Anda di halaman 1dari 6

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Ilmu Teknik Informatika adalah suatu ilmu yang sangat berhubungan erat
dengan teknologi informasi, dimana penerapannya mengarah kepada kemajuan
teknologi masa depan. Perkembangan dunia teknologi informasi saat ini sangat
cepat karena didorong oleh kebutuhan data dan informasi. Data dan informasi
dibutuhkan untuk kelangsungan produksi perusahaan, lembaga maupun kemajuan
sebuah instansi.
Dengan perkembangan teknologi yang begitu cepat berbagai kecanggihan
teknologi dan manfaatnya telah kita rasakan, yang semua itu tidak terlepas dari
perkembangan di bidang sains dan teknologi. Hasil pola pikir manusia semakin
berkembang dan modern sejalan dengan perkembangan sains dan teknologi itu
sendiri. Proses belajar mengajar dan pengembangan serta pola pikir yang kritis
memberikan suatu cara pandang tertentu dan dapat menghasilkan sesuatu di
bidang teknologi untuk lebih dikembangkan sehingga dapat bermanfaat dalam
menghadapi kehiudpan di masa mendatang.
Apabila kita cermati perkembangan sains dan teknologi khusunya bidang
telekomunikasi dan komunikasi data atau informasi, tidaklah lepas dari
perkembangan teknologi komunikasi VSAT IP (Verry Small Aperture Terminal
Internet Protocol) yang sekarang banyak digunakan Perusahaan telekomunikasi
sebagai layanan komunikasi di berbagai bidang perbankan, pemerintahan,
tambang, migas dll.
Pada era informasi global, persaingan di dunia bisnis memerlukan
kecepatan waktu. Kebutuhan pengambilan keputusan dalam bisnis memerlukan
informasi yang cepat dan akurat. Hal ini perlu didukung oleh infrastruktur yang
handal dan mudah diimplementasikan. Di Indonesia, penggunaan infrastruktur
jaringan telekomunikasi satelit VSAT merupakan pilihan tepat, mengingat
Indonesia terdiri dari banyak pulau yang tersebar sehingga sulit dijangkau oleh
teknologi komunikasi microwave maupun jaringan kabel. Selain kurang efektif,

1
2

jaringan microwave maupun kabel tidak efisien karena instalasinya memakan


waktu lama dan menelan biaya besar. Di samping itu, keduanya sangat rentan
terhadap gangguan, sedangkan cakupan areanya pun sangat terbatas karena
kendala geografis.
Saat ini teknologi satelit komunikasi menyediakan kapasitas yang sangat
besar baik untuk percakapan telepon maupun untuk transmisi video. Stasiun bumi
(ground station) telah berkurang dalam hal ukuran maupun harga bahkan telah
memungkinkan untuk ditempatkan di tempat pelanggan, salah satu contohnya
yaitu teknologi VSAT (Very Small Aperture Terminal). VSAT merupakan
terminal satelit dengan diameter antena yang kecil, diameter antena besarnya
berukuran antara 0,9 – 3,8 meter. Pemakaian teknologi VSAT tersebut sekarang
sudah berkembang pesat dikalangan perusahaan – perusahaan atau industri –
industri khususnya untuk komunikasi telepon (voice), data, gambar (video).
Komunikasi akan berjalan dengan baik jika ditunjang oleh infrastruktur
yang baik dan juga ditunjang oleh pengoperasian infrastruktur tersebut secara
maksimal , efisien dan efektif. Begitu juga pada teknologi VSAT , perangkat –
perangkat VSAT tersebut harus dioperasikan semaksimal mungkin sehingga
menghasilkan komunikasi yang baik oleh karena, itu penulis memilih judul Kerja
Praktek ‘’INSTALASI VSAT MODEM HX 50 PADA PT. SELINDO ALPHA
JAKARTA”

1.2 Maksud dan Tujuan

Maksud dari penulisan laporan Kerja Praktek ini adalah sebagai salah satu
syarat dalam pengambilan Tugas Akhir Program Strata Satu (S1) Program Studi
Teknik Informatika di Institut Sains dan Teknologi Al-Kamal. Adapun tujuan dari
Kuliah Kerja Praktek sebagai berikut :
a. Menerapkan kemampuan bahasa tulisan dan pengetahuan kejuruan
terhadap kegiatan praktek yang dilakukan sehari-hari, sehingga menjadi
3

suatu dokumen yang benar dan baik yang dapat dipertanggung


jawabkan.
b. Menerapkan disiplin administrasi dan bimbingan sebagai bagian
dari pengembangan mental.
c. Mengenal teknologi komunikasi satellite dasar dan manfaat
terhadap media akses telekomunikasi.
d. Mempelajari konfigurasi modem dan parameter sattelite serta
jaringan telekomunikasi sebagai jaringan data, internet, intranet dan
Voice IP.
e. Mempelajari secara detail proses instalasi Antenna VSAT dan
Modem HX50.

1.3 Identifikasi Masalah


Di Indonesia, penggunaan infrastruktur jaringan telekomunikasi satelit
VSAT merupakan pilihan tepat, mengingat Indonesia terdiri dari banyak pulau
yang tersebar sehingga sulit dijangkau oleh teknologi komunikasi microwave
maupun jaringan kabel. Selain kurang efektif, jaringan microwave maupun kabel
tidak efisien karena instalasinya memakan waktu lama dan menelan biaya besar.
Di samping itu, keduanya sangat rentan terhadap gangguan, sedangkan cakupan
areanya pun sangat terbatas karena kendala geografis.

1.4 Rumusan Masalah


Berdasarkan latar belakang di atas, maka rumusan masalah yang dapat
diambil adalah penggunaan teknologi VSAT untuk berkomunikasi bisa menemui
beberapa kendala di lapangan pada saat instalasi. Oleh karena, itu Installer harus
memahami konfigurasi modem dan parameter sattelite serta jaringan
telekomunikasi sebagai jaringan komunikasi. Serta dalam tahap melakukan proses
Instalasi Antenna VSAT IP maka, Installer dapat menyelesaikan kendala-kendala
4

saat pemasangan dan konfigurasi Modem HX50 serta melakukan pemeliharaanya


dengan baik.
1.5 Batasan Masalah
Sesuai dengan bidang pekerjaan yang penulis laksanakan selama Praktek
Kerja di PT. SELINDO ALPHA, judul yang penulis angkat untuk Laporan Kerja
Praktek adalah “INSTALASI VSAT MODEM HX-50 PADA PT. SELINDO
ALPHA JAKARTA”. Mengingat luasnya masalah yang berhubungan dengan
materi yang akan dibahas, maka penulis membatasi pembahasan pada instalasi
dan konfigurasi VSAT, dengan maksud agar materi dapat disajikan dengan
terarah.

1.6 Waktu, Tempat, dan Ruang Lingkup Pelaksanaan Kerja Praktek


Program Kerja Praktek ini penulis laksanakan selama 2 (dua) bulan di PT.
SELINDO ALPHA, yang dimulai dari tanggal 1 November 2014 dan berakhir
pada tanggal 31 Desember 2014, bertempat di Jl. Melawai XI No.62, Jakarta
Selatan 12160.
Saat melaksanakan Kerja Praktek ini Mahasiswa mendapatkan penerangan
dan pelatihan tentang bidang usaha yang dijalankan oleh perusahaan. Mahasiswa
mendapat materi tentang lingkungan kerja agar mahasiswa dapat lebih efektif
dalam beradaptasi pada situasi dan kondisi lingkungan kerja di PT. SELINDO
ALPHA, sehingga Mahasiswa mampu menyerap secara optimal ilmu pengetahuan
dan keterampilan kerja yang diberikan.

1.7 Metodologi Pengumpulan Data


Dalam pengumpulan data, penulis menggunakan metode penelitian studi
kasus yaitu metode diskripsi yang ditujukan untuk mengamati objek secara
langsung dan mengumpulkan data dilakukan dengan cara sebagai berikut :
1. Studi Lapangan (Observasi)
5

Dengan melihat langsung pada dunia kerja sehingga dapat membandingkan apa
yang di dapat pada perkuliahan.
2. Wawancara (Interview)
Dengan mengajukan pertanyaan-pertanyaan pada semua pijak yang terkait
dengan penyusunan laporan Kerja Praktek ini.
3. Studi Literature (Kepustakaan)
Dengan buku-buku yang ada pada semua bidang ilmu yang telah di dapat pada
perkuliahan yang terkait dengan penulisan laporan Kerja Praktek ini.

1.8 Sistematika Penulisan


Agar penyusunan Laporan Kerja Praktek ini sesuai dengan kaidah
penulisan dan literatur dalam pemaparan, penulis menyusunannya dalam beberapa
bagian sesuai dengan urutan kepentingan. Karya tulis dengan judul “INSTALASI
VSAT IP MODEM HX-50 PT. SELINDO ALPHA JAKARTA” ini, penulis
sajikan dalam 5 (lima) BAB. Ada pun sistematika penulisannya adalah sebagai
berikut:

BAB I. PENDAHULUAN
Membahas tentang dasar latar belakang pelaksanaan Kerja Praktek,
maksud dan tujuan pelaksanaan, pembatasan masalah, waktu dan tempat serta
ruang lingkup pelaksanaan Kerja Praktek, metodologi penelitian dan sistematika
penulisan.

BAB II. TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN


Membahas tentang sejarah berdirinya PT. SELINDO ALPHA, profil
perusahaan, produk dan layanan, struktur organisasi, dan sebagiannya yang
berhubungan dengan perusahaan dimana penulis melaksanakan Kerja Praktek.
6

BAB III. LANDASAN TEORI


Membahas mengenai teori-teori dasar keteknikan yang menunjang
terhadap isi laporan Kerja Praktek mengenai sistem komunikasi satelit dan
membahas teori penunjang khusus mengenai VSAT dan teori yang berhubungan
dengan peralatan yang akan dibahas pada BAB IV dan spesifikasi Modem
HUGHES HX 50.

BAB IV. IMPLEMENTASI PELAKSANAAN INSTALASI


Membahas langkah-langkah survey, instalasi dan konfigurasi VSAT IP
menggunakan Modem HUGHES HX-50.

BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN


Berisikan mengenai kesimpulan dari uraian masalah yang dibahas serta
saran-saran bagi pihak Perusahaan dalam pelaksanaan Kuliah Kerja Praktek
selama ini.

Anda mungkin juga menyukai