Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH SISTEM TERDISTRIBUSI

( KONSEP WEB SERVICE )


Diajukan untuk Memenuhi Tugas Matakuliah Sistem Terdistribusi

Dosen Pembimbing:
Sutan Faisal, M.Kom

Disusun oleh :
Wahyu Hidayat
17416255201015
IF17D

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA


FAKULTAS TEKNOLOGI DAN ILMU KOMPUTER
UNIVERSITAS BUANA PERJUANGAN KARAWANG
2020
KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah senantisa memberkati
kami dalam menyelesaikan makalah ini, sehingga kami bisa menyelesaikannya
tepat pada waktunya. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada Dosen, teman–
teman, dan semua pihak yang telah memberi bantuan dan dukungan kepada kami
dalam menyusun dan menyelesaikan makalah ini, khususnya terima kasih kepada
Bapak Sutan Faisal, M.Kom sebagai dosen mata kuliah Sistem Terdistribusi, yang
membimbing dan mengarahkan kami dalam membuat dan menyelesaikan makalah
ini.

Kami membuat makalah ini, bertujuan untuk menjelaskan Konsep Web


Service pada Sistem Terdistribusi.

Selaku manusia biasa, kami menyadari bahwa dalam makalah ini masih
banyak kekurangan dan kekeliruan yang tidak disengaja. Oleh karena itu kami
membutuhkan kritik dan saran untuk menyempurnakan pembuatan makalah
selanjutnya. Kami berharap makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semua.

Karawang, 29 November 2020

Wahyu Hidayat

1
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ............................................................................................. 1
BAB I PENDAHULUAN ....................................................................................... 3
1. LATAR BELAKANG ............................................................................................................... 3
2. RUMUSAN MASALAH .......................................................................................................... 3
3. TUJUAN .................................................................................................................................... 3
BAB II PEMBAHASAN ......................................................................................... 4
A. PENGERTIAN WEB SERVICE ............................................................................................. 4
B. KOMPONEN WEB SERVICE ................................................................................................ 5
WSDL ....................................................................................................... 5
UDDI ( Universal Discovery, Description dan Integration ) ............. 5
SOAP ........................................................................................................ 5
Standard-standard lain : WSRP, WSIA, WSXL ...................................... 6
Wire Protocols .......................................................................................... 6
Deskripsi ................................................................................................... 6
Discovery .................................................................................................. 6
C. KEGUNAAN, KEUNTUNGAN DAN KEKURANGAN WEB SERVICE .......................... 8
BAB III PENUTUP ............................................................................................... 10
KESIMPULAN ....................................................................................................................... 10
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................ 11

2
BAB I

PENDAHULUAN
1. Latar Belakang

Web Service adalah system software yang didesain untuk mendukung


interaksi antar komputer dalam jaringan. Web Service memiliki antar muka
dalam format yang dapat dibaca oleh computer seperti WSDL ( Web
Service Description Language ). Sistem lain berinteraksi dengan webservice
melalui message yang dikirimkan dengan protocol HTTP.
Aplikasi yang dibuat dengan berbagai macam bahasa pemrograman dan
berjalanpada berbagai platform sehingga dapat saling bertukar data melalui
Web Service melalui jaringan komputer seperti Internet seolah-olah data
tersebut berada dalam sebuah komputer.
2. Rumusan Masalah
1. Apa itu Web Service dalam Sistem Terdistribusi?
2. Apa saja yang menjadi komponen-komponen yang terdapat pada Web
Service dalam Sistem Terdistribusi?
3. Apa saja kegunaan, keuntungan dan kekurangan dari Web Service?
3. Tujuan
1. Memahami apa Web Service pada Sistem Terdistribusi.
2. Mengetahui secara singkat komponen-komponen Web Service disertai
intraksi antar tiga pihak untuk menerapkan komponen tersebut.
3. Menjelaskan apa yang menjadi kegunaan, keuntungan serta kekurangan
dari Web Service dalam Sistem Terdistribusi.

3
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Web Service
Web service adalah evolusi dari komputasi terdistribusi dan titik
melancarkan dalam revolusi untuk cara kita berpikir tentang membangun
sistem skala besar. Untuk mempersiapkan dampak dari web service, penting
untuk mempelajari ilmu atau teknologi sebelumnya, peranannya saat ini,
dan pengaruhnya ilmu teknologi tersebut untuk masa depan. Web service
adalah salah satu perkembangan baru yang paling menarik di bidang ilmu
komputer, dan juga salah satu yang masih disalahpahami. Beberapa orang
menggambarkannya sebagai teknologi yang dirancang khusus untuk
memberikan layanan perangkat lunak ke Internet, sedangkan yang lain
menganggapnya sebagai arsitektur tujuan umum yang akan memicu
perubahan mendasar dalam semua cara sistem terdistribusi dibuat. Istilah
web service masih membingungkan untuk sebagian orang, karena banyak
orang berpikir bahwa itu berarti layanan yang khusus digunakan di World
Wide Web. Ini mengarah pada pendapat seperti "web service akan gagal
karena tidak akan ada cukup permintaan untuk berlangganan layanan
perangkat lunak internet." Bahkan, istilah ini adalah singkatan untuk Web
of Services, yang berarti bahwa aplikasi yang didistribusikan akan
dikumpulkan dari web layanan perangkat lunak dengan cara yang sama
seperti situs web dirakit dari web halaman HTML. Sebagian besar aplikasi
terdistribusi akan dibangun dari layanan web, terlepas dari apakah mereka
digunakan untuk satu mesin, intranet perusahaan, atau Internet. Web service
penting karena sangat menyederhanakan pembuatan dan integrasi sistem
terdistribusi skala besar. Dengan cara yang sama seperti HTML
mengkatalisasi web luas konten yang dapat diakses manusia, SOAP, WSDL,
dan UDDI akan memungkinkan web layanan yang dapat diakses mesin.

4
B. Komponen Web Service
WSDL
WSDL (Web Services Description Language) adalah fromat XML
yang diterbitkan untuk menerangkan web service . WSDL adalah setara
XML resume - itu menggambarkan apa yang bisa dilakukan web
service, di mana ia berada, dan bagaimana memohonnya. Jika Anda
terbiasa dengan CORBA atau COM, pikirkan WSDL sebagai web
service yang setara dengan Interface Definition Language (IDL) dan
ketik pustaka. Salah satu ide utama di balik web service adalah bahwa
aplikasi di masa depan akan dikumpulkan dari kumpulan layanan yang
didukung jaringan. Selama dua layanan yang setara dapat
mengiklankan diri mereka ke jaringan dengan cara standar dan netral,
aplikasi secara teoritis dapat memilih antara layanan bersaing alternatif
berdasarkan kriteria seperti harga atau kinerja. Selain itu, beberapa
layanan dapat disalin antar mesin, memungkinkan aplikasi untuk
meningkatkan kinerjanya dengan secara dinamis menginstal layanan ke
penyimpanan lokalnya.

UDDI ( Universal Discovery, Description dan Integration )


UDDI adalah standar baru yang memungkinkan informasi tentang
bisnis dan layanan diterbitkan secara elektronik dan dipertanyakan.
Informasi yang dipublikasikan disimpan dalam satu atau lebih
pendaftar UDDI, yang dapat diakses melalui browser web atau melalui
SOAP. UDDI merupakan skema dari XML. Arsitektur ini
memungkinkan untuk konsumen dengan dukungan XML terintegrasi
dengan aplikasi Web Service

SOAP
SOAP adalah standar baru untuk komunikasi jaringan antara layanan
perangkat lunak. Ini adalah teknologi tujuan umum untuk mengirim
pesan di antara titik akhir, dan dapat digunakan untuk RPC atau transfer
dokumen langsung. Pesan SOAP direpresentasikan menggunakan

5
XML dan dapat dikirim melalui semua lapisan transport. HTTP adalah
lapisan transportasi yang paling umum, dengan implementasinya juga
tersedia untuk Simple Transport Transport Protocol (SMTP), Java
Messaging Service (JMS), dan IBM MQSeries.

Standard-standard lain : WSRP, WSIA, WSXL


Selain standard-standard Web Service, juga ada bagian-bagian Web
Service (Web Service Dumpstack) yang mendeskripsikan task-task
yang akan terjadi pada proses berjalannya web service.

Wire Protocols
Aturan utama : menyediakan standard, channel komunikasi flexible.
Aturan tambahan : menyediakan standard, representasi wire-level data
yang flexible.
Keuntungan : interoperabilitas pada level terendah.

Deskripsi
Aturan utama: menyediakan standard, jalan untuk menjabarkan apa dan
bagaimana web service melakukan yang harus dilakukan dengan
fleksibel.
Keuntungan: interoperabilitas.

Discovery
Aturan utama: menyediakan standard, jalur untuk menemukan dimana
web service di tempatkan dan bagaimana mencari informasi tambahan
tentang apa yang dilakukan web service dengan fleksibel .

6
Web Services dapat dibentuk oleh interaksi antar tiga pihak yaitu :
1. Service provider, merupakan pemilik Web Service yang berfungsi
menyediakan kumpulan operasi dari Web Service.
2. Service requestor, merupakan aplikasi yang bertindak sebagai klien dari
Web Service yang mencari dan memulai interaksi terhadap layanan
yang disediakan.
3. Service registry, merupakan tempat dimana Service provider
mempublikasikan layanannya. Pada arsitektur Web Service, Service
registry bersifat optional.
Beberapa karakteristik dari web service adalah :
➢ Message-based
➢ Standards-based
➢ Programming language independent
➢ Platform-neutral

7
C. Kegunaan, Keuntungan dan Kekurangan Web Service
Kegunaan web service Web service dapat membantu perantara pada
integrasi platform sepanjang eksekusi mesin virtual, integrasi antara Web
dan OO Middleware, integrasi dari aliran kerja terisolasi dan sevice service,
pertukaran data pada aplikasi yang berbeda-beda. Format penggunaan
terbuka untuk semua platform. Menggunakan standard-standard membuka
service sekali dan mempunyai pemakai banyak.

Kegunaan Web Service diantaranya :

• Routing dan pengiriman,

• Security

• Management and monitoring.

• Schema and service design.

• Akselerasi

• Standard-standard berbasis teks.

• Pencapaian modular.

• Tidak mahal untuk diimplementasikan (relatif).

• Mengurangi biaya integrasi aplikasi enterprise. Implementasi yg


incremental.

Keuntungan Web Service

Salah satu kelebihan yang ditawarkan oleh Web Service adalah terutama
terletak pada interoperabilitas tinggi dan penggunaannya yang dapat diakses
kapanpun dan dimanapun selama mesin kita terhubung oleh jaringan

8
internet. Keuntungan web service Web Service menyediakan
interoperabilitas antar berbagai aplikasi perangkat lunak yang berjalan pada
platform yang berbeda. Web Service menggunakan standard dan protocol
yang bersifat terbuka. Pemanfaatan HTTP, Web Service dapat bekerja
melalui banyak pengukuran keamanan firewall yang umum tanpa menuntut
perubahan bagi aturan firewall filtering. Keuntungan web service
mengijinkan perangkat lunak dan service dari perusahaan dan lokasi yang
berbeda untuk dikombinasikan. Web service mengijinkan penggunaan
kembali service dan komponen didalam suatu infrastruktur. Web service
dapat secara bebas digunakan ( loosely coupled ) dengan demikian
memudahkan suatu pendekatan terdistribusi ke peintegrasian aplikasi.

Kekurangan Web Service

Kekurangan web service Karakteristik standard Web Service saat ini masih
dalam tahap pengembangan awal dibandingkan dengan open standard
computer terdistribusi yang lebih matang seperti CORBA. Web Service
dapat saja memiliki kinerja yang lemah dibandingkan dengan pendekatan
tersdistribusi lainnya seperti RMI,CORBA, atau DCOM.

9
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan

Teknologi web service memungkinkan kita dapat menghubungkan


berbagai jenis software yang memiliki platform dan sistem operasi
yang berbeda. Web service adalah suatu sistem perangkat lunak yang
didesain untuk mendukung interaksi mesin ke mesin pada suatu jaringan.
Mempunyai suatu interface yang diuraikan dalam suatu format machine-
processible seperti WSDL. Sistem lain yang berinteraksi dengan Web
service dilakukan melalui interface/antar muka menggunakan pesan
seperti pada SOAP. Pada umumnya pesan ini melalui HTTP dan XML
yang merupakan salah satu standard web. Perangkat Lunak aplikasi yang
ditulis dalam berbagai bahasa pemrograman dan berjalan pada berbagai
platform dapat menggunakan Web Service untuk pertukaran data pada
jaringan komputer seperti Internet dalam cara yang serupa dengan
komunikasi inter-process pada komputer tunggal. Interoperabilitas ini
(sebagai contoh, antara Java dan Python, atau Microsoft Windows dan
aplikasi Linux) adalah dalam kaitan dengan penggunaan dari open
standard.

10
DAFTAR PUSTAKA

Andrew s. Tanenbaum dan Maarten Van Steen. (2014). Prinsip dan Paradigma
Sistem Terdistribusi II.

Budi Sutedjo Dharma Oetomo, dkk. (2006). Konsep dan Aplikasi Pemrograman
Client Server dan Sistem Terdistribusi. Yogyakarta: Andi Offset.

Gunawan, R., & Rahmatulloh, A. (2018). Implementasi Web Service pada Sistem
Host-To-Host Pembayaran Biaya Akademik. Jurnal Ilmiah Setrum., 320-
328.

11

Anda mungkin juga menyukai