Anda di halaman 1dari 25

Public Expose 2021

Jakarta, 8 September 2021


Pernyataan Penyangkalan

Dengan menghadiri presentasi ini, Anda setuju untuk terikat dengan batasan yang ditetapkan di bawah ini.
Kegagalan untuk mematuhi pembatasan ini dapat merupakan pelanggaran terhadap undang-undang yang berlaku.

Pemaparan ini memuat pernyataan-pernyataan yang merupakan dan bersifat “pernyataan prospektif” yang terkait dengan
kejadian di masa mendatang. Informasi kejadian di masa depan umumnya mengandung pernyataan dengan kalimat yang
diawali atau mengandung makna “antisipasi”, “yakin”, “mengharapkan”, “merencanakan”, “bermaksud”, “memperkirakan”,
“mengusulkan”, atau kata-kata serupa yang mengisyaratkan hasil di masa mendatang atau pernyataan mengenai suatu
pandangan. Setiap pernyataan, selain pernyataan yang bersifat fakta historis yang terkandung dalam Pemaparan ini,
meliputi namun tidak terbatas pada hal-hal mengenai posisi keuangan di masa depan dan hasil operasi, strategi, rencana,
tujuan, sasaran dan target, termasuk hal-hal yang berkaitan dengan pengembangan atau ekspansi, pembagian dividen,
serta kalimat-kalimat yang diawali, diikuti, atau yang mengandung makna “yakin”, “mengharapkan”, “tujuan”, “bermaksud”,
“akan”, “kemungkinan”, “proyek”, “memperkirakan”, “Target”, “antisipasi”, “memprediksi”, “mencari”, “seharusnya” atau kata-
kata yang serupa dengan kata tersebut merupakan pernyataan yang terkait dengan kejadian di masa mendatang.
Kejadian di masa mendatang yang merupakan penyataan prospektif mencakup risiko-risiko baik yang diketahui maupun
yang tidak diketahui, ketidakpastian dan faktor lainnya, yang berada di luar kuasa Perseroan, yang dapat berdampak pada
hasil aktual, kinerja, pencapaian atau hasil usaha, dimana hal-hal tersebut secara material berbeda dengan rencana di
masa mendatang, kinerja, pencapaian Peseroan yang disebutkan dalam pernyataan prospektif dalam Laporan ini.
Pernyataan prospektif dalam Pemaparan pada Rapat ini disusun berdasarkan berbagai asumsi mengenai strategi bisnis
terkini atau strategi bisnis di masa depan serta lingkungan dimana Perseroan beroperasi di masa mendatang. Para
Pemegang Saham diingatkan berhati-hati dan memperhatikan bahwa pernyataan prospektif bukan jaminan akan kinerja
Perseroan yang akan diperoleh di masa mendatang karena hasil aktual dari kinerja dan kondisi Perseroan di masa
mendatang dapat berbeda secara material dengan hal-hal yang dinyatakan, diproyeksikan atau diasumsikan dalam
pernyataan prospektif.

2
Sekilas Jasa Marga

3
Sekilas Jasa Marga

Profil Singkat Ikhtisar


• Begerak dalam bidang pengoperasian jalan tol dengan pengalaman • Operator jalan tol terbesar di Indonesia dengan pangsa pasar sebesar 67%
selama lebih dari 40 tahun. untuk panjang jalan tol komersial yang telah beroperasi (±1,246 km).
• Memiliki 34 konsesi jalan tol dengan total panjang jalan 1.603 km. • Penting secara strategis dengan kepemilikan pemerintah yang kuat dimana
• 70% saham Jasa Marga dimiliki oleh Pemerintah Indonesia. seluruh proyek yang sedang dibangun termasuk ke dalam Proyek Strategis
• Sejak 2007 Jasa Marga telah terdaftar di Bursa Efek Indonesia dengan Nasional (PSN).
kapitalisasi pasar sebesar Rp25,5 triliun per 30 Juni 2021. • Industri yang Tangguh dengan fokus pemerintah yang kuat.
• Bisnis utama • Profil keuangan yang solid di tengah ekspansi pembangunan jalan tol baru.
— Konstruksi, operasi dan pemeliharaan jalan tol
• Bisnis pendukung/ bisnis lainnya
— Layanan pengoperasian jalan tol (Menyediakan jasa pengoperasian
untuk kelompok usaha Jasa Marga dan investor lain jalan tol) Visi dan Misi
— Layanan pemeliharaan jalan tol (Menyediakan layanan pemeliharaan
untuk kelompok usaha Jasa Marga dan investor lain jalan tol) Menjadi Perusahaan Jalan Tol Nasional Terbesar,
— Properti (Mengelola rest area dan properti lainnya di koridor jalan tol)
Visi Terpercaya dan Berkesinambungan

1H2021 Rincian Pendapatan Usaha 1. Memimpin usaha jalan tol di seluruh rantai nilai
secara profesional dan berkesinambungan guna
meningkatkan konektivitas Nasional.
2. Mengoptimalkan pengembangan kawasan untuk
kemajuan masyarakat.
Misi 3. Meningkatkan nilai bagi pemegang saham.
4. Meningkatkan kepuasan pelanggan dengan
pelayanan prima.
5. Mendorong pengembangan dan peningkatan
kinerja karyawan dalam lingkungan yang
harmoni.

4
Rekam Jejak Jasa Marga

• Pemerintah menawarkan kesempatan


• Jasa Marga didirikan dengan fokus kepada pihak swasta untuk berpartisipasi
pengelolaan usaha, pemeliharaan, di bisnis jalan tol melalui system BOT Jasa Marga menjadi perusahaan
dan pengadaan jaringan jalan tol. (Build, Operate and Transfer ) dengan Fungsi kewenangan pengatur jalan publik melalui Penawaran Umum
• Jagorawi merupakan jalan tol Jasa Marga. tol dikembalikan kepada Badan Perdana Saham (Initial Public
pertama yang mulai dioperasikan di • Jalan tol Jakarta dioperasikan oleh Jasa Pengatur Jalan Tol (BPJT) dibawah Offering / IPO) dan mencatatkan
Indonesia Marga memulai pengoperasian secara Kementerian PUPR sahamnya di Bursa Efek Indonesia.
bertahap.

1978 1987 2004 2007

• Mengoperasikan jalan tol • Menggandakan bisnis dengan • Mengoperasikan jalan tol


sepanjang ±1,000 km. mengoperasikan 28 konsesi sepanjang 1.191 km.
• Sistem pembayaran elektronik • Sukses menyambungkan kota jalan tol sepanjang ±1.162 km. • Menerbitkan produk alternatif
diimplementasikan di seluruh jalan Jakarta dan Surabaya dengan • Menerbitkan produk alternatif pendanaan: Surat Berharga
tol. pengoperasian Tol Trans Jawa. pendanaan: Dana Investasi Komersial (SBK) dan Obligasi
• Menerbitkan produk alternatif Infrasturktur (DINFRA) dan Penawaran Umum
• Menerbitkan produk alternatif
pendanaan: Sekuritisasi Jagorawi, Sukuk Ijarah di ruas Gempol- Berkelanjutan Tahap I.
pendanaan berbasis ekuitas, yaitu
Project Bond MLJ, dan Komodo Pandaan.
Reksa Dana Penyertaan Terbatas.
Bond.

2017 2018 2019 2020

5
Struktur Perusahaan

Jasa Marga memiliki 13 konsesi ruas jalan tol yang dioperasikan oleh Cabang (ruas tol lama) dan 21 konsesi ruas jalan tol yang dioperasikan melalui
Anak Perusahaan Jalan Tol. Jasa Marga juga memiliki Anak Perusahaan Usaha Lain untuk mendukung bisnis utama jalan tol.

Pemerintah
Struktur Pemegang Saham Level Induk
Republik Indonesia 1. Cawang-Tomang-Pluit
(Jakarta Inner Ring Road)
2. Prof. Dr. Ir. Sedyatmo (Airport)
3. Padalarang
Kementerian Badan Usaha Milik Negara 4. Cileunyi
5. Jakarta-Cikampek
(BUMN) 6. Palikanci
7. Jagorawi
70% 8. Surabaya-Gempol
9. Semarang
10. Jakarta Outer Ring Road
11. Ulujami-Pondok Aren
Publik 30% 12. Jakarta-Tangerang
13. Belmera

Per 30 Juni 2021

PT Jasamarga
Related Business
45%
51% 40% 99.9%

43.77% 50.91%
43.00%

PT Jasamarga Japek PT Jasamarga


Selatan Jogja Bawen
80% 63% 60%
67.17%

Anak Perusahaan Jalan Tol Anak Perusahaan Usaha Lain


6
Tata Kelola Perusahaan yang Kuat dan Tim Manajemen yang
Berkualifikasi Tinggi
Pengalaman manajemen lebih dari 20 tahun, memiliki pemahaman mendalam tentang industri terkait dan hubungan (networking) yang sudah cukup
lama dengan para pemangku kepentingan.

Subakti Syukur – Direktur Utama


• Warga negara Indonesia, 58 tahun, diangkat menjadi Direktur Utama berdasarkan Keputusan RUPST tanggal 11 Juni 2020
• Bergabung dengan Jasa Marga sejak tahun 1986 dengan pengalaman di bidang operasional jalan tol lebih dari 20 tahun. Sebelumnya menjabat sebagai Direktur
Operasi (2016-2020), Direktur Utama PT Marga Lingkar Jakarta (2014-2016) dan GM Cawang-Tomang-Cengkareng (2008-2013)
• Meraih gelar Sarjana bidang Teknik Sipil dari Institut Teknologi Bandung (1986) dan Magister Manajemen dari Universitas Krisnadwipayana Jakarta (2010).

Donny Arsal – Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko


• Warga negara Indonesia, 50 tahun, diangkat menjadi Direktur Keuangan berdasarkan Keputusan RUPST tanggal 15 Maret 2017.
• Memiliki pengalaman di bidang Finansial selama lebih dari 23 tahun. Sebelumnya menjabat sebagai Managing Director PT Mandiri Sekuritas (2016-2017) dan Senior
Executive Vice President PT Mandiri Sekuritas (2016)
• Meraih gelar Sarjana Ekonomi dari Universitas Indonesia (1994).

Mohamad Agus Setiawan – Direktur Bisnis


• Warga negara Indonesia, 49 tahun, diangkat sebagai Direktur Bisnis berdasarkan Keputusan RUPS tanggal 27 Mei 2021.
• Bergabung dengan Jasa Marga sejak tahun 1996 dengan pengalaman di industri jalan tol selama lebih dari 20 tahun. Sebelumnya menjabat sebagai Corporate
Secretary Jasa Marga (2017-2021) dan Direktur Utama PT Jasamarga Pandaan Malang (2016-2017).
• Meraih gelar Sarjana di bidang Teknik Sipil dari Institut Teknologi Bandung (1995) and Pasca Sarjana Teknik Pengelolaan Jaringan Jalan, kerja sama Departemen
Pekerjaan Umum dengan Universitas Parahyangan Bandung (2009).

Fitri Wiyanti – Direktur Operasi


• Warga negara Indonesia, 46 tahun, diangkat menjadi Direktur Operasi berdasarkan Keputusan RUPST tanggal 11 Juni 2020.
• Bergabung dengan Jasa Marga sejak 1998 dengan pengalaman di industri jalan tol selama lebih dari 20 tahun. Sebelumnya menjabat sebagai Operation and
Maintenance Group Head (2018-2020), GM Jagorawi (2018).
• Meraih gelar Sarjana di bidang Teknik Mesin dari Universitas Indonesia (1997).

Arsal Ismail – Direktur Pengembangan Usaha


• Warga negara Indonesia, 56 tahun, diangkat menjadi Direktur Operasi berdasarkan Keputusan RUPST tanggal 11 Juni 2020.
• Memiliki pengalaman di berbagai sektor bisnis seperti tambang batu bara, jalan tol dan charter pesawat. Sebelumnya menjabat sebagai Presiden Direktur PT Nuansa
Cipta Coal Investment, PT Putra MubaCoal dan PT Bhumi Sriwijaya Perdana Coal (2016-2020).
• Meraih gelar Sarjana di bidang Manajemen dari Universitas Janabadra (1988) dan Magister di bidang Administrasi dan Kebijakan Bisnis dari Universitas Indonesia
(2004).

Enkky Sasono A.W. – Direktur Human Capital dan Transformasi


• Warga negara Indonesia, 54 tahun, diangkat menjadi Direktur Operasi berdasarkan Keputusan RUPST tanggal 11 Juni 2020.
• Memiliki pengalaman di bidang Pengembangan Sumber Daya Manusia selama lebih dari 20 tahun. Sebelumnya menjabat sebagai Direktur Utama PT Jasamarga Bali
Tol (2018-2020), Direktur Keuangan dan Operasi PT Ismawa Trimitra (2015-2018)
• Meraih gelar Sarjana Administrasi Niaga dari STIA LAN Jakarta (1996) dan Magister Manajemen dari STIE IPWI Jakarta (2001)
7
Ikhtisar Industri

8
Lingkungan Bisnis di Industri Jalan Tol

Pembebasan Lahan Proyek Layak Kontrak


Secara Komersial Jangka Panjang
Sejak UU No. 2 Tahun 2012 tentang
Pengadaan Tanah diimplementasikan penuh
Untuk memastikan suatu proyek Konsesi jalan tol memiliki jangka waktu
pada 2016, perkembangan pembebasan
memiliki tingkat pengembalian (return) selama 35 hingga 50 tahun, yang
lahan meningkat signifikan.
yang menarik bagi investor, Pemerintah ditentukan sesuai dengan karakteristik
menawarkan beberapa skema. proyek, biaya investasi dan lokasi proyek.
Hal tersebut juga didukung dengan adanya
perubahan dasar harga sesuai dengan harga
Contohnya yaitu skema Viability Gap
pasar dan kepastian mekanisme pembebasan
Funding (VGF), dimana proyek yang
lahan. Berdasarkan Undang-undang tersebut,
memiliki IRR rendah sebagian
Pemerintah bertanggung jawab atas proses
konstruksinya dibiayai dengan APBN.
dan pembayaran pembebasan lahan untuk
proyek infrastruktur yang merupakan Proyek
Strategis Nasional (PSN).

100% Tidak Ada Garansi


Penyesuaian Transaksi Non Volume Lalu Lintas
Tarif Tunai Kendaraan
Transaksi pembayaran menjadi lebih
cepat sehingga mengurangi kepadatan Dalam skema bisnis jalan tol tidak ada
Diatur dalam UU No. 38 Tahun 2004 lalu lintas. Selain itu terdapat efisiensi jaminan dari pihak manapun atas
tentang Jalan bahwa tarif tol akan pada biaya pengumpulan pendapatan tol, proyeksi volume lalu lintas kendaraan.
disesuaikan setiap dua tahun, sesuai seperti biaya penyediaan uang
dengan perhitungan inflasi regional. kembalian, biaya distribusi uang
pendapatan dan biaya keamanan.

9
Pencapaian Jasa Marga

Pangsa Pasar Panjang Jalan Tol Jasa Marga

1.603 km
Panjang Jalan Tol yang Beroperasi

Total Panjang Hak Konsesi Jalan Tol

± 1.246 km
Total Panjang Jalan Tol yang Beroperasi

55,94 km
Penambahan Pengoperasian Jalan Tol di 2021

Jalan Tol Beroperasi • Bogor Ring Road Seksi 3A (2,85 km)


milik Jasa Marga 51% •

Cengkareng-Batuceper-Kunciran
Serpong-Cinere Seksi Serpong-Pamulang
(14,19 km)
(6,50 km)
• Balikpapan-Samarinda Seksi I&V (32,40 km)
Per 31 Agustus 2021

10
Ikhtisar Proyek dan
Operasional

11
Proyek Jalan Tol Jasa Marga

Jasa Marga memiliki 34 konsesi jalan tol (1.603 km) dan mengoperasikan 1.246 jalan tol. Jasa Marga menggandakan bisnisnya dengan
menambah pengoperasian jaringan jalan tol di Indonesia.
SUMATERA UTARA
Strait of NORTH SUMATERA
Malacca Belmera: 42,742.70
Belmera: km km
 Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi:Tinggi:
Medan-Kualanamu-Tebing 61,7 km61.70 km
AREA JAKARTA
GREATER DAN JAWA
JAKARTA & BARAT
WEST JAVA
 Jagorawi:
Jagorawi:
59,059.00
km km
MALUKU
 Jakarta-Tangerang:
Jakarta-Tangerang: 33,0 km33.00SUMATRA
SUMATRA
km MALUKU
SULAWESI UTARA
 Ulujami-Pondok
Ulujami-Pondok Aren:Aren: 5.55 km
5,56 km  Manado-Bitung: 39,9 km
 Jakarta
Jakarta
Inner Inner
Ring Ring
Road:Road: 23.55 km
23,6 km SULAWESI
SULAWESI NORTH SULAWESI
 Prof.
Prof.
Dr. Dr. Ir. Sedyatmo:
Ir. Sedyatmo: 14.30 km
14,3 km KALIMANTAN
KALIMANTAN  JAWA
Manado-Bitung:
TIMUR 39.9 km
 Jakarta-Cikampek:
Jakarta-Cikampek: 83,0 km83.00 km KALIMANTAN TIMUR EAST JAVA
Ngawi-Kertosono-Kediri: 114,95 km
PAPUA
PAPUA
 Jakarta
JORR:Outer28.3 kmRoad (JORR): 28,3 km
Ring Java Sea EAST KALIMANTAN
 Balikpapan-Samarinda: 99,4 km
 Balikpapan-Samarinda: 99.35 km  Surabaya-Gempol:
Surabaya-Gempol:
49,0 km49.00 km
 Cikampek-Padalarang:
Cikampek-Padalarang: 58,5 km58.50 km Banda Sea  Gempol-Pandaan:
Gempol-Pandaan: 13.61 km
13,6 km
 Padaleunyi:
Padaleunyi: 64,464.40
km km
 Gempol-Pasuruan:
Gempol-Pasuruan: 34.15 km
34,2 km
JAWA
JAVA
 Palikanci:
Palikanci:
26,326.30
km km  Surabaya-Mojokerto:
 Surabaya-Mojokerto: 36,3 km36.27 km
BALI
BALI
 JORR
JORR W2 North:
W2 North: 7,7 km7.70 km Timor
 Sea
CENTRAL
 Pandaan-Malang: 37,6 km km
Pandaan-Malang: 37.62
 Bogor
Bogor
RingOuter
Road:Ring
11,0 kmRoad: 11.00 km JAWA
Indian Ocean JAVA
TENGAH
 Probolinggo-Banyuwangi: 172,9 km
 Cengkareng-Kunciran:
Cengkareng-Kunciran: 14,2 km14.19 km 
 Semarang: 24,8 km 24.75 km
Semarang: BALI
 Kunciran-Serpong:
Kunciran-Serpong: 11,2 km11.19 km  Semarang-Solo:
 Semarang-Solo: 72,6 km 72.64 km  Nusa Dua-Ngurah Rai-Benoa: 10.00 km
 Cinere-Serpong:
Cinere-Serpong: 10.1 km10.14 km  Solo-Ngawi:
 Solo-Ngawi: 90,4 km 90.1 km BALI
 Jakarta-Cikampek
Jakarta-Cikampek II Elevated:
II Elevated: 36,4 km36.4 km  Ngawi-Kertosono:
 Batang-Semarang: 75,0 km 87.02 km  Nusa Dua-Ngurah Rai-Benoa: 10,0 km
 Jakarta-Cikampek II Selatan: 64 km  Semarang-Batang:
 Yogya-Bawen: 75,82 km 75 km

Jumlah Panjang Jalan Tol Beroperasi (km) Jumlah Panjang Hak Konsesi (km) Keterangan

: Jalan Tol Beroperasi Penuh


1,162 1,191 1,246 1,603 1,603
1,000
: Jalan Tol Sebagian Beroperasi
680 1,527 1,527
1,497
: Jalan Tol dalam Pembebasan Lahan dan Konstruksi
:
*) sudah termasuk panjang pengoperasian jalan tol Balikpapan
– Samarinda sepanjang 32.4 Km pada 25 Ags 21

2017 2018 2019 2020 1H2021* 2017 2018 2019 2020 1H2021 12
Progres Proyek Jalan Tol Jasa Marga
Area Jakarta

2 Proyek

Serpong – Cinere (10.14 km)


Progres Pembebasan Lahan: 99,52%
Progres Konstruksi: 95,68%
Jakarta-Cikampek II Selatan (64 km)
Progres Pembebasan Lahan: 51,79%
Progres Konstruksi: 22,83%

LEGENDA
Jalan Tol Beroperasi Milik Jasa Marga Sebagian Beroperasi *Status per 27 Ags 2021
Jalan Tol Fase Pembebasan Lahan & Konstruksi Pembebasan Lahan dan Konstruksi
Milik Jasa Marga
Jalan Tol Beroperasi Milik Badan Usaha Jalan Tol Lain
Jalan Tol Fase Pembebasan Lahan & Konstruksi
13
Milik Badan Usaha Jalan Tol Lain
Progres Proyek Jalan Tol Jasa Marga
Area Jawa & Luar Jawa

Pulau Jawa: 3 Proyek Ngawi – Kertosono – Kediri (114.92 km)


Progres Pembebasan Lahan (Wilangan-Kertosono): 0%
Progres Konstruksi (Wilangan-Kertosono): 0%

Bawen-Jogja (75.82 km) Probolinggo-Banyuwangi (172.91 km)*


Progres Pembebasan Lahan : 0,97% Progres Pembebasan Lahan: 24,88%
Progres Kontruksi : 0% Progres Konstruksi: 0%
*hanya Seksi 1 (Probolinggo – Besuki)

Luar Pulau Jawa: 1 Proyek


MALUKU

SULAWESI Manado-Bitung (39 km)


Progres Pembebasan Lahan: 99,03%
Progres Konstruksi: 95,37%

LEGENDA
Jalan Tol Beroperasi Milik Jasa Marga Sebagian Beroperasi *Status per 27 Ags 2021
Jalan Tol Fase Pembebasan Lahan & Konstruksi Pembebasan Lahan dan Konstruksi
Milik Jasa Marga
Jalan Tol Beroperasi Milik Badan Usaha Jalan Tol Lain
Jalan Tol Fase Pembebasan Lahan & Konstruksi 14
Milik Badan Usaha Jalan Tol Lain
Kinerja Operasional dan Pengembangan Inovasi Berbasis Teknologi

1
Pada Hari Raya Idul Fitri 1442 H, Jasa Marga turut
mendukung kebijakan pengendalian transportasi dalam
periode mudik lebaran bersama dengan stakeholder
lainnya seperti Kepolisian, Kementerian Perhubungan,
dan Kementerian PUPR.

2
Peluncuran JMTC (Jasa Marga Tollroad Command
Center) pada hari ulang tahun Jasa Marga di 1
Maret 2021 yang merupakan pusat kendali
(command center) lalu lintas jalan tol pertama dan
terlengkap di Indonesia yang berbasis Intelligent
Transportation System

15
Kinerja Operasional dan Pengembangan Inovasi Berbasis Teknologi
(lanjutan)

3
Peluncuran applikasi Travoy 3.0 yang dirancang
sebagai assisten perjalanan digital untuk membantu
pengguna jalan tol berkendara secara aman dan
nyaman

Perusahaan menerapkan dan melakukan asesmen 4


untuk standard international jalan tol berkeselamatan
yang berkerja sama dengan International Road
Assessment Program (iRAP).

Berdasarkan hasil asesmen, alan Tol Jagorawi dan Jalan


Tol Cipularang mendapatkan Rating Bintang 3 untuk
Road Assessment

16
Jasa Marga Fight Covid-19

Menekan Penyebaran COVID-19 Penerapan Protokol di Gerbang Tol Penerapan Protokol Covid 19

Jasa Marga mendukung pemerintah untuk Penerapan Protokol Pencegahan Covid di Penerapan Protokol Pencegahan Covid seperti
mengurangi penyebaran covid dengan Gerbang Tol dan melengkapi petugas dengan contohnya di Rest Area dengan membatasi
Pelaksanaan Random Check Antigen yang Alat Pelindung Diri (APD), Pembersihan Reader jumlah pengunjung, cek suhua, dan
dilakukan dibeberapa titik Check Poin. GTO dengan disinfektan. menempatkan hand sanitizer di tempat-tempat
strategis.

Bantuan UMKM, Mitra Binaan,


Pengendalian Transportasi Bantuan ke Masyarakat
dan CSR

Pengendalian transportasi selama di sejumlah Menyalurkan bantuan CSR berupa sembako serta Jasa Marga Salurkan Bantuan Untuk Ringankan
titik jalan tol sebagai tindak lanjut atas Kebijakan bantuan lainnya kepada 24 UMKM dan 4 Mitra Dampak Pandemi COVID-19 Dengan Menggelar
Pemerintah terkait PPKM Darurat dengan Binaan dalam bentuk penggunaan jasa produksi, Tiga Program Budaya Kita Berbagi (BUKBER)
membatasi keluar masuknya kendaraan pribadi Alat Pelindung Diri (APD) untuk disalurkan ke
dan angkutan penumpang. masyarakat.

17
Perolehan Penghargaan

Jasa Marga menerima penghargaan Jasa Marga Berhasil Menerima Jasa Marga Meraih Penghargaan Top CSR
Silver kategori Communication Media Penghargaan Terbaik II (Kategori Tata Award Star 4
Relations Kelola Perusahaan (GCG)) Ajang Top CSR Awards 2021
BUMN Corporate Communications and Ajang 10th Anugerah BUMN 2021 jakarta,
sutainability Summit (BCOMSS) 2021 Tema ''Strategi dan Transformasi di Masa
Pademi"

Penghargaan The Best HR Management for Penghargaan ”Best Right Of Penghargaan Silver Medal untuk Kategori
the Outstanding of Interest of Thing (IoT) Shareholders" The Most Promising Company in
Training Programs to Elevate HR Skills and Ajang The 12th Indonesia IICD Institute Entrepreneurial SOE
Performance Category : Construction For Corporate Directorship (IICD) dalam ajang BUMN Marketeers Award
diselenggarakan oleh Indonesia Human Corporate Governance Conference and 2021
Resources Awards 2021(Empowering Award 2021
Human Resources As the Core Of Economic
Recovery)
18
Kinerja Keuangan
Kinerja Keuangan

Pada 1H2021, JSMR mulai pulih dengan mencatatkan laba bersih sebesar Rp855,63 miliar dan berhasil mempertahankan kinerja usaha sebagaimana
tercermin dari peningkatan pendapatan dan EBITDA margin disebabkan oleh beroperasinya jalan tol baru di tengah pandemi Covid-19.

Pendapatan Usaha
dalam Rp triliun dalam Rp triliun Di tahun 2020, secara keseluruhan Pendapatan
Usaha mengalami penurunan sebesar 12,7%
10.98 5.64
dibandingkan dengan tahun 2019, dimana hal ini
9.59 4.34
tentunya sebagai dampak utama dari pandemi
Covid-19. Namun, pada semester 1 Tahun 2021
terjadi kenaikan Pendapatan Usaha sebesar 29,95%
yang dikarenakan telah beroperasinya ruas-ruas jalan
tol baru dan meningkatnya mobilisasi masyarakat
yang berdampak pada peningkatan volume lalu
2019 2020 1H2020 1H2021 lintas.

EBITDA & EBITDA Margin


dalam Rp triliun
59.18% 64.10%
3.62
2.57 Hingga pertengahan tahun 2021, EBITDA mengalami
peningkatan sebesar 40,76% seiring dengan
meningkatnya Pendapatan Tol di semester 1 Tahun
2021. Hal ini juga berdampak pada meningkatnya
posisi EBITDA Margin yang mencapai 64,10%.
1H2020 1H2021 1H2020 1H2021
EBITDA EBITDA MARGIN

20
Kinerja Keuangan
(lanjutan)

Interest Bearing Debt to Equity Ratio

Maks. 5x

2.58x Di tengah kondisi pandemi yang belum kunjung usai dan


2.49x
kondisi pendapatan tol yang masih dalam tahap
pemulihan serta telah beroperasinya mayoritas ruas-ruas
jalan tol JSMR di tahun 2021 ini, Interest Bearing Debt to
Equity Ratio Perseroan tetap terjaga dalam koridor yang
dipersyaratkan oleh para Kreditur.
2020 1H2021

Interest Coverage Ratio (ICR)

Ditengah kondisi pandemi dan pendapatan tol yang masih


dalam tahap pemulihan, kemampuan Perusahaan untuk
1.58x
membayar kewajiban bunga masih terjaga seperti tahun
1.57x
sebelumnya.
Min.
1,25x Perusahaan juga tetap mampu menjaga cost of debt
penambahan pinjaman untuk membiayai pembangunan
1H2020 1H2021 jalan tol baru.

21
Upaya - Upaya Perusahaan dalam Mempertahankan Kinerja di Tengah
Pandemi

Melakukan beberapa efisiensi


terutama pada beban usaha
atau beban operasional

Pelaksanaan Program – Program Kerja


Mengoptimalisasikan aset
sesuai dengan Skala Prioritas dengan
tetap menjaga pemenuhan SPM Perusahaan salah satunya dengan
(Standar Penilaian Minimum) jalan tol melakukan asset recycling

Optimalisasi Cost of Fund Perusahaan dan


komunikasi aktif dengan pihak perbankan
untuk menjaga rate pinjaman dan stand by
facility

22
Target Kinerja

Target Pengoperasian Jalan Tol di 2021

Bogor Outer Ring Road Status: Telah dioperasikan secara


komersil pada 31 Jan ‘21

Status: Telah dioperasikan Kunciran - Cengkareng


secara fungsional pada 1 Apr 21 Status:
• Telah dioperasikan secara
komersil pada 2 Jun 21 untuk
Cinere Serpong seksi 1 (Serpong – Pamulang)
• Seksi 2 ditargetkan beroperasi
pada TW IV 2022 (mengikuti
Status: Telah dioperasikan Balikpapan – Samarinda pengoperasian ruas Cinere –
secara fungsional pada 25 Ags 21 Seksi I & V Jagorawi)

Manado – Bitung seksi Status: Ditargetkan beroperasi


Danowudu - Bitung pada TW IV 2021

23
Target Kinerja
(lanjutan)

Target Pembebasan Lahan & Konstruksi Proyek Jalan Tol di 2021

Pembebasan Lahan Konstruksi


No. Ruas Jalan Tol
Realisasi* Target 2021 Realisasi* Target 2021

1 Cinere – Serpong 99,52% 100% 95,68% 100%

2 Jakarta Cikampek II Selatan 51,79% 75,06% 22,83% 28,96%

3 Bawen – Jogja 0,97% 21,77% - -

4 Probolinggo – Banyuwangi 24,88% 33,33% - -

*) Realisasi berdasarkan status per tgl 27 Ags 2021

24
Terima Kasih
PT Jasa Marga (Persero) Tbk.
Plaza Tol Taman Mini Indonesia Indah
Jakarta 13550 - Indonesia
Phone. +62 21-8413526, 8413630
Fax. +62 21-8401533, 8413540
Email. Investor.relations@jasamarga.co.id
www.jasamarga.com
25

Anda mungkin juga menyukai