TO THE HOME
DI SUSUN OLEH :
Crhistian Tuwongkesong
Dwi F. Rahmadani
Kensy Crhistiano
Maulana Saputra
Vijey Sumampouw
XI TJKT 2
Segala puja dan puji syukur kehadiran Tuhan Yang Maha ESA yang telah
memberikan kasih sayangnya kepada kita semua, sehingga dapat membuat laporan
proyek kejuruan ini tepat pada waktunya. Adapun tujuan dari penulisan dari laporan ini
adalah untuk memenuhi tugas kejuruan. Selain itu, laporan ini juga bertujuan untuk
menambah wawasan tentang FIBER TO THE HOME.
Kelompok 6
DAFTAR ISI
i
KATA PENGANTAR..........................................................................................................................
DAFTAR ISI.........................................................................................................................................
DAFTAR GAMBAR............................................................................................................................
LAMPIRAN-LAMPIRAN...................................................................................................................
BAB I....................................................................................................................................................
PENDAHULUAN................................................................................................................................
1.1 Latar Belakang.......................................................................................................1
1.2 Tujuan........................................................................Error! Bookmark not defined.
BAB II..................................................................................................................................................
PEMBAHASAN...................................................................................................................................
2.1 Kebutuhan Perangkat............................................................................................1
2.2 Alasan Memilih Perangkat Server Dan Client.........Error! Bookmark not defined.
2.3 Langkah-langkah pembuatan server di miniSIPServer.......Error! Bookmark not
defined.
BAB III.................................................................................................................................................
KESIMPULAN DAN SARAN............................................................................................................
3.1 Kesimpulan.............................................................................................................1
3.2 Saran.......................................................................................................................1
DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................................................
LAMPIRAN-LAMPIRAN..................................................................................................................
DAFTAR GAMBAR
ii
Gambar 2. 1 Spesifikasi Komputer....................................Error! Bookmark not defined.
Gambar 2. 2 Spesifikasi Handphone (1)............................Error! Bookmark not defined.
Gambar 2. 3 Spesifikasi Handphone (2)............................Error! Bookmark not defined.
Gambar 2. 4 Topologi VoIP..............................................Error! Bookmark not defined.
Gambar 2. 5 Beranda Chrome...........................................Error! Bookmark not defined.
Gambar 2. 6 Tampilan SignUp Dan SignIn.......................Error! Bookmark not defined.
Gambar 2. 7 Halaman SIgn Up.........................................Error! Bookmark not defined.
Gambar 2. 8 Beranda miniSIPServer................................Error! Bookmark not defined.
Gambar 2. 9 Tampilan User Account................................Error! Bookmark not defined.
Gambar 2. 10 Halaman Buat Akun Client.........................Error! Bookmark not defined.
Gambar 2. 11 Tampilan Server.........................................Error! Bookmark not defined.
Gambar 2. 12 Memasukkan Server Address Di Sipnetic...Error! Bookmark not defined.
Gambar 2. 13 Memasukkan User Account Di Sipnetic.....Error! Bookmark not defined.
Gambar 2. 14 Menelepon Nomor Client2.........................Error! Bookmark not defined.
Gambar 2. 15 Tampilan Menelepon..................................Error! Bookmark not defined.
Gambar 2. 16 Tampilan Telepon Masuk...........................Error! Bookmark not defined.
Gambar 2. 17 Tampilan Telepon Berlangsung (1)............Error! Bookmark not defined.
Gambar 2. 18 Tampilan Telepon Berlangsung (2)............Error! Bookmark not defined.
iii
LAMPIRAN-LAMPIRAN
iv
BAB I
PENDAHULUAN
1
1.2 Tujuan
1. Agar kita dapat memahami apa itu FTTH Fiber To The Home, dan juga yang
ada didalam FTTH itu sendiri.
2. Agar kita bisa mengetahui apa saja alat dan bahan untuk menyambungkan Core
Fiber Optik.
3. Dan yang terakhir agar kita bisa mengetahui bagimana cara melakukan splicing.
2
BAB II
PEMBAHASAN
Dalam struktur FTTH, dua topologi yang paling banyak digunakan adalah point-
to-multipoint,sering dikombinasikan dengan satu teknologi Passive Optical
network (PON), dan point-to-point, yang biasanya menggunakan teknologi
Transmisi Ethernet.
3
Kunggulan Point-To-Point
-Perencanaan & desain jaringan yang sederhana
-Jangkauan optik maksimum ke pelanggan.
-Memberikan pemanfaatan bandwidth maksimum, PLT efisiensi
tinggi
-Fleksibilitas: Kabinet Fiber splitter (FDH) terpusat juga akan
menciptakan fleksibilitas yang lebih besar dalam jaringan distribusi.
-Kemampuan Pengujian Jaringan: Salah satu manfaat pendekatan
splitter terpusat adalah kemampuannya untuk menyediakan akses
pengujian dan pemecahan masalah yang mudah. Manfaat lain dari
satu lokasi pusat adalah mudah diakses oleh teknisi pemeliharaan
yang dihadapkan pada tugas-tugas seperti lokasi putus kabel atau
menangani masalah tikungan makro serat.
Kekurangan Point-To-Point
4
-Tidak ada batasan yang dapat diperkirakan tentang lebar pita yang
tersedia
-Pemanfaatan splitter yang lebih tinggi.
-Sederhanakan pemeliharaan dengan menyediakan lokasi pengujian
jaringan eksternal.
-Manajemen pelanggan yang mudah di FDT. (penyebaran serat sesuai
permintaan).
-Pemecahan masalah dilakukan dari satu titik.
-Pengukuran kerugian keseluruhan yang lebih baik dibandingkan
dengan distribusi bertingkat.
-Membutuhkan lebih sedikit perangkat optik di lapangan, sehingga
meminimalkan kemungkinan pemadaman jaringan.
Segmen A : Segmen ini dimulai dari ODF (Optical Distribution Frame) sampai
ODC (Optical Distribution Cabinet), kedua bagian tersebut dihubungkan dengan
kabel feeder.
Segmen B : Dimulai dari ODC (Optical Distribution Cabinet) sampai ODP
(Optical Distribution Point), kedua komponen tersebut dihubungkan dengan
kabel distribusi.
Segmen C : Di segmen ini dimula dari ODP (Optical Distribution Point) sampai
OTP (Optical Termination Premises) yang dihubungkan dengan kabel Drop
Segmen D : Segmen ini merupakan segmen kabel Indoor, dimana dimulai dari
OTP (Optical Termination Premises) sampai ONT (Optical Network termination)
2.3 Perangkat Aktif Dan Perangkat Pasif
Perangkat Aktif :
-ME (Metro Ethernet)
-OLT (Optical Line Terminal)
-ONU/ONT (Optical Network Unit/Optical Network Terminal)
Perangkat Pasif :
-ODF (Optical Distribution Frame)
-ODC (Optical Distribution Cabinet)
-ODP (Optical Distribution Point)
5
-OTP (Optical Termination Premises
-Roset (Optical Indoor Outlet)
Standart Total
No. Uraian Satuan Redaman Volume Redaman
(dB) (dB)
1:16 bh 14.10
1:32 bh 17.45
Di Kabel
4 bh 0.10 8 0.8
Feeder
Di Kabel
Sambungan bh 0.10 2 0.2
Distribusi
Di Drop
bh 0.10 2 0.2
Kabel
2. Kebutuhan Perangkat
Jadi, kebutuhan yang kami perlukan dalam membuat proyek kali ini adalah
sebagai berikut.
Alat-alat :
6
4. Optical Power Meter, alat ini berfungsi untuk seberapa kuat daya dari sinyal
cahaya yang sudah masuk.
5. Visual Fault Locater, alat ini biasanya disebut laser atau senter Fiber Optic.
Fungsinya untuk melakukan pengetesan pada core Fiber Optic, jika core tidak
ada masalah maka cahaya lasernya akan sampai tujuan.
6. Tang, alat untuk memotong kawat yang ada pada kabel Drop Core.
7. Sarung Tangan, untuk melindungi tangan agar serpihan kaca yang ada pada
core tidak akan masuk ke dalam tubuh kita.
8. Kacamata, berfungsi melindungi mata agar tidak terkena serpihan kaca yang ada
pada core tidak masuk ke mata.
Bahan-bahan :
1. Drop Core, kabel Fiber Optic yang dihubungkan dari ODP Solid/Pedestal ke
rumah pelanggan.
2. Protection Sleeve, yang berfungsi sebagai pelindung dua core Fiber Optic yang
sudah disambungkan agar tidak mudah putus.
3. Splice On Connector, biasa digunakan untuk sambungan kabel Fiber
Optic/Dropcore dan biasanya digunakan penyambungan dengan Fusion Splicer.
4. Tisu Alkohol, digunakan untuk membersihkan core.
7
8
BAB III
KESIMPULAN DAN SARAN
3.1 Kesimpulan
optik sebagai media penghantar. Teknologi tersebut menjadi salah satu faktor utama
penyedia layanan dalam membangun sebuah jaringan komunikasi serat optik untuk
9
2. Ada alat-alat dan juga bahan yang dibutuhkan untuk melakakukan penyambungan
Core yaitu :
Alat-alat : Fusion Splicer, Striper, Cleaver, Optical Power Meter, Visual Fault
Alkohol.
3.2 Saran
21
BAB III
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Setelah menyelesaikan
makalah ini saya dapat
menyimpulkan bahwa :
10
• Jaringan komputer
adalah suatu hubungan
antara dua komputer
atau lebih
yang terhubung dengan
media transmisi kabel
atau tanpa kabel
(wireless)
untuk saling berbagi data
atau bertukar informasi.
• Jaringan komputer
secara umum terdapat
berbagai jenis dan yang
paling
sering digunakan ada 3
macam, yaitu: LAN,
11
MAN, WAN. Selain itu
ada
juga jenis jaringan lainnya
adalah PAN, Internet dan
Intranet
• Topologi jaringan
adalah suatu bentuk
rangkaian dari struktur
jaringan yang
dibangun dan terdiri dari
beberapa komputer yang
saling berhubungan
dengan menggunakan
media kabel atau nirkabel
(wireless).
12
• Topologi jaringan
dibagi menjadi 5 jenis,
yaitu: Topologi Star,
Topologi
Bus, Topologi Ring,
Topologi Tree, dan
Topologi Mesh.
21
BAB III
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Setelah menyelesaikan
makalah ini saya dapat
menyimpulkan bahwa :
13
• Jaringan komputer
adalah suatu hubungan
antara dua komputer
atau lebih
yang terhubung dengan
media transmisi kabel
atau tanpa kabel
(wireless)
untuk saling berbagi data
atau bertukar informasi.
• Jaringan komputer
secara umum terdapat
berbagai jenis dan yang
paling
sering digunakan ada 3
macam, yaitu: LAN,
14
MAN, WAN. Selain itu
ada
juga jenis jaringan lainnya
adalah PAN, Internet dan
Intranet
• Topologi jaringan
adalah suatu bentuk
rangkaian dari struktur
jaringan yang
dibangun dan terdiri dari
beberapa komputer yang
saling berhubungan
dengan menggunakan
media kabel atau nirkabel
(wireless).
15
• Topologi jaringan
dibagi menjadi 5 jenis,
yaitu: Topologi Star,
Topologi
Bus, Topologi Ring,
Topologi Tree, dan
Topologi Mesh.
21
BAB III
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Setelah menyelesaikan
makalah ini saya dapat
menyimpulkan bahwa :
16
• Jaringan komputer
adalah suatu hubungan
antara dua komputer
atau lebih
yang terhubung dengan
media transmisi kabel
atau tanpa kabel
(wireless)
untuk saling berbagi data
atau bertukar informasi.
• Jaringan komputer
secara umum terdapat
berbagai jenis dan yang
paling
sering digunakan ada 3
macam, yaitu: LAN,
17
MAN, WAN. Selain itu
ada
juga jenis jaringan lainnya
adalah PAN, Internet dan
Intranet
• Topologi jaringan
adalah suatu bentuk
rangkaian dari struktur
jaringan yang
dibangun dan terdiri dari
beberapa komputer yang
saling berhubungan
dengan menggunakan
media kabel atau nirkabel
(wireless).
18
• Topologi jaringan
dibagi menjadi 5 jenis,
yaitu: Topologi Star,
Topologi
Bus, Topologi Ring,
Topologi Tree, dan
Topologi Mesh.
etelah menyelesaikan
makalah ini saya dapat
menyimpulkan bahwa :
• Jaringan komputer
adalah suatu hubungan
antara dua komputer
atau lebih
yang terhubung dengan
media transmisi kabel
19
atau tanpa kabel
(wireless)
untuk saling berbagi data
atau bertukar informasi.
• Jaringan komputer
secara umum terdapat
berbagai jenis dan yang
paling
sering digunakan ada 3
macam, yaitu: LAN,
MAN, WAN. Selain itu
ada
juga jenis jaringan lainnya
adalah PAN, Internet dan
Intranet
20
• Topologi jaringan
adalah suatu bentuk
rangkaian dari struktur
jaringan yang
dibangun dan terdiri dari
beberapa komputer yang
saling berhubungan
dengan menggunakan
media kabel atau nirkabel
(wireless).
• Topologi jaringan
dibagi menjadi 5 jenis,
yaitu: Topologi Star,
Topologi
21
Bus, Topologi Ring,
Topologi Tree, dan
Topologi Mes
22
DAFTAR PUSTAKA
20
LAMPIRAN-LAMPIRAN
21
Lampiran 4 Proses Pengerjaan (4)
22