Anda di halaman 1dari 6

Tugas Manajemen Bisnis TIK – Project Management

Nama : Muhammad Yaser

NIM : 2101127016

S2 Teknik Elektro - Telekomunikasi

Studi kasus : Pembangunan Jaringan serat Optik Proyek Cincin Palapa.

Dalam RPJMN 2010-2014, Pemerintah Republik Indonesia telah menetapkan sasaran terkait
dengan infrastruktur teknologi informasi dan komunikasi. Dalam sasaran tersebut dinyatakan
antara lain bahwa jika pada tahun 2010 persentase ibukota propinsi yang terhubung dengan
jaringan kabel serat optik hanya 10 %, maka pada tahun 2014 harus menjadi 100 %. Selain itu,
persentase ibukota Kabupaten/Kota yang pada tahun 2010 sebesar 25 %, maka ditargetkan
bahwa pada tahun 2014 angka ini harus menjadi 75 %.

Untuk memenuhi target ini, Kementerian Komunikasi dan Informatika (KemKominfo) telah
menyusun rencana pembangunan jaringan serat optik nasional melalui Proyek Cincin Palapa
(Palapa Ring Project). Proyek ini dalam prakteknya akan mengintegrasikan jaringan serat optik
yang ada saat ini (existing), dimiliki oleh beberapa penyedia jaringan dan operator
telekomunikasi, serta kebanyakan berada di wilayah barat Indonesia. Oleh karena itu, Proyek ini
menjadi lebih banyak menyangkut pembangunan jaringan serat optik di wilayah timur
Indonesia. Kapasitas total yang direncanakan dalam proyek ini adalah sebesar 85 Gbps.

Proyek ini rencananya akan dilaksanakan oleh konsorsium beberapa operator dan pihak lain
yang berminat dalam membangun dan mengoperasikan jaringan kabel optik yang terbentuk.
Dalam perjalanannya para anggota konsorsium satu per satu mengundurkan diri sehingga
tinggal TELKOM saja yang terus melaksanakan pembangunan kabel optik di wilayah Indonesia
bagian Timur. Namun demikian, Kominfo dengan memanfaatkan dana Universal Service
Obligation (USO) telah mulai melakukan tender untuk pembangunan Palapa Ring yang tidak
dikerjakan TELKOM. Beberapa pihak menyarankan agar Kominfo membentuk Badan Pelaksana
(Executing Agency) yang akan mengoperasikan jaringan yang terbentuk setelah pembangunan,
meniru National Broadband Network Company (NBN Co) yang mengelola jaringan broadband
nasional Australia.

Soal dan jawaban

1. Berdasarkan prinsip dari Project Management (PM), identifikasi dan beri penjelasan faktor
yang paling menentukan sekaligus membatasi (constraint) keberhasilan dari proyek ini ?
Dalam proyek ini hal yang telah ditetapkan oleh pemerintah adalah scope ( lingkup ) dan waktu
(Time).

Scope dalam proyek ini adalah tercapainya target 100% Ibukota propinsi di Indonesia dan 75 %
Ibukota kabupaten di Indonesia. Batas waktu yang ditargetkan adalah maksimal sampai akhir
tahun 2014.

Project ini dapat dinyatakan berhasil, jika ;

a. Target 100% Ibukota propinsi dan 75 % Ibukota kabupaten dapat dicapai

b. Project ini dapat diselesaikan paling lambat akhir tahun 2014.

2. Identifikasi apa yang perlu dimasukan ke dalam project charter ketika proyek ini
ditetapkan pelaksananya

Elemen-elemen yang perlu dimasukan dalam project charter diantaranya ;

 Nama project ( Palapa Ring Project )

 Project participant dan kontak informasi

 Goal (tujuan) project

 Penjelasan asal-muasal project

 Hasil akhir Deliverables dari fase-fase dalam project

 Strategi global dalam pelaksanaan project

 Perhitungan waktu ( estimasi ) pengerjaan project

 Sarana dan prasarana serta sumberdaya project, biaya , staff, vendors / stakeholders.

3. Jika proyek yang akan dikerjakan terutama berada di wilayah timur, jelaskan lingkup
(scope) dari proyek ini dari berbagai aspeknya.

Lingkup ( scope ) dapat dilihat dari beberapa aspek , diantaranya ;

a. Project scope , yaitu pekerjaan yang harus dilakukan untuk menghasilkan produk dengan
fitur dan fungsi tertentu.

b. Product scope, yaitu fitur dan fungsi yang ada pada produk tersebut.
Dari aspek product scope, diantaranya ;

a. Wilayah, targetnya adalah wilayah Indonesia timur dengan target menghubungkan 100%
ibukota propinsi dan 75 % ibukota kabupaten.

b. Panjang kabel optik dan Distribusinya, distribusi dan panjang kabel optik di buat seefektif
dan seefisien mungkin

c. Kapasitas Kanal

Kapasitas kanal yang ditargetkan sebesar 85 Gbps dan bisa saja ditingkatkan.

Dari aspek project scope, pembangunan project Palapa Ring dapat dicapai dengan :

a. Pembangunan satu cincin besar yang mengelilingi Indonesia baik lewat laut maupun daratan.

b. Pembangunan jaringan penghubung utama

c Jaringan penghubung ke ibukota propinsi

d. Jaringan penghubung ke kabupaten dan kota

4. Jika Anda diminta melakukan perencanaan proyek ini, tentukan dengan ringkas, struktur
pembagian pekerjaan (Work Breakdown Structure) dari Proyek di wilayah timur

Project Palapa Ring ini akan dibagi dalam sub - sub pekerjaan yang lebih detail untuk kemudian
dilakukan planing untuk setiap pekerjaan tersebut, misal sbb ;

1. Manajemen Project, meliputi ; Planing, Administrasi, dan evaluasi

2. Desain Product , meliputi ; Identifikasi kebutuhan, Desain jaringan, dan pelaksanaan

3. Proses pembangunan serat optiknya, dibagi dalam beberapa Ring, meliputi ; Sumatra, Jawa,
Kalimantan,Sulawesi, maluku & Papua. dan juga jaringan penghubung antar propinsi dan
antar kabupaten.

4. Pembangunan Fasilitas, meliputi ; sarana dan prasarana yang mendukung pengerjaan


project.
5. Project Communication Management adalah salah satu aktivitas proyek, jelaskan pelaku
dan media komunikasi yang dapat digunakan untuk keberhasilan proyek ini.

Pelaku dalam project Palapa Ring, adalah sbb ;

a. Pemerintah melalui Depkominfo

b. Konsorsium yang beranggotakan TELKOM dan anggota konsorsium lainnya yang telah
mengundurkan diri

c. Pelaksana Project, meliputi perusahaan kontraktor yang melakukan pengerjaan


pembangunan jaringan optik.

d. Badan Pelaksana (Executing Agency) yang akan mengoperasikan jaringan yang terbentuk
setelah pembangunan.

Media Komunikasi yang dapat digunakan dalam project ini ;

a. Mempublikasikan project di media massa guna menarik investor dan dukungan masyarakat.

b. Mailing list, group, forum untuk menampung ide, saran , kritik, dari pelaksana atau publik.

c. Membentuk Paperless Communication, dengan menciptakan Portal, Blog, atau Learning


center bagi pihak – pihak yang terlibat dalam project.

d. Meeting Koordinasi, Rapat yang melibatkan semua pihak yang terkait dalam project ini
dilakukan secara berkelanjutan.

6. Jika dikaitkan dengan Knowledge Management (KM), jelaskan apa peran KM untuk
mensukseskan proyek ini.

Peranan Knowledge Management untuk mensukseskan project ini ;

a. Knowledge management digunakan untuk menghasilkan dan memfasilitasi inovasi dalam


project.

b. Sharing knowledge dan pengalaman antar pelaku project, yang akan menambah
pemahaman pengetahuan dan pengalaman setiap pelaku project.

c. Menggali potensi SDM yang terlibat dalam project secara maksimal.

d. Komunikasi yang efektif antar stakeholder baik pemerintah, anggota konsorsium, investor
dan pelaksana project
7. Dengan asumsi bahwa Executing Agency dibentuk dan akan mengoperasikan jaringan serat
optik di wilayah timur Indonesia, Anda diminta menyarankan model bisnis yang akan
digunakan dalam pemanfaatan jaringan tersebut.

Perancangan Model bisnis penyelenggara jaringan ini didasarkan 7 kriteria yakni ; modal, pasar,
fleksibilitas produk, teknik dan integrasi, manajemen dan operasional, social benefit serta
efisiensi nasional dimana alternatif model bisnis di kategorikan pada dua klasifikasi yakni tanpa
melibatkan operator eksisting dan dengan melibatkan operator eksisting, Alternatif model
bisnis yang mungkin diterapkan misalnya ;

a. Penyelenggara jaringan akses untuk seluruh wilayah di Indonesia dikelola oleh satu badan
usaha.

b. Penyelenggara jaringan akses untuk setiap pulau terbesar di Indonesia dikelola oleh badan
usaha yang berbeda, yakni ada 7 pulau/wilayah regional yaitu Sumatra, Jawa, Kalimantan,
Sulawesi, Maluku, Nusatenggara dan Papua.

c. Penyelenggara jaringan akses berbeda badan usaha untuk setiap propinsi di Indonesia.

d. Penyelenggara jaringan akses berbeda badan usaha untuk setiap kotamadya/kabupaten di


Indonesia.

e. Penyelenggara jaringan akses diserahkan pada operator-operator eksisting.

Anda mungkin juga menyukai