Anda di halaman 1dari 34

94

Kegiatan Belajar 4

KONSEP KOMUNIKASI VOIP

A. Pendahuluan

Salah satu kompetensi yang sangat esensial dalam mempelajari bidang Teknik
Komputer dan Informatika (TKI) adalah menguasai kompetensi dasar bidang tersebut.
Mendesain suatu jaringan komputer sederhana, membuat program aplikasi, menyusun
program dasar, dan membuat desain grafis membutuhkan ketelitian dan ketekunan yang
optimal. Modul 3 Teknik Komputer dan Jaringan terdiri atas 4 Kegiatan Belajar (KB) pada
KB 4 Konsep Komunikasi VoIP membahas tentang komponen VoIP, cara kerja VoIP, Proses
kerja PBX Softswitch, sistem jaringan VoIP, layanan VoIP, Quality of service (QoS), aplikasi
VoIP, dan kelebihan dan kelemahan VoIP yang tujuan akhirnya memiliki bekal awal bagi
peserta didik untuk mempelajari modul selanjutnya dalam Keahlian TKI ini.
Setelah mempelajari KB 4 ini peserta didik dapat: 1) Mengetahui Komunikasi VoIP,
2) mengetahui sistem jaringan VoIP, 3) menjelaskan Layanan VoIP, 4) menjelaskan Quality
of service (QoS), 5) Security VoIP, 6) menggunakan aplikasi VoIP, dan 7) menguraikan
kelebihan dan kelemahan VoIP. Kompetensi-kompetensi tersebut sangat diperlukan bagi
Anda dalam mempelajari KB 4 dan selanjutnya, serta membekali Anda sebagai guru
profesional dalam bidang TKI. KB 4 Konsep Komunikasi VoIP merupakan keahlian yang
sangat urgen dalam TKI yang memiliki kompetensi dasar yang termuat dalam kegiatan
belajar ini dapat menumbuhkan kreatifitas dan motivasi dalam mengembangkan potensinya
untuk mendesain jaringan VoIP dengan berbagai aplikasi.
Proses pembelajaran untuk materi KB 4 dapat berjalan dengan lancar bila Anda mengikuti
langkah-langkah belajar sebagai berikut:

1. Pahami dulu kegiatan penting dalam program pelatihan ini dengan memperhatikan
isi capaian pembelajaran setiap kegiatan belajar
2. Lakukan kajian terhadap setiap materi dalam kegiatan belajar, agar memudahkan
proses pembelajaran.
3. Pelajari dahulu KB 4 yang setiap akhir kegiatan belajar menyelesaikan tugas yang
harus dikerjakan secara langsung
4. Keberhasilan program pembelajaran ini tergantung dengan kesungguhan Anda
dalam mengerjakan setiap tugas dalam kegiatan belajar

95
5. Bila Anda menemukan kesulitan, silahkan hubungi instruktur pembimbing atau
fasilitator yang mengajar KB 4 ini.

1. Deskripsi singkat
KB 4 menjelaskan tentang Konsep Komunikasi VoIP. KB 4 dengan materi tentang
komunikasi VoIP, Sistem jaringan VoIP, layanan VoIP, Quality of service (QoS), Security
VoIP, aplikasi VoIP, dan kelebihan dan kelemahan VoIP.

2. Relevansi
Kegiatan belajar 4 dari modul ini memiliki relevansi dengan materi pada modul
selanjutnya. Penyajian materi yang sistematis dan teratur membawa keterbacaan modul ini
menarik karena disertai dengan contoh-contoh aplikatif dengan tuntutan dunia kerja di
industri dan masyarakat. Karakteristik modul ini menawarkan metode yang menarik karena
disajikan dengan modul cetak dan daring. Hal ini untuk mendorong peserta workshop
meningkatkan pemahaman dan keterampilan dengan dibarengi sikap yang baik.

3. Panduan belajar
Untuk membantu Anda dalam menguasai kemampuan di atas, materi dalam KB 4 ini
dibagi menjadi 8 submateri, yaitu kegiatan belajar sebagai berikut: 1) komunikasi, komponen
VoIP, 2) sistem jaringan VoIP, 3) layanan VoIP, 4) menjelaskan Quality of service (QoS), 5)
Security VoIP, 6) aplikasi VoIP, dan 7) kelebihan dan kelemahan VoIP. Anda dapat
mempelajari keseluruhan KB 4 ini dengan cara yang berurutan. Jangan memaksakan diri
sebelum benar-benar menguasai bagian demi bagian dalam KB 4 ini, karena masing-masing
saling berkaitan. Setiap kegiatan belajar dilengkapi dengan uji kepahaman dan uji
kompetensi. Uji kepahaman dan uji kompetensi menjadi alat ukur tingkat penguasaan Anda
setelah mempelajari materi dalam modul ini. Jika Anda belum menguasai 75% dari setiap
kegiatan, maka Anda dapat mengulangi untuk mempelajari materi yang tersedia dalam modul
ini. Apabila Anda masih mengalami kesulitan memahami materi yang ada dalam modul ini,
silahkan diskusikan dengan teman atau instruktur.

B. Inti

1. Capaian Pembelajaran Mata Kegiatan

Setelah mengikuti seluruh tahapan pada kegiatan belajar ini, peserta memahami
diagram rangkaian operasi komunikasi VoIP

96
2. Pokok-pokok Materi
a. Komunikasi, komponen VoIP
b. Sistem jaringan VoIP
c. Layanan VoIP
d. Quality of service (QoS),
e. Security VoIP
f. Aplikasi VoIP
g. Kelebihan dan kelemahan VoIP

3. Uraian Materi
3.1. Komunikasi VoIP

VoIP merupakan mekanisme teknologi yang memungkinkan terjadinya percakapan


(voice) dengan memanfaatkan jaringan internet. Sinyal suara analog yang di dengar ketika
berkomunikasi di telepon diubah menjadi data digital dan dikirimkan melalui jaringan berupa
paket-paket data secara realtime. Dengan demikian, VoIP dapat didefinisikan sebagai suara
yang dikirim melalui protokol internet (IP).
Jaringan data digital dengan gateway untuk VoIP memungkinkan berhubungan
dengan PABX (Private Automatic Branch Exchange) atau jaringan analog telepon biasa.
Komunikasi antara komputer dengan pesawat (extension) di kantor adalah memungkinkan.
Bentuk komunikasi bukan cuma suara saja, bisa berbentuk tulisan (chating) atau jika
jaringannya cukup besar bisa dipakai untuk video conference. Dalam bentuk yang lebih lanjut
komunikasi ini lebih dikenal dengan IP Telephony yang merupakan komunikasi bentuk
multimedia sebagai kelanjutan bentuk komunikasi suara (VoIP). Keluwesan dari VoIP dalam
bentuk jaringan, peralatan dan media komunikasinya membuat VoIP menjadi cepat popular
di masyarakat umum.
Berikut ini merupakan proses kerja diagram VoIP sederhana, yaitu :
1. Computer client 1 mendial computer client 2 dengan memanfaatkan layanan yang
diberikan oleh server IPBX
2. Computer client 2 menerima panggilan dari Computer client 1
3. Mikrophone Computer client 1 menangkap gelombang suara dari user 1
4. Gelombang suara tersebut akan diubah menjadi paket data digital.
5. Kemudian akan di kirimkan ke server IPBX melalui HUB
6. Setelah itu akan diteruskan ke computer clien 2 melalui HUB juga.

97
7. Paket data digital tersebut akan di ubah menjadi data analog sehingga akan menjadi
gelombang suara yang akan di keluarkan melalui speaker.

Bentuk paling sederhana dalam sistem VoIP adalah dua buah komputer terhubung
dengan internet. Syarat-syarat dasar untuk mengadakan koneksi VoIP adalah komputer yang
terhubung ke internet, mempunyai sound card yang dihubungkan dengan speaker dan
mikropon. Dengan dukungan software khusus, kedua pemakai komputer bisa saling
terhubung dalam koneksi VoIP satu sama lain. Bentuk hubungan tersebut bisa dalam bentuk
pertukaran file, suara, dan gambar. Penekanan utama dalam VoIP adalah hubungan keduanya
dalam bentuk suara.

Gambar 4. 1 Diagram VOIP

Pada perkembangannya, sistem koneksi VoIP mengalami evolusi. Bentuk peralatan


pun berkembang, tidak hanya berbentuk komputer yang saling berhubungan, tetapi peralatan
lain seperti pesawat telepon biasa terhubung dengan jaringan VoIP. Salah satu contoh VoIP
berbasis open source adalah Briker. Briker merupakan inovasi terbaru dalam bidang
komunikasi yang dikembangkan oleh Anton Raharja. Sama seperti VoIP Rakyat, briker
dikembangkan dengan basis open source. Briker mulai dikembangkan sekitar pertengahan
tahun 2008, dimana pengembangannya tidak membutuhkan waktu yang lama.
Pengembangan dan penyebaran briker tidak terlepas dari peran tokoh teknologi
informasi lain, yaitu Infotech Media Nusantara. Nama briker yang dipilih tidak terlepas dari
fungsinya, yang mirip "brik brik brik''. Namanya disesuaikan dan berhubungan dengan
telepon atau interkom yang pernah tenar di tahun 1980-an. Akhirnya, briker adalah nama
yang dipilih untuk VoIP berbasis open source ini.

98
Briker bukan pengganti VoIP Rakyat, briker dikembangkan dengan mengintegrasikan
beragam software open source. Pada briker terdapat Linux, server VoIP, database, web
server, dan banyak lagi software pendukung lainnya. Beragam software tersebut memiliki
lisensi yang beragam antara lain LGPL, GPL, GPLv3, dan BSD License. Semuanya terbuka
untuk umum, dapat dibaca, dipelajari, dan diubah. VoIP Rakyat dan briker, keduanya sama-
sama dikembangkan sebagai media komunikasi.
Terdapat perbedaan antara briker dengan VoIP Rakyat, VoIP Rakyat merupakan
penyedia jasa telekomunikasi berbasis Internet Protocol (IP), baik voice, video, maupun teks.
VoIP Rakyat sifatnya gratis dan tidak resmi dan fokus terhadap pemanfaatan jaringan
berbasis IP yang telah ada. Sementara itu, briker merupakan distro Linux baru yang khusus
dibuat untuk membantu masyarakat dalam memanfaatkan jaringan berbasis IP yang dapat
dimanfaatkan untuk berkomunikasi, baik melalui suara atau video. Briker juga dapat
digunakan untuk membuat VoIP Rakyat menurut versi penggunanya. Misalnya, untuk
digunakan dalam skala kecil seperti di kampus, kantor, pabrik, atau closed user group lain.

3.1.a. Komponen VoIP

Komponen VoIP terbagi atas beberapa bagian antara lain, yaitu:

1) Protokol
Terdapat beberapa protokol yang menjadi penunjang jaringan VoIP, yaitu sebagai
berikut.
a) Transfer Control Protocol atau Internet Protocol (TCP/IP)
Transfer Control Protocol atau Internet Protocol (TCP/IP) merupakan sebuah protokol
yang digunakan pada jaringan internet. Standardisasi diperlukan agar antarkomputer
terjadi kesepakatan tentang tata cara pengiriman dan penerimaan data sehingga data dapat
dikirimkan dan diterima dengan benar. Protokol ini terdiri atas dua bagian besar, yaitu
Transmission Control Protocol (TCP) dan User Datagram Protocol (UDP) serta di bawah
lapisan tersebut ada protokol yang bernama Internet Protocol (IP) dan aplication Layer.
b) Transfer Control Protocol/Internet Protocol (TCP/IP) merupakan sebuah protokol yang
digunakan pada jaringan internet. Protokol ini terdiri atas dua bagian besar, yaitu TCP dan
IP. Ilustrasi pemrosesan data untuk dikirimkan dengan menggunakan protokol TCP/IP.
c) User Datagram Protocol (UDP) merupakan salah satu protokol utama di atas Internet
Protocol (IP), yang lebih sederhana dibandingkan dengan TCP. UDP digunakan untuk
situasi yang tidak mementingkan mekanisme reliabilitas. UDP digunakan pada VoIP pada

99
pengiriman audio streaming yang berlangsung terus-menerus dan lebih mementingkan
kecepatan pengiriman data agar cepat tiba di tujuan tanpa memperhatikan adanya paket
yang hilang walaupun mencapai 50% dari jumlah paket yang dikirimkan.
d) Internet Protocol (IP)
Internet Protocol didesain untuk interkoneksi sistem komunikasi komputer pada
jaringan paket switched. Pada jaringan TCP/IP, sebuah komputer diidentifikasi dengan
alamat IP. Tiap-tiap komputer memiliki alamat IP yang unik dan masing-masing berbeda
satu sama lainnya. Hal ini dilakukan untuk mencegah kesalahan pada transferdata. Selain
itu, protokol data akses juga berhubungan langsung dengan media fisik. Secara umum,
protokol ini bertugas untuk menangani pendeteksian kesalahan pada saat transfer data.
e) Aplication layer memiliki fungsi utama adalah pemindahan file
Perpindahan file dari sebuah sistem ke sistem lainnya yang berbeda memerlukan
suatu sistem pengendalian untuk menangatasi adanya ketidak kompatibelan sistem file
yang berbeda-beda. Protokol ini berhubungan dengan aplikasi. Salah satu contoh aplikasi
yang telah dikenal misalnya HTTP (Hypertext Transfer Protocol) untuk web, FTP (File
Transfer Protocol) untuk perpindahan file, dan TELNET untuk terminal maya jarak jauh.
f) Session Initiation Protocol (SIP)
Session Initiation Protocol (SIP) adalah protokol yang digunakan untuk inisiasi,
modifikasi, dan terminasi sesi komunikasi VoIP. SIP adalah protokol open standard yang
dipublikasikan oleh IETF, RFC 2543, dan RFC 3261. Selain digunakan untuk negosiasi
sesi komunikasi voice, SIP juga dapat digunakan untuk negosiasi sesi komunikasi data
media lain seperti video dan teks. SIP hanya melakukan "negosiasi sesi komunikasi"
karena SIP merupakan signalling protocol, bukan media transfer protokol. Artinya, SIP
tidak menghantar data media (voice, video, dan text), melainkan hanya melakukan
negosiasi sesi komunikasi saja dan memanfaatkan protokol lain seperti RTP sebagai media
transfer protokol.
g) H.323
VoIP dapat berkomunikasi dengan sistem lain yang beroperasi pada jaringan packet-
switch. Guna dapat berkomunikasi dibutuhkan suatu standarisasi sistem komunikasi yang
kompatibel satu sama lain. Salah satu standar komunikaasi pada VoIP menurut
rekomendasi ITU-T adalah H.323 (1995-1996). Standar H.323 terdiri atas komponen,
protokol, dan prosedur yang menyediakan komunikasi multimedia melalui jaringan
packet-based. Bentuk jaringan packet-based yang dapat dilalui antara lain jaringan
internet, Internet Packet Exchange (IPX)based, Local Area Network (LAN), dan Wide
100
Area Network (WAN). H.323 dapat digunakan untuk layanan-layanan multimedia seperti
komunikasi suara (IP telephony), komunikasi video dengan suara (video telephony), serta
gabungan suara, video, dan data.
h) Real Time-Transport Protocol (RTP)
Real Time-Transport Protocol (RTP) umumnya digunakan dalam jaringan IP. RTP
dirancang untuk menyediakan fungsi transport jaringan untuk melakukan pengiriman data
real time, misalnya audio atau video melalui layanan jaringan multicast atau unicast.
i) Media Gateway Control Protocol (MGCP)
Media Gateway Control Protocol (MGCP) adalah protokol pengontrol panggilan
berbasis client-server.
j) Megaco/H.248
Megaco memungkinkan penggabungan paket voice, fax, dan multimedia antara
jaringan PSTN dan jaringan IP. Penggabungan dengan voice-to-text application,
dimungkinkan dalam protokol ini. Megaco dikembangkan dari Media Gateway Control
Protocol (MGCP). Megaco menyediakan kontrol yang terpusat untuk komunikasi
multimedia dan layanan yang berbasis IP. Secara fungsional, Megaco adalah protokol
pensinyalan yang digunakan antara MG dan MGC (softswitch).
k) VoIP Server
Asterisk adalah software IP PBX untuk membuat sistem layanan komunikasi telepon
melalui internet atau biasa disebut Voice over Internet Protocol (VoIP). Asterisk adalah
software open source yang berjalan di Linux. Asterisk juga memungkinkan komunikasi
antarpengguna telepon regular dengan telepon berbasis SIP (sip phones).
l) Softswitch
Softswitch adalah suatu alat yang mampu menghubungkan antara jaringan sirkuit
dengan jaringan paket, termasuk di dalamnya adalah jaringan telepon tetap (PSTN),
internet yang berbasis IP, kabel TV, dan juga jaringan seluler yang telah ada selama ini.
m) Softphone
Selain berupa telepon utuh (hardware), perangkat telepon juga bisa berbentuk
software. Di dunia VoIP, perangkat ini disebut Softphone. Softphone memiliki jenis yang
beragam, baik dari kemampuan maupun lisensi. Saat ini banyak Softphone yang
disebarkan dengan lisensi gratis. Bahkan, ada yang menyediakan lisensi software gratis
sekaligus layanan jaringan VoIP-nya. SkyPe salah satu penyedia Softphone cuma-cuma,
sekaligus layanan PC-to-PC call yang prima. Softphone Skype ini hanya bisa bekerja di
jaringan milik Skype. Jika Anda ingin membuat jaringan sendiri harus menggunakan
101
Softphone jenis lain. Beberapa contoh Softphone lain di antaranya adalah X-Lite, IAX-
Lite, dan MyPhone. X-Lite merupakan Softphone untuk VoIP yang berjalan melalui
protokol SIP. Selain suara, X-Lite juga bisa digunakan untuk saling berkirim text dan
video.
n) VoIP
Gateway digunakan untuk menghubungkan dua jaringan yang berbeda, yaitu antara
jaringan H.323 dan jaringan non H.323. Sebagai contoh gateway dapat menghubungkan
dan menyediakan komunikasi antara terminal H.233 dengan jaringan telepon, misalnya
PSTN. Cara menghubungkan dua bentuk jaringan yang berbeda dilakukan dengan
menterjemahkan protokol-protokol untuk call setup dan release serta mengirirnkan
informasi antara jaringan yang terhubung dengan gateway. Namun demikian, gateway
tidak dibutuhkan untuk komunikasi antara dua terminal H.323.

3.1.b. Cara Kerja VoIP

Prinsip kerja VoIP adalah mengubah suara analog yang didapatkan dari speaker pada
komputer menjadi paket data digital, kemudian dari PC diteruskan melalui hub/router/ADSL
modem serta dikirimkan melalui jaringan internet dan akan diterima oleh tempat tujuan
melalui media yang sama. Selain itu, prinsip kerja VoIP juga dapat dilakukan melalui media
telepon, kemudian diteruskan ke phone adapter yang disambungkan ke internet dan bisa
diterima oleh telepon tujuan.
Pengiriman sebuah sinyal ke remote destination dapat dilakukan secara digital, yaitu
sebelum dikirim, data yang berupa sinyal analog diubah ke bentuk data digital dengan
Analog to Digital Converter (ADC) kemudian ditransmisikan, dan dipulihkan kembali
menjadi data analog dengan Digital to Analog Converter (DAC) di penerima. Begitu juga
dengan VoIP, digitalisasi voice dalam bentuk paket data, dikirimkan dan dipulihkan kembali
dalam bentuk voice dengan format digital di penerima. Format digital tersebut lebih mudah
dikendalikan. Dalam hal ini, format digital dapat dikompres dan dapat diubah ke format yang
lebih baik sebab data digital lebih tahan terhadap noise (sinyal-sinyal yang tidak dinginkan
dalam sistem transmisi) daripada analog.

3.1.c. Proses Kerja PBX Softswitch

102
Apa yang Anda ketahui tentang PBX softswitch? Tahukan Anda, bagaimana proses kerja
PBX softswitch? Agar Anda dapat memahami lebih dalam mengenai PBX softswitch,
simaklah penjelasan berikut.
1. Pengertian PBX
Private Branch Exchange (PBX) adalah penyedia layanan telepon yang melayani
pertukaran telepon dengan pusat di dalam suatu perusahaan. PBX menjadi penghubung antara
telepon dari publik ke telepon perusahaan atau jaringan telepon dari perusahaan ke jaringan
perusahaan lainnya di area yang lebih luas sehingga dapat dijangkau oleh publik. PBX
menghubungkan jaringan telepon dengan jaringan lokal dengan trunk. Trunk merupakan
penghubung jalur komunikasi antara pengirim dengan penerima melalui central office.
Jaringan tersebut menggabungkan telepon dengan faksimile, modem, dan sejenisnya yang
menjadi perpanjangan dari kemampuan PBX sistem melalui trunk.
Keuntungan utama dari sistem PBX adalah penghematan biaya pada panggilan karena
tidak menggunakan pulsa. Selain itu, sistem PBX juga dapat menghindari bentrokan jaringan
telepon internal dalam suatu tempat.
2. Fungsi PBX
Ada beberapa fungsi PBX, yaitu sebagai berikut.
a. Penghubung antara jalur jaringan telepon dengan telepon menggunakan nomor yang
dituju.
b. Menyediakan layanan akuntansi untuk kepentingan.
c. Menjaga sambungan selama menggunakan telepon.
d. Mematikan sambungan antara koneksi dengan perintah yang sesuai di telepon.
e. Layanan otomatis panggilan.
3. Cara Kerja PBX dalam Server Softswitch
Sebuah sistem IP PBX terdiri atas satu atau lebih telepon internet SIP, IP PBX
server, dan opsional VoIP gateway yang terhubung ke jalur telepon tradisional. Fungsi IP
PBX hampir sama dengan cara kerja proxy server. Sebuah software seperti Softphone
mendaftar ke IP PBX dan ketika mengalami panggilan secara otomatis semua sistem
tersebut akan terhubung pada IP PBX yang memiliki daftar semua ponsel sesuai SIP.
Dengan demikian, para pengguna dapat berhubungan dengan rute jaringan internal dan
menggunakan gateway VoIP.

4. Kebutuhan Bagian Komunikasi PBX pada Server Softswitch

103
Adapun kebutuhan bagian komunikasi PBX pada server softswitch, yaitu sebagai
berikut.
a. Media Gateway Controller (MGC) atau Call Agent
MGC atau Call Agent adalah elemen utama softswitch yang berfungsi untuk
mengontrol semua sesi layanan dan komunikasi, mengatur interaksi elemenelemen
jaringan yang lain, dan menjembatani jaringan dengan karakteristik yang berbeda,
termasuk PSTN, SS7, dan jaringan IP.
b. Signalling Gateway (SG)
Signalling gateway (SG) menciptakan suatu jembatan antara jaringan SS7 dengan
jaringan IP di bawah kendali dari MGC. SG hanya menangani persinyalan SS7,
sedangkan MGC menangani sirkuit suara yang telah dibangun oleh mekanisme
persinyalan SS7.
c. Media Gateway (MG)
Media gateway berfungsi sebagai elemen transpor untuk menentukan traffic dalam
jaringan softswitch dan juga mengirim atau menerima traffic dari jaringan lain yang
berbeda seperti PSTN, PLMN, VoIP H.323, dan jaringan akses pelanggan. Media
gateway terbagi menjadi dua, yaitu trunk gateway dan access gateway.
1) Trunk gateway adalah media gateway yang menjalankan fungsi media bagi
softswitch class 4, yaitu merutekan traffic dari jaringan PSTN/PLMN (Jaringan
mobile). Trunk gateway akan melakukan proses konversi terhadap format
transmisi jaringan terhubung yang berbeda-beda, baik format sinyal traffic
maupun signalling atau protokolnya.
2) Access gateway adalah media gateway yang menjalankan fungsi media bagi
softswitch class 5 untuk menghubungkan softswitch dengan jaringan korporasi
atau terminal pelanggan (CPE).
d. Media Server
Media server melaksanakan fungsinya, yakni untuk memperkaya softswitch dengan
kemampuan media. Jika diperlukan, media server akan mendukung Digital Signal
Processing (DSP). Misalnya, untuk menanggapi respons suara akan dilakukan oleh
media server. Media video juga akan dilayani oleh suatu media server apabila bisa
diterapkan. Media akses adalah media yang digunakan oleh jaringan softswitch untuk
menjangkau pelanggan. Media akses dapat menggunakan cable modem, leased
circuit, v.52, DSL, HFC, dan radio akses.

104
e. Feature Server
Feature server menyediakan fasilitas atau layanan seperti billing dan multiparty
conferencing. Feature server menggunakan sumber daya dan layanan terkait dengan
komponen lain pada softswitch tersebut. Misalnya, gatekeeper.
f. Operating Support System (OSS)
Operating Support System (OSS) merupakan elemen jaringan yang berfungsi untuk
mendukung operasi dan pemeliharaan jaringan seperti manajemen jaringan,
provisioning, billing, monitoring, dan statistik.

3.2. Sistem jaringan VoIP

Dalam sistem kerjanya, VoIP juga memiliki alur atau urutan untuk melakukan transmisi
data sehingga VoIP dapat menjadi sarana untuk berkomunikasi. Berikut gambaran sederhana
jaringan VoIP.

Gambar 4. 2 Sistem jaringan VoIP

Berdasarkan gambar di atas, dapat diketahui bahwa sistem jaringan VoIP terdiri atas 8
(delapan) komponen, yaitu sebagai berikut:
a) IP Telepon
IP telepon merupakan teknologi yang memungkinkan percakapan suara jarak jauh
melalui jaringan data atau internet.
b) Splitter
Splitter merupakan sebuah perangkat yang berfungsi memisahkan sinyal analog
(suara) dan digital (koneksi data) supaya satu line telepon bisa dipakai baik untuk
koneksi internet (sinyal digital) maupun telepon biasa (analog signal).

105
c) Kotak Terminal Batas (KTB)
Kotak Terminal Batas (KTB) merupakan tempat penyambungan antara kabel
penanggal atau distribusi dengan kabel instalasi dalam rumah (indoor cable) yang
mempunyai fungsi sebagai pembatas antara Instalasi Kabel Rumah (IKR) pada rumah
pelanggan dengan saluran penanggal pada jaringan kabel.
d) Distribution Point
Distribution point adalah perangkat yang mendistribusikan jaringan berfungsi untuk
menghubungkan kabel sekunder kesaluran dropwire ke rumah pelanggan, yang
nantinya diteruskan oleh pesawat telepon.
e) Multi Service Access Node (MSAN)
Multi Service Access Node (MSAN) adalah suatu platform jaringan akses yang
berfungsi sebagai gateway yang memberikan layanan triple play, yaitu menyalurkan
layanan High Speed Internet Access (HSIA), voice packet, dan layanan IPTV secara
bersamaan melalui infrastruktur yang sama.
f) Metro Ethernet
Metro ethernet adalah jaringan komunikasi data yang berskala metro atau menjangkau
satu kota besar dengan menggunakan teknologi ethernet sebagai protokol transportasi
datanya.
g) Softswitch
Softswitch adalah suatu sistem komunikasi NGN yang menggunakan standar terbuka
untuk membuat jaringan terintegrasi dengan memadukan kemampuan layanan yang
intelegence dalam menangani traffic voice, data, dan multimedia secara lebih efisien
dan dengan potensi nilai tambah layanan yang jauh lebih besar daripada PSTN.
h) Sentral Softswitch
Sentral softswitch berguna untuk menginformasikan billing, mengarahkan voice over
packet building blocks, memvalidasi user accounts, menyediakan service access,
menentukan signalling messages ke jaringan PSTN dan memanage availability
jaringan.

3.2.a. Layanan VoIP


Secara umum, layanan VoIP dapat dibagi menjadi empat, yaitu computer to computer,
computer to phone, phone to computer, dan phone to phone.
a. Computer to computer

106
Layanan computer to computer merupakan layanan voice call yang menggunakan
komputer sebagai alat komunikasi. Pengguna dapat menggunakan komputer yang telah
terhubung dengan internet untuk melakukan panggilan ke komputer lain yang menggunakan
layanan yang sama. Banyak penyedia layanan VoIP di internet. Salah satu layanan yang
mendukung panggilan suara melalui internet adalah Yahoo messenger. Pengguna dapat
melakukan voice call dengan sesama user dengan menggunakan Yahoo messenger. Begitu
juga penyedia layanan lainnya seperti MSN messenger ataupun Skype. Layanan VoIP
computer to computer dapat dilakukan secara gratis dan hanya menyediakan koneksi internet
pada komputer.

b. Computer to phone
Layanan computer to phone merupakan layanan yang memungkinkan pengguna
melakukan panggilan dari komputer ke telepon, baik itu telepon tetap (PSTN = Public
Switched Telephone Network) atau mobile phone (handphone). Layanan ini juga
membutuhkan penyedia layanan di internet. Salah satu penyedia layanan ini adalah Skype.
Panggilan yang dilakukan tidak hanya ke nomor telepon lokal, namun panggilan dapat
dilakukan untuk menghubungi nomor internasional di seluruh dunia. Pengguna dapat
melakukan panggilan, baik ke telepon tetap atau handphone. Tarif yang digunakan mengacu
pada penyedia layanan.
c. Phone to Computer
Layanan VoIP call ini m erupakan layanan yang memungkinkan pengguna untuk
melakukan panggilan dari telepon ke komputer. Penyedia layanan yang mendukung layanan
ini salah satunya adalah Skype. Apabila pengguna mempunyai Account Skype, pengguna juga
dapat mempunyai online number. Online number inilah yang nantinya dapat dihubungi dari
telepon mana saja.
d. Phone to Phone
Layanan phone to phone dilakukan dengan menggunakan pesawat telepon khusus atau
telepon konvensional yang dihubungkan dengan VoIP adapter. Guna menggunakan layanan
ini pengguna harus menggunakan penyedia layanan phone to phone VoIP. Salah satu
penyedia layanan ini adalah Phone Power. Pengguna dapat melakukan panggilan ke mana
saja di seluruh dunia menggunakan alat yang mendukung.
Selain keempat jenis layanan dasar di atas, juga terdapat produk dan layanan tambahan
yang dapat dijual secara terpisah atau secara bersama-sama dengan layanan dasar (integrated
107
service). Adapun layanan -layanan tambahan di antaranya, yaitu web to phone, fax over IP,
voice messaging, TV station, dan web cast.
1) Web to Phone
Layanan web to phone merupakan suatu produk yang memungkinkan suatu perusahaan
memiliki website dengan kemampuan multimedia sehingga dapat berbicara langsung
kepada customer-nya dengan menggunakan aplikasi tertentu.
2) Fax Over IP
Layanan Fax Over IP merupakan layanan pengiriman fax tetapi melalui jaringan IP.
Layanan ini sangat mudah diimplementasikan jika layanan Voice Over IP (VoIP) sudah
tersedia.

3) Voice Messaging
Layanan voice messaging merupakan layanan yang dapat menerima dan mengirimkan
voice messaging dari mana saja dan kapan saja melalui internet.
a. TV Station
Produk ini ditujukan kepada pengusaha stasiun TV yang menginginkan acaranya tetap
dapat disaksikan oleh penonton walaupun sedang berada di kota atau bahkan di negara
lain yang berada di luar jangkauan stasiun TV tadi.
b. Web Cast
Web Cast adalah layanan berbasis web yang merupakan aplikasi real time online
maupun offline.
Guna melakukan komunikasi berbasis VoIP, pilihan produk yang paling tepat digunakan
masyarakat pengguna tentu saja layanan koneksi kelas 1, yaitu phone to phone. Hal ini tentu
saja masyarakat pengguna/end user, terutama di Indonesia tidak perlu lagi menyediakan
perangkat tambahan.

3.2.b. Quality of Service (QoS)

Quality of Service (QoS) didefinisikan sebagai suatu pengukuran tentang seberapa baik
jaringan. QoS juga disebut suatu usaha untuk mendefinisikan karakteristik dan sifat dari suatu
layanan atau jaringan. Pada jaringan berbasis IP, IP QoS mengacu pada performansi dari
paket-paket IP yang melalui satu atau lebih jaringan.

108
QoS didesain untuk membantu end user menjadi lebih produktif dengan memastikan
bahwa end user mendapatkan performansi yang handal dari aplikasi-aplikasi berbasis
jaringan. QoS mengacu pada kemampuan jaringan untuk menyediakan layanan yang lebih
baik pada traffic jaringan tertentu melalui teknologi yang berbeda-beda. Beberapa parameter
performansi dari jaringan IP, yaitu delay, jitter, packet loss, dan throughput.
a. Delay
Delay didefinisikan sebagai total waktu tunda suatu paket yang diakibatkan oleh
proses transmisi dari satu titik ke titik lain yang menjadi tujuannya. Delay di dalam
jaringan dapat digolongkan menjadi 5 (lima), yaitu delay processing, delay packetization,
delay serialization, delay jitter buffe, dan delay network.
b. Jitter
Jitter didefinisikan sebagai variasi dari delay atau variasi waktu kedatangan paket.
Banyak hal yang dapat menyebabkan jitter, yaitu peningkatan traffic secara tiba-tiba
sehingga menyebabkan penyempitan bandwith dan menimbulkan antrian. Selain itu,
kecepatan terima dan kirim paket dari setiap node juga dapat menyebabkan jitter.
c. Packet Loss
Packet loss adalah perbandingan seluruh paket IP yang hilang dengan seluruh paket
IP yang dikirimkan antara pada source dan destination. Salah satu penyebab paket loss
adalah antrian yang melebihi kapasitas buffer pada setiap node. Beberapa penyebab
terjadinya paket loss, yaitu sebagai berikut.
1) Congestion, disebabkan terjadinya antrian yang berlebihan dalam jaringan.
2) Node yang bekerja melebihi kapasitas buffer.
3) Memori yang terbatas pada node.
4) Policing atau kontrol terhadap jaringan untuk memastikan bahwa jumlah traffic yang
mengalir sesuai dengan besarnya bandwidth. Jika besarnya traffic yang mengalir di
dalam jaringan melebihi dari kapasitas bandwidth yang ada maka policing control
akan membuang kelebihan traffic yang ada.
d. Throughput
Throughput adalah jumlah total kedatangan paket IP sukses yang diamati di tempat
pengukuran pada destination selama interval waktu tertentu dibagi oleh durasi interval
waktu tersebut (sama dengan jumlah pengiriman paket IP sukses per service-second ).

109
3.2.c. Security VoIP

a. VoIP call private network


Kita dapat mendengarkan dengan jelas teman kita yang sedang berbicara dengan
phone tradisional bila kita berada di dalam 1 ruangan yang sama., dari sini kita dapat
simpulkan perlukah call privacy ?. VoIP adalah sebuah teknologi paket, menyerupai data
packet seperti didalam LAN dan WAN. Paket suara dapat ditangkap oleh sebuah agent,
ada beberapa cara untuk memecahkan problem ini, metode yang termudah adalah dengan
me-route-kan voice traffic over dengan private network.
Hal yang paling utama adalah bahwa public internet tidak ada yang menjamin dari
segi keamanannya dan reliabilitasnya. Ketika menggunakan kekuatan untuk route public
internet perusahaan menggunakan IPSec VPNs untuk authentication dan encryption untuk
melindungi dari sniffer. Penyadapan voice traffic di internet sangat mungkin tetapi sangat
sulit, penangkapan dapat dilakukan didalam VoIP dengan cara memasang radio shack,
maka attacker dengan mudah akan menyadap VoIP call dan men-decode–kan.
Seorang network administrator harus mempunyai resource untuk proteksi terhadap
VoIP di jaringan LAN, jika para karyawan perusahaan telah menggunakan softphone,
komputer PC enable dengan voice capabilities, seorang admin dapat meng-install VPN
client untuk keamanan dengan menggunakan end to end encrypted tunnel, tetapi jika tidak
dilakukanpun bisa menggunakan IP handset.
b. Firewall VoIP
1) Konsep Firewall Pada Jaringan VoIP
Jaringan VoIP ialah jaringan yang menyediakan layanan multimedia internet
aplikasi dan memiliki struktur yang cukup rumit dibanding dengan jaringan komputer.
Adanya kerumitan protokol VoIP maka mekanisme sekuritas terhadap serangan peretas
(hacker) yang mengambil keuntungan dari kelemahan jaringan VoIP perlu
dikembangkan dengan baik. Guna mengatasi ancaman dan serangan tersebut maka
diperlukan proses pendekatan yang berlapis untuk mempertahankan postur keamanan
jaringan VoIP sehingga dapat terjamin. Proses tersebut harus dirancang untuk
menggabungkan kontrol yang dapat mengatasi hal-hal seperti berikut ini.
a) Mengidentifikasi berbagai ancaman yang terjadi.
b) Mengidentifikasi serangan dan meminimalkan peluang peretas untuk
melakukan serangan.
c) Meminimalkan dampak dari serangan peretas (jika terjadi).

110
d) Mengelola dan mengurangi serangan peretas
2) Segmentasi Jaringan

Jika seorang peretas (hacker) mampu memasuki komputer di salah satu jaringan,
besar kemungkinan peretas tersebut dapat memasuki komputer lain dalam tingkat
jaringan yang sama atau bahkan yang lebih tinggi. Celah ini dapat membuat peretas
yang berniat jahat lebih mudah dalam melakukan hal-hal yang tidak diinginkan.
Segmentasi jaringan merupakan salah satu upaya mitigasi untuk mengurangi risiko
terjadinya hal seperti ini. Umumnya, keamanan jaringan VoIP mencakup beberapa
segmentasi jaringan yang tepat, yaitu sebagai berikut.
a) Network Segmantation
Network segmentation atau segmentasi jaringan memberikan kemampuan untuk
merampingkan dan mengontrol lalu lintas yang mengalir di antara komponen VoIP.
Segmentasi jaringan berfungsi untuk mengetahui 'kelompok' (yang biasa disebut
sebagai Network) dari suatu IP. Network ini digunakan saat dibutuhkan suatu
routing atau pengalihan data antarkomputer, di mana komputer akan memeriksa
apakah IP tujuan berada di 'kelompok' atau network yang sama.
b) Out of Band Network Management
Out of Band Network Management atau manajemen jaringan secara out-of-
band adalah konfigurasi yang dilakukan dengan cara menghubungkan komputer
secara langsung dengan port console atau dengan port auxiliary (AUX) dari router
yang akan dikonfigurasikan. Jenis koneksi ini tidak memerlukan koneksi jaringan
dari router tersebut. Teknisi menggunakan manajemen out-of-band untuk
konfigurasi awal, karena router tidak dapat berfungsi di jaringan apabila tidak
dikonfigurasikan terlebih dahulu. Manajemen jaringan secara out-of-band juga
digunakan ketika koneksi jaringan tidak berfungsi secara benar sehingga router tidak
dapat diakses melalui jaringan. Dalam melakukan manajemen secara out-of-band
diperlukan software terminal emulation client yang terinstal di PC.
c) Private Addresing
Private addressing merupakan salah satu segmentasi jaringan atau suatu
mekanisme yang digunakan untuk melindungi serangan eksternal. Pertumbuhan
eksponensial dari internet di awal 1990-an mengisyaratkan menipisnya alamat IP
yang unik secara global. IETF dipublika sikan RFC 1918, "alamat alokasi untuk
Private Internets;' dalam upaya untuk mendorong organisasi menggunakan alamat

111
IP nonroutable untuk sistem yang tidak dimaksudkan agar langsung terhubung ke
internet. Dengan mengkonfigurasi host internal organisasi dengan satu set alamat IP
menggunakan satu set kecil alamat IP untuk lalu lintas rute internet maka penipisan
alamat IP routable-internet akan melambat.

3) VoIP lockdown
Peralatan dengan IP PBX dan VoIP gateway (semacam proxy SIP). Posisi server
ibarat hati yang rentan terhadap attack, contoh pada peralatan cisco‘s windows based
mudah terkena NIMDA worm. Sistem operasi rentan terhadap serangan, banyak virus
yang dibuat untuk platform microsoft dari pada variannya UNIX, pada pendekatan
standart menggunakan locking down VoIP system antara lain seperti: Removing
unnecesarry service untuk mereduksi attack vector, virus update dan isolasi terhadap
VoIP server, ada yang lainnya lagi dengan cara scan ulang infrastruktur yang dimiliki,
dicari kelemahannya lalu tata ulang arsitekturnya.
Seorang attacker dapat memasang program trojan horse di komputer PC tersebut,
maka voice network dapat terserang juga, untuk mencegah serangan data network,
sebaiknya dipisahkan voice dan data via VLAN, dengan segmentasi yang tangguh,
serangan terhadap data network tidak akan mempengaruhi voice traffic dan voice
quality, yang terakhir amankan gateway VoIP anda dari serangan virus.

3.2.d. Aplikasi VoIP

Di masa sekarang ini sudah banyak berkembang aplikasi–aplikasi yang berbasiskan


VoIP, disini kita akan membahas beberapa aplikasi VoIP yang bisa digunakan, antara lain:

a) Skype
Skype adalah software aplikasi komunikasi suara berbasis IP melalui internet antara
sesama pengguna Skype. Pada saat menggunakan Skype, maka pengguna yang sedang
online akan mencari pengguna Skype lainnya lalu mulai membangun jaringan untuk
menemukan pengguna-pengguna lainnya. Skype memiliki berbagai macam feature yang
dapat memudahkan penggunanya. Skype juga dilengkapi dengan SkypeOut dan SkypeIn
yang memungkinkan pengguna untuk berhubungan dengan pengguna telepon
konvensional dan telepon selular.

112
Gambar 4. 3 Aplikasi skype
Skype adalah software aplikasi komunikasi suara berbasis IP melalui internet antara
sesama pengguna Skype. Pada saat menggunakan Skype maka pengguna yang sedang
online akan mencari pengguna Skype lainnya kemudian mulai membangun jaringan untuk
menemukan pengguna-pengguna lainnya. Skype memiliki berbagai macam feature yang
dapat memudahkan penggunanya. Skype juga dilengkapi dengan SkypeOut dan SkypeIn
yang memungkinkan pengguna untuk berhubungan dengan pengguna telepon
konvensional dan telepon selular.
Setiap pengguna Skype memiliki sebuah username dan sebuah password. Setiap
username memiliki sebuah alamat e-mail yang teregistrasi. Untuk masuk ke sistem Skype,
pengguna harus menyertakan pasangan username dan password-nya. Jika pengguna lupa
password tersebut maka Skype akan mengubahnya dan mengirimkan password yang baru
ke alamat e-mail pengguna yang sudah teregistrasi.
b) Neetmeting
Aplikasi ini dikembangkan oleh Microsoft yang merupakan salah satu aplikasi yang
mendukung VoIP dan juga Video Conference. Aplikasi ini menggunakan protocol H.323
untuk Video dan Audio Conference. Sama dengan aplikasi lainnya tetap memerlukan
registrasi untuk mendapatkan user id dan password, agar bisa berkomunikasi dengan para
pengguna netmeeting lainnya. Aplikasi ini sudah include didalam system windows 95
sampai windows XP.

Gambar 4. 4 Neetmiting

113
c) X-Lite
X-Lite adalah sebuah aplikasi opensource pendukung VoIP yang menggunakan
teknologi SIP (Session Initiation Protocol). X-Lite dikembangkan pertama sekali oleh
CounterPath. Ada 2 release yang telah dikeluarkan untuk aplikasi ini yang mempunyai
perbedaan feature. X-Lite 2.0 digunakan untuk Macintosh dan Linux yang menggunakan
X-Pro code base dan X-Lite 3.0 untuk windows yang menggunakan eveBeam code base.
X-lite 2.0 hanya untuk suara saja, sedangkan X-Lite 3.0 sudah memiliki feature suara,
video dan instant messaging atau media untuk chatting.

Gambar 4. 5 x-lite
3.2.e. Kelebihan dan kelemahan VoIP

Penggunaan VoIP dalam suatu sistem terdapat kekurangan dan kelebihannya. Adapun
kekurangan dan kelebihan sistem yang terdapat dalam VoIP, yaitu sebagai berikut.

a. Keuntungan atau Kelebihan VoIP


Beberapa keuntungan atau kelebihan VoIP, yaitu sebagai berikut.
1) Biaya lebih rendah untuk sambungan langsung jarak jauh
Penekanan utama dari VoIP adalah biaya. Adanya dua lokasi yang terhubung dengan
internet, maka biaya percakapan menjadi sangat rendah.
2) Memanfaatkan infrastruktur jaringan data yang sudah ada untuk suara
Hal ini berguna jika perusahaan sudah mempunyai jaringan. Jika memungkinkan
jaringan yang ada bisa dibangun jaringan VoIP dengan mudah.
3) Tidak diperlukan tambahan biaya bulanan
Penggunaan bandwidth yang lebih kecil daripada telepon biasa. Adanya kemajuan
teknologi membuat penggunaan bandwidth untuk voice sekarang ini menjadi sangat

114
kecil. Teknik pemampatan data memungkinkan suara hanya membutuhkan sekitar 8
kbps bandwidth.
4) Memungkinkan digabung dengan Jaringan Telepon Lokal
Adanya gateway bentuk jaringan VoIP bisa disambungkan dengan PABX yang ada
di kantor. Komunikasi antarkantor bisa menggunakan pesawat telepon biasa,
berbagai bentuk jaringan VoIP bisa digabungkan menjadi jaringan yang besar.
Contohnya VoIP Rakyat di Indonesia.
5) Variasi Penggunaan Pheriperal
Variasi penggunaan peralatan yang ada, misalnya dari PC sambung ke telepon biasa,
IP phone handset.
b. Kekurangan VoIP
1) Kualitas suara tidak sejernih jaringan PSTN
Adanya efek dari kompresi suara dengan bandwidth kecil akan terjadi penurunan
kualitas suara dibandingkan jaringan PSTN konvensional. Namun, jika koneksi
internet yang digunakan adalah koneksi internet pita-lebar atau broadband seperti
Telkom Speedy maka kualitas suara akan jernih, bahkan lebih jernih dari sambungan
Telkom dan tidak terputus-putus.
2) Terdapat jeda dalam berkomunikasi
Proses perubahan data menjadi suara, membuat adanya jeda dalam komunikasi
dengan menggunakan VoIP, kecuali jika menggunakan koneksi broadband.
3) Pembatasan penggunaan
Apabila belum terhubung 24 jam ke internet maka diperlukan perjanjian untuk saling
berhubungan. Misalnya, disambungkan ke jaringan Telkom.
4) Konfigurasi khusus
Jika memakai internet dan komputer di belakang Network Address Translation (NAT)
maka dibutuhkan konfigurasi khusus untuk membuat VoIP tersebut berjalan. Tidak
pernah ada jaminan kualitas jika VoIP melewati internet.
5) Peralatan relatif mahal
Peralatan VoIP yang menghubungkan antara VoIP dengan PABX (IP telephony
gateway) relatif berharga mahal. Semakin populernya VoIP ini, maka diharapkan
harga peralatan tersebut dapat mulai menurun.
6) Berpotensi menyebabkan jaringan terhambat/stuck
Apabila pemakaian VoIP semakin banyak maka ada potensi jaringan data yang ada
menjadi penuh jika tidak diatur dengan baik. Pengaturan bandwidth diperlukan agar
115
jaringan di perusahaan tidak menjadi jenuh akibat pemakaian VoIP. Penggabungan
jaringan tanpa dikoordinasi dengan baik menimbulkan kekacauan dalam sistem
penomoran.

3.2.f. Installasi Server Softswitch berbasis SIP

SIP adalah suatu signalling protocol pada layer aplikasi yang berfungsi untuk
membangun, memodifikasi, dan mengakhiri suatu sesi multimedia yang melibatkan satu atau
beberapa pengguna. Sesi multimedia adalah pertukaran data antar pengguna yangbisa
meliputi suara, video, dan text. SIP tidak menyediakan layanan secara langsung, tetapi
menyediakan fondasi yang dapat digunakan oleh protokol aplikasi lainnya untuk memberikan
layanan yang lebih lengkap bagi pengguna, misalnya dengan RTP (Real Time Tr ansport
Protocol) untuk transfer data secara realtime, dengan SDP (Session Description Protocol)
untuk mendeskripsikan sesi multimedia, dengan MEGACO (Media Gateway Control
Protocol) untuk komunikasi dengan PSTN (Public Switch Telephone Network). Meskipun
demikian, fungsi dan operasi dasar SIP tidak tergantung pada protokol tersebut. SIP juga
tidak tergantung pada protokol layer transport yang digunakan.
Sebetulnya tidak banyak yang harus di instalasi untuk menjalankan asterisk secara
minimal sekali, mempunyai fungsi sebagai:
a. Authentikasi user dengan nomor telepon dan password
b. Dial plan, untuk mengatur apa yang harus dilakukan untuk call ke sebuah nomor
tertentu.
c. ENUM, agar asterisk nantinya mengenali nomor +62XXX
Peralatan yang dibutuhkan dalam menginstal, yaitu:
a. Sebuah PC Linux minimal dualcore
b. Sambungan LAN
c. Sambungan Internet
Tahapan-tahapan instalasi asterisk, yaitu :
a. Ambil software asterisk dan asterisk sound dari http://www.asterisk.org. Pada saat
tulisan ini ditulis ada dua (2) jenis / versi asterisk, yaitu,
asterisk-1.4.0.tar.gz
asterisk-1.2.15.tar.gz

116
Anda harus memilih versi asterisk mana yang ingin di instal. Mungkin yang aman
adalah versi 1.2, kecuali nanti pada saat 1.4 sudah mulai stabil. Semetara suara
operator wanita yang dibutuhkan adalah
asterisk-sounds-1.2.1.tar.gz
b. Biasanya akan mengcopykan semua file yang dibutuhkan tersebut ke folder
/usr/local/src, melalui perintah
# cp asterisk-1.4.0.tar.gz /usr/local/src/
# cp asterisk-1.2.15.tar.gz /usr/local/src/
# cp asterisk-sounds-1.2.1.tar.gz /usr/local/src/
c. Menginstalasi asterisk tidak sukar, cara yang perlu dilakukan untuk asterisk-1.4 agak
berbeda dengan asterisk-1.2 sebelumnya dengan menambahkan ./configure, yaitu
# cd /usr/local/src
# tar zxvf asterisk-1.4.0.tar.gz
# cd asterisk-1.4.0
# ./configure
# make install
# make samples
d. Asterisk-1.2.15 merupakan versi terakhir dari asterisk-1.2 pada saat naskah ini ditulis,
perintah yang perlu dijalankan untuk menginstalasi adalah
# cd /usr/local/src
# tar zxvf asterisk-1.2.15.tar.gz
# cd asterisk-1.2.15
# make
# make install
# make samples
e. Selanjutnya install suara operator asterisk, melalui perintah
# cd /usr/local/src
# tar zxvf asterisk-sounds-1.2.1.tar.gz
# cd asterisk-sounds-1.2.1
# make install
4. Forum Diskusi
Perhatikan materi yang telah tersedia, diskusikan materi dan buatkan resumenya setiap
materi.

117
C. Penutup

1. Rangkuman
a. Briker merupakan salah satu VoIP berbasis open source
b. Prinsip kerja VoIP adalah mengubah suara analog yang didapatkan dari speaker pada
komputer menjadi paket data digital, kemudian dari PC diteruskan melalui
hub/routerIADSL
c. Sebuah sistem IP PBX terdiri atas satu atau lebih telepon Internet SIP, IP PBX server, dan
secara opsional VoIP gateway yang dapat terhubung ke jalur telepon tradisional. Fungsi IP
PBX hampir sama dengan cara kerja proxy server.
d. Kebutuhan bagian komunikasi PBX pada Server Softswitch, yaitu sebagai berikut.
1) Media Gateway Controller (MGC) atau Call Agent
MGC atau Call Agent adalah elemen utama softswitch. MGC berfungsi untuk
mengontrol semua sesi layanan dan komunikasi, mengatur interaksi elemen-elemen
jaringan yang lain, serta menjembatani jaringan dengan karakteristik yang berbeda
termasuk PSTN, SS7, dan jaringan IP.
2) Signalling Gateway (SG)
Signalling gateway (SG) menciptakan suatu jembatan antara jaringan SS7 deng an
jaringan IP di bawah kendali dari MGC. SG hanya menangani pensinyalan SS7,
sedangkan MGC menangani sirkuit suara yang telah dibangun oleh mekanisme
pensinyalan SS7.
3) Media Gateway (MG)
Media gateway berfungsi sebagai elemen transport untuk merutekan traffic dalam
jaringan softswitch dan juga mengirim atau menerima traffic dari jaringan lain yang
berbeda seperti PSTN, PLMN, VoIP H.323, dan jaringan akses pelanggan.
4) Media Server
Media server melaksanakan fungsinya untuk memperkaya softswitch dengan
kemampuan media. Jika diperlukan, media server akan mendukung digital signal
processing (DSP). Misalnya, untuk menanggapi respons suara, tugas itu akan dilakukan
oleh media server. Media video juga akan dilayani oleh suatu media server apabila bisa
diterapkan. Media akses adalah media yang digunakan oleh jaringan softswitch untuk
menjangkau pelanggan. Media akses dapat menggunakan cable modem, leased circuit,
v.52, DSL, HFC, dan radio akses.
5) Feature Server

118
Guna menyediakan fasilitas atau layanan seperti billing dan multiparty conferencing,
Jeature server menggunakan sumber daya dan layanan yang terkait dengan komponen
yang lain pada softswitch tersebut. Misalnya, gatekeeper.
6) Operating Support System (OSS)
Operating Support System (OSS) merupakan elemen jaringan yang berfungsi untuk
mendukung operasi dan pemeliharaan jaringan seperti manajemen jaringan,
provisioning, billing, monitoring, dan statistik.

119
2. Tes Formatif
1. Proses komunikasi data ditandai dengan adanya ....
A. transaksi data D. firewall
B. protokol E. koneksi
C. transmisi data
2. Berikut adalah komponen komunikasi data, kecuali ....
A. pengirim D. transaksi data
B. penerima E. protokol
C. pesan dan media pengiriman
3. Perhatikan pernyataan berikut!
(1) Menyediakan layanan akuntansi untuk suatu kepentingan.
(2) Menjaga sambungan selama menggunakan telepon.
(3) Layanan otomatis panggilan.
(4) Penggunaan data yang tidak terbatas.
(5) Keterbatasan penggunaan data.
Fungsi PBX ditunjukkan pada nomor ....
A. (1), (2), clan (3) D. (1), (3), clan (4)
B. (2), (3), dan (4) E. (1), (2), dan (5)
C. (3), (4), clan (5)
4. Jenis komunikasi data yang aksesnya menggunakan media kabel dan tanpa kabel
adalah ....
A. infrastruktur terestial D. satelit
B. transmisi data E. transaksi data
C. broadcasting
5. Seperangkat aturan clan standar-standar berupa bahasa yang digunakan suatu
perangkat untuk berkomunikasi adalah ....
A. jaringan internet D. protocol
B. port E. NAT
C. VPN
6. Perhatikan data berikut!
(1) Media Gateway Controller
(2) Auto Firewall
(3) Signalling Gateway
(4) Transfer Data

120
(5) Media Gateway
Kebutuhan bagian komunikasi PBX pada server softswitch adalah ....
A. (1), (2), clan (3) D. (1), (2), dan (4)
B. (2), (3), clan (4) E. (1), (3), clan (5)
C. (3), (4), clan (5)
7. Informasi dari sumber ditujukan kepada beberapa point penerima adalah ....
A. multipoint communications D. real time system
B. point to point communications E. transmisi data
C. menyebar
8. lnformasi dari sumber hanya ditujukan kepada suatu point penerima saja adalah
A. multipoint communications D. real time system
B. point to point communications E. transmisi data
C. menyebar
9. Pengkonversi suara dari data analog menjadi digital adalah ....
A. VoIP D. voice digital
B. modem E. perekam suara
C. voice coder
10. Suatu teknik penggunaan sistem online oleh beberapa pemakai secara bergantian
menurut waktu yang diperlukan pemakai disebut ....
A. real time system
B. batch processing system
C. distributed data processingsystem
D. time sharing system
E. satelit

Daftar Pustaka

Chendrmata, aidil. 2007. sistem kemanana dan instalasi VoIP menggunakan session iitiation
protocol. Jakarta: Departemen Komunikasi dan Informatika
Fakhri, Z. 2007. Analisis kualitas layanan pada jaringan multi protocol label switching.
Yogyakarta: Tesis, Teknik Elektro UGM
Yani, A. 2008. Panduan membangun jaringan komputer. Yogyakarta: Lokomedia

121
Tugas Akhir

1. Buatlah studi kasus setiap KB dalam modul ini dengan pendekatan berpikir kritis dan kreatif?
2. Buatkan kesimpulan terhadap kasus tersebut?

Tes Sumatif Modul 3

1. Pengiriman paket dari sumber data ke suatu tujuan dan sebuah paket pada jaringan
jenis ini harus melalui satu atau lebih mesin-mesin perantara, seringkali harus melalui
banyak route yang mungkin berbeda jaraknya. Kondisi ini dinamakan sistem jaringan:
A. Pont to point
B. Broadcast
C. Infrastruktur
D. Terkoneksi
E. Wifi
2. Pemanfaatan jaringan komputer telah digunakan hampir disetiap unit pekerjaan,
desain data dan konfigurasi data membutuhkan komponen-komponen penting
diantaranya
A. Resource sharing
B. Hardware Sharing
C. Internet Access Sharing
D. Membutuhkan komponen a, b, dan c
E. Membutuhkan a dan b
3. Perhatikan gambar dibawah ini, alur mengalirnya data sampai diterima oleh
pelanggan, melalui:

A. Topologi Ring
B. Topologi Star
C. Topologi tree
D. Topologi Bus
E. Topologi liner

122
4. Keunggunalan komunikasi daring dengan komunikasi konvensional, yaitu:
A. Dapat dilakukan kapan saja di mana saja: dengan komunikasi daring, setiap
pengguna dapat melakukan komunikasi di mana saja dan kapan saja, dengan
syarat terkoneksi dengan jaringan internet dan memiliki sarana yang mencukupi
B. Efisiensi biaya: berbeda dengan komunikasi konvensional, komunikasi daring
tidak memerlukan pihak yang berkomunikasi untuk bertemu tatap muka, dengan
komunikasi daring Anda dapat menghemat biaya transportasi
C. Efisiensi waktu: komunikasi dapat dilakukan dengan cepat tanpa harus membuang
waktu dengan melakukan perjalanan. Pesan komunikasi dapat disampaikan pada
saat itu juga dalam hitungan detik walaupun kedua pihak yang berkomunikasi
saling berjauhan
D. Pernyataan a, b, c benar
E. Pernyataan a, b, c salah
5. Teknologi untuk melakukan interaksi audio dan video secara real time antara
pengguna di lokasi yang berbeda. Video chatting biasanya dilakukan melalui
perangkat komputer maupun Tablet atau smartphone, adalah penyataan dari:
A. Text chat
B. Video Chat
C. Virtual chat
D. Konvensional chat
E. Audio chat
6. Jaringan komputer yang mencakup area yang besar, sebagai contoh jaringan komputer
antar wilayah, kota bahkan negara, atau dapat didefinisikan sebagai jaringan komputer
yang membutuhkan router dan saluran komunikasi public, pernyataan ini merupakan
pengertian dari:
A. WAN
B. LAN
C. MAN
D. Intranet
E. Internet
7. Perhatikan gambar ini merupakan jaringan berbasis:

A. WAN
B. LAN
C. MAN
D. Intranet

123
E. Internet
8. DTE (Data terminal equipment) adalah suatu piranti di sisi link jaringan WAN yang
berada pada sisi pelanggan (biasanya gedung /rumah pelanggan) yang mengirim dan
menerima data, DTE karakteristiknya sebagai berikut
A. Router
B. Komputer
C. Multiplekser
D. Pernyataan a,b, c benar
E. Pernyataan a,b, c salah
9. Jalur komunikasi yang berdasarkan pada transmisi data dalam paket-paket yang
memungkinkan data dari berbagai alat pada network untuk berbagi kanal komunikasi
yang sama secara serentak, disebut:
A. Leased Line
B. Packet Switching
C. Circuit Switching
D. Point to point
E. Switches
10. Dalam membangun jaringan WAN dibutuhkan perangkat/komponen yang
digunakan, yaitu:
A. Access point, Router, Kabel UTP, Antena, Kabel Pigtail, Switch
B. Brigde, Repeater, Hub
C. Internet, intranet, kamera,
D. Komponen a, b, c benar
E. Komponen a, b benar
11. Seutas serat optik berisi 1 core mempunyai pelindung serat sendiri dan dilengkapi
hanya 1 buah konektor pada salah satu ujungnya yaitu ....
A. pigtail
B. FO
C. patchcord
D. Fiber Splicer
E. OTB
12. Passive splitter direkomendasikan dipasang pada ....
A. sentral atau gedung pelanggan
B. pedesaan
C. perumahan
D. kota
E. permukiman padat
13. Bagian-bagian dari kabel serat optik adalah seperti di bawah ini, kecuali ....
A. core
B. tracker
C. cladding
D. outer jacket
E. buffer
14. Berikut ini adalah tahapan instalasi fiber optik pada langkah persiapan, kecuali
A. pembagian tugas personel
B. pembuatan rambu-rambu pengamanan
C. pembersihan lokasi/tempat pemasangan

124
D. pemeriksaan fisik barang yang akan dipasang
E. persiapan komponen
15. Alat yang berfungsi memberikan suatu sinyal untuk jalur yang akan dilaluinya
adalah ....
A. cleaver
B. wall mount
C. light source
D. fiber node
E. miller
16. Sinar dalam fiber optik berjalan melalui inti dengan secara memantul dari cladding,
dan hal ini disebut ....
A. modified chemical vapor deposition (MCVD)
B. total internal reflection
C. fiber drawing tower
D. UV Curing
E. chromatic dispersion
17. Pemandu gelombang optik dibentuk dari dua lapisan utama yaitu...
A. Core dan Coating
B. Core dan Cladding
C. Coating dan Cladding
D. Cladding dan Konektor
E. Serat Optik dan Kabel Udara
18. Alat yang digunakan untuk menghitung kehilangan energi yang didapat dari serat
optik adalah.....
A. Loss Power Meter
B. Good Power Meter
C. MUlti Meter
D. Standar Power Meter
E. Spectrum Analyzer
19. Media Gateway Control Protocol (MGCP) lebih sering digunakan untuk
mengontrol ....
A. titik komunikasi di VoIP
B. call message
C. call waiting
D. call bairing
E. call saving
20. Layer yang bertugas melakukan error detection, error correction, dan frame
sequencing adalah ....
A. H.522.0
B. H.555.0
C. H.225.0
D. H.252.0
E. H.525.0

125
21. Perhatikan data berikut!
(1) IP Telepon
(2) Splitter
(3) Monitor
(4) Kotak Terminal Batas
(5) Keyboard
Data di atas yang termasuk dalam sistem jaringan VoIP ditunjukkan pada nomor
A. (1), (2), dan (3)
B. (2), (3), dan (4)
C. (3), (4), dan (5)
D. (1), (3), dan (5)
E. (1), (2), dan (4)
22. Cara kerja firewall dengan memonitor paket yang masuk dan keluar, meng izinkannya
untuk lewat atau tertahan berdasarkan alamat Internet Protocol (IP), protokol, dan
port-nya disebut ....
A. packet filtering
B. inspeksi stateful
C. arsitektur dual
D. dial plan
E. Dial up

Kunci Jawaban Tes Formatif KB 1 - 4

Kunci JawabanTes Formatif M3 KB1


1. B 6. B
2. A 7. B
3. D 8. D
4. E 9. D
5. C 10. D

Kunci Jawaban Tes Formatif M3 KB2


1. A 6. B
2. A 7. C
3. B 8. B
4. C 9. B
5. A 10. B

126
Kunci Jawaban Tes Formatif M3 KB3
1. C 6. D
2. E 7. B
3. E 8. A
4. C 9. D
5. A 10. A

Kunci Jawaban Tes Formatif M3 KB4


1. C 6. E
2. D 7. A
3. A 8. B
4. A 9. C
5. D 10. D

Kunci Jawaban Tes Sumatif M3

1. A 12. A
2. C 13. E
3. D 14. E
4. D 15. C
5. B 16. B
6. A 17. B
7. A 18. A
8. D 19. A
9. B 20. C
10. E 21. E
11. A 22. A

127

Anda mungkin juga menyukai