Nama : Iputu Bayu Krisna Priastawan

Nim : 20210801345
Tugas IoT, sesi-5.

Integration Technology and Tools For IoT Environment

Integrasi yang berarti membuSat aplikasi dan data yang dirancang secara
independent, bekerja sama dengan baik. Integrasi IoT berarti membuat perpaduan
perangkat IoT baru, data IoT, platform IoT, dan aplikasi IoT yang digabungkan
dengan asset TI (aplikasi bisnis, data lawas, seluler, dan SaaS) yang bekerja sama
dengan baik dalam konteks penerapan end-to-end solusi bisnis IoT. Pasar integrasi
IoT didefinisikan sebagai sekumpulan kemampuan integrasi IoT yang dibutuhkan
pelaksana proyek IoT untuk berhasil mengintegrasikan solusi bisnis end to end.
Untuk IoT tools sendiri adalah singkatan dari internet of things tools. Merupakan
sebuah jaringan atau koneksi perangkat, kendaraan, peralatan yang menerapkan
elektronik tertanam, peralatan rumah tangga, Gedung, dan yang lainnya. juga
membantu dalam mengumpulkan dan bertukar berbagai jenis data. Juga membantu
pengguna untuk mengontrol perangkat dari jarak jauh melalui jaringan. Saat
seluruh dunia digerakkan oleh internet, IoT telah menguasai industry TI dan
menjadi kata kunci terbaru. Membuka banyak cakrawala baru bagi perusahaan dan
pengembang yang mengerjakan IoT. Banyak produk luar biasa telah dikembangkan
sebab pengembangan aplikasi IoT. Perusahaan yang menyediakan solusi internet of
things membuat perangkat keras dan perangkat lunak desain untuk membantu
pengembang IoT dalam membuat perangkat dan aplikasi IoT yang baru dan luar
biasa.
Pada umumnya IoT memiliki lebih dari satu sensor, tergantung dari pemakaiannya.
Tanpa perangkat User tidak bisa melaksanakan fitur-fitur dari IoT, dan sensor tidak
bisa menerima request atau mengendalikan perangkat.
IoT memiliki beberapa layer yang mencakup 4 level yang dimulai dari level fisik
(hardware) sampai end-user. Sebagai berikut :
- Level fisik, dalam penggunaan IoT hardware yang berukuran lebih kecil
merupakan hardware yang lebih diminati para User sebab dari bentuknya
yang praktis. Terdapat beberapa komponen yang termasuk dalam level fisik
 seperti : sensor/actuators, processor, device operating system, serta
perangkat.
- Level komunikasi, berhubungan dengan jaringan internet. Didalamnya
teradapat data link protocols, network/transport protocols, serta session
protocols. Data link protocols mencakup range dan bandwidth, dimulai dari
short range-long bandwith hingga long range-high bandwith.
- Level sistem, meliput backend, IoT platform (middleware, database,
processing/analytics, network/device management) serta komponen
presentasi atau visualisasi.
- Level pengguna, dan untuk Level Penggunan dibagi menjadi dua kategori
seperti konsumen dan bisnis.

Untuk lebih jelas dalam pembahasan selanjutnya, tertera dibawah berikut ini :
- Wireless Sensor and actuator network (WSAN), sebuah sistem yang
digunakan untuk memonitor, dan juga untuk mengendalikan peralatan listrik
dari jarak jauh melalui jaringan nirkabel dengan teknologi dari WSAN.
Protocolnya yang berbasis Zigbee serta menggunakan basis data sehingga
akan menghasilkan aplikasi yang dapat digunakan oleh masyarakat
pengguna listrik.
- Device-to-device (D2D) integration, merupakan bentuk komunikasi yang
memungkinkan antar User Equipment berkomunikasi secara langsung
dengan atau tanpa supervise dari eNB(evolved node B). juga merupakan
teknologi yang dikenalkan melalui 3GPP Rel.

- Cloud-to-cloud (C2C) integration.

- Device and sensor to cloud (D2C) integration.

IoT communication protocol/data protocol, digunakan untuk menghubungkan

perangkat IoT daya rendah. Protocol-protocol tersebut menyediakan komunikasi
point-to-point dengan hardware dari sisi User tanpa koneksi internet. Konekvitas
dalam IoT communication protocol/data protocol adalah melalui jaringan kabel
atau seluler.
Dan dibawah ini beberapa IoT Communication Protocol/Data Protocol :
 - Message Queue Telemetry Transport (MQTT) adalah protocol konektivitas
machine-to-machine (M2M) dan termasuk salah satu protocol yang diminati
untuk perangkat IoT sebab dapat mengumpulkan data dari berbagai
perangkat elektronik dan mendukung pemantauan perangkat jarak jauh.

- Constrained Application Protocol (CoAP) adalah sebuah protocol

produktivitas dan utilitas untuk restricted gadgets. Dengan penggunaan
protocol tersebut, klien dapat mengirim permintaan ke server dan server
dapat mengirim Kembali respons ke klien menggunakan HTTP.

- Advanced Message Queuing Protocol (AMQP) adalah protocol lapisan

aplikasi, digunakan untuk koneksi point-to-point yang andal dan mendukung
pertukuran data yang aman antara perangkat yang terhubung dan cloud.
AMQP terdiri dari tiga komponen terpisah yaitu Exchange, Message Queue,
dan Binding.

- Machine to Machine (M2M) communication Protocol adalah protocol

industry terbuka yang dibangun untuk menyediakan manajemen aplikasi
jarak jauh perangkat IoT. Untuk protocol tersebut dapat menghemat biaya
dan menggunakan jaringan public sehingga menciptakan lingkunga dimana
dua mesin berkomunikasi dan bertukar data.

- Extensible messaging and Presence Protocol (XMPP), pada protocol ini

dirancang menggunakan Push Mechanism untuk bertukar pesan dengan
perubahan. XMPP dikembangkan menggunakan XML terbutka yang
berfungsi sebagai indicator keberadaan yang menunjukan status ketersediaan
server atau perangkat yang mengirim atau menerima pesan, XMPP memiliki
keunggulan tidak diperlukannya master server pusat untuk menjalakannya.

Untuk IoT Network sendiri, memiliki beberapa protocolnya seperti :

- HTTP dapat mengirimkan berbagai jenis data melalu web. Http menjamin
data yang dikirimkan dari satu perangkat ke perangkat lainnya tidak akan
rusak atau terpecah belah sebab dibangun diatas TCP, banyak data yang
 dihasilkan oleh perangkat IoT menggunakan Http sebagai protocol yang
paling umum.

- LoRaWan adalah protocol media acces control (MAC) yang dirancang untuk
jaringan public skala besar dengan satu operator. Lorawan menghubungkan
hal-hal yang dioperasikan dengan baterai secara nirkabel ke internet baik
dalam private network maupun global network.

- Bluetooth merupakan salah satu teknologi nirkabel jarak pendek yang

banyak digunakan IoT. Protocol komunikasi tersebut aman dan sempurna
untuk transmisi jarak pendek, daya rendah, biaya rendah, dan nirkabel antara
perangkat elektronik.

- Zigbee merupakan sebuah protocol IoT yang dirancang lebih untuk industry
tetapi sedikit untuk konsumen. Sebabnya zigbee digunakan dengan aplikasi
yang mendukung transfer data kecepatan rendah antara jarak pendek. Zibee
beroperasi pada frekuensi 2.4 Ghz, frekuensi tersebut sangat ideal untuk sisi
industry dimana data umunya data yang ditransfer melalui trafik kecil
dianatara rumah atau bangunan.

Berikut dibawah ini contoh Tools dan Teknologi IoT :

- Microsoft Azure IoT Kits.
Microsoft Azure membuat tim dengan berkoordinasi dengan adafruit untuk
membuat enam kit IoT yang disertifikasi Azure untuk kebutuhan
pengembang IoT yang memiliki PC papan tinggal, actuator, dan sensor. Pada
umumnya pengembang dapat menggunakan papan Wifi, kartu SD, sensor,
dan LED berwarna pada kit. Beberapa kit IoT dari Azure ditujukan untuk
kebutuhan pengembangan produk IoT Terbaik oleh para ahli.

- Arduino(IDE) adalah sebuah perusahaan IT teratas yang berbasis di italia

yang terkenal dengan pembuatan mikrokontroller, serta kit dan objek
interaktif yang terkenal sebagai IDE. Sistem ini membuat platform yang
lengkap, dioptimalkan, dan matang untuk menghubungkan dengan berbagai
sistem perangkat keras. Arduino menyediakan paket IoT lengkap yang
 didukung dengan banyak contoh dan Pustaka terbaik dalam proyek
pengembangan aplikasi IoT tingkat Industri.

- Raspbian, Raspbian IoT IDE dibuat untuk papan raspberry Pi yang

ditawarkan oleh spesialis teknologi IoT. Dengan lebih dari 35.000 paket dan
berbagai contoh instalasi cepat yang datang dengan penggunaan perangkat
lunak yang telah dikompilasi, menjadikannya alat pengembangan IoT yang
penting.

- Tessel 2 adalah penyedia perangkat keras yang digunakan untuk membuat

solusi dan prototype IoT dasar. Tessel memiliki ekosistem modul plug dan
modul play.

- Flutter dipergunakan untuk memahami kebutuhan user dan mengurangi

tugas elektronik yang secara tidak berulang.

- Dan terakhir adalah sebuah Tool Kinoma.