Disusun Oleh :
PROGAM STUDI
D-III TEKNIK ELEKTRONIKA
POLITEKNIK NEGERI MALANG
2018
KATA PENGANTAR
Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha
Panyayang, Kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah
melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat
menyelesaikan makalah ini tentang “Desain Sistem Translasi Protokol Komunikasi
Industri Ke Protokol Internet (TCP/IP)”.
Makalah ini telah kami susun sebagai pemenuhan tugas mata kuliah
komunikasi data industri dengan maksimal dan mendapatkan bantuan dari berbagai
pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk itu kami
menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi
dalam pembuatan makalah ini.
Terlepas dari semua itu, Kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada
kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu
dengan tangan terbuka kami menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar
kami dapat memperbaiki makalah ini.
Penyusun
Page | ii
DAFTAR ISI
Page | iii
BAB I
PENDAHULUAN
Latar Belakang
IoT merupakan salah satu tren yang pada akhirnya akan memprediksi bahwa
jumlah perangkat terhubung akan melebihi populasi manusia . Dengan
keterhubungan tersebut dapat meningkatkan kualitas hidup manusia yang lebih
baik dengan diperolehnya data secara otomatis secara terus menerus.
Keterhubungan informasi di area manufaktur industri sendiri memiliki
kelemahan terkait protokol komunikasi yang digunakan. Kelemahan dari
protokol industri adalah proses penciptaan protokol ini tidak berdasarkan standar
terbuka (open standard), protokol ini dibangun untuk memenuhi kebutuhan
vendor perangkat. Fakta ini membuat area manufaktur menjadi silo-silo
tersendiri yang membutuhakan mekanisme khusus yang tidak standar untuk
dapat mengakses informasi.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Perancangan
Page | 2
b. Karakteristik Protokol Internet
Device domain merupakan area yang berfokus pada perangkat, pada domain
ini diihat bagaiman karakterisitk dari perangkat. Yang menjadi focus utama adalah
metode untuk berkomunikasi. Jika device ini tidak mampu untuk menggunakan
protokol internet maka digunakan protokol yang lebih primitive atau mungkin jika
ada kebutuhan khusus seperti hemat daya maka digunakan protokol yang hemat
daya.Gateway domain meupakan area yang berfokus pada perangkat khusus
Page | 3
berupa gateway yang merupakan translator untuk perangkat dengan protokol
khusus ke protokol internet. Sedangkan Application domain merupakan area yang
berfokus pada interaksi antara user dengan platform yang terhubung melalui
internet untuk dapat berinteraksi dengan perangkat yang berada di device domain.
Desain Sistem
Pada layer 1 yang merupakan physical layer, Detail protokol industri pada
layer ini biasanya cukup kompleks karena terdapat persoalan dari robustness dan
keamanan yang lebih dibandingkan untuk kebutuhan end-user. Namun untuk
kebutuhan translasi ini perlu diketahui beberapa informasi yang ditunjukkan pada
tabel berikut :
Page | 4
standar PC maka standar ini yang kita gunakan. Contohnya jika logic levelnya
berbeda maka dibutuhkan serial converter seperti chip MAX232 yang akan
mengubah logic level yang dapat dipahami oleh PC.
Pada layer 2 perlu dipahami bagaimana frame data disusun. Untuk kebutuhan
ini tentunya diperlukan suatu dokumen standar dari pembuat protokolnya. Jika
tidak ditemukan maka perlu digunakan suatu level analyzer untuk melihat
bagaimana behavior dari frame yang dikirim dan diterima. Adapun informasi yang
perlu diperoleh adalah :
Sinkronus atau asinkronus Perilaku ini akan sangat signifikan Clock Terkait
sistem tersebut sinkronus Data Bagaimana data dikirimkan dalam media kabel
yang diimplemtasikan dalam susunan 0 dan 1
b. Strategi Translasi
Jika menggunakan transport layer maka frame data dari protokol tersebut
secara natural disusun sesuai yang diterima lalu dibungkus dalam frame untuk
kemudian dikirimkan menggunakan UDP atau TCP. UDP digunakan jika
membutuhkan response waktu dan kinerja tinggi sedangkan TCP digunakan jika
lebih mementingkan reliabilitas dan keutuhan data.
Page | 5
Gambar Strategi translasi
Page | 6
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Kesimpulan dari paper ini adalah translasi protokol dapat dirancang dengan
menggunakan strategi di layer 1 dan 2 untuk kemudian di translasikan di layer
aplikasi dan menggunakan pembagian domain IoT sebagai model analisis untuk
bagaiman data dialirkan dan diakses. Dengan menggunakan analisis pembahasan
tersebut maka model yang dihasilkan untuk kebutuhan protokol industri ke
internet ditunjukkan pada gambar berikut
Page | 7
DAFTAR PUSTAKA
Page | 8