KOMUNIKASI DATA
OLEH:
1. Rahmad Hidayat
2. M.Duffan U
3. Erik Ariyanto
4. Amin
KOMPETENSI KEAHLIAN
TEKNIK KOMPUTER JARINGAN
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN PGRI 1 JOMBANG
2018/2019
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah melimpahkan berkat,
rahmat, taufik, dan hidayah-Nya sehingga tugas dapat diselesaikan dengan baik.
Harapan kami semoga makalah ini membantu menambah pengetahuan dan pengalaman bagi
para pembaca, sehingga kami dapat memperbaiki bentuk maupun isi makalah ini sehingga
kedepannya dapat lebih baik.
Makalah ini kami akui masih banyak kekurangan karena pengalaman yang kami miliki sangat kurang.
Oleh karena itu kami harap kepada para pembaca untuk memberikan masukan-masukan yang bersifat
membangun untukkesempurnaan makalah ini.
1. Allah SWT
2. Ayah dan Ibu tercinta, serta keluarga dirumah yang senantiasa memberi do’a dan semangat
serta menjadi motivasi bagi kami.
3. Ibu Yussi selaku guru pembimbing mata pelajaran Kominukasi Data
4. Teman-teman XI TKJ 2 yang telah memberi banyak saran dan dukungan serta semua pihak
yang secara langsung telah membantu terlaksananya pembentukan Laporan balajar ini dengan
baik.
PENYUSUN
1
I. LATAR BELAKANG
Softswitch mampu menjawab kekurangan jaringan PSTN dalam hal biaya dan fasilitas serta
merupakan sebuah teknologi yang mendigitalisasi data suara ke dalam paket-paket data untuk
ditransmisikan memalui jaringan komputer memanfaatkan Internet protocol (IP). Softswitch dapat
dibangun dengan menggunakan aplikasi- aplikasi yang bersifat freeware. Seperti X-Lite.Untuk
menguji kualitas suara, kita dapat menganalisis delay, jitter, dan packet loss. Walaupun menggunakan
aplikasi-aplikasi bersifat freeware, secara umum softswitch yang telah dibangun dapat beroperasi
dengan baik serta memiliki kualitas suara yang memuaskan.
II. PENDAHULUAN
Masalah jarak dan waktu tidak lagi menjadi suatu permasalahan dengan adanya perkembangan
yang pesat dalam bidang telekomunikasi. Saat ini kita bisa malakukan percakapan jarak jauh dengan
mengunakan media telepon. Media telepon saat ini menggunakan teknologi jaringan Public switch
Telephone Network (PSTN). Jaringan PSTN melewatkan suara melalui media jaringan kabel khusus.
Jaringan komunikasi data ini mengirimkan suara (voice) berbasis circuit switch. Telepon langsung
terhubung dengan PABX (Private Automated Branch exchange) yang didalamnya ada daftar nomor-
nomor telepon yang disusun secara bertingkat sesuai dengan daerah cakupannya. Kakurangan dari
media ini adalah biaya yang mahal untuk sambungan jarak jauh, serta fasilitas yang terbatas, hanya
sebatas voice.
2
III. PERMASALAHAN
Permasalahan
Untuk memahami apa itu softswitch sebagai peluang jaringan masa depan (next generation
network).
3
Daftar isi
III. PERMASALAHAN...................................................................................................................... 3
Permasalahan ................................................................................................................................ 3
VII.PENUTUP ................................................................................................................................... 9
4
IV. PROSEDUR INSTALASI SERVER SOFTSWITCH BERBASIS SIP
1. Pengertian SIP
SIP (Session Initation Protocol) adalah suatu signalling protocol pada layer aplikasi yang
berfungsi untuk membangun, memodifikasi, dan mengakhiri suatu sesi multimedia yang
melibatkan satu user atau lebih. Sesi ini adalah pertukaran data antar user yang meli[uti suara,
video, text dan lain-lain.
SIP tidak menyediakan layanan secara langsung, tetapi menyediakan pondasi yang dapat
digunakan oleh protokol aplikasi lainnya untuk memberikan layanan yang lebih lengkap bagi
pengguna.
5
V. KONFIGURASI EKSTENSIAL DAN DIAL PLAN PADA SERVER SOFTSWITCH
Dalam sintax yang digunakan di file extension.conf, setiap tahapan perintah dalam sebuah
extension di tulis dalam format exten =
Extension,priority,command(parameter), Kesimpulannya, sebuah “context” mempunyai nama,
seperti “john”. Setiap context, kita dapat mendefinisikan satu atau lebih “extention”. Setiap
extention,kita dapat mendefinisikan sekumpulan perintah. Komponen yang membangun tahapan
perintah extention atau command line adalah sebagai berikut,
1. Extention adalah label dari extention, dapat berupa sebuah string (angka,huruf,dan simbol
yang diijinkan) atau pola yang harus dievaluasi secara dinamik untuk mencocokan dengan
banyak kemunginan nomor telepon. Setiap command line yang menjadi bagian dari
extention tertentu harus mempunyai label yang sama.
2. Priority biasanya berupa angka interger.Merupakan urutan dari perintah yang harus
dijalankan dalam sebuah extention.Perintah pertama yang harus dijalankan akan dimulai
dengan prioritas 1, jika tidak ada perintah 1 maka Asterisk tidak akan menjalankan
perintah extention. Setelah prioritas 1 dijalankan,Asterisk akan menambah prioritas ke
prioritas 2 dan seterusnya, tentunya jika tidak ada perintah yang menentukan prioritas
mana yang seharusnya dijalankan. Jika ternyata perintah selanjutnya ternyata tidak
terdefinisi maka Asterisk akan menghentikan proses menjalankan perintah walaupun
masih ada perintah dengan prioritas yang lebih tinggi.
3. Command atau perintah adalah ”aplikasi” yang akan dijalankan oleh Asterisk.
4. Parameter adalah parameter yang harus diberikan kepada sebuah command. Tidak semua
command / perintah membutuhkan parameter, beberapa perintah dapat dijalankan tanpa
parameter.Dial Plan berfungsi sebagai routing panggilan antar ekstensi, baik yang berada
dala satu IP-PBX (lokal) maupun antar IP-PBX, atau biasa disebut dial trunk. Dalam
Asterisk, Dial Plan diprogram pada satu file yang bernama extention.conf. Secara umum,
setiap extensi dalam Asterisk merujuk pada user tertentu yang ter-register ke Asterisk
tersebut sehingga biasanya nomor ekstensi sama dengan id user.
6
- Konfigurasi Dial Plan Server Softswitch
Untuk mengkonfigurasi dial plan, edit file extention.conf dengan mengetik nano/etc/asterisk/
extention.conf. Pastikan bahwa seluruh perintah pada file ini sudah di non-aktifkan. Ketik
perintah dibawah ini pada bagian paling akhir dari isi file extention.conf. ;Dial ekstensi pada IP-
PBX [voipkn] -->>
Seluruh dial plan dibawah ini hanya berlaku bagi context “voipkn”
Exten =>101,1Dial(SIP/101,20) -->>Dial ext 101 dengan protokol SIP, time out 20 detik
7
VI. FUNGSI FIREWALL PADA JARINGAN VoIP
1. Pengertian Firewall
Firewall adalah suatu sisrtem perangkat lunak yang mengizinkan lalu lintas jaringan yang
dianggap aman untuk bisa melaluinya dan mencegah lalu lintas jaringan yang dianggap tidak
aman.
8
VII. PENUTUP
Kesimpulan
1. VoIP adalah suatu mekanisme teknologi yang memungkinkan terjadinya percakapan (voice)
dengan memanfaatkan jaringan internet IP.
2. Firewall adalah suatu sisrtem perangkat lunak yang mengizinkan lalu lintas jaringan yang
dianggap aman untuk bisa melaluinya dan mencegah lalu lintas jaringan yang dianggap tidak
aman.
3. SIP tidak menyediakan layanan secara langsung, tetapi menyediakan pondasi yang dapat
digunakan oleh protokol aplikasi lainnya untuk memberikan layanan yang lebih lengkap bagi
pengguna.
Saran
1. Selalu lakukan upgrade softswitch karena kebutuhan layanan berbasis IP terus berkembang.
2. Mengadakan customer educate untuk system VoIP kepelanggan karena sistem ini memiliki
kualitas yang lebih baik dibandingkan jaringan telepon konvensional.
9
DAFTAR PUSTAKA
[1]
10