal 19 Oktober 2017, Tbk.
Perihal Pinjaman Dana Talangan Tanah Kepada 7. KEP 077/IV/2017, tanggal 20 April 2017, tentang
Anak Perusahaan PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Pengangkatan Anggota Komite Nominasi,
31. Surat No. DK 180/X/2017, tanggal 19 Oktober Remunerasi dan Risiko PT Jasa Marga (Persero)
2017, Perihal Persetujuan Penunjukan Komisaris Tbk.
Independen PT Marga Lingkar Jakarta (MLJ). 8. KEP 83/IV/2017, tanggal 26 April 2017 tentang
32. Surat No. DK 181/X/2017, tanggal 20 Oktober 2017, Pengangkatan Ketua Komite Audit PT Jasa Marga
Perihal Pemberian Persetujuan Penghapusan dan (Persero) Tbk.
Pelelangan Aktiva Tetap Kendaraan dan Barang/ 9. KEP 84/IV/2017, tanggal 26 April 2017 tentang
Peralatan Tahun Buku 2016. Pengangkatan Anggota Komite Audit PT Jasa Marga
33. Surat No. DK DK 185/X/2017, tanggal 31 Oktober (Persero) Tbk.
2017, Perihal Rotasi Direktur Anak Perusahaan. 10. KEP 85/IV/2017, tanggal 26 April 2017 tentang
34. Surat No. DK 191/XI/2017, tanggal 9 November Pengangkatan Anggota Komite Audit PT Jasa Marga
2017, Perihal Pemberian Persetujuan Terhadap (Persero) Tbk.
Akuisisi Ruas Jalan Tol Transjawa PT Waskita Toll 11. KEP 087/IV/2017, tanggal 27 April 2017 tentang
Road. Revisi Pembagian Tugas Anggota Dewan Komisaris
35. Surat No. DK 211/XII/2017, tanggal 18 PT Jasa Marga (Persero) Tbk.
Desember 2017, Perihal Pemberian Persetujuan 12. KEP 119/VI/2017, tanggal 24 Juni 2017 tentang
Penghapusbukuan U-Turn Arteri STA 36+850 Jalan Penetapan dan Pengangkatan Sekretaris Dewan
Tol Surabaya-Gempol. Komisaris PT Jasa Marga (Persero) Tbk.
13. KEP 161/IX/2017, tanggal 14 September 2017
B. Surat Keputusan Dewan Komisaris tentang Pembentukan Panitia Pengadaan Jasa
1. KEP-028/II/2017, tanggal 08 Februari 2017, tentang kantor Akuntan Publik PT Jasa Marga (Persero) Tbk.
Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham untuk Tahun Buku 2018.
dan Penunjukan Anggota Dewan Komisaris untuk 14. KEP 193A/XI/2017, tanggal 13 November 2017
Memimpin RUPS PT Jasa Marga (Persero) Tbk. tentang Persetujuan dan Pengesahan Revisi
Tanggal 15 Maret 2017. Rencana Kerja Dan Anggaran Perusahaan PT Jasa
2. KEP-029/II/2017, tanggal 08 Februari 2017, tentang Marga (Persero) Tbk. Tahun Buku 2017.
Pembentukan Panitia Negosiasi Harga Jasa Akuntan 15. KEP 201/XI/2017, tanggal 22 November 2017
Publik PT Jasa Marga (Persero) Tbk. untuk Tahun tentang Persetujuan dan Pengesahan Rencana
Buku 2017. Jangka Panjang Perusahaan 2018-2022 PT Jasa
3. KEP 049/III/2017, tanggal 13 Maret 2017, tentang Marga (Persero) Tbk.
Persetujuan dan Pengesahan Revisi Rencana Kerja 16. KEP 202/XI/2017, tanggal 27 November 2017
dan Anggaran Perusahaan PT Jasa Marga (Persero) tentang Persetujuan dan Pengesahan Rencana Kerja
Tbk. Tahun Buku 2017. Dan Anggaran Perusahaan PT Jasa Marga (Persero)
4. KEP 056/III/2017, tanggal 24 Maret 2017, tentang Tbk. Tahun Buku 2018.
Revisi Penetapan Penghasilan, Tunjangan dan 17. KEP 204/XII/2017, tanggal 04 Desember 2017
Fasilitas Bagi Organ Pendukung Dewan Komisaris tentang Pemutakhiran Piagam (Charter) Komite
PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Audit dan Komite Nominasi, Remunerasi dan Risiko
5. KEP 75/IV/2017, tanggal 20 April 2017, tentang PT Jasa Marga (Persero) Tbk.
Pemberhentian dan Pengangkatan Ketua dan Wakil
Pemantauan dan Evaluasi Tindak Lanjut Keputusan Perseroan saat ini maupun masa yang akan datang dalam
Rapat Dewan Komisaris-Direksi Selama Tahun 2017 jangka waktu dekat, menengah dan panjang, sesuai dengan
Dalam rapat-rapat Dewan Komisaris dibahas hal-hal target sasaran RKAP maupun RJPP Perseroan.
yang perlu diputuskan Dewan Komisaris terkait dengan
pelaksanaan pengawasan dan pemberian nasihat kepada Keputusan-keputusan rapat Dewan Komisaris dan
Direksi dalam pengelolaan Perseroan berdasarkan pemikiran, keputusan-keputusan rapat koordinasi Dewan Komisaris
saran dan pendapat dari masing-masing anggota Dewan bersama Direksi tersebut dipantau dan dievaluasi
Komisaris dan hasil-hasil kajian dari Komite-Komite yang tindak lanjutnya oleh Sekretaris Dewan Komisaris. Hasil
ditugasi Dewan Komisaris untuk melakukan pendalaman pemantauan dan evaluasi tersebut kemudian dilaporkan
terhadap suatu kasus tertentu, maupun dari hasil kajian dalam rapat Dewan Komisaris dan dalam rapat koordinasi
Komite atas hal-hal yang telah diprogram sebagai agenda Dewan Komisaris bersama Direksi.
kerja tahunan Komite yang telah disetujui Dewan Komisaris.
Terhadap keputusan-keputusan rapat yang sulit untuk ditindak
Selain itu Dewan Komisaris, dari hasil kunjungan kerjanya lanjuti maupun keputusan yang menghadapi permasalah baru
ke Cabang-cabang dan ke lapangan, yang dalam tahun dalam penyelesaiannya akan dibahas bersama Direksi untuk
2017 meliputi Cabang-cabang sebagai berikut: Purbaleunyi, dicari solusi terbaik yang disepakati bersama.
Semarang, Jagorawi, Jakarta-Cikampek, Jakarta-Tangerang-
Cengkareng, Palikanci, Surabaya-Gempol, dan Belmera, Dari hasil pemantauan dan evaluasi Dewan Komisaris selama
serta Proyek Jalan Tol Balikpapan-Samarinda dan Manado- tahun 2017 pada prinsipnya sebagian besar keputusan
Bitung, guna memperoleh data dan informasi terkait dengan rapat telah selesai ditindaklanjuti, meskipun ada beberapa
pelaksanaan pengoperasian ruas-ruas jalan tol Perseroan keputusan masih dalam proses penyelesaian karena
dan informasi mengenai pelaksanaan pembangunan ruas- menyangkut kewenangan pihak lain seperti misalnya masalah
ruas jalan tol baru, serta hambatan-hambatan yang dihadapi. hukum yang melibatkan pihak pemasok, aparat hukum:
Pengadilan, Kejaksaan Agung, Makamah Agung, BANI dan
Data dan informasi penting serta solusi yang dipandang sebagainya.
perlu oleh Dewan Komisaris yang telah dibahas bersama
Kepala Cabang dan/atau Pemimpin Proyek kemudian Selanjutnya Dewan Komisaris akan fokus dan memastikan
dicatat sebagai masukan dan saran Dewan Komisaris untuk bahwa keputusan-keputusan yang masih dalam
kemudian akan disampaikan kepada Direksi. proses tersebut tetap berjalan dan dapat dipercepat
penyelesaiannya. Jika ada perkembangan baru yang
Kesimpulan dan keputusan yang diambil dalam rapat Dewan menghambat ataupun menyebabkan suatu keputusan tidak
Komisaris serta data, informasi dan informasi-informasi dapat diteruskan penyelesaiannya, maka ditinjau dan dibahas
penting dari hasil kunjungan ke lapangan tersebut kemudian kembali dengan Direksi. Namun terhadap keputusan yang
disampaikan kepada Direksi dalam rapat koordinasi Dewan dalam perkembangannya menjadi tidak perlu ditindaklanjuti
Komisaris bersama Direksi sebagai saran, pendapat dan/ lagi karena sudah tidak menjadi prioritas dan/atau tidak
atau arahan Dewan Komisaris kepada Direksi, untuk dibahas menjadi suatu persoalan lagi bagi Perseroan, dan/atau
dan diputuskan sebagai keputusan rapat. Selain itu dalam dapat diselesaikan sendiri oleh para pihak, maka keputusan
rapat koordinasi Dewan Komisaris bersama Direksi tersebut tersebut dibahas dan diputuskan dalam rapat koordinasi
juga dibahas hal-hal yang terkait dengan usulan dan/atau Dewan Komisaris bersama Direksi untuk meralat keputusan
permohonan Direksi untuk mendapatkan tanggapan tertulis yang terdahulu.
dan/atau persetujuan tertulis Dewan Komisaris, maupun hal-
hal yang diantisipasi oleh Dewan Komisaris perlu disampaikan
kepada Direksi untuk dicermati dan/atau ditindak lanjuti
oleh Direksi dalam rangka pengelolaan dan pengembangan
Kunjungan kerja rutin Dewan Komisaris ke proyek Jalan Tol Pandaan-Malang, Minggu 29 Oktober 2017. Dewan Komisaris
secara berkala melakukan kunjungan kerja dalam rangka memastikan pembangunan proyek jalan tol yang dikelola oleh Jasa
Marga Group berjalan dengan baik.
PENCAPAIAN INDIKATOR KINERJA KUNCI (KPI) DEWAN meskipun kondisi tersebut jauh berkurang dari tahun-tahun
KOMISARIS sebelumnya sejak terbitnya Undang Undang No. 2 Tahun
Ukuran kinerja utama Dewan Komisaris dalam tahun 2017 2012 tentang Pengadaan Tanah Bagi Pembangunan Untuk
terdiri dari 7 (tujuh) perspektif dan 16 (enam belas) indikator Kepentingan Umum yang diikuti dengan Peraturan Presiden
kinerja kunci, dimana untuk perspektif Proses Internal Dewan No. 71 Tahun 2012 tentang Penyelenggaraan Pengadaan
Komisaris terdiri dari 9 (sembilan) indikator kinerja. Dari Tanah Bagi Pembangunan Untuk Kepentingan Umum dan
hasil self assessment yang dilakukan tahun 2017 diperoleh Peraturan Presiden No. 16 Tahun 2016 tentang Pendanaan
pencapaian penilaian kinerja yaitu sebesar 4,92. Pengadaan Tanah Bagi Pembangunan Untuk Kepentingan
Umum Dalam Rangka Pelaksanaan Proyek Strategis
Terkait dengan kinerja dalam perspektif “Monitoring dan Nasional.
Evaluasi Rencana & Pelaksanaan Pembangunan Jalan
Tol Baru di Jawa dan Luar Jawa“ pengawasan Dewan Rincian realisasi pencapaian indikator kinerja kunci Dewan
Komisaris belum memperlihatkan hasil yang maksimal, Komisaris tahun 2016 disajikan dalam tabel sebagai berikut:
karena kelancaran pelaksanaan pembangunan jalan tol baru
masih sering dijumpai progres terkendala pengadaan tanah,
TABEL REALISASI PENCAPAIAN INDIKATOR KINERJA KUNCI DEWAN KOMISARIS TAHUN 2017
Realisasi nilai pencapaian Key Performance Indicator (KPI) BUMN No. PER-02/MBU/06/2016 tanggal 20 Juni 2016 dan
s.d. Desember 2017 sebesar 4,92 atau dengan klasifikasi perubahannya yang ke-2 dengan Peraturan Menteri Negara
“Sangat Baik”. Capaian ini lebih baik dan meningkat dari BUMN No. PER-01/MBU/06/2017 tanggal 19 Juni 2017.
tahun 2016 dengan skor sebesar 4,77.
Dalam rangka penyiapan usulan penetapan besarnya
PROSEDUR, DASAR PENETAPAN DAN BESARNyA penghasilan Direksi dan Dewan Komisaris tahun 2017, serta
REMUNERASI ANGGOTA DEWAN KOMISARIS penggunaan laba bersih tahun buku 2016 dan tantiem tahun
Merujuk pada Pasal 96 ayat (1) UU Perseroan Terbatas buku 2016, Dewan Komisaris dengan memperhatikan dan
No. 40 tahun 2007, besarnya gaji dan tunjangan Direksi mempertimbangkan hasil kajian yang dilakukan oleh Komite
ditetapkan berdasarkan keputusan RUPS. Kewenangan Nominasi, Remunerasi dan Risiko, mengusulkan kepada
tersebut berdasarkan Pasal 96 ayat (2) dapat dilimpahkan Menteri BUMN selaku Pemegang Saham Seri A Dwiwarna,
kepada Dewan Komisaris. untuk disetujui dan diusulkan untuk mendapatkan penetapan
dan/atau persetujuan RUPS Tahunan Tahun Buku 2016, yang
Ketentuan mengenai penetapan besarnya gaji atau akan dilaksanakan tanggal 15 Maret 2017.
honorarium dan tunjangan bagi anggota Dewan Komisaris
menurut Undang Undang No. 40 Tahun 2007 Pasal 113 Khusus untuk besaran gaji dan honorarium serta tunjangan
ditetapkan oleh RUPS. lainnya untuk anggota Direksi dan Dewan Komisaris pada
tahun 2017, Dewan Komisaris mengusulkan agar Dewan
Bentuk Tunjangan dan Fasilitas, serta komponen lain Komisaris diberikan wewenang dan kuasa RUPS dengan
yang termasuk di dalam komponen penghasilan (selain terlebih dahulu mendapatkan persetujuan dari Pemegang
gaji) mengacu pada Peraturan Menteri Negara BUMN Saham Seri A Dwiwarna. Surat usulan Dewan Komisaris
No. PER-04/MBU/2014 tanggal 10 Maret 2014 tentang kepada Menteri BUMN sebagai Pemegang Saham Seri A
Pedoman Penetapan Penghasilan Direksi, Dewan Komisaris Dwiwarna dilakukan dengan surat Dewan Komisaris No. DK
dan Dewan Pengawas Badan Usaha Milik Negara dan 040/III/2017 tanggal 03 Maret 2017 dan No. DK 048/III/2017
perubahannya (yang ke-1) melalui Peraturan Menteri Negara tanggal 08 Maret 2017.
Remunerasi Dewan Komisaris Perseroan saat ini telah mengikuti peraturan tersebut dimana Remunerasi Dewan Komisaris
terdiri dari:
1. Honorarium.
2. Tunjangan.
3. Fasilitas.
4. Tantiem/Insentif Kinerja.
5. Asuransi Purna Jabatan.
Pengusulan besarnya Tantiem untuk tahun buku 2016 bagi Direksi dan Dewan Komisaris mempertimbangkan pencapaian:
target sasaran RKAP Tahun 2016, penambahan hak pengusahaan jalan tol, penambahan pengoperasian jalan tol, pencapaian
KPI yang lebih tinggi dari target, skor KPKU dan skor penilaian GCG yang lebih tinggi dari tahun sebelumnya.
Pengusulan besarnya gaji/honorarium tunjangan dan fasilitas bagi Direksi dan Dewan Komisaris tahun buku 2017 adalah dengan
memperhatikan: skala dan kompleksitas usaha, industri yang sejenis, tingkat inflasi, serta kemampuan keuangan Perseroan.
Keterangan:
* Menjadi anggota Dewan Komisaris Jasa Marga sejak 15 Maret 2017.
** Menjadi anggota Dewan Komisaris Jasa Marga sampai 15 Maret 2017.
*** Menjadi anggota Dewan Komisaris Jasa Marga sejak 30 Maret 2016.
**** Menjadi anggota Dewan Komisaris Jasa Marga sampai 30 Maret 2016.
***** Tantiem yang dibayarkan merupakan Tantiem setelah PPh.
PENILAIAN KINERJA KOMITE DI BAWAH DEWAN Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik dan Surat
KOMISARIS Keputusan Sekretaris Menteri Negara Kementerian BUMN
Komite-komite di bawah Dewan Komisaris adalah No. SK-16/S.MBU/2012 tahun 2012. Parameter/indikator
organ pendukung Dewan Komisaris yang bertugas dan penilaian adalah: penguatan sistim pengendalian intern,
bertanggung jawab secara bersama untuk membantu manajemen risiko Perseroan, sistem teknologi informasi dan
Dewan Komisaris dalam melakukan fungsi pengawasan komunikasi (TIK), kebijakan pengembangan karir, kebijakan
dan pemberian nasihat kepada Direksi. Komite pendukung akuntansi dan penyusunan laporan keuangan sesuai standar
Dewan Komisaris Jasa Marga meliputi Komite Audit dan akuntansi keuangan (SAK), kebijakan pengadaan dan
Komite Nominasi, Remunerasi dan Risiko. kebijakan mutu dan pelayanan.
Proses, Dasar Penilaian dan Pihak yang Melaksanakan Pada akhir tahun 2017, Dewan Komisaris berdasarkan hasil
Penilaian Komite penilaiannya atas kinerja Komite selama tahun 2017 akan
Proses dan dasar penilaian kinerja Komite Audit dan Komite memutuskan tentang penugasan anggota Komite, yaitu
NRR tahun 2017 yang dilakukan oleh Dewan Komisaris apakah penugasannya akan diperpanjang atau diakhiri
adalah melalui pemantauan dan evaluasi atas laporan kinerja sebagai- mana yang diatur dalam Surat Keputusan Dewan
Komite dalam mencapai target-target KPI masing-masing Komisaris tentang Pengangkatan Anggota Komite Audit dan/
Komite. Laporan Hasil Kinerja Komite per triwulan telah atau Anggota Komite Nominasi, Remunerasi dan Risiko.
diprogramkan dalam agenda-agenda rapat Dewan Komisaris Dalam SK tersebut diatur tentang masa penugasan Komite,
Tahun 2017. Laporan Kinerja Komite dibahas 1 (satu) atau 2 yaitu dengan masa penugasan I (pertama) selama 3 tahun
(dua) bulan setelah berakhirnya Triwulan yang bersangkutan. dan dapat diperpanjang selama 2 tahun, namun sewaktu-
Dalam forum rapat Dewan Komisaris, Komite diminta untuk waktu Dewan Komisaris dapat memberhentikan dengan
memaparkan Laporan Kinerja Komite Audit dan Komite alasan yang dapat dipertanggungjawabkan.
NRR per triwulan dalam Tahun 2017. Dari paparan Komite
atas laporan Kinerja Komite per triwulan tersebut, Dewan Hasil Penilaian Kinerja Komite
Komisaris memberikan penilaian atas kinerja Komite. Pada Dari hasil capaian KPI Kinerja Komite tahun 2017, dapat
bulan Desember 2017, Komite memaparkan capaian atas disimpulkan sebagai berikut:
KPI Tahun 2017 masing-masing Komite, sehingga Dewan 1. Kinerja Komite Audit Tahun 2017 adalah baik sekali yaitu
Komisaris dapat memperoleh gambaran lengkap atas kinerja dengan capaian KPI sebesar 5,31 melebihi target yang
Komite dalam tahun 2017. ditetapkan sebesar 5,0 atau 6% di atas target.
2. Kinerja Komite Nominasi, Remunerasi dan Risiko Tahun
Selain itu Komite juga diagendakan dalam rapat-rapat Dewan 2017 adalah baik yaitu dengan capaian KPI sebesar 81
Komisaris untuk melaporkan dan memaparkan hasil evaluasi dari target yang ditetapkan sebesar 100.
dan kajiannya atas topik-topik kajian yang ditugaskan oleh
Dewan Komisaris dan kajian atas hal-hal yang akan diberikan Penjelasan mengenai Komite di bawah Dewan Komisaris dan
sebagai arahan Dewan Komisaris kepada Direksi terkait laporan masing-masing Komite dibahas tersendiri dan dapat
dengan parameter dan indikator kinerja Dewan Komisaris dilihat di Sub Bab Komite-komite.
sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri BUMN tentang
Berdasarkan Risalah RUPS Tahunan No. 20 tanggal 15 Maret 2017, terdapat pergantian 2 (dua) anggota Direksi, yaitu
Anggiasari, yang digantikan oleh anggota Direksi baru yaitu Donny Arsal sebagai Direktur, dan Christantio Prihambodo yang
digantikan oleh Kushartanto Koeswiranto berdasarkan usulan Menteri BUMN selaku Pemegang Saham Seri A Dwiwarna
melalui surat No. SR-171/MBU/03/2017 tentang Usulan Perubahan Pengurus PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Berdasarkan
keputusan RUPS, usulan Pemegang Saham Seri A Dwiwarna tersebut disetujui dengan masa jabatan terhitung sejak tanggal
penutupan RUPS Tahunan sampai dengan penutupan RUPS Tahunan yang ke-5 setelah tanggal pengangkatannya dan paling
lama 5 tahun dengan memperhatikan peraturan perundang undangan di bidang Pasar Modal dan tanpa mengurangi hak RUPS
untuk memberhentikannya sewaktu-waktu.
Sehingga berdasarkan Keputusan RUPS Tahunan Perseroan Tahun Buku 2016 yang dilaksanakan tanggal 15 Maret 2017,
komposisi Direksi Jasa Marga adalah sebagai berikut:
TABEL KOMPOSISI DIREKSI JASA MARGA BERDASARKAN KEPUTUSAN RUPS TAHUNAN TANGGAL 15 MARET 2017
Nama Jabatan Dasar Pengangkatan
Desi Arryani Direktur Utama Keputusan RUPS Luar Biasa tanggal 29 Agustus 2016
Mohammad Sofyan Direktur Operasi I Keputusan RUPS Tahunan tanggal 15 Maret 2017
Subakti Syukur Direktur Operasi II Keputusan RUPS Luar Biasa tanggal 29 Agustus 2016
Hasanudin Direktur Pengembangan Keputusan RUPS Luar Biasa tanggal 30 Januari 2012 dan
Keputusan RUPS Luar Biasa tanggal 29 Agustus 2016
Donny Arsal Direktur Keuangan Keputusan RUPS Tahunan tanggal 15 Maret 2017
Kushartanto Koeswiranto Direktur Sumber Daya Manusia dan
Keputusan RUPS Tahunan tanggal 15 Maret 2017
Umum/Direktur Independen
Persetujuan pemberhentian dan pengangkatan anggota aktivitas secara terstruktur, sistematis, mudah dipahami dan
Direksi dilakukan melalui pemungutan suara dari peserta dapat dijalankan dengan konsisten, dapat menjadi acuan
RUPS Tahunan yang hadir dengan Total Suara Setuju bagi Dewan Komisaris dan Direksi dalam melaksanakan
sebesar 91,63% dari seluruh jumlah suara yang dikeluarkan tugas masing-masing untuk mencapai Visi dan Misi
dalam RUPS Tahunan (termasuk suara abstain; Peraturan Perseroan, sehingga diharapkan akan tercapai standar kerja
Otoritas Jasa Keuangan No. 32/POJK.04/2014 tentang yang tinggi selaras dengan prinsip-prinsip GCG. Board
Rencana dan Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Manual dapat dilihat di situs web Perseroan www.jasamarga.
Saham Perusahaan Terbuka, suara abstain mengikuti suara com
terbanyak yang dikeluarkan dalam RUPS).
Selain berpedoman pada Board Manual, Direksi dan
Persyaratan dan tata cara pemberhentian dan pengangkatan Dewan Komisaris juga telah menyatakan komitmen dan
anggota Direksi Perusahaan dan pengaturan terkait persetujuannya dengan menandatangani Code of Corporate
penyaringan atau nominasi calon Anggota Direksi dan Governance dan Code of Conduct pada akhir tahun 2017.
penilaian/pengujian atas kepatutan dan kelayakan (fit and Penyusunan Board Manual, Code of Corporate Governance
proper test) bagi anggota Direksi harus mengikuti Peraturan dan Code of Conduct, merupakan salah satu wujud
Menteri Negara BUMN No. PER-03/MBU/02/2015 tanggal komitmen Perseroan dalam mengimplementasikan prinsip-
17 Februari 2015 tentang Persyaratan dan Tata Cara prinsip Good Corporate Governance (GCG) secara konsisten
Pengangkatan dan Pemberhentian Anggota Direksi BUMN. dalam pengelolaan Perseroan untuk menjalankan misi dan
Peraturan tersebut dapat diunduh di situs web Kementerian visi yang telah ditetapkan.
BUMN.
Pengaturan dari Board Manual terkait Direksi terdapat dalam
PEDOMAN DAN TATA TERTIB KERJA DIREKSI (BOARD Bab III tentang Direksi yang secara garis besar mengatur hal-
MANUAL) hal sebagai berikut:
Dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya, A. Tugas Direksi
Dewan Komisaris berpedoman pada Pedoman Kerja Dewan B. Hak dan Wewenang Direksi
Komisaris dan Direksi (Board Manual). Proses pembaharuan C. Kewajiban Direksi
Board Manual telah selesai pada akhir tahun 2017 dan D. Persyaratan Direksi
ditandatangani oleh seluruh anggota Dewan Komisaris dan E. Keanggotaan Direksi
Direksi Perseroan pada awal tahun 2018. Buku Pedoman F. Program Pengenalan dan Peningkatan Kapabilitas
Kerja tersebut berisi tentang petunjuk tata laksana kerja G. Etika Jabatan Direksi
Dewan Komisaris dan Direksi serta menjelaskan tahapan H. Rapat Direksi
I. Penilaian Kinerja Direksi
J. Corporate Secretary
K. Internal Audit
PERSyARATAN DAN KEBERAGAMAN KOMPOSISI c. Tidak pernah dihukum karena melakukan tindak
DIREKSI pidana yang merugikan keuangan Negara, BUMN,
Anggota Direksi diangkat dan diberhentikan oleh RUPS dari perusahaan dan/atau berkaitan dengan sektor
calon-calon yang diusulkan oleh Pemegang Saham Seri A keuangan.
Dwiwarna setelah melalui proses pencalonan sesuai dengan d. Tidak pernah menjadi anggota Direksi dan/atau
peraturan perundang undangan dan pencalonan tersebut anggota Dewan Komisaris yang selama menjabat:
mengikat bagi RUPS. 1) Pernah tidak menyelenggarakan RUPS
tahunan.
Penetapan komposisi dan jumlah anggota Direksi dilakukan 2) Pertanggungjawabannya sebagai
dengan memperhatikan Visi dan Misi serta rencana anggota Direksi dan/atau anggota Dewan
strategis Perseroan sehingga pengambilan keputusan dapat Komisaris pernah tidak diterima oleh
dilakukan secara efektif, tepat dan cepat, serta menjunjung RUPS atau pernah tidak memberikan
tinggi independensi dan semata-mata untuk kepentingan pertanggungjawaban sebagai anggota
Perseroan. Anggota Direksi menjabat untuk jangka waktu Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris
terhitung sejak penutupan RUPS pada saat pengangkatan kepada RUPS.
dan berakhir pada penutupan RUPS yang ke-5 setelah 3) Pernah menyebabkan perusahaan yang
pengangkatannya dengan tidak mengurangi hak RUPS untuk memperoleh izin, persetujuan, atau
memberhentikan anggota Direksi sewaktu-waktu. pendaftaran dari Otoritas Jasa Keuangan
tidak memenuhi kewajiban menyampaikan
Direksi harus memenuhi persyaratan formal, materiil dan laporan tahunan dan/atau laporan keuangan
persyaratan lain yang ditetapkan oleh Peraturan Menteri kepada Otoritas Jasa Keuangan.
BUMN No. PER-03/MBU/02/2015 tanggal 17 Februari 5. Tidak menjabat sebagai Anggota Direksi Perseroan
2015 tentang Persyaratan, Tata Cara Pengangkatan, dan selama 2 (dua) periode berturut-turut.
Pemberhentian Anggota Direksi Badan Usaha Milik Negara; 6. Bukan pengurus partai politik dan/atau anggota
dan tertuang dalam Board Manual, yang mencakup antara legislatif dan/atau tidak sedang mencalonkan diri
lain: sebagai calon anggota legislatif.
1. Warga Negara Indonesia yang memiliki integritas, 7. Bukan kepala/wakil kepala daerah dan/atau tidak
kepemimpinan, jujur dan perilaku yang baik serta sedang mencalonkan diri sebagai calon kepala/wakil
kemauan yang kuat (antusias) dan dedikasi yang tinggi kepala daerah.
untuk memajukan dan mengembangkan Perseroan. 8. Antar anggota Direksi dan antara anggota Direksi
2. Memiliki komitmen untuk mematuhi peraturan dengan anggota Dewan Komisaris dilarang memiliki
perundang undangan. hubungan keluarga sedarah atau hubungan karena
3. Memiliki pengetahuan dan/atau keahlian di bidang perkawinan sampai dengan derajat ke-3 (ketiga),
yang dibutuhkan Perusahaan, pengalaman dengan baik menurut garis lurus maupun garis ke samping,
rekam jejak yang menunjukkan keberhasilan dalam termasuk yang timbul karena perkawinan.
pengurusan BUMN/Perusahaan/Lembaga sebelum
pencalonan.
4. Dalam waktu 5 (lima) tahun sebelum pengangkatan: Direksi Jasa Marga terdiri dari 6 (enam) orang, yaitu 1 (satu)
a. Tidak pernah dinyatakan pailit. Direktur Utama dan 5 (lima) Direktur, seluruhnya berdomisili
b. Tidak pernah menjadi Anggota Direksi atau di Indonesia. Seluruh anggota Direksi Perseroan telah
Anggota Dewan Komisaris/Dewan Pengawas memenuhi persyaratan formal dan material yang berlaku.
yang dinyatakan bersalah menyebabkan suatu Persyaratan formal bersifat umum, sesuai peraturan
BUMN dan/atau perusahaan dinyatakan pailit. perundang undangan yang berlaku, sedangkan persyaratan
material bersifat khusus, yang disesuaikan dengan kebutuhan
dan sifat bisnis Perseroan.
Semua anggota Direksi Jasa Marga memiliki integritas, kompetensi, reputasi dan pengalaman serta keahlian memadai yang
dibutuhkan dalam menjalankan fungsi dan tugasnya masing-masing. Pembagian tugas masing-masing anggota Direksi
Perseroan ditetapkan untuk dapat menjalankan aktivitas manajemen sesuai dengan Visi dan Misi serta rencana Perseroan baik
untuk jangka pendek maupun jangka panjang.
Pengangkatan Direksi telah melalui proses fit & proper test sesuai peraturan perundang undangan yang berlaku dan ketentuan
GCG. Mekanisme penjaringan atau nominasi calon anggota Direksi diatur dalam Peraturan Menteri Negara BUMN No. PER-03/
MBU/02/2015 tanggal 17 Februari 2015. Pemegang Saham Dwiwarna melaksanakan fit and proper test dengan menggunakan
jasa pihak independen. Hasil dari pihak independen ini kemudian diajukan kepada RUPS untuk dilakukan proses selanjutnya.
Berdasarkan peraturan tersebut, status uji kemampuan dan kepatutan Direksi Jasa Marga yang menjabat sampai dengan akhir
tahun 2016 adalah sebagai berikut:
Keterangan:
* Menjadi anggota Direksi Jasa Marga sejak 15 Maret 2016
** Menjadi anggota Direksi Jasa Marga sampai 15 Maret 2016
Penentuan komposisi anggota Direksi merupakan hak dari sangat berkontribusi terhadap efektivitas pelaksanaan tugas
Pemegang Saham Seri A Dwiwarna. Jasa Marga tidak Direksi sehingga Perseroan tidak mengenal perbedaan
memiliki ketentuan spesifik terkait keberagaman gender di gender dan mengimplementasikan kebijakan yang bersifat
dalam struktur keanggotaan Direksi Perseroan. Perseroan non-diskriminatif. Anggota Direksi Jasa Marga memiliki
meyakini bahwa dengan adanya keberagaman dalam aspek keahlian di bidang teknik, keuangan, sumber daya manusia,
keahlian, pengalaman dan latar belakang pendidikan akan hukum, ekonomi, dan tata kelola.
Dalam rangka mewujudkan proses dan mekanisme pemilihan dan penggantian anggota Direksi yang transparan, akuntabel
dan dapat dipertanggungjawabkan, Perseroan telah mengikuti persyaratan dan tata cara yang diatur melalui Peraturan Menteri
Negara BUMN No. PER-03/MBU/02/2015 tanggal 17 Februari 2015 tentang Persyaratan, Tata Cara Pengangkatan, dan
Pemberhentian Anggota Direksi Badan Usaha Milik Negara.
Keterangan: L = Laki-laki
* Menjadi anggota Direksi Jasa Marga sejak 15 Maret 2017 P = Perempuan
** Menjadi anggota Direksi Jasa Marga sampai 15 Maret 2017
Prinsip dasar dalam melaksanakan tugas Direksi adalah f. Menyelenggarakan RUPS Tahunan selambat-
sebagai berikut: lambatnya 6 (enam) bulan setelah tahun buku
1. Bertanggung jawab penuh dalam melaksanakan Perseroan ditutup.
tugasnya untuk kepentingan dan usaha Perseroan g. Menyampaikan Laporan Keuangan, laporan
dalam mencapai maksud dan tujuannya. berkala lainnya kepada Pemegang Saham
2. Dalam setiap pengambilan keputusan/tindakan harus menurut cara dan waktu sesuai dengan ketentuan
mempertimbangkan risiko usaha. perundang undangan.
3. Setiap anggota Direksi bertanggung jawab penuh h. Memberikan pertanggungjawaban dan segala
secara tanggung renteng atas kerugian Perseroan yang keterangan tentang pelaksanaan Program
disebabkan oleh kesalahan atau kelalaian anggota Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) kepada
Direksi dalam menjalankan tugasnya. Pemegang Saham.
4. Anggota Direksi tidak dapat dipertanggungjawabkan i. Wajib memberitahukan perubahan dalam
atas kerugian Perseroan, apabila yang bersangkutan hal terjadi pengangkatan, penggantian, dan
dapat membuktikan bahwa: pemberhentian Anggota Dewan Komisaris dan
a. Kerugian tersebut bukan karena kesalahan atau Direksi kepada Menteri BUMN.
kelalaiannya.
b. Telah melakukan pengurusan dengan itikad baik 2. Tugas terkait Strategi dan Rencana Kerja
dan kehati-hatian untuk kepentingan dan sesuai a. Merumuskan, menetapkan dan mengkaji visi,
dengan maksud dan tujuan Perseroan. misi, strategi dan nilai-nilai Perusahaan untuk
c. Tidak mempunyai benturan kepentingan baik dikomunikasikan dan disetujui Dewan Komisaris;
langsung maupun tidak langsung atas tindakan sekurang-kurangnya dalam 5 (lima) tahun terakhir.
pengurusan yang mengakibatkan kerugian, dan b. Mengusahakan dan menjamin terlaksananya
d. Telah mengambil tindakan untuk mencegah usaha dan kegiatan Perseroan sesuai dengan
berlanjutnya kerugian tersebut. maksud dan tujuan serta kegiatan usaha.
c. Menyiapkan pada waktunya RJPP/rencana
Kewajiban Direksi pengembangan Perseroan yang merupakan
Dalam mengurus Perseroan Direksi wajib melaksanakan: rencana strategis yang memuat sasaran dan
1. Tugas terkait Pemegang Saham/RUPS tujuan Perseroan yang hendak dicapai dalam
a. Memberikan pertanggungjawaban dan segala jangka waktu 5 (lima) tahun termasuk rencana-
keterangan tentang keadaan dan jalannya rencana lainnya yang berhubungan dengan
Perseroan berupa Laporan Tahunan termasuk pelaksanaan usaha dan kegiatan Perseroan dan
Laporan Keuangan. menyampaikannya kepada Dewan Komisaris
b. Memberikan laporan berkala menurut cara dan guna mendapatkan pengesahaan.
waktu sesuai dengan ketentuan perundang d. Menyiapkan pada waktunya Rencana Kerja dan
undangan serta laporan lainnya. Anggaran Perusahaan (RKAP) selambatnya 60
c. Menyampaikan Laporan Tahunan kepada OJK (enam puluh) hari sebelum tahun buku dimulai
selambat-lambatnya bulan ke-4 (empat) sejak dan menyampaikannya kepada Dewan Komisaris
tahun buku berakhir. untuk dimintakan pengesahannya kepada rapat
d. Menyediakan Laporan Tahunan sejak tanggal Dewan Komisaris.
dilakukannya pemanggilan RUPS sampai dengan e. Mengupayakan pencapaian sasaran jangka
penyelenggaraan RUPS Tahunan. panjang dan target jangka pendek sebagaimana
e. Memanggil dan menyelenggarakan RUPS yang tertuang dalam RJPP dan RKAP dengan
Tahunan dan/atau RUPS Luar Biasa menurut cara menetapkan target kinerja yang diturunkan per
dan waktu sesuai dengan ketentuan perundang direktorat dan jabatan struktural sesuai struktur
undangan. organisasi Perseroan.
b. Melaporkan informasi penting dalam Laporan orang untuk masing-masing jabatan Anggota
Tahunan dan Laporan Keuangan kepada OJK dan Direksi dengan peringkat nilai terbaik dan terdiri
mengungkapkan Laporan Tahunan dan Keuangan dari 2 (dua) kali lipat jabatan Dewan Komisaris
pihak lain, sesuai peraturan perundang undangan yang lowong dengan peringkat nilai terbaik.
yang berlaku secara tepat waktu, akurat, jelas dan e. Dalam hal penilaian dilakukan oleh ahli atau
obyektif. lembaga profesional yang ditunjuk, Tim Evaluasi
c. Membuat, menyimpan dan memelihara di mengevaluasi berdasarkan hasil penilaian oleh ahli
tempat kedudukan Perseroan, antara lain Daftar atau lembaga profesional.
Pemegang Saham, Daftar Khusus, Risalah RUPS, f. Tim Evaluasi menyampaikan daftar calon
Risalah Rapat Dewan Komisaris dan Risalah (short list) tersebut kepada Direksi Perseroan
Rapat Direksi, Laporan Tahunan dan dokumen untuk penetapan calon Anggota Direksi/Dewan
keuangan Perseroan serta dokumen Perusahaan Komisaris Anak Perusahaan terpilih.
lainnya. g. Direksi melakukan evaluasi akhir atas hasil
d. Melaporkan kepada Perseroan (Corporate penilaian untuk menetapkan masing-masing 1
Secretary) mengenai kepemilikan sahamnya dan/ (satu) Calon Anggota Direksi dan Calon Dewan
atau keluarganya pada Perseroan dan perusahaan Komisaris terpilih untuk masing-masing jabatan
lain, termasuk setiap perubahannya untuk dicatat Anggota Direksi dan Dewan Komisaris Anak
dalam Daftar Khusus sesuai dengan peraturan Perusahaan.
perundangan yang berlaku. h. Direksi menyampaikan calon Anggota Direksi
e. Menyampaikan laporan harta kekayaan sesuai dan calon Dewan Komisaris Anak Perusahaan
dengan ketentuan perundang undangan yang terpilih kepada Dewan Komisaris Perseroan
berlaku. disertai penjelasan mengenai proses penjaringan,
proses penilaian dan proses penetapan calon
11. Tugas Terkait Anak Perusahaan Anggota Direksi dan calon Dewan Komisaris Anak
Menetapkan Prosedur Pengangkatan Anggota Direksi Perusahaan terpilih, selambatnya 30 (tiga puluh)
dan Dewan Komisaris Anak Perusahaan, sebagai hari sebelum Rapat Dewan Komisaris Perseroan
berikut: dilaksanakan.
a. Direksi membentuk Tim Evaluasi calon Anggota
Direksi dan Komisaris Anak Perusahaan yang 12. Tugas terkait Hubungan Masyarakat dan Stakeholders
diketuai oleh Direktur SDM dan Umum. Lainnya
b. Tim Evaluasi menunjuk tenaga ahli atau Lembaga a. Memastikan Perseroan melakukan tanggung
Profesional untuk melakukan penilaian (jika jawab sosialnya.
diperlukan), melakukan penjaringan calon yang b. Memastikan terjaminnya hak-hak stakeholders
menghasilkan daftar bakal calon (long list) yang yang timbul berdasarkan peraturan perundang
terdiri dari 5 (lima) bakal calon untuk masing- undangan yang berlaku dan/atau perjanjian
masing jabatan Anggota Direksi dan 3 (tiga) kali yang dibuat oleh Perseroan dengan Karyawan,
lipat jumlah jabatan Komisaris yang lowong untuk Pengguna Jasa, Pemasok dan stakeholders
jabatan Komisaris dan kemudian diserahkan lainnya.
kepada Direksi Perseroan untuk memperoleh
persetujuannya. 13. Tugas Lainnya
c. Tim Evaluasi melakukan penilaian terhadap calon- Menjalankan kewajiban-kewajiban lainnya sesuai
calon yang masuk dalam daftar bakal calon yang dengan ketentuan-ketentuan yang diatur dalam
telah disetujui Direksi Perseroan. Anggaran Dasar atau yang ditetapkan oleh RUPS dan
d. Hasil penilaian Tim Evaluasi ditetapkan dalam peraturan perundang undangan.
daftar calon (short list) yang terdiri dari 3 (tiga)
Tanggung Jawab Direktur Sumber Daya Manusia dan Umum 7. Memimpin dan memastikan aktivitas Perusahaan
1. Mengarahkan dan memimpin pengembangan sistem sesuai dengan peraturan perundangan dan peraturan
dan prosedur pengelolaan human capital Perusahaan. Perusahaan yang berlaku.
2. Mengendalikan implementasi sistem dan prosedur 8. Memimpin dan memastikan terlaksananya kegiatan
pengelolaan human capital Perusahaan. pengelolaan pelayanan dan penyelesaian permasalahan
3. Mengarahkan dan memimpin pengembangan di bidang hukum dapat berjalan sesuai dengan
sistem dan prosedur kegiatan pengelolaan logistik, ketentuan perundang-undangan.
pengamanan aset milik Negara dan aset Perusahaan 9. Memimpin dan memastikan terlaksananya
dan aktivitas umum lainnya berdasarkan prinsip, pengembangan sistem manajemen risiko, mutu, K3
peraturan dan ketentuan yang berlaku. dan lingkungan serta kinerja ekselen di lingkungan
4. Memastikan terlaksananya kegiatan pengelolaan Perusahaan.
manajemen risiko terkait kebijakan di bidang 10. Berkoordinasi dengan Direktorat Pengembangan dan
pengelolaan human capital dan bidang umum dan Direktur Operasi I untuk memastikan pengendalian
program kemitraan dan bina lingkungan. pengelolaan keuangan, manajemen risiko dan mutu,
5. Memastikan pengembangan dan implementasi budaya serta bidang hukum dan kepatuhan Anak Perusahaan
Perseroan. Jalan Tol dan Anak Perusahaan Usaha Lain.
6. Berkoordinasi dengan Direktorat Pengembangan Usaha
untuk memastikan pengembangan sistem human Wewenang Direksi
capital dan umum di Anak Perusahaan Jalan Tol dan 1. Mewakili Perseroan di dalam dan di luar Pengadilan
Anak Perusahaan Usaha Lain sesuai dengan ketentuan serta melakukan segala tindakan dan perbuatan baik
yang berlaku. mengenai pengurusan maupun mengenai pemilikan
7. Memimpin dan memastikan kegiatan pengelolaan serta mengikat Perseroan dengan pihak lain dan/atau
program kemitraan dan bina lingkungan sesuai dengan pihak lain dengan Perseroan, serta menjalankan segala
inisiatif Kementerian Badan Usaha Milik Negara. tindakan, baik yang mengenai kepengurusan maupun
kepemilikan, dengan pembatasan yang ditetapkan
Tanggung Jawab Direktur Keuangan dalam Anggaran Dasar Perseroan dan dengan
1. Memimpin dan memastikan penyusunan Rencana memperhatikan peraturan perundang undangan yang
Jangka Panjang Perusahaan sesuai dengan rencana berlaku di bidang Pasar Modal di Indonesia.
strategis Perusahaan. 2. Untuk melakukan tindakan tertentu, Direksi terlebih
2. Memimpin dan memastikan kegiatan pengelolaan dahulu harus mendapat persetujuan tertulis dari Dewan
keuangan Perusahaan terlaksana sesuai dengan Komisaris.
standar yang berlaku. 3. Kecuali ditentukan lain oleh peraturan dan ketentuan
3. Memimpin dan memastikan kegiatan penyusunan yang berlaku, beberapa hal yang membutuhkan
dan pengendalian portofolio investasi keuangan persetujuan dari Dewan Komisaris adalah:
Perusahaan. a. Menerima dan memberikan pinjaman jangka
4. Memastikan terlaksananya kegiatan pengelolaan menengah/panjang.
manajemen risiko terkait kebijakan di bidang keuangan, b. Memberikan pinjaman jangka pendek yang tidak
manajemen investasi dan akuntansi, manajemen riisko bersifat operasional yang melebihi jumlah tertentu
dan mutu serta bidang hukum dan kepatuhan. yang ditetapkan oleh Rapat Dewan Komisaris.
5. Memimpin pemantauan dan evaluasi pelaksanaan c. Melepaskan atau menjaminkan aktiva tetap (fixed
program kerja Perusahaan dan Anak Perusahaan untuk asset) Perseroan yang melebihi jumlah tertentu
memastikan integrasi dan keselarasan terhadap arah yang ditetapkan oleh Rapat Dewan Komisaris.
dan sasaran Perusahaan dan Anak Perusahaan dengan d. Mengambil bagian baik sebagian atau seluruhnya
Rencana Strategis Perusahaan. atau ikut serta dalam perusahaan atau badan
6. Memimpin dan memastikan pengamanan pendapatan usaha lain atau menyelenggarakan perusahaan
tol yang dilaksanakan oleh Cabang dan Anak baru.
Perusahaan mulai dari uang di Kantor Gerbang sampai
masuk ke rekening Perusahaan.
e. Melepaskan sebagian atau seluruhnya penyertaan 5. Perbuatan hukum untuk mengalihkan, melepaskan
Perseroan dalam perusahaan atau badan usaha hak atau menjadikan jaminan hutang lebih dari 50%
lain. jumlah kekayaan bersih Perseroan baik dalam satu
f. Mengikat Perseroan sebagai penjamin (borg transaksi atau beberapa transaksi yang berdiri sendiri
atau avalist) yang mempunyai akibat keuangan ataupun yang berkaitan satu sama lain harus mendapat
melebihi suatu jumlah tertentu yang ditetapkan persetujuan RUPS yang dihadiri atau diwakili para
oleh Rapat Dewan Komisaris. Pemegang Saham yang memiliki sekurang-kurangnya
g. Untuk tidak menagih lagi dan menghapuskan dari 3/4 bagian dari jumlah seluruh saham yang telah
pembukuan piutang macet dan penghapusan dikeluarkan Perseroan dengan hak suara yang sah dan
persediaan barang yang melebihi jumlah disetujui oleh lebih dari 3/4 dari jumlah seluruh suara
tertentu yang ditetapkan oleh Rapat Dewan yang dikeluarkan secara sah dalam RUPS.
Komisaris.
h. Mengalihkan, melepaskan hak atau menjaminkan DIREKTUR INDEPENDEN DAN INDEPENDENSI DIREKSI
harta kekayaan Perusahaan yang jumlahnya Direksi ditetapkan untuk menjalankan segala tindakan
kurang dari 50% (lima puluh persen) jumlah pengurusan Perseroan atau hubungan dengan pihak lain
kekayaan bersih Perusahaan baik dalam satu secara independen tanpa campur tangan pihak-pihak lain
transaksi atau beberapa transaksi yang berdiri atau yang bertentangan dengan peraturan perundang
sendiri ataupun yang berkaitan satu sama lain. undangan dan Anggaran Dasar Perseroan yang secara
i. Membeli dan/atau menjual surat berharga pada material dapat menganggu keobjektifan dan kemandirian
pasar modal/lembaga keuangan lainnya, kecuali tugas Direksi yang dijalankan semata-mata untuk
terhadap surat berharga yang diterbitkan oleh kepentingan Perseroan.
Pemerintah Republik Indonesia.
j. Mengadakan kerja sama dengan badan usaha Direktur Independen merupakan anggota Direksi yang
atau pihak lain, berupa kerja sama operasi dan berasal dari luar perusahaan (tidak memiliki hubungan
investasi yang bersifat strategis dan mempunyai afiliasi dengan perusahaan) yang dipilih secara transparan
dampak keuangan bagi Perseroan serta berlaku dan independen, memiliki integritas dan kompetensi yang
untuk jangka waktu lebih dari 5 (lima) tahun memadai, bebas dari pengaruh yang berhubungan dengan
(jangka panjang), kecuali kerja sama penggunaan kepentingan pribadi atau pihak lain, serta dapat bertindak
jasa teknis dan/atau operasional dari pihak lain. secara objektif dan independen dengan berpedoman pada
k. Mengadakan kerja sama bangun guna serah prinsip-prinsip GCG.
(BOT), bangun guna milik (BOO) atau bangun
sewa serah (BRT) sampai dengan nilai tertentu Keberadaan Direktur Independen dimaksudkan untuk
yang ditetapkan oleh Rapat Dewan Komisaris. menciptakan iklim yang lebih objektif dan independen, dan
l. Menetapkan dan menyesuaikan struktur juga untuk menjaga “fairness” serta mampu memberikan
organisasi. keseimbangan antara kepentingan pemegang saham
m. Mencalonkan anggota Direksi dan Komisaris pada mayoritas dan perlindungan terhadap kepentingan pemegang
Anak Perusahaan dari Perseroan. saham minoritas termasuk pemegang saham publik dan
4. Perbuatan-perbuatan di bawah ini hanya dapat pemangku kepentingan lainnya.
dilakukan oleh Direksi setelah memperoleh persetujuan
terlebih dahulu dari Rapat Umum Pemegang Saham, Kriteria Direktur Independen
dengan memperhatikan ketentuan perundang Sebagai perusahaan publik dan telah tercatat di Bursa Efek
undangan di bidang Pasar Modal: Indonesia, Jasa Marga telah memenuhi ketentuan yang diatur
a. Melakukan transaksi material sebagaimana regulator pasar modal terkait kriteria Direktur Independen.
ditentukan dalam perundang undangan di bidang Ketentuan tersebut adalah sebagai berikut:
Pasar Modal; atau
b. Melakukan transaksi lain, guna memenuhi 1. Tidak mempunyai hubungan afiliasi dengan Pengendali
perundang undangan di bidang Pasar Modal. Perusahaan Tercatat yang bersangkutan paling kurang
selama 6 (enam) bulan sebelum penunjukan sebagai Hubungan Afiliasi dan Kepengurusan di Perusahaan Lain
Direktur Independen. yang Terafiliasi dengan Perseroan
2. Tidak mempunyai hubungan afiliasi dengan Komisaris Sesuai dengan Anggaran Dasar Perseroan, antar anggota
atau Direksi lainnya dari Calon Perusahaan Tercatat. Direksi serta antara anggota Direksi dengan anggota Dewan
3. Tidak bekerja rangkap sebagai Direksi pada perusahaan Komisaris tidak memiliki hubungan keluarga sampai derajat
lain. ketiga baik menurut garis lurus maupun garis ke samping
4. Tidak menjadi Orang Dalam pada lembaga atau Profesi termasuk hubungan yang timbul karena perkawinan.
Penunjang Pasar Modal yang jasanya digunakan oleh
Calon Perusahaan Tercatat selama 6 (enam) bulan Hubungan keluarga anggota Direksi dengan sesama anggota
sebelum penunjukan sebagai Direktur. Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris serta Pemegang
Saham Pengendali dapat dilihat di Bab Hubungan Direksi
Jumlah Direktur Independen Jasa Marga telah memenuhi dan Dewan Komisaris.
ketentuan sesuai dengan Keputusan Direksi PT Bursa Efek
Indonesia No. Kep-00001/BEI/01-2014 tentang Peraturan Kepemilikan saham anggota Direksi dan keluarganya telah
No. I-A tentang Pencatatan Saham dan Efek Bersifat Ekuitas dilaporkan dan disimpan dalam Daftar Khusus kepemilikan
Selain Saham yang Diterbitkan oleh Perusahaan Tercatat, saham Direksi. Daftar Khusus tersebut disimpan di
dimana setiap perusahaan publik harus memiliki Direktur Perseroan, dalam hal ini unit Corporate Secretary.
Independen berjumlah paling kurang 1 (satu) orang dari
jajaran anggota Direksi yang dapat dipilih terlebih dahulu Kepengurusan Direksi pada perusahaan lain yang terafiliasi
melalui RUPS sebelum Pencatatan dan mulai efektif dengan Perseroan dapat dilihat pada tabel sebagai berikut:
bertindak sebagai Direktur Independen setelah saham
perusahaan tersebut tercatat.
TABEL KEPENGURUSAN DIREKSI JASA MARGA DI PERUSAHAAN LAIN yANG TERAFILIASI DENGAN JASA MARGA
Catatan:
^ Kepengurusan Direksi Perseroan sebagai anggota Dewan Komisaris adalah pada Anak Perusahaan Perseroan, terkait porsi kepemilikan Perseroan
atas Anak Perusahaan Perseroan tersebut sebagai Pemegang Saham mayoritas.
Rangkap Jabatan dan Benturan Kepentingan e. Merangkap jabatan lain yang dapat menimbulkan
Berdasarkan Pasal 11 ayat (13) Anggaran Dasar Perseroan, benturan kepentingan secara langsung dengan
anggota Direksi dilarang merangkap jabatan sebagai: Perseroan dan/atau yang bertentangan dengan
1. Anggota Direksi pada BUMN, BUMD dan badan usaha ketentuan peraturan perundang undangan yang
swasta dan jabatan lain yang dapat menimbulkan berlaku.
benturan kepentingan. f. Memberikan atau menawarkan, atau menerima
2. Jabatan struktural dan fungsional lainnya pada instansi/ baik langsung ataupun tidak langsung imbalan
lembaga Pemerintah Pusat dan Daerah. dan/atau hadiah, dan/atau hibah dan/atau
3. Jabatan lainnya sesuai dengan ketentuan peraturan sumbangan dan/atau entertainment dalam bentuk
perundang undangan yang berlaku. apapun dari pihak yang memiliki hubungan
bisnis atau pesaing Perseroan, yang bertujuan
Selama tahun 2017, Direksi Jasa Marga tidak ada yang untuk mendapatkan informasi, atau sesuatu
merangkap jabatan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 11 hal yang tidak dibenarkan oleh ketentuan
ayat (13) Anggaran Dasar Perseroan. perundang undangan yang berlaku, atau untuk
mempengaruhinya untuk melakukan dan/atau
Untuk menjaga independensi dan profesionalisme, setiap tidak melakukan suatu hal berkaitan dengan
anggota Direksi harus menganut etika sebagai berikut: kedudukan/jabatannya.
1. Mematuhi peraturan perundang undangan yang g. Memberikan dan menerima hadiah, bingkisan,
berlaku, Anggaran Dasar, dan Pedoman GCG serta parsel, karangan bunga dan bentuk pemberian
kebijakan-kebijakan Perseroan yang telah ditetapkan. lainnya pada hari raya keagamaan maupun
2. Mengambil sikap, pendapat dan tindakan harus hari-hari besar/tertentu lainnya kepada pejabat/
didasarkan atas unsur obyektivitas, profesional pegawai di lingkungan instansi Pemerintah dan/
dan independen demi kepentingan Perseroan yang atau pihak yang memiliki hubungan bisnis.
seimbang dengan kepentingan Stakeholders. 5. Menjaga kerahasiaan informasi-informasi Perseroan
3. Menjalankan tugas dan kewajibannya dengan yang bersifat rahasia yang dipercayakan kepadanya
menempatkan kepentingan Direksi secara keseluruhan, sesuai ketentuan peraturan perundang undangan yang
di atas kepentingan pribadi. berlaku.
4. Selama menjabat, Anggota Direksi tidak diperkenankan 6. Menghindari setiap aktivitas yang dapat mempengaruhi
untuk: independensinya dalam melaksanakan tugas.
a. Mengambil peluang bisnis Perseroan, selain gaji 7. Melakukan pengungkapan dalam hal terjadi benturan
dan fasilitas yang diterimanya sebagai Anggota kepentingan, dan Anggota Direksi yang bersangkutan
Direksi yang ditentukan oleh RUPS, untuk tidak boleh melibatkan diri dalam proses pengambilan
kepentingan dirinya sendiri, keluarga, kelompok keputusan Perseroan yang berkaitan dengan hal
usahanya dan/atau pihak lain. tersebut.
b. Memanfaatkan jabatan bagi kepentingan pribadi 8. Mematuhi peraturan Perundang undangan yang
atau bagi kepentingan orang atau pihak lain yang berlaku, termasuk dengan tidak melibatkan diri pada
bertentangan dengan kepentingan Perseroan. perdagangan orang dalam (insider trading) untuk
c. Menggunakan aset Perseroan, informasi memperoleh keuntungan pribadi.
Perseroan atau jabatannya selaku Anggota Direksi
untuk kepentingan pribadi ataupun orang lain,
yang bertentangan dengan ketentuan peraturan
perundang undangan serta kebijakan Perseroan
yang berlaku.
d. Berkompetisi dengan Perseroan yaitu
menggunakan pengetahuan/informasi dari
dalam (inside information) untuk mendapatkan
keuntungan bagi kepentingan selain kepentingan
Perseroan.
TABEL PENGEMBANGAN KOMPETENSI yANG DIIKUTI OLEH ANGGOTA DIREKSI TAHUN 2017
No. Anggota Direksi Materi
1 Desi Arryani BUMN Executive Leadership Program-2 (ELP-2)
2 Mohammad Sofyan* BUMN Executive Leadership Program-1 (ELP-1)
3 Subakti Syukur BUMN Executive Leadership Program-3 (ELP-3)
4 Hasanudin BUMN Executive Leadership Program-1 (ELP-1)
5 Donny Arsal* BUMN Executive Leadership Program-1 (ELP-1)
6 Kushartanto Koeswiranto* BUMN Executive Leadership Program-3 (ELP-3)
7 Christantio Prihambodo** -
8 Anggiasari** -
9 Muh Najib Fauzan** -
Keterangan:
* Menjadi anggota Direksi Jasa Marga sejak 15 Maret 2017
** Menjadi anggota Direksi Jasa Marga sampai 15 Maret 2017
RAPAT DIREKSI
Selama tahun 2017, berdasarkan jadwal yang dibuat di bulan Desember 2016, Direksi secara berkala mengadakan rapat untuk
membahas berbagai aspek operasional, investasi, pengelolaan finansial dan SDM Jasa Marga. Keputusan rapat Direksi diambil
berdasarkan musyawarah untuk mufakat. Dalam hal keputusan musyawarah mufakat tidak tercapai maka keputusan diambil
berdasarkan pemungutan suara setuju terbanyak.
Selama tahun 2017, Direksi menjadwalkan rapat Direksi sebanyak 47 kali dengan realisasi sebanyak 46 kali.
TABEL REALISASI RAPAT, AGENDA RAPAT DAN REKAPITULASI KEHADIRAN DIREKSI DALAM RAPAT DIREKSI TAHUN 2017
Tanggal
Desi Subakti Mohammad Donny Kushartanto Muh Najib Christantio
No. Rapat Agenda Hasanudin Anggiasari**
Arryani Syukur Sofyan* Arsal* Koeswiranto* fauzan** Prihambodo**
(tgl-bln-thn)
Tanggal
Desi Subakti Mohammad Donny Kushartanto Muh Najib Christantio
No. Rapat Agenda Hasanudin Anggiasari**
Arryani Syukur Sofyan* Arsal* Koeswiranto* fauzan** Prihambodo**
(tgl-bln-thn)
Tanggal
Desi Subakti Mohammad Donny Kushartanto Muh Najib Christantio
No. Rapat Agenda Hasanudin Anggiasari**
Arryani Syukur Sofyan* Arsal* Koeswiranto* fauzan** Prihambodo**
(tgl-bln-thn)
Tanggal
Desi Subakti Mohammad Donny Kushartanto Muh Najib Christantio
No. Rapat Agenda Hasanudin Anggiasari**
Arryani Syukur Sofyan* Arsal* Koeswiranto* fauzan** Prihambodo**
(tgl-bln-thn)
Tanggal
Desi Subakti Mohammad Donny Kushartanto Muh Najib Christantio
No. Rapat Agenda Hasanudin Anggiasari**
Arryani Syukur Sofyan* Arsal* Koeswiranto* fauzan** Prihambodo**
(tgl-bln-thn)
Tanggal
Desi Subakti Mohammad Donny Kushartanto Muh Najib Christantio
No. Rapat Agenda Hasanudin Anggiasari**
Arryani Syukur Sofyan* Arsal* Koeswiranto* fauzan** Prihambodo**
(tgl-bln-thn)
Tanggal
Desi Subakti Mohammad Donny Kushartanto Muh Najib Christantio
No. Rapat Agenda Hasanudin Anggiasari**
Arryani Syukur Sofyan* Arsal* Koeswiranto* fauzan** Prihambodo**
(tgl-bln-thn)
Rata-rata (%) 95
Keterangan: Catatan:
ü Hadir • Ketidakhadiran anggota Direksi dalam rapat disebabkan yang bersangkutan
û Tidak Hadir sedang melakukan tugas di luar kota atau menghadiri acara/rapat penting yang
tidak dapat diwakilkan.
* Menjadi anggota Direksi Jasa Marga sejak 15 Maret 2017 • Perbedaan Jumlah Rapat yang Dapat Dihadiri adalah karena perbedaan
** Menjadi anggota Direksi Jasa Marga sampai 15 Maret 2017 periode jabatan sebagai anggota Direksi.
Keputusan yang diambil dalam rapat Direksi Jasa Marga telah • Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Karyawan dan
dicatat dan didokumentasikan dengan baik dalam Risalah Keluarga Karyawan.
Rapat Direksi. Risalah Rapat ditandangani oleh ketua rapat • Prosedur Penanganan Muatan Bahan Berbahaya dan
dan anggota Direksi yang hadir serta didistribusikan kepada Beracun (B3) yang Tumpah di Jalan Tol oleh Petugas
semua anggota Direksi yang menghadiri rapat maupun tidak. Pelayanan Lalu Lintas.
Perbedaan pendapat (disenting opinion) yang terjadi dalam • Pembentukan Lembaga Kerjasama Bipartit di
rapat telah dicantumkan dalam Risalah Rapat disertai alasan Lingkungan PT Jasa Marga (Persero) Tbk.
mengenai perbedaan pendapat tersebut. • Pendelegasian sebagian Wewenang Direksi kepada
Kepala Cabang dalam rangka Pengelolaan Jalan Tol.
Keputusan-keputusan Direksi Tahun 2017 • Pemberian Penghargaan kepada Karyawan di
Selama tahun 2017 anggota Direksi telah mengeluarkan Lingkungan PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Periode
berbagai keputusan baik di bidang pengelolaan sumber Maret 2017.
daya manusia, keuangan, operasional bisnis, maupun aspek • Pemberian Penghargaan kepada Pensiunan Karyawan
strategis. PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Periode Maret
2016-Februari 2017.
Keputusan Direksi yang dihasilkan sepanjang tahun 2017, • Pedoman Penanganan Ganti Rugi atas Kerusakan Jalan
antara lain sebagai berikut: Tol dan Sarana Pelengkapnya yang disebabkan oleh
• Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara Pengguna Jalan Tol.
(LHKPN) di Lingkungan Perusahaan. • Pembagian Dividen Tunai tahun buku 2016 PT Jasa
• Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Pensiun dan Marga (Persero) Tbk.
Keluarga Pensiunan.
• Standar Prosedur Transaksi Keuangan (SPTK) PT Jasa • Pedoman Tata Kelola Perusahaan (Code of Corporate
Marga (Persero) Tbk. Governance) PT Jasa Marga (Persero) Tbk.
• Pedoman Pelaksanaan Pembayaram Elektronik dengan (Perubahan).
menggunakan e-Toll Card. • Pedoman Prilaku (Code of Conduct) PT Jasa Marga
• Pembentukan Komite Jabatan I (Satu) Direksi PT Jasa (Persero) Tbk. (Perubahan).
Marga (Persero) Tbk. • Pedoman Benturan Kepentingan (Conflict of Interest) di
• Struktur Organisasi PT Jasa Marga (Persero) Tbk. PT Jasa Marga (Persero) Tbk. (Perubahan).
Kantor Cabang Tipe A dan Tipe B. • Pedoman Penanganan Gratifikasi di Lingkungan PT
• Visi, Misi dan Tata Nilai Perusahaan (Perubahan). Jasa Marga (Persero) Tbk. (Perubahan).
• Perubahan Pedoman Pelaksanaan Pengadaan Barang/
Jasa di Lingkungan PT Jasa Marga (Persero) Tbk. PENCAPAIAN INDIKATOR KINERJA KUNCI (KPI) DIREKSI
• Pedoman dan Prosedur Pemanfaatan Lahan untuk Dalam tahun 2017, kinerja Direksi yang tercermin dalam
Utilitas di Lahan Jalan Tol PT Jasa Marga (Persero) Tbk. indikator kinerja kunci (Key Performance Indicator/KPI)
• Struktur Organisasi PT Jasa Marga (Persero) Tbk. terdiri dari 5 (lima) perspektif. Secara keseluruhan, realisasi
(Perubahan). pencapaian indikator kinerja kunci Direksi tahun 2017
mencapai nilai 106,7.
Ketentuan mengenai penetapan besarnya gaji atau honorarium dan tunjangan bagi anggota Dewan Komisaris menurut
Undang Undang No. 40 Tahun 2007 Pasal 113 ditetapkan oleh RUPS.
Bentuk Tunjangan dan Fasilitas, serta komponen lain yang termasuk di dalam komponen penghasilan (selain gaji) mengacu
pada Peraturan Menteri Negara BUMN No. PER-04/MBU/2014 tanggal 10 Maret 2014 tentang Pedoman Penetapan
Penghasilan Direksi, Dewan Komisaris dan Dewan Pengawas Badan Usaha Milik Negara dan perubahannya (yang ke-1)
melalui Peraturan Menteri Negara BUMN No. PER-02/MBU/06/2016 tanggal 20 Juni 2016 dan perubahannya yang ke-2
dengan Peraturan Menteri Negara BUMN No. PER-01/MBU/06/2017 tanggal 19 Juni 2017.
Dalam rangka penyiapan usulan penetapan besarnya penghasilan Direksi dan Dewan Komisaris tahun 2017, serta penggunaan
laba bersih tahun buku 2016 dan tantiem tahun buku 2016, Dewan Komisaris dengan memperhatikan dan mempertimbangkan
hasil kajian yang dilakukan oleh Komite Nominasi, Remunerasi dan Risiko, mengusulkan kepada Menteri BUMN selaku
Pemegang Saham Seri A Dwiwarna, untuk disetujui dan diusulkan untuk mendapatkan penetapan dan/atau persetujuan RUPS
Tahunan Tahun Buku 2016, yang akan dilaksanakan tanggal 15 Maret 2017.
Khusus untuk besaran gaji dan honorarium serta tunjangan lainnya untuk anggota Direksi dan Dewan Komisaris pada tahun
2017, Dewan Komisaris mengusulkan agar Dewan Komisaris diberikan wewenang dan kuasa RUPS dengan terlebih dahulu
mendapatkan persetujuan dari Pemegang Saham Seri A Dwiwarna. Surat usulan Dewan Komisaris kepada Menteri BUMN
sebagai Pemegang Saham Seri A Dwiwarna dilakukan dengan surat Dewan Komisaris No. DK 040/III/2017 tanggal 03 Maret
2017 dan No. DK 048/III/2017 tanggal 08 Maret 2017.
Bentuk Tunjangan dan Fasilitas, serta komponen lain Remunerasi Direksi Perseroan saat ini telah mengikuti
yang termasuk di dalam komponen penghasilan (selain peraturan tersebut dimana Remunerasi Direksi terdiri dari:
gaji) mengacu pada Peraturan Menteri BUMN No. PER- 1. Gaji.
04/MBU/2014 tanggal 10 Maret 2014 tentang Pedoman 2. Tunjangan.
Penetapan Penghasilan Direksi, Dewan Komisaris, 3. Fasilitas.
dan Dewan Pengawas Badan Usaha Milik Negara dan 4. Tantiem/Insentif Kinerja.
perubahannya No. PER-02/MBU/06/2016 tanggal 20 Juni 5. Asuransi Purna Jabatan.
2016.
Pengusulan besarnya Tantiem untuk tahun buku 2016
Penetapan penghasilan berupa gaji/honorarium, tunjangan bagi Direksi dan Dewan Komisaris mempertimbangkan
dan fasilitas yang bersifat tetap dilakukan dengan pencapaian: target sasaran RKAP Tahun 2016, penambahan
mempertimbangkan faktor pendapatan, aktiva, serta kondisi hak pengusahaan jalan tol, penambahan pengoperasian
dan kemampuan keuangan Perseroan, serta tingkat inflasi jalan tol, pencapaian KPI yang lebih tinggi dari target, skor
dan faktor-faktor lain yang relevan serta tidak bertentangan KPKU dan skor penilaian GCG yang lebih tinggi dari tahun
dengan peraturan perundang undangan. Sedangkan sebelumnya.
tunjangan dan tantiem yang bersifat variabel dilakukan
dengan mempertimbangkan faktor pencapaian target, tingkat
kesehatan dan kemampuan keuangan serta faktor-faktor lain
yang relevan (merit system).
Pengusulan besarnya gaji/honorarium tunjangan dan fasilitas bagi Direksi dan Dewan Komisaris tahun buku 2017 adalah
dengan memperhatikan: skala dan kompleksitas usaha, industri yang sejenis, tingkat inflasi, serta kemampuan keuangan
Perseroan.
Komponen Besaran
1. Gaji
a. Direktur Utama Rp 160.000.000
b. Anggota Direksi 90% dari gaji Direktur Utama
2. Tunjangan
a. Hari Raya Keagamaan 1 (satu) kali gaji
b. Asuransi Purna Jabatan Premi yang ditanggung Perseroan sebesar 25% dari gaji dalam
1 tahun
c. Perumahan Rp 27.500.000 per bulan
3. Fasilitas
a. Kendaraan 1 (satu) unit beserta biaya pemeliharaan dan biaya operasional,
dengan memperhatikan kondisi keuangan Perseroan
b. Kesehatan Dalam bentuk asuransi kesehatan atau penggantian biaya
pengobatan (sebesar pemakaian/at cost)
c. Bantuan Hukum Sebesar pemakaian/at cost
4. Tantiem
a. Direktur Utama Rp 1.130.582.250
b. Anggota Direksi 90% dari Tantiem Direktur Utama
Berdasarkan penetapan tersebut, maka penghasilan Direksi tahun buku 2017 adalah Gaji Direktur Utama sebesar Rp • per
bulan, sedangkan gaji anggota Direksi lainnya masing-masing sebesar 90% dari gaji Direktur Utama. Adapun tunjangan dan
fasilitas Direksi dan Dewan Komisaris mengacu pada ketentuan sebagaimana tertuang dalam Peraturan Menteri Negara
BUMN No. PER-04/MBU/2014 dan perubahannya No. PER-02/MBU/06/2016.
Total Tantiem bagi Direksi dan Dewan Komisaris tahun buku 2016 ditetapkan sebesar Rp 26.400.000 dengan ketentuan:
• Tantiem Direktur sebesar 90% dari Tantiem Direktur Utama, Tantiem Komisaris Utama sebesar 45% dari Tantiem Direktur
Utama dan Tantiem anggota Dewan Komisaris sebesar 90% dari Tantiem Komisaris Utama.
• Besaran tantiem dihitung proporsional sesuai dengan masa jabatan masing-masing Direksi dan Dewan Komisaris dalam
tahun buku 2016.
• Pajak Penghasilan (PPh) atas tantiem menjadi beban penerima dan tidak diperkenankan untuk dibebankan sebagai biaya
Perseroan.
Keterangan:
* Menjadi anggota Direksi Jasa Marga sejak 29 Agustus 2016
** Menjadi anggota Direksi Jasa Marga sampai 29 Agustus 2016
*** Menjadi anggota Direksi Jasa Marga sejak 15 Maret 2017
**** Menjadi anggota Direksi Jasa Marga sampai 15 Maret 2017
***** Menjadi anggota Direksi Jasa Marga sampai 30 Maret 2016
****** Tantiem yang dibayarkan merupakan Tantiem setelah PPh
******* Penghasilan Direksi Perseroan sebagai anggota Dewan Komisaris pada Anak Perusahaan Perseroan, sehubungan dengan porsi kepemilikan Perseroan atas Anak Perusahaan Perseroan tersebut sebagai
Pemegang Saham mayoritas
Sedangkan perbandingan klasifikasi remunerasi Direksi tahun 2016 dan 2017 dapat dilihat pada tabel sebagai berikut:
PENILAIAN KINERJA KOMITE DI BAWAH DIREKSI Penilaian Terhadap Kinerja Komite Pengarah Teknologi
Informasi
Penilaian Terhadap Kinerja Komite Manajemen Risiko Komite Pengarah Teknologi Informasi (Information
Komite Manajemen Risiko (KMR) diketuai oleh Direktur Technology Steering Committee) diketuai oleh Direktur
Keuangan dengan Divisi Risk and Quality Management Operasi I dengan Divisi Information Technology sebagai
sebagai Sekretaris Komite. Sekretaris Komite.
Berdasarkan rapat-rapat serta kajian-kajian Komite Melalui kajian yang dilakukan IT Steering Committee, Divisi
Manajemen Risiko, peran Divisi Risk and Quality Information Technology telah lebih meningkatkan perannya
Management lebih ditingkatkan serta senantiasa dalam mendukung proses bisnis pada Unit Kerja yang ada
mensosialisasikan dan memberikan pemahaman tentang di Perseroan dengan membuat proses-proses berbasis IT
Manajemen Risiko kepada seluruh Unit Kerja, Cabang sehingga setiap Unit Kerja dapat melaksanakan fungsinya
dan Anak Perusahaan sehingga manajemen risiko dapat secara lebih efektif dan efisien, serta mendukung penerapan
diimplementasikan oleh seluruh karyawan. Dengan dukungan praktik Tata Kelola Perusahaan yang Baik (Good Corporate
pemimpin setiap Unit Kerja dalam memberikan arahan Governance/GCG) dengan kualitas dan standar yang tinggi.
kepada karyawannya, masing-masing karyawan akan Sejalan dengan berbagai transformasi yang dilakukan
memiliki risk awareness yang tinggi. Perseroan, transformasi di bidang IT juga dapat memfasilitasi
berbagai inovasi untuk menjaga ketahanan bisnis dan
Dari hasil pengukuran efektivitas manajemen risiko dan meningkatkan pendapatan Perseroan.
maturitas implementasi sistem manajemen risiko tahun 2017,
Perseroan telah meningkatkan penerapan proses manajemen Dari hasil pengukuran tingkat penerapan Tata Kelola
risiko secara berkesinambungan dan konsisten dalam hal Teknologi Informasi yang tercermin dalam maturitas teknologi
pengelolaan risiko. Dalam hal risiko korporat 2018, Perseroan informasi, pada tahun 2017, Perseroan telah berhasil
fokus pada risiko yang mempengaruhi langsung sasaran memenuhi skor minimal 3 yang dipersyaratkan Peraturan
strategis Perseroan serta isu-isu strategis yang mungkin akan Menteri Negara BUMN No. PER-02/MBU/2013, dan
muncul dalam bidang-bidang risiko yang dihadapi Perseroan, meningkat dari skor tahun 2016. Sebagai rencana pada tahun
serta pelaksanaan sistem manajemen risiko di setiap Unit 2018, Perseroan melakukan investasi dan implementasi
Kerja Perseroan terutama terhadap regulasi dan per Undang di bidang teknologi informasi berdasarkan Master Plan
Undangan yang berlaku. Teknologi Informasi yang telah disesuaikan dengan Sasaran
Jangka Panjang Perusahaan dan peraturan perundangan
yang berlaku.
Tugas dan tanggung jawab Direksi dan Dewan Komisaris Dewan Komisaris dan mencantumkan antara lain tanggung
sebagai dua organ perusahaan yang menjalankan jawab, kewajiban, wewenang, hak, dan etika Direksi dan
operasional secara harian berbeda. Tugas utama Dewan Dewan Komisaris, serta pengaturan rapat dan tata cara
Komisaris adalah sebagai pengawas dan pemberian hubungan kerja antara Direksi dan Dewan Komisaris.
nasihat, sedangkan tugas utama Direksi adalah menjalankan
pengelolaan operasional Perseroan. RAPAT DEWAN KOMISARIS-DIREKSI
Untuk menyatukan pandangan dan memutuskan suatu
Direksi dan Dewan Komisaris saling menghormati dan persoalan penting menyangkut kelangsungan usaha dan
memahami tugas, tanggung jawab dan wewenang masing- operasional perusahaan, Dewan Komisaris mengagendakan
masing sesuai peraturan perundang undangan dan Anggaran pertemuan berkala dalam forum Rapat Dewan Komisaris-
Dasar. Direksi dan Dewan Komisaris harus berkoordinasi dan Direksi. Penyelenggara rapat berkala ini adalah guna
bekerja sama untuk mencapai tujuan dan kesinambungan membahas berbagai agenda menyangkut rencana kerja,
usaha perusahaan dalam jangka panjang dan menjadi role operasional, peluang usaha, serta isu-isu strategis yang
model bagi jajaran di bawahnya. memerlukan persetujuan Dewan Komisaris. Rapat ini adalah
sebagai bentuk koordinasi dalam rangka membahas laporan-
Hubungan yang bersifat informal dapat dilakukan oleh laporan periodik Direksi dan memberikan tanggapan, catatan
masing-masing Anggota Direksi dan Dewan Komisaris, dan nasihat yang dituangkan dalam Risalah Rapat.
namun tidak mempunyai kekuatan hukum sebelum
diputuskan melalui mekanisme yang sah sesuai dengan Keputusan rapat dibuat berdasarkan azas musyawarah
Peraturan Perundang undangan dan Anggaran Dasar untuk mufakat atau diambil berdasarkan suara terbanyak
Perseroan. Dalam beberapa hal tertentu yang strategis serta mengikat untuk dilaksanakan tindak lanjutnya. Pada
menyangkut aktiva, pinjaman, ekuitas, struktur organisasi proses pengambilan suara, jika ada anggota Dewan
serta penetapan direksi dan komisaris Anak Perusahaan, Komisaris yang memiliki benturan kepentingan, tidak boleh
Direksi memerlukan persetujuan Dewan Komisaris secara ikut memberikan suara dan keterangan mengenai hal ini
formal. dicatat pada Risalah Rapat.
Seluruh tata cara, pedoman kerja dan hubungan antara Sepanjang tahun 2017, Rapat Dewan Komisaris-Direksi
Direksi dan Dewan Komisaris telah ditetapkan dalam Board dijadwalkan sebanyak 12 kali dengan realisasi sebanyak 13
Manual. Pedoman ini mengikat setiap anggota Direksi dan kali.
TABEL RENCANA JADWAL DAN AGENDA RAPAT DEWAN KOMISARIS-DIREKSI TAHUN 2017
Tanggal Rapat
Bulan Agenda
(tgl-bln-thn)
Januari 23-01-2017 1. Penetapan status tindak lanjut keputusan Rapat Dewan Komisaris carry over 2016.
2. Laporan dan realisasi pelaksanaan pengisian formasi jabatan struktur organisasi Jasa
Marga 2016 dan rencana 2017 serta evaluasi efektivitas organisasi baru.
3. Hasil evaluasi progres pembangunan jalan tol baru.
4. Pembahasan usulan jadwal dan agenda RUPS Tahunan Tahun Buku 2016.
Februari 28-02-2017 1. Tindak lanjut keputusan rapat Dewan Komisaris s.d. akhir Januari 2017.
2. Laporan tindak lanjut hasil evaluasi progres pembangunan jalan tol baru.
3. Laporan hasil temuan KAP atas audit tahun buku 2016.
4. Kajian subtansi agenda RUPS dan laporan persiapan akhir penyelenggaraan RUPS
Tahunan Tahun Buku 2016.
5. Pelaksanaan pengembangan teknologi informasi dan arahan kebijakan pengembangannya.
Tanggal Rapat
Bulan Agenda
(tgl-bln-thn)
Maret 24-03-2017 1. Penyelenggaraan RUPS Tahunan Tahun Buku 2016.
2. Tindak lanjut keputusan rapat Dewan Komisaris s.d. akhir Februari 2017.
3. Laporan progres pembangunan jalan tol baru.
4. Tindak lanjut hasil RUPS Tahunan Tahun Buku 2016.
April 27-04-2017 1. Tindak lanjut keputusan rapat Dewan Komisaris Triwulan 1 2017.
2. Laporan tindak lanjut hasil evaluasi progres pembangunan jalan tol baru.
3. Laporan akhir temuan KAP atas audit tahun buku 2016.
4. Realisasi pencapaian ROE Triwulan 1 2017.
Mei 24-05-2017 1. Tindak lanjut keputusan rapat Dewan Komisaris s.d. April 2017.
2. Laporan progres pembangunan jalan tol baru.
3. Laporan Direksi dan pembahasan tanggapan Dewan Komisaris atas Laporan Manajemen
Triwulan 1 2017, terkait progres kinerja masing-masing Direktorat.
4. Laporan kebijakan Direksi tentang pengadaan dan pelaksanaannya dan pemberian arahan
Dewan Komisaris kepada Direksi.
Juni 21-06-2017 1. Tindak lanjut keputusan rapat Dewan Komisaris s.d. Mei 2017.
2. Laporan pemenuhan SPM ruas-ruas jalan tol dan tanggapan Dewan Komisaris.
3. Laporan progres pembangunan jalan tol baru.
4. Tindak lanjut temuan auditor eksternal.
Juli 26-07-2017 1. Tindak lanjut keputusan rapat Dewan Komisaris s.d. Triwulan 2 2017.
2. Laporan Direksi tentang dan tanggapan Dewan Komisaris atas Manajemen Risiko
Perusahaan, Sistem TIK, Efektivitas Sistem Pengendalian Intern Perusahaan dan
Pengendalian Anak Perusahaan.
3. Evaluasi progres pembangunan jalan tol baru.
4. Realisasi pencapaian ROE Triwulan 2 2017.
5. Pelaksanaan pengembangan usaha lain Triwulan 2 2017 dan pembahasan tanggapan
Dewan Komisaris.
Agustus 23-08-2017 1. Tindak lanjut keputusan rapat Dewan Komisaris s.d. Juli 2017.
2. Laporan Direksi dan pembahasan tanggapan Dewan Komisaris atas Laporan Manajemen
Triwulan 2 2017, terkait progres kinerja masing-masing Direktorat.
3. Laporan tindak lanjut hasil evaluasi progres pembangunan jalan tol baru.
4. Laporan Direksi tentang program dan realisasi pemenuhan SPM di seluruh ruas jalan tol
dan pembahasan tanggapan dari Dewan Komisaris.
5. Laporan rencana dan realisasi pengisian jabatan dan pemenuhan kompetensi pejabatnya
s.d. Semester 1 2017.
September 27-09-2017 1. Tindak lanjut keputusan rapat Dewan Komisaris s.d. Agustus 2017.
2. Pembahasan hasil review Direksi atas pelaksanaan RJPP 2013-2017 tahun ke-5 dan
tanggapan Dewan Komisaris serta usulan pokok kebijakan dan strategi untuk penyusunan
RJPP 2018-2022.
3. Presentasi dan pembahasan usulan Direksi tentang pokok-pokok kebijakan, strategi dan
sasaran program untuk penyusunan RKAP 2018.
4. Evaluasi progres pembangunan jalan tol baru.
5. Laporan Direksi atas laporan keuangan prognosa s.d. Desember 2017.
Tanggal Rapat
Bulan Agenda
(tgl-bln-thn)
Oktober 25-10-2017 1. Tindak lanjut keputusan rapat Dewan Komisaris Triwulan 3 2017.
2. Evaluasi progres pembangunan jalan tol baru.
3. Penyampaian dan pembahasan atas usulan RKAP 2018.
4. Rencana dan realisasi usulan Direksi untuk pencalonan Direksi dan Komisaris Anak
Perusahaan s.d. Triwulan 3 2017.
5. Laporan Direksi tentang Laporan Keuangan Prognosa s.d. Desember 2017.
November 29-11-2017 1. Tindak lanjut keputusan rapat Dewan Komisaris s.d. Oktober 2017.
2. Laporan dan evaluasi progres pembangunan jalan tol baru.
3. Laporan Direksi dan pembahasan tanggapan Dewan Komisaris atas Laporan Manajemen
Triwulan 3 Thn 2017, terkait progres kinerja masing-masing Direktorat.
4. Persetujuan dan penetapan RKAP 2017.
5. Finalisasi penyusunan dan penetapan RJPP 2018-2022.
Desember 20-12-2017 1. Tindak lanjut keputusan rapat Dewan Komisaris s.d. November 2017.
2. Laporan dan evaluasi progres pembangunan jalan tol baru.
3. Perubahan lingkungan bisnis yang akan berdampak besar pada bisnis dan kinerja
Perseroan.
4. Realisasi pencapaian ROE Triwulan 3 dan 4 (Prognosa) 2017.
5. Pelaksanaan pengembangan usaha lain Triwulan 3 2017 dan pembahasan tanggapan
Dewan Komisaris.
TABEL REALISASI RAPAT, AGENDA RAPAT SERTA KEHADIRAN DIREKSI DAN DEWAN KOMISARIS DALAM RAPAT DEWAN
KOMISARIS-DIREKSI TAHUN 2017
Tanggal
Muh Boediarso
Rapat Desi Subakti Mohammad Donny Kushartanto Christantio Refly Muhammad Agus Sigit Taufik
No. Agenda Hasanudin Anggiasari** Najib Teguh Sugihardjo*
(tgl-bln- Arryani Syukur Sofyan* Arsal* Koeswiranto* Prihambodo** Harun Sapta Murti Suharyono Widyawan Widjoyono**
fauzan** Widodo
thn)
1 23-01- · Status ü ü ü ü ü ü ü ü ü ü ü ü
2017 Tindak Lanjut
Keputusan
Dewan
Komisaris (Carry
Over tahun
2016).
· Pelaksanaan
Pengisian
Formasi
Jabatan Struktur
Organisasi Jasa
Marga.
· Progres
Pembangunan
Jalan Tol Baru.
· Usulan Jadwal
RUPS Tahunan.
· Laporan
Keuangan.
Tanggal
Muh Boediarso
Rapat Desi Subakti Mohammad Donny Kushartanto Christantio Refly Muhammad Agus Sigit Taufik
No. Agenda Hasanudin Anggiasari** Najib Teguh Sugihardjo*
(tgl-bln- Arryani Syukur Sofyan* Arsal* Koeswiranto* Prihambodo** Harun Sapta Murti Suharyono Widyawan Widjoyono**
fauzan** Widodo
thn)
Tanggal
Muh Boediarso
Rapat Desi Subakti Mohammad Donny Kushartanto Christantio Refly Muhammad Agus Sigit Taufik
No. Agenda Hasanudin Anggiasari** Najib Teguh Sugihardjo*
(tgl-bln- Arryani Syukur Sofyan* Arsal* Koeswiranto* Prihambodo** Harun Sapta Murti Suharyono Widyawan Widjoyono**
fauzan** Widodo
thn)
11 06-11- Pembahasan ü ü ü ü ü ü ü û û ü û û
2017 rencana akuisisi
ruas-ruas jalan tol.
Rata-rata (%) 88
Keterangan:
ü Hadir
û Tidak Hadir
* Menjadi anggota Direksi dan Dewan Komisaris Jasa Marga sejak 15 Maret 2017
** Menjadi anggota Direksi dan Dewan Komisaris Jasa Marga sampai 15 Maret 2017
Catatan:
• Ketidakhadiran anggota Direksi dan Dewan Komisaris dalam rapat disebabkan yang bersangkutan sedang melakukan tugas di luar kota atau menghadiri acara/rapat penting yang tidak dapat diwakilkan.
• Perbedaan Jumlah Rapat yang Wajib Dihadiri adalah karena perbedaan periode jabatan sebagai anggota Direksi dan Dewan Komisaris.
Hubungan keluarga anggota Dewan Komisaris dengan sesama anggota Dewan Komisaris dan/atau anggota Direksi serta
Pemegang Saham Utama/Pengendali dapat dilihat pada tabel sebagai berikut:
Kushartanto Koeswiranto*
Christantio Prihambodo**
Boediarso Teguh Widodo
Nama
Mohammad Sofyan*
Kementerian BUMN
Muh Najib fauzan**
Taufik Widjoyono**
Agus Suharyono
Sigit Widyawan
Subakti Syukur
Donny Arsal*
Anggiasari**
Desi Arryani
Relfy Harun
Sugihardjo*
Hasanudin
Refly Harun û û û û û û û û û û û û û û û û
Sigit Widyawan û û û û û û û û û û û û û û û û
Komisaris
Sugihardjo* û û û û û û û û û û û û û û û û
Muhammad Sapta Murti * û û û û û û û û û û û û û û û û
Agus Suharyono û û û û û û û û û û û û û û û û
Taufik Widjoyono** û û û û û û û û û û û û û û û û
Desi Arryani û û û û û û û û û û û û û û û û
Mohammad Sofyan* û û û û û û û û û û û û û û û û
Subakti Syukur û û û û û û û û û û û û û û û û
Hasanudin û û û û û û û û û û û û û û û û
Direksi
Donny Arsal* û û û û û û û û û û û û û û û û
Kushartanto Koeswiranto* û û û û û û û û û û û û û û û û
Muh Najib Fauzan** û û û û û û û û û û û û û û û û
Anggiasari** û û û û û û û û û û û û û û û û
Christantio Prihambodo** û û û û û û û û û û û û û û û û
Utama/Pengendali
Pemegang Saham
Kementerian BUMN û û û û û û û û û û û û û û û û
Keterangan:
ü ada
û tidak ada
* Menjadi anggota Direksi dan Dewan Komisaris Jasa Marga sejak 15 Maret 2017
** Menjadi anggota Direksi dan Dewan Komisaris Jasa Marga sampai 15 Maret 2017
assessmenT Direksi Dan DeWan komisaris Komisaris diukur berdasarkan perspektif dan indikator kinerja
seperti tersebut pada Peraturan Menteri BUMN No. PER-09/
KRITERIA DAN DASAR PENILAIAN KINERJA ATAS MBU/2012 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri BUMN
KEPATUHAN TERHADAP PENERAPAN PRINSIP-PRINSIP No. PER–01/MBU/2011 tentang Penerapan Tata Kelola
GCG Perusahaan yang Baik (Pasal 12 ayat 10) dan Keputusan
Sekretaris Kementerian BUMN No. SK-16/S.MBU/2012
Kriteria Penilaian Kinerja Dewan Komisaris tanggal 06 Juni 2012 tentang Indikator/Parameter Penilaian
Kriteria penilaian kinerja Dewan Komisaris mencakup antara dan Evaluasi atas Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang
lain: Baik pada BUMN. Sedangkan metode penilaian mengacu
1. RUPS. pada Surat Keputusan Dewan Komisaris Perseroan No.
2. Pengawasan Keuangan. KEP-00177/XI/2012 tanggal 07 November 2012 tentang
3. Pengawasan Operasional. Penetapan Revisi Sistem Self Assessment Kinerja Dewan
4. Pengawasan Pengembangan. Komisaris PT Jasa Marga (Persereo) Tbk.
5. SDM.
6. Pengawasan Kepatuhan. Dari 12 (dua belas) aspek pengujian/indikator dan 43
7. Proses Internal Dewan Komisaris. (empat puluh tiga) parameter indikator kinerja tersebut pada
Keputusan Sekretaris Kementerian BUMN No. SK-16/S.
Kinerja Dewan Komisaris dinilai dari kepatuhan dan MBU/2012 tanggal 06 Juni 2012 dirangkum dalam 7 (tujuh)
kesesuaiannya pada ketentuan yang diatur dalam Anggaran perspektif dan 16 (enam belas) key performance indicator
Dasar Perseroan, peraturan perundang-undangan dan Dewan Komisaris Tahun 2017 sebagai berikut:
keputusan RUPS. Secara spesifik penilaian Kinerja Dewan
Ukuran Kinerja Utama Dewan Komisaris Tahun 2017 Kriteria Penilaian Kinerja Direksi
disusun dan ditetapkan bersamaan dengan penyusun Kriteria penilaian kinerja Direksi mencakup antara lain:
Program Kerja Tahunan Dewan Komisaris Tahun 2017 dalam 1. Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab masing-masing
forum rapat Dewan Komisaris. Dengan denikian masing- anggota Direksi sesuai Anggaran Dasar.
masing anggota Dewan Komisaris beserta organ pendukung 2. Pelaksanaan hasil keputusan RUPS Tahunan.
Dewan Komisaris memahami dan memberikan komitmen 3. Pencapaian realisasi dari RKAP.
bersama terhadap pencapaian indikator penilaian kinerja
Dewan Komisaris tahun 2017. Kinerja Manajemen diukur berdasarkan Key Performance
Indicator berbasis Kriteria Penilaian Kinerja Unggul (KPKU)
Kinerja pengawasan dan pemberian nasihat Dewan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang mengacu pada
Komisaris kepada Direksi dalam mengelola dan Surat Kementerian Negara BUMN No. S-08/S.MBU/2013
mengembangkan Perusahaan dalam tahun 2017 telah tanggal 16 Januari 2013 perihal Penyampaian Pedoman
dilaksanakan dengan sebaik-baiknya. Sesuai dengan Penentuan KPI dan Kriteria Penilaian Kinerja Unggul pada
pedoman self assessment kinerja Dewan Komisaris yang BUMN. Kinerja Direksi diukur terhadap 5 (lima) perspektif
ditetapkan dalam surat keputusan Dewan Komisaris Jasa dengan total indikator sejumlah 14 (empat belas) kinerja
Marga No. KEP-00177/XI/2012, diperoleh capaian nilai kunci sebagai berikut:
sebesar 4,92 dari nilai maksimal sebesar 5,0 dengan predikat
penilainnya adalah “Sangat Baik”. Pencapaian skor ini lebih
baik dan meningkat dari tahun 2016 yang sebesar 4,77.
Ukuran kinerja Direksi tersebut disepakati dan ditandatangani pada Badan Usaha Milik Negara, Lampiran 1/7-15 Aspek
bersama oleh Direksi yang menjadi bagian dari Kontrak Pengujian/Indikator No. 19 Parameter 67 sebagai berikut:
Manajemen antara Direksi dan Dewan Komisaris. “Dewan Komisaris menilai Direksi dan melaporkan hasil
penilaian kepada Pemegang Saham”.
Dasar penilaian masing-masing anggota Direksi adalah
surat Komisaris Utama No. DK-190/B/XI/2017 tanggal 09 Kriteria penilaian mengacu pada unsur persyaratan
November 2017, dimana penilaian dilaksanakan sesuai materiil bagi anggota Direksi tersebut pada lampiran
dengan ketentuan pada Peraturan Menteri Badan Usaha Peraturan Menteri BUMN No. PER-03/MBU/02/2015
Milik Negara No. PER-01/MBU/2011 tanggal 01 Agustus tentang Persyaratan, Tata Cara Pengangkatan dan
2011 tentang Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Pemberhentian Anggota Direksi BUMN, yang terdiri dari
Baik (GCG) pada Badan Usaha Milik Negara dan ketentuan faktor kepemimpinan, integritas, dedikasi, pemahaman
pelaksanaannya tersebut pada Surat Keputusan Sekretaris terhadap masalah-masalah manajemen perusahaan yang
Kementerian Badan Usaha Milik Negara No. SK-16/S. berkaitan dengan salah satu fungsi manajemen dan faktor
MBU/2012 tentang Indikator/Parameter Penilaian dan dapat menyediakan waktu yang cukup untuk melaksanakan
Evaluasi Atas Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik tugasnya.
HASIL Assessment GCG DIREKSI DAN DEWAN 11. Dewan Komisaris memiliki Komite Dewan Komisaris
KOMISARIS yang efektif.
Pada tahun 2017, dilakukan self-assessment implementasi
GCG untuk Direksi dan Dewan Komisaris dengan Assessment GCG Direksi secara garis besar meliputi aspek-
proses yang dilaksanakan sesuai kerangka acuan yang aspek penilaian sebagai berikut:
dikembangkan oleh Kementerian Negara BUMN berdasarkan 1. Direksi memiliki pengenalan dan pelatihan/
Keputusan Sekretaris Kementerian Negara BUMN No. SK- pembelajaran serta melaksanakan program tersebut
16/S.MBU/2012 tanggal 06 Juni 2012. Dari hasil assessment secara berkelanjutan.
tersebut, Direksi dan Dewan Komisaris memperoleh nilai 2. Direksi melakukan pembagian tugas/fungsi,
dengan kategori “Sangat Baik” dengan tingkat pemenuhan wewenang dan tanggung jawab secara jelas.
masing-masing sebesar 97,37% dan 98,86%. 3. Direksi menyusun perencanaan Perseroan.
4. Direksi berperan dalam pemenuhan target kinerja
Adapun assessment GCG Dewan Komisaris secara garis Perseroan.
besar meliputi aspek-aspek penilaian sebagai berikut: 5. Direksi melaksanakan pengendalian operasional
1. Dewan Komisaris melaksanakan program pelatihan/ dan keuangan terhadap implementasi rencana dan
pembelajaran secara berkelanjutan. kebijakan Perseroan.
2. Dewan Komisaris melakukan pembagian tugas, 6. Direksi melaksanakan pengurusan Perseroan sesuai
wewenang dan tanggung jawab secara jelas serta dengan peraturan perundang undangan yang berlaku
menetapkan faktor-faktor yang dibutuhkan untuk dan Anggaran Dasar.
mendukung pelaksanaan tugas Dewan Komisaris. 7. Direksi melakukan hubungan yang bernilai tambah
3. Dewan Komisaris memberikan persetujuan atas bagi Perseroan dan Stakeholders.
rancangan RJPP dan RKAP yang disampaikan oleh 8. Direksi memonitor dan mengelola potensi benturan
Direksi. kepentingan anggota Direksi dan manajemen di
4. Dewan Komisaris mengawasi dan memantau bawah Direksi
kepatuhan Direksi dalam menjalankan Perseroan 9. Direksi memastikan Perseroan melaksanakan
sesuai RKAP dan/atau RJPP. keterbukaan informasi dan komunikasi sesuai
5. Dewan Komisaris melakukan pengawasan Peraturan Perundang undangan yang berlaku dan
terhadap pelaksanaan kebijakan pengelolaan Anak penyampaian informasi kepada Dewan Komisaris dan
Perusahaan/perusahaan patungan. Pemegang Saham tepat waktu.
6. Dewan Komisaris berperan dalam pencalonan 10. Direksi menyelenggarakan Rapat Direksi dan
anggota Direksi, menilai kinerja Direksi (individu menghadiri Rapat Dewan Direksi sesuai dengan
dan kolegial) dan mengusulkan tantiem/insentif ketentuan Perundang undangan.
kinerja sesuai ketentuan yang berlaku dan 11. Direksi wajib menyelenggarakan pengawasan intern
mempertimbangkan kinerja Direksi. yang berkualitas dan efektif.
7. Dewan Komisaris melakukan tindakan terhadap 12. Direksi menyelenggarakan fungsi Sekretaris
potensi benturan kepentingan yang menyangkut Perusahaan yang berkualitas dan efektif.
dirinya. 13. Direksi menyelenggarakan RUPS Tahunan dan RUPS
8. Dewan Komisaris memantau dan memastikan bahwa lainnya sesuai Peraturan Perundang undangan.
praktik Tata Kelola Perusahaan yang Baik telah
diterapkan secara efektif dan berkelanjutan. PROSES DAN PIHAK yANG MELAKUKAN ASSESSMENT
9. Dewan Komisaris menyelenggarakan Rapat Dewan Pemegang Saham Seri A Dwiwarna, melakukan proses
Komisaris yang efektif dan menghadiri Rapat Dewan assessment menilai kinerja masing-masing anggota Dewan
Komisaris sesuai dengan ketentuan perundang Komisaris dan Direksi dalam tahun buku berjalan. Hasil
undangan. penilaian dipergunakan sebagai salah satu pertimbangan
10. Dewan Komisaris memiliki Sekretaris Dewan Pemegang Saham Seri A Dwiwarna dalam menetapkan
Komisaris untuk mendukung tugas kesekretariatan kepengurusan Perseroan apakah perlu dilakukan perubahan
Dewan Komisaris. atau tetap seperti sebelumnya. Keputusan dan penetapan
Dalam Tahun 2017 Anggota Komite Audit Perseroan DASAR HUKUM PEMBENTUKAN KOMITE AUDIT
mengalami pergantian, anggota komite audit sejak 01 Komite Audit Perseroan dibentuk berdasarkan peraturan
Januari 2017 sampai 31 Maret 2017 ditetapkan berdasarkan peraturan/perundangan sebagai berikut:
Keputusan Dewan Komisaris KEP-036/III/2016 tanggal 29 1. Undang Undang Republik Indonesia No. 19 tahun 2003
Maret 2016 tentang Penggantian Ketua dan Pengangkatan tentang Badan Usaha Milik Negara.
sebagai Anggota Komite Audit PT Jasa Marga (Persero) Tbk. 2. Undang Undang Republik Indonesia No. 40 tahun 2007
Berdasarkan keputusan tersebut, keanggotaan Komite Audit tentang Perseroan Terbatas.
Perseroan 01 Januari sampai 31 Maret 2017 adalah sebagai 3. Keputusan Direksi PT Bursa Efek Jakarta No. Kep-
berikut: 305/BEJ/07-2004 tanggal 19 Juli 2004 tentang
Peraturan No. I-A tentang Pencatatan Saham dan Efek
TABEL KOMPOSISI KOMITE AUDIT JASA MARGA SAMPAI Bersifat Ekuitas Selain Saham yang Diterbitkan Oleh
DENGAN MARET 2017 Perusahaan Tercatat.
4. Peraturan Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara
Sigit Widyawan Ketua (Komisaris Independen)
merangkap Anggota No. PER-05/MBU/2006 tanggal 20 Desember 2006
Triono Junoasmono Anggota – Tenaga Ahli Aspek Teknis tentang Komite Audit bagi Badan Usaha Milik Negara.
Teguh Indra Prastiyo Anggota – Tenaga Ahli Aspek 5. Peraturan Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara
Administrasi dan Keuangan No. PER-01/MBU/2011 tanggal 01 Agustus 2011
dan perubahannya No. PER-09/MBU/2012 tentang
Sehubungan dengan adanya penggantian anggota Komite Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik (Good
Audit, maka berdasarkan Keputusan Dewan Komisaris No. Corporate Governance) pada Badan Usaha Milik
KEP 83/IV/2017 tanggal 26 April 2017 tentang Pengangkatan Negara.
Ketua Komite Audit PT Jasa Marga (Persero) Tbk., Keputusan 6. Peraturan Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara
Dewan Komisaris No. KEP 84/IV/2017 tanggal 26 April 2017 No. PER-12/MBU/2012 tanggal 24 Agustus 2012
tentang Pengangkatan Anggota Komite Audit dan Keputusan tentang Organ Pendukung Dewan Komisaris/Dewan
Dewan Komisaris No. KEP 85/IV/2017 tanggal 26 April 2017 Pengawas Badan Usaha Milik Negara
tentang Pengangkatan Anggota Komite Audit, susunan 7. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 55/
keanggotaan Komite Audit Perseroan sejak 01 April 2017 POJK.04/2015 tanggal 23 Desember 2015 tentang
adalah sebagai berikut: Pembentukan dan Pedoman Pelaksanaan Kerja Komite
Audit.
TABEL KOMPOSISI KOMITE AUDIT JASA MARGA SEJAK
APRIL 2017 KUALIfIKASI PENDIDIKAN DAN PENGALAMAN KERJA
Sigit Widyawan Ketua (Komisaris Independen) Komite Audit Perseroan memiliki kualifikasi pendidikan
merangkap Anggota dan pengalaman kerja yang memadai dalam mendukung
Agita Widjajanto Anggota – Tenaga Ahli Aspek Teknis pelaksanaan tugas sebagai Komite Audit.
Teguh Indra Prastiyo Anggota – Tenaga Ahli Aspek
Administrasi dan Keuangan Proses rekrutmen Anggota Komite Audit dilakukan oleh
Dewan Komisaris dengan mempertimbangkan kompetensi,
Seluruh Anggota Komite Audit Jasa Marga memiliki keahlian dan integritas dan kemampuan bekerja sama.
integritas, kompetensi dan reputasi yang baik. Dewan Komisaris melakukan wawancara untuk menggali
lebih dalam calon anggota Komite Audit. Selanjutnya, melalui
rapat Dewan Komisaris, ditentukan calon anggota Komite 3. Memberikan pendapat independen dalam hal terjadi:
Audit terpilih. Akhirnya, anggota Komite Audit ditetapkan dan a. Perbedaan pendapat antara Manajemen dan
diangkat melalui Surat Keputusan Dewan Komisaris. akuntan atas jasa yang diberikannya; dan/atau
b. Ketidaksesuaian pelaksanaan audit oleh Kantor
Seluruh Anggota Komite Audit Jasa Marga memiliki Akuntan Publik dengan standar audit yang berlaku.
integritas, kompetensi dan reputasi keuangan yang baik. 4. Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris
mengenai penunjukan Akuntan Publik dan Kantor
TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB KOMITE AUDIT Akuntan Publik untuk disampaikan kepada Rapat
Sesuai dengan ketentuan dalam Peraturan Menteri Negara Umum Pemegang Saham. Rekomendasi diberikan atas
Badan Usaha Milik Negara No. PER-05/MBU/2006 tanggal dasar aspek independensi, ruang lingkup penugasan
20 Desember 2006 tentang Komite Audit bagi Badan Usaha dan imbalan jasa.
Milik Negara, serta Peraturan Menteri Negara Badan Usaha 5. Melakukan penelaahan atas pelaksanaan pemeriksaan
Milik Negara No. PER-12/MBU/2012 tanggal 24 Agustus oleh auditor internal maupun auditor eksternal dan
2012 tentang Organ Pendukung Dewan Komisaris/Dewan mengawasi pelaksanaan tindak lanjut oleh Direksi atas
Pengawas Badan Usaha Milik Negara, fungsi utama Komite hasil temuan auditor, guna memberikan rekomendasi
Audit adalah membantu Dewan Komisaris dalam memenuhi kepada Dewan Komisaris.
fungsi pengawasan dan pengendaliannya, yaitu agar 6. Menelaah pengaduan yang berkaitan dengan proses
pengelolaan Perseroan dapat berjalan efektif dan efisien. akuntansi dan pelaporan keuangan Perseroan.
7. Melakukan pemeriksanaa terhadap dugaan adanya
Dalam pelaksanaan tugas dan pelaporannya, Komite kesalahan dalam keputusan Rapat Direksi atau
Audit bersifat mandiri dan bertanggung jawab langsung penyimpangan dalam pelaksanaan hasil keputusan
kepada Dewan Komisaris. Pertanggung-jawaban Komite Rapat Direksi. Pemeriksaan tersebut dapat dilakukan
Audit kepada Dewan Komisaris merupakan perwujudan oleh Komite Audit atau pihak independen yang
akuntabilitas pengawasan atas pengelolaan Perseroan dalam diusulkan oleh Komite Audit dan disetujui oleh Dewan
rangka pelaksanaan prinsip-prinsip GCG. Komisaris atas biaya Perseroan.
8. Menelaah dan memberikan saran kepada Dewan
Tugas dan tanggung jawab Komite Audit tertuang dalam Komisaris terkait dengan adanya potensi benturan
Piagam Komite Audit (Audit Committee Charter) yang kepentingan Perseroan.
disahkan dengan keputusan Dewan Komisaris No. KEP- 9. Menjaga kerahasiaan dokumen, data dan informasi
00.06/I/2008 tanggal 22 Januari 2008 tentang Penetapan Perseroan.
Piagam Komite Audit PT Jasa Marga (Persero) Tbk.,
sebagaimana yang telah diubah, terakhir dengan Keputusan INDEPENDENSI KOMITE AUDIT
Dewan Komisaris Jasa Marga No. KEP-204/XII/2017 tanggal Komite Audit diketuai oleh Komisaris Independen dan dua
04 Desember 2017 tentang Pemutakhiran Piagam (Charter) anggota profesional lainnya yang berasal dari luar Perseroan
Komite Audit dan Komite Nominasi, Remunerasi & Risiko PT serta mempunyai latar belakang Keuangan dan Teknik
Jasa Marga (Persero) Tbk. sesuai dengan bidang industri Perseroan. Hal tersebut
telah memenuhi ketentuan dalam Peraturan Otoritas Jasa
Berdasarkan Piagam Komite Audit tersebut, tugas dan Keuangan No. 55/POJK.04/2015 tentang Pembentukan
tanggung jawab Komite Audit adalah sebagai berikut: dan Pedoman Pelaksanaan Kerja Komite Audit. Dalam
1. Melakukan penelaahan atas informasi keuangan yang Pelaksanaan tugasnya, Komite Audit bekerja secara
akan dikeluarkan Perseroan kepada public dan/atau profesional dan independen.
pihak otoritas antara lain laporan keuangan, proyeksi
dan laporan lainnya terkait dengan informasi keuangan Anggota Komite Audit telah memenuhi persyaratan jumlah,
Perseroan. komposisi, kriteria, kompetensi, dan independensi sesuai
2. Melakukan penelaahan atas ketaatan terhadap dengan ketentuan dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan
peraturan peundang undangan yang berhubungan No. 55/POJK.04/2015 tanggal 23 Desember 2015 tentang
dengan kegiatan Perseroan. Pembentukan dan Pedoman Pelaksanaan Komite Audit, serta
Peraturan Menteri Negara BUMN No. PER-05/MBU/2006 derajat ketiga, baik menurut garis lurus maupun garis
tanggal 20 Desember 2006 tentang Komite Audit bagi Badan ke samping dengan anggota Dewan Komisaris dan/
Usaha Milik Negara dan No. PER-12/MBU/2012 tanggal 24 atau anggota Direksi.
Agustus 2012 tentang Organ Pendukung Dewan Komisaris/ • Salah seorang anggota Komite Audit memiliki latar
Dewan Pengawas Badan Usaha Milik Negara, yaitu: belakang pendidikan akuntansi atau keuangan dan
• Komite Audit terdiri dari seorang anggota Komisaris memahami manajemen risiko, dan seorang anggota
Independen selaku Ketua Komite Audit dan dua orang lainnya memahami industri/bisnis/teknis BUMN yang
anggota yang berasal dari luar BUMN. bersangkutan.
• Setiap anggota Komite Audit tidak mempunyai • Dalam pelaksanaan tugasnya, Komite Audit bersifat
hubungan keluarga sedarah dan semenda sampai mandiri serta bekerja secara profesional dan
independen.
Keterangan:
* Menjadi anggota Komite Audit sejak April 2017.
** Menjadi anggota Komite Audit sampai dengan Maret 2017.
Sebagai bentuk komitmen dan tanggung jawab Komite Audit atas terlaksananya prinsip-prinsip Good Corporate Governance
(GCG), serta sebagai upaya merealisasikan ketentuan tentang independensi yang ada dalam Piagam Komite Audit, Komite
Audit Perseroan telah membuat Surat Pernyataan Independensi Komite Audit yang ditandatangani oleh Ketua dan seluruh
Anggota Komite Audit
Beberapa pernyataan penting dalam Surat Pernyataan Independensi Komite Audit antara lain bahwa Komite Audit Jasa
Marga:
a. Tidak memiliki kepentingan/keterkaitan pribadi yang dapat menimbulkan dampak negatif dan konflik kepentingan
terhadap Perseroan.
b. Tidak memiliki saham Perseroan, baik langsung maupun tidak langsung.
c. Akan menjaga kerahasiaan dokumen, data, dan informasi Perseroan, baik dari pihak internal maupun pihak eksternal,
dan hanya digunakan untuk kepentingan pelaksanaan tugas Komite Audit.
Keterangan:
* Menjadi anggota Komite Audit sejak April 2017.
** Menjadi anggota Komite Audit sampai dengan Maret 2017.
RAPAT KOMITE AUDIT risalah rapat Komite Audit. Risalah rapat ditandangani oleh
Komite Audit mengadakan rapat secara berkala sebagaimana ketua rapat dan didistribusikan kepada semua anggota
yang ditetapkan pada Piagam Komite Audit. Sedangkan Komite Audit, baik yang menghadiri rapat maupun tidak.
pertemuan dengan auditor eksternal dilakukan minimal Perbedaan pendapat (disenting opinion) yang terjadi dalam
sebulan sekali pada saat pelaksanaan audit. rapat dicantumkan dalam risalah rapat disertai alasan
mengenai perbedaan pendapat.
Dalam pelaksanaan rapat, Komite Audit dapat mengundang
Manajemen Perseroan, baik secara langsung maupun melalui Kehadiran masing-masing anggota Komite Audit dalam
Satuan Audit Internal, untuk memberikan informasi yang Rapat Komite Audit dan kegiatan-kegiatan yang dilaksakan
diperlukan. Keputusan yang diambil dalam rapat Komite Komite Audit selama tahun 2017 adalah sebagai berikut:
Audit telah dicatat dan didokumentasikan dengan baik dalam
TABEL KEHADIRAN ANGGOTA KOMITE AUDIT DALAM RAPAT DAN KEGIATAN-KEGIATAN KOMITE AUDIT TAHUN 2017
Jabatan dalam Jumlah Rapat yang Kehadiran
Nama Persentase (%)
Komite Audit Dapat Dihadiri dalam Rapat
Sigit Widyawan Ketua 40 30 75
Teguh Prastiyo Anggota 40 37 93
Agita Widjajanto* Anggota 32 31 97
Triono Junoasmono** Anggota 8 6 75
Rata-rata 85
Keterangan:
* Menjadi anggota Komite Audit sejak April 2017.
** Menjadi anggota Komite Audit sampai dengan Maret 2017.
Catatan:
• Ketidakhadiran anggota Komite Audit dalam rapat disebabkan yang bersangkutan sedang melakukan tugas di luar kota atau menghadiri acara/rapat penting yang tidak dapat diwakilkan.
Apabila dilihat dari sudut capaian Indikator Kinerja Kunci (Key Performance Indicators/KPI), maka kinerja Komite Audit selama
tahun 2017 adalah sebagai berikut:
Bobot Nilai
No. Perspektif KPI
(%) Target Realisasi
1 Pengawasan Kegiatan Internal Audit 15 0,75 0,68
2 Pengawasan Kegiatan Eksternal Audit 15 0.75 0,90
3 Pengawasan atas Informasi Keuangan/Manajemen 30 1,50 1,71
4 Proses Internal Komite Audit 20 1,00 1,06
5 Dukungan terhadap Program Kerja Dewan Komisaris 20 1,00 0,96
TOTAL 100 5,00 5,31
LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN KOMITE AUDIT bertanggung jawab untuk memberikan pendapat atas
kewajaran penyajian Laporan Keuangan Konsolidasian
Menilai Pelaksanaan Kegiatan Serta Hasil Audit yang Perseroan Tahun Buku 2017 sesuai dengan Standar
Dilakukan Oleh Auditor Eksternal dan Independensi Akuntansi Keuangan (SAK) yang berlaku di Indonesia,
Auditor serta pendapat mereka mengenai efektivitas
1. Audit Umum atas Laporan Keuangan Konsolidasian PT pengendalian internal atas pelaporan keuangan,
Jasa Marga (Persero) Tbk. Tahun Buku 2017 dilakukan kualitas dan akseptabilitas standar akuntansi keuangan
oleh Kantor Akuntan Publik (KAP) Purwantono, yang diterapkan oleh Perseroan. Penelaahan dan
Sungkoro & Surja (Firma Anggota Ernst & young Global pembahasan yang dilakukan oleh Komite Audit juga
Limited). Audit yang dilakukan oleh KAP Purwantono, telah mencakup semua hal yang menurut Standar
Sungkoro & Surja ini merupakan penugasan audit yang Auditing, Peraturan OJK dan peraturan lainnya
kedua kali. Penetapan KAP Purwantono, Sungkoro & mengenai komunikasi dengan Komite Audit, harus
Surja telah dilakukan dan telah disetujui oleh Rapat didiskusikan dengan Komite Audit.
Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan Tahun Buku
2016 pada tanggal 15 Maret 2017. Komite Audit juga telah mendiskusikan mengenai
Independensi KAP terhadap Manajemen Perseroan
Komite Audit telah melakukan penelaahan atas dan terhadap Perseroan sendiri. Selama tahun buku
kecukupan pelaksanaan audit yang dilakukan oleh KAP 2017 tidak terdapat penugasan non audit kepada KAP
Purwantono, Sungkoro & Surja, termasuk di dalamnya Purwantono, Sungkoro & Surja, dan Komite Audit
perencanaan audit dan jumlah auditornya. Selain itu, telah menerima surat dari KAP Purwantono, Sungkoro
Komite Audit juga telah melakukan pembahasan secara & Surja yang memberikan penjelasan mengenai
intensif dengan Sdr. E. Batara Manurung, Signing independensi mereka.
Partner KAP Purwantono, Sungkoro & Surja yang
2. Penugasan Audit Lainnya kepada KAP Purwantono, Pembahasan Laporan Keuangan Konsolidasian dan
Sungkoro & Surja Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian dengan
• Komite Audit telah menelaah Laporan Manajemen Manajemen Perseroan
dan Laporan KAP Purwantono, Sungkoro & Komite Audit juga telah menelaah dan membahas Laporan
Surja mengenai efektivitas pengendalian internal Keuangan Konsolidasian dan Catatan Atas Laporan
atas pelaporan keuangan dan Evaluasi Kinerja Keuangan Konsolidasian dengan Manajemen Perseroan.
Perseroan. Komite Audit juga telah membahas Pembahasan dimaksud mencakup kualitas dan akseptabilitas
dengan Manajemen dan KAP, kelemahan- Standar Akuntansi Keuangan yang diterapkan Perseroan,
kelemahan penting yang ditemukan dalam kelayakan accounting judgement dan kecukupannya dalam
proses evaluasi dan proses audit, serta rencana laporan keuangan konsolidasian.
Manajemen untuk memperbaiki kelemahan-
kelemahan dimaksud. Manajemen telah menginformasikan kepada Komite Audit
• Komite Audit telah membahas dengan Internal bahwa Laporan Keuangan Konsolidasian Tahun Buku 2017:
Audit Perseroan dan KAP Purwantono, 1. Merupakan tanggung jawab Manajemen dan telah
Sungkoro & Surja mengenai seluruh lingkup disajikan secara objektif dengan penuh integritas.
dan rencana audit mereka. Komite Audit juga 2. Telah disajikan sesuai dengan Standar Akuntansi
telah mengadakan rapat-rapat dengan Internal Keuangan yang berlaku di Indonesia.
Audit dan KAP Purwantono, Sungkoro & Surja
tanpa kehadiran Manajemen untuk membahas
hasil audit dan hasil evaluasi KAP terhadap Komite Audit
pengendalian internal serta kualitas pelaporan
keuangan secara keseluruhan.
Sigit Widyawan
Ketua
KOMITE NOMINASI, REMUNERASI DAN RISIKO TABEL KOMPOSISI KNRR JASA MARGA SEJAK APRIL 2017
Pembentukan Komite Nominasi, Remunerasi dan Risiko Refly Harun Ketua (Komisaris Utama/
(Komite NRR) Perseroan ditetapkan berdasarkan Keputusan Komisaris Independen)
Dewan Komisaris Perseroan No. KEP-063/IV/2015 tanggal Agus Suharyono Wakil Ketua
20 April 2015. Pemberhentian anggota Komite Nominasi, Tjahjanto Budisatrio Anggota
Remunerasi dan Risiko dapat dilakukan apabila yang Abram Elsajaya Barus Anggota
bersangkutan berakhir masa jabatan keanggotaannya dan
berdasarkan keputusan Dewan Komisaris, diberhentikan Seluruh Anggota Komite Nominasi, Remunerasi dan Risiko
karena tidak memenuhi kinerja yang telah ditetapkan dan/ Jasa Marga memiliki integritas, kompetensi dan reputasi
atau tidak kompeten dalam menjalankan tugasnya. yang baik.
Berdasarkan Keputusan Dewan Komisaris Jasa Marga No. Dasar Hukum Pembentukan Komite Nominasi,
KEP-160a/XII/2015 tanggal 07 Desember 2015 dilakukan Remunerasi dan Risiko
perubahan terhadap Komposisi Komite NRR sehingga Komite NRR Perseroan dibentuk berdasarkan peraturan-
Komite NRR terdiri dari 1 (satu) orang Ketua Komite peraturan/perundangan sebagai berikut:
merangkap sebagai anggota, dari 1 (satu) orang Wakil Ketua 1. Undang Undang Republik Indonesia No. 19 tahun 2003
Komite merangkap sebagai anggota dan 2 (dua) orang tentang Badan Usaha Milik Negara.
anggota Komite. 2. Undang Undang Republik Indonesia No. 40 tahun 2007
tentang Perseroan Terbatas.
Berdasarlan Keputusan Dewan Komisaris No. KEP-040a/ 3. Peraturan Menteri BUMN No. PER-12/MBU/2012
IV/2016 tanggal 08 April 2016, susunan keanggotaan Komite tentang Organ Pendukung Dewan Komisaris/Dewan
NRR Perseroan sejak April 2016 adalah sebagai berikut: Pengawas Badan Usaha Milik Negara.
4. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 34/
TABEL KOMPOSISI KNRR JASA MARGA SAMPAI DENGAN POJK.04/2014 tentang Komite Nominasi dan
MARET 2017 Remunerasi Emiten atau Perusahaan Publik.
Refly Harun Ketua (Komisaris Utama/Komisaris 5. Keputusan Dewan Komisaris Perseroan No. KEP-063/
Independen IV/2015 tentang Perubahan Komite Dewan Komisaris
Agus Suharyono Wakil Ketua PT Jasa Marga (Persero) Tbk.
Vera Diyanty Anggota
Abram Elsajaya Barus Anggota Tugas dan Tanggung Jawab Komite Nominasi,
Remunerasi dan Risiko
Komite NRR bertanggung jawab kepada Dewan Komisaris
Sehubungan dengan berakhirnya masa penugasan anggota dan membantu Dewan Komisaris dalam pelaksanaan
Komite NRR, maka berdasarkan Keputusan Dewan tugasnya agar pengelolaan Perseroan dapat berlangsung
Komisaris No. KEP75/IV/2017 tanggal 20 April 2017 tentang dengan efisien dan efektif melalui sistem dan pelaksanaan
Pemberhentian dan Pengangkatan Ketua dan Wakil Ketua pengawasan yang kompeten dan independen.
Komite Nominasi, Remunerasi dan Risiko, Keputusan Dewan
Komisaris No. KEP076/IV/2017 tanggal 20 April 2017 tentang Tugas dan tanggung jawab Komite NRR tertuang dalam
Pengangkatan Anggota Komite Nominasi, Remunerasi Piagam Komite Nominasi, Remunerasi dan Risiko yang
dan Risiko, dan Keputusan Dewan Komisaris No. KEP076/ disahkan dengan keputusan Dewan Komisaris No. KEP-204/
IV/2017 tanggal 20 April 2017 tentang Pengangkatan XII/2017 tanggal 04 Desember 2017 tentang Pemutakhiran
Anggota Komite Nominasi, Remunerasi dan Risiko, susunan Piagam (Charter) Komite Audit dan Komite Nominasi,
keanggotaan Komite NRR Perseroan sejak April 2017 adalah Remunerasi & Risiko PT Jasa Marga (Persero) Tbk.
sebagai berikut: Berdasarkan Piagam Komite Nominasi, Remunerasi dan
Risiko, tugas dan tanggung jawab Komite NRR di antaranya
adalah sebagai berikut:
1. Secara kolektif dalam melaksanakan tugasnya 6. Melakukan identifikasi hal-hal yang memerlukan
membantu Dewan Komisaris. perhatian Dewan Komisaris serta tugas-tugas lain
2. Bersifat mandiri baik dalam pelaksanaan tugasnya yang diberikan Dewan Komisaris.
maupun dalam laporan dan bertanggung jawab kepada 7. Tugas khusus dari Dewan Komisaris:
Dewan Komisaris. a. Pemberian tugas khusus kepada Komite Nominasi,
3. Tugas terkait dengan fungsi Nominasi: Remunerasi dan Risiko oleh Dewan Komisaris
a. Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris dilakukan dengan perintah tertulis yang memuat:
mengenai: 1) Nama yang diberi tugas.
1) Komposisi jabatan anggota Direksi dan/atau 2) Sifat penugasan.
anggota Dewan Komisaris. 3) Lingkup pekerjaan.
2) Kebijakan dan kriteria yang dibutuhkan dalam 4) Tujuan dan sasaran pekerjaan.
proses Nominasi. 5) Jangka waktu penugasan.
3) Kebijakan evaluasi kinerja bagi anggota Direksi b. Lingkup pekerjaan tugas khusus sepenuhnya
dan/atau anggota Dewan Komisaris. ditentukan oleh Dewan Komisaris sepanjang tidak
b. Membantu Dewan Komisaris melakukan penilaian bertentangan dengan peraturan perundangan yang
kinerja anggota Direksi dan/atau anggota Dewan berlaku.
Komisaris berdasarkan tolok ukur yang telah c. Dalam melaksanakan tugas khusus, Komite dapat:
disusun sebagai bahan evaluasi. 1) Melakukan review terhadap semua catatan,
c. Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris dokumen dan informasi lainnya yang perlu
mengenai program pengembangan kemampuan disajikan termasuk notulen Rapat Direksi dan
anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris. Rapat Dewan Komisaris, jika dianggap perlu.
d. Memberikan usulan calon yang memenuhi syarat 2) Melakukan analisis dan evaluasi, bekerja
sebagai anggota Direksi dan/atau anggota Dewan sama dengan struktural Manajemen Sumber
Komisaris untuk disampaikan kepada RUPS. Daya Manusia, Organisasi dan Risiko, dan/
4. Tugas terkait dengan fungsi Remunerasi: atau struktural unit kerja terkait atau meminta
a. Memberikan rekomendasi mengenai calon anggota bantuan tenaga ahli atau konsultan untuk
Direksi Perusahaan, Komisaris dan Direksi Anak membantu Komite Nominasi, Remunerasi dan
Perusahaan kepada Dewan Komisaris. Risiko dengan beban Perseroan.
b. Menyusun dan memberikan rekomendasi mengenai d. Menyampaikan laporan pelaksanaan tugas khusus
sistem serta prosedur pemilihan dan/atau kepada Dewan Komisaris.
penggantian anggota Dewan Komisaris dan Direksi
kepada Dewan Komisaris. Independensi Komite Nominasi, Remunerasi dan Risiko
c. Melakukan evaluasi terhadap kebijakan remunerasi. Komite NRR menjalankan tugas dan tanggung jawabnya
5. Tugas terkait dengan Pemantauan Manajemen Risiko: secara independen dan profesional sesuai dengan peraturan
a. Melakukan penelaahan terhadap aktivitas perundang undangan. Komite NRR diketuai oleh Komisaris
pelaksanaan manajemen risiko yang dilakukan oleh Utama yang merupakan Komisaris Independen, dengan wakil
Direksi. ketua salah seorang anggota Komisaris dan anggotanya
b. Memberikan rekomendasi mengenai terdiri dari profesional dengan latar belakang sesuai dengan
penyempurnaan sistem Manajemen Risiko serta bidang industri Perseroan.
pelaksanaannya.
c. Menyarankan Risk Indicator yang harus Independensi anggota Komite NRR tercermin dalam tabel
disampaikan oleh Manajemen atas perkembangan dengan aspek berikut:
lingkungan eksternal dan organisasi Perseroan yang
mempengaruhi proses bisnis Perseroan.
d. Memberikan rekomendasi mengenai
penyempurnaan sistem Manajemen Risiko serta
pelaksanaannya.
Keterangan:
* Menjadi anggota Komite NRR sejak April 2017.
** Menjadi anggota Komite NRR sampai dengan Maret 2017.
Anggota Direksi Perseroan yang menjabat pada periode Program Pelatihan dan Pengembangan Kompetensi
saat ini terdiri dari 2 (dua) orang yang berasal dari pejabat Komite Nominasi, Remunerasi dan Risiko
internal satu tingkat di bawah Direksi pada Perseroan yang
juga merupakan anggota Direksi yang menjabat pada periode TABEL PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN KOMPENTENSI
sebelumnya, 2 (dua) orang berasal dari pejabat internal satu KOMITE NRR TAHUN 2017
tingkat di bawah Direksi pada Perseroan dan 2 (dua) orang No. Komite NRR Materi
berasal dari pejabat eksternal.
1 Refly Harun -
2 Agus Suharyono -
3 Tjahjanto Budisatrio* -
4 Abram Elsajaya Barus -
5 Vera Diyanty** -
Keterangan:
* Menjadi anggota Komite NRR sejak April 2017.
** Menjadi anggota Komite NRR sampai dengan Maret 2017.
Keputusan Rapat Komite NRR diambil berdasarkan musyawarah untuk mufakat. Dalam hal keputusan musyawarah mufakat
tidak tercapai maka keputusan diambil berdasarkan pemungutan suara setuju terbanyak. Apabila suara setuju dan tidak setuju
berimbang maka usulan dianggap ditolak.
Selama tahun 2017, Komite NRR telah menyelenggarakan rapat sebanyak 35 kali, dengan tingkat kehadiran anggota Komite
NRR sebagai berikut:
TABEL KEHADIRAN ANGGOTA KOMITE NRR DALAM RAPAT KOMITE NRR DAN KEGIATAN-KEGIATAN KOMITE NRR TAHUN
2017
Jabatan dalam Jumlah Rapat yang Kehadiran
Nama Persentase (%)
Komite NRR Dapat Dihadiri dalam Rapat
Refly Harun Ketua 35 25 71
Agus Suharyono Wakil Ketua 35 30 86
Abram Elsajaya Barus Anggota 35 32 91
Tjahjanto Budisatrio* Anggota 26 25 96
Vera Diyanty** Anggota 9 9 100
Rata-rata 89
Keterangan:
* Menjadi anggota Komite NRR sejak April 2017.
** Menjadi anggota Komite NRR sampai dengan Maret 2017.
Catatan:
• Ketidakhadiran anggota Komite NRR dalam rapat disebabkan yang bersangkutan sedang melakukan tugas di luar kota atau menghadiri acara/rapat
penting yang tidak dapat diwakilkan.
• Perbedaan Jumlah Rapat yang Dapat Dihadiri adalah karena perbedaan periode jabatan sebagai anggota Komite NRR.
Keputusan yang diambil dalam Rapat Komite NRR Jasa Marga telah dicatat dan didokumentasikan dengan baik dalam risalah
rapat Komite Nominasi, Remunerasi dan Risiko. Risalah rapat ditandangani oleh ketua rapat dan didistribusikan kepada semua
anggota Komite NRR yang menghadiri rapat maupun tidak. Perbedaan pendapat (disenting opinion) yang terjadi dalam rapat
akan dicantumkan dalam risalah rapat disertai alasan mengenai perbedaan pendapat.
Laporan Pelaksanaan Tugas Komite Nominasi, Pengawasan dan Pemberian Saran/Nasihat di Bidang
Remunerasi dan Risiko Nominasi
Berdasarkan tugas dan fungsinya, Komite NRR memberikan Pengawasan dan pemberian saran/nasihat di bidang
dukungan kepada Dewan Komisaris dalam melakukan Nominasi dilakukan dengan cara melakukan review terhadap
pengawasan dan pemberian saran/nasihat di bidang kebijakan dan sistem nominasi di Perseroan. Dalam hal
nominasi, remunerasi, dan risiko. Sesuai dengan tugas ini Komite NRR telah melakukan rapat koordinasi sebagai
dan fungsi tersebut, program dan kegiatan Komite NRR sarana untuk mendapatkan data dan informasi mengenai
dapat dikelompokkan ke dalam 3 (tiga) bagian, yaitu: (1) sistem nominasi Perseroan dan pelaksanaannya, serta
Pengawasan dan Pemberian Saran/Nasihat di Bidang melakukan diskusi dengan Unit Kerja terkait yang menangani
Nominasi; (2) Pengawasan dan Pemberian Saran/Nasihat nominasi. Selain itu, Komite NRR juga melakukan desk
di Bidang Remunerasi; dan (3) Pengawasan dan Pemberian study dan rapat internal untuk merumuskan saran dan
Saran/Nasihat di Bidang Investasi dan Risiko Usaha. masukan kepada Dewan Komisaris. Saran dan masukan
tersebut menjadi bahan masukan Dewan Komisaris dalam
menjalankan fungsi pengawasan dan pemberian saran/
nasihat di bidang nominasi.
Berdasarkan program dan kegiatan yang telah dilakukan Pengawasan dan Pemberian Saran/Nasihat di Bidang
pada tahun 2017, Komite NRR memberikan memberikan Remunerasi
beberapa saran dan masukan kepada Dewan Komisaris Pengawasan dan perumusan saran di bidang remunerasi
sebagai berikut: telah dilakukan dengan cara melakukan review terhadap
kebijakan dan sistem remunerasi di Perseroan. Review
1. Penjaringan calon pejabat harus berbasis pada dilakukan dengan tetap merujuk pada sistem remunerasi
kompetensi, dan dilakukan dengan berpedoman berbasis kinerja telah mulai ditransformasikan sejak Jasa
pada penghormatan atas Hak Asasi Manusia yang Marga melakukan IPO tahun 2007. Hal ini dilakukan
berlandaskan pada prinsip-prinsip Good Corporate dengan memperhatikan peraturan dan ketentuan yang
Governance yaitu profesionalisme, transparansi, ada di Perseroan yaitu Surat Keputusan Direksi No. 122.1/
kemandirian, akuntabilitas, pertanggungjawaban dan KPTS/2014 yang telah ditetapkan menggantikan peraturan
kewajaran. yang sebelumnya untuk mewujudkan sistem remunerasi yang
2. Direksi BUMN wajib menyampaikan calon Direksi berbasis kinerja tersebut.
terpilih kepada Dewan Komisaris disertai dengan
penjelasan mengenai proses penjaringan, proses Dalam kaitannya dengan pelaksanaan sistem remunerasi
penilaian dan proses penetapan calon Direksi terpilih. berbasis kinerja tersebut, termasuk dalam hal ini program
Selanjutya Dewan Komisaris akan melakukan penilaian pensiun dini, Komite NRR memberikan beberapa saran dan
terhadap proses penjaringan, proses penilaian dan masukan kepada Dewan Komisaris sebagai berikut:
proses penetapan calon Direksi untuk memberikan 1. Perlu dibuat kebijakan strategis terkait SDM dengan
penetapan tertulis. kebutuhan SDM yang diperlukan dan ketersediaan
3. Memberikan usulan untuk penetapan kriteria yang serta kompetensi SDM yang ada. Kebijakan tersebut
ditetapkan penilaian kelayakan dan kompetensi dari harus dibuat dengan dampak yang minimal terhadap
para calon pejabat untuk dapat diajukan sebagai calon gejolak yang akan terjadi di kalangan karyawan, karena
direksi anak perusahaan dengan merujuk kepada dikhawatirkan dapat menggangu stabilitas operasional
Peraturan Menteri BUMN No. PER-03/MBU/2012 Perseroan.
tentang Pedoman Pengangkatan Direksi Anak 2. Perlunya dilakukan penghitungan mengenai jumlah
Perusahaan BUMN dan Anggota Dewan Komisaris karyawan dan konsekuensi besaran biaya yang
Anak Perusahaan BUMN. dibutuhkan untuk program pensiun dini. Target jumlah
4. Merujuk pada Anggaran Dasar Perseroan yang karyawan dan besaran biaya disesuaikan dengan
mengatur bahwa Direksi meminta persetujuan tertulis kemampuan Perseroan, dan kemudian dilakukan
kepada Dewan Komisaris sebelum menetapkan pentahapan waktu pelaksanaan program pensiun dini
seseorang sebagai Direksi Anak Perusahaan. yang terukur dan terikat dalam target waktu yang tegas.
5. Perlu adanya peningkatan kemampuan dan kompetensi 3. Dengan dikeluarkannya peraturan baru dimana
dari para calon pejabat dan jabatan keahlian diterapkannya BPJS sebagai penjamin tunjangan
agar mampu memenuhi kompetensi dasar yang kesehatan karyawan memungkinjan adanya penurunan
dipersyaratkan dalam suatu posisi jabatan. kualitas dalam tunjangan kesehatan. Untuk itu dinilai
6. Peningkatan kemampuan dan kompetensi hendaknya perlu dikeluarkan pengaturan tunjangan kesehatan
dilakukan dalam suatu program pengembangan SDM bagi karyawan ini dimana fasilitas yang tidak terlayani
yang terstruktur dan didesain secara khusus sesuai dengan BPJS dapat digantikan atau ditambahkan
dengan kebutuhan tingkat keahlian yang dibutuhkan dengan tambahan tunjangan kesehatannya sehingga
dari jabatan tersebut. Dengan demikian, calon yang tetap mendapat tunjangan kesehatan seperti yang
terpilih akan dapat melaksanakan tugas dan tanggung sebelumnya. Pengaturan tambahan tunjangan
jawab posisi tersebut dengan baik dan memberikan kesehatan di luar BPJS tersebut hendaknya
kontribusi bagi pencapaian target-target Perseroan mempertimbangkan aspirasi karyawan dan kemampuan
sesuai bidang tugasnya. Perseroan.
Pengawasan dan Pemberian Saran/Nasihat di Bidang 3. Dalam rangka mendukung kegiatan investasi Perseroan
Risiko dan Investasi dan operasionalisasi jalan tol, Komite NRR memberikan
Pada tahun 2016, pengawasan dan pemberian saran/ masukan dan rekomendasi untuk:
nasihat di bidang risiko dan investasi dilakukan dengan cara a. Biaya Depresiasi dibebankan berdasarkan jumlah
melakukan kegiatan review atas usulan rencana investasi lalu lintas. Dengan demikian, anak perusahaan
dan risiko-risiko yang melekat, serta pemantauan atas jalan tol yang baru beroperasi tidak terbebani
pelaksanaan investasi tol dan non tol dalam aspek risiko dan kerugian yang sangat besar pada masa awal
mitigasi yang dilakukan. operasi yang selama ini diakibatkan besarnya
biaya depresiasi.
Sehubungan dengan pelaksanaan fungsi tersebut, Komite b. Pengoperasian dan Pemeliharaan akan dikelola
NRR telah memberikan beberapa saran dan masukan oleh anak perusahaan yaitu PT Jasamarga
sebagai berikut: Tollroad Operator dan PT Jasamarga Tollroad
1. Dalam kaitannya dengan penyelesaian proyek- Maintenance. Berdasarkan hasil perhitungan,
proyek jalan tol, permasalahan yang dihadapi secara Financial Enginering atas Biaya Pemeliharaan dan
umum adalah keterlambatan pembebasan lahan Biaya Operasional akan memberikan peningkatan
yang mengakibatkan realisasi penyelesaian proyek atas Total Aset Anak Perusahaan Jalan Tol.
mengalami kemunduran. Dalam hal ini, disarankan 4. Dalam memberikan persetujuan investasi pada ruas-
kepada Dewan Komisaris agar Direksi Jasa Marga ruas jalan tol yang akan dilaksanakan Perseroan, agar
memberikan dukungan kepada Anak Perusahaan dalam mempertimbangkan hal-hal sebagai berikut:
hal koordinasi dengan pihak P2T, dan juga instansi a. Adanya tambahan dukungan pada biaya
terkait di pusat, khususnya Kementerian Agraria dan konstruksi suatu ruas jalan tol akan memberikan
Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional. risiko meningkatnya tarif jalan tol untuk menjaga
2. Dalam rangka meningkatkan perluasaan investasi tingkat kelayakannya. Penambahan tarif ini perlu
jalan tol dilakukan review kelayakan untuk mengikuti dievaluasi secara cermat.
pelelangan suatu ruas jalan tol. Direksi perlu b. Dalam upaya meningkatkan pertumbuhan
memperhatikan hal-hal sebagai berikut: investasi Perseroan, perlu selalu melakukan
a. Pada tahapan prakualifikasi, apabila Jasa Marga evaluasi kemampuan keuangan Perseroan dalam
membentuk konsorsium perlu memastikan membiayai proyek-proyek jalan tol yang sedang
kemampuan mitra-nya supaya tidak memberikan berjalan serta rencana proyek-proyek jalan tol
risiko dikemudian hari terkait dengan penyetoran yang baru agar kesehatan keuangan Perseroan
modal Anak Perusahaan. tetap terjaga.
b. Selanjutnya apabila lulus tahap prakualifikasi, c. Dalam memperhitungan biaya investasi suatu
sebelum memasukkan penawarannya, Direksi proyek agar memperhitungkan dampak finansial
agar menyampaikan penjelasan terhadap atas risiko bencana yang kemungkinan dapat
profil rencana usaha dan risiko terhadap terjadi pada proyek tersebut.
penyelenggaraan jalan tol yang akan ditawar. 5. Dalam rangka penambahan investasi ruas jalan
c. Apabila Jasa Marga ditetapkan sebagai tol dimana Perseroan menggandeng mitra untuk
pemenang lelang maka untuk membentuk Anak berinvestasi dalam suatu proyek, perlu selalu
Perusahaan sebagai Badan Usaha Jalan Tol mempertimbangkan kemampuan dan risiko finansial
(BUJT) ruas jalan tol yang telah dimenangkan dan mitra konsorsium berinvestasi tersebut. Hal ini perlu
menandatangani Perjanjian Pengusahaan Jalan dilakukan untuk menjaga keberlangsungan pendanaan
Tol (PPJT), Direksi agar memberikan penjelasan proyek yang diinvestasikan tersebut dan mengurangi
terhadap Perjanjian dalam pembentukan Anak kemungkinan risiko Perseroan menanggung beban
Perusahaan dan PPJT yang akan ditandatangani. pendanaan apabila mitra tidak mempu menyetorkan
dananya.
6. Dalam evaluasi pengelolaan resiko dalam RKAP 10. Perlu kecermatan dan kehati-hatian sebelum
Perseroan perlu ditambahkan risiko komersial dalam mengakuisisi rencana pembelian aset dalam
assesment risiko pada anak perusahaan dan perlunya perencanaan pembelian properti oleh anak perusahaan
pemisahan risiko controllable dan risiko uncontrollable untuk menghindari kerugian akibat pembelian properti
pada assessment risiko anak perusahaan jalan tol. tersebut
7. Dalam rangka rencana pengelolaan pengusahaan jalan
tol milik Perseroan dan BUJT lain yang ada di Jalan Komite Nominasi, Remunerasi dan Risiko
Tol Trans Jawa perlu dilakukan kajian awal yang antara
lain meliputi aspek legal, operasional dan keuangan
untuk memberikan gambaran secara umum nilai positif
ataupun keuntungan dari kerja sama ini.
8. Perencanaan investasi di jalan tol harus tetap Refly Harun
memperhatikan ketersediaan dan kemampuan sumber Ketua
daya pada Perseroan dalam jangka panjang sehingga
tidak akan membebani kelangsungan dan kestabilan
Perseroan dalam jangka panjang. Profil Komite Nominasi, Remunerasi dan Risiko
9. Dalam memberikan tambahan modal pada proyek Profil Komite Nominasi, Remunerasi dan Risiko dapat dilihat
properti perlu dilengkapi dengan kajian pasar yang di Bab Mengenal Jasa Marga.
dapat memberikan gambaran risiko usaha pada
properti tersebut.
4. Laporan pemantauan dan evaluasi tindak lanjut 11. Memfasilitasi lebih dari 20 rapat-rapat Komite Audit dan/
keputusan rapat Dewan Komisaris dan rapat koordinasi atau Komite Nominasi, Remunerasi dan Risiko dengan
Dewan Komisaris bersama Direksi Semester I Tahun unit-unit kerja Direksi dan pihak lainnya.
2017 dan Semester II Tahun 2017. 12. Menyiapkan dan penandatangan laporan kepemilikan
5. Menyiapkan dan mengadminitrasikan 20 surat keputusan saham dan surat pernyataan Pakta Integritas oleh
Dewan Komisaris, 44 surat persetujuan Dewan masing-masing anggota Dewan Komisaris.
Komisaris, 7 surat Dewan Komisaris kepada Menteri 13. Laporan Hasil Penilaian Penerapan Tata Kelola
BUMN selaku Pemegang Saham Seri A Dwiwarna, serta Perusahaan yang Baik Tahun Buku 2016 di lingkungan
27 surat lainnya. Dewan Komisaris yang telah dilaporkan dalam rapat
6. Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan Dewan Komisaris Dewan Komisaris tanggal 08 Februari 2017.
Tahun 2018 yang telah disahkan dalam rapat Dewan 14. Revisi Pembagian Tugas Bagi Anggota Dewan Komisaris
Komisaris tanggal 20 September 2017. Tahun 2017 sehubungan dengan penggantian dan
7. Indikator Kinerja Kunci (Key Performance Indicator) pengangkatan anggota Dewan Komisaris baru pada
Dewan Komisaris Tahun 2017 yang disahkan dalam RUPS Tahunan Tahun Buku 2016 pada 15 Maret 2017.
rapat Dewan Komisaris tgl 18 Januari 2017. 15. Pembentukan Panitia Negosiasi Harga Jasa Akuntan
8. Laporan hasil self assessment pencapaian kinerja Dewan Publik Tahun Buku 2017.
Komisaris Tahun Buku 2016 dan konsepnya untuk tahun 16. Surat Keputusan Dewan Komisaris tentang Persetujuan
buku 2017. dan Revisi RKAP Tahun Buku 2017.
9. Draft Laporan Tahunan Dewan Komisaris Tahun Buku 17. Surat Keputusan Dewan Komisaris tentang Penangkatan
2017. Anggota Komit Audit.
10. Rapat dan/atau pertemuan Dewan Komisaris dengan 18. Pembentukan Panitia Pengadaan Jasa Akuntan Publik
Pemegang Saham maupun pihak ke-3 terkait lainnya. Untuk Tahun Buku 2018.
sekreTaris Perusahaan
Sekretaris Perusahaan atau Corporate Secretary memiliki peranan penting untuk memastikan aspek keterbukaan perusahaan
terbuka. Keberadaan Corporate Secretary sesuai dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) No. 35-POJK.04-2014
tentang Sekretaris Perusahaan Emiten atau Perusahaan Publik, yang pada dasarnya adalah dalam rangka meningkatkan
pelayanan kepada para pemegang saham dan investor bagi perusahaan publik.
Tugas dan tanggung jawab pokok Corporate Secretary meliputi komunikasi internal dan eksternal dengan para pemangku
kepentingan (stakeholders) Perseroan, serta pengelolaan hubungan kerja Direksi dan Dewan Komisaris untuk memastikan
Perseroan dikelola berdasarkan prinsip-prinsip good corporate governance.
Dalam struktur organisasi Perseroan, Corporate Secretary bertanggung jawab secara langsung kepada Direktur Utama.
Berdasarkan Keputusan Direksi Direksi No. 111/KPTS/2016 tanggal 30 Juni 2016 tentang Struktur Organisasi PT Jasa Marga
(Persero) Tbk., Unit Corporate Secretary terdiri dari beberapa Departemen sebagai berikut:
1. Departemen Corporate Governance.
2. Departemen Investor Relations.
3. Departemen Corporate Communications.
4. Departemen Corporate Relations.
Corporate
Secretary
Tugas dan Tanggung Jawab Corporate Secretary PELAKSANAAN TUGAS CORPORATE SECRETARy
Tugas utama Corporate Secretary adalah memimpin dan Beberapa kegiatan yang dilakukan oleh Corporate Secretary
menetapkan seluruh penyusunan rencana dan kebijakan yang sepanjang tahun 2017 adalah sebagai berikut:
bersifat strategis di tingkat Perseroan untuk memastikan 1. Penyelenggaraan RUPS
Perseroan dikelola berdasarkan prinsip Good Corporate a. RUPS Tahunan: Jakarta, 15 Maret 2017
Governance (GCG) sehingga diperolehnya peningkatan nilai b. RUPS Luar Biasa: Jakarta, 21 Desember 2017
dan citra Perseroan serta terbinanya hubungan baik antara 2. Penyelenggaraan kegiatan terkait investor relations
Perseroan dengan stakeholders internal dan eksternal. a. Public Expose: Jakarta, 08 Agustus 2017
b. Site Visit:
Tanggung Jawab Corporate Secretary antara lain adalah
sebagai berikut: TABEL PELAKSANAAN SITE VISIT BERSAMA
• Memastikan Perseroan menjalankan prinsip GCG dan INVESTOR TAHUN 2017
mematuhi ketentuan peraturan perundangan yang
Waktu
berlaku serta memenuhi persyaratan dari regulator dan No. Tempat
(tgl/bln/thn)
lembaga Pemerintah yang berwenang. 1 08/09/2017 Jalan Tol Semarang-Solo
• Mengelola informasi yang berkaitan dengan lingkungan 2 21/11/2017 Jalan Tol Semarang-Solo
bisnis dan menjalin hubungan baik antara Perseroan
dengan para pihak industri, pasar modal dan regulator c. Non-Deal Roadshow dan Investor Conference
serta stakeholders lainnya agar tersampaikannya
informasi Perseroan secara akurat dan terkini. TABEL PELAKSANAAN INVESTOR CONFERENCE
• Menyelenggarakan kegiatan komunikasi antara pihak TAHUN 20177
Manajemen Perseroan dengan seluruh stakeholders
Waktu
Perseroan melalui berbagai sarana dan media No. Tempat
(tgl/bln/thn)
komunikasi serta kewajiban pelaporan-pelaporan 1 09/02/2017 Jakarta
dalam rangka membangun citra Perseroan dan/ 2 16-17/02/2017 Hong Kong
atau pemenuhan kepatuhan terhadap peraturan 3 29-30/03/2017 Hong Kong
perundangan yang berlaku. 4 06/04/2017 Singapore
• Menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham 5 04-05/05/2017 Bali
(RUPS), Rapat Gabungan Dewan Komisaris dan Direksi 6 09/05/2017 Jakarta
serta Rapat Direksi untuk memastikan pelaksanaan 7 07-08/11/2017 Jakarta
kegiatan sesuai jadwal dan memenuhi ketentuan dan
3. Penyelenggaraan kegiatan terkait corporate
peraturan perundangan yang berlaku.
communications
• Mengelola kegiatan dan administrasi pemimpin
a. Iklan Display (19 kali)
Perseroan serta memfasilitasi hubungan Perseroan
b. Iklan Advertorial (3 kali)
dengan para stakeholders.
c. Iklan Pengumuman (11 kali)
d. Native in Media Online (24 kali)
TABEL PROGRAM PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN KOMPETENSI CORPORATE SECRETARy TAHUN 2017
Waktu Pelaksanaan
No. Materi Tempat
(tgl/bln/thn)
1 Sharing Knowledge Implementation of TOD by the Unique “Rail 06/10/2017 Jasa Marga Development
+ Property” Model – the Case of Hong Kong Center (JMDC)
2 Leading in the High Challenges (Disruptions) Workshop – Batch 1 24/08/2017 Hotel Aston
uniT inTernaL auDiT yang dilakukan secara terus-menerus oleh pimpinan dan
seluruh karyawan Perseroan untuk memberikan keyakinan
Fungsi Audit Internal di Jasa Marga dijalankan oleh Unit memadai atas tercapainya tujuan organisasi melalui kegiatan
Internal Audit. Di dalam melaksanakan perannya, Unit Internal yang efektif dan efisien, keandalan pelaporan keuangan,
Audit bekerja secara profesional, obyektif, dan independen, pengamanan aset Perseroan dan ketaatan terhadap
serta selalu diposisikan sebagai mitra strategis yang dapat peraturan per-Undang Undangan.
dipercaya oleh Manajemen. Unit Internal Audit membantu
Direktur Utama dalam melaksanakan audit internal PENGANGKATAN DAN PEMBERHENTIAN HEAD Of
Perseroan, menilai efektivitas sistem pengendalian internal, INTERNAL AUDIT
pengelolaan risiko, dan proses tata kelola perusahaan serta Internal Audit dipimpin oleh seorang Head of Internal Audit
memberikan saran perbaikan. yang diangkat dan diberhentikan oleh Direktur Utama atas
persetujuan Dewan Komisaris. Head of Internal Audit dibantu
Sistem Pengendalian Internal yang diterapkan oleh Perseroan oleh AVP Program Planning & Controlling dan AVP Internal
merupakan proses yang integral pada tindakan dan kegiatan Management serta Group of Auditors.
Organisasi Unit Internal Audit ditetapkan dalam Struktur Organisasi Perseroan berdasarkan Keputusan Direksi No. 111/
KPTS/2016 tanggal 30 Juni 2016.
HEAD Of INTERNAL
AUDIT
Unit Internal Audit Jasa Marga dipimpin oleh Laviana Sri Hardini, yang menjabat sebagai Head of Internal Audit sejak
24 Januari 2017, berdasarkan Keputusan Direksi No. 009/AA.P-6a/2017 tanggal 24 Januari 2017. Jumlah personil Unit
Internal Audit pada akhir tahun 2017 berjumlah 23 orang dengan 8 orang di antaranya memiliki kualifikasi Qualified
Internal Auditor (QIA).
PEDOMAN KERJA INTERNAL AUDIT Secara garis besar, Internal Audit Charter memuat:
Dalam melaksanakan tugasnya, Unit Internal Audit 1. Definisi Audit Internal.
berpedoman pada Piagam Audit Internal dan Manual Audit 2. Struktur dan Kedudukan Internal Audit.
Internal, Program Kerja Audit Tahunan (PKAT) yang disusun 3. Peran dan Fungsi Internal Audit.
dengan menggunakan pendekatan Risk-Based Audit 4. Wewenang Internal Audit.
Planning (Perencanaan Audit Berbasis Risiko). 5. Kode Etik Auditor Internal Audit.
6. Persyaratan Auditor Internal Audit.
Piagam Audit Internal dan Manual Audit Internal ditetapkan 7. Pertanggungjawaban Internal Audit.
berdasarkan Keputusan Direksi No. 59/KPTS/2013 tanggal 8. Larangan Perangkapan Tugas.
28 Maret 2013. Selain sebagai pedoman kerja, Piagam
Audit Internal dan Manual Audit Internal juga berperan KODE ETIK AUDITOR INTERNAL
dalam penguatan peran dan tanggung jawab serta dasar Dalam pelaksanaan fungsi dan tugasnya, selain mematuhi
keberadaan dan pelaksanaan tugas-tugas pengawasan bagi Code of Conduct Perseroan yang berlaku secara umum,
Internal Audit. Oleh karena itu, Piagam Audit Internal dan Internal Audit juga memiliki Kode Etik Auditor yang tercantum
Manual Audit Internal juga disebarluaskan agar diketahui di dalam Internal Audit Charter, yang di antaranya adalah:
oleh seluruh karyawan dan pihak lain yang terkait sehingga 1. Auditor Internal harus menunjukkan kejujuran,
terjalin saling pengertian dan kerja sama yang baik dalam objektivitas, dan kesungguhan dalam melaksanakan
mewujudkan Visi, Misi, dan Tujuan Perseroan. Piagam Audit tugas dan memenuhi tanggung jawab profesinya.
Internal dan Manual Audit Internal telah dimiliki sejak 01 2. Auditor Internal harus menunjukkan loyalitas terhadap
Maret 2003 dan pada tanggal 28 Mei 2009 dan tanggal 28 organisasinya atau terhadap pihak yang dilayani.
Maret 2013 telah dilakukan revisi sesuai dengan peraturan Namun demikian, Auditor Internal tidak boleh
perundangan yang berlaku. Secara berkala, Piagam secara sadar terlibat dalam kegiatan-kegiatan yang
Audit Internal dan Manual Audit Internal dikaji ulang dan menyimpang (aktivitas ilegal) atau melanggar hukum.
disempurnakan sesuai dengan perkembangan peraturan
yang berlaku.
3. Auditor Internal tidak boleh secara sadar terlibat dalam Tugas dan Tanggung Jawab Internal Audit
tindakan atau kegiatan yang dapat mendiskreditkan Internal Audit berperan memberikan keyakinan dan
profesi audit internal atau mendiskreditkan konsultansi yang independen dan obyektif bagi manajemen
organisasinya. sehingga dapat mendorong penciptaan nilai tambah dan
4. Auditor Internal harus menahan diri dari kegiatan- memperbaiki operasional bisnis Jasa Marga.
kegiatan yang dapat menimbulkan konflik dengan
kepentingan organisasinya atau kegiatan-kegiatan Tugas dan tanggung jawab Internal Audit sesuai Internal
yang dapat menimbulkan prasangka, yang meragukan Audit Charter meliputi:
kemampuannya untuk dapat melaksanakan tugas dan 1. Menyusun dan melaksanakan Program Kerja Audit
memenuhi tanggung jawab profesinya secara obyektif. Tahunan.
5. Auditor internal tidak boleh menerima sesuatu dalam 2. Menguji dan mengevaluasi pelaksanaan Sistem
bentuk apapun dari karyawan, klien, pelanggan, Pengendalian Internal Perusahaan (SPIP) dan
pemasok ataupun mitra bisnis organisasinya yang Manajemen Risiko sesuai dengan kebijakan Perseroan.
dapat atau patut diduga dapat mempengaruhi 3. Melakukan pemeriksaan dan penilaian atas efisiensi
pertimbangan profesinya. dan efektivitas di bidang keuangan, akuntansi,
6. Auditor Internal hanya melakukan jasa-jasa yang operasional, sumber daya manusia, teknologi informasi
dapat diselesaikan dengan menggunakan kompetensi dan kegiatan lainnya.
profesional yang dimilikinya. 4. Memberikan saran perbaikan dan informasi yang
7. Auditor Internal harus mengusahakan berbagai upaya obyektif tentang kegiatan yang diperiksa pada semua
agar senantiasa memenuhi Standar Profesi Internal tingkat manajemen.
Audit. 5. Membuat laporan hasil audit dan menyampaikan
8. Auditor Internal harus bersikap hati-hati dan bijaksana laporan tersebut kepada Direktur Utama dan Dewan
dalam menggunakan informasi yang diperoleh dalam Komisaris.
pelaksanakan tugasnya dan Auditor Internal tidak boleh 6. Menyusun program untuk mengevaluasi mutu kegiatan
menggunakan informasi rahasia untuk mendapatkan audit internal yang dilakukannya.
keuntungan pribadi yang melanggar hukum dan dapat 7. Melakukan pemeriksaan khusus apabila diperlukan.
menimbulkan kerugian organisasi. 8. Melakukan Manajemen Audit Internal di Anak
9. Kecuali disyaratkan dalam ketentuan peraturan Perusahaan sebagai penugasan khusus dari Direktur
perundang undangan, anggaran dasar dan/ Utama, dalam rangka melakukan bimbingan (guidance),
atau peraturan Perseroan, Auditor Internal harus pengawasan (supervision), pembelajaran (learning)
merahasiakan informasi yang diperoleh sewaktu dan konsultasi (consulting) dalam mempersiapkan dan
melaksanakan tugasnya. melaksanakan Audit Internal di Anak Perusahaan.
10. Dalam melaporkan hasil pekerjaannya, Auditor Internal
harus mengungkapkan semua fakta-fakta penting yang PENGEMBANGAN KOMPETENSI SUMBER DAyA
diketahuinya yaitu fakta-fakta yang jika tidak diungkap MANUSIA INTERNAL AUDIT DAN SERTIfIKASI PROfESI
dapat mendistorsi laporan atas kegiatan yang direview AUDIT
atau menutupi adanya praktik-praktik yang melanggar Perseroan senantiasa melakukan program peningkatan
hukum. kompetensi personil Internal Audit dengan melakukan
11. Auditor Internal harus senantiasa meningkatkan program pengembangan kompetensi auditor secara
kompetensi serta efektifitasnya dan kualitas sistematis dan berjenjang. Secara umum kebijakan
pelaksanaan tugasnya dan wajib mengikuti pendidikan pengembangan kompetensi pada tahun 2017 ditempuh
profesional berkelanjutan. dengan 2 (dua) cara, yaitu:
1. Pengembangan kompetensi pada lembaga eksternal
2. Pengembangan kompetensi secara internal.
Pengembangan kompetensi pada lembaga eksternal dilakukan secara formal dalam bentuk kursus atau seminar/lokakarya
yang berkaitan dengan masalah audit baik yang dilaksanakan oleh Perseroan maupun Lembaga pendidikan eksternal lainnya.
dengan Direksi. Indikator yang memiliki bobot yang besar di PROfIL HEAD Of INTERNAL AUDIT
dalam KPI adalah: Unit Internal Audit Jasa Marga dipimpin oleh Laviana Sri
• Efiensi biaya pelaksanaan audit Hardini, yang menjabat sebagai Head of Internal Audit sejak
• Pemenuhan permintaan audit dari manajemen 24 Januari 2017, berdasarkan Keputusan Direksi No. 009/
• Ketepatan waktu pembuatan laporan akhir AA.P-6a/2017 tanggal 24 Januari 2017.
• Ketepatan waktu penyelesaian Risk-Based Internal
Audit Planning Profil Head of Internal Audit dapat dilihat di Bab Mengenal
• Pelaksanaan rencana audit Jasa Marga.
• Pencapaian program kerja unit
sisTem PengenDaLian inTernaL
Untuk dapat memastikan bahwa pelaksanaan rekomendasi Perusahaan (sPiP)
telah ditindak lanjuti, telah diatur dengan mekanisme kontrol
melalui suatu Instruksi Direksi tentang Kewajiban Auditee Penerapan sistem pengendalian internal yang dilakukan
untuk melaporkan tindak lanjut atas rekomendasi Internal oleh Jasa Marga mengacu pada Pasal 26 Peraturan Menteri
Audit pada setiap akhir triwulan kepada Direktur Utama. Negara Badan Usaha Milik Negara No. PER-01/MBU/2011
Tentang Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik (Good
LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN UNIT INTERNAL Corporate Governance) pada BadanUsaha Milik Negara.
AUDIT TAHUN 2017
Melalui Keputusan Direksi No. 174/KPTS/2013 tentang
Audit Rutin/Audit Operasional Good Corporate Governance (GCG), ditetapkan pelaksanaan
Sesuai dengan Program Kerja Audit Tahunan (PKAT) tahun Sistem Pengendalian Internal Perusahaan (SPIP) yang
2017 yang ditetapkan oleh Direktur Utama, selama tahun 2017 merupakan proses yang integral pada tindakan dan kegiatan
Internal Audit telah melaksanakan pemeriksaan 18 Obyek Audit. yang dilakukan secara terus-menerus oleh pimpinan dan
seluruh karyawan untuk memberikan keyakinan memadai
Audit tersebut dilakukan pada Unit Kerja Kantor Pusat, atas tercapainya tujuan organisasi melalui kegiatan
Kantor Cabang dan Unit Bisnis. Monitoring tindak lanjut atas yang efektif dan efisien, keandalan pelaporan keuangan,
Rekomendasi Hasil Audit dilakukan melalui mekanisme rutin pengamanan aset Perseroan dan ketaatan terhadap
setiap Triwulan. peraturan per-Undang Undangan.
Audit Khusus/Audit dengan Tujuan Tertentu Sistem Pengendalian Internal di Perseroan mengadopsi
Pelaksanaan Audit Khusus/Audit dengan Tujuan Tertentu konsep Committee of Sponsoring Organizations (COSO) of
dilakukan berdasarkan PKAT dan adanya permintaan the Treadway Commision yang terdiri dari 5 (lima) komponen
dari Manajemen untuk melakukan pemeriksaan/review Sistem Pengendalian Internal yang efektif:
terhadap permasalahan tertentu yang dipandang perlu oleh 1. Lingkungan Pengendalian (Control Environment)
Manajemen untuk dilakukan evaluasi. 2. Penilaian Risiko (Risk Assessment)
3. Kegiatan Pengendalian (Control Activites)
Pada tahun 2017, Internal Audit telah melaksanakan 4 Audit 4. Informasi dan Komunikasi (Information &
dengan Tujuan Tertentu yaitu Audit terhadap Pengadaan Communication)
Barang/Jasa dan Audit Manajemen Lahan Kelola Perseroan. 5. Pemantauan Pengendalian Intern (Monitoring)
Audit pada Anak Perusahaan Direksi menerapkan suatu sistem pengendalian internal yang
Pelaksanaan Audit pada Anak Perusahaan dilakukan atas efektif untuk mengamankan investasi dan aset Perseroan dan
permintaan dari Anak Perusahaan yang sebelumnya telah Unit Internal Audit membantu Direktur Utama untuk menilai
ditetapkan dalam Keputusan Rapat Umum Pemegang efektifitas pengendalian, pengelolaan dan pelaksanaannya
Saham Anak Perusahaan. Pelaksanaan Audit untuk Anak serta memberikan saran-saran perbaikan dengan melakukan
Perusahaan dilakukan dengan membentuk Tim Audit audit intern keuangan dan operasional Perseroan.
Gabungan antara para pemegang saham.
Rapat Manajemen Risiko PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Manajemen risiko bertujuan untuk membantu pengambilan keputusan
dengan mempertimbangkan ketidakpastian dan pengaruhnya terhadap pencapaian tujuan strategis Perseroan.
Dalam menjalankan kegiatan usaha, Perseroan menyadari dalam pengelolaan Perseroan yang meliputi 3 (tiga) bidang
bahwa risiko merupakan bagian yang tidak terpisahkan dalam utama serta 5 (lima) bidang pendukung yaitu:
setiap kegiatan operasionalnya dan dapat mempengaruhi
hasil usaha dan kinerja Perseroan. Mengingat bisnis jalan Bidang Utama
tol merupakan investasi besar dengan pengembalian jangka 1. Bidang risiko pengembangan bisnis jalan tol.
panjang dan memiliki ketidakpastian tinggi selama masa 2. Bidang risiko pengoperasian jalan tol.
pembangunan serta pengoperasiannya, maka penerapan 3. Bidang risiko pengembangan usaha lain.
manajemen risiko menjadi semakin penting bagi gerak langkah
Jasa Marga dalam menjalankan usahanya. Bidang pendukung:
1. Bidang risiko keuangan.
Manajemen risiko membantu pengambilan keputusan 2. Bidang risiko sumber daya manusia.
dengan mempertimbangkan ketidakpastian dan pengaruhnya 3. Bidang risiko teknologi informasi.
terhadap pencapaian tujuan strategis Perseroan. Menyadari 4. Bidang risiko regulasi dan hukum.
akan risiko-risiko yang dihadapi, Perseroan secara proaktif 5. Bidang risiko citra Perusahaan.
berusaha untuk meningkatkan kemampuan manajemen risiko
di Perseroan. Untuk dapat memperoleh legitimasi di seluruh Sistem manajemen risiko dilakukan dengan pendekatan yang
organisasi, kebijakan penerapan manajemen risiko perlu sistematis, terstruktur dan terintegrasi untuk mengantisipasi
ditegaskan melalui komitmen manajemen yang disesuaikan suatu ketidakpastian atau kerugian yang mungkin terjadi
dengan aturan yang berlaku. dalam pengelolaan Perseroan yang meliputi 3 (tiga)
bidang utama yaitu bidang pengembangan bisnis jalan tol,
Sistem manajemen risiko dilakukan dengan pendekatan yang pengoperasian jalan tol dan pengembangan usaha lain serta
sistematis, terstruktur dan terintegrasi untuk mengantisipasi 5 (lima) bidang pendukung yaitu bidang keuangan, sumber
suatu ketidakpastian atau kerugian yang mungkin terjadi daya manusia, teknologi informasi, dan bidang lainnya.
KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO • Direksi, seluruh Karyawan dan Mitra Usaha Perseroan
Direksi menetapkan Kebijakan Manajemen Risiko sebagai memiliki peran dalam pengelolaan risiko sesuai dengan
acuan dalam mencapai Sasaran Jangka Panjang Perusahaan tanggung jawabnya masing-masing.
dan Manual Manajemen Risiko sebagai wujud komitmen untuk • Menyempurnakan sistem pengelolaan risiko secara
penerapan manajemen risiko di seluruh organisasi secara terus-menerus sesuai kondisi terkini dan mendorong
luas dan terintegrasi, dalam rangka menunjang kepastian seluruh karyawan untuk selalu mengembangkan dan
pencapaian Sasaran Jangka Panjang Perusahaan, serta memelihara budaya sadar risiko dalam rangka menjaga
memberikan kerangka penerapan manajemen risiko secara nilai Perseroan dan kepercayaan para pemangku
sistematis dan terukur sesuai persyaratan internasional. kepentingan.
Kebijakan Manajemen Risiko dan Manual Manajemen Risiko Tujuan dari penerapan manajemen risiko di Jasa Marga
di lingkungan Perseroan menggunakan ISO 31000:2009 adalah:
sebagai acuan dan tertuang dalam Keputusan Direksi Jasa 1. Meningkatkan kesadaran terhadap adanya dampak dari
Marga No. 129.2/KPTS/2010 tentang Kebijakan Manajemen aktifitas dan tindakan bisnis maupun pengaruh faktor
Risiko dan Manual Manajemen Risiko di Lingkungan PT Jasa eksternal yang mengandung risiko.
Marga (Persero) Tbk. 2. Menurunkan potensi frekuensi kejadian-kejadian
berbahaya yang mungkin terjadi.
Selain ISO 31000:2009, pengelolaan risiko di Perseroan juga 3. Meminimalkan potensi kerugian sebagai dampak yang
mengacu pada Peraturan Menteri Negara Badan Usaha Milik ditimbulkan oleh kejadian-kejadian tersebut.
Negara No. PER-01/MBU/2011 tentang Penerapan Tata Kelola
Perusahaan yang Baik (Good Corporate Governance) pada Sejak 2015, Dewan Komisaris dan Direksi menyatakan
Badan Usaha Milik Negara yang direvisi dengan Peraturan komitmen penerapan manajemen risiko dilingkungan
Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara No. PER-09/ perseroan dengan berdasarkan tujuh prinsip yang
MBU/2012 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Negara tertuang dalam piagam penerapan sistem manajemen
Badan Usaha Milik Negara No. PER-01/MBU/2011 tentang risiko yang telah ditandatangani pada 13 Juli 2015.
Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik (Good Corporate
Governance) pada Badan Usaha Milik Negara. PERJALANAN PENGELOLAAN RISIKO JASA MARGA
Sejak tahun 2007, Jasa Marga telah menerapkan Sistem
Ditandatanganinya Kebijakan Manajemen Risiko oleh semua Manajemen Risiko yang berbasis pada standar AS/NZS
Direksi menunjukkan komitmen, kesungguhan dan kepedulian 4360:1999 sebagaimana ditetapkan dalam Keputusan
Direksi terhadap pentingnya manajemen risiko dalam Direksi No. 139/KPTS/2007 tentang Manual Pengelolaan
keberlangsungan hidup dan mengamankan sasaran Perseroan. Risiko. Selanjutnya, dengan terbitnya ISO 31000:2009
pada tanggal 31 Oktober 2009, Jasa Marga melakukan
Kebijakan Manajemen Risiko tersebut adalah sebagai berikut: tinjauan manajemen untuk mengubah pedoman penerapan
• Dalam rangka menerapkan kebijakan Risiko, Perseroan manajemen risiko dengan standar baru yang berorientasi
telah menerapkan prinsip-prinsip Good Corporate pada Enterprise Risk Management (ERM) dengan
Governance yaitu Transparency, Accountability, menerbitkan Keputusan Direksi Jasa Marga No. 129.2/
Responsibility, Independency dan Fairness. KPTS/2010 tentang Kebijakan Manajemen Risiko dan Manual
• Risiko harus dipahami sebagai semua peristiwa yang Manajemen Risiko di Lingkungan PT Jasa Marga (Persero)
mungkin dapat terjadi dalam proses bisnis Perseroan Tbk.
dalam pencapaian sasaran bisnisnya.
• Semua risiko Perseroan harus dikelola secara maksimal Skema perjalanan Jasa Marga dalam menerapkan
dengan memanfaatkan sumber daya Perseroan manajemen risiko dapat dilihat pada Roadmap
sehingga tetap berada dalam batas Toleransi Risiko Pengembangan Sistem Manajemen Risiko di bawah
Perseroan. ini. Roadmap ini di-update setiap tahun mengikuti
perkembangan lingkungan serta kebijakan internal dan
eksternal Perseroan.
2020-2022
2018-2020
2015-2017
Sasaran RJPP MONITORING
REVIEW &
INTEGRASI
DENGAN MONITORING
11 PRIN- PROSES 1. Review &
SIP-PRIN-
Semua LAINNyA pengembangan
keputusan
Hasil Risk SIP ISO strategis
1. Sosialisasi dan sistem manaje-
1. Sosialisasi dan Work- Workshop Manajemen men risiko.
Maturity 31000: memper-tim- shop Manajemen Risiko. 2. Manajemen risiko
bangkan hasil
Level 2009 analisa risiko
Risiko.
2. Penyesuaian RPR
2. Pelatihan Manajemen
Risiko untuk BOD/
terintegrasi:
• RJPP
GAP Perusahaan
RKAP dan Lap. Tin-
dak Lindung secara
BOC.
3. Penyusunan RPR
• RKAP
• Keputusan
PerMen terhindar online. RKAP dan Laporan
strategis
BUMN: PER- dari risiko 3. Manajemen Risiko Tindak Lindung
terintegrasi dalam secara online. lainnya
1/MBU2011 kerugian • Laporan
Perencanaan Strate- 4. Draft Pedoman
gis (RJPP/RKAP). Perencanaan Strat- kinerja
4. Risk Base Audit. egis (RJPP/RKAP) Perusahaan
5. Pengembangan dan berbasis Manajemen 3. Terbentuknya
penyusunan Risk risiko. perilaku sadar
Curen GAP Penyebab Maturity Model. 5. Integrasi Sasaran risiko
6. Desain Penerapan Manajemen Risiko 4. Pengukuran Risk
1. Masih terdapat perbedaan pemaha- 1. Pemahaman para sistem data base dengan KPI.
Maturity
man. risk owner, risk Manajemen Risiko 6. Pengukuran Risk
2. Belum merupakan bagian terpadu asesor, risk officer yang sistematis dan Maturity.
(integrasi) dalam proses organisasi. masih kurang. terstruktur dengan 7. Risk Base Audit.
3. Belum secara signifikan memberi 2. Proses kerja yang aplikasi secara 8. Laporan Manaje-
. men Perusahaan
nilai tambah dan melindungi nilai belum terintegra-
7. Desain Penyusunan terintegrasi dengan
perusahaan. si. Profil Risiko Perusa- Manajemen Risiko.
4. Belum merupakan bagian dari pen- 3. Sosialisasi belum haan terintegrasi.
gambilan keputusan. dilakukan secara 8. Penyusunan Risk Ap-
5. Belum terstruktur dan tepat waktu. lengkap. petite dan Tolerance
6. Belum sepenuhnya transparan dan 4. Unit kerja belum 9. Monitoring tindak
insklusif. memasukkan un- lindung dan evaluasi
7. Belum memiliki data historikal yang sur risiko dalam kejadian.
memadai. proses pencapa-
8. Belum secara konsisten melakukan ian sasaran.
review sesuai dengan kondisi terkini.
Struktur Tata Kelola Manajemen Risiko di Jasa Marga telah disempurnakan pada tahun 2016. Pengelolaan manajemen risiko
yang sebelumnya merupakan tanggung jawab Direktur Kepatuhan dan Manajemen Risiko, menjadi tanggung jawab Direktur
Keuangan, sehingga Ketua Komite Manajemen Risiko diketuai oleh Direktur Keuangan.
Struktur Tata Kelola Manajemen Risiko di Jasa Marga adalah sebagai berikut:
1. Dewan Komisaris.
2. Direksi.
3. Komite Nominasi, Remunerasi dan Risiko (NRR) yang diketuai oleh salah seorang anggota Dewan Komisaris.
4. Komite Manajemen Risiko (KMR), yang diketuai oleh Direktur Keuangan.
5. Divisi Risk and Quality Management.
6. Tim Sekretariat Komite Manajemen Risiko (TS KMR).
7. Risk Owner (Kepala Biro/Satuan/Divisi/Cabang/Unit).
8. Risk Officer (sebagai fasilitator dalam pelaksanaan assessment).
9. Risk Assessor (yang melakukan assessment di setiap unit kerja).
INTERNAL
AUDIT
KOMITE
DIREKSI
MANAJEMEN RISIKO
CORPORATE
SECRETARy
Risk Officer Risk Officer Risk Officer Risk Officer Risk Officer
Risk Assessor Risk Assessor Risk Assessor Risk Assessor Risk Assessor
Struktur Tata Kelola Manajemen Risiko Jasa Marga Manajemen Risiko dan Komite Manajemen Risiko yang
menggunakan pendekatan Tiga Lini Pertahanan (Three Lines bertanggungjawab untuk memantau efektivitas pelaksanaan
of Defense) dimana proses pengelolaan risiko dilakukan oleh praktik manajemen risiko yang dilakukan oleh risk owner,
semua lini organisasi. Pada garis pertahanan pertama (The menetapkan kebijakan, manual dan prosedur pengelolaan
First Line of Defense), setiap unit kerja baik di kantor pusat, risiko, berperan sebagai counterpart dari masing-masing unit
cabang, anak perusahaan serta kantor proyek berperan kerja (risk owner) untuk berkonsultasi mengenai implementasi
sebagai risk owner yang fungsinya mengendalikan risiko manajemen risiko masing-masing unit kerja serta melaporkan
masing-masing dan bertanggungjawab untuk menyusun perkembangan pengelolaan risiko kepada Direksi. Pada garis
rencana pengelolaan risiko serta melaporkan realisasi pertahanan ketiga (The Third Line of Defense), internal audit
penurunan risiko residual setiap triwulan. Garis pertahanan bertanggungjawab untuk melakukan audit berbasis risiko
kedua (The Second Line of Defense), terdapat Divisi serta melakukan audit terhadap pelaksanaan penerapan
Risk and Quality Management, Tim Sekretariat Komite manajemen risiko secara keseluruhan.
Manajemen Risiko dan Kerangka, Kebijakan dan Jaminan dan Pengawasan Risiko
Pengendalian Sehari-hari Metodologi Manajemen Risiko yang Independen
Kerangka kerja manajemen risiko di Jasa Marga merupakan pengembangan dari prinsip-prinsip manajemen risiko yang
memberikan dasar dan penataan organisasi yang mencakup seluruh kegiatan pada semua tingkatan Perseroan. Skema
kerangka kerja manajemen risiko Jasa Marga adalah sebagai berikut:
Monitoring dan
Peninjauan Ulang
Kerangka Kerja Manajemen Risiko mendorong terlaksananya c) Prosedur Monitoring Pelaksanaan Tindak Lindung (PK/
Pengelolaan Risiko secara efektif dengan menggunakan PR/03-BMMR).
penerapan proses Manajemen Risiko pada berbagai d) Prosedur Penyusunan Profil Risiko Perusahaan (PK/
tingkatan organisasi dan dalam konteks spesifik Perusahaan. PR/04-BMMR).
Kerangka Kerja Manajemen Risiko pada dasarnya merupakan e) Prosedur Dokumentasi dan Pelaporan (PK/PR/05-
suatu sistem manajemen dengan struktur sistem yang BMMR).
membentuk siklus Plan, Do, Check, Action (PDCA), sehingga f) Prosedur Evaluasi Kejadian Risiko (PK/PR/06-BMMR).
memudahkan integrasi sistem Manajemen Risiko pada g) Prosedur Penyusunan Register Risiko (PK/PR/07-
sistem manajemen Perseroan yang lainnya. BMMR).
Untuk mendukung efektifitas penerapan manajemen risiko, Untuk mendukung aktivitas pengelolaan manajemen Risiko,
Jasa Marga telah menyusun beberapa prosedur antara lain: maka dilakukan rapat koordinasi dengan penjelasan sebagai
a) Prosedur Pengelolaan Risiko (PK/PR/01-BMMR). berikut:
b) Prosedur Penyusunan RPR (PPR PK/PR/02-BMMR).
Top Risk Perseroan yang teridentifikasi dan telah disusun berdasarkan bobot dari masing-masing risiko adalah sebagai berikut:
E = Ekstrim
T = Tinggi
M = Moderat
R = Rendah
Selain top risk bidang yang paling mempengaruhi kinerja Perseroan ke depan, Perseroan juga mengidentifikasi masing-masing
bidang risiko secara detail berdasarkan top risk di setiap bidang tersebut.
TABEL PROFIL RISIKO PERSEROAN TAHUN 2017 BIDANG PENGEMBANGAN JALAN TOL
No. Risiko Tindak Lindung
1 Risiko jadwal pengoperasian 1. Menyediakan dana talangan untuk pembebasan lahan
terlambat 2. Berkoordinasi dan negosiasi dengan warga setempat dan institusi
terkait
3. Pengendalian jadwal pengadaan tanah, konstruksi dan
pengoperasian
2 Risiko terjadinya kenaikan biaya 1. Melakukan review Bisnis Plan dengan BPJT untuk memperoleh
investasi penyesuaian tarif dan atau konsesi
2. Melakukan negosiasi dan klarifikasi secara maksimal
3. Menyiapkan dana cadangan untuk mengantisipasi terjadi kejadian
ini
TABEL PROFIL RISIKO PERSEROAN TAHUN 2017 BIDANG PENGOPERASIAN JALAN TOL
No. Risiko Tindak Lindung
1 Risiko kemacetan di 1. Survey Lalu Lintas Kedatangan
gerbang dan jalan tol 2. Penambahan Kapasitas Gerbang Tol
3. Modernisasi Peralatan Tol dan Sistem transaksi
2 Risiko kerusakan jalan 1. Mengembalikan performa jalan dengan Scrapping Filling dan Overlay
dan jembatan tol 2. Rekonstruksi Perkerasan, Grouting, dan Perbaikan Expansion Joint
3. Perbaikan dan perkuatan jembatan
4. Melakukan operasi kepada kendaraan yang berlebihan muatan
3 Risiko transaksi non tunai 1. Berkoordinasi dengan HIMBARA untuk meningkatkan distribusi penjualan kartu
100% e-payment serta sosialisasi bagi pengguna jalan tol
2. Integrasi dengan Divisi Information Technology dalam melakukan pengadaan
teknologi dan peralatan tol yang tepat guna
3. Berkoordinasi dengan HIMBARA untuk meniadakan kebijakan batas minimal saldo
4. Pengalihan tenaga kerja pengumpulan tol untuk bidang layanan operasional jalan tol
seperti pelayanan lalu lintas dan pemeliharaan jalan tol
5. Menyiapkan strategi komunikasi kepada seluruh masyarakat pengguna jalan tol
terkait rencana implementasi transaksi non tunai 100% di seluruh ruas jalan tol
Perseroan
6. Berkoordinasi dengan Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) lain terkait integrasi
pembayaran tol antara ruas jalan tol milik Jasa Marga dan BUJT lain, serta menjamin
pelayanan yang ekselen kepada pengguna jalan tol
TABEL PROFIL RISIKO PERSEROAN TAHUN 2017 BIDANG PENGEMBANGAN USAHA LAIN
No. Risiko Tindak Lindung
1 Risiko kegagalan tender 1. Menjalin kerjasama kemitraan dengan supplier untuk memperoleh harga bahan, upah
dan alat yang rendah
2. Memberikan training Kompetensi, kemampuan, dan Profesionalitas Team tender
2 Risiko target penjualan 1. Memberikan setoran modal sesuai kebutuhan untuk modal kerja
produk Anak Perusahaan 2. Melakukan kerjasama (KSO) dengan pengembang lain yang telah memiliki lahan
tidak tercapai
3 Risiko investasi Anak 1. Mencari sumber pendanaan baru
Perusahaan 2. Restrukturisasi pinjaman/hutang
3. Menyesuaikan harga penawaran yang bersaing sesuai dengan standar yang telah
ditentukan
4. Memberikan pelatihan kompetensi sesuai kebutuhan
5. Melakukan penjadwalan dengan tepat serta membuat rencana cadangan bila
diperlukan
6. Memperluas jaringan bisnis, misalnya dengan kerja sama bisnis maupun roadshow
TABEL PROFIL RISIKO PERSEROAN TAHUN 2017 BIDANG KEUANGAN JALAN TOL
No. Risiko Tindak Lindung
1 Risiko Laporan 1. Melakukan review atas standar kebijakan kapitalisasi aset perusahaan yang dinilai tidak
Keuangan disajikan relevan dengan kondisi dan situasi perusahaan saat ini.
tidak sesuai dengan 2. Melakukan konsultansi kepada profesional yang relevan dan dipercaya dalam hal
PSAK konvergensi penerapan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) Konvergensi International
IFRS Financial Reporting Standards (IFRS)
3. Pemilihan Kantor Akuntan Publik (KAP) yang berkualitas masuk dalam jajaran
Internasional yang bagus.
4. Mengikuti pelatihan, seminar, atau workshop secara berkesinambungan dan update
terus dengan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) Konvergensi International
Financial Reporting Standards (IFRS)
2 Risiko tidak 1. Memonitor setiap hari apakah data atau dokumen yg diminta underwriter sudah
tersedianya dana memenuhi permintaan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
untuk refinancing 2. Pemilihan underwriter yang profesional dan selalu berkoordinasi dengan underwriter
dan pengembangan selama proses perumusan bunga.
usaha 3. Menempatkan dana hasil penawaran umum Jasa Marga yang tidak terserap sesuai
rencana ke pasar uang yang menguntungkan.
4. Menunjuk panitia khusus yang mereview jadwal penawaran umum dari underwriter.
TABEL PROFIL RISIKO PERSEROAN TAHUN 2017 BIDANG SUMBER DAyA MANUSIA JALAN TOL
No. Risiko Tindak Lindung
1 Risiko komplain dari karyawan 1. Usulan perubahan peraturan tentang jaminan pemeliharaan kesehatan
karena mutu pelayanan BPJS 2. Sosialisasi proses peralihan program kesehatan kepada seluruh karyawan
kurang optimal dan berpotensi 3. Kerjasama dengan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS)
meningkatkan biaya kesehatan bila dan Rumah Sakit mendorong adanya Fasilitas Kesehatan tingkat I
tidak dikendalikan dengan baik. perusahaan.
2 Risiko mogok kerja/unjuk rasa dan 1. Melakukan penyusunan Perjanjian Kerja Bersama (PKB) bersama Serikat
gugatan tenaga alih daya pada 2. Optimalisasi fungsi Lembaga Kerja Sama (LKS) Bipartit.
Anak Perusahaan Jasa Marga 3. Sosialisasi Peraturan Sumber Daya Manusia.
4. Memonitor pemenuhan Perjanjian Kerja Bersama (PKB)
5. Melakukan monitoring dan pengawalan terhadap program pengalihan
Perjanjian Kerja Waktu Tertentu (PKWT)
6. Rakor Bidang Sumber Daya Manusia secara berkala.
TABEL PROFIL RISIKO PERSEROAN TAHUN 2017 BIDANG REGULASI, HUKUM, DAN LINGKUNGAN JALAN TOL
No. Risiko Tindak Lindung
1 Risiko banyaknya perkara kalah Penggunaan Konsultan Litigasi
di Pengadilan
2 Risiko kehilangan aset dan 1. Melakukan koordinasi dengan instansi keamanan terkait dalam rangka
kerugian atas aset penertiban dan pengamanan di seluruh kantor Cabang
2. Penyerahan dokumen dan sertifikat tanah Negara kepada pihak
Kementerian Pekerjaan Umum
TABEL PROFIL RISIKO PERSEROAN TAHUN 2017 BIDANG TEKNOLOGI INFORMASI JALAN TOL
No. Risiko Tindak Lindung
1 Tidak tercapainya Services Level 1. Pekerjaan Pengoperasian dan Pemeliharaan Infrastruktur
Agreement (SLA) layanan IT 2. Peremajaan Sistem Server
3. Pengadaan Anti Virus Baru
4. Pekerjaan Pengoperasian dan Pemeliharaan Infrastruktur Information
Technology
5. Peningkatan Bandwidth
2 Adanya transaksi yang dilakukan 1. Integrasi Tol Colection System dengan Enterprise Resource Planing
manual sehingga menyebabkan 2. Pengadaan Aplikasi Content Management
human error dan kurangnya 3. Pengadaan konsultan pengukuran maturity level dan Implementasi
kontrol terhadap transaksi Information Technology Governance
TABEL PROFIL RISIKO PERSEROAN TAHUN 2017 BIDANG KOMUNIKASI DAN PENCITRAAN PERUSAHAAN
Risiko Tindak Lindung
Risiko adanya aksi protes dari masyarakat Memberikan pelayanan dan informasi perusahaan kepada pelanggan
pengguna jalan tol (baik melalui tatap muka, dan masyarakat sesuai dengan kebutuhan pelanggan, perkembangan
demo, ataupun surat) industri, dan peraturan yang berlaku
IMPLEMENTASI PROGRAM KERJA MANAJEMEN RISIKO ii. Penyusunan Rencana Pengelolaan Risiko
TAHUN 2017 RKAP 2017.
Sesuai dengan kerangka kerja manajemen risiko pada tahun iii. Penyusunan Rekomendasi dalam rangka
2017 progam kerja manajemen risiko mengambil konsep plan penetapan RKAP 2017.
do check action (PDCA) iv. Penyusunan Profil Risiko RKAP Tahun 2017.
1. Integrasi Manajemen Risiko ke dalam Keseluruhan Dalam penyusunan RKAP berbasis manajemen
Proses Bisnis Perseroan. risiko, sejak tahun 2016, Anak Perusahaan
a. Penyusunan RKAP 2017 Berbasis Manajemen diwajibkan untuk menyusun dan melaporkan
Risiko. Rencana Pengelolaan Risiko. Hal ini dalam rangka
Program ini merupakan program rutin tahunan memastikan bahwa risiko kegiatan operasional
seiring penyusunan RKAP tahunan sesuai dengan bisnis di tahun berjalan telah teridentifikasi dan
prosedur penyusunan Rencana Pengelolaan telah disusun rencana tindak lindungnya.
Risiko (RPR) dan Perubahan Pengelolaan Risiko
(PPR) No. PK/PR/02-BMMR. Dalam penyusunan b. Penyusunan Rencana Pengelolaan Risiko
RKAP 2017 berbasis manajemen risiko dilakukan Program.
tahapan sebagai berikut: Menindaklanjuti prosedur penyusunan Rencana
i. Sosialisasi dan workshop penyusunan Risk Pengelolaan Risiko (RPR) dan Perubahan
Register RKAP 2017. Pengelolaan Risiko (PPR) No. PK/PR/02-BMMR,
maka setiap unit kerja/bisnis setelah program
RKAP-nya disetujui oleh Direksi maka untuk 2) Pengawasan oleh atasan (pimpinan
program yang bernilai di atas Rp 5 miliar, unit unit kerja/bisnis) yang dilaksanakan
kerja/bisnis harus membuat RPR program terlebih secara berkala.
dahulu sebelum program dilaksanakan. 3) Pengawasan melalui audit internal
maupun eksternal yang dilaksanakan
c. Penyusunan Profil Risiko Tahun 2017. secara periodik.
Penyusunan Profil Risiko tahun 2017 merupakan 4) Investigasi atas kejadian peristiwa
tindak lanjut dari program penyusunan RKAP yang berkaitan dengan Pengelolaan
tahun 2016 berbasis manajemen risiko. Program Risiko.
penyusunan Profil Risiko tahun 2017 adalah
penyesuaian Rencana Pengelolaan Risiko setelah Program monitoring progress tindak lindung
penetapan RKAP 2017, dimana sebelumnya telah risiko dilaksanakan setiap akhir triwulanan
disusun Rencana Pengelolaan Risiko sebelum dan merupakan program penyusunan
ditetapkan RKAP 2017. Proses penyusunan profil laporan pengelolaan risiko yang dilakukan
risiko ini sesuai dengan Prosedur Penyusunan oleh masing-masing unit kerja/cabang/Anak
Profil Risiko Perusahaan No. PK/PR/04-BMMR. Perusahaan terhadap Rencana Pengelolaan
Risiko (RPR), selanjutnya dikonsolidasikan
d. Laporan Pengelolaan Risiko. terhadap risiko korporat sehingga menyusun
Laporan pengelolaan merupakan persyaratan dan profil risiko korporat (update) setelah
kelengkapan dari laporan Perseroan, juga sebagai perlakuan tindak lindung.
bahan untuk Risk-Based Audit Internal Audit.
iii. Divisi Risk and Quality Management
Rencana pengelolaan risiko yang telah ditetapkan melaksanakan evaluasi atas efektivitas
dalam Profil Risiko Perseroan dan unit tahun pelaksanaan Pengelolaan Risiko dan
2017, selanjutnya sesuai dengan prosedur mendokumentasikannya.
monitoring pelaksanaan tindak lindung No. PK/
PR/03-BMMR maka setiap unit kerja/bisnis harus Pada tahun-tahun sebelumnya, pengelolaan
melaksanakan tindak lindung dan melakukan risiko Perseroan dilakukan dengan
monitoring pelaksanaan tindak lindungnya serta memantau jumlah program tindak lindung
kondisi status risikonya. Hal ini agar risiko yang yang direncanakan dan dilaksanakan.
telah teridentifikasi dalam Profil Risiko Perseroan Tahun 2017, Perseroan melihat lebih dalam
dapat dimonitor dan diminimalisir. efektivitas pelaksanaan program tindak
i. Pelaksanaan tindak lindung. lindung dengan melihat penurunan tingkat
1) Unit Kerja/Bisnis melaksanakan tindak risiko yang telah direncanakan.
lindung dari RPR dan PPR RJP, RKAP
dan KPI yang telah disahkan oleh Tingkat Risiko Top Risk 2017 mengalami
Direksi. penurunan dari Tingkat Risiko Moderat
2) Apabila terdapat perubahan program dengan Eksposur 6,69 (probabilitas 2,35
RJP/RKAP, maka setiap Unit Kerja/ dan dampak 2,86) pada asesmen tahun
Bisnis melakukan asesmen ulang dan 2016 menjadi Tingkat Risiko Rendah dengan
menyusun Perubahan Pengelolaan Eksposur 3,13 (probabilitas 1,60 dan
Risiko. dampak 1,96). Hal ini menunjukkan bahwa
ii. Monitoring Pengelolaan Risiko. ancaman/risiko yang diperkirakan akan
Pelaksanaan monitoring meliputi: dihadapi oleh Perseroan sudah menurun
1) Pemantauan berkelanjutan oleh para bahkan melampaui target yang telah
risk owner yang dilaksanakan sehari- ditentukan.
hari.
TABEL PENURUNAN RISIKO DARI RISIKO INHERENT (HASIL ASESMEN) KE RISIKO RESIDUAL (HASIL
MONITORING)
Periode Probabilitas Dampak Eksposur Tingkat Risiko
INHERENT (Asesmen Tahun 2016) 2,35 2,86 6,69 MODERAT
Triwulan 1 Tahun 2017 1,79 2,19 3,94 RENDAH
Triwulan 2 Tahun 2017 1,68 2,10 3,52 RENDAH
Triwulan 3 Tahun 2017 1,60 1,96 3,13 RENDAH
Triwulan 4 Tahun 2017 1,60 1,96 3,13 RENDAH
TABEL PELAKSANAAN PELATIHAN, SEMINAR DAN SERITIFIKASI MANAJEMEN RISIKO TAHUN 2017
Jumlah Peserta
No. Uraian Vendor/Nara Sumber Peserta
(orang)
1 Pelatihan dan Sertifikasi IRBA, LSPPM Batch 1: 30 Risk Officer dan Risk Assessor
Enterprise Risk management Batch 2: 28 Cabang dan Anak Perusahaan
2 Round Table Discussion Vendor: IRMAPA, CRMS Internal: 45 Internal Jasa Marga, Alumni
Manajemen Risiko “Mengelola Narasumber: Direktur Keuangan Eksternal: 55 CRMS Indonesia dan anggota
Risiko Finansial dalam Ekspansi Jasa Marga, Direktur Manajemen IRMAPA
Investasi Infrastruktur” Risiko SMI, Partner-Ey
3 Seminar Indonesia Economic KPEI, KSEI dan BEI 1 VP Risk & Quality Management
Outlook 2017
4 Avoiding Disaster of Mega Daya Dimensi 4 Internal Jasa Marga
Project
5 Workshop Penilaian GCG HC BUMN 3 Internal Jasa Marga
BUMN dan Anak Perusahaan:
Pendekatan Substansial
6 Workshop Penerapan 2 Internal Jasa Marga
Manajemen Risiko dan GCG
pada Pengadaan Barang & Jasa
di BUMN dan Anak Perusahaan
7 International ERM Event CRMS Indonesia-ERMA 1 VP Risk & Quality Management
8 Manajemen Risiko Proyek 2 Internal Jasa Marga
9 BIMTEK: Mitigasi Risiko Lembaga Kajian Indonesia 2 Internal Jasa Marga
Pengadaan Barang/Jasa
BUMN/BUMD
Sampai dengan akhir tahun 2017, jumlah personil yang memiliki sertifikasi di bidang Risiko adalah sebagai berikut:
Dalam menumbuhkan budaya sadar risiko pada mempermudah proses pengelolaan risiko menjadi
seluruh insan Jasa Marga baik di Cabang maupun lebih efisien serta mempunyai database dan pelaporan
Anak Perusahaan, perseroan selalu melakukan pengelolaan risiko yang lebih mudah dan cepat yang
sosialisasi mengenai manajemen risiko secara dapat diakses dimana saja dan kapan saja.
rutin dan melakukan pendampingan penyusunan
rencana pengelolaan risiko setiap tahunnya dalam Setiap awal tahun, Perseroan melakukan
rangka penyusunan RKAP berbasis risiko. Melalui pengembangan dan pemeliharaan Aplikasi Manajemen
sosialisasi dan pendampingan manajemen risiko, Risiko Terintegrasi (JM SMART) dengan menambah
para karyawan di seluruh lini. dan memperbarui fitur yang dapat mempermudah risk
assessor dalam pengelolaan dokumen manajemen
b. Pembelajaran Organisasi tentang Sistem risiko.
Manajemen Risiko
Perseroan rutin melakukan pembelajaran 4. Pengukuran Efektifitas Implementasi Manajemen
organisasi tentang Sistem Manajemen Risiko Risiko
untuk selalu up to date dalam pengetahuan Untuk memastikan bahwa Manajemen Risiko efektif
manajemen risiko dan perkembangan sistem dan menunjang kinerja organisasi, maka Jasa Marga
risiko dari eksternal Perseroan serta untuk telah melakukan Pengukuran Tingkat Kematangan
bertukar pengalaman dan pikiran antara praktisi (Risk Maturity) dalam Pengelolaan Risiko oleh konsultan
dan profesional di bidang Manajemen Risiko di independen.
Indonesia.
Program ini merupakan pengukuran efektifitas
Pada tahun 2017, Perseroan mengikuti implementasi manajemen risiko, dalam rangka
Roundtable Discussion “Mengelola Risiko memberikan arah perbaikan terhadap sistem
Finansial dalam Ekspansi Investasi Infrastruktur” manajemen risiko yang sedang dilaksanakan di Jasa
yang diselenggarakan di Jasa Marga atas kerja Marga, dengan tujuan sebagai berikut:
sama dengan CRMS Indonesia, dan Indonesia • Mendapatkan data atas gap dan gambaran
Risk Management Professional Association sejauhmana implementasi manajemen risiko di
(IRMAPA). Jasa Marga.
• Mendapatkan rekomendasi (Strength dan OFI)
3. Aplikasi Manajemen Risiko Berbasis Web dan sekaligus mendapatkan arah dan saran
Sejak tahun 2014, pengisian rencana pengelolaan perbaikan dalam rangka implementasi manajemen
risiko oleh unit kerja, cabang dan Anak perusahaan risiko ke depan.
serta laporan monitoring tindak lindung per triwulan
harus melalui Aplikasi Manajemen Risiko yang Awalnya Jasa Marga melakukan program pengukuran
berbasis web. Hal ini dimaksudkan untuk mendukung efektifitas implementasi manajemen risiko setiap 2 (dua)
kegiatan administratif pengelolaan risiko sehingga tahun sekali dengan harapan dalam selang pengukuran
perbaikan atas pengukuran efektifitas implementasi Model yang digunakan untuk melakukan pengukuran
manajemen risiko dapat ditindaklanjuti secara terhadap tingkat maturitas manajemen risiko
berkesinambungan, akan tetapi mengingat banyaknya setiap tahunnya, memiliki 5 (lima) tingkat yang
dan cepatnya perubahan perkembangan sistem yang menggambarkan kompetensi perusahaan dalam
diterapkan di Perseroan maka dipandang perlu untuk menerapkan manajemen risiko dan 6 Atribut
melakukan pengukuran setiap tahun untuk melihat Pengukuran.
efektifitas implementasi perbaikan sistem yang ada.
TINGKATAN
Awal Pemula Kompeten Mahir Pemimpin
(Initial) (Beginner) (Capable) (Proficient) (Leader)
Level 1 Level 2 Level 3 Level 4 Level 5
ATRIBUT
Kepemimpinan (Leadership)
Prinsip Manajemen Risiko (Risk Management Principles)
Proses (Process)
Aplikasi (Application)
Pengalaman (Experience)
Budaya (Culture)
Berdasarkan tingkat maturitas yang telah dihasilkan, dapat ditarik kesimpulan-kesimpulan sebagai berikut:
• Pada atribut Budaya, Perseroan memperoleh tingkat MAHIR. Artinya di Jasa Marga ada dukungan aktif dari
manajemen senior, ada kesadaran yang tinggi terhadap Manajemen Risiko dan aktif mencari informasi mengenai
Risiko, terdapat komitmen dan konsistensi dalam menjalankan Manajemen Risiko walaupun koordinasi masih perlu
ditingkatkan, organisasi paham sasarannya dan terdapat kebutuhan atas Kajian Risiko.
• Pada atribut Proses, Perseroan memperoleh tingkat KOMPETEN. Artinya di Jasa Marga proses Manajemen Risiko
belum konsisten, belum terdapat pembelajaran dari pengalaman, dan menggunakan pendekatan yang umum.
• Pada atribut Pengalaman, Perseroan memperoleh tingkat KOMPETEN. Artinya Jasa Marga sudah memiliki
pengalaman Manajemen Risiko yang memadai.
• Pada atribut Aplikasi, Perseroan memperoleh tingkat MAHIR. Artinya di Jasa Marga kebijakan dan sistem telah
diterapkan dengan konsisten, pelaporan dilakukan dengan terperinci dan terdapat KPI Manajemen Risiko yang
konsisten dilaksanakan.
• Pada atribut Kepemimpinan, Perseroan memperoleh tingkat MAHIR. Artinya di Jasa Marga pemimpin sudah
proaktif dalam mengarahkan Manajemen Risiko yang terintegrasi.
• Pada atribut Prinsip, Perseroan memperoleh tingkat MAHIR. Artinya di Jasa Marga prinsip Manajemen Risiko telah
dipahami dan sebagian besar telah diterapkan.
• Secara umum, nilai maturitas Manajemen Risiko Perseroan tahun 2017 menempati tingkat MAHIR dengan nilai
3,85. Nilai maturitas Perseroan ini meningkat dari tahun 2016 yang menempati level 3 (Mahir) dengan nilai 3,78.
TABEL HASIL PENGUKURAN TINGKAT KEMATANGAN RISIKO (RISK MATURITy) JASA MARGA BERDASARKAN
ATRIBUT
Karakter Nilai Tingkat Maturitas
Budaya 3,94 MAHIR LEVEL 4
Proses 3,74 KOMPETEN LEVEL 3
Pengalaman 3,28 KOMPETEN LEVEL 3
Aplikasi 3,98 MAHIR LEVEL 4
Kepemimpinan 4,11 MAHIR LEVEL 4
Prinsip 4,04 MAHIR LEVEL 4
Tingkat Maturitas 3,85 MAHIR LEVEL 4
Peningkatan nilai maturitas manajemen risiko di Jasa Marga menunjukkan bahwa Perseroan semakin intensif dalam
menumbuhkan budaya sadar risiko di seluruh jajaran karyawan. Divisi Risk and Quality Management secara proaktif melakukan
sosialisasi mengenai manajemen risiko dan melakukan pendampingan secara rutin tentang tata cara identifikasi dan proses
input risiko ke dalam aplikasi Manajemen Risiko terhadap karyawan baik di kantor cabang maupun di anak perusahaan.
Profil VP Risk and Quality Management dapat dilihat di Bab Mengenal Jasa Marga.
Sebagai perusahaan pioneer di bidang jalan tol, Perseroan TABEL RINCIAN PERKARA TAHUN 2016-2017
terlibat dalam berbagai kasus hukum, yang memposisikan Jumlah Perkara
Perseroan baik sebagai Penggugat, Tergugat, ataupun Jenis Perkara
2016 2017
sebagai Turut Tergugat. Selama tahun 2017, keseluruhan Perkara Tanah 12 11
perkara yang dihadapi Perseroan merupakan perkara Kasus Korporasi 5 2
perdata. Berdasarkan jenis pokok perkara yang dihadapi, Kasus Hubungan Industrial - -
perkara penting Jasa Marga dapat dikelompokkan menjadi Kasus Lain-Lain - 4
Perkara Tanah dan Perkara Korporasi Jumlah 17 17
Secara rinci perkara penting yang dihadapi Perseroan berdasarkan jenis perkara antara lain adalah sebagai berikut:
Perkara Tanah
Jasa Marga telah menyerahkan memori kasasi tanggal 22 Jasa Marga mengajukan memori kasasi tanggal 16 Juni 2016
Agustus 2017 dan sampai saat ini perkara tersebut masih sebagaimana tertuang dalam Akta Permohonan Kasasi No. 23/
dalam proses Kasasi yang diajukan Jasa Marga. Akta.K/2016/PN.Bks. dan Majelis Hakim telah menjatuhkan
Upaya Manajemen putusan yang mengabulkan gugatan Jasa Marga dan
Jasa Marga telah mengajukan gugatan Perlawanan terhadap membatalkan putusan sebelumnya.
putusan dimaksud dan saat ini sedang dalam proses
permohonan kasasi yang diajukan oleh Jasa Marga. Pada tanggal 10 November 2017 Jasa Marga telah menerima
relaas pemberitahuan Peninjauan Kembali terhadap Putusan
Nilai Gugatan Perdata Kasasi Mahkamah Agung No. 2943 K/PDT/2016
Rp 13.505.000.000 melalui Pengadilan Negeri Jakarta Timur yang diajukan oleh
Pengaruh Perkara terhadap Perseroan Fikri Ghani.
Tidak berpengaruh. Upaya Manajemen
Rp 13.545.000.000
Pengaruh Perkara terhadap Perseroan
Tidak berpengaruh.
Kasus Korporasi
Rp 13.200.000.000
Pengaruh Perkara terhadap Perseroan
Tidak berpengaruh.
Ada/Tidak ada
No. Nama Anak Perusahaan Nilai Gugatan
Perkara
18 PT Cinere Serpong Jaya Tidak Ada Tidak Ada
(Jalan Tol Cinere-Serpong)
19 PT Jasamarga Tollroad Maintenance Tidak Ada Tidak Ada
(Jasa Konstruksi, Pemeliharaan Jalan Tol, Persewaan Kendaraan Tol)
20 PT Jasamarga Properti Tidak Ada Tidak Ada
(Pembangunan, Perdagangan dan Jasa Terkait Properti)
21 PT Jasamarga Tollroad Operator Tidak Ada Tidak Ada
(Layanan Operasi Jalan Tol)
22 PT Jasamarga Jalanlayang Cikampek Tidak Ada Tidak Ada
(Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Elevated)
Pada tahun 2017, Jasa Marga menerima sanksi administratif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) berupa Denda sebesar
Rp 27.000.000 atas keterlambatan penyampaian Laporan Hasil Pemeriksanaan Akuntan terkait pelaksanaan penjatahan
Penawaran Umum Terbatas I Perseroan tahun 2016 dan sanksi administratif dari OJK berupa Peringatan Tertulis atas
keterlambatan penyampaian informasi terkait pengangkatan Komite Audit Perseroan.
Selama tahun 2017, tidak terdapat sanksi administratif yang dikenakan oleh otoritas lainnya kepada Jasa Marga, anggota
Dewan Komisaris maupun Direksi Perseroan.
TABEL KEPATUHAN JASA MARGA TERHADAP PERATURAN OJK DAN PERATURAN BEI
Aspek Kepatuhan Bentuk Kepatuhan
Peraturan OJK No. 32/POJK.04/2014 tanggal 08 Penyelenggaraan RUPS Tahunan dan RUPS Luar Biasa Perseroan
Desember 2014 tentang Rencana dan Penyelenggaraan pada tahun 2017 sesuai dengan Peraturan OJK.
Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan Terbuka
Peraturan OJK No. 33/POJK.04/2014 tanggal 08 Anggaran Dasar Perseroan telah diubah dan menyesuaikan dengan
Desember 2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris Peraturan OJK.
Emiten atau Perusahaan Publik
Peraturan OJK No. 34/POJK.04/2014 tanggal 08 Perseroan telah memiliki Komite Nominasi, Remunerasi dan Risiko.
Desember 2014 tentang Komite Nominasi dan Remunerasi
Emiten atau Perusahaan Publik
Peraturan OJK No. 35/POJK.04/2014 tanggal 08 Perseroan telah memiliki Corporate Secretary.
Desember 2014 tentang Sekretaris Perusahaan Emiten
atau Perusahaan Publik
Peraturan OJK No. 21/POJK.04/2015 tanggal 16 Perseroan telah mengungkapkan bahwa Perseroan telah memenuhi
November 2015 tentang Penerapan Pedoman Tata Kelola (comply) dan/atau menjelaskan (expain) semua rekomendasi atas
Perusahaan Terbuka dan Surat Edaran OJK No. 32/ pedoman tata kelola perusahaan terbuka berdasarkan Peraturan OJK
SEOJK.04/2015 dan Surat Edaran OJK.
Peraturan OJK No. 30/POJK.04/2015 tahun 2015 tentang Perseroan melaporkan Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum
Laporan Realisasi Penggunaan Dana Hasil Penawaran Saham dan Obligasi ke OJK dan BEI tepat waktu.
Umum
Keputusan Direksi PT Bursa Efek Jakarta No. Kep-306/ Penyelenggaraan Public Expose Perseroan pada tahun 2017 telah
BEJ/07-2004 Peraturan No. I-E tentang Kewajiban sesuai dengan peraturan yang berlaku.
Penyampaian Informasi Butir V
4. Kemandirian (Independency)
Perseroan menjamin pengelolaan Perseroan secara
profesional tanpa benturan kepentingan dan pengaruh/
tekanan dari pihak manapun yang tidak sesuai dengan
peraturan perundang undangan yang berlaku dan
prinsip-prinsip korporasi yang sehat.
Pedoman Perilaku dalam hubungan dengan stakeholders Perseroan adalah sebagai berikut:
ETIKA
Nilai dan norma moral yang menjadi pegangan bagi seseorang atau suatu kelompok dalam mengatur tingkah lakunya.
Untuk mewujudkan perilaku Insan Jasa Marga yang SANKSI ATAS PELANGGARAN KODE ETIK
berlandaskan etika bisnis, terdapat sejumlah inisiatif strategis Setiap Insan Jasa Marga yang terbukti melakukan
yang dilakukan, antara lain melalui: pelanggaran terhadap Kode Etik akan diberikan sanksi sesuai
1. Komitmen Direksi dan Dewan Komisaris serta dengan peraturan dan ketentuan yang berlaku di Perseroan
Karyawan untuk menerapkan Tata Kelola Perusahaan yaitu Keputusan Direksi No. 79/KPTS/2014 tentang
yang Baik dalam setiap langkah Perseroan, yang Pembinaan Karyawan.
tertuang dalam Pakta Integritas yang diperbaharui • Sanksi bagi karyawan yang melakukan pelanggaran
setiap awal tahun. ditetapkan oleh Direksi setelah mendapat laporan dari
2. Keteladanan Pimpinan dengan memberi contoh sikap atasan langsung karyawan yang bersangkutan. Direksi
dan perilaku yang tidak bertentangan dengan kebijakan dan Dewan Komisaris memutuskan pemberian tindakan
dan peraturan Perseroan mengenai Tata Kelola pembinaan, sanksi disiplin dan/atau tindakan lainnya
Perusahaan yang Baik. serta pencegahan yang harus dilaksanakan oleh atasan
langsung di lingkungan masing-masing.
Upaya penegakan Pedoman Perilaku dilakukan dengan
beberapa cara, di antaranya: TABEL TINGKAT HUKUMAN DAN SANKSI
1. Penandatanganan Pakta Integritas seluruh Insan Jasa Tingkat Hukuman Jenis Sanksi
Marga yang diperbaharui setiap tahun. Hukuman Displin Ringan Surat Peringatan Pertama
2. Sosialisasi melalui media internal perusahaan (Berita Hukuman Displin Sedang • Surat Peringatan
Jalan Tol dan Info Tol). Kedua
3. Pelaporan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara • Surat Peringatan
Ketiga
Negara (LHKPN) sampai dengan tingkat AVP.
Hukuman Displin Berat Pemutusan Hubungan
4. Pelaporan Gratifikasi kepada KPK dan kerja sama Kerja (PHK)
program. • Sanksi bagi Direksi dan Dewan Komisaris yang
5. Pelaporan Gratifikasi kepada KPK dan kerjasama melakukan pelanggaran diputuskan oleh Pemegang
Program Pengendalian Gratifikasi dengan KPK. Saham.
6. Pembentukan Unit Pengendali Gratifikasi Jasa Marga • Sanksi bagi mitra kerja atau stakeholders lain yang
di Departemen Governance seksi GCG dan Capital melakukan pelanggaran adalah sesuai ketentuan
Market Compliance. sebagaimana yang tertuang dalam kontrak. Apabila
7. Iklan larangan Gratifikasi di media massa dan website. terkait dengan tindak pidana dapat diteruskan kepada
pihak yang berwajib.
Setiap Insan Jasa Marga telah menandatangani pakta
integritas sebagai bentuk komitmen penerapan GCG dalam Selama tahun 2017, terdapat 1 (satu) pelanggaran Kode
operasional Perseroan. Persentase penandatanganan Etik dan pengenaan sanksi atas pelanggaran Kode Etik di
komitmen code of conduct oleh Insan Jasa Marga adalah Perseroan berupa Pemutusan Hubungan Kerja.
sebanyak 100%.
Sistem Pelaporan Pelanggaran (Whistleblowing System) ditujukan melalui suatu mekanisme baku dan dikelola secara
adalah sistem yang mengelola pengaduan/penyingkapan profesional oleh Komisi Pelaporan Pelanggaran yang dibantu
mengenai perilaku melawan hukum, perbuatan tidak etis/ oleh Pengelola Administrasi Sistem Pelaporan Pelanggaran
tidak semestinya secara rahasia, anonim dan mandiri yang yaitu PT Deloitte Konsultan Indonesia yang terpilih melalui
digunakan untuk mengoptimalkan peran serta Insan Jasa proses pengadaan barang/jasa di Perseroan.
Marga dan pihak lainnya dalam mengungkapkan pelanggaran
yang terjadi di lingkungan Perseroan. TABEL KEANGGOTAAN TIM PENGELOLAAN
WHISTLEBLOWInG SySTEM
Sebagai bagian dari komitmen Perseroan untuk terus No. Susunan Anggota Kedudukan dalam Tim
menyempurnakan implementasi GCG, pelanggaran terhadap 1 Head of Internal Audit Ketua Merangkap
implementasi GCG dan Code of Conduct harus dihindari Anggota
oleh segenap Insan Jasa Marga. Terkait dengan hal tersebut, 2 Corporate Secretary Sekretaris Merangkap
Perseroan telah memiliki Whistleblowing System sebagai Anggota
16 Januari 2013. Pengelolaan whistleblowing system 1. Keinginan Perseroan untuk terus menegakkan prinsip-
Perseroan dilakukan dengan berpedoman pada Keputusan prinsip Tata Kelola Perusahaan yang Baik di seluruh
Direksi No. 09/KPTS/2013 tanggal 13 Januari 2013 tentang lingkungan Perseroan, khususnya yang berkaitan
Whistleblowing System PT Jasa Marga (Persero) Tbk. dan dengan integritas dan transparansi.
Keputusan Direksi No. 10/KPTS/2013 tanggal 13 Januari 2. Sebagai komitmen Perseroan untuk menyediakan
2013 tentang Pembentukan Tim Pengelolaan Whistleblowing media bagi penegakan prinsip-prinsip Tata Kelola
System PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Perusahaan yang Baik, sehingga menciptakan situasi
kerja yang bersih dan bertanggung jawab.
Setiap laporan yang masuk akan dipelajari, diklasifikasikan 3. Sebagai salah satu alat yang ampuh dalam mencegah
dan ditindaklanjuti melalui penyelidikan mendalam dan mendeteksi potensi terjadinya pelanggaran di
Sanksi yang dijatuhkan dapat berupa teguran lisan, surat Pelanggaran (Whistleblowing System/WBS) di Perseroan
peringatan (I, II, III), hingga pemutusan hubungan kerja (PHK). adalah:
Perseroan tidak akan mentolerir setiap pelanggaran terkait 1. Tersedianya cara penyampaian informasi penting dan
dengan integritas. kritis bagi Perusahaan kepada pihak yang harus segera
menanganinya secara aman.
PENGELOLA SISTEM PELAPORAN PELANGGARAN 2. Tersedianya mekanisme deteksi dini (early warning
Sistem Pelaporan Pelanggaran atau Whistleblowing System 3. Tersedianya kesempatan untuk menangani masalah
(WBS) merupakan suatu mekanisme pelaporan terhadap pelanggaran secara internal terlebih dahulu, sebelum
pelanggaran yang dilakukan secara rahasia yang dilakukan meluas menjadi masalah pelanggaran yang bersifat
+62 21 23 50 7022
Khusus untuk Pelaporan melalui
0811 1255 550 sarana telepon dan SMS, maka
waktu Pelaporan secara live
+62 21 2350 7023 adalah pukul 07.00 WIB s.d.
21.00 WIB.
http://jasamarga.tipoffs.asia
Pelaporan yang masuk di luar
@ jasamarga@tipoffs.asia waktu tersebut, akan dialihkan ke
voice mail.
P.O Box 2332, JKP 10023
SARANA PELAPORAN
SARANA PELAPORAN
Deloitte
Laporan dimuat
investigator Tim Pengelolaan Deloitte
Analis dalam e-Room
Analis Deloitte mereview call WBS akan contact centre
Deloitte akan dan sebuah email
menanyakan log, membuat menindaklanjuti memberikan
memberikan Pemberitahuan
hal-hal yang laporan dan memberikan tanggapan
nomor referensi akan dikirim ke
relevan kepada penyingkapan tanggapan atas kepada Pelapor
yang unik semua anggota
Pelapor dan kasus tersebut berdasarkan
kepada Pelapor Tim Pengelolaan
rekomendasi kepada Deloitte nomor referensi
WBS Jasa Marga
tindak lanjut
Laporan yang tidak terbukti akan dikembalikan kepada pelapor. Namun apabila terbukti, Komisi Pelaporan Pelanggaran akan
melaporkan hasil temuannya tersebut kepada Direksi. Laporan yang berkaitan dengan jajaran manajemen di bawah Direksi
disampaikan dalam bentuk surat dan ditujukan kepada Direktur Utama, sedangkan laporan-laporan yang berkaitan dengan
Direksi akan ditujukan kepada Dewan Komisaris.
Alur proses Sistem Pelaporan Pelanggaran dapat dilihat pada bagan sebagai berikut:
dilaporkan Memenuhi
ke Komisaris Lanjutan
Diteruskan ke fungsi terkait
Tanggapan/feedback
Internal Internal
Investigasi (SPI) Khusus
Catatan:
1. Pelapor pelanggaran akan Laporan
selalu mendapatkan Hasil Investigasi
feedback dan status atas
laporan yang diberikan Tim WBS
2. Alur Pelaporan
Jika yang dilaporkan
Penindakan sesuai Putusan
karyawan dan Dewan
dengan sistem & prosedur Direksi/
Komisaris, laporan Komisaris
yang berlaku
ditujukan kepada Tim
WBS
Jika yang dilaporkan
anggota Tim WBS, Berkas ditutup
laporan ditujukan kepada
Direksi
Jika yang dilaporkan
Direksi, laporan ditujukan
kepada Dewan Komisaris
TABEL JUMLAH PELAPORAN PELANGGARAN TAHUN 2017 MELALUI SARANA WHISTLEBLOWING SySTEM
2016 2017
Telepon 1 -
SMS 5 5
Faksimili - -
Situs Web 2 4
Kotak Pos - -
Surat Elektronik 7 3
Total 15 12
konsisTensi PeneraPan gCg hak dan kewajiban serta peran para pihak dalam proses
pengadaan barang dan jasa.
PERLAKUAN yANG SAMA TERHADAP SELURUH
PEMEGANG SAHAM Perubahan kebijakan ini dibuat dengan pertimbangan bahwa
Jasa Marga menjamin adanya perlakuan yang sama seiring dengan berjalannya proses pelaksanaan terhadap
terhadap seluruh pemegang saham, termasuk pemegang pedoman dimaksud dan berdasarkan hasil evaluasi dan
saham minoritas dan asing. Jasa Marga juga memberikan masukan pihak-pihak terkait, terutama terhadap hal-hal yang
perlakuan yang adil terhadap saham-saham yang berada belum diatur dalam pedoman dimaksud, sehingga Perseroan
dalam satu kelas, melarang praktik-praktik insider trading perlu melakukan penyempurnaan terhadap peraturan
dan self-dealing, dan mengharuskan Dewan Komisaris untuk mengenai Pedoman Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa di
melakukan keterbukaan jika menemukan transaksi yang Lingkungan Perseroan.
mengandung benturan kepentingan (conflict of interest). Di
samping itu Jasa Marga mengakui hak-hak stakeholders, Kebijakan ini memuat ketentuan-ketentuan yang mengatur
seperti ditentukan dalam Undang Undang, dan mendorong dasar penunjukan langsung oleh Perseroan kepada Anak
kerja sama yang aktif antara Perseroan dengan para Perusahaan serta batas wewenang pemberian persetujuan
stakeholders tersebut. ijin prinsip, di antaranya kepada General Manager Cabang
untuk pengadaan jasa pemborongan sampai dengan nilai Rp
Jasa Marga menjamin bahwa dalam RUPS Tahunan dan 75 miliar, dan pengadaan barang/jasa dengan cara Pemilihan
RUPS Luar Biasa, Pemegang Saham berhak memperoleh Langsung dengan nilai di atas Rp 100 juta sampai dengan Rp
perlakuan yang sama dan kedudukan yang seimbang dalam 700 juta.
menyuarakan pendapatnya dan berkontribusi dalam proses
pengambilan keputusan yang penting dan strategis sesuai Selain itu juga diatur pengadaan barang/jasa untuk
dengan jumlah dan jenis saham yang dimiliki, Anggaran pekerjaan-pekerjaan tertentu dapat dilakukan secara
Dasar Perseroan serta peraturan dan perundang undangan swakelola, yaitu yang direncanakan, dikerjakan dan diawasi
yang berlaku. sendiri oleh Pengguna Barang/Jasa sebagai pejabat
berwenang dalam proses persiapan dan pelaksanaan
Dalam pelaksanaan self-assessment GCG tahun 2017, pengadaan barang/jasa, sesuai dengan syarat dan kriteria
pada aspek Pemegang Saham dan RUPS/Pemilik Modal, yang telah ditetapkan.
Perseroan memperoleh nilai sebesar 8,703 dengan tingkat
pemenuhan 96,70%. Keputusan Direksi ini diharapkan dapat digunakan sebagai
acuan dalam berbagai kegiatan Pengadaan Barang/Jasa di
PENGADAAN BARANG DAN JASA Kantor Pusat maupun di Kantor Cabang demi mewujudkan
Kebijakan Perseroan dalam menerapkan Pengadaan Barang pengadaan barang/jasa yang efisien, efektif, kompetitif,
dan Jasa tertuang dalam Keputusan Direksi No. 143/ transparan adil dan wajar serta akuntabel.
KPTS/2014 tanggal 25 Agustus 2014 tentang Pedoman
Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa di Lingkungan PT Jasa Tujuan Pengadaan Barang dan Jasa adalah untuk
Marga (Persero) Tbk. dan perubahannya yaitu Keputusan memperoleh barang dan jasa yang diperlukan Perseroan
Direksi No. 180/KPTS/2016 tanggal 08 November 2016 dengan mempertimbangkan kualitas dan delivery time
dan Keputusan Direksi No. 210/KPTS/2016 tanggal 16 dari sumber yang tepat dengan total biaya terendah dan
Desember 2016. Sebagai revisi dari peraturan sebelumnya dilakukan melalui strategi, perencanaan, proses dan
yaitu Keputusan Direksi No. 15/KPTS/2009 dan turunannya, pengendalian pengadaan yang efektif dan efisien serta sesuai
kebijakan ini mengatur pengguna barang dan jasa, pengelola dengan prosedur yang berlaku.
pengadaan barang dan jasa, pengelola kontrak pengadaan
barang dan jasa, pengelola penyedia barang dan jasa, Untuk mencapai sasaran utama Pengelolaan Rantai
pengelola material, tim pengadaan, dan pejabat berwenang Pasokan yaitu menjamin terlaksananya kegiatan usaha serta
serta penyedia barang dan jasa sesuai dengan tugas, fungsi, penciptaan nilai tambah (value creation) dan peningkatan
daya saing Perseroan, Perseroan mempunyai kebijakan Badan Usaha Milik Negara No. PER-09/MBU/2012 tentang
manajemen sebagai berikut: Perubahan Atas Peraturan Menteri Negara Badan Usaha
a. Pengelolaan Pengadaan Barang dan Jasa Milik Negara No. PER-01/MBU/2011 Tentang Penerapan Tata
b. Pengelolaan kontrak Pengadaan Barang dan Jasa Kelola Perusahaan yang Baik (Good Corporate Governance)
c. Pengelolaan Penyedia Barang dan Jasa pada Badan Usaha Milik Negara. Peraturan tersebut secara
eksplisit menjelaskan Tata Kelola Teknologi Informasi.
Kebijakan pengadaan barang dan jasa di Perseroan mengacu Dengan adanya peratuan tersebut, BUMN diwajibkan untuk
pada Peraturan Menteri Badan Usaha Milik Negara No. menerapkan prinsip Good Corporate Governance (GCG)
PER-05/MBU/2008 tentang Pedoman Umum Pelaksanaan atau Tata Kelola Perusahaan yang Baik dalam aspek bisnis
Pengadaan Barang dan Jasa Badan Usaha Milik Negara dan pengelolaan Perseroan pada semua jajaran Perseroan
dan perubahannya No. PER-15/MBU/2012 yang mengatur dengan dukungan IT.
mengenai pengadaan barang dan jasa yang dilakukan
dengan menggunakan dana selain dana dari APBN/APBD. Sebagai wujud komitmen penerapan GCG dan Pakta
integritas, Jasa Marga terus konsisten hinga saat ini untuk
Etika Perseroan dalam Penyedian Barang dan Jasa mengelola proses pengadaan dan kemitraan dengan
Perseroan melaksanakan pengadaan barang dan jasa menggunakan sistem e-Tendering melalui aplikasi Sistem
berdasarkan prinsip-prinsip kompetitif, transparan, adil, Pengadaan Secara Elektronik (SPSE)/e-Procurement yang
wajar dan akuntabel. Perilaku etis yang diharapkan dalam meminimalkan kontak fisik antara pemasok/mitra dengan
berhubungan dengan penyedia barang dan jasa antara lain: panitia karena keseluruhan proses tender dan negoisasi
• Penentuan penyedia barang dan jasa harus didasarkan telah berbasis komputer sehingga berlangsung adil dan
pada mutu produk, layanan purna jual, garansi, prestasi transparan.
dan rekam jejak dengan mengutamakan kepentingan
Perseroan. e-Procurement adalah proses pengadaan barang/jasa yang
• Menghormati hak dan kewajiban sesuai dengan pelaksanaannya dilakukan secara elektronik yang berbasis
perjanjian perikatan dan ketentuan perundang web/internet dengan memanfaatkan fasilitas teknologi
undangan. komunikasi dan informasi yang meliputi pelelangan umum
• Menjalin komunikasi yang terbuka selama proses secara elektronik yang diselenggarakan oleh Layanan
pelaksanaan pengadaa hingga terpenuhinya hak dan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE).
kewajiban para pihak.
• Melakukan evaluasi atas penyedia barang dan jasa Sesuai dengan keputusan Direksi No. 143/KPTS/DIR/2013
serta memberikan tindakan tegas kepada penyedia tanggal 25 Agustus 2014 yang telah diperbaharui dengan
barang dan jasa yang berperilaku tidak etis. keputusan Direksi No. 160/KPTS/2014 tanggal 24 September
2014 tentang Layanan Pengadaan Barang/Jasa Secara
Penerapan e-Procurement Electronik di Lingkungan PT Jasa Marga (Persero) Tbk.,
Untuk mencegah timbulnya praktik KKN, selain perlu melalui Divisi General Affairs dibuat LPSE dengan bantuan
perbaikan sistem dan prosedur pengadaan barang dan lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah
jasa agar lebih transparan dan akuntabel, perlu pula (LKPP). Pengadaan secara elektronik (e-Procurement)
dicari alternatif lain yang memenuhi prinsip-prinsip Good bagi Perseroan tidak hanya meningkatkan transparansi,
Corporate Governance (GCG), terutama prinsip keterbukaan tetapi juga meningkatkan efisiensi dengan harga dan biaya
(transparency) serta prinsip keadilan (fairness). transaksi lebih murah, dan siklus pengadaan yang lebih
pendek. Dengan demikian menghindari proses korupsi, serta
Di dalam lingkungan Badan Usaha Milik Negara (BUMN), meningkatkan produktivitas kerja.
Kementerian Negara BUMN telah merilis Peraturan Menteri
Negara BUMN No. PER-01/MBU/2011 tentang Penerapan Beberapa manfaat yang telah diperoleh antara lain kecepatan
Tata Kelola Perusahaan yang Baik (Good Corporate proses tender, penetapan calon peserta tender secara
Governance) pada Badan Usaha Milik Negara, dengan elektronik sesuai persyaratan yang ditentukan, pemilihan
perubahan terakhirnya yaitu Peraturan Menteri Negara pemenang secara electronik dan manfaat lainnya terkait
dengan kualitas proses yang semakin baik, kewajaran harga, Tugas Koordinator LHKPN adalah sebagai berikut:
keadilan, tranparansi dan mencegah terjadinya intervensi. 1. Melakukan koordinasi dengan KPK dalam
pendistribusian formulir, pemantauan pengisian dan
Pakta Integritas Mitra Kerja penyampaian formulir LHKPN.
Sebagai bentuk komitmen penerapan GCG dalam 2. Menyampaikan daftar nama Wajib Lapor yang masuk
pengadaan barang dan jasa, Perseroan mewajibkan vendor dalam kriteria wajib menyampaikan LHKPN serta
dan mitra kerja untuk menandatangani Pakta Integritas dalam melaporkan kepada KPK dan Kementerian BUMN
kaitannya dengan pengadaan barang dan jasa. setiap terjadi promosi, pergantian/mutasi atau
mengakhiri jabatan.
Pakta Integritas Insan Jasa Marga 3. Menyampaikan daftar tambahan formulir LHKPN serta
Dalam setiap proses pengadaan barang dan jasa, Perseroan rencana pendistribusiannya kepada KPK sesuai dengan
juga mewajibkan Insan Jasa Marga untuk menandatangani kebutuhan.
Pakta Integritas sebagai bentuk tidak adanya benturan 4. Melaksanakan sosialisasi kewajiban pengisian formulir
kepentingan dan sebagai wujud transparansi dalam proses LHKPN dan perubahannya kepada Wajib Lapor di
pengadaan barang dan jasa. lingkungan Perseroan.
5. Menyampaikan formulir LHKPN kepada setiap
PENGELOLAAN LAPORAN HARTA KEKAyAAN Wajib Lapor dan memberikan penjelasan tata cara
PENyELENGGARA NEGARA (LHKPN) pengisian LHKPN Wajib Lapor di lingkungan Perseroan
Dalam rangka memenuhi Undang Undang No. 28 tahun berdasarkan ketentuan dan pedoman dari KPK.
1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan 6. Menyampaikan formulir LHKPN yang telah diisi oleh
Bebas dari Korupsi Kolusi dan Nepotisme, melalui Surat Wajib Lapor beserta kelengkapannya kepada KPK cq.
Keputusan Direksi No. 43/KPTS/2015 tanggal 02 Maret 2015 Direktorat Pendaftaran dan Pemeriksaan LHKPN dan
tentang Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara salinan LHKPN kepada pejabat yang berwenang di
di Lingkungan Perusahaan, pada dasarnya Jasa Marga Kementerian BUMN.
telah menerapkan kewajiban penyampaian Laporan Harta
Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) kepada Komisi TATA KELOLA TEKNOLOGI INfORMASI
Pemberantasan Korupsi (KPK) bagi: Jasa Marga berkomitmen untuk senantiasa menerapkan
1. Dewan Komisaris. praktik Tata Kelola Perusahaan yang Baik (Good Corporate
2. Direksi. Governance/GCG) dengan kualitas dan standar yang
3. Corporate Secretary/Head/Vice President/General tinggi. Untuk mendukung penerapan GCG dalam kaitannya
Manager/Pemimpin Proyek atau yang setingkat. dengan teknologi informasi, Perseroan menyadari perlunya
4. Assistant Vice President/Senior Manager/Deputy penerapan Tata Kelola Teknologi Informasi (IT Governance)
General Manager/Coordinator/Kepala Bagian. ke dalam proses bisnis Perseroan. Mengacu pada Keputusan
5. Jabatan fungsional satu tingkat di bawah Direksi. Direksi No. 156/KPTS/2016, saat ini kedudukan Teknologi
6. Jabatan di Anak Perusahaan, Dana Pensiun Jasa Informasi di Perseroan sudah mengalami transformasi
Marga, dan Perusahaan Asosiasi. tidak hanya sebagai pendukung untuk mencapai efisiensi
7. Pegawai Aktif Jasa Marga yang ditempatkan sebagai dan efektivitas proses bisnis namun sebagai inovasi untuk
Direksi/Komisaris pada Anak Perusahaan. menjaga ketahanan bisnis dan meningkatkan pendapatan
Perseroan.
Selain itu Jasa Marga juga telah menunjuk General
Manager Human Capital Sevices sebagai Koordinator
Pengelolaan LHKPN Jasa Marga yang bertanggung jawab
terhadap pengurusan LHKPN secara keseluruhan, meliputi
pemantauan pengisian dan penyampaian formulir LHKPN
ke KPK dan Kementerian BUMN serta pemeliharaan aplikasi
LHKPN.
Divisi information
Technology
Departemen
Departemen Departemen Departemen
IT Control and
IT Planning IT Development IT Operation
Monitoring
209/KPTS/2014
tanggal 30 Desember 2014
tentang Master Plan Teknologi
Informasi Tahun 2014-2018 Keputusan VP IT Jasa Marga
208/KPTS/2014
No. 02/BD-KPTS/2015
tanggal 24 Desember 2014
29 Januari 2015 tentang
tentang Kebijakan Tata Kelola
Pedoman dan Standar Tata Kelola
Teknologi Infromasi
Teknologi Informasi
212/KPTS/2014
tanggal 31 Desember 2014
tentang Pembentukan Komite
Pengarah Teknologi Informasi (IT
Steering Committee)
Dengan disahkannya berbagai Kebijakan Tata Kelola TI, 2. Investasi TI sejalan dan selaras dengan strategi
maka Direksi telah melaksanakan amanat Peraturan Menteri Perseroan dengan memperhitungkan kapabilitas TI
Negara BUMN No. PER-01/MBU/2011 Pasal 30 ayat (1) yang sehingga memberikan keuntungan optimal.
menyatakan bahwa “Direksi dapat menetapkan Tata Kelola 3. Implementasi TI yang obyektif dan dapat
Teknologi Informasi yang efektif”. dipertanggungjawabkan dengan mempertimbangkan
mutu dan risiko sesuai peraturan Perseroan.
Prinsip-prinsip Tata Kelola Teknologi Informasi 4. Pengelolaan operasional TI yang efektif dan efisien.
Prinsip-prinsip Tata Kelola TI Perseroan pada Kebijakan Tata 5. Pengendalian yang konsisten terhadap kinerja
Kelola Teknologi Informasi adalah: operasional TI dan kepatuhan terkait peraturan dan
1. Perencanaan TI yang terarah dan sistematis sehingga perundangan yang berlaku.
terjadi kesesuaian antara pengembangan dan 6. Perbaikan berkelanjutan terhadap seluruh dimensi
implementasi TI dengan Tujuan Bisnis Perseroan. pengelolaan TI.
Prinsip-prinsip tersebut akan diterapkan lebih lanjut ke Roadmap Tata Kelola Teknologi Informasi
aktivitas pengelolaan TI serta pelaksanaan roadmap Target yang ingin dicapai oleh Perseroan dari penerapan
pengembangan TI sesuai Master Plan TI melalui berbagai Tata Kelola Teknologi Informasi adalah proses perbaikan
pedoman dan standar yang dituangkan dalam Keputusan berkelanjutan terhadap pengelolaan TI dilihat dari 4 siklus
VP Information Technology dengan pengawasan Komite utama proses TI yaitu Perencanaan, Pengembangan atau
Pengarah TI. Akuisisi, Pengoperasian serta Pemantauan dan Evaluasi.
Indikator dari keberhasilan penerapan Tata Kelola TI adalah
Skor Maturitas TI, dimana pada Peraturan Menteri Negara
BUMN No. PER-02/MBU/2013 dipersyaratkan target Skor
Maturitas TI dalam 5 tahun ke depan adalah minimal 3.
2012-2013
a. Assessment
Maturitas TI Awal 2014
(pihak eskternal).
a. Pembentukan Tim
b. Perancangan Tata
Kelola TI (analisis Pembuatan Tata 2015
gap dan penyusunan Kelola TI dan Master
a. Pembentukan Tim
kebijakan).
c. Sosialisasi awal Tata
Plan TI.
b. Review draf Review Tata Kelola TI 2016
dan Master Plan TI.
Kelola TI. Kebijakan Tata Kelola
b. Awareness dan a. Pembentukan Tim
d. Pilot project
implementasi awal
TI.
c. Pengesahan
sosialisasi Kebijakan Implementasi Tata
Kelola TI 2016-2018.
2017
Tata Kelola TI.
Tata Kelola TI. Kebijakan Tata Kelola b. Improvement proses
c. Improvement Tahap I: Tahap II: a. Evaluasi seluruh
TI. • Proses • Proses improvement yang
d. Assessment pengelolaan pengelolaan
Investasi TI. sudah dilakukan.
Maturitas TI (pihak Operational
• Proses Management b. Persiapan review dan
eksternal). pengelolaan Tahap II. rencana roadmap
Layanan TI • Proses
Tahap I. Kebijakan Tata Kelola
Pengelolaan TI untuk 5 tahun ke
Fase Persiapan, Analisa • Proses Keamanan TI.
dan Desain
pengelolaan • Proses Manajemen depan.
operasional TI Aset TI. c. Assessment Maturitas
Fase Review dan Tahap I. • Proses TI oleh Pihak
Pengesahan d. Self Assessment Pengelolaan Eksternal (Konsultan).
Maturitas TI. Pengembangan
Software dan
Infratrusktur.
c. Self Assessment
Maturitas TI.
Fase Improvement
Tahap Awal
Fase Improvement
Tahap II
Fase Finalisasi
Target Skor Maturitas
minimal 3
3,22
3,12 3,15
2,7
2,6
Komite Pengarah Teknologi Informasi (IT Steering 3. Mengoptimalkan sumber daya TI (Resource
Committee) Management) untuk memperoleh efisiensi dan
Mengacu pada Keputusan Direksi No. 156/KPTS/2016 efektivitas pemanfaatan infrastruktur, aplikasi, human
tanggal 29 September 2016 tentang Struktur Organisasi capital dan informasi.
PT Jasa Marga (Persero) Tbk menyebabkan terjadinya 4. Menjaga aset TI dari kejadian yang tidak diinginkan
perubahan terhadap anggota Komite Pengarah Teknologi (Risk Management) demi kelancaran operasi bisnis.
Informasi yang selanjutnya disebut IT Steering Committee 5. Melakukan pengawasan terhadap proses dan kinerja TI
yang memiliki tugas dan tanggung jawab sebagai berikut: (Performance Measurement) secara periodik
1. Menyelaraskan Strategi TI dan Bisnis (Strategic
Alignment), melalui arahan strategis dan keputusan IT Steering Committee diharapkan dapat menjaga dan
terkait program implementasi TI/solusi TI yang sejalan mengevaluasi kualitas fungsi Tata Kelola Teknologi Informasi
dengan strategi, tujuan dan prioritas bisnis Perseroan. Perseroan. Susunan keanggotaan IT Steering Committee ini
2. Memastikan pengelolaan TI Perseroan berjalan optimal adalah sebagai berikut:
sesuai dengan Master Plan dan Tata Kelola TI sehingga
dapat memberikan nilai/manfaat yang ditetapkan (Value
Delivery).
Direktur Operasi I
Ketua Komite
Vice President
Information Technology
Sekretaris Komite
auDiTor eksTernaL
Fungsi pengawasan independen terhadap aspek keuangan Perseroan dilakukan dengan melaksanakan audit eksternal yang
dilakukan oleh Kantor Akuntan Publik (KAP). Audit laporan keuangan Perseroan pada periode tahun buku 2009, 2010 dan 2011
dilakukan oleh KAP HLB Hadori Sugiarto Adi & Rekan. Pada 3 (tiga) periode tahun buku berikutnya (2012, 2013 dan 2014),
audit laporan keuangan Perseroan dilakukan oleh KAP RSM Aryanto, Amir Jusuf, Mawar & Saptoto. Audit laporan keuangan
Perseroan pada tahun buku 2015, 2016 dan 2017 dilakukan oleh KAP Purwantono, Sungkoro & Surja (Firma Anggota Ernst &
young Global Limited).
PENUNJUKAN AUDITOR EKSTERNAL DAN Dalam RUPS Tahunan pada tanggal 15 Maret 2017,
REKOMENDASI KOMITE AUDIT atas rekomendasi dari Komite Audit, Dewan Komisaris
Dalam pelaksanaan audit Laporan Keuangan Perseroan mengusulkan untuk Menunjuk Kantor Akuntan Publik
dan Anak Perusahaan tahun buku 2017, Perseroan telah Purwantono, Sungkoro & Surja (Firma Anggota Ernst &
menunjuk Kantor Akuntan Publik (KAP) yang terdaftar di young Global Limited) untuk melakukan audit Laporan
Otoritas Jasa Keuangan yaitu KAP Purwantono, Sungkoro Keuangan Konsolidasian Perseroan dan Laporan Keuangan
& Surja (Firma Anggota Ernst & young Global Limited). Pelaksanaan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan
Penunjukan KAP tersebut adalah atas rekomendasi Komite (PKBL) Perseroan Tahun Buku 2017, dan mendapat
Audit dan telah melalui proses pengadaan barang dan jasa persetujuan dari RUPS.
yang berlaku di Perseroan.
Berdasarkan Keputusan RUPS Tahunan tersebut, Dewan
Proses penunjukan Auditor Eksternal dilakukan melalui Komisaris diberi kuasa untuk menetapkan biaya dan
mekanisme sebagai berikut: persyaratan lainnya bagi Kantor Akuntan Publik tersebut,
1. Komite Audit melakukan evaluasi terhadap Kantor serta menetapkan Kantor Akuntan Publik Pengganti dalam
Akuntan Publik. hal KAP Purwantono, Sungkoro & Surja (Firma Anggota Ernst
2. Komite Audit melaporkan Pengadaan Jasa Kantor & young Global Limited) karena sebab apapun tidak dapat
Akuntan Publik Tahun Buku 2017 kepada Dewan menyelesaikan audit atas Laporan Keuangan Perseroan
Komisaris. dan Laporan Tahunan Pelaksanaan Program Kemitraan dan
3. Dewan Komisaris menyetujui penunjukan Kantor Program Bina Lingkungan (PKBL) Perseroan Tahun Buku
Akuntan Publik untuk melaksanakan audit umum atas 2017.
Laporan Keuangan Konsolidasian PT Jasa Marga
(Persero) Tbk. Tahun Buku 2017. BIAyA DAN LINGKUP PEKERJAAN AUDIT
4. Dewan Komisaris mengusulkan kepada RUPS untuk Total biaya yang dikeluarkan untuk audit Laporan Keuangan
menyetujui penunjukan Kantor Akuntan Publik. Konsolidasi tahun 2017 adalah sebesar Rp 1.925.000.000,-
(satu milar, sembilan ratus dua puluh lima juta Rupiah)
termasuk PPN dan belum termasuk Out of Pocket Expenses
(OPE). Biaya tersebut sudah berdasarkan rekomendasi
Komite Audit.
Lingkup Audit yang dilakukan KAP Purwantono, Sungkoro • Management representation letter (jika ada) dan rapat-
& Surja (Firma Anggota Ernst & young Global Limited) rapat koordinasi dengan pihak-pihak yang terkait
mencakup: dengan pelaksanaan audit umum/audit kepatuhan/
• Audit atas Laporan Keuangan Konsolidasian Perseroan PKBL.
dan Entitas Anaknya untuk tahun yang berakhir pada
tanggal 31 Desember 2017. JASA LAIN
• Audit atas Laporan Keuangan Program Kemitraan dan KAP Purwantono, Sungkoro & Surja (Firma Anggota Ernst
Bina Lingkungan (PKBL) Perusahaan untuk tahun yang & young Global Limited) sebagai pihak yang ditunjuk
berakhir pada tanggal 31 Desember 2017. Perseroan sebagai Auditor Ekternal tidak memberikan jasa
• Audit Kepatuhan terhadap perundang-undangan dan lain selain lingkup audit sebagaimana tersebut di atas. KAP
peraturan lainnya yang berlaku untuk tahun buku 2017. Purwantono, Sungkoro & Surja (Firma Anggota Ernst &
• Audit Kepatuhan terhadap Sistem Pengendalian Intern young Global Limited) telah menyelesaikan tugasnya secara
Perusahaan (PSA 62) untuk tahun buku 2017. independen sesuai standar profesional akuntan publik
dan perjanjian kerja serta ruang lingkup audit yang telah
ditetapkan.
STRUKTUR TIM
Struktur Tim Auditor Eksternal Jasa Marga untuk periode tahun buku 2017 adalah sebagai berikut:
BAGAN STRUKTUR TIM AUDITOR EKSTERNAL JASA MARGA TAHUN BUKU 2017
Partner Pelaksana
Said Amru
TAS
Jimmy Kurniawan
Senior Pelaksana
Mella Fitri
Irene Desemia
Kapten Tarigan
Mutia Kemala
Atyanta Prasidya
Andrew Hartanto
Iwan Kartono
Perseroan senantiasa melakukan pembaharuan sarana dan prasarana penunjang penyampaian informasi. Selain itu, Perseroan
juga terus berupaya memperkuat platform teknologi informasi untuk menjaga dan meningkatkan keandalan dalam penyediaan
informasi secara terintegrasi, tepat waktu dan tepat sasaran melalui situs web www.jasamarga.com.
Sebagai bentuk kepatuhan terhadap keterbukaan informasi, Jasa Marga juga senantiasa melakukan pelaporan terhadap
informasi dan fakta material kepada otoritas pasar modal Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Bursa Efek Indonesia (BEI) baik
melalui surat maupun melalui pelaporan elektronik. Jasa Marga juga secara aktif melakukan publikasi dari setiap aksi korporasi
yang dilakukan melalui press release, dan publikasi tersebut dapat diunduh melalui situs web Jasa Marga.
Penyampaian informasi kepada pihak eksternal juga secara aktif dilakukan melalui beberapa saluran informasi Perseroan.
Publikasi dari setiap informasi korporasi disampaikan melalui press release, official statement, advertorial, berita foto dan
infografis di media massa, dan publikasi tersebut dapat diunduh melalui situs web Jasa Marga.
Untuk mengakomodir stakeholder lainnya, serta untuk pembaharuan informasi yang cepat, Jasa Marga juga telah membuka
akun official pada beberapa media sosial, seperti Twitter @PTJASAMARGA untuk informasi lalu lintas yang realtime, dan untuk
informasi lainnya terkait Perseroan, sejak bulan Juni 2017 Perseroan membuka akun Twitter @Official_JSMR, Instagram @
official.jasamarga dan Facebook PT Jasa Marga – Persero Tbk. Sampai dengan Desember 2017, jumlah pengikut Twitter
@PTJASAMARGA 267.642 akun dengan postingan sebanyak 1.050.000 post, jumlah pengikut @Official_JSMR 1.290
akun dengan 457 post dan jumlah pengikut Instagram @Official.jasamarga sebanyak 11.500 akun, dengan 271 post telah
mendapatkan impression sebanyak 1.139.113.
Selain media massa dan media sosial, Jasa Marga juga telah memiliki aplikasi info lalu lintas yang realtime JMCARe yang
dapat diakses melalui smartphone, dan telah dilengkapi pula dengan fitur push notification, dengan informasi rest area,
gerbang tol, tarif dan panic button untuk infomasi darurat.
Untuk mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai Perseroan, masyarakat umum dan investor dapat menghubungi Corporate
Secretary (M. Agus Setiawan) dan Investor Relations Department (Lisye Octaviana).
Tanggung jaWab
sosiaL Dan Lingkungan
komiTmen jasa marga DaLam Tanggung Sebagai wujud nyata, aktivitas tanggung jawab sosial
jaWab sosiaL & Lingkungan Perseroan didasarkan pada triple bottom line, yaitu
Jasa Marga berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas people, planet, dan profit, yaitu pengembangan tanggung
program tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL). jawab perseroan dalam tiga faktor besar, yaitu people,
Perseroan yakin dengan peningkatan kualitas program TJSL dimana perseroan bertanggung jawab dan menyusun
akan memberikan respon positif untuk pertumbuhan bisnis program-program terpadu dalam merencanakan,
pada tahun-tahun mendatang. mengembangangkan, dan dan menjamin kesejahteraan
tenaga kerja. Planet, Perseroan mengambil langkah nyata
Keberlanjutan program tanggung jawab sosial dan dalam mengantisipasi kerusakan lingkungan dengan
lingkungan senantiasa memerlukan inovasi dalam program-program pelestarian lingkungan serta menyusun
peningkatan kualitas program. Perseroan tidak berhenti rencana kerja ramah lingkungan. Profit, segala aktivitas
dalam mengembangkan program baru yang dapat perseroan didasarkan pada visi dan misi perusahaan.
menjangkau masyarakat luas serta terus memperbaharui
program yang telah memberikan dampak nyata bagi Pada tahun 2017, Perseroan menitikberatkan pada program
stakeholder. edukasi mengenai jalan tol bagi stakeholder yang beragam.
Sebagai landasan dalam pelaksanaan Tanggung Jawab
Dengan berlandaskan pada itikad untuk mewujudkan Sosial dan Lingkungan (TJSL), Perseroan mengacu kepada
kesejahteraan masyarakat, menjalankan amanah dan Undang Undang No. 40 tahun 2007 tentang Perseroan
menciptakan hubungan yang harmonis dengan pemangku Terbatas, dan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia
kepentingan, Perseroan mengajak setiap insan Jasa Marga No. 47 tahun 2012 tentang Tanggung Jawab Sosial dan
untuk menyingsingkan lengan mewujudkan tanggung jawab Lingkungan Perseroan Terbatas. Di samping itu Perseroan
sosial dan lingkungan yang berkelanjutan. juga tunduk kepada peraturan perundangan lainnya.
sTraTegi Dan kebijakan umum Dalam mewujudkan komitmennya, di sepanjang tahun 2017,
Sebagai perusahaan yang bergerak dalam bidang Perseroan melaksanakan berbagai kegiatan TJSL yang
infrastruktur, terutama sebagai operator jalan tol, Perseroan mencakup program pelestarian lingkungan hidup, program
memiliki peran besar dalam pengembangan wilayah yang di bidang ketenagakerjaan, kesehatan & keselamatan
dilewati Jalan Tol Jasa Marga dari berbagai aspek, terutama kerja, program pengembangan sosial dan kemasyarakatan
dari sisi kemajuan ekonomi, sosial, dan budaya. Selain yang meliputi program kemitraan dan pemberdayaan
pertumbuhan ekonomi wilayah, aspek lain yang juga menjadi ekonomi masyarakat, pembangunan sarana dan prasarana
perhatian besar perseroan adalah pada sisi sosial dan untuk masyarakat, program bantuan bencana alam dan
Budaya, baik internal Perseroan, maupun yang berhubungan bantuan masyarakat, serta program peningkatan kepuasan
langsung dengan masyarakat. Oleh karena itu, dalam rangka pelanggan.
mendukung keberlanjutan bisnis Perseroan, yang berorientasi
pada aspek ekonomi, sosial, dan lingkungan, Perseroan terus manajemen Pemangku kePenTingan
melaksanakan aktivitas berkelanjutan sebagai tanggung Jasa Marga menyadari keberadaan pemangku kepentingan
jawab sosial Perseroan yang memberikan dampak positif dan sebagai pihak yang memiliki pengaruh dan terpengaruh
mengurangi dampak negatif pada ketiga aspek di atas. terhadap pencapaian tujuan Perseroan, serta mempunyai
ekspektasi dan kepentingan yang berbeda-beda di tiap-tiap discussion, FGD), wawancara mendalam, observasi dan
wilayah operasi. Perseroan berharap dengan interksi dan studi kepustakaan untuk menganalisa kekuatan, pengaruh,
hubungan positif dapat memberikan mutual benefit antara legitimasi, isu dan kedalaman tingkat kepentingan pemangku
perusahaan dan pemangku kepentingan dalam menunjang kepentingan terhadap Perseroan. Satuan analisis yang
keberhasilan usaha dalam jangka panjang. digunakan adalah lembaga atau kelompok yang telah
didefinisikan sebagai pemangku kepentingan.
Oleh karena itu, kemudian Jasa Marga menyusun kerangka
hubungan dan pelibatan para pemangku kepentingan dalam Jasa Marga secara berkelanjutan terus melakukan
kegiatan pengelolaan perusahaan. Perseroan berupaya pembinaan hubungan dengan pemangku kepentingan,
mengidentifikasi berbagai pemangku kepentingan dan yang meliputi internal dan eksternal Perseroan. Hal tersebut
mengelompokkannya ke dalam 10 kelompok pemangku dilakukan guna memastikan bahwa Perseroan dapat
kepentingan, yakni: mengetahui ekspektasi dan kepentingan mutakhir para
1. Pemegang Saham, pemangku kepentingan, lalu berupaya menyelaraskan
2. Kreditur, program kerjanya sesuai dinamika yang terjadi.
3. Pemerintah, baik Pusat maupun Daerah, termasuk
4. instansi yang ada didalamnya, Dari berbagai kegiatan interaksi dengan para pemangku
5. Karyawan, kepentingan tersebut, Jasa Marga kemudian merealisasikan
6. Pelanggan/Pengguna Jalan Tol, pola hubungan dan pembinaan dengan masing-masing
7. Pesaing, kelompok kepentingan sesuai dengan topik-topik yang
8. Mitra Usaha/Pemasok/Kontraktor, relevan. Pola pembinaan disesuaikan dengan karakteristik
9. Komunitas Masyarakat dan lembaganya, masing-masing pemangku kepentingan, demikian juga
10. Media massa frekuensi pembinaan. Pola hubungan dan pembinaan
disajikan dalam tabel berikut.
Analisis identifikasi pemangku kepentingan dilakukan
melalui metode diskusi kelompok terarah (focus group
Pemangku Basis
Topik Utama Harapan Pemangku Kepentingan Pendekatan Interaksi
Kepentingan Identifikasi
Pemerintah/ Pengaruh · Pembayaran 1. Hubungan yang harmonis dan · Pertemuan Bipartit baik
Regulator kewajiban konstruktif dengan regulator. pemerintahan pusat
Perseroan 2. Jasa Marga dan segenap maupun daerah.
kepada Negara karyawannya tunduk dan mematuhi · Dengar Pendapat DPR
· Diskusi dan hukum, perundangan, · Kunjungan Kerja ke Lokasi
masukan terkait 3. Kontribusi positif terhadap Proyek
program dan masyarakat sekitar. · Pemenuhan kewajiban
rencana kegiatan 4. Pemenuhan ketentuan LKHPN. pembayaran pajak, retribusi
Perseroan 5. Pemenuhan laporan berkala kepada dan penerimaan negara
regulator, termasuk kepada BPJT bukan pajak (PNBP)
(Badan Pengatur Jalan Tol). lain sesuai peraturan
perundang-undangan.
Karyawan Ketergantungan · Kesepakatan 1. Kejelasan hak dan kewajiban. · Penyusunan dan penetapan
kerja antara 2. Pemberian paket remunerasi sesuai perjanjian kerja bersama
manajemen kinerja. (PKB) melalui dialog dengan
Perseroan 3. Kesetaraan dalam jenjang karir dan Serikat Karyawan.
dengan pegawai remunerasi. · Pertemuan rutin antara
· Penyelesaian 4. Jaminan keamanan, kesehatan, dan karyawan dengan
masalah keselamatan kerja. Manajemen Perseroan
kepegawaian 5. Kenyamanan lingkungan kerja sebagai forum dialog
· Kesempatan langsung.
peningkatan · Pengembangan kompetensi
kompetensi dan karyawan serta menyiapkan
karir manajemen/ pemimpin
Perseroan yang profesional.
· Pemberlakuan sistem
manajemen SDM dan
sistim insentif berbasis
kinerja
Mitra Kerja/ Pengaruh · Pengadaan 1. Proses pengadaan secara fair dan · Penyelenggaraan
Kontraktor barang dan jasa transparan penawaran (tender) kontrak
(Vendor) sesuai kebutuhan 2. Seleksi dan evaluasi secara obyektif kerja secara
Perseroan dalam penentuan pemenang kontrak terbuka dan transparan.
· Kinerja mitra jasa pembangunan/suplai barang · Pengawasan dan evaluasi
kerja 3. Prosedur administrasi pengadaan pelaksanaan kontrak
yang akurat namun sederhana kerja vendor melalui
4. Penyelesaian pembayaran produk pelaksanaan assessment
dan jasa yang tepat waktu. secara berkala.
5. Hubungan saling menguntungkan/
Mutually beneficial growth.
Pemangku Basis
Topik Utama Harapan Pemangku Kepentingan Pendekatan Interaksi
Kepentingan Identifikasi
Kreditor Tanggung · Penyediaan 1. Kejelasan rencana pengembangan. · Site Visit, kunjungan
jawab Informasi dan 2. Pembayaran kewajiban tepat waktu. langsung kreditur ke lokasi
3. Transparansi kondisi operasional dan proyek pembangunan atau
keuangan. fasilitas yang dikelola Jasa
4. Update informasi mengenai kondisi Marga.
pembangunan ruas baru. · Non-deal roadshow,
kunjungan manajemen
Perseroan ke forum
pertemuan dengan para
fund manager dari kreditur
eksisting maupun calon
Investor.
· Conference-call, dialog atau
komunikasi via telepon/
multimedia dengan investor
sesuai dengan kebutuhan.
Komunitas Tanggung · Pemberdayaan 1. Terjalinnya hubungan yang serasi dan · Penyelenggaraan konsultasi
Masyarakat/ jawab, ekonomi harmonis. publik dan social mapping.
Lembaga Pengaruh masyarakat. 2. Meminimalisir dampak · Sosialisasi recana CSR dan
Swadaya · Peningkatan pengembangan ruas jalan terhadap koordinasi pelaksanaan
kualitas hidup lingkungan. CSR Perseroan.
masyarakat. 3. Partisipasi dalam kegiatan pelestarian
lingkungan.
4. Melaksanakan program revegetasi
dan reboisasi.
5. Kontribusi positif terhadap kehidupan
ekonomi, sosial, dan lingkungan
masyarakat sekitar.
Media Massa Pengaruh · Relasi konstruktif 1. Akurasi objek pemberitaan. · Press release, penyampaian
yang saling 2. Penyampaian informasi terkini dan berita mengenai
memberi benefit berita tepat waktu. keberhasilan atau realisasi
antara kebutuhan 3. Transparansi kondisi operasional dan rencana kerja yang telah
narasumber keuangan disiapkan kepada media
berita dengan massa tanpa melalui acara
Jasa Marga tatap muka.
sebagai pihak · Media Visit, Media
yang memerlukan Gathering & Press
Media. conference, penyampaian
berita secara langsung,
disertai sesi tanya jawab.
Pesaing Pengaruh · Persaingan sehat · Kewajaran dan fairness dalam · Forum bersama .
dalam proses pelaksanaan proses tender ruas jalan · Keterlibatan dalam lembaga
tender konsesi. tol. asosiasi
· Kelancaran lalu lintas pada jalan tol
yang terintegrasi dengan jalan tol pihak
lain
Efisiensi dan Konservasi Air mengalokasikan biaya pengelolaan lingkungan. Pada tahun
Dilakukan dengan pengawasan dan pemantauan untuk 2017, Perseroan telah mengeluarkan dana untuk pengelolaan
memastikan penggunaan air sesuai dengan kebutuhan, lingkungan sebesar Rp 33,53 miliar, yang dialokasikan untuk
upaya efisiensi penggunaan air dilakukan melalui beberapa program-program pengelolaan lingkungan seperti:
cara, yaitu berupa pembuatan lubang biopori di beberapa 1. Penanaman pohon di sepanjang area jalan tol dan
area Perseroan, melakukan sosialisasi penghematan sekitar jalan tol.
air dengan memasang stiker hemat air di setiap sarana 2. Penyediaan tempat sampah yang dibedakan yang
penggunaan air seperti toilet dan penampungan air wudhu organik dan non organik.
dari area masjid, serta menggunakan kembali air limbah 3. Pembersihan saluran drainase di sepanjang jalan tol.
bersih untuk menyiram tanaman di lingkungan kantor. 4. Penyuluhan warga di sekitar jalan tol agar tidak buang
sampah sembarangan dan dengan membuat tempat
Upaya Mitigasi Emisi Karbon sampah di wilayah sekitar jalan tol.
Dilakukan dengan penghematan energi listrik. Perseroan 5. Melakukan pengukuran dan pemantauan lingkungan
berupaya menerapkan budaya hemat energi dengan melalui RKL dan RPL.
mengganti lampu TL dan SL dengan lampu LED serta
memasang himbauan hemat listrik dan penggunaan lampu SERTIfIKASI DI BIDANG LINGKUNGAN
hemat energi di setiap ruangan kantor. Tahun 2017, telah diimplementasikan ISO 14001 tentang Sistem
Manajemen di Lingkungan PT Jasa Marga (Persero) Tbk.
Dampak Kuantitatif dan Dampak Keuangan dari Kegiatan
Lingkungan Hidup
Guna mengoptimalkan pelaksanaan program dan kegiatan
pengelolaan lingkungan, Perseroan secara khusus telah
Perawatan rutin media jalan di Ruas Jalan Tol Semarang-Solo. program perawatan median ini merupakan salah satu program Beautifikasi
yang secara rutin dan berkala dilaksanakan di seluruh ruas jalan tol milik Jasa Marga.
Konsep karyawan sebagai human capital menjadikan karyawan sebagai bagian penting dari pengembangan Perseroan ke
depan. Perseroan memberikan perhatian dan komitmen tinggi dalam hal Ketenagakerjaan dan Keselamatan & Kesehatan
Kerja. Hal ini dapat dilihat dari pemantauan efektivitas secara berkala dan melakukan perubahan-perubahan baik untuk
kebijakan, program maupun pemberian benefit untuk memastikan hal tersebut terjamin pelaksanaannya dengan baik agar
karyawan dapat berkontribusi dengan optimal dan menjaga 2017 mencapai 4.205 orang, turun 5,44% dibandingkan
eksistensi perseroan seiring dengan segala perubahan dan dengan tahun 2016 yang mencapai 4.447 orang. Jumlah
transformasi yang sedang dialami Perseroan, salah satunya ini semakin menurun jika dibandingkan dengan jumlah
dengan penerapan program 100% transaksi non tunai di Karyawan Tetap Induk tahun 2015 yang mencapai 4.561
seluruh Gerbang Tol. orang, tahun 2014 yang mencapai 4.692 orang, dan tahun
2013 yang mencapai 4.875 orang
KETENAGAKERJAAN
Dengan paradigma sumber daya manusia (SDM) sebagai Sementara itu, jumlah Karyawan Induk dan Anak Perusahaan
modal insani (human capital) maka Perseroan menempatkan baik tetap dan tidak tetap mengalami kenaikan dari 9.153
SDM sebagai subyek yang harus dikelola dengan baik orang pada 2015, menjadi 9.376 orang pada 2016, dan
agar mampu menjadi modal untuk meningkatkan kinerja menjadi 9.080 pada tahun 2017. Total karyawan secara
bisnis dalam jangka panjang secara berkelanjutan. Mulai konsolidasi di Induk dan Anak Perusahaan tahun 2017
dari perencanaan, seleksi dan perekrutan, manajemen mengalami penurunan sebesar 3,16% dari tahun 2016 yang
karir, remunerasi, dan jaminan sosial dan pensiun. saat ini mengalami kenaikan sebesar 2,44% dari tahun 2015 dengan
Perseroan berusaha mengoptimalisasi pendayagunaan modal dibentuknya anak perusahaan Jasamarga Tollroad Operator
insani yang ada. Jumlah Karyawan Tetap Induk pada tahun (dahulu PT Jasa Layanan Operasi).
4.692
4.561
4.447
4.205
2014
2014
2014
2014
2014
Tahun
Pengembangan
No 2015 2016 2017
Karier
Perempuan Laki-laki Perempuan Laki-laki Perempuan Laki-laki
1 Promosi 40 145 83 208 64 210
2 Rotasi 114 343 115 396 357 962
154 488 198 604 421 1172
Jumlah 24% 76% 25% 75% 26% 74%
642 802 1593
• Pengembangan Kompetensi
Penguatan kompetensi SDM dilakukan dengan pelatihan dan pendidikan untuk pengembangan kompetensi soft
skill dan hard skill, baik yang terkait langsungmaupun tidak langsung terhadap strategibisnis dan operasional.
Program peningkatan dan pelatihan kompetensi bagi karyawan saat ini dikelola melalui pembentukan Jasa Marga
Learning Institute (JMLI).
• Sistem Manajemen Karir dan Sistem Manajemen Talenta
Pergerakan karir karyawan baik berupa promosi dan maupun rotasi tahun 2017 meningkat jumlahnya jika
dibandingkan dengan tahun 2016. Sistem Manajemen karir Perseroan dituangkan dalam Keputusan Direksi No.
97/KPTS/2016 tanggal 10 Mei 2016 tentang Sistem Manajemen Karier. Pergerakan karier karyawan baik berupa
promosi dan maupun rotasi tahun 2015 s.d 2017 dapat dilihat pada tabel berikut:
Wilayah Kerja
Jumlah
Uraian Kantor Pusat Kantor Cabang & Proyek Anak Perusahaan
2015 2016 2017 2015 2016 2017 2015 2016 2017 2015 2016 2017
Promosi 30 101 71 124 127 149 31 63 54 185 291 274
Rotasi 143 52 317 267 417 838 47 42 164 457 511 1.319
TOTAL 173 153 388 391 544 987 78 105 218 642 802 1.593
Penghargaan Karyawan Hari kerja untuk karyawan yang tidak terkena rotasi
Secara rutin, Perseroan memberikan penghargaan atas kinerja, adalah 5 hari dengan waktu kerja 8 jam sehari dan
pelaksanaan tugas, inovasi atau perbaikan serta penghargaan selama-lamanya 40 jam per minggu. Sedangkan untuk
atas kesetiaan karyawan. Untuk memberikan apresiasi karyawan yang terkena rotasi kerja shift ditetapkan
terhadap karyawan yang telah bekerja selama masa kerja selama 7 jam dan selama-lamanya 40 jam per minggu.
tertentu, Perseroan memberikan penghargaan atas masa kerja Dalam hal pekerja menjalankan pekerjaan melebihi
kepada karyawan. Sepanjang tahun 2017, penghargaan masa waktu kerja yang ditentukan, maka kepada pelaksana
kerja diberikan kepada 867 karyawan yang telah melampaui diberikan kompensasi berupa upah lembur sesuai
masa kerja 10, 15, 20, 25, dan 30 tahun. ketentuan perundangan.
1,623
2015 17,73% 2016 1,951 2017
2017
20,81% 279
6.936 3,07%
423 426
75,78% 4,54%
4,62% 6,803 6.637
72,56% 73,09%
Sejauh ini tingkat turnover karyawan Jasa Marga sangat 9. Survey Kepuasan Pekerja.
kecil. Hal ini dapat dilihat dari jumlah karyawan yang Perseroan secara rutin melakukan survey kepuasan
mengundurkan diri dari Perseroan. Pada tahun 2017 pekerja, sehingga Perseroan dapat menerima
terdapat tiga (3) orang karyawan yang mengundurkan feedback langsung dari pekerja. Melalui survey
diri dan tujuh (7) orang karyawan yang pensiun dini. ini diharapkan setiap pekerja Jasa Marga dapat
menyampaikan pandangan mengenai berbagai aspek
TABEL TURNOVER KARyAWAN 2013-2017 yang menentukan level kepuasan kerja serta dapat
2013 2014 2015 2016 2017 menyampaikan saran dan masukan kepada Manajemen
Jumlah 4.875 4.692 4.561 4.447 4205 Jasa Marga terkait hal yang dapat meningkatkan tingkat
Karyawan kepuasan dan produktivitas pekerja Jasa Marga.
Jumlah 4 10 24 7 3
Karyawan
Mengundurkan Pada tahun 2017 hasil Engagement Ratio Index (ERI)
Diri adalah 2.21. Hal ini menunjukkan penurunan/kenaikan
Jumlah 2 3 8 7 7
karyawan bila dibandingkan dengan tahun 2017 dengan skor ERI
Pensiun Dini sebesar 2.21
Persentase (%) 0,00082 0,00021 0,00526 0.00157 0.00071
tercatat secara korporasi, Jasa Marga memperoleh 14 berdasarkan peraturan ketenagakerjaan dan aturan K3
penghargaan dari berbagai bidang diantaranya pasar modal, Dinas Tenaga Kerja setempat serta dievaluasi dan dinilai
corporate Image, pelayanan pelanggan, dan bidang lainnya. setiap tahun. Berikut adalah Dasar dan Struktur Tata Kelola
Pelaksanaan Sistem Manajemen K3
Target ke Depan
Target jangka panjang Perseroan adalah menyiapkan 1. Dasar Pelaksanaan Sistem Manajemen K3
karyawan menjadi kader yang siap memimpin dan Dasar pelaksanaan Sistem Manajemen Keselamatan
mengembangkan bisnis Perseroan dalam era globalisasi. dan Kesehatan Kerja (SMK3) di lingkungan Perseroan
Upaya yang akan dilakukan Perseroan di antaranya mengacu pada peraturan-peraturan sebagai berikut:
pemberian beasiswa S2 dan S3 serta pelatihan a. Undang Undang No. 01 tahun 1970 tentang
kepemimpinan dengan fokus pada global acumen. Keselamatan Kerja.
b. Undang Undang No. 13 tahun 2003 tentang
Dampak Keuangan dari Kegiatan Ketenagakerjaan Ketenagakerjaan:
Perseroan secara berkesinambungan melakukan praktik • Pasal 86: pekerja/buruh mempunyai hak
ketenagakerjaan layak untuk terus menjaga karyawan untuk memperoleh perlindungan atas
sebagai aset utama. Dalam upaya untuk melaksanakan keselamatan dan kesehatan kerja.
praktik ketenagakerjaan ini sepanjang tahun 2017, total biaya • Pasal 87: setiap perusahaan wajib
yang telah dikeluarkan Perseroan adalah Rp 1,79 triliun, naik menerapkan Sistem Manajemen
4,96% dari tahun 2016. Keselamatan dan Kesehatan Kerja yang
terintegrasi dengan sistem manajemen
iii. keseLamaTan Dan kesehaTan kerja perusahaan.
Perseroan sadar bahwa karyawan adalah aset Perseroan c. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No.
yang perlu dikelola serta dipenuhi hak dan kewajibannya, 50 tahun 2012 tentang Penerapan Sistem
salah satunya dalam hal Keselamatan Dan Kesehatan Kerja Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja.
(K3). Untuk memenuhi hal tersebut, sesuai dengan Peraturan d. OHSAS 18001: 2007.
Pemerintah No. 50 tahun 2012 tentang Penerapan Sistem e. Keputusan Direksi No. 129/KPTS/2010 tentang
Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3), Kebijakan Mutu dan K3, Manual Manajemen
yang mewajibkan Perseroan, baik pusat, Cabang, maupun Mutu dan Pedoman Perbaikan Berkelanjutan di
Anak Perusahaan untuk menerapkan Sistem Manajemen Lingkungan PT Jasa Marga (Persero) Tbk.
Keselamatan dan Kesehatan Kerja untuk karyawan dengan f. Keputusan Direksi No. 162/KPTS/2010 tentang
membuat kebijakan, target dan struktur tata kelola K3, serta Manual Sistem Manajemen Keselamatan
melakukan review setiap tahunnya. dan Kesehatan Kerja (SMK3) serta Pedoman
Keselamatan dan Kesehatan Kerja Perusahaan
KEBIJAKAN DAN RENCANA KEGIATAN Proyek Konstruksi di Lingkungan PT Jasa Marga
Komitmen Perseroan untuk mewujudkan keamanan dan (Persero) Tbk.
keselamatan dilingkungan kerja diwujudkan dalam kebijakan g. Surat Edaran Direksi No. 20/SE-DIR/2010 perihal
Perseroan yang diatur dalam Keputusan Direksi No. 162/ Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3).
KPTS/2010 tentang Manual Sistem Manajemen Keselamatan h. Peraturan Menteri Negara BUMN No. PER-01/
dan Kesehatan Kerja (SMK3) serta Pedoman Keselamatan MBU/2011 tentang Penerapan Tata Kelola
dan Kesehatan Kerja Perusahaan Proyek Konstruksi Perusahaan yang Baik (GCG) pada BUMN:
dan Surat Edaran Direksi No. 20/SE-DIR/2010 tentang • Pasal 36: Direksi wajib memastikan bahwa
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3). aset dan lokasi usaha serta fasilitas BUMN
lainnya, memenuhi peraturan perundang
SMK3 bertujuan melindungi karyawan, pelanggan, aset, undangan berkenaan dengan kesehatan
mitra kerja dan lingkungan dari potensi bahaya yang mungkin dan keselamatan kerja serta pelestarian
terjadi. Sejak tahun 2011 pengelolaan K3 difokuskan untuk lingkungan.
mencapai tingkat zero accident. Program ini diselenggarakan
BAGAN ORGANISASI PANITIA PEMBINA KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (P2K3) KORPORAT
KETUA
DIREKTUR UTAMA
WAKIL
DIREKTUR KEPATUHAN
DAN MANAJEMEN RISIKO
SEKRETARIS 1 SEKRETARIS 2
VP RISK & QUALITy AVP RHSE
MANAGEMNT MANAGEMNT
GRAFIK KECELAKAAN KERJA LUKA RINGAN GRAFIK KECELAKAAN KERJA LUKA BERAT
(Jumlah Orang) (Jumlah Orang)
1 1 1
0 0 0 0
3. Pemenuhan Kompetensi
GRAFIK KECELAKAAN KERJA MENINGGAL DUNIA Pemenuhan kompetensi di bidang K3 dibutuhkan untuk
(Jumlah Orang)
mendukung pelaksanaan SMK3 agar berjalan dengan
baik serta sebagai upaya Perseroan dalam mematuhi
1
peraturan perundangan yang berlaku.
TABEL KOMPETENSI K3 KARyAWAN DI KANTOR PUSAT, CABANG, PROyEK DAN ANAK PERUSAHAAN TAHUN 2017
No. Kompetensi Terlatih Pensiun/Purna Bhakti Aktif
1 Auditor SMK3 26 2 24
2 Ahli K3 Umum 88 3 85
3 Ahli K3 Konstruksi 46 5 41
4 Safety Officer 133 4 129
5 Hiperkes* 4 - 4
6 Supervisor Perancah 2 - 2
7 Teknisi Lift 2 - 2
301 14 287
Keterangan:
Hiperkes = Higiene Perusahaan dan Kesehatan Kerja
1. Pencapaian Bidang K3
a) Pencapaian penerapan Sistem manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja sebesar 75%
b) Melakukan Benchmarking ke PT yamaha Music manufacturing Asia
2. Sertifikasi Bidang K3
Sebagai upaya dalam menjamin persyaratan K3 dipenuhi oleh Perseroan untuk memastikan K3 berjalan dengan efektif,
maka dilakukan sertifikasi OHSAS 18001:2007 (Occupational Health & Safety Assessment Series) yang terintegrasi
dengan ISO 9001 untuk semua Cabang dimulai dari tahun 2010 dan diperbaharui setiap 3 tahun sekali. Data sertifikasi
dapat dilihat dalam Bab Mengenal Jasa Marga.
3. Data kinerja K3
Dalam rangka peningkatan penerapan Sistem Manajemen K3 di lingkungan Perseroan, Perseroan melakukan cross audit
antar Cabang. Pemenuhan persyaratan K3 di Cabang dari tahun ke tahun mengalami peningkatan sebagai bukti telah
tumbuhnya kesadaran akan pentingnya budaya K3 di Perseroan.
69%
Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) yang KEGIATAN yANG DILAKUKAN
dikelola oleh unit Community Development diatur dalam:
a. Peraturan Menteri Negara BUMN No.: PER-09/ Program Corporate Social Responsibility (CSR) dan
MBU/07/2015 tanggal 3 Juli 2015 tentang Program Pengembangan Seni & Budaya
Kemitraan dan Program Bina Lingkungan Badan Usaha
Milik Negara Program Corporate Social Responsibility (CSR)
b. Peraturan Menteri Negara BUMN No.: PER-03/ 1. Mudik Gratis Bareng Jasa Marga
MBU/12/2016 tanggal 16 Desember 2016 tentang Sebagai wujud kepedulian kepada masyarakat yang
Perubahan Atas Peraturan Menteri badan Usaha milik akan merayakan Lebaran di kampung halaman,
Negara Nomor PER-09/MBU/07/2015 Tentang Program Perseroan menyelenggarakan acara “Mudik Gratis
Kemitraan dan Program Bina Lingkungan Badan Usaha Bareng Jasa Marga 2017” yang diikuti oleh 1.307
Milik Negara. peserta yang terdiri dari:
c. Peraturan Menteri Negara BUMN No.: PER-02/ • Pekerja yang menunjang aktivitas Perseroan
MBU/07/2017 tanggal 3 Juli 2015 tentang Perubahan (Pengemudi, Petugas Pembantu Sarana Rumah
Kedua Atas Peraturan Menteri badan Usaha milik Tangga, Petugas Kebersihan, Penyapu Jalan,
Negara Nomor PER-09/MBU/07/2015 Tentang Program Petugas Harian Lepas, Satpam, dan Hansip)
Kemitraan dan Program Bina Lingkungan Badan Usaha beserta keluarga yang berasal dari Kantor Pusat,
Milik Negara Cabang dan Proyek Jasa Marga.
d. Keputusan Direksi No. 166/KPTS/2015 tanggal 5 • Masyarakat sekitar jalan tol Jasa Marga yang
Oktober 2015 tentang Program Kemitraan dengan membutuhkan.
Usaha Kecil dan Program Bina Lingkungan
PT Jasa Marga (Persero) Tbk. turut terlibat dalam program Mudik Bareng Guyub Rukun Tahun 2017 yang diinisiasi oleh Kementerian
BUMN, Senin, 19 Juni 2017. Tampak Direktur Utama Jasa Marga mendapingi Menteri BUMN untuk menyapa dan bersilaturahmi
dengan para pemudik.
Acara ini merupakan peran aktif Perseroan dalam 3. BUMN Hadir Untuk Negeri
menekan terjadinya jumlah kecelakaan saat arus mudik Salah satu kegiatan yang juga merupakan bentuk CSR
lebaran. Dalam kegiatan tersebut Perseroan juga Jasa Marga bagi perkembangan dunia pendidikan, seni,
memberikan edukasi tentang tertib berlalu lintas di jalan dan budaya adalah berpartisipasi dalam kegiatan BUMN
raya kepada para awak bis (sopir dan kondektur). Hadir Untuk Negeri. Kegiatan ini merupakan inisiasi
dari Kementerian BUMN untuk menunjukkan kepada
Tujuan pelaksanaan kegiatan ini adalah: masyarakat bahwa BUMN selama ini turut berperan
ü Untuk menekan penggunaan kendaraan roda dua dalam pembangunan di daerah, baik dari sisi ekonomi,
yang digunakan saat mudik. pendidikan, sosial, seni, maupun budaya. Kegiatan
ü Untuk membina hubungan baik dengan ini telah berlangsung sejak tahun 2015, dimana untuk
stakeholder Perseroan, khususnya masyarakat di pertama kalinya Jasa Marga mengadakan BUMN Hadir
sekitar lingkungan Perseroan. Untuk Negeri di Kota Palembang, kemudian dilanjutkan
ü Untuk memelihara kepercayaan masyarakat di provinsi Manado pada tahun 2016.
kepada Perseroan.
ü Untuk meningkatkan citra positif Perseroan. Pada tahun 2017, Jasa Marga bertanggung jawab
atas pelaksanaan BUMN Hadir Untuk Negeri di
Dalam acara ini, Jasa Marga menyiapkan 28 bis dengan Provinsi Bali bersama PT Surveyor Indonesia (SI) dan
tujuan akhir Solo yang melewati dua alternatif jalur yaitu PT Pengembangan Pariwisata Pariwisata Indonesia
jalur utara dan jalur selatan. Sebagai upaya memberikan (Persero). Program ini diisi oleh berbagai kegiatan yang
edukasi tentang tertib berlalu lintas di jalan raya, para meliputi pendidikan, olahraga, seni, dan budaya, sebagai
awak bis (supir dan kondektur) mendapat arahan berikut :
Safety Driving dari pihak Kepolisian. Selain itu, mereka • Siswa Mengenal Nusantara
juga menjalani tes kesehatan oleh tim medis dari Jasa Program pertukaran pelajar dimana siswa dari satu
Marga yang terdiri dari tiga dokter dan tiga paramedis. provinsi akan melakukan pertukaran dengan siswa
Kegiatan ini bertujuan agar acara Mudik Gratis Bareng dari provinsi lain. kegiatan meliputi pengenalan
Jasa Marga dapat berjalan dengan aman dan lancar. budaya dan kesenian daerah setempat, serta
mengenal potensi daerah tujuan dengan lebih
2. festival Jalan Tol mendalam.
Festival Jalan Tol (FJT) adalah kegiatan pesta rakyat • Bedah rumah veteran
yang diisiasi oleh jasa Marga dengan menampilkan Melakukan perbaikan untuk rumah-rumah mantan
kegiatan olahraga, seni, dan budaya. Kegiatan pejuang (veteran). kegiatan ini sebagai wujud nyata
ini digelar sebagai bentuk rasa syukur bersama BUMN menghargai jasa para pejuang yang telah rela
masyarakat menyambut diresmikannya ruas tol baru. berkorban demi bangsa dan negara.
• Jalan Sehat 5 Km
Pada tahun 2017, Jasa Marga menggelar Festival Jalan Kegiatan olahraga bersama yang dibuka untuk
Tol di dua lokasi, yaitu di Ruas Tol Bawen Salatiga pada umum bersama warga. olahraga berupa jalan santai
tanggal 13 Agustus 2017 dengan dihadiri oleh lebih dari sepanjang 5 km dengan harapan meningkatkan
5.000 peserta. Kemudian Festival Jalan Tol menyambut keakraban dan nilai sosial warga masyarakat.
diresmikannya ruas tol Medan-Kualanamu-Tebing • Penghargaan Mantan Atlet Berprestasi
Tinggi pada tanggal 1 Oktober 2017 dengan jumlah Memberikan bantuan bagi mantan atlet berprestasi,
peserta sebanyak 2.000 orang. Kegiatan Festival Jalan dengan harapan para atlet mendapatkan jaminan
Tol ini diisi dengan berbagai acara mulai dari panggung kehidupan melalui pembukaan usaha-usaha mandiri
musik, fun games, pesta kuliner daerah, sampai sesuai kemampuan dan keterampilan masing-masing
olahraga seperti jalan sehat, lari, dan bersepeda. atlet.
• Upacara 17 Agustus 2017
Puncak kegiatan BUMN Hadir Untuk Negeri ditutup
dengan penyelenggaran upacara bendera pada
tanggal 17 Agustus 2017 di lingkungan ITDC dengan Untuk pengembangan seni budaya, warga sekitar dapat
jumlah peserta mencapai ±900 orang yang terdiri memanfaatkan Balkondes sebagai tempat latihan tari
dari perwakilan Kementerian BUMN, perwakilan daerah, pembelajaran alat musik tradisional seperti
BUMN penyelenggara, siswa SMN 2017, dan pihak- gamelan, Kendang, Bonang, Saron, Gong dan alat musik
pihak yang berpartisipasi dalam bergabai kegiatan lainnya. Serta dapat juga dimanfaatkan sebagai etalase
BUMN Hadir Untuk Negeri di Provinsi Bali. pemasaran hasil produk warga.
Sasaran dari kegiatan Unit Community Development Program maksimal sebesar 20% (dua puluh persen) yang
yaitu usaha kecil, dalam hal ini perorangan atau badan usaha diperhitungkan dari dana Program Kemitraan yang
dan koperasi memiliki kekayaan bersih paling banyak Rp disalurkan pada tahun berjalan.
500.000.000,00 (lima ratus juta Rupiah) tidak termasuk tanah
dan bangunan tempat usaha, atau memiliki hasil penjualan Kebijakan Unit Community Development di lingkungan
tahunan paling banyak Rp 2.500.000.000,00 (dua miliar lima Perseroan dilakukan melalui jaringan kantor yang terdiri dari
ratus juta Rupiah). Kantor Pusat dan 8 (delapan) kantor cabang sesuai dengan
Surat Keputusan Direksi Nomor : 61/KPTS/2017 tanggal 2
Pemberian pinjaman modal usaha secara bergulir kepada Mei 2017 Tentang : Perubahan Ketiga Atas Keputusan Direksi
usaha kecil dan menengah serta melakukan pembinaan Nomor : 44/KPTS/2013 Tentang Struktur Organisasi PT
usaha agar dapat menjadi tangguh dan mandiri. Upaya Jasa Marga (Persero) Tbk, Cabang Jakarta Tangerang dan
pembinaan usaha dilakukan dengan: Cabang Cawang Tomang Cengkareng tergabung menjadi
a. Bantuan pendidikan, pelatihan, pemagangan, Cawang Tangerang Cengkareng dengan pembagian wilayah
pemasaran, promosi, dan bentuk lain yang terkait binaan dan jumlah mitra binaan per 31 Desember 2017 dan
dengan upaya peningkatan kapasitas Mitra Bina 31 Desember 2016 sebagai berikut :
Program Kemitraan.
b. Dana bantuan sebagaimana dimaksud pada huruf (a),
diambil dari alokasi dana Program Bina Lingungan,
TABEL AKUMULASI MITRA BINAAN DAN WILAyAH BINAAN 2017 DAN 2016
Cabang / Pusat Wilayah Binaan 31 Desember 31 Desember
2017 2016
Kantor Pusat Diluar wilayah operasional kantor Cabang 9.862 9.149
Jagorawi Jakarta Timur, Bogor, Sukabumi. 1.243 1.143
Jakarta-Cikampek Bekasi, Cikarang, Karawang, Cikampek, Purwakarta 1.584 1.476
Jakarta-Tangerang Jakarta Barat, Banten - 1.185
Cawang-Tomang- Jakarta Selatan, Jakarta Utara, Jakarta Timur dan Jakarta Pusat - 1.248
Cengkareng
Jakarta-Tangerang- Jakarta Selatan, Jakarta Utara, Jakarta Timur, Jakarta Pusat, Jakarta 2.546 -
Cengkareng Barat dan Banten
Purbaleunyi Bandung, Sumedang, Ciamis, Tasikmalaya, Garut, Cianjur, Cimahi. 1.523 1.434
Surabaya-Gempol Jawa Timur 2.516 2.405
Semarang Jawa Tengah 2.483 2.433
Belmera Sumatra Utara 1.736 1.652
Palikanci Cirebon, Majalengka, Kuningan, indramayu 1.435 1.375
Jumlah Mitra Binaan 24.928 23.500
Mitra Binaan
Pelaksanaan Program Kemitraan (PK) per 31 Desember 2017, Community Development Program telah menyalurkan dana
sebesar Rp 52.845.000.000,- dana tersebut diserap oleh 1.428 mitra binaan (MB) yang tersebar di seluruh wilayah Cabang
Jasa Marga. Bidang usaha yang dijalankan mitra binaan bervariasi mulai dari sektor Industri, Jasa, Perdagangan, Pertanian,
Perikanan dan Peternakan.
Selain penyaluran pinjaman, Community Development juga telah melakukan monitoring kepada mitra binaan serta melakukan
penagihan terhadap kewajiban MB, guna digulirkan kembali kepada masyarakat yang masih membutuhkan. Untuk mendukung
penyaluran program kemitraan diatas, Community Development juga memberi dukungan melalui penyelenggaraan pelatihan
dengan berbagai modul kegiatan antara lain pembukuan, kewirausahaan dan motivasi. Guna membantu memajukan para
mitra, selain menyalurkan berupa dana bergulir Community Development juga memberi bantuan promosi kepada mitra binaan
dalam bentuk pameran.
pengobatan gratis diantaranya kepada warga sembako, bantuan Elektrifikasi untuk Keluarga Pra
sekitar wilayah Cabang dan Anak Perusahaan. Sejahtera di Sulawesi Utara serta bantuan peralatan
• Bantuan pengembangan prasarana dan/atau sarana pengangkutan tani bagi Gapoktan di Kota Bima.
umum.
Pengembangan sarana dan prasarana umum yang Bantuan program Bina Lingkungan selain diberikan di wilayah
dilakukan Perusahaan sebagai wujud tanggung operasional Perusahaan, diberikan pula di wilayah Sukabumi,
jawab sosial Perusahaan diantaranya: Cianjur, Tegal, Pekalongan Lampung, Palembang, Aceh,
ü Memberikan gerobak sampah,pembuatan Riau, Jambi, Bali, Banjarmasin.
bak sampah untuk meningkatkan pengelolaan
sampah masyarakat sekitar Dampak dari Kegiatan
ü Pembangunan taman, saluran dan sarana air Dampak keuangan dari tanggung jawab Perseroan terhadap
bersih di lingkungan warga sekitar pengembangan sosial dan masyarakat yang dilaksanakan
ü Pembangunan jembatan untuk penyeberangan pada tahun 2017 adalah sebesar Rp 74,83 miliar. Dana
orang tersebut direalisasikan pada penyaluran Program Kemitraaan
ü Pembuatan rambu dan marka jalan senilai Rp 53,6 miliar untuk 375 Mitra Binaan dan penyaluran
ü Pembuatan MCK untuk masyarakat umum Program Bina Lingkungan senilai Rp 21,16 miliar.
ü Bantuan material untuk perbaikan jalan dan
talud jalan TABEL REALISASI PROGRAM KEMITRAAN TAHUN 2017
ü Bantuan untuk Pasar Phara dan Pasar No Sektor Usaha Mitra Binaan Jumlah Biaya
Mama sebagai bentuk kepedulian di wilayah 1 Industri 70 2.040.000.000
Indonesia Timur 2 Jasa 91 2.615.000.000
• Bantuan sarana ibadah. 3 Perdagangan 534 12.810.000.000
Upaya peningkatan sarana ibadah di wilayah 4 Perikanan 4 120.000.000
masyarakat sekitar dilakukan dalam bentuk
5 Pertanian 12 155.000.000
pembangunan tempat wudhu, perbaikan sarana
6 Peternakan 3 90.000.000
ibadah dan bantuan bahan material dalam
7 Perkebunan 714 35.015.000.000
pembangunan sarana ibadah.
8 Hibah (Pelatihan & 56 847.592.000
• Bantuan pelestarian alam. Pameran)
Program / kegiatan pelestarian alam yang dilakukan TOTAL 1.484 53.692.592.000
Perusahaan diantaranya: penanaman pohon
di berbagai wilayah operasional Cabang, anak TABEL REALISASI PROGRAM BINA LINGKUNGAN TAHUN
Perusahaan dan luar Perusahaan seperti Kulon 2017
Progo dan Balkondes Majaksingi.
No Program Bina Lingkungan Total Biaya
• Bantuan sosial kemasyarakatan dalam rangka
1 Kesehatan 1.342.255.700
pengentasan kemiskinan.
2 Pendidikan 2.981.496.988
Perusahaan melakukan kegiatan tanggung jawab
3 Sarana Umum 5.200.094.579
sosial dalam bidang pengembangan sosial
4 Sarana Ibadah 2.179.115.510
kemasyarakatan dalam pengentasan kemiskinan
dengan memberikan pelatihan teknik dasar 5 Bencana Alam 274.186.000
sablon sebagai upaya menciptakan masyarakat 6 Pelestarian Alam 1.426.101.300
yang mandiri, renovasi MCK untuk masyarakat 7 Pengentasan 7.761.474.492
di wilayah Tangerang Selatan, Lebak, Cirebon, Kemiskinan
Survey Kepuasan Pelanggan Salah satu poin penting dalam evaluasi SPM oleh Badan
Perseroan memiliki komitmen yang tinggi untuk memenuhi Pengatur Jalan Tol (BPJT) adalah indikator Rutting (tidak
tanggung jawab kepada pengguna jalan tol sebagai ada rutting 100%), Tempat Istirahat dan Pelayanan (TI/TIP),
konsumen atau pelanggan. Salah satunya melalui Survey Sistem Informasi Kondisi Lalu Lintas (VMS sebelum akses
Kepuasan Pelanggan yang rutin dilakukan setiap tahun. masuk dan di ruas jalan tol), dan Lingkungan (kebersihan,
Tahun 2017, hasil Indeks Kepuasan Pelanggan Jalan Tol tanaman dan rumput). Evaluasi dan penilaian SPM oleh
Perseroan adalah 5,2 dalam skala 1-6. BPJT menunjukkan hasil bahwa jalan tol Perseroan telah
memenuhi standar penyediaan informasi produk layanan
Dalam penyampaian informasi mengenai pelayanan, yang mendukung keamanan bagi pelanggan. Peningkatan
Perseroan memberikan informasi sesuai dengan karakteristik kualitas dari produk layanan ini terus ditingkatkan dengan
masing-masing kelompok pemangku kepentingan. Untuk target melebihi standar peraturan yang berlaku (beyond the
memahami secara menyeluruh kebutuhan dan pandangan standard).
dari berbagai aspek di lingkup industri jalan tol di Indonesia,
diperlukan pemetaan persepsi terhadap pemangku Dalam rangka senantiasa meningkatkan pelayanan kepada
kepentingan dan bagaimana masing-masing kelompok para pengguna jalan tol sebagai pelanggan Perseroan, selain
stakeholder menilai program pelayanan yang telah dilakukan juga untuk pemenuhan SPM, Perseroan selama tahun 2017
Perseroan. diantaranya melakukan hal-hal sebagai berikut:
Perlindungan terhadap Konsumen bagi para pemakai jalan tol. JMTIC akan mencatat dan
Dalam rangka meningkatkan kepuasan pengguna jalan menindaklanjuti pertanyaan dan keluhan pemakai jalan.
tol, Perseroan terus mengembangkan dan memperbaharui
sistem pelayanan informasi, lalu lintas, transaksi dan
konstruksi.
Pelayanan Informasi
Di bidang pelayanan informasi, Perseroan meningkatkan
berbagai macam layanan dalam mempermudah akses
informasi kepada pengguna jalan tol melalui:
Pelanggan
(Pengguna Jalan)
Management
Representative
Customer Services Cabang/JLI
Officer
(Call Center)
Keluhan/
Saran Beri Informasi Minta Bantuan Minta Informasi
Pengaduan
CCTV, Senkon
CPAR
Caban, RTMS
Sepanjang tahun 2017, jumlah telpon yang masuk juga menyediakan akses kepada pengguna jalan tol
sebanyak 368.003 telepon, turun 5% dari tahun 2016 melalui twitter @PTJASAMARGA. Saat ini, twitter @
dengan total 389.523 telepon. PTJASAMARGA dikendalikan oleh seorang operator
twitter yang terintegrasi dengan unit kerja JMTIC.
TABEL TUJUAN PENELEPON MENGHUBUNGI JMTIC
TAHUN 2016 DAN 2017 Informasi yang masuk dibagi dalam beberapa kategori,
No. Tujuan 2016 2017 yaitu:
a. Minta informasi kondisi lalu lintas
1 Minta Informasi 381.611 362.324
b. Minta bantuan petugas
2 Minta Bantuan 6.560 5.077
c. Memberikan informasi kondisi lalu lintas
3 Beri Informasi 725 349
d. Pengaduan/keluhan/kritik
4 Pengaduan/Keluhan 599 244
e. Saran
5 Saran 28 9
f. Pertanyaan (Selain informasi kondisi lalu lintas)
TOTAL 389.523 368.003
mendukung strategi komunikasi perusahaan yaitu www. Dalam menjaga kenyamanan, keamanan, dan kelancaran
jasamarga.com. di jalan tol, Perseroan senantiasa menjaga kualitas jalan tol
yang dikelola di antaranya melalui program-program sebagai
4. Website www.jasamargalive.com dan berikut:
m.jasamargalive.com 1. Scrapping Filling Overlay (SFO) dan Rekonstruksi
Untuk mendapatkan informasi kondisi visual lalu lintas Perkerasan Pada tahun 2017Perseroan telah melakukan
di jalan tol secara real time, Perseroan menyediakan kegiatan Scrapping, Filling, Overlay (SFO) dan
fasilitas aplikasi pemantau CCTV lajur jalan tol rekonstruksi untuk menjaga kualitas jalan tol yang
yang dapat diakses melalui browser lintas sistem tersebar di seluruh ruas yang dikelola oleh Perseroan.
operasi (inter-platform). Untuk pengguna komputer Perseroan mengeluarkan dana sekitar Rp. 427,3 Miliar
Desktop berbagai jenis sistem operasi, seperti untuk kegiatan SFO serta dana sekitar Rp. 234,5 Miliar
Microsoft Windows, Apple MacOS ataupun Linux, untuk kegiatan rekonstruksi perkerasan;
dapat mengakses CCTV tersebut pada alamat www. 2. Peningkatan Kapasitas Jalan
jasamargalive.com. Sedangkan untuk pengguna yang Dalam rangka meningkatkan kenyamanan, keamanan,
memakai gadget seperti Google Android ataupun dan kelancaran di jalan tol, Perseroan juga melakukan
Apple iOS bisa mengakses CCTV tersebut pada alamat program Peningkatan Kapasitas pada tahun 2017.
m.jasamargalive.com. Hal ini dilakukan agar pengguna Contoh program peningkatan kapasitas tersebut di
jalan tol bisa mengakses data yang disajikan Perseroan antaranya adalah Pekerjaan Pembangunan Gerbang Tol
dengan berbagai macam komputer dan gadget terkini. dan Penambahan Lajur Dedicated Lane dalam Rangka
Untuk dapat menjaga dan meningkatkan kualitas Perubahan Sistem Transaksi Terbuka pada Jalan Tol
pelayanan penyajian informasi lalu lintas secara real Jagorawi 2017 dan Pekerjaan Peningkatan Kapasitas
time. Integrasi Tahap 3 pada Jalan Tol Jakarta Tangerang
Tahun 2017. Untuk kedua program tersebut, Perseroan
Pada tahun 2017, Perseroan melakukan kegiatan mengeluarkan dana sekitar Rp. 272, 2 Miliar;
transformasi dengan mensukseskan program 100% non 3. Peningkatan Estetika dan Beautifikasi Jalan Tol
tunai di jalan tol. Per tanggal 31 Oktober 2017, sesuai arahan Untuk meningkatkan kenyamanan dalam berkendara di
dari Kementerian BUMN, bahwa seluruh transaksi di gerbang jalan tol, pada tahun 2017 Perseroan juga melakukan
tol harus menggunakan kartu elektronik untuk transaksi. Saat Program Peningkatan Estetika dan Beautifikasi pada
ini kartu elektronik yang tersedia adalah dari lima perbankan seluruh ruas jalan tol yang dikelola Perseroan meliputi
yaitu Bank Mandiri, BRI, BNI, BTN, dan BCA. Untuk pengecatan dan penggantian guardrail railing dan
mendukung transaksi elektronik ini, sejak Bulan September concrete barrier pada median pembatas jalan tol;
2017, Jasa Marga secara bertahap telah mengganti seluruh pengecatan struktur jembatan; kebersihan dan kerapihan
gardu regulernya menjadi transaksi elektronik yang terbagi area gerbang tol, kantor gerbang, dan jalur lalu lintas;
menjadi Gardu Tol Otomatis (GTO) dan Gardu Semi otomatis melakukan beautifikasi struktur; serta melakukan
(GSO). penghijauan dan penataan tanaman/pohon di area
gerbang tol, ruang manfaat jalan tol (rumajatol) dan
Untuk peningkatan pelayanan di bidang transaksi, Perseroan area Tempat Istirahat. Untuk program-program tersebut
melakukan berbagai upaya di antaranya peningkatan jumlah Perseroan mengeluarkan dana sekitar Rp. 49,6 Miliar;
Gardu Tol Otomatis (GTO) pada ruas-ruas yang dikelola 4. Penerangan Jalan Tol
menjadi sejumlah 619 gardu atau sebesar 52% dari total Pada Tahun 2017 juga telah dilakukan pemeliharaan 808
gardu operasi. Ke depannya, di tahun 2018 Perseroan titik lampu penerangan jalan tol berupa pemasangan
menargetkan dapat menambah jumlah GTO menjadi sebesar lampu PJU baru sebanyak 433 titik dan penggantian
48% dari total gardu operasi sehingga pada tahun 2018, lampu PJU sebanyak 375 titik. Untuk kegiatan
seluruh gardu tol telah menggunakan sistem GTO. pemasangan serta penggantian lampu PJU tersebut
perseroan mengeluarkan dana sekitar Rp. 22 Miliar
6. Palikanci 2 tim
Filling Overlay), Peningkatan Kapasitas, Sarana Penunjang
Jalan Tol (SPJT), dan Sarana Penunjang Operasional Jalan tol
7. Belmera 1 tim
(SPOJT).
8. JORR 6 tim
9. Jagorawi 1 tim
10. Japek 12 tim
Transaksi menggunakan uang elektronik mampu memangkas setengah waktu transaksi dan mengurangi antrean di gerbang tol. Transaksi
non tunai telah diaplikasikan di ruas jalan tol milik Jasa Marga sejak tahun 2008, dan telah 100% diaplikasikan sejak 31 Oktober 2017.
DafTar aLamaT
kanTor PusaT jasa marga
PT Jasa Marga (Persero) Tbk.
Plaza Tol Taman Mini Indonesia Indah
Jakarta Timur 13550
DKI Jakarta
Indonesia
Tel. (62 21) 841 3632, 840 0732 Tel. (62 21) 8088 7227
Fax. (62 21) 840 0055 Fax. (62 21) 8088 7228
e-mail: jagorawi@jasamarga.co.id e-mail: ctc@jasamarga.co.id
Cabang Jakarta-Cikampek Cabang Palikanci
Jln. Teuku Umar, Sepanjang Jaya, Rawa Lumbu Jln. Jend. Sudirman No. 138, Ciperna
Bekasi 17114 Cirebon 45171
Jawa Barat Jawa Barat
Tel. (62 21) 821 6515, 8243 0045/48 Tel. (62 231) 489 800, 484 268
Fax. (62 21) 821 6507 Fax. (62 231) 483 457
e-mail: jakpek@jasamarga.co.id e-mail: palikanci@jasamarga.co.id
Cabang Purbaleunyi Cabang Semarang
Plaza Tol Pasteur Plaza Tol Manyaran
Jln. Dr. Djundjunan No. 257 Jln. Tol Semarang
Bandung 40164 Semarang 50147
Jawa Barat Jawa Tengah
Tel. (62 22) 200 0867/68 Tel. (62 24) 760 6012/14
Fax. (62 22) 201 1433 Fax. (62 24) 762 3940
e-mail: purbaleunyi@jasamarga.co.id e-mail: semarang@jasamarga.co.id
Cabang Surabaya-Gempol Cabang Belmera
Plaza Tol Kota Satelit Jln. Simpang Tanjung No. 1A
Jln. Mayjen. Sungkono Medan 20241
Surabaya 60189 Sumatera Utara
Jawa Timur
Tel. (62 61) 661 1701/2920
Tel. (62 31) 567 9401/2008 Fax. (62 61) 661 1055
Fax. (62 31) 732 9941 e-mail: belmera@jasamarga.co.id
e-mail: surgem@jasamarga.co.id
Tel. (62 361) 725 326 Tel. (62 21) 5898 8462
Fax. (62 361) 725 327 Fax. (62 21) 5890 8447
e-mail: margalingkarjakarta@mlj-tol.co.id
PT Jasamarga Gempol Pasuruan PT Jasamarga Pandaan Tol
Gedung Jasamarga Pandaan Tol, Lt. 3 Plaza Tol Pandaan, Pandaan
Plaza Tol Pandaan, Pandaan Pasuruan 67156
Pasuruan 67156 Jawa Timur
Jawa Timur
Tel. (62 343) 565 0727/28/29
Tel. (62 343) 674 1324 Fax. (62 343) 565 0730
Fax. (62 343) 674 1323
PT Jasamarga Kunciran Cengkareng PT Marga Trans Nusantara
Business Park Tangerang City Blok A19 Astra Biz Centre Commercial Park Barat Lot I No. 11
Jln. Jend. Sudirman No. 1, Cikokol Jln. BSD Raya Utama, BSD City
Tangerang 15117 Tangerang 15331
Banten Banten
Tel. (62 21) 5578 2453 Tel. (62 21) 3045 0666
Fax. (62 21) 5578 2456 Fax. (62 21) 3006 2037
e-mail: jkc@jkc.co.id
PT Jasamarga Kualanamu Tol PT Jasamarga Solo Ngawi
Jln. Tengku Raja Muda No. 10 Jln. Moh. yamin No. 149
Lubuk Pakam RT 01/RW 02, Kelurahan Tipes, Kecamatan Serengan
Deli Serdang 20511 Surakarta 57154
Sumatera Utara Jawa Tengah
Tel. (62 61) 795 5941 Tel. (62 271) 789 2066
Tel. (62 21) 782 9412 Tel. (62 343) 674 3241
e-mail: administrator@pt-jpm.co.id
PT Jasamarga Jalanlayang Cikampek PT Jasamarga Transjawa Tol
Plaza Tol Jagorawi Kawasan Kantor Pusat Jasa Marga
Jln. Raya Taman Mini Indonesia Indah Gedung Cabang Jagorawi, Lt. 3-4
Jakarta Timur 13550 Plaza Tol Taman Mini Indonesia Indah
DKI Jakarta Jakarta Timur 13550
DKI Jakarta
Tel. (62 21) 2281 9658
PT Jasamarga Japek Selatan PT Jasamarga Probolinggo Banyuwangi
Kawasan Kantor Pusat Jasa Marga Jln. Bina Marga No. 42B RT 002/06
Gedung Cabang Jagorawi, Lt. 4 Kelurahan Cipayung, Kecamatan Cipayung
Plaza Tol Taman Mini Indonesia Indah Jakarta Timur 13840
Jakarta Timur 13550 DKI Jakarta
DKI Jakarta
Tel. (62 21) 8434 1752
Fax. (62 21) 8434 1752
e-mail: tolprobowangi@jpb.co.id
Situs Web: www.jpb.co.id
PT Jasamarga Properti
Gedung Workshop PT Jasa Marga (Persero) Tbk.
Jln. Raya Taman Mini Indonesia Indah
Jakarta Timur 13560
DKI Jakarta
Tel. (62 31) 567 1266/848 4658 Tel. (62 21) 720 2143
Fax. (62 31) 567 1277/848 4659 Fax. (62 21) 720 8771
PT Bosowa Marga Nusantara PT Jatim Prasarana Utama
Gedung Menara Bosowa Lt. 16 Jln. Puncak Permai Utara II/15
Jln. Jend. Sudirman No. 5 Surabaya
Makassar Jawa Timur
Sulawesi Selatan
Tel. (62 31) 732 9781
Tel. (62 411) 368 1035 Fax. (62 31) 734 3577
Fax. (62 411) 368 1038
PT Pilar Sinergi BUMN Indonesia PT Kresna Kusuma Dyandra Marga
Gedung Wika Ruko Eksklusif Radin Inten Kav. 21
Jln. D. I. Panjaitan Kav. 9 Jln. Radin Inten 2 No. 80, Duren Sawit
Jakarta Timur 13340 Jakarta Timur 13440
DKI Jakarta DKI Jakarta
suraT PernyaTaan
anggoTa Direksi Dan anggoTa DeWan komisaris
TenTang
Tanggung jaWab aTas LaPoran Tahunan 2017
PT jasa marga (Persero) Tbk.
Kami yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwa semua informasi dalam Laporan Tahunan PT Jasa Marga
(Persero) Tbk. tahun 2017 telah dimuat secara lengkap dan bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi Laporan
Tahunan Perseroan.
Anggota Direksi
Desi Arryani
Direktur Utama
Kushartanto Koeswiranto
Direktur Sumber Daya Manusia dan Umum/Direktur Independen
Refly Harun
Komisaris Utama/Komisaris Independen
Sigit Widyawan
Komisaris Independen
LamPiran
DafTar isTiLah
referensi PeraTuran ojk no. 29/Pojk.04/2016 Dan suraT eDaran ojk no. 30/
seojk.04/2016
Halaman/
Pages
Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian ......................... 1-3 ............. Consolidated Statement of Financial Position
Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian ..................... 5 ............ Consolidated Statement of Changes in Equity
Laporan Arus Kas Konsolidasian ..................................... 6 ....................... Consolidated Statement of Cash Flows
Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian.............. 7 - 221 ......... Notes to the Consolidated Financial Statements
************************
The original consolidated financial statements included herein are
in the Indonesian language.
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir The accompanying notes to the consolidated financial
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan statements form an integral part of these consolidated
keuangan konsolidasian ini secara keseluruhan. financial statements taken as a whole.
1
The original consolidated financial statements included herein are
in the Indonesian language.
Liabilitas pajak tangguhan 2.m, 18.c 593.669.641 696.380.360 Deferred tax liabilities
2.d, 2.o, 20, 44,
Utang kontraktor jangka panjang 48.e 496.699.951 394.469.576 Long-term contractors payable
Beban akrual jangka panjang 2.d, 2.o, 22, 44 2.197.234.400 608.804.085 Long-term accrued expenses
Liabilitas jangka panjang - setelah Long-term liabilities - net of
dikurangi bagian yang jatuh current maturities
tempo dalam satu tahun
2.d, 2.o, 23, 44,
Utang bank 48.e 21.160.366.364 11.597.384.451 Bank loans
Utang lembaga keuangan bukan bank 2.d, 2.o, 24, 44 534.051.688 533.250.000 Non-bank financial institutions loan
Utang obligasi 2.o, 25, 48.e 7.418.391.797 2.993.441.603 Bonds payable
Liabilitas kerjasama operasi 2.j, 26 820.300 820.300 Joint operation liabilities
Liabilitas pembebasan tanah 2.d, 2.o, 27, 44, 48.e 109.008.350 320.214.853 Land acquisition liabilities
Utang sewa pembiayaan 2.h, 2.l, 28, 48e 19.038.238 28.530.487 Finance lease payable
Provisi pelapisan jalan tol 2.j, 2.t, 29, 48.e 202.278.345 221.796.152 Provision for overlay
Pendapatan ditangguhkan 30 1.619.130.905 112.679.518 Deferred revenues
Liabilitas jangka panjang lainnya 2.o, 48.e 478.964.671 266.370.563 Other long term liabilities
Liabilitas imbalan kerja jangka panjang 2.n, 31 1.005.738.321 760.351.651 Long-term employee benefits liabilities
TOTAL LIABILITAS JANGKA PANJANG 35.835.392.971 18.534.493.599 TOTAL NON-CURRENT LIABILITIES
TOTAL LIABILITAS 60.833.333.269 37.161.482.595 TOTAL LIABILITIES
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir The accompanying notes to the consolidated financial
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan statements form an integral part of these consolidated
keuangan konsolidasian ini secara keseluruhan. financial statements taken as a whole.
2
The original consolidated financial statements included herein are
in the Indonesian language.
EKUITAS EQUITY
Ekuitas yang Dapat Diatribusikan Equity Attributable to
kepada Pemilik Entitas Induk Owners of the Parent Entity
Modal saham - nilai nominal Rp 500 Capital stock - Rp500 par value
(rupiah penuh) per saham (full amount) per share
Modal dasar 19.040.000.000 Authorized - 19,040,000,000 shares
saham
Modal ditempatkan dan disetor Issued and fully paid - 1 series A
penuh - 1 saham seri A Dwiwarna Dwiwarna share and 7,257,871,199
dan 7.257.871.199 saham seri B 32 3.628.935.600 3.628.935.600 series B shares
Tambahan modal disetor - neto 33 3.997.085.031 3.997.085.031 Additional paid in capital - net
Selisih atas transaksi entitas Difference from non-controlling
nonpengendali 8.818.315 11.282.113 interest transaction
Saldo laba 8.124.829.239 6.491.366.751 Retained earnings
Penghasilan komprehensif lain: Other comprehensive income:
Keuntungan yang belum direalisasi Unrealized gain on
dari efek tersedia untuk dijual 9.163.196 3.185.031 available for sale securities
Pengukuran kembali liabilitas imbalan Remeasurements of long-term
kerja jangka panjang 2.n, 31 (671.178.435) (452.729.390) employee benefits liability
Ekuitas Neto yang Dapat
Diatribusikan kepada Net Equity Attributable to
Pemilik Entitas Induk 15.097.652.946 13.679.125.136 Owners of the Parent Entity
Kepentingan Non Pengendali 35.a 3.261.786.575 2.659.714.928 Non-Controlling Interests
TOTAL EKUITAS 18.359.439.521 16.338.840.064 TOTAL EQUITY
TOTAL LIABILITAS DAN TOTAL LIABILITIES AND
EKUITAS 79.192.772.790 53.500.322.659 EQUITY
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir The accompanying notes to the consolidated financial
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan statements form an integral part of these consolidated
keuangan konsolidasian ini secara keseluruhan. financial statements taken as a whole.
3
The original consolidated financial statements included herein are
in the Indonesian language.
PENDAPATAN REVENUES
Pendapatan tol dan usaha lainnya 8.921.667.195 2.q,36 8.832.347.704 Toll and other operating revenues
Pendapatan konstruksi 26.170.528.996 2.q,37 7.829.055.294 Construction revenue
Total 35.092.196.191 16.661.402.998 Total
BEBAN PENDAPATAN COST OF REVENUES
Beban tol dan usaha lainnya (3.772.061.473) 2.q,38 (4.022.857.349) Toll and other operating expenses
Beban konstruksi (26.012.247.894) 2.q,37 (7.782.154.327) Construction expense
Total (29.784.309.367) (11.805.011.676) Total
LABA BRUTO 5.307.886.824 4.856.391.322 GROSS PROFIT
LABA PER SAHAM (RUPIAH PENUH) 303,15 2.p, 43 276,97 EARNINGS PER SHARE (FULL RUPIAH)
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir The accompanying notes to the consolidated financial
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan statements form an integral part of these consolidated
keuangan konsolidasian ini secara keseluruhan. financial statements taken as a whole.
4
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
Ekuitas yang Dapat Diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk/ Equity Atributable to Owners of The Parent Entity
Saldo Laba/ Retained Earnings Penghasilan (beban) komprehensif lain/Other comprehensive income (loss)
Keuntungan (kerugian) Akumulasi kerugian
Selisih Atas Transaksi yang belum direalisasi dari aktuarial liabilitas imbalan
Modal ditempatkan Tambahan Modal Entitas Non Pengendali/ efek tersedia untuk dijual/ kerja jangka panjang/
dan disetor penuh/ Disetor - neto/ Difference from Non- Telah ditentukan Belum ditentukan Unrealized gain (loss) Cummulative actuarial Kepentingan
Catatan/ Issued and fully paid Additional Controlling Interest Penggunaannya/ Penggunaannya/ Total/ on available- loss on long-term Total/ Total/ nonpengendali/ Total ekuitas/
Notes share capital Paid in Capital - net Transaction Appropriated Unappropriated Total for-sale securities employee benefits liability Total Total Non-controlling interests Total equity
Saldo tanggal 1 Januari 2016 3.400.000.000 2.453.890.100 - 4.715.474.503 179.855.842 4.895.330.345 2.425.483 (333.140.643) (330.715.160) 10.418.505.285 1.950.159.181 12.368.664.466 Balance as of January 1, 2016
Cadangan wajib 34 - - - 25.000.000 (25.000.000) - - - - - - - Appropriated reserves
Cadangan umum 34 - - - 1.148.105.269 (1.148.105.269) - - - - - - - General reserves
Pembagian dividen 34 - - - - (293.276.317) (293.276.317) - - - (293.276.317) (18.601) (293.294.918) Distribution of dividend
Laba tahun berjalan 43 - - - - 1.889.312.724 1.889.312.724 - - - 1.889.312.724 (86.258.268) 1.803.054.456 Income for the year
Penawaran umum terbatas 1b 228.935.600 1.543.194.931 - - - - - - - 1.772.130.531 - 1.772.130.531 Limited public offering
Setoran modal dari entitas nonpengendali Capital contributing from non-controlling
kepada entitas anak - - - - - - - - - - 796.554.658 796.554.658 interest in subsidiaries
Difference from non-controlling interest
Selisih atas transaksi entitas nonpengendali - - 11.282.113 - - - - - - 11.282.113 - 11.282.113 transaction
Penghasilan komprehensif lain Other comprehensive income
Pengukuran kembali kewajiban imbalan kerja - - - - - - - (119.588.747) (119.588.747) (119.588.747) (722.043) (120.310.790) Remeasurement of employee benefits obligations
Efek tersedia untuk dijual - - - - - - 759.548 - 759.548 759.548 - 759.548 Available-for-sale securities
Saldo tanggal 31 Desember 2016 3.628.935.600 3.997.085.031 11.282.113 5.888.579.772 602.786.980 6.491.366.752 3.185.031 (452.729.390) (449.544.359) 13.679.125.137 2.659.714.927 16.338.840.064 Balance as of December 31, 2016
Cadangan wajib 34 - - - 25.000.000 (25.000.000) - - - - - - Appropriated reserves
Cadangan umum 34 - - - 1.297.518.847 (1.297.518.847) - - - - - - General reserves
Pembagian dividen 34 - - - - (566.793.877) (566.793.877) - - - (566.793.877) (19.389) (566.813.266) Distribution of dividend
Laba tahun berjalan 43 - - - - 2.200.256.364 2.200.256.364 - - - 2.200.256.364 (106.600.302) 2.093.656.062 Income for the year
Setoran modal dari entitas nonpengendali Capital contributing from non-controlling
kepada entitas anak - - - - - - - - - - 1.088.907.059 1.088.907.059 interest in subsidiaries
Difference from non-controlling interest
Selisih atas transaksi entitas nonpengendali - - (2.463.798) - - - - - - (2.463.798) 2.463.798 - transaction
Penghasilan komprehensif lain Other comprehensive income
Pengukuran kembali kewajiban imbalan kerja - - - - - - - (218.449.045) (218.449.045) (218.449.045) (225.590) (218.674.635) Remeasurement of employee benefits obligations
Efek tersedia untuk dijual - - - - - - 5.978.165 - 5.978.165 5.978.165 - 5.978.165 Available-for-sale securities
Pelepasan investasi saham - - - - - - - - - - (382.453.928) (382.453.928) Share Divestment
Saldo tanggal 31 Desember 2017 3.628.935.600 3.997.085.031 8.818.315 7.211.098.619 913.730.620 8.124.829.239- 9.163.196 (671.178.435) (662.015.239)- 15.097.652.946- 3.261.786.575 18.359.439.521 Balance as of December 31, 2017
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian ini secara The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of these consolidated financial statements taken as a whole.
keseluruhan.
5
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES
Penambahan hak pengusahaan jalan tol Acquisitions of toll road concession rights
dan aset takberwujud lainnya (10.867.013.416) 13,14 (5.723.402.405) and other intangible assets
Penambahan investasi jangka pendek Acquisition of short-term investment
dan entitas asosiasi - neto (146.597.897) 11,12 (7.283.338) and associated entities - net
Penambahan aset tetap dan Acquisitions of fixed assets and
properti investasi (364.029.309) (285.166.102) investment properties
Penerimaan atas pelepasan investasi di Proceeds from disposal of investment in a
entitas anak 783.354.396 - subsidiary
Penambahan piutang talangan tanah Addition of land bridging fund
kepada Pemerintah (2.084.051.625) (7.888.497.972) to the Government
Kas Neto Yang Digunakan Untuk Net Cash Used in
(12.678.337.851) (13.904.349.817)
Aktivitas Investasi Investing Activities
ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM FINANCING
PENDANAAN ACTIVITIES
Penerimaan liabilitas jangka panjang: Proceeds from long-term liabilities:
Utang bank 18.401.550.806 23 10.026.572.697 Bank loans
Utang lembaga keuangan bukan bank 408.262.703 24 3.252.676.119 Non-bank financial institution loan
Penerbitan utang obligasi 5.500.000.000 - Issuance of bonds payable
Penerimaan dari penerbitan saham Proceeds from issuance
di entitas anak oleh pihak of shares in a subsidiary
nonpengendali 393.948.714 796.554.659 to non-controlling interests
Pencairan (penempatan) dana Increase (decrease) of
ditetapkan penggunaannya - neto 231.678.023 (507.726.029) restricted fund - net
Pembayaran dividen (566.793.876) (293.276.317) Payments of dividends
Pembayaran liabilitas jangka panjang: Payments of long-term liabilities:
Utang bank (9.314.300.037) 23 (1.870.197.096) Bank loans
Utang obligasi (1.500.000.000) 25 (1.659.154.384) Bonds payable
Utang lembaga keuangan bukan bank (2.961.874.431) 24 (604.647.302) Non-bank financial institution loan
Penerimaan pinjaman dari pemegang Proceeds from minority shardeholders
saham minoritas 602.940.869 1.855.294.470 loan
Pembayaran liabilitas pembebasan Payment for land acquisition
tanah (10.000.000) (307.255.376) liabilities
Penerimaan atas penerbitan saham - 1b 1.772.130.531 Proceeds from issuance of shares
Kas Neto Diperoleh dari Net Cash Provided by
11.185.412.771 12.460.971.972
Aktivitas Pendanaan Financing Activities
KENAIKAN NETO NET INCREASE IN
KAS DAN SETARA KAS 2.863.260.786 801.664.967 CASH AND CASH EQUIVALENTS
KAS DAN SETARA KAS DARI ENTITAS CASH AND CASH EQUIVALENTS OF
ANAK YANG DIDEKONSOLIDASIKAN (115.125.928) - DECONSOLIDATED SUBSIDIARY
KAS DAN SETARA KAS PADA CASH AND CASH EQUIVALENTS AT
AWAL TAHUN 4.124.886.070 4 3.323.221.103 BEGINNING OF THE YEAR
KAS DAN SETARA KAS PADA CASH AND CASH EQUIVALENTS AT
AKHIR TAHUN 6.873.020.928 4 4.124.886.070 END OF THE YEAR
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir The accompanying notes to the consolidated financial
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan statements form an integral part of these consolidated
keuangan konsolidasian ini secara keseluruhan. financial statements taken as a whole.
6
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
1. UMUM 1. GENERAL
PT Jasa Marga (Persero) Tbk (“Perusahaan”) PT Jasa Marga (Persero) Tbk (the
dibentuk berdasarkan Peraturan Pemerintah “Company”) was established under the
Republik Indonesia (“Pemerintah”) No. 4 Tahun Government Regulation of the Republic of
1978 tentang Penyertaan Modal Negara Indonesia (the “Goverment”) No. 4 Year 1978
Republik Indonesia mengenai pendirian regarding the State Capital Investment for the
Perusahaan Perseroan (Persero) di bidang establishment of a State-Owned Company
pengelolaan, pemeliharaan dan pengadaan (Persero) in the area of management,
jaringan jalan tol, serta ketentuan-ketentuan maintenance and development of toll roads,
pengusahaannya (Lembaran Negara Republik and the detailed management regulations
Indonesia No. 4 Tahun 1978 juncto Surat (State Gazette No. 4 Year 1978 in conjunction
Keputusan Menteri Keuangan Republik with the Decree of the Ministry of Finance of
Indonesia No. 90/KMK.06/1978 tentang the Republic of Indonesia No.
Penetapan Modal Perusahaan Perseroan 90/KMK.06/1978 regarding the Determination
(Persero) PT Jasa Marga, of the Share Capital of the Company dated
tanggal 27 Februari 1978). Perusahaan didirikan February 27, 1978). The Company was
berdasarkan Akta Notaris Kartini Mulyadi, S.H., established based on Notarial Deed No. 1
No. 1 tanggal 1 Maret 1978. Akta pendirian dated March 1, 1978 of Kartini Mulyadi, S.H.
disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik The deed of establishment was approved by
Indonesia dalam Surat Keputusan No. the Ministry of Justice of the Republic of
Y.A.5/130/1 tanggal 22 Februari 1982 dan Indonesia in its Decision Letter
didaftarkan di Kantor Pengadilan Negeri Jakarta No. Y.A.5/130/1 dated February 22, 1982 and
No. 766 dan No. 767, tanggal 2 Maret 1982 serta was filed in Jakarta High Court No. 766 and
diumumkan dalam Lembaran Berita Negara 767 on March 2, 1982 and was published in
Republik Indonesia No. 73 tanggal the State Gazette No. 73 dated September
10 September 1982, tambahan No. 1138. 10, 1982, adddition No. 1138.
Anggaran dasar Perusahaan telah beberapa kali The Company’s articles of association has
mengalami perubahan dengan perubahan been amended several times, the latest
terakhir diaktakan dalam akta notaris Ir. Nanette amendment of which was notarized under
Cahyanie Handari Adi Warsito S.H., No. 37 deed No. 37 dated March 23, 2017 of
tanggal 23 Maret 2017, mengenai Perubahan Ir. Nanette Cahyanie Handari Adi Warsito
Susunan Pengurus Perseroan yang dalam hal ini S.H., concerning the Change in the
adalah Direksi Perseroan. Akta tersebut telah Composition of the Management of the
disetujui oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Company which in this case is the Board of
Manusia Republik Indonesia dalam Surat Directors of the Company. The deed was
Keputusan No. AHU-AH.01.03-0121417 tanggal approved by the Ministry of Law and Human
24 Maret 2017. Rights of the Republic of Indonesia in its
Decision Letter No. AHU-AH.01.03-0121417
dated March 24, 2017.
7
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
Untuk mencapai maksud dan tujuan tersebut, To achieve these objectives, the Company
Perusahaan melaksanakan kegiatan usaha performs the following activities:
sebagai berikut:
Perusahaan memulai kegiatan usaha komersial The Company started its commercial
pada tahun 1978. operations in 1978.
Kantor Pusat Perusahaan berkedudukan di The Company's office is located in Plaza Tol
Plaza Tol Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta 13550.
13550. Perusahaan mengoperasikan The Company operates 11 toll roads, which
11 ruas jalan tol yang dikelola oleh delapan are managed by its eight branch offices and
kantor cabang dan memiliki 24 entitas anak, owned 24 subsidiaries, with detail of branch
dengan rincian kantor cabang adalah sebagai offices as follows:
berikut:
8
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
Selain itu, Perusahaan juga melakukan usaha In addition, the Company also organizes
penyelenggara pelatihan dan pengembangan training and development of human resources
sumber daya manusia melalui Jasa Marga through Jasa Marga Learning Institute.
Learning Institute.
Pada tanggal 1 November 2007, Perusahaan On November 1, 2007, the Company received
memperoleh pernyataan efektif dari Badan from the Chairman of the Capital Market
Pengawas Pasar Modal-Lembaga Keuangan Supervisory Agency and Financial Institutions
(Bapepam-LK), selanjutnya menjadi Otoritas (BAPEPAM-LK), currently known as the
Jasa Keuangan Indonesia, melalui Surat No. S- Indonesian Financial Services Authority, its
5526/BL/2007 untuk melakukan penawaran notice letter No. S-5526/BL/2007, which
umum perdana saham sebanyak 2.040.000.000 stated the effectivity to conduct an Initial
saham atas nama Seri B dengan nilai nominal Public Offering (IPO) of 2,040,000,000 Series
Rp500 (rupiah penuh) setiap saham yang B shares with par value of Rp500 (full amount)
berasal dari saham dalam simpanan (portepel) of the Company at an offering price per share
Perusahaan kepada masyarakat, dengan harga of Rp1,700 (full amount) through capital
penawaran sebesar Rp1.700 (rupiah penuh) per market and registered both in the Jakarta and
saham melalui pasar modal dan dicatatkan pada Surabaya Stock Exchanges (subsequently
Bursa Efek Jakarta dan Surabaya (selanjutnya combined as the Indonesia Stock Exchange).
digabung menjadi Bursa Efek Indonesia).
9
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
Sejak penawaran umum perdana sampai dengan Since its initial public offering until end of
akhir periode pelaporan, Perusahaan telah reporting period, the Company has made the
melakukan aksi korporasi sebagai berikut: following corporate actions:
3. Sesuai dengan Berita Acara rapat Perseroan 3. According to notarial deed number 139
yang dimuat dalam akta notaris nomor 139 dated August 29, 2016, shareholders of
tanggal 29 Agustus 2016, pemegang saham the company agreed the increase of the
menyepakati peningkatan modal company's issued and fully paid capital
ditempatkan dan disetor Perseroan melalui through Rights Issue. The corporate
Penawaran Umum Terbatas I dengan action were approved by the Financial
penerbitan Hak Memesan Efek Terlebih Services Authorization on its letter
Dahulu (HMETD). Aksi korporasi number S-337/D.01/2016 dated
Perusahaan telah disetujui oleh Otoritas November 18, 2016, consequently the
Jasa Keuangan dalam surat nomor S- company's share increased from
337/D.01/2016 tanggal 18 November 2016, 6,800,000,000 to 7,257,871,200 shares.
sehingga jumlah saham perusahaan The changes were stated on Notarial
meningkat dari 6.800.000.000 menjadi Deed No. 39 dated December 20, 2016.
7.257.871.200 lembar saham. Perubahan
jumlah saham Perusahaan tersebut tertuang
dalam Akta No. 39 tanggal 20 Desember
2016.
10
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
d. Dewan komisaris dan direksi, komite audit d. Boards of commissioners and directors,
serta karyawan audit committee and employees
Susunan Dewan Komisaris dan Direksi The composition of the Company’s Boards of
Perusahaan adalah sebagai berikut: Commissioners and Directors was as follows:
Direksi/Directors
Direktur Utama/President Director Desi Arryani Desi Arryani
Direktur Keuangan/ Finance Director Donny Arsal Anggiasari
Direktur Pengembangan/ Development Director Hasanudin Hasanudin
Direktur Operasi I/ Operations I Director Mohammad Sofyan Muh Najib Fauzan
Direktur Operasi II/ Operations II Director Subakti Syukur Subakti Syukur
Direktur SDM dan Umum/ Direktur Independen
General and Human Resources/Independent Director Kushartanto Koeswiranto Christantio Prihambodo
11
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
d. Dewan komisaris dan direksi, komite audit d. Boards of commissioners and directors,
serta karyawan (lanjutan) audit committee and employees
(continued)
Susunan Dewan Komisaris dan Direksi The composition of the Company’s Boards of
Perusahaan adalah sebagai berikut: (lanjutan) Commissioners and Directors are as follows:
(continued)
Susunan komite audit adalah sebagai berikut: The compositions of the audit committee are
as follows:
Pada tanggal 31 Desember 2017, Ketua Unit As of December 31, 2017, the Head of
Audit Internal adalah Laviana Sri Handini. the Internal Audit Unit is Laviana Sri Handini.
Pada tanggal 31 Desember 2017, Sekretaris As of December 31, 2017, the Corporate
Perusahaan adalah Mohamad Agus Setiawan. Secretary is Mohamad Agus Setiawan.
12
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
PT Jalantol Jasa
Lingkarluar Jakarta pengoperasian
(JLJ), berdiri tanggal jalan tol 1 Oktober 2001
Bekasi 99,9 99,9 35 219.956 135.142
22 Desember 2000 /Toll road /Octob er 1, 2001
/established on operation
Decemb er 22, 2000 services
Penyelenggaraan
PT Marga Sarana ruas jalan tol
Jabar (MSJ), berdiri Bogor Outer Ring 23 November
tanggal 11 Mei Road Bogor 55 55 2009/Novemb er 45 1.932.976 1.671.414
2007/ estab lished /Operator of the 23, 2009
on May 11, 2007 Bogor Outer Ring
Road toll road
Penyelenggaraan
PT Trans Marga
ruas jalan tol
Jateng (TMJ), berdiri 17 November
Semarang - Solo
tanggal 7 Juli 2007/ Semarang - 73 ,9 2011/Novemb er 45 - 5.604.827
/Operator of the
estab lished on July 17, 2011
Semarang - Solo
7, 2007
toll road
Penyelenggaraan
PT Jasamarga ruas jalan tol
Surabaya Mojokerto Surabaya -
5 September
(JSM), berdiri Mojokerto
Sidoarjo 55,5 55 2011/Septemb er 42 5.073.745 3.832.541
tanggal 19 Agustus /Operator of the
5, 2011
1994 /Estab lished Surab aya -
on August 19, 1994 Mojokerto toll
road
13
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
Penyelenggaraan
PT Transmarga ruas jalan tol
Jatim Pasuruan Gempol -
(TJP), berdiri Pasuruan 31 Juli 2017/
Pandaan 98,8 98,8 45 2.186.403 1.577.807
tanggal 28 Juni /Operator of the July 31, 2017
2010/estab lished Gempol -
on June 10, 2010 Pasuruan toll
road
Penyelenggaraan
PT Jasamarga
ruas jalan tol
Kunciran Tahap
Kunciran -
Cengkareng (JKC), pengembangan
Cengkareng/Ope
berdiri tanggal Tangerang 76,2 76,2 /Under 35 2.129.571 1.431.978
rator of the
14 Mei 2008 development
Kunciran -
/estab lished on stage
Cengkareng toll
May 14, 2008
road
Pengusahaan
jasa konstruksi
dan
Pemeliharaan
jalan tol, jasa
PT Jasa Layanan
sewa peralatan
Pemeliharaan (JLP),
tol, serta jasa 10 Februari 1989
berdiri tanggal 26
sewa kendaraan Jakarta 99,8 99,7 /Feb ruary 10, - 524.008 322.961
Agustus 1988
/Services in toll 1989
/estab lished on
road construction
August 26, 1988
and
maintenance, toll
road equipments
rental, and
vehicles rental
Penyelenggaraan
PT Jasamarga
ruas jalan tol
Pandaan Tol (JPT),
Gempol -
berdiri tanggal 25 18 Juni 2015
Pandaan Pandaan 92,2 92,2 35 1.309.133 1.260.202
September 1996 /June 18, 2015
/Operator of the
/estab lished on
Gempol -
Septemb er 25,1996
Pandaan toll road
Penyelenggaraan
ruas jalan tol
PT Jasamarga Bali
Nusa Dua -
Tol (JBT), berdiri
Tanjung Benoa 1 Oktober 2013/
tanggal 22 Agustus Bali 55 55 45 1.900.826 1.938.330
/Operator of the Octob er 1, 2013
2011/estab lished
Nusa Dua -
on August 22, 2011
Tanjung Benoa
toll road
PT Jasa Marga
Pengembangan
Properti (JMP),
bisnis properti 15 Januari 2013
berdiri tanggal 15
/Develop Jakarta 99,9 99,8 /January 15, - 902.066 860.734
Januari 2013/
business in 2013
estab lished on
property
January 15, 2013
14
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
Penyelenggaraan
ruas jalan tol
PT Ngawi Kertosono Tahap
Ngawi -
Jaya (NKJ), berdiri pengembangan
Kertosono/
tanggal 24 Maret Madiun 60 60 /Under 35 4.197.681 2.268.068
Operator of the
2009/estab lished development
Ngawi -
on March 24, 2009 stage
Kertosono toll
road
Penyelenggaraan
PT Cinere Serpong Tahap
ruas jalan tol
Jaya (CSJ), berdiri pengembangan
Cinere - Serpong/
tanggal 10 Juli Jakarta 55 55 /Under 35 1.919.063 1.158.963
Operator of the
2008/estab lished development
Cinere - Serpong
on July 10, 2008 stage
toll road
PT Jasa Layanan
Jasa
Operasi (JLO),
pengoperasian 30 September
berdiri tanggal
jalan tol/Toll road Jakarta 99,9 99,9 2015/September - 122.092 81.860
21 Agustus 2015
operation 30, 2015
/estab lished on
services
August 21, 2015
Penyelenggaraan
ruas jalan tol
PT Jasamarga
Semarang- Tahap
Semarang Batang
Batang dan pengembangan
(JSB), berdiri
Terbanggi Besar- Semarang 60 60 /Under 45 9.635.970 3.659.580
tanggal 21 April
Kayu Agung development
2016/estab lished
/Operator of the stage
on April 21, 2016
Semarang-
Batang Toll Road
PT Jasamarga Penyelenggaraan
Tahap
Pandaan Malang ruas jalan tol
pengembangan
(JPM), berdiri Pandaan –
Pasuruan 60 60 /Under 35 3.004.809 982.269
tanggal 6 Juni Malang/ Operator
development
2016/estab lished of the Pandaan –
stage
on June 6, 2016 Malang Toll Road
PT Jasamarga Penyelenggaraan
Tahap
Manado Bitung ruas jalan tol
pengembangan
(JMB), berdiri Manado – Bitung/
Jakarta 65 65 /Under 40 918.093 144.176
tanggal 6 Juni 2016 Operator of the
development
/established on Manado – Bitung
stage
June 6, 2016 Toll Road
PT Jasamarga Penyelenggaraan
Balikpapan ruas jalan tol Tahap
Samarinda (JBS), Balikpapan – pengembangan
berdiri tanggal 6 Samarinda/Oper Jakarta 55 55 /Under 40 3.044.144 277.850
Juni 2016 ator of the development
/estab lished on Balikpapan – stage
June 6, 2016 Bitung Toll Road
15
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
Penyelenggaraan
PT Jasamarga ruas jalan tol
Jalanlayang Jakarta – Tahap
Cikampek (JJC), Cikampek II pengembangan
berdiri tanggal Elevated Jakarta 80 80 /Under 45 2.462.061 22.012
28 November 2016 /Operator of the development
/estab lished on Jakarta- stage
Novemb er 28, 2016 Cikampek II
Elevated
PT Jasamarga Penyelenggaraan
Tahap
Transjawa Tol (JTT), ruas jalan tol
pengembangan
berdiri tanggal Trans
Jakarta 65 - /Under - 807 -
2 Juni 2017 Jawa/Operator of
development
/estab lished on the Trans Jawa
stage
June 2, 2017 Toll Road
f. Pendirian entitas anak selama tahun 2017 f. Establishment of subsidiaries during 2017
PT Jasamarga Japek Selatan (JJS) didirikan PT Jasamarga Japek Selatan (JJS) was
berdasarkan Akta No. 18 tanggal established based on Notarial Deed No. 18
29 Desember 2017 dari Notaris Ni Nyoman Rai dated December 29, 2017 of Notary Ni Nyoman
Sumawati, S.H., M.Kn. Penyertaan pada JJS Rai Sumawati, S.H., M.Kn. The investment in
dilakukan sehubungan dengan penyelenggaraan JSS was made in accordance with Jakarta
proyek jalan tol Jakarta Cikampek Selatan yang Cikampek Selatan toll road project which
meliputi pembangunan, pengoperasian dan comprise development, operation and
pemeliharaan jalan tol. Perusahaan memiliki maintenance of toll road. The Company has
32.000 lembar saham dengan nilai nominal 32,000 shares with nominal value of
Rp1.000.000 (rupiah penuh) per lembar saham Rp1,000,000 (full amount) per share or
atau setara dengan Rp32.000.000.000 (rupiah equivalent to Rp32,000,000,000 (full amount),
penuh) yang merupakan 80% kepemilikan pada which represents 80% of ownership as of
tanggal 31 Desember 2017. December 31, 2017.
16
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
17
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
PT Trans Marga Jateng (TMJ) (lanjutan) PT Trans Marga Jateng (TMJ) (continued)
Pada tanggal yang sama, para pemegang saham On the same date, the shareholders of TMJ
TMJ mengadakan Nota Kesepakatan yang entered into a Memorandum of Agreement
menyepakati bahwa pengendalian TMJ which agreed that TMJ is jointly controlled by
dilakukan secara bersama oleh Perusahaan dan the Company and PT Astratel Nusantara,
PT Astratel Nusantara, pemegang saham lainnya another shareholder in TMJ. The sale of share
di TMJ. Transaksi pelepasan saham dan transaction and change in control in TMJ are
perubahan pengendalian di TMJ diperlakukan treated as a single transaction, therefore, from
sebagai suatu transaksi tunggal sehingga sejak May 17, 2017, the Company did not consolidate
tanggal 17 Mei 2017, Perusahaan tidak TMJ's financial statements into the Company's
mengkonsolidasi laporan keuangan TMJ ke consolidated financial statements and recorded
dalam laporan keuangan konsolidasian investment in TMJ as an investment in joint
Perusahaan dan mencatat investasi di TMJ venture.
sebagai investasi pada ventura bersama.
Berdasarkan Akta Notaris No. 15 Tanggal Based on Notarial Deed No. 15 dated
14 Desember 2017 dari notaris Umi Chamidah, December 14, 2017 of Umi Chamidah S.H.,
S.H., M.Kn., dan surat pengesahan dari M.Kn. and approval letter from the Ministry of
Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia RI Justice and Human Rights of the Republic of
Nomor: AHU-AH.01.03-0201421 tanggal 15 Indonesia Number: AHU-AH.01.03-0201421
Desember 2017, para pemegang saham dated December 15, 2017, the shareholders
menyetujui untuk meningkatkan modal agreed to increase the issued and paid up
ditempatkan dan disetor yang semula capital to Rp338,401,700,000 (full amount) or
Rp338.401.700.000 (rupiah penuh) atau 37,187,000 shares to Rp345,408,700,000 (full
sebanyak 37.187.000 lembar saham menjadi amount) or 37,957,000 shares.
sebesar Rp345.408.700.000 (rupiah penuh) atau
sebanyak 37.957.000 lembar saham.
Berdasarkan Akta Notaris No. 35 Tanggal Based on Notarial Deed No. 35 dated
30 Oktober 2017 dari notaris Nanny Wiana October 30, 2017 of Nanny Wiana Setiawan,
Setiawan, S.H., dan surat pengesahan dari S.H., and approval letter from the Ministry of
Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia RI Justice and Human Rights of the Republic of
Nomor: AHU-AH.01.03-0188022 tanggal 6 Indonesia Number: AHU-AH.01.03.0188022
November 2017, para pemegang saham dated November 6, 2017, the shareholders
menyetujui untuk meningkatkan modal agreed to increase the issued and fully paid-up
ditempatkan dan disetor yang semula capital from Rp286,100,000,000 (full amount)
Rp286.100.000.000 (rupiah penuh) atau or 286,100 shares to Rp323,500,000,000 (full
sebanyak 286.100 lembar saham menjadi amount) or 323,500 shares.
sebesar Rp323.500.000.000 (rupiah penuh) atau
sebanyak 323.500 lembar saham.
18
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
PT Jasa Marga Kualanamu Tol (JMKT) PT Jasa Marga Kualanamu Tol (JMKT)
Berdasarkan Akta Notaris No. 25 Tanggal Based on Notarial Deed No. 25 dated October
31 Oktober 2017 dari notaris Ni Nyoman Rai 31, 2017 of Ni Nyoman Rai Sumawati, S.H.,
Sumawati, S.H., dan surat pengesahan dari and approval letter from the Ministry of Justice
Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia RI and Human Rights of the Republic of Indonesia
Nomor: AHU-AH.01.03-0191463 tanggal 16 Number: AHU-AH.01.03-0191463 dated
November 2017, para pemegang saham
November 16, 2017, the shareholders agreed
menyetujui untuk meningkatkan modal
to Increase the issued and paid up capital from
ditempatkan dan disetor yang semula
Rp760.000.000.000 (rupiah penuh) atau Rp760,000,000,000 (full amount) or 760,000
sebanyak 760.000 lembar saham menjadi shares to Rp965,000,000,000 (full amount) or
sebesar Rp965.000.000.000 (rupiah penuh) atau 965,000 shares.
sebanyak 965.000 lembar saham.
PT Ngawi Kertosono Jaya (NKJ) PT Ngawi Kertosono Jaya (NKJ)
Berdasarkan Akta Notaris No. 10 Tanggal Based on Notarial Deed No. 10 dated
28 Juli 2017 dan surat pengesahan dari July 28, 2017 and letter of approval from the
Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia RI Ministry of Justice and Human Rights of the
Nomor: AHU-AH.01.03.000157812 tanggal Republic of Indonesia Number: AHU-
1 Agustus 2017, para pemegang saham AH.01.03.000157812 dated August 1, 2017, the
menyetujui untuk meningkatkan modal
shareholders agreed to increase the issued and
ditempatkan dan disetor yang semula
paid up capital from Rp748,000,000,000 (full
Rp748.000.000.000 (rupiah penuh) atau
sebanyak 34.000 lembar saham menjadi sebesar amount) or 34,000 shares to
Rp975.063.100.000 (rupiah penuh) atau Rp975,063,100,000 (full amount) or 44,321
sebanyak 44.321 lembar saham. shares.
Berdasarkan Akta Notaris No. 7 Tanggal Based on Notarial Deed No. 7 dated
28 September 2017 dari notaris Dra. EC. Inggriati September 28 , 2017 of notary Dra. EC. Inggriati
Djojoseputro, S.H., para pemegang saham Djojoseputro, S.H., the shareholders agreed to
menyetujui untuk meningkatkan modal increase the issued and paid up capital from
ditempatkan dan disetor yang semula Rp393,000,000,000 (full amount) or 393,000
Rp393.000.000.000 (rupiah penuh) atau shares to Rp696,980,000,000 (full amount) or
sebanyak 393.000 lembar saham menjadi 696,980 shares.
sebesar Rp696.980.000.000 (rupiah penuh) atau
sebanyak 696.980 lembar saham.
Berdasarkan Akta Notaris No. 37 Tanggal 12 Based on Notarial Deed No. 37 dated January
Januari 2017 dari notaris Ashoya Ratam, S.H., 12, 2017 of notary Ashoya Ratam, S.H., M.Kn.,
M.Kn., para pemegang saham menyetujui untuk the shareholders agreed to increase the issued
meningkatkan modal ditempatkan dan disetor and paid up capital from Rp112,000,000,000
yang semula Rp112.000.000.000 (rupiah penuh) (full amount) or 112,000 shares to
atau sebanyak 112.000 lembar saham menjadi Rp134,000,000,000 (full amount) or or 134,000
sebesar Rp134.000.000.000 (rupiah penuh) atau shares.
sebanyak 134.000 lembar saham.
19
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
Berdasarkan Akta Notaris No. 01 Tanggal Based on Notarial Deed No. 01 dated
4 Desember 2017 dari notaris Ati Mulyati, S.H., December 4, 2017 of Ati Mulyati, S.H., and letter
M.Kn., dan surat pengesahan dari Kementerian of approval from the Ministry of Justice and
Hukum dan Hak Asasi Manusia RI Nomor: AHU- Human Rights of the Republic of Indonesia
AH.01.03-0200551 tanggal 14 Desember 2017, Number: AH.01.03-0200551 dated December
para pemegang saham menyetujui untuk 14, 2017, the shareholders agreed to increase
meningkatkan modal ditempatkan dan disetor the issued and paid up capital from
yang semula Rp188.000.000.000 (rupiah penuh) Rp188,000,000,000 (full amount) or 188,000
atau sebanyak 188.000 lembar saham menjadi shares to Rp326,000,000,000 (full amount) or
sebesar Rp326.000.000.000 (rupiah penuh) atau 326,000 shares.
sebanyak 326.000 lembar saham.
Berdasarkan Akta Notaris No. 26 Tanggal Based on Notarial Deed No. 26 dated August
16 Agustus 2017 dari notaris Ni Nyoman Rai, 16, 2017 of notary Ni Nyoman Rai, S.H., and
S.H., dan surat pengesahan dari Kementerian letter of approval from the Ministry of Justice
Hukum dan Hak Asasi Manusia RI Nomor: AHU- and Human Rights of the Republic of Indonesia
AH.01.02.0017396 tanggal 24 Agustus 2017, Number: AHU-AH.01.02.0017396 dated
para pemegang saham menyetujui untuk August 24, 2017, the shareholders agreed to
meningkatkan modal ditempatkan dan disetor increase Issued and paid up capital from
yang semula Rp47.000.000.000 (rupiah penuh) Rp47,000,000,000 (full amount) or 47,000
atau sebanyak 47.000 lembar saham menjadi shares to Rp71,000,000,000 (full amount) or
sebesar Rp71.000.000.000 (rupiah penuh) atau 71,000 shares.
sebanyak 71.000 lembar saham.
Berdasarkan Akta Notaris No. 72 Tanggal Based on Notarial Deed No. 72 dated
22 Desember 2016 dari notaris Leolin Jayayanti, December 22, 2016 of Notary Leolin Jayayanti,
S.H., M.Kn. dan surat pengesahan dari S.H., M.Kn. and letter of approval from the
Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia RI Ministry of Law and Human Rights of the
Nomor: AHU-AH.01.03.0002524 tanggal Republic of Indonesia Number: AHU-AH.01.03-
5 Januari 2017 Perusahaan memiliki jumlah 0002524 dated January 5, 2017, the Company
saham sebanyak 348.747 lembar senilai has 348,747 shares or amounting to
Rp348.747.000.000 (rupiah penuh) dan saham Rp348,747,000,000 (full amount) and the
pada JLP meningkat dari 99,7% menjadi sebesar Company's ownership in JLP increase from
99,8% pada tanggal 31 Desember 2017. 99.7% to 99.8% as of December 31, 2017.
20
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
Berdasarkan Akta Notaris Umi Chamidah, S.H., Based Notarial Deed of Umi Chamidah, S.H.,
M.Kn., No. 283 tanggal 27 Desember 2016 dan M.Kn., No. 283 dated December 27, 2016 and
disahkan surat pengesahan dari Kementerian was approved by the Ministry of Law and
Hukum dan Hak Asasi Manusia RI Nomor: AHU- Human Rights of the Republic of Indonesia
AH.01.03.0000537 tanggal 3 Januari 2017, Number: AHU-AH.01.03.0000537 dated
Perusahaan menyetorkan tambahan modal January 3, 2017, the Company paid on
disetor di JMP sehingga jumlah saham additional paid-in capital in JMP that resulted in
perusahaan pada JMP menjadi sebesar 834.120 total the number of shares of the Company in
lembar saham atau senilai Rp834.120.000.000 JMP become 834,120 shares or amounting to
(rupiah penuh) dan saham pada JMP meningkat Rp834,120,000,000 (full amount) and share
dari 99,8% menjadi sebesar 99,9%. ownership in JMP increased from 99.8% to
99.9%.
Berdasarkan Akta Notaris No. 06 Tanggal Based on Notarial Deed No. 06 dated
28 Desember 2017 dari notaris Rina Utami December 28, 2017 of notary Rina Utami
Djauhari, S.H., dan surat pengesahan dari Djauhari, S.H., and letter of approval from the
Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia RI Ministry of Justice and Human Rights of the
Nomor:AHU-AH.01.03.0005601, para pemegang Republic of Indonesia Number: AHU-
saham menyetujui untuk meningkatkan modal AH.01.03..0005601, the shareholders agreed to
ditempatkan dan disetor yang semula increase Issued and paid up capital from
Rp1.293.500.000.000 (rupiah penuh) atau Rp1,293,500,000,000 (full amount) or
sebanyak 1.293.500.000 lembar saham menjadi 1,293,500,000 shares to Rp1,494,177,000,000
sebesar Rp1.494.177.000.000 (rupiah penuh) (full amount) or 1,494,177,000 shares.
atau sebanyak 1.494.177.000 lembar saham.
Laporan keuangan konsolidasian telah disusun The consolidated financial statements have
sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di been prepared in accordance with Indonesian
Indonesia (“SAK”), yang mencakup Pernyataan Financial Accounting Standards (“SAK”),
Standar Akuntansi Keuangan (“PSAK”) dan which comprise the Statements of Financial
Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan Accounting Standards (“PSAK”) and
(“ISAK”) yang dikeluarkan oleh Dewan Standar Interpretations of Financial Accounitng
Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia Standards (“ISAK”) issued by the Financial
(“DSAK”) dan peraturan-peraturan serta Accounting Standards Board of the
Pedoman Penyajian dan Pengungkapan Laporan Indonesian Institute of Accountants (“DSAK”)
Keuangan yang diterbitkan oleh Otoritas Jasa and the regulations and the Guidelines on
Keuangan (“OJK”). Financial Statement Presentation and
Disclosures issued by Financial Services
Authority (“OJK”).
21
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
Selain laporan arus kas konsolidasian, laporan Except for the consolidated statement of cash
keuangan konsolidasian disusun berdasarkan flows, the consolidated financial statements
asas akrual, dengan menggunakan konsep biaya have been prepared on the accrual basis,
historis, kecuali untuk beberapa akun tertentu using the historical cost basis of accounting,
yang disajikan berdasarkan pengukuran lain except for certain accounts which are stated
sebagaimana diuraikan dalam kebijakan on the bases described in the related
akuntansi masing-masing akun tersebut. accounting policies for those accounts.
Laporan arus kas konsolidasian disusun dengan The consolidated statement of cash flows,
menggunakan metode langsung, dengan which has been prepared using the direct
menyajikan penerimaan dan pengeluaran kas method, presents cash receipts and
dan setara kas yang diklasifikasikan dalam disbursements of cash and cash equivalents
aktivitas operasi, investasi dan pendanaan. classified into operating, investing and
financing activities.
Mata uang pelaporan yang digunakan dalam The reporting currency used in the
penyusunan laporan keuangan konsolidasian consolidated financial statements is
adalah rupiah yang merupakan mata uang the Indonesian rupiah, which is also
fungsional Kelompok Usaha. the functional currency of the
Group.
Laporan keuangan entitas anak disiapkan untuk The financial statements of the subsidiaries
periode pelaporan yang sama dengan are prepared for the same reporting period as
Perusahaan dan menggunakan kebijakan that of the Company and using consistent
akuntansi yang konsisten. accounting policies.
Pengendalian diperoleh ketika Kelompok Usaha Control is achieved when the Group is
terekspos atau memiliki hak atas imbal hasil exposed, or has rights, to variable returns from
variabel dari keterlibatannya dengan investee its involvement with the investee and has the
dan memiliki kemampuan untuk mempengaruhi ability to affect those returns through its power
imbal hasil tersebut melalui kekuasaannya atas over the investee.
investee.
Secara spesifik, Kelompok Usaha Specifically, the Group controls an investee if
mengendalikan investee jika dan hanya jika and only if, the Group has:
Kelompok Usaha memiliki seluruh hal berikut ini:
- Kekuasaan atas investee (misal, hak yang - Power over the investee (i.e., existing
ada memberi kemampuan kini untuk rights that give it the current ability to
mengarahkan aktivitas relevan investee) direct the relevant activities of the
- Eksposur atau hak atas imbal hasil variabel investee)
dari keterlibatannya dengan investee - Exposure, or rights, to variable returns
- Kemampuan untuk menggunakan from its involvement with the investee,and
kekuasaannya atas investee untuk - The ability to use its power over the
mempengaruhi jumlah imbal hasil investor. investee to affect its returns.
22
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
Ketika Kelompok Usaha memiliki kurang dari hak When the Group has less than a majority of
suara mayoritas, Kelompok Usaha the voting or similar rights of an investee, the
mempertimbangkan semua fakta dan keadaan Group considers all relevant facts and
yang relevan dalam menilai apakah memiliki circumstances in assessing whether it has
kekuasaan atas investee, termasuk: power over an investee, including:
- Pengaturan kontraktual dengan pemilik hak - The contractual arrangement with the
suara yang lain other vote holders of the investee
- Hak yang timbul dari pengaturan kontraktual - Rights arising from other contractual
lain arrangements
- Hak suara dan hak suara potensial - The Group’s voting rights and potential
Kelompok Usaha. voting rights.
Kelompok Usaha menilai kembali apakah The Group re-assesses whether or not it
investor mengendalikan investee jika fakta dan controls an investee if facts and circumstances
keadaan mengindikasikan adanya perubahan indicate that there are changes to one or more
terhadap satu atau lebih dari tiga elemen of the three elements of control. Consolidation
pengendalian. Konsolidasi atas anak perusahaan of a subsidiary begins when the Group obtains
dimulai ketika Kelompok Usaha memiliki control over the subsidiary and ceases when
pengendalian atas anak perusahaan dan the Group loses control of the subsidiary.
berhenti ketika Kelompok Usaha kehilangan Assets, liabilities, income and expenses of a
pengendalian atas anak perusahaan. Aset, subsidiary acquired or disposed of during the
liabilitas, pendapatan dan beban atas anak period are included in the consolidated
perusahaan yang diakuisisi atau dilepas selama statement of profit or loss and other
periode termasuk dalam laporan laba rugi dan comprehensive income from the date the
penghasilan komprehensif lain konsolidasian dari Group gains control until the date the Group
tanggal Kelompok Usaha memperoleh ceases to control the subsidiary.
pengendalian sampai dengan tanggal Kelompok
Usaha menghentikan pengendalian atas anak
perusahaan.
Laba atau rugi dan setiap komponen atas Profit or loss and each component of other
penghasilan komprehensif lain diatribusikan comprehensive income (OCI) are attributed to
pada pemegang saham entitas induk Kelompok the equity holders of the parent of the Group
Usaha dan pada kepentingan non pengendali, and to the non-controlling interests (“NCI”),
walaupun hasil di kepentingan non pengendali even if this results in the NCI having a deficit
(KNP) mempunyai saldo defisit. Bila diperlukan, balance. When necessary, adjustments are
penyesuaian dilakukan pada laporan keuangan made to the financial statements of
anak perusahaan agar kebijakan akuntansinya subsidiaries to bring their accounting policies
sesuai dengan kebijakan akuntansi Kelompok in line with the Group’s accounting policies. All
Usaha. Semua aset dan liabilitas, ekuitas, intra-group assets and liabilities, equity,
pendapatan, beban dan arus kas berkaitan income, expenses and cash flows relating to
dengan transaksi antar anggota Kelompok transactions between members of the Group
Usaha akan dieliminasi secara penuh dalam are eliminated in full on consolidation.
proses konsolidasi.
Seluruh akun dan transaksi antar perusahaan All material intercompany accounts and
yang material, termasuk keuntungan atau transactions, including unrealized gains or
kerugian yang belum direalisasi, jika ada, losses, if any, are eliminated to reflect the
dieliminasi untuk mencerminkan posisi keuangan financial position and the results of operations
dan hasil operasi Kelompok Usaha sebagai satu of the Group as one business entity.
kesatuan usaha.
23
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
Rugi entitas anak yang tidak dimiliki secara Losses of a non-wholly owned subsidiary are
penuh diatribusikan pada Kepentingan Non- attributed to the non-controlling interests (NCI)
Pengendali (KNP) bahkan jika hal ini even if such losses result in a deficit balance
mengakibatkan KNP mempunyai saldo defisit. for the NCI.
KNP mencerminkan bagian atas laba atau rugi NCI represent the portion of the profit or loss
dan aset neto dari entitas anak yang tidak dapat and net assets of the subsidiaries not
diatribusikan secara langsung maupun tidak attributable to the parent entity, which are
langsung pada entitas induk, yang masing- presented in the consolidated statement of
masing disajikan dalam laporan laba rugi profit or loss and other comprehensive income
komprehensif konsolidasian dan dalam ekuitas and under the equity section of the
pada laporan posisi keuangan konsolidasian, consolidated statement of financial position,
terpisah dari bagian yang dapat diatribusikan respectively, separately from the
kepada pemilik entitas induk. corresponding portion attributable to the
owners of the parent entity.
24
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
Kombinasi bisnis, jika ada, dicatat dengan Business combinations, if any, are accounted
menggunakan metode akuisisi. Biaya perolehan for using the acquisition method. The cost of
dari sebuah akuisisi diukur pada nilai agregat an acquisition is measured at the aggregate
imbalan yang dialihkan, diukur pada nilai wajar value of the consideration transferred,
pada tanggal akuisisi dan jumlah setiap KNP measured at fair value on acquisition date and
pada pihak yang diakuisisi. Untuk setiap the amount of any NCI in the acquiree. For
kombinasi bisnis, Kelompok Usaha memilih each business combination, the Group elects
apakah mengukur KNP pada entitas yang whether it measures the NCI in the acquiree
diakuisisi baik pada nilai wajar ataupun pada either at fair value or at the proportionate share
proporsi kepemilikan KNP atas aset neto yang of the acquiree’s identifiable net assets.
teridentifikasi dari entitas yang diakuisisi. Biaya- Acquisition costs incurred are directly
biaya akuisisi yang timbul dibebankan langsung expensed and included in administrative
dan termasuk dalam beban administrasi. expenses.
Ketika melakukan akuisisi atas sebuah bisnis, When the Group acquires a business,
Kelompok Usaha mengklasifikasikan dan it assesses the financial assets acquired and
menentukan aset keuangan yang diperoleh dan liabilities assumed for appropriate
liabilitas keuangan yang diambil alih classification and designation in accordance
berdasarkan pada persyaratan kontraktual, with the contractual terms, economic
kondisi ekonomi dan kondisi terkait lain yang ada circumstances and pertinent conditions as of
pada tanggal akuisisi. the acquisition date.
Pada tanggal akuisisi, goodwill awalnya diukur At acquisition date, goodwill is initially
pada harga perolehan yang merupakan selisih measured at cost being the excess of the
nilai lebih agregat dari imbalan yang dialihkan aggregate of the consideration transferred and
dan jumlah setiap KNP atas jumlah neto the amount recognized for NCI over the net
teridentifikasi dari aset yang diperoleh dan identifiable assets acquired and liabilities
liabilitas yang diakui. recognized.
Jika imbalan tersebut kurang dari nilai wajar aset If this consideration is lower than the fair value
neto entitas anak yang diakuisisi, selisih tersebut of the net assets of the subsidiary- acquiree,
diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan the difference is recognized in consolidated
komprehensif lain konsolidasian sebagai statement of profit or loss and other
keuntungan dari pembelian dengan diskon comprehensive income as gain on bargain
setelah sebelumnya manajemen menilai kembali purchase after previously assessing the
identifikasi dan nilai wajar dari aset yang identification and fair value measurement of
diperoleh dan liabilitas yang diasumsikan. the acquired assets and the assumed
liabilities.
Setelah pengakuan awal, goodwill diukur pada After intial recognition, goodwill is measured at
jumlah tercatat dikurangi akumulasi kerugian cost less any accumulated impairment losses.
penurunan nilai. Untuk tujuan pengujian For the purpose of impairment testing, goodwill
penurunan nilai, goodwill yang diperoleh dari acquired in a business combination is, from the
suatu kombinasi bisnis, sejak tanggal akuisisi acquisition date, allocated to each of the
dialokasikan kepada setiap Unit Penghasil Kas Group’s cash-generating units (CGU) that are
(UPK) dari Kelompok Usaha yang diharapkan expected to benefit from the combination,
akan memberikan manfaat dari sinergi irrespective of whether other assets or
kombinasi tersebut, terlepas dari apakah aset liabilities of the acquiree are assigned to those
atau liabilitas lain dari pihak yang diakuisisi CGU.
ditetapkan atas UPK.
25
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
Deposito berjangka dengan jangka waktu tiga Time deposits with maturities of three months
bulan atau kurang sejak tanggal penempatan or less at the time of placement, which are not
yang tidak dibatasi penggunaannya restricted, are classified as “Cash
diklasifikasikan sebagai “Setara Kas”. Equivalents”.
Bank dan deposito berjangka yang dibatasi Cash in banks and time deposits which are
penggunaannya untuk digunakan sebagai restricted as to use or are used as collateral for
jaminan tidak diklasifikasikan sebagai bagian obligations are not classified as part of “Cash
dari “Kas dan Setara Kas” melainkan disajikan and Cash Equivalents”. There are presented in
pada akun ”Dana ditetapkan penggunaannya” ”Restricted funds” and as part of ”Non-current
dan sebagai bagian dari “Aset Tidak Lancar”. Assets”.
Kelompok Usaha melakukan transaksi dengan The Group has transactions with certain
pihak-pihak berelasi sebagaimana didefinisikan parties which have related party relationships
dalam PSAK 7 (Revisi 2010), “Pengungkapan as defined under PSAK 7 (Revised 2010),
Pihak-pihak Berelasi”. “Related Party Disclosures”.
Seluruh transaksi dan saldo yang signifikan All significant transactions and balances with
dengan pihak-pihak berelasi diungkapkan dalam related parties are disclosed in the relevant
catatan atas laporan keuangan konsolidasian notes to the consolidated financial statements.
yang terkait.
e. Persediaan e. Inventories
Properti yang diperoleh atau dalam penyelesaian Properties acquired or being constructed for
untuk dijual dalam kegiatan usaha normal, yang sale in the ordinary course of business, rather
tidak untuk disewakan atau untuk mendapatkan than to be held for rental or capital
kenaikan nilai, dicatat sebagai persediaan. appreciation, are classified as inventories.
Persediaan dinyatakan sebesar nilai yang lebih Inventories are stated at the lower of cost or
rendah antara biaya perolehan dan nilai realisasi net realizable value. Cost is determined using
neto. Biaya perolehan ditentukan dengan the average method.
menggunakan metode rata-rata.
Biaya perolehan tanah yang sedang The cost of land under development consists
dikembangkan meliputi biaya perolehan tanah of the cost of land for development, direct and
untuk pengembangan, biaya pengembangan indirect development costs related to real
langsung dan tidak langsung yang berkaitan estate development activities and borrowing
dengan kegiatan pengembangan real estat serta costs, if any. At the time of sale, total project
biaya-biaya pinjaman, jika ada. Pada saat dijual, costs are allocated proportionately based on
semua biaya dialokasikan secara proporsional their respective areas.
berdasarkan luas area masing-masing.
Biaya pengembangan tanah, termasuk tanah The cost of land development, including land
yang digunakan sebagai jalan dan prasarana which is used for roads and infrastructure or
atau area yang tidak dapat dijual lainnya, other unsaleable area, is allocated to the
dialokasikan kepada luas area yang dapat dijual. saleable area.
26
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
Biaya perolehan bangunan dalam penyelesaian The cost of buildings under construction is
dipindahkan ke rumah, ruko dan apartemen transferred to houses, shop houses and
(strata title) tersedia untuk dijual pada saat apartments (strata title) available for sale
pembangunan telah selesai. when the construction is substantially
completed.
Untuk proyek properti tempat tinggal, pada saat For residential property project, at the time
pengembangan dan pembangunan infrastruktur development and construction of
dilaksanakan, akun ini dipindahkan ke infrastructures are being done, this account is
persediaan. Untuk proyek properti komersial, reclassified to inventories. For commercial
pada saat selesainya pengembangan tanah dan property project, upon the completion of
pembangunan infrastruktur, akun ini akan tetap development and construction of
sebagai bagian dari persediaan atau infrastructure, this account either remains as
direklasifikasi ke aset tetap atau properti part of inventories or is reclassified to fixed
investasi, mana yang lebih sesuai. assets or investment property, whichever is
more appropriate.
Komisi yang tidak dapat dikembalikan yang Non-refundable commissions paid to sales or
dibayarkan kepada agen penjualan atas marketing agents on the sale of real estate
penjualan unit real estat dibebankan pada saat units are expensed when paid.
dibayar.
Nilai realisasi neto adalah taksiran harga Net realizable value is the estimated selling
penjualan dalam kegiatan usaha normal yang price in the ordinary course of business, based
didasarkan pada harga pasar pada tanggal on market prices at the reporting date and
pelaporan dan didiskontokan untuk nilai waktu discounted for the time value of money if
uang, jika material, dikurangi taksiran biaya material, less estimated costs to complete and
penyelesaian dan taksiran biaya untuk estimated costs to sell. The decline in value of
melaksanakan penjualan. Penurunan nilai inventories is determined every reporting date
persediaan ditetapkan setiap tanggal pelaporan to write down the carrying amount of
untuk mengurangi nilai tercatat persediaan ke inventories to their net realizable value and the
nilai realisasi neto dan penurunannya diakui decline is recognized as a loss in the
sebagai rugi pada laporan laba rugi dan consolidated statement of profit or loss and
pendapatan komprehensif lain konsolidasian other comprehensive income in the related
periode yang bersangkutan. period.
Biaya dibayar dimuka diamortisasi dan Prepaid expenses are amortized and charged
dibebankan pada operasi dengan menggunakan to operations using the straight-line method
metode garis lurus selama masa yang over the years of expected benefit.
diharapkan dapat memberikan manfaat.
27
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
Laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif The consolidated statement of profit or loss
lain konsolidasian mencerminkan bagian atas and other comprehensive income reflects the
hasil operasi dari entitas asosiasi dan ventura share of the results of operations of the
bersama. Bila terdapat perubahan yang diakui associates and joint venture. Where there has
langsung pada ekuitas dari entitas asosiasi dan been a change recognized directly in the
ventura bersama, Kelompok Usaha mengakui equity of the associates and joint venture, the
bagiannya atas perubahan tersebut dan Group recognizes its share of any such
mengungkapkan hal ini, jika dapat diterapkan, changes and discloses this, when applicable,
dalam laporan perubahan ekuitas konsolidasian. in the consolidated statement of changes in
Laba atau rugi yang belum direalisasi sebagai equity. Unrealized gains and losses resulting
hasil dari transaksi-transaksi antara Kelompok from transactions between the Group and the
Usaha dengan entitas asosiasi dan ventura associates and joint venture are eliminated to
bersama dieliminasi pada jumlah sesuai dengan the extent of the Group’s interest in the
kepentingan Kelompok Usaha dalam entitas associates and joint venture.
asosiasi dan ventura bersama.
Kelompok Usaha menentukan pada setiap The Group determines at each reporting date
tanggal pelaporan apakah terdapat bukti yang whether there is any objective evidence that its
obyektif yang mengindikasikan bahwa investasi investments in the associates and joint
dalam entitas asosiasi dan ventura bersama venture are impaired. The Group determines
mengalami penurunan nilai. Kelompok Usaha whether it is necessary to recognize an
menentukan apakah perlu untuk mengakui rugi impairment loss on the Group’s investments in
penurunan nilai atas investasi Kelompok Usaha its associates.
dalam entitas asosiasi dan ventura bersama.
Apabila terdapat bukti obyektif penurunan nilai, If there is objective evidence of impairment, the
Kelompok Usaha menghitung jumlah penurunan Group calculates the amount of impairment as
nilai berdasarkan selisih antara jumlah the difference between the recoverable
terpulihkan atas investasi dalam entitas asosiasi amount of investments in associates and their
dan ventura bersama dan nilai tercatatnya, dan carrying value, and recognizes the impairment
mengakui penurunan nilai tersebut dalam in the consolidated statement of profit or loss
laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif and other comprehensive income.
lain konsolidasian.
28
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
Tahun/Years
Tanah dinyatakan berdasarkan harga perolehan Land is stated at cost and not depreciated.
dan tidak diamortisasi. Biaya pengurusan legal Costs associated with the acquisition of legal
hak atas tanah ketika tanah diperoleh pertama right of land when the land was first acquired
kali diakui sebagai bagian dari biaya perolehan are recognized as part of the cost of land.
aset tanah. Biaya pengurusan perpanjangan atau Costs associated with the extension or
pembaharuan legal hak atas tanah diakui renewal of legal right of land are recognized as
sebagai aset tak berwujud dan diamortisasi intangible asset which is amortized over the
sepanjang umur hukum hak atau umur ekonomis legal life of the land right or economic life of the
tanah, mana yang lebih pendek. land, whichever is shorter.
Aset dalam penyelesaian merupakan proyek Construction in progress are stated at cost and
dalam pelaksanaan disajikan sebagai bagian dari presented as part of fixed assets.
aset tetap dinyatakan sebesar biaya perolehan. The accumulated costs are reclassified to
Akumulasi biaya perolehan akan dipindahkan ke the appropriate fixed assets account when the
masing-masing aset tetap yang bersangkutan construction is completed and the constructed
pada saat aset tersebut selesai dikerjakan dan asset is ready for its intended use.
siap digunakan.
Jumlah tercatat aset tetap dihentikan An item of fixed assets is derecognized upon
pengakuannya pada saat dilepaskan atau saat disposal or when no future economic benefits
tidak ada manfaat ekonomis masa depan yang are expected from its use or disposal. Any gain
diharapkan dari penggunaan atau pelepasannya. or loss arising from derecognition of the asset
Laba atau rugi yang timbul dari penghentian (calculated as the difference between the net
pengakuan aset (dihitung sebagai selisih antara disposal proceeds and the carrying amount of
jumlah neto hasil pelepasan dan jumlah tercatat the asset) is credited or charged to current
dari aset) dikreditkan atau dibebankan pada operations in the year the asset is
operasi tahun berjalan saat aset tersebut derecognized.
dihentikan pengakuannya.
Nilai residu, masa manfaat dan metode The fixed assets’ residual values, useful lives
penyusutan dan amortisasi aset tetap ditelaah and methods of depreciation and amortization
dan disesuaikan secara prospektif, apabila are reviewed and adjusted prospectively, if
diperlukan, pada setiap akhir tahun buku. appropriate, at each financial year end.
Properti investasi Kelompok Usaha terdiri dari Investment properties of the Group consist of
tanah, bangunan dan prasarana yang dikuasai land and building and infrastructures held by
Kelompok Usaha untuk menghasilkan sewa atau the Group to earn rentals or for capital
untuk kenaikan nilai atau kedua-duanya, dan appreciation or both, rather than for use in the
tidak untuk digunakan dalam produksi atau production or supply of goods or services or
penyediaan barang atau jasa atau untuk tujuan for administrative purposes or sale in the
administratif atau dijual dalam kegiatan usaha ordinary course of business.
sehari-hari.
29
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
Properti investasi dinyatakan sebesar biaya Investment properties are stated at cost
perolehan termasuk biaya transaksi dikurangi including transaction cost less accumulated
akumulasi penyusutan dan penurunan nilai, jika depreciation and impairment loss, if any,
ada, kecuali tanah yang tidak disusutkan. Total except for land which is not depreciated. Such
tercatat termasuk bagian biaya penggantian dari cost includes the cost of replacing part of the
properti investasi yang ada pada saat terjadinya investment properties, if the recognition
biaya, jika kriteria pengakuan terpenuhi, dan criteria are met, and excludes the daily
tidak termasuk biaya harian penggunaan properti expenses on their usage.
investasi.
Untuk pengalihan dari properti investasi ke For a transfer from investment properties to
properti yang digunakan sendiri, Kelompok owner-occupied property, the Group uses the
Usaha menggunakan metode biaya pada tanggal cost method at the date of change in use. If an
perubahan penggunaan. Jika properti yang owner-occupied property becomes an
digunakan Kelompok Usaha menjadi properti investment property, the Group records the
investasi, Kelompok Usaha mencatat properti investment property in accordance with the
investasi tersebut sesuai dengan kebijakan aset fixed assets policies up to the date of change
tetap sampai dengan saat tanggal terakhir in use.
perubahan penggunaannya.
30
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
Kelompok Usaha telah menerapkan ISAK 16, The Group has adopted ISAK 16, “Service
“Perjanjian Konsesi Jasa” (ISAK 16) dan ISAK Concession Arrangement” (ISAK 16) and
22, “Perjanjian Konsesi Jasa: Pengungkapan” ISAK 22, “Service Concession Arrangement:
(ISAK 22) sehubungan dengan hak konsesi. Disclosure” (ISAK 22) related to the
concession rights.
ISAK 16 mengatur prinsip umum dalam ISAK 16 determines the general principles in
pengakuan dan pengukuran hak dan kewajiban the recognition and measurement of liabilities
terkait dengan perjanjian konsesi jasa. ISAK 16 and rights related to service concession
mengatur bahwa infrastruktur tidak diakui arrangement. ISAK 16 regulates that an
sebagai aset tetap operator (pihak penerima operator (concession right beneficiary) does
konsesi jasa) karena perjanjian jasa kontraktual not recognize any infrastructure assets
tidak memberikan hak kepada operator untuk because the contractual service arrangement
mengendalikan penggunaan infrastruktur jasa does not convey the right to control the use of
publik. Operator memiliki akses untuk the public service infrastructure to the
mengoperasikan infrastruktur dalam operator. The operator has access to operate
menyediakan jasa publik untuk kepentingan the infrastructure to provide the public service
pemberi konsesi sesuai dengan persyaratan on behalf of the grantor in accordance with the
yang ditentukan dalam kontrak. terms specified in the contract.
ISAK 22 memberikan panduan spesifik mengenai ISAK 22 provides specific guidance for the
pengungkapan yang diperlukan atas perjanjian required disclosures regarding the service
konsesi jasa. concession arrangement.
Kelompok Usaha membukukan perjanjian The Group accounts for its service concession
konsesi jasa sebagai model aset tak berwujud arrangement under the intangible asset model
karena memiliki hak (lisensi) untuk as it receives the right (license) to charge
membebankan pengguna jasa publik. Pada saat users of public service. At initial recognition,
pengakuan awal, aset konsesi dicatat pada nilai concession assets are recorded at the fair
wajar dari imbalan yang diterima atau akan value of the benefit received or to be received.
diterima. Aset konsesi ini adalah aset hak These concession assets are toll road
pengelolaan jalan tol yang akan diamortisasi concession rights which are amortized over
selama sisa masa hak konsesi sejak tanggal the remaining concession period from the
pengoperasian ruas jalan tol. Selama masa date of operation of the toll road. During the
konstruksi, akumulasi biaya perolehan dan construction period, the accumulated toll road
konstruksi jalan tol diakui sebagai aset konsesi construction cost is recognized as concession
dalam penyelesaian. Amortisasi mulai assets in progress. The amortization of the
dibebankan pada saat aset konsesi tersebut siap cost starts when the concession assets are
digunakan. ready to be operated.
Aset konsesi dihentikan pengakuannya pada The concession assets are derecognized at
saat berakhirnya masa konsesi. Tidak akan ada the end of the concession period. There will
keuntungan atau kerugian saat penghentian be no gain or loss upon derecognition as the
pengakuan karena aset konsesi diharapkan telah concession assets which are expected to be
diamortisasi secara penuh, akan diserahkan fully amortized by then, will be handed over to
kepada Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) tanpa the Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) for no
syarat. consideration.
31
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
Aset konsesi yang diberikan kepada Kelompok Concession asset granted to the Group are
Usaha dapat dialihkan dengan persetujuan transferrable with approval from the
Pemerintah/ BPJT. Aset konsesi ini akan Government/ BPJT. These concession right
diserahkan ke Pemerintah/ BPJT pada saat akhir assets will be transferred to the Government/
masa konsesi dan, pada saat itu, seluruh akun BPJT at the end of the concession period and,
yang berhubungan dengan aset konsesi akan at such time, all accounts related to the
dihentikan pengakuannya. concession rights assets will be
derecognized.
Selama periode hak pengusahaan jalan tol, aset During the toll road concession rights period,
hak pengusahaan jalan tol dapat dikeluarkan dari the concession rights assets may be
laporan posisi keuangan konsolidasian derecognized from the consolidated
Kelompok Usaha jika jalan tol diserahkan statement of financial position of the Group if
(dikuasakan) kepada pihak lain atau Pemerintah/ the toll road is transferred to another party or
BPJT mengubah status jalan tol menjadi jalan the Government/ BPJT has changed the
non-tol atau tidak ada manfaat ekonomi yang status of the toll road to non-toll road or if there
dapat diharapkan dari penggunaannya. is no economic benefit expected from usage
Keuntungan atau kerugian yang timbul dari of the toll road. Gain or loss from
penghentian atau pelepasan aset konsesi diakui discontinuance or disposal of concession
sebagai keuntungan atau kerugian dalam assets is recognized in the consolidated
laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif statement of profit or loss and other
lain konsolidasian. comprehensive income.
Selain itu, Kelompok Usaha mengakui dan In addition, the Group recognizes and
mengukur pendapatan konstruksi sesuai dengan measures construction revenue in
PSAK 34 (Revisi 2010), “Kontrak Konstruksi” dan accordance with PSAK 34 (Revised 2010),
PSAK 23, “Pendapatan”. Ketika Kelompok Usaha “Construction Contracts” and PSAK 23,
menyediakan jasa konstruksi atau peningkatan “Revenue”. When the Group provides
kemampuan, imbalan yang diterima atau akan construction services or upgrades services,
diterima oleh Kelompok Usaha diakui pada nilai the consideration received or to be received
wajar. by the Group is recognized at its fair value.
Kelompok Usaha mengakui biaya jasa konstruksi The Group recognizes construction services
dan peningkatan kemampuan aset konsesi and increased capacity of concession asset as
sebagai aset tak berwujud dimana Kelompok intangible assets which the Group receives the
Usaha menerima hak (lisensi) untuk rights (license) to charge users of public
membebankan pengguna jasa publik. Suatu services. A right to charge users of public
hak untuk membebankan pengguna jasa publik services is not an unconditional right to receive
bukan merupakan hak tanpa syarat untuk cash because the amounts depend on the
menerima kas karena jumlahnya bergantung extent of public using the service. During the
pada sejauh mana publik menggunakan jasa. construction period, the Group records
Selama periode konstruksi, Kelompok Usaha intangible assets, and recognizes revenues
mencatat aset tak berwujud dan mengakui and costs of construction in accordance with
pendapatan dan biaya konstruksi sesuai dengan the contract.
kontraknya.
Biaya konstruksi merupakan nilai dari jumlah Construction cost is the value of the
perolehan kontrak konstruksi. construction contract.
32
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
Biaya bunga dan biaya pinjaman lainnya, seperti Interest and other borrowing costs, such as
diskonto baik yang secara langsung ataupun discount fees on loans either directly or
tidak langsung digunakan untuk mendanai indirectly used in financing the construction of
proses pembangunan aset kualifikasian a qualifying asset, are capitalized up to the date
(qualifying assets), dikapitalisasi sampai saat when the construction is completed.
proses pembangunannya selesai. Untuk For borrowings directly attributable to a
pinjaman yang dapat dihubungkan secara qualifying asset, the amount allowed to be
langsung dengan suatu aset tertentu, jumlah capitalized is determined as the actual
yang dapat dikapitalisasi adalah sebesar biaya borrowing costs incurred during the year,
pinjaman yang terjadi dalam tahun berjalan, less any investment income earned from the
dikurangi dengan penghasilan investasi temporary investment of such borrowings.
sementara dari pinjaman tersebut.
Aset konsesi diamortisasi selama masa konsesi The concession assets are amortized over the
dengan menggunakan metode sebagai berikut: concession period using the following method:
1. aset hak pengusahaan jalan tol untuk jalan 1. toll road concession rights for toll roads and
dan jembatan tol diamortisasi dengan toll bridges are amortised using unit of
menggunakan metode unit pemakaian usage method based on traffic volume.
berdasarkan volume lalu lintas.
2. aset hak pengusahaan jalan tol selain jalan 2. toll road concession rights aside from toll
dan jembatan tol diamortisasi dengan roads and toll bridges are amortised using
menggunakan metode garis lurus. straight line method.
Jalan tol yang pembangunannya didanai oleh The construction of toll road is funded by
investor tanpa kuasa penyelenggaraan dengan investors without operation rights under
pola bagi pendapatan atau bagi hasil tol untuk revenue or profit sharing scheme for certain
masa tertentu, selama pengoperasiannya period of time, while the operation is controlled
dikendalikan oleh Perusahaan, dicatat sebagai by the Company and is recorded as joint
jalan tol kerjasama operasi dan liabilitas (jangka operation toll road and joint operation liabilities
panjang) kerjasama operasi pada saat jalan tol (long-term) when the construction is
selesai dibangun dan diserahkan oleh investor completed and transferred by the investor to
kepada Perusahaan untuk operasi. the Company for operation.
Dalam pengoperasian jalan tol, Kelompok Usaha In operating toll roads, the Group is obliged to
mempunyai kewajiban untuk menjaga kualitas maintain quality in accordance with the SPM
sesuai dengan SPM (Standar Pelayanan (Minimum Service Standards) established by
Minimum) yang ditetapkan oleh Kementerian the Ministry of Public Works of the Republic of
Pekerjaan Umum Republik Indonesia, yaitu Indonesia, i.e., by perfoming overlay regularly.
antara lain dengan melakukan pelapisan ulang The cost of this overlay is periodically provided
jalan tol secara berkala. Biaya pelapisan ini for based on estimated utilization of toll road
akan dicadangkan secara berkala berdasarkan by customers. The estimated net provision for
estimasi penggunaan jalan tol oleh pelanggan. overlay is discounted to its present value that
Provisi pelapisan ulang jalan tol diukur dengan reflects current provision.
nilai kini atas estimasi manajemen terhadap
pengeluaran yang diperlukan untuk
menyelesaikan liabilitas kini.
33
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
Biaya pinjaman yang dapat diatribusikan Borrowing costs directly attributable to the
langsung dengan perolehan, pembangunan, acquisition, construction or production of an
atau pembuatan aset yang membutuhkan waktu asset that necessarily takes a substantial
yang cukup lama untuk persiapan digunakan period of time to get ready for its intended use
sesuai tujuannya atau dijual dikapitalisasi or sale are capitalized as part of the cost of the
sebagai bagian dari biaya aset. Semua biaya asset. All other borrowing costs are expensed
pinjaman lainnya diakui sebagai beban pada in the period they occur. Borrowing costs
periode terjadi. Biaya pinjaman terdiri dari biaya consist of interest and other costs that the
bunga dan biaya lain yang ditanggung oleh Group incurs in connection with the borrowing
Kelompok Usaha sehubungan dengan of funds.
peminjaman dana.
Kapitalisasi biaya pinjaman dimulai pada saat Capitalization of borrowing costs commences
aktivitas yang diperlukan untuk mempersiapkan when the activities to prepare the qualifying
aset agar dapat digunakan sesuai dengan asset for its intended use are in progress and
maksudnya, dan pengeluaran untuk aset the expenditures for the qualifying asset and
kualifikasian dan biaya pinjamannya telah terjadi. the borrowing costs have been incurred.
Kapitalisasi biaya pinjaman dihentikan pada saat Capitalization of borrowing costs ceases when
selesainya secara substansi seluruh aktivitas substantially all the activities necessary to
yang diperlukan untuk mempersiapkan aset prepare the qualifying asset for its intended
kualifikasian sesuai maksud penggunaannya use are substantially completed.
selesai secara substansial.
Pada setiap akhir periode pelaporan, Kelompok The Group assesses at each annual reporting
Usaha menilai apakah terdapat indikasi suatu period whether there is indication that an asset
aset mengalami penurunan nilai. Jika terdapat may be impaired. If any such indication exists,
indikasi tersebut, maka Kelompok Usaha the Group makes an estimate of the asset’s
membuat estimasi formal jumlah terpulihkan aset recoverable amount.
tersebut.
Jumlah terpulihkan yang ditentukan untuk aset An asset’s recoverable amount is the higher of
individual adalah jumlah yang lebih tinggi antara the asset’s or its cash-generating unit’s
nilai wajar aset atau unit penghasil kas (UPK) (CGU’s) fair value less costs to sell and its
dikurangi biaya untuk menjual dengan nilai value in use, and is determined for an
pakainya, kecuali aset tersebut tidak individual asset, unless the asset does not
menghasilkan arus kas masuk yang sebagian generate cash inflows that are largely
besar independen dari aset atau kelompok aset independent of those from other assets or
lain. Jika nilai tercatat aset lebih besar daripada groups of assets. Where the carrying amount
nilai terpulihkannya, maka aset tersebut of an asset exceeds its recoverable amount,
dipertimbangkan mengalami penurunan the asset is considered impaired and is written
nilai dan nilai tercatat aset diturunkan nilainya down to its recoverable amount. Impairment
menjadi sebesar nilai terpulihkannya. Rugi losses of continuing operations are recognized
penurunan nilai dari operasi yang berkelanjutan in the consolidated statement of profit or loss
diakui pada laporan laba rugi dan penghasilan and other comprehensive income as
komprehensif lain konsolidasian sebagai “rugi “impairment losses”, if any.
penurunan nilai”, jika ada.
34
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
Dalam menghitung nilai pakai, estimasi arus kas In assessing the value in use, the estimated
masa depan neto didiskontokan ke nilai kini net future cash flows are discounted to their
dengan menggunakan tingkat diskonto sebelum present value using a pre-tax discount rate that
pajak yang menggambarkan penilaian pasar kini reflects current market assessments of the
dari nilai waktu uang dan risiko spesifik atas aset. time value of money and the risks specific to
the asset.
Dalam menentukan nilai wajar dikurangi biaya In determining fair value less costs to sell,
untuk menjual, transaksi pasar terkini dijadikan recent market transactions are taken into
sebagai acuan, jika tersedia. Jika tidak terdapat account, if available. If no such transactions
transaksi tersebut, digunakan model penilaian can be identified, an appropriate valuation
yang sesuai untuk menentukan nilai wajar aset. model is used to determine the fair value of the
asset.
Kerugian penurunan, jika ada, diakui pada Impairment losses, if any, are recognized in
laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif the consolidated statement of profit or loss and
lain konsolidasian sesuai dengan kategori biaya other comprehensive income under expense
yang konsisten dengan fungsi dari aset yang categories that are consistent with the
diturunkan nilainya. functions of the impaired asset.
Penilaian dilakukan pada akhir setiap periode An assessment is made at each annual
pelaporan tahunan apakah terdapat indikasi reporting period as to whether there is any
bahwa rugi penurunan nilai yang telah diakui indication that previously recognized
dalam periode sebelumnya untuk aset selain impairment losses recognized for an asset
goodwill mungkin tidak ada lagi atau mungkin other than goodwill may no longer exist or may
telah terbalik. Jika indikasi dimaksud ditemukan, have reversed. If such indication exists, the
maka entitas mengestimasi jumlah terpulihkan recoverable amount is estimated.
aset tersebut. Kerugian penurunan nilai yang A previously recognized impairment loss for an
telah diakui dalam periode sebelumnya untuk asset other than goodwill is reversed only if
aset selain goodwill dibalik hanya jika terdapat there has been a change in the assumptions
perubahan asumsi-asumsi yang digunakan used to determine the asset’s recoverable
untuk menentukan jumlah terpulihkan aset amount since the last impairment loss was
tersebut sejak rugi penurunan nilai terakhir recognized.
diakui.
Apabila terdapat pembalikan penurunan nilai, If there is reversal of impairment, the carrying
jumlah tercatat aset dinaikkan ke jumlah amount of the asset is increased to its
terpulihkannya. Pembalikan tersebut dibatasi recoverable amount However, the reversal is
sehingga jumlah tercatat aset tidak melebihi limited so that the carrying amount of the asset
jumlah terpulihkannya maupun jumlah tercatat does not exceed its recoverable amount, nor
yang telah disesuaikan, penyusutan bersih, exceeds the carrying amount that would have
seandainya tidak ada rugi penurunan nilai yang been determined, net of depreciation, had no
telah diakui untuk aset tersebut pada tahun impairment loss been recognized for the asset
sebelumnya. Pembalikan rugi penurunan nilai in prior years. Reversal of an impairment loss
diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan is recognized in the consolidated statement of
komprehensif lain konsolidasian. Setelah profit or loss and other comprehensive income.
pembalikan tersebut, penyusutan aset tersebut After such a reversal, the depreciation charge
disesuaikan di tahun mendatang untuk on the said asset is adjusted in future years to
mengalokasikan jumlah tercatat aset yang allocate the asset’s revised carrying amount,
direvisi, dikurangi nilai sisanya, dengan dasar less any residual value, on a systematic basis
yang sistematis selama sisa umur manfaatnya. over its remaining useful life.
35
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
Goodwill diuji untuk penurunan nilai setiap tahun Goodwill is tested for impairment annually and
dan ketika terdapat suatu indikasi bahwa nilai when circumstances indicate that the carrying
tercatatnya mungkin mengalami penurunan nilai. value may be impaired. Impairment is
Penurunan nilai bagi goodwill ditetapkan dengan determined for goodwill by assessing the
menentukan jumlah tiap UPK (atau kelompok recoverable amount of each CGU (or group of
UPK) terkait dari goodwill. Jika jumlah CGU) to which the goodwill relates. Where the
terpulihkan UPK kurang dari jumlah tercatatnya, recoverable amount of the CGU is less than its
rugi penurunan nilai diakui. Rugi penurunan nilai carrying amount, an impairment loss is
terkait goodwill tidak dapat dibalik pada periode- recognized. Impairment losses relating to
periode berikutnya. goodwill can not be reversed in future periods.
l. Sewa l. Leases
Kelompok Usaha menerapkan PSAK 30 (Revisi The Group has adopted PSAK 30 (Revised
2011), “Sewa”. PSAK ini menetapkan bahwa 2011), “Leases”. This PSAK prescribes
klasifikasi dari setiap elemen sebagai sewa separate classification of each element as
pembiayaan atau sewa operasi secara terpisah finance lease or operating lease if a lease
bagi suatu perjanjian sewa yang mengandung consists of land and building.
elemen tanah dan bangunan.
Pada awal masa sewa, lessee mengakui sewa At the commencement of the lease term, a
pembiayaan sebagai aset dan liabilitas dalam lessee recognizes finance lease as an asset
laporan posisi keuangan konsolidasian sebesar and a liability in its consolidated statement of
nilai wajar aset sewa pembiayaan atau sebesar financial position at an amount equal to the fair
nilai kini dari pembayaran sewa minimum, jika value of the leased property or, if lower, the
nilai kini lebih rendah dari nilai wajar. present value of the minimum lease
Pembayaran sewa minimum dipisahkan antara payments. Lease payments are apportioned
bagian yang merupakan beban keuangan dan between the finance charge and the reduction
bagian yang merupakan pelunasan liabilitas. of the outstanding liability. The finance
Beban keuangan dialokasikan ke setiap periode charges are allocated to each period during
selama masa sewa. the lease term.
36
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
Aset sewa pembiayaan yang dimiliki oleh lessee Leased asset held by the lessee under a
dengan dasar sewa pembiayaan disusutkan finance lease is depreciated consistently using
secara konsisten dengan metode yang sama the same method used with that for
yang digunakan untuk aset yang dimiliki sendiri, depreciable assets that are directly owned, or
atau disusutkan secara penuh selama jangka is fully depreciated over the shorter of the
waktu yang lebih pendek antara periode masa lease term and its useful life, if there is no
sewa dan umur manfaat aset sewa pembiayaan, reasonable certainty that the lessee will obtain
jika tidak ada kepastian yang memadai bahwa ownership by the end of the lease term.
lessee akan mendapatkan hak kepemilikan pada
akhir masa sewa.
Sewa yang tidak mengalihkan secara Leases which do not transfer substantially all
substansial seluruh risiko dan manfaat yang the risks and rewards incidental to ownership
terkait dengan kepemilikan aset diklasifikasikan are classified as operating leases. Operating
sebagai sewa operasi. Pembayaran sewa dalam lease payments are recognized as expense in
sewa operasi diakui sebagai beban dalam the consolidated statement of profit or loss
laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif and other comprehensive income on a
lain konsolidasian dengan dasar garis lurus straight-line basis over the lease term.
(straight-line basis) selama masa sewa.
m. Perpajakan m. Taxation
Kelompok Usaha telah menerapkan PSAK 46 The Group has adopted PSAK 46 (Revised
(Revisi 2014), “Pajak Penghasilan”. 2014), “Income Tax”.
Pajak penghasilan non-final - pajak kini Non-final income tax - current tax
Aset dan liabilitias pajak penghasilan kini untuk Current income tax assets and liabilities for the
tahun berjalan dan tahun sebelumnya diukur current and prior years are measured at the
pada jumlah yang diharapkan dapat direstitusi amount expected to be recovered from or paid
dari atau dibayarkan kepada otoritas perpajakan. to the tax authorities. The tax rates and tax
Tarif pajak dan peraturan pajak yang digunakan laws used to compute the amount are those
untuk menghitung jumlah tersebut adalah yang that are enacted or substantively enacted by
berlaku atau secara substantif telah berlaku the reporting date.
pada tanggal pelaporan.
Penghasilan dari penjualan rumah (subsidi dan Income from sale of real property (subsidy and
non-subsidi) dan penghasilan dari sewa gedung non-subsidy) and income from rental building
merupakan subjek pajak final masing-masing is subject to final tax rates of 1%, 5% and 10%,
sebesar 1%, 5% dan 10%. Pajak penghasilan respectively. The final income tax is calculated
final dihitung pada jumlah total tagihan untuk nilai on the total amount of billings for the contract
kontrak yang dikumpulkan selama setahun. Oleh value which is collected during the year.
karena itu, tidak ada aset/kewajiban pajak Accordingly, no deferred income tax
tangguhan yang diakui. asset/liability is recognized.
37
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
Perbedaan nilai tercatat aset atau liabilitas yang The differences between the carrying amounts
berhubungan dengan pajak penghasilan final of existing assets or liabilities related to the
dengan dasar pengenaan pajaknya tidak diakui final income tax and their respective tax bases
sebagai aset atau liabilitas pajak tangguhan. are not recognized as deferred tax assets or
Beban pajak kini sehubungan dengan liabilities. Current tax expense related to
penghasilan yang dikenakan pajak penghasilan income subject to final income tax is
final diakui secara proporsional dengan jumlah recognized in proportion to total income
pendapatan yang diakui pada periode berjalan recognized during the current period for
untuk tujuan akuntansi. accounting purposes.
Perbedaan nilai tercatat aset atau liabilitas yang The differences between the carrying amounts
berhubungan dengan pajak penghasilan final of existing assets or liabilities related to the
dengan dasar pengenaan pajaknya tidak diakui final income tax and their respective tax bases
sebagai aset atau liabilitas pajak tangguhan. are not recognized as deferred tax assets or
Beban pajak kini sehubungan dengan liabilities. Current tax expense related to
penghasilan yang dikenakan pajak penghasilan income subject to final income tax is
final diakui secara proporsional dengan jumlah recognized in proportion to total income
pendapatan yang diakui pada periode berjalan recognized during the current period for
untuk tujuan akuntansi. accounting purposes.
Selisih antara jumlah pajak penghasilan final The difference between the final income tax
yang telah dibayar dengan jumlah yang paid and the amount charged as final income
dibebankan sebagai beban pajak penghasilan tax expense in the consolidated statement of
final pada laporan laba rugi dan penghasilan profit or loss and other comprehensive income
komprehensif lain konsolidasian diakui sebagai is recognized as prepaid tax or tax payable.
pajak dibayar dimuka atau utang pajak.
Pendapatan, beban dan aset diakui setelah Revenues, expenses and assets are
dikurangi dengan jumlah PPN, kecuali: recognized net of the amount of VAT except:
· Ketika PPN yang terjadi sehubungan · Where the VAT incurred on a purchase
dengan pembelian aset atau jasa tidak of assets or services is not recoverable
dapat diklaim kepada kantor pajak, dalam from the Tax Office, in which case
hal ini PPN diakui sebagai bagian dari biaya the VAT is recognized as part of the cost
perolehan aset atau sebagai beban. of acquisition of the asset or as part of
the expense item as applicable.
· Piutang dan utang yang disajikan termasuk · Receivables and payables that are
PPN. stated with the amount of VAT included.
Pajak tangguhan diakui menggunakan metode Deferred tax is provided using the financial
posisi keuangan atas perbedaan temporer pada position method on temporary differences at
tanggal pelaporan antara dasar pengenaan the reporting date between the tax bases of
pajak dari aset dan liabilitas dan nilai tercatatnya assets and liabilities and their carrying
untuk tujuan pelaporan keuangan pada akhir amounts for financial reporting purposes at the
periode pelaporan. end of the reporting period.
Liabilitas pajak tangguhan diakui untuk setiap Deferred tax liabilities are recognized for all
perbedaan temporer kena pajak. taxable temporary differences.
38
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
Aset pajak tangguhan diakui untuk semua Deferred tax assets are recognized for all
perbedaan temporer yang dapat dikurangkan deductible temporary differences and unused
dan rugi fiskal belum dikompensasi, sejauh tax losses carry-forward, to the extent that it is
terdapat kemungkinan besar bahwa penghasilan probable that taxable income will be available
kena pajak akan tersedia untuk dimanfaatkan against which the deductible temporary
dengan perbedaan temporer yang dapat differences and the unused tax losses carry-
dikurangkan dan rugi fiskal belum dikompensasi. forward can be utilized.
Nilai tercatat dari aset pajak tangguhan ditelaah The carrying amount of deferred tax assets is
pada setiap akhir periode pelaporan dan reviewed at the end of each reporting period
diturunkan ketika tidak lagi terdapat and reduced to the extent that it is no longer
kemungkinan bahwa akan terdapat penghasilan probable that sufficient taxable income will be
kena pajak yang memungkinkan semua atau available to allow all or part of the deferred tax
sebagian dari aset pajak tangguhan dapat assets to be utilized.
digunakan.
Penelaahan dilakukan pada setiap akhir periode Unrecognized deferred tax assets are
pelaporan atas aset pajak tangguhan yang tidak reassessed at the end of each reporting period
diakui sebelumnya dan aset pajak tangguhan and are recognized to the extent that it has
tersebut diakui sepanjang kemungkinan besar become probable that future taxable income
penghasilan kena pajak mendatang akan will allow the deferred tax assets to be
tersedia sehingga aset pajak tangguhan tersebut recovered.
dipulihkan.
Aset dan liabilitas pajak tangguhan diukur Deferred tax assets and liabilities are
dengan menggunakan tarif pajak yang measured at the tax rates that are expected to
diharapkan akan berlaku pada tahun saat aset apply in the year when the asset is realized or
dipulihkan atau liabilitas diselesaikan, the liability is settled, based on tax rates (and
berdasarkan tarif pajak (dan peraturan tax laws) that have been enacted or
perpajakan) yang berlaku atau secara substantif substantively enacted at the reporting date.
telah berlaku pada tanggal pelaporan.
Aset pajak tangguhan dan liabilitas pajak Deferred tax assets and deferred tax liabilities
tangguhan disaling-hapuskan jika terdapat hak are offset when legally enforceable right exists
secara hukum untuk melakukan saling hapus to offset current tax assets against current tax
antara aset pajak kini terhadap liabilitas pajak liabilities, and the deferred tax assets and the
kini, atau aset dan liabilitas pajak tangguhan deferred tax liabilities relate to the same
pada entitas yang sama dan otoritas perpajakan taxable entity and taxation authority.
yang sama.
Kelompok Usaha mengakui liabilitas imbalan The Group recognizes short-term employee
kerja jangka pendek (jika ada) ketika jasa benefits liability (if any) when services are
diberikan oleh karyawan dan imbalan atas jasa rendered and the compensation for such
tersebut akan dibayarkan dalam waktu dua belas services are to be paid within twelve months
bulan setelah jasa tersebut diberikan. after such services are rendered.
39
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
Kelompok Usaha telah menerapkan PSAK 24 The Group has applied PSAK 24 (Revised
(Revisi 2013), “Imbalan Kerja”. Selain itu, 2013), “Employee Benefits”. In addition, the
Kelompok Usaha juga menerapkan ISAK 15, Group also applied ISAK 15, “PSAK 24: The
“PSAK 24: Batas Aset Imbalan Pasti, Limit on a Defined Benefit Asset, Minimum
Persyaratan Pendanaan Minimum dan Funding Requirements and their Interaction”.
Interaksinya”.
Kewajiban program pensiun imbalan pasti yang The liability recognized in the consolidated
diakui di laporan posisi keuangan konsolidasian statement of financial position in respect of
adalah nilai kini kewajiban imbalan pasti pada defined benefit pension plans is the present
tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian value of the defined benefit obligation at the
dikurangi nilai wajar aset program. Kewajiban consolidated statement of financial position
imbalan pasti dihitung setiap tahun oleh aktuaris date less the fair value of plan assets. The
independen dengan menggunakan metode defined benefit obligation is calculated
projected-unit-credit. annually by independent actuaries using the
projected-unit-credit method.
Nilai kini kewajiban imbalan pasti ditentukan The present value of the defined benefit
dengan mendiskontokan estimasi arus kas obligation is determined by discounting the
keluar di masa depan dengan menggunakan estimated future cash outflows using the
tingkat suku bunga obligasi perusahaan interest rates of high quality corporate bonds
berkualitas tinggi dalam mata uang yang sama that are denominated in the currency in which
dengan mata uang imbalan yang akan the benefit will be paid, and that have terms to
dibayarkan dan waktu jatuh temponya kurang maturity approximating the terms of the
lebih sama dengan kewajiban yang related pension liability.
bersangkutan.
Keuntungan atau kerugian aktuaria dari Actuarial gains or losses arising from
penyesuaian dan perubahan asumsi aktuaria experience adjustments and changes in
langsung diakui seluruhnya melalui pendapatan actuarial assumptions are directly recognized
komprehensif lainnya. Akumulasi keuntungan in other comprehensive income.
dan kerugian aktuarial disajikan di ekuitas. Accumulated actuarial gains and losses are
reported in equity.
Perusahaan memiliki berbagai program pensiun The Company has pension schemes in
sesuai dengan peraturan ketenagakerjaan dan accordance with prevailing labor-related laws
kebijakan Perusahaan. Program ini pada and regulations and the Company’s policy.
umumnya didanai melalui pembayaran kepada The schemes are generally funded through
pengelola dana pensiun sebagaimana ditentukan payments to trustee-administered funds as
dalam perhitungan aktuarial yang dilakukan determined by periodic actuarial calculations.
secara berkala.
Program pensiun imbalan pasti adalah program A defined benefit plan is a pension plan that
pensiun yang menentukan jumlah imbalan defines an amount of pension benefit to be
pensiun yang akan diberikan, biasanya provided, usually as a function of one or more
berdasarkan pada satu faktor atau lebih seperti factors, such as age, years of service or
usia, masa kerja atau kompensasi. compensation.
40
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
Program pensiun iuran pasti adalah sebuah A defined contribution plan is a pension plan
program pensiun dimana Perusahaan akan under which the Company pays fixed
membayar iuran tetap kepada sebuah entitas contributions into a separate entity (a fund)
yang terpisah (dana pensiun) dan tidak memiliki and will have no legal or constructive
kewajiban hukum atau konstruktif untuk obligations to pay further contributions if the
membayar kontribusi lebih lanjut apabila dana fund does not hold sufficient assets to pay all
pensiun tersebut tidak memiliki aset yang employees the benefits relating to employee
memadai untuk membayar seluruh imbalan service in the current and prior years.
karyawan yang berhubungan dengan pelayanan
yang diberikan oleh karyawan pada tahun kini
dan sebelumnya.
DPJM telah mendapat persetujuan dari Menteri The DPJM has been approved by the Decree
Keuangan Republik Indonesia of the Ministry of Finance of the Republic of
No.KEP- 370/KM.17/1997, tanggal 15 Juli 1997 Indonesia No.KEP-370/KM.17/1997, dated
dan diperbaharui dengan Surat July 15, 1997 and amended by
Keputusan No.KEP-379/KM.6/2004 tanggal the Decree No.KEP-379/KM.6/2004 dated
14 September 2004. September 14, 2004.
Jumlah iuran karyawan untuk program pensiun The employees contribute 3% of their basic
sebesar 3% dari gaji pokok dan sisa pendanaan salaries to the plan and the remaining funding
sebesar 13,7% menjadi beban Perusahaan. of 13.7% is contributed by the Company.
41
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
Jumlah iuran premi bulanan coming service The amount of monthly premium contribution
setiap bulan adalah sebesar 6% dari Penghasilan for coming service is 6% from insurance basic
Dasar Asuransi (PhDA) dengan proporsi income which represent 4% and 2% from
Perusahaan dan karyawan masing-masing insurance basic income of the Company and
sebesar 4% dan 2% dari PhDA. employee proportion, respectively
42
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
Entitas Anak menghitung liabilitas imbalan pasca Based on PSAK 24 (Revised 2013), the
kerja dengan metode projected-unit-credit, Subsidiary has calculated the liability for other
sesuai dengan PSAK 24 (Revisi 2013). Biaya employee benefits using the projected-unit-
jasa kini diakui sebagai beban pada tahun credit method. Current service cost is
berjalan. Biaya jasa lalu sebagai dampak recognized as an expense in the current year.
perubahan asumsi aktuaria bagi karyawan aktif Past service cost, actuarial adjustments and
diakui langsung dalam laporan laba rugi dan the effect of changes in actuarial assumptions
penghasilan komprehensif lain konsolidasian. for active employees are directly recognized
Imbalan kerja atas pemutusan hubungan kerja in consolidated statements of profit or loss
diakui sebagai liabilitas dan beban pada saat and other comprehensive income. Employee
terjadi. benefits for terminations are recognized as
liabilities and expenses when they occur.
JLJ menyelenggarakan program pensiun iuran JLJ provides a defined contribution pension
pasti untuk semua karyawan tetapnya. Program program covering all permanent employees.
pensiun didanai seluruhnya oleh JLJ. Kontribusi The pension program is entirely funded by
yang diberikan JLJ dibebankan pada laporan JLJ. The contribution borne by JLJ is charged
laba rugi dan penghasilan komprehensif lain to the consolidated statement of income in the
konsolidasian periode berjalan. current period.
43
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
JLJ, JBT, JLP, JSM, MLJ, JPT, MSJ dan JLO JLJ, JBT, JLP, JSM, MLJ, JPT, MSJ and JLO
(Entitas Anak) membukukan liabilitas program (Subsidiaries) recognized other employee
imbalan kerja sesuai dengan Undang-undang benefit liabilities conducted in accordance with
Ketenaga-kerjaan No.13 Tahun 2003. Sesuai Labor Law No.13 Year 2003. Based on PSAK
dengan PSAK 24 (Revisi 2013), liabilitas atas 24 (Revised 2013), employee benefit liabilities
masa kerja lalu diestimasi dengan menggunakan are estimated using the projected-unit-credit
metode projected-unit-credit. Tidak terdapat method. No funding is provided by
pendanaan yang disisihkan oleh Entitas Anak Subsidiaries related with estimation of
sehubungan dengan estimasi liabilitas tersebut. employee benefits.
Biaya jasa kini diakui sebagai beban pada tahun Current service cost is recognized as an
berjalan. Biaya jasa lalu sebagai dampak expense in the current year. Past service cost
perubahan asumsi aktuaria bagi karyawan aktif as effect of changes in actuarial assumptions
diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan for active employees are recognized in
komprehensif lain konsolidasian selama sisa consolidated statements of profit or loss and
masa kerja rata-rata karyawan tersebut. Imbalan other comprehensive income over the
kerja atas pemutusan hubungan kerja diakui estimated average remaining working period
sebagai liabilitas dan beban pada saat terjadi. of those employees. Employee benefits for
terminations are recognized as liabilities and
expenses when they occur.
Kelompok Usaha menerapkan PSAK 50 The Group has adopted PSAK 50 (Revised
(Revisi 2014), ”Instrumen Keuangan: Penyajian” 2014 ”Financial Instruments: Presentation”,
PSAK 55 (Revisi 2014), ”Instrumen Keuangan: PSAK 55 (Revised 2014), ”Financial
Pengakuan dan Pengukuran” dan PSAK 60, Instruments: Recognition and Measurement”
”Instrumen Keuangan: Pengungkapan”. and PSAK 60, ”Financial Instruments:
Disclosures”.
44
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
Pada saat pengakuan awal, aset keuangan At initial recognition, financial assets are
diukur pada nilai wajar dan, dalam hal recognized at fair value and, in the case of
investasi tidak diukur pada nilai wajar investments not at fair value through profit
melalui laba rugi, nilai wajar tersebut or loss, the fair value includes directly
ditambah dengan biaya transaksi yang attributable transaction costs.
dapat diatribusikan secara langsung.
Pembelian atau penjualan aset keuangan Purchases or sales of financial assets that
yang mensyaratkan penyerahan aset dalam require delivery of assets within a time
kurun waktu yang ditetapkan oleh peraturan frame established by regulation or
atau kebiasaan yang berlaku di pasar convention in the market place (regular
(pembelian yang lazim/regular) diakui pada way trades) are recognized on the trade
tanggal perdagangan, yaitu tanggal date, i.e., the date that the Group commits
Kelompok Usaha berkomitmen untuk to purchase or sell the assets.
membeli atau menjual aset tersebut.
Pinjaman yang diberikan dan piutang Loans and receivables are non-derivative
adalah aset keuangan non-derivatif dengan financial assets with fixed or determinable
pembayaran tetap atau telah ditentukan, payments that are not quoted in an active
yang tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif. market.
Setelah pengukuran awal, aset keuangan After initial measurement, such financial
tersebut dicatat sebesar biaya perolehan assets are carried at amortized cost using
diamortisasi dengan menggunakan metode the effective interest rate method. Gains
suku bunga efektif. Keuntungan dan and losses are recognized in the profit or
kerugian diakui dalam laba pada saat loss when the loans and receivables are
pinjaman dan piutang dihentikan derecognized or impaired, as well as
pengakuannya atau mengalami penurunan through the amortization process.
nilai, demikian juga melalui proses
amortisasi.
Pada tanggal 31 Desember 2017, aset As of December 31, 2017, the Group’s
keuangan Kelompok Usaha mencakup kas financial assets included, cash and cash
dan setara kas, investasi jangka pendek, equivalents, short-term investments, other
piutang lain - lain dan dana yang dibatasi receivables and restricted funds, which are
penggunaannya, yang seluruhnya all classified as loans and receivables.
dikategorikan sebagai pinjaman yang
diberikan dan piutang.
Aset keuangan AFS adalah aset keuangan AFS financial assets are non-derivative
non derivatif yang ditetapkan sebagai financial assets that are designated as
tersedia untuk dijual atau yang tidak available-for-sale or are not classified in any
diklasifikasikan dalam dua kategori of the two preceding categories. After initial
sebelumnya. Setelah pengukuran awal, measurement, AFS financial assets are
aset keuangan AFS diukur dengan nilai measured at fair value with unrealized gains
wajar dengan keuntungan atau kerugian or losses recognized in the equity until the
yang belum terealisasi diakui dalam ekuitas investment is derecognized. At that time, the
sampai investasi tersebut dihentikan cumulative gain or loss previously
pengakuannya. Pada saat itu, keuntungan recognized in the equity is reclassified to
atau kerugian kumulatif yang sebelumnya profit or loss as a reclassification
diakui dalam ekuitas akan direklasifikasi ke adjustment.
laba rugi sebagai penyesuaian reklasifikasi.
45
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
Aset keuangan (atau mana yang berlaku, A financial asset (or where applicable, a part
bagian dari aset keuangan atau bagian dari of a financial asset or part of a group of
kelompok aset keuangan sejenis) dihentikan similar financial assets) is derecognized
pengakuannya pada saat: when: (1) the rights to receive cash flows
(1) hak untuk menerima arus kas yang from the asset have expired; or (2)
berasal dari aset tersebut telah berakhir; the Group has transferred the rights to
atau (2) Kelompok Usaha telah mentransfer receive cash flows from the asset or has
hak mereka untuk menerima arus kas yang assumed an obligation to pay the received
berasal dari aset atau berkewajiban untuk cash flows in full without material delay to a
membayar arus kas yang diterima secara third party under a “pass-through”
penuh tanpa penundaan yang material arrangement, and either (a) the Group has
kepada pihak ketiga dalam perjanjian “pass- transferred substantially all the risks and
through”, dan salah satu diantara rewards of the asset, or (b) the Group has
(a) Kelompok Usaha telah mentransfer neither transferred nor retained substantially
secara substansial seluruh risiko dan all the risks and rewards of the asset, but
manfaat dari aset, atau (b) Kelompok Usaha has transferred control of the asset.
tidak mentransfer atau mempertahankan
secara substansial seluruh risiko dan
manfaat atas aset, namun telah mentransfer
kendali atas aset tersebut.
Pada setiap akhir periode pelaporan The Group assesses at the end of each
Kelompok Usaha mengevaluasi apakah reporting date whether there is any objective
terdapat bukti yang obyektif bahwa aset evidence that a financial asset or a group of
keuangan atau kelompok aset keuangan financial assets is impaired. A financial
mengalami penurunan nilai. Penurunan nilai asset or a group of financial assets is
atas aset keuangan atau kelompok aset deemed to be impaired if, and only if, there
keuangan dianggap telah terjadi, jika dan is an objective evidence of impairment as a
hanya jika, terdapat bukti yang objektif result of one or more events that have
mengenai penurunan nilai sebagai akibat occurred after the initial recognition of the
dari satu atau lebih peristiwa yang terjadi asset (incurred “loss events”) and those loss
setelah pengakuan awal aset tersebut events have an impact on the estimated
(“peristiwa yang merugikan”), dan peristiwa future cash flows of the financial asset or the
yang merugikan tersebut berdampak pada group of financial assets that can be reliably
estimasi arus kas masa depan atas aset estimated.
keuangan atau kelompok aset keuangan
yang dapat diestimasi secara handal.
46
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
Bukti penurunan nilai dapat meliputi indikasi Evidence of impairment may include
pihak peminjam atau kelompok pihak indications that the debtors or a group of
peminjam mengalami kesulitan keuangan debtors is experiencing significant financial
signifikan, wanprestasi atau tunggakan difficulty, default or delinquency in interest
pembayaran bunga atau pokok, terdapat or principal payments, the probability that
kemungkinan bahwa pihak peminjam akan they will enter bankruptcy or other financial
dinyatakan pailit atau melakukan reorganization, and when observable data
reorganisasi keuangan lainnya dan pada indicate that there is a measurable decrease
saat data yang dapat diobservasi in the estimated future cash flows, such as
mengindikasikan adanya penurunan yang changes in arrears or economic conditions
dapat diukur atas estimasi arus kas masa that correlate with defaults.
datang, seperti meningkatnya tunggakan
atau kondisi ekonomi yang berkorelasi
dengan wanprestasi.
Untuk pinjaman yang diberikan dan piutang For loans and receivables carried at
yang dicatat pada biaya perolehan amortized cost, the Group first assesses
diamortisasi, Kelompok Usaha pertama kali whether objective evidence of impairment
menentukan apakah terdapat bukti obyektif exists individually for financial assets that
mengenai penurunan nilai secara individual are individually significant, or collectively for
atas aset keuangan yang signifikan secara financial assets that are not individually
individual, atau secara kolektif untuk aset significant. If the Group determines that no
keuangan yang jumlahnya tidak signifikan objective evidence of impairment exists for
secara individual. Jika Kelompok Usaha an individually assessed financial asset,
menentukan tidak terdapat bukti obyektif whether significant or not, the asset is
mengenai penurunan nilai atas aset included in a group of financial assets with
keuangan yang dinilai secara individual, similar credit risk characteristics and the
terlepas aset keuangan tersebut signifikan Group is collectively assessed for
atau tidak, maka aset tersebut dimasukkan impairment.
ke dalam kelompok aset keuangan yang
memiliki karakteristik risiko kredit yang
sejenis dan Kelompok Usaha menilai
penurunan nilai kelompok tersebut secara
kolektif.
Aset yang penurunan nilainya dinilai secara Assets that are individually assessed for
individual, dan untuk itu kerugian penurunan impairment and for which an impairment
nilai diakui atau tetap diakui, tidak termasuk loss is, or continues to be, recognized are
dalam penilaian penurunan nilai secara not included in a collective assessment of
kolektif. impairment.
Jika terdapat bukti obyektif bahwa kerugian If there is objective evidence that an
penurunan nilai telah terjadi, jumlah impairment loss has occurred, the amount
kerugian tersebut diukur sebagai selisih of the loss is measured as the difference
antara nilai tercatat aset dengan nilai kini between the asset’s carrying amount and
estimasi arus kas masa datang (tidak the present value of estimated future cash
termasuk ekspektasi kerugian kredit masa flows (excluding future expected credit
datang yang belum terjadi). losses that have not yet been incurred).
47
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
Nilai tercatat aset keuangan dikurangi The carrying amount of the financial asset
melalui penggunaan akun cadangan dan is reduced through the use of an allowance
jumlah kerugian diakui dalam laba rugi. account and the amount of the loss is
Pendapatan bunga selanjutnya diakui recognized in profit or loss. Interest income
sebesar nilai tercatat yang diturunkan continues to be accrued on the reduced
nilainya berdasarkan tingkat suku bunga carrying amount based on the original
efektif awal dari aset keuangan. Pinjaman effective interest rate of the financial asset.
yang diberikan dan piutang, beserta dengan Loans and receivables, together with the
penyisihan terkait, dihapuskan jika tidak associated allowance, are written - off
terdapat kemungkinan atas pemulihan di when there is no realistic prospect of future
masa depan dan semua agunan telah recovery and all collateral has been
terealisasi atau dialihkan kepada Kelompok realized or has been transferred to the
Usaha. Group.
Jika, pada tahun berikutnya, nilai estimasi If, in a subsequent year, the amount of the
kerugian penurunan nilai aset keuangan estimated impairment loss increases or
bertambah atau berkurang karena suatu decreases because of an event occurring
peristiwa yang terjadi setelah penurunan after the impairment was recognized,
nilai tersebut diakui, maka kerugian the previously recognized impairment loss
penurunan nilai yang sebelumnya diakui is increased or reduced by adjusting
ditambah atau dikurangi dengan the allowance account. The reversal shall
menyesuaikan akun cadangan. Pemulihan not result in the carrying amount of
tersebut tidak boleh mengakibatkan nilai the financial asset exceeding what
tercatat aset keuangan melebihi biaya the amortized cost would have been had
perolehan diamortisasi yang seharusnya jika the impairment not been recognized at
penurunan nilai tidak diakui pada tanggal the date the impairment is reversed.
pemulihan dilakukan. Jumlah pemulihan The recovery is recognized in profit or loss.
aset keuangan diakui pada laba rugi.
Liabilitas keuangan dalam lingkup PSAK 55 Financial liabilities within the scope of
diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan PSAK 55 are classified as financial
yang diukur pada nilai wajar melalui laba liabilities at fair value through profit or loss
rugi, dan liabilitas keuangan yang diukur and financial liabilities at amortized cost.
dengan biaya diamortisasi. Kelompok The Group determines the classification of
Usaha menentukan klasifikasi liabilitas its financial liabilities at initial recognition.
keuangannya pada saat pengakuan awal.
Pada saat pengakuan awal, liabilitas At initial recognition, financial liabilities are
keuangan diukur pada nilai wajar dan, dalam recognized at fair value and, in the case of
hal liabilitas keuangan yang diukur dengan financial liabilities at amortized cost, less
biaya diamortisasi, dikurangi dengan biaya directly attributable transaction costs.
transaksi yang dapat diatribusikan secara
langsung.
48
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
Pada tanggal 31 Desember 2017, liabilitas As of December 31, 2017, the Group’s
keuangan Kelompok Usaha mencakup financial liabilities included trade payables,
utang usaha, utang kontraktor, liabilitas contractor payable, other financial
keuangan jangka pendek lainnya, beban liabilities, accrued expenses, non-bank
akrual, utang lembaga keuangan bukan financial institutions loan, bank loans,
bank, utang bank, utang obligasi, liabilitas bonds payable, land acquisition liabilities
pembebasan tanah dan liabilitas jangka and other long term liabilities, which are
panjang lainnya yang dikategorikan sebagai classified as financial liabilities at
liabilitas keuangan yang diukur dengan amortized cost.
biaya diamortisasi.
Keuntungan atau kerugian diakui dalam laba Gains or losses are recognized in profit or
rugi pada saat liabilitas tersebut dihentikan loss when the liabilities are derecognized
pengakuannya serta melalui proses as well as through the amortization
amortisasi. process.
49
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
Aset keuangan dan liabilitas keuangan Financial assets and financial liabilities
saling hapus dan nilai netonya dilaporkan are offset and the net amount is reported
dalam laporan posisi keuangan in the consolidated statement of financial
konsolidasian jika, dan hanya jika, memiliki position if, and only if, there is a currently
hak yang berkekuatan hukum untuk enforceable legal right to offset
melakukan saling hapus atas jumlah yang the recognized amounts and there is an
telah diakui dan terdapat maksud untuk intention to settle on a net basis, or to
menyelesaikan secara neto, atau untuk realize the assets and settle the liabilities
merealisasikan aset dan menyelesaikan simultaneously.
liabilitasnya secara bersamaan.
Nilai wajar instrumen keuangan yang The fair value of financial instruments that
diperdagangkan secara aktif di pasar are actively traded in organized financial
keuangan yang terorganisasi ditentukan markets is determined by reference to
dengan mengacu pada kuotasi harga quoted market bid or ask prices at the
penawaran atau harga yang diminta pada close of business at the end of the
penutupan bisnis pada akhir periode reporting period. For financial instruments
pelaporan. Untuk instrumen keuangan yang where there is no active market, fair value
tidak memiliki pasar aktif, nilai wajar is determined using valuation techniques.
ditentukan dengan menggunakan teknik Such techniques may include using
penilaian. Teknik penilaian tersebut recent arm’s length market transaction,
mencakup penggunaan transaksi-transaksi reference to the current fair value of
pasar yang wajar antara pihak-pihak yang another instrument that is substantially
mengerti dan berkeinginan (arm’s length the same, discounted cash flow analysis,
market transactions), referensi atas nilai or other valuation models.
wajar terkini dari instrumen lain yang secara
substansial sama, analisa arus kas yang
didiskontokan, atau model penilaian lainnya.
Bila nilai wajar instrumen keuangan yang When the fair value of the financial
tidak diperdagangkan di pasar aktif tidak instruments not traded in an active market
dapat ditentukan secara handal, aset cannot be reliably determined, such
keuangan tersebut diakui dan diukur pada financial assets are recognized and
nilai tercatatnya. measured at their carrying amount.
Laba per saham dihitung dengan membagi laba Earnings per share amount is computed by
periode berjalan yang dapat diatribusikan dividing the profit for the period attributable to
kepada pemilik entitas induk dengan jumlah rata- the owners of the parent entity by the weighted
rata tertimbang jumlah saham yang beredar dan average number of outstanding issued and
disetor penuh selama periode yang fully paid shares during the period.
bersangkutan.
50
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
Pendapatan dari hasil pengoperasian jalan tol The Group’s revenues from toll road
Kelompok Usaha diakui pada saat penjualan operations are recognized upon the sale of toll
karcis tol. Pendapatan tol dari hasil kerjasama tickets. Revenue from profit sharing
pengoperasian jalan tol dengan investor dengan arrangement between the Group and investor
kuasa penyelenggaraan diakui pada saat with operating rights are recognized when toll
penjualan karcis tol setelah dikurangi bagian tickets are sold, net of investor’s share.
investor tersebut. Pembayaran kepada investor Payments to investors without operating rights
tanpa kuasa penyelenggaraan dicatat sebagai are recorded as a mandatory installment
angsuran liabilitas kerjasama operasi. Selisih under joint operation. The excess of total
antara jumlah pembayaran ini dengan angsuran payments over mandatory installment under
liabilitas kerjasaman operasi dicatat sebagai joint operation is recorded as joint operation
beban atau penghasilan kerjasama operasi. expense or revenue. Cash consideration
Imbalan kas yang diterima sehubungan dengan received in connection with the transfer of the
pengalihan hak atas pendapatan tol masa datang rights on future toll revenue are recorded as
dicatat sebagai pendapatan tangguhan dan deferred revenue and are recognized as
diakui sebagai pendapatan selama jangka waktu revenue over the term of transfer of the rights
pengalihan hak atas pendapatan tol tersebut. on future toll revenues.
Pendapatan sewa iklan, lahan dan tempat Revenues from advertisement, space and rest
peristirahatan serta pendapatan jasa area rental and income from toll road
pengoperasian diakui sebagai pendapatan operating service are recognized as income
sesuai masa sewa. Sewa diterima dimuka over the lease term. Rent revenue received in
disajikan sebagai “Pendapatan diterima dimuka”. advance are presented as "Unearned
revenue".
JMP (entitas anak) mengakui pendapatan dari JMP (a subsidiary) recognizes revenues from
penjualan real estat dengan metode akrual real estate sales using the full accrual method
penuh (full accrual method) sesuai dengan PSAK in accordance with PSAK 44, “Accounting for
44, “Akuntansi Aktivitas Pengembangan Real Real Estate Development Activities”. Based
Estat”. Berdasarkan standar ini, pendapatan dari on the standard, the revenue from real estate
penjualan real estat diakui dengan metode akrual sales is recognized using the full accrual
penuh (accrual method) bila seluruh syarat method if all of the following conditions are
berikut telah terpenuhi: met:
(i) Pendapatan dari penjualan bangunan (i) Revenues from sales of houses, shop
rumah, ruko dan bangunan sejenis lainnya houses, and other similar property and
beserta kavling tanahnya diakui dengan related land are recognized under the full
metode akrual penuh apabila seluruh kriteria accrual method if all of the following
berikut terpenuhi: conditions are met:
1. Proses penjualan telah selesai; 1. A sale is consummated;
2. Harga jual akan tertagih, jumlah 2. The selling price is collectible, the
pembayaran oleh pembeli telah amount paid by a buyer is sufficient,
memadai, yaitu setidaknya telah i.e., it has reached at least 20% of
mencapai 20% dari harga jual yang the agreed selling price, and the
telah disepakati dan jumlah tersebut amount is not refundable by the
tidak dapat diminta kembali oleh buyer;
pembeli;
51
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
(i) Pendapatan dari penjualan bangunan (i) Revenues from sales of houses,
rumah, ruko dan bangunan sejenis lainnya shop houses, and other similar property
beserta kavling tanahnya diakui dengan and related land are recognized under
metode akrual penuh apabila seluruh the full accrual method if all of the
kriteria berikut terpenuhi: (lanjutan) following conditions are met: (continued)
3. Tagihan penjual tidak akan bersifat 3. The seller’s receivable is not subject
subordinasi dimasa yang akan datang to future subordination against other
terhadap pinjaman lain yang akan loans which will be obtained by the
diperoleh pembeli; dan buyer; and
4. Penjual telah mengalihkan risiko dan 4. The seller has transferred to the
manfaat kepemilikan unit bangunan buyer the usual risks and rewards of
kepada pembeli melalui suatu transaksi ownership in a transaction that is in
yang secara substansi adalah penjualan substance a sale and does not have
dan penjual tidak lagi berkewajiban atau a substantial continuing involvement
terlibat secara signifikan dengan unit with the property.
bangunan tersebut.
(ii) Pendapatan dari penjualan kavling tanah (ii) Revenues from sales of lots that do not
tanpa bangunan yang tidak memerlukan require the seller to construct building are
keterlibatan penjual dalam pendirian recognized under the full accrual method
bangunan diakui dengan metode akrual if all of the following conditions are met:
penuh apabila seluruh kriteria berikut ini
terpenuhi:
1. Total pembayaran oleh pembeli telah 1. Total payments by the buyer are at
mencapai 20% dari harga jual yang least 20% of the agreed selling price
disepakati dan total tersebut tidak dapat and the amount is not refundable.
diminta kembali oleh pembeli.
2. Harga jual akan tertagih. 2. The selling price is collectible.
3. Tagihan penjual tidak bersifat 3. The receivable is not subordinated to
subordinasi terhadap pinjaman lain other loans in the future.
yang akan diperoleh pembeli di masa
yang akan datang.
4. Proses pengembangan tanah telah 4. The land development process is
selesai sehingga penjual tidak complete so that the seller has no
berkewajiban lagi untuk menyelesaikan further obligations related to the lots
kavling tanah yang dijual, seperti sold, such as obligation to construct
liabilitas untuk mematangkan kavling amenities or obligation to build other
tanah atau liabilitas untuk membangun facilities applicable to the lots sold as
Fasilitas-fasilitas pokok yang dijanjikan provided in the agreement between
oleh atau yang menjadi liabilitas the seller and the buyer or regulated
penjual, sesuai dengan pengikatan jual by law.
beli atau ketentuan peraturan
perundang-undangan.
5. Hanya kavling tanah saja yang dijual, 5. Only the lots are sold, without any
tanpa diwajibkan keterlibatan penjual requirement of the seller’s
dalam pendirian bangunan di atas involvement in the construction of
kavling tersebut. building on the lots.
52
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
(iii) Pendapatan penjualan unit bangunan (iii) The revenues from sale of
kondominium, apartemen, perkantoran, condominiums, apartments, office
pusat belanja dan bangunan sejenis lainnya, buildings, shopping centers and other
serta unit dalam kepemilikan secara time- buildings of similar type and time-sharing
sharing, diakui dengan metode persentase ownership units are recognized using the
penyelesaian (percentage of completion percentage of completion method if all of
method) apabila seluruh kriteria berikut ini the following criteria are satisfied:
terpenuhi:
1. Proses konstruksi telah melampaui 1. The construction process already
tahap awal, yaitu fondasi bangunan commenced, that is, the building
telah selesai dan semua persyaratan foundation has been completed and
untuk memulai pembangunan telah all of the requirements to commence
terpenuhi construction have been fullfiled
2. Jumlah pembayaran oleh pembeli telah 2. Total payments by the buyer have
mencapai 20% dari harga jual yang reached 20% of the agreed sale
telah disepakati dan jumlah tersebut price and that amount is not
tidak dapat diminta kembali oleh refundable and
pembeli dan
3. Jumlah pendapatan penjualan dan 3. The amount of revenue and the cost
biaya unit bangunan dapat diestimasi of the property can be reliably
dengan andal. estimated.
Pendapatan penjualan unit bangunan The revenue from the sale of condominiums,
kondominium, apartemen, perkantoran, pusat apartments, office building, shopping centers,
perbelanjaan dan bangunan sejenis lainnya, and other buildings of similar type and time-
serta unit dalam kepemilikan secara time-sharing sharing ownership units, the constructions of
yang telah selesai proses pembangunannya which have been completed, shall be
diakui dengan metode akrual penuh. recognized using the full accrual method.
Jika terdapat salah satu kriteria di atas tidak If any of the above conditions is not met, the
terpenuhi, maka pembayaran uang yang diterima payments received from the buyer are
dari pembeli harus diakui sebagai uang muka recorded as advances received until all of the
yang diterima sampai seluruh kriteria tersebut criteria are met.
terpenuhi.
Uang sewa ruko diterima dimuka dicatat sebagai Rental payments received in advance from
“Pendapatan diterima dimuka”. Pendapatan tenants of shop houses are recorded as
ditangguhkan tersebut diakui sebagai “Unearned revenues”. Such unearned income
pendapatan selama jangka waktu sewa. Uang is recognized as income over the terms of the
jaminan yang diterima dari pelanggan disajikan lease contracts. Deposits received from
sebagai bagian dari “Uang jaminan penyewa”. customers are presented as part of “Tenants’
deposits”.
53
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
Kelompok Usaha mengakui aset tak berwujud The Group recognizes intangible assets for
untuk jasa konstruksi dan peningkatan construction services and increased capacity
kemampuan dimana Kelompok Usaha menerima in which the Group receives the rights
hak (lisensi) untuk membebankan pengguna jasa (license) to charge users of public services. A
publik. Suatu hak untuk membebankan right to charge users of public services is not
pengguna jasa publik bukan merupakan hak an unconditional right to receive cash because
tanpa syarat untuk menerima kas karena the amounts depend on the extent of public
jumlahnya bergantung pada sejauh mana publik usage of the service. In the construction
menggunakan jasa. Pada fase konstruksi, period, the Group records intangible assets,
Kelompok Usaha mencatat aset takberwujud dan and recognizes revenues and costs of
mengakui pendapatan dan biaya konstruksi construction by using cost-plus contract basis.
sesuai dengan basis kontrak biaya-plus. Beban Construction cost are recognized during
konstruksi diakui sejak kegiatan konstruksi construction stage up to construction activity
dimulai sampai dengan proses pembangunan was finished and asset ready to use.
aset selesai dan siap untuk digunakan.
Beban Expenses
Beban diakui pada saat terjadinya atau sesuai Expenses are recognized when they are
dengan masa manfaatnya. incurred.
Beban pokok penjualan tanah ditentukan Cost of land sold is determined based on
berdasarkan nilai perolehan tanah ditambah acquisition cost of the land plus other
pengeluaran-pengeluaran lain untuk estimated expenditures for its improvement
pengembangan tanah. Beban pokok penjualan and development. The cost of residential
rumah tinggal meliputi seluruh beban house sold is determined based on actual cost
pembangunan untuk menyelesaikan pekerjaan. incurred to complete the work.
r. Transaksi dan saldo dalam mata uang asing r. Foreign currency transactions and
balances
Transaksi dalam mata uang asing dicatat dalam Transactions involving foreign currencies are
mata uang rupiah berdasarkan kurs yang berlaku translated to rupiah at the rates of exchange
pada saat transaksi dilakukan. prevailing at the time the transactions are
made.
54
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
r. Transaksi dan saldo dalam mata uang asing r. Foreign currency transactions and
(lanjutan) balances (continued)
Kurs yang digunakan adalah sebagai berikut: The exchange rates used are as follows:
Transaksi dalam mata uang asing tidak Transactions in foreign currencies are
signifikan. insignificant.
Jumlah setiap unsur segmen yang dilaporkan The amount of each segment item reported is
merupakan ukuran yang dilaporkan kepada the measure reported to the chief operating
pengambil keputusan operasional untuk tujuan decision-maker for the purposes of making
pengambilan keputusan untuk mengalokasikan decisions about allocating resources to the
sumber daya kepada segmen dan menilai segment and assessing its performance.
kinerjanya.
Pendapatan, beban, hasil usaha, aset dan Segment revenue, expenses, results, assets
liabilitas segmen termasuk item-item yang dapat and liabilities include items directly attributable
diatribusikan secara langsung kepada suatu to a segment as well as those that can be
segmen serta hal-hal yang dapat dialokasikan allocated on a reasonable basis to that
dengan dasar yang memadai untuk segmen segment. They are determined before
tersebut. Segmen ditentukan sebelum saldo dan intragroup balances and intra-group
transaksi antar Kelompok Usaha dieliminasi transactions are eliminated.
sebagai bagian dari proses konsolidasi.
t. Provisi t. Provisions
Provisi diakui jika Kelompok Usaha memiliki A provision is recognized when the Group has a
kewajiban kini (baik bersifat hukum maupun present obligation (legal or constructive) where,
bersifat konstruktif) sebagai akibat peristiwa as a result of a past event, it is probable that an
masa lalu dimana ada kemungkinan besar outflow of resources embodying economic
bahwa untuk penyelesaian kewajiban tersebut benefits will be required to settle the obligation
diperlukan arus keluar sumber daya yang and a reliable estimate of the amount of the
mengandung manfaat ekonomi dan jumlah obligation can be made.
kewajiban tersebut dapat diestimasi secara
andal.
Provisi ditelaah pada setiap tanggal pelaporan All provisions are reviewed at each reporting
dan disesuaikan untuk mencerminkan estimasi date and adjusted to reflect the current best
terbaik saat ini. Jika arus keluar sumber daya estimate. If it is no longer probable that an
untuk menyelesaikan kewajiban kemungkinan outflow of resources embodying economic
besar tidak terjadi, maka provisi tersebut benefits will be required to settle the obligations,
dibatalkan. the provisions are reversed.
55
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
Liabilitas kontinjensi diungkapkan, kecuali jika Unless the possibility of an outflow of resources
arus keluar sumber daya yang mengandung embodying economic benefits is remote,
manfaat ekonomi kemungkinannya kecil. Aset contingent liabilities are disclosed. Contingent
kontinjensi tidak diakui dalam laporan keuangan assets are not recognized in the consolidated
konsolidasian, tetapi diungkapkan jika terdapat financial statements but are disclosed when an
kemungkinan besar (probable) arus masuk inflow of economic benefits is probable.
manfaat ekonomi.
a. Pertimbangan a. Judgments
Dalam proses penerapan kebijakan akuntansi In the process of applying the Group’s
Kelompok Usaha, manajemen telah membuat accounting policies, management has made
pertimbangan-pertimbangan berikut ini, yang the following judgments, apart from those
terpisah dari estimasi dan asumsi, yang memiliki including estimations and assumptions, which
pengaruh paling signifikan terhadap jumlah yang have the most significant effect on
dicatat dalam laporan keuangan konsolidasian: the amounts recognized in the consolidated
financial statements:
56
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
BPJT memberikan hak, kewajiban dan The BPJT granted the Group the rights,
keistimewaan kepada Kelompok Usaha obligations and privileges including
termasuk kewenangan dalam pendanaan, the authority to finance, design, construct,
desain, konstruksi, operasi dan pemeliharaan operate and maintain the toll roads
jalan tol (Catatan 2j). (Note 2j). Upon expiry of the service
Pada akhir masa konsesi jasa, Kelompok concession period, the Group shall
Usaha harus menyerahkan jalan tol kepada handover the toll roads to the BPJT
BPJT tanpa biaya, dalam keadaan without cost, fully operational and in good
beroperasional dan kondisi yang baik, working condition, including any
termasuk setiap dan semua tanah yang and all existing land, works, toll road
diperlukan, pekerjaan, fasilitas jalan dan facilities and equipment found therein
peralatan tol yang secara langsung berkaitan directly related to, and in connection with,
dan berhubungan dengan pengoperasian the operation of the toll road facilities.
fasilitas jalan tol.
Kelompok Usaha berpendapat bahwa PPJT The Group has made judgment that the
memenuhi kriteria sebagai model aset PPJT qualifies under the intangible asset
takberwujud, di mana aset konsesi diakui model, wherein the concession asset is
sebagai aset takberwujud sesuai dengan recognized as an intangible asset in
PSAK 19, “Aset Takberwujud”. accordance with PSAK 19, “Intangible
Assets”.
57
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
58
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
Kelompok Usaha mencatat aset dan liabilitas The Group recorded certain assets and
keuangan tertentu pada nilai wajar, yang financial liabilities at fair value, which
mengharuskan penggunaan estimasi requires the use of accounting estimates.
akuntansi. Sementara komponen signifikan While significant components of fair value
atas pengukuran nilai wajar ditentukan measurement were determined using
menggunakan bukti obyektif yang dapat verifiable objective evidence, the amount
diverifikasi, nilai perubahan nilai wajar dapat of change in value reasonably may be
berbeda bila Kelompok Usaha menggunakan different when the Group uses different
metodologi penilaian yang berbeda. valuation methodologies. Changes in fair
Perubahan nilai wajar aset dan liabilitas value of financial assets and liabilities can
keuangan tersebut dapat mempengaruhi indirectly affect profit or loss of the Group.
secara langsung laba atau rugi Kelompok
Usaha.
· Penyusutan aset tetap dan properti investasi · Depreciation of fixed assets and
investment properties
Biaya perolehan aset tetap dan properti The costs of fixed assets and investment
investasi disusutkan dengan menggunakan properties are depreciated using the
metode garis lurus berdasarkan taksiran straight-line method over their estimated
masa manfaat ekonomisnya. Manajemen economic useful lives. Management
mengestimasi masa manfaat ekonomis aset estimates the useful lives of fixed assets
tetap dan properti investasi antara 3 sampai and investment properties to be between
dengan 30 tahun. Ini adalah umur yang 3 and 30 years. This is the range of
secara umum diharapkan dalam industri common life expectancies applied in the
dimana Kelompok Usaha menjalankan industry in which the Group conducts its
bisnisnya. Perubahan tingkat pemakaian dan business. Changes in the level of usage
perkembangan teknologi dapat and technological developments could
mempengaruhi masa manfaat ekonomis dan impact the economic useful lives and
nilai sisa aset, dan karenanya biaya residual values of assets and, therefore,
penyusutan masa depan mungkin direvisi. future depreciation charges may be
Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam revised. Further details are disclosed in
Catatan 11 dan 12. Notes 11 and 12.
· Amortisasi hak pengusahaan jalan tol · Amortization of toll road concession right
Kelompok Usaha melakukan amortisasi hak The Group decided to amortize toll road
pengusahaan jalan tol - jalan dan jembatan concession rights - road and bridge using
selama masa konsesi dengan menggunakan the “Pola konsumsi jalan tol yang
metode “Pola konsumsi jalan tol yang diakibatkan oleh lalu lintas” method over
diakibatkan oleh lalu lintas” selama masa the concession period.
konsesi.
Nilai tercatat neto atas hak pengusahaan The net carrying value of toll
jalan tol Kelompok Usaha pada tanggal road concession rights of
31 Desember 2017 dan 2016 adalah masing- the Group as of December 31, 2017
masing sebesar Rp55.957.697.162 dan and December 31, 2016 amounted
Rp34.703.311.350. to Rp55,957,697,162 and
Rp34,703,311,350, respectively.
59
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
60
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
Provisi pelapisan ini akan dicadangkan Provision for overlay will be recorded
secara berkala berdasarkan estimasi seiring periodically based on the estimated
dengan penggunaan jalan tol oleh utilization of toll road by customers. This
pelanggan. Provisi diukur dengan nilai kini provision is measured using the present
atas estimasi manajemen terhadap value of management‘s estimate of the
pengeluaran yang diperlukan untuk expenditures required to settle present
menyelesaikan liabilitas kini pada tanggal obligation at the reporting date.
pelaporan.
Umur konsesi atas hak konsesi jalan tol mulai The concession period of toll road
berlaku efektif sejak diterbitkan Surat concession rights effective from Surat
Perintah Mulai Kerja (SPMK) oleh BPJT, Perintah Mulai Kerja (SPMK) published
sehingga biaya-biaya yang dikeluarkan by BPJT, so that the costs incurred before
sebelum kegiatan konstruksi dimulai atau the construction activities started or
biaya pra konstruksi jalan tol, termasuk biaya pre-construction costs of toll roads,
pembebasan lahan atau tanah ditangguhkan including the cost of land or soil
sehingga belum dihitung margin acquisition were suspended and
konstruksinya. therefore, the construction margin has not
been determined.
61
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
Aset pajak tangguhan diakui atas seluruh Deferred tax assets are recognized for all
perbedaan temporer yang dapat deductible temporary differences, to
dikurangkan, sepanjang besar the extent that taxable income will be
kemungkinannya bahwa penghasilan kena available so that all of part of the deferred
pajak akan tersedia sehingga semua bagian tax assets can be utilized. Significant
dari aset pajak tangguhan dapat estimates by management are required in
dimanfaatkan. Estimasi signifikan oleh determining the total deferred tax assets
manajemen disyaratkan dalam menentukan that can be recognized, based upon
jumlah aset pajak tangguhan yang dapat the likely timing and the level of future
diakui, berdasarkan saat penggunaan dan taxable income together with future tax
tingkat penghasilan kena pajak masa yang planning strategies.
akan datang serta strategi perencanaan
pajak masa depan.
62
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
1.928.902.767 2.603.262.339
Dolar Amerika Serikat United States Dollar
Pihak Berelasi (Catatan 44) 30.497 - Related Party (Note 44)
30.497 -
Total Kas dan Bank 1.969.755.761 2.675.319.726 Total Cash on Hand and in Banks
63
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
4. KAS DAN SETARA KAS (lanjutan) 4. CASH AND CASH EQUIVALENTS (continued)
Akun ini terdiri dari: (lanjutan) This account consists of: (continued)
PT Bank Jabar Banten Syariah 12.000.000 2.000.000 PT Bank Jabar Banten Syariah
PT Bank Riau Kepri 12.000.000 - PT Bank Riau Kepri
PT Bank Bukopin Syariah 12.000.000 - PT Bank Bukopin Syariah
PT Bank Pembangunan Daerah PT Bank Pembangunan Daerah
Jawa Timur Tbk 10.000.000 5.000.000 Jawa Timur Tbk
PT Bank Tabungan Pensiunan PT Bank Tabungan Pensiunan
Nasional Syariah 10.000.000 - Nasional Syariah
PT Bank Victoria Syariah 8.000.000 - PT Bank Victoria Syariah
PT Bank Pembangunan Daerah PT Bank Pembangunan Daerah
Jawa Tengah 5.000.000 23.000.000 Jawa Tengah
PT Bank Panin Tbk 3.000.000 - PT Bank Panin Tbk
PT Bank Riau Kepri ( Syariah ) 2.000.000 - PT Bank Riau Kepri ( Syariah )
PT Bank Mega Tbk. 35 - PT Bank Mega Tbk.
PT Bank Sinar Harapan Bali - 42.000.000 PT Bank Sinar Harapan Bali
PT Bank Panin Syariah - 15.000.000 PT Bank Panin Syariah
PT Bank Himpunan Saudara 1906 Tbk - 5.100.000
- PT Bank Himpunan Saudara 1906 Tbk
4.888.362.367 1.434.786.744
Dolar Amerika Serikat United States Dollar
Pihak Berelasi (Catatan 44) 14.902.800 14.779.600 Related Party (Note 44)
Total Deposito Berjangka 4.903.265.167 1.449.566.344 Total Time Deposits
Total Kas dan Setara Kas 6.873.020.928 4.124.886.070 Total Cash and Cash Equivalents
Kisaran suku bunga tahunan deposito berjangka Ranges of annual interest rates on time deposits
adalah sebagai berikut: are as follows;
Kas proyek merupakan uang tunai dan rekening giro Cash for project represent cash on hand and in
yang tersedia untuk membiayai pemeliharaan dan banks to finance expenditures related to
pembangunan jalan tol. construction maintenance and toll roads.
.
64
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
Mutasi nilai aset neto adalah sebagai berikut: Movement in net assets value are as follows:
Akun ini terdiri dari pendapatan yang akan diterima This account consists of revenues received from
dari sewa lahan, sewa tempat istirahat, sewa ruang rent of land, rest areas, advertisement spaces,
iklan, dana talangan tanah dan bunga deposito bridging fund for land and interest on time deposits.
berjangka yang akan diterima.
65
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
Mutasi penyisihan kerugian penurunan nilai adalah The movement of the allowance for impairment
sebagai berikut: losses account are as follows:
Penyisihan kerugian penurunan nilai merupakan Allowance for impairment losses represents
penurunan nilai secara individual. Berdasarkan hasil individual impairment. Based on a review of the
penelaahan terhadap keadaan akun piutang lain- status of other receivables at the end of the period,
lain pada akhir periode, manajemen berkeyakinan management believes that the above allowance for
bahwa penyisihan tersebut di atas adalah cukup impairment losses on other receivables is sufficient
untuk menutup kerugian yang mungkin terjadi atas to cover possible losses that may arise from
ketidaktertagihan piutang lain-lain pada tanggal uncollected of other receivables as of
31 Desember 2017. December 31, 2017.
7. PERSEDIAAN 7. INVENTORIES
Akun ini merupakan persediaan yang dimiliki This account represents inventories owned by
oleh JMP dan JLP, entitas anak, masing-masing JMP and JLP, subsidiaries, which consist of
sebesar Rp134.244.636 dan Rp86.975.202 pada property amounted to Rp134,244,636 and
tanggal 31 Desember 2017 dan 2016. Rp86,975,202 as of December 31, 2017 and 2016.
66
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
10. INVESTASI PADA ENTITAS ASOSIASI DAN 10. INVESTMENT IN ASSOCIATES AND JOINT
VENTURA BERSAMA - NETO VENTURE - NET
Rincian investasi pada entitas asosiasi dan ventura The details of the investments in associates and
bersama adalah sebagai berikut: joint venture are as follows:
31 Desember 2017/ December 31, 2017
Perubahan Selama Tahun Berjalan/
Changes in Current Year
Nilai Tercatat Penambahan Nilai Tercatat
Penyertaan (Pengurangan) Bagian Laba Bagian Penghasilan Penyertaan
Persentase Awal Tahun/ Penyertaan/ (Rugi) Bersih/ Penerimaan Komprehensif Lain Akhir Tahun/
Kepemilikan/ Carrying Value Additions Portion in Deviden/ Portion in Net Carrying
Perusahan Asosiasi/ Percentage at Beginning (Deduction) Net Profit Dividend Other Comprehensive Value at End
Associated Company Status Ownership of Year of Investment (Loss) Received Income of Year
PT Citra Bhakti Margatama Pengakhiran PKP/
Persada (CBMP) Termination of 34,83
Concession 56.787.000 - - - - 56.787.000
PT Citra Ganesha Marga Pengakhiran PKP/
Nusantara (CGMN) Termination of 30
Concession 16.914.266 - - - - 16.914.266
PT lsmawa Trimitra (IT) Operasi/ Operate 25 9.831.883 29.007 2.081.483 (1.516.563) (15.319) 10.410.491
PT Bukaka Marga Utama (BMU) Pengakhiran PKP/ 20
Termination of
Concession 9.436.000 - - - - 9.436.000
PT Trans Lingkar Kita Jaya (TLKJ) Operasi/ Operate 21,24 148.449.477 225.398 (3.020.336) - - 145.654.539
PT Hutama Marga Waskita (PT HAMAW AS) Tahap Pengembangan/ 30
Under Development
Stage - 4.500.000 (451.627) - - 4.048.373
PT Trans Marga Jateng (PT TMJ) Operasi/ Operate 59 - 854.157.474 (127.621.312) - (31.622) 726.504.540
67
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
10. INVESTASI PADA ENTITAS ASOSIASI DAN 10. INVESTMENT IN ASSOCIATES AND JOINT
VENTURA BERSAMA- NETO (lanjutan) VENTURE – NET (continued)
31 Desember 2016/ December 31, 2016
Perubahan Selama Tahun Berjalan/
Changes in Current Year
Nilai Tercatat Penambahan Nilai Tercatat
Penyertaan (Pengurangan) Bagian Laba Bagian Penghasilan Penyertaan
Persentase Awal Tahun/ Penyertaan/ (Rugi) Bersih/ Penerimaan Komprehensif Lain Akhir Tahun/
Kepemilikan/ Carrying Value Additions Portion in Deviden/ Portion in Net Carrying
Perusahan Asosiasi/ Percentage at Beginning (Deduction) Net Profit Dividend Other Comprehensive Value at End
Associated Company Status/ Status Ownership of Year of Investment (Loss) Received Income of Year
PT Citra Bhakti Margatama Pengakhiran PKP/
Persada (CBMP) Termination of
Concession 34,83 56.787.000 - - - - 56.787.000
PT Citra Ganesha Marga Pengakhiran PKP/
Nusantara (CGMN) Termination of
Concession 30 16.914.266 - - - - 16.914.266
PT lsmawa Trimitra (IT) Operasi/ Operate 25 8.802.150 50.629 1.874.689 (906.662) 11.077 9.831.883
PT Bukaka Marga Utama (BMU) Pengakhiran PKP/
Termination of
Concession 20 9.436.000 - - - - 9.436.000
PT Trans Lingkar Kita Jaya (TLKJ) Operasi/ Operate 21,24 157.199.154 (2.205.822) (6.543.855) - - 148.449.477
249.138.570 (2.155.193) (4.669.166) (906.662) 11.077 241.418.626
Dikurangi/ Deducted
Penurunan Nilai Penyertaan pada CBMP/ (56.786.999) (56.786.999)
Impairment of Investment in CBMP
Penurunan Nilai Penyertaan pada CGMN/ (16.914.265) (16.914.265)
Impairment of Investment in CGMN
Penurunan Nilai Penyertaan pada BMU/ (9.435.999) (9.435.999)
Impairment of Investment in BMU
Impairment of Investment in BMU (83.137.263) (83.137.263)
Total 166.001.307 158.281.362
Informasi tambahan pada tanggal Additional information as of December 31, 2017 and
31 Desember 2017 dan 2016 sehubungan dengan 2016 related investment in associates and joint
investasi pada entitas asosiasi dan ventura bersama venture are as follows:
adalah sebagai berikut:
Perusahan Asosiasi/ Total Aset/ Total Liabilitas/ Total Pendapatan/ Laba (Rugi) Neto/
Associated Company Total Asset Total liabilities Total revenues Net Income (Loss)
2017
PT Hutama Marga Waskita (HAMAWAS) 14.058.239 563.664 - (1.505.425)
PT lsmawa Trimitra (IT) 58.706.374 17.168.049 23.436.127 8.572.124
PT Trans Lingkar Kita Jaya (TLKJ) 1.860.753.043 1.642.118.064 293.499.377 (14.220.038)
PT Trans Marga Jateng (TMJ) 6.237.975.620 4.988.726.348 852.700.555 (262.204.362)
2016
PT lsmawa Trimitra (IT) 51.410.044 2.652.580 22.079.438 7.498.756
PT Trans Lingkar Kita Jaya (TLKJ) 2.567.235.379 1.957.280.876 223.134.050 (30.809.110)
PT Citra Bhakti Margatama Persada (CBMP) PT Citra Bhakti Margatama Persada (CBMP)
CBMP didirikan berdasarkan Akta No. 50, tanggal CBMP was established based on the Deed No.50,
11 Desember 1995 dari Notaris Siti Pertiwi Henny dated December 11, 1995, of Notary Siti Pertiwi
Singgih, S.H. Penyertaan pada CBMP dilakukan Henny Singgih, S.H. The investment in CBMP was
sehubungan dengan penyelenggaraan proyek jalan made in relation to the construction and operation
tol JORR Seksi E2-E3-N (Cikunir-Cakung-Cilincing- of JORR toll road Section E2-E3-N (Cikunir-
Tanjung Priok) untuk jangka waktu 33 tahun yang Cakung-Cilincing-Tanjung Priok) for a period of 33
berakhir pada tahun 2028, Perusahaan memiliki years ending in 2028. The Company owns
56.787.000 lembar saham dengan nilai nominal 56,787,000 shares at par value of Rp1,000 (full
Rp1.000 (rupiah penuh) per lembar saham atau amount) per share or equivalent to Rp56,787,000,
setara dengan Rp56.787.000 yang merupakan representing 34.83% ownership.
34,83% kepemilikan.
68
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
10. INVESTASI PADA ENTITAS ASOSIASI DAN 10. INVESTMENT IN ASSOCIATES AND JOINT
VENTURA BERSAMA- NETO (lanjutan) VENTURE – NET (continued)
PT Citra Bhakti Margatama Persada (CBMP) PT Citra Ganesha Marga Nusantara (CGMN)
(lanjutan) (continued)
Pembangunan jalan tol oleh CBMP dibiayai dari Toll road construction by CBMP was financed by
fasilitas pinjaman sindikasi bank. Krisis ekonomi loan facilities from a bank syndicated loan.
telah menyebabkan ketidakpastian terhadap The economic crisis created an uncertainty about
kemampuan CBMP dalam menyelesaikan the ability of CBMP to settle its liabilities at the
kewajibannya pada saat jatuh tempo dan dalam maturity date and in using its loan facilities to
merealisasikan fasilitas pinjaman untuk pembiayaan finance the toll road construction progress.
jalan tol tahap konstruksi. Restrukturisasi yang A restructuring conducted by certain of CBMP’s
dilakukan terhadap sebagian dari kreditur CBMP creditors resulted to the stoppage of toll road
telah mengakibatkan penghentian pelaksanaan construction. The Company issued Letter No.
pembangunan jalan tol. Adanya surat Perusahaan AA.02.1009, dated July 25, 2000, to CBMP
kepada CBMP No. AA.02.1009 tanggal 25 JuIi regarding the termination of the Concession
2000 mengenai pengakhiran PKP No. 96 tanggal 16 Agreement No. 96, dated December 16, 1995. As
Desember 1995 mengakibatkan penyertaan a consequence of this termination, the Company’s
Perusahaan pada entitas asosiasi ini tidak memiliki investment in the associate company has no
nilai ekonomis. Perusahaan mengakui kerugian economic value. The Company has recognized
penurunan nilai penyertaan saham pada CBMP loss on impairment of the investment shares of
pada tahun 2000 sebesar Rp56.786.999. CBMP in 2000 amounting to Rp56,786,999.
PT Citra Ganesha Marga Nusantara (CGMN) PT Citra Ganesha Marga Nusantara (CGMN)
CGMN didirikan berdasarkan Akta No. 300, tanggal CGMN was established based on the Deed No.
22 Desember 1993 dari Notaris Siti Pertiwi Henny 300, dated December 22, 1993, of Notary Siti
Singgih, S.H., juncto Akta No. 67 tanggal 7 Juli 1994 Pertiwi Henny Singgih, S.H., in conjunction with
dari Notaris Sri Laksmi Damayanti, S.H. Penyertaan the Deed No. 67 dated July 7, 1994 of Notary Sri
pada CGMN dilakukan sehubungan dengan Laksmi Damayanti, S.H. The investment in CGMN
penyelenggaraan proyek jalan tol Cikampek– was made in relation to the construction and
Padalarang. Perusahaan memiliki 5.310 saham operation of the Cikampek - Padalarang toll road
dengan nilai nominal Rp1.841 per lembar saham project. The Company owns 5,310 shares at par
atau setara dengan Rp9.775.710 yang merupakan value of Rp1,841 per share or equivalent to
30% kepemilikan. Rp9,775,710 representing 30% ownership.
Berdasarkan surat Menteri Pekerjaan Umum Based on the Decree of the Minister of Public
Republik Indonesia No. KU.201-Mn/68 tanggal 4 Works of the Republic of Indonesia No.
Maret 1996 dan surat Menteri Keuangan Republik KU.201-Mn/68 dated March 4, 1996 and the Letter
Indonesia No. 1562/A/52/0496 tanggal 18 April of the Minister of Finance of the Republic of
1996, Perusahaan memperoleh pengalihan Indonesia No. 1562/A/52/0496 dated
Intelectual Property Rights (IPR) dalam bentuk April 18, 1996, the Company obtained a transfer of
disain proyek jalan tol Cikampek - Padalarang “Intelectual Property Rights (IPR)” in the form of
sebesar UK Poundsterling 4.700.000 atau setara project design of Cikampek - Padalarang toll road
dengan Rp16.914.266 sebagai Tambahan Modal amounting to Great Britain Poundsterling
Disetor Pemerintah pada Perusahaan. 4,700,000 or equivalent to Rp16,914,266 as
additional paid-in capital from the Government to
the Company.
Selanjutnya, Perusahaan mengalihkan IPR tersebut The Company then transferred the IPR to CGMN
kepada CGMN sebagai penyertaan saham as an investment by the Company to CGMN.
Perusahaan di CGMN. Berdasarkan perjanjian Based on the joint venture agreement between the
usaha patungan antara Perusahaan dengan CGMN, Company and CGMN, the IPR was valued at
IPR tersebut dinilai setara dengan US$8.530.000. US$8,530,000. According to the decision during
Berdasarkan Keputusan Rapat Umum Pemegang the Extraordinary General Meeting of
Saham Luar Biasa CGMN tanggal 10 Juli 1998 Shareholders held by CGMN on July 10, 1998
mengenai Peningkatan Modal Disetor, kepemilikan regarding the increase in paid up capital, the
saham pada CGMN sejumlah 8.530 lembar saham Company owns 8,530 shares at par value of
dengan nilai nominal US$8.530.000 atau setara US$8,530,000 or equal to Rp16,914,266.
dengan Rp16.914.266.
69
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
10. INVESTASI PADA ENTITAS ASOSIASI DAN 10. INVESTMENT IN ASSOCIATES AND JOINT
VENTURA BERSAMA- NETO (lanjutan) VENTURE – NET (continued)
PT Citra Ganesha Marga Nusantara (CGMN) PT Citra Ganesha Marga Nusantara (CGMN)
Berdasarkan surat Perusahaan kepada CGMN Based on the Company’s Letter No.
No. AA.HK01.1273 tanggal 25 Juli 2001 mengenai AA.HK01.1273 to CGMN regarding termination of
pengakhiran PKP No. 297 sebagai tindak lanjut dari the Concession Agreement No. 297 dated
Surat Keputusan Menteri Pemukiman dan July 25, 2001, in order to implement the Decree of
Prasarana Wilayah Republik Indonesia the Minister of Settlement and Regional
(Menkimpraswil) No. 417 tanggal 18 Juli 2001 Infrastructure of the Republic of Indonesia No. 417
mengenai pencabutan Keputusan Menteri dated July 18, 2001 regarding cancellation of the
Pekerjaan Umum Republik Indonesia No. Decree of the Minister of Public Works of the
321/KPTS/1994, tanggal 24 Oktober 1994 Republic of Indonesia No. 321/KPTS/1994 dated
mengenai Pemberian Izin Kerjasama October 24,1994 regarding the Granting of license
Penyelenggaraan Jalan Tol Cikampek - Padalarang to Concession Agreement to the Company to
kepada Perusahaan dalam bentuk usaha patungan operate the Cikampek - Padalarang toll road in the
dengan CGMN mengakibatkan penyertaan form of a joint venture with CGMN. Due to such
Perusahaan pada entitas asosiasi ini tidak memiliki termination, the investment in CGMN has no
nilai ekonomis. Perusahaan mengakui kerugian economic value. The Company recognized loss on
penurunan nilai penyertaan saham pada CGMN the impairment of this investment in shares of
sebagai beban tahun 2001 sebesar Rp16.914.266. CGMN in 2001 amounting to Rp16,914,266.
IT didirikan berdasarkan akta notaris No. 69 tanggal IT was established based on notarial deed No. 69
14 Juni 1995 dibuat oleh Imas Fatimah, S.H., dalam dated June 14, 1995 of Imas Fatimah, S.H., aimed
rangka pengusahaan jasa sewa ruang perkantoran. to develop services in office spaces for rental. IT’s
Anggaran dasar IT telah beberapa kali diubah, articles of association had been amended several
dengan perubahan terakhir berdasarkan akta notaris times, with the latest of which was based on
No. 3 tanggal 16 Oktober 2015 dari Vidhya Shah, notarial deed No. 3 dated October 16, 2015
S.H. Akta perubahan disahkan oleh Menteri Hukum of Vidhya Shah, S.H. The deed of amendment was
dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan approved by The Ministry of Law and Human
Surat Keputusan No. AHU-AH.01.03-0977531 Rights in its Decision Letter No. AHU-AH.01.03-
tanggal 4 November 2015. 0977531 dated November 4, 2015.
Perusahaan memiliki 6.250.000 lembar saham The Company owns 6,250,000 shares at par value of
dengan nilai nominal Rp1.000 (rupiah penuh) per Rp1,000 (full amount) per share or equivalent to
lembar saham atau setara dengan Rp6.250.000, Rp6,250,000, which represent 25% ownership as of
yang merupakan 25% kepemilikan pada tanggal December 31, 2017.
31 Desember 2017.
BMU didirikan berdasarkan Akta No. 5 tanggal BMU was established based on the Deed No. 5
17 Februari 1997 dari Notaris Sri Rahayu Sedyono, dated February 17, 1997 of Notary Sri Rahayu
S.H. Penyertaan pada BMU dilakukan sehubungan Sedyono, S.H. The investment in BMU was made in
dengan penyelenggaraan proyek jalan tol Ciawi- relation to the construction and operation of the
Sukabumi. Perusahaan memiliki 4.000 lembar Ciawi-Sukabumi toll road project. The Company
saham dengan nilai nominal Rp2.359 per lembar owns 4,000 shares at par value Rp2,359 per share or
saham atau setara dengan Rp9.436.000 yang equivalent to Rp9,436,000, which represent of 20%
merupakan 20% kepemilikan. Pemegang saham ownership. Since the majority shareholders of BMU
mayoritas BMU tidak dapat memberi kepastian atas could not give assurance regarding the toll road
pembangunan ruas jalan tol yang telah disetujui development as agreed under the Concession
sesuai dengan PKP. Agreement,
70
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
10. INVESTASI PADA ENTITAS ASOSIASI DAN 10. INVESTMENT IN ASSOCIATES AND JOINT
VENTURA BERSAMA- NETO (lanjutan) VENTURE – NET (continued)
PT Bukaka Marga Utama (BMU) (lanjutan) PT Bukaka Marga Utama (BMU) (continued)
Perusahaan mengakui kerugian penurunan nilai The Company recognized loss on impairment related
atas penyertaan saham pada BMU sebagai beban to this investment in 2005 amounting to Rp9,435,999.
tahun 2005 sebesar Rp9.435.999.
PT Trans Lingkar Kita Jaya (TLKJ) PT Trans Lingkar Kita Jaya (TLKJ)
TLKJ didirikan berdasarkan akta notaris No. 18 TLKJ was established based on notarial deed No. 18
tanggal 19 Januari 2006 dari Agus Madjid, S.H., dated January 19, 2006 of Agus Madjid, S.H., aimed
dalam rangka pengusahaan ruas tol Cinere- to develop Cinere-Jagorawi toll road. The deed of
Jagorawi. Akta pendirian disahkan oleh Menteri establishment was approved by the Minister of Law
Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia and Human Rights of the Republic of Indonesia in its
dalam Surat Keputusan No. C-03269.HT.01.01 Decision Letter No. C-03269.HT.01.01 dated
tanggal 7 Februari 2006. February 7, 2006.
Anggaran Dasar TLKJ telah beberapa kali diubah TLKJ’s Articles of Association had been amended
dengan perubahan terakhir berdasarkan akta several times, with the latest of which was based on
notaris No. 76 tanggal 29 November 2012 dari notarial deed No. 76 dated November 29, 2012 of
Nanette Cahyanie Handari Adi Warsito, S.H. Akta Nanette Cahyanie Handari Adi Warsito, S.H. The
perubahan disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak deed of amendment was approved by the Minister of
Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Law and Human Rights of the Republic of Indonesia
Keputusan No. AHU-AH.01.10-42622 tanggal in its Decision Letter No. AHU-AH.01.10-42622 dated
30 November 2012. TLKJ berdomisili di Jakarta. November 30, 2012. TLKJ is domiciled in Jakarta.
Perusahaan memiliki 131.688 saham dengan nilai The Company owns 131,688 shares at par value of
nominal Rp1.000 (rupiah penuh) per lembar saham Rp1,000 (full amount) per share or equivalent to
atau setara dengan Rp131.688.000, yang Rp131,688,000, which represent 21.24% ownership
merupakan 21,24% kepemilikan pada tanggal interest as of December 31, 2017.
31 Desember 2017.
PT Hutama Marga Waskita (PT HAMAWAS) PT Hutama Marga Waskita (PT HAMAWAS)
PT HAMAWAS didirikan berdasarkan akta notaris PT HAMAWAS was established based on the
No. 24 tanggal 20 Februari 2017 dari Notaris Ni deed No. 24 dated February 20, 2017 of Notary Ni
Nyoman Rai Sumawati,S.H.,M.Kn., dalam rangka Nyoman Rai Sumawati, S.H., M.Kn., In the
pengusahaan ruas tol Kuala Tanjung-Tebing Tinggi- framework of exploiting the Kuala Tanjung-Tebing
Parapat. Akta pendirian disahkan oleh Tinggi-Parapat toll road. The deed of
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik establishment was adopted by the Minister of law
Indonesia dalam Surat Keputusan and Human Rights of the
No. AHU-0008223.AH.01.01.TAHUN 2017 tanggal Republic of Indonesia in his Decision Letter
21 Februari 2017. No. AHU-0008223.AH.01.01.TAHUN 2017 dated
February 21, 2017.
Perusahaan memiliki 4.500 lembar saham dengan The Company owns 4,500 shares at par value of
nilai nominal Rp1.000.000 (rupiah penuh) per Rp1,000,000 (full amount) per share or equivalent to
lembar saham atau setara dengan Rp4.500.000 Rp4,500,000 which represent 30% ownership
yang merupakan 30% kepemilikan pada tanggal interest as of December 31, 2017.
31 Desember 2017.
71
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
Rincian aset tetap adalah sebagai berikut: The details of fixed assets are as follows:
31 Desember 2017/
December 31, 2017
Saldo Awal/ Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ Saldo Akhir/
Beginning Balance Addition Disposals Reclassification Ending Balance
Aset Tetap dalam Konstruksi 130.936.656 211.877.991 - (223.657.284) 119.157.363 Construction in Progress
Total Harga Perolehan 1.928.128.842 336.827.394 11.041.516 - 2.253.914.719 Total Acquisition Cost
31 Desember 2016/
December 31, 2016
Saldo Awal/ Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ Saldo Akhir/
Beginning Balance Addition Disposals Reclassification Ending Balance
72
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
11. ASET TETAP - NETO (lanjutan) 11. FIXED ASSETS - NET (continued)
Beban penyusutan aset tetap dialokasikan sebagai Depreciation of fixed assets are allocated as
berikut: follows:
Rincian tingkat penyelesaian atas penambahan aset The details of fixed assets under construction in
tetap dalam konstruksi pada tanggal progress as of December 31, 2017 and 2016 are
31 Desember 2017 dan 2016 adalah sebagai berikut: as follows:
Persentase Penyelesaian/
Percentage of Completion
2017 2016
Gedung kantor 81% 89% Office buildings
Sarana pelengkap 61% 75% Facility
Kelompok Usaha telah mengasuransikan aset The Group’s fixed assets are insured against fire
tetapnya terhadap risiko kebakaran dan risiko lainnya and other risks with PT Asuransi Jasa Indonesia
kepada PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero), PT (Persero), PT Jasa Raharja Putra, PT Asuransi
Jasa Raharja Putra, PT Asuransi Staco Mandiri, PT Staco Mandiri, , PT Asuransi Mega Pratama, PT
Asuransi Mega Pratama, PT Asuransi Bringin Asuransi Bringin Sejahtera and PT Bosowa
Sejahtera dan PT Bosowa Asuransi, dengan total Asuransi, with total coverage amounting to
nilai pertanggungan sebesar Rp2.696.124.805 pada Rp2,696,124,805 as of December 31, 2017.
tanggal 31 Desember 2017. Manajemen Kelompok Management of the Group believes that the
Usaha berpendapat bahwa nilai pertanggungannya coverage is adequate to cover possible losses
cukup untuk menutup kemungkinan kerugian atas arising from such risks.
risiko tersebut.
Akun ini merupakan properti investasi yang dimiliki This account represents investment properties
oleh JMP, entitas anak. owned by JMP, a subsidiary.
31 Desember 2017/
December 31, 2017
Saldo Awal/ Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ Saldo Akhir/
Beginning Balance Additions Disposals Reclassification Ending Balance
Biaya Perolehan At cost
Properti Investasi 235.698.517 15.293.808 - - 250.992.325 Investment properties
Akumulasi Penyusutan Accumulated depreciation
Properti Investasi 3.379.545 5.686.657 - - 9.066.202 Investment properties
Nilai Tercatat 232.318.972 241.926.123 Carrying Amount
73
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
Akun ini merupakan properti investasi yang dimiliki This account represents investment properties
oleh JMP, entitas anak.(lanjutan) owned by JMP, a subsidiary. (continued)
31 Desember 2016/
December, 31 2016
Saldo Awal/ Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ Saldo Akhir/
Beginning Balance Additions Disposals Reclassification Ending Balance
Biaya Perolehan At cost
Properti Investasi 85.016.445 - - 150.682.072 235.698.517 Investment properties
Akumulasi Penyusutan Accumulated depreciation
Properti Investasi 681.335 2.698.210 - - 3.379.545 Investment properties
Nilai Tercatat 84.335.110 232.318.972 Carrying Amount
13. HAK PENGUSAHAAN JALAN TOL - NETO 13. TOLL ROAD CONCESSION RIGHTS - NET
Aset hak pengusahaan jalan tol merupakan hak Toll road concession rights are granted by
konsesi dari Pemerintah Republik Indonesia berupa the Government of Indonesia in the form of toll road
pengusahaan jalan tol yang diberikan kepada concessions to the Group, with details as follows:
Kelompok Usaha, dengan rincian sebagai berikut:
31 Desember 2017/
December 31, 2017
Saldo Awal/ Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ Saldo Akhir/
Beginning Balance Additions Disposals Reclassification Ending Balance
31 Desember 2016/
December, 31 2016
Saldo Awal/ Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ Saldo Akhir/
Beginning Balance Additions Disposals Reclassification Ending Balance
Biaya Perolehan 29.717.410.595 8.304.072.605 - 2.235.260.390 40.256.743.590 Cost
Akumulasi Amortisasi 4.852.690.323 700.741.917 - - 5.553.432.240 Accumulated Amortization
Nilai Tercatat 24.864.720.272 34.703.311.350 Carrying Amount
Beban amortisasi hak pengusahaan jalan tol untuk Amortization of toll road concession rights for
tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 the year ended December 31, 2017 and 2016
dan 2016 masing-masing sebesar Rp803.198.193 amounted to Rp803,198,193 and Rp700,741,917,
dan Rp700.741.917 dan dibebankan sebagai bagian respectively and charged to toll and other
dari beban tol dan usaha lainnya untuk ruas jalan tol operating expenses for the toll road section that
yang sudah beroperasi secara komersial. already operated.
74
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
13. HAK PENGUSAHAAN JALAN TOL – NETO 13. TOLL ROAD CONCESSION RIGHTS – NET
(lanjutan) (continued)
Biaya pinjaman yang dikapitalisasi ke dalam hak The borrowing cost capitalized to toll road
pengusahaan jalan tol - aset konsesi dalam concession rights - concession assets in progress
penyelesaian untuk tahun yang berakhir pada for year ended December 31, 2017 amounted to
tanggal 31 Desember 2017 adalah sebesar Rp1,320,537,783.
Rp1.320.537.783. .
Manajemen Kelompok Usaha berkeyakinan bahwa The Group’s Management believes that there was
tidak terdapat penurunan nilai hak pengusahaan jalan no impairment in toll road concession rights as of
tol pada tanggal 31 Desember 2017. December 31, 2017.
14. ASET TAKBERWUJUD LAINNYA - NETO 14. OTHER INTANGIBLE ASSETS -NET
Rincian aset tak berwujud lainnya adalah sebagai Details of other intangible assets are as follows:
berikut:
31 Desember 2017/
December 31, 2017
Saldo Awal/ Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ Saldo Akhir/
Beginning Balance Additions Disposals Reclassification Ending Balance
Biaya Perolehan Cost
Tanah Pra-Konstruksi 2.173.856.297 804.587.114 - (2.898.971.260) 79.472.151 Pre-Construction Land
Perangkat Lunak 87.728.996 42.370.660 - 23.299 130.122.956 Software
Jumlah Harga Perolehan 2.261.585.293 846.957.774 - (2.898.947.961) 209.595.107 Total Cost
Saldo goodwill merupakan selisih antara nilai wajar The balance of goodwill consists of the difference
aset neto perusahaan yang diakuisisi dari pihak between fair value of net assets of the following
ketiga dengan nilai akuisisi secara keseluruhan, companies acquired from third parties and the total
dengan detail sebagai berikut: acquisition price:
75
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
Perusahaan memiliki penyertaan saham yang The Company has investment in shares
dikategorikan sebagai aset keuangan tersedia untuk categorized as available-for-sale financial asset
di jual yang dicatat sebagai harga perolehan dengan that are accounted for at cost with details are as
rincian sebagai berikut: follows:
76
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
16. ASET KEUANGAN LAINNYA (lanjutan) 16. OTHER FINANCIAL ASSETS (continued)
Perusahaan telah melakukan pengakhiran The Company had terminated its cooperation in
kerjasama penyelenggaraan jalan tol JORR completing Toll Road JORR Section W1 and
Seksi W1 dan pencabutan izin kerjasama withdrawn its cooperation license in the Decree
dalam Surat Keputusan Menteri Pekerjaan of the Minister of Public Works
Umum No. 80/KPTS/1997 tanggal 4 April 1997 No. 80/KPTS/1997 dated April 4, 1997 since
sehubungan dengan tidak adanya kejelasan there’s no clear intention to continue
kelanjutan pembangunan proyek jalan tol JORR construction project of Toll Road JORR W-1.
W-1. Menunjuk surat Menteri Pekerjaan With reference to the Decree of the Minister of
Umum No. JL.0103-Mn/271 tanggal Public Works No. JL.0103-Mn/271 dated
31 Maret 2005, Menteri Pekerjaan Umum March 31, 2005, the Minister of Public Works
meminta Perusahaan dan JLB melakukan asked the Company and JLB to conduct re-
penilaian kembali tentang kelayakan untuk evaluation on the feasibility of continuing the
melanjutkan kerjasama dalam pelaksanaan cooperation in development of Toll Road JORR
pembangunan ruas jalan tol JORR Seksi W-1. Section W-1.
Pada tanggal 2 Februari 2007, JLB selaku On February 2, 2007, JLB as the owner of
pemegang hak pengusahaan jalan tol JORR concession rights of Toll Road JORR Section
Seksi W-1, telah menandatangani Perjanjian W1 has entered into Contract of Concession
Pengusahaan Jalan Tol (PPJT) JORR Seksi W- Toll Road JORR Section W-1,
1 No. 02/PPJT/II/Mn/2007 dengan masa No. 02/PPJT/II/Mn/2007 with concession period
konsesi selama 35 tahun dan berlaku efektif of 35 years, effective on
sejak 2 Februari 2007. Berdasarkan perjanjian February 2, 2007. Based on agreement to
penyertaan saham pada JLB No. 2 tanggal investments in shares of JLB No. 2 dated
4 Februari 2009 dari Notaris Febrian, S.H., February 4, 2009 from Notary Febrian, S.H., the
Perusahaan melakukan penyertaan pada JLB Company transferred the building of Simpang
dengan cara in-kind berupa bangunan Simpang Susun Semanggi as participation in JLB with
Susun Penjaringan dengan nilai penyertaan participation value amounted to Rp180,632,000
sebesar Rp180.632.000 atau setara dengan or equivalent to 180,632 shares wih par value
180.632 lembar saham dengan nilai nominal Rp1,000,000 (full amount) per share, or
Rp1.000.000 (rupiah penuh) per lembar saham, equivalent to 23% participation from total
atau setara dengan 23% penyertaan dari total issued share capital.
saham ditempatkan.
Berdasarkan Berita Acara Rapat Umum Luar Based on Minutes of the Extraordinary General
Biasa Pemegang Saham No. 139 tanggal Meeting of Shareholders No. 139 dated
28 September 2009 dari Notaris Kartono, S.H., September 28, 2009 by Notary Kartono, S.H.,
penyertaan Perusahaan terdilusi menjadi the Company’s ownership was diluted to
sebesar 19,1%. 19.1%.
MMS didirikan berdasarkan Akta No. 14 tanggal MMS was established based on the Deed No.
4 Oktober 1989 dari Notaris Kartini Muljadi, S.H. 14 dated October 4, 1989 of Notary Kartini
Penyertaan pada MMS dilakukan sehubungan Muljadi, S.H. The investment in MMS relates to
dengan penyelenggaraan proyek jalan tol the construction and operation of the
Tangerang - Merak. Perusahaan memiliki Tangerang - Merak toll road. The Company
28.000.000 lembar saham dengan nilai nominal originally owned 28,000,000 shares at par
Rp1.000 (rupiah penuh) per lembar saham atau value of Rp1,000 (full amount) per share or
setara dengan Rp28.000.000 yang merupakan equivalent to Rp28,000,000, which represent
8,68% kepemilikan. 8.68% ownership interest.
77
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
16. ASET KEUANGAN LAINNYA (lanjutan) 16. OTHER FINANCIAL ASSETS (continued)
b. PT Marga Mandala Sakti (MMS) (lanjutan) b. PT Marga Mandala Sakti (MMS) (continued)
Berdasarkan Akta No. 4 tanggal 4 April 1995 Based on the Deed No. 4 dated April 4, 1995 of
dari Notaris Sutjipto, S.H., penyertaan saham Notary Sutjipto, S.H., the investment in MMS
Perusahaan pada MMS sebesar 14.000.000 amounting to 14,000,000 shares with the par
lembar saham dengan nilai nominal Rp1.000 value of Rp1,000 (full amount) per share has
(rupiah penuh) per lembar saham telah been pledged by the Company in connection
dijaminkan oleh MMS sehubungan dengan with syndicated credit facilities received by
fasilitas kredit sindikasi yang diperoleh MMS. MMS.
Berdasarkan risalah RUPSLB dengan Akta No. Based on the minutes of the Extraordinary
5 tanggal 9 Desember 2004 dari Notaris Hendra General Meeting of Shareholders as included in
Karyadi, S.H., para pemegang saham the Deed No. 5 dated December 9, 2004 of
menyetujui penerbitan 921.310.773 lembar Notary Hendra Karyadi, S.H., the shareholders
saham baru kepada pemegang obligasi agreed with the issuance of 921,310,773 new
konversi. Para pemegang saham lama shares to convertible bondholders. The
menyatakan telah melepaskan hak masing- predecessor shareholders had already waived
masing untuk membeli saham baru yang their rights to subscribe for new shares issued
diterbitkan kepada pemegang obligasi konversi to the convertible bondholders. This change of
tersebut. Perubahan pemegang saham shareholders, according to the Deed No. 11
tersebut sesuai dengan Akta No. 11 dated August 1, 2005 of Notary Benny
tanggal 1 Agustus 2005 dari Notaris Benny Kristianto, S.H., regarding the change of MMS
Kristianto, S.H., mengenai perubahan shareholders, has been received by the
pemegang saham MMS dan telah diterima oleh Directorate General of General Law
Departemen Hukum dan Hak Asasi Manusia Administration, Department of Law and Human
Direktorat Administrasi Hukum Umum Rights under receipt No.C-UM.02.01.14078
No. C-UM.02.01.14078 tanggal dated September 23, 2005, as a consequence,
23 September 2005, sehingga kepemilikan the Company's ownership in MMS become
Perusahaan pada MMS menjadi sebesar 1.94%.
1,94%.
CMS didirikan berdasarkan Akta No. 99 tanggal CMS was established based on the Deed
26 Desember 1996 dari Notaris Siti Pertiwi No. 99 dated December 26, 1996 of Notary Siti
Henny Singgih, S.H. Penyertaan pada CMS Pertiwi Henny Singgih, S.H. The investment in
dilakukan sehubungan dengan CMS was made in relation to the constructions
penyelenggaraan proyek Jalan Tol Waru- and operations of the Waru-Juanda toll road
Juanda. Perusahaan memiliki 8.550.000 project. The Company owns 8,550,000 shares
lembar saham dengan nilai nominal Rp1.000 at par value of Rp1,000 (full amount) per share
(rupiah penuh) per lembar saham atau sebesar or equivalent to Rp8,550,000, which represent
Rp8.550.000 yang merupakan 15% 15% ownership interest.
kepemilikan.
Berdasarkan Akta No. 717 tanggal 27 Juni 2007 Based on the Deed No. 717 dated
dari Notaris Margaretha Dynawati, S.H., para June 27, 2007 of Notary Margaretha Dynawati,
pemegang saham antara lain menyetujui S.H., the shareholders agreed to increase the
peningkatan modal ditempatkan dan disetor issued and paid up capital to become
penuh menjadi Rp380.000.000. Perusahaan Rp380,000,000. The Company had paid up
hanya melakukan setoran modal sebesar capital amounted to Rp20,000,000 from total of
Rp20.000.000 dari Rp48.000.000 yang Rp48,000,000.
ditetapkan.
78
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
16. ASET KEUANGAN LAINNYA (lanjutan) 16. OTHER FINANCIAL ASSETS (continued)
MNB didirikan berdasarkan Akta No. 9 tanggal MNB was established based on The Deed
2 Desember 1991 dari Notaris BRAY No. 9 dated December 2, 1991 of Notary BRAY
Mahyastoeti Notonogoro, S.H., juncto Akta No. Mahyastoeti Notonogoro, S.H., in conjunction
19 tanggal 4 Maret 1998 dari Agus Madjid, S.H. with the Deed No. 19 dated March 4, 1998 of
Penyertaan pada MNB dilakukan sehubungan Agus Madjid, S.H. The investment in MNB
dengan penyelenggaraan proyek Jalan Tol relates to the construction and operation of the
JORR Seksi S dan E1 (Pondok Pinang - JORR toll road Section S and E1 (Pondok
Jagorawi - Cikunir). Perusahaan memiliki 1.350 Pinang - Jagorawi - Cikunir). The Company
lembar saham dengan nilai nominal Rp10.000 owns 1,350 shares at par value of Rp10,000
(rupiah penuh) per lembar saham atau setara (full amount) per share or equivalent to
dengan Rp13.500.000 yang merupakan 10% Rp13,500,000, which represent 10% ownership
kepemilikan. interest.
Anggaran Dasar MNB telah beberapa kali MNB’s Articles of Association had been
diubah, dengan perubahan terakhir amended several times, with the latest of which
berdasarkan akta notaris No. 23 tanggal was based on notarial deed No. 23 dated
25 Desember 2010 dari Ny. Etty Roeswitha December 25, 2010 of Ny. Etty Roeswitha
Moelia, S.H. Akta perubahan disahkan oleh Moelia, S.H.. The deed of amendment was
Menteri Hukum dan HAM Republik Indonesia approved by the Minister of Law and Human
dalam Surat Keputusan No. AHU-AH.01.10- Rights of the Republic of Indonesia in its
06698 tanggal 3 Maret 2011. Decision Letter No. AHU-AH.01.10-06698
dated March 3, 2011.
Perusahaan memiliki 950 lembar saham The Company has 950 shares with par value
dengan nilai nominal Rp10.000 (rupiah penuh) Rp10,000 (full amount) per share or equivalent
per lembar saham atau setara dengan to Rp9,500,000, which represent 4.75%
Rp9.500.000 yang merupakan 4,75% ownership interest.
kepemilikan.
79
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
16. ASET KEUANGAN LAINNYA (lanjutan) 16. OTHER FINANCIAL ASSETS (continued)
d. PT Marga Nurindo Bhakti (MNB) (lanjutan) d. PT Marga Nurindo Bhakti (MNB) (continued)
Berdasarkan surat Perusahaan kepada MNB Based on the Company’s Letter No.
No. AA.HK.02.1143 tanggal 11 Agustus 2000, AA.HK.02.1143 dated August 11, 2000 to MNB,
Perusahaan mengambil alih proyek yang the Company took over the JORR sections
dibangun oleh MNB. Pengambilalihan proyek being built by MNB. As on consequence, the
ini mengakibatkan penyertaan Perusahaan Company’s investment in MNB has no more
dinilai sudah tidak memiliki nilai ekonomis dan economic value, therefore, the Company
mengakui kerugian atas penurunan nilai recognized the loss on the permanent
penyertaan yang bersifat permanen tahun 2000 impairment of its investment in year 2000
sebesar Rp9.499.999. amounting to Rp9,499,999.
CMSP didirikan berdasarkan Akta No. 36 CMSP was established based on the Deed No.
tanggal 12 April 1996 dari Notaris Siti Pertiwi 36 dated April 12, 1996 of Notary Siti Pertiwi
Henny Singgih, S.H. Penyertaan pada CMSP Henny Singgih, S.H. The investment in CMSP
dilakukan sehubungan dengan relates to operation of the JORR Section W2
penyelenggaraan proyek jalan tol JORR Seksi (Kebon Jeruk - Pondok Pinang) toll road
W2 (Kebon Jeruk - Pondok Pinang). project.
Perusahaan memiliki 4.725.000 lembar saham The Company owns 4,725,000 shares at par
dengan nilai nominal Rp1.000 (rupiah penuh) value of Rp1,000 (full amount) per share or
per lembar saham atau setara dengan equivalent to Rp4,725,000, which represent
Rp4.725.000 yang merupakan 15% 15% ownership interest.
kepemilikan.
Berdasarkan surat Perusahaan kepada CMSP Based on the Company Letter No.
No. AA.HK.02.820 tanggal 21 Juni 2000, AA.HK.02.820 dated June 21, 2000 to CMSP,
dinyatakan mengenai pengambilalihan proyek regarding the takeover of the project and
dan pengakhiran PKP. Penyertaan Perusahaan termination of Concession Agreement, the
pada CMSP ini dipandang sudah tidak memiliki Company’s investment in CMSP was deemed
nilai ekonomis, sehingga Perusahaan to have no economic value, therefore, the
mengakui kerugian atas penurunan nilai Company has recognized the loss caused by
penyertaan tahun 2000 sebesar Rp4.724.999. the impairment of this investment in 2000
amounting to Rp4,724,999.
MJT didirikan berdasarkan Akta No. 18 tanggal MJT was established based on the Deed
6 Juni 1997 dari Notaris Enimarya Agoes No. 18 dated June 6, 1997 of Notary Enimarya
Suwarako, S.H. Penyertaan pada MJT Agoes Suwarako, S.H. The investment in MJT
dilakukan sehubungan dengan relates to the construction and operation of the
penyelenggaraan proyek Jalan Tol Waru Waru (Aloha) - Tanjung Perak toll road project.
(Aloha) - Tanjung Perak. Perusahaan memiliki The Company originally owned 4,143,438
4.143.438 lembar saham dengan nilai nominal shares at par value of Rp1,000 (full amount),
Rp1.000 (rupiah penuh) per lembar saham atau amounting to Rp4,143,438, which represent 5%
setara dengan Rp4.143.438 yang merupakan ownership interest.
5% kepemilikan.
80
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
16. ASET KEUANGAN LAINNYA (LANJUTAN) 16. OTHER FINANCIAL ASSETS (continued)
f. PT Margaraya Jawa Tol (MJT) (lanjutan) f. PT Margaraya Jawa Tol (MJT) (continued)
Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Based on the Extraordinary General Meeting of
Luar Biasa mengenai restrukturisasi MJT yang Shareholders, regarding MJT restructuring, as
tercantum dalam Akta Notaris Adrian Djuaini, included in the Deed No. 17 dated
S.H., No. 17 tanggal 20 Oktober 2004, October 20, 2004 of Notary Adrian Djuaini,
Perusahaan memperoleh 1.250.000 lembar S.H., the Company acquired 1,250,000 shares
saham dari hasil kapitalisasi atau konversi from capitalization or conversion of convertible
20.000.000 saham baru sehingga kepemilikan bond to 20,000,000 new shares, hence, the
saham Perusahaan menjadi 5.393.438 lembar Company’s shares became 5,393,438 shares
saham atau setara dengan Rp5.393.438. or equivalent to Rp5,393,438. In addition, MJT
Selain itu, MJT juga mengeluarkan saham baru issued new shares from its portfolio of
dari saham portepel sebanyak 110.458.000 110,458,000 shares.
lembar saham.
Perusahaan tidak ambil bagian dalam The Company did not increase its investment
tambahan setoran modal disetor tersebut and as a result, the Company’s ownership
sehingga kepemilikan Perusahaan mengalami decreased to 2.47%. The Government and MJT
penurunan menjadi sebesar 2,47%. have entered into Concession Rights
Pemerintah dan MJT telah menandatangani Agreement on July 19, 2007 with concession
PPJT pada tanggal 19 Juli 2007 dengan masa period until year 2047.
konsesi hingga tahun 2047.
BMN didirikan berdasarkan Akta No. 20 tanggal BMN was established based on the Deed
12 April 1993 dari Notaris Mestariany Habie, No. 20 dated April 12, 1993 of Notary
S.H. Penyertaan pada BMN dilakukan Mestariany Habie, S.H. The investment in BMN
sehubungan dengan penyelenggaraan proyek was made in relation to the construction and
jalan tol Ujung Pandang yaitu Jalan Satando - operation of the Ujung Pandang toll roads that
Simpang Urip Sumoharjo/Petta Rani (tahap l) - is Jalan Satando - Urip Sumoharjo
Jalan Sultan Alauddin (tahap ll). Berdasarkan Interchange/Petta Rani (phase l) - Jalan Sultan
Akta No. 25 tanggal 5 September 1998, Alauddin (phase ll). Based on the Deed No. 25
Perusahaan memiliki 3.332 lembar saham dated September 5, 1998, the Company owns
dengan nilai nominal Rp1.000 (rupiah penuh) 3,332 shares at par value of Rp1,000 (full
per lembar saham atau setara dengan amount) per share or equivalent to
Rp3.332.000 yang merupakan 10% Rp3,332,000, which represent 10% ownership
kepemilikan. interest.
Keputusan Menteri Pekerjaan Umum The Decree of the Minister of Public Work
No. 276/KPTS/1994 tanggal 26 Agustus 1994 No. 276/KPTS/1994 dated August 26, 1994 and
dan Akta No. 322 tanggal 29 Agustus 1994, dari the Deed No. 322 dated August 29, 1994 of
Notaris Mestariany Habie, S.H., menyatakan Notary Mestariany Habie, S.H., states that BMN
bahwa BMN mengoperasikan jalan tol selama would operate phase I of the toll road for 30
30 tahun untuk tahap I dan tahap II akan years and phase II will be decided later but not
ditentukan kemudian namun tidak lebih dari 30 for a period longer than 30 years for the
tahun sejak dioperasikannya jalan tol baik operation of either part or all of the toll road.
sebagian atau seluruhnya. Ruas jalan tol Ujung Phase I and Phase II of the Ujung Pandang toll
Pandang tahap I dan II telah dioperasikan sejak road has been operating since 1998.
tahun 1998.
81
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
16. ASET KEUANGAN LAINNYA (lanjutan) 16. OTHER FINANCIAL ASSETS (continued)
Berdasarkan perubahan Anggaran Dasar BMN Based on the amandement of the Article of
yang tercantum dalam Akta Karin Christiana Association of BMN as stated on the Deed
Basoeki, S.H., No.13 tanggal 16 Mei 2008 No.13 dated May 16, 2008 of notary Karin
terdapat peningkatan modal dasar, Christiana Basoeki, S.H., there was an increase
ditempatkan dan disetor perusahaan. Akibat in BMN’s authorized, issued and fully paid in
perubahan tersebut, kepemilikan saham capital. A result of such amendment, the
Perusahaan terdilusi menjadi sebesar 1,47%. Company’s ownership interest diluted to 1.47%.
JPU didirikan berdasarkan Akta No. 25 tanggal JPU was established based on the Deed
27 Desember 2002 dari Notaris Rosida, S.H., No. 25 dated December 27, 2002 of Notary
Perusahaan memiliki 12.858 lembar saham Rosida, S.H., The Company owns 12,858
dengan nilai nominal Rp1.000 (rupiah penuh) shares at a par value of Rp1,000 (full amount)
per lembar saham atau setara dengan per share or equivalent to Rp12,858, which
Rp12.858 yang merupakan 30% kepemilikan. represent 30% ownership interest.
JPU merupakan perusahaan patungan antara JPU is a joint venture company with Local
Perusahaan dan Pemerintah Daerah Jawa Government of East Java. JPU was established
Timur. Perusahaan patungan ini didirikan in order to continue the construction of the
dengan maksud untuk meneruskan kelanjutan Surabaya - Mojokerto toll road project that was
proyek jalan tol Surabaya - Mojokerto yang suspended after the Minister of Settlement and
telah terhenti setelah Menteri Permukiman, Regional Infrastructure cancelled the
Prasarana dan Wilayah Tertinggal mencabut concession granted to PT Jasamarga Surabaya
izin konsesi yang diberikan kepada Mojokerto (JSM) as stated in its Letter
PT Jasamarga Surabaya Mojokerto (JSM) No.418/KPTS/M/2001 dated July 18, 2001.
melalui surat Menkimpraswil After the Supreme Court refused the application
No.418/KPTS/M/2001 tanggal 18 Juli 2001. for Judicial Review of Minister of Settlement
Setelah Mahkamah Agung menolak pengajuan and Regional Infrastructure, dated
Peninjauan Kembali dari Menkimpraswil pada March 31, 2005, the concession rights have
tanggal 31 Maret 2005, maka hak been returned to JSM. As a result, JPU is not
penyelenggaraan jalan tol dikembalikan kepada longer involved in such toll road project. On May
JSM. Sebagai akibatnya, JPU tidak lagi terlibat 8, 2007, JPU participated in investment in
dalam proyek jalan tol tersebut. Pada tanggal 8 shares of TJP to develop toll road project of
Mei 2007, JPU ikut serta dalam penyertaan Gempol Pasuruan, with ownership of 1.4%.
saham TJP untuk proyek jalan tol Gempol
Pasuruan dengan kepemilikan sebesar 1,4%.
Berdasarkan Berita Acara RUPS JPU tanggal Based on Minutes of General Meeting of
6 Mei 2013, pemegang saham JPU Shareholders of JPU dated May 6, 2013, JPU’s
memutuskan penurunan modal dasar menjadi shareholders decreased its authorized capital
Rp150.000.000 (sebelumnya Rp171.400.000) to Rp150,000,000, previously Rp171,400,000
dan modal disetor menjadi Rp40.502.000 yang and paid in capital to Rp40,502,000 with
terdiri dari kepemilikan Pemerintah Provinsi ownership consisting of East Java Provincial
Jawa Timur sebesar Rp37.502.000 atau setara Government amounting to Rp37,502,000 or
dengan 93%, dan Perusahaan sebesar equivalent to 93% ownership, and the
Rp3.000.000 atau setara dengan 7%. Company amounting to Rp3,000,000 or
equivalent to 7% ownership interest.
82
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
16. ASET KEUANGAN LAINNYA (lanjutan) 16. OTHER FINANCIAL ASSETS (continued)
h. PT Jatim Prasarana Utama (JPU) (lanjutan) h. PT Jatim Prasarana Utama (JPU) (continued)
Penurunan tersebut akibat dari penghapusan The decrease was a result of the write off of the
piutang modal disetor ke Perusahaan sebesar paid in capital receivables from the Company
Rp9.858.000. Perusahaan mereklasifikasi nilai amounting to Rp9,858,000. The company
saldo penyertaan sebesar Rp3.000.000 ke pos reclassified the balance of investment
Aset Keuangan Lainnya sejak bulan Agustus amounting to Rp3,000,000 to Other Financial
2014. Assets since August 2014.
MME didirikan berdasarkan Akta No. 96 tanggal MME was established based on the Deed
30 Mei 1997 dari Notaris Siti Pertiwi Henny No. 96 dated May 30, 1997 of Notary Siti Pertiwi
Singgih, S.H. Penyertaan pada MME dilakukan Henny Singgih, S.H. The investment in MME
sehubungan dengan penyelenggaraan proyek relates to the construction and operation of the
jalan tol Semarang - Demak. Perusahaan Semarang - Demak toll road. The Company
memiliki 1.154.364 lembar saham dengan nilai owns 1,154,364 shares at par value of Rp2,409
nominal Rp2.409 (rupiah penuh) per lembar (full amount) per share or equivalent to
saham atau setara dengan Rp2.780.862 yang Rp2,780,862, which represent 8.33%
merupakan 8,33% kepemilikan. ownership.
j. PT Marga Net One Limited (MNOL) j. PT Marga Net One Limited (MNOL)
MNOL didirikan berdasarkan hukum Negara MNOL was established based on the Law of
Bangladesh sebagaimana termuat dalam Bangladesh as stated in The Company Act
Incoporated Under The Company Act 1994 1994 (ACT-XVIII of 1994) (Private Company
(ACT-XVIII of 1994) (Private Company Limited Limited by Shares) and Memorandum of
By Shares) dan Memorandum of Association of Association of Marga Net One Limited dated
Marga Net One Limited tanggal 29 Februari February 29, 2003, in conjunction with
2003 juncto Certificate of Incoporation No. C- Certificate of Incorporation No. C-50732(1027)/
50732 (1027)/ 2003 tanggal 11 Oktober 2003 2003 dated October 11, 2003, issued by the
yang dikeluarkan Registrar of Joint Stock Bangladesh Registrar of Joint Stock
Companies Bangladesh. Companies.
83
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
16. ASET KEUANGAN LAINNYA (LANJUTAN) 16. OTHER FINANCIAL ASSETS (continued)
j. PT Marga Net One Limited (MNOL) j. PT Marga Net One Limited (MNOL)
(lanjutan) (Continued)
Perusahaan menganggap penyertaan pada The Company has identified that the investment
MNOL sudah tidak memiliki nilai ekonomis in MNOL does not have any expected future
disebabkan tidak adanya kepastian economic benefit and, therefore, the Company
pengembalian investasi atas penyertaannya recognized the loss on impairment its
dan mengakui kerugian atas penurunan nilai investment in 2006 amounting to Rp15,290 as
penyertaan sebagai beban tahun 2006 sebesar an expense.
Rp15.290.
Perusahaan sepakat melakukan kerjasama The Company agreed to render technical
pemberian jasa teknik dalam manajemen services by providing a management of toll
pengumpulan tol, manajemen lalu lintas dan collection, traffic management, and
manajemen pemeliharaan atas pengelolaan management of maintenance for the operations
dan pengoperasian jembatan tol Jamuna di of the Jamuna toll bridge in Bangladesh for 5
Bangladesh selama 5 tahun. years.
k. PT Pilar Sinergi BUMN Indonesia (PSBI) k. PT Pilar Sinergi BUMN Indonesia (PSBI)
PSBI didirikan berdasarkan akta notaris No. 21 PSBI was established based on notarial deed
tanggal 2 Oktober 2015 dari Mala Mukti, S.H., No. 21 dated October 2, 2015 from notary Mala
LL.M, dalam rangka pengoperasian kereta Mukti, S.H., LL.M, for Jakarta-Bandung high
cepat Jakarta-Bandung. Akta pendirian speed train operation. Deeds of establishment
disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi were legalized by Minister of Law and Human
Manusia Republik Indonesia dalam Surat Rights of the Republic of Indonesia on its
Keputusan No. AHU-2460435.AH.01.01 Tahun Decision Letter No. AHU-2460435.AH.01.01
2015 tanggal 12 Oktober 2015. year 2015 dated October 12, 2015.
Perusahaan memiliki 540 lembar saham The Company has 540 shares with par value
dengan nilai nominal Rp1.000.000 (rupiah Rp1,000,000 (full amount) per share
penuh) per lembar saham atau setara dengan or equivalent to Rp540,000,000 (full amount)
Rp540.000.000 (rupiah penuh) yang which represents 12% ownership interest as of
merupakan 12% dari kepemilikan pada tanggal December 31, 2017.
31 Desember 2017.
l. PT Kresna Kusuma Dyandra Marga (KKDM) l. PT Kresna Kusuma Dyandra Marga (KKDM)
KKDM didirikan berdasarkan Akta No. 94 KKDM was established based on the Deed No.
tanggal 20 Desember 1996 dari Notaris Mudofir 94 dated December 20, 1996 of Notary Mudofir
Hadi, S.H. Penyertaan pada KKDM dilakukan Hadi, S.H., The investment in KKDM relates to
sehubungan dengan penyelenggaraan proyek the operation of the Bekasi Timur- Cawang
jalan tol Bekasi Timur-Cawang-Kampung Kampung Melayu toll road project, which
Melayu yang meliputi pembangunan, comprise construction, operation and
pengoperasian dan pemeliharaan jalan tol. maintenance of the toll road. The Company
Perusahaan memiliki 7.650.000 lembar saham owns 7,650,000 shares with a par value of
dengan nilai nominal Rp1.000 (rupiah penuh) Rp1,000 (full amount) per share or equivalent to
per lembar saham atau setara dengan Rp7,650,000 which represent 10% ownership of
Rp7.650.000 yang merupakan 10% KKDM. Based on notarial deed No. 24 dated
kepemilikan di KKDM. Berdasarkan akta notaris October 17, 2014 from Jose Dima Satria, S.H.,
No. 24 tanggal 17 Oktober 2014 dari Jose Dima M.Kn., the Company’s ownership was diluted
Satria. S.H., M.Kn., kepemilikan Perusahaan from 10% to 1.03%.
terdilusi dari 10% menjadi 1,03%.
84
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
Merupakan uang muka kontraktor dan konsultan Represents down payments to contractors and
dalam rangka pembangunan jalan tol, pelapisan consultants for toll road construction, overlay,
ulang, pengadaan peralatan jalan tol dan toll road equipment procurement and other road
pengadaan jalan lain yang akan diperhitungkan procurements and are calculated from the
dengan tagihan atas kemajuan pekerjaan invoice of working progress from the contractors
kontraktor dan konsultan. and consultants.
b. Jaminan b. Guarantee
Merupakan garansi bank yang ditempatkan This represents bank guarantee which was
Perusahaan selaku pemegang hak pengusahaan placed by the Company related to the
jalan tol sebagai jaminan pelaksanaan dan concession right of toll road, as a guarantee of
penyelesaian konstruksi jalan tol. execution and completion of the toll road
construction.
Ruas Tol Semarang-Demak (MME) 20.129.778 20.129.778 Semarang-Demak Toll Road (MME)
Ruas Tol Cileunyi-Nagrek (PT Wijaya Cileunyi-Nagrek Toll Road (PT Wijaya
Karya (Persero) Tbk) 12.000.000 12.000.000 Karya (Persero) Tbk)
Ruas Tol Pandaan-Pasuruan (PT Giri Adya Pandaan-Pasuruan Toll Road (PT Giri
Sejati) 2.074.137 2.074.137 Adya Sejati)
Sub Total 34.203.915 34.203.915 Sub Total
Penyisihan Penurunan Nilai Aset: Allowance for Impairment Losses:
Ruas Tol Porong - Gempol 12.027.508 12.027.508 Porong - Gempol Toll Road
Ruas Tol Cileunyi-Nagrek (PT Wijaya Ruas Tol Cileunyi-Nagrek (PT Wijaya
Karya (Persero) Tbk) 12.000.000 12.000.000 Karya (Persero) Tbk)
Ruas Tol Pandaan-Pasuruan (PT Giri Adya Ruas Tol Pandaan-Pasuruan (PT Giri
Sejati) 2.074.137 2.074.137 Adya Sejati)
Lainnya 200.408 200.408 Others
Sub Total 26.302.053 26.302.053 Sub Total
Total 7.901.862 7.901.862 Total
85
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
17. ASET TIDAK LANCAR LAINNYA (lanjutan) 17. OTHER NON-CURRENT ASSETS (continued)
d. Jalan Tol Ruas Surabaya - Gempol Seksi d. Surabaya - Gempol Toll Road Porong -
Porong - Gempol Gempol Section
Jalan tol Seksi Porong - Gempol merupakan Section Porong - Gempol toll road which is part
bagian dari jalan tol Surabaya - Gempol yang of Surabaya - Gempol toll road has been
mengalami dampak dari musibah genangan affected by mud disaster of PT Lapindo Brantas
lumpur PT Lapindo Brantas sehingga which resulted in malfunction of the toll road
mengakibatkan tidak berfungsinya jalan tol (Note 46b).
tersebut (Catatan 46b).
Sehubungan dengan dilakukannya penutupan In line with the partial closure of Section Porong
sebagian jalan tol Surabaya - Gempol Seksi - Gempol of Surabaya-Gempol toll road on
Porong - Gempol pada tanggal 11 Juli 2006, July 11, 2006, which followed up by letter from
dan ditindaklanjuti dengan Surat Menteri the Minister of Public Works
Pekerjaan Umum No. 297/KPTS/M/2006 No. 297/KPTS/M/2006 dated August 11, 2006
tanggal 11 Agustus 2006 tentang Pencabutan regarding the Temporary Revocation of Status
Sementara Status Sebagai Jalan Tol Sebagian of Some Part of Section Porong - Gempol in
Ruas Jalan Tol Porong – Gempol Seksi Surabaya - Gempol Toll Road, the Company
Surabaya - Gempol, Perusahaan mencatat aset recognised the Section Porong - Gempol toll
jalan tol seksi Porong - Gempol ke dalam Aset road into Other Non-Current Assets amounting
Tidak Lancar Lainnya sebesar Rp12.027.508. to Rp12,027,508.
Pada tangggal 9 Juni 2017, JMP, entitas anak, On June 9, 2017, JMP, a subsidiary, entered
mengadakan perjanjian penempatan dana into a placement agreement for development
dalam rangka pembangunan properti Andara of property named Andara Habitat with PT
Habitat dengan PT Asiana Andara Jaya. JMP Asiana Andara Jaya. JMP placed amount of
menempatkan dana sebesar Rp200.000.000. Rp200,000,000. The repayment and return on
Pengembalian dana beserta return on investment have been determined based on
investment telah ditentukan sesuai dengan the agreed payment schedule within 4 years
jadwal pembayaran yang disepakati selama until 2021.
masa 4 tahun hingga tahun 2021.
86
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
Beban pajak penghasilan Kelompok Usaha The income tax expense of the Group consists
terdiri dari: of the following:
Tahun yang berakhir
pada tanggal 31 Desember/
Year Ended December 31,
2017 2016
Perusahaan The Company
Pajak Kini 990.604.007 706.127.037 Current tax
Pajak Tangguhan 73.169.612 63.355.701 Deferred Tax
1.063.773.619 769.482.738
Entitas Anak Subsidiaries
Pajak Kini 20.617.461 19.028.836 Current tax
Pajak Tangguhan 72.405.318 58.113.224 Deferred Tax
93.022.779 77.142.060
Konsolidasian Consolidated
Pajak kini 1.011.221.468 725.155.873 Current Tax
Pajak Tangguhan 145.574.930 121.468.925 Deferred Tax
Total 1.156.796.398 846.624.798 Total
87
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
88
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
Berdasarkan peraturan perpajakan Indonesia, Under the taxation laws of Indonesia, the
Perusahaan menyampaikan surat Company should submit its tax returns on the
pemberitahuan sendiri atas jumlah pajak yang basis of self-assessment. The Directorate
terutang. Direktorat Jenderal Pajak dapat General of Taxes may assess and amend the
menetapkan dan mengubah kewajiban pajak tax payable within 5 years after the date when
dalam batas waktu 5 tahun sejak tanggal the tax becomes payable.
terutangnya pajak.
Pajak tangguhan dihitung berdasarkan Deferred tax is calculated using all temporary
pengaruh dari perbedaan temporer antara differences between tax bases of assets and
jumlah tercatat aset dan liabilitas menurut liabilities and their carrying amounts in the
laporan keuangan konsolidasian dengan dasar consolidated financial statements. The details
pengenaan pajak aset dan liabilitas. Rincian of deferred tax assets and liabilities are as
aset dan liabilitas pajak tangguhan sebagai follows:
berikut:
2017
Diakui di
Penghasilan Dampak
Diakui di Komprehensif Lain/ Dekonsolidasi
laba rugi/ Recognized in Entitas Anak/
1 Januari 2017/ Recognized in Other Comprehensive Deconsolidated 31 Desember 2017/
January 1, 2017 Profit or loss Income Subsidiary Impact December 31, 2017
Liabilitas (Aset) Pajak Tangguhan Deferred Tax Liabilities (Assets)
Perusahaan Company
Aset Tetap dan Aset Takberwujud 753.340.660 43.163.150 - - 796.503.810 Fixed Assets and Intangible Assets
Provisi Pelapisan Jalan Tol (117.258.756) (797.218) - - (118.055.974) Provision for Overlay
Liabilitas Imbalan Kerja (182.165.924) 20.270.673 (86.677.429) - (248.572.680) Employee Benefits Liabilities
Penyisihan piutang tak tertagih (13.789.100) 10.533.007 - - (3.256.093) Allowance for doubtful accounts
Efek Tersedia Untuk Dijual Marketable Securities Available for Sale
KIK EBA Mandiri JSMR01 - - 1.661.400 - 1.661.400 KIK EBA Mandiri JSMR01
Total 440.126.880 73.169.612 (85.016.029) - 428.280.463 Total
89
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
2016
Diakui di
Penghasilan Dampak
Diakui di Komprehensif Lain/ Dekonsolidasi
laba rugi/ Recognized in Entitas Anak/
1 Januari 2016/ Recognized in Other Comprehensive Deconsolidated 31 Desember 2016/
January 1, 2016 Profit or loss Income Subsidiary Impact December 31, 2016
Liabilitas (Aset) Pajak Tangguhan Deferred Tax Liabilities (Assets)
Perusahaan Company
Aset Tetap dan Aset Takberwujud 720.190.070 33.150.590 - - 753.340.660 Fixed Assets and Intangible Assets.
Provisi Pelapisan Jalan Tol (75.545.259) (41.713.497) - - (117.258.756) Provision for Overlay
Liabilitas Imbalan Kerja (234.058.742) 85.707.708 (33.814.890) - (182.165.924) Employee Benefits Liabilities
Penyisihan piutang tak tertagih - (13.789.100) - - (13.789.100) Allowance for doubtful accounts
Total 410.586.069 63.355.701 (33.814.890) - 440.126.880 Total
-
Entitas Anak - Subsidiaries
Aset Tetap dan Aset Takberwujud 179.080.014 81.286.602 - - 260.366.616 Fixed Assets and Intangible Assets
Provisi Pelapisan Jalan Tol (8.972.590) 2.077.509 - - (6.895.081) Provision for Overlay
Liabilitas Imbalan Kerja (5.629.873) 1.033.942 (1.801.637) - (6.397.568) Employee Benefits Liabilities
Penyisihan Kerugian Penurunan Piutang (14.951) (187.742) - - (202.693) Allowance for Impairment Losses
Rugi Fiskal (29.574.296) (26.458.633) - - (56.032.929) Loss on Fiscal
Beban Akrual (1.028.108) 361.546 - - (666.562) Accrued Expenses
Total 133.860.196 58.113.224 (1.801.637) - 190.171.783 Total
Liabilitas Pajak Tangguhan Konsolidasian 544.446.265 121.468.925 (35.616.527) - 630.298.663 Consolidated Deferred Tax Liability
Rekonsiliasi antara laba akuntansi sebelum The reconciliation between the accounting
pajak penghasilan dengan tarif pajak yang income before income tax with the current tax
berlaku dan beban pajak penghasilan sebagai rate and income tax expense are as follows:
berikut:
90
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
Pada tanggal 31 Maret 2016, Perusahaan On March 31, 2016, the Company received tax
menerima Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar assessment letter related to under-payment tax
(SKPKB) dari Kantor Pajak sehubungan assessment (SKPKB) from Tax Office in
dengan pajak penghasilan Badan tahun pajak connection with corporate income tax for fiscal
2012. Perusahaan berkewajiban untuk year 2012. The Company was liable for
membayar kekurangan pajak penghasilan underpayment of corporate income tax
sebesar Rp27.462.195. Selanjutnya, amounting to Rp27,462,195. Additionally, the
Perusahaan juga berkewajiban untuk Company was also liable for underpayments
membayar kekurangan berbagai jenis pajak related to various types of taxes for fiscal 2016
selama tahun pajak 2016 sebesar totalling Rp8,194,986. The aforesaid tax
Rp8.194.986. Saldo kurang bayar pajak telah underpayment was fully paid on April 15, 2016
dibayar pada tanggal 15 April 2016 dan and charged directly to the 2016 consolidated
dibebankan pada laporan laba rugi dan statement of profit or loss and other
penghasilan komprehensif lain konsolidasian comprehensive income.
tahun 2016.
Pada tanggal 17 Maret 2017, Perusahaan On March 17, 2017, the Company received tax
menerima Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar assessment letter related to over-payment tax
(SKPLB) dari Kantor Pajak sehubungan assessment (SKPLB) from Tax Office in
dengan pajak penghasilan Badan tahun pajak connection with corporate income tax for fiscal
2013 sebesar Rp13.343.073 dan sisa sebesar year 2013 amounting to Rp13,343,073 and the
Rp107.474.786 dibebankan di biaya pajak kini remaining balance of Rp107,474,786 is
tahun berjalan. Selanjutnya, Perusahaan juga charged to current tax expense of the current
berkewajiban untuk membayar kekurangan year. Additionally, the Company was also liable
berbagai jenis pajak selama tahun pajak 2017 for underpayments related to various types of
sebesar Rp8.021.855 atas surat Tagihan Pajak taxes for fiscal 2017 totalling Rp8,021,855
PPN dan PPh Pasal 21, PPh Pasal 23, based on Tax Invoice Letter VAT and Income
serta PPh Pasal 4 ayat 2. Saldo kurang bayar Tax 21, Income Tax 23 and Income Tax 4 article
pajak telah dibayar dan dibebankan pada 2. The underpayment balance of the tax has
laporan laba rugi dan penghasilan been paid and charged to the consolidated
komprehensif lain konsolidasian tahun 2017. statements of income and other comprehensive
income of 2017.
Berdasarkan peraturan perpajakan Indonesia, Under the taxation low of Indonesia, the
Perusahaan menyampaikan surat Company submit tax returns on the basic of
pemberitahuan sendiri atas jumlah pajak yang self-assessment and amend the tax payable
terutang. Direktoral Jenderal Pajak dapat within five years after the date when the tax
menetapkan dan mangubah kewajiban pajak becomes payable.
dalam batas waktu lima tahun setelah tanggal
pajak terutang.
91
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
Akun ini merupakan utang kepada pemasok terkait This account represents payables to suppliers
dengan pengadaan barang cetakan, alat tulis related to the procurement of printing goods, office
kantor, karcis tol, obat-obatan dan pakaian dinas stationery, toll tickets, medicine, uniform, toll road
serta utang usaha atas jasa pemeliharaan dan maintenance and cleaning services.
pembersihan jalan tol.
Akun ini merupakan utang kepada kontraktor, This account represents payables to contractors,
konsultan dan rekanan sehubungan dengan consultants and partners associated with the
pembangunan jalan, pelapisan ulang, pengadaan construction of roads, overlay and procurement of
fasilitas tol dan bangunan lain. toll facilities and other buildings.
92
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
21. LIABILITAS KEUANGAN JANGKA PENDEK 21. OTHER CURRENT FINANCIAL LIABILITIES
LAINNYA
93
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
21. LIABILITAS KEUANGAN JANGKA PENDEK 21. OTHER CURRENT FINANCIAL LIABILITIES
LAINNYA (lanjutan) (continued)
Utang dana talangan tanah adalah utang entitas Bridging fund for land payable are the subsidiaries
anak kepada pemegang saham minoritas seperti payable to the minority shareholders such as PT
kepada PT Waskita Toll Road, PT Jakarta Waskita Toll Road, PT Jakarta Propertindo, PT
Propertindo, PT Pembangunan Perumahan Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk, PT
(Persero) Tbk, PT Waskita Karya (Persero) Tbk dan Waskita Karya (Persero) Tbk dan PT Wijaya Karya
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk untuk keperluan (Persero) Tbk for land acquisition (Notes 44 and
pembebasan lahan (Catatan 44 dan 45c). 45c).
Utang lain-lain Area Pramuka Cibubur dan Taman Other payables Pramuka Cibubur Area and Taman
Mini Indonesia Indah merupakan sumbangan Mini Indonesia lndah (TMII) represent the
Perusahaan kepada Kwartir Nasional Gerakan Company's contribution to Kwartir Nasional
Pramuka dan Taman Mini Indonesia lndah yang Gerakan Pramuka Cibubur and TMII that is based
didasarkan pada Keputusan Presiden No. 14 on Presidential Decree No. 14 year 1981 regarding
Tahun 1981 tentang penggunaan sebagian dari the use of a portion of toll revenue at the gateway
pendapatan tol pada pintu gerbang menuju/dari to/from Taman Mini Indonesia Indah and Cibubur
Taman Mini Indonesia lndah dan Arena Pramuka Scout Area Toll gates. However, on January 26,
Cibubur. Namun, sejak tanggal 26 Januari 2008, 2008, the Government issued Presidential
Pemerintah mengeluarkan Peraturan Presiden Regulation No. 3 Year 2008 for the revocation of the
No. 3 Tahun 2008 mengenai pencabutan Presidential Decree No.14 year 1981.
Keputusan Presiden No.14 Tahun 1981.
94
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
Pihak Berelasi (Catatan 44) 1.278.658.584 2.440.848.584 Related Party (Note 44)
Pihak Ketiga Third Party
PT Bank Central Asia Tbk - 550.000.000 PT Bank Central Asia Tbk
PT Bank ICBC Indonesia - 750.000.000 PT Bank ICBC Indonesia
PT Bank CIMB Niaga Tbk - 850.000.000 PT Bank CIMB Niaga Tbk
Sub total - 2.150.000.000 Sub total
Total 1.278.658.584 4.590.848.584 Total
Bagian Jatuh Tempo dalam Satu Tahun - Current Maturities of Long-term Bank
Utang Bank Jangka Panjang Loan
Pihak Berelasi (Catatan 44) 378.901.054 317.425.264 Related Party (Note 44)
Pihak Ketiga Third Party
PT Bank Central Asia Tbk 176.401.896 1.953.754 PT Bank Central Asia Tbk
PT Bank DKI 2.203.000 14.365.162 PT Bank DKI
PT Bank Pembangunan Daerah PT Bank Pembangunan Daerah
Jawa Timur Tbk 1.701.000 1.709.599 Jawa Timur Tbk
PT Bank Pembangunan Daerah PT Bank Pembangunan Daerah
Jawa Barat dan Banten Tbk 1.701.000 1.709.599 Jawa Barat dan Banten Tbk
PT Bank Pembangunan Daerah Bali 981.647 976.878 PT Bank Pembangunan Daerah Bali
PT Bank Pembangunan Daerah Jawa PT Bank Pembangunan Daerah Jawa
Tengah - 3.949.872 Tengah
PT Bank DBS Indonesia PT Bank DBS Indonesia
Sub total 182.988.544 24.664.864 Sub total
Total Bagian Jatuh Tempo dalam Satu Total Current Maturities of Long
Tahun - Utang Bank Jangka Panjang 557.795.484 342.090.128 Term Bank Loans
Bagian jangka panjang setelah dikurangi Long-Term Portion - net off Current
bagian yang jatuh tempo dalam satu tahun Maturities
Pihak Berelasi (Catatan 44) 13.332.773.791 9.242.332.923 Related Party (Note 44)
Pihak Ketiga Third Party
PT Bank CIMB Niaga Tbk 2.400.000.000 - PT Bank CIMB Niaga Tbk
PT Maybank Indonesia Tbk 2.000.000.000 500.000.000 PT Maybank Indonesia Tbk
PT Bank Central Asia Tbk 1.256.467.558 297.179.875 PT Bank Central Asia Tbk
Lembaga Pembiayaan Ekspor Lembaga Pembiayaan Ekspor
Indonesia 564.131.246 194.473.739 Indonesia
PT Bank Pembangunan Daerah PT Bank Pembangunan Daerah
Sumatera Utara 429.338.076 301.781.828 Sumatera Utara
PT Bank Pembangunan Daerah PT Bank Pembangunan Daerah
Jawa Timur Tbk 471.857.354 302.874.602 Jawa Timur Tbk
PT Bank Pembangunan Daerah PT Bank Pembangunan Daerah
Daerah Istimewa Yogyakarta 239.967.881 182.306.029 Daerah Istimewa Yogyakarta
PT Bank Pembangunan Daerah Jawa PT Bank Pembangunan Daerah Jawa
Tengah 187.929.028 207.902.850 Tengah
PT Bank DKI 123.051.388 249.589.968 PT Bank DKI
PT Bank Pembangunan Daerah PT Bank Pembangunan Daerah
Jawa Barat dan Banten Tbk 98.252.142 99.951.904 Jawa Barat dan Banten Tbk
95
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
Total Utang Bank Jangka Panjang 21.718.161.848 11.939.474.579 Total Long-term Bank Loans
Persyaratan rasio keuangan Perusahaan The Company's financial ratios requirement based
berdasarkan perjanjian kredit masing-masing bank on each bank's credit agreement is a Debt to Equity
adalah Rasio Utang terhadap Ekuitas (DER) Ratio (DER) maximum of 5:1 and Interest Coverage
maksimal 5:1 dan Interest Coverage Ratio (ICR) Ratio (ICR) minimum of 1.25:1. As of
minimal 1,25:1. Pada tanggal 31 Desember 2017, Desember 31, 2017, the Company has complied
Perusahaan telah memenuhi semua persyaratan with the financial ratios.
rasio keuangan.
Pinjaman pada PT Bank Central Asia Tbk Loan from PT Bank Central Asia Tbk
Berdasarkan Akta Perjanjian Kredit Investasi Based on the Deed of Credit Agreement No. 37
No. 37 tanggal 25 Oktober 2005 dari Notaris Ir. dated October 25, 2005 of Notary Ir. Nanette
Nanette Cahyanie Handari Adi Warsito, S.H., Cahyanie Handari Adi Warsito, S.H., the Company
Perusahaan mendapatkan fasilitas kredit investasi obtained loan facilities amounted to Rp350,000,000
dengan tujuan untuk pembiayaan proyek jalan tol for the purpose of financing JORR II toll road project
JORR II (Seksi E1, E3) sebesar (E1, E3 Section). The Deed was changed with the
Rp350.000.000. Akta ini diubah dengan Akta Deed of Credit Agreement No. 53 dated April 28,
Addendum Perjanjian Kredit Investasi No. 53 2006 for the loan facilities amounted to
tanggal 28 April 2006 untuk fasilitas kredit investasi Rp310,000,000, and on the Deed of Credit
sebesar Rp310.000.000 dan Akta Perjanjian Kredit Agreement No. 54 dated April 28, 2006
No. 54 tanggal 28 April 2006 sebagaimana as changed in Deed of Amendment to Working
kemudian diubah dalam Akta Addendum Perjanjian Capital Credit Agreement No. 6 dated August 10,
Kredit Modal Kerja No. 6 tanggal 10 Agustus 2006 2006, Deed of Addendum to Credit Agreement No.
dari Notaris Ir. Nanette Cahyanie Handari Adi 47 dated March 29, 2007 and Deed of Amendment
Warsito, S.H., Akta Addendum Perjanjian Kredit No. to Credit Agreement No. 06 dated June 6, 2007 of
47 tanggal 29 Maret 2007 dan Akta Addendum Notary Poerbaningsih Adi Warsito, S.H.
Perjanjian Kredit No. 06 tanggal 6 Juni 2007 dari
Notaris Poerbaningsih Adi Warsito, S.H.
Perusahaan memperoleh fasilitas time loan The Company obtained time loan revolving facility
revolving sebesar Rp40.000.000 untuk jangka amounted to Rp40,000,000, for a period of 1 year
waktu 1 tahun dan mendapat tambahan jumlah and an additional credit facility amounted to
pokok fasilitas kredit sebesar Rp596.000.000. Rp596,000,000. Therefore, total additional facilities
Sehingga tambahan jumlah fasilitas yang diterima obtained by the Company amounted to
Perusahaan menjadi sebesar Rp636.000.000. Rp636,000,000.
96
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
Pinjaman pada PT Bank Central Asia Tbk Loan from PT Bank Central Asia Tbk (continued)
(lanjutan)
Berdasarkan Akta Addendum No. 09 tanggal Based on deed of Amendment No. 09 dated March
2 Maret 2017 oleh Notaris Karin Christiana Basoeki, 2, 2017 by Karin Christiana Basoeki, S.H., the
S.H., jangka waktu kredit diperpanjang dari tanggal maturity date of loan has been extended from
dari 13 Agustus 2016 menjadi jatuh tempo pada August 13, 2016 to August 13, 2019. The bank loan
tanggal 13 Agustus 2019. Utang bank diberikan is guaranted with Negative Pledge, so that the
secara Negative Pledge, sehingga debitur tidak Company is not require to submit a
menyerahkan jaminan/ agunan yang sifatnya guarantee/collateral that are reserved and/or
preferen dan/atau terpisah baik kepada bank separated to the bank or other creditors.
maupun kepada kreditur lainnya.
Pembatasan penting dalam perjanjian fasilitas The major covenant of this facility include the
pinjaman ini adalah: : following:
a. Interest Coverage Ratio minimum 1,25 kali, a. Minimum Interest Coverage is 1.25 times
b. Debt to equity ratio maksimal 5 kali, b. Maximum debt to equity ratio is 5 times
Pada tanggal 31 Desember 2017, Perusahaan telah As of Desember 31, 2017, the Company has met the
memenuhi seluruh rasio keuangan yang financial ratio requirements based on the agreement
dipersyaratkan dan memiliki saldo hutang pada and has a total outstanding loan amounting to
fasilitas pinjaman tersebut sebesar Rp1,000,000,000.
Rp1.000.000.000.
Pinjaman pada PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Loan from PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
Berdasarkan Akta Perjanjian Kredit No. 22 tanggal Based on the Deed of Credit Agreement No. 22
9 Agustus 2010, yang telah mengalami perubahan dated August 9, 2010 which was lastly amended by
terakhir dengan Akta Addendum No.38 tanggal the Deed of Amendment to Credit Agreement No.38
13 Juni 2016 dari Notaris lr. Nanette Cahyanie dated June 13, 2016, of Notary Jr. Nanette
Handari Adi Warsito, S.H., Perusahaan memperoleh Cahvanie Handari Adi Warsito, S.H., the Company
fasilitas pinjaman sebesar Rp1.000.000.000 untuk has obtained loan facilities amounted to
jangka waktu 1 tahun. Batas waktu jatuh tempo Rp1,000,000,000, for a period of 1 year. The
fasilitas kredit modal kerja tersebut diperpanjang maturity of this working capital credit facility has
menjadi tanggal 8 Agustus 2018. Utang bank been extended to August 8, 2018. The bank loan is
diberikan secara Negative Pledge, sehingga debitur guaranteed with Negative Pledge, so that the
tidak menyerahkan jaminan/ agunan yang sifatnya Company is not required to submit
preferen dan/atau terpisah baik kepada bank guarantee/collateral that are reserved and/or
maupun kepada kreditur lainnya. separated either to the bank or other creditors.
Pada tanggal 31 Desember 2017, Perusahaan As of Desember 31, 2017, the Company has a total
memiliki saldo hutang fasilitas pinjaman sebesar outstanding loan amounted to Rp750,000,000.
Rp750.000.000.
Berdasarkan Akta Perjanjian Pinjaman Transaksi Based on the Deed of Special Transaction Loan
Khusus No. 40 tanggal 13 Juni 2016, dari Notaris lr. Agreement No. 40 dated June 13, 2016 , of Notary
Nanette Cahyanie Handari Adi Warsito, S.H., lr . Nanette Cahyanie Handari Adi Warsito, S.H., the
Perusahaan memperoleh fasilitas pinjaman sebesar Company obtained loan facilities amounted to
Rp1.400.000.000 untuk jangka waktu 1 tahun sejak Rp1,400,000,000 for a period of 1 year from the date
tanggal penandatanganan perjanjian atau of signing the agreement or a maximum of 1 (one)
maksimum 1 (satu) bulan setelah dana penerbitan month after the bond proceeds were received,
obligasi diterima, mana yang terjadi lebih dahulu. whichever occurs first. The bank loan is guaranteed
Utang bank diberikan secara Negative Pledge, with Negative Pledge, so that the Company is not
sehingga Perusahaan tidak diharuskan untuk required to submit guarantee/collateral that are
menyerahkan jaminan/ agunan yang sifatnya reserved and/or separated either to the bank or
preferen dan/atau terpisah baik kepada bank other creditors.
maupun kepada kreditur lainnya.
97
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
Pinjaman pada PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Loan from PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
(lanjutan) (lanjutan)
Pada bulan Juni 2017, Perusahaan telah In June 2017, the Company settled this all facility
melunasi pinjaman fasilitas ini sebesar amounted to Rp1,400,000,000.
Rp1.400.000.000.
Berdasarkan Akta Perjanjian Pinjaman Transaksi Based on the Deed of Special Transaction Loan
Khusus No. 125 tanggal 20 Juni 2017 dari Notaris lr. Agreement No. 125 dated June 20, 2017 by Notary
Nanette Cahyanie Handari Adi Warsito, S.H., lr . Nanette Cahyanie Handari Adi Warsito, S.H., the
Perusahaan memperoleh fasilitas pinjaman sebesar Company obtained loan facilities amounted to
Rp3.000.000.000 untuk jangka waktu 3 tahun sejak Rp3,000,000,000 for a period of 3 year from the date
tanggal penandatanganan perjanjian. Utang bank of signing the agreement. The bank loan is
diberikan secara Negative Pledge, sehingga debitur guaranteed with Negative Pledge, so that the
tidak menyerahkan jaminan/ agunan yang sifatnya Company does not need to submit
preferen dan/atau separatis baik kepada bank guarantee/collateral that are reserved and/or
maupun kepada kreditur lainnya. separated either to the bank or other creditors.
Pembatasan penting dalam perjanjian fasilitas The major covenant of this facility include the
pinjaman ini adalah: following:
a. Interest coverage ratio minimum 1,25 kali a. Minimum interest coverage is 1.25 times
b. Debt to equity ratio maksimal 5 kali b. Maximum debt to equity ratio is 5 times
Pada tanggal 31 Desember 2017, Perusahaan telah As of December 31, 2017, the Company has met the
memenuhi seluruh rasio keuangan yang financial ratio requirements and has total loan
dipersyaratkan dan memiliki saldo hutang pada facilities amounting to Rp2,400,000,000.
fasilitas pinjaman ini sebesar Rp2.400.000.000.
Berdasarkan Akta Perjanjian Kredit Modal Kerja Based on loan agreement No. 40 dated September
No. 40 tanggal 18 September 2015 dari Notaris Ir. 18, 2015 of Notary Ir. Nanette Cahyanie Handari Adi
Nanette Cahyanie Handari Adi Warsito, S.H. dan Warsito, S.H. and last amended by a Credit Offer
terakhir kali diubah dengan Surat Penawaran Letter dated September 12, 2017, JPT, a subsidiary,
Pemberian Kredit tanggal 12 September 2017, JPT, obtained a loan facility from PT Bank Mandiri
Entitas anak, memperoleh fasilitas pinjaman dari (Persero) Tbk amounted Rp28,000,000 and due on
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk sebesar August 8, 2018. As of December 31, 2017, JPT still
Rp28.000.000 dan akan jatuh tempo pada tanggal has an outstanding balance on this loan facilitiy
8 Agustus 2018. Pada tanggal 31 Desember 2017, amounting to Rp28,000,000.
JPT masih memiliki saldo hutang pada fasilitas
pinjaman ini sebesar Rp28.000.000.
Berdasarkan Perjanjian Kredit Investasi No. Based on the Deed of Credit Agreement No.
B.217/KC-V/ADK/01/2013 tanggal 11 Januari 2013 B.217/KC-V/ADK/01/2013 dated January 11, 2013
dibuat dihadapan Notaris Imran Ilyas S. Guchita, of Notary Imran Ilyas S. Guchita, S.H., JLP, a
S.H., JLP, entitas anak, memperoleh fasilitas kredit subsidiary, obtained loan facilities amounting to
investasi dengan tujuan pembelian mesin AMP Rp21,000,000 and Rp5,000,000 for the purpose of
Almix Model ALB 1500 (120 TPH) beserta mesin- financing AMP Almix Machine Model ALB 1500 (120
mesin sarana pendukung lainnya serta fasilitas bank TPH) with other supporting machines which will due
garansi dengan batas maksimum masing-masing on January 18, 2018, or for 60 months, and for the
sebesar Rp21.000.000 dan Rp5.000.000 yang akan purpose of bank guarantee which will due for 12
jatuh tempo pada tanggal 18 Januari 2018 atau months, respectively. The loan bears interest at a
masa kredit selama 60 bulan, sementara fasilitas rate of 10% per annum.
bank garansi akan jatuh tempo dalam jangka waktu
12 bulan. Atas pinjaman ini, JLP dikenakan suku
bunga sebesar 10% per tahun.
98
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
Pinjaman pada PT Bank Rakyat Indonesia Loan from PT Bank Rakyat Indonesia (Persero)
(Persero) Tbk Tbk
Berdasarkan Perjanjian Kredit Investasi No. Based on the Deed of Credit Agreement No.
B.217/KC-V/ADK/01/2013 tanggal 11 Januari 2013 B.217/KC-V/ADK/01/2013 dated January 11, 2013
dibuat dihadapan Notaris Imran Ilyas S. Guchita, of Notary Imran Ilyas S. Guchita, S.H., JLP,
S.H., JLP, entitas anak, memperoleh fasilitas kredit a subsidiary, obtained loan facilities amounting to
investasi dengan tujuan pembelian mesin AMP Rp21,000,000 and Rp5,000,000 for the purpose of
Almix Model ALB 1500 (120 TPH) beserta mesin- financing AMP Almix Machine Model ALB 1500 (120
mesin sarana pendukung lainnya serta fasilitas bank TPH) with other supporting machines which will due
garansi dengan batas maksimum masing-masing on January 18, 2018, or for 60 months, and for the
sebesar Rp21.000.000 dan Rp5.000.000 yang akan purpose of bank guarantee which will due for 12
jatuh tempo pada tanggal 18 Januari 2018 atau months, respectively.
masa kredit selama 60 bulan, sementara fasilitas
bank garansi akan jatuh tempo dalam jangka waktu
12 bulan.
Berdasarkan Perjanjian Perpanjangan Waktu dan Based on Perjanjian Perpanjangan Waktu dan
Membuka Tambahan Kredit yang dituangkan dalam Membuka Tambahan Kredit dated March 4, 2016 of
akta notaris Imran Ilyas S. Guchita, S.H., No. 3 Notary Imran Ilyas S. Guchita, S.H., JLP will obtain
tanggal 4 Maret 2016, JLP memperoleh fasilitas the following facilities:
pinjaman sebagai berikut :
· Kredit modal kerja konstruksi Plafond sebesar · Construction working capital credit with plafond
Rp50.000.000 dengan maksimum CO tetap. amounted to Rp50,000,000 with maximum
· Fasilitas Penangguhan Jaminan Import fixed CO.
sebesar Rp10.000.000. · Suspension of import guarantee facilities
· Fasiltas bank garansi sebesar Rp20.000.000 amounted to Rp10,000,000.
· Bank guarantee facilities amounted to
Rp20,000,000.
Atas fasilitas pinjaman ini JLP dikenakan suku These facilities bear interest rate of 11.50% per
bunga sebesar 11,50% per tahun dan dibayarkan annum and should be paid monthly with the
setiap bulan dengan jaminan sebagai berikut: following guarantees:
· Mesin AMP dan mesin pendukung yang telah · AMP machine and its supporting machines that
terikat secara fidusia sebesar Rp20.159.548; has been bounded fiducially amounted to
· Sebidang tanah hak guna bangunan No. 404/ Rp20,159,548.
Cipayung berukuran 801m2 yang terletak di · A plot of land building rights No. 404/ Cipayung
Daerah Khusus Ibukota Jakarta, Kota Jakarta sized to 801m2 located in Daerah Khusus
Timur, Kecamatan Cipayung, Kelurahan Ibukota Jakarta, Kota Jakarta Timur,
Cipayung. Kecamatan Cipayung, Kelurahan Cipayung.
Pada tanggal 31 Desember 2017, JLP memiliki As of December 31, 2017, JLP has a total outstading
saldo hutang fasilitas pinjaman sebesar loan facility amounted to Rp1,731,083.
Rp1.731.083.
99
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
Pinjaman pada PT Bank ICBC Indonesia Loan from PT Bank ICBC Indonesia
Berdasarkan Akta Perjanjian Kredit No. 51 tanggal Based on the Deed of Credit Agreement No. 51
16 September 2016 dari Notaris lr. Nanette dated September 16, 2016 , of Notary lr . Nanette
Cahyanie Handari Adi Warsito, S.H., Perusahaan Cahyanie Handari Adi Warsito, S.H., the Company
memperoleh fasilitas pinjaman dari PT Bank ICBC obtained loan facilities amounted to
Indonesia sebesar Rp1.000.000.000 dengan jangka Rp1,000,000,000 for a period of 1 year since the
waktu 1 (Satu) tahun sejak tanggal signing date. The bank loan is guaranteed with
penandatanganan perjanjian. Utang bank diberikan Negative Pledge, so that the Company does not
secara Negative Pledge, sehingga debitur tidak require to submit guarantee/collateral that are
diharuskan untuk menyerahkan jaminan/agunan reserved and/or to be separated either to the bank
yang sifatnya preferen dan/atau terpisah baik or other creditors.
kepada bank maupun kepada kreditur lainnya.
Pada tanggal 31 Desember 2017, Perusahaan telah As of December 31, 2017, the Company has paid all
melunasi pinjaman kredit tersebut. of this loan facility.
Pinjaman pada PT Bank CIMB Niaga Tbk Loan from PT Bank CIMB Niaga Tbk
Berdasarkan Perjanjian Kredit No. Based on Credit Agreement No. 105 / CB / JKT /
105/CB/JKT/2016 tanggal 19 Oktober 2016 yang 2016 dated October 19, 2016 which has been
sudah legalisasi oleh Notaris Karin Christiana legalized by the Notary Karin Christiana Basoeki,
Basoeki, S.H., dan Perubahan ke 1 dan pernyataan S.H., and the amendment 1 and restatement on
kembali pada tanggal 27 Desember 2016 yang December 27, 2016 which has been legalized by
sudah legalisasi oleh Notaris Engawati Gazali, S.H., Notary Engawati Gazali, S.H., the Company
Perusahaan memperoleh Fasilitas Pembiayaan obtained Working Capital Financing Facility -
Modal Kerja – Musyarakah sebesar Musharaka of Rp1,000,000,000 with terms of
Rp1.000.000.000 untuk jangka waktu 1 tahun sejak 1 year since the signing date.
tanggal penandatanganan perjanjian.
Fasilitas Pembiayaan diberikan secara Negative The investment facilities is guaranteed with
Pledge, sehingga Perusahaan tidak diharuskan Negative Pledge, so that the Company is not need
untuk menyerahkan jaminan/agunan yang sifatnya require to submit guarantee/collateral that are
preferen dan/atau terpisah baik kepada bank reserved and/or separated either to the Bank or
maupun kepada kreditur lainnya. other creditors.
Pada tanggal 31 Desember 2017, Perusahaan telah As of December 31, 2017, the Company has paid
melunasi pinjaman kredit modal kerja tersebut. all of the working capital loan facility.
Berdasarkan Perubahan Pertama dan Pernyataan Based on on First Amendment and Re-Statement
Kembali Atas Perjanjian Kredit No. of Credit Agreement 067/PPF/CB/
067/PPF/CB/JKT/2017 tanggal 02 Juni 2017 yang JKT/2017 dated June 02, 2017 which has been
sudah legalisasi oleh Notaris Engawati Gazali, S.H. legalized by Notary Engawati Gazali, S.H. The
Perseroan memperoleh Fasilitas Pembiayaan Company obtained Working Capital Financing
Modal Kerja – Musyarakah sebesar Facility - Musharaka of Rp4,000,000,000 with terms
Rp4.000.000.000 untuk jangka waktu 2 tahun sejak of 2 year since the signing date. The investment
tanggal penandatanganan perjanjian. Fasilitas facilities is guaranteed with Negative Pledge, so
Pinjaman diberikan secara Negative Pledge, that the Company does not required to submit a
sehingga Perusahaan tidak diharuskan untuk guarantee/collateral that are reserved and/or
menyerahkan jaminan/ agunan yang sifatnya separated to the bank or other creditors.
preferen dan/atau separatis baik kepada bank
maupun kepada kreditur lainnya.
100
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
Pinjaman pada PT Bank CIMB Niaga Tbk Loan from PT Bank CIMB Niaga Tbk (continued)
(lanjutan)
Pembatasan penting dalam perjanjian fasilitas The major covenant of this facility include the
pinjaman ini adalah: following:
a. Interest Coverage Ratio minimum 1,25 kali a. Minimum Interest Coverage is 1.25 times
b. Debt to equity ratio maksimal 5 kali b. Maximum debt to equity ratio is 5 times
Pada tanggal 31 Desember 2017, Perusahaan As of December 31, 2017, the Company has met
telah memenuhi seluruh rasio keuangan yang the financial ratio requirements and has an
dipersyaratkan dan memiliki saldo hutang pada outstanding balance on this financing facility
fasilitas pembiayaan ini sebesar Rp2.400.000.000. amounting to Rp2,400,000,000.
Pinjaman pada PT Bank Maybank Indonesia Loan from PT Bank Maybank Indonesia Tbk
Tbk
Berdasarkan Akta Perjanjian Akad Line Fasilitas Based on Deed of Musharaka Financing Facility
Pembiayaan Musyarakah No. 05 tanggal Agreement No. 05 dated December 7, 2016 of
7 Desember 2016 dari Notaris Bambang Sularso, Notary Bambang Sularso, S.H., the Company
S.H., Perusahaan memperoleh fasilitas obtained Musharaka Line Financing amounted to
Pembiayaan Investasi Musyarakah Line sebesar Rp2,000,000,000. The facilities can be used to
Rp2.000.000.000. Fasilitas ini dapat digunakan finance the investment activities, including but not
untuk membiayai kegiatan investasi, termasuk limited to the settlement of liabilities from the other
namun tidak terbatas pada pelunasan kewajiban facilities or bonds, and with terms of 3 years. The
pembiayaan lainnya ataupun obligasi, dengan rate of return offered equals to 8.6% p.a. The
jangka waktu selama 3 tahun. Tingkat bagi hasil investment facilities is guaranteed with Negative
yang ditawarkan setara dengan 8,6% per tahun. Pledge, so that the Company is not require to
Fasilitas Investasi diberikan secara Negative submit a guarantee/collateral that are reserved
Pledge, sehingga debitur tidak menyerahkan and/or separated to the bank or other creditors
jaminan/ agunan yang sifatnya preferen dan/atau
separatis baik kepada bank maupun kepada
kreditur lainnya.
Pembatasan penting dalam perjanjian fasilitas The major covenant of this facility include the
pinjaman ini adalah: following:
a. Interest coverage ratio minimum 1,25 kali a. Minimum interest coverage is 1.25 times
b. Debt to equity ratio maksimal 5 kali b. Maximum debt to equity ratio is 5 times
Pada tanggal 31 Desember 2017, Perusahaan As of December 31, 2017, the Company has met
telah memenuhi seluruh rasio keuangan yang the financial ratio requirements and has based
dipersyaratkan dan memiliki saldo hutang pada outstanding balance on this financing facility
fasilitas pembiayaan ini sebesar Rp2.000.000.000. amounting to Rp2,000,000,000.
101
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
Pinjaman pada PT Bank Negara Indonesia Loan from PT Bank Negara Indonesia (Persero)
(Persero) Tbk Tbk
Berdasarkan Akta Perjanjian Kredit No. 15 tanggal Based on the Deed of Credit Agreement No. 15
14 Maret 2017 dari Notaris Bambang Sularso, dated March 14, 2017 of Notary Bambang Sularso,
S.H., Perusahaan memperoleh fasilitas pinjaman S.H., the Company obtained loan facilities
dari PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk amounted to Rp1,000,000,000 for a period of 1 year
sebesar Rp1.000.000.000 dengan jangka waktu 1 since the signing date. The bank loan is guaranteed
(Satu) tahun sejak tanggal penandatanganan with Negative Pledge, so that the Company is not
perjanjian. Utang bank diberikan secara Negative require to submit guarantee/collateral that are
Pledge, sehingga Perusahaan tidak diharuskan reserved and/or separated either to the bank or
untuk menyerahkan jaminan/agunan yang sifatnya other creditors. As of December 31, 2017,
preferen dan/ atau terpisah baik kepada bank The Company has no outstanding debt on this loan
maupun kepada kreditur lainnya. Pada tanggal facility.
31 Desember 2017, Perusahaan sudah tidak
memiliki saldo hutang pada fasilitas pinjaman ini.
Pinjaman pada PT Bank Syariah Mandiri Loan from PT Bank Syariah Mandiri
Berdasarkan Akta Perjanjian Akad Line Fasilitas Based on Deed of Musharaka Financing Facility
Pembiayaan Musyarakah Nomor 15 dari Notaris Agreement No. 15 by Ashoya Ratam, S.H., MKn
Ashoya Ratam, S.H., MKn. tanggal 12 Juni 2017, dated June 12, 2017 the Company obtained
Perusahaan memperoleh fasilitas Akad Musharaka Line Financing amounted to
Pembiayaan Berdasarkan Prinsip Musyarakah Rp1,000,000,000. The facilities can be used to
sebesar Rp1.000.000.000. Fasilitas ini dapat finance the Company’s working capital. with terms
digunakan untuk terkait modal kerja operasional of 1 years. The investment facilities is guaranteed
perusahaan jangka waktu selama 1 tahun. with Negative Pledge, so that the Company is not
Fasilitas Investasi diberikan secara Negative require to submit a guarantee/collateral that are
Pledge, sehingga Perusahaan tidak diharuskan reserved and/or separated to the bank or other
untuk menyerahkan jaminan/ agunan yang creditors.
sifatnya preferen dan/atau separatis baik kepada
bank maupun kepada kreditur lainnya.
Pada tanggal 31 Desember 2017, Perusahaan As of December 31, 2017, the Company has an
masih memiliki saldo hutang pada fasilitas outstanding balance on this financing facility
pembiayaan ini sebesar Rp500.000.000. amounted to Rp500,000,000.
Pinjaman Sindikasi dengan beberapa bank Syndicated Loan with several banks
Pada tanggal 18 November 2009, MSJ On November 18, 2009, MSJ signed a
mengadakan perjanjian kredit sindikasi antara syndicated loan agreement with PT Bank
MSJ dengan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, Mandiri (Persero) Tbk, PT Bank Negara
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, Indonesia (Persero) Tbk, PT Bank Rakyat
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk dan Indonesia (Persero) Tbk and PT Bank
PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat Pembangunan Daerah Jawa Barat Tbk based
Tbk, berdasarkan Akta Perjanjian Kredit on Notarial Deed of Syndicated Loan
Sindikasi No. 64 dibuat dihadapan notaris Imas Agreement No. 64 of Notary Fatimah, S.H.,
Fatimah, S.H., dan yang kemudian terakhir kali which later amended by third addendum No. 39
diubah dengan Akta Addendum Ke III (Tiga) dated January 22, 2014 of notary Fathiah
Perjanjian Kredit Sindikasi No. 39 tanggal Helmy, S.H.
22 Januari 2014 dari Notaris Fathiah Helmi,
S.H.
102
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
Pinjaman Sindikasi dengan beberapa bank Syndicated Loan with some banks (continued)
(lanjutan)
a. PT Marga Sarana Jabar (MSJ) (lanjutan) a. PT Marga Sarana Jabar (MSJ) (continued)
Fasilitas kredit yang diterima MSJ adalah The maximum credit facility given amounted to
maksimum sebesar Rp1.053.447.000 terdiri Rp1,053,447,000 consists of Investment Loan
dari Fasilitas Kredit Investasi sebesar Facility amounted to Rp960,939,000 and
Rp960.939.000 dan Fasilitas Bunga Masa Interest During Construction Loan Facility
Konstruksi (Interest During Construction) amounted to Rp92,508,000 which will due on
sebesar Rp92.508.000 yang akan jatuh tempo March 6, 2022. The loan bears interest rate
pada tanggal 6 Maret 2022. Pinjaman ini equals to the average time deposits plus a
dikenakan suku bunga dengan menghitung margin of 6% per annum. Loan guarantees,
rata-rata tertimbang ditambah margin 6 % per among others, include concession rights and the
tahun. Jaminan pinjaman antara lain berupa entire billing and revenue from toll collection,
hak pengusahaan jalan tol dan seluruh tagihan including toll revenue and billing from other
serta pendapatan dari pengusahaan jalan tol, operating income during the concession period
termasuk pendapatan tol dan tagihan atas are pledged with fiduciary loan guarantee.
pendapatan usaha lain selama masa konsesi
yang diikat secara fidusia.
Pada tanggal 22 Juli 2016, MSJ telah On July 22, 2016, MSJ had settled its syndicated
melakukan pelunasan Kredit Sindikasi sebesar loan which amounts Rp540,000,000 based on
Rp540.000.000 berdasarkan surat keterangan debt settlement letter from the facility agent of
lunas dari Agen Fasilitas PT Bank Mandiri PT Bank Mandiri (Persero) Tbk No.
(Persero) Tbk No. CBG.CB2/SID.188/2016 CBG.CB2./SID.188/2016 dated July 25, 2016.
tanggal 25 Juli 2016.
Pada tanggal 24 Januari 2007, JSM telah On January 24, 2007, JSM signed a syndicated
mengadakan perjanjian kredit sindikasi dengan loan agreement with PT Bank Negara
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, Indonesia (Persero) Tbk, PT Bank Rakyat
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk dan Indonesia (Persero) Tbk and PT Bank Bukopin
PT Bank Bukopin Tbk berdasarkan Akta based on Notarial Deed of Syndicated Loan
Perjanjian Kredit Sindikasi No. 33 yang Agreement No. 33, which was amended by
kemudian terakhir kali diubah dengan Akta Notarial Deed of Amendment II Syndicated
Perubahan II atas Perjanjian Perubahan dan Loan Agreement No. 01 dated
Pernyataan Kembali Perjanjian Kredit Sindikasi December 3, 2015 of Notary Rina Utami
No. 01 tanggal 3 Desember 2015 dari notaris Djauhari, S.H. This amendment added another
Rina Utami Djauhari, S.H.yang mana terdapat two creditors, PT Bank Pembangunan Jawa
penambahan kreditur yaitu PT Bank Timur and PT Bank Pembangunan Daerah
Pembangunan Jawa Timur dan PT Bank Sumatera Utara.
Pembangunan Daerah Sumatera Utara.
103
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
Pinjaman Sindikasi dengan beberapa bank Syndicated Loan with some banks (continued)
(lanjutan)
Maksimum fasilitas kredit yang diterima JSM The maximum credit facility amounted to
adalah sebesar Rp2.652.845.000 terdiri dari Rp2,652,845,000, consists of Investment Loan
Fasilitas Kredit Investasi sebesar Facility amounting to Rp2,304,104,000 and
Rp2.304.104.000 dan Fasilitas Bunga Masa Interest During Construction Loan amounting to
Konstruksi (Interest During Construction) Rp348,741,000 that effective from the date of
sebesar Rp348.741.000 dengan jangka waktu agreement until December 23, 2026. The loan
kredit sejak tanggal efektif perjanjian sampai bears Weighted Average Interest Rate
dengan tanggal 23 Desember 2026. Atas determined by the Facility Agent of PT Bank
pinjaman ini JSM dikenakan suku bunga secara Negara Indonesia (Persero) Tbk, whereby
Weighted Average yang akan diperhitungkan referred to the agreed interest rate and charged
oleh Agen Fasilitas yaitu PT Bank Negara to the creditors.
Indonesia (Persero) Tbk berdasarkan
ketentuan Suku Bunga yang disepakati dan
diberlakukan kepada para Kreditur.
Berdasarkan Surat No. SDK/3/420 dari Based on Letter No. SDK/3/420 from PT Bank
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Negara Indonesia (Persero) Tbk dated
tanggal 16 November 2016, PT Bank Bukopin November 16, 2016, PT Bank Bukopin Tbk has
Tbk mengundurkan diri sebagai kreditur dalam retired its portion in the syndicated loan and has
kredit sindikasi dan porsinya digantikan oleh PT been replaced with PT Bank Pembangunan
Bank Pembangunan Daerah Daerah Istimewa Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta.
Yogyakarta.
Pada tanggal 9 Oktober 2017 telah On October 9, 2017 has been renewed by
diperbaharui kembali dengan Akta Notaris No. Notarial Deed No. 01 by Rina Utami Djauhari
01 oleh Rina Utami Djauhari S.H., dengan S.H., with total credit facility amounting to
jumlah fasilitas kredit, maksimum sebesar Rp3,486,403,000 consisting of Investment
Rp3.486.403.000 yang terdiri dari Fasilitas Credit Facility amounting to Rp3,093,353,000
Kredit Investasi sebesar Rp3.093.353.000 dan and IDC Facility amounting to Rp393,050,000
Fasilitas IDC sebesar Rp393.050.000 dengan with loan period extended to December 23,
jangka waktu kredit yang telah diperpanjang 2028.
sampai dengan tanggal 23 Desember 2028.
Pembatasan penting dalam perjanjian fasilitas The major covenant of this facility include the
pinjaman ini adalah: following:
a. Debt to equity ratio maksimal 2,2 kali a. Maximum debt to equity ratio is 2.2 times
b. Current ratio minimal 1 kali b. Minimum current ratio is 1 time
Jaminan pinjaman antara lain berupa tagihan Loan guarantees, among others, include claims
atas pendapatan tol dan pendapatan usaha lain on toll revenues and other operating income are
yang diikat secara fidusia. Saldo pinjaman pledged with fiduciary loan guarantee. Loan
pada tanggal 31 Desember 2017 adalah payable balance for this credit facility as of
sebesar Rp3.016.306.029 dan biaya penerbitan December 31, 2017 amounted to
yang belum diamortisasi sebesar Rp9.298.242. Rp3,016,306,029 and unamortized issuance
cost amounted to Rp9,298,242.
104
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
Pinjaman Sindikasi dengan beberapa bank Syndicated Loan with several banks
(lanjutan) (continued)
Berdasarkan Perjanjian Kredit Sindikasi No. 13 On October 13, 2011, MLJ signed a Syndicated
tanggal 13 Oktober 2011, MLJ menandatangani Loan Agreement No. 13 with PT Bank Mandiri
perjanjian kredit sindikasi dengan PT Bank (Persero) Tbk and PT Bank DKI for financing
Mandiri (Persero) Tbk dan PT Bank DKI untuk toll road project of JORR North W2.
pembiayaan proyek pembangunan jalan tol
Lingkarluar Jakarta Seksi W2 Utara.
Maksimum kredit yang tersedia adalah sebesar The maximum credit facility given amounted to
Rp1.554.000.000 yang terdiri dari Fasilitas Rp1,554,000,000, which consists of Investment
Kredit Investasi sebesar Rp1.386.000.000 dan Loan Facility amounting to Rp1,386,000,000
Fasilitas Bunga Masa Konstruksi (Interest and Interest During Construction Loan Facility
During Construction) sebesar Rp168.000.000. amounting to Rp168,000,000. Loan facility
Jangka waktu fasilitas kredit adalah 15 tahun period is 15 years since the signing date of the
sejak ditandatanganinya akta perjanjian kredit. loan agreement.
Tingkat suku bunga untuk 1 tahun pertama The loans bear an interest rate of 10% for the
adalah 10%, untuk selanjutnya menggunakan first year, and the average of 3-month time
tingkat suku bunga rata-rata deposito untuk deposit rate published by syndicated banks
jangka waktu 3 bulan dari bank-bank sindikasi plus a margin of 4% per annum for the following
yang dimuat di media massa ditambah margin years. Loan guarantees including claims on toll
4%. Jaminan yang diberikan berupa tagihan revenues and other operating income are
atas pendapatan tol dan pendapatan usaha pledged with fiduciary loan guarantee.
lainnya yang diikat secara fidusia.
Pembatasan penting dalam perjanjian fasilitas The covenants of this facility include the
pinjaman ini adalah: following:
a. Debt to equity ratio maksimal 2,3 kali a. Maximum debt to equity ratio is 2.3 times
b. Debt service coverage ratio minimal 1 kali b. Minimum debt service coverage ratio is
1 time
Pada tanggal 31 Desember 2017, MLJ sudah As of December 31, 2017, MLJ has no
tidak memiliki saldo hutang pada fasilitas outstanding debt on this loan facility.
pinjaman ini.
105
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
Pinjaman Sindikasi dengan beberapa bank Syndicated Loan with several banks (continued)
(lanjutan)
Berdasarkan Akta Perjanjian Kredit Sindikasi Based on deed of Syndicated Loan Agreement
No. 79 tanggal 22 Juni 2012, JBT telah No. 79 dated June 22, 2012 with PT Bank
memperoleh fasilitas Kredit Investasi (KI) Mandiri (Persero), PT Bank Negara Indonesia
Sindikasi Pembiayaan Proyek Jalan Tol Nusa (Persero) Tbk, PT Bank Rakyat Indonesia
Dua – Ngurah Rai – Benoa dari PT Bank (Persero) Tbk, PT Bank Central Asia Tbk,
Mandiri (Persero) Tbk, PT Bank Negara PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk and
Indonesia (persero) Tbk, PT Bank Rakyat PT Bank Pembangunan Daerah Bali, JBT
Indonesia (Persero) Tbk, PT Bank Central Asia obtained investment loan for financing project
Tbk, PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk Nusa Dua - Ngurah Rai - Benoa toll road. The
dan PT Bank Pembangunan Daerah Bali yang last amended deed were Addendum III Credit
kemudian terakhir kali diubah dengan Akta Agreement No. 3 on January 12, 2017 of Notary
Addendum III Perjanjian Kredit No. 3 tanggal Fathiah Helmi, S.H.
12 Januari 2017 dari Notaris Fathiah Helmi,
S.H.
Pembatasan penting dalam perjanjian fasilitas The covenants of this facility include the
pinjaman ini adalah: following:
a. Debt to equity ratio maksimal 70:30 antara a. Maximum debt to equity ratio is 70:30
porsi kreditur dan debitur between creditors and debitors
b. Debt service coverage ratio minimal lebih b. Minimum Debt service coverage ratio is
daril 1 kali more than 1 time
Pada tanggal 31 Desember 2017, JBT tidak As of December 31, 2017, JBT has not
dapat memenuhi salah satu pembatasan rasio complied with one of the financial covenant,
keuangan, akan tetapi JBT telah mendapatkan however JBT has received waiver statement
surat waiver dari para kreditur pada tanggal from the creditors on December 29, 2017.
29 Desember 2017.
Selama tahun 2017, JBT telah melakukan During 2017, JBT has paid the loan principal
pembayaran pokok pinjaman sebesar amounting to Rp8,536,897.
Rp8.536.897.
106
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
Pinjaman Sindikasi dengan beberapa bank Syndicated Loan with several banks (continued)
(lanjutan)
d. PT Jasamarga Bali Tol (JBT) (lanjutan) d. PT Jasamarga Bali Tol (JBT) (continued)
Saldo pinjaman pada tanggal The outstanding balance on this credit facility
31 Desember 2017 adalah sebesar as of December 31, 2017 is amounted to
Rp1.218.447.969 dan biaya penerbitan yang Rp1,218,447,969 and unamortized issuance
belum diamortisasi sebesar Rp2.300.551. cost amounted to Rp2.300.551.
Pada tanggal 7 Juni 2016, JBT telah On June 7, 2016, JBT signed a Working Capital
menandatangani Perjanjian Kredit Modal Kerja Credit (WCC) Agreement No. 15 with maximum
(KMK) No. 15 dengan pagu kredit sebesar amount of Rp45,000,000 and interest rate of
Rp45.000.000 dan bunga sebesar 10,5% per 10.5% per annum with loan period of 1 year
tahun dengan jangka waktu selama 1 tahun from June 7, 2016 until June 7, 2017 and has
terhitung tanggal sejak tanggal 7 Juni 2016 been extended until August 8, 2018 based on
sampai dengan tanggal 7 Juni 2017 dan telah Addendum I WCC Agreement No. 17 dated
diperpanjang sampai dengan tanggal 8 June 2, 2017.
Agustus 2018 sesuai dengan Akta Addendum I
Perjanjian KMK No. 17 tanggal 2 Juni 2017.
Sampai dengan tanggal 31 Desember 2017, As of December 31, 2017, JBT still has an
JBT masih memiliki saldo utang KMK adalah outstanding balance on the WCC loan facility
sebesar Rp7.900.000. amounting to Rp7,900,000.
Berdasarkan Perjanjian Kredit Sindikasi No. 38 On June 12, 2012, JPT signed a Syndicated
tanggal 12 Juni 2012, JPT menandatangani Loan Agreement No. 38 with PT Bank Mandiri
perjanjian kredit sindikasi dengan PT Bank (Persero) Tbk, PT Bank DKI, PT Bank
Mandiri (Persero) Tbk, PT Bank DKI, PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten
Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk and PT Bank Pembangunan Daerah Jawa
Tbk serta PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk for financing project Gempol-
Timur Tbk untuk pembiayaan proyek Pandaan toll road. The last amended deed was
pembangunan jalan tol Gempol–Pandaan yang addendum deed syndication loan No. 35 dated
terakhir kali diubah dengan Akta Addendum II September 14, 2015 of Notary Nanette C.H. Adi
Perjanjian Kredit Sindikasi No. 35 tanggal 14 Warsito, S.H.
September 2015 yang dibuat dihadapan
Notaris Ny. Nanette C.H. Adi Warsito, S.H.
Kemudian pada tanggal 14 September 2015 On September 14, 2015 JPT had signed
JPT mengadakan perjanjian kredit sindikasi syndicated loan agreement with PT Bank
dengan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk., PT Mandiri (Persero) Tbk., PT Bank Pembangunan
Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Daerah Jawa Barat dan Banten, and PT Bank
Banten, dan PT Bank Pembangunan Daerah Pembangunan Daerah Jawa Timur for
Jawa Timur untuk pembiayaan tambahan biaya additional financing Gempol-Pandaan toll road
proyek pembangunan jalan tol Gempol- project (Tranche IA).
Pandaan (Tranche IA).
107
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
Pinjaman Sindikasi dengan beberapa bank Syndicated Loan with several banks (continued)
(lanjutan)
Maksimum fasilitas kredit adalah sebesar The maximum credit facility amounted to
Rp817.000.000 termasuk Fasilitas IDC sebesar Rp817,000,000 which includes Interest During
Rp84.000.000. Jangka waktu fasilitas kredit Construction Loan Facility amounting to
adalah 15 tahun sejak ditandatanganinya akta. Rp84,000,000. Loan facility period is 15 years
Tingkat suku bunga untuk 1 tahun pertama from the signing date of the loan agreement.
adalah 10,50%, untuk selanjutnya The loan bears interest rate of 10.50% for the
menggunakan tingkat suku bunga Simple first year, and Simple Interest Rate plus a
Interest Rate ditambah margin 5,25% per margin of 5.25% per annum for the following
tahun, sedangkan maksimal fasilitas kredit years, the maximum credit facility for Tranche
sindikasi Tranche IA adalah sebesar IA is Rp126,290,000 includes IDC amounting
Rp126.290.000 termasuk IDC sebesar Rp7,000,000.
Rp7.000.000.
Tingkat suku bunga yang dikenakan sebesar Interest rate charged based on three months
rata-rata deposito berjangka 3 bulanan para average time deposit plus margin 5% per
kreditur yang dipublikasikan dalam harian annum. Loan guarantees including claims on
Bisnis Indonesia ditambah margin sebesar 5% toll revenues and other operating income are
per tahun. Jaminan yang diberikan berupa pledged with fiduciary loan guarantee.
tagihan atas pendapatan tol dan pendapatan
usaha lainnya yang diikat secara fidusia.
Pembatasan penting dalam perjanjian fasilitas The covenants of this facility include the
pinjaman ini adalah: following:
a. Debt to equity ratio maksimal 70:30 antara a. Maximum debt to equity ratio is 70:30
porsi kreditur dan debitur between creditors and debitors
b. Debt service coverage ratio minimal 1 kali b. Minimum debt service coverage ratio is 1
time
Berdasarkan perjanjian kredit modal kerja No. Based on the working capital credit agreement
40 tanggal 18 September 2015 dengan PT No. 40 dated September 18, 2015, and the letter
Bank Mandiri (Persero) Tbk untuk pembiayaan no. WBG.CB2/STR.SPPK.040/2017 dated
modal kerja, dan sesuai surat no September 12, 2017 from PT Bank Mandiri
WBG.CB2/STR.SPPK.040/2017 tanggal 12 (Persero) Tbk, JPT obtained working capital
September 2017 JPT mendapatkan fasilitas credit facility with Maximum credit facility is
kredit modal kerja sebesar Rp28.000.000 Rp28,000,000 with time period credit facilities
dengan jangka waktu fasilitas kredit sampai up to August 8, 2018. The interest rate is 9% per
dengan tanggal 8 Agustus 2018. Tingkat suku annum.
bunga adalah 9% per tahun.
Pada tanggal 31 Desember 2017, JPT telah As of December 31, 2017, JPT has comply with
memenuhi semua pembatasan rasio keuangan. all of financial covenant.
Saldo pinjaman sindikasi dan kredit modal kerja The outstanding balance on these credit
sampai dengan tanggal 31 Desember 2017 facilities as of December 31, 2017 amounted to
adalah sebesar Rp795.664.560 dan biaya Rp795,664,560 and unamortized issuance cost
penerbitan belum diamortisasi sebesar amounted to Rp2,615,443.
Rp2.615.443.
108
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
Pinjaman Sindikasi dengan beberapa bank Syndicated Loan with several banks (continued)
(lanjutan)
f. PT Transmarga Jatim Pasuruan (TJP) f. PT Transmarga Jatim Pasuruan (TJP)
Berdasarkan Akta Perjanjian Kredit Sindikasi Based on the Deed of Syndicated Loan
No. 22 tanggal 9 Agustus 2010 dari notaris Agreement No. 22 dated August 9, 2010 of
Fathiah Helmi, S.H., TJP menandatangani notary Fathiah Helmi, S.H., TJP signed a
perjanjian kredit sindikasi dengan PT Bank syndicated loan agreement with PT Bank
Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, PT Bank
Mandiri (Persero) Tbk, PT Bank Negara Mandiri (Persero) Tbk, PT Bank Negara
Indonesia (Persero) Tbk serta PT Bank Indonesia (Persero) Tbk and PT Bank
Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk untuk Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk for
pembiayaan proyek pembangunan jalan tol financing Gempol-Pasuruan toll road project.
Gempol–Pasuruan. Perjanjian telah diubah This agreement is notarized by Notary. The
terakhir kali dengan Akta Perjanjian No.44 agreement has been amended lastly by The
tanggal 15 April 2015 dari notaris Fathiah Deed of Agreement No. 44 dated April 15, 2015
Helmi, S.H. of notary Fathiah Helmi, S.H.
Maksimum fasilitas kredit adalah sebesar The maximum credit facility given amounted to
Rp1.937.600.000. Jangka waktu fasilitas kredit Rp1,937,600,000. Loan facility period is 15
adalah 15 tahun sampai dengan tanggal 30 Juni years up to June 30, 2027. The loan bears
2027. Tingkat suku bunga menggunakan interest rate of the average of 3-month time
tingkat suku bunga rata-rata deposito berjangka deposit rate published by syndicated banks plus
untuk jangka waktu 3 bulan dari bank-bank a margin of 5.25% for construction period and
sindikasi yang dimuat di media massa ditambah margin 5.00% for operational period.
margin 5,25% selama masa konstruksi dan
marjin sebesar 5,00% sejak tanggal
pengoperasian.
TJP telah melakukan pelunasan atas utang TJP had settled its syndicated loan payable
kredit sindikasi sebesar Rp534,189,089 amounted Rp534,189,089 based on the debt
berdasarkan surat keterangan lunas dari Agen settlement letter from facility agent PT Bank
Fasilitas PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. number
Tbk. nomor B.1668-DIS/TCS/11/2016 tanggal B.1668-DIS/TCS/11/2016 dated November 24,
24 November 2016. 2016.
Berdasarkan Akta Perjanjian Kredit Sindikasi Based on the Deed of Syndicated Loan
No. 44 tanggal 25 Agustus 2017 dari notaris Agreement No. 44 dated August 25, 2017, TJP
Ashoya Ratam, S.H., M.Kn, TJP signed syndicated loan agreement with PT
menandatangani perjanjian kredit sindikasi Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, PT Bank
dengan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Mandiri (Persero) Tbk, PT Bank Negara
Tbk, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, PT Bank Indonesia (Persero) Tbk, serta PT Bank
Negara Indonesia (Persero) Tbk, serta PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk for
Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk untuk financing Gempol-Pasuruan toll road project.
pembiayaan proyek pembangunan jalan tol
Gempol–Pasuruan.
Maksimum fasilitas kredit adalah sebesar The maximum credit facility given amounted to
Rp2.821.786.000 (termasuk fasilitas IDC Rp2,821,786,000 (including Interest During
Rp246.745.878). Jangka waktu fasilitas kredit Construction Loan Facility amounting to
adalah 15 tahun sejak ditandatanganinya akta. Rp246,745,878). Loan facility period is 15 years
Tingkat suku bunga menggunakan tingkat suku from the signing date of the loan agreement. The
bunga rata-rata deposito berjangka untuk loan bears interest rate of the average of 3-
jangka waktu 3 bulan dari bank-bank sindikasi month time deposit rate published by syndicated
yang dimuat di media massa ditambah margin banks plus a margin of margin of 4.50% for
ditambah margin 4,50% selama masa construction period and margin 4.25% for
konstruksi dan margin 4,25% pada masa operational period.
operasional.
109
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
Pinjaman Sindikasi dengan beberapa bank Syndicated Loan with several banks (continued)
(lanjutan)
Pembatasan penting dalam perjanjian fasilitas The major covenant of this facility include the
pinjaman ini adalah: following:
a. Debt to equity ratio maksimal 70:30 antara a. Maximum debt to equity ratio is 70:30
porsi kreditur dan TJP between creditors and debitor
b. Debt service coverage ratio minimal 1 kali b. Minimum Debt service coverage ratio is
sejak tahun keempat setelah tanggal more than 1 time since four years after
pengoperasian operational date.
b. Current ratio minimal 1 kali selama masa c. Minimum Current ratio is 1 time since
pengoperasian operational period.
Pada tanggal 31 Desember 2017, TJP telah As of Desember 31, 2017, TJP has comply with
memenuhi semua pembatasan rasio keuangan all of financial covenants and the outstanding
serta saldo pinjaman adalah sebesar balance for this credit facility amounted to
Rp1.065.451.487 dan biaya transaksi yang Rp1,065,451,487 and unamortized transaction
belum diamortisasi sebesar Rp4.630.662. cost amounted to Rp4,630,662.
Berdasarkan Perjanjian Kredit Sindikasi No. 33 On July 14, 2015, JMKT signed a Syndicated
tanggal 14 Juli 2015, JMKT menandatangani Loan Agreement No. 33 with PT Bank Mandiri
perjanjian kredit sindikasi dengan PT Bank (Persero) Tbk, PT Bank Negara Indonesia
Mandiri (Persero) Tbk, PT Bank Negara (Persero) Tbk, PT Bank Rakyat Indonesia
Indonesia (Persero) Tbk, PT Bank Rakyat (Persero) Tbk and PT Bank Pembangunan
Indonesia (Persero) Tbk dan PT Bank Daerah Sumatera Utara Tbk for financing
Pembangunan Daerah Sumatera Utara Tbk project Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi toll
untuk pembiayaan proyek pembangunan jalan road.
tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi.
Maksimum fasilitas kredit yang disediakan The maximum credit facility amounted to
sebesar Rp2.850.000.000 yang terdiri dari Rp2,850,000,000 which consists of Investment
Fasilitas Kredit Investasi sebesar Loan Facility amounting to Rp2,638,395,000
Rp2.638.395.000 dan Fasilitas Bunga Masa and Interest During Construction Loan Facility
Konstruksi (Interest During Construction) amounting to Rp211,605,000 with a maximum
sebesar Rp211.605.000 dengan jangka waktu loan period of 15 years up to July 14, 2030. The
kredit maksimum 15 tahun sampai dengan loan bears interest at average of 3-month time
tanggal 14 Juli 2030. Tingkat suku bunga deposit rate published by syndicated banks
menggunakan rata-rata deposito berjangka plus a margin of 3.25% during construction time
untuk jangka waktu 3 bulan dari bank-bank and 3.00% from the date of toll operation
sindikasi ditambah margin 3,25% selama masa period.
konstruksi dan 3,00% sejak tanggal
pengoperasian.
Perjanjian tersebut dijamin dengan segala harta The agreement is pledged by all movable and
kekayaan JMKT, baik yang bergerak dan tidak immovable JMKT assets, deed of transfer to
bergerak, akta pengalihan pengelolaan hak manage Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi toll
konsesi jalan tol Medan-Kualanamu-Tebing road concession rights, all invoices and
Tinggi, seluruh tagihan dan pendapatan operating revenues from toll road operations
operasional dari pengoperasian jalan tol dan and revenues from insurance claims, bank
pendapatan dari hasil klaim asuransi, bank guarantee and reimbursement of funds from the
garansi dan penggantian dana dari Pemerintah. Government.
110
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
111
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
Pinjaman Sindikasi dengan beberapa bank Syndicated Loan with some banks (continued)
(lanjutan)
h. PT Solo Ngawi Jaya (SNJ) (lanjutan) h. PT Solo Ngawi Jaya (SNJ) (continued)
Pembatasan penting dalam perjanjian fasilitas The covenants of this facility include the
pinjaman ini adalah: following:
a. Debt to equity ratio maksimal 70:30 antara a. Maximum debt to equity ratio is 70:30
porsi kreditur dan debitur between creditors and debitors
b. Debt service coverage ratio minimal 1 kali b. Minimum debt service coverage ratio is 1 time
c. Current ratio minimal 1 kali c. Minimum current ratio is 1 time
Saldo fasilitas kredit pada tanggal The outstanding balance on this credit facility as
31 Desember 2017 adalah sebesar of December 31, 2017 is amounted to
Rp2.609.726.423 dan biaya penerbitan belum Rp2,609.726.423 and unamortized issuance
diamortisasi sebesar Rp25.247.975. cost amounted to Rp25,247,975.
Pada tanggal 31 Desember 2017, SNJ telah As of December 31, 2017, SNJ has complied
memenuhi semua pembatasan rasio keuangan. with all of financial covenant.
Berdasarkan Akta Perjanjian Kredit Sindikasi Based on the Deed of Syndicated Loan
No. 14 tanggal 14 April 2016 dari Notaris Ati Agreement No. 14 dated April 14, 2016 of
Mulyati, S.H.M.Kn., NKJ, entitas anak, Notary Ati Mulyati, S.H.M.Kn., NKJ, a
menanda-tangani perjanjian kredit sindikasi subsidiary, signed syndicated loan agreement
dengan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) with PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk,
Tbk, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, PT Bank PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, PT Bank
Negara Indonesia (Persero) Tbk, Lembaga Negara Indonesia (Persero) Tbk, Lembaga
Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI), PT Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI), PT
Sarana Multi Infrastruktur (Persero), PT Bank Sarana Multi Infrastruktur (Persero), PT Bank
Pembangunan Daerah Jawa Tengah, PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah and PT
Pembangunan Daerah Daerah Istimewa Bank Pembangunan Daerah Daerah Istimewa
Yogyakarta untuk pembiayaan proyek Yogyakarta for financing Ngawi-Kertosono toll
pembangunan ruas jalan tol Ngawi-Kertosono. road project.
Maksimum fasilitas kredit yang diberikan adalah The maximum credit facility amounting to
sebesar Rp3.369.158.000 yang terdiri dari Rp3,369,158,000 which consists of Investment
Fasilitas Kredit Investasi sebesar Loan Facility amounting to Rp2,950,107,000
Rp2.950.107.000 dan Fasilitas Bunga Masa and Interest During Construction Loan Facility
Konstruksi (Interest During Construction) amounting to Rp419,051,000.
sebesar Rp419.051.000.
Jangka waktu kredit sejak tanggal The loan facility period is from the signing date
penandatanganan perjanjian sampai dengan of the loan agreement until April 14, 2031. The
tanggal 14 April 2031. Tingkat suku bunga loan bears interest at the average of 3-month
menggunakan rata-rata deposito berjangka time deposit rate published by syndicated
untuk jangka waktu 3 bulan ditambah margin banks plus a margin of 4.75% per annum during
4,75% per tahun selama masa konstruksi dan construction time and 4.50% per annum from
4,50% per tahun sejak tanggal pengoperasian. the date of toll operation period. Loan
Jaminan pinjaman berupa hak konsesi guarantees are the concession rights, toll
pengusahaan jalan tol, pendapatan tol dan revenues and other operating income during
pendapatan usaha lainnya selama masa the concession period.
konsesi.
112
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
Pinjaman Sindikasi dengan beberapa bank Syndicated Loan with several banks (continued)
(lanjutan)
i. PT Ngawi Kertosono Jaya (NKJ) (lanjutan) i. PT Ngawi Kertosono Jaya (NKJ) (conitued)
Pembatasan penting dalam perjanjian fasilitas The covenants of this facility include the
pinjaman ini adalah: following:
a. Debt to equity ratio maksimal 70:30 antara a. Maximum debt to equity ratio is 70:30
porsi kreditur dan debitur between creditors and debitor
b. Debt service coverage ratio minimal 1 kali b. Minimum debt service coverage ratio is 1 time
c. Current ratio minimal 1 kali c. Minimum current ratio is 1 time
Saldo terutang fasilitas kredit pada tanggal The outstanding balance on this credit facility
31 Desember 2017 adalah sebesar as of December 31, 2017 is amounted to
Rp1.689.782.387 dan biaya penerbitan belum Rp1,689,782,387 and unamortized issuance
diamortisasi sebesar Rp16.337.301. cost amounted to Rp16,337,301.
Pada tanggal 31 Desember 2017, NKJ telah As of December 31, 2017, NKJ has complied
memenuhi semua pembatasan rasio keuangan. with all of financial covenant.
Berdasarkan Akta Perjanjian Kredit Sindikasi Based on the Deed of a Syndicated Loan
No. 01 tanggal 3 November 2016 dari Notaris Agreement No. 01 date November 3, 2016 by
Ati Mulyati, S.H.M.Kn., JPM, entitas anak, notary Ati Mulyati, S.H.M.Kn., JPM, a
menanda-tangani perjanjian kredit sindikasi subsidiary, signed syndicated loan agreement
dengan PT Bank Negara Indonesia (Persero) with PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk,
Tbk, PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero), PT PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero), PT
Bank Central Asia Tbk. Maksimum fasilitas Bank Central Asia Tbk. The maximum credit
kredit yang diberikan adalah sebesar facility given is amounting to Rp1,350,000,000
Rp1.350.000.000 yang digunakan untuk used to finance part of bridging fund for
pembiayaan sebagian dana talangan tanah acquisition of land Pandaan – Malang toll road
jalan tol Pandaan – Malang termasuk untuk include repayment of shareholder’s loan. The
pelunasan pinjaman pemegang saham. Jangka loan facility is valid 24 months from the signing
waktu kredit 24 (dua puluh empat) bulan sejak date of the loan agreement until November 03,
tanggal penandatanganan perjanjian sampai 2018. The loan bears interest at 9% per year .
dengan tanggal 3 November 2018. Tingkat
suku bunga sebesar 9% per tahun.
Pembatasan penting dalam perjanjian fasilitas The covenants of this facility include maximum
pinjaman ini adalah debt to equity ratio debt to equity ratio is 70:30 between creditors
maksimal 70:30 antara porsi kreditur dan and debitors.
debitur.
Saldo terutang fasilitas kredit pada The outstanding balance on this credit facility
31 Desember 2017 adalah sebesar as of December 31, 2017 is amounted to
Rp523.315.804 dan biaya penerbitan yang Rp523,315,804 and unamortized issuance cost
belum diamortisasi sebesar Rp4.094.114. is amounted to Rp4,094,114.
Selama tahun 2017, JPM telah melakukan During 2017, JPM has made the principal
pembayaran pokok pinjaman sebesar payment amounting to Rp826,364,823.
Rp826.364.823.
113
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
Pinjaman Sindikasi dengan beberapa bank Syndicated Loan with several banks (continued)
(lanjutan)
Berdasarkan Perjanjian Kredit Sindikasi No. 15 Based on the Deed of Credit Agreement No. 15
tanggal 13 Oktober 2017, JPM dated October 13, 2017, JPM, a subsidiary,
menandatangani perjanjian kredit sindikasi signed syndicated loan agreement with dengan
dengan PT Bank Central Asia Tbk, PT Bank PT Bank Central Asia Tbk, PT Bank Mandiri
Mandiri (Persero) Tbk, PT Bank Negara (Persero) Tbk, PT Bank Negara Indonesia
Indonesia (Persero) Tbk, PT Bank ICBC (Persero) Tbk, PT Bank ICBC Indonesia,
Indonesia, Lembaga Pembiayaan Ekspor Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia, dan
PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah
Indonesia, dan PT Bank Pembangunan Daerah
to finance tha construction of Pandaan –
Jawa Tengah untuk pembiayaan proyek
Malang toll.
pembangunan jalan tol Pandaan-Malang.
Maksimum fasilitas kredit yang disediakan The maximum credit facility amounted to
sebesar Rp4.179.000.000. yang terdiri dari Rp4,179,000,000 which consists of Investment
Fasilitas Kredit Investasi sebesar Loan Facility amounting to Rp3,738,357,000
Rp3.738.357.000 dan Fasilitas Bunga Masa and Interest During Construction Loan Facility
Konstruksi (Interest During Construction) amounting to Rp440,643,000 with a maximum
sebesar Rp440.643.000 dengan jangka waktu loan period of 15 years up to October 13, 2032.
kredit maksimum 15 tahun sampai dengan The loan bears interest at average of 3-month
tanggal 13 Oktober 2032. Tingkat suku bunga time deposit rate published by syndicated
menggunakan rata-rata deposito berjangka banks plus a margin of 4.5% during
untuk jangka waktu 3 bulan dari bank-bank construction time and 4.25% from the date of
sindikasi ditambah margin 4,50% selama masa toll operation period.
konstruksi dan 4,25% sejak tanggal
pengoperasian.
Perjanjian tersebut dijamin dengan segala harta The agreement is pledged by all movable and
kekayaan JPM, baik yang bergerak dan tidak immovable JPM’s assets, deed of transfer to
bergerak, akta pengalihan pengelolaan hak manage Pandaan-Malang toll road concession
konsesi jalan tol Pandaan-Malang, seluruh rights, all invoices and operating revenues from
tagihan dan pendapatan operasional dari toll road operations and revenues from
pengoperasian jalan tol dan pendapatan dari insurance claims, bank guarantee and
hasil klaim asuransi, bank garansi dan reimbursement of funds from the Government.
penggantian dana dari Pemerintah.
Pembatasan penting dalam perjanjian fasilitas The covenants of this facility include the
pinjaman ini adalah: following:
a. Debt to equity ratio maksimal 70:30 antara a. Maximum debt to equity ratio is 70:30
porsi kreditur dan debitur between creditors and debitors
b. Debt service coverage ratio minimal lebih b. Minimum debt service coverage ratio is more
dari 1 kali than 1 time
c. Menjaga ekuitas JPM selalu positif c. Maintain the JMKT’s equity to continously
positive
Saldo terutang fasilitas kredit pada tanggal The outstanding balance on this credit facility
31 Desember 2017 adalah sebesar as of December 31, 2017 is amounted to
Rp494.471.715 dan biaya penerbitan belum Rp494,471,715 and unamortized issuance cost
diamortisasi sebesar Rp4.915.378. amounted to Rp4,915,378.
114
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
Pinjaman Sindikasi dengan beberapa bank Syndicated Loan with several banks (continued)
(lanjutan)
Berdasarkan Akta Perjanjian Kredit No. 13 Based on the Deed of Credit Agreement No. 13
tanggal 29 Maret 2017 dari Notaris Ati Mulyati, dated March 29, 2017 by Notary Ati Mulyati,
S.H.M.Kn., JSB, entitas anak, menandatangani S.H.M.Kn., JSB, a subsidiary, signed credit
perjanjian kredit dengan PT Bank Mandiri agreement with PT Bank Mandiri (Persero) Tbk,
(Persero) Tbk. dan PT Bank Central Asia Tbk. and PT Bank Central Asia (Persero). The
Maksimum fasilitas kredit yang diberikan adalah maximum credit facility given is amounting to
sebesar Rp1.870.000.000 yang digunakan Rp1,870,000,000 which is used to finance part
untuk pembiayaan sebagian dana talangan of bridging fund for land acquisition of
tanah jalan tol Semarang – Batang termasuk Semarang - Batang toll road include repayment
untuk pelunasan pinjaman pemegang saham. of shareholder’s loan. Loan facility period is 24
Jangka waktu kredit adalah 24 (dua puluh months since the date of signing the agreement
empat) bulan sejak tanggal penandatanganan until March 28, 2019. The loan bears interest
perjanjian kredit sampai dengan tanggal 28 rate is 9% per year
Maret 2019. Tingkat suku bunga sebesar 9%
per tahun.
Pembatasan penting dalam perjanjian fasilitas The covenants of this facility include maximum
pinjaman ini adalah debt to equity ratio debt to equity ratio is 70:30 between creditors
maksimal 70:30 antara porsi kreditur dan and debitors.
debitur dan leverage ratio maksimal 400%.
Pada tanggal 31 Desember 2017, JSB telah As of December 31, 2017, JSB has complied
memenuhi semua persyaratan rasio keuangan with the financial ratio.
Saldo fasilitas kredit pada tanggal The outstanding balance on this credit facility
31 Desember 2017 adalah sebesar as of of December 31, 2017 is amounted to
Rp766.673.001 dan biaya penerbitan yang Rp766,673,001 and the unamortized issuance
belum diamortisasi sebesar Rp2.981.154. cost amounted to Rp2,981,154
Selama tahun 2017, JSB telah melakukan During 2017, JSB has made the principal
pembayaran pokok pinjaman sebesar payment amounting to Rp669,949,066.
Rp669.949.066.
Berdasarkan Akta Perjanjian Kredit No. 13 Based on the Deed of Credit Agreement No. 13
tanggal 20 Januari 2017 dari Notaris Ati dated January 20, 2017 of Notary Ati Mulyati,
Mulyati, S.H.M.Kn., JBS, entitas anak, S.H.M.Kn., JBS, a subsidiary, signed credit
menandatangani perjanjian kredit dengan PT agreement with PT Bank Negara Indonesia
Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (Persero) Tbk,. The maximum credit facility
Maksimum fasilitas kredit yang diberikan given is amounting to Rp250,000,000 and used
adalah sebesar Rp250.000.000 yang to finance bridging fund for land acquisition of
digunakan untuk pembiayaan dana talangan Balikpapan – Samarinda toll road. Loan facility
tanah jalan tol Balikpapan – Samarinda. period is 24 months since the date of signing
Jangka waktu kredit 24 (dua puluh empat) the agreement until January 19, 2019. The loan
bulan sejak tanggal penandatanganan bears interest rate at 9% per annum.
perjanjian kredit sampai dengan tanggal 19
Januari 2019. Tingkat suku bunga sebesar 9%
per tahun.
115
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
Pembatasan penting dalam perjanjian fasilitas The covenants of this facility include maximum
pinjaman ini adalah debt to equity ratio debt to equity ratio is 70:30 between creditors
maksimal 70:30 antara porsi kreditur dan and debitor.
debitur.
Saldo terutang fasilitas kredit pada tanggal 31 The outstanding balance on this credit facility as
Desember 2017 adalah sebesar of of December 31, 2017 is amounted to
Rp266.487.502 dan biaya penerbitan belum Rp266,487,502 and unamortized issuance cost
diamortisasi sebesar Rp423.541. amunted to Rp423,541.
Pada tanggal 31 Desember 2017, JBS telah As of December 31, 2017, JBS has complied
memenuhi semua persyaratan rasio keuangan. with the financial ratio.
Berdasarkan Akta Perjanjian Kredit No. 10 Based on the Deed of Credit Agreement No. 10
tanggal 20 Januari 2017 dari Notaris Ati dated January 20, 2017 of Notary Ati Mulyati,
Mulyati, S.H.M.Kn., JMB, entitas anak, S.H.M.Kn., JMB, a subsidiary, signed credit
menandatangani perjanjian kredit dengan PT agreement with PT Bank Negara Indonesia
Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (Persero) Tbk. The maximum credit facility
Maksimum fasilitas kredit yang diberikan given is amounting to Rp816,000,000 and used
adalah sebesar Rp816.000.000 yang to finance bridging fund for land acquisition of
digunakan untuk pembiayaan dana talangan Manado - Bitung toll road. Loan facility period is
tanah jalan tol Manado - Bitung. Jangka waktu 24 months since the date of signing the
kredit selama 24 (dua puluh empat) bulan sejak agreement until January 19, 2019. The loan
tanggal penandatanganan perjanjian kredit bears interest rate is 9% per annum.
sampai dengan tanggal 19 Januari 2019.
Tingkat suku bunga sebesar 9% per tahun.
Pembatasan penting dalam perjanjian fasilitas The covenants of this facility include maximum
pinjaman ini adalah debt to equity ratio debt to equity ratio is 70:30 between creditors
maksimal 70:30 antara porsi kreditur dan and debitor.
debitur.
Berdasarkan Akta Perjanjian Kredit Sindikasi Based on the Deed of Credit Agreement No. 23
No. 23 tanggal 13 Oktober 2017, JMB dated October 13, 2017 of Notary Ati Mulyati,
menandatangani perjanjian kredit sindikasi S.H.M.Kn., JMB, a subsidiary, signed
dengan PT Bank Negara Indonesia (Persero) syndicated credit agreement with PT Bank
Tbk, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, PT Bank
Central Asia Tbk, PT Sarana Multi Infrastruktur Mandiri (Persero) Tbk, PT Bank Central Asia
(Persero), PT Bank ICBC Indonesia, PT Bank Tbk, PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero),
Pembangunan Daerah Jawa Tengah, PT Bank PT Bank ICBC Indonesia, PT Bank
Pembangunan Daerah Riau Kepri, dan PT Pembangunan Daerah Jawa Tengah, PT Bank
Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Selatan Pembangunan Daerah Riau Kepri, dan PT
dan Sulawesi Barat untuk pembiayaan proyek Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Selatan
pembangunan jalan tol Manado-Bitung. dan Sulawesi Barat and used to finance
bridging fund for land acquisition of Manado -
Bitung toll road.
116
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
Maksimum fasilitas kredit yang disediakan The maximum credit facility amounted to
sebesar Rp3.586.296.000 yang terdiri dari Rp3,586,296,000 which consists of Investment
Fasilitas Kredit Investasi sebesar Loan Facility amounting to Rp3,270,504,000
Rp3.270.504.000 dan Fasilitas Bunga Masa and Interest Dsuring Construction Loan Facility
Konstruksi (Interest During Construction) amounting to Rp315.792.000 with a maximum
sebesar Rp315.792.000 dengan jangka waktu loan period of 15 years up to October 13, 2032.
kredit maksimum 15 tahun sampai dengan The loan bears interest at average of 3-month
tanggal 13 Oktober 2032. Tingkat suku bunga time deposit rate published by syndicated banks
menggunakan Average Time Deposit untuk plus a margin of 4.5% during construction time
jangka waktu 3 bulan dari bank-bank sindikasi and 4.25% from the date of toll operation period.
ditambah margin 4,50% selama masa
konstruksi dan 4,25% sejak tanggal
pengoperasian.
Perjanjian tersebut dijamin dengan segala harta The agreement is pledged by all movable and
kekayaan JMB, baik yang bergerak dan tidak immovable JMB’s assets, deed of transfer to
bergerak, akta pengalihan pengelolaan hak manage Manado-Bitung toll road concession
konsesi jalan tol Manado-Bitung, seluruh rights, all invoices and operating revenues from
tagihan dan pendapatan operasional dari toll road operations and revenues from
pengoperasian jalan tol dan pendapatan dari insurance claims, bank guarantee and
hasil klaim asuransi, bank garansi dan reimbursement of funds from the Government..
penggantian dana dari Pemerintah.
Pembatasan penting dalam perjanjian fasilitas The covenants of this facility include the
pinjaman ini adalah: following:
a. Debt to equity ratio maksimal 70:30 antara a. Maximum debt to equity ratio is 70:30
porsi kreditur dan debitur between creditors and debitors
b. Debt service coverage ratio minimal lebih dari b. Minimum debt service coverage ratio is more
1 kali than 1 time
c. Menjaga ekuitas JMB selalu positif c. Maintain the JMB’s equity to continously
positive
Saldo terutang fasilitas kredit pada tanggal The outstanding balance on this credit facility
31 Desember 2017 adalah sebesar as of December 31, 2017 is amounted to
Rp422.290.290. Rp422,290,290.
24. UTANG LEMBAGA KEUANGAN BUKAN BANK 24. NON-BANK FINANCIAL INSTITUTIONS LOAN
Pinjaman dari PT Sarana Multi Infrastruktur Loan from PT Sarana Multi Infrastruktur
(Persero) (SMI) (Persero) (SMI)
Berdasarkan Akta Notaris No. 44 tanggal 19 Juni Based on Notarial Deed No. 44 dated June 19, 2015
2015 dari Notaris Nanette Cahyanie Handari Adi of Notary Nanette Cahyanie Handari Adi Warsito,
Warsito, S.H., yang telah mengalami perubahan S.H., which was lastly amended by the Deed of
terakhir dengan Akta Addendum No.190 tanggal Amendment to Credit Agreement No.190 dated
13 Juni 2016 dari Notaris lr. Nanette Cahyanie June 19, 2017, of Notary Jr. Nanette Cahvanie
Handari Adi Warsito, S.H., tentang Perjanjian Handari Adi Warsito, S.H., related to Working
Pembiayaan Modal Kerja, Perusahaan memperoleh Capital Financing Agreement, the Company has
fasilitas kredit sebesar Rp750.000.000 dari SMI. obtained a loan facility amounting to Rp750,000,000
Sampai dengan tanggal 31 Desember 2017, from SMI. As of December 31, 2017, the Company
Perusahaan telah menarik seluruh fasilitas pinjaman has drawn the entire loan facility amounting to
sebesar Rp500.000.000. Rp500,000,000.
117
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
24. UTANG LEMBAGA KEUANGAN BUKAN BANK 24. NON-BANK FINANCIAL INSTITUTIONS LOAN
(lanjutan) (continued)
Pinjaman dari PT Sarana Multi Infrastruktur Loan from PT Sarana Multi Infrastruktur
(Persero) (SMI) (lanjutan) (Persero) (SMI) (continued)
Berdasarkan akta notaris No. 11 tanggal 19 Juli Based on notarial deed No. 11 dated July 19, 2016
2016 dari Notaris Nanette Cahyanie Handari Adi of Notary Nanette Cahyanie Handari Adi Warsito,
Warsito, S.H., tentang Perjanjian Pembiayaan S.H., regarding Land Bridging Fund Loan
Dana Talangan, Perusahaan memperoleh fasilitas Agreement, the Company obtained a Financing
pembiayaan untuk Dana Talangan Tanah sebesar Facility of Rp3,254,848,787 from SMI with terms of
Rp3.254.848.787 dari SMI dengan jangka waktu 1 1 year from the signing date.
(Satu) tahun sejak tanggal penandatanganan
perjanjian.
Pada tanggal 18 Juli 2017, Perusahaan melakukan On July 18, 2017, the Company has paid loan
pelunasan pada fasilitas pinjaman sebesar settlement on this loan facility amounting to
Rp1.083.470.860. Rp1,083,470,860.
Berdasarkan akta No. 42 tanggal 30 Oktober 2015, Based on Notarial Deed No. 42 dated October 30,
NKJ, entitas anak, memperoleh pinjaman kredit 2015, NKJ, a subsidiary, obtained a working capital
modal kerja dari SMI dengan pagu pinjaman loan facility from SMI amounted to Rp230,000,000.
sebesar Rp230.000.000 Pinjaman ini dikenakan The loan bears interest at 9.85% per annum.
bunga sebesar 9,85% per tahun. Pada tanggal On June 30, 2016, NKJ has paid all of the working
30 Juni 2016, NKJ telah melunasi pinjaman kredit capital loan facility.
modal kerja tersebut.
Berdasarkan akta No. 40 tanggal 30 Oktober 2015, Based on Notarial Deed No. 40 dated October 30,
SNJ, entitas anak, memperoleh pinjaman kredit 2015, SNJ, a subsidiary, obtained a working capital
modal kerja dari SMI dengan pagu pinjaman loan facility from SMI amounted to Rp470,000,000.
sebesar Rp470.000.000 Pinjaman ini dikenakan The loan bears interest at 9.85% per annum.
bunga sebesar 9,85% per tahun. Pada tanggal 16 On June 16, 2016, SNJ has paid all of the working
Juni 2016, SNJ telah melunasi pinjaman kredit capital loan facility.
modal kerja tersebut.
Berdasarkan Akta Perjanjian Pembiayaan No. 119 Based on Notarial Deed of Financing Agreement
dari notaris Ir. Nanette Cahyanie Handari Adi No. 119 of Notary Ir. Nanette Cahyanie Handari Adi
Warsito, S.H., pada tanggal 16 Agustus 2016, MSJ Warsito, S.H., on August 16, 2016, MSJ signed a
menandatangani perjanjian kredit dengan SMI credit agreement with SMI to finance the toll road
untuk membiayai proyek jalan tol. Fasilitas kredit project. Credit facility received by MSJ amounted to
yang diterima MSJ adalah sebesar Rp540.000.000 Rp540,000,000 with terms of 10 years. The loan
dengan jangka waktu selama 10 tahun. Tingkat bears interest at JIBOR (3 months) plus margin rate
suku bunga menggunakan JIBOR (3 bulan) which equals to 9.8% in this year.
ditambah dengan margin sehingga setara dengan
9,8% pada tahun ini.
Jaminan pinjaman berupa hak konsesi Loan guarantees are the concession rights, toll
pengusahaan jalan tol, pendapatan tol dan revenues and other operating income during the
pendapatan usaha lainnya selama masa konsesi. concession period. The outstanding balance as of
Saldo utang pada tanggal 31 Desember 2017 December 31, 2017 is amounted to
adalah sebesar Rp534.051.687. Rp534,051,687.
Pada tanggal 13 Oktober 2017, Perusahaan On October 13, 2015, the Company has paid loan
melakukan pembayaran cicilan fasilitas pinjaman installment on this loan faciliy amounting to
sebesar Rp250.000.000. Rp250,000,000.
Saldo terutang fasilitas kredit pada tanggal 31 The outstanding balance on this credit facility as of
Desember 2017 adalah sebesar Rp500.000.000 December 31, 2017 is amounted to
Rp500,000,000.
118
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
Rincian utang obligasi adalah sebagai berikut: The details of bonds payable are as follows:
Utang Obligasi Bagian Jangka Panjang Bond Payable of Long - Term Portion
7.418.391.798 2.993.441.603
Pada tanggal 31 Desember 2017, jumlah As of December 31, 2017, the amounts of
pembayaran kembali untuk utang obligasi menurut repayments of bonds payable by years of maturity
tahun jatuh tempo adalah sebagai berikut: are as follows:
Pada tanggal 11 Desember 2017, Perusahaan On December 11, 2017, the Company issued
menerbitkan Surat Utang Senior (“Global Senior Notes (“Global Notes”) amounting to
Notes”) sebesar Rp4.000.000.000 yang akan Rp4,000,000,000 which will due in December
jatuh tempo pada bulan Desember 2020. Global 2020. Global Notes bear interest at 7.5% per
Notes dikenakan bunga 7,5% per tahun, yang annum, payable semi-annually on June 11 and
terutang setiap tahunnya pada tanggal December 11 each year, commencing on June
11 Juni dan 11 Desember dimulai pada tanggal 11, 2018. Global Notes are listed on the London
11 Juni 2018. Global Notes ini tercatat di Stock Exchange and the Singapore Stock
London Stock Exchange dan Singapore Stock Exchange. Principal and interest on the Notes
Exchange. Pokok dan bunga Global Notes akan will be translated into and, all payments will
diubah ke dalam dan dilunasi dalam Dolar AS settled in, U.S. Dollars at due dates.
pada saat jatuh tempo.
119
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
Jumlah dari pokok dan bunga akan dihitung The amount of principal and interest will be
oleh Agen Penghitung dari Rupiah ke Dolar AS calculated by the Calculation Agent from
pada Tanggal Penetapan Kurs Terjadwal (Kurs Indonesian Rupiah to U.S. dollars at applicable
Acuan) yang berlaku yang merupakan kurs dari Scheduled Rate Fixing Date (Reference Rate)
Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) which will be the Jakarta Interbank Spot Dollar
pada dua hari kerja penentuan sebelum Rate (JISDOR) at two Fixing Business Days
Tanggal Penebusan atau Tanggal Pembayaran prior to the Redemption Date or Interest
Bunga atau tanggal lain dimana Global Notes Payment Date or such other date on which an
menjadi jatuh tempo dan terutang. amount in respect of Global Notes is due and
payable.
Bertindak selaku wali amanat adalah The Bank Acting as trustee for Global Notes is The Bank
of New York Mellon dan Global Notes of New York Mellon and are rated “Baa3” by
mendapatkan peringkat “Baa3” dari Moody’s Moody’s Investors Service, Inc. (“Moody’s”) and
Investors Service, Inc. (“Moody’s”) dan “BB+” “BB+” by S&P Global Ratings, a division of S&P
dari S&P Global Ratings, divisi dari S&P Global Global Inc. (“Standard & Poor’s”).
Inc. (“Standard & Poor’s”).
Sepanjang masih ada Global Notes yang As long as there is any outstanding Global
terutang, Perusahaan dan entitas anak tertentu Notes, the Company and its certain subsidiaries
tidak akan membuat atau mengizinkan untuk will not create or permit to exist any Lien for the
mengadakan suatu Hak Gadai untuk benefit of the holders of any Securities on the
kepentingan pemegang suatu Efek atas seluruh whole or any part of its property or assets,
atau setiap bagian dari properti atau aset, baik present or future, to secure: (i) payment of any
yang telah ada maupun yang akan ada di sum due in respect of any Securities; (ii) any
kemudian hari, untuk menjamin: (i) pembayaran payment under any guarantee of any
Efek; (ii) pembayaran berdasarkan suatu Securities; or (iii) any indemnity or other like
jaminan atas Efek; atau (iii) setiap ganti rugi obligation in respect of any Securities, without
atau kewajiban serupa sehubungan dengan in any such case, at the same time or prior
Efek, tanpa, pada saat yang sama atau thereto, making effective provision whereby the
sebelumnya, membuat suatu ketentuan yang Notes are accorded (x) the same Liens equally
berlaku dimana terhadap Global Notes and ratably as are created or subsisting to
diberikan (x) Hak Gadai yang sama rata secure any such Securities or (y) such other
sebagaimana diberikan untuk Efek tersebut Liens as may be consented to by the holders of
atau (y) Hak Gadai lain sebagaimana dapat a majority in aggregate principal amount of the
disetujui oleh para pemegang mayoritas dari outstanding Global Notes.
jumlah Global Notes yang terutang.
120
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
Namun, setiap larangan di atas tidak berlaku However, the foregoing restriction shall not
terhadap (i) setiap Hak Gadai yang telah ada apply to (i) any Lien existing on any property or
atas properti atau aset apapun pada saat assets at the time of acquisition of such property
perolehan properti atau aset tersebut oleh or assets by the Company, provided that such
Perusahaan, dengan ketentuan bahwa Hak Lien was not created, and the principal, capital
Gadai tersebut tidak dibuat, dan jumlah pokok or nominal amount of the Securities secured by
atau nominal dari Efek yang dijamin dengan such Lien outstanding at the time of such
Hak Gadai tersebut yang terutang pada saat acquisition was not increased, in contemplation
perolehan tersebut tidak meningkat, dan of such acquisition or in connection therewith,
(ii) suatu Hak Gadai yang timbul dari and (ii) any Lien arising out of the refinancing,
pembiayaan ulang, perpanjangan, extension, renewal or refunding of any
pembaharuan atau pendanaan kembali dari Securities secured by any such Lien, provided
setiap Efek yang dijamin dengan Hak Gadai, that the principal, capital or nominal amount of
dengan ketentuan bahwa jumlah pokok atau such Securities is not increased and such
nominal dari Efek tersebut tidak meningkat dan Securities are not secured by any additional
Efek tersebut tidak dijamin dengan harta property or assets and (iii) any Lien over the
kekayaan atau aset tambahan dan (iii) setiap assets of a Project Company or the shares in a
Hak Gadai atas aset-aset dari suatu Project Company where such Lien was created
Perusahaan Proyek atau saham dalam suatu for the purpose of securing Indebtedness
Perusahaan Proyek dimana Hak Gadai tersebut incurred to acquire and/or develop the assets of
diciptakan untuk maksud menjaminkan Utang such Project Company and where such
yang ditimbulkan untuk memperoleh dan/atau Indebtedness constitutes Project Finance of
mengembangkan aset dari Perusahaan Proyek such Project Company.
tersebut dan dimana Utang tersebut merupakan
Utang Pembiayaan Proyek dari Perusahaan
Proyek tersebut.
b. Obligasi Jasa Marga XIV Seri JM-10 Tahun b. Jasa Marga Bonds XIV Series JM-10 Year
2010 2010
Pada bulan Oktober 2010, Perusahan In October 2010, the Company received
memperoleh pernyataan efektif dari Badan effective statement from the Capital Market
Pengawas Pasar Modal (BAPEPAM) untuk Supervisory Agency (BAPEPAM) for offering
menerbitkan Obligasi Jasa Marga XIV Seri JM- Jasa Marga Bond XIV Series JM-10 Year 2010.
10 Tahun 2010. Nilai nominal obligasi adalah The par value of bonds is Rp1,000,000,000,000
sebesar Rp1.000.000.000.000 (rupiah penuh) (full amount) with fixed interest rate of 9.35%
dengan tingkat bunga tetap 9,35% per tahun. per annum. The bonds were offered at 100% of
Obligasi ini ditawarkan dengan nilai 100% dari the principal amount. The interests payable
jumlah pokok obligasi. Bunga obligasi paid quarterly.
dibayarkan setiap triwulan.
Jangka waktu obligasi yaitu 10 tahun dan akan The bond’s term is 10 years and will mature on
jatuh tempo pada tanggal 12 Oktober 2020. October 12, 2020. Acting as trustee for the
Bertindak selaku wali amanat adalah PT Bank bonds is PT Bank Mega Tbk. Based on
Mega Tbk. Berdasarkan surat No.1044/PEF- letter No.1044/PEF-DirN11/2010 dated
DirN11/2010 tanggal 29 Juli 2010, peringkat July 29, 2010, the bonds rating is idAA (double
obligasi dari Pefindo adalah idAA (double A: A: Stable Outlook) as given by Pefindo.
Stable Outlook).
121
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
b. Obligasi Jasa Marga XIV Seri JM-10 Tahun b. Jasa Marga Bonds XIV Series JM-10 Year
2010 (lanjutan) 2010 (continued)
Tujuan penerbitan obligasi adalah untuk The purpose of the bonds is for settlement the
pelunasan Obligasi Jasa Marga X Seri O Tahun Jasa Marga Bonds X Series O Year 2002,
2002, percepatan pelunasan Kredit Investasi accelerated settlement of the Investment Credit
Bank BCA, pengembangan investasi pada due to Bank BCA, non-toll investment
bidang usaha non-tol (bidang properti, bidang development (property, information technology
teknologi informasi dan komunikasi, serta and communication, and also engineering), and
bidang engineering), dan pembiayaan modal financing the Company's working capital with
kerja Perusahaan dengan proporsi masing- the following proportions: 43%, 27%, 25% and
masing sebesar 43%, 27%, 25% dan 5%. 5%, respectively.
Persyaratan rasio keuangan Perusahaan yang The Company's financial ratios to be maintained
harus dijaga atas semua hutang obligasi for all bonds payable are maximum Debt to
adalah Rasio Utang terhadap Ekuitas maksimal Equity Ratio of 5:1 and minimum Interest
5:1 dan Interest Coverage Ratio minimal Coverage Ratio of 1.25:1.
1,25: 1.
Pada tanggal 31 Desember 2017, Perusahaan As of December 31, 2017, the Company has
telah memenuhi semua persyaratan rasio complied with the above mentioned financial
keuangan. ratio.
Pada tanggal 31 Desember 2017, Perusahaan As of December 31, 2017, the Company has
memiliki saldo hutang obligasi sebesar outstanding balance amounted to
Rp1.000.000.000. Rp1,000,000,000.
c. Obligasi Berkelanjutan I Jasa Marga Tahap I c. Jasa Marga Bond I Phase I Year 2013 Series
Tahun 2013 Seri S S
Pada bulan September 2013, Perusahaan In September 2013, the Company received a
memperoleh pernyataan efektif dari Otoritas effective statement from Financial Services
Jasa Keuangan (OJK) untuk menerbitkan Authority (OJK) for of offering Jasa Marga
Obligasi berkelanjutan I Jasa Marga Tahap I Bonds Phase I Year 2013 Series S with the par
Tahun 2013 Seri S dengan nilai nominal value of Rp2,100,000,000, consisting of, A
sebesar Rp2.100.000.000 yang terdiri dari Series Bonds with fixed interest rate of 8.40%
Obligasi Seri A dengan tingkat bunga tetap per annum a term of 370 (three hundreds and
sebesar 8,40% per tahun berjangka waktu 370 seventy) days and par value of Rp700,000,000,
(tiga ratus tujuh puluh) hari dengan nilai nominal B Series Bonds with fixed interest rate of 8.70%
Rp700.000.000, Obligasi Seri B dengan tingkat per annum, a term of 3 (three) years and par
bunga tetap sebesar 8,70% per tahun value of Rp400,000,000, and C Series Bonds
berjangka waktu 3 (tiga) tahun dengan nilai with fixed interest rate of 8.90% per annum, a
nominal Rp400.000.000, Obligasi Seri C term of 5 (five) years and par value of
dengan tingkat bunga tetap sebesar 8,90% per Rp1,000,000,000.
tahun berjangka waktu 5 (lima) tahun dengan
nilai nominal Rp1.000.000.000.
122
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
c. Obligasi Berkelanjutan I Jasa Marga Tahap I c. Jasa Marga Bond I Phase I Year 2013 Series
Tahun 2013 Seri S (lanjutan) S (continued)
Berdasarkan Prospektus Final Obligasi Based on the Prospectus of Jasa Marga bonds
Berkelanjutan I Jasa Marga Tahap I Tahun Phase I Year 2013 Series S, the purpose of the
2013 Seri S tujuan penerbitan obligasi adalah the bonds are: 84.36% is for settlement The
sekitar 84,36% digunakan untuk pelunasan Jasa Marga Bond XI Series P Year 2003, The
Obligasi Perseroan XI Seri P Tahun 2003, Jasa Marga Bond I Series JM-10 (zero
pelunasan Obligasi Jasa Marga I Seri JM-10 coupon), and The Jasa Marga Bond JORR I,
Tanpa Bunga (zero coupon), dan pelunasan 7.48% is for expansion of equity investment in
Obligasi Jasa Marga JORR I, kemudian 7,48% Subsidiaries (JSM, MLJ, JPT), and 8.16% is for
digunakan untuk kegiatan pengembangan the Company’s working capital in enhancement
usaha Perusahaan melalui penyertaan modal di of toll road capacity. Acting as trustee for the
Entitas Anak Perusahaan (JSM, MLJ, JPT) dan bonds is PT Bank Mega Tbk.
8,16% digunakan untuk modal kerja
Perusahaan, yaitu peningkatan kapasitas jalan.
Yang bertindak sebagai wali amanat adalah
PT Bank Mega Tbk.
Berdasarkan surat dari Pefindo No. 1150/PEF- Based on a letter No. 1150/PEF-Dir/IV/2013,
Dir/IV/2013 tanggal 26 Juni 2013, hasil dated June 26, 2013, the Bonds rating is idAA
pemeringkat atas Obligasi Berkelanjutan I (Double A) from Pefindo.
Tahun 2013 Perusahaan adalah idAA
(double A).
Persyaratan rasio keuangan Perusahaan yang The Company's financial ratios to be maintained
harus dijaga atas semua hutang obligasi for all bonds payable are maximum Debt to
adalah Rasio Utang terhadap Ekuitas maksimal Equity Ratio of 5:1 and minimum Interest
5:1 dan Interest Coverage Ratio minimal Coverage Ratio of 1.25:1.
1,25:1.
Pada tanggal 31 Desember 2017, Perusahaan As of December 31, 2017, the Company has
telah memenuhi semua persyaratan rasio complied with the abovementioned financial
keuangan. ratio.
Pada tanggal 27 September 2016, Perusahaan On September 27, 2016, the Company has fully
telah membayar lunas hutang obligasi seri B paid the B Series Bonds amounted to
sebesar Rp400.000.000. Rp400,000,000.
Pada tanggal 31 Desember 2017, Perusahaan As of December 31, 2017, the Company has
memiliki saldo hutang obligasi Seri C sebesar outstanding C series Bonds balance is
Rp1.000.000.000. amounted to Rp1,000,000,000, for C Series
Bonds, respectively.
123
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
d. Obligasi Berkelanjutan I Jasa Marga Tahap II d. Jasa Marga Bond I Phase II Year 2014 Series
Tahun 2014 Seri T T
Obligasi Berkelanjutan I Jasa Marga Tahap II Jasa Marga Bond I Phase II 2014 T series was
Tahun 2014 seri T diterbitkan tanggal issued on September 19, 2014. The face value
19 September 2014. Nilai nominal Obligasi of bond is Rp1,000,000,000, with a fixed
adalah sebesar Rp1.000.000.000 dengan interest rate of 9.85% and a 5 (five) year term.
tingkat bunga tetap 9,85% dan jangka waktu 5
(lima) tahun.
Persyaratan rasio keuangan Perusahaan yang The Company's financial ratios to be maintained
harus dijaga atas semua hutang obligasi for all bonds payable are maximum Debt to
adalah Rasio Utang terhadap Ekuitas maksimal Equity Ratio of 5:1 and minimum Interest
5:1 dan Interest Coverage Ratio minimal Coverage Ratio of 1.25:1.
1,25: 1.
Pada tanggal 31 Desember 2017, Perusahaan As of December 31, 2017, the Company has
telah memenuhi semua persyaratan rasio complied with the above mentioned financial
keuangan. ratio.
Pada tanggal 31 Desember 2017, Perusahaan As of December 31, 2017, the Company has an
memiliki saldo hutang obligasi tersebut sebesar outstanding bond balance amounted to
Rp1.000.000.000. Rp1,000,000,000.
Pada tanggal 31 Oktober 2017, PT Marga On October 31, 2017, PT Marga Lingkar
Lingkar Jakarta (MLJ), entitas anak, MLJ Jakarta (MLJ), a subsidiary, obtained an
memperoleh pernyataan efektif dari Otoritas effective statement from Otoritas Jasa
Jasa Keuangan (OJK) atas penerbitan Obligasi Keuangan (OJK) on the issuance of Bonds I
I Marga Lingkar Jakarta Tahun 2017 Marga Lingkar Jakarta Year 2017 (“Bonds”)
(“Obligasi”) 5 (lima) seri dengan dengan nilai, with five (5) series with par value, annual
suku bunga dan jatuh tempo sebagai berikut: interest rate and maturity dates as follows:
124
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
Total dana yang diterima MLJ pada tanggal 8 Total fund received by MLJ on November 8,
November 2017 dari hasil penerbitan Obligasi 2017 from the issuance of Bonds was
adalah sebesar Rp1.500.000.000 yang Rp1,500,000,000 and used to repaid all the
digunakan untuk melunasi seluruh fasilitas investment credit facility (Note 23c). Acting as
kredit investasi (Catatan 23c). Bertindak trustee for the bonds is PT Bank Mega Tbk and
sebagai wali amanat adalah PT Bank Mega Tbk in accordance with MLJ’s prospectus for bonds
dan sesuai dengan prospektus penerbitan issuance, approximately 90% of the funds will
obligasi MLJ, sekitar 90% dari dana tersebut be used for the full repayment of all investment
akan digunakan untuk pelunasan seluruh kredit credit and approximately 8% will be used for
investasi dan sekitar 8% untuk penyisihan dana reserve of interest payments amounting to
cadangan pembayaran bunga sebesar 12 (dua interest of 12 (twelve) months which should be
belas) bulan bunga untuk seluruh seri obligasi available at the latest on 1 (one) month after the
yang tersedia paling lambat 1 (satu) bulan date of issuance, and the rest for working
setelah tanggal emisi, dan sisanya untuk modal capital, including but not limited to costs of
kerja, temasuk namun tidak terbatas kepada transactions, traffics and constructions.
biaya layanan transaksi, biaya layanan lalu
lintas dan biaya layanan konstruksi.
MLJ juga diwajibkan untuk mempertahankan MLJ is also required to maintain certain
rasio-rasio keuangan tertentu berdasarkan financial ratios base on annual financial
laporan keuangan tahunan yang telah diaudit statements which have been audited by public
oleh kantor akuntan publik yang terdaftar di accounting firm registered in Financial Services
Otoritas Jasa Keuangan selama periode utang Authority (OJK) during the bonds payable as
obligasi sebagai berikut: follows:
a) Interest Coverage Ratio (ICR) (rasio a) Interest Coverage Ratio (ICR) more or
cakupan bunga) lebih atau sama dengan equal to 1.5 times
1,5 kali
b) Debt to Equity Ratio (DER) (rasio utang) b) Debt to Equity Ratio (DER) less or equal to
kurang atau sama dengan 4 kali 4 times
125
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
MLJ juga akan dianggap wanprestasi terhadap MLJ will also be declared incompliance with its
kewajibannya sehubungan dengan utang covenant relating to the bonds payable if MLJ
obligasinya apabila MLJ membuat utang baru, makes new debts, except to increase MLJ’s
kecuali untuk menambah keperluan modal kerja working capital in order to meet the operational
MLJ dalam rangka pemenuhan kebutuhan needs and/or reserve fund of Bonds principal
operasional dan/atau dana cadangan and/or reserve fund for maintenance or if MLJ
pelunasan pokok Obligasi dan/atau dana issues bonds or other similar debt instruments
cadangan pemeliharaan atau apabila MLJ with a higher position, or the payment takes
mengeluarkan obligasi atau instrumen utang precedence over the Bonds.
lain yang sejenis yang mempunyai kedudukan
lebih tinggi, atau pembayarannya didahulukan
dari Obligasi.
Obligasi ini tidak dijamin dengan suatu agunan The Bonds are not collateralized by a specific
khusus, tetapi dijamin dengan seluruh harta collateral, but are collateralized by MLJ’s entire
kekayaan MLJ baik barang bergerak maupun assets, either movable or immovable, whether
barang tidak bergerak, baik yang telah ada existing or will exist in the future.
maupun yang akan ada di kemudian hari.
Pada tanggal 31 Desember 2017, MLJ telah As of December 31, 2017, MLJ has complied
memenuhi semua persyaratan rasio with the above mentioned financial ratio.
keruangan.
Akun ini merupakan liabilitas kerjasama operasi This account represents liabilities under joint
kepada investor dalam pembiayaan pembangunan operation agreements with investors arising from
jalan tol. the construction of toll road.
Akun ini merupakan liabilitas entitas anak atas dana This account represents liabilities of the subsidiaries
talangan pembelian tanah, untuk pembangunan for the bail-out loan for land acquisition and for
ruas Jalan, dengan menggunakan dana talangan construction of roads by using bail out from the
Badan Layanan Umum Badan Pengatur Jalan Tol. Public Service Assistance Unit - the Indonesian Toll
Penggunaan dana talangan tersebut oleh JSM Road Authority. The use of bail out funds by JSM is
adalah untuk pembangunan ruas jalan tol Surabaya for construction of Surabaya - Mojokerto toll road,
- Mojokerto, untuk TMJ adalah untuk ruas Tol TMJ is for construction of Semarang - Solo toll
Semarang - Solo, untuk TJP adalah untuk ruas tol Road, TJP is for construction of Gempol- Pasuruan
Gempol-Pasuruan, untuk MTN adalah ruas Tol Toll Road, MTN is for construction Kunciran -
Kunciran-Serpong, dan untuk MLJ adalah ruas Tol Serpong Toll road, MLJ is for construction of
Ulujami-Kebon Jeruk (JORR W2 Utara), serta untuk Ulujami-Kebon Jeruk (JORR North W2) and JKC is
JKC adalah ruas tol Cengkareng - Batu Ceper - for construction of Cengkareng - Batu Ceper -
Kunciran. Kunciran Toll Road.
126
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
27. LIABILITAS PEMBEBASAN TANAH (lanjutan) 27. LAND ACQUISITION LIABILITIES (continued)
Selain itu, kewajiban pembebasan tanah In addition, the land acquisition liabilities also
merupakan kewajiban pembebasan tanah untuk represent settlement of payable for widening of
pelunasan utang ganti rugi Jalan Tol Sedyatmo ke Sedyatmo Toll Road to Badan Layanan Umum-
Badan Layanan Umum-Badan Pengatur Jalan Tol Badan Pengatur Jalan Tol (BLU-BPJT).
(BLU-BPJT).
28. UTANG SEWA PEMBIAYAAN 28. FINANCE LEASE PAYABLE
Perusahaan mengadakan perjanjian kerjasama The Company entered into a agreements with PT
dengan PT Module Intracs Yasatama, PT New Module Intracs Yasatama, PT New Module Int
Module Int Efkom AG untuk Pekerjaan Pengadaan Efkom AG for Work Procurement and Maintenance
dan Pemeliharaan Peralatan Tol pada Jalan Tol of Toll Equipments at Jakarta-Cikampek Toll Road,
Jakarta - Cikampek, Jalan Tol Cipularang dan Jalan Cipularang Toll Road and Padaleunyi Toll Road
Tol Padaleunyi dengan sistem pendanaan dari pihak under financing system from the contractor. Then
kontraktor. Selanjutnya Pihak Kontraktor the Contractor party would rent units of toll
menyewakan peralatan tol kepada Perusahaan equipment to the Company for a period of 8 (eight)
untuk jangka waktu 8 (delapan) tahun terhitung years from the signing of the Minutes of Operation.
sejak ditandatanganinya Berita Acara
Pengoperasian.
Saldo utang sewa pembiayaan adalah sebagai Total finance lease payable are as follows:
berikut:
31 Desember 2017/ 31 Desember 2016/
December 31, 2017 December 31, 2016
127
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
Pendapatan diterima dimuka merupakan jumlah dari Unearned revenue represents amounts received
pendapatan sewa iklan, lahan, tempat peristirahatan from rental of advertisements, space and rest areas,
dan digunakan atas pemanfaatan Ruang Milik Jalan and for use of the Space Owned Toll Road Area
Tol (Rumijatol). (Rumijatol).
Pendapatan ditangguhkan adalah hak atas Deferred income represents the deferred rights on
pendapatan tol ruas Jakarta-Bogor-Ciawi yang tolls revenue of the Jakarta-Bogor-Ciawi segment
ditangguhkan yang berasal dari imbalan yang that arising from the consideration received from
diterima dari pengalihan hak atas pendapatan tol the transfer of rights on revenues from the Jakarta-
ruas Jakarta-Bogor-Ciawi selama jangka waktu lima Bogor-Ciawi segment over the five year period as
tahun sebagaimana dijelaskan dalam paragraf di described in the following paragraphs and will be
bawah ini dan akan diamortisasi sebagai amortized as toll revenues of the Company during
pendapatan tol Perusahaan selama jangka waktu that period.
tersebut.
Pada tanggal 15 Mei 2017, PT Mandiri Manajemen On May 15, 2017, PT Mandiri Manajemen Investasi
Investasi (“MMI”) dan PT Bank Rakyat Indonesia ("MMI") and PT Bank Rakyat Indonesia (Persero)
(Persero) Tbk (“BRI”) mengadakan perjanjian dalam Tbk ("BRI") entered into an agreement in order to
rangka pembentukan Kontrak Investasi Kolektif form of a Collective Investment Contract - Asset-
Beragun Aset Mandiri JSMR01 Surat Berharga Hak Backed Securities Mandiri JSMR01 Rights on
Atas Pendapatan Tol Jagorawi (“KIK EBA”) dimana Jagorawi Toll Revenues (" KIK EBA ") whereby
MMI akan bertindak sebagai Manajer Investasi KIK MMI will act as an Investment Manager of KIK EBA
EBA dan BRI akan bertindak sebagai Bank and BRI will act as a Custodian Bank.
Kustodian.
Pada tanggal 26 Juli 2017, Perusahaan On July 26, 2017, the Company entered into an
mengadakan Perjanjian Penerbitan Surat berharga Agreement of Issuance of Rights on Toll Revenue
Pendapatan Tol atas Ruas Jalan Tol Jakarta-Bogor- Securities of the Jakarta-Bogor-Ciawi ("Jagorawi")
Ciawi (“Jagorawi”) dengan MMI dan BRI (keduanya toll road segment with MMI and BRI (both referred
disebut sebagai “Pemegang surat berharga”) yang to as "Securities Holders") which agreed that:
menyepakati antara lain :
a. Perusahaan akan menerbitkan surat berharga a. The Company will issue toll revenue rights
hak pendapatan tol yang akan dibeli oleh securities to be purchased by the Securities
Pemegang Surat Berharga seharga Holder at Rp2,000,000,000 whereby the
Rp2.000.000.000 dimana surat berharga securities will grant rights to securities holders
tersebut akan memberikan hak kepada of Jagorawi toll road revenues up to
pemegang surat berharga atas pendapatan tol Rp2,600,000,000 for the period from the
ruas Jagorawi sampai dengan jumlah sebesar issuance date of securities until five years
Rp2.600.000.000 selama jangka waktu sejak (“rights on tol revenues period”)
surat berharga diterbitkan sampai dengan lima
tahun (“jangka waktu hak pendapatan tol”)
128
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
b. Dengan diterbitkannya surat berharga tersebut b. With the issuance of such securities, legally the
maka secara hukum pendapatan tol beralih toll revenues will be transferred to be owned by
menjadi milik Pemegang Surat Berharga the Securities Holder during the rights on tol
selama jangka waktu hak pendapatan tol revenues period.
tersebut.
c. Pendapatan tol akan diterima collection agent c. Toll revenue will be received by the collection
untuk dan atas nama Pemegang Surat agent for and on behalf of the Securities Holder
Berharga dan collection agent akan and the collection agent and shall deliver the toll
menyerahkan pendapatan tol tersebut kepada revenue to the Securities Holders in accordance
Pemegang Surat Berharga sesuai dengan with the schedule to be stipulated in the toll
jadwal yang akan diatur dalam perjanjian revenue collection agreement.
pengumpulan pendapatan tol.
d. Seluruh pendapatan tol yang diterima collection d. The Securities Holders shall be the owner of all
agent merupakan hak milik Pemegang Surat toll revenue received by the collection agent
Berharga yang akan diakui secara harian dan and to be recognized on a daily basis and
ditempatkan dalam rekening yang khusus placed in a bank account specially made by the
disiapkan oleh collection agent untuk collection agent for the benefit of the Securities
kepentingan Pemegang Surat Berharga. Holders.
e. Apabila sampai berakhirnya jangka waktu hak e. If until the expiration of the rights on toll revenues
pendapatan terdapat akumulasi kekurangan period, there is an accumulated shortage of
jumlah pendapatan tol, maka kekurangan amount of the toll revenue, it is the risk of the
tersebut merupakan risiko Pemegang Surat Securities Holders and the Company cannot be
berharga dan Perusahaan tidak dapat requested to cover the shortfall, and
dimintakan untuk menutupi kekurangan
tersebut, dan
f. Perusahaan menjamin pendapatan tol yang f. The Company guarantees the toll revenue on
menjadi basis surat berharga sepenuhnya the basis of securities is entirely the rights of the
merupakan hak Pemegang Surat Berharga dan Securities Holder and toll revenue kept by the
pendapatan tol yang disimpan oleh collection collection agent for the rights on tolll revenues
agent selama jangka waktu hak pendapatan period is not an asset of the Company
bukan merupakan harta Perusahaan.
Pada tanggal 26 Juli 2017, Perusahaan On July 26, 2017, the Company entered into a Toll
mengadakan Perjanjian Pengumpulan Pendapatan Revenue Collection of Jakarta-Bogor-Ciawi Segment
Tol Ruas Jakarta-Bogor-Ciawi dengan Pemegang Agreement with the Securities Holders and also
surat berharga dan mengadakan addendum entered into an addendum to such agreement on
terhadap perjanjian tersebut pada tanggal 28 August 28, 2017, whereby the parties agreed that:
Agustus 2017, dimana para pihak menyepakati
antara lain bahwa :
a. Pemegang Surat Berharga menunjuk a. The Securities Holder appoints the Company as
Perusahaan sebagai collection agent untuk a collection agent to collect and transfer all toll
melakukan pengumpulan dan penyerahan revenues during the rights on tol revenues
pendapatan tol selama waktu hak pendapatan period.
tol.
b. Jadwal penyerahan pendapatan tol oleh b. The schedule of transfer of toll revenues by the
collection agent ke rekening Pemegang Surat collection agent to the Securities Holder's bank
Berharga. account.
129
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
c. Bila sampai berakhirnya waktu hak c. If until the expiry of the rights on tol revenues
pendapatan tol dan pendapatan tol tidak period and toll revenues do not reach
mencapai Rp2.600.000.000 atau terdapat Rp2,600,000,000 or there is a shortage of toll
kekurangan pendapatan tol, maka revenues, the shortfall is the risk of the
kekurangan tersebut merupakan risiko Securities Holders and the collection agent
Pemegang Surat Berharga dan collection cannot be held accountable to cover the
agent tidak dapat dimintakan shortfall.
pertanggungjawaban untuk menutupi
kekurangan tersebut.
d. Collection agent akan menerima imbalan d. The collection agent will receive a fee of
sebesar Rp100.000 per tahun dan Rp100,000 per annum and
e. Collection agent mengakui bahwa e. The collection agent acknowledges that the toll
pendapatan tol yang dikumpulkan dan revenue collected and submitted is indeed the
diserahkan dalah benar-benar hak dan milik rights of and owned by the Securities Holders.
Pemegang Surat Berharga.
Kewajiban atas masa kerja lalu diestimasi dengan Employee benefits liability is estimated using the
menggunakan metode Projected-Unit-Credit Projected-Unit-Credit Method based on long-term
Method berdasarkan asumsi aktuaria jangka actuarial assumptions. Actuarial gains/ losses
panjang. Keuntungan/kerugian aktuaria yang terjadi incurred are recognized directly in Other
diakui secara langsung dalam penghasilan Comprehensive Income.
komprehensif lain.
Rincian liabilitas imbalan kerja jangka panjang adalah The long-term employee benefits liability with detail
sebagai berikut : are follows :
130
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
Estimasi liabilitas imbalan kerja yang diakui The estimated employee benefits liabilities
Perusahaan adalah sebagai berikut: recognized by the Company are as follows:
Jumlah karyawan yang berhak atas imbalan The number of employees as of December 31,
tersebut pada tanggal 31 Desember 2017 2017 entitled to this program is 2,748
adalah sebanyak 2.748 karyawan. employees.
131
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
Rekonsiliasi saldo awal dan akhir kini liabilitas Reconciliation of beginning and ending balance
adalah sebagai berikut: of present value of obligation is as follows:
Nilai Kini Liabilitas - Awal Tahun Present Value Liability - Beginning of Year
557.610.831 469.725.694
Biaya Bunga 40.343.617 41.277.395 Interest Cost
Biaya Jasa Kini 19.233.492 10.359.793 Current Service Cost
Biaya Jasa Lalu (28.482.769) -
Pembayaran Imbalan (11.509.566) (13.538.728) Benefits Payments
Nilai Kini Liabilitas - Akhir Tahun Present Value Liability - End of Year
577.195.605 507.824.154
Pengukuran kembali liabilitas (Aset) Re-measurement of liability (asset)
imbalan pasti neto defined return
- Keuntungan/Kerugian dari Perubahan
Gain/Loss from Assumption Changes -
Asumsi 96.788.082 40.147.088
- Penyesuaian atas Pengalaman (17.456.646) 9.639.589 Experiences Adjustment -
Nilai Kini Liabilitas - Akhir Tahun 656.527.041 557.610.831 Present Value Liability - End of Year
Tahun
yang berakhir pada tanggal 31 Desember/
Year ended December 31,
2017 2016
Penghasilan Komprehensif Lain Other Comprehensive Income
Pengukuran kembali liabilitas (aset) Re-Measurement of define benefits
imbalan pasti neto liability (asset) net
Keuntungan dan kerugian aktuarial Actuarial gain and loss
- Perubahan asumsi aktuarial 96.788.082 40.147.088 Actuarial assumption changes -
- Penyesuaian atas pengalaman (17.456.646) 9.639.589 Experiences adjustment -
Biaya yang diakui dalam Penghasilan Recognized cost at Other
Komprehensif Lain 79.331.436 49.786.677 Comprehensive Income
132
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
Rincian beban yang diakui dalam laporan laba The details of expenses recognized in the
rugi dan penghasilan komprehensif lain consolidated statements of profit or loss and
konsolidasian adalah sebagai berikut: other comprehensive income are as follows:
Tahun
yang berakhir pada tanggal 31 Desember/
Year ended December 31,
2017 2016
Biaya Jasa Kini 19.233.492 10.359.793 Current Service Cost
Biaya Jasa Lalu (28.482.769) - Post Service Cost
Bunga Neto atas Liabilitas (Aset) 40.343.617 41.277.395 Net Interest of Liability (Assets)
Beban yang Diakui 31.094.340 51.637.188 Recognized Expenses
Mutasi liabilitas yang diakui laporan posisi The movements in the liabilities in the
keuangan konsolidasian adalah sebagai consolidated statement of financial position are
berikut: as follows:
133
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
Pada tahun berjalan saat ini dan lima tahun The curent year and previous five years of
sebelumnya dari nilai kini kewajiban imbalan funded status of present value of benefit
pasti, nilai wajar aset program dan defisit pada obligation, fair value of plan asset and deficit in
program adalah sebagai berikut: the program are as follows:
Asumsi aktuaria yang digunakan dalam The actuarial assumptions used to determine
menentukan beban dan liabilitas imbalan post-empolyment benefits expense amd
pascakerja adalah sebagai berikut liabilities are as follows:
Tingkat Bunga Aktuaria Awal Tahun 7,75% 9,00% Discount Rate - Beginning of Year
Estimasi Kenaikan Biaya Kesehatan 6,0% 6,0% Health Care Increment
Proporsi Usia Pensiun Normal 100% Proportion of normal retirement age
Tingkat Mortalita TMI 2011 & GAM 1971 Mortality Rate
Tingkat Cacat 10 % dari TMI 3 Disability Rate
Usia/ Age
15 – 29
30 – 34
35 – 39
40 – 50
51 – 52
> 52
Metode Aktuaria Projected Unit Credit Acturial Method
Usia Pensiun Normal 56 56 Pension Normal Age
Kewajiban atas masa kerja lalu diestimasi Employee benefits liability are estimated using
dengan menggunakan metode Projected-Unit- the Projected-Unit-Credit Method based on the
Credit berdasarkan asumsi aktuaria jangka long-term actuarial assumptions. Actuarial
panjang. Keuntungan/kerugian aktuaria yang gains/ losses incurred are recognized directly in
timbul diakui langsung pada Penghasilan Other Comprehensive Income.
Komprehensif Lain.
134
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
Nilai Kini Liabilitas - Awal Tahun 1.210.199.109 1.064.772.307 Present Value Liability - Beginning of Year
Biaya Bunga 96.479.924 64.147.360 Interest Cost
Biaya Jasa Kini 24.417.843 24.159.214 Current Service Cost
Pembayaran Imbalan (70.295.342) (56.654.467) Benefits Payments
Nilai Kini Liabilitas - Akhir Tahun Present Value Liability - End of Year
(Ekspektasi) 1.260.801.534 1.096.424.414 (Expectation)
Pengukuran Kembali Liabilitas (Aset) Re-Measurement of liability (asset) defined
Imbalan Pasti Neto return
- Keuntungan/Kerugian dari Perubahan
Gain/Loss from Assumption Changes -
Asumsi 78.100.816 76.277.656
- Penyesuaian atas Pengalaman 10.114.239 37.497.039 Adjustment of Experiences -
Nilai Kini Liabilitas - Akhir Tahun 1.349.016.589 1.210.199.109 Present Value Liability - End of Year
Rekonsiliasi saldo awal dan akhir dari aset The reconciliation of beginning and ending
program adalah sebagai berikut: balance of assets program is as follows:
31 Desember 2017/ 31 Desember 2016/
December 31, 2017 December 31, 2016
Nilai Wajar Aset Program Awal Tahun 1.188.333.667 798.581.896 Plan Assets - Beginning of Year
Ekspektasi Imbal Hasil dari Aset Program 95.066.693 71.872.371 Return on Investments
Pengukuran Kembali Liabilitas (Aset) Re-Measurement of Liabilty (Asset) Nett
Imbalan Pasti Neto Defined Return
- Imbal Hasil Aset Program 19.312.363 12.428.403 -Return of Plan's Asset
Pembayaran Iuran - Pemberi Kerja 55.602.871 357.485.658 Payment of Contributions from Employer
Pembayaran Iuran - Peserta Program 4.470.884 4.619.806 Payment of Contributions from Employee
Pembayaran Imbalan Kerja (70.295.342) (56.654.467) Benefits Paid
Aset Program Akhir Tahun (Aktual) 1.292.491.136 1.188.333.667 Plan Assets - End of the Year (Actual)
135
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
Rincian beban yang diakui laporan laba rugi The details of expenses recognized in the
dan penghasilan komprehensif lain consolidated statement of profit or loss and
konsolidasian adalah sebagai berikut: other comprehensive income are as follows:
Jumlah Pengukuran Kembali Awal Tahun 426.342.245 324.995.952 Re-Measurement Amount - Beginning of Year
(Keuntungan) Kerugian Aktuaria 68.902.693 101.346.293 Actuarial Gain (Loss)
136
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
Mutasi liabilitas yang diakui di laporan posisi The movements of the liabilities in the
keuangan konsolidasian adalah sebagai consolidated statement of financial position are
berikut: as follows:
Liabilitas Bersih Awal Tahun 21.865.442 266.190.411 Net Liability - Beginning of Year
Beban Tahun Berjalan 21.360.190 11.814.397 Recognized Expenses
Pembayaran Iuran Tahun Berjalan (55.602.871) (357.485.658) Contribution of Employer for the year
Pengukuran Kembali Liabilitas/ Aset 68.902.692 101.346.292 Re-Measurement of Liability/ Assets
Liabilitas Bersih Akhir Tahun 56.525.453 21.865.442 Net Liability - End of Year
Pada tahun berjalan dan lima tahun The curent year and previous five years of
sebelumnya dari nilai kini kewajiban imbalan funded status of present value of benefit
pasti, nilai wajar aset program dan defisit pada obligation, fair value of plan asset and deficit in
program adalah sebagai berikut: the program are as follows:
Nilai Kini Liabilitas Imbalan Pasti 1.349.016.589 1.210.199.109 Present value - Defined Benefit Liability
Nilai Wajar Aset Program (1.292.491.136) (1.188.333.667) Fair Value of Program Assets
Posisi Pendanaan 56.525.453 21.865.442 Funding
Asumsi aktuaria yang digunakan dalam The actuarial assumptions used to determined
menentukan beban dan liabilitas imbalan pension plan expenses and liabilities are as
program pensiun adalah sebagai berikut: follows:
31 Desember 2017/ 31 Desember 2016/
December 31, 2017 December 31, 2016
137
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
Asumsi aktuaria yang digunakan dalam The actuarial assumptions used to determined
menentukan beban dan liabilitas imbalan pension plan expenses and liabilities are as
program pensiun adalah sebagai berikut: follows: (continued)
(lanjutan)
Rekonsiliasi saldo awal dan akhir dari nilai kini The reconciliation of beginning and ending
liabilitas adalah sebagai berikut: balance of present value of liabilities is as
follows:
31 Desember 2017/ 31 Desember 2016/
December 31, 2017 December 31, 2016
Nilai Kini Liabilitas - Awal Tahun 557.852.958 532.927.309 Present Value Liability - Beginning of Year
Biaya Bunga 42.300.273 43.314.338 Interest Cost
Biaya Jasa Kini 22.810.990 19.363.169 Current Service Cost
Biaya Jasa Lalu (51.016.781) - Past Service Cost
Pembayaran Imbalan (57.442.931) (59.665.345) Benefits Payments
Nilai Kini Liabilitas - Akhir Tahun Present Value Liability - End of Year
(Ekspektasi) 514.504.509 535.939.471 (Expectation)
Pengukuran Kembali Liabilitas (Aset)
Re-Measurement of Actuarial Gain (Loss)
Imbalan Pasti Neto
- Penyesuaian atas Pengalaman 56.278.554 (9.192.198) Adjustment of Experiences -
- Keuntungan/Kerugian dari Perubahan
Gain/Loss from Assumption Changes -
Asumsi 43.554.736 31.105.685
Nilai Kini Liabilitas - Akhir Tahun 614.337.799 557.852.958 Present Value Liability - End of Year
138
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
Rekonsiliasi saldo awal dan akhir dari aset The reconciliation of beginning and ending
program adalah sebagai berikut: balance of assets program is as follows:
Nilai Kini Liabilitas Tidak Didanai - Akhir Present Value Liability Unfunded - End of
Tahun 614.337.799 557.852.958 Year
Nilai Kini Liabilitas Didanai - Akhir Tahun (498.500.331) (490.199.870) Present Value Liability Funded - End of Year
Nilai Kini Liabilitas - Akhir Tahun 115.837.468 67.653.088 Present Value Liability - End of Year
Rincian keuntungan (kerugian) aktuarial dalam The details of actuarial gain (loss) in the
laporan laba rugi dan penghasilan consolidated statements of profit or loss and
komprehensif lain konsolidasian adalah other comprehensive income are as follows:
sebagai berikut:
139
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
Rincian beban yang diakui dalam laporan laba The detail of expenses recognized in the
rugi penghasilan komprehensif lain consolidated statement of profit or loss and
konsolidasian adalah sebagai berikut: other comprehensive income are as follows:
Mutasi liabilitas yang diakui di laporan posisi The movements of the liabilities in the
keuangan konsolidasian adalah sebagai consolidated statement of financial position are
berikut: as follows:
140
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
Pada tahun berjalan dan lima tahun The current year and previous five years of
sebelumnya dari nilai kini kewajiban imbalan funded status of present value of benefit
pasti, nilai wajar aset program dan defisit pada obligation, fair value of plan asset and deficit in
program adalah sebagai berikut: the program are as follows:
Nilai Kini Liabilitas Manfaat Pasti 614.337.799 557.852.958 Present value of Defined Benefit Liability
Nilai Wajar Aset Program (498.500.331) (490.199.870) Fair Value of Program Assets
Asumsi aktuaria yang digunakan dalam The current assumptions used to determine
menetukan beban dan liabilitas purna karya post-retirement benefits expenses and liabilites
adalah sebagai berikut: are as follows:
141
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
Rekonsiliasi saldo awal dan akhir dari nilai kini The reconciliation of beginning and ending
liabilitas yang adalah sebagai berikut: balance of present value of obligation is as
follows:
Nilai Kini Liabilitas - Awal Tahun 81.534.331 84.601.653 Present Value Liability - Beginning of Year
Biaya Bunga 6.392.563 6.639.863 Interest Cost
Biaya Jasa Kini 2.447.602 1.899.784 Current Service Cost
Biaya Jasa Lalu (7.798.189) - Past Service Cost
Pembayaran Imbalan (29.623.327) (13.172.994) Benefits Payments
Akrual Pembayaran Alih Profesi 2017 74.460.327 - Accrual of 2017 Profession Shift's Payments
Pembayaran Alih Profesi (74.460.352) - Payment of 2017 Profession Shift
Nilai Kini Liabilitas - Akhir Tahun Present Value Liability - End of Year
(Ekspektasi) 52.952.955 79.968.306 (Expectation)
Pengukuran Kembali Liabilitas (Aset)
Re-Measurement of Actuarial Gain (Loss)
Imbalan Pasti Neto
- Keuntungan/Kerugian dari Perubahan
Gain/Loss from Assumption Changes -
Asumsi 1.162.536 517.250
- Penyesuaian Pengalaman 31.813.008 1.048.775 Adjustment of Experiences -
Akrual Pembayaran Alih Profesi 2018 108.099.430 - Accrual of 2018 Profession Shift's Payment
Nilai Kini Liabilitas - Akhir Tahun 194.027.929 81.534.331 Present Value Liability - End of Year
Rekonsiliasi saldo awal dan akhir dari nilai kini The reconciliation of beginning and ending
liabilitas yang adalah sebagai berikut (lanjutan): balance of present value of obligation is as
follows (continued):
* Disajikan sebagai libilitas imbalan kerja jangka panjang/Presented as long-term employee benefits libility
** Disajikan sebagai liabilitas imbalan kerja jangka pendek/Presented as short-term employee benefits liability
142
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
Rincian keuntungan (kerugian) aktuaria dalam The details of actuarial gain (loss) in the
laporan laba rugi dan penghasilan consolidated statements of profit or loss and
komprehensif lain konsolidasian adalah other comprehensive income are as follow:
sebagai berikut:
Rincian beban yang diakui dalam laporan laba The details of expenses recognized in the
rugi dan penghasilan komprehensif lain consolidated statements of profit or loss and
konsolidasian adalah sebagai berikut: other comprehensive income are as follows:
143
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
Pada tahun berjalan dan lima tahun The current year and previous five years of
sebelumnya dari nilai kini kewajiban imbalan funded status of present value of benefit
pasti, nilai wajar aset program dan defisit pada obligation, fair value of plan asset and deficit in
program adalah sebagai berikut: the program are as follows:
Asumsi aktuaria yang digunakan dalam The current assumptions used to determined
menentukan beban dan liabilitas imbalan other post-retirement benefits expenses and
pascakerja lainnya adalah sebagai berikut: liabilites.
31 Desember 2017/ 31 Desember 2016/
December 31, 2017 December 31, 2016
144
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
Analisa sensitivitas pada tanggal 31 Desember Sensitivity analysis on December 31, 2017 and
2017 dan 2016 adalah sebagai berikut: 2016 is as follows:
Nilai Kini Liabilitas - Awal Tahun Present Value Liability - Beginning of Year
-
Biaya Bunga 985.467 - Interest Cost
Biaya Jasa Kini 630.842 - Current Service Cost
Biaya Jasa Lalu 11.982.386 - Past Service Cost
Pembayaran Imbalan (2.436.940) - Benefits Payments
Nilai Kini Laibilitas - Akhir Tahun Present Value Liability - End of Year
(Ekspektasi) 11.161.755 - (Expectation)
Pengukuran Kembali Liabilitas (Aset)
Re-Measurement of Actuarial Gain (Loss)
Imbalan Pasti Neto
- Keuntungan/Kerugian dari Perubahan
Gain/Loss from Assumption Changes -
Asumsi 1.334.084 -
- Penyesuaian Pengalaman (68.009) - Adjustment of Experiences -
Nilai Kini Liabilitas - Akhir Tahun 12.427.830 - Present Value Liability - End of Year
Rekonsiliasi saldo awal dan akhir dari nilai kini The reconciliation of beginning and ending
liabilitas yang adalah sebagai berikut: balance of present value of obligation is as
follows:
Nilai Kini Liabilitas Tidak Didanai - Akhir Present Value Liability Unfunded - End of
Tahun 12.427.829 - Year
Present Value Liability Funded - End of
Nilai Kini Liabilitas Didanai - Akhir Tahun
- - Year
Nilai Kini Liabilitas - Akhir Tahun 12.427.829 - Present Value Liability - End of Year
145
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
Rincian beban yang diakui dalam laporan laba The details of expenses recognized in the
rugi dan penghasilan komprehensif lain consolidated statements of profit or loss and
konsolidasian adalah sebagai berikut: other comprehensive income as follows:
Mutasi liabilitas yang diakui di laporan posisi The movements in the liabilites in the
keuangan konsolidasian adalah sebagai consolidated statement of financial position are
berikut: as follows:
Pada tahun berjalan dari nilai kini kewajiban The current year and previous five years of
imbalan pasti, nilai wajar aset program dan funded status of present value of benefit
defisit pada program adalah sebagai berikut: obligation, fair value of plan asset and deficit in
the program are as follows:
Nilai Kini Liabilitas Manfaat Pasti/ Present value of Defined Benefit Liability
12.427.829 -
Nilai Wajar Aset Program - - Fair Value of Program Assets
Posisi Pendanaan 12.427.829 - Funding
146
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
Asumsi aktuaria yang digunakan dalam The current assumption used to determined
menentukan beban dan liabilitas imbalan kerja other long-term employment benefits expensive
jangka panjang lainnya adalah sebagai berikut: and liabilities:
31 Desember 2017/ 31 Desember 2016/
31 Desember 2017/ December 31, 2016
147
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
Pemegang Saham Seri A mempunyai hak istimewa The Shareholder of Series A shares has certain
tertentu sebagai tambahan atas hak Pemegang privileges in addition to any rights of Series B
Saham Seri B. Hak istimewa tersebut mencakup hak Shareholders. These privileges include the
khusus untuk mencalonkan anggota direksi dan exclusive rights to nominate directors and
komisaris dan untuk memberikan persetujuan atas: commissioners and to give approval for: (a) an
(a) peningkatan modal, (b) perubahan anggaran increase in capital, (b) changes in the article of
dasar, (c) penggabungan, peleburan, dan association, (c) merger, consolidation and
pengambilalihan, (d) pembubaran dan likuidasi, (e) acquisition, (d) dissolution and liquidation, (e)
pengangkatan dan pemberhentian anggota direksi appointment and dismissal of directors and
dan komisaris. commissioners.
148
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
34. DIVIDEN DAN LABA YANG DITENTUKAN 34. DIVIDENDS AND APPROPRIATE OF RETAINED
PENGGUNAANNYA EARNINGS
Berdasarkan Undang-undang No. 40 Tahun 2007 Law No. 40 Year 2007 dated August 16, 2007
tanggal 16 Agustus 2007 mengenai Perseroan regarding Limited Liability Company requires that
Terbatas mengharuskan untuk membuat penyisihan companies to provide reserves at least 20% of the
cadangan sekurang-kurangnya 20% dari jumlah issued and paid up capital. The Law does not
modal yang ditempatkan dan disetor penuh. UU require a time frame for the provision of such
tersebut tidak mengatur jangka waktu untuk reserves.
penyisihan cadangan tersebut.
Menindaklanjuti hal tersebut maka dengan Based on decision in the General Meeting of
memperhatikan Keputusan RUPS tanggal Shareholders dated April 29, 2008 and decision of
29 April 2008 dan Keputusan Rapat Direksi No. 51 Directors Meeting No. 51 Year 2008 dated
tahun 2008 tanggal 9 Desember 2008, Perusahaan December 9, 2008, the Company decided to provide
memutuskan membentuk Dana Cadangan Wajib statutory reserves amounting to
sebesar Rp25.000.000. Rp25,000,000.
Berdasarkan keputusan RUPS masing-masing Based on the General Meeting of Shareholders held
pada tanggal 15 Maret 2017 dan 30 Maret 2016, on March 15, 2017 and March 30, 2016 the
dengan penggunaan sebagai berikut: Shareholders agreed to distribute dividend from
income as follows:
Laba tahun 2016/ Laba tahun 2015/
Income for the Income for the
year 2016 year 2015
Akun ini merupakan hak pemegang saham non This account represents non-controlling interests in
pengendali atas aset bersih dan bagian rugi bersih net assets and portion of net loss of the consolidated
entitas anak yang dikonsolidasikan. subsidiaries.
a. Ekuitas neto yang dapat diatribusikan kepada a. Net equity attributable to non-controlling interests
kepentingan nonpengendali adalah sebagai is shown below:
berikut:
149
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
a. Ekuitas neto yang dapat diatribusikan kepada a. Net equity attributable to non-controlling interests
kepentingan nonpengendali adalah sebagai is shown below: (continued)
berikut: (lanjutan)
b. Laba rugi bersih dan penghasilan komprehensif b. Net profit or loss and other comprehensive
lain tahun berjalan yang dapat diatribusikan income for the year attributable to non-
kepada kepentingan nonpengendali: controlling interests:
Tahun yang berakhir
pada tanggal 31 Desember/
Year ended December 31,
2017 2016
PT Ngawi Kertosono Jaya 6.614.414 4.780.468 PT Ngawi Kertosono Jaya
PT Jasamarga Semarang Batang 6.348.200 1.014.028 PT Jasamarga Semarang Batang
PT Marga Sarana Jabar 6.300.655 (2.938.978) PT Marga Sarana Jabar
PT Solo Ngawi Jaya 6.234.530 6.396.937 PT Solo Ngawi Jaya
PT Jasamarga Balikpapan Samarinda 3.394.939 (39.584) PT Jasamarga Balikpapan Samarinda
PT Marga Trans Nusantara 3.302.104 (604.534) PT Marga Trans Nusantara
PT Cinere Serpong Jaya 1.902.469 (1.172.474) PT Cinere Serpong Jaya
PT Jasamarga Jalanlayang Cikampek 1.150.432 2.102 PT Jasamarga Jalanlayang Cikampek
PT Jasamarga Pandaan Malang 951.832 (345.938) PT Jasamarga Pandaan Malang
PT Jasa Layanan Pemeliharaan 54.297 26.278 PT Jasa Layanan Pemeliharaan
PT Jasamarga Properti 13.420 9.997 PT Jasamarga Properti
PT Jasa Layanan Operasi 11.184 20.238 PT Jasa Layanan Operasi
PT Jalantol Lingkarluar Jakarta (8.790) 339 PT Jalantol Lingkarluar Jakarta
PT Jasamarga Manado Bitung (358.588) (142.989) PT Jasamarga Manado Bitung
PT Jasamarga Transjawa Tol (458.232) - PT Jasamarga Transjawa Tol
PT Transmarga Jatim Pasuruan (727.897) 16.925 PT Transmarga Jatim Pasuruan
PT Jasamarga Kunciran Cengkareng (914.055) (471.044) PT Jasamarga Kunciran Cengkareng
PT Jasamarga Pandaan Tol (1.575.628) (5.822.578) PT Jasamarga Pandaan Tol
PT Trans Marga Jateng (11.888.322) (37.054.814) PT Trans Marga Jateng
PT Jasamarga Kualanamu Tol (16.815.412) 889.149 PT Jasamarga Kualanamu Tol
PT Marga Lingkar Jakarta (19.208.639) 23.084.496 PT Marga Lingkar Jakarta
PT Jasamarga Bali Tol (29.651.740) (34.276.624) PT Jasamarga Bali Tol
PT Jasamarga Surabaya Mojokerto (61.497.064) (39.872.160) PT Jasamarga Surabaya Mojokerto
Total (106.825.892) (86.500.760) Total
150
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
Pada tanggal 31 Desember 2017, manajemen As of December 31, 2017, the Company’s
Perusahaan berpendapat bahwa tidak terdapat management believes that there are no Subsidiaries
Entitas Anak yang memiliki kepentingan with non-controlling interests that are individually
nonpengendali yang material secara individu material to the Company’s consolidated financial
terhadap laporan keuangan konsolidasian statements.
Perusahaan.
36. PENDAPATAN TOL DAN USAHA LAINNYA 36. TOLL AND OTHER OPERATING REVENUES
Rincian pendapatan tol dan usaha lainnya adalah The details of toll and other operating revenues are
sebagai berikut: as follows:
151
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
36. PENDAPATAN TOL DAN USAHA LAINNYA 36. TOLL AND OTHER OPERATING REVENUES
(lanjutan) (continued)
Pendapatan pemeliharaan jalan tol 103.960.681 293.361.317 Revenues from toll road maintenance
Jasa Pengoperasian Jalan Tol Pihak Third Party Toll Road Operating
Lain 212.770.376 208.750.362 Services
Sewa Lahan 145.681.719 146.859.423 Land Rent
Pendapatan BBM SPBU 109.617.516 180.772.310 Petroleum Revenues
Properti 34.454.591 24.437.106 Property
Pendapatan Iklan 15.625.151 6.294.871 Advertisement
Lainnya 18.285.915 45.195.382 Others
Total 640.395.949 905.670.771 Total
Berdasarkan Kepmen PU No. 783/KPTS/M/2016 Based on the Decree of Minister of Public Works
tanggal 6 Oktober 2016 untuk ruas Prof. Dr. Ir. and Public Housing (Men PU) No.
Sedyatmo dan berlaku sejak tanggal 783/KPTS/M/2016, dated October 6, 2016, effective
14 Oktober 2016, tarif terjauh untuk ruas tersebut on October 14, 2016, the toll tariff for Prof. Dr. lr.
adalah sebagai berikut: Sedyatmo section toll road is as follows:
Golongan/ Group
No Ruas/ Section
I II III IV V
1 Prof DR IR Sedyatmo 7.000 8.500 10.000 12.500 15.000
Tarif tol berdasarkan KEPMEN PU RI Based on the Decree of (Men PU) No.
No. 799/KPTS/M/2016 tanggal 14 Oktober 2016 799/KPTS/M/2016 dated October 14, 2016,
untuk ruas Jakarta - Cikampek dan berlaku sejak effective on October 22, 2016, the toll tariff for
tanggal 22 Oktober 2016, berikut tarif terjauh untuk Jakarta - Cikampek section toll road is as follows:
ruas tersebut adalah sebagai berikut:
Golongan/ Group
No. Ruas/ Section
I II III IV V
1 Sistem Transaksi Terbuka/ Open System Transaction 4.500 6.500 9.000 11.000 13.000
2 Sistem Transaksi Tertutup/ Close System Transaction 10.500 17.000 21.000 26.000 31.000
3 Ramp/ Ramp 1.500 1.500 1.500 2.000 2.500
152
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
36. PENDAPATAN TOL DAN USAHA LAINNYA 36. TOLL AND OTHER OPERATING REVENUES
(lanjutan) (continued)
Berdasarkan Kepmen PU No. 507/KPTS/M/2015 Based on the Decree of (Men PU) No.
tanggal 28 Oktober 2015 untuk ruas Tol Dalam Kota 507/KPTS/M/2015 dated October 28, 2015,
Jakarta dan berlaku sejak tanggal 1 November 2015 effective on November 1, 2015, the toll tariff for the
untuk ruas-ruas Jakarta - Tangerang, Serpong - longest distance: Jakarta - Tangerang, Serpong -
Pondok Aren, Ulujami - Pondok Aren, Padaleunyi, Pondok Aren, Ulujami - Pondok Aren, Padaleunyi,
Cipularang, Surabaya - Gempol, Belmera, Cipularang, Surabaya - Gempol, Belmera,
Palikanci, Semarang (Seksi A.B. dan C), JORR Palikanci, Semarang (Section A.B. and C). JORR
(W.S.E) dan Jagorawi, tarif terjauh untuk ruas (W.S.E) and Jagorawi is as follows:
tersebut adalah sebagai berikut:
Golongan/ Group
No. Ruas/ Section
I II III IV V
1 Jakarta-Bogor-Ciawi
- Ramp Taman Mini / Dukuh 2.500 2.500 2.500 2.500 3.000
- Jakarta IC-Cimanggis (Sitem transaksi terbuka) 3.500 4.000 5.000 6.000 7.500
- Cimanggis Ciawi (Sistem transaksi tertutup) 5.000 7.000 10.000 13.000 15.000
2 Lingkar Luar Jakarta (JORR) 9.500 11.500 13.500 17.000 20.500
3 Pondok Aren Ulujami 3.000 5.500 6.500 8.500 10.000
4 Jakarta - Tangerang
- Ramp Meruya/Meruya Utara/Kebon Jeruk 2.500 2.500 2.500 3.000 3.500
- Tomang IC-Tangerang Barat 5.500 6.500 9.000 11.000 13.000
5 Cipularang 37.500 56.000 75.000 93.500 112.000
6 Padaleunyi 9.000 14.500 16.500 21.000 25.000
7 Palikanci 5.500 6.500 10.000 12.500 15.000
8 Semarang (Jatingaleh - Krapyak) 2.500 2.500 3.500 4.500 5.000
Semarang (Jatingaleh - Srondol) 2.500 2.500 3.500 4.500 5.000
Semarang (Jatingaleh - Kaligawe) 2.500 3.500 4.500 5.500 7.000
Semarang (Jatingaleh - Gayamsari) 2.500 3.500 4.500 5.500 7.000
Semarang (Gayamsari - Kaligawe) 2.500 3.500 4.500 5.500 7.000
9 Surabaya - Gempol
Sistem Transaksi Terbuka/ Open System Transaction 3.500 4.500 5.500 7.000 8.000
Sistem Transaksi Tertutup/ Close System Transaction 4.500 5.500 9.000 11.000 13.000
10 Belmera 7.000 12.000 13.000 16.500 19.500
153
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
36. PENDAPATAN TOL DAN USAHA LAINNYA 36. TOLL AND OTHER OPERATING REVENUES
(lanjutan) (continued)
Berdasarkan Kepmen PU No. 214.1/KPTS/M/2017 Based on the Decree of (Men PU) No.
tanggal 3 April 2017 tentang Penetapan tarif dan 214.1/KPTS/M/2017, dated April 3, 2017
sistem pengumpulan tol secara integrasi pada jalan regarding Toll tariff adjustment and integrated toll
tol Jakarta – Tangerang dan jalan tol Tengerang – collection system of Jakarta – Tangerang and
Merak Segmen SS Tomang – Tangerang Barat Tangerang – Merak Segment SS Tomang -
Cikupa. Berlaku Efektif sejak tanggal 10 April 2017. Tangerang Cikupa has become effective on
Berikut tarif tol terjauh: April 10, 2017. The changes are follows:
Golongan/ Group
No Ruas/ Section
I II III IV V
1 SS Tomang - Tangerang Barat - Cikupa 7.000 9.500 12.000 16.000 20.000
Berdasarkan peraturan tersebut maka dilakukan Based on the regulation, tariff adjustment is as
penyesuaian tarif sebagai berikut: follows:
Golongan/ Group
No Ruas/ Section
I II III IV V
1 Jakarta IC - Bogor - Ciawi 6.500 9.500 13.000 16.000 19.500
Berdasarkan Kepmen PU No. 973 /KPTS/M/2017 Based on the Decree of Public Works. 973 /
tentang Penyesuaian tarif tol ruas Cawang – KPTS/M/2017 concerning toll tariff Adjustment of
Tomang– Pluit dan Cawang – Tanjung Priuk - Ancol Cawang - Tomang - Pluit and Cawang - Tanjung
Timur – Jembata Tiga dan berlaku sejak tanggal Priuk – Ancol Timur - Jembatan Tiga and effective
30 November 2017, tarif tol terjauh untuk ruas on November 30, 2017, the toll tariff for the longest
tersebut adalah sebagai berikut: distance is as follows:
Golongan/ Group
No Ruas/ Section
I II III IV V
1 Jalan Tol Dalam Kota 9.500 11.500 15.500 19.000 23.000
154
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
36. PENDAPATAN TOL DAN USAHA LAINNYA 36. TOLL AND OTHER OPERATING REVENUES
(lanjutan) (continued)
Berdasarkan Kepmen PU No. 974 /KPTS/M/2017 Based on the Decree of Public Works. 974 /
tentang Penyesuaian tarif tol ruas Surabaya – KPTS/M/2017 concerning Toll Tariff Adjustment of
Gempol dan Kejapanan – Gempol dan berlaku sejak Surabaya – Gempol and Kejapanan - Gempol and
tanggal 30 November 2017, tarif tol terjauh untuk effective on November 30, 2017, the toll tariff for the
ruas tersebut adalah sebagai berikut: longest distance is as follows:
Golongan/ Group
No Ruas/ Section
I II III IV V
1 Surabaya - Gempol
- Sistem Transaksi Terbuka/ Open System Transaction 4.500 6.000 9.500 12.000 14.000
- Sistem Transaksi Tertutup/ Close System Transaction 3.500 4.500 6.000 8.000 9.500
Berdasarkan Kepmen PU No. 975 /KPTS/M/2017 Based on the Decree of Public Works. 974 /
tentang Penyesuaian tarif tol ruas Belawan – Medan KPTS/M/2017 concerning Toll Tariff Adjustment of
– Tanjung Morawa dan berlaku sejak tanggal 30 Belawan – Medan – Tanjung Morawa and effective
November 2017, tarif tol terjauh untuk ruas tersebut on November 30, 2017, the toll tariff for the longest
adalah sebagai berikut: distance is as follows:
Golongan/ Group
No Ruas/ Section
I II III IV V
1 Belmera 8.000 13.000 14.500 18.000 21.500
Berdasarkan Kepmen PU No. 976 /KPTS/M/2017 Based on the Decree of Public Works. 976 /
tentang Penyesuaian tarif tol ruas Palimanan - Kanci KPTS/M/2017 concerning Toll Tariff Adjustment of
dan berlaku sejak tanggal 30 November 2017, tarif Palimanan - Kanci and effective on November 30,
tol terjauh untuk ruas tersebut adalah sebagai 2017, the toll tariff for the longest distance is as
berikut: follows:
Golongan/ Group
No Ruas/ Section
I II III IV V
1 Palikanci 6.000 7.000 10.500 13.500 16.000
Berdasarkan Kepmen PU No. 977 /KPTS/M/2017 Based on the Decree of Public Works. 976 /
tentang Penyesuaian tarif tol ruas Semarang Seksi KPTS/M/2017 concerning Toll Tariff Adjustment of
A, B, C dan berlaku sejak tanggal 30 November Semarang Section A, B, C and effective on
2017, tarif tol terjauh untuk ruas tersebut adalah November 30, 2017, the toll tariff for the longest
sebagai berikut: distance is as follows:
Golongan/ Group
No Ruas/ Section
I II III IV V
1 Semarang Seksi A, B, C 2.500 3.500 5.000 6.000 7.000
37. PENDAPATAN DAN BEBAN KONSTRUKSI 37. CONSTRUCTION REVENUES AND EXPENSE
Pendapatan konstruksi adalah kompensasi untuk Construction revenue is the compensation for the
jasa yang dilakukan Kelompok Usaha dalam service performed by the Group for building new toll
pembangunan jalan tol baru dan peningkatan roads and upgrading toll roads capacity.
kapasitas jalan tol. Pendapatan konstruksi dinilai Construction revenue is measured using cost-plus
dengan menggunakan metode cost-plus, dimana method, which specifies the margin and added up to
seluruh biaya yang dapat diatribusikan langsung all cost directly attributable to the acquiring cost of
sebagai nilai perolehan aset tambahan dengan the assets.
marjin tertentu.
155
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
37. PENDAPATAN DAN BEBAN KONSTRUKSI 37. CONSTRUCTION REVENUES AND EXPENSE
(lanjutan) (continued)
38. BEBAN TOL DAN USAHA LAINNYA 38. TOLL AND OTHER OPERATING EXPENSES
Pada tahun 2016, beban kerjasama operasi In 2016, joint operations expenses represent the
merupakan selisih antara jumlah pendapatan tol difference between the amount of toll revenues for
untuk investor dengan pembayaran liabilitas investors’ share over the liabilities under joint
kerjasama operasi tanpa kuasa penyelenggaraan, operation agreements without concession rights,
termasuk bagian bunga atas liabilitas kerjasama including the share of interest charges on joint
operasi dalam bentuk bagi pendapatan tol dengan operation payable in the form of revenue sharing
jumlah minimum dan angsuran pasti. Beban ini with minimum payments and fixed installments.
merupakan beban kerjasama operasi dengan These expenses are related with PT Bangun Tjipta
PT Bangun Tjipta Sarana dan PT Surya Cipta Sarana and PT Surya Cipta Swadaya.
Swadaya.
156
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
39. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI 39. GENERAL AND ADMINISTRATIVE EXPENSES
Rincian beban umum dan administrasi adalah The details of general and administrative expenses
sebagai berikut: are as follows:
40. PENGHASILAN KEUANGAN DAN PENGHASILAN 40. FINANCE INCOME AND OTHER INCOME
LAIN-LAIN
Beban lain-lain merupakan beban administrasi Other expenses represent bank administration
bank, provisi pinjaman dan lainnya. expenses, loan provision and other.
Pada tahun 2017, didalam akun beban lain-lain In 2017, in other expenses account including early
termasuk beban pensiun dini sebesar retirements expenses amounted to Rp182,559,758.
Rp182.559.758.
157
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
Rincian biaya keuangan adalah sebagai berikut: The details of finance costs are as follows:
Pada tahun 2016, Perusahaan melakukan HMETD In 2016, the Company granted a rights issue
(Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu) sesuai in accordance to Financial Services
dengan surat persetujuan OJK nomor S- Authorization’s letter no. S-377/D.01/2016 dated
377/D.01/2016 tanggal 18 November 2016 yang November 18, 2016 resulting in the outstanding
menyebabkan jumlah saham Perusahaan berubah shares of the Company increase from
dari 6.800.000.000 lembar saham menjadi 6,800,000,000 shares to 7,257,871,200 shares. The
7.257.871.200 lembar saham. Jumlah rata-rata weighted average of outstanding shares as of
tertimbang saham pada tanggal 31 Desember 2016 December 31, 2016 is 6,821,267,242 shares.
menjadi 6.821.267.242 lembar saham.
Selama tahun 2017, Perusahaan tidak melakukan During 2017, the Company did not buy repurchase
pembelian kembali saham maupun menerbitkan its shares or issued new shares, so the number of
saham baru, sehingga jumlah saham pada shares as of December 31, 2017 is 7,257,871,200
31 Desember 2017 adalah 7.257.871.200 lembar. shares.
158
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
43. LABA PER SAHAM (lanjutan) 43. EARNINGS PER SHARE (continued)
Laba bersih per saham dihitung dari laba tahun Earnings per share is calculated from profit of the
berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik current year attributable to owners of the parent
entitas induk dibagi dengan jumlah rata-rata divided by the weighted average of outstanding
tertimbang saham pada tahun berjalan, dengan shares during the year, with details as follows:
rincian sebagai berikut:
Laba Bersih Per Saham (Rupiah penuh) 303,15 276,97 Earnings per Share (full Rupiah)
44. SALDO DAN SIFAT TRANSAKSI PIHAK YANG 44. BALANCES AND NATURE OF RELATED
BERELASI PARTIES TRANSACTIONS
Kelompok Usaha melakukan transaksi dengan The Group normally enters into transactions with
pihak-pihak berelasi. Berikut adalah transaksi related parties. Below are the material transactions
dengan pihak-pihak berelasi yang material: with related parties:
159
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
44. SALDO DAN SIFAT TRANSAKSI PIHAK YANG 44. BALANCES AND NATURE OF RELATED
BERELASI (lanjutan) PARTIES TRANSACTIONS (continued)
Pihak Berelasi/ Hubungan/ Jenis Transaksi/
Related Party Nature of Relationship Nature of Transactions
PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk Dikendalikan oleh Pemerintah Pusat Republik Indonesia/ Penempatan Giro, Deposito Berjangka, Fasilitas Kredit Investasi, Fasilitas
Controlled by Central Government of the Republic of Indonesia Kredit Sindikasi, Biaya Keuangan dan Pendapatan Bunga/
Placement of Current Accounts, Time Deposits, Investment Credit
Facility, Syndicated Loans Facility, Finance Charges and Interest Income
PT Hutama Karya (Persero) Tbk Dikendalikan oleh Pemerintah Pusat Republik Indonesia/ Kontraktor dalam Pembangunan dan Pemeliharaan Aset Tetap dan Jalan Tol/
Controlled by Central Government of the Republic of Indonesia Contractor for Construction and Maintenance of Property and Equipment
and Toll Roads
PT Istaka Karya (Persero) Dikendalikan oleh Pemerintah Pusat Republik Indonesia/ Kontraktor dalam Pembangunan dan Pemeliharaan Aset Tetap dan Jalan
Controlled by Central Government of the Republic of Indonesia Contractor for Construction and Maintenance of Property and Equipment
and Toll Roads
BPJS Ketenagakerjaan Dikendalikan oleh Pemerintah Pusat Republik Indonesia/ Beban Asuransi Kecelakaan Kerja Karyawan, Pemegang Saham
Controlled by Central Government of the Republic of Indonesia Non Pengendali/ Insurance Expenses for Employees and Non Controlling
Shareholder
PT Nindya Karya (Persero) Dikendalikan oleh Pemerintah Pusat Republik Indonesia/ Kontraktor dalam Pembangunan dan Pemeliharaan Aset Tetap dan Jalan
Controlled by Central Government of the Republic of Indonesia Contractor for Construction and Maintenance of Property and Equipment
and Toll Roads
PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk Dikendalikan oleh Pemerintah Pusat Republik Indonesia/ Kontraktor dalam Pembangunan dan Pemeliharaan Aset Tetap dan Jalan,
Controlled by Central Government of the Republic of Indonesia Dana Talangan Tanah
Contractor for Construction and Maintenance of Property and Equipment
and Toll Roads, Shareholder Loan
PT Pertamina Retail Dikendalikan oleh Pemerintah Pusat Republik Indonesia/ Pendapatan Kerjasama Bagi Hasil SPBU, Beban Bahan Bakar Minyak
Controlled by Central Government of the Republic of Indonesia Sebagai Pemasok Persediaan Bahan Bakar Tempat Istirahat/ Revenue from
Profit Sharing of SPBU, Engine Fuel Expenses as Supplier of Rest Area's
Fuel Inventory
PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) Dikendalikan oleh Pemerintah Pusat Republik Indonesia/ Beban Listrik Peralatan Tol dan Gedung/ Electricity for Toll Equipment and
Controlled by Central Government of the Republic of Indonesia Buildings
PT Waskita Karya (Persero) Tbk Dikendalikan oleh Pemerintah Pusat Republik Indonesia/ Kontraktor dalam Pembangunan dan Pemeliharaan Aset Tetap dan Jalan
Controlled by Central Government of the Republic of Indonesia Dana Talangan Tanah
Tol/ Contractor for Construction and Maintenance of Fixed Assets and
Toll Roads, Shareholder Loan
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk Dikendalikan oleh Pemerintah Pusat Republik Indonesia/ Kontraktor dalam Pembangunan dan Pemeliharaan Aset Tetap dan Jalan
Controlled by Central Government of the Republic of Indonesia Dana Talangan Tanah
Tol/ Contractor for Construction and Maintenance of Fixed Assets and
Toll Roads, Shareholder Loan
Wika - Adhi - Hutama JO Dikendalikan oleh Pemerintah Pusat Republik Indonesia/ Kontraktor dalam Pembangunan dan Pemeliharaan Aset Tetap dan Jalan Tol/
Controlled by Central Government of the Republic of Indonesia Contractor for Construction and Maintenance of Property and Equipment
and Toll Roads
Koperasi Jasa Marga Bhakti Pengendalian Manajemen Kunci/ Pembelian Aset dan Perlengkapan, Beban Outsourcing Pegawai, Sewa
Key Management Control Kendaraan dan Peralatan Tol/ Purchase of Property and Equipment,
Outsourcing Expenses, Vehicles and Toll Equipment Lease
Yayasan Dana Pensiun Jasa Marga Pengendalian Manajemen Kunci/ Penempatan Dana Imbalan Kerja Karyawan/ Placement of Employee
Key Management Control Benefit Funds
PT Ismawa Trimitra Entitas Asosiasi/ Associated Company Investasi pada Perusahaan Asosiasi/ Investments in Associated Company
PT Trans Lingkar Kita Jaya Entitas Asosiasi/ Associated Company Investasi pada Perusahaan Asosiasi/ Investments in Associated Company
PT Trans Marga Jateng Entitas Bersama/ Joint Entity Investasi Entitas Bersama/ Joint Entity Investment
JLP - Kadi International KSO Dikendalikan bersama oleh JLP/ Kerjasama Operasi/ Joint Operation
Joint controlled by JLP
PT Pilar Sinergi BUMN Indonesia Entitas Asosiasi/ Associated Company Investasi pada Perusahaan Asosiasi dan Pinjaman Pemegang Saham/
Investments in Associated Company and Shareholder Loan
Badan Pengatur Jalan Tol Dikendalikan oleh Pemerintah Pusat Republik Indonesia/ Liabilitas Pembebasan Tanah/
Controlled by Central Government of the Republic of Indonesia Land Acquisition Liabilities
PT Mandiri Manajemen Investasi Dikendalikan oleh Pemerintah Pusat Republik Indonesia/ Investasi jangka pendek/
Controlled by Central Government of the Republic of Indonesia Short-term investment
160
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
44. SALDO DAN SIFAT TRANSAKSI PIHAK YANG 44. BALANCES AND NATURE OF RELATED
BERELASI (lanjutan) PARTIES TRANSACTIONS (continued)
a. Pemerintah a. Government
Kelompok Usaha memiliki Perjanjian The Group has a Toll Road Concession
Pengusahaan Jalan Tol (PPJT) dengan Badan Agreements (PPJT) with the General Services
Layanan Umum-Badan Pengatur Jalan Tol Agency-Toll Road Regulatory Agency (BLU-
(BLU-BPJT) mengenai penggunaan fasilitas BPJT), Regarding the use of funds loan
pinjaman dana untuk pengadaan tanah dalam facilities for land acquisition designated for the
rangka pembangunan jalan tol baru. Ketika development of new toll roads. When PPJT is
PPJT dialihkan dari Entitas Induk ke Entitas transferred from the Parent Company to its
Anak, utang BLU secara otomatis menjadi milik Subsidiaries, these BLU payables
Entitas Anak, dengan rincian sebagai berikut: automatically belonged to the Subsidiaries,
with detail as follows:
Kelompok Usaha melakukan transaksi atas The Group entered into toll roads overlay
pekerjaan pelapisan ulang aset tak berwujud transactions for its intangible assets in fulfilling
jalan tol untuk memenuhi persyaratan Standar the minimum level of services (Standar
Pelayanan Minimum yang ditetapkan oleh Pelayanan Minimum - SPM) decided by the
Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT). Pekerjaan Indonesian Toll Road Authority (Badan
pelapisan ulang diserahkan kepada kontraktor Pengatur Jalan Tol - BPJT). The work of
BUMN maupun kontraktor swasta. Total overlay are submitted to both the BUMN and
pekerjaan pelapisan ulang dengan PT Yodya private contractors. The total work of overlay
Karya (Persero) pada tanggal transaction with PT Yodya Karya (Persero) as
31 Desember 2017 dan 2016 masing-maisng of December 31, 2017 and 2016 amounting to
sebesar Rp0 dan Rp965.312. Rp0 and Rp965,312, respectively.
Dalam kegiatan usahanya, Kelompok Usaha In the normal course of business, the Group
melakukan transaksi dengan pihak-pihak entered into certain transactions with the
berelasi yang dilakukan dengan syarat-syarat related parties conducted by normal terms and
dan kondisi normal. Transaksi ini termasuk conditions. These transactions include
pembayaran oleh Kelompok Usaha atas beban- payments made by the Group to the related
beban pihak-pihak berelasi atau sebaliknya. parties or vice versa. Balance of related parties
Saldo transaksi dengan pihak berelasi pada accounts as of December 31, 2017 and 2016
tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 adalah are as follows:
sebagal berikut:
161
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
44. SALDO DAN SIFAT TRANSAKSI PIHAK YANG 44. BALANCES AND NATURE OF RELATED
BERELASI (lanjutan) PARTIES TRANSACTIONS (continued)
a. Pemerintah (lanjutan) a. Government (continued)
Total Kas dan Setara Kas/ Total Cash and Cash Equivalents
5.710.562.440 3.626.011.120 7,21% 6,78%
162
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
44. SALDO DAN SIFAT TRANSAKSI PIHAK YANG 44. BALANCES AND NATURE OF RELATED
BERELASI (lanjutan) PARTIES TRANSACTIONS (continued)
Liabilitas/ Liabilities
Liabilitas keuangan lainnya/ Other financial liabilties
Utang Dana Talangan Tanah/ Bridging Fund for Land Payable
PT Waskita Toll Road 2.297.660.380 1.702.426.790 3,78% 4,58%
PT Jakarta Propertindo 148.471.882 50.000.000 0,24% 0,13%
PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk 702.754 87.197.108 0,00% 0,23%
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk 111.851 12.779.400 0,00% 0,03%
PT Waskita Karya (Persero) Tbk - 2.891.173 0,00% 0,01%
Subtotal 2.446.946.866 1.855.294.471 4,02% 4,99%
163
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
44. SALDO DAN SIFAT TRANSAKSI PIHAK YANG 44. BALANCES AND NATURE OF RELATED
BERELASI (lanjutan) PARTIES TRANSACTIONS (continued)
164
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
44. SALDO DAN SIFAT TRANSAKSI PIHAK YANG 44. BALANCES AND NATURE OF RELATED
BERELASI (lanjutan) PARTIES TRANSACTIONS (continued)
(i) Jumlah remunerasi yang diterima (i) Total remuneration received by the Board
Dewan Komisaris untuk tahun yang of Commissioners for the year ended on
berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 December 31, 2017 and 2016 amounted
dan 2016 masing-masing sebesar to Rp14,293,811 and Rp11,448,033,
Rp14.293.811 dan Rp11.448.033. respectively
(ii) Jumlah remunerasi yang diterima Direksi (ii) Total remuneration received by the
untuk tahun yang berakhir pada tanggal Board of Directors for the year ended on
31 Desember 2017 dan 2016 masing- December 31, 2017 and 2016 amounted
masing sebesar Rp30.419.198 dan to Rp30,419,198 and Rp27,512,309,
Rp27.512.309. respectively
165
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
a. Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol (PPJT) a. Toll Road Concession Agreements (PPJT)
(lanjutan) (continued)
166
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
a. Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol (PPJT) a. Toll Road Concession Agreements (PPJT)
(lanjutan) (continued)
(ii) Perjanjian Investasi Jalan Tol (ii) Toll Road Investment Agreements
Perusahaan dan PT Jasa Sarana telah The Company and PT Jasa Sarana
menandatangani Akta Kerjasama signed a Deed of Financing and
Pendanaan dan Investasi Investment of Toll Road Concession
Pengusahaan Jalan Tol Ruas Lingkar Cooperation for Bogor Outer Ring
Luar No. 10 tanggal 3 Oktober 2006 Road No. 10 dated October 3 2006, of
dari Notaris Agus Madjid, S.H., dan Notary Agus Madjid, S.H., and Deed
Perjanjian Usaha Patungan No. 9 of Joint Venture Agreement No. 9
tanggal 11 Mei 2007, dari Notaris Iwan dated May 11, 2007, of Notary Iwan
Ridwan, S.H., untuk melaksanakan Ridwan, S.H., in order to implement
pengusahaan jalan tol yang meliputi the toll road concession, which
pendanaan. perencanaan teknik, consists of financing, technical
pelaksanaan konstruksi, planning, construction, operation and
pengoperasian dan pemeliharaan maintenance of the toll roads, as well
jalan tol, serta usaha-usaha lainnya as other related businesses. Such
yang terkait. Perjanjian Usaha Joint Venture Agreement is effective
Patungan tersebut berlaku sejak from the date of signing until the
tanggal penandatanganan perjanjian expiration date of concession period in
sampai dengan akhir masa konsesi accordance with the PPJT (Note 1e).
sesuai PPJT (Catatan 1e).
167
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
a. Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol (PPJT) a. Toll Road Concession Agreements (PPJT)
(lanjutan) (continued)
(ii) Perjanjian Investasi Jalan Tol (lanjutan) (ii) Toll Road Investment Agreements
(continued)
168
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
169
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
a. Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol (PPJT) a. Toll Road Concession Agreements (PPJT)
(lanjutan) (continued)
(ii) Perjanjian Investasi Jalan Tol (lanjutan) (ii) Toll Road Investment Agreements
(continued)
170
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
a. Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol (PPJT) a. Toll Road Concession Agreements (PPJT)
(lanjutan) (continued)
(ii) Perjanjian Investasi Jalan Tol (lanjutan) (ii) Toll Road Investment Agreements
(continued)
6. Ruas tol JORR seksi W2 utara 6. JORR toll road section W2 north
171
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
a. Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol (PPJT) a. Toll Road Concession Agreements (PPJT)
(lanjutan) (continued)
(ii) Perjanjian Investasi Jalan Tol (lanjutan) (ii) Toll Road Investment Agreements
(continued)
JMKT telah menandatangani PPJT JMKT has signed PPJT for Medan-
untuk ruas jalan tol Medan- Kualanamu-Tebing Tinggi toll road on
Kualanamu-Tebing Tinggi pada January 5, 2015.
tanggal 5 Januari 2015.
8. Ruas tol Solo - Ngawi - Kertosono 8. Solo - Ngawi - Kertosono Toll Road
172
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
a. Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol (PPJT) a. Toll Road Concession Agreements (PPJT)
(lanjutan) (continued)
(ii) Perjanjian Investasi Jalan Tol (lanjutan) (ii) Toll Road Investment Agreements
(continued)
10. Ruas tol Gempol - Pandaan 10. Gempol - Pandaan Toll Road
173
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
a. Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol (PPJT) a. Toll Road Concession Agreements (PPJT)
(lanjutan) (continued)
(ii) Perjanjian Investasi Jalan Tol (lanjutan) (ii) Toll Road Investment Agreements
(continued)
10. Ruas tol Gempol – Pandaan 10. Gempol - Pandaan Toll Road
(lanjutan) (continued)
11. Ruas tol Nusa Dua - Tanjung Benoa 11. Nusa Dua - Tanjung Benoa Toll
Road
PT Jasamarga Bali Tol (JBT) didirikan PT Jasamarga Bali Tol (JBT) was
berdasarkan akta notaris No. 2 tanggal established based on notarial deed
22 Agustus 2011 dari Paulina S.S. No. 2 dated August 22, 2011 of
Endah Putri, S.H., dalam rangka Paulina S.S. Endah Putri, S.H., aimed
pengusahaan ruas tol Nusa Dua- to develop Nusa Dua-Tanjung Benoa
Tanjung Benoa. Akta pendirian toll road. The deed of establishment
disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak was approved by the Minister of Law
Asasi Manusia dalam Surat and Human Rights of the Republic of
Keputusan No. AHU-57740.AH.01.01 Indonesia in its Decision Letter
Tahun 2011 tanggal 25 November No. AHU-57740.AH.01.01 Year 2011
2011. dated November 25, 2011.
174
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
a. Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol (PPJT) a. Toll Road Concession Agreements (PPJT)
(lanjutan) (continued)
(ii) Perjanjian Investasi Jalan Tol (lanjutan) (ii) Toll Road Investment Agreements
(continued)
12. Ruas Tol Surabaya - Mojokerto 12. Surabaya - Mojokerto Toll Road
13. Ruas Tol Semarang - Batang 13. Semarang - Batang Toll Road
175
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
a. Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol (PPJT) a. Toll Road Concession Agreements (PPJT)
(lanjutan) (continued)
(ii) Perjanjian Investasi Jalan Tol (lanjutan) (ii) Toll Road Investment Agreements
(continued)
13. Ruas Tol Semarang – Batang 13. Semarang - Batang Toll Road
(lanjutan) (continued)
Pada tanggal 27 April 2016, JSB telah On April 27, 2016, JSB has signed
menandatangani PPJT untuk ruas PPJT for Semarang – Batang toll road.
jalan tol Semarang - Batang.
14. Ruas Tol Manado - Bitung 14. Manado - Bitung Toll Road
Pada tanggal 9 Juni 2016, JMB telah On June 9, 2016, JMB has signed
menandatangani PPJT untuk ruas PPJT for Manado – Bitung toll road.
jalan tol Manado - Bitung.
176
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
a. Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol (PPJT) a. Toll Road Concession Agreements (PPJT)
(lanjutan) (continued)
(ii) Perjanjian Investasi Jalan Tol (lanjutan) (ii) Toll Road Investment Agreements
(continued)
15. Ruas Tol Balikpapan - Samarinda 15. Balikpapan - Samarinda Toll Road
Pada tanggal 9 Juni 2016, JBS telah On June 9, 2016, JBS has signed
menandatangani PPJT untuk ruas PPJT for Balikpapan – Samarinda toll
jalan tol Balikpapan - Samarinda. road.
16. Ruas Tol Pandaan - Malang 16. Pandaan - Malang Toll Road
177
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
a. Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol (PPJT) a. Toll Road Concession Agreements (PPJT)
(lanjutan) (continued)
(ii) Perjanjian Investasi Jalan Tol (lanjutan) (ii) Toll Road Investment Agreements
(continued)
16. Ruas Tol Pandaan – Malang 16. Pandaan - Malang Toll Road
(lanjutan) (continued)
Pada tanggal 9 Juni 2016, JPM telah On June 9, 2016, JPM has signed
menandatangani PPJT untuk ruas PPJT for Pandaan – Malang toll road.
jalan tol Pandaan - Malang.
17. Ruas Tol Jakarta - Cikampek II 17. Jakarta - Cikampek II Elevated Toll
Elevated Road
Pada tanggal 5 Desember 2016, JJC On December 5, 2016, JJC has signed
telah menandatangani PPJT untuk PPJT for Jakarta - Cikampek II
ruas Jakarta - Cikampek II Elevated. Elevated.
178
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
a. Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol (PPJT) a. Toll Road Concession Agreements (PPJT)
(lanjutan) (continued)
(ii) Perjanjian Investasi Jalan Tol (lanjutan) (ii) Toll Road Investment Agreements
(continued)
18. Ruas Tol Jakarta - Cikampek II Sisi 18. Jakarta - Cikampek II Selatan
Selatan (Jatiasih-Cipularang- (Jatiasih-Cipularang-Sadang) Toll
Sadang) Road
Pada tanggal 29 Desember 2017, JJS On December 29, 2017, JJS signed
telah menandatangai PPJT untuk ruas the PPJT for the Jakarta-Cikampek II
tol Jakarta-Cikampek II Sisi Selatan toll-section of South Jatiasih-
Cipularang-Sadang toll road).
Jatiasih-Cipularang-Sadang).
179
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
a. Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol (PPJT) a. Toll Road Concession Agreements (PPJT)
(lanjutan) (continued)
(ii) Perjanjian Investasi Jalan Tol (lanjutan) (ii) Toll Road Investment Agreements
(continued)
Pada tanggal 29 Desember 2017, JPB On December 29, 2017, JPB has
telah menandatangai PPJT untuk ruas signed the PPJT for Probolinggo-
tol Probolinggo-Banyuwangi. Banyuwangi toll road.
Entitas anak memiliki perjanjian dengan The Subsidiaries has agreements with the BLU
BLU - BPJT mengenai penggunaan dana - BPJT concerning the usage of fund for
bergulir untuk penggantian pembelian tanah reimbursement of land acquisition cost of toll
dalam rangka pengusahaan ruas jalan tol yang roads developed by the subsidiaries with values
dikelola oleh Entitas Anak sebagai berikut: as follows:
180
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
Tata cara penggunaan dana bergulir pada BLU- The procedure using of pre-fund at BLU-BPJT
BPJT untuk pengadaan tanah jalan tol diatur for toll road land acquisition is based on the
dalam Peraturan Menteri PU Decree of Public Works No.04/PRT/M/2007
No.04/PRT/M/2007, tanggal 26 Februari 2007. dated February 26, 2007. BLU-BPJT will
BLU-BPJT akan melaksanakan pembayaran conduct the payment firstly, for acquisition land
terlebih dahulu (dana talangan), untuk for toll road construction, which represents the
pembelian tanah untuk pembangunan ruas Subsidiaries obligation to the Government,
jalan tol yang merupakan kewajiban dari Entitas according to concession rights agreement
Anak kepada Pemerintah sebagaimana diatur (PPJT). In case one section has been
dalam PPJT. Dalam hal 1 (satu) seksi selesai completed, the Subsidiaries should transfer all
dibebaskan, Entitas Anak harus mentransfer land acquisution costs including interest to
seluruh biaya ganti rugi tanah termasuk bunga BLU-BPJT account and BLU-BPJT should
ke Rekening BLU-BPJT dan BLU-BPJT provide of land hand over report to the entity.
membuat Berita Acara Serah Terima Tanah
kepada entitas.
Dalam hal Perjanjian Pengusahaan Ruas Jalan After the transfer of the Company's rights under
Tol untuk ruas jalan tol dialihkan kepada Entitas the Concession to its Subsidiaries, the
Anak dari Perusahaan, maka hak dan Company's rights and obligations in the BLU
kewajiban Perusahaan dalam Perjanjian Fund Usage Agreement will be transferred to its
Penggunaan Dana BLU ini akan dialihkan Subsidiaries.
kepada Entitas Anak.
Menunjuk Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Referring to the Decree of the Minister of Public
No.14/PRT/M/2008 tentang tata cara Works No.14/PRT/M/2008 regarding the
penggunaaan dana bergulir pada Badan procedure for pre-fund usage at Public Service
Layanan Umum - Badan Pengatur Jalan Tol Assistance Unit ("Badan Layanan Umum
untuk pengadaan tanah jalan tol diatur /BLU”) for land acquisition of toll road which
penghapusan surety bond (jaminan) dalam stipulated the cancellation of surety bond on
perjanjian Penggunaan Dana Bergulir BLU, pre-fund usage agreement of BLU, and as a
maka sebagai pengganti jaminan atas replacement of guarantee on the prepayment of
pengembalian dana bergulir ini akan pre-fund the cross default will be applied on
diberlakukan cross default PPJT apabila PPJT if the Company failed to repay such pre-
Perusahaan gagal membayar dana bergulir fund to BLU.
BLU.
181
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
c. Perjanjian Dana Talangan Tanah untuk c. Loan Agreement with Subsidiaries and A
Entitas Anak dan Ventura Bersama Joint Venture Land Bridging Fund.
d. Kerjasama Pengoperasian Jalan Tol dengan d. Toll Road Joint Operation with PT Jalantol
PT Jalantol Lingkarluar Jakarta Lingkarluar Jakarta
182
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
d. Kerjasama Pengoperasian Jalan Tol dengan d. Toll Road Joint Operation with PT Jalantol
PT Jalantol Lingkarluar Jakarta (lanjutan) Lingkarluar Jakarta (continued)
Berdasarkan Adendum XI, kedua belah pihak Based on Amendment XI, both parties agreed
menyepakati tentang penambahan jangka to extend the agreement period for 3 (three)
waktu perjanjian selama 3 (tiga) tahun dan years and commencing from January 1, 2016
berlaku terhitung sejak tanggal 1 Januari 2016 up to December 31, 2019. Furthermore, on
sampai dengan tanggal 31 Desember 2019. Addendum XII and Addendum XIII, both of
Selanjutnya, pada Adendum XII dan Adendum parties agreed about operating costs, security,
XIII, kedua belah pihak menyepakati tentang and maintenance cost changes of these toll
perubahan biaya pengoperasian, pengamanan road section for year 2016 and 2017.
dan pemeliharaan atas ruas tersebut untuk
tahun 2016 dan 2017.
e. Kerjasama Pengoperasian Jalan Tol dengan e. Toll Road Joint Operation with PT Citra
PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk Marga Nusaphala Persada Tbk (CMNP)
(CMNP)
Perusahaan mengadakan kerjasama dengan The Company has entered into a joint operation
CMNP dalam bentuk pengoperasian jalan tol agreement with CMNP in the form of integrated
secara terpadu yang dimuat dalam Akta toll road operation as put forth in the Deed No.
No. 42 tanggal 4 Juni 1993 juncto Akta 42 dated June 4, 1993 in conjunction with the
No. 386 tanggal 31 Desember 1994. Deed No.386 dated December 31, 1994
Dalam Keputusan Bersama Menteri Pekerjaan Based on the Joint Decrees of the Minister of
Umum No. 272-A/KPTS/2996 dan Menteri Public Works of the Republic of Indonesia No.
Keuangan No. 434/ KMK.016/2996 tanggal 272-A/KPTS/2996 and the Minister of Finance
20 Juni 1996 tentang Pengoperasian Terpadu No. 434/KMK.016/2996 dated June 20, 1996
Jalan Tol Lingkar Dalam Kota Jakarta (Tomang- regarding the integrated operation of the
Cawang Tanjung Priok-Ancol Timur-Jembatan Jakarta Inner Ring Road (Tomang-Cawang-
Tiga Pluit-Grogol Tomang) serta Penetapan Tanjung Priok-Ancol Timur-Jembatan Tiga
Angka Perbandingan Pembagian Pendapatan Pluit-Grogol Tomang) and determination of Toll
Tol dinyatakan bahwa jalan tol lingkar dalam Revenue Sharing Ratio, the inner city ring road
kota dijadikan sebagai satu kesatuan sistem will be operated as one toll road network system
jaringan jalan tol dalam kota Jakarta yang with toll road revenue sharing of 25% for the
pengoperasiannya dilakukan secara terpadu Company and 75% for CMNP.
dengan bagi pendapatan tol masing-masing
sebesar 25% untuk Perusahaan dan sebesar
75% untuk CMNP.
183
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
e. Kerjasama Pengoperasian Jalan Tol dengan e. Toll Road Joint Operation with PT Citra
PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk Marga Nusaphala Persada Tbk (CMNP)
(CMNP) (lanjutan) (continued)
f. Kerjasama Pengoperasian Jalan Tol dengan f. Toll Road Joint Operation with PT Bintaro
PT Bintaro Serpong Damai (BSD) Serpong Damai (BSD)
Perusahaan telah mengadakan kerjasama The Company has entered into a joint operation
kontrak manajemen dengan BSD sebagai agreement with BSD as toll road operator for
operator jalan tol berdasarkan perjanjian Pondok Aren - Serpong section based on toll
kerjasama pengoperasian dan pemeliharaan road operation and maintenance agreement
jalan tol Pondok Aren - Serpong No.004/SPK- No.004/SPK-DIR/1998 dated May 19, 1998,
DIR/1998 tanggal 19 Mei 1998, yaitu dimulai which started from the date of operation until
sejak tanggal pengoperasian sampai dengan the expiration of the toll concession for Pondok
berakhirnya masa penyelenggaraan jalan tol Aren-Serpong or at the time of the termination
Pondok Aren-Serpong atau pada saat of the agreement, which ever is earlier. Based
diakhirinya perjanjian ini mana yang lebih awal. on the Decree of the Indonesian Board of
Berdasarkan Putusan Badan Arbitrase Arbitration No.217/1/ARB-BANI/2006 dated
Nasional Indonesia No.217/1/ARB-BANI/2006 August 31, 2006, the scope of operations are
tanggal 31 Agustus 2006, lingkup as follows:
pengoperasian Perusahaan sebagai berikut:
1. Pengoperasian gerbang tol Pondok Ranji 1. Operation of Pondok Ranji toll gates (East
(Pondok Aren Timur). Pondok Aren).
2. Pelayanan lalu lintas dan keamanan 2. Providing patrol and safety service for toll
pengguna jalan tol serta pengamanan road users and safeguarding toll road
aset, dengan catatan yang dilakukan oleh assets whereby the Company is dealing
Perusahaan adalah yang menyangkut with toll road users in the patrol area
patroli seperti kendaraan rusak dan including damaged vehicles and accidents
kecelakaan sesuai lingkup pekerjaan on toll roads in compliance with Standard
patroli sesuai Standar Pelayanan Minimum of Minimum Service (SPM) for toll roads
(SPM) jalan tol yang dikeluarkan Menteri issued by the Minister of Public Works.
Pekerjaan Umum.
184
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
Perusahaan mengadakan perjanjian kerjasama The Company has entered into joint operation
operasi dengan sejumlah investor dalam agreements with several investors for the
rangka pembangunan, pembiayaan dan construction, financing and operation of toll
penyelenggaraan jalan tol. Secara umum, roads. Generally, the key provisions stipulated
pokok yang diatur dalam perjanjian kerjasama in such agreements are as follows:
operasi tanpa kuasa penyelenggaraan adalah
sebagai berikut:
(i) Investor membangun dan mendanai (i) The investor builds and finances toll road
pembangunan jalan tol sesuai dengan projects according to the design,
desain, spesifikasi dan persyaratan yang specification and requirements.
telah ditetapkan.
(ii) Investor menyerahkan jalan tol tersebut (ii) The investor hands over the completed toll
yang telah selesai dibangun kepada road projects to be managed and operated
Perusahaan untuk dikelola dan by the Company.
dioperasikan.
(iv) Pembayaran kepada investor selama (iv) Payments to the investors during the
masa kerja operasi dilakukan dengan cara operations period are arranged under one
sebagai berikut: of the following:
Rincian proyek kerjasama operasi tanpa kuasa Details of joint operations agreement without
penyelenggaraan adalah sebagai berikut: operating rights are as follows:
Bagian
Proyek Kerjasama Pendapatan
Operasi/ Tol/ Toll
Joint Operation Revenue Masa Kerjasama Operasi/
Investor/ Investors Project Sharing Joint Operation Period
Bagi Hasil Pendapatan Tol/ Toll Revenue Sharing
Pelebaran Ruas Jalan/ Widening of Toll Road
PT Bangun Tjipta Sarana Cikampek Cibitung 69% 20 Tahun, sejak 1989/
20 Years, since 1989
PT Bangun Tjipta Sarana Cawang Cibitung 41% 22 Tahun, sejak 1994/
22 Years, since 1994
PT Adhika Prakarsatama Jakarta - Tangerang 27% 17 Tahun 9 Bulan, sejak 1994/
17 Years 9 Month, since 1994
Simpang Susun/ Toll Road Interchanges
PT Surya Cipta Swadaya Karawang Timur II 4 - 14% 17 Tahun, sejak 1998/
17 Years, since 1998
Semua perjanjian kerjasama operasi diatas All of the above joint operation agreement have
telah berakhir pada tahun 2016. been expired in 2016.
185
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
Pondok Pinang - Cikunir (Seksi/ Section S dan/ and El) - MNB 721.149.000 No. IJK/5/0257
tanggal 12 Januari 2001/
dated January 12, 2001
Cikunir - Tanjung Priok (Seksi/ Section E2, E3, N) - CBMP 243.415.000 No. SFN/031/2000
tanggal 11 Januari 2000/
dated January 11, 2000
Kebon Jeruk - Pondok Pinang (Seksi/ Section W2) - CMSP 105.957.000 No, 2000.1128/DIRCO - DPI
tanggal 1 Nopember 2000/
dated November 1, 2000
Total 1.070.521.000
Berdasarkan Akta No. 42 dan 43 tanggal Based on the Deed No. 42 and 43 dated
19 November 2003 dari Notaris Imas Fatimah November 19, 2003 of Notary Imas Fatimah
S.H., dicapai kesepakatan antara Perusahaan, S.H., the Company has reached agreements
PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero) (PPA with PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero)
sebelumnya disebut Badan Penyehatan (PPA formerly the Indonesian Banking
Perbankan Nasioanal atau BPPN) dan para Restructuring Agency or IBRA) and other JORR
kreditur JORR berkenaan dengan penyelesaian creditors regarding the final settlement of JORR
utang yang terkait dengan proyek JORR debt obligation as follows:
sebagai berikut:
1. Utang kepada PPA dan para kreditur 1. JORR debt obligations to PPA and other
JORR lainnya senilai Rp1.070.521.000 JORR creditors amounting to
tidak dikonversi menjadi ekuitas di JLJ Rp1,070,521,000 will be settled by the
melainkan akan diselesaikan oleh Company instead of being converted into
Perusahaan; equity in JLJ;
2. Utang yang berhubungan dengan JORR 2. Part of debt obligations associated with
Seksi non S sebesar Rp548.521.000 JORR Section excluding Section S,
diselesaikan dengan pembayaran tunai amounting to Rp548,521,000 will be
sebesar Rp274.260.500 dan sisanya settled by cash payment of Rp274,260,500
dengan penerbitan obligasi JORR I Tahun and the remaining balance of
2003 sebesar Rp274.260.500 kepada PPA Rp274,260,500 will be settled by the
dan para kreditur JORR; dan issuance of JORR I Bond year 2003 series
to PPA and the other JORR creditors; and
3. Sisa utang JORR sebesar Rp522.000.000 3. The remaining JORR debt obligations
yang berhubungan dengan Seksi S (JORR associated with Sections (JORR Section
Seksi S) akan diselesaikan Perusahaan S), amounting to Rp522,000,000 will be
setelah terdapat pelaksanaan eksekusi settled by the Company after the execution
atas Putusan Mahkamah Agung. of the Supreme Court Verdict validating the
Company's concession rights for Section
S.
186
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
Memperhatikan Putusan Mahkamah Agung No. By reference to the Decree of the Supreme
720 K/Pid/2001 tanggal 11 Oktober 2001, Surat Court No.720 K/Pid/2001 dated October 11,
Perintah Pelaksanaan Putusan dari Kejaksaan 2001, Instruction Letter of Execution of the
Negeri Jakarta Pusat Decree from District Attorney of Central Jakarta
No. 154/01.10/FU.1/10/2003 tanggal 14 No.154/01.10/FU.1/10/2003 dated October 14,
Oktober 2003 dan Berita Acara Pelaksanaan 2003, Minutes of Execution of the Confiscation
Putusan Perampasan Barang Bukti tanggal 7 of Evidence dated April 7, 2004, the Minister of
April 2004, Menteri Pekerjaan Umum dalam Public Works Decision Letter
Surat Keputusan No.276/KPTS/M/2005. No.276/KPTS/M/2005 dated June 9, 2005,
tanggal 9 Juni 2005 tentang Perubahan regarding the change of authority of the
Wewenang Penyelenggaraan Jalan Tol Lingkar operator of JORR Pondok Pinang - Jagorawi
Luar Jakarta Seksi Pondok Pinang - Jagorawi Section (JORR Section S) to the Company, it
(JORR Seksi S) kepada Perusahaan, telah has been decided as follows:
diputuskan antara lain:
3. Setelah seluruh kredit dari Kreditur 3. After the syndicated loans for construction
Sindikasi untuk pembangunan JORR S of JORR S are fully paid off, the
dilunasi, Pemerintah akan menentukan Government will decide the authority upon
kemudian pengelolaan JORR Seksi S JORR Section S in accordance to the
sesuai dengan keputusan Mahkamah Decree of the Supreme Court of the
Agung RI. Republic of Indonesia.
187
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
Di dalam surat dari BPJT No. In the letters from BPJT No.
845/BPJT/KE/PW.10.01/ 2009 tanggal 845/BPJT/KE/PW.10.01/2009 dated October
15 Oktober 2009 dan No. 993/BPJT/KU. 15, 2009 and No.
09.03/2009 tanggal 15 Desember 2009, 993/BPJT/KU.09.03/2009 dated December 15,
disebutkan bahwa wewenang 2009, it was stated that the authority of
penyelenggaraan jalan tol JORR Section S developing JORR Seksi S Toll Road is handed
diberikan kepada Perusahaan sampai dengan over to the Company until debt obligations with
tercapainya pelunasan utang dari Kreditur the Syndicated creditors have been fully
Sindikasi. Oleh karena itu, perlu dilakukan settled. As such an independent body must be
penunjukan pihak independen untuk selected to perform an analysis/review of the
melakukan analisa/kajian terhadap pendapatan toll revenues, liabilities as well as the cash flow
tol, beban serta arus kas JORR Seksi S dalam of JORR Section S in relation to the projected
kaitannya dengan proyeksi pelunasan utang settlement of such debt.
tersebut.
Perusahaan telah mengirimkan surat kepada The Company has sent letters to BPJT in
BPJT pada bulan September 2011 mengenai September 2011 the results of analysis/
hasil analisa/kajian pihak independen tersebut. assessment of independent party. On January
Pada tanggal 23 Januari 2013, Perusahaan 23, 2013, the Company obtained a letter from
mendapatkan surat dari Sekretaris Jenderal the Secretary-General of the Ministry of Public
Departemen Pekerjaan Umum (PU) perihal Works (PU) with respect to separation of toll
pemisahaan pendapatan tol JORR Seksi S dari revenue from income JORR Section S and the
pendapatan JORR dan Perusahaan telah Company has separated the revenue.
melakukannya.
Pada tanggal 20 Maret 2013, Perusahaan telah On March 20, 2013, the Company received
menerima Surat Keputusan Menteri Pekerjaan Decree Letter from the Minister of Public Works
Umum No. 80.1/KPTS/M/2013 tanggal 25 No. 80.1/KPTS/M/2013 dated February 25,
Februari 2013 tentang Pengoperasian 2013, regarding the temporary operation of
Sementara Jalan Tol Lingkarluar Jakarta Seksi Jakarta Outer Ring Road Section Pondok
Pondok Pinang - Jagorawi (JORR Seksi S) Pinang - Jagorawi (JORR Section S) which
yang berisi antara lain: stipulated that:
2. Tugas operasi dan pemeliharaan jalan tol 2. Operation and maintenance of JORR
JORR S meliputi sebagai berikut: Section S includes among others are:
188
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
3. Pendapatan dari Pengoperasian Jalan Tol 3. Operation and toll revenue of JORR
JORR Seksi S setelah dikurangi biaya Section S, after deduction of fees referred
sebagaimana dimaksud diktum kedua, to in the second point, is separated and
dipisahkan dan dimasukkan kedalam placed in a particular bank account.
rekening khusus.
5. Konsesi Jalan Tol JORR Seksi S akan 5. JORR Section S concession will be
ditetapkan oleh Menteri Pekerjaan Umum determined by the Minister of Public Works
secara proporsional berdasarkan hasil proportionally based on the results of the
audit dari auditor yang ditunjuk bersama audit by the appointed auditors agreed by
Perusahaan, PT Hutama Karya (Persero) the Company, PT Hutama Karya (Persero)
dan PT Marga Nurindo Bhakti. and PT Marga Nurindo Bhakti.
6. Sampai dengan tanggal berlakunya 6. As of the date of this Decree Letter, the
Keputusan ini, maka Keputusan Menteri Decree of the Minister of Public Works No.
Pekerjaan Umum Nomor. 276/KPTS/M/2005 regarding the change of
276/KPTS/M/2005 tentang Perubahan authority of JORR Section S operation is
Wewenang Penyelenggaraan Jalan Tol revoked and no longer valid.
Lingkarluar Jakarta Seksi Pondok Pinang -
Jagorawi (JORR Seksi S) dicabut dan
dinyatakan tidak berlaku.
7. Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal 7. This decree is valid starting from the date
ditetapkan. of enactment.
Pada tanggal 26 Juni 2013, melalui surat On June 26, 2013, by letter No. Jl.01.03-
No. JL.01.03-Mn/417 Menteri Pekerjaan Umum Mn/417, the Minister of Public Works has
memerintahkan agar PT Hutama Karya assigned PT Hutama Karya (Persero), PT
(Persero), PT Marga Nurindo Bhakti dan Marga Nurindo Bhakti and the Company to
Perusahaan membuat kesepakatan bersama make a mutual agreement regarding the
untuk menunjuk auditor independen dalam appointment of an independent auditor to
rangka mengaudit JORR Seksi S selambat- perform audit of JORR Section S at the latest
lambatnya 14 hari setelah tanggal diterimanya 14 days after date of receipt of the letter
surat dimaksud. Apabila sampai dengan waktu referred to. If until the specified time,
yang ditetapkan PT Hutama Karya, PT Marga PT Hutama Karya, PT Marga Nurindo Bhakti
Nurindo Bhakti dan Perusahaan tidak and the Company did not submit the relevant
menyerahkan kesepakatan bersama terkait collective agreement of the appointment of
penunjukan auditor independen dimaksud independent auditors, the government would
maka Pemerintah akan menunjuk auditor untuk appoint an auditor to audit the JORR Section S
mengaudit Pengusahaan Tol JORR Seksi S. Toll Concession.
189
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
Pada tanggal 5 September 2014, Perusahaan On September 5, 2014, the Company received
menerima Surat Keputusan Menteri Pekerjaan the Decision Letter of the Minister of Public
Umum No. 515/KPTS/M/2014 dimana antara Works No. 515/KPTS/M/2014 with some
lain berisi: important points as follows:
1. Hak Pengusahaan Jalan Tol Lingkar Luar 1. The Concession Rights of Jakarta Outer
Jakarta seksi Pondok Pinang-Jagorawi Ring Road Section Pondok Pinang-
(JORR “S”) diberikan kepada: (i) PT Jagorawi (JORR S) is delegated to: (i)
Marga Nurindo Bhakti untuk melunasi PT Marga Nurindo Bakti in order to settle
kewajiban sisa hutang kepada sindikasi PT remaining debt to syndicate of PT Bank
Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk; dan Negara Indonesia (Persero) Tbk; and (ii)
(ii) Perusahaan untuk pengembalian biaya the Company as the repayment of
investasi terkait Jalan Tol JORR S dengan investment costs related to JORR S toll
masa konsesi sampai tahun 2029. road, for a period up to 2029.
2. Sisa hutang PT Marga Nurindo Bhakti 2. The remaining debt of PT Marga Nurindo
kepada sindikasi PT Bank Negara Bakti to bank syndicate of PT Bank Negara
Indonesia (Persero) Tbk sebagaimana Indonesia (Persero) Tbk is defined in
dimaksud dalam diktum PERTAMA sesuai accordance with the FIRST dictum, which
dengan yang ditetapkan oleh Direktorat was determined by the Directorate General
Jenderal Kekayaan Negara Kementerian of State of Ministry of Finance, while the
Keuangan, sedangkan pengembalian repayment of the investment costs of the
biaya investasi Perusahaan sesuai dengan Company is defined in accordance with the
hasil audit BPK. BPK audit results.
3. PT Marga Nurindo Bhakti dan Perusahaan 3. PT Marga Nurindo Bhakti and the
berkewajiban untuk: Company are obliged to:
a. Melaksanakan pengoperasian, a. Carry out the operation, routine and
pemeliharaan rutin dan berkala serta periodical maintenance, and also
rehabilitasi/ rekonstruksi kerusakan rehabilitation/ reconstruction of
Jalan Tol JORR S akibat Bencana defective JORR S toll road, caused by
Alam. natural disasters.
b. Memenuhi aturan Standar Pelayanan b. Comply to the Minimum Service
Minimum Jalan Tol sebagaimana Standards of toll road as specified in
diatur dalam peraturan Menteri the regulation from the Minister of
Pekerjaan Umum No. Public Works No. 390/PRT/M/2005 on
390/PRT/M/2005 tentang Standar Minimum Service Standards of Toll
Pelayanan Minimum Jalan Tol, dan Road, and comply to all associated
ketentuan peraturan perundang- legislation.
undangan.
c. Melaporkan secara periodik setiap c. Submit quarterly report on the
triwulan pelaksanaan pengoperasian implementation of operation and
dan pemeliharaan Jalan Tol JORR S maintenance of JORR S toll road,
termasuk tetapi tidak terbatas including but not limited to the toll
mengenai pendapatan tol kepada revenue report to the Minister of Public
Menteri PU cq. Kepala BPJT. Works cq. Head of BPJT.
190
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
4. PT Marga Nurindo Bhakti wajib membayar 4. PT Marga Nurindo Bhakti is obliged to pay
hutangnya kepada negara cq Kementerian its debt to the state cq Directorate General
Keuangan RI qq Direktorat Jenderal of State of Ministry of Finance as referred
Kekayaan Negara sebagaimana dimaksud to the SECOND dictum and to submit
diktum KEDUA dan melaporkan status report on the status of debt payment,
pelunasan hutang secara periodik setiap periodically every three months, to the
triwulan kepada Menteri PU cq Kepala Minister of Public Works cq Head of BPJT.
BPJT.
5. PT Marga Nurindo Bhakti dan Perusahaan 5. PT Marga Nurindo Bhakti and the
berhak mendapatkan jasa pengoperasian Company are entitled to the economic
dan keuntungan sesuai ketentuan benefits in accordance with the services
peraturan perundang-undangan selama performed during the operation period, as
masa pengoperasian sebagaimana stated in the FIRST dictum.
dimaksud pada diktum PERTAMA.
6. Dalam hal pelunasan sisa hutang 6. In terms of the repayment of the remaining
PT Marga Nurindo Bhakti dan debt of PT Marga Nurindo Bhakti and the
pengembalian biaya investasi Perusahaan repayment of investment costs of the
sebagaimana dimaksud dalam diktum Company, as referred to in the SECOND
KEDUA telah terpenuhi sebelum masa dictum, as achieved before the end of
konsesi berakhir sebagaimana dimaksud concession period, as referred to in the
dalam diktum PERTAMA, maka FIRST dictum, the concession rights of
pengusahaan Jalan Tol JORR S wajib JORR S toll road must be handed over to
diserahkan kepada Negara/Pemerintah cq the State/government cq PT Hutama Karya
PT Hutama Karya (Persero). (Persero).
8. Dengan berlakunya Keputusan Menteri ini, 8. With the enactment of this decree, the
Keputusan Menteri Pekerjaan Umum decree of The Minister of Public Works No.
Nomor 80.1/KPTS/M/2013 tentang 80.1/KPTS/M/2013 on Temporary
Pengoperasian Sementara Jalan Tol Operation of Jakarta Outer Ring Road
Lingkar Luar Jakarta Seksi Pondok Pinang Section Pondok Pinang - Jagorawi (JORR
- Jagorawi (JORR S) telah dicabut dan S) is revoked and declared invalid.
dinyatakan tidak berlaku.
191
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
9. Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal 9. This decision takes effect from the signing
ditandatangani Perjanjian Pengusahaan date of Concession Agreement of JORR S
Jalan Tol JORR S. toll road.
Pada tanggal 17 Oktober 2014, Menteri The Company received a response from the
Pekerjaan Umum Repubilk Indonesia melalui Minister of Public Works by letter No. JL 03:04-
surat No. JL 03.04-Mn/546 menyampaikan Mn/546 dated October 17, 2014, which stated
sebagai berikut: that:
2. Berdasarkan hal tersebut dan dalam 2. Based on the above statement and in
rangka penetapan PPJT JORR S kiranya accordance with the arrangement of
Perusahaan segera membahas lebih lanjut Concession Agreement of JORR S, the
dengan Badan Pengatur Jalan Tol untuk: i) Company should immediately discuss with
penetapan pengembalian investasi, dan ii) the Toll Road Regulatory Agency in order
fee jasa pengoperasian jalan Tol JORR S. to determine the repayment of: i)
addititional investment, and ii) the
associated operational fees of JORR S.
192
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
Atas hal tersebut, mengingat investasi di JORR Given these conditions, the investment in
S telah lunas sejak bulan April 2013 dan selain JORR S has been paid since April 2013, and in
itu sejak tanggal 25 Februari 2013, Perusahaan addition to that, from February 25, 2013, the
tidak lagi mengakui pendapatan tol dari aset Company no longer recognized toll revenue
tersebut, maka Perusahaan mengubah from these assets, and changed its accounting
kebijakan akuntansi atas aset pengusahaan treatment on toll road concession rights for
jalan tol JORR S dan menghapusbukukan aset JORR S and write-off JORR S asset in the
JORR S dari laporan keuangan Perusahaan Company's financial statements starting May
mulai bulan Mei 2013. 2013.
Pada tanggal 16 Maret 2016, Perusahaan telah On March 16, 2016, the Company had restored
menyerahkan kembali penugasan pelaksanaan the temporary assignment to operate and
pengoperasian sementara dan pemeliharaan maintain JORR S toll road (as mandated on
Jalan Tol JORR S (sebagaimana yang Decision Letter Ministry of Public Works
diamanatkan Surat Keputusan Menteri No.80.1/KPTS/M/2013 dated February 25,
Pekerjaan Umum No. 80.1/KPTS/M/2013 2013) to the Ministry of Public Works and
tanggal 25 Februari 2013) kepada Kementerian Housing through Agreement to Hand Back
Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Assignment to Operate and Maintain temporary
melalui Berita Acara Kesepakatan Penyerahan JORR S Toll Road (Pondok Pinang - Jagorawi)
Kembali Penugasan Pelaksanaan No. 01/BA/M/2016 and No. 12/BA-DIR/2016.
Pengoperasian Sementara dan Pemeliharaan
Jalan Tol JORR Seksi S (Pondok Pinang -
Jagorawi) Nomor 01/BA/M/2016 dan Nomor
12/BA-DIR/2016.
Adapun lingkup penyerahan dari Berita Acara The scope of restoration mentioned above are
tersebut meliputi penyerahan seluruh aset jalan all of JORR S assets and revenue of JORR S
tol JORR Seksi S dan hasil pengoperasian jalan toll road since February 25, 2013 shift 1 up to
tol JORR Seksi S sejak shift 1 tanggal 25 March 15, 2016 shift 3, which includes on
Februari 2013 sampai dengan shift 3 tanggal 15 separated escrow bank account amounting
Maret 2016, yang terdapat dalam escrow to Rp1,112,606 (Note 9).
account Bank tersendiri sebesar Rp1.112.606
(Catatan 9).
Pada tanggal 31 Mei 2017, Perusahaan On May 31, 2017, the Company granted Toll
menyerahkan pendapatan Tol Elektronik (non Electronic (non-Cash) revenues for the period
Tunai) periode tanggal 1 Januari 2016 (Shift 1) January 1, 2016 (Shift 1) until March 6, 2016
sampai dengan 6 Maret 2016 (Shift 1), bunga (Shift 1), current account interest, advertising
jasa giro, pendapatan iklan, dan pendapatan tol revenue and cash toll revenue at March 16,
tunai pada tanggal 16 Maret 2016 (Shift 1) 2016 (Shift 1) to the state treasury amounting to
kepada kas negara sebesar Rp16.850.367. Rp16,850,367.
193
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
Sesuai surat Menteri Pekerjaan Umum Based on the Decree of Minister of Public
No. KU.03.01-Mn/339 tanggal 18 Juni 2012, Works No. KU.03.01-Mn/339 dated June 18,
perihal Penetapan Pemenang Pelelangan 2012, about the Auction Winner Determination
Pengoperasian dan Pemeliharaan Jalan Tol of Suramadu Toll Road Operation and
Suramadu, Perusahaan ditetapkan untuk Maintenance, the Company was assigned to
melaksanakan Pengoperasian dan perform Suramadu Toll Road operation and
Pemeliharaan Jalan Tol Jembatan Suramadu maintenance with the implementation schedule
dengan jadwal pelaksanaan selama 6 tahun for six years (2012-2017).
(2012-2017).
Pada tanggal 11 Juli 2014, Perusahaan telah On July 11, 2014, the Company signed the
menandatangani Perjanjian Kerjasama dengan agreement with Badan Pelaksana
Badan Pelaksana Pengembangan Wilayah Pengembangan Wilayah Suramadu (BP-
Suramadu (BP-BPWS) mengenai BPWS regarding Concession of Suramadu Toll
pengusahaan Jalan Tol Jembatan Suramadu Road, which is part of the concession of
yang merupakan bagian dari pengusahaan Suramadu Toll Road.
Jalan Tol Jembatan Suramadu.
Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol (PPJT) Concession Agreement of Suramadu Toll Road
Jembatan Suramadu telah ditandatangani was signed by the Company and BPJT as
antara Perusahaan dengan BPJT dalam akta stated in notarial deed No. 15 dated
notaris Rina Utami Djauhari, S.H., No. 15 August 20, 2014 of Notary Rina Utami Djauhari,
tanggal 20 Agustus 2014. S.H.
Pada tanggal 31 Desember 2017, jumlah As of December 31, 2017, the Company’s
tagihan Perusahaan adalah sebesar outstanding receivable amounted to
Rp26.232.182. Rp26,232,182.
Masing-masing pada tanggal 9 Desember 2016 On December 9, 2016 and January, 26, 2017,
dan 26 Januari 2017, Perusahaan dan PT Pilar respectively, the Company and PT Pilar Sinergi
Sinergi BUMN Indonesia telah menandatangani BUMN Indonesia has signed shareholder loan
perjanjian pinjaman pemegang saham dengan agreements with total value of Rp228,951,256.
total nilai sebesar Rp228.951.256. The repayment and interest rate have been
Pengembalian dana dan tingkat suku bunga determined based on the agreed payment
telah ditentukan sesuai dengan jadwal schedule on January 25, 2018.
pembayaran yang disepakati sampai dengan
tanggal 25 Januari 2018.
194
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
Sampai dengan tanggal 31 Desember 2017, As of December 31, 2017, the outstanding
jumlah tagihan adalah sebesar Rp252.166.297 receivable amounted to Rp252,166,297
(termasuk bunga). (include interest).
k. Proyek Jalan Tol – Porsi Pemerintah k. Toll Road Project – Government Portion
Merupakan jalan tol ruas Semarang-Solo seksi Represents toll road of Semarang-Solo
Bawen-Solo yang dibangun berdasarkan surat segment Bawen-Solo section that constructed
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan based on a letter from the Ministry of Public
Rakyat Republik Indonesia kepada Perusahaan Works and Public Housing of the Republic
No.JL.03.04-Mn/858 tertanggal 6 September Indonesia issued to the Company No.JL.03.04-
2016 mengenai dukungan Pemerintah pada Mn/858 dated September 6, 2016 concerning
beberapa ruas jalan tol yang belum teralokasi, Government support on several unallocated toll
diantaranya pembangunan jalan tol Semarang- road sections among others Semarang-Solo of
Solo seksi Bawen-Solo yang pekerjaannya Bawen-Solo section whose work is carried out
dilaksanakan oleh SNJ, entitas anak. by SNJ, a subsidiary.
Pada tanggal 28 Desember 2016, SNJ On December 28, 2016, SNJ entered into a
mengadakan Kontrak Jasa Pemborongan construction service contract for Semarang- Solo
Pembangunan Jalan Tol Semarang-Solo Ruas Toll Road Construction of Salatiga- Kartasura
Salatiga-Kartasura dengan PT Waskita Karya section with PT Waskita Karya (Persero) Tbk
(Persero) Tbk (“Waskita“) dimana Waskita ("Waskita") whereby Waskita is responsible to
berkewajiban untuk melaksanakan pekerjaan perform toll road construction and maintenance
konstruksi dan pemeliharaan jalan tol dengan works with a contract value of Rp3,119,280,997
nilai kontrak sebesar Rp3.119.280.997 (termasuk (including Value Added Tax). The payment of the
Pajak Pertambahan Nilai). Pembayaran atas total total contract value will be done by SNJ to
nilai kontrak dilakukan oleh SNJ kepada Waskita Waskita in full at once at the latest 60 (sixty)
secara sekaligus selambat-lambatnya 60 (enam working days after the signing of Provisional
puluh) hari kerja setelah ditandatanganinya Berita Hand Over Report.
Acara Serah Terima Sementara (Provisional
Hand Over).
Pada tanggal 20 Desember 2017, SNJ telah On December 20, 2017, SNJ has signed PPJT
menandatangani addendum PPJT sehingga addendum therefore the toll road construction
biaya konstruksi tersebut dicatat sebagai bagian cost recorded as part of Toll Road Conscession
dari Hak Pengelolaan Jalan Tol. Rights.
195
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
Pada tahun 1994, Perusahaan melakukan In 1994, the Company entered into a joint
kerjasama operasi dengan PT Citra Ganesha operation with PT Citra Ganesha Marga
Marga Nusantara (CGMN) untuk pembangunan Nusantara (CGMN) for construction of the
Jalan Tol Cikampek – Padalarang, Cikampek – Padalarang Toll Road as set forth
sebagaimana tertuang dalam Perjanjian Kuasa in the Concession Agreement No. 297 dated
Penyelenggaraan (PKP) December 21, 1994. However, on July 18,
No. 297 tanggal 21 Desember 1994. 2001, the Minister of Housing and Regional
Namun demikian, pada 18 Juli 2001, Infrastructure with the Letter No.417 revoked
Menteri Pemukiman dan Prasarana Wilayah the decision granting permission of Toll Road
(Menkimpraswil) dengan Surat Keputusan Joint Operation license between the Company
No.417 mencabut keputusan pemberian izin and CGMN. For that reason, on July 25, 2001,
Kerjasama Penyelenggaraan Jalan Tol antara the Company terminated the Concession
Perusahaan dengan CGMN. Pada tanggal Agreement with CGMN.
25 Juli 2001, Perusahaan mengakhiri PKP
dengan CGMN.
Perjanjian Kuasa Penyelengaraan (PKP) The Concession Agreement No. 297 dated
No. 297 tanggal 21 Desember 1994 December 21, 1994 states that if there is
menyebutkan bahwa bila terjadi pengakhiran termination of concession agreement before
masa penyelenggaraan jalan tol lebih awal the concession period is due, the Company has
sebelum masa konsesi berakhir, maka an obligation to take over the overall liabilities
Perusahaan berkewajiban untuk mengambil- and should fulfill the rights of shareholders
alih seluruh utang dan harus memenuhi hak (CGMN). Article 14.1 of the Concession
Penanam Modal (CGMN). Dalam pasal 14.1 Agreement states that the Company should pay
PKP disebutkan bahwa Perusahaan harus some amount over the book value of the toll
membayar sejumlah uang atas nilai buku jalan road after deducting amount of liabilities taken
tol setelah dikurangi nilai kewajiban yang harus over by the Company.
diambil alih Perusahaan.
Perusahaan telah melakukan estimasi nilai aset The Company has recorded the estimated
akibat pengakhiran PKP dengan CGMN assets value as a result of termination of PKP
sebesar Rp202.454.407 yang merupakan nilai with CGMN amounting to Rp202,454,407 which
buku yang telah diaudit atas aset dalam constitutes the book value that has been
penyelesaian pada tanggal 31 Desember 1999. audited on the settlement assets on
Perusahaan masih terus mengupayakan December 31, 1999. The Company is still on
penyelesaian penetapan secara definitif atas the process of determining the definitive value
jumlah liabilitas. of liabilities.
Perusahaan telah membentuk tim untuk The Company has formed a team to analyze
mengkaji penyelesaian permasalahan akibat the disputed settlement that has arisen from the
pengakhiran PKP Jalan Tol Cikampek – termination of the Cikampek-Padalarang Toll
Padalarang antara Perusahaan dan CGMN. Road PKP between the Company and CGMN.
Pada tanggal 23 Juni 2014 melalui surat On June 23, 2014, through Letter No.
No. AA.HK05.0.645, Perusahaan telah AA.HK05.0.645, the Company has responded
memberikan tanggapan atas surat dari to the letter of the Ministry of State-Owned
Kementerian BUMN No. S-268/MBU/D2/2014 Enterprises No. S-268/MBU/D2/2014 dated
tanggal 10 Juni 2014 mengenai rencana June 10, 2014, regarding the filing plan by
pengajuan gugatan oleh Trafalgar House Trafalgar House Construction (Jersey) Limited,
Construction (Jersey) Limited (THCJ) yang (THCJ) which acts as the majority shareholder
bertindak sebagai pemegang saham mayoritas of CGMN, through International Arbitration to
CGMN melalui Arbitrase Internasional kepada the government of the Republic of Indonesia.
Pemerintah Republik Indonesia.
196
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
Pada tanggal 28 Februari 2017, THCJ On February 28, 2017, THCJ was sent a letter
menyampaikan surat kepada BKPM mengenai to the BKPM about the plan to propose
rencana pengajuan gugatan arbitrase terhadap arbitration claim against the Government of
Pemerintah Indonesia. Dalam hal untuk Indonesia. In the case to answer the letter of
menjawab surat dari THCJ, BKPM THCJ, BKPM invite the Company through a
mengundang rapat Perusahaan melalui surat letter No. 18/B.6/A.3/2017 dated
Nomor 18/B.6/A.3/2017 tanggal 7 Maret 2017. March 7, 2017.
Perusahaan secara lisan menyampaikan The Company has conveyed that the dispute
bahwa penyelesaian permasalahan terkait settlement regarding the termination of
pengakhiran PKP dengan CGMN diselesaikan concession agreement with CGMN shall be
sesuai ketentuan dalam PKP. Dalam hal ini, settled in accordance with the stipulation on the
pembayaran kompensasi kepada CGMN Concession Agreement. In this case, the
berdasarkan nilai buku CGMN yang telah payment of compensation to CGMN shall be
diaudit oleh auditor yang ditunjuk bersama. based on book value CGMN which has been
audited by the appointed auditor
Sebagai dampak dari bencana luapan Lumpur As a consequence of the mud flood disaster in
PT Lapindo Brantas yang mengakibatkan PT Lapindo Brantas was damaged part of the
kerusakan pada sebagian jalan tol Surabaya – Surabaya – Gempol toll road. In 2006, the
Gempol, Perusahaan telah mengirimkan Company has submitted several claims of
beberapa surat permintaan ganti rugi dan compensation to PT Lapindo Brantas covering
somasi pada tahun 2006 atas kehilangan loss of toll revenues and expenditures.
pendapatan tol dan pengeluaran berbagai
biaya kepada PT Lapindo Brantas.
Klaim kerusakan jalan tol tersebut akan The claim for damage to the toll roads is
meningkat menjadi klaim biaya relokasi ruas expected to increase and later include a claim
jalan tol Porong – Gempol, yang akan for cost to relocate the Porong – Gempol
diselesaikan sesuai dengan ketentuan dalam Section toll road and will be settled in
Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol (PPJT) connection with the stipulation in the
Surabaya – Gempol dan kebijakan Pemerintah Concession Agreement of the Surabaya –
dalam penyelesaian dampak semburan Lumpur Gempol toll road and the Government policy in
di Sidoarjo, sesuai dengan Keputusan Menteri settlement of the effects of the mud flood
Pekerjaan Umum No. 394/KPTS/M/2006 disaster at Sidoarjo in accordance with the
tanggal 30 November 2006 tentang penutupan Decree of the Minister of Public Works No.
sebagian Jalan Tol Surabaya – Gempol. 394/KPTS/M/2006 dated November 30, 2006
regarding the Closure of Part of the Surabaya –
Gempol Toll Road.
197
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
Berdasarkan Keputusan Presiden No. 13 Based on the Decree of the President No. 13
Tahun 2006 tanggal 3 September 2006 Year 2006 dated September 3, 2006 regarding
mengenai Tim Nasional Penanggulangan the National Team for Mud Floods Disaster at
Semburan Lumpur di Sidoarjo, semua biaya Sidoarjo, all expenditures incurred due to the
yang timbul sebagai akibat relokasi relocation of toll road development, except for
pembangunan jalan tol dimaksud selain biaya rehabilitation expenses for damaged facilites,
rehabilitasi kerusakan sarana menjadi will become the responsibility of PT Lapindo
tanggung jawab PT Lapindo Brantas. Selain itu, Brantas. In addition, the Decree of the Minister
Surat Keputusan Menteri Pekerjaan Umum No. of Public Works No. 394/KPTS/M/2006 dated
394/KPTS/M/2006 tanggal 30 November 2006, November 30, 2006 related to the Closure of
mengenai Penutupan sebagian Jalan Tol Part of the Surabaya – Gempol Toll Road
Surabaya – Gempol seksi Porong Gempol. Porong – Gempol Section provides:
Menyatakan antara lain sebagai berikut:
1. Menutup dan tidak mengoperasikan 1. To close and stop the operation of a part
kembali sebagian jalan tol Surabaya – of the Surabaya – Gempol toll road Porong
Gempol Seksi Porong –Gempol; dan Gempol Section; and
2. Segala hal yang timbul pada pengusahaan 2. Those all matter which impacted on the
jalan tol Surabaya – Gempol sebagai operation of the Surabaya – Gempol toll
akibat dari penutupan seksi Porong – road as a result of the closure of the
Gempol akan diselesaikan sesuai dengan Porong Gempol Section will be handled
ketentuan dalam PPJT Surabaya – according to the regulation of Surabaya –
Gempol dan kebijakan Pemerintah dalam Gempol Toll Road Concession Agreement
penyelesaian dampak semburan lumpur di and the Government policy for settlement
Sidoarjo. of the effect of the mud flood disaster at
Sidoarjo.
Berdasarkan Surat Menteri Pekerjaan Umum Based on the Minister of Public Works Letter
No. JL.0103-Mn/131 tanggal 30 Maret 2007, No. JL.0103-Mn/131 dated March 30, 2007 in
dalam rangka relokasi jalan tol seksi Porong – order to relocate the Porong – Gempol toll road
Gempol, kebutuhan tanah untuk relokasi section, the land requirements for relocation of
infrastruktur akan disediakan oleh Pemerintah the infrastructure will be provided by the
dan pelaksana konstruksi. Government and contractors.
198
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
Pada tanggal 17 Juli 2007, melalui Surat On July 17, 2007, through the Company’s
Perusahaan No. AA.TN.02.1153, Letter No.AA.TN.02.1153, the Company
Perusahaan mengajukan tuntutan ganti rugi claimed compensation caused by mud floods in
akibat genangan lumpur pada ruas jalan tol Porong Gempol Section to PT Lapindo Brantas.
seksi Porong – Gempol kepada PT Lapindo The claim for loss of toll revenue and additional
Brantas. Klaim atas kerugian kehilangan expenditures arising from mud in Porong –
pendapatan tol dan biaya tambahan lainnya Gempol Section until May 2007 amounted to
akibat genangan lumpur pada ruas Porong – Rp24,724,788 and the claim for damage to the
Gempol sampai dengan bulan Mei 2007 adalah toll road amounted to Rp16,334,396.
sebesar Rp24.724.788 dan klaim atas
kerusakan jalan tol sebesar Rp16.334.396.
Surat Ketua Dewan Pengarah Badan The letter of the Chairman of Direction Board of
Penanggulangan Lumpur Sidoarjo/ Menteri Mud Prevention Agency Sidoarjo/ the Minister
Pekerjaan Umum No. 20/DPBPLS/2007 of Public Works No. 20/DPBPLS/2007 dated
tanggal 24 September 2007 kepada Menteri September 24, 2007 to Minister of State-Owned
Negara BUMN menyebutkan antara lain Enterprises, mentioned such proposal of
mengenai usulan pelaksanaan konstruksi jalan construction and implementation of Porong –
tol Porong – Gempol dapat dilakukan oleh Gempol toll road can be performed by the
Perusahaan. Company.
Pada tanggal 14 Januari 2008, melalui Surat On January 14, 2008, through the Company’s
Perusahaan No. AA.TN.02.50 kepada Menteri Letter No. AA.TN.02.50 to the Minister of State-
Negara BUMN. Perusahaan menyampaikan Owned Enterprises, the Company reported loss
antara lain mengenai jumlah klaim total until May 2007 amounting to Rp24,724,788 and
kerugian sampai dengan bulan Mei 2007 requested assistance from the Government to
sebesar Rp24.724.788 dan permohonan facilitate through Law Bureau and Public
bantuan agar Pemerintah memfasilitasi melalui Relation of the Minister of State-Owned
Biro Hukum dan Humas Kementerian BUMN Enterprises in solving the problem with PT
dalam menyelesaikan permasalahan dengan Lapindo Brantas by deliberation. Otherwise, the
PT Lapindo Brantas dengan musyawarah Company will take the case to the court.
mufakat dan apabila musyawarah mufakat
tersebut tidak dapat ditempuh dapat
mempertimbangkan untuk melakukan upaya
hukum di Pengadilan.
199
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
Pada tanggal 13 Mei 2009, melalui Surat On May 13, 2009, through Letter
Perusahaan No. AA.TN.02.730 kepada Direktur No.AA.TN.02.730 to the President Director of
Utama PT Lapindo Brantas, Perusahaan PT Lapindo Brantas, the Company claimed
kembali mengajukan tuntutan ganti rugi akibat compensation due to closure of the Porong –
penutupan Ruas Jalan Tol Porong – Gempol. Gempol Toll Road Section. The claim for loss of
Adapun klaim atas kehilangan pendapatan tol toll revenue, loss of interest income and other
dan kehilangan keuntungan atas bunga sampai expenses, including demolishing cost of Porong
dengan bulan Maret 2009 beserta biaya-biaya Toll Bridge until March 2009 totaling
lainnya, termasuk biaya pembongkaran Rp71,976,187.
Jembatan Tol Porong adalah sebesar
Rp71.976.187.
Pada tanggal 17 September 2009, melalui surat On September 17, 2009, through Letter
Perusahaan No. AA.TN.02.1286 kepada No. AA.TN.02.1286 to the President Director of
Direktur Utama PT Lapindo Brantas. PT Lapindo Brantas, the Company claimed
Perusahaan kembali mengajukan tambahan additional compensation for the loss of toll
kenaikan besaran rugi atas kehilangan revenue amounting to Rp76,942,149 and the
pendapatan tol sebesar Rp76.942.149 dan loss of interest income until June 2009
kehilangan keuntungan atas bunga sampai amounting to Rp4,965,962.
dengan bulan Juni 2009 yakni sebesar
Rp4.965.962.
Pada tanggal 9 Februari 2010, Perusahaan On February 9, 2010, the Company sent Letter
mengirimkan surat No. AA.PR.02.94 tentang No. AA.PR.02.94 to BPJT and the copy was
Relokasi Jalan Tol Ruas Porong – Gempol forwarded to the Minister of State-Owned
kepada BPJT yang ditembuskan kepada Enterprises. The letter was made based on the
Menteri Negara BUMN. Surat tersebut dibuat plan of Government (Ministry of Public Works)
dengan dasar bahwa Pemerintah (Kementerian to relocate Porong – Gempol Toll Road affected
PU) mempunyai rencana untuk melakukan by the mud overflow.
relokasi terhadap jalan tol Ruas Porong –
Gempol yang terendam luapan lumpur
Sidoarjo.
Sejak bulan Mei 2011, Perusahaan telah Since May 2011, the Company has constructed
melakukan aktivitas pembangunan relokasi the relocation of Porong – Gempol toll road, and
jalan tol ruas Porong – Gempol dan until September 2017, the Company has spent
sampai dengan September 2017, Perusahaan Rp1,330,100,819.
telah mengeluarkan dana sebesar
Rp1.330.100.819.
200
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
c. Gugatan Ganti Rugi dari Pemilik Tanah c. Claims from Land Owners for Toll Road
untuk Jalan Tol
Perusahaan masih menghadapi beberapa The Company is facing several litigation cases
perkara litigasi/gugatan dari beberapa orang filed by several parties that claimed to be the
yang mengklaim sebagai pemilik tanah yang land owners of land whose land is used for the
tanahnya digunakan untuk pembangunan Ruas construction of Semarang Toll Road C Section,
Jalan Tol Semarang Seksi C, Jalan Tol Surabaya Toll Road Section, JORR E1 Toll
Surabaya, Jalan Tol JORR E1, Jalan Tol JORR Road Section, JORR W2 Toll Road Section,
W2, Jalan Tol Pondok Aren-Ulujami, dan Jalan Pondok Aren-Ulujami Toll Road, and Jakarta -
Tol Jakarta -Tangerang (Gerbang Tol Mabar Tangerang Toll Road (Mabar Toll Gate and JTC
dan Kantor Cabang JTC). Penanganan perkara Branch Office). These litigation cases are still
litigasi tersebut masih dalam proses peradilan under trial in the District Courts, the High Courts
di Pengadilan Negeri, Pengadilan Tinggi, kasasi and the Supreme Court.
dan Peninjauan Kembali di Mahkamah Agung.
d. Gugatan PT Bangun Tjipta Sarana (BTS) d. Lawsuit from PT Bangun Tjipta Sarana
Terkait Perjanjian Kerjasama Bagi Hasil (BTS) Regarding Toll Revenue Sharing of
Jalan Tol Jakarta-Cikampek Ruas Cawang- Jakarta-Cikampek Toll Road Section
Cibitung (Gugatan BTS BANI I) Cawang-Cibitung (BTS BANI I Lawsuit)
Perusahaan dan BTS telah menandatangani The Company and PT Bangun Tjipta Sarana
Perjanjian Kerjasama Bagi Hasil Pelebaran signed an Agreement of Widening of Jakarta-
Jalan Tol Jakarta-Cikampek ruas Cawang- Cikampek Toll Road Segment Cawang-
Cibitung. Perjanjian ini dinyatakan di dalam akta Cibitung. This agreement was stated in notarial
notaris No. 171 tanggal 17 Maret 1993 yang deed No. 171 dated March 17, 1993, and was
kemudian diubah dengan Akte No. 139 tanggal later amended by notarial deed No. 139 dated
15 Februari 1997, akte No. 111 tanggal February 15, 1997, No. 111 dated
29 September 1997 dan Akta No. 236 tanggal September 29, 1997 and No. 236 dated
23 September 2004 (selanjutnya disebut September 23, 2004 (hereinafter referred to as
Perjanjian Bagi Hasil). Revenue-Sharing Agreement).
BTS berkewajiban membangun atau BTS was obliged to build or widen additional
melebarkan 2 lajur Jalan Tol tambahan dari two lane of the toll road from and to Cawang-
arah Cawang ke arah Cibitung dan sebaliknya Cibitung, along with its supporting facilities.
beserta sarana penunjangnya dan atas hal This was the underlying reason for BTS to get
tersebut BTS akan mendapatkan bagi hasil the sharing revenue, in accordance with the
sesuai dengan perjanjian. related agreement.
Sampai ada kesepakatan rekonsiliasi data, Until there was a data reconciliation agreement,
Perusahaan menunda pembayaran atas bagi the Company had deferred the payment of
hasil pendapatan tol kepada BTS dan telah sharing revenue to BTS and had recognized
mencatat utang bagi hasil tersebut dalam payable from revenue sharing in the
laporan keuangan konsolidasian tentang beban consolidated financial statements and had
akrual sebesar Rp66.098.674 dan telah disclosed it in the consolidated financial
dibayarkan oleh Perusahaan pada tanggal 10 statements as accrued expenses amounting to
September 2014. Rp66,098,674 was finally paid by the Company
on September 10, 2014.
Pada tanggal 13 Oktober 2014, sesuai dengan On October 13, 2014, in the letter No.
surat No. 04/BTS/X/2014, BTS mengajukan 04/BTS/X/2014, BTS requested some amount
kompensasi atas keterlambatan pembayaran as compensation for the late payment of
bagi hasil dimaksud. sharing revenue.
201
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
d. Gugatan PT Bangun Tjipta Sarana (BTS) d. Lawsuit from PT Bangun Tjipta Sarana
Terkait Perjanjian Kerjasama Bagi Hasil (BTS) Regarding Toll Revenue Sharing of
Jalan Tol Jakarta-Cikampek Ruas Cawang- Jakarta-Cikampek Toll Road Section
Cibitung (Gugatan BTS BANI I) (lanjutan) Cawang-Cibitung (BTS BANI I Lawsuit)
(continued)
Di dalam Perjanjian Kerjasama Bagi hasil In the Agreement of the Widening of Jakarta-
Pelebaran Jalan Tol Jakarta-Cikampek ruas Cikampek Toll Road Segment Cawang-
Cawang-Cibitung tidak ada satu ketentuan pun Cibitung, there has never been a clause
yang mengatur terkait denda atau bunga akibat arranging penalty or interest for late payment of
keterlambatan pembayaran bagi hasil sharing revenue to BTS. For this, the Company
pendapatan tol kepada BTS. Untuk itu atas requested for opinion and recommendation
tagihan kompensasi tersebut Perusahaan from Finance and Development Supervisory
meminta pendapat dan rekomendasi kepada Agency (BPKP) in the Letter No.
Badan Pengawas Keuangan dan AA.KS01.02.1137 dated October 23, 2014.
Pembangunan (BPKP) melalui surat
No. AA.KS01.02.1137 tanggal
23 Oktober 2014.
Hasil Audit BPKP Nomor LHR-12/0501/3/2015 Based on BPKP Audit Results No. LHR-
tanggal 20 Februari 2015, menyatakan bahwa 12/0501/3/2015 dated February 20, 2015,
Perusahaan tidak punya dasar untuk stated that the Company has no basis to pay a
membayar denda atau bunga keterlambatan. penalty or interest for late payment.
Pada tanggal 22 Juni 2016, BTS mengajukan On June 22, 2016, BTS filed request for
permohonan arbitrase terhadap Perusahaan ke arbitration to Badan Arbitrase Nasional
Badan Arbitrase Nasional Indonesia Indonesia (BANI) No 866/VI/ARB-BANI/2016
(BANI),dengan Nomor 866/VI/ARB-BANI/2016 regarding the payment of fines or its interest of
sehubungan dengan pembayaran denda atau such delays.
bunga keterlambatan tersebut.
Pada tanggal 9 Maret 2017 dalam agenda On March 9, 2017 in the agenda of the trial
sidang pembacaan putusan, Majelis Arbiter verdict, BANI Arbiter Assembly read out the
BANI membacakan putusan dengan salah satu verdict to one of the states partially approved
amar menyatakan menerima sebagian the ruling of the arbitration filed by BTS and
permohonan arbitrase yang diajukan oleh BTS required the Company to pay compensation of
dan mengharuskan Perusahaan untuk Rp30,185,050.
membayar ganti rugi sebesar Rp30.185.050.
Perusahaan telah membayar ganti rugi tersebut The Company has paid the indemnity to BTS on
kepada BTS pada tanggal 21 April 2017. April 21, 2017.
Saat ini Perusahaan sedang berperkara The Company has litigated with BTS in
dengan BTS terkait Akta No.109 tanggal accordance with notarial deed No. 109 dated
16 Oktober 1992 beserta perubahannya. October 16, 1992 along with its amendments.
Perkara tersebut telah diputus ditingkat The case has been decided by the Supreme
Mahkamah Agung pada tanggal 24 Juli 2012 Court on July 24, 2012 stating “Rejecting the
dengan bunyi “Menolak permohonan kasasi appeal of the applicants. 1. The Company, 2.
dari para pemohon: 1. Perusahaan, 2. PT PT Bangun Tjipta Sarana”. A copy of the official
Bangun Tjipta Sarana”. Salinan resmi notification of the decision was received by the
pemberitahuan isi putusan diterima oleh Company on April 24, 2013.
Perusahaan pada tanggal 24 April 2013.
202
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
d. Gugatan PT Bangun Tjipta Sarana (BTS) d. Lawsuit from PT Bangun Tjipta Sarana
Terkait Perjanjian Kerjasama Bagi Hasil (BTS) Regarding Toll Revenue Sharing of
Jalan Tol Jakarta-Cikampek Ruas Cawang- Jakarta-Cikampek Toll Road Section
Cibitung (Gugatan BTS BANI I) (lanjutan) Cawang-Cibitung (BTS BANI I Lawsuit)
(continued)
1. Posisi Perusahaan dan BTS kembali ke 1. The Company and BTS position back to
keadaan semula, mengingat baik gugatan beginning, since either the Company’s nor
Perusahaan meupun gugatan rekonvensi BTS’s claim were rejected completely;
BTS sama sama ditolak seluruhnya;
2. Perjanjian Kerjasama Bagi Hasil Jalan Tol 2. Profit sharing agreement for Jakarta –
Jakarta – Cikampek Ruas Cikampek- Cikampek Toll Road Cikampek – Cibitung
Cibitung Akta Nomor 109 tanggal 16 section deed No. 109 dated October 16,
Oktober 1992 dianggap berlaku yaitu sejak 1992 was considered valid since 1989 and
1989 dan berakhir pada 9 Juli 2015 pukul ended on July 9, 2015 on 24.00 WIB.
24.00 WIB.
Berdasarkan amandemen kerjasama bagi hasil Based on the amendment of revenue sharing
pembangunan pelebaran jalan tol Jakarta – agreement of Jakarta – Merak toll road
Merak No. 8 tanggal 28 Februari 2003, widening No. 8 dated February 28, 2003,
Perusahaan dan PT Adhika Prakarsatama telah the Company and PT Adhika Prakarsatama
menyepakati pengurangan masa kerjasama agreed to reduce the period of agreement from
bagi hasil yang semula 18 tahun menjadi 17 18 years to 17 years and 9 months and ended
tahun 9 bulan dan berakhir pada tanggal on February 29, 2012.
29 Februari 2012.
Pada tanggal 4 Januari 2011 dan 2 Februari On January 4, 2011 and February 2, 2011,
2011, PT Tirtobumi Prakarsatama (dahulu PT Tirtobumi Prakarsatama (formerly named
bernama PT Adhika Prakarsatama) as PT Adhika Prakarsatama) submitted
menyampaikan permohonan kepada requests to the Company to review the
Perusahaan untuk melakukan pengkajian extension period of revenue sharing agreement
perpanjangan masa kerjasama bagi hasil dan and urged the Company to forward the proposal
meminta Perusahaan meneruskan hal tersebut to the Minister of Public Works. The reason of
kepada Menteri Pekerjaan Umum. Alasan this proposal was due to PT Tirtobumi
permohonan perpanjangan adalah karena Prakarsatama claimed that there has never
PT Tirtobumi Prakarsatama berpendapat tidak been toll rates increase during the years 1993
ada kenaikan tarif tol dari tahun 1993 sampai to 2005.
dengan tahun 2005.
Masa perpanjangan kerjasama bagi hasil yang The extension period proposed by PT Tirtobumi
diajukan sekitar 24 tahun 2 bulan. Perusahaan Prakarsatama was approximately 24 years and
telah menjawab permohonan tersebut dengan 2 months. The Company responded the
surat No. EC.HK.02.082 pada tanggal 9 requests with the letter No. EC.HK.02.082
Februari 2011 yang intinya menyatakan bahwa dated February 9, 2011, which mainly stated
Perusahaan sedang mengkaji permohonan that the Company is in the process of reviewing
dimaksud. the respective requests.
203
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
BANI menerbitkan keputusan No. 406/VI/ARB- BANI issued the verdict No. 406/VI/ARB-
BANI/2011 pada tanggal 5 Januari 2012 BANI/2011 on January 5, 2012 with the
dengan uraian sebagai berikut: following terms:
204
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
BANI mendaftarkan keputusan No. BANI has registered the above Verdict
406/VI/ARB-BANI/2011 tanggal 5 Januari 2012 No. 406/VI/ARB-BANI/2011 on January 5, 2012
dan pada tanggal 30 Januari 2012 Ke to the Central Jakarta District Court on
Pengadilan Negeri Jakarta Pusat dan January 30, 2012 and delivered to all parties by
disampaikan kepada para pihak oleh BANI BANI through letter No. 12.209/II/BANI/ED
melalui surat No. 12.209/II/BANI/ED tanggal dated February 7, 2012 with additional verdict
7 Februari 2012 dengan tambahan amar as follows:
putusan menjadi sebagai berikut:
205
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
Pada tanggal 27 Februari 2012, Perusahaan On February 27, 2012, the Company has
telah melaksanakan keputusan BANI tersebut conducted BANI’s Verdicts by forwarding the
dengan mengirimkan hasil kajian dan review and the proposed of extension period of
permohonan perpanjangan kerjasama bagi revenue sharing agreement to the Minister of
hasil kepada Menteri Pekerjaan Umum. Public Works.
Pada tanggal 15 Maret 2012, Perusahaan telah On March 15, 2012, the Company has paid half
membayarkan setengah dari biaya perkara of the administration fee amounting to
sebesar Rp255.000 kepada Rp255,000 to PT Tirtobumi Prakarsatama.
PT Tirtobumi Prakarsatama.
Berdasarkan perbedaan persepsi di atas Based on the different perception stated above,
PT Tirtobumi Prakarsatama menuntut PT Tirtobumi Prakarsatama sued the Company
Perusahaan di Pengadilan Negeri Jakarta in District Court of Jakarta Timur with the
Timur dengan alasan Perusahaan tidak argument that the Company did not fulfill the
melaksanakan putusan BANI. Perkara ini telah BANI’s verdicts. The claims had been declared
diputuskan berdasarkan Putusan based on the verdict
No. 64/PDT.G/2012/PN.JKT.TIM pada tanggal No. 64/PDT.G/2012/PN.JKT.TIM on December
10 Desember 2012 yang menyatakan bahwa 10, 2012, which stated that the Company has to
Perusahaan harus mengganti rugi kepada indemnify PT Tirtobumi Prakarsatama for
PT Tirtobumi Prakarsatama sebesar Rp1,247,576,000 or equivalent to the extension
Rp1.247.576.000 atau setara dengan period of the toll roads for 24 years and 2
perpanjangan waktu bagi hasil tol selama 24 months.
tahun 2 bulan.
Atas putusan ini Perusahaan telah mengajukan According to the Verdict, the Company
upaya banding ke Pengadilan Tinggi DKI registered the appeal statement to the Jakarta
Jakarta. Putusan banding telah dibacakan pada High Court. The verdict was read on July 15,
tanggal 15 Juli 2013 dengan inti 2013, which granted the appeal from the
putusan mengabulkan permohonan Company and the Minister of Public Works and
banding Perusahaan dan Menteri Pekerjaan cancelled the verdict No.
Umum dan membatalkan Putusan 64/PDT.G/2012/PN.JKT.TIM on December 10,
No.64/PDT.G/2012/PN.JKT.TIM pada tanggal 2012.
10 Desember 2012.
206
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
Atas Putusan Banding tersebut, PT Tirtobumi Over the Jakarta High Court Decision, PT
mengajukan Kasasi ke Mahkamah Agung RI Tirtobumi Prakarsatama filed an appeal to the
pada tanggal 24 Februari 2014 dan telah Supreme Court on February 24, 2014 and the
diputus tanggal 22 Desember 2014. Akan verdict was read on December 22, 2014.
tetapi, pada tanggal 5 Februari 2016, However, on February 5, 2016, the Company
Perusahaan baru menerima Rilis just received Release Notification from
Pemberitahuan dari MA atas Permohonan Supreme Court regarding appeal request No.
Kasasi PT Tirtobumi Nomor 1946K/PDT/2014.Jo.No.64/Pdt.G/2012/PN.Jk.
1946K/PDT/2014.Jo.No.64/Pdt.G/2012/PN.Jkt. Tim with contents as follows consented the
Tim, dengan Isi Putusan yaitu mengabulkan claim of PT Tirtobumi partially and the
sebagian Gugatan PT Tirtobumi dan Company was obligated to pay losses of PT
Perusahaan wajib membayar ganti rugi PT Tirtobumi amounting to Rp1,247,576,000 or
Tirtobumi sebesar Rp1.247.576.000 atau equivalent to additional period of profit sharing
setara dengan tambahan waktu Kerjasama agreement for 24 years and 2 months.
Bagi Hasil selama 24 tahun 2 bulan.
Atas Putusan Kasasi Nomor 1946 K/Pdt/2014 Regarding the appeals decision no 1946
tersebut pada tanggal 12 Mei 2016, K/Pdt/2014 aforementioned on May 12, 2016,
Perusahaan telah mengajukan upaya hukum the Company applied for judicial review to
Peninjauan Kembali ke Mahkamah Agung Supreme Court through Tangerang District
melalui PN Tangerang, dengan rincian sebagai Court, with detail as follows :
berikut :
Berdasarkan situs resmi Mahkamah Agung, According to Supreme Court’s official website,
permohonan peninjauan kembali oleh the request for judicial review had been
Perusahaan telah dikabulkan. granted.
Pada tanggal 23 Mei 2017, Perusahaan telah On May 23, 2017, the Company received a
menerima salinan putusan Peninjauan Kembali copy of the judicial review award from lawyer
dari konsultan hukum Kailimang dan Ponto. Kailimang and Ponto.
207
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
JBT, entitas anak, memiliki kewajiban untuk JBT, a subsidiary, has a liability to construct
membangun gedung kantor sesuai ketentuan di office building as required in PPJT. The
PPJT. Pembangunan gedung kantor tersebut construction of office building will be conducted
akan dilakukan di area lahan yang dimiliki oleh in land owned by PT Angkasa Pura I (AP I) and
PT Angkasa Pura I (AP I) dan PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) (Pelindo
PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) (Pelindo III). Since the construction of the office building
III). Karena pembangunan gedung kantor conducted in land owned by AP I and Pelindo
tersebut di area lahan AP I dan Pelindo III, maka III, JBT has liabilities to give the land
JBT memiliki kewajiban untuk memberikan compensation to AP I and Pelindo III as follows:
penggantian lahan untuk AP I dan Pelindo III
dengan nilai sebagai berikut:
Harga
Nomor/ Dimiliki/ Area/ NJOP/
Penilaian/
Number Owned by Area NJOP
Appraisal Price
1. Angkasa Pura I 3.404 m2 3.581.003 29.291.420
Pelindo III (darat) 522 m2 1.227.744 2.589.120
2.
Pelindo III (perairan) 41.490 m2 - -
Total 4.808.747 31.880.540
Perusahaan menerima surat tembusan dari The Company received a copy letter from the
Dirjen Bina Marga Nomor TB09.02-DB/496 Director General of Highways No. TB09.02-DB
tanggal 16 Juni 2017 Perihal Tanah HPL / 496 dated June 16, 2017 regarding the Land
Angkasa Pura I. Dalam surat tersebut Dirjen of HPL Angkasa Pura I. In the letter DGH Bina
Bina Marga berpendapat bahwa lahan HPL Marga believes that PT Angkasa Pura I HPL
milik PT Angkasa Pura I tidak dapat diberikan land can not be given compensation for
ganti rugi kecuali terhadap bangunan, tanaman, building, plants and objects on HPL land.
dan benda-benda di atas lahan HPL.
Sampai dengan tanggal 31 Desember 2017, As of December 31, 2017, this land
penggantian lahan masih dalam proses compensation is still in process for decision
menunggu putusan Direktorat Jendral Bina from Direktorat Jendral Bina Marga, Ministry of
Marga, Kementerian Pekerjaan Umum dan Public Work and Housing.
Perumahan Rakyat.
PT Waskita Karya (Persero) Tbk (“Waskita”) PT Waskita Karya (Persero) Tbk (“Waskita”) is
adalah kontraktor untuk paket 2 dan 4 jalan tol contractor of Nusa Dua - Ngurah Rai - Benoa
ruas Nusa Dua - Ngurah Rai - Benoa. Pada Highway for Package 2 and 4. In November 5,
tanggal 5 November 2015, kantor hukum 2015, Nengah Sujana & Rekan as Waskita’s
Nengah Sujana & Rekan dalam hal ini bertindak Law Firm, had given summon letter to JBT
sebagai perwakilan Waskita telah mengirimkan related to the claim for extra piling for package
surat kepada JBT terkait klaim atas 2 and 4 with total claim amounting to
penambahan pekerjaan untuk paket 2 dan 4 Rp54,342,889 (excluded VAT and interest).
dengan total nilai klaim sebesar Rp54.342.889
(tidak termasuk PPN dan bunga).
208
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
JBT dan Waskita telah menunjuk Badan JBT and Waskita have chosen Badan
Pengawas Keuangan dan Pembangunan Pengawas Keuangan dan Pembanguan
(BPKP) sebagai mediator atas kondisi ini. BPKP (BPKP) as mediator for this case. BPKP has
telah berkonsultasi kepada Lembaga already consulted to Lembaga Pengadaan
Pengadaan Jasa Konstruksi Nasional (LPJKN) Jasa Konstruksi Nasional (LPJKN) and LPJKN
dan LPJKN telah menunjuk Bapak Sarwono has already appointed Mr. Sarwono
Hadjomujadi sebagai tenaga ahli FIDIC. Hadjomujadi as FIDIC expert.
Pada tanggal 14 Desember 2015, JBT telah On December 14, 2015, JBT received a Court
menerima surat pemanggilan dari Pengadilan summons letter from the Denpasar District
Negeri Denpasar. Berdasarkan berita acara Court. Based on the report JBT has been asked
menyatakan bahwa JBT telah diminta untuk to pay material claims amounting to
membayar klaim materiil dengan nilai sebesar Rp64,576,0678 and interest of 2% per month
Rp64.576.068 dan bunga sebesar 2 % setiap since this award has been registered in
bulan sejak gugatan ini didaftarkan pada Secretariat of Denpasar District Court.
Kepaniteraan Pengadilan Negeri Denpasar.
Pada tanggal 23 Desember 2015, Waskita On December 23, 2015, Waskita filed a lawsuit
mengajukan gugatan kepada JBT ke against JBT to the Denpasar District Court. JBT
pengadilan negeri Denpasar. JBT telah has received a Decision from the Denpasar
menerima Putusan Dari Pengadilan Negeri District Court No. 903 / Pdt.G / 2015 / PN.DPS
Denpasar No 903/Pdt.G/2015/PN.DPS tanggal dated June 20, 2016 stating that JBT must pay
20 Juni 2016 yang menyatakan bahwa JBT a claim to Waskita. On June 28, 2016, JBT has
harus membayar klaim kepada Waskita. Pada filed an appeal to the Denpasar High Court.
tanggal 28 Juni 2016, JBT telah mengajukan
banding ke Pengadilan Tinggi Denpasar.
Pada tanggal 20 Desember 2016, Pengadilan On December 20, 2016, according to decision
Negeri Denpasar telah menerima permohonan letter no 156/PDT/2016/PT.DPS Denpasar
banding JBT melalui Putusan District Court received appeal petition from JBT
No.156/PDT/2016/PT.DPS dan membatalkan and canceled the Denpasar District Court’s
Putusan Pengadilan Negeri Denpasar decision No. 903/Pdt.G/PN.
No.903/Pdt.G/2015/PN.DPS.
Pada tanggal 14 Februari 2017, Waskita telah On February 14, 2017, Waskita has declared
menyatakan kasasi dan pada tanggal the appeal and on February 27, 2017, Waskita
27 Februari 2017, Waskita telah mengajukan has filed an appeal to theSupreme Court.
kasasi ke Mahkamah Agung.
Atas memori kasasi yang diajukan oleh Based on memory of the appeal filed by
Waskita, JBT telah mengajukan kontra memori Waskita, JBT has filled a counter appeal against
kasasi pada tanggal 17 Maret 2017 yang telah the cassation on March 17, 2017 which has
teregister di Mahkamah Agung pada tanggal 8 been registered in Supreme Court on June 8,
Juni 2017 dengan nomor register 2017 with register number 1680/Pdt/2017.
1680/Pdt/2017.
Sampai dengan tanggal 31 Desember 2017, As of December 31, 2017, JBT has not received
JBT belum mendapatkan putusan atas kontra the decision related a counter appeal against
memori kasasi tersebut. the cassation.
209
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
JMKT, entitas anak, wajib mengembalikan JMKT, a subsidiary, is obliged to return the
investasi Pemerintah sebesar Rp203.792.000 Government's investment amounting to
yang dilakukan atas pembangunan ruas tol Rp203,792,000 made on the construction of toll
seksi I dan II. Investasi tersebut akan road sections I and II. The investment will be
dikembalikan sesuai berita acara yang returned according to the minutes attached on
terlampir di PPJT. Sampai dengan tanggal PPJT. As of December 31, 2017, JMKT has not
31 Desember 2017, JMKT belum mengakui recognized the amount owed due to the
besaran jumlah terhutang karena belum adanya absence of a valid estimate of the value on the
nilai estimasi yang valid atas progres dan belum progress and no handover of the asset.
ada serah terima atas aset tersebut.
JMB, entitas anak, wajib mengembalikan JMB, a subsidiary, is obliged to return the
investasi Pemerintah sebesar Rp356.800.000 Government's investment amounting to
yang dilakukan atas pembangunan ruas tol dari Rp356,800,000 made on the construction of toll
Ring Road Manado sampai dengan SS Air road from Ring Road Manado untill SS Air
Madidi sepanjang 14 Km. Investasi tersebut Madidi ranging 14 Km. The investment will be
akan dikembalikan sesuai berita acara yang returned according to the minutes attached on
terlampir di PPJT selambat-lambatnya PPJT. At the latest in year 2054. As of
tahun 2054. Sampai dengan tanggal December 31, 2017, JMB has not recognized
31 Desember 2017, JMB belum mengakui the magnitude of the amount owed due to the
besaran jumlah terhutang karena belum adanya absence of a valid estimate of the value on the
nilai estimasi yang valid atas progres dan belum progress and no handover of the asset.
ada serah terima atas aset tersebut.
Pada tanggal 17 Maret 1993, Perusahaan dan On March 17, 1993, the Company and BTS
BTS membuat perjanjian kerjasama pelebaran signed an agreement to widen Jakarta-
Jalan Tol Jakarta – Cikampek ruas Cawang – Cikampek toll road Cawang-Cibitung section
Cibitung (BTS II) di mulai STA 21+120 untuk (BTS II) on STA21+120. The agreement was
jangka waktu 22 tahun dan berakhir pada held for 22 years and ended on September 15,
tanggal 15 September 2016. 2016.
Pada tanggal 11 Agustus 2016, BTS melalui On August 11, 2016, BTS through its legal
konsultan hukumnya menyampaikan surat consultant submitted a bill No.
tagihan Nomor 233/wecolaw/AE-AI- 233/wecolaw/AE-AI-RBP/VIII/2016 dated
RBP/VIII/2016 tanggal 11 Agustus 2016 August 11, 2016 to the Company regarding
kepada Perusahaan mengenai tagihan porsi claim of BTS’s portion of revenue sharing on
bagi hasil milik BTS atas pendapatan Tol pada Cawang-Cibitung section (BTS Lawsuit II). BTS
Ruas Cawang-Cibitung (Gugatan BTS II). BTS claimed the Company had never share their
mengklaim Perusahaan tidak pernah membagi revenue sharing portion on section STA 21+120
porsi bagi hasil pada ruas jalan tol STA 21+120 to STA 21+787.
sampai dengan STA 21+787.
210
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
Pada tanggal 16 Agustus 2016, BTS telah On August 16, 2016, BTS had filed a claim to
menyampaikan gugatan kepada Perusahaan the Company through BANI with registration
melalui BANI dengan No Registrasi number 880/VIII/ARB-BANI/2016 with primary
880/VIII/ARB-BANI/2016 mengenai tagihan claim for the Company to pay BTS as follows:
sebagaimana tersebut di atas dengan pokok
gugatan agar Perusahaan membayar kepada
BTS sebagai berikut :
Pada tanggal 19 Agustus 2016, Perusahaan On August 19, 2016, the Company replied by
telah membalas melalui surat Nomor AA.HK letter No. AA.HK02.1199 dated August 19, 2016
02.1199 tanggal 19 Agustus 2016 tersebut which asked BTS to submit supporting
yang intinya mohon kepada BTS untuk documents which will be used as evaluation by
menyampaikan bukti-bukti pendukung yang the Company.
akan dijadikan sebagai bahan evaluasi oleh
Perusahaan.
Pada tanggal 31 Agustus 2016, Sekjen BANI On August 31, 2016, the Secretary General of
menyampaikan surat kepada Perusahaan yang BANI delivered a letter to the Company that
intinya Perusahaan diminta untuk memberikan essentially requested the Company to provide
jawaban secara tertulis dan memilih serta written answers and to select and appoint an
menunjuk seorang arbiter. arbitrator.
Pada tanggal 13 Juni 2017, BANI telah On June 13, 2017, BANI has issued Decision
menerbitkan Putusan No. 880/VIII/ARB- Number 880 / VIII / ARB-BANI / 2016, which in
BANI/2016, yang pada intinya: essence:
Pada tanggal 3 Agustus 2017, Perusahaan telah On August 3, 2017, the Company has submitted
mengajukan permohonan pembatalan putusan the plea of cancellation regarding the award of
BANI ke Pengadilan Negeri Jakarta Timur. Pada BANI to East Jakarta District Court. On October
tanggal 10 Oktober 2017, Pengadilan Negeri 10, 2017, the East Jakarta District Court has
Jakarta Timur telah menolak Permohonan rejected the Company’s Request for Termination
Pembatalan Putusan BANI dari Perusahaan. of the BANI Decision.
211
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
Pada tanggal 20 Oktober 2017, Perusahaan On October 20, 2017, the Company filed an
telah mengajukan pernyataan Banding kepada appeal to the Supreme Court through the East
Mahkamah Agung melalui Pengadilan Negeri Jakarta District Court;
Jakarta Timur.
Perusahaan melalui Konsultan Hukum Adnan The Company through Legal Consultant Adnan
Buyung Nasution and Partner pada tanggal Buyung Nasution and Partner on December 20,
20 Desember 2017 telah menerima Relaas 2017 has received Relaas notice and Delivery
pemberitahuan dan Penyerahan Kontra Memori Counter Appeal Memorandum of BTS. In
Banding BTS. Dalam Relaas tersebut Relaas it is notified that BTS has submitted
diberitahukan bahwa BTS telah menyampaikan Counter Memorandum Appeal on December 5,
Kontra Memori Banding pada tanggal 2017.
5 Desember 2017.
Berkas Banding telah dilimpahkan oleh The appeal file has been delegated by the East
Pengadilan Negeri Jakarta Timur kepada Jakarta District Court to the Supreme Court on
Mahkamah Agung pada tanggal 19 Januari January 19, 2018.
2018.
Kelompok Usaha dikelola dan dikelompokkan dalam The Group is managed and classified into bussines
segmen usaha yang terdiri dari beberapa cabang segments which consist of branches as follow (in
sebagai berikut (dalam jutaan rupiah): million rupiah) :
Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2017 / Year Ended December 31, 2017
Pusat/ Jagorawi Jakarta Purbaleunyi Jakarta Camareng Lainnya/ Eliminasi/ Konsolidasian/
Head Office Cikampek Tangerang Others Elimination Consolidated
Pendapatan/ Revenues
Total Pendapatan Tol dan Usaha Lainnya untuk Segmen dilaporkan/
Total Segment Tol Revenues & Other Revenues 1.041.531 887.710 1.289.979 1.316.376 766.598 1.512.999 3.108.770 (1.002.295) 8.921.667
Pendapatan konstruksi/
25.339.974 86.090 26.170.529
Construction revenues 744.466 - - - - -
Pendapatan Entitas/ Total Revenues 1.785.996 887.710 1.289.979 1.316.376 766.598 1.512.999 28.448.744 (916.206) 35.092.196
Laba Bruto/ Gross profit) 392.910 559.589 861.451 902.985 549.027 1.079.413 1.136.350 (173.838) 5.307.886
Penghasilan Lain - lain/ Other Income 730.431 1.521 2.164 1.707 2.392 881 (556.434) (126.806) 55.858
(Penghasilan) keuangan / Financial Income 900.943 371 224 346 1.115 325 91.639 (711.007) 283.955
Keuntungan dari pelepasan investasi/ Gain on divestment - - - - - - 563.463 - 563.463
Beban pajak atas penghasilan keuangan/ Tax expense of financial income (29.292) - - - - - (18.302) - (47.594)
Beban Umum dan Administrasi/ General and Administrative Expenses (656.700) (35.032) (51.753) (33.612) (17.102) (49.850) (461.048) 152.631 (1.152.466)
Beban Lain - lain/ Other Expenses (489.647) (17.587) (17.199) (13.237) (24.135) (22.433) (59.690) 280.906 (363.022)
Laba Usaha/ Profit on operatiions 848.645 508.863 794.888 858.190 511.297 1.008.335 695.978 (578.116) 4.648.080
212
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
Pendapatan Entitas/ Total Revenues 1.051.701 708.835 1.280.136 1.365.207 596.827 1.448.382 10.603.483 (393.168) 16.661.403
Laba Bruto/ Gross profit) 488.683 392.626 683.562 1.006.267 352.595 1.021.892 1.042.803 (132.036) 4.856.392
Penghasilan Lain - lain/ Other Income 290.761 2.689 2.072 1.152 547 2.992 25.511 (130.726) 194.998
(Penghasilan) keuangan / Financial Income 100.677 170 212 119 174 235 101.090 - 202.677
Beban pajak atas penghasilan keuangan/ Tax expense of financial income (20.357) - - - - - (20.197) - (40.554)
Beban Umum dan Administrasi/ General and Administrative Expenses (592.309) (20.435) (27.478) (22.433) (25.268) (34.348) (358.765) 132.035 (949.001)
Beban Lain - lain/ Other Expenses (298.893) (282) (117) (735) (601) (55) (70.770) 272.448 (99.005)
Laba Usaha/ Profit on operatiions (31.438) 374.768 658.251 984.370 327.447 990.716 719.672 141.721 4.165.507
Bisnis Kelompok Usaha mencakup aktivitas The business of the Group includes risks - taking
pengambilan risiko dengan sasaran tertentu dengan activities with certain target by professional
pengelolaan yang profesional. Fungsi utama dari management. The main function of the risk
manajemen risiko Kelompok Usaha adalah untuk management of the Group is to identify all key risks,
mengidentifikasi seluruh risiko kunci, mengukur to measure these risks and manage risk positions.
risiko-risiko ini dan mengelola sistem manajemen
resiko.
Kelompok Usaha mendefinisikan risiko keuangan The Group defines financial risk as the possibility of
sebagai kemungkinan kerugian atau laba yang loss or lost profit, caused by internal factors as well
hilang, yang disebabkan oleh faktor internal maupun as external factors that may potentially have
faktor eksternal yang berpotensi negatif terhadap negative impact on achievement of The Group
pencapaian tujuan Kelompok Usaha. goals.
213
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
48. RISIKO MANAJEMEN KEUANGAN (lanjutan) 48. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued))
Tujuan Kelompok Usaha dalam mengelola risiko The purpose of the Group in managing financial
keuangan adalah untuk mencapai keseimbangan risks is to achieve an appropriate balance between
yang sesuai antara risiko dan tingkat pengembalian risks and returns and minimize potential adverse
serta meminimalisasi potensi efek memburuknya effects of the financial performance of the Group.
kinerja keuangan Kelompok Usaha.
Risiko keuangan utama yang dihadapi Kelompok The main financial risks of the Group are credit risk,
Usaha adalah risiko kredit, risiko suku bunga, risiko interest rate risk, liquidity risk, foreign currency
likuiditas, risiko nilai tukar mata uang asing dan exchange rates and the risk of changes in
risiko perubahan kebijakan pemerintah, kondisi government policy, socio - economic and political
ekonomi dan sosial politik. Perhatian atas conditions. Attention to this risk management has
pengelolaan risiko ini telah meningkat secara increased significantly by considering changes and
signifikan dengan mempertimbangan perubahan financial market volatility in Indonesia and
dan volatilitas pasar keuangan di Indonesia dan internationally.
internasional.
Risiko keuangan utama yang dihadapi Kelompok The main financial risks of the Group are credit risk,
Usaha adalah risiko kredit, risiko suku bunga, risiko interest rate risk, liquidity risk, foreign currency
likuiditas, risiko nilai tukar mata uang asing dan exchange rates and the risk of changes in
risiko perubahan kebijakan pemerintah, kondisi government policy, socio - economic and political
ekonomi dan sosial politik. Perhatian atas conditions. Attention to this risk management has
pengelolaan risiko ini telah meningkat secara increased significantly by considering changes and
signifikan dengan mempertimbangan perubahan financial market volatility in Indonesia and
dan volatilitas pasar keuangan di Indonesia dan internationally.
internasional.
Risiko kredit adalah risiko dimana salah satu Credit risk is the risk that one party of a financial
pihak dari instrumen keuangan akan gagal instrument will fail to meet its obligations and
memenuhi kewajibannya dan menyebabkan cause the other party to suffer financial losses.
pihak lain mengalami kerugian keuangan.
Instrumen keuangan Kelompok Usaha yang The Group’s financial instruments that have the
mempunyai potensi atas risiko kredit terdiri dari potential for credit risk consist of cash and cash
kas dan setara kas, piutang lain dan investasi equivalents, other receivables and certain
tertentu. Jumlah eksposur risiko kredit investments. Total maximum credit risk
maksimum sama dengan nilai tercatat atas exposure equal to the carrying value of these
akun-akun tersebut. accounts.
214
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
48. RISIKO MANAJEMEN KEUANGAN (lanjutan) 48. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)
Risiko mata uang adalah risiko fluktuasi nilai Currency risk is the risk of fluctuations in the
instrumen keuangan yang disebabkan value of financial instruments due to changes in
perubahan nilai tukar mata uang asing. foreign currency exchange rates.
Pendapatan, pendanaan dan sebagian besar Revenue, funding and most of the operating
biaya operasi dari Kelompok Usaha dilakukan costs of the Group are made in the Rupiah
dalam mata uang Rupiah oleh karena itu currency and therefore the Group do not have
Kelompok Usaha tidak memiliki eksposur yang significant exposure to fluctuations in foreign
signifikan terhadap fluktuasi nilai tukar mata currency exchange rates.
uang asing.
Risiko likuiditas adalah risiko di mana Kelompok Liquidity risk is the risk in which the Group will
Usaha akan mengalami kesulitan dalam rangka experience difficulties in acquiring funds to
memperoleh dana untuk memenuhi meet commitments associated with financial
komitmennya terkait dengan instrumen instruments.
keuangan.
Kelompok Usaha mengelola risiko likuiditas The Group manages liquidity risk by
dengan mempertahankan kas dan setara kas maintaining sufficient cash and cash
yang mencukupi untuk memungkinkan equivalents to enable the Group to meet its
Kelompok Usaha dalam memenuhi komitmen commitment to the normal operation of the
Kelompok Usaha untuk operasi normal Group. In addition, the Group also controls its
Kelompok Usaha. Selain itu Kelompok Usaha cash flow projections and actual cash flow and
juga melakukan pengawasan proyeksi dan arus continuously monitors the maturity dates of
kas aktual secara terus menerus serta financial assets and liabilities.
pengawasan tanggal jatuh tempo aset dan
kewajiban keuangan.
Risiko bunga atas arus kas adalah risiko Interest on the cash flow risk is the risk that
dimana arus kas masa datang suatu instrumen future cash flows of a financial instrument will
keuangan akan berfluktuasi akibat perubahan fluctuate due to changes in market interest
suku bunga pasar. rates.
Eksposur terhadap suku bunga Kelompok The Group's exposure to interest rate is
Usaha dinilai rendah apabila ditinjau dari sisi considered low when viewed from the
posisi keuangan konsolidasian, namun consolidated statement of financial position, but
Kelompok Usaha terus memonitor hal ini untuk continue to monitor these companies to
meminimalkan dampak negatif terhadap minimize the negative impact on the Group.
Kelompok Usaha. Pinjaman yang dikeluarkan Borrowings issued at variable interest rates
pada tingkat suku bunga variabel mengekspos expose the Company to cash flows from
Kelompok Usaha terhadap arus kas dari risiko interest rate risk.
tingkat suku bunga.
215
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
48. RISIKO MANAJEMEN KEUANGAN (lanjutan) 48. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)
Nilai wajar aset dan liabilitas keuangan The fair value of financial assets and financial
diestimasi untuk keperluan pengakuan dan liabilities must be estimated for recognition and
pengukuran atau untuk keperluan measurement or for disclosure purposes. The
pengungkapan. Aset dan liabilitas keuangan Group’s financial assets and liabilities that are
Kelompok Usaha yang diukur dan diakui pada measured and recognised at fair value are
nilai wajar adalah piutang dan utang derivatif. derivative receivables and payables.
Nilai wajar untuk instrumen keuangan yang The fair value of financial instruments traded in
diperdagangkan di pasar aktif ditentukan active markets is based on quoted market
berdasarkan kuotasi nilai pasar pada tanggal prices at the reporting date. The quoted market
pelaporan. Kuotasi nilai pasar yang digunakan price used for financial assets held by the
Kelompok Usaha untuk aset keuangan adalah Group is the current bid price, for financial
harga penawaran (bid price), sedangkan untuk liabilities is the current ask price.
liabilitas keuangan adalah harga permintaan
(ask price).
Nilai wajar instrumen keuangan yang tidak The fair value of financial instruments that are
diperdagangkan di pasar aktif ditentukan not traded in an active market is determined
dengan menggunakan teknik penilaian tertentu. using valuation techniques. These valuation
Teknik tersebut menggunakan data pasar yang techniques maximize the use of observable
dapat diobservasi sepanjang tersedia, dan market data where it is available and rely as
seminimal mungkin mengacu pada estimasi, little as possible on estimates, if all significant
apabila seluruh input signifikan atas nilai wajar inputs required to fair value an instrument are
dapat diobservasi. observable.
Jika satu atau lebih input yang signifikan tidak If one or more of the significant inputs is not
berdasarkan data pasar yang dapat based on observable market data, specific
diobservasi, teknik penilaian tertentu digunakan valuation techniques are used to value financial
untuk menentukan nilai instrumen keuangan instrument include:
mencakup:
· Penggunaan harga yang diperoleh dari · The use of quoted market prices or dealer
bursa atau pedagang efek untuk instrumen quotes for similar instruments and;
sejenis dan;
· Teknik lain seperti analisis arus kas yang · Other techniques such as discounted cash
didiskonto digunakan untuk menentukan flows analysis are used to determine fair
nilai wajar instrumen keuangan lainnya. value for the remaining financial
instruments.
216
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
48. RISIKO MANAJEMEN KEUANGAN (lanjutan) 48. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)
Tabel di bawah ini menggambarkan nilai The fair values of financial assets and liabilities,
tercatat dan nilai wajar dari aset dan liabilitas together with the carrying amounts, are as
keuangan: follow:
31 Desember 2017/
December 31, 2017
Nilai Tercatat/ Nilai Wajar/
Carrying Value Fair Value
Aset Keuangan Financial Assets
Kas dan setara kas 6.873.020.928 6.873.020.928 Cash and cash equivalents
Dana ditetapkan penggunaannya 780.085.156 780.085.156 Restricted funds
Investasi pada entitas asosiasi dan Investment in associates and joint
ventura bersama - neto 886.617.944 886.617.944 ventures - net
Piutang lain-lain - neto 11.811.605.233 11.811.605.233 Other receivables - net
Investasi jangka pendek 157.354.246 157.354.246 Short term investments
Total 20.508.683.506 20.508.683.506 Total
217
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
48. RISIKO MANAJEMEN KEUANGAN (lanjutan) 48. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)
Tujuan dari Kelompok Usaha dalam mengelola The Group’s purpose in managing capital is to
permodalan adalah untuk melindungi protect the ability of the Group in maintaining
kemampuan Kelompok Usaha dalam business continuity, so that entities can still
mempertahankan kelangsungan usaha, deliver results for shareholders and benefits for
sehingga entitas dapat tetap memberikan hasil other stakeholders, and to provide adequate
bagi pemegang saham dan manfaat bagi returns to shareholders by pricing products and
pemangku kepentingan lainnya, dan untuk services that are commensurate with the level
memberikan imbal hasil yang memadai kepada of risk.
pemegang saham dengan menentukan harga
produk dan jasa yang sepadan dengan tingkat
risiko.
Kelompok Usaha menetapkan sejumlah rasio The Group set a number of capital ratios
modal sesuai proporsi terhadap risiko. proportion to the risk. The Group manages its
Kelompok Usaha mengelola struktur modal dan capital structure and makes adjustments taking
membuat penyesuaian dengan memperhatikan into account changes in economic conditions
perubahan kondisi ekonomi dan karakteristik and risk characteristics of the underlying asset.
risiko aset yang mendasari.
Konsisten dengan entitas lain dalam industri, Consistent with other companies in the
Kelompok Usaha memonitor modal dengan industry, The Group monitors capital on the
dasar rasio utang terhadap modal yang basis of the ratio of adjusted debt to capital.
disesuaikan. Rasio ini dihitung sebagai berikut: This ratio is calculated as follows: net debt
utang neto dibagi modal yang disesuaikan. divided by adjusted capital. Net debt is total
Utang neto merupakan total utang debt (as the amount in the statement of financial
(sebagaimana jumlah dalam laporan posisi position) less cash and cash equivalents.
keuangan) dikurangi kas dan setara kas. Modal Adjusted capital comprises all components of
yang disesuaikan terdiri dari seluruh komponen equity (including capital stock, foreign
ekuitas (meliputi modal saham. selisih kurs exchange translation adjustment of foreign
penjabaran laporan keuangan dalam valuta currency and retained earnings).
asing dan saldo laba).
Selama tahun 2017, strategi Kelompok Usaha During the year 2017, the Group’s strategy has
tidak berubah yaitu mempertahankan rasio not changed, namely, to maintain the debt to
utang terhadap ekuitas sebesar maksimum 5:1. equity ratio at maximum 5:1. The ratio of debt
Rasio utang terhadap adalah sebagai berikut: to equity are as follows:
2017
218
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
Informasi tambahan atas arus kas terkait aktivitas Supplemental cash flows information non-cash
investasi non kas adalah sebagai berikut: investing activities is as follows:
50. STANDAR AKUNTANSI YANG TELAH 50. ACCOUNTING STANDARDS ISSUED BUT NOT
DISAHKAN NAMUN BELUM BERLAKU EFEKTIF YET EFFECTIVE
Standar akuntansi dan interpretasi yang telah The standards and interpretations that are issued
disahkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan by the Indonesian Financial Accounting Standards
(DSAK), tetapi belum berlaku efektif untuk laporan Board (DSAK), but not yet effective for current
keuangan tahun berjalan diungkapkan di bawah ini. financial statements are disclosed below.
- PSAK 71: Instrumen Keuangan, yang diadopsi - SFAS 71: Financial Instruments, adopted from
dari IFRS 9, berlaku efektif 1 Januari 2020 IFRS 9, effective 1 January 2020 with earlier
dengan penerapan dini diperkenankan. PSAK ini application is permitted. This SFAS provides for
mengatur klasifikasi dan pengukuran instrumen classification and measurement of financial
keuangan berdasarkan karakteristik dari arus kas instruments based on the characteristics of
kontraktual dan model bisnis entitas; metode contractual cash flows and business model of
kerugian kredit ekspektasian untuk penurunan the entity; expected credit loss impairment
nilai yang menghasilkan informasi yang lebih model that resulting information more timely,
tepat waktu, relevan dan dimengerti oleh relevant and understandable to users of financial
pemakai laporan keuangan; akuntansi untuk statements; accounting for hedging that reflect
lindung nilai yang merefleksikan manajemen the entity's risk management better by introduce
risiko entitas lebih baik dengan memperkenalkan a more general requirements based on
persyaratan yang lebih umum berdasarkan management's judgment.
pertimbangan manajemen.
- PSAK 73: Sewa, yang diadopsi dari IFRS 16, - SFAS 73: Leases, adopted from IFRS 16,
berlaku efektif 1 Januari 2020 dengan effective 1 January 2020 with earlier application
penerapan dini diperkenankan untuk entitas is permitted, but not before an entity applies
yang juga telah menerapkan PSAK 72: SFAS 72: Revenue from Contracts with
Pendapatan dari Kontrak dengan Pelanggan. Customers. This SFAS establish the principles
PSAK ini menetapkan prinsip pengakuan, of recognition, measurement, presentation, and
pengukuran, penyajian, dan pengungkapan atas disclosure of the lease by introducing a single
sewa dengan memperkenalkan model akuntansi accounting model, with the requirement to
tunggal dengan mensyaratkan untuk mengakui recognize the right-of-use assets and liability of
aset hak-guna (right-of-use assets) dan liabilitas the lease; there are 2 optional exclusions in the
sewa. Terdapat 2 pengecualian opsional dalam recognition of the lease assets and liabilities: (i)
pengakuan aset dan liabilitas sewa, yakni untuk: short-term lease and (ii) lease with low-value
(i) sewa jangka-pendek dan (ii) sewa yang aset underlying assets.
pendasarnya (underlying assets) bernilai-rendah.
219
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
50. STANDAR AKUNTANSI YANG TELAH 50. ACCOUNTING STANDARDS ISSUED BUT NOT
DISAHKAN NAMUN BELUM BERLAKU EFEKTIF YET EFFECTIVE (continued)
(lanjutan)
- Amandemen PSAK 2: Laporan Arus Kas tentang - Amendments to SFAS 2: Statement of Cash
Prakarsa Pengungkapan, berlaku efektif 1 Flows on the Disclosures Initiative, effective 1
Januari 2018 dengan penerapan dini January 2018 with earlier application is
diperkenankan. Amandemen ini mensyaratkan permitted. This amendments requires entities to
entitas untuk menyediakan pengungkapan yang provide disclosures that enable the financial
memungkinkan pengguna laporan keuangan statements users to evaluate the changes in
untuk mengevaluasi perubahan pada liabilitas liabilities arising from financing activities,
yang timbul dari aktivitas pendanaan, termasuk including changes from cash flow and non-
perubahan yang timbul dari arus kas maupun cash.
perubahan non-kas.
- Amandemen PSAK 46: Pajak Penghasilan - Amendments to SFAS 46: Income Taxes on the
tentang Pengakuan Aset Pajak Tangguhan Recognition of Deferred Tax Assets for
untuk Rugi yang Belum Direalisasi, berlaku Unrealized Losses, effective 1 January 2018
efektif 1 Januari 2018 dengan penerapan dini with earlier application is permitted. This
iperkenankan. Amandemen ini mengklarifikasi amendments clarifies that to determine
bahwa untuk menentukan apakah laba kena whether the taxable income will be available so
pajak akan tersedia sehingga perbedaan that the deductible temporary differences can
temporer yang dapat dikurangkan dapat be utilized; estimates of the most likely future
dimanfaatkan; estimasi atas kemungkinan besar taxable income can include recovery of certain
laba kena pajak masa depan dapat mencakup assets of the entity exceeds its carrying
pemulihan beberapa aset entitas melebihi jumlah amount.
tercatatnya.
- Amandemen PSAK 62: Kontrak Asuransi - Amendments to SFAS 62: Insurance Contract
tentang Menerapkan PSAK 71 Instrumen on Applying PSAK 71 Financial Instruments
Keuangan dengan PSAK 62 Kontrak Asuransi, with SFAS 62 Insurance Contract, effective 1
berlaku efektif 1 Januari 2020. Amandemen ini January 2020. This amendments allows those
mengizinkan yang memenuhi kriteria tertentu who meet certain criteria to apply a temporary
untuk menerapkan pengecualian sementara exclusion of SFAS 71 (deferral approach) or
dari PSAK 71 (deferral approach) atau memilih choose to implement overlay approach for
untuk menerapkan pendekatan berlapis financial assets designated.
(overlay approach) untuk aset keuangan yang
ditetapkan.
220
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
50. STANDAR AKUNTANSI YANG TELAH 50. ACCOUNTING STANDARDS ISSUED BUT NOT
DISAHKAN NAMUN BELUM BERLAKU EFEKTIF YET EFFECTIVE (continued)
(lanjutan)
- ISAK 33 – Transaksi Valuta Asing dan Imbalan - ISAK 33 – Foreign currency Transaction and
di Muka, berlaku efektif 1 Januari 2019 dengan Advance Consideration, effective 1 January
penerapan dini diperkenankan. Amandemen ini 2019 with earlier application is permitted. This
mengklarifikasi penggunaan tanggal transaksi amendments clarify the use of the transaction
untuk menentukan kurs yang digunakan pada date to determine the exchange rate used in the
pengakuan awal aset, beban atau penghasilan initial recognition of the related asset, expense
terkait pada saat entitas telah menerima atau or income at the time the entity has received or
membayar imbalan di muka dalam valuta asing. paid advance consideration in the foreign
currency.
Pada saat penerbitan laporan keuangan As at the authorization date of this consolidated
konsolidasian, Grup masih mempelajari dampak financial statements, the Group is still evaluating
yang mungkin timbul dari penerapan standar baru the potential impact of these new and revised
dan revisi tersebut serta pengaruhnya pada standards to the Group’s consolidated financial
laporan keuangan konsolidasian Grup. statements.
Manajemen Perusahaan bertanggung jawab atas The Company’s management is responsible for the
penyusunan dan penyajian laporan keuangan preparation and presentation of the consolidated
konsolidasian yang diotorisasi untuk terbit pada financial statements that were authorized for issued
tanggal 31 Januari 2018. on January 31, 2018.
221
Kinerja Tata Kelola Tanggung Jawab Tanggung Jawab Manajemen atas Lampiran Laporan Keuangan
Pengembangan Perusahaan Sosial dan Laporan Tahunan 2017 Konsolidasian
Usaha Lain Lingkungan
2017
LaPoran Tahunan
JMCARE