1
Komunitas Praktisi Progli TJKT
2. TUJUAN
3. KARAKTERISTIK
2
Pada awal pembelajaran, peserta didik dikenalkan pada lapangan
kerja, jabatan kerja yang dapat dimasuki setelah lulus, dan konsentrasi-
konsentrasi keahlian yang dapat dipelajari pada kelas XI dan XII, untuk
menumbuhkan passion (renjana), vision (visi), imajinasi, dan kreativitas
melalui berbagai aktivitas antara lain sebagai berikut:
1. Pembelajaran di kelas;
2. Pembelajaran di bengkel;
3. Proyek sederhana;
4. Berinteraksi dengan alumni yang sudah berkarir dan praktisi
industri;
5. Berkunjung ke industri yang relevan;
6. Pencarian informasi melalui media digital.
Elemen Deskripsi
3
Komunitas Praktisi Progli TJKT
Media dan Jaringan Tele- Meliputi prinsip dasar sistem IPV4/IPV6, TCP IP,
komunikasi Networking Service, sistem keamanan jaringan
telekomunikasi, sistem seluler, sistem
microwave, sistem VSAT IP, sistem Optik, dan
sistem WLAN.
4
4. CAPAIAN PEMBELAJARAN
Pada akhir fase E (kelas X SMK), peserta didik akan mendapatkan
gambaran yang tepat mengenai program keahlian yang dipilihnya melalui
penguatan wawasan dunia kerja dan kewirausahaan serta penguasaan
elemen-elemen pembelajaran lainnya, sehingga dapat menumbuhkan
passion serta vision yang dapat memotivasi dalam merencanakan serta
melaksanakan aktivitas belajar pada fase ini maupun fase berikutnya.
Capaian pembelajaran pada elemen-elemen mata pelajaran Dasar-dasar
Teknik Jaringan Komputer dan Telekomunikasi dapat diuraikan sebagai
berikut:
Elemen Capaian Pembelajaran
5
Komunitas Praktisi Progli TJKT
Media dan Jaringan Tele- Pada akhir fase E, peserta didik mampu
komunikasi memahami prinsip dasar sistem IPV4/IPV6, TCP
IP, Networking Service, sistem keamanan
jaringan telekomunikasi, sistem seluler, sistem
microwave, sistem VSAT IP, sistem Optik, dan
sistem WLAN.
5. REFERENSI
6
Pusat Data.
6) KEPMEN Naker No. 321 Tahun 2016, SKKNI Kategori Informasi dan
Komunikasi Golongan Pokok Telekomunikasi Bidang Jaringan
Komputer.
7) KEPMEN Naker No. 637 Tahun 2016, SKKNI Kategori Informasi dan
Komunikasi Golongan Pokok Telekomunikasi Bidang Optimalisasi
Jaringan Seluler Subsistem Radio Akses.
8) KEPMEN Naker No. 633 Tahun 2016, SKKNI Kategori Informasi dan
Komunikasi Golongan Pokok Telekomunikasi Bidang
Pengoperasian dan Pemeliharaan Jaringan Seluler.
9) KEPMEN Nakertrans Nomor 637 Tahun 2016, SKKNI Optimalisasi
Jaringan Seluler.
10) KEPMEN Nakertrans Nomor 321 Tahun 2016, SKKNI Jaringan
Komputer.
11) KEPMEN Nakertrans Nomor 285 Tahun 2016, SKKNI Komputer
Technical Support.
12) KEPMEN Naker No. 198 Tahun 2017, SKKNI Kategori Informasi dan
Komunikasi Golongan Pokok Telekomunikasi Bidang Penggelaran
Jaringan Seluler Sub Sistem Radio Akses.
13) KEPMEN Nakertrans Nomor 198 Tahun 2017, SKKNI Penggelaran
Jaringan Seluler Subsistem Radio Akses.
14) KEPMEN Nakertrans Nomor 82 Tahun 2017, SKKNI Administrasi
Sistem.
15) KEPMEN Naker No. 56 Tahun 2018, SKKNI Kategori Informasi dan
Komunikasi Golongan Pokok Aktivitas Jasa Informasi Bidang
Pengoperasian Komputer.
16) KEPMEN Naker No. 101 Tahun 2018, SKKNI Kategori Informasi dan
Komunikasi Golongan Pokok Telekomunikasi Bidang InstalasiFiber
Optik.
17) Kemenaker 211/2019, SKKNI 2019-211 Industri Komputer,Barang
Elektronik dan Optik Bidang Elektronik.
18) KEPMEN Nakertrans Nomor 22 Tahun 2019, SKKNI Programming
and Software Development, Network and Infrastructure,
Operation and System Tools.
19) KEPMEN Nakertrans Nomor 140 Tahun 2019, SKKNI
Telekomunikasi Satelit.
20) KEPMEN Nakertrans Nomor 224 Tahun 2019, SKKNI
Telekomunikasi.
7
Komunitas Praktisi Progli TJKT
Capaian
Elemen Deskripsi Alur Tujuan Pembelajaran
Pembelajaran
Proses bisnis Meliputi proses Pada akhir fase E, ● Perencanaan kebutuhan
di bidang bisnis pada bidang peserta didik mampu pelanggan
teknik jaringan teknik jaringan memahami proses ● Analisis kebutuhan pelanggan
komputer dan komputer dan bisnis pada bidang ● Strategi implementasi
telekomunikasi telekomunikasi, teknik komputer dan ● Perancangan prosedur
meliputi telekomunikasi, kepuasan pelanggan
perencanaan, meliputi perencanaan, ● Penerapan budaya mutu
analisis kebutuhan analisis kebutuhan
pelanggan, strategi pelanggan, strategi
implementasi implementasi (instalasi
(instalasi dan dan konfigurasi), dan
konfigurasi), dan perancangan prosedur
perancangan kepuasan pelanggan
prosedur kepuasan termasuk di dalamnya
pelanggan termasuk penerapan budaya
di dalamnya mutu.
penerapan budaya
mutu.
8
IPV6, teknologi serat termasuk 5G, ● IoT
optik terkini, sistem Microwave Link, IPV6, ● Smart Device
sensor, IoT, Smart teknologi serat optik ● Smart Home
Device, Smart terkini, sistem ● Smart City
Home, Smart City, ● Cloud Computing
sensor, IoT, Smart
Cloud Computing, ● Information Security
Device, Smart Home,
Information ● Personal Branding
Smart City, Cloud
Security, Personal
Computing, serta
Branding.
menganalisis isu- isu
implementasi teknologi
jaringan dan
telekomunikasi terkini
antara lain keamanan
informasi, penetrasi
internet.
Profesi dan Meliputi jenis-jenis Pada akhir fase E, ● Jenis-jenis profesi dan
Kewirausahaa profesi dan peserta didik mampu kewirausahaan
n (job-profile kewirausahaan (job- memahami jenis-jenis ● Job-profile
dan profile dan profesi kewirausahaan ● Technopreneur
technopreneur technopreneur yang (job-profile dan ● Simulasi proyek kewirausahaan
) di bidang mampu membaca technopreneurship)
teknik jaringan peluang pasar dan serta peluang usaha di
komputer dan usaha di bidang bidang Teknik
telekomunikasi teknik jaringan Jaringan Komputer
komputer dan dan Telekomunikasi,
telekomunikasi. untuk membangun
vision dan passion,
dengan melaksanakan
pembelajaran berbasis
proyek nyata sebagai
simulasi proyek
kewirausahaan.
Orientasi Meliputi kegiatan Pada akhir fase E, ● Praktik dan konfigurasi
dasar teknik praktik singkat peserta didik mampu komputer
jaringan menggunakan dan menggunakan ● Praktik dan konfigurasi
komputer dan mengonfigurasi peralatan/teknologi di penyambungan kabel
telekomunikasi peralatan/teknologi bidang jaringan ● Praktik dan konfigurasi router
di bidang jaringan komputer dan ● Praktik dan konfigurasi OTDR
komputer dan telekomunikasi antara ● Praktik dan konfigurasi firewall
telekomunikasi lain komputer, router,
antara lain manageable switch,
komputer, router, OTDR, firewall, server,
manageable switch, dan lain-lain.
OTDR, firewall,
server, dan lain-lain.
Keselamatan Meliputi penerapan Pada akhir fase E, ● Praktik-praktik kerja yang aman
dan Kesehatan K3LH dan budaya peserta didik mampu ● Bahaya-bahaya di tempat kerja
Kerja kerja industri, antara menerapkan K3LH dan ● Prosedur-prosedur dalam
Lingkungan lain: praktik-praktik budaya kerja industri, keadaan darurat
Hidup (K3LH) kerja yang aman, antara lain: praktik- ● Penerapan budaya kerja industri
9
Komunitas Praktisi Progli TJKT
dan budaya bahaya-bahaya di praktik kerja yang (Ringkas, Rapi, Resik, Rawat,
kerja industri tempat kerja, aman, bahaya-bahaya Rajin)
prosedur-prosedur di tempat kerja, ● Pencegahan kecelakaan kerja di
dalam keadaan prosedur- prosedur tempat tinggi dan prosedur
darurat, dan dalam keadaan kerja di tempat tinggi
darurat, dan (pemanjatan).
penerapan budaya
penerapan budaya
kerja industri
kerja industri
(Ringkas, Rapi,
(Ringkas, Rapi, Resik,
Resik, Rawat, Rajin),
Rawat, Rajin),
termasuk
termasuk pencegahan
pencegahan
kecelakaan kerja di
kecelakaan kerja di
tempat tinggi dan
tempat tinggi dan
prosedur kerja di
prosedur kerja di
tempat tinggi
tempat tinggi
(pemanjatan).
(pemanjatan).
Media dan Meliputi prinsip Pada akhir fase E, ● Prinsip dasar sistem IPV4/IPV6
Jaringan dasar sistem peserta didik mampu ● Prinsip dasar sistem TCP IP
Telekomuni- IPV4/IPV6, TCP IP, memahami prinsip ● Prinsip dasar sistem Networking
kasi Networking Service, dasar sistem Service
sistem keamanan IPV4/IPV6, TCP IP, ● Prinsip dasar sistem keamanan
jaringan Networking Service, jaringan telekomunikasi
telekomunikasi, sistem keamanan ● Prinsip dasar sistem seluler
sistem seluler, jaringan ● Prinsip dasar sistem microwave
sistem microwave, telekomunikasi, sistem ● Prinsip dasar sistem VSAT IP
sistem VSAT IP, seluler, sistem ● Prinsip dasar sistem Optik
sistem Optik, dan microwave, sistem ● Prinsip dasar sistem WLAN
sistem WLAN. VSAT IP, sistem Optik,
dan sistem WLAN.
2. TUJUAN PEMBELAJARAN
Tujuan Pembelajaran (TP) merupakan deskripsi pencapaian tiga aspek
kompetensi yakni pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang diperoleh
peserta didik dalam satu atau lebih kegiatan pembelajaran, disusun secara
kronologis berdasarkan urutan pembelajaran dari waktu ke waktu yang
menjadi prasyarat menuju CP. Mengingat jam pelajaran untuk mata
pelajaran Dasar-dasar Kejuruan Teknik Jaringan komputer dan
Telekomunikasi adalah 6 jam per minggu maka tujuan pembelajaran tiap
elemen mata pelajaran Dasar-dasar Kejuruan Teknik Jaringan Komputer
10
dan Telekomunikasi yang dipelajari pada kelas X dapat diuraikan sebagai
berikut.
B.1. Proses Bisnis di Bidang Teknik Jaringan Komputer dan
Telekomunikasi (PBTJKT)
Capaian Pembelajaran Elemen: peserta didik mampu memahami proses
bisnis pada bidang teknik komputer dan telekomunikasi, meliputi
perencanaan, analisis kebutuhan pelanggan, strategi implementasi (instalasi
dan konfigurasi), dan perancangan prosedur kepuasan pelanggantermasuk
di dalamnya penerapan budaya mutu.
KODE TP TUJUAN PEMBELAJARAN RINCIAN TUJUAN PEMBELAJARAN
11
Komunitas Praktisi Progli TJKT
12
B.4. Orientasi Dasar Teknik Jaringan Komputer dan
Telekomunikasi (ODT)
Capaian Pembelajaran Elemen: peserta didik mampu menggunakan
peralatan atau teknologi di bidang jaringan komputer dan telekomunikasi
antara lain komputer, router, manageable switch, OTDR, firewall dan
krimping.
TUJUAN RINCIAN TUJUAN
KODE TP
PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN
Mempraktikkan perakitan dan Praktik dan konfigurasi komputer
X.ODT.1
instalasi
Mempraktikkan crimping Praktik dan konfigurasi penyambungan
X. ODT.2
kabel
13
Komunitas Praktisi Progli TJKT
di lingkungan kerja
14
3. DIAGRAM CAPAIAN PEMBELAJARAN
SEMESTER I SEMESTER II
BAB IV
BAB I ORIENTASI DASAR TEKNIK JARINGAN KOMPUTER
PROSES BISNIS DI BIDANG TEKNIK JARINGAN DAN TELEKOMUNIKASI
KOMPUTER DAN TELEKOMUNIKASI
BAB V
K3LH DAN BUDAYA KERJA INDUSTRI
BAB II
PERKEMBANGAN TEKNOLOGI DI BIDANG TEKNIK
JARINGAN KOMPUTER DAN TELEKOMUNIKASI
BAB VI
MEDIA DAN JARINGAN TELEKOMUNIKASI
BAB III
PROFESI DAN KEWIRAUSAHAAN DI BIDANG
TEKNIK JARINGAN KOMPUTER DAN
TELEKOMUNIKASI
BAB VII
PENGGUNAAN ALAT UKUR
SEMESTER I
KODE TP TUJUAN PEMBELAJARAN JUMLAH JAM
X.PBTJKT.1 Memahami perencanaan kebutuhan pelanggan 5 Pertemuan
X.PBTJKT.2 Memahami kebutuhan pelanggan X 6 JP (30JP)
X.PBTJKT.3 Menjelaskan strategi implementasi
Melakukan perancangan prosedur kepuasan
X.PBTJKT.4
pelanggan
X.PBTJKT.5 Melakukan penerapan budaya mutu
15
Komunitas Praktisi Progli TJKT
X 6 JP (90JP)
16
4. ORIENTASI DASAR TEKNIK JARINGAN KOMPUTER DAN
TELEKOMUNIKASI
MODUL AJAR SMK KRISTEN 2 TOMOHON
I. INFORMASI UMUM
A. Identitas Modul
Nama Penyusun : Komunitas Praktisi Progli TJKT
Sekolah : SMKS KRISTEN 2 TOMOHON
Tahun Penyusunan : 2023
Jenjang Sekolah : SMK
Alokasi Waktu : 36 jam pelajaran (6 Pertemuan X 6 JP)
Elemen : Orientasi dasar teknik jaringan
komputer dan telekomunikasi
Capaian Pembelajaran:
Pada akhir fase, peserta didik akan mendapatkan gambaran yang
tepat mengenai program keahlian yang dipilihnya meliputi
pemahaman tentang:
1. Praktik dan konfigurasi komputer
2. Praktik dan konfigurasi penyambungan kabel
(mengkrimping)
3. Praktik dan konfigurasi router
4. Praktik dan konfigurasi OTDR
5. Praktik dan konfigurasi firewall
Selain pemahaman yang dimiliki, peserta didik juga mampu
menerapkan:
B. Kompetensi Awal
Peserta didik telah memiliki pengetahuan awal tentang:
1. Komponen komputer untuk perakitan dan instalasi sistem
operasi.
2. Peralatan penyambungan kabel jaringan (UTP dan FO).
3. Dasar-dasar IP address.
4. Penggunaan alat fiber optic.
5. Keamanan peralatan komputer.
18
F. Model Pembelajaran yang Digunakan
Pembelajaran Berbasis Proyek
Kata Kunci:
Deskripsi:
B. Pemahaman Bermakna
Sebuah jaringan komputer yang mendistribusikan data dari satu kode
ke kode lain membutuhkan sebuah rencana yang baik meliputi
rencana kebutuhan pelanggan, rencana desain topologi jaringan,
rencana desain pengkabelan, rencana desain penempatan perangkat
keras, serta menghitung dana yang dikeluarkan.
19
Komunitas Praktisi Progli TJKT
C. Pertanyaan Pemantik
1. Mengapa peserta didik harus mengerti orientasi dasar teknik
jaringan komputer dan telekomunikasi?
2. Bagaimana cara merakit dan menginstal komputer yang baik?
3. Bagaimana cara melakukan crimping kabel UTP?
4. Bagaimana cara melakukan konfigurasi dasar router?
5. Bagaimana melakukan penyambungan FO dan pengukuran
dengan OTDR?
6. Bagaimana melakukan konfigurasi firewall?
D. Persiapan Pembelajaran
1. Buku modul teknik jaringan komputer dan telekomunikasi
2. Contoh Dokumen Perencanaan
3. Jobsheet: dokumen kosong perencanaan (soft copy)
4. Internet
E. Kegiatan Pembelajaran:
KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan 1
Alokasi
Tahapan Kegiatan
Waktu
Pendahuluan 1. Guru menyapa siswa 15 Menit
2. Peserta didik disuruh berdoa terlebih
dahulu sebelum melaksanakan
pembelajaran dan disuruh untuk
menuliskan jumlah salat yang dikerjakan di
hari sebelumnya (Profil beriman dan
bertakwa kepada Tuhan YME dan berakhlak
mulia)
3. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
yang ingin dicapai.
4. Guru menyampaikan pertanyaan pemantik.
5. Mengaitkan kejadian sehari-hari dengan
materi.
6. Memberikan gambaran tentang manfaat
mempelajari materi dalam kehidupan
sehari-hari.
20
Kegiatan Inti Mulai dari diri 225 menit
1. Peserta didik mencari informasi yang luas
dan dalam tentang topik/tema materi yang
akan dipelajari dengan menerapkan prinsip
jaringan dan telekomunikasi dan belajar
dari aneka sumber.
2. Peserta didik menjawab pemantik yang
disampaikan dari guru.
Eksplorasi Konsep
1. Peserta didik membaca uraian materi
tentang jaringan dan telekomunikasi.
2. Peserta didik melihat dan mempelajari
video praktik di ,.
Ruang Kolaborasi
1. Peserta didik menjawab pertanyaan dengan
kalimatnya sendiri (Profil Mandiri)
2. Peserta didik lain atau guru menanggapi
jawaban dari peserta lainnya.
Refleksi Terbimbing
1. Peserta didik menanyakan kepada guru
jika mengalami kesulitan saatberdiskusi.
Demonstrasi Kontekstual
1. Peserta didik mengerjakan soal yang ada
di materi dan soal.
Elaborasi Pemahaman
1. Guru membimbing siswa
2. Siswa bisa bertanya jika ada kesulitan
21
Komunitas Praktisi Progli TJKT
22
Penutup Koneksi Antar Materi 30 Menit
1. Peserta didik dengan dipandu guru,
membuat simpulan berdasarkan hasil
penelaahan dokumen yang diberikan.
2. Peserta didik melakukan refleksi mengenai
pembelajaran hari ini. Refleksi: Hal penting
apa yang telah dipelajari hari ini?
3. Peserta didik diminta untuk menyampaikan
persepsinya tentang pembelajaran hari ini
(misalnya tentang dokumen kebutuhan
pengguna, skema logic, dan skema
jaringan)
4. Guru mengingatkan topik pembelajaran
pada pertemuan berikutnya, yaitu
mengkrimping secara mandiri.
Aksi Nyata
1. Guru memberikan tugas mencari contoh lain
yang ada di sekitar yang berkaitan dengan
materi.
2. Guru memberikan motivasi.
3. Guru menutup dengan memberikan salam.
KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan 2
Alokasi
Tahapan Kegiatan
Waktu
Pendahuluan 1. Guru menyapa siswa 15 Menit
2. Peserta didik disuruh berdoa terlebih
dahulu sebelum melaksanakan
pembelajaran dan disuruh untukmenuliskan
jumlah salat yang dikerjakan di hari
sebelumnya (Profil beriman dan bertakwa
kepada Tuhan YME dan berakhlak mulia)
3. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
yang ingin dicapai.
4. Guru menyampaikan pertanyaan pemantik.
5. Mengaitkan kejadian sehari-hari dengan
materi.
23
Komunitas Praktisi Progli TJKT
Eksplorasi Konsep
1. Peserta didik membaca uraian materi
tentang jaringan dan telekomunikasi.
2. Peserta didik melihat dan mempelajari
video praktik di ,.
Ruang Kolaborasi
1. Peserta didik menjawab pertanyaan di
kolom komentar di classroom dengan
kalimatnya sendiri (Profil Mandiri)
2. Peserta didik lain atau guru menanggapi
jawaban dari peserta lainnya.
Refleksi Terbimbing
1. Peserta didik menanyakan kepada guru
jika mengalami kesulitan saat berdiskusi.
Demonstrasi Kontekstual
1. Peserta didik mengerjakan soal yang adadi
Materi dan Soal
Elaborasi Pemahaman
1. Guru membimbing siswa
2. Siswa bisa bertanya jika ada kesulitan
24
Uraian Kegiatan Pembelajaran
1. Peserta didik diberikan permasalahan
berupa studi kasus yang harus dikerjakan
pada lembar kerja.
2. Peserta didik diberikan waktu untuk
melakukan eksplorasi mandiri berdasarkan
kegiatan pembelajaran pembelajaran
sebelumnya tentang perakitan dan instalasi
sistem operasi.
3. Guru menjelaskan langkah pengerjaan
jobsheet.
4. Peserta didik mengerjakan jobsheet
perencanaan lembar kerja menggunakan
komputer dengan aplikasi desain (Microsoft
Office) perencanaan jaringan meliputi:
● Peralatan untuk mengkrimping kabel
UTP
● Cara melakukan crimping kabel UTP
● Mengecek hasil crimping
5. Peserta didik mempresentasikan atau
menyajikan hasil desain atau perencanaan
jaringan secara utuh meliputi:
● Menentukan kebutuhan alat dan
bahan
● Langkah mengkrimping kabel UTP
● Mengecek hasil krimping kabel UTP
Persiapan praktik
25
Komunitas Praktisi Progli TJKT
Aksi Nyata
1. Guru memberikan tugas mencari contohlain
yang ada di sekitar yang berkaitan dengan
materi.
2. Guru memberikan motivasi.
3. Guru menutup dengan memberikan salam.
KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan 3
Alokasi
Tahapan Kegiatan
Waktu
Pendahuluan 1. Guru menyapa siswa 15 Menit
2. Peserta didik disuruh berdoa terlebih
dahulu sebelum melaksanakan
pembelajaran dan disuruh untukmenuliskan
jumlah salat yang dikerjakan di hari
sebelumnya (Profil beriman dan bertakwa
kepada Tuhan YME dan berakhlak mulia)
3. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
yang ingin dicapai.
4. Guru menyampaikan pertanyaan pemantik.
5. Mengaitkan kejadian sehari-hari dengan
materi.
6. Memberikan gambaran tentang manfaat
mempelajari materi dalam kehidupan
sehari-hari.
26
Kegiatan Inti Mulai dari diri 225 menit
1. Peserta didik mencari informasi yang luas
dan dalam tentang topik/tema materi yang
akan dipelajari dengan menerapkan prinsip
jaringan dan telekomunikasi dan belajardari
aneka sumber.
2. Peserta didik menjawab pemantik yang di
sampaikan dari guru.
Eksplorasi Konsep
1. Peserta didik membaca uraian materi
tentang jaringan dan telekomunikasi.
2. Peserta didik melihat dan mempelajari
video praktik di ,.
Ruang Kolaborasi
1. Peserta didik menjawab pertanyaan di
kolom komentar di classroom dengan
kalimatnya sendiri (Profil Mandiri)
2. Peserta didik lain atau guru menanggapi
jawaban dari peserta lainnya.
3. Guru memberikan semangat kepadapeserta
didik lain untuk menjawabpertanyaan.
Refleksi Terbimbing
1. Peserta didik menanyakan kepada guru jika
mengalami kesulitan saat berdiskusi.
Demonstrasi Kontekstual
1. Peserta didik mengerjakan soal yang adadi
materi dan soal.
Elaborasi Pemahaman
1. Guru membimbing
2. Siswa bisa bertanya jika ada kesulitan
27
Komunitas Praktisi Progli TJKT
Aksi Nyata
1. Guru memberikan tugas mencari contoh
lain yang ada di sekitar yang berkaitan
dengan materi.
2. Guru memberikan motivasi.
3. Guru menutup dengan memberikansalam.
28
KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan 4
Alokasi
Tahapan Kegiatan
Waktu
Pendahuluan 1. Guru menyapa siswa 15 Menit
2. Peserta didik disuruh berdoa terlebih
dahulu sebelum melaksanakan
pembelajaran dan disuruh untukmenuliskan
jumlah salat yang dikerjakan di hari
sebelumnya (Profil beriman dan bertakwa
kepada Tuhan YME dan berakhlak mulia)
3. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
yang ingin dicapai.
4. Guru menyampaikan pertanyaan pemantik.
5. Mengaitkan kejadian sehari-hari dengan
materi.
6. Memberikan gambaran tentang manfaat
mempelajari materi dalam kehidupan
sehari-hari.
Eksplorasi Konsep
1. Peserta didik membaca uraian materi
tentang jaringan dan telekomunikasi.
2. Peserta didik melihat dan mempelajari
video praktik di ,.
Ruang Kolaborasi
1. Peserta didik menjawab pertanyaan di
kolom komentar di classroom dengan
kalimatnya sendiri (Profil Mandiri)
2. Peserta didik lain atau guru menanggapi
29
Komunitas Praktisi Progli TJKT
Refleksi Terbimbing
1. Peserta didik menanyakan kepada guru jika
mengalami kesulitan saat berdiskusi.
Demonstrasi Kontekstual
1. Peserta didik mengerjakan soal yang adadi
materi dan soal.
Elaborasi Pemahaman
1. Guru membimbing siswa
2. Siswa bisa bertanya jika ada kesulitan
30
5. Peserta didik mempresentasikan
/menyajikan hasil desain /perencanaan
jaringan secara utuh meliputi:
● Alat bahan yang digunakan untuk
splicing
● Cara splicing
● K3 dalam splicing
● Hasil dari splicing yang baik
● Biaya untuk melakukan splicing kabel
FO
Penutup Koneksi Antar Materi 30 Menit
1. Peserta didik bersama guru menyimpulkan
hasil diskusi untuk pembelajaran hari ini.
2. Guru memberikan penjelasan jawaban atas
pertanyaan yang ada.
3. Peserta didik menulis rangkuman
berdasarkan arahan dari guru.
Aksi Nyata
1. Guru memberikan tugas mencari contoh
lain yang ada di sekitar yang berkaitan
dengan materi.
2. Guru memberikan motivasi.
3. Guru menutup dengan memberikan
salam.
KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan 5
Alokasi
Tahapan Kegiatan
Waktu
Pendahuluan 1. Guru menyapa siswa 15 Menit
2. Peserta didik disuruh berdoa terlebih
dahulu sebelum melaksanakan
pembelajaran dan disuruh untukmenuliskan
jumlah salat yang dikerjakan di hari
sebelumnya (Profil beriman dan bertakwa
kepada Tuhan YME dan berakhlak mulia)
3. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
yang ingin dicapai.
31
Komunitas Praktisi Progli TJKT
Eksplorasi Konsep
1. Peserta didik membaca uraian materi
tentang jaringan dan telekomunikasi.
2. Peserta didik melihat dan mempelajari
video praktik di ,.
Ruang Kolaborasi
1. Peserta didik menjawab pertanyaan di
kolom komentar di classroom dengan
kalimatnya sendiri (Profil Mandiri)
2. Peserta didik lain atau guru menanggapi
jawaban dari peserta lainnya.
3. Guru memberikan semangat kepadapeserta
didik lain untuk menjawabpertanyaan.
Refleksi Terbimbing
1. Peserta didik menanyakan kepada guru jika
mengalami kesulitan saat berdiskusi.
Demonstrasi Kontekstual
1. Peserta didik mengerjakan soal yang adadi
materi dan soal.
32
Elaborasi Pemahaman
1. Guru membimbing siswa
2. Siswa bisa bertanya jika ada kesulitan
33
Komunitas Praktisi Progli TJKT
Aksi Nyata
1. Guru memberikan tugas mencari contohlain
yang ada di sekitar yang berkaitan dengan
materi.
2. Guru memberikan motivasi.
3. Guru menutup dengan memberikan salam.
KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan 6
Alokasi
Tahapan Kegiatan
Waktu
Pendahuluan 1. Guru menyapa siswa 15 Menit
2. Peserta didik disuruh berdoa terlebih
dahulu sebelum melaksanakan
pembelajaran dan disuruh untuk
menuliskan jumlah salat yang dikerjakan di
hari sebelumnya (Profil beriman dan
bertakwa kepada Tuhan YME dan berakhlak
mulia)
3. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
yang ingin dicapai.
4. Guru menyampaikan pertanyaan pemantik.
5. Mengaitkan kejadian sehari-hari dengan
materi.
6. Memberikan gambaran tentang manfaat
mempelajari materi dalam kehidupan
sehari-hari.
Kegiatan Inti Mulai dari diri 225 menit
1. Peserta didik mencari informasi yang luas
dan dalam tentang topik/tema materi yang
akan dipelajari dengan menerapkan prinsip
jaringan dan telekomunikasi dan belajardari
aneka sumber.
2. Peserta didik menjawab pemantik yang di
sampaikan dari guru.
Eksplorasi Konsep
1. Peserta didik membaca uraian materi
tentang jaringan dan telekomunikasi.
34
2. Peserta didik melihat dan mempelajari video
praktik di ,.
Ruang Kolaborasi
1. Peserta didik menjawab pertanyaan di
kolom komentar di classroom dengan
kalimatnya sendiri (Profil Mandiri)
2. Peserta didik lain atau guru menanggapi
jawaban dari peserta lainnya.
3. Guru memberikan semangat kepadapeserta
didik lain untuk menjawabpertanyaan.
Refleksi Terbimbing
1. Peserta didik menanyakan kepada guru jika
mengalami kesulitan saat berdiskusi.
Demonstrasi Kontekstual
1. Peserta didik mengerjakan soal yang adadi
materi dan soal.
Elaborasi Pemahaman
1. Guru membimbing siswa
2. Siswa bisa bertanya jika ada kesulitan
35
Komunitas Praktisi Progli TJKT
Aksi Nyata
1. Guru memberikan tugas mencari contoh
lain yang ada di sekitar yang berkaitan
dengan materi.
2. Guru memberikan motivasi.
3. Guru menutup dengan memberikansalam.
F. Asesmen
1. Diagnostik Kognitif
2. Hasil Perencanaan/Desain Jaringan
3. Pilihan Ganda
36
4. Apakah kesulitan yang dialami peserta didik dapat teratasi?
5. Apa level pencapaian rata-rata peserta didik dalam kegiatan
pembelajaran ini?
6. Apakah seluruh peserta didik dapat tuntas dalam pelaksanaan
pembelajaran?
7. Apa strategi yang harus dipilih supaya peserta didik dapat
menuntaskan kompetensi?
37
Komunitas Praktisi Progli TJKT
MATERI
1. Pengertian Perakitan
38
Casing merupakan rumah berbentuk kotak yang dibutuhkan
oleh perangkat–perangkat komputer seperti Processor, Mainboard,
Harddisk, dan piranti lain. Selain itu casing komputer juga digunakan
untuk melindungi perangkat–perangkat yang sangat sensitif seperti
Mainboard, Floppy Drive, Power Supply, Harddisk Drive, dan
komponen–komponen lainnya.
● Fungsi Casing
Fungsi casing yaitu untuk melindungi komponen komputer dari
debu, panas, air, atau kotoran lainnya pada saat bekerja dan
melindungi dari benturan–benturan fisik. Casing juga berfungsi
sebagai pelindung Processor, Mainboard, DVD-RW Drive, DVD-ROM,
dan Harddisk. Casing juga digunakan untuk tempat Exhaust Fan yang
berfungsi sebagai pendingin saat komputer beroperasi.
b. Mainboard/Motherboard
● Pengertian Mainboard/Motherboard
39
Komunitas Praktisi Progli TJKT
● Fungsi Mainboard/Motherboard
Fungsi motherboard adalah menghubungkan seluruh
komponen penyusun sebuah komputer, artinya mobo di sini
mengemban tugas untuk menghubungkan bahasa kode antar
perangkat keras agar dapat disinergikan menjadi sebuah aktivitas
kerja perangkat komputer. Dilihat dari pengertian motherboard dan
fungsinya maka tak salah bila mobo ini disebut sebagai perangkat
keras yang paling utama dalam sebuah komputer.
c. Processor
● Pengertian Processor
● Fungsi Processor
Fungsi Processor hanya untuk memproses data yang diterima
dari masukan atau diinput, kemudian akan menghasilkan
pengeluaran berupa output. Prosesor tidak dapat bekerja sendiri
namun membutuhkkan dukungan maupun terus berhubungan
dengan komponen lain terutama hardisk dan RAM. Dalam memproses
sebuah data dapat dilakukan dengan waktu prosescepat atau lambat
tergantung kecepatan prosesor tersebut.
40
d. Heatsink fan
● Pengertian Heatsink Fan
e. Ram
● Pengertain RAM (Random Acces Memory)
41
Komunitas Praktisi Progli TJKT
f. Hard Disk
● Pengertian Hard Disk
42
komponen–komponen bagian. Adalah semacam ruang kecil yang
terdiri atas direktori, folder, subdirektori, dan subfolder yang
digunakan untuk peletakan data dan informasi dari ruang utama Hard
Disk.
g. CD ROM/optical disk
● Pengertian CD ROM (Compact Disk Read-Only Memory)
43
Komunitas Praktisi Progli TJKT
h. Power Supply
• Pengertian Power Supply
44
3. Persiapan Perakitan Komputer
2.) Siapkan buku manual yang biasanya ada pada setiap komponen,
karena buku manual sangat penting jadi jangan sampai hilang.
Sebab bisa dijadikan sebagai referensi dan petunjuk untuk
melakukan pemasangan atau instalasi semua komponen ketika
melakukan perakitan komputer.
45
Komunitas Praktisi Progli TJKT
processor
46
2.) Pasang Motherboard
47
Komunitas Praktisi Progli TJKT
48
Jika RAM sudah dimasukkan dalam posisi yang benar dan rata,
maka selanjutnya adalah tutup atau kunci kembali tuas yang ada
di mainboard tempat kita tadi memasang RAM.
49
Komunitas Praktisi Progli TJKT
50
• Masukkan drive ke casing dari depan, dengan cara
menyesuaikan pengaturan jumper (seperti Master atau Slave)
pada drive. Lalu pasanglah sekrup agar drive tidak kendur.
• Lanjutkan dengan menyambungkan kabel IDE pada driverserta
konektor yang ada di motherboard, karena konektor utama
yang akan digunakan terlebih dahulu.
• Ketika kabel IDE terhubung ke 2 (dua) drive, drive pertama
ditetapkan sebagai master dan yang lainnya sebagai slave
sebagai pengaturan jumper.
• Dua drive tambahan dapat dihubungkan melalui konektor IDE
sekunder pada motherboard.
• Sambungkan kabel daya dari catu daya setiap drive.
51
Komunitas Praktisi Progli TJKT
52
• Masukkan CD yang dapat di-boot berisi sistem operasi ke
dalam drive pencarian.
Oleh karena itu, pada artikel kali ini kami akan membahas
seputar pemanfaatan sistem operasi dalam kehidupan sehari–hari
beserta komponen dan cara kerjanya. Sehingga informasi yang
didapatkan mampu memberikan gambaran secara lebih jelas terkait
hubungan antara OS dengan aktivitas manusia itu sendiri.
53
Komunitas Praktisi Progli TJKT
54
B. Generasi Kedua (1955–1965)
A. Memory Management
55
Komunitas Praktisi Progli TJKT
B. Device Management
C. File Management
D. Processor Management
56
5.) Jenis–Jenis Sistem Operasi
A. Batch OS
B. Distributed OS
C. Mobile OS
D. Multitasking/Time – Sharing OS
E. Network OS
57
Komunitas Praktisi Progli TJKT
F. Real–Time OS
Fungsi yang terakhir adalah real time OS, dimana interval atau
jarak waktu pemrosesan dan respon input yang kecil.
a. Windows 10
58
Untuk itu di sini kita akan membahas cara instal Windows 10
dengan langkah yang mudah beserta gambarnya. Kita juga bisa
menginstal ulang Windows 10 pada laptop atau PC lama kitaasalkan
spesifikasi PC atau laptop lama kita tersebut sesuai dengan
spesifikasi minimum yang dibutuhkan. Inilah syarat minimal yang
dibutuhkan:
59
Komunitas Praktisi Progli TJKT
Buka aplikasi rufus. Pada Boot selection pilih Disk or ISO image.
Lalu, klik Select. Kemudian cari di mana file ISO Anda berada. Pada
Image Option pilih Standard Windows installation. Pada Partition
scheme pilih GPT. Pada Target system pilih UEFI (non CSM). Pada
Volume label isikan nama sesuai keinginan Anda.Pada File system
pilih FAT32. Lalu klik Start.
60
Setelah layar menyala, segera tekan tombol ESC, DEL, F1 atau
F2 pada keyboard untuk masuk ke BIOS. Tombol yang harusditekan
tersebut berbeda-beda pada tiap merek BIOS, namun sebagian
besar merek BIOS menggunakan tombol ESC. Untuk
mengetahuinya, silakan Anda baca saat laptop baru saja menyala
(setelah menekan tombol power). Biasanya ada keterangan Press
ESC to setup atau keterangan tombol lainnya sebelum masuk OS.
61
Komunitas Praktisi Progli TJKT
62
Tekan untuk boot dari DVD
63
Komunitas Praktisi Progli TJKT
Ini adalah proses yang paling penting. Pada contoh kali ini kita
instal Windows 10 di SSD atau hardisk yang baru, jadi tidak ada
file dan partisi di dalamnya. Dengan hardisk berkapasitas 256 GB.
Saya ingin membagi hardisk menjadi 2 partisi.
64
Membuat partisi hardisk saat install Windows 10
Selanjutnya kita buat lagi 1 partisi. Klik pada drive yang paling
bawah Unallocated Space yaitu space yang belum dialokasikan (bisa
kita sebut sisa dari partisi sebelumnya). Lalu pada Size jangan
diubah karena itu adalah kapasitas sisa yang tersedia. Kemudian
klik Apply.
65
Komunitas Praktisi Progli TJKT
Kemudian klik pada partisi yang ingin kita instal. Pada contoh
ini kita ingin menginstal di Partition 2 sesuai rencana kita di atas.
Jadi, klik pada Partition 2. Lalu, klik Next.
66
Proses menyalin data Windows 10
Sekali lagi jangan tekan tombol apapun pada keyboard saat ada
tampilan ―Press any key…‖. Maka proses akan berlanjut ke
pengaturan Windows.
67
Komunitas Praktisi Progli TJKT
68
Pembuatan user di Windows 10
69
Komunitas Praktisi Progli TJKT
b. Linux debian
70
Pilih versi
71
Komunitas Praktisi Progli TJKT
72
4.) Memilih Bahasa
Pilih Bahasa
73
Komunitas Praktisi Progli TJKT
Pilih Lokasi/Daerah
Pilih Asia
Pilih Indonesia
74
6.) Memilih Konfigurasi Lokal Default
Pilih Keyboard
75
Komunitas Praktisi Progli TJKT
Config network
76
9.) Konfigurasi Nama Hostname
Nama Hostname
77
Komunitas Praktisi Progli TJKT
78
Buat Username
79
Komunitas Praktisi Progli TJKT
80
13.) Membuat Partisi Disk
81
Komunitas Praktisi Progli TJKT
82
Pilih partisi kosong tersebut.
83
Komunitas Praktisi Progli TJKT
84
Masukkan ukuran partisi
85
Komunitas Praktisi Progli TJKT
Pilih Logical.
86
Pilih logical
87
Komunitas Praktisi Progli TJKT
Pilih No.
88
Pilih No lagi.
89
Komunitas Praktisi Progli TJKT
Pilihan Instalasi
Instalasi Bootloader
90
17.) Instalasi Selesai
Instalasi selesai
91
Komunitas Praktisi Progli TJKT
92
1) Pengertian kabel UTP dan fungsinya
Definisi kabel UTP adalah suatu jenis kabel yang dapat dipakai
untuk membuat jaringan komputer, berupa kabel yang di bagian
dalamnya berisikan 4 pasang kabel. Kabel Twisted Pair Cable ini
terbagi ke dalam 2 jenis diantaranya, Shielded dan Unshielded.
Shielded adalah jenis dari kabel UTP yang memiliki selubung
pembungkus, sedangkan unshielded adalah jenis yang tidak
mempunyai selubung pembungkus. Untuk koneksinya kabel jenis ini
memakai konektor RJ-45 atau RJ-11.
93
Komunitas Praktisi Progli TJKT
94
5) Cara Crimping Kabel UTP ke RJ-45 (Straight dan Cross)
Tang Crimping
Kabel UTP
95
Komunitas Praktisi Progli TJKT
Lan Tester
RJ-45
Kabel UTP terdiri dari 2 jenis, yaitu Straight dan Cross. Kabel
straight digunakan untuk menghubungkan dua buah hardware
yang berbeda seperti menghubungkan PC ke Switch/Hub, dan kabel
cross digunakan untuk menghubungkan dua buah hardware yang
sama seperti dari PC ke PC, Laptop ke Laptop.
6) Urutan Kabel
96
Fungsi kabel straight:
● Agar bisa menghubungkan antara dua Hub atau Switch
ke salah satu Hub atau Switch. Agar port dari UpLinkdan
yang lainnya bisa menggunakan port yang biasa.
● Menghubungkan antar komputer ke port biasa pada
Switch.
● Agar dapat menyambungkan port dari WAN Router ke
Port dari LAN modem cable ataupun DSL.
● Menyambungkan port kabel LAN router ke port kabel
UpLink di Switch.
● Menghubungkan antara Komputer ke Port LAN modem
cable atau DSL.
Jadi salah satu ujung kabel dibuat straight dan satunya cross.
Inilah kabel cross over dan hanya 4 warna kabel yang berbeda
urutan saat membuat kabel crossover.
97
Komunitas Praktisi Progli TJKT
7) Proses mengkrimping
98
LAN tester adalah sebuah alat yang berfungsi untuk
pengecekan kabel UTP (Unshielded Twisted Pair) atau kabel LAN.
Sebelum pengecekan kabel UTP harus sudah terpasang RJ-45 atau
RJ-11. LAN tester ini dinilai penting sebelum kabel LAN dilakukan
instalasi atau pemasangan ke setiap komputer atau perangkat
lainnya pada suatu jaringan atau LAN, apalagi instalasinya dengan
skala besar misalnya perkantoran, apartemen, pusat perdagangan
(mall), dan lainnya. Karena dengan LAN tester akan memberikan
keyakinan bahwa kabel UTP tidak bermasalah dan siap untuk
dilakukan pemasangan.
99
Komunitas Praktisi Progli TJKT
100
1 kabel UTP yang dipasangkan pada kartu jaringan masing-masing
komputer.
101
Komunitas Praktisi Progli TJKT
102
4. Jika hasilnya reply maka terkoneksi
1. Pengertian Router
2. Fungsi Router
103
Komunitas Praktisi Progli TJKT
104
Berikut ini adalah contoh gambar dimana ada dua jaringan
yang dihubungkan oleh router.
105
Komunitas Praktisi Progli TJKT
4. Jenis-Jenis Router
I. Berdasarkan Pengaplikasiannya
1) Router Aplikasi, yaitu suatu aplikasi yang dapat diinstal oleh user
pada sistem operasi komputer sehingga sistem operasi
komputer tersebut dapat bekerja layaknya router. Beberapa
aplikasinya diantaranya;
● Wingate
● WinProxy
● Winroute
● Spygate
106
2) Router Hardware, yaitu hardware yang mempunyai kemampuan
seperti router. Dengan kemampuan tersebut, hardware ini
dapat digunakan untuk;
107
Komunitas Praktisi Progli TJKT
Langkah-Langkah
108
Penjelasan :
Konfigurasi CLI switch0 :
109
Komunitas Praktisi Progli TJKT
Router(config-subif)#encapsulation dot1Q 10
(mengaktifkan trunking vlan 10)
Router(config-subif)#encapsulation dot1Q 20
(mengaktifkan trunking vlan 20)
110
5. Tambahkan konfigurasi IP Address, Netmask, dan
Gateway pada setiap PC sesuai dengan topologi dengan
netmask /24. Buka PC masuk ke Desktop > IP
Configuration.
>>PC0
IP Address : 192.168.10.1
>>PC1
IP Address : 192.168.10.2
111
Komunitas Praktisi Progli TJKT
>>PC2
IP Address : 192.168.20.1
>>PC3
IP Address : 192.168.20.2
112
6. Lalu langkah terkahir adalah mengecek konfigurasi
dengan cara ping dari PC0 ke semua PC, maka akan
menghasilkan output berupa successful.
1. Fiber optic
Berbeda dari kabel lain yang membawa listrik, kabel Fiber Optik
adalah jenis kabel yang berfungsi mengubah sinyal listrik menjadi
cahaya dan mengalirkannya dari satu ke titik yang lain. Bahan
utama dari kabel jenis Fiber Optik ini adalah dari serat kaca dan
plastik yang sangat halus, bahkan lebih halus dari sehelai rambut
manusia. Beda halnya dari kabel lain yang memakai bahan dari
tembaga.
Pada dasarnya fungsi dari kabel Fiber Optik sama seperti jenis
kabel yang lain yakni menghubungkan antar komputer atau
pengguna satu sama lain dan dalam lingkup jaringan tertentu.
113
Komunitas Praktisi Progli TJKT
114
Kekurangan Fiber Optik
Bagian-bagiannya:
• Fungsi core pada kabel fiber optik ini adalah sebagai tempat
berlangsungnya perambatan cahaya dari satu ujung ke ujung
kabel lainnya, sehingga proses pengiriman cahaya dapat
dilakukan.
2) Bagian Cladding
3) Bagian Coating/Buffer
116
4) Bagian Strength Member dan Outer Jacket
Fungsi Elemen:
117
Komunitas Praktisi Progli TJKT
Kode Warna
Kode warna pada kabel fiber optik, baik kabel tanah atau
kabel udara ataupun jenis konvensional maupun FTTX hampir
mirip dengan kode warna kabel tembaga STEL-K. Kalau kode
warna pada kabel tembaga menganut sistim BOHCA (Biru, Orange,
Hijau, Coklat, Abu), begitu pula dengan kabel fiber optik yang juga
menganut sistem BOHCA, cuma ada sedikit tambahan pada
warnanya. masing masing warna antara lain : Putih, Merah, Hitam,
118
Kuning, Ungu, Pink dan Tosca serta Golden dan Silver (khusus 24
core).
119
Komunitas Praktisi Progli TJKT
120
Fiber optik multi mode ini terbagi lagi menjadi dua jenis yaitu:
2) Telepon
121
Komunitas Praktisi Progli TJKT
3) Televisi Kabel
5) Jaringan komputer
6) Industri Otomotif
122
9) Inspeksi Mekanis
Splicing
123
Komunitas Praktisi Progli TJKT
124
Perhatikan Hal Ini Saat Splicing Fiber Optic
Persiapan splicing
Alat alat fiber optik dan fungsinya adalah seperangkat alat
instalasi yang di pakai untuk memasang kabel fiber optik. ada
beberapa macam jenis perangkat fiber optik yang di pakai, seperti
alat untuk pemeriksaan inti core dan pembersih core fiber optik.
125
Komunitas Praktisi Progli TJKT
1) Fusion Splicer
126
sudut 90° dan memperlihatkan cermin seperti permukaan ujung
fiber.
3. Stripper
127
Komunitas Praktisi Progli TJKT
128
7. Optical Fiber Identifier (OFI)
Visual Fault Locator (VFL) adalah alat penting untuk setiap Kit
Alat Fiber Optik, seperti penguji kontinuitas. VFL bukanlah salah
satu alat yang paling murah dalam kit alat Anda. Ini akan
memungkinkan Anda untuk dengan cepat mengidentifikasi jeda
atau tikungan makro dalam fiber optik dan mengidentifikasi
sambungan fusi yang buruk dalam serat optik mode multimode atau
tunggal.
129
Komunitas Praktisi Progli TJKT
130
9. Saat proses pemanasan selesai yang dibuktikan dengan
adanya bunyi, maka splicing pun selesai.
10. Anda bisa melakukannya sesuai jumlah kabel yang akan
disambung.
11. Jika sudah tersambung, Anda bisa menyusun kabel fiber
optik tersebut dengan memutarnya di tray serapi mungkin
dan ditutup.
12. Mengecek hasil sambungan
Pengukuran
131
Komunitas Praktisi Progli TJKT
132
2. Mengukur end to end loss di dalam satu span kabel serat
optik;
3. Mengukur splice loss, yaitu sebuah loss yang ditimbulkan
karena sambungan kabel serat optik sebelumnya putus
atau dikenal juga dengan istilah fiber cut;
4. Mendeteksi sebuah degradasi power output dari sumber
cahaya optik atau laser source yang berupa perangkat
transmitter optic; OSN, Metro, DWDM, dan lainnya;
5. Mengukur panjang dari kabel serat optik;
6. Mengukur jarak, yaitu titik lokasi di dalam suatu link,berupa
ujung link atau disebut juga dengan patahan.
133
Komunitas Praktisi Progli TJKT
134
Namun, masih terdapat beberapa orang atau user yang belum
aware dengan adanya sistem ini dan cenderung mengabaikan dari
sistem keamanan pada jaringan komputer. Selain itu, firewall juga
mempunyai peranan penting dalam menjaga keamanan lalu lintas
pada jaringan internet yang terhubung dengan perangkat komputer
Anda.
Pentingkah Firewall?
135
Komunitas Praktisi Progli TJKT
136
Jenis–Jenis dari Firewall
3. Proxy Firewall
137
Komunitas Praktisi Progli TJKT
138
tersebut semakin melebar dan berdampak buruk bagi kesehatan
perangkat anda.
2. Proxy Service
139
Komunitas Praktisi Progli TJKT
140
C. Glosarium
Hardware : merupakan komponen komputer yang secara
fisik dapat dilihat dan diraba dan merupkan satu
kesatuan sehingga membentuk sebuah
komputer yang siap dioperasikan.
LCD : Liquid Cryistal Display merupakan salah satu jenis
teknologi yang digunakan pada monitor
komputer.
Keyboard : adalah papan ketik yang biasa kita gunakan
untuk memasukkan karakter, angka, dan simbol
ke komputer untuk diolah menjadi informasi.
Access Point : adalah peralatan yang digunakan sebagai titik
tengah atau penghubung antara komputer-
komputer dengan menggunakan koneksi
nirkabel.
Brainware : termasuk dalam bagian komponen pembangun
sistem komputer. Brainware merupakan sebutan
atau istilah bagi seseorang yangmengoperasikan
komputer.
Cold Booting : merupakan proses menghidupkan komputer
pada saat perangkat komputer itu dalamkeadaan
mati atau belum menyala.
CPU (Central Pro- : merupakan pemroses data dalam sebuah
cessing Unit) atau perangkat komputer.
Prosesor
DHCP (Dynamic : Merupakan metode yang dilakukan dalam
Host Configurati- pemberian nomor IP address pada suatu host
on Protocol) secara otomatis.
142
komputer tersebut selalu dalam keadaan baik.
Motherboard : merupakan pengendali atau pengontrol semua
hal yang terhubung untuk berkomunikasi
dengan peranti yang lainnya dalam sistem.
Output device : merupakan perangkat keras komputer yang
digunakan untuk mengomunikasikan hasil
pengolahan data yang dilakukan oleh komputer
untuk pengguna.
PING : adalah suatu utilitas yang biasa digunakan untuk
mengecek koneksi antara dua perangkat atau
komputer dalam jaringan komputer. Ping
biasanya dijalankan melalui terminal Linux
ataupun command prompt Windows.
Power supply : merupakan alat yang menyediakan tenaga
listrik bagi semua komponen di dalam unit
sistem.
Software : merupakan suatu program yang digunakan
dalam komputer berupa instruksi-instruksi
(perintah) yang dapat dimengerti oleh
komputer.
143
Komunitas Praktisi Progli TJKT
I. INFORMASI UMUM
A. Identitas Modul
Nama Penyusun : Komunitas Praktisi Progli TJKT
Nama Sekolah : SMKS KRISTEN 2 TOMOHON
Tahun Penyusunan : 2023
Jenjang Sekolah : SMK
Alokasi Waktu : 36 jam pelajaran (6 Pertemuan X 6 JP)
Elemen : Keselamatan dan Kesehatan Kerja
Lingkungan Hidup (K3LH) dan budaya
kerja industri
Capaian Pembelajaran:
Pada akhir fase, peserta didik akan mendapatkan gambaran yang
tepat mengenai program keahlian yang dipilihnya meliputi
pemahaman tentang :
1. Praktik dan konfigurasi komputer
2. Praktik kerja yang aman
3. Bahaya di tempat kerja
4. Prosedur dalam keadaan darurat
5. Penerapan budaya kerja (5R)
6. Pencegahan kecelakaan kerja di tempat tinggi dan prosedur
di tempat tinggi
Selain pemahaman yang dimiliki, peserta didik juga mampu
menerapkan:
1. Peralatan/teknologi di bidang jaringan komputer dan
telekomunikasi.
2. Keselamatan dan Kesehatan Kerja Lingkungan Hidup (K3LH)
dan budaya kerja industri.
3. Alat ukur, termasuk pemeliharaan alat ukur untuk seluruh
jaringan komputer dan sistem telekomunikasi. Kemampuan
peserta didik tersebut didapat melalui penguatan wawasan
dunia kerja dan kewirausahaan serta penguasaan elemen-
144
elemen pembelajaran lainnya, sehingga dapat menumbuhkan
passion serta vision yang dapat memotivasi dalam
merencanakan serta melaksanakan aktivitas belajar pada fase
ini maupun fase berikutnya.
B. Kompetensi Awal
Peserta didik telah memiliki pengetahuan awal tentang:
1. Pemahaman tentang K3LH
2. Pemahaman tentang budaya kerja
3. Pemahaman tentang budaya 5R
145
Komunitas Praktisi Progli TJKT
Deskripsi:
B. Pemahanan Bermakna
C. Pertanyaan Pemantik
1. Mengapa peserta didik harus mengerti orientasi dasar teknik
jaringan komputer dan telekomunikasi ?
2. Bagaimana bekerja yang baik?
3. Bagaimana memahami K3LH?
146
4. Pencegahan kecelakaan kerja di tempat tinggi
D. Persiapan Pembelajaran
1. Buku modul teknik jaringan komputer dan telekomunikasi
2. Contoh Dokumen Perencanaan
3. Jobsheet: dokumen kosong perencanaan (soft copy)
4. Internet
E. Kegiatan Pembelajaran
KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan 7
Alokasi
Tahapan Kegiatan
Waktu
Pendahuluan 1. Guru menyapa siswa 15 Menit
2. Peserta didik disuruh berdoa terlebih
dahulu sebelum melaksanakan
pembelajaran dan disuruh untukmenuliskan
jumlah salat yang dikerjakan di hari
sebelumnya (Profil beriman dan bertakwa
kepada Tuhan YME dan berakhlak mulia)
3. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
yang ingin dicapai.
4. Guru menyampaikan pertanyaan pemantik.
5. Mengaitkan kejadian sehari-hari dengan
materi.
6. Memberikan gambaran tentang manfaat
mempelajari materi dalam kehidupan
sehari-hari.
147
Komunitas Praktisi Progli TJKT
Eksplorasi Konsep
1. Peserta didik membaca uraian materi tentang
jaringan dan telekomunikasi.
Ruang Kolaborasi
1. Peserta didik menjawab pertanyaan di
kolom komentar di classroom dengan
kalimatnya sendiri (Profil Mandiri)
2. Peserta didik lain atau guru menanggapi
jawaban dari peserta lainnya.
Refleksi Terbimbing
1. Peserta didik menanyakan kepada guru jika
mengalami kesulitan saat berdiskusi.
Demonstrasi Kontekstual
1. Peserta didik mengerjakan soal yang ada di
materi dan soal.
Elaborasi Pemahaman
1. Guru membimbing siswa melalui ,
2. Siswa bisa bertanya jika ada kesulitan,
boleh lewat ,
148
6. Peserta didik dibagi menjadi kelompok
berdasarkan asesmen diagnostik kognitif,
masing-masing beranggotakan 5 orang per
kelompok.
7. Peserta didik kemudian diminta untuk
mencermati contoh dokumen perencanaan
serta contoh kebutuhan pengguna dan
diberikan kesempatan untuk bertanya
tentang hal-hal yang perlu dikonfirmasi,
seperti:
● K3LH
● Resiko dan bahaya kerja
● Penggunaan alat keamanan diri
Penutup Koneksi Antar Materi 30 Menit
1. Peserta didik dengan dipandu guru,
membuat simpulan berdasarkan hasil
penelaahan dokumen yang diberikan.
2. Peserta didik melakukan refleksi mengenai
pembelajaran hari ini. Refleksi: Hal penting
apa yang telah dipelajari hari ini?
3. Peserta didik diminta untuk
menyampaikan persepsinya tentang
pembelajaran hari ini (misalnya tentang
dokumen kebutuhan pengguna, skema
logic dan skema jaringan)
4. Guru mengingatkan topik pembelajaran
pada pertemuan berikutnya, yaitu 5R
secara mandiri.
Aksi Nyata
1. Guru memberikan tugas mencari contoh
lain yang ada di sekitar yang berkaitan
dengan materi.
2. Guru memberikan motivasi.
3. Guru menutup dengan memberikansalam.
149
Komunitas Praktisi Progli TJKT
KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan 8
Alokasi
Tahapan Kegiatan
Waktu
Pendahuluan 1. Guru menyapa siswa 15 Menit
2. Peserta didik disuruh berdoa terlebih
dahulu sebelum melaksanakan
pembelajaran dan disuruh untukmenuliskan
jumlah salat yang dikerjakan di hari
sebelumnya (Profil beriman dan bertakwa
kepada Tuhan YME dan berakhlak mulia)
3. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
yang ingin dicapai.
4. Guru menyampaikan pertanyaan pemantik.
5. Mengaitkan kejadian sehari-hari dengan
materi.
6. Memberikan gambaran tentang manfaat
mempelajari materi dalam kehidupan
sehari-hari.
Eksplorasi Konsep
1. Peserta didik membaca uraian materi
tentang jaringan dan telekomunikasi.
Ruang Kolaborasi
1. Peserta didik menjawab pertanyaan di
kolom komentar di classroom dengan
kalimatnya sendiri (Profil Mandiri)
2. Peserta didik lain atau guru menanggapi
jawaban dari peserta lainnya.
150
Refleksi Terbimbing
1. Peserta didik menanyakan kepada guru jika
mengalami kesulitan saat berdiskusi.
Demonstrasi Kontekstual
1. Peserta didik mengerjakan soal yang ada di
materi dan soal.
Elaborasi Pemahaman
1. Guru membimbing siswa melalui ,
2. Siswa bisa bertanya jika ada kesulitan,
boleh lewat ,
151
Komunitas Praktisi Progli TJKT
Aksi Nyata
1. Guru memberikan tugas mencari contoh
lain yang ada di sekitar yang berkaitan
dengan materi.
2. Guru memberikan motivasi.
3. Guru menutup dengan memberikansalam.
KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan 9
Alokasi
Tahapan Kegiatan
Waktu
Pendahuluan 1. Guru menyapa siswa 15 Menit
2. Peserta didik disuruh berdoa terlebih
dahulu sebelum melaksanakan
pembelajaran dan disuruh untukmenuliskan
jumlah salat yang dikerjakan di hari
sebelumnya (Profil beriman dan bertakwa
kepada Tuhan YME dan berakhlak mulia)
3. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
yang ingin dicapai.
4. Guru menyampaikan pertanyaan pemantik.
5. Mengaitkan kejadian sehari-hari dengan
materi.
6. Memberikan gambaran tentang manfaat
mempelajari materi dalam kehidupan
sehari-hari.
152
Eksplorasi Konsep
1. Peserta didik membaca uraian materi
tentang jaringan dan telekomunikasi.
Ruang Kolaborasi
1. Peserta didik menjawab pertanyaan di
kolom komentar di classroom dengan
kalimatnya sendiri (Profil Mandiri)
2. Peserta didik lain atau guru menanggapi
jawaban dari peserta lainnya.
Refleksi Terbimbing
1. Peserta didik menanyakan kepada guru jika
mengalami kesulitan saat berdiskusi.
Demonstrasi Kontekstual
1. Peserta didik mengerjakan soal yang ada di
materi dan soal.
Elaborasi Pemahaman
1. Guru membimbing siswa melalui ,
2. Siswa bisa bertanya jika ada kesulitan,
boleh lewat ,
153
Komunitas Praktisi Progli TJKT
Aksi Nyata
1. Guru memberikan tugas mencari contoh
lain yang ada di sekitar yang berkaitan
dengan materi.
2. Guru memberikan motivasi.
3. Guru menutup dengan memberikansalam.
F. Asesmen
1. Diagnostik Kognitif
2. Hasil Perencanaan/Desain Jaringan
3. Pilihan Ganda
154
H. Refleksi Peserta Didik dan Guru
1. Apa ada kendala pada kegiatan pembelajaran?
2. Apakah semua peserta didik aktif selama mengikuti kegiatan
pembelajaran?
3. Apa saja kesulitan yang dihadapi peserta didik selama
mengikuti kegiatan pembelajaran?
4. Apakah kesulitan yang dialami peserta didik dapat teratasi?
5. Apa level pencapaian rata-rata peserta didik dalam kegiatan
pembelajaran ini?
6. Apakah seluruh peserta didik dapat tuntas dalam pelaksanaan
pembelajaran?
7. Apa strategi yang harus dipilih supaya peserta didik dapat
menuntaskan kompetensi?
155
Komunitas Praktisi Progli TJKT
MATERI K3LH
1. Konsep K3
Menurut konsep K3 ada aspek K3 diperuntukkan diantaranya:
2. Pengertian K3
A. Pengertian K3
Ada 3 pengertian K3:
1) Secara Etimologi:
K3 adalah memberikan upaya perlindungan yang ditujukan
agar tenaga kerja dan orang lain di tempat kerja dan agar setiap
sumber produksi perlu dipakai dan digunakan secara aman dan
efisien.
2) Secara Filosofi:
K3 adalah uatu konsep berpikir dan upaya nyata untuk
menjamin kelestarian tenaga kerja dan setiap insan pada
umumnya beserta hasil karya dan budaya dalam mencapai adil,
makmur, dan sejahtera.
156
3) Secara Keilmuan:
K3 adalah suatu cabang ilmu pengetahuan dan penerapan
yang mempelajari tentang cara penanggulangan kecelakaan di
tempat kerja.
4) Secara institusi:
a. Menurut Occupational Safety Health Administrasi
(OSHA)
157
Komunitas Praktisi Progli TJKT
b. Flippo
c. Hadiningrum
158
d. Widodo
3) Tujuan K3
Menurut Undang Undang No. 1 Tahun 1970 tentang
Keselamatan Kerja, tujuan dari Keselamatan dan Kesehatan Kerja
(K3) adalah untuk mencegah kecelakaan dan penyakitakibat kerja.
160
Adapun tujuan dari K3 secara khusus adalah sebagai berikut:
• Faktor Fisik
• Faktor Kimia (uap, gas, debu, asap)
• Faktor Biologi
• Faktor Fisiologis/Ergonomi
• Faktor Psikososial
161
Komunitas Praktisi Progli TJKT
Penjelasannya:
1) Faktor Fisik
a. Suhu
• Frostbite
• Chilblain
• Trenchfoot
b. Tekanan
Tekanan udara tinggi
• Pada pekerja penyelam dan pekerja tambang
c. Kebisingan
• Kerusakan indra pendengaran, kejiwaan, berdebar
d. Pencahayaan
• Menyebabkan kelainan indra penglihatan
e. Radiasi
• Radiasi sinar infra merah
• Radiasi sinar ultra violet
• Radiasi sinar rontgen
162
• Emosional/Psikis
2) Faktor Kimia
b. Uap
• Uap logam, menimbulkan demam uap logam, dermatitis,
keracunan.
• Gas, menyebabkan keracunan (gas Sianida, Asam sulfida,
CO, dan lain-lain).
• Larutan, menyebabkan kerusakan pada kulit (Benzen,
etanol, dan lain-lain).
3) Faktor Biologi:
• Bakteri, Jamur, Parasit, Virus
4) Faktor Fisiologis:
• Kelelahan karena tidak serasi alat kerja, frekuensi, beban, dan
lain-lain).
5) Faktor Psikososial
• Hubungan sesama pekerja, stress kerja, shift, pasca kerja,
dan lain-lain.
163
Komunitas Praktisi Progli TJKT
UPAYA PENCEGAHAN
• Legislatif Control
• Administratif Control
• Engineering Control
• Medical Control dengan Pelayanan Kesehatan
PENEGAKAN DIAGNOSA
• Annamnesa penyakit (keluhan, riwayat pekerjaan, dan
penyakit)
• Hazard/faktor resiko pekerjaan
• Pemeriksaan fisik
• Pemeriksaan penunjang
• Pemeriksaan tempat kerja
• Hubungan antara bekerja dan tidak bekerja dengan timbulnya
gejala dan penyakit
164
PELAYANAN KESEHATAN KERJA
Pelayanan Paripurna:
• Pelayanan Promotif
• Pelayanan Preventif
• Pelayanan Kuratif
• Pelayanan Rehabilitatif
Penjelasan:
a. Pelayanan Promotif
• Pendidikan dan penyuluhan kesehatan kerja
• Pemeliharaan berat badan ideal
• Perbaikan gizi menu seimbang dan makanan sehat
• Pemeliharaan tempat, cara, dan lingkungan kerja yang sehat
• Konsultasi untuk perkembangan kejiwaan yang sehat
• Olah raga fisik dan rekreasi
c. Pelayanan Preventif
Pemeriksaan kesehatan awal, berkala dan khusus:
• Imunisasi
• Kesehatan lingkungan kerja
• Perlindungan diri terhadap bahaya pekerjaan
• Penyerasian pekerja dengan mesin, alat kerja
• Pengendalian bahaya lingkungan kerja (fisik, kimia, biologi,
ergonomi)
• Suplemen gizi
• Survailance kesehatan kerja
d. Pelayanan Kuratif
e. Pelayanan Rehabilitatif
165
Komunitas Praktisi Progli TJKT
ASURANSI
166
1) Faktor manusia
Faktor ini merupakan tindakan yang diambil atau tidak
diambil untuk mengontrol cara kerja di perusahaan.
2) Faktor material
Penyebab kecelakaan kerja ini berupa ledakan, kebakaran,
dan paparan tidak terduga dari zat beracun yang digunakan
dalam industri yang bersangkutan, misalnya zat asam atau zat
kimia berbahaya.
3) Faktor peralatan
Faktor ini termasuk peralatan yang tidak terjaga dengan baik
sehingga rentan mengalami kegagalan fungsi dan
mengakibatkan kecelakaan kerja.
4) Faktor lingkungan
Penyebab kecelakaan kerja ini mengacu pada keadaan
tempat kerja, misalnya suhu, kebisingan, kualitas udara, maupun
kualitas pencahayaan.
5) Faktor proses
Ini termasuk ancaman yang muncul dari proses produksi,
seperti debu yang beterbangan, uap, asap, hingga suara bising
yang berhubungan dengan faktor produksi.
168
Pihak pengusaha yang mempekerjakan 100 (seratus) atau lebih
pekerja yang terlibat dalam pekerjaan/kegiatan berisiko tinggi, maka
harus menetapkan sistem manajemen keselamatan dan kesehatan
kerja yang sesuai dengan persyaratan hukum. Perwakilan pekerja
harus menyetujui sistem manajemen keselamatan dan kesehatan
kerja di tempat kerja; yang juga harus dijelaskan kepada semua
pekerja, pemasok, dan pelanggan. Kementerian Ketenagakerjaan
harus mengawasi penerapan sistem tersebut sertamengevaluasi dan
menilai sistem tersebut secara berkala.
169
Komunitas Praktisi Progli TJKT
D. Undang–undang Ketenagakerjaan
Hukum ketenagakerjaan di Indonesia diatur di dalam UU No. 13
Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan. Hukum ketenagakerjaan
mengatur tentang segala hal yang berhubungan dengan tenaga kerja
pada waktu sebelum, selama, dan sesudah kerja. Tujuan dari
dibentuknya hukum ketenagakerjaan adalah untuk:
170
menurut agama dan kepercayaannya, hak untuk mendapatkan upah
atau penghasilan yang sesuai dengan harkat dan martabat manusia,
hak untuk mendapatkan perlindungan, kesejahteraan, kesehatan,
dan keselamatan kerja.
172
● Peraturan Presiden No. 45 Tahun 2013 tentang Koordinasi
Pemulangan Tenaga Kerja Indonesia
● Peraturan Presiden No. 12 Tahun 2013 tentang Jaminan
Kesehatan
173
Komunitas Praktisi Progli TJKT
● Gambar-gambar/poster
● Tulisan/logo/semboyan/motto
● Simbol-simbol
Beberapa tanda harus dipasang sebagai bagian yang
dipersyaratkan dari aturan kesehatan dan keselamatan kerja untuk
membantu mengurangi risiko berbahaya. Adapun poster merupakan
penjelasan yang menjelaskan suatu aktivitas dalam bentuk sebab dan
akibat. Kesemua hal tersebut di atas teraplikasikan dalam rangka
untuk mengingatkan kembali pentingnya prosedur, proses pekerjaan
dan hasil pekerjaan yang aman dan memenuhi standar kualifikasi
yang telah ditentukan berdasarkan undang–undang keselamatan
kerja yang berlaku.
● Rambu Larangan
● Rambu Peringatan
● Rambu Pertolongan
● Rambu Prasyarat
Keempat rambu tersebut di atas sangatlah penting untuk
dipahami dan disosialisasikan. Di samping itu dalam kesehariannya
perlu adanya contoh sebelum peserta memasuki areal tempat kerja.
Pemasangan tanda isyarat yang dikenal dengan rambu–rambu di
tempat kerja sangatlah penting karena sebagai fungsi kontrol guna
memberikan informasi, tentang kondisi seperti larangan, peringatan,
persyaratan bahkan suatu pertolongan. Oleh karena itu sangatlah
perlu adanya penjelasan pengetahuan tentang simbol, kode tentang
tanda yang akan dipasang sebagai rambu-rambu dengan standar
internasional.
174
● Mengidentifikasi bahaya;
● Menentukan kontrol apa yang dibutuhkan; dan
● Menentukan jenis rambu dan indikator apa yang perlu
digunakan.
Rambu–rambu K3 pada umumnya terdiri dari beberapa simbol
atau kode yang menyatakan kondisi yang perlu mendapat atensi bagi
siapa saja yang ada di lokasi tersebut. Guna mempertegas suatu
tanda atau rambu, dalam pelaksanaannya dibedakan dalam bentuk
warna–warna dasar yang sangat mencolok dan mudah dikenali.
Warna yang dipasang pada setiap rambu berupa warna:
175
Komunitas Praktisi Progli TJKT
176
Berikut ini rambu peringatan K3 di tempat kerja:
No Keterangan Simbol
177
Komunitas Praktisi Progli TJKT
178
13 Rambu Bahaya Radioaktif
179
Komunitas Praktisi Progli TJKT
180
30 Rambu Dilarang Memotret
181
Komunitas Praktisi Progli TJKT
1) Rambu Larangan
2) Rambu Peringatan
182
3) Rambu Prasyarat/Wajib Dilaksanakan
183
Komunitas Praktisi Progli TJKT
4) Rambu Pertolongan
184
Adapun rambu pertolongan atau petunjuk arah tersebut
dipasang pada tempat yang strategis dan mudah terlihat. dengan
jelas. Ciri-ciri rambu pertolongan atau petunjuk arah tersebut
berbentuk segi empat dengan warna dasar hijau dan
logo/gambar warna putih.
185
Komunitas Praktisi Progli TJKT
5) Strategi Penerapan
186
5 Tips Keselamatan Kerja di Tempat Kerja
187
Komunitas Praktisi Progli TJKT
188
● Pekerjaan di bidang pendidikan, pembinaan, percobaan,
penyelidikan atau riset yang menggunakan alat berat, dan
● Pekerjaan yang menggunakan peralatan atau instalasi listrik
dan mekanik.
Adapun Alat Pelindung Diri yang wajib dikenakan saat
memasuki area kerja seperti yang telah disebutkan di atas
antara lain adalah sebagai berikut:
- Alat pelindung kepala, yang berfungsi untuk melindungi
kepala dari benturan atau kejatuhan benda tajam dan
keras.
- Alat pelindung wajah, yang berfungsi untuk melindungi
mata dan muka dari paparan bahan kimia berbahaya
maupun paparan partikel-partikel yang melayang di udara.
- Alat pelindung telinga, yang berfungsi untuk melindungi
telinga terhadap kebisingan atau tekanan suara yang
berisiko merusak pendengaran.
- Alat pelindung pernapasan, yang berfungsi untuk
melindungi organ pernapasan dari bahan kimia, mikro-
organisme, maupun partikel kecil lainnya seperti debu,
asap, dan gas beracun.
- Alat pelindung tangan, yang berfungsi untuk melindungi
tangan maupun jari-jari dari panas api, radiasi, bahan
kimia, dan lainnya, dan
- Alat pelindung kaki, yang berfungsi untuk melindungi kaki
dari tertimpa atau benturan benda-benda berat, tertusuk
benda tajam, terkena cairan berbahaya, dan lainnya.
1) Staff Training
190
melakukan penyuluhan agar karyawan semakin aware atau
peduli terhadap keselamatan kerja.
4) Memberikan rambu-rambu
191
Komunitas Praktisi Progli TJKT
192
2. Bahaya Bekerja Pada Sektor Kimia
193
Komunitas Praktisi Progli TJKT
Jenis bahaya fisik yang bisa terjadi pada Anda dapat berupa
suhu lingkungan bahkan vibrasi. Bising secara konstan dapat
dirasakan oleh pekerja konstruksi bangunan dan menimbulkan
efek yang buruk bagi telinga seperti ketulian.
194
PERINGATAN DINI DAN EVAKUASI DARURAT TERHADAP
KEBAKARAN
195
Komunitas Praktisi Progli TJKT
196
berbagai tantangan di masa yang akan datang. Pembentukan
budaya kerja memerlukan proses yang panjang, dimulai dari
karakter kerja individu yang baik yang menjadi kebiasaan dan
akhirnya membentuk karakter kerja secara kolektif yang disebut
budaya kerja.
b. Produktivitas Kerja
197
Komunitas Praktisi Progli TJKT
kehidupan hari ini adalah lebih baik dari hari kemarin dan hari
esok adalah lebih baik dari hari ini (Sinungan, 2008: 2).
1. Intregitas
2. Profesional
198
3. Produktif
4. Kompetitif
5. Inovatif
D. Budaya Kerja 5R
200
Dimana 5R dapat diterapkan??
Mengapa 5R penting ?
201
Komunitas Praktisi Progli TJKT
1. Persiapan
2. Penerapan
202
Pada saat penerapan, dibutuhkan pembinaan langsung
dari anggota tim agar hasilnya maksimal. Pelaksanaan 5R dari
masing-masing bagian juga diperlukan kreativitas dan seni agar
hasilnya baik dan lebih menarik.
3. Evaluasi
4. Pembudayaan
203
Komunitas Praktisi Progli TJKT
204
Dilansir republika.co.id, Kementerian Ketenagakerjaan mencatat
jumlah kecelakaan kerja yang dialami pekerja konstruksi relatif tinggi,
yaitu 31,9% dari total kecelakaan. Jatuh dari ketinggian (26%),
terbentur (12%), dan tertimpa (9%). Sementara secara global, data
International Labour Organization (ILO) tahun 2015 menyebutkan,
dari 142 kematian akibat kecelakaan kerja, penyebab utamanya
adalah jatuh dari ketinggian sebesar 45%.
205
Komunitas Praktisi Progli TJKT
1) Tangga
206
Keselamatan tangga melibatkan pemeriksaan,
persiapan, cara menaiki/menuruni tangga dengan benar,
dan pertimbangan yang hati-hati tentang konsekuensi
penyalahgunaan tangga. Ingatlah tips keselamatan
penggunaan tangga pada pekerjaan konstruksi berikut
ini:
207
Komunitas Praktisi Progli TJKT
208
kerjakan. Atur kembali posisi tangga lebih dekat
dengan pekerjaan.
● Jangan memindahkan atau menggeser tangga
sementara pekerja atau peralatan masih berada di
tangga.
● Hindari kemungkinan tergelincir karena licin, periksa
anak tangga dan sol sepatu Anda terhadap adanya
bahan-bahan yang licin.
● Gunakan alat pelindung jatuh saat memanjat apabila
diperlukan.
● Hindari membawa barang dengan beban berlebih saat
menaiki/menuruni tangga. Periksa informasi kapasitas
beban maksimum tangga dan jika membawa
peralatan, gunakan tas atau tools belt yang
memudahkan saat naik/turun tangga.
● Hindari menggunakan tangga atau step ladders untuk
tugas-tugas berat atau dalam durasi panjang, karena
seharusnya peralatan tersebut hanya digunakanuntuk
pekerjaan ringan dan durasi pendek (maksimum 30
menit pada satu waktu).
210
lingkar tali pada kaki sesuai kenyamanan Anda.
Pastikan tali kaki tidak tertukar.
● Pasangkan tali dada (chest strap) dan hubungkan tab
buckle pada receptor sampai terdengar bunyi ―klik‖.
● Pastikan dengan tangan bahwa full body harness
sudah terpasang benar dan tidak ada tali yang
terpelintir.
● Biarkan orang yang kompeten memeriksa full body
harness dan memasang lanyard pada D-Ring (bila
diperlukan).
3) Perancah
211
Komunitas Praktisi Progli TJKT
212
penerapan keselamatan penggunaan perancah perlu
menjadi prioritas.
213
Komunitas Praktisi Progli TJKT
214
Tips Singkat Bekerja di Ketinggian:
215
Komunitas Praktisi Progli TJKT
Pemasangan tiang;
216
Sambungan kabel udara ditempatkan di dekat tiang telepon,
karena:
a. Memudahkan pemasangan.
b. Memudahkan pemeliharaan.
217
Komunitas Praktisi Progli TJKT
Cara pemasangan kabel udara pada tiang ada dua metode yaitu ';
1. Cara Gantung.
218
2. Cara Tambat
219
Komunitas Praktisi Progli TJKT
220
● Penerangan untuk tim di bawah: sejenis senter berkekuatan
besar (torch with narrow angle).
● Lampu indikator untuk menunjukan posisi bawah/darat,
karena dalam kegelapan yang absolut akan sulit bagi
pemanjat untuk membedakan mana bagian atas dan bawah
dari menara.
● Peralatan lain yg disarankan sesuai standar perusahaan
masing-masing tetapi paling tidak disediakan: P3K, nomor
telepon darurat, pita pembatas area kerja, dan lain-lain.
2. Persiapan memanjat:
3. Mulai memanjat:
C. Glosarium
Hardware : merupakan komponen komputer yang secara
fisik dapat dilihat dan diraba, dan merupakan
satu kesatuan sehingga membentuk sebuah
komputer yang siap dioperasikan.
LCD : Liquid Cryistal Display merupakan salah satu jenis
teknologi yang digunakan pada monitor
komputer.
Keyboard : adalah papan ketik yang biasa kita gunakan
untuk memasukkan karakter, angka, dan simbol
ke komputer untuk diolah menjadi informasi.
Access Point : adalah peralatan yang digunakan sebagai titik
tengah atau penghubung antara komputer-
komputer dengan menggunakan koneksi
nirkabel.
Brainware : termasuk dalam bagian komponen pembangun
sistem komputer. Brainware merupakan sebutan
atau istilah bagi seseorang yangmengoperasikan
komputer.
Cold Booting : merupakan proses menghidupkan komputer
pada saat perangkat komputer itu dalamkeadaan
mati atau belum menyala.
CPU (Central Pro- : merupakan pemroses data dalam sebuah
cessing Unit) atau perangkat komputer.
Prosesor
DHCP (Dynamic : merupakan metode yang dilakukan dalam
Host Configurati- pemberiam nomor IP address pada suatu host
on Protocol) secara otomatis.
222
Download : merupakan suatu kegiatan mengambil data dari
internet.
Flashdisk : merupakan salah satu media penyimpanan
dalam dunia komputerisasi.
Input devices : merupakan perangkat yang digunakan untuk
memasukkan data–data dan memberikan
perintah pada komputer.
Jumper : merupakan connector (penghubung) sirkuit
elektrik yang digunakan untuk menghubungkan
atau memutus hubungan pada suatu sirkuit.
Justify : perataan kanan dan kiri suatu paragraf dalam
aplikasi pengolah kata.
Maintenance : merupakan suatu kegiatan merawat komputer
baik dari segi hardware maupun software, agar
komputer tersebut selalu dalam keadaan baik.
Motherboard : merupakan pengendali atau pengontrol semua
hal yang terhubung untuk berkomunikasi
dengan peranti yang lainnya dalam sistem.
Output device : merupakan perangkat keras komputer yang
digunakan untuk mengomunikasikan hasil
pengolahan data yang dilakukan oleh komputer
untuk pengguna.
PING : adalah suatu utilitas yang biasa digunakan untuk
mengecek koneksi antara dua perangkat atau
komputer dalam jaringan komputer. Ping
biasanya dijalankan melalui terminal Linux
ataupun command prompt Windows.
Power supply : merupakan alat yang menyediakan tenaga
listrik bagi semua komponen di dalam unit
sistem.
Software : merupakan suatu program yang digunakan
dalam komputer berupa instruksi-instruksi
(perintah) yang dapat dimengerti oleh
komputer.
223
Komunitas Praktisi Progli TJKT
I. INFORMASI UMUM
A. Identitas Modul
Nama Penyusun : Komunitas Praktisi Progli TJKT
Nama Sekolah : SMKS KRISTEN 2 TOMOHON
Tahun Penyusunan : 2023
Jenjang Sekolah : SMK
Alokasi Waktu : 18 jam pelajaran (3 Pertemuan X 6 JP)
Elemen : Media dan jaringan telekomunikasi
Capaian Pembelajaran:
Peserta didik mampu menggunakan alat ukur, termasuk
pemeliharaan alat ukur untuk seluruh jaringan komputer dan sistem
telekomunikasi yang dipilihnya meliputi pemahaman tentang praktik
kerja yang aman:
1. prinsip dasar sistem IPV4/IPV6
2. prinsip dasar sistem TCP IP
3. prinsip dasar sistem Networking Service
4. prinsip dasar sistem keamanan jaringan telekomunikasi
5. prinsip dasar sistem seluler
6. prinsip dasar sistem microwave
7. prinsip dasar sistem VSAT IP
8. prinsip dasar sistem Optik
9. prinsip dasar sistem WLAN
Selain pemahaman yang dimiliki, peserta didik juga mampu
menerapkan:
1. Peralatan atau teknologi di bidang jaringan komputer dan
telekomunikasi.
2. Penggunaan dan pemeliharaan alat ukur untuk seluruh
jaringan komputer dan sistem telekomunikasi.
3. Alat ukur, termasuk pemeliharaan alat ukur untuk seluruh
jaringan komputer dan sistem telekomunikasi. Kemampuan
224
Peserta didik tersebut didapat melalui penguatan wawasan
dunia kerja dan kewirausahaan serta penguasaan elemen-
elemen pembelajaran lainnya, sehingga dapat menumbuhkan
passion serta vision yang dapat memotivasi dalam
merencanakan serta melaksanakan aktivitas belajar pada fase
ini maupun fase berikutnya.
B. Kompetensi Awal
Peserta didik telah memiliki pengetahuan awal tentang:
1. Peserta didik memahami IP address
2. Peserta didik memahami jaringan dasar
3. Peserta didik memahami pengkabelan
225
Komunitas Praktisi Progli TJKT
Deskripsi:
B. Pemahanan Bermakna
C. Pertanyaan Pemantik
1. Mengapa peserta didik harus mengerti prinsip dasar pada
media dan jaringan telekomunikasi?
2. Apa perbedaan IP v4 dan IP v6?
3. Bagaimana memahami media dan jaringan telekomunikasi?
226
D. Persiapan Pembelajaran
1. Buku modul teknik jaringan komputer dan telekomunikasi
2. Contoh Dokumen Perencanaan
3. Jobsheet: dokumen kosong perencanaan (soft copy)
4. Internet
E. Kegiatan Pembelajaran
KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan 10
Alokasi
Tahapan Kegiatan
Waktu
Pendahuluan 1. Guru menyapa siswa 15 Menit
2. Peserta didik disuruh berdoa terlebih
dahulu sebelum melaksanakan
pembelajaran dan disuruh untukmenuliskan
jumlah salat yang dikerjakan di hari
sebelumnya (Profil beriman dan bertakwa
kepada Tuhan YME dan berakhlak mulia)
3. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
yang ingin dicapai.
4. Guru menyampaikan pertanyaan pemantik.
5. Mengaitkan kejadian sehari-hari dengan
materi.
6. Memberikan gambaran tentang manfaat
mempelajari materi dalam kehidupan
sehari-hari.
Eksplorasi Konsep
1. Peserta didik membaca uraian materi
tentang jaringan dan telekomunikasi.
227
Komunitas Praktisi Progli TJKT
Ruang Kolaborasi
1. Peserta didik menjawab pertanyaan di
kolom komentar di classroom dengan
kalimatnya sendiri (Profil Mandiri)
2. Peserta didik lain atau guru menanggapi
jawaban dari peserta lainnya.
Refleksi Terbimbing
1. Peserta didik menanyakan kepada guru jika
mengalami kesulitan saat berdiskusi.
Demonstrasi Kontekstual
1. Peserta didik mengerjakan soal yang ada di
materi dan soal.
Elaborasi Pemahaman
1. Guru membimbing siswa melalui ,
2. Siswa bisa bertanya jika ada kesulitan,
boleh lewat ,
228
diberikan kesempatan untuk bertanya
tentang hal-hal yang perlu dikonfirmasi,
seperti:
● Perbedaan IP v4 dan IP v6
● Kegunaan TCP/IP, networking service
● Pentingnya keamanan jaringan
telekomunikasi
Penutup Koneksi Antar Materi 30 Menit
1. Peserta didik dengan dipandu guru,
membuat simpulan berdasarkan hasil
penelaahan dokumen yang diberikan.
2. Peserta didik melakukan refleksi mengenai
pembelajaran hari ini. Refleksi: Hal penting
apa yang telah dipelajari hari ini?
3. Peserta didik diminta untuk menyampaikan
persepsinya tentang pembelajaran hari ini
(misalnya tentang dokumen kebutuhan
pengguna, skema logic, dan skemajaringan)
4. Guru mengingatkan topik pembelajaran
pada pertemuan berikutnya, yaitu 5R
secara mandiri.
Aksi Nyata
1. Guru memberikan tugas mencari contoh
lain yang ada di sekitar yang berkaitan
dengan materi.
2. Guru memberikan motivasi.
3. Guru menutup dengan memberikansalam.
KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan 11
Alokasi
Tahapan Kegiatan
Waktu
Pendahuluan 1. Guru menyapa siswa 15 Menit
2. Peserta didik disuruh berdoa terlebih
dahulu sebelum melaksanakan
pembelajaran dan disuruh untuk
menuliskan jumlah salat yang dikerjakan di
229
Komunitas Praktisi Progli TJKT
Eksplorasi Konsep
1. Peserta didik membaca uraian materi
tentang jaringan dan telekomunikasi.
Ruang Kolaborasi
1. Peserta didik menjawab pertanyaan di
kolom komentar di classroom dengan
kalimatnya sendiri (Profil Mandiri)
2. Peserta didik lain atau guru menanggapi
jawaban dari peserta lainnya.
Refleksi Terbimbing
1. Peserta didik menanyakan kepada guru jika
mengalami kesulitan saat berdiskusi.
Demonstrasi Kontekstual
1. Peserta didik mengerjakan soal yang ada di
materi dan soal.
230
Elaborasi Pemahaman
1. Guru membimbing siswa melalui ,
2. Siswa bisa bertanya jika ada kesulitan,
boleh lewat ,
Aksi Nyata
1. Guru memberikan tugas mencari contoh
lain yang ada di sekitar yang berkaitan
dengan materi.
231
Komunitas Praktisi Progli TJKT
KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan 12
Alokasi
Tahapan Kegiatan
Waktu
Pendahuluan 1. Guru menyapa siswa 15 Menit
2. Peserta didik disuruh berdoa terlebih
dahulu sebelum melaksanakan
pembelajaran dan disuruh untukmenuliskan
jumlah salat yang dikerjakan di hari
sebelumnya (Profil beriman dan bertakwa
kepada Tuhan YME dan berakhlak mulia)
3. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
yang ingin dicapai.
4. Guru menyampaikan pertanyaan pemantik.
5. Mengaitkan kejadian sehari-hari dengan
materi.
6. Memberikan gambaran tentang manfaat
mempelajari materi dalam kehidupan
sehari-hari.
Eksplorasi Konsep
1. Peserta didik membaca uraian materi
tentang jaringan dan telekomunikasi.
232
Ruang Kolaborasi
1. Peserta didik menjawab pertanyaan di
kolom komentar di classroom dengan
kalimatnya sendiri (Profil Mandiri)
2. Peserta didik lain atau guru menanggapi
jawaban dari peserta lainnya.
Refleksi Terbimbing
1. Peserta didik menanyakan kepada guru jika
mengalami kesulitan saat berdiskusi.
Demonstrasi Kontekstual
1. Peserta didik mengerjakan soal yang ada di
Materi
Elaborasi Pemahaman
1. Guru membimbing siswa melalui ,
2. Siswa bisa bertanya jika ada kesulitan,
boleh lewat ,
233
Komunitas Praktisi Progli TJKT
Aksi Nyata
1. Guru memberikan tugas mencari contoh
lain yang ada di sekitar yang berkaitan
dengan materi.
2. Guru memberikan motivasi.
3. Guru menutup dengan memberikansalam.
F. Asesmen
1. Diagnostik Kognitif
2. Hasil Perencanaan/Desain Jaringan
3. Pilihan Ganda
234
pembelajaran ini?
6. Apakah seluruh peserta didik dapat tuntas dalam pelaksanaan
pembelajaran?
7. Apa strategi yang harus dipilih supaya peserta didik dapat
menuntaskan kompetensi?
235
Komunitas Praktisi Progli TJKT
MATERI
236
a. Fitur Perbedaan
b. Routing
c. Mobilitas
d. Keamanan
237
Komunitas Praktisi Progli TJKT
e. Ukuran header
f. Header checksum
g. Fragmentasi
h. Configuration
238
i. Kualitas Layanan
239
Komunitas Praktisi Progli TJKT
240
3. Prinsip Dasar Sistem Networking Service/Layanan
Jaringan
241
Komunitas Praktisi Progli TJKT
a. Kerahasiaan (secrecy)
b. Integritas (integrity)
c. Ketersediaan (availability)
242
d. Authentication
e. Akses Kontrol
243
Komunitas Praktisi Progli TJKT
244
4) Mobile Station (MS). MS merupakan suatu perangkat yang
digunakan oleh pelanggan jasa komunikasi seluler untuk
memperoleh layanan. Beberapa komponen yang ada pada
MS adalah transceiver, antena, rangkaian pengontrol, dan
sebagainya. Selain itu, MS juga dilengkapi dengan kartu
Subscriber Identity Module (SIM) yang berisi nomor identitas
pelanggan.
245
Komunitas Praktisi Progli TJKT
246
a. Cara Kerja Very Small Aperture Terminal (VSAT)
Secara umum, VSAT bekerja dengan cara sebagai
berikut, informasi yang ditransmisikan akan diteruskan ke hub
dan kemudian ditransmisikan melalui VSAT di Bumi ke satelit.
Bagian satelit berfungsi sebagai penguat frekuensi. Informasi
yang diterima dikonfirmasi dan dikirim kembali pada frekuensi
yang lebih tinggi (pengiriman ulang). Setelah informasi
dikirimkan, hub di bumi mengontrol semua operasi jaringan
komunikasi.
247
Komunitas Praktisi Progli TJKT
a. VSAT C-Band
b. VSAT Ku-Band
248
8. Prinsip Dasar Sistem Optik
249
Komunitas Praktisi Progli TJKT
250
a. Core (Inti Kabel)
Core berfungsi untuk menyalurkan cahaya dari satu ujung
ke ujung lainnya. Core yaitu elemen pertama dari fiber optik
yang merupakan konduktor sebenarnya yaitu sebuah batang
silinder terbuat dari bahan dielektrik (bahan silika (SiO2),
biasanya diberi dopping dengan germanium oksida(GeO2)
atau fosfor penta oksida (P2O5) untuk menaikan indeks
biasanya) yang tidak menghantarkan listrik. Inti memiliki
diameter antara 3–200 µm. Ketebalan dari core merupakan hal
yang penting, karena menentukan karakteristik dari kabel.
Core (inti) dari serat optik terbuat darimaterial kristal kaca kelas
tinggi dan indeks bias core besarnya sekitar 1,5.
b. Cladding (Selubung)
Cladding berfungsi sebagai cermin yaitu memantulkan
cahaya agar dapat merambat ke ujung lainnya. Cladding yaitu
lapisan selimut/selubung yang dilapiskan pada core yang
memiliki diameter antara 125–250 µm. Cladding juga terbuat
dari gelas tetapi indeks biasnya lebih kecil dari indeks bias core.
Hubungan antara kedua indeks dibuat kritis karena untuk
memungkinkan terjadinya pemantulan total dari berkas cahaya
yang merambat berada di bawah sudut kritis sewaktu
dilewatkan sepanjang serat optik.
c. Coating (Pelindung)
Coating berfungsi sebagai pelindung mekanis yang
melindungi serat optik dari kerusakan dan sebagai pengkodean
warna pada serat optik. Coating yaitu bagian pelindung lapisan
inti dan selimut yang terbuat dari bahan plastik elastis (PVC)
yang berfungsi untuk melindungi serat optik dari tekanan luar.
251
Komunitas Praktisi Progli TJKT
252
b. Multimode Fiber (MMF)
Multimode fiber memiliki diameter core dan indeks bias
relatif lebih besar daripada singlemode fiber dan
memungkinkan sejumlah besar cahaya melewatinya. Ukuran
core kabel multimode secara umum adalah berkisar antara 50
sampai dengan 100 mikrometer. Biasanya ukuran NA yang
terdapat di dalam kabel multimode pada umumnya adalah
berkisar antara 0,20 hingga 0,29. NA atau numerical aperture
adalah ukuran kemampuan sebuah serat untuk menangkap
cahaya, juga dipakai untuk mendefinisikan acceptance cone
dari sebuah serat optik. Jenis serat optik Multimode dapat
dikategorikan menjadi dua macam yaitu serat optik multimode
step index dan serat optik multimode gradded index.
253
Komunitas Praktisi Progli TJKT
254
WLAN Interface–Peralatan yang dipasangkan di Mobile
atau desktop PC (Personal Computer), dalam bentuk PCMCIA
(Personal Computer Memory Card International Association)
card, PCI card maupun melalui port USB.
255
Komunitas Praktisi Progli TJKT
a) Mobilitas tinggi
c) Fleksibilitas Tinggi
e) Scalable
256
B. WIFI (Wireless Fidelity)
b. Jaringan Ad-Hoc
258
para pengguna hanya berkomunikasi antara satu sama
lainnya dan tidak dengan jaringan kabel yang lebih luas.
Jaringan Ad-Hoc ini tidak perlu menggunakan Titik Akses
(Access Point) dan algoritma khusus dalam protokol.
C. Glosarium
IP address : sebaris angka yang dimiliki setiap
komputer, ponsel, atau gawai ―pintar‖
lainnya yang terhubung melalui internet.
TCP/IP : standar komunikasi data yang digunakan
oleh komunitas internet dalam proses tukar-
menukar data dari satu komputer ke
komputer lain di dalam jaringan internet.
Network Service : service yang mencakup perusahaan
telekomunikasi, data carriers, ISP, Wireless-
communication service provider dan
operator cable yang menawarkan
sambungan berkecepatan tinggi.
259
Komunitas Praktisi Progli TJKT
I. INFORMASI UMUM
A. Identitas Modul
Nama Penyusun : Komunitas Praktisi Progli TJKT
Nama Sekolah : SMKS KRISTEN 2 TOMOHON
Tahun Penyusunan : 2023
Jenjang Sekolah : SMK
Alokasi Waktu : 18 jam pelajaran (3 Pertemuan X 6 JP)
Elemen : Penggunaan Alat Ukur
Capaian Pembelajaran:
Peserta didik mampu menggunakan alat ukur, termasuk
pemeliharaan alat ukur untuk seluruh jaringan komputer dan sistem
telekomunikasi yang dipilihnya meliputi pemahaman tentang praktik
kerja yang aman.
1. Penggunaan dan pemeliharaan alat ukur untuk seluruh
jaringan komputer dan sistem telekomunikasi.
2. Peralatan/teknologi di bidang jaringan komputer dan
telekomunikasi.
3. Penggunaan dan pemeliharaan alat ukur untuk seluruh
jaringan komputer dan sistem telekomunikasi.
4. Alat ukur, termasuk pemeliharaan alat ukur untuk seluruh
jaringan komputer dan sistem telekomunikas. Kemampuan
peserta didik tersebut didapat melalui penguatan wawasan
dunia kerja dan kewirausahaan serta penguasaan elemen-
elemen pembelajaran lainnya, sehingga dapat menumbuhkan
passion serta vision yang dapat memotivasi dalam
merencanakan serta melaksanakan aktivitas belajar pada fase
ini maupun fase berikutnya.
260
B. Kompetensi Awal
Peserta didik telah memiliki pengetahuan awal tentang:
1. Penggunaan dan pemeliharaan alat ukur untuk seluruh
jaringan komputer dan sistem telekomunikasi.
261
Komunitas Praktisi Progli TJKT
Deskripsi:
B. Pemahanan Bermakna
262
C. Pertanyaan Pemantik
1. Mengapa peserta didik harus mengerti pengunaan dan
pemeliharaan alat ukur Splicing Fiber Optik ?
2. Bagaimana cara menggunakan Splicing Fiber Optik?
3. Bagaimana cara memelihara Splicing Fiber Optik?
4. Pencegahan terhadap Alat Splicing Fiber Optik?
5. Mengapa peserta didik harus mengerti penggunaan dan
pemeliharaan alat ukur OPM?
6. Bagaimana cara menggunakan OTDR?
7. Bagaimana cara memelihara OTDR dan OPM?
8. Pencegahan terhadap alat ukur yang eror
D. Persiapan Pembelajaran
1. Buku modul teknik jaringan komputer dan telekomunikasi
2. Contoh Dokumen Perencanaan
3. Jobsheet: dokumen kosong perencanaan (soft copy)
4. Internet
E. Kegiatan Pembelajaran
KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan 13
Alokasi
Tahapan Kegiatan
Waktu
Pendahuluan 1. Guru menyapa siswa 15 Menit
2. Peserta didik disuruh berdoa terlebih
dahulu sebelum melaksanakan
pembelajaran dan disuruh untukmenuliskan
jumlah salat yang dikerjakan di hari
sebelumnya (Profil beriman dan bertakwa
kepada Tuhan YME dan berakhlak mulia)
3. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
yang ingin dicapai.
4. Guru menyampaikan pertanyaan pemantik.
5. Mengaitkan kejadian sehari-hari dengan
materi.
6. Memberikan gambaran tentang manfaat
mempelajari materi dalam kehidupan
sehari-hari.
263
Komunitas Praktisi Progli TJKT
Eksplorasi Konsep
1. Peserta didik membaca uraian materi
tentang jaringan dan telekomunikasi.
Ruang Kolaborasi
1. Peserta didik menjawab pertanyaan di
kolom komentar di classroom dengan
kalimatnya sendiri (Profil Mandiri)
2. Peserta didik lain atau guru menanggapi
jawaban dari peserta lainnya.
Refleksi Terbimbing
1. Peserta didik menanyakan kepada guru jika
mengalami kesulitan saat berdiskusi.
Demonstrasi Kontekstual
1. Peserta didik mengerjakan soal yang ada di
materi dan soal.
Elaborasi Pemahaman
1. Guru membimbing siswa melalui ,
2. Siswa bisa bertanya jika ada kesulitan,
boleh lewat ,
264
referensi dari sumber lain) tentang praktik
kerja yang aman dan bahaya ditempat
kerja dan prosedur dalam keadaan darurat.
4. Peserta didik diberikan penguatan dan
refleksi secara umum.
5. Peserta didik diberikan asesmen diagnostik
kognitif.
6. Peserta didik dibagi menjadi kelompok
berdasarkan asesmen diagnostik kognitif,
masing-masing beranggotakan 5 orang per
kelompok.
7. Peserta didik kemudian diminta untuk
mencermati contoh dokumen perencanaan
serta contoh kebutuhan pengguna dan
diberikan kesempatan untuk bertanya
tentang hal-hal yang perlu dikonfirmasi,
seperti:
● Pemeliharaan LAN TESTER
● Pemeliharaan OTDR
Aksi Nyata
1. Guru memberikan tugas mencari contoh lain
yang ada di sekitar yang berkaitan
dengan materi.
265
Komunitas Praktisi Progli TJKT
KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan 14
Alokasi
Tahapan Kegiatan
Waktu
Pendahuluan 1. Guru menyapa siswa 15 Menit
2. Peserta didik disuruh berdoa terlebih
dahulu sebelum melaksanakan
pembelajaran dan disuruh untukmenuliskan
jumlah salat yang dikerjakan di hari
sebelumnya (Profil beriman dan bertakwa
kepada Tuhan YME dan berakhlak mulia)
3. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
yang ingin dicapai.
4. Guru menyampaikan pertanyaan pemantik.
5. Mengaitkan kejadian sehari-hari dengan
materi.
6. Memberikan gambaran tentang manfaat
mempelajari materi dalam kehidupan
sehari-hari.
Eksplorasi Konsep
1. Peserta didik membaca uraian materi
tentang jaringan dan telekomunikasi.
Ruang Kolaborasi
1. Peserta didik menjawab pertanyaan di kolom
komentar di classroom dengan
kalimatnya sendiri (Profil Mandiri)
266
2. Peserta didik lain atau guru menanggapi
jawaban dar peserta lainnya.
3. Guru memberikan semangat kepada
peserta didik lain untuk menjawab
pertanyaan.
Refleksi Terbimbing
1. Peserta didik menanyakan kepada guru jika
mengalami kesulitan saat berdiskusi.
Demonstrasi Kontekstual
1. Peserta didik mengerjakan soal yang ada di
materi dan soal.
Elaborasi Pemahaman
1. Guru membimbing siswa melalui ,
2. Siswa bisa bertanya jika ada kesulitan,
boleh lewat ,
267
Komunitas Praktisi Progli TJKT
Aksi Nyata
1. Guru memberikan tugas mencari contohlain
yang ada di sekitar yang berkaitan dengan
materi.
2. Guru memberikan motivasi.
3. Guru menutup dengan memberikan salam.
KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan 15
Alokasi
Tahapan Kegiatan
Waktu
Pendahuluan 1. Guru menyapa siswa 15 Menit
2. Peserta didik disuruh berdoa terlebih
dahulu sebelum melaksanakan
pembelajaran dan disuruh untukmenuliskan
jumlah salat yang dikerjakan di hari
sebelumnya (Profil beriman dan bertakwa
kepada Tuhan YME dan berakhlak mulia)
3. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
yang ingin dicapai.
4. Guru menyampaikan pertanyaan pemantik.
5. Mengaitkan kejadian sehari-hari dengan
268
materi.
6. Memberikan gambaran tentang manfaat
mempelajari materi dalam kehidupansehari-
hari.
Kegiatan Inti Mulai dari diri 225 menit
1. Peserta didik mencari informasi yang luas
dan dalam tentang topik/tema materi yang
akan dipelajari dengan menerapkan prinsip
jaringan dan telekomunikasi dan belajar dari
aneka sumber.
2. Peserta didik menjawab pemantik yang di
sampaikan dari guru.
Eksplorasi Konsep
1. Peserta didik membaca uraian materi tentang
jaringan dan telekomunikasi.
Ruang Kolaborasi
1. Peserta didik menjawab pertanyaan di
kolom komentar di classroom dengan
kalimatnya sendiri (Profil Mandiri)
2. Peserta didik lain atau guru menanggapi
jawaban dari peserta lainnya.
3. Guru memberikan semangat kepada
peserta didik lain untuk menjawab
pertanyaan.
Refleksi Terbimbing
1. Peserta didik menanyakan kepada guru jika
mengalami kesulitan saat berdiskusi.
Demonstrasi Kontekstual
1. Peserta didik mengerjakan soal yang ada di
materi dan soal.
Elaborasi Pemahaman
1. Guru membimbing siswa melalui ,
2. Siswa bisa bertanya jika ada kesulitan,
boleh lewat Classroom atau Grup
WhatsApp.
269
Komunitas Praktisi Progli TJKT
Aksi Nyata
1. Guru memberikan tugas mencari contoh
lain yang ada di sekitar yang berkaitan
dengan materi.
270
2. Guru memberikan motivasi.
3. Guru menutup dengan memberikan salam.
F. Asesmen
1. Diagnostik Kognitif
2. Hasil Perencanaan/Desain Jaringan
3. Pilihan Ganda
271
Komunitas Praktisi Progli TJKT
272
5 Fungsi LAN Tester pada Jaringan Komputer
LAN teseter, dari namanya saja sudah jelas bahwa alat ini
berfungsi untuk melakukan pengetesan dan juga pengecekan pada
sebuah jaringan LAN. Sebenarnya tidak hanya jaringan LAN saja,
namun LAN tester bisa mendeteksi kerusakan dan malfungsi pada
semua jaringan, yang menggunakan kabel jaringan LAN dimana
menggunakan socket RJ 45.
273
Komunitas Praktisi Progli TJKT
274
LAN tester ini, Anda akan menjadi lebih mudah dalam
melakukan pemeriksaan kabel yang Anda beli. Dengan begitu,
Anda tidak perlu khawatir mengenai kualitas kabelnya. Jika
semua dalam keadaan yang bagus, user pun tidak akan perlu
khawatir nantinya akan merusak prinsip kerja local area
network ini dalam waktu dekat maupun jauh selama di
maintenance secara benar.
275
Komunitas Praktisi Progli TJKT
276
• Pasang kembali kabel jaringan Anda, lalu cobalah untuk
kembali melakukan koneksi.
• Apabila masih sama gejalanya, maka bisa dipastikan bahwa
perangkat keras jaringan Anda yang mengalami gangguandan
kerusakan pada jaringan LAN Anda bukan berasal dari kabel
jaringan Anda.
277
Komunitas Praktisi Progli TJKT
OTDR
278
Prosedur Penggunaan Opm
279
Komunitas Praktisi Progli TJKT
280
Pengukur daya dan pengujian sumber cahaya, juga dikenal
sebagai metode satu jumper, adalah cara paling akurat untuk
mengukur hilangnya sinyal ujung ke ujung dari serat, yang disebut
sebagai atenuasi. Di bawah ini adalah batas kerugian penyisipan
TIA / EIA-568 untuk berbagai komponen. Instalasi atau protokol
khusus mungkin memberlakukan batasan yang lebih ketat.
281
Komunitas Praktisi Progli TJKT
282
Fusion Splicer memanfaatkan energi panas untuk dapat
meleburkan kedua ujung kabel optik yang akan disambung. Proses
penyambungan ini akan berlangsung dengan sangat singkat. Fusion
Splicer bekerja menggunakan sistem komputer yang berfungsi untuk
mengatur angel kedua ujung serat kabel secara otomatis. Serat-serat
dalam kabel optik tersebut akan disusun secara sejajar, lalu batang
elektroda akan meleburkan serat untuk proses penyambungan kedua
ujung fiber optik. Redaman yang dihasilkan oleh Fusion Splicer
berkisar 0.03 db, hal ini tergantung dari kualitas pengupasan maupun
pemotongan kabel optik yang akan disambung.
1. Fiber Stripper/Miller
Stripper/Miller merupakan peralatan yang berfungsi
untuk mengupas kulit dari fiber optik supaya hanya tersisa Core
dari kabel fiber optik yang akan disambung. Kabel fiber optik
sangat kecil dan tipis, maka fiber stripper memiliki presisi yang
akurat untuk memastikan hanya bagian pelindungnya saja
yang terkupas tanpa merusak bagian core
283
Komunitas Praktisi Progli TJKT
2. Fiber Cleaver
Clever merupakan alat pemotong core fiber optik saat
kulitnya sudah dikelupas. Proses pemotongan core kabel fiber
optik harus menggunakan alat ini supaya serat kaca terpotong
dengan rapi. Peralatan fiber cleaver juga memiliki presisi
pemotongan yang sangat akurat.
284
yang dibutuhkan menjadi bagian penting yang harus diperhitungkan
sebelum melakukan penyambungan;
285
Komunitas Praktisi Progli TJKT
1. Splice Mekanik
Splice Mekanik merupakan metode untuk
mengkoneksikan atau menghubungkan masing-masing ujung
fiber optik secara mekanik. Penyambungan mekanik ini juga
menggunakan alat penyambung mekanik yang berbedadengan
Fusion Splicer.
2. Splice Fusion
Metode penyambungan serat optik yang dapat
memberikan hasil paling awet dan menimbulkan kemungkinan
daya rugi yang paling rendah. Prinsip dalam penyambungan
teknik ini dilakukan dengan menyolder ujung-ujung serat optik
yang telah disesuaikan posisinya secara presisi. Penyambungan
yang dihasilkan menggunakan teknik ini hanya menghasilkan
attenuation atau redaman sebesar 0,05 db saja.
286
Fusion Splicer (Fiber Optik) menjadi perangkat yang
sangat wajib dimiliki untuk memperbaiki maupun membangun
infrastruktur komunikasi yang menggunakan fiber optik. Apa
saja komponen dalam Fusion Splicer? Bagaimana melakukan
penyambungan dengan teknik splice fusion dengan
menggunakan Fusion Splicer? Apa saja manfaat yang diperoleh
dengan menggunakan peralatan tersebut? Bagaimana prosedur
yang baik dalam melakukan penyambungan fiber optik?
Peralatan pendukung apa sajayang harus dipersiapkan dalam
penyambungan kabel? Semua pertanyaan tersebut sudah
dijelaskan secara singkat, namun mudah dipahami di bagian
sebelumnya.
J. Glosarium
Absorpsi : Sifat alami dari gelas. pada daerah tertentu
gelas dapat mengabsorpsi sebagian besar
cahaya seperti pada daerah UV pula untuk
daerah infra merah, terjadi absorpsi yang besar
oleh adanya getaran ikatan kimia.
Amplifier : Rangkaian komponen elektronika yang dipakai
untuk menguatkan daya (atau tenaga secara
umum).
Attenuation : Suatu besaran yang dihasilkan oleh
perbandingan antara besar sinyal keluaran dan
sinyal masukan dalam bilangan logaritmis 10
dengan satuan dB, dimana sinyal keluar lebih
kecil dari sinyal masuk.
Band width : Lebar pita dalam teknologi komunikasi adalah
perbedaan antara frekuensi terendah dan
frekuensi tertinggi dalam rentang tertentu.
Biconic : Jenis konetor yang pertama kali muncul untuk
konektor fiber optic, dan untuk penggunaannya
jarang sekali sekarang.
Clading : Bagian pelindung yang langsung menyelimutiserat
optik.
Coating : Mantel dari serat optik yang berbeda dari cladding
dan core.
Core : Bagian yang mentransmisikan cahaya yang
287
Komunitas Praktisi Progli TJKT
288
DAFTAR PUSTAKA
http://blog.unnes.ac.id/setyani/2016/03/24/glosarium-istilah-kata-dalam-
jaringan/ Diakses Senin, 23 Agustus 2021 pukul 10.00 WIB, Ajibarang
Banyumas.
https://www.pintarkomputer.com/glosarium-istilah-penting-serta-
definisinya-seputar-dunia-komputer-dan-teknologi/ Diakses Senin, 23
Agustus 2021 pukul 10.00 WIB, Ajibarang Banyumas.
http://abdalkomponenperakitan.blogspot.com/2016/05/blog-post.html
Diakses Rabu, 20 Oktober 2021 pukul 10.00 WIB, Ajibarang
Banyumas.
https://zonabiner.com/tutorial/debian/cara-install-debian-10-(buster)-
minimal-mode Diakses Rabu, 20 Oktober 2021 pukul 10.00 WIB,
Ajibarang Banyumas.
https://mahattaonkpli.wordpress.com/2017/06/07/penjelasan-dan-cara-
mudah-mengrimping-kabel-lan-untuk-sharing-data/ Diakses Rabu, 20
Oktober 2021 pukul 10.00 WIB, Ajibarang Banyumas.
https://www.rockypratama.com/2019/04/fungsi-dari-urutan-kabel-
straight.html Diakses Rabu, 20 Oktober 2021 pukul 10.00 WIB,
Ajibarang Banyumas.
https://kamu-klik.blogspot.com/2012/02/mengkrimping-kabel-rj45-straight-
cross.html Diakses Rabu, 20 Oktober 2021 pukul 10.00 WIB, Ajibarang
Banyumas.
289
Komunitas Praktisi Progli TJKT
https://www.maxmanroe.com/vid/teknologi/internet/pengertian-
router.html Diakses Rabu, 20 Oktober 2021 pukul 10.00 WIB,
Ajibarang Banyumas.
http://nguprek.com/konfigurasi-router-on-stick-di-cisco-packet-tracer/
Diakses Rabu, 20 Oktober 2021 pukul 10.00 WIB, Ajibarang
Banyumas.
https://www.kiosbarcode.com/blog/penjelasan-lengkap-mengenai-jaringan/
Diakses Rabu, 20 Oktober 2021 pukul 10.00 WIB, Ajibarang Banyumas.
https://7infomedia.blogspot.com/2013/05/membuat-jaringan-peer-to-
peer.html Diakses Rabu, 20 Oktober 2021 pukul 10.00 WIB,
Ajibarang Banyumas.
https://www.deminasi.com/2020/01/jenis-kabel-fiber-optik.html Diakses
Rabu, 20 Oktober 2021 pukul 10.00 WIB, Ajibarang Banyumas.
https://duniafiberoptik.blogspot.com/2018/01/kode-warna-para-jointer-
wajib-hafal-di.html Diakses Rabu, 20 Oktober 2021 pukul 10.00 WIB,
Ajibarang Banyumas.
https://sinarmonas.co.id/blog/detail/kabel-fiber-optik-keunggulan-
karakteristik-dan-aplikasinya Diakses Rabu, 20 Oktober 2021 pukul
10.00 WIB, Ajibarang Banyumas.
290
http://putripatriciaw.blogspot.com/2019/09/penyambungan-kabel-fiber-
optik.html Diakses Rabu, 20 Oktober 2021 pukul 10.00 WIB,
Ajibarang Banyumas.
https://www.tutorfiber.com/2021/04/alat-alat-fiber-optik-dan-
fungsinya.html Diakses Rabu, 20 Oktober 2021 pukul 10.00 WIB,
Ajibarang Banyumas.
https://induktechnology.com/id/splicing-fiber-optic-aman-dan-hasil-terbaik/
Diakses Rabu, 20 Oktober 2021 pukul 10.00 WIB, Ajibarang Banyumas.
https://www.kucari.com/otdr-optical-time-domain-reflectometer. Diakses
Rabu, 20 Oktober 2021 pukul 10.00 WIB, Ajibarang Banyumas.
https://www.tutorfiber.com/2021/05/Prosedur%20penggunaan%20OTDR.
html Diakses Rabu, 20 Oktober 2021 pukul 10.00 WIB, Ajibarang
Banyumas.
https://support.microsoft.com/id-id/windows/mengaktifkan-atau-
menonaktifkan-firewall-pertahanan-microsoft-ec0844f7-aebd-0583-
67fe-601ecf5d774f Diakses Rabu, 20 Oktober 2021 pukul 10.00 WIB,
Ajibarang Banyumas.
https://www.mutiaramutusertifikasi.com/artikel/memahami-konsep-
keselamatan-dan-kesehatan-kerja-k3 Diakses kamis, 21 Oktober 2021
pukul 10.00 WIB, Ajibarang Banyumas.
https://mawisaranasamawi.com/fungsi-dan-definisi-
k3/#:~:text=Tujuan%20K3,sehingga%20dapat%20digunakan%20se
cara%20efektif. Diakses kamis, 21 Oktober 2021 pukul 10.00 WIB,
Ajibarang Banyumas.
291
Komunitas Praktisi Progli TJKT
https://www.halohse.com/2019/01/faktor-faktor-ancaman-resiko-
kecelakaan.html Diakses kamis, 21 Oktober 2021 pukul 10.00 WIB,
Ajibarang Banyumas.
https://www.sehatq.com/artikel/penyebab-kecelakaan-kerja-yang-patut-
anda-waspadai Diakses kamis, 21 Oktober 2021 pukul 10.00 WIB,
Ajibarang Banyumas.
https://gajimu.com/pekerjaan-yanglayak/keselamatan-dan-kesehatan-kerja
Diakses kamis, 21 Oktober 2021 pukul 10.00 WIB, Ajibarang
Banyumas.
https://elvira.rahayupartners.id/id/know-the-rules/manpower-law Diakses
kamis, 21 Oktober 2021 pukul 10.00 WIB, Ajibarang Banyumas.
https://mysmart1.wordpress.com/rambu-rambu-k3-in-lab-komputer/
Diakses kamis, 21 Oktober 2021 pukul 10.00 WIB, Ajibarang
Banyumas.
https://www.gardaoto.com/blog/5-contoh-bahaya-di-tempat-kerja-yang-
sering-terjadi Diakses kamis, 21 Oktober 2021 pukul 10.00 WIB,
Ajibarang Banyumas.
https://dinkesjatengprov.go.id/v2018/2019/05/06/5-r-ringkas-rapi-resik-
rawat-rajin-antara-slogan-dan-pelaksanaan/ Diakses kamis, 21
Oktober 2021 pukul 10.00 WIB, Ajibarang Banyumas.
https://www.smkfarmasinasional.sch.id/post-penerapan-5r-ringkas-rapi-
resik-rawat-rajin.html Diakses kamis, 21 Oktober 2021 pukul 10.00
WIB, Ajibarang Banyumas.
292
https://kabardariguru.wordpress.com/2021/03/23/budaya-kerja-industri/
Diakses kamis, 21 Oktober 2021 pukul 10.00 WIB, Ajibarang
Banyumas.
https://safetysignindonesia.id/k3-konstruksi-3-peralatan-penting-bekerja-
di-ketinggian-dan-panduan-aman-menggunakannya/ Diakses kamis,
21 Oktober 2021 pukul 10.00 WIB, Ajibarang Banyumas.
http://sukkhendro54.blogspot.com/2016/01/instalasi-kabel-fiber-optik.html
Diakses kamis, 21 Oktober 2021 pukul 10.00 WIB, Ajibarang
Banyumas.
https://www.jaringk3-telko.org/artikel-bulan-ini/inspirasi-bekerja-pada-
ketinggian-di-menara-telekomunikasi-pada-malam-hari Diakses kamis,
21 Oktober 2021 pukul 10.00 WIB, Ajibarang Banyumas.
https://www.transiskom.com/2011/02/konsep-dasar-tcpip.html Diakses
kamis, 21 Oktober 2021 pukul 10.00 WIB, Ajibarang Banyumas.
https://www.teorikomputer.com/2018/10/prinsip-dasar-keamanan-
jaringan.html Diakses kamis, 21 Oktober 2021 pukul 10.00 WIB,
Ajibarang Banyumas.
https://anantoep.wordpress.com/2009/12/16/sekilas-tentang-sistem-
komunikasi-seluler/ Diakses kamis, 21 Oktober 2021 pukul 10.00 WIB,
Ajibarang Banyumas.
https://www.kajianpustaka.com/2018/07/pengertian-jenis-dan-prinsip-
kerja-serat-optik.html Diakses kamis, 21 Oktober 2021 pukul 10.00
WIB, Ajibarang Banyumas.
293
Komunitas Praktisi Progli TJKT
https://dosen.yai.ac.id/v5/dokumen/materi/970253/IF4226_02_061523.doc
x Diakses kamis, 21 Oktober 2021 pukul 10.00 WIB, Ajibarang
Banyumas.
https://dosenit.com/jaringan-komputer/teknologi-jaringan/fungsi-lan-tester
Diakses kamis, 21 Oktober 2021 pukul 10.00 WIB, Ajibarang
Banyumas.
https://www.tutorfiber.com/2021/09/fungsi-optical-power-meter.html
Diakses kamis, 21 Oktober 2021 pukul 10.00 WIB, Ajibarang
Banyumas.
http://saptaji.com/2013/09/22/pengenalan-otdr-dan-kegunaannya-dalam-
jaringan-fiber-optik/ Diakses kamis, 21 Oktober 2021 pukul 10.00
WIB, Ajibarang Banyumas.
294