BAB I

PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Teknologi fiber optik pada era modern saat ini menjadi hal yang sangat
revolusioner dalam perkembangan teknologi, khususnya dibidang telekomunikasi.
Perkembangan penggunaan kabel fiber optik dalam teknologi telekomunikasi
menjadikan dampak yang besar bagi pemilik jasa layanan telekomunikasi dan
juga pelanggannya.
Serat optik adalah saluran transmisi atau sejenis kabel yang terbuat dari
kaca atau plastik yang sangat halus dan lebih kecil dari sehelai rambut, dan dapat
digunakan untuk mentransmisikan sinyal cahaya dari suatu tempat ke tempat lain.
Sumber cahaya yang digunakan biasanya adalah laser atau LED. Kabel ini
berdiameter lebih kurang 120 mikrometer. Cahaya yang ada di dalam serat optik
tidak keluar karena indeks bias dari kaca lebih besar daripada indeks bias dari
udara, karena laser mempunyai spektrum yang sangat sempit. Kecepatan transmisi
serat optik sangat tinggi sehingga sangat bagus digunakan sebagai saluran
komunikasi
Fiber to the Home atau yang disingkat FTTH merupakan suatu format
penghantaran isyarat optik dari pusat penyedia (provider) ke kawasan pengguna
dengan menggunakan serat optik sebagai medium penghantaran. Perkembangan
teknologi ini tidak terlepas dari kemajuan perkembangan teknologi serat optik
yang dapat mengantikan penggunaan kabel konvensional. Dan juga didorong oleh
keinginan untuk mendapatkan layanan yang dikenal dengan istilah Triple Play
Services yaitu layanan akan akses internet yang cepat, suara (jaringan telepon,
PSTN) dan video (TV Kabel) dalam satu infrastruktur pada unit pelanggan.
Salah Satu perusahaan yang menangani instalasi ini adalah PT.
Telekomindo Primakarya Surabaya yang merupakan anak perusahaan dari PT.
Telelekomunikasi Indonesia, Tbk berkerja dalam bidang Jasa pemborongan
pembangunan fasilitas telekomunikasi dan gedung, jasa pemeliharaan dan

perbaikan jaringan-jaringan kabel, jasa perdagangan peralatan telekomunikasi dan

perdagangan umum.
1.2 Tujuan
Adapun tujuan yang ingin dicapai pada Praktek Kerja Lapangan
ini adalah sebagai berikut :
1. Mengetahui alur perencanaan dalam merancang jaringan Fiber to the
Home
2. Mengetahui perangkat dan komponen yang digunakan dalam perancangan
Fiber to the Home
3. Mengetahui langkah-langkah dalam penyambungan kabel fiber optik
1.3 Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang diatas maka didapat rumusan masalah
sebagai berikut :
1. Bagaimana alur perencanaan dalam perancangan jaringan
Fiber to the Home?
2. Bagaimana langkah-langkah penyambungan kabel fiber
optik?
1.4 Manfaat
Adapun manfaat yang dapat diperoleh dari Praktek Kerja Lapangan ini adalah
sebagai berikut :
1. Bagi Mahasiswa
Adapun Manfaat PKL bagi mahasiswa yang bersangkutan adalah
sebagai berikut :
1. Mahasiswa dapat mengetahui prosedur perancangan jaringan Fiber to
the Home
2. Mahasiswa memperoleh ilmu dan pengalaman dalam penyambungan
kabel fiber optik.
3. Mahasiswa mampu menerapkan ilmu tentang fiber optik yang
diperoleh selama diperkuliahan .
4. Memberikan rasa tanggung jawab dan disiplin yang tinggi dalam
persiapan menuju ke dunia kerja.
2. Bagi Politeknik Negeri Malang

Adapun Manfaat PKL bagi Politeknik Negeri Malang adalah

sebagai berikut :
1. Memperkenalkan keberadaan Jurusan Teknik Elektro khususnya program
studi Teknik Telekomunikasi Politeknik Negeri Malang ke dalam instansi
pemerintahan dan dunia Industri.
2. Menjalin dan meningkatkan hubungan kerjasama antara Polinema dengan
Perusahaan.
3. Mendapat masukan dari laporan Praktek Kerja Lapangan yang dilakukan
mahasiswa tentang penerapan konsep-konsep yang ada di perusahaan.
4. Mencetak mahasiswa yang terampil sehingga dapat langsung terjun di
dunia kerja, baik industri, perusahaan maupun instansi pemerintah.
3. Bagi PT. Telkomindo Primakarya
Adapun Manfaat PKL bagi PT. Telkomindo Primakarya adalah
sebagai berikut :
1. Adanya kerjasama antara dunia pendidikan dengan dunia industri
sehingga perusahaan dikenal oleh kalangan akademis.
2. Laporan PKL yang diberikan kepada perusahaan dapat digunakan sebagai
audit perusahaan.
3. Membantu menyelesaikan pekerjaan di perusahaan.
4. Untuk mewujudkan peran serta perusahaan dalam peningkatan sumber
daya manusia melalui lembaga pendidikan.

1.5 Metodologi
Laporan Praktek Kerja Lapangan ini berdasarkan atas data-data yang telah
kami dapatkan selama praktek kerja lapangan dan referensi perpustakaan. Dalam
laporan ini, kami membuat laporan berdasarkan data yang kami kumpulkan dari
berbagai sumber di bawah ini:
1. Data-data yang kami peroleh dari PT Telekomindo Primakarya.
2. Data-data yang kami dapatkan selama melakukan kerja praktik di
lapangan.
1.6 Sistematika Penulisan

Sistem penulisan serta pembahasan Laporan Praktek Kerja

Lapangan ini adalah sebagai berikut :
BAB I. PENDAHULUAN
Bab ini mengemukakan tentang latar belakang, tujuan, rumusan
masalah, manfaat, metodologi, sistematika penulisan.
BAB II. TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN
Bab ini mengemukakan tentang profil perusahaan tempat Praktek
Kerja Lapangan (PKL).
BAB III. TINJAUAN PUSTAKA
Bab ini mengemukakan tentang materi yang berhubungan dengan
judul dan rumusan masalah.
BAB IV. PEMBAHASAN
Bab ini mengemukakan tentang kegiatan PKL dan pembahasan dari
rumusan masalah.
BAB V. PENUTUP
Bab ini mengemukakan tentang kesimpulan dan saran.
2

Batasan Masalah
Pada laporan praktek kerja lapangan ini batasan masalah dikhususkan untuk

Perencanaan Perancangan Fiber to the Home

kabel fiber optik pada PT.

Telkomindo Primakarya Surabaya.

BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Dari pelaksaan Praktek Kerja Lapangan yang dilaksanakan pada PT.
Telekomindo Primakarya, Surabaya dalam perencanaan perancangan jaringan
Fiber to the , penulis memperoleh kesimpulan sebagai berikut :
3. Pada saat menyambung kabel fiber optik, langkah pertama yang harus
dilakukan yaitu melakukan pengupasan outer jaket kabel dan serabut
(aramyd yarn), kemudian mengupas selubung coating dan cladding
dengan tang pengupas, selanjutnya membersihkan ujung core dengan tissu
yang dibasahi alkohol atau bisa juga mengggunakan tisu basah. Kemudian

potong ujung core dengan Fiber Cleaver dengan disisakan 1,5 cm 2

cm. Lakukan penyambungan pada core fiber optik tersebut dengan
menggunakan Splicer.
5.2 Saran
Saran yang dapat penulis sampaikan dalam Laporan Praktek Kerja Lapangan
ini adalah sebagai berikut:
1. Mahasiswa dapat

memanfaatkan

Laporan

ini

untuk

menambah

pengetahuan tentang Praktek Kerja Lapangan. Mahasiswa yang

melaksanakan PKL disarankan untuk mendokumentasikan setiap kegiatan
yang dilakukan selama PKL, mematuhi standart operasional dan
keselamatan kerja yang diterapkan oleh perusahaan selama di lapangan
sesuai dengan petunjuk dari pembimbing, meminta bantuan kepada
pembimbing bila mempunyai kesulitan dan lebih aktif bertanya kepada
pembimbing dan teknisi lapangan apabila masih ada hal yang belum
dipahami.
2. Perusahaan diharapkan lebih memanfaatkan tenaga kerja dari mahasiswa
PKL dalam

melaksanakan pekerjaan kantor dan lapangan, sehingga

mahasiswa dapat memperoleh pengalaman yang lebih banyak.

3. Politeknik Negeri Malang diharapkan bisa membangun hubungan
kerjasama yang baik dengan perusahan tempat dilaksanakannya PKL.