Anda di halaman 1dari 6

Proposal Teknis Jasa Konsultansi Pengawasan Peningkatan Jalan Simp.

Medang-Nanga Mau
dan Penggantian Jembatan Nanga Mau Tebidah (Paket 17)

A.

DATA ORGANISASI PERUSAHAAN

A.1.

GAMBARAN UMUM PT. KOGAS DRIYAP KONSULTAN


PT. Kogas Driyap Konsultan (KOGAS), sebuah Perseroan Terbatas berbadan hukum di
Indonesia, merupakan perusahaan konsultan manajemen dan teknik yang
berkedudukan di Jakarta. Perusahaan ini didirikan pada tahun 1990 oleh sekelompok
tenaga profesional yang mempunyai latar belakang pendidikan yang tinggi,
berpengalaman luas
dan berdedikasi tinggi
di dalam memberikan
layanan konsultasi di
berbagai
bidang
teknik
dan
manajemen. KOGAS
merupakan salah satu
perusahaan nasional
yang
bergerak
di
bidang
konsultansi
yang
sudah
memenuhi
Standar
Sistem
Manajemen
Mutu
Internasional
yaitu ISO 9001 : 2000
sejak tahun 2003,
dan pada tahun 2010
telah meningkat ke
ISO: 9001 : 2008 dari
Lloyd's dan SNI ISO
9001-2008 dari KAN.
KOGAS menawarkan
berbagai jasa untuk
memenuhi
permintaan
dan
Gambar1-1
komitmennya
kepada
Sertifikat ISO PT Kogas Driyap Konsultan
pemberi kerja. Jasa yang dapat diberikan tersebut meliputi bidang dan sektor
pekerjaan seperti: (1) Desain, Perencanaan dan Pengawasan; (2) Survei dan
Pemetaan; (3) Pengembangan Kelembagaan dan keuangan; (4) Pendidikan dan
Pelatihan Manajemen; (5) Penataan Wilayah dan Kota; (6) Transportasi dan
Komunikasi; (7) Lingkungan Hidup, Pertanian dan Pengembangan Perdesaan; (8)
Industri dan Bangunan; (9) Pertambangan dan Energi; serta (10) Sistem Informasi.

PT Kogas Driyap Konsultan

B-1

Proposal Teknis Jasa Konsultansi Pengawasan Peningkatan Jalan Simp. Medang-Nanga Mau
dan Penggantian Jembatan Nanga Mau Tebidah (Paket 17)

A.2.

ORGANISASI MANAJEMEN PT KOGAS DRIYAP KONSULTAN


Bentukorganisasiperusahaanadalah Perseroan Terbatas dan memiliki DewanKomisaris
yang terdiri dari komisaris utama dan anggota komisaris yang berwenang menetapkan
kebijakan umum perusahaan, sedangkan Dewan Direksi terdiri dari Direktur Utama
yang dibantu oleh Wakil Direktur Utama, Direktur Marketing dan Operasional I,
Direktur Marketing dan Operasional II, dan Direktur Administrasi dan Keuangan.
Gambar berikut menunjukkan Struktur Organisasi dari PT. Kogas Driyap Konsultan.
Dalam pengelolaan proyek-proyek yang dipercayakan kepada KOGAS, maka oleh
manajemen KOGAS, kegiatan pengendalian proyek tersebut langsung dikoordinir di
Direktorat Operasi, yang dipimpin oleh Direktur Operasi langsung. Dalam mengelola
proyekini, Direktur Operasi akan dibantu oleh Manajer Operasi, dan untuk me-manage
administrasi, maka manajer operasi akan dibantu seorang Project Officer (PO), yang
day-to-day akan berkoordinasi baik dengan team, maupun klien dalam hal
administrasi keproyekan.

PT Kogas Driyap Konsultan

A-2

Proposal Teknis Jasa Konsultansi Pengawasan Peningkatan Jalan Simp. Medang-Nanga Mau
dan Penggantian Jembatan Nanga Mau Tebidah (Paket 17)

PT Kogas Driyap Konsultan

B-3

Proposal Teknis Jasa Konsultansi Pengawasan Peningkatan Jalan Simp. Medang-Nanga Mau
dan Penggantian Jembatan Nanga Mau Tebidah (Paket 17)

A.3.
a)

PENGALAMAN PERUSAHAAN
KOGAS SANGAT BERPENGALAMAN DALAM BIDANG MANAJEMEN PROYEK
Untuk kegiatan-kegiatan yang bersumber APBN/ APBD, Word Bank, ADB, IDB maupun
sumber sumber dana Loan yang lainnya, dari semenjak berdiri tahun 1990 sampai saat
ini Kogas telah melaksanakan lebih dari 275 proyek, yang total nilainya mencapai
lebih dari US $ 70 juta, dengan rata rata pertahun kurang lebih US$ 4 juta.
KOGAS sangat berpengalaman dalam menangani proyek-proyek jasa konsultasi
manajemen dalam skala besar, multi disiplin ilmu maupun lintas sektor. Salah satu
proyek terbesar yang pernah ditangani oleh KOGAS adalah Consulting Services for the
Management and Monitoring of Food Crops Development Project (SPL-JBIC loan)
dengan nilai Rp.164 miliar yang setara dengan US $ 23 million. Dalam proyek ini
KOGAS bertindak selaku lead firm dan memimpin 15 perusahaan konsultan lainnya.
Proyek ini mengcover di 23 Provinsi dan 204 Kabupaten/Kota di seluruh Indonesia,
dengan penyerapan Tenaga Ahli Profesional sebanyak 2.143 MM dan7.623 MM sub
profesional, dengan durasi pekerjaan selama 18 bulan. Ruang lingkup kegiatan yang
dilaksanakan meliputi kegiatan pendampingan, capacity building, perencanaan,
implementasi sampai dengan pengawasan konstruksi.
Di Departemen Pekerjaan Umum, KOGAS banyak mendapat kepercayaan dalam proyek
proyek perencanaan dan supervisi untuk kegiatan pembangunan infrastruktur,
pengembangan tata ruang, maupun kegiatan pendampingan pengembangan
perkotaan. Salah satuproyek yang baru saja selesai dilaksanakan yaitu Proyek
Penanggulangan Kemiskinan Perkotaan (UPP) atau implementing Urban Poverty
Project (UPP) as Oversight Consultants, sebagai Konsultan Pengawasan, dengan
nilaikontrak sebesar Rp 30 miliar yang bersumber dari Bank Dunia. Program ini
bertujuan untuk mengentaskan kemiskinan di daerah perkotaan melalui pendekatan
pemberdayaan masyarakat, di mana masyarakat sebagai penerima proyek harus
merencanakan, melakukan dan mengelola hibah untuk pembangunan ekonomi dan
infrastruktur. Kogas memiliki peranan untuk mengelola proses pemberdayaan
masyarakat dengan ribuan fasilitator.
Kogas adalah perusahaan konsultan nasional pertama yang memiliki cabang di Papua
dengan gedung perkantoran sendiri. Setiap tahun, Kogas melakukan rancangbangun
dan pengawasan proyek jenis untuk konstruksi bangunan, jembatan dan jalan di
berbagai kecamatan di Papua.

b)

KOGAS BERPENGALAMAN DALAM KEGIATAN MANAJEMEN KONSTRUKSI /


PENGAWASAN
Setelah Tsunami di Aceh yang banyak menghancurkan infrastruktur maupun rumah
tempat tinggal masyarakat Aceh, mulai Oktober 2005, Kogas mendapat kepercayaan
dari BRR (Badan Rehabilitasi dan Rekonstruksi) untuk mengelola rekonstruksi Aceh
dengan Bantuan Teknis Proyek Pengadaan, Quality Assurance dan Pemantauan
Anggaran 2005 BRR - Aceh yang dibiayai oleh UNDP. Tujuan pelayanan adalah untuk

PT Kogas Driyap Konsultan

A-4

Proposal Teknis Jasa Konsultansi Pengawasan Peningkatan Jalan Simp. Medang-Nanga Mau
dan Penggantian Jembatan Nanga Mau Tebidah (Paket 17)

memberikan jaminan kualitas dan pemantauan untuk semua proyek konstruksi dan
rekonstruksi yang dilaksanakan di bawah anggaran BRR untuk tahun 2005, seluruh
proyek siklus hidup yang tersisa, dan untuk mengembangkan sistem informasi untuk
QA dan monitoring dan juga untuk persiapan program untuk anggaran tahun 2006.
Tugas ini kemudian diperpanjang oleh BRR hingga Agustus 2006 dengan nilai addendum
signifikan.
Dimulai dari Agustus 2006 sampai Agustus 2007, KOGAS ditugaskan oleh LSM Australia
Union Aid Abroad-APHEDA dalam Proyek Rekonstruksi dan Rehabilitasi Mata
Pencaharian serta monitoring dan mengelola rekonstruksi perumahan di Aceh
dengan nilai pekerjaan sebesar Rp. 12 milyar dan dari British Red Cross Society
dengan nilai pekerjaan lebih dari Rp. 20 milyar.
Pada tahun 2008 KOGAS diberikan kepercayaan oleh British Red Cross di Pulau Aceh
untuk mengawasi pembangunan lebih dari 2.000 rumah di Aceh. Tujuan proyek ini
adalah agar korban bencana mendapatkan rumah baru dengan standar BRC. Peran
Kogas adalah untuk memasok para ahli yang diperlukan BRC untuk secara efektif
memantau dan mengawasi kontraktor. Proyek ini berhasil dilakukan sesuai jadwal.
Kogas juga kembali memperoleh kepercayaan pada Rehabilitasi dan Rekonstruksi
IAIN Ar-Raniry di Banda Aceh pada pada tahun berikutnya 2009 sampai dengan 2012
(03 Agustus 2009 s/d 31 Januari 2012) dengan nilai pekerjaan sebesar Rp. 5 milyar.
Di Kementerian Pekerjaan Umum, KOGAS memiliki pengalaman luas dalam
Konstruksi khususnya dalam bidang desain, perencanaan dan pengawasan
konstruksi jalan dan jembatan. Dalam periode 10 tahun terakhir KOGAS banyak
mendapat kepercayaan untuk melaksanakan paket-paket perencanaan dan supervisi
untuk jalan lintas Timur Sumatera, jalan dan jembatan antar kota dan antar provinsi
di wilayah Papua dan NTB.
Di Kementerian Pendidikan Nasional, sejak tahun 2007 KOGAS telah memberikan
Layanan Jasa Construction Management untuk Pembangunan Unit Sekolah Baru (USB)
dalam beberapa tahun anggaran, yaitu pada Tahun Anggaran 2007 untuk Cluster 3:
Jambi & Bengkulu; Tahun Anggaran 2008 untuk Cluster 2: Riau, Kepri, Sumbar, Jambi;
Tahun Anggaran 2009 untuk Cluster 7: Propinsi Kalimantan Barat; Tahun Anggaran 2010
untuk Cluster 4: Propinsi Kalimantan Barat; dan Tahun Anggaran 2011 untuk Cluster
10: Propinsi Kalimantan Barat dengan total nilai pekerjaan lebih dari Rp. 5 milyar.
Di Lingkungan Industri Strategis, KOGAS pada tahun 2007 mendapatkan kepercayaan
dari PTPN 3 Sei Mangkei Sumatera Utara untuk melaksanakan pekerjaan Perencanaan
dan Pengawasan Pembangunan Pabrik Kelapa Sawit (PKS) sampai kapasitas 75 Ton.
Pekerjaan ini dilaksanakan mulai dari tahun 2007 sampai dengan tahun 2011, dengan
nilai pekerjaan Rp.2,7 milyar. Pada tahun 2011, tahun 2012 dan tahun 2013, KOGAS
mendapat kepercayaan dari Badan Tenaga Nuklir Nasional (BATAN) untuk melakukan
kegiatan Pengawasan Penyiapan Tapak PLTN (Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir) di
Pulau Bangka. Nilai pekerjaan tersebut Rp. 4,3 milyar (tahun 2011), Rp. 3,4 milyar
(tahun 2012) dan Rp.1,6 milyar (tahun 2013).

PT Kogas Driyap Konsultan

A-5

Proposal Teknis Jasa Konsultansi Pengawasan Peningkatan Jalan Simp. Medang-Nanga Mau
dan Penggantian Jembatan Nanga Mau Tebidah (Paket 17)

PT Kogas Driyap Konsultan

A-6

Anda mungkin juga menyukai