Anda di halaman 1dari 14

MAKALAH

DIAGRAM RANGKAIAN KOMUNIKASI VOLP DAN KONSEP

KERJA PBX PADA SERVER SOFTWITCH

Oleh :

1. Nadyari Syaada
2. Riski Aditya Pranata
3. Silvi Rahmayani
4. M. Gunawan
5. Hendri Saputra
Kelas : XI ( TKJ )

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN ( SMK ) MUHAMMDIYAH

KOTA LUBUKLINGGAU

TAHUN AJARAN 2022/2023


KATA PENGANTAR

AssalamualaikumWr.Wb.

Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Panyayang, Kami
panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah,
dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah tentang memahami
Diagram Rangkaian komunikasi Volp dan konsep kerja PBX Pada server softwitch.

Makalah ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan dari berbagai
pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk itu kami menyampaikan
banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam pembuatan makalah
ini.

Dalam Penyusunan makalah ini kami merasa masih banyak kekurangan-kekurangan


baik pada teknis penulisan mengingat akan kemampuan yang dimiliki penulis. Untuk itu
kritik dan saran dari semua pihak sangat kami harapkan demi penyempurnaan
penyusunan makalah ini.

Dengan segala kerendahan hati, kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak
yang telah membantu dan mendukung dalam penulisan. Kami berharap semoga makalah ini
memberi manfaat yang besar bagi kita semua yang membutuhkan. Atas perhatian semua
pikhak, kami ucapkan terima kasih.

Akhir kata kami berharap semoga makalah tentang diagram rangkaian komunikasi
VoLP dan konsep kerja PBX pada server softwitch ini dapat memberikan manfaat maupun
inpirasi terhadap pembaca.

Wassalamualaikum Wr. Wb.

Lubuklinggau, 14 Maret 2022

Penulis

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ......................................................................................................................... ii

DAFTAR ISI .................................................................................................................................... iii

BAB I PENDAHULUAN ..................................................................................................................... 1

1.1 Latar Belakang ........................................................................................................................... 1

1.2 Rumus masalah ......................................................................................................................... 2

1.3 Tujuan ........................................................................................................................................ 3

BAB II PEMBAHASAN ...................................................................................................................... 4

2.1 Pengertian VoIP ......................................................................................................................... 4

2.2 Cara Kerja VoIP .......................................................................................................................... 4

2.3 Konsep Kerja Server Softswitch................................................................................................. 6

2.4 Diagram Komunikasi VoIP ......................................................................................................... 6

2.5 Pengertian PBX .......................................................................................................................... 7

2.6 Proses Kerja PBX Server Softswicth ........................................................................................... 8

BAB III PENUTUP ............................................................................................................................ 9

3.1 KESIMPULAN ............................................................................................................................. 9

3.2 SARAN...................................................................................................................................... 10

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................................................ 11

iii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Komunikasi pada saat ini merupakan sesuatu yang sangat penting bagiseluruh manusia

di dunia. Pada zaman dahulu orang-orang purba berkomunikasi melalui coretan atau lukisan

yang ada di dalam gua. Selain itu, jaman duhulu orang menyampaikan komunikasi melalui alat

yang sederhana seperti surat, burung merpati untuk mengantarkan surat, kentongan untuk

media penyampai tanda bahaya, sehingga warga tahu keadaan yang terjadi. ketokan satu satu,

ada kematian, ketokan dua-dua ada pencurian, ketokan tiga-tiga ada kebakaran, atau ketokan

empat-empat ada bencana alam. bahkan sampai saat ini di pos ronda (juga di kota) selalu

terdapat kentongan sebagai media komunikasi bahaya, untuk warga. Bayangkan saja jika tidak

ada komunikasi pada zaman globalisasi sekarang ini, bisa-bisa suatu negara tidak akan

mengetahui apa yang terjadi di negara lain.

Komunikasi adalah penyampaian sebuah pesan dari informan ke penerima melalui

sebuah media sehingga menimbulkan persepsi pada penerima. komunikasi bisa disampaikan

dengan verbal maupun non verbal. Komunikasi merupakan kebutuhan dasar dan hakiki dari

manusia bahkan sejak dia lahir. Seorang bayi pun menyampaikan komunikasi melalui media

tangisan ketika dia lapar atau sakit. Dewasa ini kita dapat melihat revolusi besar-besaran dalam

sistem komunikasi di seluruh dunia di mana setiap orang mulai menggunakan PCs dan Internet

untuk mencari pekerjaan, berkomunikasi satu sama lain, untuk menukar data (seperti gambar,

suara, dan dokumen). Dan terkadang berbicara satu sama lain menggunakan applikasi

Netmeeting atau Internet Phone.Dan untuk masa yang akan datang bagaimana penggunaan

secara real?

1
Perkembangan teknologi telah membawa bisnis Telephony memasuki era baru yang

menawarkan penyatuan seluruh komunikasi yang bersifat multimedia dan disalurkan melalui

Internet Perkembangan selanjutnya dari Internet ialah munculnya konsep yang dikenal dengan

istilah Internet Telephony. Konsep IP ini memungkinkan penggabungan seluruh aplikasi-

aplikasi dan layanan-layanan yang ada dalam Internet dan Telephony, sehingga konsep ini

diperkirakan pada masa yang akan datang akan dipakai secara luas, digabungkan dengan

infrastruktur Telephony yang sudah ada dan dapat diprekdisikan Kemampuan untuk melakukan

komunikasi suara melalui Protokol Internet secara umum dikenal dengan istilah “ Suara diatas

Protokol Internet”, “IP Telephony”, “Voice over IP” atau VoIP dapat diartikan sebagai

kemampuan untuk melakukan hubungan telepon dan semua kemampuan lainnya yang bisa

dilakukan oleh jaringan telepon publik dan mengirimkan faksimili diatas jaringan berbasis IP

dengan kualitas layanan yang memadai.

Perkembangan VoIP tersebut telah memacu revolusi dalam industri telekomunikasi.

Untuk itu dalam implementasi telepon berbasis IP ini yang diterapkan dalam suatu jaringan

lokal dibutuhkan suatu pengaturan dalam penyampaian datagram di jaringan IP yang dikenal

dengan istilah routing. Pengaturan routing dapat menentukan kinerja dari suatu jaringan,

dimana apabila suatu jaringan intranet membutuhkan suatu kebijakan dalam pembagian alokasi

bandwith maupun otorisasi penggunaan komputer.

1.2 Rumus masalah

1. Apa yang di maksud dengan VoIP?

2. Bagaimana cara kerja VoIP?

3. Bagaimana cara konsep kerja pada Server Softswicth?

4. Bagaiman proses kerja komunikasi VoIP?

5. Apa yang di maksud dengan PBX?

6. Bagaimana car kerja PBX pada Server Softswicth?

2
1.3 Tujuan

Kegiatan pembelajaran diagram rangkaian komunikasi Volp dan konsep kerja PBX

pada server softswitch bertujuan untuk melatih siswa dalam mengimplementasikan ilmu

pengetahuan yang dimiliki dalam proses pembelajaran di sekolah sesuai dengan bidang studi

serta kemampuan yang dimilikinya masing-masing. Selain sebagai tempat pembelajaran ilmu

pengetahuan, diagram rangkaian komunikasi Volp dan konsep kerja PBX pada server

softswitch dapat menjadi media bagi siswa guna mendapat pengalaman yang nyata dalam

proses pembelajaran, sehingga dapat menjadi bekal bagi siswa guna mengembangkan dirinya

sebagai generasi muda yang akan menjadi pendidik di masa yang akan datang.

3
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian VoIP

VOIP singkatan dari Voice Over Internet Protocol atau biasa disebut digital phone

merupakan salah satu bagian dari teknologi transmisi untuk mentransmisikan komunikasi suara

melalui IP, seperti internet ataupun packet-switched networks. Dengan menggunakan VoIP,

kita dapat melakukan panggilan telepon melalui koneksi internet, tidak lagi menggunakan

saluran telepon konvensional yang melakukan transmisi secara analog. Beberapa layanan VoIP

hanya bisa di gunakan untuk melakukan panggilan ke orang lain yang menggunakan layanan

yang sama. Tetapi ada juga layanan VoIP yang dapat melakukan panggilan kepada siapa saja

melalui nomor telepon, lokal, jarak jauh, mobile phone bahkan nomor internasional.

2.2 Cara Kerja VoIP

Prinsip kerja VoIP adalah mengubah suara analog yang didapatkan dari speaker pada

Komputer menjadi paket data digital, kemudian dari PC diteruskan melalui Hub/ Router/

ADSL Modem dikirimkan melalui jaringan internet dan akan diterima oleh tempat tujuan

melalui media yang sama. Atau bisa juga melalui melalui media telepon diteruskan ke phone

adapter yang disambungkan ke internet dan bisa diterima oleh telepon tujuan.

Untuk Pengiriman sebuah sinyal ke remote destination dapat dilakukan secara digital

yaitu sebelum dikirim data yang berupa sinyal analog diubah ke bentuk data digital dengan

ADC (Analog to Digital Converter), kemudian ditransmisikan, dan di penerima dipulihkan

kembali menjadi data analog dengan DAC (Digital to Analog Converter). Begitu juga dengan

VoIP, digitalisasi voice dalam bentuk packets data, dikirimkan dan di pulihkan kembali dalam

bentuk voice di penerima. Format digital lebih mudah dikendaika, dalam hal ini dapat

dikompresi, dan dapat diubah ke format yang lebih baik dan data digital lebih tahan terhadap

noise daripada analog.

4
Bentuk paling sederhana dalam sistem VoIP adalah dua buah komputer terhubung

dengan internet. Syarat-syarat dasar untuk mengadakan koneksi VoIP adalah komputer yang

terhubung ke internet, mempunyai sound card yang dihubungkan dengan speaker dan

mikropon. Dengan dukungan software khusus, kedua pemakai komputer bisa saling terhubung

dalam koneksi VoIP satu sama lain. Bentuk hubungan tersebut bisa dalam bentuk pertukaran

file, suara, gambar. Penekanan utama dalam VoIP adalah hubungan keduanya dalam bentuk

suara.

Pada perkembangannya, sistem koneksi VoIP mengalami evolusi. Bentuk peralatan pun

berkembang, tidak hanya berbentuk komputer yang saling berhubungan, tetapi peralatan lain

seperti pesawat telepon biasa terhubung dengan jaringan VoIP. Jaringan data digital dengan

gateway untuk VoIP memungkinkan berhubungan dengan PABX atau jaringan analog telepon

biasa. Komunikasi antara komputer dengan pesawat (extension) di kantor adalah

memungkinkan. Bentuk komunikasi bukan Cuma suara saja. Bisa berbentuk tulisan (chating)

atau jika jaringannya cukup besar bisa dipakai untuk Video Conference. Dalam bentuk yang

lebih lanjut komunikasi ini lebih dikenal dengan IP Telephony yang merupakan komunikasi

bentuk multimedia sebagai kelanjutan bentuk komunkasi suara (VoIP). Keluwesan dari VoIP

dalam bentuk jaringan, peralatan dan media komunikasinya membuat VoIP menjadi cepat

popular Pada perkembangannya, sistem koneksi VoIP mengalami evolusi. Bentuk peralatan

pun berkembang, tidak hanya berbentuk komputer yang saling berhubungan, tetapi peralatan

lain seperti pesawat telepon biasa terhubung dengan jaringan VoIP. Jaringan data digital

dengan gateway untuk VoIP memungkinkan berhubungan dengan PABX atau jaringan analog

telepon biasa. Komunikasi antara komputer dengan pesawat (extension) di kantor adalah

memungkinkan. Bentuk komunikasi bukan Cuma suara saja. Bisa berbentuk tulisan (chating)

atau jika jaringannya cukup besar bisa dipakai untuk Video Conference. Dalam bentuk yang

lebih lanjut komunikasi ini lebih dikenal dengan IP Telephony yang merupakan komunikasi

5
bentuk multimedia sebagai kelanjutan bentuk komunkasi suara (VoIP). Keluwesan dari VoIP

dalam bentuk jaringan, peralatan dan media komunikasinya membuat VoIP menjadi cepat

popular di masyarakat umum.

2.3 Konsep Kerja Server Softswitch

Softswitch merupakan sebuah sistem telekomunikasi masa depan yang mampu

memenuhi kebutuhan pelanggan yaitu mampu memberikan layanan triple play sekaligus

dimana layanan ini hanya mungkin dilakukan oleh sistem dengan jaringan yang maju seperti

teknologi yang berbasis IP. Bagian yang paling kompleks dalam suatu sentral lokal adalah

bagian software yang mengatur call processing. Salah satu solusi untuk mengatasi masalah ini

adalah dengan menciptakan suatu alat yang dapat menyambungkan komunikasi suara (voice)

dalam bentuk paket maupun circuit. Industri pertelekomunikasian menyimpulkan cara yang

terbaik adalah dengan memisahkan fungsi call processing dari fungsi switching secara fisik dan

menghubungkan keduanya elaui suatu protocol standar tersendiri.

2.4 Diagram Komunikasi VoIP

Proses Kerja dalam Komponen Diagram VoIP Prinsip kerja VoIP adalah mengubah suara

analog yang didapatkan dari speaker pada Komputer menjadi paket data digital, kemudian dari

PC diteruskan melalui Hub/ Router/ ADSL Modem dikirimkan melalui jaringan internet dan

akan diterima oleh tempat tujuan melalui media yang sama. Atau bisa juga melalui melalui

media telepon diteruskan ke phone adapter yang disambungkan ke internet dan bisa diterima

oleh telepon tujuan.

6
2.5 Pengertian PBX

PBX atau private branch exchange adalah penyedia layanan telepon yang melayani

pertukaran telepon dengan pusat di dalam suatu perusahaan, dan menjadi penghubung antara

telepon dari publik ke telepon perusahaan atau jaringan telepon dari perusahaan ke anak

erusahaan lainnya di area yang lebih luas atau untuk publik.

PBX menghubungkan antara telepon dalam perusahaan dengan jaringan internal dan

menghubungkan juga telepon dalam perusahaan dengan jaringan telepon publik (PSTN –

public switched telephone network) melalui trunk, yaitu penghubung jalur komunikasi antara

pengirim dengan penerima melalui central office). Jaringan ini menggabungkan telepon dengan

faksimile, modem, dan hal lain yang menjadi perpanjangan dari kemampuan PBX sistem

melalui trunk. Oleh karena itu, telepon dengan sistem PBX tidak hanya berfungsi untuk

kegiatan telepon, namun juga dapat mengirim fax atau modem akses internet.

Awalnya, keuntungan utama dengan sistem PBX ini adalah penghematan biaya pada

panggilan telepon internal; dan menghindari ‘tabrakan’ jaringan telepon internal dalam suatu

perusahaan. Dari sinilah, PBX mulai dikembangkan dan popular. Layanan awal yang

disediakan PBX sistem tidak mencakup hunt groups, call forwading, dan extension dialing

(misal: 4632). Barulah pada tahun 1960, PBX disimulasikan dan kemudian dikenal dengan

sistem Centrex. Centrex juga melayani fitur serupa dengan PBX yang berasal dari pusat

jaringan telepon.

PBX dibedakan dari ‘sistem kunci’ yang dilakukan pengguna secara manual ketika ia

menekan nomor tujuan. Maka dari itu, secara otomatis PBX akan menuju jalur sesuai dengan

nomor yang dituju pengguna. Sistem ini disebut dengan Hybrid systems. ‘Sistem kunci ini

dibuat dengan memilih jalur keluar khusus dengan menekan nomor eksternal. Namun, sistem

PBX memiliki kode telepon untuk menghubungkan satu saluran dengan saluran luar (DDCO –

7
direct dial central office), dan diikuti dengan nomor eksternal. Sistem PBX memungkinkan

pengguna untuk melakukan panggilan telepon secara internal dan eksternal dengan

menggunakan kode telepon yang telah terdaftar di Central Office maupun di DDCO.

2.6 Proses Kerja PBX Server Softswicth

Sebuah sistem IP PBX terdiri dari satu atau lebih telepon SIP, server IP PBX dan secara

opsional VOIP Gateway untuk terhubung ke jalur PSTN yang ada. Fungsi PBX IP server mirip

dengan cara kerja proxy server: klien SIP, baik berupa software (softphone) atau perangkat

keras berbasis ponsel, mendaftar ke server IP PBX, dan ketika mereka ingin membuat

panggilan mereka meminta IP PBX untuk melakukan panggilan. IP PBX memiliki daftar

semua ponsel / pengguna dan alamat yang sesuai dengan SIP mereka dan dengan demikian

dapat menghubungkan panggilan internal atau rute panggilan eksternal baik melalui gateway

VOIP atau penyedia layanan VOIP.

8
BAB III
PENUTUP

3.1 KESIMPULAN

Voice over Internet Protocol (juga disebut VoIP, IP Telephony, Internet telephony atau

Digital Phone) adalah teknologi yang memungkinkan percakapan suara jarak jauh melalui

media internet. Data suara diubah menjadi kode digital dan dialirkan melalui jaringan yang

mengirimkan paket-paket data, dan bukan lewat sirkuit analog telepon biasa.

Dengan segala potensi yang ada terutama sekali biaya yang relatif murah untuk

percakapan jarak jauh, VoIP sangat berpotensi dikembangkan. Paradigma bahwa PSTN adalah

inti dari jaringan suara harus diubah bahwa telepon analog biasa adalah bagian dari IP

Telephone, yang mengakibatkan perkembangan IPTelePhone akan jauh berkembang dengan

pesat dibandingkan telepon analog biasa.

PBX atau private branch exchange adalah penyedia layanan telepon yang melayani

pertukaran telepon dengan pusat di dalam suatu perusahaan, dan menjadi penghubung antara

telepon dari publik ketelepon perusahaan atau jaringan telepon dari perusahaan ke anak

perusahaan lainnya di area yang lebih luas atau untuk publik. PBX menghubungkan antara

telepon dalam perusahaan dengan jaringan internal dan menghubungkan juga telepon dalam

perusahaan dengan jaringan telepon publik (PSTN – public switched telephone network)

melalui trunk, yaitu penghubung jalur komunikasi antara pengirim dengan penerima melalui

central office).

9
3.2 SARAN

Berdasarkan hasil konfigurasi dan pengujian pada “Aplikasi Teknologi Server VoIP

(Voice Over Internet Protool) Menggunakan Modul VoIP Trainer Lite”.

Maka dapat disimpulkan bahwa :

1. VoIP (Voice Over Internet Protocol) yang diimplementasikan masih sebatas jaringan lokal

atau LAN (Local Area Network), dan diharapkan kedepannya dikembangkan lagi agar dapat

bertelpon ke jaringan luar atau eksternal menggunakan jaringan internet.

2. Pada tugas akhir ini telepon digital belum dihubungkan dengan telepon analog, diharpakan

kedepannya dikembangkan agar telepon digital dan analog bisa saling terhubung. 100 3.

Server VoIP (Voice Over Internet Protocol) menggunakan linux CentOS server text tidak

ada tampilan Graphic User Interface (GUI), diharapkan terlebih dahulu menguasai perintah-

perintah dasar linux berbasis text.

Adapun saran yang dapat diberikan yaitu :

1. Diharapkan teknologi VoIP ini tidak hanya berkembang pada lingkungan perusahaan dan

akademis, tetapi dapat juga berkembang pada masyarakat luas, pada umumnya dikarenakan

sudah menjamurnya teknologi internet pada saat ini.

2. Sebagian besar pengguna VoIP mengalami hambatan pada jaringan internet, maka

diharapkan pemerintah melakukan perbaikan infrastruktur jaringan internet di Indonesia.

3. Agar bisa menangani banyaknya jumlah user sebaiknya server VoIP yang digunakan

memiliki minimum requirement yang sudah di tentukan.

semoga dengan adanya makalah ini dapat menambah wawasan kita dan memotivasi

kita untuk terus mempelajari tentang tumbuhan khususnya yang berkaitan dengan VoIP Dan

PBX.

10
DAFTAR PUSTAKA

http://rifqiarrahman.blogspot.com/2018/02/pengertian-voipserver-softswitchpbx.html

https://www.google.com/search?q=pengertian+voip+pada+server+softwitchs&oq=pengertian+
voip+pada+server+softwitchs&aqs=chrome..69i57.22671j0j1&sourceid=chrome&ie=UTF-8

https://rohmanefan.blogspot.com/2019/10/memahami-diagram-rangkaian-operasi.html

http://komunitassoftware.blogspot.com/2017/01/bagan-dan-konsep-kerja-pbx-pada-server.html

http://berbagi-ilmu13.blogspot.com/2014/09/voice-over-internet-protocol.html

https://pdfcoffee.com/3-konsep-kerja-pbx-pada-server-softswitch-pdf-free.html

http://library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab5/2012-2-01534-IF%20Bab5001.pdf

11

Anda mungkin juga menyukai