Nama : Iputu Bayu Krisna Priastawan

Nim : 20210801345
Rekayasa Perangkat Lunak, sesi-3

Soal .
1. Buatlah simpulan mengenai pengertian Iterative Waterfall Model, Prototyping
Model, Evolutionary Model , Spiral Model
2. Berikan penjelasan dari beberapa tahapan Iterative Waterfall Model, Prototyping
Model, Evolutionary Model , Spiral Model

Jawab :
1).
- Iterative waterfall model, ialah sebuah model waterfall klasik yang mempunyai
fitur umpan balik (feddback) ditiap fasenya untuk mengkoreksi kesalahan, dalam
pemakaian iterative waterfall model sangat mudah dipahami dan digunakan,
penggunaan model ini dapat digunakan dalam proyek pengembangan perangkat
lunak praktis.
- Prototyping model adalah proses mengembangkan replikasi kerja dari suatu
produk dan memperlihatkannya pada user untuk tanggapannya, lalu setelah itu
dilakukan pengembangan pada tahap kontruksi actual. Model ini merupakan model
siklus hidup pengembangan perangkat lunak, model prototyping dapat dinaggap
sebagai perpanjangan dari mode air terjun iterative, tujuan pada metode
prototyping model ini adalah dalam mengembangkan model menjadi system final.
- evolutionary model ialah metode pengembangan perangkat lunak secara
incremental dengan menggabungkan elemen-elemen model sekuensial linier
dengan filosofi prototype iterative. Tujuan Evolutionary model ini untuk
menentukan, membuat sebuah perancangan, serta implementasi maupun pengujian
system perangkat lunak.
- model spiral, merupakan model prototyping dan gabungan antar aspek sistematis
yang dikembangkan dengan model waterfall, untuk mengembangkan versi dari
suatu perangkat lunak secara bertahap untuk menghasilkan perangkat lunak yang
lebih lengkap atau lebih sempurna. Dan memaksimalkan keinginan dan kebutuhan
penggunanya.
2). Iteractive Waterfall Model
Pada tahap-tahapannya seperti berikut :
- Pengumpulan kebutuhan = mengidentifikasi kebutuhan pelanggan
- Mendesign aplikasi sebelum melakukan pada proses coding.
- Mengimplementasikan kode program dengan menggunakan tools-tools yang
dibutuhkan sesuai dengan kebutuhan tim.
- Melakukan proses integrasi dan pengujian system, dilakukannya
penggabungan modul yang sudah dibuat pada tahap sebelumnya.
- Dan pada tahap terakhir melakukan pengoperasian dan perbaikan dari
aplikasi, melakukan pemrosesan pemeliharaan untuk memungkinkan
pengembang melakukan perbaikan terhadap kesalahan.
Prototyping model.
Pada tahap – tahapannya dilakukan seperti berikut :
- Mendengarkan kebutuhan akan pelanggan, ditahap ini dilakukan
indentifikasi kebutuhan user, proses ini dilakukan agar pengembang dapat
memperoleh informasi mengenai permasalahan yang terjadi oleh klien.
- Membangun dan memperbaiki prototype, dilakukannya perancangan
prototype pada system yang diusulkan oleh pengguna, dimana perancangan
proses-proses yang akan terjadi didalam system, seperti Input, Output,
Perancangan UML, perancangan User Interface.
- Dan pada tahap terakhir ini, akan dilakukan pengujian terhadap prototype
system yang telah dibuat, dan mengevaluasi prototype system, apakah
pembuatan sudah sesuai dengan yang diharapkan.
Evolutionary model.
Pada tahap-tahapannya seperti berikut :
- Menyarankan pemecahan pekerjaan menjadi beberapa modul.
- Memprioritaskan dan kemudian mengirimkan potongan-potongan itu kepada
pelanggan satu per satu.
- Dan itu meruoakan jumlah pengiriman yang dilakukan ke pelanggan.
- Dan pada penggunaan model ini, kepercayaan pelanggan meningkat karena
dia terus-menerus mendapatkan barang atau jasa yang dapat diukur sejak
awal proyek untuk memverifikasi dan memvalidasi persayaratannya.
Model Spiral.
Pada tahap-tahapannya seperti berikut :
- Komunikasi antar pelanggan, dibutuhkan untuk membangun komunikasi
yang efektif antara pengembang dengan user(Costumer) mengenai
kebutuhannya.
- Perencanaan, dibutuhkan untuk menentukan sumber daya, perkiraan waktu
pengerjaan, dan informasi lainnya yang dibutuhkan untuk pengembangan
software.
- Analisis resiko, dijalankan untuk menganalisis baik resiko secara teknikal
maupun secara manajerial.
- Engineering, dibutuhkan untuk membangun satu atau lebih representasi dari
aplikasi secara teknikal.
- Konstruksi dan perilisan, aktifitas yang dibutuhkan untuk pengembang,
sebuah testing, instalasi dan penyediaan user Support seperti training
penggunaan software serta dokumentasi seperti buku manual penggunaan
software.
- Evaluasi costumer, dibutuhkan untuk mendapatkan feedback dari user/
costumer bedasarkan evaluasi mereka selama representasi software pada
tahap engineering maupun pada implementasi selama instalasi software pada
tahap konstruksi dan perilisan.