Anda di halaman 1dari 11

PEMERINTAH KOTA SUBULUSSALAM

DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT


Kompleks Perkantoran Ds. Lae Oram, Telp. (0627) 2431000
SUBULUSSALAM KODE POS 24782

KEGIATAN :

PEMBANGUNAN JALAN DAN JEMBATAN


KOTA SUBULUSSALAM

KERANGKA ACUAN KERJA


(KAK)

PENGAWASAN PEMBANGUNAN BOX CULVERT


DUSUN PERSATUAN KAMPONG SUBULUSSALAM, CS

TAHUN ANGGARAN 2022

1
KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)
PEKERJAAN :
PENGAWASAN PEMBANGUNAN BOX CULVERT
DUSUN PERSATUAN KAMPONG SUBULUSSALAM, CS

1. Latar Belakang

Kondisi jaringan jalan secara Nasional akan senantiasa dihadapkan pada


kualitas pelayanan jalan dan jembatan terlebih khusus pada wilayah Kota
Subulussalam. Kondisi ini lebih disebabkan oleh meningkatnya volume lalu
lintas maupun muatan dan dimensi berlebihan yang berakibat pada daya
tahan dan dapat menyebabkan kondisi dan kapasitas jalan dan jembatan
menjadi cepat rusak. Pelaksanaan penanganan kerusakan jalan dan
jembatan dilakukan melalui program pembangunan dan pemeliharaan.
Untuk menunjang pelaksanaan sebagaimana dimaksud perlu dilakukan
suatu kegiatan pengawasan kualitas dan kuantitas pelaksanaan fisik
secara optimal.
Pembangunan jaringan jalan dan jembatan sebagai urat nadi
perekonomian nasional diharapkan mampu menghubungkan jalan lintas
maupun meningkatkan penanganan non lintas agar senantiasa dapat
berfungsi untuk mendukung kelancaran arus lalu lintas barang dan jasa
dalam rangka percepatan pemulihan ekonomi dengan tetap menjaga
lingkungan. Disamping itu juga perlu adanya penanganan jalan dan
jembatan yang sesuai dengan standar mutu yang ada. Maka untuk
mendukung itu perlu kiranya terbentuk suatu pengawasan yang
professional terhadap penanganan pekerjaan tersebut, sehingga hasil yang
diharapkan menjadi optimal.

2. Maksud dan Tujuan


Jasa pelayanan ini dimaksudkan untuk membantu Dinas Pekerjaan Umum
dan Perumahan Rakyat Kota Subulussalam yakni pekerjaan pengawasan
teknik pelaksanaan prasarana jalan dan jembatan yang dibiayai oleh
sumber dana APBK Tahun Anggaran 2022
Tujuan dari jasa pelayanan ini adalah :
 Menjamin bahwa pekerjaan teknik pelaksanaan yang dilaksanakan oleh
penyedia jasa dilaksanakan sesuai rencana dengan menggunakan
standar prosedur yang berlaku guna tercapainya mutu pekerjaan fisik.
 Memperkenalkan pendekatan sistem mutu untuk pencapaian mutu
pelaksanaan jasa konstruksi.

2
3. Sasaran
Tercapainya penyelesaian penanganan masalah-masalah jalan dan
jembatan yang sifatnya khusus serta memiliki tingkat problematika yang
tinggi sehingga tingkat pelayanan jalan dan jembatan yang diinginkan
selama umur rencana dapat tercapai.

4. Lokasi Kegiatan
Kegiatan jasa konsultansi ini dilaksanakan di wilayah Negara Kesatuan
Republik Indonesia. Oleh karena itu, Lokasi jasa pelayanan ini berada di
wilayah Kota Subulussalam Provinsi Aceh dengan pekerjaan yang akan
disipervisi sebagai berikut :

 Pembagunan Box Culvert Beton Panglima Saman


 Pembagunan Jembatan Jalan Lintas Cipare Pare Kampung Cipare
 Pembagunan Jembatan Lae Simberning Siolang Aling Dasan Raja
 Pembangunan box culvert desa singgersing
 Pembangunan Box Culvert Dusun Pandan Souraya Pulo Kedep
 Pembangunan Box Culvert Dusun Persatuan Kampong
Subulussalam
 Pembangunan Jembatan Beton Ke Makam Subulussalam Utara
 Pembangunan Jembatan Dusun Suka Maju SP1 Kecamatan
Longkib
 Pembangunan Jembatan Gantung Lae Kombih Desa Sikalondang
 Pembangunan Jembatan Teladan Baru Menuju Pemualan
 Pembuatan Jembatan Di Kampong Lae Pemualen Kec. Rundeng
Kota Subulussalam

5. Sumber Pendanaan
Untuk pelaksanaan kegiatan ini diperlukan biaya kurang lebih Rp.
56.680.000,- (lima puluh enam juta enam ratus delapan puluh ribu rupiah)
termasuk PPN dibiayai APBK Kota Subulussalam Tahun Anggaran 2022.

6. Nama dan Organisasi Pengguna Jasa


Pejabat Pembuat Komitmen adalah Pejabat yang ditunjuk oleh Pengguna
Anggaran Selaku Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
Kota Subulussalam.

3
7. Data Dasar
Data dasar yang digunakan untuk pelaksanaan kegiatan ini adalah data
Program kegiatan Tahun Anggaran 2022.

8. Standar Teknis
Standar teknis yang digunakan adalah Spesifikasi umum 2018 untuk
pekerjaan konstruksi Jalan dan jembatan (revisi 2).

9. Studi-Studi Terdahulu
Studi terdahulu yang menjadi acuan adalah data hasil design yang sesuai
standar perencanaan berupa eksisting jalan, kondisi jalan dan jembatan
(IRMS dan BMS), daftar kuantitas dan gambar tipikal, perencanaan teknik
detail, gambar detail, dan perhitungan Engineer Estimate (Perkiraan Biaya),
serta Mengidentifikasi dampak lingkungan dan mengatur tindakan dalam
Rencana Manajemen Lingkungan (EMP).

10. Referensi Hukum


a. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2017 Tentang
Jasa Konstruksi;
b. Peraturan Presiden RI Nomor 12 Tahun 2021 tentang Pedoman
pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah;
c. Peraturan Pemerintah Nomor 22 Tahun 2020 tentang Peraturan
Pelaksanaan UU 2 Tahun 2017 tentang Jasa Konstruksi;
d. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 2010
Tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 28 Tahun 2000
Tentang Usaha Dan Peran Masyarakat Jasa Konstruksi;
e. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 30 Tahun 2000
Tentang Penyelenggaraan Pembinaan Jasa Konstruksi;
f. Peraturan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah No.
12 Tahun 2021 tentang Pedoman Pelaksanaan Pengadaan
Barang/Jasa Pemerintah Melalui Penyedia;

11. Ruang Lingkup


Ruang lingkup jasa Pengawasan Pelaksanaan Teknis yang dimaksud
adalah terhadap pekerjaan-pekerjaan yang berhubungan dengan pekerjaan
konstruksi selama masa pelaksanaan fisik.
Supervisi Team harus bekerjasama secara penuh dengan Dinas Pekerjaan
Umum dan Perumahan Rakyat Kota Subulussalam dalam pengawasan
teknik pelaksanaan pekerjaan fisik jalan dan jembatan. Dalam

4
pelaksanaannya, konsultan harus membentuk organisasi tim yang
mempunyai tugas dalam jasa pelayanan Pengawasan Teknik Pelaksanaan
(Supervision Team).
Tim Pelaksanaan Pengawasan Pelaksanaan (Supervision Team) harus
melakukan jasa konsultansi untuk pengendalian pengawasan konstruksi
secara professional sesuai dengan prinsip-prinsip serta kebijakan-kebijakan
yang telah diterapkan untuk membantu Dinas Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat Kota Subulussalam, khususnya dalam
mengidentifikasikasi setiap persoalan yang mungkin terjadi di lapangan
sehubungan dengan aktifitas kontraktor dan membuat rekomendasi untuk
memecahkan persoalan tersebut. Dalam pelaksanaannya, konsultan harus
membentuk organisasi yang mempunyai tugas dalam jasa pelayanan Tim
Pengawasan Teknis yang disebut Supervision Team. Masing–masing
bertanggung jawab dalam melaksanakan tugasnya, tetapi tidak terbatas
pada aktivitas berikut ini.

12. Keluaran
Keluaran yang dihasilkan dari pelaksanaan pekerjaan ini adalah
Pelaksanaan pekerjaan yang dikerjakan Kontraktor sesuai dengan
Spesifikasi dokumen kontrak dan berbagai masalah dari penyelesaian yang
dinyatakan dalam bentuk laporan dan semua tugas yang dibebankan oleh
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan
Umum dan Perumahan Rakyat Kota Subulussalam Tahun Anggaran 2022.

13. Peralatan Material, Personil dan Fasilitas dari Pengguna Jasa

Data dan fasilitas yang disediakan yang dapat digunakan dan harus
dipelihara oleh penyedia jasa.
a. Laporan dan Data (bila ada)
Kumpulan laporan dan data sebagai hasil studi terdahulu serta
photografi (bila ada).
b. Akomodasi dan Ruangan Kantor
Akomodasi dan Ruangan kantor harus disediakan oleh penyedia jasa
sendiri dengan cara disewa.
c. Staf Pengawas/Pendamping
Dalam rangka pelaksanaan jasa konsultansi, pengguna jasa akan
mengangkat petugas atau wakilnya yang bertindak sebagai pengawas
atau pendamping (counterpart), atau project officer (PO) dalam rangka
pelaksanaan jasa konsultansi. Koordinator kegiatannya dilaksanakan
5
oleh Chief Inspector bersama-sama dengan Dinas Pekerjaan Umum
dan Perumahan Rakyat Kota Subulussalam. Chief Inspector akan
melakukan monitoring kemajuan pekerjaan, pengendalian mutu,
volume pekerjaan dan masalah-masalah yang berkaitan dengan
Dokumen Kontrak. Pengawasan teknis pekerjaan dilaksanakan oleh
Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Kota Subulussalam
yang bertindak sebagai Engineer dibantu dan mendelegasikan
sebagian tugasnya kepada tim pengawas lapangan yang akan
bertindak sebagai wakil Direksi pekerjaan sesuai dengan Dokumen
Kontrak Fisik.
Tugas yang akan dilegasikan Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan
Rakyat Kota Subulussalam adalah tugas-tugas yang berkaitan dengan
masalah teknis, kontrak dan tugas tersebut selanjutnya diatur dalam
Kerangka Acuan ini.
d. Fasilitas yang disediakan oleh Pengguna Jasa yang dapat digunakan
oleh penyedia jasa tidak ada, namun fasilitas tersebut harus disediakan
oleh penyedia jasa sendiri dengan cara sewa yang dicantumkan pada
dokumen kontrak.

14. Peralatan Material, Personil dan Fasilitas dari Penyedia Jasa

Penyedia jasa harus menyediakan dan memelihara semua fasilitas dan


peralatan yang digunakan untuk kelancaran pelaksanaan pekerjaan.
Adapun fasilitas dan peralatan yang digunakan untuk kelancaran
pelaksanaan pekerjaan supervisi tersebut dapat diperoleh dengan cara
sewa yang dicantumkan dalam dokumen kontrak, dapat berupa:
Kendaraan Roda 2, Peralatan Kantor seperti Laptop dan Printer.

15. Lingkup Kewenangan Penyedia Jasa

a. Bertanggungjawab untuk melaksanakan Pekerjaan Pengawasan pada


paket ini sesuai dengan Kerangka Acuan Kerja (KAK) yang telah
ditetapkan oleh Pengguna Jasa.
b. Mengawasi dan menempatkan Personil - personil yang sesuai dengan
uraian tugas dan keahlian dalam bidangnya masing - masing dalam
rangka membantu Pemberi Tugas yaitu Pejabat Pembuat Komitmen
Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
Kota Subulussalam dalam melaksanakan pengawasan teknik untuk
pekerjaan fisik.

6
c. Bertanggung jawab terhadap hasil quality control yang telah dilakukan
oleh tenaga ahli atau personil yang telah ditempatkan pada pekerjaan
fisik.

16. Jangka Waktu Penyelesaian Kegiatan


Jangka Waktu pelaksanaan jasa konsultasi ini diperkirakan selama 60
(enam puluh) hari kalender.

17. Personil

Tenaga ahli yang diperlukan untuk melaksanakan pekerjaan ini adalah


terdiri dari sebagai berikut:

Tenaga Ahli

1. Chief Inspector (1 Orang)

Merupakan seorang Sarjana Teknik Sipil lulusan


universitas/perguruan tinggi negeri atau swasta yang telah diakreditasi
atau yang telah lulus ujian Negara atau perguruan tinggi luar negeri
yang telah diakreditasi dan berpengalaman dalam melaksanakan
pekerjaan Pengawasan Jalan dan Jembatan minimal selama 1 (satu)
tahun sebagai Chief Inspector. memiliki SKA Ahli Muda Teknik
Jalan, Memiliki KTP, NPWP dan Laporan Bukti Penyelesaian
Kewajiban Pajak tahun 2021.

Tugas dan Tanggung Jawab Chief Inspector (CI) sebagai berikut :

a. Menjamin bahwa semua isi dari Kerangka Acuan Kerja ini akan
dipenuhi dengan baik sehubungan dengan pelaksanaan
pekerjaan.
b. Membantu dan memberikan petunjuk kepada Inspector dalam
melaksanakan pekerjaan pengawasan teknik.
c. Mengikuti petunjuk - petunjuk dan persyaratan yang telah
ditentukan, terutama sehubungan dengan :
 Inspeksi secara teratur ke paket-paket pekerjaan untuk
melakukan monitoring kondisi pekerjaan dan melakukan
perbaikan-perbaikan agar pekerjaan dapat direalisasikan
sesuai dengan ketentuan dan persyaratan yang telah
ditentukan.

7
 Pengertian yang benar tentang spesifikasi.
 Metode pelaksanaan untuk tiap jenis pekerjaan yang
disesuaikan dengan kondisi lapangan.
 Metode pengukuran volume pekerjaan yang benar sesuai
dengan pasal-pasal dalam dokumen kontrak tentang cara
pengukuran dan pembayaran.
 Rincian teknis sehubungan dengan Change Order yang
diperlukan.
d. Membuat pernyataan penerimaan (Acceptance) atau penolakan
(Rejection) atas material dan produk pekerjaan.
e. Melakukan pemantauan dengan ketat atas prestasi pelaksana
pekerjaan konstruksi dan segera melaporkan kepada Pejabat
Pembuat Komitmen (PPK) Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan
Umum dan Perumahan Rakyat Kota Subulussalam jika
pelaksanaan mengalami keterlambatan lebih dari 5% dari rencana,
membuat saran-saran penanggulangan serta perbaikan.
f. Melakukan pengecekan secara cermat semua pengukuran
pekerjaan dan secara khusus harus ikut serta dalam proses
pengukuran akhir pekerjaan.
g. Menyusun laporan bulanan tentang kemajuan fisik dan financial,
serta menyerahkannya kepada Pejabat Pembuat Komitmen (PPK)
Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan
Rakyat Kota Subulussalam.
h. Menyusun Justifikasi Teknis, termasuk gambar dan perhitungan
sehubungan dengan usulan perubahan kontrak.
i. Memeriksa dan menandatangani gambar kerja (Shop Drawing)
yang diajukan oleh Kontraktor sebelum pelaksanaan pekerjaan
dilaksanakan.
j. Mengecek dan menandatangani dokumen pembayaran bulanan
(MC) atau termyn.
k. Mengecek dan menandatangani dokumen-dokumen tentang
pengendalian mutu dan volume pekerjaan.
l. Membantu Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Bidang Bina Marga
Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Kota
Subulussalam Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
Kota Subulussalam dalam penyelesaian pekerjaan, baik dari segi
teknis ,maupun administrasi.

Bantuan teknis dapat berupa menyiapkan rekomendasi secara


terperinci atas usulan perubahan design termasuk data pendukung

8
yang diperlukan, memberi saran dalam mengendalikan kegiatan-
kegiatan kontraktor termasuk pengendalian pemenuhan waktu
pelaksanaan pekerjaan serta mencari pemecahan-pemecahan
atas permasalahan yang timbul baik secara teknis maupun
permasalahan kontrak dan lainnya.

Bantuan administrasi dapat berupa pengumpulan data proyek,


rapat-rapat koordinasi lapangan, data pengukuran kuantitas,
pembayaran kepada kontraktor dan pengumpulan semua data
tersebut diatas dalam bentuk laporan kemajuan bulanan,
memberikan saran-saran untuk mempercepat pekerjaan serta
memberikan penyelesaian terhadap kesulitan yang timbul baik
secara teknis maupun kontraktual untuk menghindari
keterlambatan pekerjaan lainnya.

m. Bertanggung jawab atas seluruh tugas-tugas pengawasan petugas


lainnya, apabila tenaga tersebut tidak disediakan dalam kontrak ini.

Dalam melaksanakan tugas-tugasnya, Chief Inspector (CI)


bertanggung jawab kepada Pejabat Pembuat Komitmen (PPK)
Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan
Rakyat Kota Subulussalam.

18. Jadwal Tahapan Pelaksanaan Kegiatan

Jadwal tahapan pelaksanaan yang dimaksud adalah selama periode


pengawasan yang dimulai dari Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK) sampai
dengan berakhirnya pelaksanaan fisik pekerjaan atau Serah Terima
Pertama (PHO) atau selama jangka waktu 90 (sembilan puluh) hari
kalender.

19. Pelaporan

Setiap laporan harus disusun dalam bahasa Indonesia, jumlah dan


pengiriman laporan ditetapkan sebagai berikut:

i. Laporan Bulanan :

Laporan Bulanan Memuat ;


a. Kemajuan pekerjaan terhadap pelaksanaan kegiatan dilapangan;
b. Keadaan cuaca dan permasalahan yang dihadapi Kontraktor dalam

9
melaksanakan kegiatan di lapangan;
c. Saran dan pendapat dalam penyelesaian/pekerjaan di lapangan.

ii. Laporan Akhir

Laporan Akhir Memuat ;


a. Buku I, Laporan mengenai informasi secara ringkas dan jelas
mengenai metode pelaksanaan konstruksi, realisasi biayak kegiatan,
Back up Quality dan Back up Quantity dan perubahan– perubahan
kontrak yang terjadi.
b. Buku II, Laporan mengenai hasil pengujian mutu pekerjaan,
pelaksanaan pengawasan konstruksi yang telah dilaksanakan
c. Buku III, Laporan berupa Berita Acara Perubahan Volume Pekerjaan
(CCO), Berita Acara PHO, Foto Akhir Pelaksanaan dan gambar
pelaksanaan (As Built Drawing).

Laporan harus diserahkan selambat – lambatnya 2 (dua) minggu setelah


jadwal Demobilisasi masing-masing sebanyak 5 (lima) buku laporan dan
dalam bentuk Flash Disk atau Compact Disk (CD) berisi seluruh laporan
termasuk summary report. Semua bentuk Laporan Konsultan, disiapkan
dan disusun dalam Bahasa Indonesia dengan tata bahasa yang baik dan
benar dengan ukuran kertas masing-masing laporan adalah A4 (210 x
297 mm)
Keseluruhan laporan yang menjadi kewajiban Konsultan Pengawas
Pelaksanaan Konstruksi masing-masing dibuat sebanyak 5 (lima)
eksemplar.

20. Produksi Dalam Negeri

Semua kegiatan jasa konsultansi berdasarkan KAK ini harus di lakukan di


dalam wilayah Negara Republik Indonesia kecuali ditetapkan lain dalam
angka 4 KAK dengan pertimbangan keterbatasan kompetensi dalam
negeri.

21. Persyaratan Kerjasama

Jika kerjasama dengan penyedia jasa konsultansi lain diperlukan untuk


pelaksanaan kegiatan jasa konsultansi ini maka persyaratan berikut ini
harus dipatuhi (kerjasama tidak diperlukan).

22. Pedoman Pengumpulan Data Lapangan

10
Pengumpulan data lapangan sudah ada pada laporan rutin konsultan.

23. Kualifikasi, Klasifikasi dan Sub Klasifikasi Penyedia Jasa

Untuk Melaksanakan pekerjaan ini, Kualifikasi Penyedia Jasa yang


disyaratkan adalah Penyedia Jasa Konsultansi Konstruksi dengan
Kualifikasi Kecil dengan Klasifikasi Pengawasan Rekayasa dan Sub-
Klasifikasi Pengawasan Rekayasa, Jasa Pengawas Pekerjaan Konstruksi
Teknik Sipil Transportasi (RE-202).

24. Alih pengetahuan

Apabila dipandang perlu oleh pengguna jasa, maka penyedia jasa harus
mengadakan pelatihan, kursus singkat, diskusi dan seminar terkait dengan
substansi pelaksanaan pekerjaan dalam rangka alih pengetahuan kepada
staf di lingkungan organisasi Pengguna Jasa.

SUBULUSSALAM, Juni 2022

PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN (PPK)


BIDANG BINA MARGA
DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
KOTA SUBULUSSALAM

JUPRIL, ST
Nip. 19800413 201003 1 001

11

Anda mungkin juga menyukai