D
I
S
U
S
U
N
CINDY PRATIWI
D19010006
A. LATAR BELAKANG
Internet merupakan media informasi yang tidak bisa lepas dari kehidupan
masyarakat saat ini. Salah satu indikatornya adalah bisa dilihat dari banyaknya
warung-warung internet (warnet) yang menyediakan koneksi internet bagi
pelanggannya. Koneksi internet tidak hanya dibutuhkan bagi orang perorang saja,
melainkan bagi lingkup yang lebih luas, seperti perusahaan dan perkantoran. Biaya
penyediaan internet di lingkup yang cukup besar itu membutuhkan biaya yang tak
sedikit. Meski demikian, permintaan dalam pembuatan jaringan internet itu selalu
tinggi.
Kondisi tersebut merupakan peluang bisnis yang bisa dimanfaatkan dengan
membuat sebuah Internet Service Provider (ISP). Internet Service Provider adalah
badan usaha yang menjual koneksi internet atau sejenisnya kepada pelanggan.Pada
awalnya sangat identik dengan jaringan telepon, karena dulu sistem penjualan koneksi
atau akses internet melalui jaringan telepon. Sekarang, dengan perkembangan
teknologi,tidak hanya dengan menggunakan jaringan telepon tapi juga menggunakan
teknologi seperti fiber optic dan wireless.
B. RUMUSAN MASALAH
C. TUJUAN PENULISAN
ii
BAB II
DAFTAR ISI
JUDUL
BAB I .........................................................................................................................................ii
BAB II........................................................................................................................................1
BAB III.......................................................................................................................................2
PEMBAHASAN........................................................................................................................2
BAB IV ....................................................................................................................................13
PENUTUP................................................................................................................................13
A. KESIMPULAN ...........................................................................................................13
L.
1
BAB III
PEMBAHASAN
Ketika anda mengetik alamat website di browser dan menekan tombol enter, alamat
tersebut akan terhubung dengan ISP dan ISP tersebut juga terkoneksi dengan DNS atau
Domain Name Server.
Selanjutnya, browser anda akan mencari alamat IP dari alamat yang sudah anda ketik
melalui DNS. Bisa dikatakan bahwa DNS seperti buku yang isinya alamat situs seperti
“windowsku.com” dan alamat IP yang berbasiskan angka.
Browser anda akan mengirim HTTP request pada server yang dituju menggunakan
TCP/IP. Kemudian jika semua berjalan lancar, server yang dituju akan mengirimkan sinyal
“200 OK”. Barulah seluruh elemen seperti teks dan gambar dalam bentuk data akan
dikirimkan.
2
Browser menampilkan data
B. PROTOKOL
Macam-macam protokol
1. TCP/IP (Transmission Control Protocol / Internet Protocol)
merupakan sebuah grup protokol yang ada pada jaringan komputer yang berfungsi
untuk menukar data antar komputer. Protokol tersebut tidak dapat berdiri sendiri karena pada
dasarnya adalah kumpulan protokol (protocol suite). Protokol ini adalah protokol standar
pada jaringan internet yang menghubungkan beberapa komputer yang memiliki perbedaan
mesin operation system guna berhubungan satu sama lain.
2. Domain Name System (DNS)
Merupakan sistem pendistribusian data yang bertujuan untuk mencari nama komputer
di jaringan yang memakai TCP/IP. Biasanya dipakai di aplikasi yang terhubung ke internet
seperti web browser atau email. Kelebihan DNS ini yaitu mudah, konsisten, dan simpel
karena host name tidak berubah-ubah dan cukup satu domain dalam pencarian.
3. HTTP (Hypertext Transfer Protocol)
Yakni suatu protokol jaringan lapisan aplikasi yang dipakai untuk sistem informasi
dengan menggunakan hypermedia. Penggunaannya fokus pada sumber daya yang terhubung
pada tautan. Protokol ini dipakai pada www (world wide web). Tugasnya adalah
menterjemahkan suatu pesan agar bisa diformat dan dikirim dari server ke klien serta
merespon balik.
4. HTTPS
Adalah protokol yang sama dengan HTTP akan tetapi HTTPS memiliki tingkat
keamanan yang lebih tinggi dibandingkan HTTP, sesuai dengan namanya Hypertext Transfer
Protocol Secure. Protokol komunikasi ini melindungi integritas dan kerahasiaan data
pengguna antara komputer dan situs. Sehingga, ada baiknya kita mengadopsi HTTPS untuk
melindungi koneksi pengguna ke situs.
5. FTP (File Transfer Protocol)
Istilah tersebut ada dalam lapisan aplikasi dan merupakan standar penyaluran file
komputer antar mesin dalam sebuah internetwork. FTP hanya memakai username dan
password yang dikirim dalam bentuk yang tidak mudah dibaca. Pengguna yang terdaftar
dapat mengakses dan mengunduh berkas-berkas yang diinginkan sedangkan bagi pengguna
yang belum terdaftar dapat mengakses melalui email.
3
6. UDP (User Datagram Protokol)
Merupakan sebuah protokol lapisan transport TCP/IP yang mendukung komunikasi
yang tidak andal unreliable communication dan tidak menggunakan koneksi antara host-
host di jaringan yang memakai TCP/IP. UDP berfungsi untuk mengirim pesan pada suatu
protokol lapisan aplikasi atau proses tertentu dalam sebuah host pada jaringan yang memakai
TCP/IP.
7. ICMP (Internet Control Message Protocol)
ICMP digunakan peralatan-peralatan yang terhubung melalui jaringan internet untuk
keperluan analisa jaringan. Penggunaan ICMP yang terkenal
adalah ping dan traceroute. ICMP ini juga berfungsi untuk memberikan pesan error jika suatu
layanan yang diminta tidak ada, atau jika komputer atau router tujuan tidak dapat dihubungi.
8. SSH (Sucure Shell)
Protokol jaringan yang berfungsi sebagai media yang menjembatani pertukaran data
dari jarak jauh dengan lebih aman, antara dua komputer atau lebih, seperti menerima dan
mengirim file. Karena memiliki kelebihan mampu membuat keamanan komunikasi lebih
terjamin, kredibilitasnya lebih diakui.
9. SSL (Secure Socket Layer)
Protokol ini menyandang predikat sebagai protokol dengan kemampuan enkripsi
tingkat tinggi. Selain kompeten dalam hal pengamanan website, ternyata juga mampu
memberikan pengamanan ekstra untuk aplikasi yang membutuhkan enkripsi jaringan end to
end.
10. POP3 (Post Controller)
Internet protokol yang satu ini fokus pada bidang email. Protokol ini digunakan dalam
pengambilan email berasal dari email server karena memang dirancang dari sistem email
yang mengharuskan adanya email server yang menampung email sementara hingga sampai
ke penerima.
11. IMAP (Internet Message Access Protocol)
Merupakan protokol yang sangat mendasar dalam akses dan pengambilan email dari
server. Protokol ini memudahkan pemakai dalam memilih, mencari, dan menghapus pesan
email. Dapat dikatakan bahwa IMAP memiliki kinerja yang lebih unggul dari POP (Post
Office Protocol) karena memudahkan penggunanya saat mengambil dan mengunduh semua
pesan tanpa kecuali.
12. Telnet (Telecommunication network)
4
Adalah protokol jaringan dalam sambungan internet atau Local Area Network (LAN).
Telnet merupakan standar internet pertama yang berkembang pada tahun 1969. Namun dalam
prakteknya banyak memiliki kekurangan dan berisiko pada sistem keamanan.
C. IP ADDRESS
IP address adalah identitas untuk sebuah komputer dalam suatu jaringan internet. Oleh
karena itu, pemilik sebuah website dapat mengetahui semua IP address yang mengakses
situsnya sendiri. Selanjutnya, IP address berfungsi sebagai alamat pengiriman data ke
perangkat yang kita gunakan. Ketika kita mengakses sebuah situs, sebenarnya ada proses
pengunduhan (download data) data yang dikirim dari situs itu. Proses itu dimungkinkan
berkat adanya IP address.
IP Yang sering digunakan :
Pertama, IPv4
Ini merupakan versi IP address yang sudah dipakai sejak internet mulai dimanfaatkan
secara komersial. Versi IPv$ ini juga menjadi versi yang paling banyak digunakan. Bisa jadi,
saat ini kita sedang memakainya. IPv4 memiliki panjang angka 32 bit dan terdiri dari empat
kumpulan angka yang dipisahkan dengan titik. Kumpulan angka ini masing-masing menjadi
representasi desimal dari delapan digit (bit) angka biner.
Satu baris yang terdiri dari delapan angka biner itu juga disebut sebagai oktet. Setiap
oktet bernilai maksimal 255. Oleh sebab itu, alamat IPv4 ini memiliki rentang dari 0.0.0.0
sampai 255.255.255.255. Dengan rentang itu, IPv4 bisa menampung hampir 4,3 miliar IP
address.
Supaya kita bisa mengilustrasikan penjelasan di atas, di bawah ini merupakan beberapa
contoh alamat IPv4:
16.254.1
146.80.100
168.1.3
16.254.1
Kedua, IPv6
5
Saat ini, versi IPv6 address belum digunakan meluas, tetapi IPv6 diciptakan disebabkan
kapasitas IPv4 yang makin menipis. IPv6 mempunyai panjang angka 128 bit dan terdiri dari
delapan kumpulan angka dan huruf yang dipisahkan dengan titik dua. Masing-masing
kumpulan angka dan huruf itu adalah representasi desimal dari 16 angka biner.
Oleh karena banyaknya kemungkinan kombinasi angka dan huruf yang ada, IPv6 dapat
menampung 340.282.366.920.938.463.463.374.607.431.768.211.456 alamat. Dengan jumlah
yang banyak itu, dunia internet tidak akan kekurangan IP address untuk waktu yang cukup
lama. Salah satu contoh alamat IPv6 yaitu 2001:cdba::3257:9652.
IP Publik
Seperti namanya, IP address publik bisa diakses lewat jaringan internet. IP address
publik dimiliki oleh segala perangkat yang diperuntukkan untuk khalayak umum. Server
website, server email, dan router Wi-Fi merupakan beberapa contoh device yang
menggunakan alamat IP Publik. IP address publik dan IP address privat memiliki rentang
angka tersendiri dan alokasi untuk rentang angka IP address jenis publik ini diatur oleh
Internet Assigned Numbers Authority atau (IANA). Jika ada organisasi (misalnya penyedia
layanan internet) yang ingin mendapatkan IP publik, maka harus meminta izin terlebih
dahulu ke badan otoritatif terkait.
IP Privat
IP address privat digunakan untuk komunikasi untuk jaringan lokal. Contoh perangkat
yang memiliki alamat IP privat ini yaitu laptop, PC, dan ponsel. Masing-masing device itu
bisa berkomunikasi dengan satu sama lain tidak melalui koneksi internet, tetapi pada jaringan
lokal lainnya seperti Local Access Network (LAN).
Penyedia layanan internet sebenarnya memberikan dua jenis IP address, yaitu dinamis
dan statis. Berikut adalah penjelasan atas keduanya.
Dinamis
6
IP address dinamis merupakan jenis yang biasanya dimiliki oleh khalayak umum,
termasuk kita ini. Alamat IP ini diberikan oleh penyedia layanan internet secara gratis, tetapi
tidak bersifat abadi.
Mengapa tidak abadi? Dari ulasan di atas sudah dijelaskan bahwa saat ini jumlah IP
address yang bisa digunakan kian menipis. Oleh karena itu, alamat IP digunakan dengan
bergiliran. Penyedia layanan internet juga yang akan bertanggung jawab atas hal ini. IP
address dinamis bisa berubah satu kali setiap minggu, bulan, atau bahkan tahun. Tetapi,
restart perangkat atau router internet juga bisa menyebabkan pergantian ini.
Statis
Sementara itu, IP Address statis justru berkebalikan dengan jenis IP Address dinamis.
IP address statis sudah “di-booking” oleh pihak yang menggunakannya.
Pengguna yang melakukan reservasi pada satu ataupun lebih dari alamat IP termasuk
penyedia layanan web hosting, virtual private network (VPN), dan server file transfer
protocol (FTP). Penyedia layanan itu membutuhkan IP address yang tak berubah karena
layanan akan bergantung padanya. Kita harus membayar sejumlah biaya yang diberikan oleh
penyedia layanan internet untuk mendapatkan IP address yang statis ini.
Jika kita menjalankan satu atau lebih dari satu website, ada dua jenis IP address yang
digunakan server web hosting, yakni Shared IP dan Dedicated IP. Bagaimana penjelasan
keduanya?
Shared IP
Dari penjelasan sebelumnya tentang IP publik, sudah tahu bahwa masing-masing dari
server website memiliki satu alamat IP address. Shared IP biasanya tersedia pada server
shared hosting, di mana semua penggunanya berbagi seluruh sumber daya server itu,
termasuk IP address-nya. Bukan hanya itu, semua domain yang dimiliki seorang pengguna
juga memakai alamat IP address yang sama.
Dedicated IP
7
Jika shared IP dipakai bersama-sama untuk semua pengguna pada suatu server,
dedicated IP ini hanya digunakan oleh satu domain saja. Walaupun jenis IP address ini
biasanya ditawarkan pada server dedicated hosting dan cloud VPS hosting, beberapa
penyedia layanan web hosting yang terjangkau/murah memperbolehkan pelanggannya untuk
menggunakan dedicated IP pada server shared hosting
D. ROUTER
Router adalah perangkat yang berfungsi untuk mentransmisikan paket data dari
jaringan internet ke perangkat lain melalui proses routing. Proses routing sendiri merupakan
proses meneruskan paket jaringan satu dengan yang lainnya. Dalam arti lain, router
mengelola lalu lintas antar jaringan dengan meneruskan paket data ke alamat IP yang dituju.
Nantinya, router memungkinkan beberapa perangkat untuk menggunakan koneksi internet
yang sama.
Fungsi Router
Router memiliki dua fungsi utama, yaitu mengelola lalu lintas antar jaringan dan
membagikan koneksi internet ke beberapa perangkat lain. Selain dua fungsi tersebut, ada
beberapa fungsi lain yang dimilikinya, antara lain:
Fungsi lain router adalah menghubungkan jaringan lokal ke koneksi DSL (digital
subscriber line). Biasanya, DSL router juga berguna sebagai firewall atau melindungi data
untuk meningkatkan cyber security agar jaringan internet lebih aman.
Dengan begitu, router bisa berfungsi memblokir lalu lintas data yang mencurigakan
dan mencegah adanya broadcast storm yang membuat kinerja jaringan lambat.
Mentransmisikan informasi
8
Router juga memiliki fungsi mentransmisikan informasi dari ke jaringan lain. Router
menjembatani akses internet dengan sistem kerja networking bridge agar data dari suatu
jaringan bisa dipakai oleh jaringan lain.
Hal ini memungkinkan komputer bisa saling berkomunikasi, sehingga dapat terjadi
pertukaran data antar node dalam sebuah jaringan.
Membaca alamat IP
Router dapat membaca sumber dan tujuan alamat IP. Pembacaan alamat ini yang
nantinya dapat menentukan routing dari satu node ke node lainnya dalam sebuah jaringan.
Menghubungkan jaringan
Paket data tersebut berisi beberapa bagian, salah satunya membawa informasi seperti
pengirim, tipe data, dan alamat IP tujuan. Router akan membaca tiap bagian ini kemudian
menentukan rute terbaik yang akan digunakan untuk setiap proses transmisi data.
9
F. JENIS-JENIS ROUTER
Wireless
Wireless router adalah jenis router yang menawarkan konektivitas Wi-Fi atau nirkabel
ke perangkat pengguna. Jenis ini menggunakan kabel ethernet agar terhubung ke modem,
lalu mendistribusikan sinyal dengan mengubah paket data dari kode biner menjadi sinyal
radio.
Sinyal tersebut lalu dibagikan menggunakan antena yang ada pada perangkat router.
Jadi, router jenis ini tidak memerlukan kabel untuk terhubung ke perangkat pengguna.
Jika kamu memiliki Wi-Fi di rumah, kamu berarti memiliki router jenis nirkabel.
Wired
Router kabel menggunakan kabel ethernet untuk terhubung ke modem. Namun router
jenis ini memerlukan kabel terpisah untuk menghubungkan beberapa perangkat ke jaringan
yang terhubung dengan modem.
Virtual router
Virtual router atau vRouter memungkinkan komputer atau server menyalurkan paket
data melalui aplikasi perangkat lunak. Jenis ini berbentuk perangkat lunak, namun tugas dan
fungsinya sama seperti router perangkat keras.
Core route
10
Jenis ini biasanya digunakan oleh perusahaan dengan volume pengiriman paket data
yang tinggi. Core router beroperasi pada inti jaringan dan tidak berkomunikasi dengan
jaringan eksternal.
Edge router
Jenis router ini bertugas untuk berkomunikasi dengan router inti dan jaringan
eksternal. Sesuai namanya, edge (ujung) router berada di tepi jaringan dan menggunakan
BGP (Border Gateway Protocol) untuk mengirim dan menerima data dari LAN dan WAN
yang berada di luar jaringan.
Router membentuk jaringan dan mengelola aliran data di dalam dan di antara suatu
jaringan. Di sisi lain, modem menjalin koneksi ke internet dengan mengubah sinyal dari
penyedia layanan internet menjadi sinyal digital yang dapat ditafsirkan oleh perangkat-
perangkat pengguna.
H. APLIKASI INTERNET
e-mail atau surat elektronik adalah aplikasi internet untuk sarana komunikasi surat
menyurat dalam bentuk elektonik. Adapun situs yang memberikan layanan e-mail seperti
yahoo, Gmail, bolehmail dan masih banyak lagi
Newsgroup
Newsgroup adalah aplikasi internet yang digunakan untuk berkomunikasi satu sama
lainnya dalam sebuah forum. Biasanya, anggota forum newsgroup mempunyai kepentingan
dan keterkaintan yang sama serta membahas topik-topik tertentu
11
Mailing List
Mailing List. Atau Milis adalah aplikasi internet yang digunakan sebagai sarana
diskusi atau bertukar informasi dalam satu kelompok melalui e-mail
Internet Relay Chat (IRC) adalah aplikasi internet yang digunakan untuk bercakap-
cakap di inernet dikenal dengan istilah chatting
Telnet
Ternet adalah aplikasi inernet yang digunakan untuk mengakses komputer yang
letaknya jauh. Telnet dapat digunakan jika kita memiliki IP Address dengan User ID and
password ke komputer tersebut
Gropher
Gropher adalah aplikasi yang digunakan untuk mencari informasi yang ada di
internet. Namun, informasi yang didapat hanya terbatas pada teks saja
I. WEBSTIE
Website adalah kumpulan halaman web yang saling berkaitan untuk menyajikan
informasi tertentu, yang bisa diakses melalui nama domain di internet menggunakan
aplikasi web browser (Chrome, Firefox, dll.).
J. DOMAIN
K. SERVER
12
Server atau dalam bahasa Indonesia biasa disebut peladen merupakan suatu sistem
komputer yang memiliki layanan khusus berupa penyimpanan data. Data yang disimpan
melalui server berupa informasi dan beragam jenis dokumen yang kompleks. Layanan
tersebut ditujukan khusus untuk client yang berkebutuhan dalam menyediakan informasi
untuk pengguna atau pengunjungnya.
13
BAB IV
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Perkembangan internet dari tahun ke tahun mengalami peningkatan yang
pesat, seiring dengan kebutuhan manusia yang terus meningkat. Sehingga, fitur-fitur
didalam intenet serte terupgradenya teknologi, manfaat internet dapat dirasakan pada
berbagai bidang kehidupan.
14
DAFTAR PUSTAKA
Allan. 2005. Pengertian Internet dan asal usul dari kata internet, Surabaya: penerbit indah.
Oetomo Dharma Sutedjo, Budi. 2002. e-Education Konsep, Teknologi dan Aplikasi Internet
Pendidikan. Yogyakarta: Andi Yogyakarta. Purbo, Onno W. 2005. Buku Pegangan Internet
Wireless dan Hotspot, PT Elex Media Komputindo. Jakarta. Sofana, Iwan. (2008). “
Membangun Jaringan Komputer”. Bandung. Informatika Bandung. Sysneta, (2011),
Membangun Wireless Network, 12-11-2011, http://www.sysneta.com/membangun-wireless-
network
15