Anda di halaman 1dari 8

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Voice over Internet Protocol atau VoIP adalah teknologi

komunikasi dengan metode transmisi suara atau audio serta konten

lainnya seperti gambar dan video, menggunakan koneksi internet.

Pada dasarnya semua orang yang terhubung ke jaringan mereka

dapat bertukar informasi dan data antara satu orang dengan yang

lain, baik berupa pesan teks maupun suara. Pada saat ini kita bisa

melakukan percakapan jarak jauh dengan menggunakan telepon,

tetapi telepon di indonesia biayanya masih terhitung sangat mahal,

apalagi jika terpisah jarak yang cukup jauh maka semakin mahal

pula biaya yang diperlukan dalam melakukan komunikasi. Apalagi

jika kita melakukan panggilan dengan nomor interlokal atau lintas

operator biayanya pun tentunya akan semakin mahal. Tetapi dengan

berkembangnya internet hal tersebut dapat sedikit diatasi, dengan

perkembangan yang pesat ini maka muncul suatu teknologi dalam

berkomunikasi, yaitu Voice Over Internet Protocol (VoIP).

VoIP itu sendiri adalah merupakan teknologi yang memiliki

kemampuan melakukan percakapan telepon dengan menggunakan

jalur komunikasi data pada suatu jaringan (networking) berbasis IP

1
(Internet Protocol) yang dijalankan diatas infrastruktur jaringan

packet network. Dengan semakin luasnya jaringan internet di

indonesia VoIP bisa dijadikan mode komunikasi yang murah. Karena

VoIP ini dapat berjalan di jaringan komputer tentunya membutuhkan

sebuah server untuk dapat melayani traffic voip yang ada pada suatu

jaringan. Terdapat beberapa server VoIP, diantaranya adalah

Asterisk dan Elastix. Kedua software server ini dapat berjalan

diberbagai versi sistem operasi Linux dan Windows, namun dalam

penyusunan Laporan KKP ini penulis akan menggunakan sistem

operasi windows 10 dan Virtual Box untuk sistem operasi kedua

menggunakan Debian 10.

Dalam penyusunan Laporan KKP ini penulis mencoba

melakukan perbandingan terhadap kedua buah server voip tersebut.

Dengan dilakukannya penelitian ini diharapkan dapat diketahui

program server mana yang lebih bagus untuk digunakan sebagai

server VoIP.

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas maka dapat dirumuskan

permasalahan:

2
1. Bagaimana membangun layanan panggilan suara dengan

memanfaatkan sistem VoIP Server yang menggunakan Sistem

operasi Debian dan perangkat lunak Asterisk, dan Elastix?

2. Bagaimana perbedaan kinerja server VoIP menggunakan

Asterisk dan Elastix?

1.3 Ruang Lingkup Kuliah Kerja Praktik (KKP)

Objek tempat KKP adalah Kampus Universitas Serang Raya

dimana saya melakukan penelitian di bagian Teknologi Informasi dan

Telekomunikasi di UNSERA. Objek Berdasarkan latar belakang yang

telah diuraikan, maka yang menjadi ruang lingkup Kuliah Kerja

Praktik ini adalah sebagai berikut:

a. Analisa sistem VoIP :

Analisa sistem ini memberikan gambaran tentang sistem

yang saat ini sedang berjalan dan bertujuan mengetahui

lebih jelas bagaimana cara kerja sistem tersebut.

b. Analisa perbandingan kinerja VoIP server menggunakan

perangkat lunak Asterisk dan Elastix:

Analisa perbandingan kinerja VoIP server menggunakan

dua perangkat lunak VoIP server ini bertujuan untuk

memberikan gambaran perangkat lunak yang lebih bagus

3
digunakan untuk membangun sistem Voice over Internet

Protocol (VoIP).

1.4 Tujuan Kuliah Kerja Praktik (KKP)

Kuliah Kerja Praktik merupakan kegiatan mahasiswa yang

dilakukan di masyarakat maupun di perusahaan untuk

mengaplikasikan ilmu yang diperoleh dan melihat relevansinya di

dunia kerja serta mendapatkan umpan balik perkembangan ilmu

pengetahuan dari masyarakat maupun jalur pengembangan diri

dengan mendalami bidang ilmu tertentu dan aplikasinya. Adapun

tujuan KKP adalah sebagai berikut:

1.4.1 Tujuan Umum

Kuliah Kerja Praktik (KKP) dilaksanakan dengan tujuan agar

mahasiswa memiliki kemampuan secara profesional untuk

menyelesaikan masalah-masalah bidang Teknologi

Informasi yang ada dalam dunia kerja, dengan bekal ilmu

yang diperoleh selama masa kuliah.

1.4.2 Tujuan Praktik

a. Melatih kemampuan dalam pengembangan sistem

4
b. Memahami pengembangan pengetahuan praktek

sebagai penerapan teknologi di industri atau jasa,

terutama yang terkait dengan bidang Teknologi

Informasi.

c. Mempelajari aplikasi dan relevansi pengetahuan

akademis dalam praktek-prakteknya.

d. Menerapkan ilmu pengetahuan dalam pengembangan

Teknologi Informasi.

e. Mampu melakukan pengujian sistem dan menghitung

biaya proyek.

1.5 Manfaat Kuliah Kerja Praktik (KKP)

1.5.1 Manfaat Kuliah Kerja Praktik Bagi Mahasiswa

Manfaat Kuliah Kerja Praktik bagi mahasiswa adalah

sebagai berikut :

1. Memberikan manfaat dalam penerapan teori-teori yang

diperoleh dibangku kuliah dengan praktek yang nyata di

dunia keja dan masyarakat.

2. Melatih diri dan menambah pengalaman untuk

beradaptasi dengan dunia kerja yang sesungguhnya.

5
1.5.2 Manfaat Kuliah Kerja Praktik Bagi Universitas Serang

Raya

Manfaat Kuliah Kerja Praktik Bagi Universitas Serang Raya

adalah sebagai berikut :

1. Kuliah Kerja Praktik ini diharapkan berguna bagi

perkembangan ilmu komputer, sehingga dapat

dijadikan referensi bagi mahasiswa selanjutnya.

2. Membantu Universitas Serang Raya mencetak

mahasiswa yang berkualitas.

3. Memberikan masukan kompetensi yang sesuai,

sehingga membantu meningkatkan kemampuan lulusan

yang dibutuhkan dunia kerja.

1.5.3 Manfaat Kuliah Kerja Praktik Bagi Perusahaan

1. Dapat memberikan masukan dan pertimbangan untuk

lebih meningkatkan kualitas dan kuantitas Instansi

Pendidikan serta ikut memajukan pengembangan

Teknologi Informasi di dalam Negeri.

2. Membantu mempermudah penyelesaian pekerjaan

sehari-hari di instansi tempat mahasiswa melaksanakan

Kuliah Kerja Praktik.

6
1.6 Sistematika Penulisan

Dalam penyusunan Laporan Kuliah Kerja Praktik ini, akan

dibahas mengenai kelebihan dan kekurangan yang ada dalam

teknologi Voice Over Internet Protocol (VoIP). Pada kesempatan kali

ini penulis lebih memfokuskan penelitian pada pembangunan sebuah

sistem Voice over Internet Protocol (VoIP) dan membandingkan dua

buah perangkat lunak server VoIP yaitu Asterisk dan Elastix,

diharapkan dapat diketahui perangkat lunak mana yang lebih baik

digunakan. Dalam penyusunan Laporan Kuliah Kerja Praktik ini

dibagi kedalam beberapa bagian pada tiap bab yang ada.

Penjelasan dari masing-masing bab dijelaskan sebagai berikut :

BAB I : Merupakan bab yang membahas mengenai dasar

pemikiran diambilnya judul Laporan KKP ini. Berisi sub

bab antara lain, latar belakang, identifikasi masalah,

ruang lingkup KKP, tujuan KKP, manfaat KKP,

sistematika penulisan KKP.

BAB II : Merupakan bab yang berisi mengenai landasan teori

yang dijadikan sebagai sumber acuan dalam penulisan

Laporan KKP ini. Dalam bab ini, terdapat beberapa sub

7
bab, di antaranya yaitu dasar teori, deskripsi tempat

KKP, jadwal kegiatan KKP.

BAB III : Membahas mengenai analisis permasalahan. Terdapat

beberapa sub bab dibab ini antara lain analisis

permasalahan, pemecehan masalah, desain

produk/sistem.

BAB IV : Bab IV merupakan bagian utama dalam penyusunan

laporan KKP. Disini akan ditulis pengamatan dan hasil

penelitian yang telah dilakukan penulis.

BAB V : Bab ini merupakan bagian akhir dari laporan KKP ini.

Pada bab v ini akan diuraikan mengenai kesimpulan

dan saran dari percobaan dan penelitian yang telah

dilaksanakan.

Anda mungkin juga menyukai