Anda di halaman 1dari 30

LAPORAN KERJA PRAKTEK I

PELAYANAN DAN PEMELIHARAAN JARINGAN INTERNET


PT. INDONESIA COMNETS PLUS UNIT REGIONAL
MAKASSAR

OLEH :

ABDUL MAKMUR HIDAYAT 03320150031


KHAERUNNISA 03320150032

FAKULTAS TEKNIK JURUSAN ELEKTRO


UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA
MAKASSAR
KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmanirrahim
Segala puji syukur penyusun panjatkan ke hadirat Allah Yang Maha
Pengasih dan Maha Penyayang karena atas berkah dan rahmat-Nya yang telah
diberikan sehingga penulis dapat melaksanakan Kerja Praktek I di PT. Indonesia
Comnets Plus Unit Regional Makassar.
Kerja Praktek I ini dibuat sebagai salah satu persyaratan mata kuliah Kerja
Praktek I pada Fakultas Teknik Jurusan Teknik Elektro Universitas Muslim
Indonesia. Selain itu juga bertujuan agar penulis nantinya mampu menerapkan
pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh selama kerja praktek tersebut.
Hal yang tidak bisa dilupakan adalah dukungan semua pihak selama masa
Kerja Praktek I ini, karena itu tidak ada kata lain yang sepantasnya penulis
sampaikan selain ucapan Terima Kasih dan Doa Restu kepada :
1. Manajemen dan karyawan PT. Indonesia Comnets Plus, yang telah
memberikan dukungan secara penuh selama masa Kerja Praktek
2. Ibu Titin selaku dosen pembimbing serta Bapak Dr. H. Arif Jaya, MT
selaku Ketua Jurusan Teknik Elektro
3. Rekan-rekan yang telah berkontribusi dalam penyusunan laporan ini
Sebagai manusia biasa, penulis sadar akan keterbatasan yang dimiliki.
Karena itu, kiranya saran dan kritik dari pemerhati akan sangat membantu dalam
meningkatkan kualitas tulisan/laporan ini dimasa yang akan datang.
Terakhir, semoga semua yang telah dilakukan dan yang dituangkan dalam
tulisan/laporan ini kiranya dapat bermanfaat bagi siapa saja yang membutuhkannya.

ii
DAFTAR ISI
LEMBAR JUDUL ................................................................................................ i
KATA PENGANTAR ......................................................................................... ii
DAFTAR ISI ........................................................................................................ iii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang .................................................................................... 1
1.2 Identifikasi Masalah ............................................................................ 2
1.3 Batasan Masalah .................................................................................. 2
1.4 Rumusan Masalah ............................................................................... 2
1.5 Manfaat Penelitian............................................................................... 3
BAB II TEORI DASAR
2.1 Profil Perusahaan...................................................................................4
2.2 Lingkup Produk dan Layanan ...............................................................6
2.3 Strategi Pemeliharaan ..........................................................................15
BAB III PELAKSANAAN KERJA PRAKTEK
3.1 Perniagaan ...........................................................................................17
3.2 Pemeliharaan .......................................................................................17
BAB IV PENUTUP
4.1 Kesimpulan..........................................................................................19
4.2 Saran ....................................................................................................19
DAFTAR PUSTAKA

iii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Informasi dan komunikasi telekomunikasi telah menjadi
kebutuhan untuk beberapa bidang industri. Berkembangnya
telekomunikasi di Indonesia mengakibatkan perkembangan teknologi
dan informasi semakin melunjak dan sangat berdampak bagi pasar global
atau bidang industry lainnya. Dengan demikian, sangat dibutuhkan
penyediaan jaringan telekomunikasi yang ekstensif dan juga memadai.
PT Indonesia Comnets Plus (ICON+) berfokus pada penyediaan
jaringan, jasa, dan content telekomunikasi, khusus untuk mendukung
teknologi dan system informasi PT PLN (Persero) dan publik. Untuk itu
Perseroan mengadakan berbagai layanan unggulan seperti Clear Channel,
Multi Protocol Label Switching (MPLS), akses internet broadband, Voice
over Internet Protocol (VoIP), dan aplikasi perbankan.
Sebagai anak perusahaan yang dimiliki sepenuhnya oleh PT PLN
(Persero), pada awalnya ICON+ berfokus untuk melayani kebutuhan PT
PLN (Persero) akan jaringan telekomunikasi. Seiring dengan kebutuhan
industri akan jaringan telekomunikasi dengan tingkat availability dan
reliability yang konsisten, Perseroan melihat peluang baru untuk
mengembangkan usahanya yaitu dengan mengkomersialkan kelebihan
kapasitas jaringan telekomunikasi ketenagalistrikan serat optik tersebut.
Berdasarkan pemikiran tersebut, ICON+ mulai menjalin kerjasama
dengan berbagai perusahaan, terutama yang kegiatan operasionalnya
membutuhkan jaringan telekomunikasi yang ekstensif dan handal. Hingga
saat ini perseroan melayani lebih dari 920 perusahaan di Indonesia yang
mencakup Sumatra, Jawa, Bali, Nusa Tenggara, Sulawesi dan Kalimantan
di industri-industri utama yaitu telekomunikasi, perbankan, keuangan,
pemerintahan dan manufaktur.
Dari pembahasan diatas, sangat menginspirasi penulis untuk memilih
judul “Pelayanan dan Pemeliharaan Jaringan Internet PT Indonesia

1
Comnets Plus”. Semoga apa yang kami bahas memberi manfaat pada kami
selaku penulis dan kepada pembaca.
1.2 Identifikasi Masalah
Terdapat beberapa bentuk layanan yang disediakan oleh perusahaan
ini. Masing-masing layanan memiliki spesifikasi dan kegunaan yang
berbeda yang dapat digunakan disetiap perusahaan atau bidang industri
lainnya.
Setiap layanan jaringan serat optic pasti akan terdapat trouble. Untuk
itu, terdapat pemelihaan pada jaringan serat optic yang nanti akan dibahas
pada penulisan ini.

1.3 Batasan Masalah


Terdapat batasan masalah dalam penulisan ini yaitu hanya
memfokuskan pada layanan jaringan telekomunikasi seperti penyediaan
jaringan, spesifikasi setiap jaringan dan pemeliharaan ketika terdapat
trouble pada serat optic.
1.4 Rumusan Masalah
Berdasarkan penjelasan batasan masalah diatas, yang menjadi garis
besar dalam penulisan ini yaitu
1. Layanan yang disediakan PT Indonesia Comnets Plus
2. Spesifikasi pada setiap jaringan telekomunikasi
3. Cara pemeliharaan ketika ada trouble pada jaringan serat optic.
1.5 Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah diatas, penulisan ini bertujuan
untuk memperoleh pemahaman bentuk layanan jaringan telekomunikasi
dan setiap spesifikasinya juga cara pemeliharaan jaringan serat optic ketika
terdapat trouble.
1.6 Manfaat Penelitian
Manfaat dari penelitian ini adalah memenuhi dua aspek yaitu
manfaat akademis dan manfaat praktis.

2
1. Akademis
Manfaat secara akademis yakni untuk meningkatkan pengetahuan
dalam bidang ilmu jaringan telekomunikasi.
2. Praktis
Manfaat dari penelitian ini akan bermanfaat kepada perusahaan atau
industri yang ingin mengajukan pemasangan jaringan telekomunikasi
sesuai dengan kebutuhan dan spesifikasi yang diinginkan setiap
perusahaan.

3
BAB II
TINJAUAN UMUM

2.1 Materi Kerja Praktek


Adapun materi dari kerja praktek kali ini yang akan kami bahas yaitu
pemeliharaan dan penanganan di ICON+, dimana fiber optic ini sendiri
merupakan salah satu perangkat yang penting yang digunakan dalam
operasional jaringan ICON +.
A. Pelaksanaan Pemeliharaan PT. Indonesia Comnets Plus
Kegiatan pemeliharaan proses pelayanan pelanggan merupakan
kegiatan yang penting dilaksanakan oleh PT. ICON+. Hal ini
dikarenakan bila perangkat- perangkat yang mendukung pelayanan
rusak, maka dapat menghambat proses produksi atau pelayanan
perusahaan dan pelanggan. Karena berbasis business-to-business
(B2B), maka pelanggan PT. ICON+ umumnya adalah perusahaan-
perusahaan publik. Selain itu, terjadinya kerusakan dapat menyebabkan
kerugian dari segi biaya dan pelanggan perusahaan.
Pemeliharaan yang dilakukan PT. ICON+ meliputi:
1. Pemeliharaan Preventif
Preventive maintenance adalah pemeliharaan secara berkala
yang dilakukan PT. ICON+ untuk mengurangi seminimal mungkin
jumlah gangguan jaringan yang berdampak pada layanan pelanggan.
Preventive maintenance dilakukan melalui perapihan kabel di titik-
titik persimpangan jalan dan menyediakan house keeping di Point of
Presence (POP) backbone.
2. Pemeliharaan Korektif
Pemeliharaan korektif melibatkan Network Operation Center
(NOC) PT. ICON+ Pusat, Bagian Pemeliharaan PT. ICON+
Regional, dan pelanggan yang menggunakan jasa layanan PT.
ICON+. Perbaikan korektif akan dilaksanakan apabila NOC dan
pelanggan melaporkan terjadinya gangguan pelayanan. Tipe
gangguan pemeliharaan korektif dapat dilihat pada Tabel 1.1 berikut:

4
No. Tipe Gangguan Korektif Tipe Tindakan Korektif

1 Kerusakan yang dideteksi NOC Perbaikan melalui system


NOC di PT.ICON+Pusat
2 Kerusakan Yang dideteksi NOC Perbaikan langsung di
dan pelanggan lapangan oleh PT.ICON+
Pusat
PT. ICON+ memiliki sebuah sistem untuk memantau dan
melakukan pencatatan mengenai perbaikan pemeliharaan korektif.
Sistem tersebut dinamakan Fault Management System (FMS). Dari
FMS tersebut, petugas pemeliharaan baik yang berada di kantor
maupun di lapangan dapat berkomunikasi dan berkoordinasi
mengenai situasi dan kondisi gangguan atau kerusakan yang terjadi
pada pihak pelanggan. Aplikasi FMS ini hanya dapat diakses oleh
para karyawan yang berwenang di bagian pemeliharaan.
Kerusakan atau gangguan yang terjadi pada layanan jasa PT.
ICON+ mencakup gangguan Fiber Optic Cable (FOC), gangguan
Fiber Optic Transmission (FOT), dan gangguan Sarana Pendukung
(Sarpen) yang dijabarkan secara detail pada Tabel 1.2 berikut
Tabel 1.2 Tipe Kerusakan pada Layanan PT. ICON+
No. FOT FOC SARPEN
1. SDH (Syincronous Kabel Fiber Optik Putus Modul reactifier
Digital Hierarchy) mati
total
2. SDH card Kabel fiber optic dicuri Backup time battery
3. SDH tributary Kabel fiber optic terbakar Inverter
4. SDH konfigurasi Kabel fiber optic terkena Listrik PLN padam
induksi
5. PDH (Plesiochronous Putus Core di join box MCB trip
Digital Hierarchy) mati
6. PDH card Putus core di tengah kabel Power strip atau stop
fiber optic kontak
7. PDH Tributary atau Join box hilang Suhu ruangan panas
chanel
8. Router mati total Redaman sinyal terlalu
besar
9. Router port Patch core kendor

5
10. Router kongfigurasi Patch core terbalik
11. Router hang Patch core putus dan
terjepit
12. Router hang Patch core kotor
13. DWDM (dense
wavelength Division
Multiplexing)
14. Switch hub mati total
15. Switch hub port
16 Switch hub konfigurasi
17. perangkat

Penyebab gangguan dari Tabel 1.2 tersebut diklasifasikan lagi


menjadi gangguan dari sisi divisi operasional, sisi divisi operasional di
user, sisi regional, sisi regional di user, dan di sisi user. Setelah itu,
nantinya akan dianalisis kendala dan penyebab dari gangguan yang
terjadi. FOC diketahui memiliki durasi perbaikan yang lebih lama
dibandingkan dengan kerusakan atau gangguan yang terjadi pada FOT
dan sarana pendukung.
B. Periode Pemeliharaan Preventif Layanan PT. Indonesia Comnets Plus
PT. ICON+ Regional Makassar memiliki sebuah divisi yang
fokus mengurus pemeliharaan proses pelayanan pelanggan. Wilayah
Indonesia tengah dibagi menjadi 17 service point untuk memudahkan
pembagian pemeliharaan preventif dan korektif. Bagian pemeliharaan
harus siap sedia selama 24 jam setiap harinya apabila tiba-tiba terdeteksi
atau terdapat keluhan mengenai kerusakan dan gangguan pelayanan.
Adapun ke 17 Serpo tersebut adalah:
1. Makassar 1
Wilayah makassar 1 membackup Borongloe, Sungguminasa, Rayon
Makassar Barat, dan PLN Wilayah Sulselbar.
2. Makassar 2
Wilayah makassar 2 membackup Rayon Makassar Utara, Tello,
Mandai, Rayon Makassar Timur, Pangkep

6
3. Bulukumba
Wilayah Bulukumba membackup Bulukumba, Sinjai, Bone,
Jeneponto, Takalar, Tallasa
4. Pare-pare
Wilayah Pare-pare membackup pare-pare, PLN Area Pare-pare,
Pinrang, Barru, Sidrap, Soppeng
5. Mamuju
Wilayah Mamuju membackup Mamuju, Polmas, majene, Bunde
6. Baras
Wilayah Baras Membackup Baras, Pasangkayu, Topoyo
7. Palopo
Wilaya Palopo Membackup Palopo dan Makale
8. Manado 1
Wilayah Manado 1 Membackup PLN Wil. Sulutenggo, PLN Cab.
Manado, Ranomut, Telling, Sawangan, Bitung, Likupang
9. Manado 2
Wilayah Manado 2 Membackup Tomohon, Lehondong,
Kawangkoan, Tonsea Lama
10. Kotamobagu
Wilayah Kotamobagu membackup Otam dan Lolak
11. Isimu
Wilayah Isimu Membackup Baroko, Isimu, Botupingge
12. Marissa
Wilayah Marissa membackup Marissa
13. Moutong
Wilayah Moutong Membackup Moutong
14. Tinombo
Wilayah Tinombo membackup tinombo
15. Ampibabo
Wilayah Ampibabo membackup ampibabo

7
16. Palu
Wilayah Palu membackup PLN Cab. Palu, Talise, PLN Rayon
Donggala
17. Ambon
Wilayah Ambon membackup Baguala

8
C. Standart Operasional Prosudur Recovery PT. Icon+ Regional
Makassar

9
2.2 Gambaran Umum Perusahaan

Didirikan pada tanggal 3 Oktober 2000, PT Indonesia Comnets Plus


berfokus pada penyediaan jaringan, jasa, dan content telekomunikasi, khusus
untuk mendukung teknologi dan system informasi PT PLN (Persero) dan
publik. Untuk itu Perseroan mengadakan berbagai layanan unggulan seperti
Clear Channel, Multi Protocol Label Switching (MPLS), akses internet
broadband, Voice over Internet Protocol (VoIP), dan aplikasi perbankan.
Sebagai anak perusahaan yang dimiliki sepenuhnya oleh PLN, pada
awalnya PT. Indonesia Comnets Plus berfokus untuk melayani kebutuhan
PLN akan jaringan telekomunikasi. Seiring dengan kebutuhan industri akan
jaringan telekomunikasi dengan tingkat availability dan reliability yang
konsisten, Perseroan melihat peluang baru untuk mengembangkan usahanya
yaitu dengan mengkomersialkan kelebihan kapasitas jaringan telekomunikasi
ketenagalistrikan serat optik milik PLN di Jawa dan Bali.
Berdasarkan pemikiran tersebut, PT. Indonesia Comnets Plus mulai
menjalin kerjasama dengan berbagai perusahaan, terutama yang kegiatan
operasionalnya membutuhkan jaringan telekomunikasi yang ekstensif dan
handal. Hingga saat ini Perseroan melayani lebih dari 920 perusahaan di
Indonesia, di industri-industri utama yaitu telekomunikasi, perbankan,
keuangan, pemerintahan dan manufaktur.

2.3 Sejarah Perusahaan

PT. Indonesia Comnets Plus pada awalnya satu departement dengan


PT PLN (Persero) dan hanya berfokus melayani kebutuhan jaringan
komunikasi untuk PLN. Seiring dengan kebutuhan industri akan jaringan
telekomunikasi dengan tingkat availability dan reliability yang konsisten,
Perseroan melihat peluang bisnis baru untuk mengembangkan usahanya yaitu
dengan mengkomersialkan kelebihan kapasitas jaringan telekomunikasi
ketenagalistrikan serat optik milik PLN di Jawa dan Bal, maka pada tanggal

10
3 Oktober 2000 PT Indonesia Comnets Plus didirikan dan menjadi anak
perusahaan dari PT PLN (Persero).
PT. Indonesia Comnets Plus telah memiliki banyak pencapaian
(milestones) yang gemilang seperti pada tahun 2001 telah menjalin kerjasama
dengan PT Telkom (Persero) dan departemen perhubungan. Pada tahun 2008
Pt. Indonesia Comnets Plus melakukan ekspansi konektivitas jaringan ke
Sumatra dan wilayah-wilayah terpencil di Indonesia, serta memaksimalkan
pendayagunaan hak jaringan ketenagalistrikan milik PLN yang mencakup
seluruh wilayah Nusantara, yaitu “Right of Ways” (RoW). Pada 2009 PT.
Indonesia Comnets Plus melakukan ekspansi konektivitas jaringan
telekomunikasi ke wilayah Indonesia bagian timur. Dengan pencapaian yang
gemilang ini, pada tahun 2012 PT. Indonesia Comnets Plus mendapat sebutan
The Limit Breaker. Pada tahun 2013 PT. Indonesia Comnets Plus merancang
strategi re-branding dan aktivitas komunikasi korporat dangan mengusung
tagline We Speak Beyond Conectivity.
PT. Indonesia Comnets Plus telah memiliki 9 kantor cabang di daerah
dengan cakupan di lebih dari 60 kota besar, 150 kabupaten dan 3000
kecamatan di Jawa, Bali-Nusa Tenggara, Sumatera dan Sulawesi. PT.
Indonesia Comnets Plus juga telah dipercaya oleh lebih dari 700 perusahaan
sejak tahun 2000 dan mrupakan satu-satunya penyedia Layanan Jaringan
Telekomunikasi di End-to-end Fiber Optic 100% asli dan milik Indonesia.

2.4 Visi dan Misi

Adapun visi dan misi dari ICON + sendiri yaitu :


Visi :

Menjadi penyedia solusi TIK terkemuka di indonesia berbasis jaringan


melalui pemanfaatan aset strategis.
Misi :

a. Memberikan layanan TIK yang terbaik dikelasnya kepada


pelanggan guna meningkatkan nilai perusahaan.

11
b. Memenuhi kebutuhan dan harapan PT PLN (persero) secara
proaktif dengan menyediakan solusi-solusi TIK yang inovatif dan
memberikan nilai tambah.
c. Membangun organisasi pembelajar yang berkinerja tinggi untuk
mendorongperusahaan mencapaibisnis yang unggul dan menjadi
pilihan bagi talenta-talenta terbaik.
d. Memberi kontribusi terhadap perkembangan telekomunikasi
nasional.

2.5 Deskripsi Pekerjaan

Berikut adalah tugas dari masing-masing bagian pada PT. Indonesia


Comnets Plus :
1. Direktur Utama bertugas sebagai koordinator, komunikator, pengambil
keputusan, pemimpin, pengelola dan eksekutor dalam menjalankan dan
memimpin perusahaan.
2. Direktur Perencanaan dan Operasi membawahi Sub Direktorat
Perencanaan dan Desain dan Sub Direktorat Operasi dan Pemeliharaan,
serta bertanggungjawab ke Direktur Utama.
3. Direktur Niaga membawahi Sub Direktorat pengembangan Bisnis, Sub
Direktorat Layanan Kelistrikan, dan Sub Direktorat Penjualan, serta
bertanggungjawab ke Direktur Utama.
4. Direktur Keuangan dan SDM membawahai Sub Direktorat SDM dan
Umum dan Sub Direktorat Keuangan, serta bertanggungjawab ke
Direktur Utama.
5. Sekretaris Perusahaan membawahai Divisi Hukum dan Divisi Hubungan
Masyarakat serta bertugas untuk membantu pimpinan dalam hal ini
adalah Direktur Utama dalam melakukan tugas-tugas harian, baik yang
rutin maupun yang khusus.
6. Satuan Audit Internal membawahi Divisi Audit serta bertugas untuk
melakukan audit internal perusahaan.

12
7. Satuan Perencanaan Korporat membawahi Divisi Strategi Korporat,
Divisi Evaluasi Kinerja Korporat dan Proses Bisnis, Divisi Manajemen
Resiko, dan Divisi Sistem Informasi Korporat.
8. Sub Direktorat Perencanaan dan Desain membawahi Divisi Perencanaan
Jaringan dan Divisi PMO.
9. Sub Direktorat Operasi dan Pemeliharaan membawahi Divisi Operasi,
Regional, Divisi USO, dan Divisi Inventory Data Jaringan & RoW, dan
Divisi Penerbitan.
10. Sub Direktorat Pengembangan Bisnis membawahi Divisi Pemasaran,
Divisi Produk, dan Divisi Kemitraan.
11. Sub Direktorat Layanan Ketenagalistrikan membawahi Divisi Kinerja
Penjualan Segmen Ketenagalistrikan, Divisi Pengembangan dan
Implementasi Aplikasi, Divisi Operasi dan Pemeliharaan Aplikasi, dan
Divisi Contact Center.
12. Sub Direktorat Penjualan membawahai Divisi Penjualan Segmen
Operator, Divisi Penjualan Segmen Enterprise, dan Divisi Customer
Loyality.
13. Sub Direktorat SDM dan Umum membawahi Divisi Strategi dan
Pengembangan SDM, Divisi Pelayanan SDM, dan Divisi Umum.
14. Sub Direktorat Keuangan membawahi Divisi Anggaran dan Evaluasi,
Divisi Perbendaharaan, Divisi Akuntansi, Divisi Pengadaan dan
Logistik, dan Divisi Pendapatan.

2.6 Layanan Perusahaan

Berikut adalah layanan yang di kelola maupun diberikan oleh oleh PT.
Indonesia Comnets Plus :
1. Network security
Keamanan jaringan yang sangat tinggi karena security jaringan
menerapkan metode Address Space, Routing Separation dan Analisa
pada Label Spoofing.
2. Mendukung Triple Play

13
Jaringan PT. Indonesia Comnets Plus siap mendukung layanan
Triple Play.
3. End to End Fiber Optic
Media transmisi terbaik yang menghadirkan kehandalan jaringan
serat optik yang berkualitas bila dibandingkan dengan media coaxial dan
wireless.
4. Upgradable capacity
Kapasitas menggunakan serat optik memungkinkan upgrade kapasitas
ke bandwidth yang lebih besar.

5. Non-stop monitoring
Monitoring layanan terpusat untuk semua layanan IP VPN PT.
Indonesia Comnets Plus selama 24 jam sehari dan 7 hari seminggu.
6. Ready After Sales Support
Proses pelayanan gangguan yang 24 jam sehari dan 7 hari seminggu
siap kapan pun menangani layanan gangguan.
7. SERPO
SERPO atau service point yang tersebar di seluruh Indonesia makin
mendekatkan proses penanganan gangguan di lapangan dengan lokasi
pelanggan.
8. Fast Delivery Services
Paling cepat dalam delivery time karena menggunakan RoW dan
tiang milik PLN yang sudah tersebar di seluruh daerah di Indonesia untuk
menggelar jaringan fiber optik kabel sampai ke pelanggan.
9. Escalation Procedure
Prosedur jalur eskalasi yang jelas dan pasti jika terjadi
keterlambatan atau hambatan dalam penanganan gangguan.

2.7 Produk yang Dihasilkan

Beberapa produk yang dihasilkan PT. Indonesia Comnets Plus, yaitu :


1. ICONect

14
ICONect adalah layanan jaringan yang digunakan untuk koneksi antar
titik. Koneksi ini bisa berjalan di layer dua dan layer tiga pada OSI Layer.
Terdapat 4 (empat) jenis layanan ICONect yaitu: Clear Channel, IP VPN
berbasis MPLS,Metronet, dan IP VSAT.
2. ICONApps
ICONApps adalah layanan berupa software atau aplikasi online yang
digunakan untuk menunjang tata kerja sebuah Perusahaan atau bisnis.
Aplikasi ini biasanya berupa aplikasi Informasi Teknologi (IT). Saat ini,
layanan aplikasi teknologi ini digunakan untuk lingkungan PLN terlebih
dahulu dan dilayani melalui keberadaan Sub Direktorat Layanan
Ketenagalistrikan. Terdapat 7 (tujuh) jenis layanan ICONAppsyaitu: I-
Fuel, I-Rima, I-Coalsys, Contact Center 123, Aplikasi Pelayanan
Pelanggan Terpusat (AP2T), dan Aplikasi Pengaduan dan Keluhan
Terpadu (APKT).
3. ICONWeb
ICONWeb adalah layanan yang berjalan pada layer di atas layer
network. Layanan ini masih berada di antara layernetwork dan layer
aplikasi termasuk juga komunikasi yang berada di atasnya. Terdapat 7
(tujuh) jenis layanan ICONectyaitu: Internet Corporate, IP Transit, IIX,
Telicon, Vicon, Telepon Desa, dan Internet Desa.
4. ICONBase
ICONBase adalah layanan yang berada di layer fisik pada tingkatan
OSI Layer. Layanan ICONBase ini meliputi penyediaan infrastruktur
termasuk di dalamnya adalah penyewaan core, Manage Service Router,
ICON Cloud, danCollocation.

2.8 Nilai-Nilai Perusahaan

1. Integrity
Jujur, tulus dan dapat dipercaya dalam berpikir, berkata dan bertindak.
2. Care
Bersikap peduli, berempati dan responsif dalam memberikan pelayanan.

15
3. Open Mind
Bersikap obyektif dan komunikatif dalam melakukan pekerjaan.
4. Inovation
Kreatif dalam segala hal untuk menghasilkan nilai tambah bagi
stakeholder (pemegang saham, pelanggan, karyawan, pemerintah).
5. Teamwork
Bersinergi dan bekerjasama untuk membentuk tim pemenang dan
menghasilkan kinerja yang maksimal.
6. Excellence
Bekerja cerdas dan persisten untuk menghasilkan kualitas terbaik dalam
mendukung keberhasilan perusahaan.

2.9 Penghargaan

PT. Indonesia Comnets Plus telah memiliki Sertifikat berstandard


Internasional, antara lain:
1. ISO 9001:2008 Quality Management System Certification
2. ISO 27001:2008 Information security management certified
3. MEF 9 and MEF 14 Metro Ethernet Forum Standardization.

16
BAB III
PELAKSANAAN KERJA PRAKTEK
PT. Indonesia Comnets Plus yang bergerak pada bidang jasa telekomunikasi.
Pada perusahaan PT. Indonesia Comnets Plus terdapat beberapa divisi sesuai
dengan tugas dan tanggung jawab masing-masing. Selama melakukan kerja praktek
kami ditempatkan di bagian niaga dan pemeliharaan
Kerja praktek 1 ini dilaksanakan di PT. Indonesia Comnets Plus dari tanggal
4 Desember 2018 sampai dengan 4 Februari 2019. Kami mendapatkan banyak
bimbingan dari para karyawan pada divisi niaga dan pemeliharaan. Dalam
Pelaksanaan kerja praktek, jam kerja yang diberikan oleh PT. Indonesia Comnets
Plus bersifat fleksibel yang artinya apabila kami ada suatu keperluan pribadi yang
tidak bisa ditunda maka kami bisa meminta izin kepada pembimbing PT. Indonesia
Comnets Plus.
3.1 Perniagaan
Selama melakukan kerja praktek kami ditempatkan di bagian niaga
dan pemeliharaan. Bidang Niaga adalah bidang yang bertugas mengelola
dalam pemanfaatan di bidang jaringan telekomunikasi dalam sebuah
perusahaan dan bidang yang bertugas melaksanakan pelayanan pemberian
informasi pelanggan, dan persyaratan yang berhubungan dengan layanan
yang disediakan. Bagian niaga juga bertugas menyiapkan perintah kerja
pemasangan, perbaikan dan pembongkaran hardware jaringan
telekomunikasi, dan berita acara pelaksanaannya serta melakukan koordinasi
dengan bagian-bagian yang terkait.
Dalam melaksanakan kerja praktek di PT. Indonesia Comnets Plus
kami diberikan pengarahan mengenai kegiatan yang dikasanakan pada bagian
niaga. Pelaksanaan kerja praktek dilakukan selama 2 bulan hari senin sampai
dengan hari jumat dengan jam kerja dari pukul 08.00 WITA sampai dengan
pukul 16.00 WITA. Sedangkan jam istirahat dimulai dari pukul 12.00 sampai
dengan pukul 13.00 WITA.
Teknis pelaksanaan kerja praktek yaitu pada saat masuk kami
langsung diarahkan untuk melakukan tugas yang akan dikerjakan. Sambil

17
melaksanakan tugas, kami mendapatkan bimbingan dan penjelasan mengenai
tata tertib perusahaan. Kegiatan-kegiatan yang dilakukan selama melakukan
kerja praktek adalah:
1. Mengetahui kepuasan pelanggan terhadap pelayanan yang diberikan oleh
PT. Indonesia Comnets Plus kepada pelanggan dengan melakukan survey
kepuasan pelanggan.
2. Memberikan penyuluhan kepada instansi-instansi tertentu tentang
perusahaan.
3. Menginput data pembaruan atau perpanjangan kontrak pelanggan.
4. menentukan strategi apa yang harus dilakukan oleh PT Indonesia Comnets
Plus untuk meningkatkan kepuasan pelanggan.
5. Mengetik dan membuat duplikasi dokumen (fotokopi).
6. Melayani pelanggan lewat pesawat telepon.

Gambar 3.1 Divisi Perniagaan

18
A. Untuk mengetahui kepuasan pelanggan atas pelayanan PT.
Indonesia Comnets Plus
Kepuasan konsumen sebagai evaluasi secara sadar atau penilaian
kognitif menyangkut apakah kinerja produk relatif bagus atau jelek
atau apakah produk bersangkutan cocok atau tidak cocok dengan
tujuan/ pemakaiannya.
Faktor yang Mempengaruhi Tingkat Kepuasan Konsumen
1. Tingkah laku yang sopan dari semua pihak yang berhubungan
langsung dengan pelanggan termasuk keramahtamahan.

2. Cara menyampaikan sesuatu yang berkaitan dengan apa yang


seharusnya diterima oleh orang yang bersangkutan.
3. Ketepatan waktu penyampaian.
4. Faktor pendukung lainya seperti peraturan yang menjadi landasan
kerja pelayanan, sistem yang memungkinkan berjalannya
mekanisme kegiatan pelayanan, keterampilan petugas, dan faktor
sarana dalam pelaksanaan tugas pelayanan.

B. Untuk mengetahui kinerja unit pelayanan dan jaringan


Kinerja adalah hasil kerja karyawan yang merupakan
kombinasi dari kemampuan, usaha dan kesempatan yang dihasilkan
selama periode waktu tertentu serta sesuai dengan tanggung jawab
yang diberikan kepada yang bersangkutan. Factor-factor kinerja
adalah factor kemampuan dan factor motivasi. Kemampuan pegawai
terdiri dari kemampuan posisi (IQ) dan kemampuan reality
(pengetahuan dan skill) artinya pegawai memiliki IQ di atas rata-rata
dengan pendidikan yang memadai untuk jabatannya dan terampil
dalam mengerjakan pekerjaan sehari-hari, maka ia akan lebih mudah
mencapai kinerja yang diharapkan. Oleh karena itu pegawai perlu
ditempatkan pada pekerjaan yang sesuai dengan keahliannya.

19
3.2 Pemeliharaan
Dalam divisi ini, tugas yang dilakukan adalah memonitor layar
tujuannya yaitu agar dapat mengetahui lokasi yang terdapat gangguan
sehingga pihak ICON+ dapat terjun langsung ke lokasi untuk melakukan
pemeliharaan.

Gambar 3.2 Monitor Layar ICON+


Dalam melakukan tahap pemeliharaan, ICON+ akan bekerja sama
dengan service center resmi perangkat sehingga dapat memberikan support
yang terbaik selama masa pemeliharaan ini. Beberapa hal yang akan menjadi
pehatian dalam proses pemeliharaan ini adalah:
- Menyediakan sarana komunikasi hotline yang bisa diakses setiap saat.
- Menyediakan tenaga teknisi yang berkualitas yang akan stand by di Kantor
Wilayah PT. PLN (Persero) atau sesuai dengan kesepakatan.
- Melakukan Corrective Maintenance jika terjadi problem hardware.
- Menyediakan back up unit sehingga akan tetap menjaga service level yang
telah ditentukan.

20
- Melakukan transfer knowledge kepada pihak PT. PLN (Persero) terkait
hal-hal apa saja yang bisa memicu kerusakan hardware termasuk cara
pemeliharaannya.
A. Pergantian Router MikroTik

Gambar.3.3. Monitoring Jaringan BackBone


Pemantauan yang dilakukan di PT Indonesia Comnet Plus SBU
Makassar meliputi seluruh wilayah Sulawesi dan Ambon, Adapun operasi
pemeliharaan di pelanggan langsung diperintahkan kepada tim dilapangan
yang disebut Serpo.

Gambar.3.4. Pembagian Serpo SBU Makassar

21
Gambar diatas adalah pembagian Wilayah Serpo SBU makasssar
yang bertugas di lapangan ketika terjadi gangguan.

Gambar.3.5. Pergantian Router Di Lapas Narkotika


Pergantian Router MikroTik ini disebabkan karena Router versi
sebelumnya tidak dapat lagi di remote oleh pihak ICON +, sehingga
untuk dapat dimonitoring dalam memberikan pelayanan, maka di
lakukan pergantian router MikroTik dengan versi yang terbaru. Dan juga
pergantian MikroTik dilakukan karena adanya penambahan bandwith
yang diminta dari pihak instansi.

Adapun router yang diganti merupakan routerboard mikrotik


RB450G dengan spesifikasi sebagai berikut :

Gambar 3.6. Router RB450G


a. CPU : AR7161 680MHz
b. Current Monitor : no
c. Main Storage : 512 MB

22
d. RAM : 256 MB
e. Wireless : no
Diganti dengan mikrotik RB2011UiAS-2HnD-IN dengan
spesifikasi:

Gambar 3.7. Pergantian Router RB2011


a. CPU : AR9344 600MHz
b. Current Monitor : yes
c. Main Storage : 128 MB
d. RAM : 128 MB
e. Wireless : yes

Gambar.3.8. Penyettingan Router MikroTik


Pergantian mikrotik pada pelanggan ICON + dilakukan dengan
beberapa langkah seperti berikut :
a. mikrotik yang akan dipasang dihubungkan dengan kabel fiber optik,
kemudian dihubungkan pula dengan laptop milik petugas ICON +
yang bertugas mengganti router, hal ini bertujuan untuk mensetting
router sesuai dengan settingan router yang telah dibuat ICON +.

23
b. setelah router terhubung dengan laptop petugas ICON + langkah
selanjutnya adalah petugas ICON + tersebut akan menghubungkan
router tersebut dengan petugas pengontrol pusat yang ada di bantul,
guna untuk memasukkan settingan ke router agar router dapat
bekerja sesuai dengan apa yang pihak ICON + telah tentukan.
c. Setelah semua langkah selesai maka pihak ICON + akan mengetes
router yang telah dipasang apakah berfungsi dengan baik atau masih
ada masalah, setelah dianggap selesai maka router akan dihubungkan
dengan CPU utama yang ada dipelanggan ICON +.
B. Pemeriksaaan Kelengkapan Kontraktor Pemeliharaan

Gambar 3.9. pengecekan perlengkapan


Hal ini dilakukan untuk memastikan kelengkapan serta kondisi alat
dari pihak kontraktor yang akan melakukan pekerjaan dilapangan.
Pengecekan ini dilaksanakan di lokasi base camp Serpo Makassar 2 CV
Candi Keynatech.
Adapun pengecekan pemeriksaan kelengkapan kontraktor
pemeliharaan meliputi :
 Sumber daya manusia
 Tools
 Sarpen
 Fasilitas

24
Gambar.3.10. Berita Acara Pengecekan Serpo Makassar 2 CV Candi
Keynatech.

25
BAB IV
PENUTUP
1.1 Kesimpulan
Setelah melakukan kegiatan kerja praktek I selama 2 bulan di PT
Indonesia Comnets Plus Unit Regional Makassar, maka penulis menarik
kesimpulan sebagai berikut.
1. Apabila ingin melakukan pemeliharaan dan ingin ditanggapi secara
cepat segera melapor kepada pihak perniagaan agar pihak niaga dapat
melapor langsung ke bagian pemeliharaan.
2. Melakukan Corrective Maintenance jika terjadi problem hardware.
3. Melakukan transfer knowledge kepada pihak PT. PLN (Persero) terkait
hal-hal apa saja yang bisa memicu kerusakan hardware termasuk cara
pemeliharaannya.
1.2 Saran
Setelah melakukan kegiatan kerja praktek I, maka untuk kedepannya
ingin memberikan saran sebagai bahan pertimbangan untuk kebaikan di
kegiatan selanjutnya. Adapun saran penulis, yaitu :
1. Setiap kegiatan harus sesuai SOP yang ditentukan.
2. Selalu mengutamakan ibadah.
3. Tidak bekerja sendirian.

26
DAFTAR PUSTAKA
Dewi Sartika, Proposal Layanan Produk, Makassar, 2018.
Dewi Sartika, Proposal Seat Management, Makassar, 2018.

27

Anda mungkin juga menyukai