MATA PELAJARAN
KONSENTRASI TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN
A. Informasi Awal
Penyusun : TIM MGMPS TJKT
Nama Satuan Pendidikan : SMK Negeri 1 Rejotangan
Tahun Pelajaran : 2022/2023
Mata Pelajaran : Konsentrasi Teknik Komputer dan Jaringan
Fase/Kelas : F /XI
Alokasi Waktu : 5 x (18 JP)
Elemen : Perencanaan dan Pengalamatan Jaringan
Kompetensi Awal : Peserta didik mempunyai pengetahuan dan informasi
tentang topologi jaringan internet dan teknis
penggunaannya
Profil Pelajar Pancasila : 1. Mandiri
2. Gotong Royong
3. Bernalar Kritis
4. Kreatif
Sarana dan Prasarana : 1. Buku Pelajaran
2. E-book
3. Buku Bacaan
4. Internet
Target Peserta Didik : Semua peserta didik menjadi target yaitu :
• Peserta didik reguler. √
• Peserta didik dengan kesulitan belajar (memiliki gaya
belajar yang terbatas hanya satu gaya misalnya dengan
audio)
• Peserta didik dengan pencapaian tinggi: mencerna dan
memahami dengan cepat, Mampu mencapai
keterampilan berfikir aras tinggi (HOTS), dan
memiliki Keterampilan memimpin.
Model Pembelajaran : Discovery Learning
B. Komponen Inti
1. Tujuan Pembelajaran
a. Fase “F”
b. Rumusan Capaian Pembelajaran masing-masing elemen adalah sebagai berikut:
No. hal
2. Asesmen
a. Asesmen Diagnostik
b. Asesmen Formatif
c. Asesmem sumatif
3. Pemahaman Bermakna
Melalui pembelajaran yang kolaboratif siswa dapat memahami:
Apa yang dimaksud dengan Topologi Jaringan dan Penggunaannya
Pengumpulan Kebutuhan teknis dan Peralatan jaringan dengan teknologi yang sesuai
4. Pertanyaan Pemantik
1. Untuk Apa Gunannya Topologi Jaringan ?
5. Kegiatan Pembelajaran
Langkah-langkah Pembelajaran 1
Pertemuan 1 (6 JP x 45 Menit)
SEJARAH JARINGAN KOMPUTER
Pendahuluan (20 Menit)
1. Salam, berdo’a, mengkondisikan kelas, dan mengecek kehadiran siswa
2. Guru melakukan apersepsi tentang perumpamaan jaringan komputer
3. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang harus dicapai oleh peserta didik
4. Guru menjelaskan tentang kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan
INTI (230 Menit)
No. hal
Langkah-langkah Pembelajaran 2
Pertemuan 2 (6 JP x 45 Menit)
MEMAHAMI KONSEP JARINGAN KOMPUTER
Pendahuluan (20 Menit)
2. Salam, berdo’a, mengkondisikan kelas, dan mengecek kehadiran siswa
No. hal
Langkah-langkah Pembelajaran 3
Pertemuan 3 (6 JP x 45 Menit)
IDENTIFIKASI JENIS JARINGAN
No. hal
Langkah-langkah Pembelajaran 4
No. hal
No. hal
No. hal
Langkah-langkah Pembelajaran 6
Pertemuan 6 (6 JP x 45 Menit)
IDENTIFIKASI PERANGKAT JARINGAN KOMPUTER
Pendahuluan (20 Menit)
1 Salam, berdo’a, mengkondisikan kelas, dan mengecek kehadiran siswa
2. Guru melakukan apersepsi tentang Berbagai perangkat jaringan
3. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang harus dicapai oleh peserta didik
4. Guru menjelaskan tentang kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan
INTI (230 Menit)
1. Stimulation
a. Guru memberikan gambar dan video peralatan jaringan komputer
b. Guru menjelaskan secara singkat mengenai peralatan jaringan komputer
2. Statement
a. Guru membagi peserta didik menjadi 2 Siswa per Kelompok
b. Dengan dibimbing guru, peserta didik diminta untuk berdiskusi
mengenai peralatan jaringan komputer
3. Data collection
a. Peserta didik mencari informasi yang berkaitan dengan gambar yang
telah diamati
b. Peserta didik menggunakan sumber belajar: modul, internet, dan buku
penunjang untuk menggali informasi sebanyak mungkin
c. Guru melakukan pengamatan untuk menilai sikap dan ketrampilan
4. Data processing
a. Peseta didik berkolaborasi dan berkomunikasi untuk bertukar pendapat,
sambil melakukan kegiatan identifikasi peralatan jaringan komputer
5. Verification
a. Peserta didik menganalisis kembali hasil praktikum identifikasi
peralatan jaringan komputer
6. Generalization
a. Guru meminta masing-masing kelompok mempresentasikan hasil
pengujian konfigurasinya
b. Guru memberikan apresiasi terhadap hasil presentasi peserta didik
c. Guru memberikan pertanyaan untuk mengetahui sejauh mana
pemahaman yang bisa diterima oleh peserta didik
d. Secara bersama-sama peserta didik diminta untuk menyimpulkan
tentang identifikasi peralatan jaringan komputer
e. Guru memberikan konfirmasi dan penguatan terhadap kesimpulan dari
hasil diskusi
Penutup (20 Menit)
1. Guru bersama peserta didik mencoba untuk membuat kesimpulan dari materi yang
telah dipelajari
2. Guru memberikan evaluasi tentang materi yang diberikan
3. Guru menanyakan pendapat peserta didik tentang proses belajar yang dilakukan
No. hal
Langkah-langkah Pembelajaran 7
Pertemuan 7 (6 JP x 45 Menit)
MEMAHAMI PENGALAMATAN JARINGAN
Pendahuluan (20 Menit)
1. Salam, berdo’a, mengkondisikan kelas, dan mengecek kehadiran siswa
2. Guru melakukan apersepsi tentang Berbagai perangkat jaringan
3. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang harus dicapai oleh peserta didik
4. Guru menjelaskan tentang kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan
INTI (230 Menit)
1. Stimulation
a. Guru memberikan gambar dan video mengenai pengalamatan jaringan
b. Guru menjelaskan secara singkat mengenai pengalamatan jaringan
2. Statement
a. Guru membagi peserta didik menjadi 5 kelompok
b. Dengan dibimbing guru, peserta didik diminta untuk berdiskusi
mengenai pengalamatan jaringan
3. Data collection
a. Peserta didik mencari informasi yang berkaitan dengan gambar yang
telah diamati
b. Peserta didik menggunakan sumber belajar: modul, internet, dan buku
penunjang untuk menggali informasi sebanyak mungkin
c. Guru melakukan pengamatan untuk menilai sikap dan ketrampilan
4. Data processing
a. Peseta didik berkolaborasi dan berkomunikasi untuk bertukar pendapat,
argumentasi dan ide terhadap jawaban yang telah didapatnya secara
mandiri di kelompoknya masing – masing
5. Verification
a. Peserta didik menganalisis kembali hasil diskusi mengenai
pengalamatan jaringan
6. Generalization
a. Guru meminta masing-masing kelompok mempresentasikan hasil
diskusinya dan kelompok lain merespon.
b. Guru memberikan apresiasi terhadap hasil presentasi peserta didik
c. Guru memberikan pertanyaan untuk mengetahui sejauhmana
pemahaman yang bisa diterima oleh peserta didik
d. Secara bersama-sama peserta didik diminta untuk menyimpulkan
tentang pengalamatan jaringan
e. Guru memberikan konfirmasi dan penguatan terhadap kesimpulan dari
hasil diskusi
Penutup (20 Menit)
1. Guru bersama peserta didik mencoba untuk membuat kesimpulan dari materi yang
telah dipelajari
No. hal
Langkah-langkah Pembelajaran 8
Pertemuan 8 (6 JP x 45 Menit)
Memahami Jenis dan Kelas IP Address
Pendahuluan (20 Menit)
1. Salam, berdo’a, mengkondisikan kelas, dan mengecek kehadiran siswa
2. Guru melakukan apersepsi tentang Berbagai perangkat jaringan
3. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang harus dicapai oleh peserta didik
4. Guru menjelaskan tentang kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan
INTI (230 Menit)
1. Stimulation
a. Guru memberikan gambar dan video mengenai Identifikasi Jenis dan
kelas IP Address
b. Guru menjelaskan secara singkat mengenai Identifikasi Jenis dan kelas
IP Address
2. Statement
a. Guru membagi peserta didik menjadi 5 kelompok
b. Dengan dibimbing guru, peserta didik diminta untuk berdiskusi
mengenai Identifikasi Jenis dan kelas IP Address
3. Data collection
d. Peserta didik mencari informasi yang berkaitan dengan gambar yang
telah diamati
e. Peserta didik menggunakan sumber belajar: modul, internet, dan buku
penunjang untuk menggali informasi sebanyak mungkin
f. Guru melakukan pengamatan untuk menilai sikap dan ketrampilan
4. Data processing
a. Peseta didik berkolaborasi dan berkomunikasi untuk bertukar pendapat,
argumentasi dan ide terhadap jawaban yang telah didapatnya secara
mandiri di kelompoknya masing – masing
5. Verification
a. Peserta didik menganalisis kembali hasil diskusi Identifikasi Jenis dan
kelas IP Address
6. Generalization
a. Guru meminta masing-masing kelompok mempresentasikan hasil
diskusinya dan kelompok lain merespon.
b. Guru memberikan apresiasi terhadap hasil presentasi peserta didik
c. Guru memberikan pertanyaan untuk mengetahui sejauhmana
pemahaman yang bisa diterima oleh peserta didik
d. Secara bersama-sama peserta didik diminta untuk menyimpulkan
tentang Identifikasi Jenis dan kelas IP Address
e. Guru memberikan konfirmasi dan penguatan terhadap kesimpulan dari
No. hal
Langkah-langkah Pembelajaran 9
Pertemuan 9 (6 JP x 45 Menit)
Memahami Sifat dan Karekteristik IP Address
Pendahuluan (20 Menit)
1. Salam, berdo’a, mengkondisikan kelas, dan mengecek kehadiran siswa
2. Guru melakukan apersepsi tentang Berbagai perangkat jaringan
3. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang harus dicapai oleh peserta didik
4. Guru menjelaskan tentang kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan
INTI (230 Menit)
1. Stimulation
a. Guru memberikan gambar dan video mengenai Sifat dan Karakteristik
IP Address
b. Guru menjelaskan secara singkat mengenai Sifat dan Karakteristik IP
Address
2. Statement
a. Guru membagi peserta didik menjadi 5 kelompok
b. Dengan dibimbing guru, peserta didik diminta untuk berdiskusi
mengenai Sifat dan Karakteristik IP Address
3. Data collection
a. Peserta didik mencari informasi yang berkaitan dengan gambar yang
telah diamati
b. Peserta didik menggunakan sumber belajar: modul, internet, dan buku
penunjang untuk menggali informasi sebanyak mungkin
c. Guru melakukan pengamatan untuk menilai sikap dan ketrampilan
4. Data processing
a. Peseta didik berkolaborasi dan berkomunikasi untuk bertukar pendapat,
argumentasi dan ide terhadap jawaban yang telah didapatnya secara
mandiri di kelompoknya masing – masing
5. Verification
a. Peserta didik menganalisis kembali hasil diskusi Sifat dan karektiristik
IP Address
6. Generalization
a. Guru meminta masing-masing kelompok mempresentasikan hasil
diskusinya dan kelompok lain merespon.
b. Guru memberikan apresiasi terhadap hasil presentasi peserta didik
c. Guru memberikan pertanyaan untuk mengetahui sejauhmana
No. hal
Langkah-langkah Pembelajaran 10
Pertemuan 10 (6 JP x 45 Menit)
Memahami CIDR
Pendahuluan (20 Menit)
1 Salam, berdo’a, mengkondisikan kelas, dan mengecek kehadiran siswa
2. Guru melakukan apersepsi tentang Berbagai perangkat jaringan
3. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang harus dicapai oleh peserta didik
4. Guru menjelaskan tentang kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan
INTI (230 Menit)
1. Stimulation
a. Guru memberikan gambar dan video mengenai Penyusunan Jaringan
Tanpa Kelas
b. Guru menjelaskan secara singkat mengenai CIDR
2. Statement
a. Guru membagi peserta didik menjadi 2 Siswa per Kelompok
b. Dengan dibimbing guru, peserta didik diminta untuk berdiskusi
mengenai CIDR
3. Data collection
a. Peserta didik mencari informasi yang berkaitan dengan gambar yang
telah diamati
b. Peserta didik menggunakan sumber belajar: modul, internet, dan buku
penunjang untuk menggali informasi sebanyak mungkin
c. Guru melakukan pengamatan untuk menilai sikap dan ketrampilan
4. Data processing
a. Peseta didik berkolaborasi dan berkomunikasi untuk bertukar pendapat,
sambil melakukan kegiatan diskusi CIDR
5. Verification
a. Peserta didik menganalisis kembali hasil diskusi CIDR
6. Generalization
a. Guru meminta masing-masing kelompok mempresentasikan hasil
diskusi
b. Guru memberikan apresiasi terhadap hasil presentasi peserta didik
No. hal
Langkah-langkah Pembelajaran 11
Pertemuan 11 (6 JP x 45 Menit)
Memahami VLSM
Pendahuluan (20 Menit)
1 Salam, berdo’a, mengkondisikan kelas, dan mengecek kehadiran siswa
2. Guru melakukan apersepsi tentang Berbagai perangkat jaringan
3. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang harus dicapai oleh peserta didik
4. Guru menjelaskan tentang kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan
INTI (230 Menit)
1. Stimulation
a. Guru memberikan gambar dan video mengenai VLSM
b. Guru menjelaskan secara singkat mengenai VLSM
2. Statement
a. Guru membagi peserta didik menjadi 2 Siswa per Kelompok
b. Dengan dibimbing guru, peserta didik diminta untuk berdiskusi
mengenai VLSM
3. Data collection
a. Peserta didik mencari informasi yang berkaitan dengan gambar yang
telah diamati
b. Peserta didik menggunakan sumber belajar: modul, internet, dan buku
penunjang untuk menggali informasi sebanyak mungkin
c. Guru melakukan pengamatan untuk menilai sikap dan ketrampilan
4. Data processing
a. Peseta didik berkolaborasi dan berkomunikasi untuk bertukar pendapat,
sambil melakukan kegiatan diskusi mengenai VLSM
5. Verification
a. Peserta didik menganalisis kembali hasil diskusi VLSM
6. Generalization
a. Guru meminta masing-masing kelompok mempresentasikan hasil
konfigurasinya
b. Guru memberikan apresiasi terhadap hasil presentasi peserta didik
No. hal
Langkah-langkah Pembelajaran 12
Pertemuan 12 (6 JP x 45 Menit)
Konfigurasi jaringan dengan CIDR dan VLSM
Pendahuluan (20 Menit)
1 Salam, berdo’a, mengkondisikan kelas, dan mengecek kehadiran siswa
2. Guru melakukan apersepsi tentang Berbagai perangkat jaringan
3. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang harus dicapai oleh peserta didik
4. Guru menjelaskan tentang kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan
INTI (230 Menit)
1. Stimulation
a. Guru memberikan gambar dan video mengenai Troubleshooting
Routing
b. Guru menjelaskan secara singkat mengenai Troubleshooting Routing
2. Statement
a. Guru membagi peserta didik menjadi 2 Siswa per Kelompok
b. Dengan dibimbing guru, peserta didik diminta untuk berdiskusi
mengenai Troubleshooting Routing
3. Data collection
a. Peserta didik mencari informasi yang berkaitan dengan gambar yang
telah diamati
b. Peserta didik menggunakan sumber belajar: modul, internet, dan buku
penunjang untuk menggali informasi sebanyak mungkin
c. Guru melakukan pengamatan untuk menilai sikap dan ketrampilan
4. Data processing
a. Peseta didik berkolaborasi dan berkomunikasi untuk bertukar pendapat,
sambil melakukan kegiatan praktik Troubleshooting Routing
5. Verification
a. Peserta didik menganalisis kembali hasil praktikum Troubleshooting
Routing
6. Generalization
a. Guru meminta masing-masing kelompok mempresentasikan hasil
No. hal
Langkah-langkah Pembelajaran 13
Pertemuan 13 (6 JP x 45 Menit)
Identifikasi Subnetting
Pendahuluan (20 Menit)
1. Salam, berdo’a, mengkondisikan kelas, dan mengecek kehadiran siswa
2. Guru melakukan apersepsi tentang Berbagai perangkat jaringan
3. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang harus dicapai oleh peserta didik
4. Guru menjelaskan tentang kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan
INTI (230 Menit)
1. Stimulation
a. Guru memberikan gambar dan video mengenai Konsep dan cara kerja
subnetting
b. Guru menjelaskan secara singkat mengenai Konsep dan cara kerja
subnetting
2. Statement
a. Guru membagi peserta didik menjadi 5 kelompok
b. Dengan dibimbing guru, peserta didik diminta untuk berdiskusi
mengenai Konsep dan cara kerja subnetting
3. Data collection
a. Peserta didik mencari informasi yang berkaitan dengan gambar yang
telah diamati
b. Peserta didik menggunakan sumber belajar: modul, internet, dan buku
penunjang untuk menggali informasi sebanyak mungkin
c. Guru melakukan pengamatan untuk menilai sikap dan ketrampilan
4. Data processing
a. Peseta didik berkolaborasi dan berkomunikasi untuk bertukar pendapat,
argumentasi dan ide terhadap jawaban yang telah didapatnya secara
mandiri di kelompoknya masing – masing
5. Verification
No. hal
Langkah-langkah Pembelajaran 14
Pertemuan 14 (6 JP x 45 Menit)
Memahami klasifikasi Subnetting Ipv4
Pendahuluan (20 Menit)
1 Salam, berdo’a, mengkondisikan kelas, dan mengecek kehadiran siswa
2. Guru melakukan apersepsi tentang Berbagai perangkat jaringan
3. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang harus dicapai oleh peserta didik
4. Guru menjelaskan tentang kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan
INTI (230 Menit)
1. Stimulation
a. Guru memberikan gambar dan video mengenai klasifikasi Subnetting
Ipv4
b. Guru menjelaskan secara singkat mengenai klasifikasi Subnetting Ipv4
2. Statement
c. Guru membagi peserta didik menjadi 2 Siswa per Kelompok
d. Dengan dibimbing guru, peserta didik diminta untuk berdiskusi
mengenai klasifikasi Subnetting Ipv4
3. Data collection
a. Peserta didik mencari informasi yang berkaitan dengan gambar yang
telah diamati
b. Peserta didik menggunakan sumber belajar: modul, internet, dan buku
No. hal
Langkah-langkah Pembelajaran 15
Pertemuan 15 (6 JP x 45 Menit)
Membangun jaringan dengan subnetting
Pendahuluan (20 Menit)
1 Salam, berdo’a, mengkondisikan kelas, dan mengecek kehadiran siswa
2. Guru melakukan apersepsi tentang Berbagai perangkat jaringan
3. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang harus dicapai oleh peserta didik
4. Guru menjelaskan tentang kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan
INTI (230 Menit)
1. Stimulation
a. Guru memberikan gambar dan video membangun jaringan dengan
subnetting
b. Guru menjelaskan secara singkat mengenai membangun jaringan
dengan subnetting
2. Statement
a. Guru membagi peserta didik menjadi 2 Siswa per Kelompok
b. Dengan dibimbing guru, peserta didik diminta untuk berdiskusi
mengenai membangun jaringan dengan subnetting
3. Data collection
No. hal
No. hal
7. Refleksi Guru
Refleksi adalah kegiatan yang dilakukan dalam proses belajar mengajar dalam bentuk
penilaian tertulis dan lisan oleh guru untuk siswa dan mengekspresikan kesan konstruktif,
pesan, harapan dan kritik terhadap pembelajaran yang diterima, Guru dapat mengajukan
pertanyaan kepada siswa,dengan minta pendapat tentang cara mengajar, suasana
No. hal
1. Apakah kegiatan membuka pelajaran yang saya akukan dapat mengarahkan dan
mempersiapkan siswa mengikuti pelajaran dengan baik?
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
......................................................................
2. Bagaimana tanggapa siswa terhadapt materi atau bahan ajar yang saya sajikan sesuai
yang diharapkan? (apakah materi terlalu tinggi,terlalu rendah, atau sesuai dengan
kemampuan awal siswa) ?
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
......................................................................
3. Bagaimana respon siswa terhadap media pembelajaran yang digunakan ? apakah
media sesuai dan mempermudah siswa menguasai kompetensi atau materi yang
diajarkan ?
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
......................................................................
4. Bagaimana tanggapan siswa terhadap kegiatan belajar yang telah saya rancang ?
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
......................................................................
5. Bagaimana tanggapan siswa terhadap metode atau teknik pembelajaran yang saya
gunakan?
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
......................................................................
d. Lampiran
1. Lembar Kerja Peserta Didik
Lembar Kerja Praktik
No. hal
Perencanaan dan Pengalamatan Jaringan Pada akhir fase F, peserta didik mampu
merencanakan topologi dan arsitektur
jaringan sesuai kebutuhan, mengumpulkan
kebutuhan teknis pengguna yang
menggunakan jaringan, mengumpulkan
data peralatan jaringan dengan teknologi
yang sesuai, melakukan pengalamatan
jaringan, memahami CIDR dan VLSM, dan
menghitung subnetting
Tujuan Pembelajaran
1.1 Merencanakan topologi dan arsitektur jaringan sesuai kebutuhan
1.2 Mengumpulkan kebutuhan teknis pengguna yang menggunakan jaringan
1.3 Mengumpulkan data peralatan jaringan dengan teknologi yang sesuai
1.4 Melakukan pengalamatan jaringan
1.5 Memahami CIDR dan VLSM
1.6 Menghitung subnetting
Petunjuk Kerja
Untuk membantu anda dalam menguasai kemampuan di atas, LKPD ini dibagi menjadi
LKPD sebagai berikut:
Anda dapat menggunakan LDPD ini secara berurutan. Jangan memaksakan diri sebelum
benarbenar menguasai bagian demi bagian dalam LKPD ini, karena masing-masing saling
berkaitan
No. hal
Tugas
Diskusikan bersama teman sebaya kemudian bersama kelompok mempresentasikan
pernyataan berikut :
Sebutkan contoh topologi jaringan!
Sebutkan cara kerja/ fungsi topologi jaringan tersebut!
Sebutkan Langkah identifikasi kesesuaian topologi jaringan!
Sebutkan Langkah menentukan sebuah topologi jarigan!
Tugas
Diskusikan bersama teman sebaya kemudian bersama kelompok mempresentasikan
pernyataan berikut :
Apa saja kebutuhan teknik pengguna?
Sebutkan kelebihan dan kekurangan dari masing-masing kebutuhan teknis pengguna!
Tugas
Diskusikan bersama teman sebaya kemudian bersama kelompok mempresentasikan
pernyataan berikut :
Sebutkan peralatan jaringan?
Jelaskan fungsi masing-masing peralatan jaringan!
Sebutkan kelebihan dan kekurangan masing-masing peralatan jaringan !
No. hal
Tugas
Diskusikan bersama teman sebaya kemudian bersama kelompok mempresentasikan
pernyataan berikut :
Jelaskan apa yang dimaksud dengan CIDR & VLSM!
Bagaimana penerapan CIDR dan VLSM dalam membangun jaringan komputer!
Tugas
Diskusikan bersama teman sebaya kemudian bersama kelompok mempresentasikan
pernyataan berikut :
Apa yang dimaksud dengan subnetting?
Bagaimana peran subnetting dalam membangun jaringan komputer?
1. Asesmen
a. Asesmen Diagnostik
1) Asesmen Diagnostik Non-Kognitif
Gaya belajar, karakter, dan minat peserta didik
Berilah skor 1 bila jawaban “YA” dan 0 bila jawaban “TIDAK”
No. Pernyataan YA TIDAK
1. Saya lebih suka banyak ilustrasi (gambar) saat
belajar
2. Saya lebih mudah memahami pelajaran dengan
banyak ilustrasi (gambar)
3. Saya sangat menyukai obyek yang warna warni
No. hal
No. hal
b. Asesemen Formatif
B. Informasi apa saja yang ingin Pertanyaan kunci yang ingin ditanyakan
digali?
TP.1
Mengidentifikasi topolo jaringan Sebutkan 3 topologi jaringan komputer yang
komputer kamu ketahui?
Mengidentifikasi kelebihan dan Jelaskan kelebihan dan kekurangan dari
kekurangan topologi jaringan komputer masing-masing topologi jaringan?
TP.2
Memahami dan menjelaskan kebutuhan Apa yang kamu ketahui mengenai kebutuhan
teknis pengguna jaringan teknis pengguna jaringan?
Mampu memahami fungsi masing-
masing dari kebutuhan teknis pengguna apa fungsi dari masing-masing kebutuhan
teknis pengguna?
TP.3
Memahami dan menjelaskan peralatan Apa yang dimaksud dengan peralatan
jaringan komputer komputer?
Mampu menjelaskan fungsi dari masing- Sebutkan dan jelaskan fungsi dari beberapa
masing peralatan komputer peralatan jaringan komputer?
TP.4
Memahami pengalamatan jaringan Apa fungsi dari pengalamatan jaringan
komputer komputer?
Bagaimana alamat IP DIdistribusikan?
Pendistribusian alamat IP
TP.5
Memahami dan menjelaskan CIDR Apa yang dimaksud dengan CIDr?
Memahami dan menjelaskan VLSM
Apa yang dimaksud dengan VLSM?
TP.6
Memahami dan menjelaskan pengertian
No. hal
Langkah-langkah apa saja yang akan Alat bantu apa yang dibutuhkan?
dilakukan?
Dengan cara
mengecek satu
persatu, dari
Bagaimana cara sumber jaringan
Mengidentifikasi mengidentifikasi sampai ke client
permasalahan kerusakan
kerusakan perangkat jaringan
perangkat jaringan
No. hal
C. Asesmen Sumatif
A. Pilihan Ganda
Jawablah pertanyaan berikut dengan memilih jawaban yang dianggap paling tepat.
1. Kelas IPv4 terbatas hanya bisa sanggup .....
a. 4,2 Milyar
b. 4,3 Milyar
c. 4,4 Milyar
d. 4,5 Milyar
e. 4,6 Milyar
No. hal
No. hal
BAB 1
1. Merencanakan topologi dan arsitektur jaringan sesuai
kebutuhan
2. Mengumpulkan kebutuhan teknis pengguna yang
menggunakan jaringan
3. Mengumpulkan data peralatan jaringan dengan teknologi
yang sesuai
4. Melakukan pengalamatan jaringan
5. Memahami CIDR dan VLSM
6. Menghitung subnetting
MODUL 1
KONSEP DASAR JARINGAN KOMPUTER
DASAR TEORI
Jaringan Komputer adalah sekelompok komputer otonom yang saling berhubungan
antara satu dengan lainnya menggunakan protokol komunikasi melalui media komunikasi
sehingga dapat saling berbagi informasi, penggunaan bersama perangkat keras seperti
printer, harddisk, dan sebagainya.
No. hal
2. Media Komunikasi
Jaringan komputer memungkinkan terjadinya komunikasi antar pengguna, baik untuk
teleconference maupun untuk mengirim pesan atau informasi yang penting lainnya.
3. Integrasi Data
Jaringan komputer dapat mencegah ketergantungan pada komputer pusat, karena setiap
proses data tidak harus dilakukan pada satu komputer saja, melainkan dapat didistribusikan
ke tempat lainnya. Oleh sebab inilah maka dapat terbentuk data yang terintegrasi yang
memudahkan pemakai untuk memperoleh dan mengolah informasi setiap saat.
5. Keamanan Data
Sistem Jaringan Komputer dapat memberikan perlindungan terhadap data. Karena pemberian
dan pengaturan hak akses kepada para pemakai, serta teknik perlindungan terhadap harddisk
sehingga data mendapatkan perlindungan yang efektif.
KEGIATAN PRAKTIKUM
Sharing resource/ file.
Syarat yang harus dipenuhi dalam sharing resource atau file adalah IP Address. IP Address
disini berfungsi sebagai penghubung antara PC yang memberikan resource/file dan PC yang
menerima resource/file tersebut.
No. hal
Pilih folder / file yang ingin dishare, Klik kanan dan masuk ke properties
Masuk ke Advance Sharing dan centang pada kolom Share This Folder
No. hal
Kita juga bisa memilih kepada siapa saja kita bisa membagikan file kita dengan cara klik
SHARE -> Everyone lalu klik add -> SHARE.
No. hal
No. hal
DASAR TEORI
Open System Interconnection (OSI) adalah standar komunikasi yang diterapkan di
dalam jaringan komputer. Standar itulah yang menyebabkan seluruh alat komunikasi dapat
saling berkomunikasi melalui jaringan. Model referensi OSI menggambarkan bagaimana
informasi dari suatu software aplikasi di sebuah komputer berpindah melewati sebuah media
jaringan ke suatu software aplikasi di komputer lain. Model referensi OSI secara konseptual
terbagi ke dalam 7 lapisan dimana masing-masing lapisan memiliki fungsi jaringan yang
spesifik. Model Open Systems Interconnection (OSI) diciptakan oleh International
Organization for Standardization (ISO) yang menyediakan kerangka logika terstruktur
bagaimana proses komunikasi data berinteraksi melalui jaringan.
Model Layer OSI dibagi dalam dua group yaitu upper layer dan lower layer. Upper
layer adalah layer yang fokus pada aplikasi pengguna dan bagaimana file direpresentasikan di
komputer. Lower layer adalah intisari komunikasi data melalui jaringan aktual.
No. hal
No. hal
3. Network Layer
Network Layer berfungsi untuk menyediakan fungsi routing sehingga paket dapat
dikirim keluar dari segmen network lokal ke suatu tujuan yang berada pada suatu network
lain. Selain itu, fungsi lain dari network layer adalah mendefinisikan alamat- alamat IP,
membuat header untuk paket-paket, dan kemudian melakukan routing melalui
internetworking . Komponen yang digunakan pada layer ini adalah Router.
No. hal
Transport layer merupakan pusat dari model OSI. Transport layer berfungsi untuk
menyediakan multiplexing, kendali aliran dan pemeriksaan error serta memperbaikinya.
Selain itu, transport layer berfungsi juga untuk memecah data ke dalam paket-paket data serta
memberikan nomor urut ke paket-paket tersebut sehingga dapat disusun kembali pada sisi
tujuan setelah diterima.
5. Session layer
6. Presentation layer
No. hal
TCP/IP
Encapsulation
Encapsulation (Enkapsulasi) merupakan suatu proses yang membuat satu jenis paket data
jaringan menjadi jenis data lainnya. Enkapsulasi terjadi ketika sebuah protokol yang berada
pada lapisan yang lebih rendah menerima data dari protokol yang berada pada lapisan yang
lebih tinggi dan meletakkan data ke format data yang dipahami oleh protokol tersebut. Dalam
Model OSI, proses enkapsulasi yang terjadi pada lapisan terendah umumnya disebut sebagai
"framing". Lapisan data-link dalam model OSI merupakan lapisan yang bertanggung jawab
No. hal
a. Frame Ethernet yang melakukan enkapsulasi terhadap datagram yang dibentuk oleh
Internet Protocol (IP), yang dalam datagram tersebut juga melakukan enkapsulasi
terhadap paket data yang dibuat oleh protokol TCP atau UDP. Data yang dienkapsulasi
oleh protokol TCP atau UDP tersebut merupakan data aktual yang ditransmisikan
melalui jaringan.
b. Frame Ethernet yang dienkapsulasi ke dalam bentuk frame Asynchronous Transfer
Mode (ATM) agar dapat ditransmisikan melalui backbone ATM.
No. hal
1. Topologi Ring
Pada topologi ring setiap komputer di hubungkan dengan komputer lain dan seterusnya
sampai kembali lagi ke komputer pertama, dan membentuk lingkaran sehingga disebut ring,
topologi ini berkomunikasi menggunakan data token untuk mengontrol hak akses komputer
untuk menerima data, misalnya komputer 1 akan mengirim file ke komputer 4, maka data
akan melewati komputer 2 dan 3 sampai di terima oleh komputer 4.
2. Topologi Bus
Pada topologi bus digunakan sebuah kabel tunggal atau kabel pusat di mana seluruh
workstation dan server dihubungkan. Keunggulan topologi bus adalah pengembangan
jaringan atau penambahan workstation baru dapat dilakukan dengan mudah tanpa
mengganggu workstation lain. Kelemahan dari topologi ini adalah bila terdapat gangguan di
sepanjang kabel pusat maka keseluruhan jaringan akan mengalami gangguan.
No. hal
4. Topologi Mesh
Topologi mesh adalah suatu bentuk hubungan antar perangkat dimana setiap perangkat
saling terhubung secara langsung ke perangkat lainnya yang berada dalam satu jaringan. Pada
topologi mesh setiap perangkat dapat berkomunikasi secara langsung dengan perangkat lain
karena perangkat saling terhubung secara langsung atau bisa disebut dengan istilah dedicated
links.
No. hal
5. Topologi Tree
Topologi tree adalah salah satu dari topologi jaringan komputer yang paling banyak
diterapkan didalam pembuatan sebuah jaringan komputer. Dengan bentuk menyerupai pohon
dengan ranting-ranting, topologi ini akan mencakup lebih banyak komputer yang dapat
terhubung dengan jaringan komputer. Didalam topologi tree terdapat sebuah perangkat
(switch atau hub) pada level teratas yang menjadi pusat utama komunikasi bagi semua
komputer yang terhubung.
No. hal
No. hal
Media Transmisi
Media transmisi adalah media yang menghubungkan antara pengirim dan penerima
data. Oleh karena jaraknya yang jauh, maka data terlebih dahulu diubah menjadi kode-kode,
dan kode inilah yang akan dimanipulasi dengan berbagai macam cara untuk diubah kembali
menjadi data. Jenis media transmisi ada dua, yaitu Guided dan Unguided. Guided
transmission media atau media transmisi terpandu merupakan jaringan yang menggunakan
sistem kabel. Unguided transmission media atau media transmisi tidak terpandu merupakan
jaringan yang menggunakan sistem gelombang.
No. hal
a. Coaxial
Cable
Kabel coaxial biasa disebut kabel TV (televisi) karena mirip dengan kabel
yang digunakan pada antena TV. Kabel ini biasa digunakan untuk membuat
instalasi jaringan bertopologi bus atau cincin. Namun, kabel ini tidak dapat
mendukung jaringan dengan topologi star karena hub-nya tidak memiliki
port BNC-Male. Apabila dibuka, di dalam kabel coaxial akan terdapat dua
kawat penghantar, yaitu pengahantar luar (berupa serabut) dan penghantar
dalam. Kedua pengahantar tersebut akan menjadi media pengirim (transmitter)
dan media penerima (receiver). Ada 2 tipe kabel coaxial, yaitu thin coaxial
cable dan thick coaxial cable.
No. hal
Twisted-pair cable adalah sebuah kabel yang terdiri dari beberapa dawai kawat
tembaga yang digabungkan menjadi satu dengan cara dipilin atau dibelit enam kali
per-inchi membentuk spiral. Jenisnya ada kabel UTP, STP dan FTP.
Kabel UTP (Unshielded Twisted Pair) merupakan media transmisi yang digunakan
untuk menghubungkan antara komputer satu dengan komputer yang lain dengan
menggunakan port RJ45-Male. Kabel UTP dapat digunakan untuk membangun jaringan
LAN yang besar dengan terminal berupa switch.
No. hal
No. hal
KEGIATAN PRAKTIKUM
Koneksi Kabel UTP.
- Siapkan 2 meter kabel UTP dan 5 buah connector RJ-45
Untuk pemasangan kabel UTP pada port RJ45, harus menggunakan urutan warna yang
sudah menjadi aturan. Cara pemasangan jaringan dibagi menjadi dua, terutama untuk
jaringan dengan media transmisi kabel UTP, yaitu model straight (sejajar) dan cross over
(silang). Penjelasannya sebagai berikut :
No. hal
Pada gambar di atas, port kiri dan kanan memiliki susunan warna yang sama.
Susunannya adalah:
Nomor 1 : Putih Orange
Nomor 2 : Orange
Nomor 3 : Putih Hijau
Nomor 4 : Biru
Nomor 5 : Putih Biru
Nomor 6 : Hijau
Nomor 7 : Putih Coklat
Nomor 8 : Coklat
No. hal
No. hal
Urutan warna yang dapat digunakan pada port B, analoginya adalah urutan pada ujung kabel
kedua.
No. hal
DASAR TEORI
IP Address adalah adalah protokol yang memberikan alamat atau identitas untuk
peralatan di dalam jaringan . IP Address ada yang di sebut sebagai IP Private dan IP Publik.
- IP Private adalah IP yang hanya bisa diakses dari jaringan lokal saja dan tidak bisa
diakses melalui jaringan internet secara langsung tanpa bantuan router (NAT). IP private
digunakan untuk jaringan lokal (LAN) agar sesama komputer dapat saling
berkomunikasi.
- IP Publik, adalah IP yang digunakan dalam jaringan global Internet. Karena kelas IP ini
digunakan di dalam jaringan internet, maka IP ini bisa diakses melalui jaringan internet
secara langsung. Perangkat yang menggunakan IP publik biasanya adalah server atau
router.
No. hal
Alamat IPv4 terbagi menjadi tiga jenis, yaitu alamat unicast, broadcast, dan multicast :
a. Alamat Unicast, merupakan alamat IPv4 yang ditentukan untuk sebuah antarmuka
jaringan yang dihubungkan ke sebuah Internetwork IP. Alamat unicast digunakan
dalam komunikasi point-to-point atau one-to-one.
b. Alamat Broadcast, merupakan alamat IPv4 yang didesain agar diproses oleh setiap
node IP dalam segmen jaringan yang sama. Alamat broadcast digunakan dalam
komunikasi one-to-everyone.
c. Alamat Multicast, merupakan alamat IPv4 yang didesain agar diproses oleh satu atau
beberapa node dalam segmen jaringan yang sama atau berbeda. Alamat multicast
digunakan dalam komunikasi one-to-many.
No. hal
No. hal
No. hal
Dalam IPv6, alamat 128-bit akan dibagi ke dalam 8 blok berukuran 16-bit, yang dapat
dikonversikan ke dalam bilangan heksadesimal berukuran 4-digit. Setiap blok bilangan
heksadesimal tersebut akan dipisahkan dengan tanda titik dua (:). Karenanya, format notasi
yang digunakan oleh IPv6 juga sering disebut dengan colon-hexadecimal format, berbeda
dengan IPv4 yang menggunakan dotted-decimal format.
Berikut ini adalah contoh alamat IPv6 dalam bentuk bilangan biner :
00100001110110100000000011010011000000000000000000101111001110110000
00101010101000000000
1111111111111110001010001001110001011010
No. hal
21da:00d3:0000:2f3b:02aa:00ff:fe28:9
c5
No. hal
No. hal
Khusus pengalamatan pada Interface ID bisa menuliskan nya dengan hexadecimal secara
manual menggunakan subnetting, secara otomatis dapat didefiniskan secara otomatis
berdasarkan MAC Address dari perangkat yang ada. Metode ini disebut sebagai EUI-64
yang mana bisa digunakan untuk menjaga keunikan di setiap alamat IPv6.
No. hal
2. Routing
Di IPv4, memiliki jalur yang lebih lambat dalam melakukan routing, hal ini
dikarenakan adanya pemeriksaan header MTU di setiap routing dan switching.
Sedangkan di IPv6, proses routing menjadi lebih sederhana. Dengan begini proses
routing di IPv6 menjadi lebih cepat.
3. Mobile IP
Dukungan IPv4 terhadap perangkat mobile sangat kurang. Karena IPv4 tidak
diperuntukkan untuk sebuah perangkat mobile. Karena itu sering terjadi roaming.
Sedangkan pada IPv6 mendukung perangkat mobile di dalam desain IP.
4. Keamanan
Untuk menjaga keamanan IPv4 mengggunakan IPsec, sebagai fitur keamanannya.
Tetapi fitur ini hanya sebagai fitur tambahan. Sedangkan di IPv6, IPsec secara default
telah digunakan. Jadi setiap proses akan melewati IPsec terlebih dahulu.
No. hal
DASAR
TEORI
Subnetting adalah cara membagi satu jaringan menjadi beberapa sub jaringan.
Beberapa bit dari bagian Host ID dialokasikan menjadi bit tambahan pada bagian NetID.
Cara ini menciptakan sejumlah NetID tambahan dan mengurangi jumlah maksimum host
yang ada dalam tiap jaringan tersebut. Gambar 5.1 adalah contoh sebuah jaringan dengan
IP Address 172.16.0.0.
Gambar 5.1 di atas menunjukkan bahwa jaringan tersebut hanya memiliki satu IP jaringan
yaitu 172.16.0.0 (Kelas B). Jadi untuk HostID akan menggunakan NetID sebagai acuan
pembagian IP Address dalam jaringan tersebut. Dengan Subnetting, sebuah alamat jaringan
tunggal ini dapat dipecah menjadi banyak sub jaringan (sub network, atau subnet).
Gambar 5.2 adalah contoh sebuah jaringan yang dipecah menjadi beberapa sub jaringan.
No. hal
1. Membagi satu jaringan menjadi beberapa beberapa sub-jaringan atau jaringan yang
lebih kecil.
2. Menempatkan suatu host apakah berada dalam satu jaringan atau tidak.
3. Mengatasi masalah pada perbedaan perangkat keras (hardware) dengan topologi
jaringan yang digunakan.
4. Membuat penggunaan dari IP Address menjadi lebih efisien atau efektif.
Fungsi Subnetting :
1. Mengurangi traffic atau lalu lintas jaringan, sehingga data yang lewat atau sedang
ditransfer tidak akan bertabrakan (collision).
2. Kinerja jaringan yang lebih optimalkan.
3. Membuat pengelolaan jaringan lebih sederhana.
4. Membantu pengembangan jaringan ke arah yang cenderung menjauh dari area jaringan
itu sendiri.
Ada 2 cara untuk menghitung subnetting, yaitu dengan menggunakan CIDR dan VLSM.
1. CIDR (Classless Inter-Domain Routing)
Classless Inter-Domain Routing (CIDR) adalah sebuah cara alternatif untuk
mengklasifikasikan alamat-alamat IP berbeda dengan sistem klasifikasi ke dalam kelas
A, kelas B, kelas C, kelas D, dan kelas E. Disebut juga sebagai supernetting. CIDR
merupakan mekanisme routing dengan membagi alamat IP jaringan ke dalam kelas-
kelas A, B, dan C. CIDR digunakan untuk mempermudah penulisan notasi subnet mask
agar lebih ringkas dibandingkan penulisan notasi subnet mask yang sesungguhnya.
Untuk penggunaan notasi alamat CIDR pada classfull address pada kelas A adalah /8
sampai dengan /15, kelas B adalah /16 sampai dengan /23, dan kelas C adalah /24
sampai dengan /28. Subnet mask CIDR /31 dan /32 tidak pernah ada dalam jaringan
yang nyata.
No. hal
No. hal
Host
Terakhir 192.168.1.62 192.168.1.126 192.168.1.190 192.168.1.254
Host
Terakhir 172.16.0.126 172.16.0.254 172.16.1.126 … 172.16.255.254
No. hal
Host
Terakhir 10.0.255.254 10.1.255.254 … 10.254.255.254 10.255.255.254
Manfaat VLSM:
1. Efisien menggunakan alamat IP karena alamat IP yang dialokasikan sesuai
dengan kebutuhan ruang host setiap subnet.
No. hal
Pembahasan :
Urutkan terlebih dahulu jaringan dari yang paling banyak hostnya :
1. Siswa = 108 host
2. Guru = 55 host
3. Teknisi = 26 host
4. Administrasi = 11 host
5. Pimpinan = 3 host
No. hal
2. Guru : 55 host
55 ≤ 2n – 2 (untuk menentukan 2n hasil harus lebih besar dari host)
55 ≤ 26 – 2
55 ≤ 64 – 2
55 ≤ 62
Network Address : 202.40.10.128/26
Range IP Address : 202.40.10.129 – 202.40.10.190
Broadcast Address : 202.40.10.191
3. Teknisi : 26 host
26 ≤ 2n – 2 (untuk menentukan 2n hasil harus lebih besar dari host)
26 ≤ 25 – 2
26 ≤ 32 – 2
26 ≤ 30
Network Address : 202.40.10.192/27
Range IP Address : 202.40.10.193 – 202.40.10.222
Broadcast Address : 202.40.10.223
No. hal
5. Pimpinan : 3 host
No. hal
Nimda. (n.d.). Apa itu jaringan Komputer? - Fakultas Teknik. Retrieved September
3, 2020, from https://www.teknik.unpas.ac.id/blogs/apa-itu-jaringan-komputer/
Nimda. (n.d.). Apa itu jaringan Komputer? - Fakultas Teknik. Retrieved September
3, 2020, from https://www.teknik.unpas.ac.id/blogs/apa-itu-jaringan-komputer/
No. hal